boro boro mereka ilang disuruh jaga kebersihan pas dibioskop aja pada ogah dengan berlindung dibalik pernyataan: "kalau tempatnya bersih, kerjanya cleaning services apa?" atau pas di resto, sengaja berantakin makanan di piring alias nyisain makanan emang adab yang perlu dibenerin, baru merembet ke etika. tapi ya begitulah, semua terjadi ketika tiktok memberi wejangan yang salah
Pkerjaan Mulia yang Sering Terhinakan Pekerjaan sebagai tukang sampah sering dianggap sepele oleh banyak orang. Bahkan, sering kali kita mendengar orang tua menunjuk tukang sampah sebagai contoh pekerjaan yang tidak diinginkan, dengan pesan agar anak-anak mereka tidak menjadi seperti itu. Sebuah motivasi yang dimaksudkan untuk mendorong anak berprestasi, namun seringkali malah merendahkan pekerjaan yang sebenarnya sangat penting ini. Pekerjaan tukang sampah dianggap kotor dan tidak bergengsi, padahal jika kita jujur, mereka adalah pahlawan yang menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. Sudah saatnya kita menilai ulang bagaimana kita melihat profesi ini, serta memberi mereka penghargaan yang layak. Pekerjaan tukang sampah adalah pekerjaan yang sering terabaikan, meski sejatinya mereka memiliki peran yang sangat vital. Bayangkan, jika tidak ada tukang sampah, tumpukan sampah akan memenuhi jalanan kita, mencemari lingkungan, dan memicu berbagai masalah kesehatan. Mereka bekerja tanpa henti setiap hari untuk menjaga agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Namun ironisnya, pekerjaan mereka sering dipandang rendah. Banyak orang tua yang, meskipun dengan niat baik, menggunakan profesi ini sebagai contoh untuk memotivasi anak-anak mereka dengan cara yang salah. Mereka mengatakan, "Jangan sampai kamu jadi tukang sampah," seolah pekerjaan ini adalah pekerjaan yang harus dihindari. Padahal, tanpa tukang sampah, kita akan hidup dalam tumpukan sampah yang bisa merusak kualitas hidup kita. Mengapa kita melihat pekerjaan ini sebagai sesuatu yang rendah? Salah satu alasannya adalah kurangnya pengakuan dan apresiasi terhadap tukang sampah. Kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa tukang sampah di banyak negara, termasuk Indonesia, sering kali mendapat bayaran yang tidak setimpal dengan pekerjaan berat yang mereka lakukan. Mereka bekerja dalam kondisi yang tidak nyaman, terpapar sampah dan limbah yang berbahaya setiap hari. Namun, meskipun pekerjaannya penuh risiko, mereka tidak mendapatkan penghargaan yang layak. Upah mereka seringkali jauh dari kata adil, dan tidak ada perlindungan sosial yang memadai. Lihatlah di negara-negara maju, seperti yang digambarkan dalam program dokumenter BBC The Toughest Place to Be A Binman, di mana tukang sampah mendapatkan penghargaan dan perhatian yang lebih. Mereka dihargai sebagai pekerja yang memiliki peran besar dalam menjaga kebersihan dan kelangsungan hidup masyarakat. Namun di Indonesia, meski peran mereka sangat krusial, profesi ini sering dipandang sebelah mata. Tidak hanya pengakuan yang minim, bahkan status pekerjaan mereka pun tidak diakui secara maksimal. Mengapa tidak memberi kesempatan bagi tukang sampah untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti profesi lainnya yang dianggap mulia? Dengan cara ini, kita bisa memberikan mereka penghargaan yang lebih setimpal, serta pengakuan atas jasa mereka yang luar biasa. Selain pengakuan yang lebih dari pemerintah, penting juga bagi kita sebagai masyarakat untuk mulai menghargai pekerjaan ini. Kita harus mengubah cara pandang terhadap profesi tukang sampah dan mulai mengedukasi orang-orang di sekitar kita, terutama anak-anak, tentang betapa pentingnya pekerjaan ini. Alih-alih merendahkan mereka, kita seharusnya mengajarkan anak-anak untuk menghormati dan menghargai tukang sampah sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah pertama yang sederhana, namun berdampak besar dalam membentuk budaya penghargaan terhadap profesi ini. Namun, penghargaan bukan hanya dalam bentuk kata-kata atau pengakuan sosial. Tukang sampah juga berhak mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik. Mereka seharusnya mendapatkan fasilitas yang memadai, pelatihan, serta perlindungan yang cukup agar pekerjaan mereka tidak hanya aman, tetapi juga dihargai. Pemerintah bisa memulai dengan memberikan pelatihan dan tunjangan yang lebih baik bagi tukang sampah, agar mereka merasa dihargai dan diberdayakan. Jika kita serius dalam memberikan apresiasi yang pantas kepada mereka, tentu mereka akan lebih termotivasi untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kita harus ingat bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tukang sampah semata, tetapi juga kita sebagai masyarakat. Setiap orang harus ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Namun, untuk itu, kita perlu lebih menghargai profesi tukang sampah yang selama ini telah bekerja keras di balik layar. Mereka mungkin tidak mengenakan jas atau bekerja di kantor, tetapi mereka berperan besar dalam membuat kehidupan kita berjalan dengan nyaman. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan, dan sudah sepatutnya kita memberi penghargaan yang lebih kepada mereka. Jadi, mari mulai mengubah cara pandang kita terhadap tukang sampah. Jangan lagi meremehkan mereka, karena tanpa mereka, kita akan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Apresiasi, baik dari segi materi, penghargaan sosial, maupun pengakuan resmi, adalah hal yang sangat layak mereka terima. Jika kita semua bisa memberikan sedikit lebih banyak penghargaan dan rasa hormat, maka tukang sampah tidak hanya akan merasa dihargai, tetapi juga akan semakin termotivasi untuk terus bekerja dengan penuh semangat demi kebersihan dan kenyamanan kita semua.
Persetan soal adab, orang gak cukup umur maju wapres aja orang banyak yang dukung kok. Dalihnya "kan gak melanggar hukum". gak ada juga hukum undang-undang yang melarang orang berak di pinggir jalan, apakah berarti kita bisa berak d pinggir jalan? Itulah namanya adab
Alasan Kenapa Orang Suka Buang Sampah Sembarangan? 1. Tidak Ada Fasilitas Tempat Sampah Seperti Pinggir Jalan. 2. Mereka Malas Ketika Ada Sampah Yang Pegang, Tapi eh Gak Ada Tempat Sampah, Yahudah Buang Sembarangan😏. Let's Save The Earth!
Tambahin 1 lagi Pas megang sampah tapi ada tempat sampahnya cuman jaraknya agak deket,jadinya mager deh yg mau kesana jadinya buang sampah sembarangan-_
no 1 itu harus dr diri ndri. klo ga ada ya pegang terus dan bawa pulang buang di rumah. sedian kantong khusus di tas atau saku buat klo ga nemuin tmpt sampah. d jepang aja jarang bgt ada tempat sampah di publik dan kebanyakan dr mrk bawa pulang sampahnya
Alasan yang gak logis, apa susahnya sih nentengin/kantongin bekas minuman/makanan sambil jalan? Entar juga pasti tiba-tiba nemu tempat sampah, atau gak yaa bawa pulang aja sampahnya, tapi kayaknya gak mungkin sampe bawa pulang sih, toh ada banyak sekali tempat sampah diluar sana.
Kita bisa bantu meringankan beban TPA salah satunya dengan membuat biopori. Biopori bisa mengubah sampah organik jadi pupuk yang bagus untuk tanaman. Cocok untuk yang suka berkebun. Saya pribadi sudah buat 7 biopori dari toples bekas.
Hargailah orang yang lebih rendah dari kita! Karena kita tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Guru saya pernah mengatakan: "Jika semua orang kaya, maka kita akan susah." Korupsi itu, bisa saja terlahir karena kita merendahkan orang yang lebih rendah dari kita.
Kebanyakan Manusia aja yang suka menilai derajat seseorang berdasarkan hartanya, sedangkan Tuhan memandang umatnya semua sama. Yang membedakan adalah hati dan amalnya. Itu yang bener
KKN dan gratifikasi udah dibudayakan di sekolah. Contohnya uang kas wajib yg peruntukan nya ga jelas. Ujung2nya buat konsumsi guru, ngado guru, gratifikasi lg. Murid kurang mampu dibiarkan, dikucilkan. Sebagaimana kenyataannya di masyarakat.
Sampah emang jadi tanggung jawab kita bersama guys. Tanggung jawab petugas kebersihan ga cuma ngebersihin sampah dari kita, tapi juga milah sampai distribusiin sampah kita ke tempat pengolahan. Setidaknya kalau kita bantu buang sampah pada tempatnya, mempermudah mereka dan bikin mereka punya waktu lebih buat improve tentang kebersihan daerah tersebut. Jadi kalau masih ada yang berlindung di kata "nanti ada petugas yang bersihin", kita angkut aja sampah sekalian orangnya 😂
Kdg kasian, org" pd nyebut mereka tukang sampah... Pdhl tukang sampah ya yg buang sampah sembarangan... Lebih baik disebut petugas kebersihan drpd tukang sampah 😅
Ini lg kejadian di perumahanku nih 😢 Biasanya truk angkut sampah dateng seminggu sekali, tapi sekarang udh hampir 3 minggu gk dateng dan dampaknya kerasa bgt. Tadi sambil berangkat Shalat Jum'at ku di jalan kebauan, karena sepanjang jalan sampah semua. Tong sampah penuh, plastik sampah yg gk muat di tong meleber kemana mana, belum yg plastiknya hancur dan isinya obrak abrik sana sini. Gk nyaman bgt 😭
Klo di daerah ku, sulit klo udh urusan sampah Truk sampah kek gk niat ambil pdhl udh bayar, udh harga ny lumayan, ngambil ny seminggu sekali, itupun malah lebih sering sebulan sekali, akhir ny warga sekitar lebih milih bakar sampah sendiri ketimbang bayar semahal itu ke truk sampah yg gk niat gitu, keluarga ku termasuk Ya, memang buat polusi lingkungan terutama udara itu buruk, dan sisa pembakaran ny tak buang di tanah sebelah rumah, cuma mau gimana lagi Dan kenapa truk sampah kek gk niat? Karna gk ada tpa terdekat disitu, apalagi daerah ny masih ada persawahan jadi pada ragu mau buat tpa karna air bisa tercemar
sama itu juga donk.. kendaraan2 pengangkut sampah di lakukan peremajaan/penggantian dan sejenis nya juga donk.. jangan cuma mobil din- ah udah lah, capek gak bakal di gubris juga :3
Jujur ini ribet banget (memilah sampah), bahkan di tempat umum masih sering ketemu orang" salah masukin sampah ke kotak sampahnya walaupun udh ad petunjuk di atas kotak sampahnya, BAHKAN warna tong sampahnya beda" biar makin jelas Tapi klo diterapkan /sampah rumah tangga wajib dipilah, gua dukung sepenuhnya
Kayaknya memperbanyak program bank sampah bakal bisa mengedukasi masyarakat sedikit demi sedikit deh... Orang Indonesia kan selalu butuh uang, dan faktanya orang Indonesia itu rela repot bahkan antre demi uang... Apa ga ada pemerintah yang tertarik bikin program ini ya?
Jadi inget kejadian beberapa bulan lalu saat para pegiat sampah di Prancis ikut demo menolak penambahan usia pensiun, hanya dalam waktu sehari aja utk mengubah Paris jadi kota yg penuh sampah. Dan sudah sepatutnya kita menhormati dan mengapresiasi profesi seseorang, karena kita ga tau dampak yg ditimbulkan saat mereka ga ada disaat kita membutuhkannya.
sebenernya kalo mereka menghilang namun otak kita semua masih sehat mah, tetep aja bisa bersih kok, malah liat aja.. ada dia aja masih aja manusia² ini buangnya sembarangan.. gimana caranya mo ilang sampah²nya kalo manusia²nya gaada yg punya kesadaran sendiri?
Apa jadinya jika Indonesia tanpa koruptor? Apakah akan tetap sama saja krn "SDM rendah" Atau bahkan lebih parah lagi, Ataukah akan jadi negara maju, krn tidak ada dana yg hilang, dan semua teralokasi sesuai target?
semuanya kembali ke individu masing masing pertama yang perlu diubah adalah pola pikir alias mindset kayak "ngapain perempuans ekolah tinggi tinggi, toh bakalan jadi ibu rumah tangga" well kalau perempuan gak punya pendidikan, gimana mereka mau mendidik anak mereka kalau suaminya gak ada dirumah? sama lagi satu "kasihan ya, pendidikan tinggi tapi orangnya kayak gitu" itu harus diubah juga, kita gak tau apa yang dialami sama orang lain, paling banter cuma tau dipermukaannya aja. dan masih banyak lagi mindset yang perlu diubah, termasuk tentang sekolah. kayak gimana ya, ortu nitipin anaknya di sekolah untuk diajari pendidikan dan segala hal mengenai itu termasuk sopan santun, tapi tidak dibarengi dengan pendidikan dasar dan sejenisnya di rumah. alhasil apa? anak jadi gampang nyetir orangtua dan orangtua jadi gampang menyalahkan guru, contoh, di sekolah gak boleh merokok, ditegur dikit sama gurunya, si murid gak terima dan pada akhirnya ngadu ke ortu dengan melebih-lebihkan apa yang terjadi, itu termasuk nyetir orang tua. mau contoh? ada tuh sampai gurunya buta gegara itu. semua kembali ke individu sekarang.
Kadang nih yg masalah gak di awal. Tapi dijalan sampe diakhir. Kek gua sering milah sampah eh sama petugasnya digabung😅. Kadang di dia masih misah. Nanti disana gabung. Trus gitu aja sampe paling terakhir 🤣 Jadi mesti bener bener sadar dari atas kebawah. Terus juga mesti kompak karena kalau cuma beberapa rumah tapi banyak yg kagak. Bakal bingung juga petugasnya. Dipisah makan tempat pas mau diangkat atau di simpan. Tapi kalau gak begitu juga nanti disana bakal numpuk
Video ini memang benar secara teoritis,tapi teorinya di tangan pemerintah jadi "sampah" Udah kalau menurutku mah,petugas harus datang disiplin secara periodik ngangkut sampah,nah kalau pengelolaan sampah itu bagian orang pintar di dinas,kementrian,dan lembaga plus orang2 kaya kobi🙏🙏🙏😁😁😁
1:58 udah dipilah eh di TPS akhir dicampur lagi kan awikwok belum sampe TPS akhir aja yang ngambil sampah juga di campur efek belum ada tempat pengolahan sampah 🥲 faktanya masih banyak pemukiman yang enggak punya aturan buat pengelolaan sampah, ujung2nya pada dibuangin di pinggir jalan/sungai atau dibakar. miris
Kalo ngomongin sampah suka kesel deh..coba deh sampahnya di bakar kalo udah 1 plastik..jangan di tumpuk2...poko ny susah bgtz ngasih tau mereka2 yg peduli lingkungan
Jangankan memilah sampah, disini mau buang sampah pada tempatnya aja udah bagus menurutku 😂 padahal tempat sampahnya cuma berjarak 10 meter dari tempat duduknya 😂 😊
Gw msh ingat pas gw msh esde, sekolah gw bikin 3 pengelompokan sampah gitu, yg 1 buat plastik , 2 buat kertas atau kotak gitu( lupa), dan yg ke 3 buat sampah basah mcm sisa makanan. Semua murid" sekolah buag pd tempatnya tp ad 1 moment pas gw plg sekolah gw liat di gerbang ada truk sampah angkut semua sampah nya trus di jadiin 1 😂, gw dlm ati "ajg percuma gw susah" buat pada tempat semestinya" aoakkwa
Kebetulan nih ada temen ane yg suka minjem tapi pas ditagih suka ilang dan banyak alasan, kayaknya cocok buat dimasukin ke bank sampah, lumayan jadi cuan😅😅
Hadir kesini gara gara mau bikin konten dan pertimbangkan cpm tertinggi adalah edukasi contohnya chenel kok bisa ini yg keluar dari hasil serching gua😂
Min, mau nanya. Kenapa pemerintah dunia (orang-orang berpengaruh di dunia) itu lebih berambisi buat bikin peradaban di luar angkasa daripada di dalam laut? Apakah lebih mudah buat bikin peradaban di luar angkasa daripada di laut? Kira-kira sesulit apa bikin peradaban di laut? (Tolong bantu up!)
Kesadaran dari SDM Nya ga ada. Padahal dari ketua RT RW udah ngebilangin ke warga nya soal sampah, tetep aja ga didenger. Itu pemimpin yg paling dekat dari warga loh, apalagi yg tingkatnya ga terakses oleh warga, boro-boro denger tau aja ngga.
Proses terbentuknya hujan aja masih banyak yang belum tau, boro2 bahas Climate Clock 😂 yang ada bakal planga plongo kek Mulyono. Sabar Chan yang namanya belajar itu harus bertahap bukan muter2 gak jelas.
3:22 Kok di Video ini Tukang Pegiat/Petugas Sampah-nya ada Logo DKI Jakarta? Emangnya tidak bisa diganti jadi Logo/Lambang Provinsi lain (Misalnya Banten, Jawa Barat, dll)?
Perasaan orang indo susah banget disuruh buang sampah,padahal tempat sampah palingan cuma beberapa cm/m, (ya kayak temen kalo gak tetangga gw buang ke comberan depan rumah sih🗿🗿🗿🗿🗿).
Kalian tau cerita unik apa tentang pengelolaan sampah? Coba komen di bawah!
gk tw
Gak ada sih
, xx
Semangat kak kobi
ada di swedia atau di mana gitu, sampai ngimpor sampah saking kekurangan sampah di dalam negeri. tujuannya untuk pembangkit listrik tenaga sampah.
boro boro mereka ilang
disuruh jaga kebersihan pas dibioskop aja pada ogah dengan berlindung dibalik pernyataan: "kalau tempatnya bersih, kerjanya cleaning services apa?"
atau pas di resto, sengaja berantakin makanan di piring alias nyisain makanan
emang adab yang perlu dibenerin, baru merembet ke etika.
tapi ya begitulah, semua terjadi ketika tiktok memberi wejangan yang salah
Pkerjaan Mulia yang Sering Terhinakan
Pekerjaan sebagai tukang sampah sering dianggap sepele oleh banyak orang. Bahkan, sering kali kita mendengar orang tua menunjuk tukang sampah sebagai contoh pekerjaan yang tidak diinginkan, dengan pesan agar anak-anak mereka tidak menjadi seperti itu. Sebuah motivasi yang dimaksudkan untuk mendorong anak berprestasi, namun seringkali malah merendahkan pekerjaan yang sebenarnya sangat penting ini. Pekerjaan tukang sampah dianggap kotor dan tidak bergengsi, padahal jika kita jujur, mereka adalah pahlawan yang menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. Sudah saatnya kita menilai ulang bagaimana kita melihat profesi ini, serta memberi mereka penghargaan yang layak.
Pekerjaan tukang sampah adalah pekerjaan yang sering terabaikan, meski sejatinya mereka memiliki peran yang sangat vital. Bayangkan, jika tidak ada tukang sampah, tumpukan sampah akan memenuhi jalanan kita, mencemari lingkungan, dan memicu berbagai masalah kesehatan. Mereka bekerja tanpa henti setiap hari untuk menjaga agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Namun ironisnya, pekerjaan mereka sering dipandang rendah. Banyak orang tua yang, meskipun dengan niat baik, menggunakan profesi ini sebagai contoh untuk memotivasi anak-anak mereka dengan cara yang salah. Mereka mengatakan, "Jangan sampai kamu jadi tukang sampah," seolah pekerjaan ini adalah pekerjaan yang harus dihindari. Padahal, tanpa tukang sampah, kita akan hidup dalam tumpukan sampah yang bisa merusak kualitas hidup kita.
Mengapa kita melihat pekerjaan ini sebagai sesuatu yang rendah? Salah satu alasannya adalah kurangnya pengakuan dan apresiasi terhadap tukang sampah. Kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa tukang sampah di banyak negara, termasuk Indonesia, sering kali mendapat bayaran yang tidak setimpal dengan pekerjaan berat yang mereka lakukan. Mereka bekerja dalam kondisi yang tidak nyaman, terpapar sampah dan limbah yang berbahaya setiap hari. Namun, meskipun pekerjaannya penuh risiko, mereka tidak mendapatkan penghargaan yang layak. Upah mereka seringkali jauh dari kata adil, dan tidak ada perlindungan sosial yang memadai.
Lihatlah di negara-negara maju, seperti yang digambarkan dalam program dokumenter BBC The Toughest Place to Be A Binman, di mana tukang sampah mendapatkan penghargaan dan perhatian yang lebih. Mereka dihargai sebagai pekerja yang memiliki peran besar dalam menjaga kebersihan dan kelangsungan hidup masyarakat. Namun di Indonesia, meski peran mereka sangat krusial, profesi ini sering dipandang sebelah mata. Tidak hanya pengakuan yang minim, bahkan status pekerjaan mereka pun tidak diakui secara maksimal. Mengapa tidak memberi kesempatan bagi tukang sampah untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti profesi lainnya yang dianggap mulia? Dengan cara ini, kita bisa memberikan mereka penghargaan yang lebih setimpal, serta pengakuan atas jasa mereka yang luar biasa.
Selain pengakuan yang lebih dari pemerintah, penting juga bagi kita sebagai masyarakat untuk mulai menghargai pekerjaan ini. Kita harus mengubah cara pandang terhadap profesi tukang sampah dan mulai mengedukasi orang-orang di sekitar kita, terutama anak-anak, tentang betapa pentingnya pekerjaan ini. Alih-alih merendahkan mereka, kita seharusnya mengajarkan anak-anak untuk menghormati dan menghargai tukang sampah sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah pertama yang sederhana, namun berdampak besar dalam membentuk budaya penghargaan terhadap profesi ini.
Namun, penghargaan bukan hanya dalam bentuk kata-kata atau pengakuan sosial. Tukang sampah juga berhak mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik. Mereka seharusnya mendapatkan fasilitas yang memadai, pelatihan, serta perlindungan yang cukup agar pekerjaan mereka tidak hanya aman, tetapi juga dihargai. Pemerintah bisa memulai dengan memberikan pelatihan dan tunjangan yang lebih baik bagi tukang sampah, agar mereka merasa dihargai dan diberdayakan. Jika kita serius dalam memberikan apresiasi yang pantas kepada mereka, tentu mereka akan lebih termotivasi untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kita harus ingat bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tukang sampah semata, tetapi juga kita sebagai masyarakat. Setiap orang harus ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Namun, untuk itu, kita perlu lebih menghargai profesi tukang sampah yang selama ini telah bekerja keras di balik layar. Mereka mungkin tidak mengenakan jas atau bekerja di kantor, tetapi mereka berperan besar dalam membuat kehidupan kita berjalan dengan nyaman. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan, dan sudah sepatutnya kita memberi penghargaan yang lebih kepada mereka.
Jadi, mari mulai mengubah cara pandang kita terhadap tukang sampah. Jangan lagi meremehkan mereka, karena tanpa mereka, kita akan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Apresiasi, baik dari segi materi, penghargaan sosial, maupun pengakuan resmi, adalah hal yang sangat layak mereka terima. Jika kita semua bisa memberikan sedikit lebih banyak penghargaan dan rasa hormat, maka tukang sampah tidak hanya akan merasa dihargai, tetapi juga akan semakin termotivasi untuk terus bekerja dengan penuh semangat demi kebersihan dan kenyamanan kita semua.
Persetan soal adab, orang gak cukup umur maju wapres aja orang banyak yang dukung kok. Dalihnya "kan gak melanggar hukum". gak ada juga hukum undang-undang yang melarang orang berak di pinggir jalan, apakah berarti kita bisa berak d pinggir jalan? Itulah namanya adab
😢😢😢
@@Monyetmanusia kalau adabnya bagus, mindset juga ikutan bagus
sedih emang kalau masih ada yang berpikiran kek gitu 🥲
Alasan Kenapa Orang Suka Buang Sampah Sembarangan?
1. Tidak Ada Fasilitas Tempat Sampah Seperti Pinggir Jalan.
2. Mereka Malas Ketika Ada Sampah Yang Pegang, Tapi eh Gak Ada Tempat Sampah, Yahudah Buang Sembarangan😏.
Let's Save The Earth!
Tapi saking malasnya, biasa dah liat tempat sampah, eh malah dibuang di pinggirnya, edan lah 😂
Tambahin 1 lagi
Pas megang sampah tapi ada tempat sampahnya cuman jaraknya agak deket,jadinya mager deh yg mau kesana jadinya buang sampah sembarangan-_
no 1 itu harus dr diri ndri. klo ga ada ya pegang terus dan bawa pulang buang di rumah. sedian kantong khusus di tas atau saku buat klo ga nemuin tmpt sampah. d jepang aja jarang bgt ada tempat sampah di publik dan kebanyakan dr mrk bawa pulang sampahnya
Pernah aku kasih tempat sampah samping tempat duduk masih aja tuh buangnya lempar ke selokan,
Alasan yang gak logis, apa susahnya sih nentengin/kantongin bekas minuman/makanan sambil jalan? Entar juga pasti tiba-tiba nemu tempat sampah, atau gak yaa bawa pulang aja sampahnya, tapi kayaknya gak mungkin sampe bawa pulang sih, toh ada banyak sekali tempat sampah diluar sana.
Benar. Cara yang paling benar untuk mengurangi sampah plastik itu dimulai dari diri kita sendiri.
Kita bisa bantu meringankan beban TPA salah satunya dengan membuat biopori. Biopori bisa mengubah sampah organik jadi pupuk yang bagus untuk tanaman. Cocok untuk yang suka berkebun. Saya pribadi sudah buat 7 biopori dari toples bekas.
Akhirnya dikasih subtitle 😊 (padahal gapapa bang ada fitur di yt asal dinyalain aja 😅)
tapi ini bisa membatu tunarungu
@saiful_anwar21 karena tulisannya terlalu kecil ya
@@ilhamramdhani04sering gak pas suaranya Ama teks nya ngab
@@Monyetmanusia iya sih kadang ada kata yang malah ke nyatu sama kata lain
Lebih enak dilihat kalau subtitlenya di video sih 😁
Bagaimana cara mengelola konflik agar tidak ada lagi?
Bagaimana cara mempertahankan komunikasi efektif?
Bagaimana cara untuk mengembangkan kesehatan?
Apa itu komunikasi efektif?
waww kereeennn mksi byk udh dibuatin sub tim kobiii lopyuu
Hargailah orang yang lebih rendah dari kita! Karena kita tidak mungkin melakukan semuanya sendiri.
Guru saya pernah mengatakan:
"Jika semua orang kaya, maka kita akan susah."
Korupsi itu, bisa saja terlahir karena kita merendahkan orang yang lebih rendah dari kita.
Kebanyakan Manusia aja yang suka menilai derajat seseorang berdasarkan hartanya, sedangkan Tuhan memandang umatnya semua sama. Yang membedakan adalah hati dan amalnya. Itu yang bener
@@Monyetmanusia kamu benar, bang.
KKN dan gratifikasi udah dibudayakan di sekolah. Contohnya uang kas wajib yg peruntukan nya ga jelas. Ujung2nya buat konsumsi guru, ngado guru, gratifikasi lg.
Murid kurang mampu dibiarkan, dikucilkan. Sebagaimana kenyataannya di masyarakat.
3:26 harusnya di scene ini isi sampahnya para koruptor,ohh iya gw lupa koruptor itu lebih buruk dari sampah,ya😅✌️
3:24 lmao kenapa ada stelle anjir???
Biasa, editor gabut🗿
Wkwkkw pantesan berat 😂
Karena sampah
Biar dinotice sama fan honkai starrail, kaya kamu
Jadi inget ibu-ibu yang bilang masih idup lu?
Sampah emang jadi tanggung jawab kita bersama guys. Tanggung jawab petugas kebersihan ga cuma ngebersihin sampah dari kita, tapi juga milah sampai distribusiin sampah kita ke tempat pengolahan. Setidaknya kalau kita bantu buang sampah pada tempatnya, mempermudah mereka dan bikin mereka punya waktu lebih buat improve tentang kebersihan daerah tersebut. Jadi kalau masih ada yang berlindung di kata "nanti ada petugas yang bersihin", kita angkut aja sampah sekalian orangnya 😂
untuk bank sampah, di sini ada, setiap beberapa kali gitu, lumayan dapet tabungan dari ngumpulin sampah
izin mengkoreksi, TPST Bantar gebang berlokasi di Kecamatan Bantar gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, namun TPST ini dikelola oleh pemda Jakarta
0:12 sampah punya kaki
Bahkan punya jabatan, tapi mereka ga punya otak
😂
Bahkan ada yang punya jabatan, tapi mereka tidak punya otak
😭😭😭😭
Kdg kasian, org" pd nyebut mereka tukang sampah... Pdhl tukang sampah ya yg buang sampah sembarangan... Lebih baik disebut petugas kebersihan drpd tukang sampah 😅
Keren min edukasinya
INTINYA SEMUANYA DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI.
Intinya, Sampah juga bisa jadi Sarang Penyakit apapun selain dari Kotoran.
Ini lg kejadian di perumahanku nih 😢
Biasanya truk angkut sampah dateng seminggu sekali, tapi sekarang udh hampir 3 minggu gk dateng dan dampaknya kerasa bgt. Tadi sambil berangkat Shalat Jum'at ku di jalan kebauan, karena sepanjang jalan sampah semua. Tong sampah penuh, plastik sampah yg gk muat di tong meleber kemana mana, belum yg plastiknya hancur dan isinya obrak abrik sana sini. Gk nyaman bgt 😭
Sampah Mengandung Kimia Berbahaya Seperti Karbonmonoksida, Merkuri, Timbal, Formaldehida, dll.
3:24 Busett!! Stelle pindah universe?!
(Btw, karakternya bikin sendiri, kah bang?)
Dulu di sekolah SD buang sampahnya dipilah. Tapi ujung-ujungnya juga dicampur pas dipindah ke tong sampah besar.
Love kok bisa ❤ udah mulai pake subtitle kalau bisa diterusin hal positif ini ya kak🎉
Klo di daerah ku, sulit klo udh urusan sampah
Truk sampah kek gk niat ambil pdhl udh bayar, udh harga ny lumayan, ngambil ny seminggu sekali, itupun malah lebih sering sebulan sekali, akhir ny warga sekitar lebih milih bakar sampah sendiri ketimbang bayar semahal itu ke truk sampah yg gk niat gitu, keluarga ku termasuk
Ya, memang buat polusi lingkungan terutama udara itu buruk, dan sisa pembakaran ny tak buang di tanah sebelah rumah, cuma mau gimana lagi
Dan kenapa truk sampah kek gk niat? Karna gk ada tpa terdekat disitu, apalagi daerah ny masih ada persawahan jadi pada ragu mau buat tpa karna air bisa tercemar
Mirip2 daerahku,banyak drama pengangkutan sampah
sama itu juga donk.. kendaraan2 pengangkut sampah di lakukan peremajaan/penggantian dan sejenis nya juga donk.. jangan cuma mobil din- ah udah lah, capek gak bakal di gubris juga :3
Jujur ini ribet banget (memilah sampah), bahkan di tempat umum masih sering ketemu orang" salah masukin sampah ke kotak sampahnya
walaupun udh ad petunjuk di atas kotak sampahnya, BAHKAN warna tong sampahnya beda" biar makin jelas
Tapi klo diterapkan /sampah rumah tangga wajib dipilah, gua dukung sepenuhnya
Kayaknya memperbanyak program bank sampah bakal bisa mengedukasi masyarakat sedikit demi sedikit deh... Orang Indonesia kan selalu butuh uang, dan faktanya orang Indonesia itu rela repot bahkan antre demi uang... Apa ga ada pemerintah yang tertarik bikin program ini ya?
kren.. ada subtitle nya sekarang...
Jadi inget kejadian beberapa bulan lalu saat para pegiat sampah di Prancis ikut demo menolak penambahan usia pensiun, hanya dalam waktu sehari aja utk mengubah Paris jadi kota yg penuh sampah.
Dan sudah sepatutnya kita menhormati dan mengapresiasi profesi seseorang, karena kita ga tau dampak yg ditimbulkan saat mereka ga ada disaat kita membutuhkannya.
Stelle ngpain stelle 🤣🤣
sebenernya kalo mereka menghilang namun otak kita semua masih sehat mah, tetep aja bisa bersih kok, malah liat aja.. ada dia aja masih aja manusia² ini buangnya sembarangan.. gimana caranya mo ilang sampah²nya kalo manusia²nya gaada yg punya kesadaran sendiri?
Apa jadinya jika Indonesia tanpa koruptor? Apakah akan tetap sama saja krn "SDM rendah" Atau bahkan lebih parah lagi, Ataukah akan jadi negara maju, krn tidak ada dana yg hilang, dan semua teralokasi sesuai target?
semuanya kembali ke individu masing masing
pertama yang perlu diubah adalah pola pikir alias mindset
kayak "ngapain perempuans ekolah tinggi tinggi, toh bakalan jadi ibu rumah tangga"
well kalau perempuan gak punya pendidikan, gimana mereka mau mendidik anak mereka kalau suaminya gak ada dirumah?
sama lagi satu "kasihan ya, pendidikan tinggi tapi orangnya kayak gitu"
itu harus diubah juga, kita gak tau apa yang dialami sama orang lain, paling banter cuma tau dipermukaannya aja.
dan masih banyak lagi mindset yang perlu diubah, termasuk tentang sekolah.
kayak gimana ya, ortu nitipin anaknya di sekolah untuk diajari pendidikan dan segala hal mengenai itu termasuk sopan santun, tapi tidak dibarengi dengan pendidikan dasar dan sejenisnya di rumah. alhasil apa? anak jadi gampang nyetir orangtua dan orangtua jadi gampang menyalahkan guru, contoh, di sekolah gak boleh merokok, ditegur dikit sama gurunya, si murid gak terima dan pada akhirnya ngadu ke ortu dengan melebih-lebihkan apa yang terjadi, itu termasuk nyetir orang tua. mau contoh? ada tuh sampai gurunya buta gegara itu.
semua kembali ke individu sekarang.
Indo mengampuni koruptor jika mengembalikan kerugian negara🤣🤣🤣SDM rendah digenjot dgn makan gratis modal 10k🤣🤣🤣
Baru posting udah diserbu
3:26 stelle lagi nyari stellarjade 😂😂😂
Lagi sama ayang nya itu🗿
Kadang nih yg masalah gak di awal. Tapi dijalan sampe diakhir.
Kek gua sering milah sampah eh sama petugasnya digabung😅. Kadang di dia masih misah. Nanti disana gabung. Trus gitu aja sampe paling terakhir 🤣
Jadi mesti bener bener sadar dari atas kebawah. Terus juga mesti kompak karena kalau cuma beberapa rumah tapi banyak yg kagak. Bakal bingung juga petugasnya. Dipisah makan tempat pas mau diangkat atau di simpan. Tapi kalau gak begitu juga nanti disana bakal numpuk
Video ini memang benar secara teoritis,tapi teorinya di tangan pemerintah jadi "sampah"
Udah kalau menurutku mah,petugas harus datang disiplin secara periodik ngangkut sampah,nah kalau pengelolaan sampah itu bagian orang pintar di dinas,kementrian,dan lembaga plus orang2 kaya kobi🙏🙏🙏😁😁😁
baru aja kepikiran ini min suer😂
siapa ya yang bakal urus👀
Urusan sampah sudah dari lama bang, tapi kalau manusia nya masih susah untuk mau menjadi lebih baik mungkin akan jadi lebih lama lagi
Absen🎉🎉🎉
1:58 udah dipilah eh di TPS akhir dicampur lagi kan awikwok belum sampe TPS akhir aja yang ngambil sampah juga di campur efek belum ada tempat pengolahan sampah 🥲
faktanya masih banyak pemukiman yang enggak punya aturan buat pengelolaan sampah, ujung2nya pada dibuangin di pinggir jalan/sungai atau dibakar. miris
Memang tugas mereka untuk membersihkan, namun bukan tugas kita untuk mengotori
Request min apa yang terjadi jika tukang parkir hilang
Kalo ngomongin sampah suka kesel deh..coba deh sampahnya di bakar kalo udah 1 plastik..jangan di tumpuk2...poko ny susah bgtz ngasih tau mereka2 yg peduli lingkungan
Semoga semangat selalu sehat dan jangan lupa untuk selalu makan dan minum dan lanjut 🎉🎉
3:26 stelle nyasar wkwk
Paling cepet mengatasi sampah adalah dengan membakarnya tapi resikonya juga besar
Jangankan memilah sampah, disini mau buang sampah pada tempatnya aja udah bagus menurutku 😂 padahal tempat sampahnya cuma berjarak 10 meter dari tempat duduknya 😂 😊
3:27 LMAO! Stelle njir
disini masalahnya juga kurangnya kesadaran masyarakatnya
Busett makin keren animasinya 😅
Gw msh ingat pas gw msh esde, sekolah gw bikin 3 pengelompokan sampah gitu, yg 1 buat plastik , 2 buat kertas atau kotak gitu( lupa), dan yg ke 3 buat sampah basah mcm sisa makanan. Semua murid" sekolah buag pd tempatnya tp ad 1 moment pas gw plg sekolah gw liat di gerbang ada truk sampah angkut semua sampah nya trus di jadiin 1 😂, gw dlm ati "ajg percuma gw susah" buat pada tempat semestinya" aoakkwa
kak bahas apa hal yang bikin badan kita kurus atau susah gemuk dong
Dinasehatin lewat vid ini gak ngaruh min😂
Kebetulan nih ada temen ane yg suka minjem tapi pas ditagih suka ilang dan banyak alasan, kayaknya cocok buat dimasukin ke bank sampah, lumayan jadi cuan😅😅
stelle adalah salah satu orang yang memulai gerakan penimbun sampah 😂
Request min :
Kenapa sebagian dari kita saat melihat langit selalu pusing dan harus memejamkan salah satu mata
keren min 👍🏻👍🏻
Hadir kesini gara gara mau bikin konten dan pertimbangkan cpm tertinggi adalah edukasi contohnya chenel kok bisa ini yg keluar dari hasil serching gua😂
bang gamau bikin vidio durasi 1jam kah? gw klo mau tidur pasti nonton channel abang, Makasi bang.
Baru pertama kali ada subtitle di dalam videonya. Plus kok bisa pakai outro jadul awal kok bisa merintis di youtube
Yey ada subtitle
Tentu sampah jadi banyak apalagi kita yang malas membuang sampah
bak sampah di depan rumah, emak. emak tetap buang ke sungai, mager bgt
asliny tidak serumit itu asalkan tidak ada yang korupsi di pemerintahan 🤭🤭
Tiba tiba muncul ini video habis nonton video pertama kok bisa 😑
Min, mau nanya. Kenapa pemerintah dunia (orang-orang berpengaruh di dunia) itu lebih berambisi buat bikin peradaban di luar angkasa daripada di dalam laut? Apakah lebih mudah buat bikin peradaban di luar angkasa daripada di laut? Kira-kira sesulit apa bikin peradaban di laut?
(Tolong bantu up!)
Wih tumben pake subtitle nih
Kesadaran dari SDM Nya ga ada. Padahal dari ketua RT RW udah ngebilangin ke warga nya soal sampah, tetep aja ga didenger. Itu pemimpin yg paling dekat dari warga loh, apalagi yg tingkatnya ga terakses oleh warga, boro-boro denger tau aja ngga.
3:27 ada Stelle dari HSR 😅
Bang!
Coba bahas Climate Clock!
Proses terbentuknya hujan aja masih banyak yang belum tau, boro2 bahas Climate Clock 😂 yang ada bakal planga plongo kek Mulyono. Sabar Chan yang namanya belajar itu harus bertahap bukan muter2 gak jelas.
3:22 Kok di Video ini Tukang Pegiat/Petugas Sampah-nya ada Logo DKI Jakarta? Emangnya tidak bisa diganti jadi Logo/Lambang Provinsi lain (Misalnya Banten, Jawa Barat, dll)?
Mungkin sesuai sama lokasi studio Kok Bisa
@Itemarz_ Bukannya sudah IKN?
@@inzaghiposumaalkahfi9650 sorry², maksudnya kota metropolitan DKJ...
1:14 karna pake contoh Bantargebang
@@inzaghiposumaalkahfi9650 sekarang Jakarta bukan DKI lagi tapi DKJ dong
Di daerahku banyak Sampah tidak di pilah dan jujur saja aku jarang melihat tukang, paling-paling cuman melihat mereka di alun2 aja buat
Itu kerjaan gw di pt, muterin pt mungutin sampah😂❤❤
Aksi nyata dri diri sendiri.memilah2 sampah.sampah basah dijadikan pupuk organik
Untuk sampah sih ga harus menghilang , yg lebih efisien manusia sampah nya yg menghilang ,secara tidak langsung sampah pun akan menghilang 😂
ku uda berusaha pilah2 sampah, tp sama tukang sampahnya di satuin semua lagi di truk hahaha
Di desa saya gk ada pahlawan sampah 😢, sehingga para masyarakat membakar sampah, jika hujan dibuang ke sungai 😢, jadi sungai saya bau 😔😔😔
Min coba bahas apa yang terjadi saat seseorang memegang 50 persen saham tesla, elon mask yang megang 13 persen saham tesla aja udah sekaya itu😅
Kadang orang kita buang sampah sisa makanan padal hal sampah sisa makanan bisa jadi pupuk untuk tanaman di rumah dari pada berkhir di tpu!
Yang bener harusnya gimana kalo manusia gk pernah lahir sejak awal😂🤣🤣🤣
Cihuy🎉
Band kobi BIKIN video apa terjadi jika kita menato
Kalau di kampung gada pegiat sampah, sampah sendiri ngebakar sendiri haha
Kedongoan stelle Merasuki kobi🥲
ada subtitle nya sekarang ya min?😅
Mungkin beberapa orang gak sadar tapi... Kok bisa sekaranng ada subtitle nya, dan hal inilah yg kutunggu.
Kok bisa bisakah kita menanam tumbuhan di gedung seperti ditingkatkan supaya panen nya lebih banyak 😊????
Mimin request bahas ppn dong
Bahas dong tentang pengolahan yang benar tentang pampers
3:24 kesini gara² stelle anjir
itu apa di ending heeeiii 😂
Perasaan orang indo susah banget disuruh buang sampah,padahal tempat sampah palingan cuma beberapa cm/m, (ya kayak temen kalo gak tetangga gw buang ke comberan depan rumah sih🗿🗿🗿🗿🗿).
betul, ntar kalau banjir, nyalahin pemerintah. mau contoh? tuh jakarta dari jaman jeboot udah begitu
Gak usah heran, dari kecil aja gak d ajarin gimana pula pas besarnya
Bg bahas penyakit fictophilia
Sekarang make subtitle manual🗿
lohhh ada stelle 😭😭
Itu Stelle ngapain lagi... 🤣🤣🤣
Absen min kobi
tempat sampahnya udah ada 3 macam, tapi pas diangkut disatuin, ya percuma 🙂
Gapapa Korupsi ilang
Yang penting tukang sampah jangan musnah