Yang kalian perlu ketahui adalah manajemen Boeing adalah jajaran orang-orang yang pernah ada di jajaran manajemen McDonnell Douglas, produsen pesawat yang pernah punya riwayat pesawat mematikan seperti DC-10. Prinsip manajemen mereka sama, cutting cost maximize profit. Jadi, kita melihat kapitalisme Amerika yang sesungguhnya di jajaran manajemen Boeing.
@@masikumakiyu8703 kalau divisi defense kayak F 15 sejauh ini track recordnya bagus gk pernah ngeluh user mulai dari USAF, Singapore, JASDF, Arab Saudi, Qatar belum yang F 18 Super Hornet, untuk C 17 katanya mau buka produksi lagi cuman tambahan upgrade lumayan ini buat TNI AU kalau pingin cargo tenaga jet dan kapasitas besar
beda kalo F-15, belum ada catatan kalo F-15 kalah battle.Dan yang sempat menggemparkan adalah F-15 mampu mendarat dengan selamat hanya dengan 1 sayap@@masikumakiyu8703
Taun lalu nonton dokumenter boeing di netflix, ngeri banget, bahan dikurang2in demi ngejar cuan, tapi safety diabaikan, pesawat blum lolos QC uda dikirim, pekerja yg ga mau tanda tangan approval QC dipecat. Semua bermula semenjak ganti pimpinan yg pada saat itu masuk ke bursa saham jadi terobsesi cari cuan max. Ngerii
klo main di forum penerbangan, baik Boeing maupun subkontraktor mereka untuk buat sayap pesawat (belakang) klo nggak salah, Spirit AeroSystems, itu dua2nya bener2 problematik.. Mulai dari cerita ada baut yang lupa kepasang dua unit aja beneran di cuekin dan maksa utk tetep dikirim baik sama Spirit AeroSystems maupun Boeing, dan bisa cari tau lagi dah di Mentour channel YT
@@kyrieloidwar4599 Berarti kasus ini g jauh beda dengan oceangate kapal selam titan. CEO nya juga sama2 keras kepala dan ngejar cuan daripada mementingkan safety. Bedanya Boeing masih dapet trust karena sudah banyak dipesan sedangkan oceangate sekarang diambang bangkrut.
Awalnya QC saya satukan dengan tim produksi, namun setelah saya lihat tim produksi nyentangin sendiri ceklistnya lalu ngeceknya belakangan, akhirnya saya putuskan bikin divisi terpisah independen yg tugas melakukan QC. Sekarang udh enak, yg satu fokus ke pekerjaan, yang satu fokus ngecek kerjaan, meskipun pada akhirnya kebanyakan waktu staff QC lebih banyak nganggur karena proses ngecek lebih cepet daripada proses bikin, tp gapapa bayar operasional lebih yang penting output konsisten sesuai standar
@@バユ-バユga bisa, kalo begini ga independent lagi, yg ada kong kalikong. yang ada harusnya naikin kapasitas produksi lagi. jadi 2 tim produksi 1 tim QC, atau di scaling pg biar lbh efisien biar bs saling kejar2an.
Yaah kalo mau ditarik lebih jauh lagi siii ada hubungannya sama mergernya Boeing sama McDonell Douglas (MD) di akhir tahun 90a'an. MD itu perusahaan penerbangan yg orientasinya cuman cuan cuan cuan tanpa memperhatikan kredibilitas, nama baik, dan yg terpenting keamanannya, sampe salah satu pesawatnya yg paling angker DC-10 punya julukan death cage/flying death (peti mati terbang) krn reputasinya yang banyak bgt crash. Jadilah jajaran dewan direksi dan eksekutif perusahaan yg duduk di Boeing saat ini diisi oleh pegawai-pegawai yg punya visi kyk gitu. Merger itu bawa efek lain juga di management dan kultur perusahaan asli Boeing. Di bagian produksi sejak tahun 2015an kalo gak salah, sparepart pesawat itu tidak lagi diproduksi di pabrik Boeing sendiri tapi di alihkan ke pihak ketiga. Alasan Boeing untuk mengejar jumlah produksi, menekan cost produksi, tanpa mengurangi safety, padahal disitulah blundernya. Mereka lupa kejayaan 747-series di tahun 1970-2000'an sampe dijuluki Queen of the Skies itu karena mereka memproduksi pesawatnya sendiri total dibangun dari 0 sampe terbang. Sekarang Airbus A320 series udah jadi favorit untuk maskapai (termasuk Indonesia) untuk menggantikan B737 series krn mereka di kelas yg sama dengan keunggulan lebih mudah pengoeperasiannya, gampang pemeliharaan, lebih murah, lebih irit pula, dan usia pakai yg relatif lebih panjang belum lagi perusahaan pendatang baru dari Cina COMAC yg nawarin kualitas diatas dengan harga jauh dibawah makin menambah pilihan untuk pasar. Jadi pelajarannya adalah berhati-hatilah memilih rekan untuk bekerja sama.
filosofi roda selalu berputar itu benar adanya ya semcam ini dulu jdi top of mind skg airbus yg senyum2 sendiri krn konsumen dtang sendiri , jdi pelajaran untuk kita juga saat masih di bawah jgn menyerah dan konsisten itu wajib, krn jika waktunya datang kita juga bakal di atas
Pelajaran penting: kalau sudah jadi pimpinan tertinggi, jangan merasa nyaman duduk di balik meja aja. Harus tetap mengecek langsung kondisi kegiatan produksi oleh para karyawan yang dipimpinnya
masalahnya pemimpin tertingginya sekarang cuma mikirin duit duit duit duit, beda dgn boeing aslinya yg mikirin pesawat pesawat pesawat (betul2 ahli pesawat yg jadi pemimpin jaman dulu)
@@awancah7309 Iya benar, mantan karyawan boeing dulu bilang, CEO yg dulu suka keliling2, nanya2 ke engineer yg jd masukan buat dia jg. Klo CEO skrng cm liat angka2, cost cutting demi profit maksimal
Masih ingat dan sakit hati waktu kejadian lion air, pihak Boeing ada di suatu media malah mengejek SDM pilot negara Indonesia. Makin sakit hati saham nya malah naik
Pernah baca disebuah artikel/video. Boeing mulai rusak reputasinya karena bergabungnya MD (McDonnell Douglas) ke Boeing. Bukan tanpa alasan gaya perusahaan yang sebelumnya mengedepatkan safety sekarang mulai hilang dan berganti fokusnya ke keuntungan. Didukung juga dengan banyak video dari para ex-karyawan Boeing yang berkata fokus perusahaan sekarang lebih mengejar keuntungan bukan menciptakan sebuah pesawat yang mumpuni sehingga terkadang mereka melupakan pentingnya safety. Sehingga Boeing sekarang terlihat sangat terburu-buru dalam development pesawat-pesawat terbarunya yang mengorbankan safety. Dan terutama karena persaingan pasar yang ketat antara Boeing dan Airbus memaksa Boeing selalu berusaha unggul dengan kompetitornya yaitu Airbus tanpa memfokuskan safety.
Kalo soal pesawat apalagi boing oke banget Dr. Indrawan pembawaanya. Tapi aku juga sering nonton Tamara Delv. Ini khusus dunia penerbangan Tamara Delv ngga kalah detail. Ternyata sumber sama kalau pembawaanya beda menarik juga untuk dibahas.
Saya suka sekali saat pak indrawan membawakan kronologi kejadian saat terjadi insiden di pesawat ini. Intonasi suaranya benar2 menjelaskan suasana saat kejadian. Coba seandainya mas Indrawan bikin channel seperti Tamara Delv yg membahas tentang kejadian insiden kecelakaan pesawat terbang
Bukan cuma di aviasi aja kayanya, semenjak makin ketatnya aturan standar emisi dan makin banyaknya pesaing dari tiongkok jadi makin banyak pabrikan yang bermasalah jadi kaya vw dengan manipulasi emisi sama toyota sama manipulasi uji tabraknya
Kalau bahan di kurang kurangi itu rata rata sekarang begitu semua, mau motor, mobil, pesawat semua rata. Dan akhirnya test keselamatannya dipalsukan, juga QC nya dipermainkan.
🎯 Key Takeaways for quick navigation: 00:00 🛬 *Insiden terbaru melibatkan pesawat Atlas Air Boeing 747-8 yang melakukan pendaratan darurat di Miami.* 01:01 🔥 *Serangkaian insiden mengancam reputasi dan bisnis Boeing, menyoroti masalah keamanan.* 02:15 🚫 *Insiden sebelumnya dengan Boeing 737 Max 8 telah mempengaruhi industri penerbangan secara global.* 04:27 📉 *Kecelakaan dan insiden Boeing menurunkan kepercayaanpada keselamatan, memengaruhi penjualan dan reputasi perusahaan.* 05:37 🕵️♂️ *FAA merencanakan audit terhadap produksi Boeing 737 Max 9 setelah insiden terbaru menimbulkan kekhawatiran.* 07:59 💼 *Tantangan Boeing termasuk manajemen sumber daya dan kualitas, sementara Airbus menunjukkan keunggulan dalam krisis industri.* 11:32 🌐 *Setiap insiden Boeing meragukan komitmen keselamatan, sementara Airbus menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang mengesankan.*
Pesan buat boing..... Jangan menggunakan segala cara untuk meraih uang dengan menekan suplayer, juga tipu tipu sistem yang nyatanya lebih tidak aman eh malah salahin user yang kurang latihan....... Saya bersyukur boing terpuruk...... Walaupun saya bukan penerbang atau orang yang berkecimpung di dunia aviasi....... Ini pelajaran bagi kita semua proses dan kejujuran jauh lebih manis dibandingkan uang dari tipu2......
Sebenernya masalah Boeing dimulai dari pertengahan 90-an. Waktu itu Boeing merger dengan McDonnell Douglas. Karena merger itu, culture kerja yg dipakai jadi culture kerja McDonnell Douglas yg berorientasi ke profit. Sempet ada anekdot "McDonnell Douglas membeli Boeing pake duit Boeing"...
Kasus boeing 737 max 8 aja kasusnya kaya gantung gitu..boleh terbang dengan syarat dan ketentuan berlaku. Sejak nonton downfall : the case againts boeing.jadi takut naik maskapai yang pesawatnya pakai boeeing
Ya ini chanel bagus juga ngebahas perusahaan pesawat. Ada produk Indonesia PT.DI seperti N219 amphibi. Sangat cocok di Indonesia yang perairan. Tidak memerlukan bandara di darat, Namun masih belum sangat di perhatikan. Mudah mudahan kedepan spesialisasi kita di perairan menjadi model transportasi pula negara2 kecil dan berkepulauan dunia. Kan bisa bisnis teknologi model bandara hingga pesawat.
Jaman dahulu nama Boeing jaminan mutu dan rasa keamanan bila terbang dengan pesawat tersebut karena kualitasnya yg sangat baik tetapi sejak insiden series 737 max 8 banyak yg sudah kuatir dan takut bila naik pesawat tsb. Pernah saya tonton penyebab kenapa turunnya kualitas buatan Boeing karena point utamanya masalah ekonomis dari desain yg dipaksakan dari series lama yg dimodifikasi jadi bukan desain yg benar2 sesuai
Terbukti ketika perusahan yang berdasarkan innovasi mulai terlalu fokus ke bisnis jadinya tidak akan baik. Sekarang boing yang dulunya surga engineeer dan inovasi beralih ke bisnis jadinya rusak. Menurut saya kalau mobil sama kayak mitsubishi yang mematikan identitas rally nya si lancer dan sport line up mereka dan mengejar profit akhirnya sekarang malah terpuruk.
Ngeri ni Boeing. Baru2 ini 2 orang whistleblower masalah Boeing meninggal secara gak wajar. Sejak kejadian ini saya jadi nge check kalo mau mesen tiket pesawat penerbangannya pakai pesawat apa, sebisa mungkin ngehindarin Boeing, apalagi yang 737. Untung nya makin banyak maskapai Indonesia yang pakai Airbus. Berdoa yang terbaik aja untuk keselamatan kita semua, apalagi yang sering naik pesawat karena tuntutan pekerjaan, jauh dari keluarga, dll.
Memang benar. Antara airbus dan boeing saya lebih suka terbang bersama airbus. Entah filing saya atau bagaimana. Airbus itu lebih smootf di banding boeing. Buat saya yang tiap bulan pasti keliling Indonesia untuk kerja
@@aseprahman4568 ya. Untuk segala sisi memang Airbus ini lebih nyaman. Termasuk pendinginan ruangan. Sudah BT dah kalo pesawat nya boeing. Barusan dari denpasar ke Jakarta pake citilink QG689 Airbus A320. Bad weather tapi smooth guncangan nya gk terlalu buat deg degan
saya dulu pernah berkata,, kenap boeng sering troble , sedangkan airbus jarang problem ,, eh malah saya di kacangin ,,ternyata selang beberapa tahun omongan saya terbukti bahkan smpe di ground armada boeng
Kebiasaan brand besar kalo sudah di pucuk ya begitu, memangkas biaya produksi, mengurangi kualitas bahan beserta safety dan menaikkan harga. Padahal menjaga produk supaya di percaya konsumen itu lebih sulit karena pesaing selalu berusaha memberikan quality dan inovasi yang mumpuni.
Ada ramalah gumay tahun 2024 ini ada pesawat jatuh...saya juga takut krn misua suka keluar kota....semoga keluarga kita aman dan Selamat...jangan sampai
Kalau di dokumenternya, boeing justru tertekan dengan kondisi pasar dimana airbus merebut pasar boeing, dan penjualan boeing merosot untuk pertama kalinya disalip airbus setelah bertahun2 boeing merajai. Akhirnya boeing melakukan berbagai cara. Airbus melakukan banyak inovasi pada pesawat, boeing kelabakan bagaimana menghasilkan inovasi di waktu cepat, apalagi masuk pada bursa saham. Akhirnya desain pesawat yg sudah lama, dimodif lagi dengan pembaruan sistem software (mcas) dan untuk menekan cost maka training pilot ditiadakan demi efisiensi biaya... Memgatakan boeing 737 max smaa dengan jenis2 sebelumnya sehingga pilot tidak perlu training simulasi pesawatnya... Ternyata ada kesalahan pada program mcas menyebabkan pesawat melakukan pergerakan secara otomatis kebawah untuk mencegah stall (pesawat miring ke atas), akibat beban mesin jet yg terlalu besar. Dan sensor juga mengalami kerusakan sehingga mengaktifkan sistem mcas. Pada kasus lion air, pilot tidak tahu sama sekali sistem mcas dan bagaimana cara mengatasi pesawat yg terus menurun karena sistem mcas secara aktif menurunkan hidung pesawat.. Sementara pada kasus ethiopian air, pilot sudah diberitahu soal mcas. Tapi tetap tidak bisa menyelamatkan pesawat yg menukik tajam akibat sistem mcas tersebut Mirip dengan kejadian bus pariwisata yg kecelakaan, setelah diselidiki, ternyata banyak yg keropos mesinnya . Casisnya saja yg diperbarui Cmiiww
Lion Air JT-610, ini agak miris sih.. "Perangkat keselamatan dijual terpisah." Beli pesawat mahal", tapi perangkat vitalnya udah kek mau beli DLC di suatu game, dengan begini Boeing kek meremehkan nyawa pengguna kendaraannya.
Kalo baca dari komen2 orang USA sendiri "Ketika Boeing membeli perusahaan (gagal) McDouglas... dengan uang Boeing... dan tidak memecat petinggi2 perusahaan gagal tersebut" "Ketika perusahaan engeering di recoki MBA, akuntan dan investor dibanding di kelola engineer" "Ketika perusahaan menjadikan customer menjadi product, dan menjadikan investor jadi customer" 😅
banyak faktor dalam kecelakaan pesawat. seperti lion yg jatuh di daerah bangka, rumornya kecelakaan akibat manusianya. sehari sebelum kejadian, pesawat nomor penerbangan yang sama sudah ada warning. tapi demi uang, pihak maskapai terus melakukan penerbangan. lalu, siapa mau disalahkan? kebanyakan salahkan maskapai, kedua salahkan produsen boeing. mau pesawat china sekalipun, kalau dirawat berkala, akan tetap bagus sampai habis masa jam terbang alias pensiun. airbus juga mengalami kecelakaan. jadi tidak mutlak kita salahkan produsen, apalagi sekelas boeing
@@fauzimubarak3938 klo di Indonesia pilihan maskapai Airbus 320 lebih banyak daripada boeing 737. Airbus A320 : Pelita Air, Batik Air, AirAsia, Citilink, Trans Nusa. KLo Boeing : KLo Boeing 737 : cuma Garuda, beberapa Batik, Sriwijaya, Nam, Lion Air, Airfast. Untuk flight ke Luar Negeri beberapa maskapai asiing banyak pakai boeing seperti 787, 777 daripada Airbus A350 & A330
Kalau seingatnya saya di Indonesia itu pesawat Boeing 737 max 9 itu masih jarang banget dipakai maskapai penerbangan di Indonesia itu kebanyakan menggunakan pesawat Boeing 737-800 ; 737-900 ER dan Airbus A320; A330
Padahal sy suka banget type kemudi boeing 😢😢😢... Udh lama dan pengalaman padahal selama puluhan tahun... Boeing seharusnya lebih bisa bagus secara mekanik Boeing lebih manual dan mudah dalam hal mekanikal 😢😢😢
Kalau teman² khawatir dengan maskapai yg mempunyai armada Boeing, mungkin teman² bisa menaiki Maskapai Super Air Jet yg semua armadanya Airbus A320 dan harganya relatif lebih murah dari yg lain.
Boeing sudah melakukan sebaik mungkin yang mereka bisa untuk memproduksi pesawat yang aman dan handal... Jika masih ada insiden yg menyebabkab kerusakan pesawat diudara tentu akibat kurangnya perawatan dan ibspeksi rutin menyelururuh terhadap pesawat tsb.
4:15 bukan cuma itu om, para pilot sekarang was-was bawa pesawat boeing apapun itu serinya. Pernah nonton di channel para komunitas pilot, kata mereka, lebih baik menghadapi musuh di luar pesawat enak bisa kelihatan dan manuver, sekarang masalah itu datang dari dalam pesawat itu sendiri, musuh dalam selimut. Ngeri sampai pilot saja bisa ngomong begitu. Dan kedua, orang yang bukan pada tempatnya memimpin lini produksi di boeing, orang finance malah menjabat direktur operasional 😂 melompati orang-orang yang bersertifikasi aviasi dan teknik penerbangan 😂 Kocak perusahaan boeing macam perusahaan chindo di indonesia lama-lama
kayanya Inflasi keuangan yg dihadapi membuat sektor seperti manufaktur alat transportasi mengalami penurunan kualitas seperti di mobil dengan skandalnya daihatsu di motor seperti rangkas esaf desainnya AHMpass. serta mungkin contohnya seperti boeing saat sekarang Inflasi di seluruh dunia demi memangkas budget buat mendapatkan untung maka ada beberapa hal yg perlu dalm tanda kutik bisa di kurangi atau tidak menjadi prioritas yg malah membuat turunnya kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut
Bener banget, ane juga mulai kepikiran, memang teknologi maju kita ngk bisa nolak, tapi durability nya sangat mengkhawatirkan. HP nokia aja yg dibilang kayak jadul dan kuno masih lebih tahan banting dengan HP android masa kini, terus mobil kijang kapsul bila kita adu banteng dengan avanza atau inova baru, pasti yg menang itu kijang kapsul. Kejadian ini buka ucapan belaka saja, saya pernah berada diposisi contoh kasus diatas.
ketika boeing ketar ketir dengan AB Neo series jadi di modif alakadar nya biar bersaing tapi nyatanya banyak yang di korbanin dan kasus keselamatan banyak terjadi
Lebih parah daripada esaf ini mah Mcas itu ibarat motor lu punya auto stabilize (ga tahu apa nama tepatnya) yang ngebuat motor lu biar ga jatoh ehhh sensornya malah ampas ngebuat motor lu jatoh gara" di coding ma perusahaan outsource
@@syihabbuddin6088 kurang tepat, motor lu setirnya miring kekanan, biar lurus dipasang mcas yg otomatis ngelurusin setir kalau miring ke kanan, eh mcas nya suka salah baca sensor akhirnya kendaraanlu malah belok ke kiri padahal sudah lurus. setir di tangan lu diabaikan oleh mcas karena dia lebih membaca sensornya yg mengatakn setirlu belok ke kanan. ini kalau di pesawat nose up yg dikoreksi alias kecendrungan naik ke atas.
Penyebab Boeing seperti saat ini krn Boeing bergabung dgn perusahaan penerbangan yg mana lebih mengutamakan keuntungan terbalik dari filosofi Boeing yg mengutamakan kenyamanan dan keamanan yg jdi filosofi nya dulu Boeing membuat seluruhnya tetapi sekarang mengandalkan pemasok setelah bergabung atau merger
kadang aneh sama QC nya Boeing. kalo saya terserah mau maskapai nya apa, yang penting pesawat nya AIRBUS. ada yang sama kaya gw Berharap perushaan indo Bisa ambil peluang ini, ingat negara kita sangat-sangat mampu bikin lebih baik dari pada product mereka..confidence Indonesia come on.
bro coba bahas china uda mulai bisa microchip 5nm apa benar ?? gw baca di financial times dan byk media lain ud bahas ini . bakal menarik sih krn sanksi barat terhadap china ga ampuh ,dan kedepannya harga gadget jg bakal lebih bersaing ,yg di untungkan ya kita2 konsumen hp dan vga
qc masih ngawur, pekerjanya malah dipecat. alesannya leading in technology. ini benda fisik segede gaban loh. ga mungkin cuma ngandalin teknologi digital.
Mau dibilang korban industrialisasi atau disebut kudet saya gak peduli yg jelas saya sudah tidak mau lagi terbang dengan Boeing apalagi yg belakangnya max. Saya prioritaskan naik Airbus, sekarang lagi seneng batik airline.
Kalo ternyata produksi sebuah pesawat boeing hanya concern mereka di Overhead cost, lbh baik stop aja produksinya krn boeing mengabaikan keselamatan demi cuan dgn memangkas overhead cost. Bahaya bahaya
Kok kayanya brand2 besar sekalang mulai krisis kredibilitas ya. Kaya Toyota & Daihatsu yang menipulasi hasil crash test. Boeing yang standar keselamatannya turun
Pak Nugroho, coba pelajari kecelakaan tragis Pesawat Airbush 380 Air France dari Rio de Janeiro ke Paris yg jatuh ke Atlantik setelah lepas landas. Dengan munculnya Airbush A380 yg super duper besar dan bagus, membuat Boeing 747 amerika tersaingi. Jauh hari dalam pikiran jahil muncul, Amrik pasti tak suka, dan terjadilah peristiwa itu, meski susah dibuktikan penyebabnya. Setelah itu, maskapai2 besar dunia milik negara2 kaya, mulai ramai2 menjual pesawat A380nya. Dan para penumpang pun sptnya enggan naik A380, sehingga pesawat2 A380 dgn rute antar benua di berbagai maskapai merugi karena penumpangnya sedikit. Oleh karena itu armada A380 pada mulai dilego. Untuk Qatar Airways cukup banyak armada A380, tapi pesawat Emir Qatar pakai boeing 747
Boeing ada masalah dengan keserekahan korporasi. Sebenarnya Kondisi Boeing mulai tidak sehat semenjak Merger Boeing dengan McDonnel-Douglass. Keserakahan Boeing ini pernah dibahas dalam Dokumenter PBS Frontline dan NBC American Greed.
Yaa jelas kita akan melihat lebih banyak Vario di bengkel dari pd Aerox, boeing itu ibarat HONDA dan airbus itu YAMAHA konsumen boeing jauh lebih banyak dan prodaknya hampir di jadikan standart di setiap maskapai , boeing akan tetep menjadi TOP global. Di tambah pas acara G20 kmren di bali Hampir semua Pesawat kepresidenan itu BOEING why??
Bukannya melakukan desain dari ground up alih" melakukan modifikasi afterthought sana-sini. Airframe lama dengan profil ground clearance rendah dipaksa dipasangkan dengan mesin baru yg besar. Center gravitiy dan karakteristik semuanya jelas berubah. Masalah struktural desain oleh pihak Boeing cuma dikoreksi pake software. Boom jadilah produk baru: flying coffin! ⚰
Airline menuntut cepatnya produksi dan harga murah Si boeing gerak cepat supaya gk kesalip perusahaan baru Airbus yg kualitas lebih baik. Safety dianggap sepele. Ibarat boeing itu toyota airbus mercy
Sama kayak motor honda, motor vario techno awal injeksi 2013 masih lebih baik daripada vario yg sekarang, secara tenaga emang lebih gede dan kenceng terus teknologi terbarukan, tapi feel nya beda, kayak motor nya melayang aja. Ane ucap kayak gini karena pakai k2 nya
Indonesia harus memanfaatkan kelemahan ini dengan membuat gebrakan pesawat nasional pertama buatan dalam negri,semoga PT.di bisa membuat pesawat ini,karena kita percaya pesawat CN saja bisa di buat.just my opini
harus lihat film dokumenter "Downfall" untuk lihat cacatnya Boeing setelah merger dgn MD dengan mngabaikan kualitas demi kuantitas pesawat komersil. naik pesawat harus pake Airbus kalo sekarang..
Yang kalian perlu ketahui adalah manajemen Boeing adalah jajaran orang-orang yang pernah ada di jajaran manajemen McDonnell Douglas, produsen pesawat yang pernah punya riwayat pesawat mematikan seperti DC-10.
Prinsip manajemen mereka sama, cutting cost maximize profit.
Jadi, kita melihat kapitalisme Amerika yang sesungguhnya di jajaran manajemen Boeing.
Kapitalisme Amerika yang sebenarnya katanya, so tau
Indo harus nolak f 15 nih bahaya nyari profit doang mending ke lokeed Martin
@@masikumakiyu8703 kalau divisi defense kayak F 15 sejauh ini track recordnya bagus gk pernah ngeluh user mulai dari USAF, Singapore, JASDF, Arab Saudi, Qatar belum yang F 18 Super Hornet, untuk C 17 katanya mau buka produksi lagi cuman tambahan upgrade lumayan ini buat TNI AU kalau pingin cargo tenaga jet dan kapasitas besar
beda kalo F-15, belum ada catatan kalo F-15 kalah battle.Dan yang sempat menggemparkan adalah F-15 mampu mendarat dengan selamat hanya dengan 1 sayap@@masikumakiyu8703
Sebentar lagi ada pswt china C919
Taun lalu nonton dokumenter boeing di netflix, ngeri banget, bahan dikurang2in demi ngejar cuan, tapi safety diabaikan, pesawat blum lolos QC uda dikirim, pekerja yg ga mau tanda tangan approval QC dipecat. Semua bermula semenjak ganti pimpinan yg pada saat itu masuk ke bursa saham jadi terobsesi cari cuan max. Ngerii
Judul dokumenter ?
Judul dokumenter ?
Downfall.
klo main di forum penerbangan, baik Boeing maupun subkontraktor mereka untuk buat sayap pesawat (belakang) klo nggak salah, Spirit AeroSystems, itu dua2nya bener2 problematik.. Mulai dari cerita ada baut yang lupa kepasang dua unit aja beneran di cuekin dan maksa utk tetep dikirim baik sama Spirit AeroSystems maupun Boeing, dan bisa cari tau lagi dah di Mentour channel YT
@@kyrieloidwar4599
Berarti kasus ini g jauh beda dengan oceangate kapal selam titan. CEO nya juga sama2 keras kepala dan ngejar cuan daripada mementingkan safety.
Bedanya Boeing masih dapet trust karena sudah banyak dipesan sedangkan oceangate sekarang diambang bangkrut.
Awalnya QC saya satukan dengan tim produksi, namun setelah saya lihat tim produksi nyentangin sendiri ceklistnya lalu ngeceknya belakangan, akhirnya saya putuskan bikin divisi terpisah independen yg tugas melakukan QC. Sekarang udh enak, yg satu fokus ke pekerjaan, yang satu fokus ngecek kerjaan, meskipun pada akhirnya kebanyakan waktu staff QC lebih banyak nganggur karena proses ngecek lebih cepet daripada proses bikin, tp gapapa bayar operasional lebih yang penting output konsisten sesuai standar
staff QC nya pindah ke produksi kalau nganggur.
😌
balik lg ke QC kalau produk udah ada.
@@バユ-バユrawan intervensi. Jadi nggak independen lagi dong
Bodo amat😒
@@バユ-バユga bisa, kalo begini ga independent lagi, yg ada kong kalikong. yang ada harusnya naikin kapasitas produksi lagi. jadi 2 tim produksi 1 tim QC, atau di scaling pg biar lbh efisien biar bs saling kejar2an.
@@バユ-バユ2 kali kerja bukannya 2 kali lipat gaji juga ya?
Yaah kalo mau ditarik lebih jauh lagi siii ada hubungannya sama mergernya Boeing sama McDonell Douglas (MD) di akhir tahun 90a'an. MD itu perusahaan penerbangan yg orientasinya cuman cuan cuan cuan tanpa memperhatikan kredibilitas, nama baik, dan yg terpenting keamanannya, sampe salah satu pesawatnya yg paling angker DC-10 punya julukan death cage/flying death (peti mati terbang) krn reputasinya yang banyak bgt crash. Jadilah jajaran dewan direksi dan eksekutif perusahaan yg duduk di Boeing saat ini diisi oleh pegawai-pegawai yg punya visi kyk gitu.
Merger itu bawa efek lain juga di management dan kultur perusahaan asli Boeing. Di bagian produksi sejak tahun 2015an kalo gak salah, sparepart pesawat itu tidak lagi diproduksi di pabrik Boeing sendiri tapi di alihkan ke pihak ketiga. Alasan Boeing untuk mengejar jumlah produksi, menekan cost produksi, tanpa mengurangi safety, padahal disitulah blundernya. Mereka lupa kejayaan 747-series di tahun 1970-2000'an sampe dijuluki Queen of the Skies itu karena mereka memproduksi pesawatnya sendiri total dibangun dari 0 sampe terbang.
Sekarang Airbus A320 series udah jadi favorit untuk maskapai (termasuk Indonesia) untuk menggantikan B737 series krn mereka di kelas yg sama dengan keunggulan lebih mudah pengoeperasiannya, gampang pemeliharaan, lebih murah, lebih irit pula, dan usia pakai yg relatif lebih panjang belum lagi perusahaan pendatang baru dari Cina COMAC yg nawarin kualitas diatas dengan harga jauh dibawah makin menambah pilihan untuk pasar. Jadi pelajarannya adalah berhati-hatilah memilih rekan untuk bekerja sama.
tapi bbrp maskapi di kita masih sibuk mendatangkan boeing max ya...why?
@@udinsalam4751Karena ada ancaman Dari pemerintahnya.
filosofi roda selalu berputar itu benar adanya
ya semcam ini dulu jdi top of mind
skg airbus yg senyum2 sendiri krn konsumen dtang sendiri ,
jdi pelajaran untuk kita juga saat masih di bawah jgn menyerah dan konsisten itu wajib, krn jika waktunya datang kita juga bakal di atas
Pelajaran penting: kalau sudah jadi pimpinan tertinggi, jangan merasa nyaman duduk di balik meja aja. Harus tetap mengecek langsung kondisi kegiatan produksi oleh para karyawan yang dipimpinnya
Masa disuruh mengocok 💦
masalahnya pemimpin tertingginya sekarang cuma mikirin duit duit duit duit, beda dgn boeing aslinya yg mikirin pesawat pesawat pesawat (betul2 ahli pesawat yg jadi pemimpin jaman dulu)
Tonton video nya ferry irwandi, dibahas lebih mendalam tentang masalah kecelakaan pesawat ini
Tuh, yang mengagungkan produk luar, coba di Indonesia pemimpinnya pasti di demo 😁
@@awancah7309 Iya benar, mantan karyawan boeing dulu bilang, CEO yg dulu suka keliling2, nanya2 ke engineer yg jd masukan buat dia jg. Klo CEO skrng cm liat angka2, cost cutting demi profit maksimal
Masih ingat dan sakit hati waktu kejadian lion air, pihak Boeing ada di suatu media malah mengejek SDM pilot negara Indonesia. Makin sakit hati saham nya malah naik
Pernah baca disebuah artikel/video. Boeing mulai rusak reputasinya karena bergabungnya MD (McDonnell Douglas) ke Boeing. Bukan tanpa alasan gaya perusahaan yang sebelumnya mengedepatkan safety sekarang mulai hilang dan berganti fokusnya ke keuntungan. Didukung juga dengan banyak video dari para ex-karyawan Boeing yang berkata fokus perusahaan sekarang lebih mengejar keuntungan bukan menciptakan sebuah pesawat yang mumpuni sehingga terkadang mereka melupakan pentingnya safety. Sehingga Boeing sekarang terlihat sangat terburu-buru dalam development pesawat-pesawat terbarunya yang mengorbankan safety. Dan terutama karena persaingan pasar yang ketat antara Boeing dan Airbus memaksa Boeing selalu berusaha unggul dengan kompetitornya yaitu Airbus tanpa memfokuskan safety.
Kalo soal pesawat apalagi boing oke banget Dr. Indrawan pembawaanya. Tapi aku juga sering nonton Tamara Delv. Ini khusus dunia penerbangan Tamara Delv ngga kalah detail. Ternyata sumber sama kalau pembawaanya beda menarik juga untuk dibahas.
Saya suka sekali saat pak indrawan membawakan kronologi kejadian saat terjadi insiden di pesawat ini. Intonasi suaranya benar2 menjelaskan suasana saat kejadian. Coba seandainya mas Indrawan bikin channel seperti Tamara Delv yg membahas tentang kejadian insiden kecelakaan pesawat terbang
beliau semuanya dibahas, bukan hanya pesawat
Mardigu
Bukan cuma di aviasi aja kayanya, semenjak makin ketatnya aturan standar emisi dan makin banyaknya pesaing dari tiongkok jadi makin banyak pabrikan yang bermasalah jadi kaya vw dengan manipulasi emisi sama toyota sama manipulasi uji tabraknya
ketika hasil bagus produksi di puji, ketika bermasalah quality di caci, manajemen hanya cuci tangan.
Parah kalo sampai mengabaikan quality control, itu adalah elemen penting dlm bisnis aviasi.
Kalau bahan di kurang kurangi itu rata rata sekarang begitu semua, mau motor, mobil, pesawat semua rata.
Dan akhirnya test keselamatannya dipalsukan, juga QC nya dipermainkan.
🎯 Key Takeaways for quick navigation:
00:00 🛬 *Insiden terbaru melibatkan pesawat Atlas Air Boeing 747-8 yang melakukan pendaratan darurat di Miami.*
01:01 🔥 *Serangkaian insiden mengancam reputasi dan bisnis Boeing, menyoroti masalah keamanan.*
02:15 🚫 *Insiden sebelumnya dengan Boeing 737 Max 8 telah mempengaruhi industri penerbangan secara global.*
04:27 📉 *Kecelakaan dan insiden Boeing menurunkan kepercayaanpada keselamatan, memengaruhi penjualan dan reputasi perusahaan.*
05:37 🕵️♂️ *FAA merencanakan audit terhadap produksi Boeing 737 Max 9 setelah insiden terbaru menimbulkan kekhawatiran.*
07:59 💼 *Tantangan Boeing termasuk manajemen sumber daya dan kualitas, sementara Airbus menunjukkan keunggulan dalam krisis industri.*
11:32 🌐 *Setiap insiden Boeing meragukan komitmen keselamatan, sementara Airbus menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang mengesankan.*
Airbus A380 the beat safety plane
Hats off untuk Dr. Indrawan sudah membahas kasus ini!
Artinye ape bang messi
Pesan buat boing..... Jangan menggunakan segala cara untuk meraih uang dengan menekan suplayer, juga tipu tipu sistem yang nyatanya lebih tidak aman eh malah salahin user yang kurang latihan....... Saya bersyukur boing terpuruk...... Walaupun saya bukan penerbang atau orang yang berkecimpung di dunia aviasi....... Ini pelajaran bagi kita semua proses dan kejujuran jauh lebih manis dibandingkan uang dari tipu2......
pesawat seri airbus memang the best. pantes harga tiket pesawat jenis2 airbus bisa lebih mahal.
Sotoi banget ni anak
Gak ngaruh cil. Itu mah tergantung maskapainya
Hadehhh, tergantung Maskapainya bro 😂
Faktanya cityling tiket termurah pakai airbush
Boeing lebih nyaman
Semoga semua awak kabin, pilot, penumpang semuanya diberikan keselamatan dan kesehatan dalam penerbangan aamiin
Sebenernya masalah Boeing dimulai dari pertengahan 90-an. Waktu itu Boeing merger dengan McDonnell Douglas. Karena merger itu, culture kerja yg dipakai jadi culture kerja McDonnell Douglas yg berorientasi ke profit. Sempet ada anekdot "McDonnell Douglas membeli Boeing pake duit Boeing"...
Kasus boeing 737 max 8 aja kasusnya kaya gantung gitu..boleh terbang dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Sejak nonton downfall : the case againts boeing.jadi takut naik maskapai yang pesawatnya pakai boeeing
Apalagi kalo jenis yang dinaiki 737 beserta keluarganya. Makin parno.
@@erickmario cuman 737-max9 yg bermasalah
@@puguhamaludin167
737 max 8 sebenernya masih bermasalah, cuma maskapai mau ga mau tetep pakai karena sudah beli
Yang kasus lion air malah si CEO nya nyalahin pilot terus tutup kuping, gebleg bgt gak taunya mcas jadi masalah utama.
Pesanan rame, hanya sekedar mengejar keuntungan tanpa pengujian atau pun pengecekan komponen 😁
Ya ini chanel bagus juga ngebahas perusahaan pesawat.
Ada produk Indonesia PT.DI seperti N219 amphibi. Sangat cocok di Indonesia yang perairan. Tidak memerlukan bandara di darat, Namun masih belum sangat di perhatikan. Mudah mudahan kedepan spesialisasi kita di perairan menjadi model transportasi pula negara2 kecil dan berkepulauan dunia. Kan bisa bisnis teknologi model bandara hingga pesawat.
Jaman dahulu nama Boeing jaminan mutu dan rasa keamanan bila terbang dengan pesawat tersebut karena kualitasnya yg sangat baik tetapi sejak insiden series 737 max 8 banyak yg sudah kuatir dan takut bila naik pesawat tsb. Pernah saya tonton penyebab kenapa turunnya kualitas buatan Boeing karena point utamanya masalah ekonomis dari desain yg dipaksakan dari series lama yg dimodifikasi jadi bukan desain yg benar2 sesuai
Klo dulu ada jargon, “ If not Boeing, I’m not going”, sekarang “If it’s Boeing, I’m not going”
Iya tuh...sampe di pintu masuk Aptmn gw di tempelin sticker warna biru (sama penyewa) bunyi tulisannya begitu😂
Terbukti ketika perusahan yang berdasarkan innovasi mulai terlalu fokus ke bisnis jadinya tidak akan baik. Sekarang boing yang dulunya surga engineeer dan inovasi beralih ke bisnis jadinya rusak. Menurut saya kalau mobil sama kayak mitsubishi yang mematikan identitas rally nya si lancer dan sport line up mereka dan mengejar profit akhirnya sekarang malah terpuruk.
Ngeri ni Boeing. Baru2 ini 2 orang whistleblower masalah Boeing meninggal secara gak wajar. Sejak kejadian ini saya jadi nge check kalo mau mesen tiket pesawat penerbangannya pakai pesawat apa, sebisa mungkin ngehindarin Boeing, apalagi yang 737. Untung nya makin banyak maskapai Indonesia yang pakai Airbus.
Berdoa yang terbaik aja untuk keselamatan kita semua, apalagi yang sering naik pesawat karena tuntutan pekerjaan, jauh dari keluarga, dll.
Memang benar. Antara airbus dan boeing saya lebih suka terbang bersama airbus. Entah filing saya atau bagaimana. Airbus itu lebih smootf di banding boeing. Buat saya yang tiap bulan pasti keliling Indonesia untuk kerja
Betul bang. Boeing getaran jet nya berasa bgt. Selain itu ketika landing dan take off tidak smooth seperti airbush
@@aseprahman4568 ya. Untuk segala sisi memang Airbus ini lebih nyaman. Termasuk pendinginan ruangan. Sudah BT dah kalo pesawat nya boeing. Barusan dari denpasar ke Jakarta pake citilink QG689 Airbus A320. Bad weather tapi smooth guncangan nya gk terlalu buat deg degan
Dulu si kasarnya boeing lebih irit bensin, airbus lebih ke kenyamanan bang
saya dulu pernah berkata,, kenap boeng sering troble , sedangkan airbus jarang problem ,, eh malah saya di kacangin ,,ternyata selang beberapa tahun omongan saya terbukti bahkan smpe di ground armada boeng
Editing nya semakin keren. Mantap Coach!
Kebiasaan brand besar kalo sudah di pucuk ya begitu, memangkas biaya produksi, mengurangi kualitas bahan beserta safety dan menaikkan harga.
Padahal menjaga produk supaya di percaya konsumen itu lebih sulit karena pesaing selalu berusaha memberikan quality dan inovasi yang mumpuni.
Jadi teringat Honda
Makin deg2an setelah liat ini krn tunangan aku supir boeing777, bentar lagi berangkat nyupir. Bismillah semoga selamat hingga balik pulang bulan depan
Ada ramalah gumay tahun 2024 ini ada pesawat jatuh...saya juga takut krn misua suka keluar kota....semoga keluarga kita aman dan Selamat...jangan sampai
pilot apa supir???
Boeing, terlena dan merasa paling ungguL.
Sedangkan airBus selalu INovatif, segingga menghadirkan karya yang lebih baik.
Menurut saya....
kurang tepat...Boeing masuk ke zona kemaruk ngejar cuan tanpa peduli kualitas lagi...salah jajaran direksi.
Kalau di dokumenternya, boeing justru tertekan dengan kondisi pasar dimana airbus merebut pasar boeing, dan penjualan boeing merosot untuk pertama kalinya disalip airbus setelah bertahun2 boeing merajai.
Akhirnya boeing melakukan berbagai cara.
Airbus melakukan banyak inovasi pada pesawat, boeing kelabakan bagaimana menghasilkan inovasi di waktu cepat, apalagi masuk pada bursa saham.
Akhirnya desain pesawat yg sudah lama, dimodif lagi dengan pembaruan sistem software (mcas) dan untuk menekan cost maka training pilot ditiadakan demi efisiensi biaya...
Memgatakan boeing 737 max smaa dengan jenis2 sebelumnya sehingga pilot tidak perlu training simulasi pesawatnya...
Ternyata ada
kesalahan pada program mcas menyebabkan pesawat melakukan pergerakan secara otomatis kebawah untuk mencegah stall (pesawat miring ke atas), akibat beban mesin jet yg terlalu besar. Dan sensor juga mengalami kerusakan sehingga mengaktifkan sistem mcas.
Pada kasus lion air, pilot tidak tahu sama sekali sistem mcas dan bagaimana cara mengatasi pesawat yg terus menurun karena sistem mcas secara aktif menurunkan hidung pesawat..
Sementara pada kasus ethiopian air, pilot sudah diberitahu soal mcas. Tapi tetap tidak bisa menyelamatkan pesawat yg menukik tajam akibat sistem mcas tersebut
Mirip dengan kejadian bus pariwisata yg kecelakaan, setelah diselidiki, ternyata banyak yg keropos mesinnya . Casisnya saja yg diperbarui
Cmiiww
Lion Air JT-610, ini agak miris sih..
"Perangkat keselamatan dijual terpisah."
Beli pesawat mahal", tapi perangkat vitalnya udah kek mau beli DLC di suatu game, dengan begini Boeing kek meremehkan nyawa pengguna kendaraannya.
Seperti biasa pak, penjelasan yang mengagumkan dan narasi yang sangat indah didengarkan
Orang Indonesia itu sangat pintar itu diakui oleh seluruh ilmuwan dunia,hanya saja prakteknya nol. Komentar aja walau hanya baca
Sampai sekarang bahkan setelah 4 bulan video ini di rilis, terus menerus kejadian masalah teknis menimpa Boeing
Kalo baca dari komen2 orang USA sendiri
"Ketika Boeing membeli perusahaan (gagal) McDouglas... dengan uang Boeing... dan tidak memecat petinggi2 perusahaan gagal tersebut"
"Ketika perusahaan engeering di recoki MBA, akuntan dan investor dibanding di kelola engineer"
"Ketika perusahaan menjadikan customer menjadi product, dan menjadikan investor jadi customer" 😅
banyak faktor dalam kecelakaan pesawat. seperti lion yg jatuh di daerah bangka, rumornya kecelakaan akibat manusianya. sehari sebelum kejadian, pesawat nomor penerbangan yang sama sudah ada warning. tapi demi uang, pihak maskapai terus melakukan penerbangan. lalu, siapa mau disalahkan? kebanyakan salahkan maskapai, kedua salahkan produsen boeing. mau pesawat china sekalipun, kalau dirawat berkala, akan tetap bagus sampai habis masa jam terbang alias pensiun. airbus juga mengalami kecelakaan. jadi tidak mutlak kita salahkan produsen, apalagi sekelas boeing
Semenjak kejadian kecelakaan soal boeing kemarin, gue kalo dinas luar kota pasti carinya maskapai yg pake airbus 😬
Maskapai yg pakek airbus citilink,batik air,superair jet,pelita,airasia
@@puguhamaludin167pilihannya nggak sebanyak Boeing
@@fauzimubarak3938 klo di Indonesia pilihan maskapai Airbus 320 lebih banyak daripada boeing 737. Airbus A320 : Pelita Air, Batik Air, AirAsia, Citilink, Trans Nusa. KLo Boeing : KLo Boeing 737 : cuma Garuda, beberapa Batik, Sriwijaya, Nam, Lion Air, Airfast. Untuk flight ke Luar Negeri beberapa maskapai asiing banyak pakai boeing seperti 787, 777 daripada Airbus A350 & A330
Kalau seingatnya saya di Indonesia itu pesawat Boeing 737 max 9 itu masih jarang banget dipakai maskapai penerbangan di Indonesia itu kebanyakan menggunakan pesawat Boeing 737-800 ; 737-900 ER dan Airbus A320; A330
Karena ketiga type Boeing yang lama Boeing 737-800 dan 737-900 ER itu masih diproduksi
Padahal sy suka banget type kemudi boeing 😢😢😢... Udh lama dan pengalaman padahal selama puluhan tahun... Boeing seharusnya lebih bisa bagus secara mekanik Boeing lebih manual dan mudah dalam hal mekanikal 😢😢😢
Kalau teman² khawatir dengan maskapai yg mempunyai armada Boeing, mungkin teman² bisa menaiki Maskapai Super Air Jet yg semua armadanya Airbus A320 dan harganya relatif lebih murah dari yg lain.
Wah gokil, bos Boeing malah kebanyakan WFH... 😖
Saya beralih ke airbus apapun maskapainya dari tahun 2018 hingga sekarang
Dlu ada slogan, if not boeing im not going.. tpi skrg mending airbus apalagi setelah nonton dokumenter netflix tentang kebobrokan di internal boeing
Berawal dari mengejar keuntungan semata dan terutama. Maka safety & inovasi serta yg lain disingkirkan.
Sisi gelap kapitalisme di AS.
Boeing sudah melakukan sebaik mungkin yang mereka bisa untuk memproduksi pesawat yang aman dan handal... Jika masih ada insiden yg menyebabkab kerusakan pesawat diudara tentu akibat kurangnya perawatan dan ibspeksi rutin menyelururuh terhadap pesawat tsb.
4:15 bukan cuma itu om, para pilot sekarang was-was bawa pesawat boeing apapun itu serinya. Pernah nonton di channel para komunitas pilot, kata mereka, lebih baik menghadapi musuh di luar pesawat enak bisa kelihatan dan manuver, sekarang masalah itu datang dari dalam pesawat itu sendiri, musuh dalam selimut. Ngeri sampai pilot saja bisa ngomong begitu.
Dan kedua, orang yang bukan pada tempatnya memimpin lini produksi di boeing, orang finance malah menjabat direktur operasional 😂 melompati orang-orang yang bersertifikasi aviasi dan teknik penerbangan 😂
Kocak perusahaan boeing macam perusahaan chindo di indonesia lama-lama
Yelah bang, sempet2 aja bawa rasisme
Kalau ada pesawat baru kena insiden yg berhubungan dgn mekanikal isue berarti ada sesuatu, ngga usah disangkal2 lagi.
Semenjak marger dengan McDonald douglas jadi mentingin kecepatan pembuatan daripada kualitas
yes , im agree
ralat yang bener Mcdonnel douglas, mcdonald mah restoran...
Terlalu ramai pesanan, menjadi mengejar keuntungan semata tanpa pengujian atau pengecekan komponen 😁
Klo yg mau tau alasan fisika dan masalah teknis boeing ada di chenelnya " Ada Manfaat", disitu dibahas awal dari persaingan bisnis dengan airbus.
kayanya Inflasi keuangan yg dihadapi membuat sektor seperti manufaktur alat transportasi mengalami penurunan kualitas seperti di mobil dengan skandalnya daihatsu di motor seperti rangkas esaf desainnya AHMpass. serta mungkin contohnya seperti boeing
saat sekarang Inflasi di seluruh dunia demi memangkas budget buat mendapatkan untung maka ada beberapa hal yg perlu dalm tanda kutik bisa di kurangi atau tidak menjadi prioritas yg malah membuat turunnya kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut
Bener banget, ane juga mulai kepikiran, memang teknologi maju kita ngk bisa nolak, tapi durability nya sangat mengkhawatirkan. HP nokia aja yg dibilang kayak jadul dan kuno masih lebih tahan banting dengan HP android masa kini, terus mobil kijang kapsul bila kita adu banteng dengan avanza atau inova baru, pasti yg menang itu kijang kapsul. Kejadian ini buka ucapan belaka saja, saya pernah berada diposisi contoh kasus diatas.
Dibalik sebuah industri besar.. ada sisi gelap yang selalu hadir..
Industri otomotif jepang juga hmm
Pesanan rame malah ngawur membuat produk/prodak tanpa pengujian atau pun pengecekan komponen, siapa yang mengagungkan produk luar 😁
ingat lion air ingat juga dana yang di slewengkan act yang harusnya di kasi ke korban malah di slewengkan!
ketika boeing ketar ketir dengan AB Neo series jadi di modif alakadar nya biar bersaing tapi nyatanya banyak yang di korbanin dan kasus keselamatan banyak terjadi
Kalo di indo ini versi rangka esaf honda 😅
Njirr
Lebih parah daripada esaf ini mah
Mcas itu ibarat motor lu punya auto stabilize (ga tahu apa nama tepatnya) yang ngebuat motor lu biar ga jatoh ehhh sensornya malah ampas ngebuat motor lu jatoh gara" di coding ma perusahaan outsource
Dan salah satu vloger senior malah nyefonk 😂 u know lah
IWB@@tobiramasenju2204
@@syihabbuddin6088 kurang tepat, motor lu setirnya miring kekanan, biar lurus dipasang mcas yg otomatis ngelurusin setir kalau miring ke kanan, eh mcas nya suka salah baca sensor akhirnya kendaraanlu malah belok ke kiri padahal sudah lurus. setir di tangan lu diabaikan oleh mcas karena dia lebih membaca sensornya yg mengatakn setirlu belok ke kanan. ini kalau di pesawat nose up yg dikoreksi alias kecendrungan naik ke atas.
Alhamdulillah pertama kali naek pesawat lngsung dpt airbus di super air jet, karna murah jg si 😅
Dari engineer and long term oriented jadi bussiness and short profit oriented
Penyebab Boeing seperti saat ini krn Boeing bergabung dgn perusahaan penerbangan yg mana lebih mengutamakan keuntungan terbalik dari filosofi Boeing yg mengutamakan kenyamanan dan keamanan yg jdi filosofi nya dulu Boeing membuat seluruhnya tetapi sekarang mengandalkan pemasok setelah bergabung atau merger
kadang aneh sama QC nya Boeing.
kalo saya terserah mau maskapai nya apa,
yang penting pesawat nya AIRBUS.
ada yang sama kaya gw
Berharap perushaan indo Bisa ambil peluang ini,
ingat negara kita sangat-sangat mampu bikin lebih baik dari pada product mereka..confidence Indonesia come on.
udah nyerah aja itu boeing di market jarak pendek dan efisiensi bahan bakar , fokus aja pesawat jarak jauhnya masih oke secara keamanan
pesawat boeing yang 767, 777 & 787 masih tergolong bagus soal safety
bro coba bahas china uda mulai bisa microchip 5nm apa benar ?? gw baca di financial times dan byk media lain ud bahas ini . bakal menarik sih krn sanksi barat terhadap china ga ampuh ,dan kedepannya harga gadget jg bakal lebih bersaing ,yg di untungkan ya kita2 konsumen hp dan vga
Manusia tidak tahu kapan musibah akan datang. Makanya sebelum berangkat lebih baik berdoa dahulu
Jaman skrg airbus menjadi nomor satu soal keamanan dan kenyamanan dari segi teknologi dan suara mesin tenang..berbeda dengan boeing
Kalau di industri kendaraan bermotor ada 'Honda'
setuju
Bisa juga bahas tentang Bus Udara, tertarik saya
Sepertinya AIRBUS sekarang lebih digunakan di Indonesia daripada BOEING karena kecelakaan lebih sedikit
aku udh sebisa mungkin ngehindarin boeing. bayar lebih dikit tp aman naik airbus
EDITORNYA SUPER
Insightful Dr Indrawan 🔥
Lanjut bahas airbus pakkkk
gw gatau kenapa setiap naik pesawat Boeing auto full berdoa setelah banyak kejadian yg udah2,,beda cerita kalo naek Airbus
Oom Indra, audio nya kurang bulat dan kurang empuk. Appreciate video nya 👍
Sebaiknya perusahaan2 maskapai penerbangan di Indonesia mulai beralih ke Air Bus, mengingat makin parahnya sistem produksi Boeing.
Mahal Dul 1 pesawat Airbus aja ada yang harganya 2 triliun
qc masih ngawur, pekerjanya malah dipecat. alesannya leading in technology.
ini benda fisik segede gaban loh. ga mungkin cuma ngandalin teknologi digital.
Mau dibilang korban industrialisasi atau disebut kudet saya gak peduli yg jelas saya sudah tidak mau lagi terbang dengan Boeing apalagi yg belakangnya max. Saya prioritaskan naik Airbus, sekarang lagi seneng batik airline.
Kalo ternyata produksi sebuah pesawat boeing hanya concern mereka di Overhead cost, lbh baik stop aja produksinya krn boeing mengabaikan keselamatan demi cuan dgn memangkas overhead cost. Bahaya bahaya
Smoga. Stiap sayap yang terbentang di langit esok hari. Membawa janji perjalanan yang lebi aman nyaman. Dan memenuhi harapan hati.
Banyaknya pesawat yang meninggal 😅. Berikan doanya biar masuk surga Amin.
Naik Airbus lebih nyaman menurut saya dari pada boing
Sering terbang pake Boeing karena murah ....saya awam Dari rasa emang beda Ama Air bus.. enak gitu
Kok kayanya brand2 besar sekalang mulai krisis kredibilitas ya.
Kaya Toyota & Daihatsu yang menipulasi hasil crash test.
Boeing yang standar keselamatannya turun
Revenue boeing itu dalam $ Billion, keterangannya ditambahkan lbh detail donk, masa iya revenue boeing cuman setara 1 buah mobil $ 66,000
ini alasan nya Saya Lebih cinta dengan Airbus..😊
Pak Nugroho, coba pelajari kecelakaan tragis Pesawat Airbush 380 Air France dari Rio de Janeiro ke Paris yg jatuh ke Atlantik setelah lepas landas.
Dengan munculnya Airbush A380 yg super duper besar dan bagus, membuat Boeing 747 amerika tersaingi.
Jauh hari dalam pikiran jahil muncul, Amrik pasti tak suka, dan terjadilah peristiwa itu, meski susah dibuktikan penyebabnya. Setelah itu, maskapai2 besar dunia milik negara2 kaya, mulai ramai2 menjual pesawat A380nya. Dan para penumpang pun sptnya enggan naik A380, sehingga pesawat2 A380 dgn rute antar benua di berbagai maskapai merugi karena penumpangnya sedikit. Oleh karena itu armada A380 pada mulai dilego.
Untuk Qatar Airways cukup banyak armada A380, tapi pesawat Emir Qatar pakai boeing 747
Boeing ada masalah dengan keserekahan korporasi. Sebenarnya Kondisi Boeing mulai tidak sehat semenjak Merger Boeing dengan McDonnel-Douglass. Keserakahan Boeing ini pernah dibahas dalam Dokumenter PBS Frontline dan NBC American Greed.
Yaa jelas kita akan melihat lebih banyak Vario di bengkel dari pd Aerox, boeing itu ibarat HONDA dan airbus itu YAMAHA konsumen boeing jauh lebih banyak dan prodaknya hampir di jadikan standart di setiap maskapai , boeing akan tetep menjadi TOP global. Di tambah pas acara G20 kmren di bali Hampir semua Pesawat kepresidenan itu BOEING why??
Kemarin Daihatsu manipulasi uji keselamatan 30 tahun, sekarang Boeing banyak masalah, mana asalnya dari 2 negara favorit gue lagi 😔
Lebih familiar tujuh tiga tujuh max nyebutnya dok
Jelas mereka mengerjar keuntungan di bandingkan keselamatan....
Bukannya melakukan desain dari ground up alih" melakukan modifikasi afterthought sana-sini. Airframe lama dengan profil ground clearance rendah dipaksa dipasangkan dengan mesin baru yg besar. Center gravitiy dan karakteristik semuanya jelas berubah. Masalah struktural desain oleh pihak Boeing cuma dikoreksi pake software. Boom jadilah produk baru: flying coffin! ⚰
@@superfoxbatudah mau mendekati Made in China 😅
@@superfoxbatudah mau mendekati Made in China 😅
@@rifialfial3786 kalau dibiarkan bisa" comac pada titik tertentu malah mengungguli boeing. logam" chinesium mulai mengejar
@@superfoxbat yang mengandung produk luar 😁
Airline menuntut cepatnya produksi dan harga murah
Si boeing gerak cepat supaya gk kesalip perusahaan baru Airbus yg kualitas lebih baik. Safety dianggap sepele. Ibarat boeing itu toyota airbus mercy
Airbus 🔥🔥
mungkin kenapa banyak maskapai pilih boeing mungkin harga pesawat dan biaya perawatan yang murah
Lebih aman menggunakan produk boeing yang lama. Produk boeing yang baru relatif banyak masalah.
Sama kayak motor honda, motor vario techno awal injeksi 2013 masih lebih baik daripada vario yg sekarang, secara tenaga emang lebih gede dan kenceng terus teknologi terbarukan, tapi feel nya beda, kayak motor nya melayang aja. Ane ucap kayak gini karena pakai k2 nya
Indonesia harus memanfaatkan kelemahan ini dengan membuat gebrakan pesawat nasional pertama buatan dalam negri,semoga PT.di bisa membuat pesawat ini,karena kita percaya pesawat CN saja bisa di buat.just my opini
harus lihat film dokumenter "Downfall" untuk lihat cacatnya Boeing setelah merger dgn MD dengan mngabaikan kualitas demi kuantitas pesawat komersil. naik pesawat harus pake Airbus kalo sekarang..
AS dan Jepang mengalami hantaman hebat di bidang industri yg jadi kebangaan mereka : pesawat terbang, otomotif.
Mampus kata gw mah bang, soalnya produk dia kalo laku keras malah dipangkas biaya produksi di buat kualitas yg burik
Lah Amerika gak heran, orang amerika sekarang lebih fokus ke cuan ketimbang kualitas sekarang mah
Selanjutnyq bahas Airbus pak
jawaban simple. budget. semua di tekan dengan harga murah, anda kan PHD. masa ga tahu biaya teknologi ga murah.