Saya guru SD pak? Saya termasuk guru sinior lulusan SPG SD, harus ikut D2 PGSD, dapat aturan kebijakan lagi harus S1, jadi saya sekolah lagi dan lulus S1 PGSD. Keyataannya di lapangan sekolah SD Negeri dipenuhi Dengan guru Mapel S1 yang harusnya di SMP/SMU. Sekarang ada guru pengerak, guru sinior tersingkirkan sudah gak ada harapan lagi peningkatan profesi, jangankan pengawas sekolah untuk jadi kepala sekolah aja gak bisa. Lalu untuk apa kuliah jurusan PGSD? Jika semua guru mapel linier kenapa harus ada PGSD. Lihatlah guru mapel banyak yang muda dan bisa menjadi guru pengerak bahkan mayoritas banyak yang sudah menjadi kepala sekolah. PGSD tergusur Dengan guru MAPEL. Menurut saya PGSD dan MAPEL itu beda cara mengajarnya.
kalau mutu terkait dengan guru, evaluasilah kompetensi bidangnya, kalau siswanya ya evaluasi juga tiap individunya, jangan mutu dinilai dengan data2 aplikasi yg mungkin isinya manipulatif.
Ga perlu guru penggerak ..kelas kosong di tinggal "bergerak". Hidupkan UKG, guru yg rendah dikompetensi tertentu berhak mendapatkan pelatihan/peningkatan kompetensi di bidang tersebut, ini lebih tepat sasaran. Adakan juga uji kompetensi kepsek dan pengawas, lalu batasi masa jabatannya. Karena bisa jadi salah urus pendidikan adanya di tingkat manajerial dan kepengawasan🙏. PPDB harus transparan agar tidak ada "sogok menyogok dan titip menitip"
Seorang guru harus menguasai tiga hai ini .. 1. Ilmu metodologi proses belajar mengajar yg harus selalu ditingkatkan sesuai perkembangan jaman 2. Harus menguasai materi pelajaran yang selalu berkembang 3. Harus paham dengan peraturan pemerintah yg terus berkembang
Bekukan dan hapus program guru penggerak. Program guru penggerak merusak sistem pengangkatan guru senior yang berpengalaman sebagai leader pada satuan pendidikan. Program guru penggerak mencederai sistem DUK yang berlaku, merusak wibawa pendidikan. Sudah terjadi dengan program guru penggerak, orang muda yang belum berpengalaman memimpin guru-guru tua dengan golong tinggi. Secara otomatis terjadikan pembangkangan di lembaga pendidikan dan menciptakan kondis dan iklim yang buruk dalam management sekolah.
Guru itu sosok yg suka bekerja luar dalam limgkungan sampai mengajar ,menddik .memperbaiki hasil kerja siswa ,melakukan asesmen hsl kerja ,bergerak sampai jam duablas limapuluh.guru mana yg duduk2 jdi hrs ada guru pengerak.
Jadi ingat ketemu Pak Suyanto pertama kali dulu di Kemendikbud. Waktu itu beliau masih jadi dirjen. Kita masih jadi konsultan Sampoerna Foundation dan datang ke kantornya untuk diskusi soal program SF. Masih ingat nggak? 😁
betul dapat ilmu yg didapat, namun menurut saya banyak GP yg terkesan tdk peduli dengan anak didiknya krn banyak meninggalkan kelas. dan sepengetahuan saya tidak selalu GP yg ternyata dalam pembelajaran dikelas tidak lebih hebat dr yg non GP. apalagi pengalaman sebagai guru belum banyak pengalaman, krn kebanyakan guru2 muda, apalagi GP diangkat jd KS akan manjadi ttngan tersendiri bgi GP, karena dibandingkan dengan yg lulusan LP2KS dulu secara manejerial sangat jauh, secara psikologis apalagi mnurut saya jg masih kurang. ( Ks harus mampu mengkolaborasikan kemampuan kepemimpinan antara siswa, guru, wali, komite, & masyarakat sekitar) jadi tdk hanya mampu menggerakkan namun bisa menjadi soritauladan dan pengayom .
@@putriathaya nggak, coba aja pendidikan Saya pendidikan gak mengganggu proses belajar Waktu belajar ya belajar Waktu nugas guru penggerak Ya nanti ada waktunya pas sudah pulang sekolah Selebihnya banyak mengerjakan modul dan tugas dan zoom juga bersama PP, dan fasilitator
@@BASA-BASI38bagaimana anda menilai seorang gaptek..sy sendiri guru informatika..gak tertarik yg namanya guru penggerak...jika anda seorang guru penggerak ampun ya...ngetik aja masih blepotan...😂😂
Seharusnya pemerintah langsung buat program untuk siswa dibiayai oleh pemerintah, sehingga hasilnya pasti meningkatkan kompetensi siswa. Jadi siswa yang digembleng bukan guru
Penuhi kebutuhan guru di sekolah, sekarang sekolah yg ada banyak guru honorer. Sehingga setiap bulan kepala sekolah puaing memikirkan honor mereka. Guru penggerak yg selama ini menyebabkan siswa tidak belajar. Mereka sibuk zoom setiap hari. Tinggalkan lah program ini.
Masalah utama pendidikan : Eksekutor d lapangan mulai dr yg punya peran pengawasan maupun manajerial, smpe guru2,... tidak berkompeten. Sementara para pemangku kebijakan, para ahli pendidikan masih gagap untuk mengakui itu. Baru di tahap itu... Entah smpai kapan. Ganti kebijakan ganti nama program smpai kapanpun, klo yg eksekusi tetap org2 yg sama... Maka sulit untuk ada peningkatan mutu yg signifikan.
Apa yg diharapkan dari guru penggerak? Yg dibutuhkan guru adalah kompetensi profesional. Padahal guru penggerak beda mapel dg guru lain. Gimana mau mengajar guru lain? Ibarat mau belajar nenyelam tapi cuma bisa celup2 kaki doang.
kurikulum merdeka adalah kurikulum membuat murid stress jam 7.00 sudah masuk kelas pulang jam 15.00 , sampai rumah sudah capek , besok jam 7 00. harus masuk lagi, anak sudah tidak bisa istirahat, ngaji dan bermain, terus belajar agamanya kapan , sedangkan di sekolah akan pelajaran agama akan di hapus. anak didik bukan pintar malah brutal. kurikum merdeka memecah bela guru jadi dua. 1. guru calon kepala sekolah di sebut guru pengerak, 2. guru kelas kambing cukup guru sampai pensiun. di mana slogan NKRI harga mati
Tidak perlu lagi sekolah penggerak guru penggerak, sebetulnya itu bukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tapi cuma menjalankan proyek Nadim, hasilnya sama saja dengan sekolah bukan penggerak, dgn guru bukan penggerak, bahkan kualitas pendidikan pun lbh bagus sekolah biasa dari pada sekolah penggerak.
Apapun caranya yang paling penting pendidikan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan global termasuk peningkatan sdm guru...memang tidak mudah untuk menjadi guru penggerak... Jadi lebih baik dihapuskan saja😅
Guru penggerak boleh juga. Mereka masih muda dan cerdas. Tetapi guru non penggerak juga boleh menjadi kepsek dan pengawas sekolah. Punya hak yang sama.
Pada pokok klu bukan jurusannya di jadikan pengawal pendidikan maka hancur lah pendidikan . Bukan salah nadiem sebnarnya , paling nadiem bilang ya itulah sy .
bubarlan saja guru pengherak,tidk ada manfaat dlm peningkatan mutu pendidikan . yg terlihat hanya mereka mengikuti webinar dan webinar...namun implementasinya tdk ada..hanya buang anggaran negara saja
di pendidikan dasar guru mengerjakan adm yg cukup banyak blm menjadi operator dapodik.bos bagaimana akan fokus menjalankan tugasnya para pemangku kebijakan selalu memberikan deadline ke dinas pendidikan ini tak diperhatikan oleh dinas pendidikan 😅😅😅😅
Saya guru SD pak? Saya termasuk guru sinior lulusan SPG SD, harus ikut D2 PGSD, dapat aturan kebijakan lagi harus S1, jadi saya sekolah lagi dan lulus S1 PGSD. Keyataannya di lapangan sekolah SD Negeri dipenuhi Dengan guru Mapel S1 yang harusnya di SMP/SMU. Sekarang ada guru pengerak, guru sinior tersingkirkan sudah gak ada harapan lagi peningkatan profesi, jangankan pengawas sekolah untuk jadi kepala sekolah aja gak bisa. Lalu untuk apa kuliah jurusan PGSD? Jika semua guru mapel linier kenapa harus ada PGSD. Lihatlah guru mapel banyak yang muda dan bisa menjadi guru pengerak bahkan mayoritas banyak yang sudah menjadi kepala sekolah. PGSD tergusur Dengan guru MAPEL. Menurut saya PGSD dan MAPEL itu beda cara mengajarnya.
kalau mutu terkait dengan guru, evaluasilah kompetensi bidangnya, kalau siswanya ya evaluasi juga tiap individunya, jangan mutu dinilai dengan data2 aplikasi yg mungkin isinya manipulatif.
Ga perlu guru penggerak ..kelas kosong di tinggal "bergerak". Hidupkan UKG, guru yg rendah dikompetensi tertentu berhak mendapatkan pelatihan/peningkatan kompetensi di bidang tersebut, ini lebih tepat sasaran.
Adakan juga uji kompetensi kepsek dan pengawas, lalu batasi masa jabatannya. Karena bisa jadi salah urus pendidikan adanya di tingkat manajerial dan kepengawasan🙏. PPDB harus transparan agar tidak ada "sogok menyogok dan titip menitip"
Iya ya KL yg jd kepsek dr guru penggerak PPG dr guru penggerak...ya auto sinior terpinggirkan ...ketidak adilan sudah meracuni dunia pendidikan
Seorang guru harus menguasai tiga hai ini ..
1. Ilmu metodologi proses belajar mengajar yg harus selalu ditingkatkan sesuai perkembangan jaman
2. Harus menguasai materi pelajaran yang selalu berkembang
3. Harus paham dengan peraturan pemerintah yg terus berkembang
Sekolah sebagai ujung tombak pndidikan, fokuskan guru pada proses pembelajaran dan pendampingan, tambah tenaga administrasi di sekolah .
Bekukan dan hapus program guru penggerak. Program guru penggerak merusak sistem pengangkatan guru senior yang berpengalaman sebagai leader pada satuan pendidikan. Program guru penggerak mencederai sistem DUK yang berlaku, merusak wibawa pendidikan. Sudah terjadi dengan program guru penggerak, orang muda yang belum berpengalaman memimpin guru-guru tua dengan golong tinggi. Secara otomatis terjadikan pembangkangan di lembaga pendidikan dan menciptakan kondis dan iklim yang buruk dalam management sekolah.
Bukan pembinaan yang paling utama . Perlindungan hukum yang psling utama
Seorang guru harus mengupdate keilmuannya dan kompetensinya sehingga bisa memberikan pelayanan yg berpihak kepada murid
intinya kesejahteraan terjamin kalau uang di dompet ada mau ikut pelatihan kemanapun siap makai uang pribadi
Insyaallah guru cukup menguasai materi pelajaran sesuai yg diampunya hanya saja materi perlu dikaitkan dg situasi dan lingkungan yg ada
Guru penggerak yg paling sering ninggal kelas 😂
Setuju, memang benar guru penggerak sering meninggalkan kelas. Gimana siswa nya mau pintar dan berakhlaq mulia.
Guru itu sosok yg suka bekerja luar dalam limgkungan sampai mengajar ,menddik .memperbaiki hasil kerja siswa ,melakukan asesmen hsl kerja ,bergerak sampai jam duablas limapuluh.guru mana yg duduk2 jdi hrs ada guru pengerak.
❤
Guru penggerak hapus saja nyedot anggaran, banyak meninggalkan anak didik ini saya alami.
Betul. Mrk kerap meninggalkan sekolah utk rakor/bimtek/diklat namun tdk berimbas pd warga sekolahnya sendiri.
Betul, guru penggerak sering meninggalkan kelas.
Jadi ingat ketemu Pak Suyanto pertama kali dulu di Kemendikbud. Waktu itu beliau masih jadi dirjen. Kita masih jadi konsultan Sampoerna Foundation dan datang ke kantornya untuk diskusi soal program SF. Masih ingat nggak? 😁
SP dan GP programnya bagus... Tetapi ketika tidak fokus pada pembelajaran dan diselipkan dg program program lain menyebabkan program ini terbengkalai
Sehat2 prof suyanto
Guru penggerak sangat luar biasa
Pendidikan selama 6 bulan
Banyak ilmu yang di dapat🎉🎉
betul dapat ilmu yg didapat, namun menurut saya banyak GP yg terkesan tdk peduli dengan anak didiknya krn banyak meninggalkan kelas. dan sepengetahuan saya tidak selalu GP yg ternyata dalam pembelajaran dikelas tidak lebih hebat dr yg non GP. apalagi pengalaman sebagai guru belum banyak pengalaman, krn kebanyakan guru2 muda, apalagi GP diangkat jd KS akan manjadi ttngan tersendiri bgi GP, karena dibandingkan dengan yg lulusan LP2KS dulu secara manejerial sangat jauh, secara psikologis apalagi mnurut saya jg masih kurang. ( Ks harus mampu mengkolaborasikan kemampuan kepemimpinan antara siswa, guru, wali, komite, & masyarakat sekitar) jadi tdk hanya mampu menggerakkan namun bisa menjadi soritauladan dan pengayom .
Bnyk guru hebat yg bukn dr pnggerak.
Hoax
@@putriathaya nggak, coba aja pendidikan
Saya pendidikan gak mengganggu proses belajar
Waktu belajar ya belajar
Waktu nugas guru penggerak
Ya nanti ada waktunya pas sudah pulang sekolah
Selebihnya banyak mengerjakan modul dan tugas dan zoom juga bersama PP, dan fasilitator
@@endangabasdarda5232itu sekedar mnurt pendapat saya kok...kalau tdk ya baguslah.....
Seharusnya gaji guru penggerak dapat dinaikkan
Program guru penggerak kalau bisa dihentikan.
Buktikan saja sekarang apa yang kita lihat
Sekolah dan guru penggerak tdk perlu. Hapus !!!
Knp JD di hapus sering gx lulus ya mendaftar... sentimen banget
ngaku aja kalau anda Gaptek bita teknologi gkk bida komputer
@@AhmadHafizi-EDU ini dia masalah dasar dari guru penggerak...jk anda seorang guru penggerak masa iya jawabannya dibawah rata2 ...
@@BASA-BASI38bagaimana anda menilai seorang gaptek..sy sendiri guru informatika..gak tertarik yg namanya guru penggerak...jika anda seorang guru penggerak ampun ya...ngetik aja masih blepotan...😂😂
Meriedtokrasi
Tidak perlu,
Yg paling tepat jadi kepala sekolah adalah guru yg sudah bersetifikst CAKEP dan bersetifikat Manajerial kepala sekolah.
Seharusnya pemerintah langsung buat program untuk siswa dibiayai oleh pemerintah, sehingga hasilnya pasti meningkatkan kompetensi siswa. Jadi siswa yang digembleng bukan guru
Seharusnya gaji Guru Penggerak di tingkatkan, biar yang tidak mampu mengikuti Gp makin iri dan bicara dengan penuh kedengkian dan iri hati
Penuhi kebutuhan guru di sekolah, sekarang sekolah yg ada banyak guru honorer. Sehingga setiap bulan kepala sekolah puaing memikirkan honor mereka. Guru penggerak yg selama ini menyebabkan siswa tidak belajar. Mereka sibuk zoom setiap hari. Tinggalkan lah program ini.
Masalah utama pendidikan : Eksekutor d lapangan mulai dr yg punya peran pengawasan maupun manajerial, smpe guru2,... tidak berkompeten.
Sementara para pemangku kebijakan, para ahli pendidikan masih gagap untuk mengakui itu. Baru di tahap itu... Entah smpai kapan.
Ganti kebijakan ganti nama program smpai kapanpun, klo yg eksekusi tetap org2 yg sama... Maka sulit untuk ada peningkatan mutu yg signifikan.
GURU MUTU
1. MANGAN PAPAN SANDANG CUKUP.
2. USAHA UPDATE ILMU WAWASAN.
3. TERUS KONTROL KINERJA.
4. URUSAN KESEJAHTERAAN TDK USAH MIKIR.
Guru penggerak guru tidak hebat, guru adalah panggilan jiwa.
Apa yg diharapkan dari guru penggerak? Yg dibutuhkan guru adalah kompetensi profesional. Padahal guru penggerak beda mapel dg guru lain. Gimana mau mengajar guru lain? Ibarat mau belajar nenyelam tapi cuma bisa celup2 kaki doang.
kurikulum merdeka adalah kurikulum membuat murid stress jam 7.00 sudah masuk kelas pulang jam 15.00 , sampai rumah sudah capek , besok jam 7 00. harus masuk lagi, anak sudah tidak bisa istirahat, ngaji dan bermain, terus belajar agamanya kapan , sedangkan di sekolah akan pelajaran agama akan di hapus.
anak didik bukan pintar malah brutal.
kurikum merdeka memecah bela guru jadi dua.
1. guru calon kepala sekolah di sebut guru pengerak,
2. guru kelas kambing cukup guru sampai pensiun.
di mana slogan NKRI harga mati
Buat apa kuliah jurusan keguruan waktu kuliah?
Tidak perlu lagi sekolah penggerak guru penggerak, sebetulnya itu bukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tapi cuma menjalankan proyek Nadim, hasilnya sama saja dengan sekolah bukan penggerak, dgn guru bukan penggerak, bahkan kualitas pendidikan pun lbh bagus sekolah biasa dari pada sekolah penggerak.
Penghapusan SPG malapetaka Guru karena kemampuan didaktik-metodik sangat kurang setelah nya.
guru penggerak...diskriminatif di antara para guru, ada dikotomi antara guru senior dan guru yunior
Guru penggerak tapi tidak bekerja lebih baik haaapuus saja .
Seharusnya ada SMK jurusan guru baru sepertii SPG dulu kuliahnya jurusan Guru
Apapun caranya yang paling penting pendidikan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan global termasuk peningkatan sdm guru...memang tidak mudah untuk menjadi guru penggerak...
Jadi lebih baik dihapuskan saja😅
Saya sangat setuju soal PMM dan GP itu....jauh dr konten. Hanya pandai pantun dan es breaking
😂 betul tul tul 😮
Guru penggerak boleh juga. Mereka masih muda dan cerdas. Tetapi guru non penggerak juga boleh menjadi kepsek dan pengawas sekolah. Punya hak yang sama.
Gak perlu guru penggerak .. hapus
Pada pokok klu bukan jurusannya di jadikan pengawal pendidikan maka hancur lah pendidikan . Bukan salah nadiem sebnarnya , paling nadiem bilang ya itulah sy .
Yg merusak tatanan siapa ? Masak guru ? KBM terganggu lumayan banyak, guru tdk fokus kerja akibat
Banyak nya kegiatan diluar tugasnya
Dll
Kegiatan Sekolah Penggerak & Guru Penggerak itu hanya Konten, Camuflase, Gurunya banyak lah Gaya
Menurut sy hrs dihapus tidak ada perubahan yg signifikan sering mrninggalkan kelas murid yg jadi korban.
Guru penggerak itu mengandung diskriminatif di kalangan guru atas Kebijakan nasional jd lebih baik di bubarkankan!!! oke gas oke gas..
Apa yg di pamerkan oleh guru penggerak seperti mercusuar si tengah laut indah di lihat sulit untuk di capai
Guru semakin malas di proses kbm karna kebijakan
Guru penggerak logonya roda...pasti bergerak terus...gak tahu ke arah mana hahhaha
Guru penggerak TDK perlu.
PPM TDK perlu
PPG perlu di lanjutkan
Apa itu PPM 😅
Pmm TDK perlu berarti e-kinerja tidak perlu? 😂
PPG dilanjutkan tapi jangan pakai PMM
PPM dan e-kinerja beda. Keduanya disinkronkan@@cingepusofficial7813
Hanya masalah baju saja itu bos, ga perlu diributin. Kalau gusdur masih hidup dia akan bilang...gitu aja kok repot 😂😂😂
Bukan buruk lagi memang bobrok, info gtk saja 02 terus tak tau riba nya saya mogok ngajar sampai info gtk saya 08😊
Pa jgn talalu komentar banyak
Buang2 duit negara..
guru pengerak itu gak jelas adanya
Byk yg bilang....
Ga jaman nya belajar....
jaman mabok dan tawuran....
bubarlan saja guru pengherak,tidk ada manfaat dlm peningkatan mutu pendidikan . yg terlihat hanya mereka mengikuti webinar dan webinar...namun implementasinya tdk ada..hanya buang anggaran negara saja
Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak tenggelamkan di laut, tak berguna!
Diksi yg krg mendidik, ❤❤❤
Ancur byk guru asn generasi kolonial dan kolosal yg tdk kompeten. Kerja cumn nunggu gajian dari bulan ke bulan
Kalo ngigau, minum Baygon, tong😊
di pendidikan dasar guru mengerjakan adm yg cukup banyak blm menjadi operator dapodik.bos bagaimana akan fokus menjalankan tugasnya para pemangku kebijakan selalu memberikan deadline ke dinas pendidikan ini tak diperhatikan oleh dinas pendidikan 😅😅😅😅
Tidak perlu guru penggerak hanya sibuk zoom... bergeraknya gak jelas arahnya