- 92
- 5 430 669
Martin Suryajaya
Indonesia
Приєднався 7 січ 2020
Kanal Martin Suryajaya ini menghadirkan aneka pemikiran tentang filsafat, sastra dan budaya. Dalam kanal edukasi ini, saya akan mengantar kalian ke seluk-beluk kehidupan para filsuf, sastrawan, seniman dan penulis dari berbagai latar belakang pemikiran. Saya akan menghadirkan percik gagasan dan imajinasi para penyair, novelis, cerpenis dalam dunia persilatan sastra Indonesia. Di dalamnya juga akan kamu temukan ulasan mengenai kesenian dan kebudayaan, mulai dari review buku, review puisi atau sajak, maupun dalam bentuk yang lebih umum, kritik sastra, seni dan film. Selain itu, kanal ini akan memuat segala tinjauan saya tentang sains, politik dan debat di sekitar Revolusi 4.0.
--------------------------------------------------
Website: www.martinsuryajaya.com/
Instagram: martinsuryajaya
Facebook: martin.suryajaya
Goodreads: www.goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
--------------------------------------------------
Website: www.martinsuryajaya.com/
Instagram: martinsuryajaya
Facebook: martin.suryajaya
Goodreads: www.goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
Kebudayaan di Era Teknologi Perasaan
Kebudayaan di Era Teknologi Perasaan
Link pembelian buku: linktr.ee/posebelumhancurlebur
Seperti apakah dunia ketika sastra, seni, dan aktivitas pemikiran digantikan oleh teknologi? Hari-hari ini teknologi artificial intelligence (AI) telah mampu menghasilkan berbagai jenis produk budaya, mulai dari puisi, novel, lukisan, hingga makalah filsafat. Bukan tidak mungkin di dunia masa depan teknologi akan berkembang lebih pesat lagi dan membuat berbagai sensasi keindahan dan kebahagiaan yang ingin kita capai lewat laku bersastra, berkesenian, dan berfilsafat, akan bisa dihasilkan secara instan. Bayangkan dunia ketika semua sensasi perasaan yang paling mendalam sekali pun dapat distimulasi lewat intervensi elektro-kimiawi. Dalam dunia semacam itu, apa makna berkebudayaan? Buat apa orang menulis novel jika kebahagiaan yang dihasilkan lewat aktivitas membaca novel dapat direproduksi secara kimiawi melalui suplemen obat-obatan? Buat apa bersusah payah menemukan kebenaran jika sensasi menemukan kebenaran yang paling sublim sudah bisa dirangsang lewat teknologi? Singkatnya, untuk apa bekerja dengan perantara (medium) jika hal yang mau dicari lewat perantara itu bisa dialami secara langsung? Novel terbaru saya, "Sebelum Hancur Lebur" (terbitan baNANA), mengupas aneka persoalan itu dalam bingkai cerita seorang penyair yang mendapat penglihatan gaib tentang dunia masa depan, dunia setelah hari kiamat. Simak cuplikan pembahasannya dalam video ini.
#bukubanana #sebelumhancurlebur #martinsuryajaya
Instagram: martinsuryajaya
Facebook: martin.suryajaya
Goodreads: www.goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
Link pembelian buku: linktr.ee/posebelumhancurlebur
Seperti apakah dunia ketika sastra, seni, dan aktivitas pemikiran digantikan oleh teknologi? Hari-hari ini teknologi artificial intelligence (AI) telah mampu menghasilkan berbagai jenis produk budaya, mulai dari puisi, novel, lukisan, hingga makalah filsafat. Bukan tidak mungkin di dunia masa depan teknologi akan berkembang lebih pesat lagi dan membuat berbagai sensasi keindahan dan kebahagiaan yang ingin kita capai lewat laku bersastra, berkesenian, dan berfilsafat, akan bisa dihasilkan secara instan. Bayangkan dunia ketika semua sensasi perasaan yang paling mendalam sekali pun dapat distimulasi lewat intervensi elektro-kimiawi. Dalam dunia semacam itu, apa makna berkebudayaan? Buat apa orang menulis novel jika kebahagiaan yang dihasilkan lewat aktivitas membaca novel dapat direproduksi secara kimiawi melalui suplemen obat-obatan? Buat apa bersusah payah menemukan kebenaran jika sensasi menemukan kebenaran yang paling sublim sudah bisa dirangsang lewat teknologi? Singkatnya, untuk apa bekerja dengan perantara (medium) jika hal yang mau dicari lewat perantara itu bisa dialami secara langsung? Novel terbaru saya, "Sebelum Hancur Lebur" (terbitan baNANA), mengupas aneka persoalan itu dalam bingkai cerita seorang penyair yang mendapat penglihatan gaib tentang dunia masa depan, dunia setelah hari kiamat. Simak cuplikan pembahasannya dalam video ini.
#bukubanana #sebelumhancurlebur #martinsuryajaya
Instagram: martinsuryajaya
Facebook: martin.suryajaya
Goodreads: www.goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
Переглядів: 31 968
Відео
Merahnya Ajaran Bung Karno (bersama Airlangga Pribadi)
Переглядів 22 тис.Рік тому
Bung Karno adalah salah satu pemikir politik terpenting di Indonesia. Pemikirannya yang terbentuk dalam api sejarah pergulatan melawan kolonialisme dan imperialisme telah menjadi rujukan bagi banyak gerakan politik di Indonesia sampai hari ini. Namun, untuk waktu yang lama (terutama sejak Orde Baru), pemikiran Bung Karno kerap dipinggirkan atau bahkan dikecilkan menjadi sekadar nasionalisme. Da...
Mengubah Dunia Bersama Muhammad Ridha
Переглядів 25 тис.Рік тому
Apa sajakah ide-ide terkini yang berpotensi mengubah dunia? Dalam video ini, saya berdiskusi bersama kawan lama dari era ketika saya masih sering menulis di Indoprogress. Muhammad Ridha, yang kini seorang ideolog Partai Buruh, datang untuk membicarakan aneka proposal perubahan sosial. Ia mengajukan konsep Negara Kesejahteraan sebagai paradigma tatanan sosial yang ideal bagi Indonesia. Untuk men...
Sastra, Kota, Pikiran Terbuka
Переглядів 58 тис.2 роки тому
Di tengah kehidupan kota yang serba cepat ini, untuk apa duduk membaca sastra? Dibandingkan membaca ratusan halaman novel, agaknya lebih menguntungkan ambil kursus kepribadian dan skill praktis. Di tengah kehidupan urban yang makin individualis, buat apa mendengar pandangan hidup tokoh-tokoh imajiner dalam novel? Bukankah lebih berguna fokus menjalani kerja sehari-hari? Jadi buat apa sebetulnya...
Apakah Benar sama dengan Tidak Salah?
Переглядів 110 тис.3 роки тому
Apa itu kebenaran dan kesalahan? Apakah keduanya anak kembar? Apakah benar sama dengan tidak salah dan salah sama dengan tidak benar? Semuanya tergantung bukan pada arti 'benar' dan 'salah', tapi pada arti kata 'tidak'. Ada banyak cara mengartikan kata 'tidak' yang pada akhirnya berdampak pada pengertian kebenaran sebagai ketidaksalahan dan pengertian kesalahan sebagai ketidakbenaran. Mumet? Co...
Apakah Logika Bisa Dipercaya?
Переглядів 162 тис.3 роки тому
Kenapa orang sering mengkritik cara berpikir orang lain yang tidak ia pahami sebagai “tidak logis”? Apakah ada kriteria umum untuk memilah logis/tidaknya suatu cara berpikir? Kenapa kita menuntut orang harus logis? Lagipula, apa jaminannya bahwa logika bisa dipercaya? Jangan-jangan aturan logika cuma kesepakatan sosial. Jangan-jangan logika bukan suatu hukum formal yang abstrak, melainkan diten...
Kiat Cepat Studi Doktoral
Переглядів 40 тис.3 роки тому
Setiap orang yang akan atau sedang menempuh studi doktoral pasti mengalami kegalauan. Apa saja yang harus disiapkan sebelum menempuh studi doktoral? Bagaimana cara menulis disertasi dan mempertahankannya di ujian promosi? Apakah disertasi adalah skripsi yang panjang? Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan S3? Bagaimana mengatasi kesuntukan menulis disertasi? Simak video ini untuk...
Kenapa Cinta Seperti Maut?
Переглядів 57 тис.3 роки тому
Kata penyair Adimas Immanuel, "Cinta itu kuat seperti maut." Sebuah pernyataan puitik yang ganjil, sebenarnya, karena orang lazimnya menghubungkan cinta dengan hidup. Orang yang jatuh cinta biasanya merasa lebih hidup dari orang hidup, tidak lagi gentar menghadapi marabahaya, seakan-akan kerajaan maut tidak punya kuasa atas kawasan rawan ini. Namun ada sisi lain cinta yang banyak dijelajahi par...
Sejarah Kerja Kreatif
Переглядів 30 тис.3 роки тому
Sejak beberapa dekade terakhir dunia memasuki fase baru perekonomian: ekonomi kreatif. Nilai tambah terbesar hari ini dihasilkan tidak lagi di sektor manufaktur tetapi justru di sektor kreatif. Di mana-mana muncul pekerja kreatif. Namun apa sesungguhnya yang dijual oleh pekerja kreatif? Kalau pekerja fisik menjual tenaga fisiknya untuk bekerja, apakah pekerja kreatif menjual tenaga kreatifnya? ...
Batas Ilmu Pengetahuan
Переглядів 52 тис.3 роки тому
Hari ini umat manusia punya banyak sekali ilmu pengetahuan, dari yang paling abstrak hingga paling konkrit, dari yang paling umum hingga paling khusus. Apakah ilmu kita memiliki batas? Ketika ditanya soal batas ilmu dan batas nalar, orang religius akan bilang batas itu adalah Tuhan, yang maha segalanya sampai-sampai tidak bisa dinalar sama sekali. Di video ini, saya akan menjelajahi batasan lai...
Kenapa Ilmu Sosial-Budaya Kita Tidak Berkembang?
Переглядів 44 тис.3 роки тому
Ilmu pengetahuan bukanlah produk orang seorang, melainkan hasil upaya orang banyak dalam jejaring pembagian kerja intelektual yang rumit. Sebagian mengumpulkan informasi, data, menguji teori, sebagian lain merumuskan teori baru dan memperkuat metode. Pembagian kerja intelektual ini tumbuh di atas panggung sejarah dunia yang sarat akan relasi kuasa. Inilah yang menjadi konteks mengapa ilmu-ilmu ...
Bagaimana Ibnu Rusyd Memikirkan Internet
Переглядів 69 тис.3 роки тому
Bagaimana Ibnu Rusyd Memikirkan Internet
Matinya Kepakaran = Hidupnya Demokrasi ?
Переглядів 62 тис.3 роки тому
Matinya Kepakaran = Hidupnya Demokrasi ?
Hantu Antroposentrisme dalam Pelestarian Alam
Переглядів 28 тис.3 роки тому
Hantu Antroposentrisme dalam Pelestarian Alam
Kitab suci itu buatan manusia halu....untuk mendapatkan legitimasi atas kepentingan diri/kelompok tertentu. Tuhan itu tidak ada.
Era Yunani Kuno mestinya ditambah frasa “Sebelum Masehi” setelah penyebutan abad 🙏
Aku umur 33 th, baru mau belajar 😂
Karena menteorikan praktek itu adalah penelitian sangat longitudinal, berapa puluhan tahun hingga mendapatkan tenure dan nobel maupun pengakuan, dan pertanyaannya? Siapa yg mau mendawamkan dlm jangka waktu lama seperti itu untuk membuat sebuah grounded theory? Sy kira kita sebgai org Indonesia masih sangat pragmatis 😅
Kafa maqoma robbi, mau pakai tuhan atau tidak karepmu.
tinggal menikmati saja kok ribet, manusia tak bersyukur pasti otaknya ribet.
Bikin konten lagi dong bang yang banyak
Tuhan ada dalam kosong,...,,dari kosong inilah kita bisa berbentuk,bergerak,angin bisa berhembus,cahaya bisa berpendar,tumbuhan bisa tumbuh berkembang ..sekarang Dia ada dihadapan kita ,juga meliputi jagat raya ini...memberi tempat bagi kehidupan makhlukNya...🙏
Bahasa njowo: mas kakiku masih dipake Lugas: jangan kau pijak kakiku 😅
Dengan Tanpa Agama(yg penuh ritual& simbol2)& Tanpa Tuhan yg mewujud/entitas,kita mungkin saja jd semakin baik dg hy mengandalkan norma2 etika,budi pekerti yg cukup mengatasnamakan ciptaan at teori manusia2 itu sandiri.
Ketuhanan dan Agama membuat kita jd manusia2 yg semakin tak logis,tak rasional aplg ilmiah....dan jd sosok2 yg penuh ego & emosi negatif.Betul2 memalukan dan memualkan..
❤
saya lulusan S2... S1 komunikasi UGM dan S2 ekonomi pembangunan UGM,, tapi sy merasa S1 lebih susah drpd S2.. Di S2 kayak anak SMA ikut kelas seperti yang dijelaskan di awal video... sedangkan pengalaman saya di komunikasi UGM saat itu 1997 ga kayak anak SMA yang diajar, ngikuti pembelajaran, Skripsi lalu lulus... Mungkin beda dgn yang lain ya.. aku jaman S1 jarang kuliah kelas.. dosenku sibuk2, tenar2 banyak acara jadi narasumber di media massa TV ... dalam satu semester ada beberapa dosen yang sama sekali ga pernah ngajar.. datang pertama kasih silabus disuruh magang di perusahaan atau kasih tugas.. nanti memnjelang akhir semester mengumpulkan tugas dan ujian..keluar hasilnya mata kuliah banyak yang nilainya C D, C,D... beda dengan S2 kan saya dibayarin beasiswa mahal tuh... jadi dosennya rajin.. mau ngajar..membimbing tesis juga lebih jelas drpd saat S1.... kenyataannya gitu... kalo S3 sy ga tau krn belum ngalami...
Wah dosenku nih
Selalu ada dupanya
Laisa kamislihi syaiun.. Tan keno kinoyo ngopo... Tidak bisa dijelaskan... Sekali saja anda menjelaskan itu sdh Tuhan produk pikiran anda sendiri..
Filsafat timur sudah mati
ketiadaan itu zat nya tuhan ..jdi zat. tuhan itu di luar akal manusia jdi gk heran udh puluhan ribuan tahun msih jdi masteri di debatkan😅
maka obyek jadi outcome jadi ilusi ilusi kita ...jadi kslo kita lihat bulan saat kita melek nampak kalo kita merem bulsn itu tidak ada mumgkin sedang makan bakso
yg reel adalah gelombang dan superposisimya ( petsamaaan nya ) subyek sedang pemgamatn kita sdalah ilusi befitu juga yg kkira lihat..
itu sifar cahaya dualitas partikel dan gelombwng , expertimen cshaya elektron dfst dst hts sda rumus superposisi nya
Atau lebih jelas lagi nonton film Terminator karena musuh Terminator yang akan menghapus program terminator ,justru ingin membunuh keluarga yg bikin revolusi utk mencegah perang Dunia 3 sehingga Terminator jaya ...seru sramnn
Filsafat dunia paralel justru datang dari teori relativitas khusus jika seseorang ingin kembali ke masa lalu Krn ada relativitas waktu ..maka muncul kembaran kita didunia kita yg dulu utik memberi tahu kita ya dulu tentang sesuatu tetapi ternyata itu mslah tidak boleh terjadi karena paradox yaitu alam TDK membolehkan yang terjadi lalu TDK ada atw gini jika kita ke waktu lalu trus kita bunuh ayah kita mungkin kita apakah lenyap yang ada ternyata kata ahli lain tidak itu paradox kita lain yg hilang kita tetap ada secara cabang cabang ...dst dst pokoknya disebut paradox kemungkinan .lain lagi ...lihat di penjelasan film the Anthman ...superhero Marvel
Tuhan tdk membawa agama
Terima kasih Bang Martin Suryajaya
Siapakah pencipta alam pikiran sebagai memori pengimput segala sesuatu karya tulis dan pengalaman pengalaman dari hasil kajian setudi akademis
Sejak kemimculan AI, teknologi lebih dibutuhkan oleh para Penikmat, bukan Pengkarya
Sugesti n stress
Sy percaya adanya TUHAN, sy tdk TUHAN tu buat Agama, agama itu =partai politik.
Ijin bang. Bagaimna jika petanyaanya coba saya ubah. ternyata justru etika itu ada! dan politik dan estetik yg bang martin bahas adalah susatu yg di lahirkan dari etika. Kenapa demikian karena standar kebenaran yg di gunakan pada politik dan juga estetika pada prakteknya justru merujuk pada nilai moral dan etika. Jadi sya justru berfikir bang bahwa Politik dan estetika hadir sebagai upaya yg di gunakan untuk menerapkan nilai dari etika ke rana publik dan seterusnya. Jadi politik ialah usaha pengelolan kehidupan masyarakat atau negara yg tentunya pengaturanya didesain dengan nilai etika moral tadi. Politik adalah usaha atau upaya. Sedangkan etika, moral adalah nilai yg penerapanya menggunakan politik, estetik dan seterusnya.
Tuhan itu ada.apa yg manusia lihat dan manusia tdk bisa melakukannya Tuhanlah yg membuatnya.apa yg terjadi didunia ini yg bukan pwrbuatan manusia tetapi itu terjadi Tuhanlah yg tau .
Percaya dan dan ga percaya
Namun saya tidak setuju dengan pernyataan;bhw filsafat itu bukan urusan tujuan kegunaannya,itu sangatlah salah sekali☺️🙏
Saya sendiri sudah buktikan Dengan ilmu Tauhid baru bisa Kenal/jumpa Tuhan ilmu lain Tidak bisa. Buktikan
Rokoknya hampir gak pernah di hisap ya
buku principia logika tulisan Anda, apakah recommended untuk dibaca oleh pemula? Terimakasih.
menangis lautan
Tergantung cara merdefinisikan filsafat itu sendiri. Filsafat ilmu (epistemologi) itu sangat berjasa dlm memajukan berbagai disiplin, demikian juga subyek2 disiplin banyak yg didirikan atas landasan filsafat, misal konsep limit, bilangan imajiner, hukuman mati, dsb. Jika berfilsafat pd ruang metafisik tentu tak punya nilai praktis.
Tuhan itu KATA yg diciptakan manusia. Kambing mengembik..kerbau menguak...ayam berkokok.....dan disetiap negara / bangsa sebutan Tuhan berbefa beda krn memang Tuhan ducipta oleh manusia. Lebih baik tetjemahan Tuhan adalah UANG ( berbeda sebutan tergantung dari mana negara uang berasal ) yg membuat kehidupan bergerak berputarnya Enetgi.
Wow
Ya ikut mencoba mengasah logika. Jika singularitas big bang itu siklus yg tiada henti tak berujung lalu siapa yg membuat,merancang,menjaga siklus itu tetep berjalan? Contoh , siklus air di bumi, air menguap,terbawa angin berkumpul jadi awan, pada kerapatan tertentu dan suhu yg rendah awan akan berubah jadi butiran air kebumi menjadi hujan, mengalirr ke sungai ke laut,karena panas matahari,menguap lagi terbawa angin danseterusnya.Dari siklus air yg tiada berujung tersebut kitaa gak mungkin bisa meniadakan peran MATAHARI. Jadi jika memang teory siklus singularitas bigbang itu benar tentu ada sebab mengapa siklus tersebut terjadi,dan bisa berjalan. Jika matahari padam maka suhu akan dingin semua air membeeku yg mana gak ada penguapan gak ada hujan. Yg mana penyebah siklus air terjadi karena ada penyabab,diluar dari bagian siklus ttersebut yaitu MATAHARI, jadi menurut logika saya mustahil jika memang siklus singularitas itu benar , mustahil jk gak ada yg menyebabkannya berjalan,sebagaimana kemustabilan siklus air hujan dibumi tanpa matahari,
Seperti seorang programmer yg membuat game di komputer. Karakter2 di gamenya itu beda dimensi dg dunia dimensinya si programmer kan? Tuhan pencipta alam.semesta ini pun demikian, dia itu PENCIPTA, dia itu bukan karakter di dunia kita, seperti manusia, harimau, gunung. Jadi secara ilmiah tidak mungkin meminta bukti fisik 3 dimensi atas keberadaan Tuhan, karena Tuhan itu bukan makhluk 3D, Dia itu terlepas jauh DI ATAS itu semua. Beda alam, beda dimensi, beda dunia. Kalau kamu minta bukti fisik.3D, berarti Tuhan yg dibayangkan orang yg meminta itu adalah makhluk juga, cuma sekedar karakter di dunia 3D kita, BUKAN PENCIPTA alam semesta ini. Masalahnya kebanyakan orang malas berfikir.
Pangram bajasa Jawa "Honocorokodhotoshowolopodhojoyonyomogobhothongo"
Uptudate : Bahasa Jawa mengandung arti yang tetap selalu mengandung arti .
Di jabarkan bisa tak selesae selae satu hari satu malam .
Ngalir spt air
Bpk ini ngomong nonstop tanpa jefa.
Rekomendasi bukunya apa ya bang??
kadang-kadang kita manusia, kadang-kadang kita asbak😂
andai diharuskan memilih, ane pilih mempercayai adanya Tuhan daripada pilih mempercayai tidak adanya Tuhan.
Lebih banyak bukti nyata kl tuhan itu tidak ada daripada sebaliknya. Yg lebih mungkin ada itu semacam more superior being yg mungkin merekayasa manusia dan alamnya ini.
Terus kl mamamg tuhan itu ada aku harus milih tuhan yg mana 😅 di budha ada di yahudi ada dikatolik ada di islam pun ada. Aku merasa bedosa sekali mempertanyakan ini