beberapa argumen menunjukkan Tuhan itu ada, 1. Prima Kausa. Dari yang kita amati di alam, segala sesuatu (skala makro) tampaknya mengikuti hukum kausalitas (kecuali beberapa fitur dalam quantum physics). ga ada batu yang ga digerakkan siapa-siapa bisa bergerak sendiri, tanpa ada sebabnya (entah gravitasi, gempa bumi, manusia dll). Silogisme nya pun berlanjut, apa sebab dari manusia, apa sebab dari semesta, apa sebab dari big bang, lalu sampe ke ujung harus ada satu sebab yang ga mungkin bisa disebabkan lagi. karena alternatif nya adalah ketiadaan. Dan ketiadaan mustahil menghasilkan sesuatu yang ada. harus ada berhentinya, sebagai awal yang tidak berawal, sebagai Prima Kausa, atau keyakinan ada entitas yang ada sejak selamanya/abadi. orang beragama menamakan itu Tuhan. Lebih lengkapnya lagi diargument thomas aquinas "5 ways to proof God exist" 2. Adanya Ultimate Meaning & Purpose secara inheren dan universal. Jika Tuhan ada, maka makna hidup manusia menjadi jelas. manusia ga hidup karena ga ada alasan, dan mati begitu saja. bagi beberapa orang, konsep kehidupan tanpa tujuan itu tidak masuk akal. Premis: segala jenis hasrat ada pemenuhannya (fullfilmmentnya). Hasrat haus dapat dipenuhi dengan minum, hasrat lapar dapat dipenuhi dengan makan, hasrat seks dapat dipenuhi dengan having seks. Premis 2: Kenyataan bahwa manusia memilki hasrat akan makna hidup, ingin terus hidup, dan berharap ada pemenuhan akan hasrat tersebut. Kesimpulan: maka fullfillment/hasrat akan makna hidup (harapan akan adanya afterlife) itu juga mungkin ada. 3. Argument for Fine Tuning. Ada 3 jenis "big bang" yang peluangnya berdasarkan perhitungan matematis/peluang oleh saintis sangat kecil untuk terjadi. - big bang yang pertama itu yang pengembangan semesta setelah inflasi quantum. (big bang theory) - big bang ke-2 itu muncul nya kehidupan (entah berupa sel pertama, atau kode genetik rna tunggal dst tergantung hipotesis abiogenesis mana yang benar) di bumi. - big bang ke-3 gimana sapiens akhirnya memiliki "pikiran", kemampuan kognitif yang cukup untuk meneruskan ide ke generasi2 berikutnya, membuat peradaban dst. munculnya kesadaran. Hal ini terasa lebih masuk akal terjadi apabila ada "Tuhan" yang mendesign segala sesuatu sehingga terjadi. 4. Adanya Kebenaran/Pengetahuan objektif. Ada Moral Objektif. Jika Tuhan ada, maka benar salah, boleh tidak boleh itu sesuatu yang objektif, bukan subjektif menurut manusia. Kebenaran juga menjadi tidak bersifat subjektif karena ada Tuhan yang mengetahui dan menjamin kebenaran tersebut.
beberapa argument yang meragukan adanya Tuhan, 1. Problem of (unecessary) suffering/evil. Ada kontradiksi antara Tuhan yang maha kuasa, maha tahu, maha baik, dengan fakta bahwa di semesta (maupun akhirat) terdapat penderitaan yang mengerikan. Epicurus dillema. Free will vs omnscient God, dan paradoks2 lainnya yang berkaitan dengan atribut Tuhan personal. 2. God of the gap. Seringkali karena ada yang manusia tidak ketahui, kita menganggap hal itu karena Tuhan, dan menunjukkan Tuhan ada. Kalau melihat sejarah, penjelasan karena supranatural (Tuhan/Dewa2) bergeser ketika ilmu pengetahuan manusia semakin berkembang. Akhirnya semakin lama gap-gap yang di-isi Tuhan ini digantikan dengan penjelasan saintifik. 3. Naturalisme mengasumsikan lebih sedikit variabel primitif sehingga lebih powerful secara simplisitas/kesederhanaan. Misal Naturalis berasumsi bahwa Semesta ada sebagai keniscayaan (necessary), sedangkan theist mengasumsikan bahwa semesta diciptakan oleh variabel Tuhan, kemudian Tuhan lah yang sebagai keniscayaan yang harus ada (necessary). Jadi antara theism dan naturalism, theist mengangsumsikan satu variabel lebih banyak daripada naturalism. Kalau merujuk pada prinsip Pisau Cukur Ockham (Occam Razor), penjelasan dengan asumsi paling sedikit adalah penjelasan terbaik. Prinsip ini juga digunakan dalam metode saintifik dan komparasi teori-teori ilmiah. 3. Supranatural agent (Malaikat, jin, Iblis, Hantu, Tuhan, Akhirat) tidak dapat diketahui secara empiris (pengalaman indrawi). Entitas supranatural dianggap meaningless karena ga bisa difalsifikasi, ga bisa dibuktikan ada atau tidaknya. Apa bedanya unicorn yang ga keliatan, tembus pandang, ga bisa dideteksi dengan teknologi manusia apapun, diluar nalar, diluar jangkauan manusia, dengan unicorn yang tidak ada? Adapun testimoni/kesaksian yg melihat hal ini (supranatural) bisa menggunakan penjelasan "sains" seperti kondisi psikologis, halusinasi, schizophrenia dst. Tidak ada alasan kuat untuk menggunakan penjelasan supranatural. 4. Pengalaman religius/mistikal/personal sebenarnya dapat dialami dalam berbagai kondisi, misal keadaan saat make obat psikadelic/mushroom/lsd, kondisi konser yang penuh emosional misalnya konser Justin bieber ada yang sampe nangis2, dst. 5. Banyaknya Agama dari berbagai jenis peradaban disepanjang sejarah manusia yang tidak jarang "doktrin/dogma" nya bertentangan antar satu agama dengan yang lain. 6. Klaim Tuhan ada dari scripture (teks kitab suci) itu lemah, karena circullar reasoning. manusia tau tentang Tuhan dari kitab suci, kitab suci benar karena dari Tuhan. 7. Pertentangan antara wahyu (karena multitafsir juga ada kemungkinan pertentangan antara tafsir-tafsir) dan akal. dst..
Aku diantara mau percaya dan tidak percaya tuhan itu ada. Aku kristen, dari lahir aku sudah didedahkan tentang agama dan disuruh percaya akan kewujudan tuhan tapi makin kesini aku merasa tuhan itu tidak ada dan tidak adil. Jika dia maha adil, maha kuasa, maha baik dan maha pengasih kenapa dia tidak pernah mendengar segala doa doaku? Kenapa dia tidak menolongku disaat aku kesulitan dan kesedihan? Aku selalu melakukan kebaikan tapi kenapa aku selalu ditimpa kesusahan? Kenapa takdir hidup aku tidak seperti apa yang aku harapkan? Kadang aku melihat orang yang jahat hidup dia jauh lebih baik dari orang baik. Kadang aku merasa hidup ini tidak adil. Makin kesini aku makin hilang keyakinan dengan kewujudan tuhan. Dia tidak pernah ada disaat aku mengeluh dan meminta kepadanya. Lalu kenapa aku dilahirkan ke dunia ini jika hidup berantakan dan hancur. Aku malah benci sama takdir hidup aku.
Banyak orang juga merasakan yang sama tetapi keyakinan terbaik ialah KITA HARUS ADA, HIDUP, DAN MENERIMA HIDUP KARENA HIDUP AKAN MENERIMA KITA pada tingkatan yang lain sebagaimana setelah dewasa seorang anak cenderung mengalah untuk sebuah perebutan.
Di saat saya sedang berada dalam satu titik kehidupan yang mempertanyakan keberadaan Tuhan, segala bentuk argumen berkecamuk di benak saya dan selalu berakhir dengan kesimpulan "Tuhan itu tidak ada". lalu sampailah pada titik "hal yang paling besar yang pernah dipikirkan oleh saya" jawabannya, tidak ada. tidak ada hal yang paling besar yang pernah saya pikirkan di dunia mungkin ini selain Tuhan. terima kasih bung. ini sungguh mencerahkan
Kerasnya hati akhirnya menciptakan teori teori tentang Tuhan... Bila hati Lembut, Cukup dengan melihat semut seseorang bisa melihat keberadaan Tuhan...
Buat saya, alam semesta adalah ruang kelas Tuhan.. ketika ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan keseluruhan nya, semakin saya berdecak kagum akan kuasaNya
@@ronisugianto4416 oh ya sudah klo begitu, memang rasa ingin tau manusia itu beda2, yg gag mau tau juga banyak.. Setiap masterpiece pasti ada grand design nya, mobil canggih, pasti ada master plan nya, begitu pula dengan eksistensi manusia, binatang, dan semesta. Kalau ilmu pengetahuan sudah memuaskanmu, artinya kamu sudah merasa cukup.. klo saya tidak.. Kalau kamu percaya manusia dari sel sederhana dan berevolusi ya silahkan, itu hampir sama dengan kamu percaya komputer akan merakit dirinya sendiri.. padahal fungsi komputer tidak ada apa apanya dibandingkan dengan fungsi salah satu organ tubuh manusia
Kebetulan habis baca bukunya Alvin Platinga kemarin berjudul Veritas, dn ternyata di sini pendekatan ontologis beliau di bahas secara mendalam. Terima kasih bung Martin. Sgt menarik. Sukses selalu buat channelnya.
Memang manusia meyakini tuhan lewat berbagai cara. Sebagian melalui moralitas. Selama apa yg diajarkan agama membuatnya tenang dan merasa lebih baik, ia percaya. Sebagian melalui bukti empirik. Selama pengetahuan sains yang ia pahami tidak bertentangan bahkan semakin menuntunnya kepada kebenaran, ia percaya. Sebagian melalui penalaran. Selama pikirannya mampu menjawab berbagai hal secara logis, selama itu pula ia tak perlu tuhan. Namun ketika ia punya masalah serius atau tujuan besar yang tidak mampu ia jawab dengan nalar, saat itulah ia berserah dan percaya bahwa tuhan itu ada.
Bayangkan Albert Einstein berpikir bahwa teori Relativity tentang gravitasi itu terlalu kompleks dan dia menyerah ditengah jalan dan berpikir : "nah ini terlalu sulit biar Tuhan aja urusin ini teori nanti, lagi pula Newton sudah ada teori gravitasinya sendiri" 😅 Motivasi dari sains itu bukan karena bisa tahu segalanya tapi karena tidak tahu apa-apa mau cari tahu lagi bukan menyerah dan bilang "nah ini mesti kerjaan Tuhan karena ini terlalu kompleks". Untunglah kita orang2 macam Albert Einstein dan ilmuwan lainnya tdk punya pikiran konyol seperti kamu.
@@IAmThe_RA Masalah ruh, lahir dari keluarga seperti apa, waktu mati, kehidupan setelah mati, jodoh, beberapa problem metafisik, dsb. Bahkan sesederhana menentukan nilai moral dan sudut pandang pada disiplin ilmu yang bukan keahlian kita. Setiap individu punya batasan waktu dan energi untuk melakukan penalaran atau pencarian kebenaran yang hakiki, sedangkan aspek yang terlibat dalam kehidupan kita tak terhingga di waktu yang bersamaan. Jadi kita butuh penalaran maksimal di suatu bidang dan butuh panduan tuhan untuk bidang yang lain. Semoga menjawab.
terdapat di suatu dunia bahwa proposisi "2 + 2 = 4" adalah SALAH. dunia tersebut adalah fiksi sapiens ketika berpikir menggunakan bilangan basis 2 'biner'. di dunia tersebut menyebutkan bahwa "2+2 = 10". proposisi "2+2=4" merupakan bagian dunia fiksi sapiens dengan menggunakan bilangan basis sepuluh. ketika berbicara universal, bilangan biner pun merupakan hal yang universal. BTW, amazing content. keep up the good work dude !
Mendidih otak gue bang Makasih loh walaupun gak 100% dpt di pahami otak gue Tapi ini semakin menambah pengetahuan gue yg masih kurang (Beneran mendidih otak gue asli 😂)
Maha besar ga ada yang lebih besar kalo ada yang lebih besar maka batal maha besar nya . Jadi ga usah dibayangin . Dan kita ingin berlogika dengan dzat allah/tuhan 😂 bagai kan kumpulan virus yang berlogika bentuk manusia dia berdiam . Nama nya sapa hobby nya apa . Diluar nurul . Tapi si virus sadar dia tinggal di sebuah wadah ekosistem kompleks di tubuh manusia dan komponen komponen didalam nya yang dia temui. Tau nya cuma itu . Logika itulah sebener nya bukti logis ada nya tuhan . Dan dari argumen agama . Terbaik bagi saya surat al ikhlas menjelas kan defenisi tuhan. Hai orang orang yang berfikir . Kalo islam sih suruh tu orang mikir dulu . Anjuran nya gitu. Dan mikir nya wajib pake logika
well, sejauh ini semua logika yang membuktikan keberadaan Tuhan selalu bermasalah pada premis awalnya yang perlu ditelusuri lagi lebih dalam, walaupun secara penarikan kesimpulannya sudah logis(Plantinga). Seperti banyak argumen untuk membuktikan Tuhan, penarikan kesimpulannya selalu, jika pembuktian secara ilmiah kurang kuat, maka akan selalu dijatuhkan kepada keberadaan Tuhan sebagai sebab.
Keberadaan Tuhan adalah ada pada rasa, rasa keberadaanNya itu ada karna atas pemberian dari Tuhan (hidayah), rasa keberadaanNya dapat dirasakan dgn rasa nikmat yang sulit diungkapkan sebagaimana rasa manis yg juga tdk bisa dijelaskan hanya bisa dirasakan bahwa ada rasa manis, bagi yg belum diberi rasa maka tdk akan tahu bagaimana nikmatnya, semoga Allah memberikan Rahmat dan hidayahNya kepada kita semua amiin..🙏
No. Bukan sekedar rasa, juga substansi yang objektif. Karna kita ditempatkan di dunia fisik, dunia sebab akibat maka Dia juga harus memberikan pembuktian yg mampu disaksikan oleh umat manusia. That's the real God Dari setiap lini masa sudah banyak yg mengaku Tuhan namun tidak bisa memberikan pembuktian nyata dan itu bukanlah Tuhan dan akan hilang seiring waktu .
TV Pemersatu agama2 langit menganggap Tuhan sebagai Subjek (Pelaku, Penyebab Awal), sehingga metode pembuktianya Subjektif. tidak ada agama langit yg mengklaim Tuhan itu objek. Pembuktian objektif itu hanya berlaku untuk objek
QS Asy-Syura ayat 32 . Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung gunung Bayangkan bro. Zaman nabi namanya masa jahiliah, zaman kebodohan , zaman di mana orang percaya takhayul , Sihir, Sesembahan patung . Dan Al-Qur'an sudah mengetahui Design Kapal , dan Design Transportasi dan Perjalanan Perdagangan . Di zaman nabi mau datang kemana mana ya naik Onta , dan Ayat ini sudah Loncat melebihi Masanya . QS Al-furqan ayat 53 Ar-rahman ayat 19 Fatir ayat 12 Luqman ayat 31 Masih ada banyak lagi pembuktian keberadaan Tuhan di Alquran. Allah sendiri yang mengakui bahwa dia adalah yang maha besar . Tidak ada 1 pun di dunia ini yang menyerupai dia bahkan menyamainya @@tvpemersatu3273
Dari segala pemikiran yg ada disini, sudahkah digali bhw sejauh mana kebenaran sebuah pemikiran ? Sehingga setiap hasil pemikiran berupa argumen yg ada menjadi pantas untuk di adu guna menghasilkan sebuah kebenaran dari apa yg dituju...
Bagi saya TUHAN itu adalah kecerdasan semesta. Matahari dapat di anggap Tuhan karena kehidupan bumi bergantung padanya tapi ini barulah contoh sederhana dan sempit.
saya menonton video itu bukan karena saya ragu akan ada nya Tuhan yang Maha Esa, tetapi belajar dan mencari ilmu dan jawaban untuk menjawab pertanyaan seperti dijudul jika pertanyaan tersebut suatu saat ini dipertanyakan kepada saya.
tuhan itu benar ada,, yakin bahwa dia lh yg mengabulkan semua doa, para nabi nya, para walinya, dan doa orang yg terzolimi, hanya dia yg mengabulkan doa doa
Sebagai atheist garis keras tapi menghargai theis dan agnostik, saya hanya bertanya-tanya: untuk apa tuhan (jika memang dia itu ada) menciptakan alam semesta yg tak terhingga luasnya ini? Lalu menciptakan manusia dan binatang utk merasakan penderitaan di dunia. Apa untungnya buat dia menciptakan manusia, mengujinya, menghakiminya, lalu mengganjarnya dgn surga dan neraka spt yg selama ini diajarkan ke kita? Apakah dia semacam psikopat? Jika tuhan itu memang ada kenapa dia gak menciptakan saja kehidupan di dunia layaknya surga, dunia utopia tanpa derita? Kenapa dia senang menyiksa makhluk ciptaannya sendiri? Kalau benar hidup ini adh ujian, kenapa dia tidak memberikan bekal yg sama pada manusia, ada yg terlahir kaya, menarik, bahkan mendekati sempurna, tapi lbh banyak yg terlahir sangat miskin, tidak menarik, jelek, bahkan cacat? Dan dia memberikan bobot penilaian yg sama. Bukankah itu namanya tidak adil? Tentang keberadaan tuhan jg masih sangat lemah. Bagaimana mungkin sesuatu (tuhan) ada dgn sendirinya? Tidak mungkin sesuatu/seseorang tiba-tiba ada/hidup tanpa ada yg melahirkan/menciptakan? Sy sepakat dgn argumen theist yg berucap "tidak mungkin alam semesta dan manusia ada tanpa ada yg menciptakan." Tapi kalian jg harus menyelam lbh dalam dan mencari tahu, siapa yg menciptakan tuhan. Kalo jawabannya tuhan itu ada dgn sendirinya, maka bukan logika manusia yg gak nyampe tapi jawabannya lah yg sangat dangkal dan lemah. Bagi sy itu jawaban putus asa karena mereka emang gak menemukan jawabannya. Saya gak mau bahas soal sejarah manusia pertama Adam dan Hawa yg konon diusir dari surga karena kisah tsb gak terbukti secara ilmiah. Kesimpulan: Karena kita belum tahu siapa yg menciptakan alam semesta dan isinya termasuk manusia, BUKAN berarti kita bisa simpulkan bahwa yang menciptakan mereka adalah tuhan.
itulah kenapa org harus beragama biar tau batasan pemikiran ngga kebablasan dalam berfikir atau analogi.gunakan otak dalam mengkaji yg sifatnya ilmiah scientiest, bukan melihat dari kesempurnaan fisik. kenapa ada manusia yg terlahir kurang menurut mata manusia , supaya manusia berpikir yg ngga percaya tuhan bisa ngga bikin yg semacam ini.
ada orang sangat kekurangan diluar sana yg hidup bahagia2 saja, kalau tidak membanding2kan, dan bersyukur.. aneh lagi klau kita hidup didunia ini tanpa alasan. ada banyak juga orang diluar sana yang sudah usaha mati2an tapi tidak dapat imbalan. ada juga orang diluar sana menderita luar biasa dan tidak punya siapa2, pada akhirnya dia merengek ke siapa? Tuhan perlu ada karena kita butuh pedoman.. karena pada dasarnya orang yang kamu bilang sempurna itu pasti juga punya masalah pada hidupnya. misal dia kaya dari lahir, pasti juga banyak godaannya untuk bermalas2an dsb dan pada akhirnya mungkin dia ga puas dengan hidupnya sendiri karena kurang usaha. misal dia rupawan juga ada yang ga nyaman karena digoda sana sini, dihargai hanya karena tampangnya saja,walaupun mungkin dia orang berkualitas tapi samar karena tampangnya. mungkin kan? pd akhirnya ini ttg bagaimana manusia menyikapi hidupnya. kalau memang didunia ini kita dilahirkan dg takdir yg berbeda2, itu lah mengapa pasti ada imbalan, psti ada akhirat. tanpa Tuhan, kita hidup tanpa batasan
Kalau benar hidup ini adh ujian, kenapa dia tidak memberikan bekal yg sama pada manusia, ada yg terlahir kaya, menarik, bahkan mendekati sempurna, tapi lbh banyak yg terlahir sangat miskin, tidak menarik, jelek, bahkan cacat? Dan dia memberikan bobot penilaian yg sama. Bukankah itu namanya tidak adil? *Manusia dikarunia kecerdasan berpikir. Walau sama-sama punya otak, tapi binatang tidak mempunyai kemampuan dalam hal ini. Maka kehidupan binatang ya begitu-begitu saja walau di karunia nafsu. Tidak ada miskin kaya, jelek/cacat. Sedangkan manusia mampu menggunakan otaknya secara lebih berkembang yang mampu mempengaruhi seluruh elemen termasuk nafsu untuk melakukan sesuatu yang tidak pada kodratnya. Maka timbul sifat keserakahan, kerakusan, mau menang sendiri..dll. Akibatnya bisa kita lihat di semua bentuk kejahatan manusia : pencurian, pemerkosaan, perampokan..dll. Itu semua karena nafsu yang dipengaruhi oleh pengembangan daya berpikir masing-masing manusia. Lalu semua itu menyebabkan adanya kondisi ketidakadilan dalam kehidupan sosial manusia. Coba manusia kembali ke kodratnya, artinya MAKAN UNTUK HIDUP, dan bukan sebaliknya HIDUP UNTUK MAKAN. Maka, dunia akan tentram dan keadilan bisa tercapai. Karena semua rata, tanpa adanya kepentingan lebih dari hanya sekedar MAKAN AGAR BISA HIDUP.
saya kesini karena Descartes, dan masih belum juga menemukan jawaban yang pas untuk "saya pribadi" tapi terimakasih banyak mau berbagi, semoga bermanfaat..
Ilmu tentang Tuhan melampaui akal dan fikiran. Kita percaya adanya Tuhan Yaitu karena keyakinan hati dan fikiran. Bukan karena mungkin atau tidak mungkin tapi pasti.
Tapi tidak ada salahnya berpikir seperti itu, berpikir liar terkadang penting, buat memperteguh keyakinan kita tentang pertanyaan-pertanyaan perihal hidup ini. Terlepas dapat dibuktikan secara logis atau tidak.
Klo sesuatu blm dpt dibuktikan itu artinya masih misteri karena manusia blm mampu memahaminya dengan baik bukan berarti tidak dapat... Kalo sesuatu belum sesuatu dijelaskan dng keyakinan tanpa dasar ilmiah yg kuat maka sesungguhnya hanya menciptakan kedunguan
Sebagai seorang yang beragama muslim.. Saya sangat percaya tuhan dialal alloh SWT.. Bicara soal logika, justru itu yang nabi kami ajarkan yaitu nabi Muhammad, nabi Muhammad membawa ajaran logika.. Berbedza dg nabi sebelum nya seperti nabi Isa as,, nabi nya nabi mukjizat, , ..
mantap bang.. sebenarnya masuk akal bila definisi 1 dan definisi 2 akibat definisi 1 berawal dari asumsi dan atau kesepakatan mayoritas akibat bukti empirik dari fenomena kita yang memiliki kemampuan dan atau modal analisa empirik yang sama.. namun apabila sebuah pembuktian logis dan berujung dengan modal percaya pada suatu hal, saya belum get the point logisnya dimana.. setau saya bahkan bukti empirik tdk bisa bisa membatalkan suatu hal logis..
Gw udh lama diskusi filsafat begini ama orang2 atheis... dan akhirnya mengerucut pada kesimpulan gw bahwa setiap manusia punya pikiran logika masing2 mengenai keberadaan atau ketiadaan Tuhan... secara empiris Tuhan belum bisa dibuktikan, secara logika pun banyak hal yang jadi perdebatan... ya menurut gw inilah ujianNya... tergantung mau "beriman" ke mana...
@@naylaaliyasifha6320 kenapa kesimpulannya bukti itu adalah adanya Tuhan? Nanti orang Hindu juga jawabnya sama, bukti adanya Dewa itu ya adanya alam semesta ini... Hehe
Tuhan itu gak bisa di ukur dengan ilmu apapun.. Tuhan itu tak terbatas maka gak bisa dicapai oleh ciptaanNYA yang terbatas otaknya... Tuhan itu melalui pengalaman hidup masing masing orang.. sementara orang lain tidak bisa percata dengan kepercayaan orang lain yang mengalaminya.. kesimpulannya.. setiap orang harus mengalami Tuhan atau mengalami kehadiranNYA yg tidak semua orang bisa sama pengalamannya.. ataupun tidak mengalami samasekali.. perdebatan terjadi hanya karena ada yang mengalami dan tidak mengalami sama sekali.. yang tidak mengalami Tuhan butuh bukti kepada yang mengalami Tuhan.. jadi penjelasan apapun tidak akan masuk ke logika orang orang yang tidak mengalami Tuhan dalam Hidupnya.. disinilah titik perdebatan dimulai..
Tuhan itu secara empiris baru ada sekitar 5000-10000 thn lalu, sejak manusia/sapiens mencari cari sosok/sesuatu yg dianggap maha segalanya, maka munculah tuhan sebagai manifestasi super ,sebelum itu ya ga ada tuhan.
Jangan samakan tuhan dengan makhluk, tidak ada lemari yg mirip tukang lemari kalo dalam islam ليس كمثله شيء" tidak ada sesuatu apapun yg menyerupainya " tuhan itu wujud / ada buktinya adanya alam semesta
Dari dulu Allah selalu menyertakan utusan ( Rasul) disetiap umat untuk menjawab pertanyaan eksistensi Tuhan, ibaratnya Allah sertakan perahu untuk menyebrangi lautan ilmu, tetapi kadang banyak manusia yg sombong, merasa bisa berenang sendiri mengarungi samudra pengetahuan, akhirnya banyak yg tenggelam, betapa banyak para filsuf gagal mengatasi pribadi hidup maupun urusan sosialnya.
hanya qur'an yg menyuruh menggunakan akal fikiran. " disana disebutkan bagi orang orang yg berfikir " jadi gunakan akal fikiranmu maka kau akan melihat jelas sejelas warna hitam dan putih.
Kejadian 1:26-27 (TB) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Njir tiba2 nongol diberanda, konten dan komentarnya bahasa tinggi semua otak gua gk kuat mencerna, semoga utusan sunda empire rangga sasana ikut join disini 😉
berfilusuf itu menjadi manusia sejatinya. Itu yg membedakan kita dari hewan. Contoh kecilnya yg sering kita temui: "berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian" Itu sudah termasuk berfilsafat.
Gw kayak dengerin sesi kuliah etika sosial sama frater jesuit, yang sekarang sudah jadi Romo jesuit. Mumet bro bahasa nya 🙏 Tapi masih bisa dimengerti. Belum keluar istilah2 filsafat yang bener2 asing di pengalaman empiris 🔥
Menurut saya sih Tuhan itu ada dalam dimensi yg lebih dari yg kita bisa deteksi Contoh nya 2 Dimensi, kita hanya bisa melihat Panjang dan Lebar Sedangkan 3 Dimensi kita bisa memahami hingga Panjang, Lebar, Dan Tinggi Mungkin saja ada Dimensi 4 yg kita tidak bisa melihatnya karena kita berada dalam Diemensi yg lebih kecil dari nya atau di bawah nya.
Brarti kalo begitu Tuhan nga Membuat Agama? Semua Agama kan Tuhanya berusaha Meyakinkan Umatnya bahwa ia ada Nga mungkinkan Tuhan sengaja menunjukan petunjuk Keberadaan dirinya Ke Ciptaannya padahal Ia Tau bahwa Ciptaannya tidak bisa Memahaminya🗿 Yee berarti nga Ada neraka Gpp nga ADIL Tohh Kita Dari lahir sudah nga adill, Dan nga usah deh mati di adil adilkan😁🙏 Kesurga ajaa semuaa
anggap aja lingkaran, ketika kita lari dalam membuat satu lingkaran. awalnya mugnkin ada lingkaran, tapi ketika satu lingkaran itu terbentuk, maka awal tadi menjadi akhir. jadi. kita semua berputar dalam lingkaran kehidupan dan kematian, lingkaran pembentukan dan penghancuran, gak ada awal gak ada akhir. penjelasan gampangnya yang nonton naruto. Jurus itachi, izanami. kita terus berputar putar dalam lingkaran samsara (kehidupan) sampai kita bisa sadar dan berhenti dalam putaran tersebut :)
Jadi kamu nggak ada awalnya dan nggak ada akhirnya ? Dan kenapa harus recycle ? Bukan diperbaharui ? Apakah maksud kamu prinsip reinkarnasi ? Apakah logis jika kamu yang mati terbakar, mati tenggelam lalu tiba-tiba kembali menjadi mani lagi untuk dilahirkan kembali ? Karena awal tubuh kamu hanyalah setetes mani . Apakah mungkin kamu yang dari mani lalu menua dan mati lalu kembali jadi mani didalam tubuh orang lain ?
Kehadiran Manusia sendiri sudah menjadi contoh kuat bahwa Dunia adalah sebuah grand design, Cukup lihat tanda-tandanya dari kesempurnaan bentuk manusia, jenis kulit yang tidak ada pada mamalia lain, bagaimana rambut tumbuh hanya pada bagian atas kepala dll. Fine Tuning
Secara umum, bukti logis adanya Tuhan selalu ada kelemahannya, karena Tuhan objek yang metafisik (gaib), dan semua teori bersifat spekulasi (kira-kira), karena sesuatu yang metafisik tidak bisa diukur dengan logika (logis), maka satu-satunya jalan sisakan saja kepercayaan (iman) pada diri kita.
@Parameswara dari Tumasik yg saya heran satu: kitab Hindu seperti Weda, Baghavad Gita, semuanya berkonsep monoteis. Trimurti juga pada dasarnya monoteis. Tp knp pemeluk Hindu bnyk yg politeist?
kita terlalu cupu utk mendekati keberadaan allah itu sendiri. bhkan dg ilmu ataupun kita jangkau/pegang dsb. bukan kelemahan dr logisnya, tp logikanya terlalu amat sangat jaauuuuhhhh sekali untuk mencapainya. sbagai acuan, nabi pernah bilang saat miraj. bumi ini d bnding langit pertama seperti cincin yg d buang d padang pasir. Dn anda melihat keatas pun berasa tk terhitung jumlahnya bintang2 itu. anda mau ngitung?. pasti ketemu, kalo niat.. wkwkw. tp ngapain, serasa ngitungin butir pasir d pantai. jumlhnya ADA, tp gunanya gda. bahkan seumur hidup anda habiskan untuk menghitung secara pasti pasir d pantai juga g akan ketemu jumlahnya. sama kaya allah, wujudnya ada, tp g da gunanya mikir kaya apa, karna d luar kemampuan manusia itu sendiri.
Menurutku bukti bahwa tuhan itu ada yaitu dengan kitab suci Alquran. Karena didalamnya tertulis salah satunya topik tentang alam semesta (Balck hole, bumi berotasi, bulan mengorbit bumi, dll) bagaimana mungkin sebuah kitab yang diciptakan ribuan tahun yang lalu dimana ilmu ilmu tersebut belum ditemukan tetapi alquran mampu menuliskan semua ilmu pengetahuan itu? sedangkan ilmu pengetahuan tersebut ditemukan dizaman modern. Sudah pasti yang menuliskan itu tuhan
Saya lebih setuju dengan Immanuel Kant. Ide tentang Tuhan adalah ide yang tidak bisa ditangkap oleh manusia. Menurut saya pendapat Kant mengakui bahwa Tuhan itu transenden.
@@terindoid3506 justru orang itu seharusnya lebih kuat imannya kalau dia belajar filsafat dengan benar. Karena dia jadi tau maksud dia beribadah bukan Hanya perintah dari orang lain atau mengahrapkan sesuatu.
Saya belajar ilmu filsafat di fakultas hukum. Dan Saya SMA jurusan IPA sangat suka sekali dengan ilmu fisika dan astronomi Jikalau ada pertannyaan apakah Tuhan itu ada???? Jawabannya sagat mudah sekali ? 🙏🙏♥♥♥♥ Pakai jawaban logika dan Data @ logika (1) @ Data (2) A. Jawaban Logika !!! @ Kenapa Mobil itu Ada? // Kenapa Komputer itu ada? // Kenapa Pesawat itu ada? // Kenapa Gedung tinggi itu ada ?? Jawabannya kesemuannya ada karena Manusia yang membuatnya )))) @ Kenapa ada matahari ? @ kenapa ada Planet? @ kenapa ada tata surya? @ kenpa ada bumi?? @ Mengapa mereka beputar taoi tidak saling bertabrakan?? @ kenapa ada atmosfer yg selalu melindungi bumi dari setiap benda asing yg jatuh? Siap yg membuat sistem itu?? Jawaban Dari Kesemuannya adalah Tuhan. B. Jawaban Data Quran ada 1700 tahun yg lalu. Menarik nya ayat2 Qur'an yg ditemukan di abat 19. ini aneh dan misterius dalam benak fikiran saya ini bukan buah fikiran manusia 1700 tahun yg lalu. 1) ilmu Geografi adanya Arus panas dan arus dingin (gilbartar dan laut jepang) @ Qur'an Surah Ar Rahman ayat 55 : 19,20 Berbunyi : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing2. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan ? dari keduanya keluar mutiara dan marjan. 2) Ilmu Biologi Perkawinan tumbuhan serbuksari dan putik @ Surah Quran Al-Hijr 22 Bunyinya : Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dari air itu,dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpanya 3) Ilmu Biologi pencipta manusia alam rahim. @ Qur'an al muminun ayat 14 Berbunyi : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan dari segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yg (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta yang paling baik. 4) Quran bicara tentang langit (beberapa ayat , ada banyak) @ Surah Ar Raad bunyi : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kami lihat) kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar hingga waktu yg ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-nya). menjelaskan tanda2 kebesaran nya, supaya kamu menyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu. @ Surah Al Anbiya (21:30) TEORI BIG Bang. berbunyi : Dan apakah orang 2 tidak mengetahui bahwasanya Langi dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. @ Qur'an surah Al Mu'min Berbunyi : sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. @ bercerita tentang lubang Hitam ((black Hole)/ musnahnya suatu bintang /kiamat (nasional geografi : ttg antariksa)) Quran surah ar Rahman penjelasan kiamat berbunyi : Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. berbunyi : Gravitasi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! @ surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
Filsafat membahas bukti logis adanya Tuhan adalah babak baru manusia melawan pemikiran dirinya sendiri, sebab begitu banyak variablenya pemikiran dari setiap orang, yang ada adalah debat kusir dengan versi masing masing dan akan terus berkembang estafet dari generasi ke generasi, Logika otak manusia yang memiliki batas dipaksa memahami entitas Tuhan tidak terbatas dengan segala ke Maha kuasa, sebab entitas Tuhan adalah persoalan keimanan bukan hanya dipahami dari satu sisi (pemikiran) saja
memang kesimpulan nya yang ini, susah sekali memahami entitas yang melebihi diri kita ini, yang terbatas, mungkin yang kita temukan hanya gejala gejalanya, tanda tandanya di muka bumi....
Setelah orang sdh percaya adanya Tuhan.. Lalu skrng yg paling penting adalah manusia perlu mencari mana Tuhan yg benar dan ajaran yg benar, karena bnyk yg diTuhankan manusia.
Intinya saling menghargai, iklas tulus menjalani hidup di dunia ini, Tidak lh sulit bagi tuhan untuk membuat manusia ini menjadi satu suku/ras bahasa dan agama, Sama" lahir dari rahim ibu dan sama" mati dan jasad menjadi/kembali ke tanah.
Anda yang benar dan berbahagialah. Jika rumah tetangga kamu bertingkat, meski anda tidak pernah masuk dan melihat anda tau kemungkinan besar didalam ada tangga. Spt itulah semua pembahasan di atas
Mana yang lebih dahulu ketiadaan atau suatu zat pencipta? Dan apakah suatu zat pencipta itu pernah berada dalam suatu ketiadaan sebelum zat tersebut membentuk/menciptakan sesuatu?
Kalo menurutku logikamu salah bro, saya coba kasih contohnya, kalau bom yang bisa meledakan matahari tidak ada, dapatkah kita memikirkan atau berdiskusi sesuatu yang tidak ada? Dengan demikian bom yang bisa meledakan matahari itu ada Padahal bom kaya gitu gak ada
@@excellinowenwen6489 maaf kalo alam fikiran ku mustahil manusia bisa membuat bom untuk meledakkan matahari, karena alam fikiran ku bahwa matagari itu energy
Dewi Sri atau Dewi padi dalam mitologi Jawa itu sering dibicarakan di Jawa dulu, apa dia ada?, Krisna itu juga sering dibicarakan, didiskusikan oleh orang India, apakah Krisna ada?
"mencari halusinasi tentang eksistensi Tuhan, tidak bisa didapat dari argumen psedosains kuno tapi dari bukti fakta sejarah kehidupan manusia purba sampai kehidupan manusia modern". ketidakmampuan manusia purba untuk menjelaskan fenomenal alam akhirnya menciptakan sebuah ketakutan psikologis, dan ide tentang kekuatan supranatural muncul untuk memberikan efek ketenangan semu dan sekaligus berfungsi sebagai sebuah hukum awal dari peradaban manusia, dan itu terus berlanjut dari kebudayaan yang satu sampai kepada kebudayaan modern sekarang. dalam perkembangannya, fakta sejarah mencatat bahwa agama adalah sebuah hukum tertulis dan tak tertulis yang diciptakan untuk tujuan tertentu. nama Tuhan telah lahir dengan banyak definisi dengan aturan hukum yang berbeda-beda(doktrin/dogma), yang masuk disetiap lingkup budaya,sosial,hukum dan politik. jadi, sekeras apapun kita mencari sesuatu yang tidak ada, hasilnya tetap akan tidak ada karena memang tidak ada.
belum tentu karena ketiadaan ga bisa dibuktikan. artinya secara empiris, kesimpulan paling mungkin dapat dilakukan manusia adalah Tuhan tidak dapat diketahui eksistensinya, bukan berarti pasti tidak ada.
@@syamstabrizi2650 infinite mungkin, atau undefinied, atau ga diketahui. biasanya kalau pake filsafat kant disebut noumena, realitas yang sebenar2nya yang ga bisa diketahui manusia.
Bukti logis .adanya tuhan kita bisa bicara bisa aktipitas dimana engkau berada aku bersamamu bahkan lebih dekat dr urat leher nadimu itu bukti nyata. ..itu masuk akal..Karna tuhan zat yg maha hidup
Kisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Tuhan ada itu pastilah menyejarah sesuai saksi mata dan peristiwa yg terekam dalam catatan2 historis yang dapat dipercaya karena keakuratannya. Karena itu hanya Alkitablah satu2 nya catatan yg sudah terbukti up to date dalam penemuan2 arkeologi.Bahkan membimbing para arkeolog menemukan situs2 masa lalu.
Pikiran manusia itu tidak terbatas. ! Tuhan adalah asumsi. Manusia Dunia ini ada dengan sendirinya. Nikmati. Syukuri apa yg ada. Jangan takut dengan neraka. Juga jangan mengharapkan sorga !!! Berbuat baik sesama mahluk. Jangan merusak.
Hakikat TUHAN....... 1. Berkuasa atas segala sesuatu 2. Tidak terbatas Ukuran NYA 3. Ada/ Hadir Kapan saja dan Dimana Saja, Didunia Manapun, DiDepan Mata, Di dunia MIKRO maupun dunia MAKRO 4. Ukuran Maha Besar dan Maha Halus, Batas' UkuranNYA tidak dapat dijangkau pikiran Manusia 5. Melingkupi Segala Sesuatu 6. Mengatur dan Mengendalikan Segala Sesuatunya yang ada di alam, dengan Hukum (Hukum Alam) yang DiciptakanNYA 7. Tidak Sama dengan MahlukNYA ( Materi/ jasad , Energi/ Roh/ Power) 8. Tidak Berawal dan Tidak Berrakhir 9. Menciptakan hukum-Hukum Alam ( Hukum Fisika, Hukum Kimia, dsb, untuk Mengendalikan Seluruh isi Alam) 10.... 11...... Hukum Yang Paling DASAR yang Diciptakan/ Dihadirkan adalah Hukum Keseimbangan (Hukum KEADILAN) Hukum Keseimbangan AKSI- REAKSI ( Hukum yang ditemukan Newton ( Fenomena Alam yang diciptakan/ dihadirkan oleh TUHAN yang kemudian ditemukan oleh Newton, ) ( sumber: Kitab Ilmu Alam, Science ) Yang Memumenuhi Syarat diatas,, Maka itulah TUHAN Yang paling Mendekati/ memenuhi sifat diatas adalah......... SPACE .....,= SEMESTA... ini adalah Bukti Nyata,, yang dapat diuji setiap saat, kapan saja, dimana saja,,.... Bukan Dongeng, Bukan Mimpi, Bukan Karangan, Bukan Cerita, Bukan Sejarah, Bukan Mitos, bukan Khayalan,..... , Tetapi nyata ada di Depan Mata. ADA didepan Mata.., dan sepertinya TIDAK ADA,,Tetapi ADA DIDEPAN MATA
Yang saya suka dari video ini: bang Martin ga membuktikan Tuhan itu ada. Tapi ngasih tau menurut si anu Tuhan itu ada karena anu, dan ini dikritik sama si anu. Keren, mas!
Yohanes 1:10-11 (TB) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Aku masih gak nangkep logika Kant itu lho. Sifat itu pasti melekat pada subjek. Sifat itu bisa jadi subjek juga. Terlepas dari Tuhan itu personal atau gak, sesuatu yang maximally great itu ada. Meskipun kita gak akan pernah tau, tapi itu adalah Tuhan.
No. Sesuatu yg maximally great itu bukan fakta empiris tapi SIFAT yg intuitif thd akal dan stimulus sensori manusia. Dari konklusi anda sudah ada logika cacat, tidak bisa membedakan yang mungkin dan yang ada. yang ADA bisa dibuktikan secara eksperimental, yang mungkin berada dalam dunia akal dan probabilitas.
@@alfinkemal9133 ok, saya ngerti argumennya. Jadi kita gak bisa "menemukan" yang maximally great, makanya gak bs secara empiris dibilang ada. Karena yg maximally great itu adalah sifat saja. Bener gitu gak?
Saya belajar ilmu filsafat di fakultas hukum. Dan Saya SMA jurusan IPA sangat suka sekali dengan ilmu fisika dan astronomi Jikalau ada pertannyaan apakah Tuhan itu ada???? Jawabannya sagat mudah sekali ? 🙏🙏♥♥♥♥ Pakai jawaban logika dan Data @ logika (1) @ Data (2) A. Jawaban Logika !!! @ Kenapa Mobil itu Ada? // Kenapa Komputer itu ada? // Kenapa Pesawat itu ada? // Kenapa Gedung tinggi itu ada ?? Jawabannya kesemuannya ada karena Manusia yang membuatnya )))) @ Kenapa ada matahari ? @ kenapa ada Planet? @ kenapa ada tata surya? @ kenpa ada bumi?? @ Mengapa mereka beputar taoi tidak saling bertabrakan?? @ kenapa ada atmosfer yg selalu melindungi bumi dari setiap benda asing yg jatuh? Siap yg membuat sistem itu?? Jawaban Dari Kesemuannya adalah Tuhan. B. Jawaban Data Quran ada 1700 tahun yg lalu. Menarik nya ayat2 Qur'an yg ditemukan di abat 19. ini aneh dan misterius dalam benak fikiran saya ini bukan buah fikiran manusia 1700 tahun yg lalu. 1) ilmu Geografi adanya Arus panas dan arus dingin (gilbartar dan laut jepang) @ Qur'an Surah Ar Rahman ayat 55 : 19,20 Berbunyi : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing2. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan ? dari keduanya keluar mutiara dan marjan. 2) Ilmu Biologi Perkawinan tumbuhan serbuksari dan putik @ Surah Quran Al-Hijr 22 Bunyinya : Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dari air itu,dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpanya 3) Ilmu Biologi pencipta manusia alam rahim. @ Qur'an al muminun ayat 14 Berbunyi : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan dari segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yg (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta yang paling baik. 4) Quran bicara tentang langit (beberapa ayat , ada banyak) @ Surah Ar Raad bunyi : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kami lihat) kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar hingga waktu yg ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-nya). menjelaskan tanda2 kebesaran nya, supaya kamu menyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu. @ Surah Al Anbiya (21:30) TEORI BIG Bang. berbunyi : Dan apakah orang 2 tidak mengetahui bahwasanya Langi dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. @ Qur'an surah Al Mu'min Berbunyi : sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. @ bercerita tentang lubang Hitam ((black Hole)/ musnahnya suatu bintang /kiamat (nasional geografi : ttg antariksa)) Quran surah ar Rahman penjelasan kiamat berbunyi : Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. berbunyi : Gravitasi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! @ surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
@@kamtowiyono2932 bang saya mau tanya, kalau data hasil dari murni sains gimana bang? Karena memang di Al-Qur'an sudah dijelaskan dan sudah ada buktinya seperti jenazah Fir'aun yang di laut merah dan dimasa depan sebagai bahan ajar manusia kedepannya. Tapi kan tidak semua orang mau melihat ayat-ayat dari Al-Qur'an ataupun kitab agama lain. Bagaimana dengan orang Atheis yang tidak percaya tuhan dengan segala firman-Nya. Pasti dia menolak.
@@kamtowiyono2932 Data kau salah.. Quran ada sekitar 200 tahun setelah wafatnya nabi muhammad, Nabi muhammad tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin atau raja/khilafah/dsb sekitar tahun 600M.. jdi Quran ada sekitar 800M.. itu sekitar 1200 tahun yg lalu, jauh sama 1700.. Kalau mau berargumen pastikan dlu tau sama yg akan lu kasih tau, jangan ngomong dri lobang pantat asal asalan ngasih data yg ada menyesatkan/informasi palsu/salah/dsb
@@kamtowiyono2932 Sumbernya dari mana? Jelas sekali sumbernya dari para sejarawan sejarawan Romawi timur(bizantine),org org persia, dan dri sejarawan arab sendiri.... Dari kmpulan kumpulan manuscript itulah sejarah ada/tercatat..
dengan ilmu maka kita menemukan Tuhan yang memang besar. maka tidak perlu Nabi lahir di bumi lagi untuk mengajarkan adanya Tuhan. Terima kasih, menguatkan iman kami dalam KETUHANAN YANG MAHA BESAR, MAHA SEMPURNA DLL DI DALAM ASMAUL HUSNA
Klw saya gampang bang, cara melihat adanya Tuhan adalah dengan melihat alam semesta, berbagai macam bentuk dan rupa yang ada di alam ini, bisa berjalan ber iringan bahwa dengan adanya hukum atau sistem yang berlaku di alam, coba klw tidak ada sistem atau hukum yang berlaku pada alam, pasti akan bertentangan, cobtoh kasus di langit banyak benda namun tidak satupun tabrakan, apalagi yang dibumi, dll
ayat ini tidak benar di hidup saya. Tuhan tidak pernah menolong saya padahal dulu saya sangat mempercayainya dan selalu berusaha hidup kudus. dulu saya Kristen tapi sekarang saya memilih Atheis sampai ada agama lain yg bisa menyadarkanku. Tuhan itu tidak ada kalau ada maka dia bukan Tuhan karena dia Tidak Adil.
Tuhan logis , karena kita logis. Kita bisa mencipta sesuatu walau tak sedahsyat Tuhan, kita hidup sebagaimana kita percaya Tuhan hidup. Kita berkuasa sebagaimana Tuhan maha kuasa dll.
beberapa argumen menunjukkan Tuhan itu ada,
1. Prima Kausa. Dari yang kita amati di alam, segala sesuatu (skala makro) tampaknya mengikuti hukum kausalitas (kecuali beberapa fitur dalam quantum physics). ga ada batu yang ga digerakkan siapa-siapa bisa bergerak sendiri, tanpa ada sebabnya (entah gravitasi, gempa bumi, manusia dll). Silogisme nya pun berlanjut, apa sebab dari manusia, apa sebab dari semesta, apa sebab dari big bang, lalu sampe ke ujung harus ada satu sebab yang ga mungkin bisa disebabkan lagi. karena alternatif nya adalah ketiadaan. Dan ketiadaan mustahil menghasilkan sesuatu yang ada. harus ada berhentinya, sebagai awal yang tidak berawal, sebagai Prima Kausa, atau keyakinan ada entitas yang ada sejak selamanya/abadi. orang beragama menamakan itu Tuhan. Lebih lengkapnya lagi diargument thomas aquinas "5 ways to proof God exist"
2. Adanya Ultimate Meaning & Purpose secara inheren dan universal. Jika Tuhan ada, maka makna hidup manusia menjadi jelas. manusia ga hidup karena ga ada alasan, dan mati begitu saja. bagi beberapa orang, konsep kehidupan tanpa tujuan itu tidak masuk akal.
Premis: segala jenis hasrat ada pemenuhannya (fullfilmmentnya). Hasrat haus dapat dipenuhi dengan minum, hasrat lapar dapat dipenuhi dengan makan, hasrat seks dapat dipenuhi dengan having seks.
Premis 2: Kenyataan bahwa manusia memilki hasrat akan makna hidup, ingin terus hidup, dan berharap ada pemenuhan akan hasrat tersebut.
Kesimpulan: maka fullfillment/hasrat akan makna hidup (harapan akan adanya afterlife) itu juga mungkin ada.
3. Argument for Fine Tuning. Ada 3 jenis "big bang" yang peluangnya berdasarkan perhitungan matematis/peluang oleh saintis sangat kecil untuk terjadi.
- big bang yang pertama itu yang pengembangan semesta setelah inflasi quantum. (big bang theory)
- big bang ke-2 itu muncul nya kehidupan (entah berupa sel pertama, atau kode genetik rna tunggal dst tergantung hipotesis abiogenesis mana yang benar) di bumi.
- big bang ke-3 gimana sapiens akhirnya memiliki "pikiran", kemampuan kognitif yang cukup untuk meneruskan ide ke generasi2 berikutnya, membuat peradaban dst. munculnya kesadaran.
Hal ini terasa lebih masuk akal terjadi apabila ada "Tuhan" yang mendesign segala sesuatu sehingga terjadi.
4. Adanya Kebenaran/Pengetahuan objektif. Ada Moral Objektif. Jika Tuhan ada, maka benar salah, boleh tidak boleh itu sesuatu yang objektif, bukan subjektif menurut manusia. Kebenaran juga menjadi tidak bersifat subjektif karena ada Tuhan yang mengetahui dan menjamin kebenaran tersebut.
beberapa argument yang meragukan adanya Tuhan,
1. Problem of (unecessary) suffering/evil. Ada kontradiksi antara Tuhan yang maha kuasa, maha tahu, maha baik, dengan fakta bahwa di semesta (maupun akhirat) terdapat penderitaan yang mengerikan. Epicurus dillema. Free will vs omnscient God, dan paradoks2 lainnya yang berkaitan dengan atribut Tuhan personal.
2. God of the gap. Seringkali karena ada yang manusia tidak ketahui, kita menganggap hal itu karena Tuhan, dan menunjukkan Tuhan ada. Kalau melihat sejarah, penjelasan karena supranatural (Tuhan/Dewa2) bergeser ketika ilmu pengetahuan manusia semakin berkembang. Akhirnya semakin lama gap-gap yang di-isi Tuhan ini digantikan dengan penjelasan saintifik.
3. Naturalisme mengasumsikan lebih sedikit variabel primitif sehingga lebih powerful secara simplisitas/kesederhanaan. Misal Naturalis berasumsi bahwa Semesta ada sebagai keniscayaan (necessary), sedangkan theist mengasumsikan bahwa semesta diciptakan oleh variabel Tuhan, kemudian Tuhan lah yang sebagai keniscayaan yang harus ada (necessary). Jadi antara theism dan naturalism, theist mengangsumsikan satu variabel lebih banyak daripada naturalism.
Kalau merujuk pada prinsip Pisau Cukur Ockham (Occam Razor), penjelasan dengan asumsi paling sedikit adalah penjelasan terbaik. Prinsip ini juga digunakan dalam metode saintifik dan komparasi teori-teori ilmiah.
3. Supranatural agent (Malaikat, jin, Iblis, Hantu, Tuhan, Akhirat) tidak dapat diketahui secara empiris (pengalaman indrawi). Entitas supranatural dianggap meaningless karena ga bisa difalsifikasi, ga bisa dibuktikan ada atau tidaknya.
Apa bedanya unicorn yang ga keliatan, tembus pandang, ga bisa dideteksi dengan teknologi manusia apapun, diluar nalar, diluar jangkauan manusia, dengan unicorn yang tidak ada? Adapun testimoni/kesaksian yg melihat hal ini (supranatural) bisa menggunakan penjelasan "sains" seperti kondisi psikologis, halusinasi, schizophrenia dst. Tidak ada alasan kuat untuk menggunakan penjelasan supranatural.
4. Pengalaman religius/mistikal/personal sebenarnya dapat dialami dalam berbagai kondisi, misal keadaan saat make obat psikadelic/mushroom/lsd, kondisi konser yang penuh emosional misalnya konser Justin bieber ada yang sampe nangis2, dst.
5. Banyaknya Agama dari berbagai jenis peradaban disepanjang sejarah manusia yang tidak jarang "doktrin/dogma" nya bertentangan antar satu agama dengan yang lain.
6. Klaim Tuhan ada dari scripture (teks kitab suci) itu lemah, karena circullar reasoning. manusia tau tentang Tuhan dari kitab suci, kitab suci benar karena dari Tuhan.
7. Pertentangan antara wahyu (karena multitafsir juga ada kemungkinan pertentangan antara tafsir-tafsir) dan akal.
dst..
Argument ke 3 dan ke 4 bertabrakan bro.
@@otniel2663 fine tuning argumen anda salah
@@Bunyi_Bunyian gimana?
@@samueldani4283 yang benar bagaimana?
Aku diantara mau percaya dan tidak percaya tuhan itu ada. Aku kristen, dari lahir aku sudah didedahkan tentang agama dan disuruh percaya akan kewujudan tuhan tapi makin kesini aku merasa tuhan itu tidak ada dan tidak adil. Jika dia maha adil, maha kuasa, maha baik dan maha pengasih kenapa dia tidak pernah mendengar segala doa doaku? Kenapa dia tidak menolongku disaat aku kesulitan dan kesedihan? Aku selalu melakukan kebaikan tapi kenapa aku selalu ditimpa kesusahan? Kenapa takdir hidup aku tidak seperti apa yang aku harapkan? Kadang aku melihat orang yang jahat hidup dia jauh lebih baik dari orang baik. Kadang aku merasa hidup ini tidak adil. Makin kesini aku makin hilang keyakinan dengan kewujudan tuhan. Dia tidak pernah ada disaat aku mengeluh dan meminta kepadanya. Lalu kenapa aku dilahirkan ke dunia ini jika hidup berantakan dan hancur. Aku malah benci sama takdir hidup aku.
Banyak orang juga merasakan yang sama tetapi keyakinan terbaik ialah KITA HARUS ADA, HIDUP, DAN MENERIMA HIDUP KARENA HIDUP AKAN MENERIMA KITA pada tingkatan yang lain sebagaimana setelah dewasa seorang anak cenderung mengalah untuk sebuah perebutan.
Di saat saya sedang berada dalam satu titik kehidupan yang mempertanyakan keberadaan Tuhan, segala bentuk argumen berkecamuk di benak saya dan selalu berakhir dengan kesimpulan "Tuhan itu tidak ada". lalu sampailah pada titik "hal yang paling besar yang pernah dipikirkan oleh saya" jawabannya, tidak ada. tidak ada hal yang paling besar yang pernah saya pikirkan di dunia mungkin ini selain Tuhan. terima kasih bung. ini sungguh mencerahkan
Kalau tuhan ada, berarti tuhan itu kejahatan, pilih kasih, pemarah, pendendam.
@@fajaralfian1684 kok bisa begitu bos? saya belum paham?
@@fajaralfian1684 lah ?
@@fajaralfian1684Sy gak paham.😊
@@fajaralfian1684ngomong apa sih lu
Kerasnya hati akhirnya menciptakan teori teori tentang Tuhan...
Bila hati Lembut, Cukup dengan melihat semut seseorang bisa melihat keberadaan Tuhan...
ni srasa nostalgia jmn kuliah vibes nonkrong di warung wkwk
Buat saya, alam semesta adalah ruang kelas Tuhan.. ketika ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan keseluruhan nya, semakin saya berdecak kagum akan kuasaNya
Tuhan tidak menempati ruang. Tidak ada yg bisa lebih besar dari tuhan dan tidak ada yang lebih dahulu dari tuhan termasuk waktu.
@@iwankurniawan4826 klo tidak menempati ruang artinya tidak eksis.. mungkin masih lebih masuk akal kalau dibilang tidak terbatas ruang dan waktu..
@@elizabethronnie betul tak terbatas ruang dan waktu. tidak dapat didefinisikan
Tidak tahu bagainana alam semesta ini tercipta bukan berarti tuhan itu ada.
@@ronisugianto4416 oh ya sudah klo begitu, memang rasa ingin tau manusia itu beda2, yg gag mau tau juga banyak..
Setiap masterpiece pasti ada grand design nya, mobil canggih, pasti ada master plan nya, begitu pula dengan eksistensi manusia, binatang, dan semesta.
Kalau ilmu pengetahuan sudah memuaskanmu, artinya kamu sudah merasa cukup.. klo saya tidak..
Kalau kamu percaya manusia dari sel sederhana dan berevolusi ya silahkan, itu hampir sama dengan kamu percaya komputer akan merakit dirinya sendiri.. padahal fungsi komputer tidak ada apa apanya dibandingkan dengan fungsi salah satu organ tubuh manusia
Ehehe, kirain clickbait tadi. First timer and will coming back for sure
Kebetulan habis baca bukunya Alvin Platinga kemarin berjudul Veritas, dn ternyata di sini pendekatan ontologis beliau di bahas secara mendalam. Terima kasih bung Martin. Sgt menarik. Sukses selalu buat channelnya.
Baca buku the MADNESS
Opini yang bagus..
Sekarang kembali lanjut nguli.
Klien kita telah lama menunggu benih-benih lobster itu..
Beda server jan ngalihi isu dah
sat wkwkw 😂😂
Thank you for your share my friend
mhantaph.. bikin puyengh.
Memang manusia meyakini tuhan lewat berbagai cara.
Sebagian melalui moralitas. Selama apa yg diajarkan agama membuatnya tenang dan merasa lebih baik, ia percaya.
Sebagian melalui bukti empirik. Selama pengetahuan sains yang ia pahami tidak bertentangan bahkan semakin menuntunnya kepada kebenaran, ia percaya.
Sebagian melalui penalaran. Selama pikirannya mampu menjawab berbagai hal secara logis, selama itu pula ia tak perlu tuhan.
Namun ketika ia punya masalah serius atau tujuan besar yang tidak mampu ia jawab dengan nalar, saat itulah ia berserah dan percaya bahwa tuhan itu ada.
Bayangkan Albert Einstein berpikir bahwa teori Relativity tentang gravitasi itu terlalu kompleks dan dia menyerah ditengah jalan dan berpikir : "nah ini terlalu sulit biar Tuhan aja urusin ini teori nanti, lagi pula Newton sudah ada teori gravitasinya sendiri" 😅
Motivasi dari sains itu bukan karena bisa tahu segalanya tapi karena tidak tahu apa-apa mau cari tahu lagi bukan menyerah dan bilang "nah ini mesti kerjaan Tuhan karena ini terlalu kompleks".
Untunglah kita orang2 macam Albert Einstein dan ilmuwan lainnya tdk punya pikiran konyol seperti kamu.
@@IAmThe_RA kamu keliru, bukan masalah seperti itu yang akan 'dipasrahkan' kepada Tuhan. Coba cari yg lain...
@@otnielsitepu4730 masalah apa?
Iman sama sekali tidak memberimu jawaban, itu hanya
membuatmu berhenti bertanya
@@IAmThe_RA Masalah ruh, lahir dari keluarga seperti apa, waktu mati, kehidupan setelah mati, jodoh, beberapa problem metafisik, dsb. Bahkan sesederhana menentukan nilai moral dan sudut pandang pada disiplin ilmu yang bukan keahlian kita.
Setiap individu punya batasan waktu dan energi untuk melakukan penalaran atau pencarian kebenaran yang hakiki, sedangkan aspek yang terlibat dalam kehidupan kita tak terhingga di waktu yang bersamaan. Jadi kita butuh penalaran maksimal di suatu bidang dan butuh panduan tuhan untuk bidang yang lain. Semoga menjawab.
terdapat di suatu dunia bahwa proposisi "2 + 2 = 4" adalah SALAH. dunia tersebut adalah fiksi sapiens ketika berpikir menggunakan bilangan basis 2 'biner'. di dunia tersebut menyebutkan bahwa "2+2 = 10". proposisi "2+2=4" merupakan bagian dunia fiksi sapiens dengan menggunakan bilangan basis sepuluh. ketika berbicara universal, bilangan biner pun merupakan hal yang universal.
BTW, amazing content. keep up the good work dude !
pikiran mabok, ga jelas
Ke multiverse lagi nih
Tuhan itu ibarat udara tak tetlihat tp bisa kita rasakan, tdk bs di jangkau oleh pikiran manusia
Asik gayanya cerita sambil merokok dan kopi
udah tau beego, masih aja nonton ampe kelar
Ya biar pintar nonton sampai kelar
Mendidih otak gue bang
Makasih loh walaupun gak 100% dpt di pahami otak gue
Tapi ini semakin menambah pengetahuan gue yg masih kurang
(Beneran mendidih otak gue asli 😂)
Oalah
Allahu Akbar = Allah Maha Besar, saya sedikit menangkap makna kata "Maha Besar" ternyata lebih lebih dari yg pernah saya fikirkan
Mantab 🙏
Maha besar ga ada yang lebih besar kalo ada yang lebih besar maka batal maha besar nya . Jadi ga usah dibayangin . Dan kita ingin berlogika dengan dzat allah/tuhan 😂 bagai kan kumpulan virus yang berlogika bentuk manusia dia berdiam . Nama nya sapa hobby nya apa . Diluar nurul . Tapi si virus sadar dia tinggal di sebuah wadah ekosistem kompleks di tubuh manusia dan komponen komponen didalam nya yang dia temui. Tau nya cuma itu . Logika itulah sebener nya bukti logis ada nya tuhan .
Dan dari argumen agama . Terbaik bagi saya surat al ikhlas menjelas kan defenisi tuhan.
Hai orang orang yang berfikir . Kalo islam sih suruh tu orang mikir dulu . Anjuran nya gitu. Dan mikir nya wajib pake logika
Sya dulu prnah ragu, eh bukan lbh tpatnya brtanya2 akan kberadaan Tuhan krna slama ini yg sya dpatkan hny pd jwban yg brdsar pd agama tp kdang sya mau mncari alasan yg lbih logis yg bsa di terima akal, kmudian stelah nnton film interstellar , sya mnemukan alasan kuat yg logis adanya kberadaan Tuhan, dan sya khilaf sya dlu prnah mmbyangkan wjud Allah yg aneh2
alasannya apa tuh...
Terimakasih telah memberi beban baru bagi saya,
well, sejauh ini semua logika yang membuktikan keberadaan Tuhan selalu bermasalah pada premis awalnya yang perlu ditelusuri lagi lebih dalam, walaupun secara penarikan kesimpulannya sudah logis(Plantinga). Seperti banyak argumen untuk membuktikan Tuhan, penarikan kesimpulannya selalu, jika pembuktian secara ilmiah kurang kuat, maka akan selalu dijatuhkan kepada keberadaan Tuhan sebagai sebab.
Keberadaan Tuhan adalah ada pada rasa, rasa keberadaanNya itu ada karna atas pemberian dari Tuhan (hidayah), rasa keberadaanNya dapat dirasakan dgn rasa nikmat yang sulit diungkapkan sebagaimana rasa manis yg juga tdk bisa dijelaskan hanya bisa dirasakan bahwa ada rasa manis, bagi yg belum diberi rasa maka tdk akan tahu bagaimana nikmatnya, semoga Allah memberikan Rahmat dan hidayahNya kepada kita semua amiin..🙏
No. Bukan sekedar rasa, juga substansi yang objektif. Karna kita ditempatkan di dunia fisik, dunia sebab akibat maka Dia juga harus memberikan pembuktian yg mampu disaksikan oleh umat manusia.
That's the real God
Dari setiap lini masa sudah banyak yg mengaku Tuhan namun tidak bisa memberikan pembuktian nyata dan itu bukanlah Tuhan dan akan hilang seiring waktu .
TV Pemersatu agama2 langit menganggap Tuhan sebagai Subjek (Pelaku, Penyebab Awal), sehingga metode pembuktianya Subjektif. tidak ada agama langit yg mengklaim Tuhan itu objek.
Pembuktian objektif itu hanya berlaku untuk objek
QS Asy-Syura ayat 32 . Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung gunung
Bayangkan bro. Zaman nabi namanya masa jahiliah, zaman kebodohan , zaman di mana orang percaya takhayul , Sihir, Sesembahan patung .
Dan Al-Qur'an sudah mengetahui Design Kapal , dan Design Transportasi dan Perjalanan Perdagangan .
Di zaman nabi mau datang kemana mana ya naik Onta , dan Ayat ini sudah Loncat melebihi Masanya .
QS Al-furqan ayat 53
Ar-rahman ayat 19
Fatir ayat 12
Luqman ayat 31
Masih ada banyak lagi pembuktian keberadaan Tuhan di Alquran. Allah sendiri yang mengakui bahwa dia adalah yang maha besar . Tidak ada 1 pun di dunia ini yang menyerupai dia bahkan menyamainya
@@tvpemersatu3273
Dari segala pemikiran yg ada disini, sudahkah digali bhw sejauh mana kebenaran sebuah pemikiran ?
Sehingga setiap hasil pemikiran berupa argumen yg ada menjadi pantas untuk di adu guna menghasilkan sebuah kebenaran dari apa yg dituju...
Bagi saya TUHAN itu adalah kecerdasan semesta. Matahari dapat di anggap Tuhan karena kehidupan bumi bergantung padanya tapi ini barulah contoh sederhana dan sempit.
saya menonton video itu bukan karena saya ragu akan ada nya Tuhan yang Maha Esa, tetapi belajar dan mencari ilmu dan jawaban untuk menjawab pertanyaan seperti dijudul jika pertanyaan tersebut suatu saat ini dipertanyakan kepada saya.
Saya percaya Tuhan ada,dalam segala kebesaranNYA Saking Besarnya Maha Kuasa,multi dimensi.Manusia dg segala keterbatasannya tidak dapat menyelaminya.
Manusia tidak dapat menyelaminya, tapi lu percaya.
Kontradiksi=gagal.
wkwkwkkw@@amorfati..
tuhan itu benar ada,, yakin bahwa dia lh yg mengabulkan semua doa, para nabi nya, para walinya, dan doa orang yg terzolimi, hanya dia yg mengabulkan doa doa
Sesuatu yg tak terbatas,tak bisa di fikirkan oleh logika.
argumentasi "tak bisa di fikirkan oleh logika." ini dipake gus beci buat nglakuin sex abuse sama santrinya,
Sebagai atheist garis keras tapi menghargai theis dan agnostik, saya hanya bertanya-tanya: untuk apa tuhan (jika memang dia itu ada) menciptakan alam semesta yg tak terhingga luasnya ini? Lalu menciptakan manusia dan binatang utk merasakan penderitaan di dunia. Apa untungnya buat dia menciptakan manusia, mengujinya, menghakiminya, lalu mengganjarnya dgn surga dan neraka spt yg selama ini diajarkan ke kita? Apakah dia semacam psikopat? Jika tuhan itu memang ada kenapa dia gak menciptakan saja kehidupan di dunia layaknya surga, dunia utopia tanpa derita? Kenapa dia senang menyiksa makhluk ciptaannya sendiri? Kalau benar hidup ini adh ujian, kenapa dia tidak memberikan bekal yg sama pada manusia, ada yg terlahir kaya, menarik, bahkan mendekati sempurna, tapi lbh banyak yg terlahir sangat miskin, tidak menarik, jelek, bahkan cacat? Dan dia memberikan bobot penilaian yg sama. Bukankah itu namanya tidak adil?
Tentang keberadaan tuhan jg masih sangat lemah. Bagaimana mungkin sesuatu (tuhan) ada dgn sendirinya? Tidak mungkin sesuatu/seseorang tiba-tiba ada/hidup tanpa ada yg melahirkan/menciptakan? Sy sepakat dgn argumen theist yg berucap "tidak mungkin alam semesta dan manusia ada tanpa ada yg menciptakan." Tapi kalian jg harus menyelam lbh dalam dan mencari tahu, siapa yg menciptakan tuhan. Kalo jawabannya tuhan itu ada dgn sendirinya, maka bukan logika manusia yg gak nyampe tapi jawabannya lah yg sangat dangkal dan lemah. Bagi sy itu jawaban putus asa karena mereka emang gak menemukan jawabannya.
Saya gak mau bahas soal sejarah manusia pertama Adam dan Hawa yg konon diusir dari surga karena kisah tsb gak terbukti secara ilmiah.
Kesimpulan: Karena kita belum tahu siapa yg menciptakan alam semesta dan isinya termasuk manusia, BUKAN berarti kita bisa simpulkan bahwa yang menciptakan mereka adalah tuhan.
itulah kenapa org harus beragama biar tau batasan pemikiran ngga kebablasan dalam berfikir atau analogi.gunakan otak dalam mengkaji yg sifatnya ilmiah scientiest, bukan melihat dari kesempurnaan fisik. kenapa ada manusia yg terlahir kurang menurut mata manusia , supaya manusia berpikir yg ngga percaya tuhan bisa ngga bikin yg semacam ini.
ada orang sangat kekurangan diluar sana yg hidup bahagia2 saja, kalau tidak membanding2kan, dan bersyukur.. aneh lagi klau kita hidup didunia ini tanpa alasan. ada banyak juga orang diluar sana yang sudah usaha mati2an tapi tidak dapat imbalan. ada juga orang diluar sana menderita luar biasa dan tidak punya siapa2, pada akhirnya dia merengek ke siapa? Tuhan perlu ada karena kita butuh pedoman.. karena pada dasarnya orang yang kamu bilang sempurna itu pasti juga punya masalah pada hidupnya. misal dia kaya dari lahir, pasti juga banyak godaannya untuk bermalas2an dsb dan pada akhirnya mungkin dia ga puas dengan hidupnya sendiri karena kurang usaha. misal dia rupawan juga ada yang ga nyaman karena digoda sana sini, dihargai hanya karena tampangnya saja,walaupun mungkin dia orang berkualitas tapi samar karena tampangnya. mungkin kan? pd akhirnya ini ttg bagaimana manusia menyikapi hidupnya. kalau memang didunia ini kita dilahirkan dg takdir yg berbeda2, itu lah mengapa pasti ada imbalan, psti ada akhirat. tanpa Tuhan, kita hidup tanpa batasan
Kalau benar hidup ini adh ujian, kenapa dia tidak memberikan bekal yg sama pada manusia, ada yg terlahir kaya, menarik, bahkan mendekati sempurna, tapi lbh banyak yg terlahir sangat miskin, tidak menarik, jelek, bahkan cacat? Dan dia memberikan bobot penilaian yg sama. Bukankah itu namanya tidak adil?
*Manusia dikarunia kecerdasan berpikir. Walau sama-sama punya otak, tapi binatang tidak mempunyai kemampuan dalam hal ini. Maka kehidupan binatang ya begitu-begitu saja walau di karunia nafsu. Tidak ada miskin kaya, jelek/cacat. Sedangkan manusia mampu menggunakan otaknya secara lebih berkembang yang mampu mempengaruhi seluruh elemen termasuk nafsu untuk melakukan sesuatu yang tidak pada kodratnya. Maka timbul sifat keserakahan, kerakusan, mau menang sendiri..dll. Akibatnya bisa kita lihat di semua bentuk kejahatan manusia : pencurian, pemerkosaan, perampokan..dll. Itu semua karena nafsu yang dipengaruhi oleh pengembangan daya berpikir masing-masing manusia. Lalu semua itu menyebabkan adanya kondisi ketidakadilan dalam kehidupan sosial manusia.
Coba manusia kembali ke kodratnya, artinya MAKAN UNTUK HIDUP, dan bukan sebaliknya HIDUP UNTUK MAKAN. Maka, dunia akan tentram dan keadilan bisa tercapai. Karena semua rata, tanpa adanya kepentingan lebih dari hanya sekedar MAKAN AGAR BISA HIDUP.
Saya senang argumen ontologi, pascal wager, dan skeptisme des cartes.
saya kesini karena Descartes, dan masih belum juga menemukan jawaban yang pas untuk "saya pribadi" tapi terimakasih banyak mau berbagi, semoga bermanfaat..
Ilmu tentang Tuhan melampaui akal dan fikiran.
Kita percaya adanya Tuhan
Yaitu karena keyakinan hati dan fikiran.
Bukan karena mungkin atau tidak mungkin tapi pasti.
Tapi tidak ada salahnya berpikir seperti itu, berpikir liar terkadang penting, buat memperteguh keyakinan kita tentang pertanyaan-pertanyaan perihal hidup ini. Terlepas dapat dibuktikan secara logis atau tidak.
Klo sesuatu blm dpt dibuktikan itu artinya masih misteri karena manusia blm mampu memahaminya dengan baik bukan berarti tidak dapat... Kalo sesuatu belum sesuatu dijelaskan dng keyakinan tanpa dasar ilmiah yg kuat maka sesungguhnya hanya menciptakan kedunguan
Versi manusia ;
Tuhan itu ada & manusia itu juga ada
Versi tuhan ;
Yg ada Aku, engkau ada hanya akuan / tuduhan / prasangka belaka.
Perfect martin suryajaya, its amazing
Perpak perpek perpak perpek kayak lu ngrti aja
@@ruang2channel426 haha ada komenan bocah wkwk
saya mau menyimak video....bagus...terima kasih...
Sebagai seorang yang beragama muslim.. Saya sangat percaya tuhan dialal alloh SWT.. Bicara soal logika, justru itu yang nabi kami ajarkan yaitu nabi Muhammad, nabi Muhammad membawa ajaran logika.. Berbedza dg nabi sebelum nya seperti nabi Isa as,, nabi nya nabi mukjizat, , ..
Makasih pak saya dapet ilmu baru, saya agnostik yang skeptis akan segala hal ttg tuhan 🙏
yokk mas yokk bisa yokk.
ashaduuuu
@@fudzan605 AllaIlaahaaizuyus
@@fudzan605 skwkwwk
asyhadu ..
Pertanyaan yg sering terngiang setiap gw susah tidur 😪
ya betul... otak kita apa? mirip matrix wkwkwkwk
mantap bang.. sebenarnya masuk akal bila definisi 1 dan definisi 2 akibat definisi 1 berawal dari asumsi dan atau kesepakatan mayoritas akibat bukti empirik dari fenomena kita yang memiliki kemampuan dan atau modal analisa empirik yang sama.. namun apabila sebuah pembuktian logis dan berujung dengan modal percaya pada suatu hal, saya belum get the point logisnya dimana.. setau saya bahkan bukti empirik tdk bisa bisa membatalkan suatu hal logis..
Sejatinya, Tuhan ada dlm diri kita.
Iman berperan besar di sini.
Kirim ini ke Paman Coki yg sedang melamun dalam sel, chuaksss
Maturnuwun Mas Martin. Sangat mencerahkan.
Gw udh lama diskusi filsafat begini ama orang2 atheis... dan akhirnya mengerucut pada kesimpulan gw bahwa setiap manusia punya pikiran logika masing2 mengenai keberadaan atau ketiadaan Tuhan... secara empiris Tuhan belum bisa dibuktikan, secara logika pun banyak hal yang jadi perdebatan... ya menurut gw inilah ujianNya... tergantung mau "beriman" ke mana...
Tuhan itu ada dan sudah terbukti bang adanya Tuhan yaitu "adanya alam semesta ini"
@@naylaaliyasifha6320 kenapa kesimpulannya bukti itu adalah adanya Tuhan? Nanti orang Hindu juga jawabnya sama, bukti adanya Dewa itu ya adanya alam semesta ini... Hehe
Tuhan itu gak bisa di ukur dengan ilmu apapun.. Tuhan itu tak terbatas maka gak bisa dicapai oleh ciptaanNYA yang terbatas otaknya... Tuhan itu melalui pengalaman hidup masing masing orang.. sementara orang lain tidak bisa percata dengan kepercayaan orang lain yang mengalaminya.. kesimpulannya.. setiap orang harus mengalami Tuhan atau mengalami kehadiranNYA yg tidak semua orang bisa sama pengalamannya.. ataupun tidak mengalami samasekali.. perdebatan terjadi hanya karena ada yang mengalami dan tidak mengalami sama sekali.. yang tidak mengalami Tuhan butuh bukti kepada yang mengalami Tuhan.. jadi penjelasan apapun tidak akan masuk ke logika orang orang yang tidak mengalami Tuhan dalam Hidupnya.. disinilah titik perdebatan dimulai..
@@muharamangga4451 pernah denger dari guru agama ku bang hhe
Tuhan itu secara empiris baru ada sekitar 5000-10000 thn lalu, sejak manusia/sapiens mencari cari sosok/sesuatu yg dianggap maha segalanya, maka munculah tuhan sebagai manifestasi super ,sebelum itu ya ga ada tuhan.
Next: Bukti fisik adanya tuhan
@@ramonfalutmahatta6385 haha
Hahaha
Wkwkkwk
Jangan samakan tuhan dengan makhluk, tidak ada lemari yg mirip tukang lemari kalo dalam islam ليس كمثله شيء" tidak ada sesuatu apapun yg menyerupainya " tuhan itu wujud / ada buktinya adanya alam semesta
@@aksara4436 lemari kan benda mati,kalau gw bilang anak mirip bapak atau ibu sang pencipta gimana?
udah tobat filsafat
eh nyangkut channel ini
sutralah lanjut
Saya suka denger mas martin, saya juga suka baca komentar, karena kedua nya sangat menarik
Tubuh manusia adalah bukti keberadaan Tuhan paling absolut.
Thumb alone is the proof of God existence-Newton
Kenapa?
Rasanya tidak membuktikan berdasarkan tubuh manusia. Mungkin cuman karena kepercayaan belaka dan dihubung2kan belaka.
KAMU DILAHIRKAN DAN PROSES MELAHIRKAN JG SDH MEMBUKTIKAN TUHAN ITU ADA
Dari dulu Allah selalu menyertakan utusan ( Rasul) disetiap umat untuk menjawab pertanyaan eksistensi Tuhan, ibaratnya Allah sertakan perahu untuk menyebrangi lautan ilmu, tetapi kadang banyak manusia yg sombong, merasa bisa berenang sendiri mengarungi samudra pengetahuan, akhirnya banyak yg tenggelam, betapa banyak para filsuf gagal mengatasi pribadi hidup maupun urusan sosialnya.
Terus yang bener gimana? Jangan pake kebenaran subjektif ya, biar fair..
@@muhammadrifan2218 baca Quranmu bagi muslim, pelajari tentang agamamu lebih dalam, aqidah nya....langkahnya pasti objektif, kalau yg dipelajari pemeluknya pasti subjektif
hanya qur'an yg menyuruh menggunakan akal fikiran.
" disana disebutkan bagi orang orang yg berfikir "
jadi gunakan akal fikiranmu maka kau akan melihat jelas sejelas warna hitam dan putih.
Suhu izinkan saya usul...
Usulnya supaya suhu buat juga versi podcast di Spotify ya....semoga dikabulkan usul ini :)
betooolll pas bgt bisa multitasking dengerin jg
up
Setuju
up up upp ✈✈
download aja, terus convert ke mp3
Suka sama penjelasan abang
Saya nyimak aja kawan
Intinya : Tuhan itu tidak bisa di logika kan. Soal keberadaan Tuhan tetaplah akan kembali pada keyakinan pribadi masing2 manusia.
Sependapat
Kejadian 1:26-27 (TB) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Njir tiba2 nongol diberanda, konten dan komentarnya bahasa tinggi semua otak gua gk kuat mencerna, semoga utusan sunda empire rangga sasana ikut join disini 😉
Sama gan. Mending nonton yang lain aja. Panas kepala ane... 😁 Nonton Sponge Bob abis ini
berfilusuf itu menjadi manusia sejatinya. Itu yg membedakan kita dari hewan. Contoh kecilnya yg sering kita temui: "berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian" Itu sudah termasuk berfilsafat.
Anyiiing....udah tayang 10 bulan lalu? 😭😭😭 Alogaritma yutub thanks banget👍
Salam akal sehat"jaya selalu filsafat.
Bocil sok pinter jijik bgt
Gw kayak dengerin sesi kuliah etika sosial sama frater jesuit, yang sekarang sudah jadi Romo jesuit.
Mumet bro bahasa nya 🙏
Tapi masih bisa dimengerti.
Belum keluar istilah2 filsafat yang bener2 asing di pengalaman empiris 🔥
Menurut saya sih Tuhan itu ada dalam dimensi yg lebih dari yg kita bisa deteksi
Contoh nya 2 Dimensi, kita hanya bisa melihat Panjang dan Lebar
Sedangkan 3 Dimensi kita bisa memahami hingga Panjang, Lebar, Dan Tinggi
Mungkin saja ada Dimensi 4 yg kita tidak bisa melihatnya karena kita berada dalam Diemensi yg lebih kecil dari nya atau di bawah nya.
Brarti kalo begitu Tuhan nga
Membuat Agama?
Semua Agama kan Tuhanya berusaha Meyakinkan Umatnya bahwa ia ada
Nga mungkinkan Tuhan sengaja menunjukan petunjuk Keberadaan dirinya Ke Ciptaannya padahal Ia Tau bahwa Ciptaannya tidak bisa Memahaminya🗿
Yee berarti nga Ada neraka
Gpp nga ADIL Tohh Kita Dari lahir sudah nga adill, Dan nga usah deh mati di adil adilkan😁🙏
Kesurga ajaa semuaa
anggap aja lingkaran,
ketika kita lari dalam membuat satu lingkaran. awalnya mugnkin ada lingkaran,
tapi ketika satu lingkaran itu terbentuk,
maka awal tadi menjadi akhir.
jadi. kita semua berputar dalam lingkaran kehidupan dan kematian, lingkaran pembentukan dan penghancuran, gak ada awal gak ada akhir.
penjelasan gampangnya
yang nonton naruto. Jurus itachi, izanami.
kita terus berputar putar dalam lingkaran samsara (kehidupan) sampai kita bisa sadar dan berhenti dalam putaran tersebut :)
Jadi kamu nggak ada awalnya dan nggak ada akhirnya ?
Dan kenapa harus recycle ? Bukan diperbaharui ?
Apakah maksud kamu prinsip reinkarnasi ?
Apakah logis jika kamu yang mati terbakar, mati tenggelam lalu tiba-tiba kembali menjadi mani lagi untuk dilahirkan kembali ?
Karena awal tubuh kamu hanyalah setetes mani .
Apakah mungkin kamu yang dari mani lalu menua dan mati lalu kembali jadi mani didalam tubuh orang lain ?
Salam rahayu...ada mmbutuh kn konsep..tiada pun mmbutuh kn konsep...pikiran yg mmpelopori dualisme
Ilmu yg baik dan bermanfaat ✊💪🤝🙏😊
Kehadiran Manusia sendiri sudah menjadi contoh kuat bahwa Dunia adalah sebuah grand design,
Cukup lihat tanda-tandanya dari kesempurnaan bentuk manusia, jenis kulit yang tidak ada pada mamalia lain, bagaimana rambut tumbuh hanya pada bagian atas kepala dll.
Fine Tuning
Hal yang memiliki kebesaran maksimal ini juga mesti ada tolak ukurnya dong. Kalo ada tolak ukurnya artinya itu adalah ketidaksempurnaan.
Secara umum, bukti logis adanya Tuhan selalu ada kelemahannya, karena Tuhan objek yang metafisik (gaib), dan semua teori bersifat spekulasi (kira-kira), karena sesuatu yang metafisik tidak bisa diukur dengan logika (logis), maka satu-satunya jalan sisakan saja kepercayaan (iman) pada diri kita.
@Parameswara dari Tumasik yg saya heran satu:
kitab Hindu seperti Weda, Baghavad Gita, semuanya berkonsep monoteis. Trimurti juga pada dasarnya monoteis.
Tp knp pemeluk Hindu bnyk yg politeist?
kita terlalu cupu utk mendekati keberadaan allah itu sendiri. bhkan dg ilmu ataupun kita jangkau/pegang dsb.
bukan kelemahan dr logisnya, tp logikanya terlalu amat sangat jaauuuuhhhh sekali untuk mencapainya.
sbagai acuan, nabi pernah bilang saat miraj. bumi ini d bnding langit pertama seperti cincin yg d buang d padang pasir. Dn anda melihat keatas pun berasa tk terhitung jumlahnya bintang2 itu.
anda mau ngitung?. pasti ketemu, kalo niat.. wkwkw. tp ngapain, serasa ngitungin butir pasir d pantai. jumlhnya ADA, tp gunanya gda. bahkan seumur hidup anda habiskan untuk menghitung secara pasti pasir d pantai juga g akan ketemu jumlahnya.
sama kaya allah, wujudnya ada, tp g da gunanya mikir kaya apa, karna d luar kemampuan manusia itu sendiri.
Menurutku bukti bahwa tuhan itu ada yaitu dengan kitab suci Alquran. Karena didalamnya tertulis salah satunya topik tentang alam semesta (Balck hole, bumi berotasi, bulan mengorbit bumi, dll) bagaimana mungkin sebuah kitab yang diciptakan ribuan tahun yang lalu dimana ilmu ilmu tersebut belum ditemukan tetapi alquran mampu menuliskan semua ilmu pengetahuan itu? sedangkan ilmu pengetahuan tersebut ditemukan dizaman modern. Sudah pasti yang menuliskan itu tuhan
@@IndraJulfatwa itu semua hanya berdasarkan tulisan.
Anda brani bilang lagi BUKTINYA ADA DI ALQURAN.
Alquran itu hasil dari lisan (karangan manusia)
@@vidielim9965 wait wait alquran hasil karangan manusia?
Pantang, dimataku lo keren banget bang.. andai orang kayak Abang ada satu lagi di tongkrongan saya
Saya lebih setuju dengan Immanuel Kant.
Ide tentang Tuhan adalah ide yang tidak bisa ditangkap oleh manusia.
Menurut saya pendapat Kant mengakui bahwa Tuhan itu transenden.
bermanfaat banget, gw gamau anak gw ngejalanin ibadah cuma karena disuru🔥
Ti ati kepeleset murtad.. 😃
Lu masih beribadah engga?
Murtad lah kalian sekarang!☝️
Toh Ujung-ujungnya balik juga😁
@@terindoid3506 justru orang itu seharusnya lebih kuat imannya kalau dia belajar filsafat dengan benar. Karena dia jadi tau maksud dia beribadah bukan
Hanya perintah dari orang lain atau mengahrapkan sesuatu.
@@terindoid3506 jaman keemasan islam dijaman dulu itu karna muslim-muslim yg menekuni filsafat dan sains
Menemukan keberadaan tuhan gk oerlu agama ..
Tapi perlu pemikiran ..
Saya belajar ilmu filsafat di fakultas hukum. Dan Saya SMA jurusan IPA sangat suka sekali dengan ilmu fisika dan astronomi
Jikalau ada pertannyaan apakah Tuhan itu ada????
Jawabannya sagat mudah sekali ? 🙏🙏♥♥♥♥
Pakai jawaban logika dan Data
@ logika (1)
@ Data (2)
A. Jawaban Logika !!!
@ Kenapa Mobil itu Ada? // Kenapa Komputer itu ada? // Kenapa Pesawat itu ada? // Kenapa Gedung tinggi itu ada ?? Jawabannya kesemuannya ada karena Manusia yang membuatnya ))))
@ Kenapa ada matahari ? @ kenapa ada Planet? @ kenapa ada tata surya? @ kenpa ada bumi?? @ Mengapa mereka beputar taoi tidak saling bertabrakan?? @ kenapa ada atmosfer yg selalu melindungi bumi dari setiap benda asing yg jatuh? Siap yg membuat sistem itu?? Jawaban Dari Kesemuannya adalah Tuhan.
B. Jawaban Data
Quran ada 1700 tahun yg lalu. Menarik nya ayat2 Qur'an yg ditemukan di abat 19. ini aneh dan misterius dalam benak fikiran saya ini bukan buah fikiran manusia 1700 tahun yg lalu.
1) ilmu Geografi adanya Arus panas dan arus dingin (gilbartar dan laut jepang)
@ Qur'an Surah Ar Rahman ayat 55 : 19,20
Berbunyi : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing2. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan ? dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
2) Ilmu Biologi Perkawinan tumbuhan serbuksari dan putik
@ Surah Quran Al-Hijr 22
Bunyinya : Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dari air itu,dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpanya
3) Ilmu Biologi pencipta manusia alam rahim.
@ Qur'an al muminun ayat 14
Berbunyi : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan dari segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yg (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta yang paling baik.
4) Quran bicara tentang langit (beberapa ayat , ada banyak)
@ Surah Ar Raad
bunyi : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kami lihat) kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar hingga waktu yg ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-nya). menjelaskan tanda2 kebesaran nya, supaya kamu menyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu.
@ Surah Al Anbiya (21:30) TEORI BIG Bang.
berbunyi : Dan apakah orang 2 tidak mengetahui bahwasanya Langi dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya.
@ Qur'an surah Al Mu'min
Berbunyi : sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
@ bercerita tentang lubang Hitam ((black Hole)/ musnahnya suatu bintang /kiamat (nasional geografi : ttg antariksa))
Quran surah ar Rahman penjelasan kiamat
berbunyi : Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
berbunyi :
Gravitasi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
@ surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
@@kamtowiyono2932 pertanyaan gw kejawab😭😭 terima kasih banyaakkkk🙏🙏🙏🙏
Filsafat membahas bukti logis adanya Tuhan adalah babak baru manusia melawan pemikiran dirinya sendiri, sebab begitu banyak variablenya pemikiran dari setiap orang, yang ada adalah debat kusir dengan versi masing masing dan akan terus berkembang estafet dari generasi ke generasi,
Logika otak manusia yang memiliki batas dipaksa memahami entitas Tuhan tidak terbatas dengan segala ke Maha kuasa, sebab entitas Tuhan adalah persoalan keimanan bukan hanya dipahami dari satu sisi (pemikiran) saja
memang kesimpulan nya yang ini, susah sekali memahami entitas yang melebihi diri kita ini, yang terbatas, mungkin yang kita temukan hanya gejala gejalanya, tanda tandanya di muka bumi....
Setelah orang sdh percaya adanya Tuhan..
Lalu skrng yg paling penting adalah manusia perlu mencari mana Tuhan yg benar dan ajaran yg benar, karena bnyk yg diTuhankan manusia.
Intinya saling menghargai, iklas tulus menjalani hidup di dunia ini,
Tidak lh sulit bagi tuhan untuk membuat manusia ini menjadi satu suku/ras bahasa dan agama,
Sama" lahir dari rahim ibu dan sama" mati dan jasad menjadi/kembali ke tanah.
Terimakasih bapak
Aku yg 17th nonton ini....
Otaku : "banyak kata² tak terdeteksi"
Tapi percaya Tuhan itu ada☝.
Anda yang benar dan berbahagialah. Jika rumah tetangga kamu bertingkat, meski anda tidak pernah masuk dan melihat anda tau kemungkinan besar didalam ada tangga. Spt itulah semua pembahasan di atas
@@albertprasetyo6846 terimakasih.
Apasi
Laa ilaha illallah....☝
klo gitu next 18th udah ngeh ya
Mana yang lebih dahulu ketiadaan atau suatu zat pencipta? Dan apakah suatu zat pencipta itu pernah berada dalam suatu ketiadaan sebelum zat tersebut membentuk/menciptakan sesuatu?
Zat pencipta ada sejak bahkan sebelum waktu itu ada
Tuhan maha awal tiada awalan dan maha akhir tiada akhiran
Kalau Tuhan tidak ada, dapatkah kita memikirkan atau berdiskusi sesuatu yang tidak ada? Dengan demikian Tuhan itu ada!!!
Kalo menurutku logikamu salah bro, saya coba kasih contohnya, kalau bom yang bisa meledakan matahari tidak ada, dapatkah kita memikirkan atau berdiskusi sesuatu yang tidak ada? Dengan demikian bom yang bisa meledakan matahari itu ada
Padahal bom kaya gitu gak ada
@@excellinowenwen6489 maaf kalo alam fikiran ku mustahil manusia bisa membuat bom untuk meledakkan matahari, karena alam fikiran ku bahwa matagari itu energy
Dewi Sri atau Dewi padi dalam mitologi Jawa itu sering dibicarakan di Jawa dulu, apa dia ada?, Krisna itu juga sering dibicarakan, didiskusikan oleh orang India, apakah Krisna ada?
Adanya kita dan alam semesta adalah bukti adanya tuhan. Tuhan menciptakan manusia dan pikiran sebagai deskripsi dari wujudnya
Hahahha, lagi dongeng brow?
@@publicenemy6300 loe percaya tuhan?
Hadir nyimak
Ni siapa sih muncl mulu di beranda?
Akhirnya gw klik
Om request apa itu realita dan hakikat realita..
Up up up
"mencari halusinasi tentang eksistensi Tuhan, tidak bisa didapat dari argumen psedosains kuno tapi dari bukti fakta sejarah kehidupan manusia purba sampai kehidupan manusia modern".
ketidakmampuan manusia purba untuk menjelaskan fenomenal alam akhirnya menciptakan sebuah ketakutan psikologis, dan ide tentang kekuatan supranatural muncul untuk memberikan efek ketenangan semu dan sekaligus berfungsi sebagai sebuah hukum awal dari peradaban manusia, dan itu terus berlanjut dari kebudayaan yang satu sampai kepada kebudayaan modern sekarang. dalam perkembangannya, fakta sejarah mencatat bahwa agama adalah sebuah hukum tertulis dan tak tertulis yang diciptakan untuk tujuan tertentu. nama Tuhan telah lahir dengan banyak definisi dengan aturan hukum yang berbeda-beda(doktrin/dogma), yang masuk disetiap lingkup budaya,sosial,hukum dan politik.
jadi, sekeras apapun kita mencari sesuatu yang tidak ada, hasilnya tetap akan tidak ada karena memang tidak ada.
Setuju bro...
belum tentu karena ketiadaan ga bisa dibuktikan.
artinya secara empiris, kesimpulan paling mungkin dapat dilakukan manusia adalah Tuhan tidak dapat diketahui eksistensinya, bukan berarti pasti tidak ada.
@@otniel2663 bagaimana mendefinisikan sesuatu yg tak terjangkau oleh akal dgn bahasa manusia yg sangat terbatas...?
@@syamstabrizi2650 infinite mungkin, atau undefinied, atau ga diketahui.
biasanya kalau pake filsafat kant disebut noumena, realitas yang sebenar2nya yang ga bisa diketahui manusia.
dan bukan berarti gaada, tapi ya ga diketahui. ga diketahui ya artinya ga diketahui. bukan berarti gaada, tapi ya ga diketahui.
Video ini menyelamatkan iman saya
Bukti logis .adanya tuhan kita bisa bicara bisa aktipitas dimana engkau berada aku bersamamu bahkan lebih dekat dr urat leher nadimu itu bukti nyata. ..itu masuk akal..Karna tuhan zat yg maha hidup
Nunggu testimoni orang yang insap
saya insap bg
@@adibarkan6247 alhamdumolit
Oh tidak semudah itu mas 🤣
Kisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Alkitab itu ditulis oleh Tuhan ?
Atau dari Tuhan Yesus??
Alkitab itu hasil dari karangan manusia.
Korban doktrin Agama kau..
Tuhan ada itu pastilah menyejarah sesuai saksi mata dan peristiwa yg terekam dalam catatan2 historis yang dapat dipercaya karena keakuratannya.
Karena itu hanya Alkitablah satu2 nya catatan yg sudah terbukti up to date dalam penemuan2 arkeologi.Bahkan membimbing para arkeolog menemukan situs2 masa lalu.
Pikiran manusia itu tidak terbatas. ! Tuhan adalah asumsi. Manusia Dunia ini ada dengan sendirinya. Nikmati. Syukuri apa yg ada. Jangan takut dengan neraka. Juga jangan mengharapkan sorga !!! Berbuat baik sesama mahluk. Jangan merusak.
Jelaskan Manusia dunia ini ada dengan sendirinya, bener² gk logis.
Ini tdk logis...krn sangat paradoks tentang hukum kausalitas
Hakikat TUHAN.......
1. Berkuasa atas segala sesuatu
2. Tidak terbatas Ukuran NYA
3. Ada/ Hadir Kapan saja dan Dimana Saja, Didunia Manapun, DiDepan Mata, Di dunia MIKRO maupun dunia MAKRO
4. Ukuran Maha Besar dan Maha Halus, Batas' UkuranNYA tidak dapat dijangkau pikiran Manusia
5. Melingkupi Segala Sesuatu
6. Mengatur dan Mengendalikan Segala Sesuatunya yang ada di alam, dengan Hukum (Hukum Alam) yang DiciptakanNYA
7. Tidak Sama dengan MahlukNYA ( Materi/ jasad , Energi/ Roh/ Power)
8. Tidak Berawal dan Tidak Berrakhir
9. Menciptakan hukum-Hukum Alam ( Hukum Fisika, Hukum Kimia, dsb, untuk Mengendalikan Seluruh isi Alam)
10....
11......
Hukum Yang Paling DASAR yang Diciptakan/ Dihadirkan adalah Hukum Keseimbangan (Hukum KEADILAN)
Hukum Keseimbangan AKSI- REAKSI ( Hukum yang ditemukan Newton ( Fenomena Alam yang diciptakan/ dihadirkan oleh TUHAN yang kemudian ditemukan oleh Newton, )
( sumber: Kitab Ilmu Alam, Science )
Yang Memumenuhi Syarat diatas,, Maka itulah TUHAN
Yang paling Mendekati/ memenuhi sifat diatas adalah.........
SPACE .....,= SEMESTA...
ini adalah Bukti Nyata,, yang dapat diuji setiap saat, kapan saja, dimana saja,,....
Bukan Dongeng, Bukan Mimpi, Bukan Karangan, Bukan Cerita, Bukan Sejarah, Bukan Mitos, bukan Khayalan,..... , Tetapi nyata ada di Depan Mata.
ADA didepan Mata.., dan sepertinya TIDAK ADA,,Tetapi ADA DIDEPAN MATA
Yang saya suka dari video ini: bang Martin ga membuktikan Tuhan itu ada. Tapi ngasih tau menurut si anu Tuhan itu ada karena anu, dan ini dikritik sama si anu.
Keren, mas!
That's why he is a good researcher!
@core_leone pemaparan ilmiah
@core_leone yang
@core_leone basis
@core_leone ini penjelasan yang paling mendekati akurat hehe dari sekedar kata pemaparan ilmiah
Yohanes 1:10-11 (TB) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Aku masih gak nangkep logika Kant itu lho. Sifat itu pasti melekat pada subjek. Sifat itu bisa jadi subjek juga. Terlepas dari Tuhan itu personal atau gak, sesuatu yang maximally great itu ada. Meskipun kita gak akan pernah tau, tapi itu adalah Tuhan.
No. Sesuatu yg maximally great itu bukan fakta empiris tapi SIFAT yg intuitif thd akal dan stimulus sensori manusia. Dari konklusi anda sudah ada logika cacat, tidak bisa membedakan yang mungkin dan yang ada. yang ADA bisa dibuktikan secara eksperimental, yang mungkin berada dalam dunia akal dan probabilitas.
@@alfinkemal9133 ok, saya ngerti argumennya. Jadi kita gak bisa "menemukan" yang maximally great, makanya gak bs secara empiris dibilang ada. Karena yg maximally great itu adalah sifat saja. Bener gitu gak?
Nyimak....
Seneng dg Paparan dan perdebatan.
Tanda Manusia Adalah Makhluk Kritis
Bang, Kontennya juga dibikin podcast dong. Biar bisa didenger pas di mobil
Lah, kan distel di hape bisa, konekin ke speaker mobil.
@@lembusora8990 kalo audio dari youtube tetep gatel pengin nengok gambarnya :D
@@KonsultasiKusta ohh hahaha, gitu yaa.. awas lupa ngerem
Gimana jika Ngobrol Sama Mas Sabrang, Mungkin lebih seru.
up biar dibaca
up sama cak nun juga boleh. atau dr fahrudin faiz
up sabrang neo
Up
Sip
Klo berbicara tentang pembuktian logis tuhan.. Aku lebih setuju dengan logika modal S3 koh Martin.. "S3 = Suwe Suwe Stress" 😁🙏
Saya belajar ilmu filsafat di fakultas hukum. Dan Saya SMA jurusan IPA sangat suka sekali dengan ilmu fisika dan astronomi
Jikalau ada pertannyaan apakah Tuhan itu ada????
Jawabannya sagat mudah sekali ? 🙏🙏♥♥♥♥
Pakai jawaban logika dan Data
@ logika (1)
@ Data (2)
A. Jawaban Logika !!!
@ Kenapa Mobil itu Ada? // Kenapa Komputer itu ada? // Kenapa Pesawat itu ada? // Kenapa Gedung tinggi itu ada ?? Jawabannya kesemuannya ada karena Manusia yang membuatnya ))))
@ Kenapa ada matahari ? @ kenapa ada Planet? @ kenapa ada tata surya? @ kenpa ada bumi?? @ Mengapa mereka beputar taoi tidak saling bertabrakan?? @ kenapa ada atmosfer yg selalu melindungi bumi dari setiap benda asing yg jatuh? Siap yg membuat sistem itu?? Jawaban Dari Kesemuannya adalah Tuhan.
B. Jawaban Data
Quran ada 1700 tahun yg lalu. Menarik nya ayat2 Qur'an yg ditemukan di abat 19. ini aneh dan misterius dalam benak fikiran saya ini bukan buah fikiran manusia 1700 tahun yg lalu.
1) ilmu Geografi adanya Arus panas dan arus dingin (gilbartar dan laut jepang)
@ Qur'an Surah Ar Rahman ayat 55 : 19,20
Berbunyi : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing2. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan ? dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
2) Ilmu Biologi Perkawinan tumbuhan serbuksari dan putik
@ Surah Quran Al-Hijr 22
Bunyinya : Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dari air itu,dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpanya
3) Ilmu Biologi pencipta manusia alam rahim.
@ Qur'an al muminun ayat 14
Berbunyi : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan dari segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yg (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta yang paling baik.
4) Quran bicara tentang langit (beberapa ayat , ada banyak)
@ Surah Ar Raad
bunyi : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kami lihat) kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar hingga waktu yg ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-nya). menjelaskan tanda2 kebesaran nya, supaya kamu menyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu.
@ Surah Al Anbiya (21:30) TEORI BIG Bang.
berbunyi : Dan apakah orang 2 tidak mengetahui bahwasanya Langi dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya.
@ Qur'an surah Al Mu'min
Berbunyi : sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
@ bercerita tentang lubang Hitam ((black Hole)/ musnahnya suatu bintang /kiamat (nasional geografi : ttg antariksa))
Quran surah ar Rahman penjelasan kiamat
berbunyi : Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
berbunyi :
Gravitasi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
@ surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
@@kamtowiyono2932 bang saya mau tanya, kalau data hasil dari murni sains gimana bang? Karena memang di Al-Qur'an sudah dijelaskan dan sudah ada buktinya seperti jenazah Fir'aun yang di laut merah dan dimasa depan sebagai bahan ajar manusia kedepannya. Tapi kan tidak semua orang mau melihat ayat-ayat dari Al-Qur'an ataupun kitab agama lain. Bagaimana dengan orang Atheis yang tidak percaya tuhan dengan segala firman-Nya. Pasti dia menolak.
@@kamtowiyono2932 Data kau salah.. Quran ada sekitar 200 tahun setelah wafatnya nabi muhammad, Nabi muhammad tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin atau raja/khilafah/dsb sekitar tahun 600M.. jdi Quran ada sekitar 800M.. itu sekitar 1200 tahun yg lalu, jauh sama 1700.. Kalau mau berargumen pastikan dlu tau sama yg akan lu kasih tau, jangan ngomong dri lobang pantat asal asalan ngasih data yg ada menyesatkan/informasi palsu/salah/dsb
@@kamtowiyono2932 Sumbernya dari mana? Jelas sekali sumbernya dari para sejarawan sejarawan Romawi timur(bizantine),org org persia, dan dri sejarawan arab sendiri.... Dari kmpulan kumpulan manuscript itulah sejarah ada/tercatat..
dengan ilmu maka kita menemukan Tuhan yang memang besar. maka tidak perlu Nabi lahir di bumi lagi untuk mengajarkan adanya Tuhan. Terima kasih, menguatkan iman kami dalam KETUHANAN YANG MAHA BESAR, MAHA SEMPURNA DLL DI DALAM ASMAUL HUSNA
Tuhan itu tidak berawal dan tidak berahir, jawaban rasional sekali, keuntungan untuk semua manusia tidak tenggelam ke laut
.
Klw saya gampang bang, cara melihat adanya Tuhan adalah dengan melihat alam semesta, berbagai macam bentuk dan rupa yang ada di alam ini, bisa berjalan ber iringan bahwa dengan adanya hukum atau sistem yang berlaku di alam, coba klw tidak ada sistem atau hukum yang berlaku pada alam, pasti akan bertentangan, cobtoh kasus di langit banyak benda namun tidak satupun tabrakan, apalagi yang dibumi, dll
ada yang bilang, iman adalah percaya pada apa yang kita tidak tahu, termasuk keberadaan tuhan
boleh tahu siapa yang bilang ?
@@samueldani4283 gw yg bilang
@@play4fun198 jadi anda yang menciptakan kata iman ?
Kepercayaan,semula =pengetahuan dan pemahaman.
Kini semua itu sesuatu yang sangat berbeda.
@@anipnip5748 apanya yang beda ?
"Filosofi Tukang Cukur" patah ketika orang "botak" dan "berambut palsu".
Yohanes 1:12 (TB) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
ayat ini tidak benar di hidup saya. Tuhan tidak pernah menolong saya padahal dulu saya sangat mempercayainya dan selalu berusaha hidup kudus. dulu saya Kristen tapi sekarang saya memilih Atheis sampai ada agama lain yg bisa menyadarkanku. Tuhan itu tidak ada kalau ada maka dia bukan Tuhan karena dia Tidak Adil.
Mantap, Delusi, halusinasi. Kotbahnya panjang namun sama sekali ngak ada titik temu. Buang2 energi.
Dunia yg mungkin. 😀
dari profil picturenya, lu masih bocil. Sana pergi, lu belum dewasa disini
@@backupdset471 lu termasuk agnostik atau Atheis ?..
@@jidatputih8710 dari pertanyaan lu yg naif, sebaiknya belajar dari ini ua-cam.com/video/5e4HPA9rACE/v-deo.html
@@backupdset471 😄 Naif nama group band itu ya..😄
@@backupdset471 anda termasuk aliran yg Radikal atau yg moderat. Link yg anda kirim kayaknya aliansi kelompok teroris Alqaidah atau Taliban.
Tuhan logis , karena kita logis. Kita bisa mencipta sesuatu walau tak sedahsyat Tuhan, kita hidup sebagaimana kita percaya Tuhan hidup. Kita berkuasa sebagaimana Tuhan maha kuasa dll.