Proses Mudah Membuat Kandang Ayam Broiler

Di video kali ini kita akan membahas tentang proses mudah membuat kandang ayam broiler. Kandang adalah satu hal yang wajib tersedia sebelum kita melakukan pemeliharaan ayam broiler. Bangunan kandang berfungsi agar ayam broiler yang kita pelihara bisa tepisah dengan lingkungan hidup manusia. Lingkungan hidup antara ayam broiler dengan lingkungan hidup manusia jika tercampur akan mengakibatkan permasalahan. Permasalahan tersebut berupa ketidaknyamanan yang bisa berujung konflik. Mau tidak mau, proses pemeliharaan ayam broiler akan menghasilkan limbah yang cukup menganggu. Oleh karena itu, kita harus bisa membuat kandang yang bisa meminimalkan dampaknya. Yaitu kandang yang bisa membuat performa ayam menjadi baik sekaligus tidak membuat masyarakat terganggu. Berikut adalah hal hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ayam broiler.
Pertama adalah lokasi kandang. Kandang ayam broiler sebisa mungkin jauh atau terpisah dari pemukiman warga, jika kita memiliki lahan di area persawahan, perkebunan atau hutan, maka daerah tersebut cocok untuk dijadikan kandang. Namun kendala yang sering dialami adalah area yang terpencil dan jaug dari pemukiman biasanya akses listriknya sulit. Oleh karena itu, banyak peternak ayam broiler yang tetap membangun kandang walaupun masih dekat dengan pemukiman warga. Salah satu solusi agar warga sekitar tidak terdampak adalah dengan mengatur arah outlet kandang. Outlet kandang tempat blower berada bisa kita arahkan menghadap tempat yang jauh dari perumahan warga.
Kedua adalah menentukan ukuran kandang. Secara teknis ukuran kandang pasti disesuaikan dengan ukuran lahan yang kita miliki. Namun untuk menjaga performa ayam yang akan kita pelihara, kandang yang ideal memiliki perbandingan antara lebar dan panjangnya yaitu 1:10, dengan lebar ideal antara 6 sampai 14 meter. Semisal kandang kita memiliki lebar 6 meter, maka panjang idealnya adalah 60 meter. Dan jika kandang kita memiliki lebar 14 meter, maka bangunan kandang kita bisa dibuat sampai panjang 140 meter. Kembali lagi, karena ukuran kandang ini harus disesuaikan dengan ukuran lahan yang kita miliki ukuran kandang bisa dibuat lebih pendek.
Ketiga adalah menghitung kepadatan ideal ayam broiler. Kepadatan adalah jumlah populasi ayam broiler yang bisa kita pelihara dalam sebuah kandang. Kepadatan ideal untuk kandang ayam broiler tipe konvensional adalah 8 ekor per meter persegi. Sedangkan kepadatan ideal untuk kandang modern tipe close house adalah 14 ekor per meter persegi. Untuk menghitung jumlah populasi terlebih dahulu kita hitung luas dari kandang yang hendak kita buat. Semidal kandang kita memiliki lebar 6 meter dan panjang 60 meter, maka luas kandang kita adalah 6 dikali 60, hasilnya adalah 360 meter persegi. Apabila kandang kita adalah kandang modern tipe close house, maka kita bisa menggunakan kepadatan 14 ekor ayam broiler permeter persegi. Maka jumlah ayam yang bisa kita pelihara di kandang tersebut adalah 360 meter persegi dikalikan dengan 14 ekor per meter persgi, hasilnya adalah 5.040 ekor ayam broiler.
Keempat adalah Menentukan bahan pembuatan kandang. Bahan yang kita pakai untuk membuat kandang akan menentukan kualitas kandang ayam yang kita miliki. Pada zaman dulu kandang ayam broiler dibuat dari bahan bambu atau kayu dengan sistem panggung. Bahan bambu merupakan salah satu bahan yang harganya sangat ekonomis dan menyababkan proses pembuatan kandang menjadi lebih hemat. Namun kelemahan dari bahan bambu adalah umurnya yang relatif singkat. Untuk membuat kandang ayam broiler lebih tahan lama, saat ini banyak kandang yang dibangun dengan struktur beton atau baja berat. Setelah strukturnya selesai dibangun, bagian dinding bisa memakai dinding permanen dari bata atau memakai bahan yang bisa dibongkar pasang seperti terpal.