Penerbitan Filsafat di Indonesia
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Filsafat diterbitkan di Indonesia sejak era pra-kemerdekaan. Jauh sebelum kita mengenal istilah "gerakan literasi", etos penerbitan filsafat ini bergejolak di berbagai daerah. Di masa puncak Orde Baru, keanekaragaman penerbit indie bidang filsafat tertutup di bawah industri perbukuan yang lebih massif seperti Gramedia. Sekitar Reformasi, bermunculan lagi penerbit indie yang secara sporadis menerbitkan buku-buku filsafat. Hari ini kita menjumpai aneka penerbit seperti Resist Book, Marjin Kiri, Basabasi, Cantrik Pustaka dan Antinomi yang berani menerbitkan buku-buku filsafat dengan risiko tidak laku. Hidup-matinya inisiatif penerbitan buku filsafat itu berkait langsung dengan pertanyaan pokok kita: Siapakah pembaca filsafat di Indonesia?
#filsafat #sastra #budaya #penerbitfilsafat #penerbitindie
--------------------------------------------------
Website: www.martinsury...
Instagram: / martinsuryajaya
Facebook: / martin.suryajaya
Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya
21:20 Salah satu yang dapat turut membentuk ekosistem buku filsafat yang bermutu, menurut saya, adalah kuantitas program studi Ilmu Filsafat tingkat magister dan doktoral. Di Indonesia, sepanjang amatan saya, hanya ada 3 PT yang punya S-2 & S-3 Ilmu Filsafat, STF Driyarkara, UI, dan UGM. Minimnya kuantitas ini turut membuat kebutuhan akan buku filsafat di Indonesia di level 'what if' kurang besar dan penulis di level 'what if' otomatis minim.
wajar bro. Minat baca orang indo masih rendah. Baca buku yang gampang dimengerti aja masih males, apalagi baca buku filsafat yang ribet.
Di UNIDA Gontor aqidah dan Filsafat buku2 filsafat barat dan timur (CIOS) Centre for Islamic and Occidental Studies)
Untuk melengkapi komentar saya: yg sy maksud adalah Ilmu Filasat dalam konteks Filsafat Barat. Terima kasih Sdr. @sauri edogawa telah mengingatkan sy meski scr tidak langsung 🙏.
@sauri edogawa Iya, sy skdr menegaskan bhw konteks tiga Uni yg sy sebut itu adalah kajian Filsafat sprti yg dimaksud Sdr. @Martin Suryajaya
Buat video lagi Bung Martin. Lima bulan yg lalu video terbarunya.
Penerbit basa-basi jogja sekarang menurutku mulai jarang juga menerbitkan buku bang, semenjak punya online web, penjaringan naskah buku di basa-basi jadi lama sebelum benar-benar buku terbitan basa-basi terbit. Kalau aku sendiri lebih senang ngopi di basa-basi sambil baca buku di rak-rak yg disediakan disana
Terimakasih Bang Martin sudah menemani masa-masa galau saya 🙏😁
Kenapa ???
Ya, karena Bangsa ini tidak berjiwa/ berbudaya yang filosofis sendiri.
Jiwanya Bangsa ini, ya, meniru-niru, menghafal-hafal (membeo = membinatang) Keyakinan/ Agama/ bahasanya Bangsa lain doang.
Bagus2 videonya mas. Bermanfaat & menginspirasi.
Sy juga pembaca filsafat dari golongan umum.
Dinantikan video lainnya.
Salam hormat!
Keren bukunya bung obskur puisinya mantap kali
Kebetulan gue kategori umum yg baru baru ini suka filsafat..skrg lagi baca yg ringan ringan dan mudah dibaca kalau udh paham alurnya langusng keberat..
Lupa menyebut rausyanfikr yang menerbitkan buku2 filsafat islam terutama pemikiran mulla sadra dan muthahhari
Bung, bahas juga dong tentang filsafat sosial.
barangkali hanya waktu yang dapat mendobrak status quo karakteristik pembaca.
kok topik2 yang diangkat Bung Martin relevan sekali dengan kebutuhan para pengaji awam filsafat di indonesia? (setidaknya menurut saya)
kalau pemirsa sekalian setuju dengan itu, pertanyaan selanjutnya adalah, Kenapa?
karena kita segenerasi?
karena kita.... anu?
karena kita... apa?
yang pasti Bung Martin, ya, demikian itu :D
Masih ada penerbit Gang Kabel hehe
Filsafat di Indonesia
Kaus kabar burung 😁😁
kalo ditambahkan subtitle bahasa Inggris, mungkin videonya akan lebih mantap.