Di video kali ini kita akan membahas tentang alasan harga ayam broiler sangat murah. Murah atau mahalnya harga suatu barang, sifatnya memang relatif. Relatif adalah bagi masyarakat menengah ke bawah harga terasa mahal, namun bagi masyarakat menengah ke atas, harga terasa murah. Dalam hal ayam broiler harga daging ayam terbilang murah apabila dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Semisal apabila dibandingkan dengan harga daging sapi. Di pasaran daging sapi dibandrol dengan harga 140.000 rupiah per kilogram. Sedangkan daging ayam broiler hanya laku 35 ribu rupiah per kilogram. Perbedaan harga daging ayam dan daging sapi terlihat sangat signifikan yakni mencapai 4 kali lipat. Membahas lebih lanjut, berikut adalah hal yang perlu kita cermati tentang harga daging ayam.
Pertama adalah perbandingan antara harga ayam di kandang dengan harga ayam di pasar. Harga ayam broiler dikandang bisa dibilang sangat murah. Nilainya berada di kisaran 25,000 rupiah per kilogram. Akan tetapi harga ayam di pasar bisa mencapai 35 ribu rupiah per kilogram. Perbedaan harga yang signifikan ini dikarenakan ayam broiler harus diolah terlebih dahulu sebelum dibawa ke pasar. Setelah dipanen dari kandang, ayam broiler akan dibawa menuju rumah potong. Di dalam rumah potong, ayam broiler akan disembelih, dicabuti bulunya, kemudian dipisahkan antara daging dan organ organ tubuhnya. Dari proses ini, daging ayam mengalami kenaikan harga dari yang semula 25.000 rupiah per kilogram, sekarang menjadi 35.000 rupiah perkilogram.
Kedua adalah Periode pemeliharaan ayam broiler sangat cepat. Ayam broiler adalah salah satu jenis ayam yang memiliki laju pertumbuhan paling tinggi. Cepatnya pemeliharaan ayam broiler adalah salah satu faktor yang membuat para peternak suka dengan ayam broiler. Karena banyak peternak yang suka memelihara ayam broiler, jumlah stock ayam broiler menjadi melimpah. Melimpahnya stock ayam broiler membuat harganya sangat bersaing. Ayam broiler jika dipelihara secara baik, dapat mencapai bobot 2 kilogram dalam waktu 30 hari. Waktu 30 hari adalah durasi yang ideal untuk perputaran modal.
Ketiga adalah cara pemeliharaan ayam broiler yang mudah. Salah satu penyebab harga daging ayam broiler harganya murah adalah karena proses perawatannya yang mudah. Mudahnya perawatan ayam broiler bisa dibuktikan dengan banyaknya peternak ayam broiler yang sukses. Dalam memelihara ayam broiler kita tinggal menyesuaikan kebutuhan suhu dan kelembapan di dalam kandang sesuai dengan kebutuhan ayam. Ayam yang kedinginan akan berkumpul di suatu tempat. Melihat hal seperti itu, kita sebagai peternak harus segera menyalakn pemanas. Memasuki usia ayam besar, ayam broiler akan membutuhkan suhu udara yang dingin. Ayam broiler yang kepanasan akan bernafas cepat sambil membuka mulut. Bila dibiarkan kepanasan ayam broiler akan mengalami stress panas. Menangani hal tersebut, kita sebagai peternak bisa mendinginkan kandang kandang dengan cara penyemprotan.
Keempat Memahami resiko pemeliharaan ayam broiler. Dalam memelihara ayam broiler, kita sebagai peternak harus tahu resiko apa yang sedang suatu saat bisa terjadi dan menyebabkan kegagalan. Resiko penyebab kegagalan bisa disebabkan oleh serangan penyakit. Serangan penyakit selain bisa menyebabkan kematian pada ayam broiler juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Ayam broiler yang mengalami gangguan pencernaan membuat pakan yang terkonsumsi tidak bisa berubah menjadi daging secara sempurna. Walaupun ayam tidak mati, jika pakan yang terkonsumsi jumlahnya banyak dan tidak menjadi daging, peternak bisa mengalami kerugian.