Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halo Sahabat! Obrolan kali ini bersama Binziad Kadafi, S.H., LL.M., Ph.D., Komisioner dari Komisi Yudisial Republik Indonesia dan Ketua Bidang Sumber Daya Manusia, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan. Di samping itu, Kadafi juga aktif menjadi salah satu pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera. Pada tahun 2023, Kadafi juga telah meluncurkan sebuah buku yang fenomenal bertajuk “Peninjauan Kembali: Koreksi Kesalahan dalam Putusan”.
Fenomena penetapan status tersangka terhadap tiga oknum Hakim di Pengadilan Negeri Surabaya Kelas 1A Khusus dalam perkara dugaan tindak pidana suap melalui penjatuhan vonis bebas terhadap Ronald Tannur, menyisakan sederet pertanyaan mendalam, khususnya terkait dengan tingkat kesejahteraan hakim di Indonesia yang belakangan viral melakukan cuti massal disertai tuntutan kenaikan gaji.
Menyusul kemudian penetapan status tersangka kepada mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Zarof Ricar, atas dugaan keterlibatannya dalam memfasilitasi tindak pidana penyuapan tersebut. Di kediamannya, Kejaksaan Agung menggeledah dan menyita uang tunai senilai hampir Rp 1 triliun dan emas Antam seberat 51 Kilogram yang diduga merupakan hasil dari praktik percaloan perkara yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Bagaimana tanggapan salah seorang komisioner Komisi Yudisial Republik Indonesia terhadap fenomena tersebut? Apa sebetulnya yang menjadi sebab fenomena judicial corruption di Indonesia tidak kunjung berkesudahan? dan bagaimana peran atau cakupan kewenangan Komisi Yudisial Republik Indonesia dalam lembaga peradilan?
Saksikan selengkapnya di Podcast Law Stories! Kita Cerita dan Diskusi Hukum di Sini!
official_podcast_law_stories
Music from #InAudio: inaudio.org/track/planet-earth/