Izin Prof, kalo boleh saran, undang juga temen-temen mahasiswa FH UI yang sedang atau pernah ikut lomba debat atau lomba lainnya. Karena seringkali hasil dari riset mosi lomba debat mereka juga kaya akan riset literatur maupun riset dari pakar yang kompeten. Apalagi jika kebetulan mereka pernah dapat mosi yang cocok dibahas di kanal youtube Prof. Topo. Sekaligus mungkin menambah keragaman narasumber yang diundang Prof. Terima kasih banyak.
Memang masalah mendasar adalah Integritas. DPA, PB, MP dan RJ, jika Integritas APH, OPH, SPH baik, semua layak dilakukan sesuai dengan salah satu dari Falsafah Bangsa, yaitu Musyawarah yang ada dalam Pancasila. Selain itu dalam RKUHAP secara mendasar perlu penambahan jumlah alat bukti minimal untuk menguatkan kualitas pembuktian.
Keren prof topo dan dr Feby 🔥🔥🔥
terima kasih prof saya sedang meneliti topik ini untuk skripsi saya
Assalamualaikum, mantab Prof Topo, Mba Feby dan Mas Aristo, semoga sukses dan sehat selalu..
Izin Prof, kalo boleh saran, undang juga temen-temen mahasiswa FH UI yang sedang atau pernah ikut lomba debat atau lomba lainnya. Karena seringkali hasil dari riset mosi lomba debat mereka juga kaya akan riset literatur maupun riset dari pakar yang kompeten.
Apalagi jika kebetulan mereka pernah dapat mosi yang cocok dibahas di kanal youtube Prof. Topo. Sekaligus mungkin menambah keragaman narasumber yang diundang Prof. Terima kasih banyak.
Ide yang bagus , terima kasih usulnya
Wah ada video baru tengah malam ini..
🔥🔥
Memang masalah mendasar adalah Integritas. DPA, PB, MP dan RJ, jika Integritas APH, OPH, SPH baik, semua layak dilakukan sesuai dengan salah satu dari Falsafah Bangsa, yaitu Musyawarah yang ada dalam Pancasila. Selain itu dalam RKUHAP secara mendasar perlu penambahan jumlah alat bukti minimal untuk menguatkan kualitas pembuktian.
Judulnya DPA dan plea bargaining, tapi substansi nya jauh lebih dalam dari "sekedar" mekanisme DPA dan plea bargain, keren.
Kalo seru, Lanjut lah prof masak gini ajah