Mas Yusril, jika sudah sampai Belanda atau Blondo artinya sudah dekat Stasiun Mertoyudan. Jauuh di belakang stasiun Mertoyudan adalah tempat saya berada. Cerita tentang tabrakan kereta api di dekat jembatan Blondo saya dengar dari orang tua dan kakek nenek saya. Namun tidak ada info lainnya mengenai tahun dan tanggalnya. Kalau jalurnya sudah nggak kentara ya maklum Mas, sudah sejak akhir tahun 70 an kereta berhenti jalan. Ada info sedikit tentang kecelakaan tabrakan itu, saya membaca dari sebua blog, bahwa kecelakaan itu terjadi di selatan jembatan kereta api Blondo.Tahun 1943 di suatu siang hari pukul 11. an. tanggalnya tidak ada.
masa kecilku tahun 80han msh kelihatan rel dan masih ad tiang dan kabel telponnya dan belum byk pepohonan.dan byk rel yg dicuri kabel telpon beserta tiangnya jg byk yg ilang
Bukan rada angker tp MEMANG BENER2 ANGKER, dulu pernah ada orang pas lewat situ malem2 jam 2 liat bus nurunin pocong, sama orang2 dgn badan tidak lengkap, ada yg gk ada tangannya ada yg keluar matanya, ada yg kepala doang, nah pas mau kabur tu orang liat mrk masuk kereta uap pas dijembatan kereta itu pdhl jalur itu udah lama bgt mati, kejadiannya taun 2010
Jembatan Kereta Api Kali Blondo ini letaknya sangat berhimpitan dengan Jembatan Jalan Raya, dan Kalau tidak salah dibawahnya melintas Sungai Elo yang dipergunakan untuk Arung Jeram atau Rafting kurang lebih begitu dari saya. Lanjut Mas Yusril dan Mas Aryo meliput Bekas Stasiun/Halte Blondo, Japonan, Mertoyudan, Banyurojo, Lembah Tidar, Magelang Pasar, Magelang Alun-alun, Magelang Kota, Magelang Kramat, Payaman, Secang. Dan juga kearah Yogyakarta meliput bekas dari Stasiun/Halte Blabak, Pabelan, Muntilan, Muntilan Kidul, Dangeyan, Tegalsari, Semen, Tempel, Ngebong, Medari, Sleman, Pangukan, Beran, Mlati, Kutu, Kricak, Yogyakarta.
Jembatan yang menarik untuk ditelusuri yaitu jembatan Pabelan Muntilan. Jembatan ini pernah dipindahkan lokasinya mendekati jalan raya Magelang Yogyakarta karena sempat putus diterjang banjir lahar dingin Merapi. Jadi jembatannya ada 2.
Info nya sungai ini juga angker, sering banyak dapet cerita dari para pemancing di malam hari. Sama pernah dapat cerita dari sauadara masa lalu tahun 80 an, yg akan naik bis, tapi ga jadi. Dan bus tsb masuk sungai elo juga di malam hari.
Gass terus kang supaya dilihat pt KAI biar direaktivasi, sudah masuk rencana tapi buka jalur baru, lebih suka jalur lama sih, tapi apa mau dikata, sudah padat semua
Jalur reaktivasi trase yang baru bakalan menyeberangi Kali Elo sebanyak dua kali atau dibangun 2 jembatan yaitu di sekitar terminal Tidar, Canguk Kota Magelang dan di antara Mertoyudan dan Candimulyo.
Kepala Stasiun Blabak kaget begitu menerima kabar lewat telegraf, bahwa kereta dari arah Mertoyudan bergerak menuju arah stasiun yang dikepalainya. Ia langsung syok karena baru saja ia memberangkatkan kereta dari arah Yogya. Ia buru-buru membalas pesan dengan kode Morse melalui alat telegraf, yang meminta Stasiun Mertoyudan menghentikan kereta bermuatan beras tersebut, supaya tidak terjadi tabrakan.
Kecelakaan yang banyak korban th 40 an justru di belakang njenengan detik 12. 27 yang njenengan tunjuk itu kecelakaan kereta dengan gerbong lepas beda kejadian mas (itu cerita mbahku)
Ini ostalgiaku di masa kecil. Temoat main aku waktu kecil, mandi2 di sungai dan main ke jembatan kereta itu. Egk apa2 tuh. Oh ya... rumah kami di pinggir jalan raya ujung jembatan yg di sebrangnya.
Waduh kalo reaktivasi terus jadi angker gimana mau pasang rel pada malam hari eh.. tapi ramai malam hari ya gitulah semoga yang kecelakaan di lokasi ini diampuni dosa ini yang kecelakaan ini hanyalah kehendak Allah SWT semoga tenang di alam sana Amin
@@ShadowsYETE nanti menyeberang jalan raya di Blabak kebalikan dari jalur yang lama. Kalau jalur lama dari timur ke barat, jalur yang baru nanti dari barat ke timur. Jadi menyilang jalur yang lama, arahnya beda jauh.
Kecelakaan nya seperti di bintaro tapi versi KA uap dan masih didalam pemerintah kolonial belanda. Saya punya foto kecelakaannya.
Mana bang boleh liat fotonya
Upload dong di chanel abang
Bagi link nya
Liaaat mana.
bisa di share sbg pengayaan sejarah
Mas Yusril, jika sudah sampai Belanda atau Blondo artinya sudah dekat Stasiun Mertoyudan. Jauuh di belakang stasiun Mertoyudan adalah tempat saya berada. Cerita tentang tabrakan kereta api di dekat jembatan Blondo saya dengar dari orang tua dan kakek nenek saya. Namun tidak ada info lainnya mengenai tahun dan tanggalnya. Kalau jalurnya sudah nggak kentara ya maklum Mas, sudah sejak akhir tahun 70 an kereta berhenti jalan. Ada info sedikit tentang kecelakaan tabrakan itu, saya membaca dari sebua blog, bahwa kecelakaan itu terjadi di selatan jembatan kereta api Blondo.Tahun 1943 di suatu siang hari pukul 11. an. tanggalnya tidak ada.
Maksudnya gmn ya nggak paham saya
ngisor desoku kui lur...jembatan pare ngisor.
masa kecilku tahun 80han msh kelihatan rel dan masih ad tiang dan kabel telponnya dan belum byk pepohonan.dan byk rel yg dicuri kabel telpon beserta tiangnya jg byk yg ilang
JuooOos
pernah kecelakaan bis terjun ke sungai juga. banyak korban
Bukan rada angker tp MEMANG BENER2 ANGKER, dulu pernah ada orang pas lewat situ malem2 jam 2 liat bus nurunin pocong, sama orang2 dgn badan tidak lengkap, ada yg gk ada tangannya ada yg keluar matanya, ada yg kepala doang, nah pas mau kabur tu orang liat mrk masuk kereta uap pas dijembatan kereta itu pdhl jalur itu udah lama bgt mati, kejadiannya taun 2010
Jembatan yang aku mau ke jogja selalu lewat
Jembatan Kereta Api Kali Blondo ini letaknya sangat berhimpitan dengan Jembatan Jalan Raya, dan Kalau tidak salah dibawahnya melintas Sungai Elo yang dipergunakan untuk Arung Jeram atau Rafting kurang lebih begitu dari saya. Lanjut Mas Yusril dan Mas Aryo meliput Bekas Stasiun/Halte Blondo, Japonan, Mertoyudan, Banyurojo, Lembah Tidar, Magelang Pasar, Magelang Alun-alun, Magelang Kota, Magelang Kramat, Payaman, Secang. Dan juga kearah Yogyakarta meliput bekas dari Stasiun/Halte Blabak, Pabelan, Muntilan, Muntilan Kidul, Dangeyan, Tegalsari, Semen, Tempel, Ngebong, Medari, Sleman, Pangukan, Beran, Mlati, Kutu, Kricak, Yogyakarta.
Jembatan yang menarik untuk ditelusuri yaitu jembatan Pabelan Muntilan.
Jembatan ini pernah dipindahkan lokasinya mendekati jalan raya Magelang Yogyakarta karena sempat putus diterjang banjir lahar dingin Merapi.
Jadi jembatannya ada 2.
Info nya sungai ini juga angker, sering banyak dapet cerita dari para pemancing di malam hari. Sama pernah dapat cerita dari sauadara masa lalu tahun 80 an, yg akan naik bis, tapi ga jadi. Dan bus tsb masuk sungai elo juga di malam hari.
Sya suka
Siappp
Gass terus kang supaya dilihat pt KAI biar direaktivasi, sudah masuk rencana tapi buka jalur baru, lebih suka jalur lama sih, tapi apa mau dikata, sudah padat semua
Jalur reaktivasi trase yang baru bakalan menyeberangi Kali Elo sebanyak dua kali atau dibangun 2 jembatan yaitu di sekitar terminal Tidar, Canguk Kota Magelang dan di antara Mertoyudan dan Candimulyo.
Mas beny ini sering tampil di vlog2 kereta api
kang yusril saya pernah lewat ke situ saat saya mau pergi ke jogja saya lihat ada jembatan kereta jaman belanda, yah yang tepatnya jembata itu
Kepala Stasiun Blabak kaget begitu menerima kabar lewat telegraf, bahwa kereta dari arah Mertoyudan bergerak menuju arah stasiun yang dikepalainya. Ia langsung syok karena baru saja ia memberangkatkan kereta dari arah Yogya. Ia buru-buru membalas pesan dengan kode Morse melalui alat telegraf, yang meminta Stasiun Mertoyudan menghentikan kereta bermuatan beras tersebut, supaya tidak terjadi tabrakan.
Krasak, Pabelan, dan Elo. Tiga jembatan KA eks jalur YK-MGL yg masih menyisakan wujud. Mohon ralat klo masih ada yg kurang.
Kecelakaan yang banyak korban th 40 an justru di belakang njenengan detik 12. 27
yang njenengan tunjuk itu kecelakaan kereta dengan gerbong lepas beda kejadian mas
(itu cerita mbahku)
Ini ostalgiaku di masa kecil. Temoat main aku waktu kecil, mandi2 di sungai dan main ke jembatan kereta itu. Egk apa2 tuh. Oh ya... rumah kami di pinggir jalan raya ujung jembatan yg di sebrangnya.
saya ada satu fotonya mas
Liat boleh
Wallaikum salam kang yusril hati2 angker tau ya uda engga usah pake nyebrang lihat dr jauh aja oke amin
Waduh kalo reaktivasi terus jadi angker gimana mau pasang rel pada malam hari eh.. tapi ramai malam hari ya gitulah semoga yang kecelakaan di lokasi ini diampuni dosa ini yang kecelakaan ini hanyalah kehendak Allah SWT semoga tenang di alam sana Amin
Reaktivasi akan memakai trase jalur yang baru, dan jalur barunya tidak lewat jembatan Blondo ini lagi
@@ediimanto padahal masih sayang kan??
@@ShadowsYETE jalur yang lama relatif berbahaya karena radius lengkung di jembatan yang sangat kecil dan memutar jauh.
Betul juga melewati Jembatan Blondo yang baru aja terus nyambung ke Setelah kurang jauh dari Jembatan yang lama
@@ShadowsYETE nanti menyeberang jalan raya di Blabak kebalikan dari jalur yang lama. Kalau jalur lama dari timur ke barat, jalur yang baru nanti dari barat ke timur.
Jadi menyilang jalur yang lama, arahnya beda jauh.
Waallaikumsalam wr wb .. jgn takut kaka ngk ada apa apa itu jembatan ..
BANG YUSRIL...AYO RIVIEW JALUR NON AKTIF MADIUN-PONOROGO
SALAM KENAL AKU ROFIQ DARI MADIUN
SALAM SUKSES BANG YUSRIL
Kang ripiu terowongan ijo
Komen kedua dapet apa
Dapat like
Dapat silver play button nya kang yusril🤣🤣🤣
bekas relnya kayak masih utuh
wilujeng enjing kang yusril Kumaha, Damang?
Lagi PTS
Cuenah Kang Yusril
Kereta tabrakan di jembatan?
Bener 🗿👍🏻
Kok sampai jembatan Elo mas..?"
Mampir di rmh saya jln.Jogja-Wates ...he
Report versi dronenya mas...
Salam Spoor Indonesia.
@kisahtanahjawa explore kesini dung
Mung kin itu bukan jembatan kareta
Iya disitu sering kecelakaan sampe meninggal jugaaa
Apakah jalur KA Yogya Magelang akan direaktivasi?
Iya bakalan reaktivasi dalam beberapa tahun ke depan
Tapi pakai trase baru
BANG LIAT REAKTIVASI JALUR CIBATU-GARUT
ViTO GAMING liat ig dia
GAK JELAS
Pas deket jalan raya jembatan kereta api blondo panjang banget tapi lebih panjang jembatan kereta api serayu
Sini ke cirebon Ada jalur rel mati
Komen pertama
Bang telusuri di kota cepu disini ada rel kereta uap di jawa tengah kab blora
Tabrakannya di Google Tahun 1943,1943 bukannya masa pendudukan Jepang Y?
Gerbongnya ampe Keluar Jalur gk Karuan Masih Hitam putih warnanya
Tahun 73..
kalau dikaji dari repro foto TKP tabrakan Blondo sekarang telah menjadi pemukiman di sekitar Warung Ikan Segar Pak P*r*o
haha namanya
Itu deket rumah ku
give @p gie
3
Dimana itu bang
Jogja
Di Jembatan Blondo Kali Elo Kabupaten Magelang, bukan Jogja ya.