maaf sekedar berbagi praktek setau saya derajat pengapian tidak ada kaitanya dengan rante keteng yang kendor karena percikan bunga api di hasilan pada saat pulser bertemu dengan tonjolan pick pulser yang ada di maghnet sedangkan derajat pengapian pada motor pada saat rpm rendah dan tinggi itu emang berbeda dari sekian derajat menuju ke sekian derajat dan hubungan rante keteng kendor efeknya berengaruh pada durasi noken as tidak ada efek pada gesernya pengapian🙏
secara tidak langsung ecm/ecu menganalisa kecepatan perputaran mesin berbanding dg bukaan gas melalui tps,, kalo nilai hasilnya tidak sesuai maka ecm akan mengambil langkah2 tertentu sesuai program yg ada didalamnya salah satunya adalah memajukan pengapian(bisa memundurkan pengapian tapi sangat jarang),,, itu kalo kondisi kelistrikan sehat.. Pada saat kondisi kelistrikan tidak sehat yg umumnya terjadi pada sepeda motor karena penerapan magnet tetap sehingga beban kiprok(rectifier-regulator) bekerja dg sangat berat dalam menstabilkan tegangan kerja sekitar 13,5-14,2 volt dg cara shunt(mengkonsletkan sebagian) arus dari spul,, dan ketika kiprok sudah tidak sehat sering terjadi arus ac(arus bolak balik) dari spull lolos ke jaringan kabel sepeda motor dan menyebabkan pembacaan sensor-sensor oleh ecu menjadi kacau(signal palsu),, bahkan bisa merusak rangkaian internal ecm/ecm,, dampaknya bisa timing pengapian menjadi lebih awal/lebih maju,, dampak lainnya dari lolosnya tegangan ac adalah rusaknya sensor, ecu, bahkan terbakar/matinya fuelpump.. Hal ini berlaku juga di motor karburator yg pakai cdi,, pembacaan pulser bisa kacau,, umumnya cdi mendapat respon untuk mengambil keputusan memajukan pengapian,, pengapian yg lebih maju akan membuat motor terasa tidak bertenaga dan mesin bergetar,, karena piston yg masih jauh dari top sudah dipukul balik oleh pembakaran akibat timing pengapian yg terlalu maju..
maaf sekedar berbagi praktek setau saya derajat pengapian tidak ada kaitanya dengan rante keteng yang kendor karena percikan bunga api di hasilan pada saat pulser bertemu dengan tonjolan pick pulser yang ada di maghnet sedangkan derajat pengapian pada motor pada saat rpm rendah dan tinggi itu emang berbeda dari sekian derajat menuju ke sekian derajat dan hubungan rante keteng kendor efeknya berengaruh pada durasi noken as tidak ada efek pada gesernya pengapian🙏
Ass mas...nanya klau tanda f nya dimagnet ndak ada.pa bisa dideteksi jugs y ketepatanya pengapian
Terima kasih untuk ilmunya
Ok bos terimkasih.aehat slalu disana
Hubungannya apa keteng kendor sama timing pengapian jadi mundur?????emang ecu tau klo keteng lagi kendor ????
Bisa..
melalui hasil baca sensor2 nya yg di kirim ke ecu ...
Maaf mas . Kalo intrik yang geser bukan kah pengaruh nya ke bukaan katup saja .
Apa ada hubungannya dengan waktu pengapian?
sangatt adaa donkkk ... mkinn lamaa katubb mmbukkaa mkinn hruss agk majuu timingg api nyaaaa
Tapi yg buat geser bukan itu kan bang😅
secara tidak langsung ecm/ecu menganalisa kecepatan perputaran mesin berbanding dg bukaan gas melalui tps,, kalo nilai hasilnya tidak sesuai maka ecm akan mengambil langkah2 tertentu sesuai program yg ada didalamnya salah satunya adalah memajukan pengapian(bisa memundurkan pengapian tapi sangat jarang),,, itu kalo kondisi kelistrikan sehat..
Pada saat kondisi kelistrikan tidak sehat yg umumnya terjadi pada sepeda motor karena penerapan magnet tetap sehingga beban kiprok(rectifier-regulator) bekerja dg sangat berat dalam menstabilkan tegangan kerja sekitar 13,5-14,2 volt dg cara shunt(mengkonsletkan sebagian) arus dari spul,, dan ketika kiprok sudah tidak sehat sering terjadi arus ac(arus bolak balik) dari spull lolos ke jaringan kabel sepeda motor dan menyebabkan pembacaan sensor-sensor oleh ecu menjadi kacau(signal palsu),, bahkan bisa merusak rangkaian internal ecm/ecm,, dampaknya bisa timing pengapian menjadi lebih awal/lebih maju,, dampak lainnya dari lolosnya tegangan ac adalah rusaknya sensor, ecu, bahkan terbakar/matinya fuelpump..
Hal ini berlaku juga di motor karburator yg pakai cdi,, pembacaan pulser bisa kacau,, umumnya cdi mendapat respon untuk mengambil keputusan memajukan pengapian,, pengapian yg lebih maju akan membuat motor terasa tidak bertenaga dan mesin bergetar,, karena piston yg masih jauh dari top sudah dipukul balik oleh pembakaran akibat timing pengapian yg terlalu maju..
Loncatw hara
Loncate gara gara apa om kok pengapian loncat
alatnya bisa digunakan untuk mtr yg blm injeksi om?
nonton wlau ngk ngertti ala apa
Nyimak mas
Ok bosku 🙏🙏👍sehat dan sukses slalu disana
Setau saya F dulu baru T
Asli om itu malas ganti oli...
Oli kw
Kameramen kurang profesional
Perlu belajar cara main vidio