Engineer dan businessman adalah kolaborasi yang saling membutuhkan tapi pada satu titik pasti akan berseberangan. Pada skala kecil biasanya fokus mereka pada inovasi to make cool stuff, setelah besar fokusnya bergeser jadi menunggangi inovasi demi meningkatkan profit. Tidak salah juga, karena inovasi perlu funding dan business perlu barang baru untuk dijual. Tapi selalu ada rasa kurang "asik" terutama bagi geek/nerd engineer yang biasanya kurang peduli dengan aspek bisnis teknologinya. Seperti yg terjadi dengan Steve Wozniak yg merasa kurang cocok dengan budaya big company dan memutuskan hengkang. Dan banyak lagi tokoh besar Engineer yg tidak cocok dengan budaya big company, Linus Torvalds, dll. Awalnya ingin bilang konflik seperti ini membuat iklim inovasi jadi kurang asik. Tapi kemudian teringat, mengkin ada bagusnya untuk melambankan sedikit perkembangan teknologi yg rasanya terlalu cepat untuk manusia, yg mentally belum bisa keep up.
Hmm gak gini juga ah. Framingnya terlalu nakut-nakutin kalo kaya gini. PC tuh udah pasti bakal mulai pakai prosesor berbasis ARM, dpicu oleh processor PC apple. Ini dispute soal license dan besaran royalti aja. Tapi udah hampir pasti qualcomm bakal tetep pakai ISA milik ARM mau gimanapun. ARM juga ga boleh pilih kasih mau ngasih license ke siapa selama memenuhi syarat, karena bisa melanggar peraturan anti monopoli. Masalahnya ada beberapa skema license dari ARM, ada core license ada architecture license dan turunannya. Betul ARM ngebangun core prosesor sendiri kayak cortex gitu sehingga pabrikan chip tinggal beli core license aja, gak usah desain arsitektur core lagi, tapi bukan berarti ARM berhenti jualan atau ngasih architectural license. Apple dan qualcomm selama ini juga udah pakai architectural sehingga mereka bisa ngembangin core sendiri. Masalahnya, di sisi qualcomm dia ngerasa beli nuvia milyaran dolar itu menurut mereka harusnya udah include sama skema licensingnya nuvia ke ARM. ARM ga mau karena nuvia itu dikasih license khusus utk server dan sebagai startup, jadi qualcomm harus beli lagi licensing baru kalau mau ngembangin untuk PC. ARM itu pendapatan mereka cuma dari skema licensing dan royalti jadi mau ga mau musti tegas urusan licensing. Jadi ya ini cuma urusan royalti dan skema licensing aja. Ujungnya, karena ga sepakat ya dibawa ke pengadikan. Tapi normal lah hal kaya gini di pengadilan diputuskannya. Bukan berarti mereka terus berenti berbisnis. Apple juga ke pengadilan nuntut qualcomm dan samsung, tapi tetep sampe sekarang apple gak berenti pake modem buatan qualcomm atau barangnya samsung.
Nah ini gw demen, baru aja gw mau komen jangan dilebih-lebihkan, namanya persaingan usaha ya begitu apalagi menyangkut paten. Yg ngerti dan mengikuti perkembangan dunia teknologi pasti paham. Cerdas
Wah cukup menarik nih, saya yg suka sekali melihat review² smartphone dari seri flaghsip sampai dengan entry level, sangat relate dengan pembahasan ini, makannya bertanya2 mengapa snapdragon mengubah seri prosessor terbaiknya tahun ini di smartphone dengan sebutan snapdragon 8 elite, padahal sebelum²nya itu dinamain Snapdragon 8 gen 1, 8 gen 2 sampai dengan 8 gen 3, begitupun sebelum²nya berdasarkan nama namun berurutan, dan inti cpu yang dipakai biasanya adalah arm, namun cpu terbaru oryon ini, padahal sudah bertahun² cpu nya itu berbasis arm. Ternyata ada kontroversi dibalik itu semua, wah terimakasih ilmunya prof, Telah menjelaskan dari sisi bisnisnya, yah begitulah ya namanya juga bisnis, ada aja senggal senggol n mencari keuntungan.
@bimotok757 Benar Sekali tapi nyatanya Untuk Smartphone 5 atau 6 Tahun yang lalu dengan SOC nya mungkin Butuh daya Batre berkali2 lipat untuk menyamai efisiensi Smartphone hari ini dengan SOC nya yg semakin efisien....
Saya sebenarnya suka konten channel ini. Cuma di brp video, ada fakta yang tidak ditampilkan atau dilewatkan. Jadi kalau ada orang yg gak ngikutin case nya dan cuma nonton pasti akan ada informasi yg terpotong. Ini saya amati di video pembahasan kamera di channel ini
Gimana kalo win-win solution aja. ARM memberikan lisensi tambahan (cuan) kepada Qualcomm sehingga Nuvia tetap bisa beroperasi dan Qualcomm memberikan support instalasi cpu custom sehingga ARM dapat membuat industri semikonduktor sendiri. Konsumen semikonduktor akan mendapatkan satu lagi supplier chip dan konsumen ritel akan mendapatkan pilihan custom SOC, serta dunia akan mendapatkan inovasi2 SOC dari ARM + Qualcomm.
pasar pc sekarang lagi beralih ke perangkat2 yg lebih kecil sama mobile dibanding pc desktop traditional. contohnya mini PC portable kyk minisforum hx77g sama apple macmini m4 pro, 2 macem mini PC ini kuatnya bener2 mirip PC desktop bukan gimmick kyk mini PC lain yg alakadarnya asal kuat edit2 sama gaming ringan. ARM sama Qualcomm kyknya jg punya arah yg sama tapi gak mau kerjasama, maunya untung masing2 makanya jadi ribut
asal sadar batasan keserakahan masing2... jika tidak salah satu akn mulai dari 0 kembali. dan ingat, pada dasarnya kita makhluk sosial. jgn pernah mencoba menentang itu atau negosiasi dgn nya jika tidak mau dihantam kenyataan dan kau sadar akhirnya diujung sendiri tanpa ada teman lagi (RIP BB, RIP NOKIA, RIP ..... ) 🙏👍☕
@@achmadryan9833indonesia otw kok, pertama yg harus dilakuin itu persiapin SDMnya dlu, dibuktikan dengan adanya ICDEC, baru nanti ketika SDMnya siap baru tarik investor teknologi terkhususnya dibidang semikonduktor
ARM bukan apa apa tanpa Qualcomm... ARM bisa sebesar saat ini karna Qualcom dan Apple.. Mereka 2 perusahaan yang membuat ARM bisa berkembang semaju sekarang Apple sedang Mengembangkan RISC-V Qualcomm juga mulai menjajaki RISC-V Huawei juga ngembangun RISC-V. ARM sejatinya sedang di ujung tanduk😂
Biarkan para produsen bersaing sesuai strateginya masing-masing. Sebagai konsumen kita cukup menonton dan menunggu siapa yg memenangkan persaingan itulah yg kita beli produknya 🤭
Mediatek samsung dan unisoc cpunya produk arm kalu senapdragon cpu di buat qualcom senapdragon sendiri. yang jadi masalah itu nuvia kan sudah beli lisensi arm tapi di akui sisi qualcom jadi si qualcom sekarang ngak usah bayar lisensi arm karena nuvia di beli qualcom
@@koreautaraofficial4194 tapi nuvia, diberi lisensinya Dari arm. Mengakuisi nuvia bukan berarti lisensinya milik nuvia, tapi milik arm. Yg jadi masalah itu. Nuvia pakai lisensi arm, ketika nuvia diakuisisi qualcom, tetep harus bayar ke arm. Itu yg jadi masalah. Kekayaan intelektual harus dibayar gitu, misal perchip ngasih komisi brp dolar gitu.
@@TitoOpsi tergantung perjanjiannya sih kyk gimana, klo ga ada dibilang spesifik non-transferable dalam perjanjian tertulis harusnya ga masalah klo dipake
@@TitoOpsi tapi kan qualcom ngontot mengakui nuvia maka qualcom terbebas dari hak cipta arm. Aku bingung untuk sama qualcom walaupun nuvia sudah membayar harusnya produk qualcom harus bayar hak cipta walaupun nuvia sudah bayar tapi kan ini qualcom
@@TitoOpsi yg jd masalah itu, lisensinya untuk server bukan untuk user , core oryon nuvia ini sama Qualcomm dibikin chipset untuk gadget. Setahuku gtu, makanya arm menuntut Qualcomm krn menyalah gunakan license yg bukan semestinya,wlpun nuvia udh diakuisisi sama Qualcomm tp isi licensenya ttep ga bs diubah. Tp klo dikasih jutaan dolar mah ences sih 😍
ini mereka yg pake basic arm kayanya kalo buat saat ini - 5 tahun kedepan rada susah bersaing di dunia pc pak.. berbeda dengan apple silicone yg basis mereka yg kebantu komunitasnya.. karena basic arm2 ini gak didukung driver dan aplikasi2 yg support, ditambah harganya yg masuk kelas premium.. tapi fungsinya mirip product mac (tanpa komunitas) ditambah basic x86 sekarang lagi maju..
Udahlah. ARM gini karna Apple merengek. Apple kan salah satu pendiri ARM dulu. Sejarahnya aja dulu Apple pernah ngasi investasi pertama ke ARM untuk developing komputer Newton. Sekarang Apple mulai takut pas Qualcomm juga terjun ke ranah laptop. Snapdragon X Elite & Plus aja di beberapa kondisi bisa ngalahin Macbook 😂 Gini amat anak emas ARM.
2100 pak Industri yg mustahil untuk 10 tahun kedepan. Indo negara konsumen,, jd gausah pusing mikirin bikin ini itu, beli aja udh gampang . Indonesia negri agraris, harusnya sektor pertanian, peternakan, perikanan yang digenjot , sama sektor tambang. Itu aja pemerintah goblok, gabisa ngelola Beras impor, garam impor, gula impor cabe bawang ,susu ,daging. Gausah muluk², benerin yg harusnya bener aja dulu. Semua orang butuh makan, Indonesia yg harusnya jadi negara penyuplai bahan makanan.
Gue heran, padahal Qualcomm dan ARM gk punya pabrik pembuatan chips , kok bisa jadi perusahaan semikonduktor terbesar didunia. Pdhl mereka tuh cuma merancang dan mendesain arsitektur chipsnya saja, bukan memproduksi chips sendiri. Setelah mereka selesai merancang rangkaian chips, lalu cetak birunya dikirimkan ke perusahaan pembuat chips TSMC/SAMSUNG untuk diproduksi
Sementara itu Huawei yg terus menerus mengembangkan Chip Kirin mereka sendiri Dengan penuh gempuran sangsi As... Apakah Huawei akan lebih maju di 5 tahun kedepan dengan terus fokus ke perkembangan teknologi tanpa adanya persaingan pasar dan lesensi" yg ribet....
Teknologi baterai lithium sepertinya sudah pada puncaknya. Tinggal efisiensi chipset saja agar bagaimana tiidak menguras daya baterai. Terlihat di beberapa chipset terbaru yg lumayan ramah terhadap konsumsi daya.
@@EmpikmuTembemBanget klo dilhat2 spertinya, andai bisa perkembangannya stingkat sama dg chip. mungkin baterai sukuran jempol sdh bsa bwad 1 bulan penggunaan 😅
Baterai udah jauh riset-nya namun patent di hold, rilis ke pasar tergantung situasi, selama teknologi Lithium masih belum berada di-ujung tanduk ya belum akan tergantikan. Teknologi Lithium-pun banyak modelnya
Simple nya gini Qualcom pegang lisensi penggunaan arm . . Yg di sebut dalam penggunaan coretex A7xx atau coretex A5xx Qualcom hanya mempunyai lisensi penggunaan . . Bukan lisensi modifikasi Sementara nuvia pegang lisensi modifikasi. . Kalau di prosesor Qualcom menyebutkan cryo silver/ gold itu hasil modifikasi dari coretex . . Jadi kedepanya kalau masih di banned Qualcom masih bisa pake Arm tapi hanya sebatas coretex . . Mirip seperti mediatek atau unisoc . .
Jadi sebenarnya qualcomm itu cuma mendisain chipset ya bang terus kalau membuat nya masih bergabung dengan perusahaan arm ya gue masih belom paham@@YudhaekaAprilianto
@@ramadandan6325 kebalik . . ARM yg punya desain . . Qualcom yg buat . . Jadi ARM yg punya resep . . A7X dan A5X Kemudian Qualcom pelanggan setia ARM Suatu saat Qualcom rekrut koki baru namanya Nuvia . . Nahh memang sebelumnya Si Nuvia ini punya ijin buat masak resep ARM . . Tapi itu ijin ketika dia berdiri sendiri .. Ketika gabung perusahaan lain yaa GK di ijinin . . Intinya suruh bayar dulu ijin otak Atik resepnya . . Karena itu hall yg beda Menikmati masakan ARM ≠ dengan memasak dengan resep ARM (kek franchise lahh kalau ketauan bocorin ya denda . . Kecuali dia beli ijin franchise tersebut)
Wajar sih kalau arm sangat kesal. Setelah sekian lama menjalin kerjasama, sekarang malah ditinggal. Tapi Qualcom juga gak salah, karena itu hak dia. Teknologi memang sangat gila, bayangkan aja sebuah transistor yg terbuat dari silikon bisa dibuat seukuran 3nm dan jumlahnya milyaran dalam satu prosesor. Dari angka 0 dan 1 bisa membuat visual yg kita lihat sekarang, bisa mengolah data seperti halnya otak manusia bahkan bisa lebih cepat dalam mengolah datanya.
@@ghin-san2006 oooh iya, maka dari itu gua bikin beda paragraf. Paragraf pertama bahas vidio, paragraf kedua bahas yg masih berhubungan dengan vidio meski diluar konteks bahasan. Itu kenapa gua bikin beda paragraf.
Garis Besar Konflik Ini: Mediatek, Samsung, Unisoc, Qualcomm dll pegang lisensi arm biasa. Jadi core mereka pake design dari Arm (Arm Cortex). Sementara Apple & Nuvia punya lisensi buat bikin custom arm core. Ini yang bikin snapdragon & Mediatek selalu ketinggalan dari Apple dalam urusan core performance, soalnya mereka gak ada opsi lain selain pake Arm Cortex model terbaru buat flagshipnya. Qualcomm beli Nuvia supaya bisa ngembangin arsitektur custom (Oryon Core) karena mau masuk pasar laptop & di pasar mobile gak kalah jauh performanya dari CPU Apple. So far CPU Oryon generasi pertama (Tahun ini), masih lebih kenceng dari Cortex x925 (Flagship Arm Cortex Tahun depan). Yang jadi masalah di kasus ini : Qualcomm bayar lebih murah buat pake Oryon CPU karena Agreement Arm sama Nuvia ngambil profit dari CPU dari Nuvia itu lebih murah daripada Qualcomm bayar Arm buat pake Arm Cortex mereka. Cuan Arm hilang karena licensing fee yang lebih kecil sementara Qualcomm yang disuruh bayar royalty fee lebih gede berdalih Arm ngalangin pengembangan teknologi & melakukan praktik monopoli.
@pengabdiyoutube6489 Nuvia punya lisensi Teknologi & Arsitektur Arm, gak ada bates buat jual CPU mereka ke pasar enterprise/consumer, Arm tetep untung dari license fee. Cuma Nuvia dari awal startup emang fokusnya buat bikin CPU server (pasar enterprise) doang.
Yang paling di untungkan adalah mediatek, lu bayangin dimensity 9400 yang baru harga nya lebih murah snapdragon 8gen3 kalau dalam dolar ya sekitar 150 dolar untuk 9400 dan 160 dolar untuk snapdragon 8gen 3
Iya sekarang murah karna untuk melawan qualcom. Coba klo qualcom tumbang, bisa saja kedepannya mediatek patok harga mahal karna gk ada saingan lagi. Seperti halnya Nvidia yg ngasih harga gak ngotak seenak jidat.
Kembali lagi. Mau sehebat apapun MediakeTek Dimensitol 9400, tapi kesupportan dari developer thd. teknologi lebih baik di Qualcomm ketimbang MediakeTeknya.
@@ghin-san2006 setuju, untuk skrg didunia mobile, Qualcomm msh lbh unggul dlm ekosistemnya, ketimbang mediatek, Exynos dan unisoc. Tapi seiring berjalannya waktu, smua bakal brubah sih, kita gatau kedepannya. Exynos dlm hal AI, lebih unggul ketimbang qc dkk. Qc dlm hal efisiensi dan raw power, lbh unggul ktimbng yg lain. Mediatek ini yg ditengah², mngkin aja nanti bakal ngunggulin qc dkk . Dimensiti 9400 aja udh lbh baik ktimbang 8gen3, efisiensi,powernya,jg panasnya udh ga kya jaman dulu.
Ga gitu bang.... Masalahnya qualcomm itu kesalahan terbesarnya adalah cara memanfaatkan hak intelektual.. Kudunya mereka kurangi jumawanya.. dan berusaha untuk menghargai cara yang fair...
@@wahyueko7804Intel ini lagi di posisi yg gk bagus. jdi ttp aja si arm bakal dalam bahaya. sedangkan Qualcomm ini potensinya gede. chip oryon bsa jadi lebih bgus Dari punya apple Dan makan pasar lebih besar. arm bakal ketinggalan Dan monopoli pasar kembali terjadi. perkembangan bakal lambat lagi klo cmn dkit yg bersaing atau ada gap yg besar dalam persaingan.
Harusnya arm menang di pengadilan krn Qualcomm jelas melangar kesepakatan. Kalo tuduhan anti persaingan itu tuduhan yg berbeda dg kesepakatan dan ga nyambung
Minusnya Google bikin Tensor adalah yang seharusya desain chip optimisasi untuk kebutuhan source mereka sendiri lebih mirip chip server, lucu-nya malah di turunin ke Consumer. Karena mereka kerjasama dengan perusahaan lain yang menggunakan Stock Android dan mereka masih sayang dengan partner bisnins-nya maka Tensor untuk kelas mobile sengaja ga di optimisasi se-efisien mungkin alhasil gampang demam dan boros karena proses Computing Tensor Core-nya yg begitulah..... Sekelas Google bukannya ga bisa bikin Ponsel yang adem dan powerfull, kalau mereka mau pasti bisa tapi itu udah ranahnya brand partner, Google juga tau diri kali. Makannya Go-pix (Google Pixel gitu-gitu saja hanya sebagai pelengkap pasar)
@claritoresdiano1021 bukan sengaja sih... riset chipset itu tidak murah dan belum tentu berhasil.. pixel yang dulu pake snapdragon aja juga gak laku" banget diusa.... emang google aja yang gak mampu bersaing dengan brand lain... kayak dulu bikin google plus buat nyaingin fb bukan mereka sengaja mengalah tapi emang kalah
ga tau cerita lengkap nya, tapi kalo based on video ini. ARM harusnya bener ga sih?? Kan dia yang ngasih lisensi ke nuvia. Lisensi yang di pegang Nuvia harusnya tidak bisa semata-mata di gunakan oleh Qualcomm walaupun Nuvia telah di akuisisi oleh Qualcom. Mohon diskusi nya kawan -kawan
yah emaang benar, arm ngak salah karena perjanjian itu untuk nuvia doang bukan untuk perusahaan lain. Kalau qualcomm dibiarkan nanti misal suatu perusahaan kayak intel buat anak perusahaan lalu anak perusahaan intel ngembangin dan bikin perjanjian di arm. masa intel langsung bisa pakai dan manfaatkan lisensi arm.
yang curang emang qualcom diakuisisi setelah nyuruh nuvia beli lisensi arm server eh malah lisensinya gak dipake server tapi untuk penggunaan umum ya ngamuk lah arm
kedua perusahaan tersebut akan hancur bersamaan karena ketergantungan di antara mereka sudah terlalu kuat... dan kelihatannya akan ada 1 perusahaan yg lgs mengakuisisi 2 perusahaan tersebut...
qualcomm emg salah, tapi kenapa ga dibiarin aja ya sama arm? padahal qualcomm di windows udah mulai dilirik, dan secara ga langsung, ya nguntungin arm juga. dan kalaupun dibilang monopoli, ngga juga kok, udah 2 tahun penjualan mobile soc qualcomm udah kesalip sama mediatek. btw, kenapa di 1:28 gapake brand samsung atau oppo gitu? padahal dimata banyak orang, samsung lebih dikenal. oh iya, google pixel udah gapake snapdragon semenjak google pixel 6 series (2021)
Krn dng x elite series Qualcomm tdk byar lisensi apapun ke arm krn nvia yg sbnrnya pegang lisensinya arm unt basis ini, jd krn diakusisi mr. Q ngak punya kwajiban apapun ke mr. A krn maunya mr. Q dia beli teknolgi mr. N dng murah tnpa bayar apapun ke pemilik lisènsi sebenranya yaitu mr. A
iya bayar engineer juga bengkak🤣, source code vs closed source itu beda ibratnya lo bangun rumah sendiri atau lo bangun pakai developer properti. emang benar kalau lo bangun rumah sendiri lebih aman karena pintu dan kuncinya lo sendiri yang menentukan tapi bisa lebih mahal karena lo sendiri yang menentukan dan bayar semua biaya pembangunan rumah seperti desain, lalu juga alat2 bangunan dsb. Beda dengan developer, karena developer bangun 100 rumah jadinya mereka hanya pakai alat2 yang mereka sudah punya, lalu desain yang sama semua, pintu dan kunci dengan jenis yang sama jadi kurang aman tap lebih murah untuk jangka panjang. Jadi lebih milih opensource atau closed source???
@@dikirian3972 kalau ibarat seperti itu OS dan Office belum dibangun/atau mau modifikasi. OS dan office kan tinggal pasang, contoh ubuntu sekarang sudah bagus. di china kylin juga dari ubuntu gak dari awal/bikin baru (kecuali gengsi / gak mau tergantung ke amerika). lihat drama china sekarang pada pakai WPS daripada microsoft office harus bayar. pemerintah sekarang ada juga pakai WPS
@@dikirian3972 linux kan tinggal install dan sudah ada officenya lagi. daripada beli microsoft office mendingan pakai wps/libre office. emang perlu bayar developer buat bangun ???, kecuali sebesar huawei yang diblokir. kylin os china juga modifikasi dari ubuntu
Engineer dan businessman adalah kolaborasi yang saling membutuhkan tapi pada satu titik pasti akan berseberangan. Pada skala kecil biasanya fokus mereka pada inovasi to make cool stuff, setelah besar fokusnya bergeser jadi menunggangi inovasi demi meningkatkan profit. Tidak salah juga, karena inovasi perlu funding dan business perlu barang baru untuk dijual. Tapi selalu ada rasa kurang "asik" terutama bagi geek/nerd engineer yang biasanya kurang peduli dengan aspek bisnis teknologinya. Seperti yg terjadi dengan Steve Wozniak yg merasa kurang cocok dengan budaya big company dan memutuskan hengkang. Dan banyak lagi tokoh besar Engineer yg tidak cocok dengan budaya big company, Linus Torvalds, dll. Awalnya ingin bilang konflik seperti ini membuat iklim inovasi jadi kurang asik. Tapi kemudian teringat, mengkin ada bagusnya untuk melambankan sedikit perkembangan teknologi yg rasanya terlalu cepat untuk manusia, yg mentally belum bisa keep up.
seperti halnya tesla yg dibuang setelah menghasilkan keuntungan untuk perusahaan mitranya dari inovasi-inovasinya
𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔 Gacir abis, jepe gak pake mikir.
tesla vs edison
Terima Kasih Pak Dr. Indrawan Nugroho edukasinya.
waduh, bang joseph kesini jg.
Top banget 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔, jepe tiada henti.
Terimakasih Pak Dr. Indrawan. Informasinya berkualitas banget, menarik tapi mudah dipahami...
yang saya suka dari channel ini adalah membahas teknologi yang didukung dengan spek naratif yang mudah dipahami oleh siapa saja
Tapi cerita tertinggal sebulan,
Gak ada ruginya main di 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔, jepe tiap hari.
Hmm gak gini juga ah. Framingnya terlalu nakut-nakutin kalo kaya gini. PC tuh udah pasti bakal mulai pakai prosesor berbasis ARM, dpicu oleh processor PC apple. Ini dispute soal license dan besaran royalti aja. Tapi udah hampir pasti qualcomm bakal tetep pakai ISA milik ARM mau gimanapun. ARM juga ga boleh pilih kasih mau ngasih license ke siapa selama memenuhi syarat, karena bisa melanggar peraturan anti monopoli.
Masalahnya ada beberapa skema license dari ARM, ada core license ada architecture license dan
turunannya. Betul ARM ngebangun core prosesor sendiri kayak cortex gitu sehingga pabrikan chip tinggal beli core license aja, gak usah desain arsitektur core lagi, tapi bukan berarti ARM berhenti jualan atau ngasih architectural license. Apple dan qualcomm selama ini juga udah pakai architectural sehingga mereka bisa ngembangin core sendiri. Masalahnya, di sisi qualcomm dia ngerasa beli nuvia milyaran dolar itu menurut mereka harusnya udah include sama skema licensingnya nuvia ke ARM. ARM ga mau karena nuvia itu dikasih license khusus utk server dan sebagai startup, jadi qualcomm harus beli lagi licensing baru kalau mau ngembangin untuk PC. ARM itu pendapatan mereka cuma dari skema licensing dan royalti jadi mau ga mau musti tegas urusan licensing.
Jadi ya ini cuma urusan royalti dan skema licensing aja. Ujungnya, karena ga sepakat ya dibawa ke pengadikan. Tapi normal lah hal kaya gini di pengadilan diputuskannya. Bukan berarti mereka terus berenti berbisnis. Apple juga ke pengadilan nuntut qualcomm dan samsung, tapi tetep sampe sekarang apple gak berenti pake modem buatan qualcomm atau barangnya samsung.
Hehe...memang serasa dilebih-lebih kan 😅
Nah ini gw demen, baru aja gw mau komen jangan dilebih-lebihkan, namanya persaingan usaha ya begitu apalagi menyangkut paten. Yg ngerti dan mengikuti perkembangan dunia teknologi pasti paham. Cerdas
Wah cukup menarik nih, saya yg suka sekali melihat review² smartphone dari seri flaghsip sampai dengan entry level, sangat relate dengan pembahasan ini, makannya bertanya2 mengapa snapdragon mengubah seri prosessor terbaiknya tahun ini di smartphone dengan sebutan snapdragon 8 elite, padahal sebelum²nya itu dinamain Snapdragon 8 gen 1, 8 gen 2 sampai dengan 8 gen 3, begitupun sebelum²nya berdasarkan nama namun berurutan, dan inti cpu yang dipakai biasanya adalah arm, namun cpu terbaru oryon ini, padahal sudah bertahun² cpu nya itu berbasis arm.
Ternyata ada kontroversi dibalik itu semua, wah terimakasih ilmunya prof,
Telah menjelaskan dari sisi bisnisnya, yah begitulah ya namanya juga bisnis, ada aja senggal senggol n mencari keuntungan.
Selalu suka ulasan om indra, public speaking nya luar biasa, banyak ilmu yg di dapat setiap nton video om indra, terus berkarya om..🙏
Efisiensi adalah jawab di masa depan...bisa jadi ke depan soc bisa berjalan tanpa Batree yang besar
Efisiensi itu = performa dibagi daya. Kalau pakai baterai saja belum bisa diketahui efisensi atau tidak karena tidak ada pengukuran performanya.
@bimotok757 Benar Sekali tapi nyatanya Untuk Smartphone 5 atau 6 Tahun yang lalu dengan SOC nya mungkin Butuh daya Batre berkali2 lipat untuk menyamai efisiensi Smartphone hari ini dengan SOC nya yg semakin efisien....
Qualcomm nuduh arm anti persaingan, tapi lupa dlu maksa brand hape engga make processor intel wkwk
dulu juga intel ketahuan bayar beberapa brand supaya gak pake prosesor amd, kynya pada kena karma 😅
@lifextech baru tau, emang ga ada yang bersih dari persaingan gak sehat kah
@@gilangwahyu4450 iya semua brand harus licik supaya jadi pemenang tapi liciknya apa dulu, kalo diluar batas mah namanya bukan licik lagi tapi keji 😅
Nahh tuh dia…
Semua perusahaan emang licik.
Licik kalau ketahuan, kalau ngga ketahuan namanya cerdas😂
Sangat suka coach indrawan dalam menyampaikan materi nya dan banyak pelajaran yg bisa kita ambil untuk berbisnis
Sebagai seorang tehnisi hanya bisa merasakan perubahan tehnologi begitu sangat cepat,tidak dirasa ternyata di dapur mereka juga saling bersitegang
Seru banget di 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔, katanya banyak yang jepe besar!
Pak Dr Indrawan request bahas seputar bisnis otomotif mobil 🏎️🚗🚙
Udah foya-foya lagi, makasi 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔.
Thanks pak. Beberapa hari ini nyari video pembahasan soal ini. Eh malah dikasih dari akun berkualitas☝️😎
Saya sebenarnya suka konten channel ini. Cuma di brp video, ada fakta yang tidak ditampilkan atau dilewatkan. Jadi kalau ada orang yg gak ngikutin case nya dan cuma nonton pasti akan ada informasi yg terpotong.
Ini saya amati di video pembahasan kamera di channel ini
Tiap hari WD, rezeki gak ada putusnya di 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗𝗢𝗥𝗔.
Gimana kalo win-win solution aja. ARM memberikan lisensi tambahan (cuan) kepada Qualcomm sehingga Nuvia tetap bisa beroperasi dan Qualcomm memberikan support instalasi cpu custom sehingga ARM dapat membuat industri semikonduktor sendiri. Konsumen semikonduktor akan mendapatkan satu lagi supplier chip dan konsumen ritel akan mendapatkan pilihan custom SOC, serta dunia akan mendapatkan inovasi2 SOC dari ARM + Qualcomm.
tidak ada yg bisa menghancurkan dominasi ARM kecuali diri mereka sendiri
pasar pc sekarang lagi beralih ke perangkat2 yg lebih kecil sama mobile dibanding pc desktop traditional. contohnya mini PC portable kyk minisforum hx77g sama apple macmini m4 pro, 2 macem mini PC ini kuatnya bener2 mirip PC desktop bukan gimmick kyk mini PC lain yg alakadarnya asal kuat edit2 sama gaming ringan. ARM sama Qualcomm kyknya jg punya arah yg sama tapi gak mau kerjasama, maunya untung masing2 makanya jadi ribut
Semagat terus pak
Terimakasih slalu share informasinya
Semoga jd pahala bapak
Snapdragon selain hemat daya juga ISPnya bagus....jadinya hasil jepretan kamera jadi bagus....dengan hardware yg sama...
Qualcomm Spectra ISP,👍🏻
Agak tidak masuk akal juga ya jika NUVIA tidak bisa menjual lisensi dan haknya kepada pihak lain.
Lisensi nuvia itu buat server aja. Tp qualcomm 'nakal' buat non server
Ya ARM yang di rugikan, kekayaan intelektualnya di pakai tanpa mendapatkan kompensasi..
Mikir dulu sebelum komen, ARM di anggap sebagai apa coba
Trimakasih matkulnya pak dosen
asal sadar batasan keserakahan masing2... jika tidak salah satu akn mulai dari 0 kembali.
dan ingat, pada dasarnya kita makhluk sosial. jgn pernah mencoba menentang itu atau negosiasi dgn nya jika tidak mau dihantam kenyataan dan kau sadar akhirnya diujung sendiri tanpa ada teman lagi (RIP BB, RIP NOKIA, RIP ..... )
🙏👍☕
Rip Intel ...?
hidup lebih lama profku❤
Sangat mengedukasi 👍
Bagus🎉
menarik yah pembahasanya 🤔😄😄😄
terima kasih pak videonya.. sangat sangat sangat mengedukasi... !!!
nice
boleh dibahas industri teknologi di Indonesia Pak Indra?
spertinya semua msh tergantung impor.
Coba bahas Malaysia next merajai chip Back-End.dan gimana nasib indo😂
@@achmadryan9833indonesia otw kok, pertama yg harus dilakuin itu persiapin SDMnya dlu, dibuktikan dengan adanya ICDEC, baru nanti ketika SDMnya siap baru tarik investor teknologi terkhususnya dibidang semikonduktor
Indonesia mah politik aja yg merajai
Timnas aja skrg impor bang🤭
Cm teknologi politik klo di indo mah.
SDM indo msh urusan agama mlu, ketinggalan jauh sma tetangga😢
Makasih om infomasinya
beungeut pa
ARM bukan apa apa tanpa Qualcomm... ARM bisa sebesar saat ini karna Qualcom dan Apple.. Mereka 2 perusahaan yang membuat ARM bisa berkembang semaju sekarang
Apple sedang Mengembangkan RISC-V
Qualcomm juga mulai menjajaki RISC-V
Huawei juga ngembangun RISC-V.
ARM sejatinya sedang di ujung tanduk😂
Biarkan para produsen bersaing sesuai strateginya masing-masing. Sebagai konsumen kita cukup menonton dan menunggu siapa yg memenangkan persaingan itulah yg kita beli produknya 🤭
bisa dijadikan judul skriipsi nih
Saya gk pernah ketinggalan video om Nugroho
anyway suara musik intro kegedean dibanding suara podcast nya om.
UPDATE: Qualcomm memenangkan sengketa lisensi dengan ARM, namun Qualcomm belum sepenuhnya terbebas dari masalah ini.
7:40 CPU NPU GPU 3 in 1
Pak kenapa pemenang lisensi arm lain enggak ikut di bahas? Ada Mediatek/Samsung/Unisoc/etc
Mediatek samsung dan unisoc cpunya produk arm kalu senapdragon cpu di buat qualcom senapdragon sendiri. yang jadi masalah itu nuvia kan sudah beli lisensi arm tapi di akui sisi qualcom jadi si qualcom sekarang ngak usah bayar lisensi arm karena nuvia di beli qualcom
@@koreautaraofficial4194 tapi nuvia, diberi lisensinya Dari arm. Mengakuisi nuvia bukan berarti lisensinya milik nuvia, tapi milik arm. Yg jadi masalah itu. Nuvia pakai lisensi arm, ketika nuvia diakuisisi qualcom, tetep harus bayar ke arm. Itu yg jadi masalah. Kekayaan intelektual harus dibayar gitu, misal perchip ngasih komisi brp dolar gitu.
@@TitoOpsi tergantung perjanjiannya sih kyk gimana, klo ga ada dibilang spesifik non-transferable dalam perjanjian tertulis harusnya ga masalah klo dipake
@@TitoOpsi tapi kan qualcom ngontot mengakui nuvia maka qualcom terbebas dari hak cipta arm. Aku bingung untuk sama qualcom walaupun nuvia sudah membayar harusnya produk qualcom harus bayar hak cipta walaupun nuvia sudah bayar tapi kan ini qualcom
@@TitoOpsi yg jd masalah itu, lisensinya untuk server bukan untuk user , core oryon nuvia ini sama Qualcomm dibikin chipset untuk gadget.
Setahuku gtu, makanya arm menuntut Qualcomm krn menyalah gunakan license yg bukan semestinya,wlpun nuvia udh diakuisisi sama Qualcomm tp isi licensenya ttep ga bs diubah.
Tp klo dikasih jutaan dolar mah ences sih 😍
sidang lg desember bulan ini kan yaaa
bagus
ini mereka yg pake basic arm kayanya kalo buat saat ini - 5 tahun kedepan rada susah bersaing di dunia pc pak.. berbeda dengan apple silicone yg basis mereka yg kebantu komunitasnya.. karena basic arm2 ini gak didukung driver dan aplikasi2 yg support, ditambah harganya yg masuk kelas premium.. tapi fungsinya mirip product mac (tanpa komunitas) ditambah basic x86 sekarang lagi maju..
edukatif
Partner jd competitor, kompetitor jd partner
Udahlah.
ARM gini karna Apple merengek. Apple kan salah satu pendiri ARM dulu. Sejarahnya aja dulu Apple pernah ngasi investasi pertama ke ARM untuk developing komputer Newton.
Sekarang Apple mulai takut pas Qualcomm juga terjun ke ranah laptop. Snapdragon X Elite & Plus aja di beberapa kondisi bisa ngalahin Macbook 😂
Gini amat anak emas ARM.
mantap pak
di backing DC juga ya... megilan...
Kapan Indonesia punya industri chip seperti ini...
2100 pak
Industri yg mustahil untuk 10 tahun kedepan.
Indo negara konsumen,, jd gausah pusing mikirin bikin ini itu, beli aja udh gampang .
Indonesia negri agraris, harusnya sektor pertanian, peternakan, perikanan yang digenjot , sama sektor tambang.
Itu aja pemerintah goblok, gabisa ngelola
Beras impor, garam impor, gula impor cabe bawang ,susu ,daging.
Gausah muluk², benerin yg harusnya bener aja dulu.
Semua orang butuh makan, Indonesia yg harusnya jadi negara penyuplai bahan makanan.
Malaysia udah
suka banget sama persaingan perusahan gede, biar ancur ancuran harga aja biar konsumen yang dapet nikmatnya
ga akan, yg ada produksi macet stok barang langka harga melambung tinggi
Hikmah yg bisa diambil : walapun beteman 3 dekade dihadapan uang kita tetap lawan😊😊
Luar biasa
Apakah qualcomm akan menjadi seperti Huawei yang mendevelop sendiri chip mereka?
jadi ingat hp ku, android blackphone bp1 dengan chipset Nvidia nya, sangat keren di masanya walaupun jarang yang pakai
Masalah komunikasi sih, bisa aja Arm kasih deal khusus kalau Qualcomm ngomong dulu kalau chip Arm nya bakal dipakai selain buat server
mana ada kayak gitu qualcom gak mau rugi lah bayar lisensi 2x buat server sama publik
tuh arm cuman ngasih lisensi 1 bukan 2
Mau tanya misal ketika kalah dipengadilan, terus nekat tetap dipakai dan d jual gimana ya?
Somasi, product di blacklist. Tidak bs dijual.
dianggep ilegal kayak iphone 16
Mau gimana pun berusaha amd dan intel masuk, tetep x86 gk bisa nyaingin kecepatan dan efisiensi daya yang di gunakan qualcom dan arm
Mobil ghaib Esemka yg dipopulerkan Mulyono pakai teknologi apa ya ?
Bantu jawab dong....
Ngomong apa sih?
SDM penghambat kemajuan indo
gak jelas lu
PP berhijab.. Wajar
4 ekor monyet kepancing bg 😂
Cari peluang stock di US yg paling di untungkan impact dari persaingan ini 😊😊
Makasih bnyak pak pencerahan nya 🫡
Gue heran, padahal Qualcomm dan ARM gk punya pabrik pembuatan chips , kok bisa jadi perusahaan semikonduktor terbesar didunia.
Pdhl mereka tuh cuma merancang dan mendesain arsitektur chipsnya saja, bukan memproduksi chips sendiri.
Setelah mereka selesai merancang rangkaian chips, lalu cetak birunya dikirimkan ke perusahaan pembuat chips TSMC/SAMSUNG untuk diproduksi
Nvidia,Mediatek dan AMD juga tidak punya pabrik 🙏
Mereka mendapat duit melalui royalty dari kilang pembuatan yg memproduksi produk mereka, dari produk di pasaran yg menggunakan chip mereka.
Keliatan Qualcomm bakal terjun ke PC KARENA udh jadi sponsor utama Man United...
Palingan tengah tengah. Org yg diatas atas sana juga pasti pinter pinter.
pinter tapi rakus masalahnya kalau sama2 pinter gak bakalan mau tunduk ke yang pinter rakus
sama seperti bisnis kuliner. jika owner tidak bisa masak, ketika tukang masak keluar, rasa masakan berubah, beresiko bikin pelanggan kabur
akhirnya mediatek sama unisoc yang akan berjaya taun depan 😁
Sementara itu Huawei yg terus menerus mengembangkan Chip Kirin mereka sendiri Dengan penuh gempuran sangsi As... Apakah Huawei akan lebih maju di 5 tahun kedepan dengan terus fokus ke perkembangan teknologi tanpa adanya persaingan pasar dan lesensi" yg ribet....
Semua akan ARM pada waktunya...?
Mayoritas brand agak2 licik ya biar bisa monopoli
ARM ingin memonopoli dan ia merasa Qualcomm adalah saingan
Siapa yg punya lisensi dia yg berhak atur regulasi...
intel bermasalah, AMD berkibar,
Qualcomm bermasalah, Mediatech gasspol
Kebanyakan mitra juga bisa menjadi tidak fokus, akhirnya bisa mengurangi kualitas.
masih ada RISC-V
ketika perkembangan teknologi mandek gara gara beberapa orang atau kelompok tidak mau diganggu usahanya
Teknologi Chip semakin maju stiap tahunnya, tp teknologi baterai sperti kura2
Teknologi baterai lithium sepertinya sudah pada puncaknya. Tinggal efisiensi chipset saja agar bagaimana tiidak menguras daya baterai. Terlihat di beberapa chipset terbaru yg lumayan ramah terhadap konsumsi daya.
@@EmpikmuTembemBanget klo dilhat2 spertinya, andai bisa perkembangannya stingkat sama dg chip. mungkin baterai sukuran jempol sdh bsa bwad 1 bulan penggunaan 😅
Kata siapa? Tau Silicon Carbon nggak?
Di jegal industri minyak😂
Baterai udah jauh riset-nya namun patent di hold, rilis ke pasar tergantung situasi, selama teknologi Lithium masih belum berada di-ujung tanduk ya belum akan tergantikan. Teknologi Lithium-pun banyak modelnya
Ada yg bisa jelasin secara sederhana ga, qualcomm nuvia sama arm tuh kek gimana sih
Simple nya gini Qualcom pegang lisensi penggunaan arm . .
Yg di sebut dalam penggunaan coretex A7xx atau coretex A5xx
Qualcom hanya mempunyai lisensi penggunaan . . Bukan lisensi modifikasi
Sementara nuvia pegang lisensi modifikasi. .
Kalau di prosesor Qualcom menyebutkan cryo silver/ gold itu hasil modifikasi dari coretex . .
Jadi kedepanya kalau masih di banned Qualcom masih bisa pake Arm tapi hanya sebatas coretex . . Mirip seperti mediatek atau unisoc . .
Jadi sebenarnya qualcomm itu cuma mendisain chipset ya bang terus kalau membuat nya masih bergabung dengan perusahaan arm ya gue masih belom paham@@YudhaekaAprilianto
@@ramadandan6325 kebalik . . ARM yg punya desain . . Qualcom yg buat . .
Jadi ARM yg punya resep . . A7X dan A5X
Kemudian Qualcom pelanggan setia ARM
Suatu saat Qualcom rekrut koki baru namanya Nuvia . .
Nahh memang sebelumnya Si Nuvia ini punya ijin buat masak resep ARM . .
Tapi itu ijin ketika dia berdiri sendiri ..
Ketika gabung perusahaan lain yaa GK di ijinin . . Intinya suruh bayar dulu ijin otak Atik resepnya . . Karena itu hall yg beda
Menikmati masakan ARM ≠ dengan memasak dengan resep ARM (kek franchise lahh kalau ketauan bocorin ya denda . . Kecuali dia beli ijin franchise tersebut)
Uang Uang Uang🔥🔥🔥
Google Pixel dari beberapa tahun terakhir sudah menggunakan prosesornya sendiri, Google Tensor
Wajar sih kalau arm sangat kesal. Setelah sekian lama menjalin kerjasama, sekarang malah ditinggal. Tapi Qualcom juga gak salah, karena itu hak dia.
Teknologi memang sangat gila, bayangkan aja sebuah transistor yg terbuat dari silikon bisa dibuat seukuran 3nm dan jumlahnya milyaran dalam satu prosesor. Dari angka 0 dan 1 bisa membuat visual yg kita lihat sekarang, bisa mengolah data seperti halnya otak manusia bahkan bisa lebih cepat dalam mengolah datanya.
Komen lo ga nyambung disini
@ghin-san2006 bagian mana yg gak nyambung?
@@ARDATHARENGKA paragraf kedua yg lo bahas soal transistor
@@ghin-san2006 oooh iya, maka dari itu gua bikin beda paragraf. Paragraf pertama bahas vidio, paragraf kedua bahas yg masih berhubungan dengan vidio meski diluar konteks bahasan. Itu kenapa gua bikin beda paragraf.
Garis Besar Konflik Ini:
Mediatek, Samsung, Unisoc, Qualcomm dll pegang lisensi arm biasa. Jadi core mereka pake design dari Arm (Arm Cortex). Sementara Apple & Nuvia punya lisensi buat bikin custom arm core. Ini yang bikin snapdragon & Mediatek selalu ketinggalan dari Apple dalam urusan core performance, soalnya mereka gak ada opsi lain selain pake Arm Cortex model terbaru buat flagshipnya.
Qualcomm beli Nuvia supaya bisa ngembangin arsitektur custom (Oryon Core) karena mau masuk pasar laptop & di pasar mobile gak kalah jauh performanya dari CPU Apple. So far CPU Oryon generasi pertama (Tahun ini), masih lebih kenceng dari Cortex x925 (Flagship Arm Cortex Tahun depan).
Yang jadi masalah di kasus ini : Qualcomm bayar lebih murah buat pake Oryon CPU karena Agreement Arm sama Nuvia ngambil profit dari CPU dari Nuvia itu lebih murah daripada Qualcomm bayar Arm buat pake Arm Cortex mereka. Cuan Arm hilang karena licensing fee yang lebih kecil sementara Qualcomm yang disuruh bayar royalty fee lebih gede berdalih Arm ngalangin pengembangan teknologi & melakukan praktik monopoli.
Bukannya NUVIA cuma boleh ngembangin custom arm core di server ya. Ini kan Qualcom bikin custom untuk mobile. Harusnya perjanjiannya dilanggar.
@pengabdiyoutube6489 Nuvia punya lisensi Teknologi & Arsitektur Arm, gak ada bates buat jual CPU mereka ke pasar enterprise/consumer, Arm tetep untung dari license fee. Cuma Nuvia dari awal startup emang fokusnya buat bikin CPU server (pasar enterprise) doang.
@ nah itu kita kan gk tau isi perjanjian Nuvia dengan Arm apakah boleh untuk chip selain server. Karena selama ini Nuvia cuma untuk server
Setelah intel vs amd, sekarang arm vs qualcomm
Yang paling di untungkan adalah mediatek, lu bayangin dimensity 9400 yang baru harga nya lebih murah snapdragon 8gen3 kalau dalam dolar ya sekitar 150 dolar untuk 9400 dan 160 dolar untuk snapdragon 8gen 3
Iya sekarang murah karna untuk melawan qualcom.
Coba klo qualcom tumbang, bisa saja kedepannya mediatek patok harga mahal karna gk ada saingan lagi. Seperti halnya Nvidia yg ngasih harga gak ngotak seenak jidat.
Kembali lagi. Mau sehebat apapun MediakeTek Dimensitol 9400, tapi kesupportan dari developer thd. teknologi lebih baik di Qualcomm ketimbang MediakeTeknya.
@@ghin-san2006 setuju, untuk skrg didunia mobile, Qualcomm msh lbh unggul dlm ekosistemnya, ketimbang mediatek, Exynos dan unisoc.
Tapi seiring berjalannya waktu, smua bakal brubah sih, kita gatau kedepannya.
Exynos dlm hal AI, lebih unggul ketimbang qc dkk.
Qc dlm hal efisiensi dan raw power, lbh unggul ktimbng yg lain.
Mediatek ini yg ditengah², mngkin aja nanti bakal ngunggulin qc dkk .
Dimensiti 9400 aja udh lbh baik ktimbang 8gen3, efisiensi,powernya,jg panasnya udh ga kya jaman dulu.
Beda generasi, yang adil lah
Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9400
Snapdragon 8 Gen 3 vs Dimensity 9300
Qualcomm belajarlah dari Apple , sama sama dari ARM tapi apple tidak bertingkah
Sotau malah 😂
Ga gitu bang....
Masalahnya qualcomm itu kesalahan terbesarnya adalah cara memanfaatkan hak intelektual..
Kudunya mereka kurangi jumawanya.. dan berusaha untuk menghargai cara yang fair...
Penemu ARM itu adalah Apple, ya jelas Apple bisa bikin custom core sendiri
@@TechOprek ini kurang tepat sebenernya.. tapi bisa di bilang.. memang Apple ada andil dalam perkembangan prosesor ARM...
Lagian kalo ARM menang juga, dia bakal kehilangan perputaran besar dari Qualcomm.
Yang paling diuntungkan adalah KONSUMEN. Horeee
Ya malah dirugikan, perkembangan chip arm di windows bakal stuck, qualcomm 'nakal' sih 😅
@@herutok4943di belakangnya ada intel😂
@@wahyueko7804Intel ini lagi di posisi yg gk bagus. jdi ttp aja si arm bakal dalam bahaya.
sedangkan Qualcomm ini potensinya gede. chip oryon bsa jadi lebih bgus Dari punya apple Dan makan pasar lebih besar.
arm bakal ketinggalan Dan monopoli pasar kembali terjadi.
perkembangan bakal lambat lagi klo cmn dkit yg bersaing atau ada gap yg besar dalam persaingan.
mending akur aja lah ... daripada sama - sama rugi.. renegosiasi aja
enak aja setelah nipu akur lha kalau lu ditipu partner lu misalnya apa lu diem aja gak lapor polisi?
@king.canute21 semua bisa kelar kalo ada duit.. Drpd sama2 mati
@@switchnesia oh lu ditipu diem aja gitu?
Masalahnya bukan pelanggaran lisensi tapi masalah duit. Arm sedang ngetest kekuatan bayar qualcomm 😁
Harusnya arm menang di pengadilan krn Qualcomm jelas melangar kesepakatan. Kalo tuduhan anti persaingan itu tuduhan yg berbeda dg kesepakatan dan ga nyambung
ga semudah itu. pengadilan tau siapa yg salah dan benar tapi ini bukan salah benar tp kuat2an sumber daya. namanya jg pengadilan
We will see
Kuat-kuatan data argumen, loby politk dan sumberdaya, yang pasti pengadilan Internasional ambil keputusan setelah menimbang sana-sini.
inti permasalahan nya dari arm takut ada saingan, padahl dulu ada spreadrum atau TSMC
Spreadtrum Sekarang bernama Unisoc
Konsumen?
google sudah gak pakai snapdragon lg,mereka pakai google tensor yg masih pakai snapdragon xiaomi,iqoo,oppo,realme
Tensor chipset bapuk😂.. pixel ponsel flagship chipsetnya midrange wkwkw
Minusnya Google bikin Tensor adalah yang seharusya desain chip optimisasi untuk kebutuhan source mereka sendiri lebih mirip chip server, lucu-nya malah di turunin ke Consumer.
Karena mereka kerjasama dengan perusahaan lain yang menggunakan Stock Android dan mereka masih sayang dengan partner bisnins-nya maka Tensor untuk kelas mobile sengaja ga di optimisasi se-efisien mungkin alhasil gampang demam dan boros karena proses Computing Tensor Core-nya yg begitulah.....
Sekelas Google bukannya ga bisa bikin Ponsel yang adem dan powerfull, kalau mereka mau pasti bisa tapi itu udah ranahnya brand partner, Google juga tau diri kali. Makannya Go-pix (Google Pixel gitu-gitu saja hanya sebagai pelengkap pasar)
@claritoresdiano1021 bukan sengaja sih... riset chipset itu tidak murah dan belum tentu berhasil.. pixel yang dulu pake snapdragon aja juga gak laku" banget diusa.... emang google aja yang gak mampu bersaing dengan brand lain... kayak dulu bikin google plus buat nyaingin fb bukan mereka sengaja mengalah tapi emang kalah
@claritoresdiano1021 dari nexus sampai pixel udah ngehabisin riset juataan hingga milyaran dolllar cuma buat pelengkap" aja ? 🤣🤣...
@@mbahepot5500 begitulah....
ga tau cerita lengkap nya, tapi kalo based on video ini. ARM harusnya bener ga sih?? Kan dia yang ngasih lisensi ke nuvia. Lisensi yang di pegang Nuvia harusnya tidak bisa semata-mata di gunakan oleh Qualcomm walaupun Nuvia telah di akuisisi oleh Qualcom. Mohon diskusi nya kawan -kawan
yah emaang benar, arm ngak salah karena perjanjian itu untuk nuvia doang bukan untuk perusahaan lain. Kalau qualcomm dibiarkan nanti misal suatu perusahaan kayak intel buat anak perusahaan lalu anak perusahaan intel ngembangin dan bikin perjanjian di arm. masa intel langsung bisa pakai dan manfaatkan lisensi arm.
yang curang emang qualcom diakuisisi setelah nyuruh nuvia beli lisensi arm server eh malah lisensinya gak dipake server tapi untuk penggunaan umum ya ngamuk lah arm
Datanya udah valid belum tuh?
snapdragon X elite baru ingin menghujani pasar
kedua perusahaan tersebut akan hancur bersamaan karena ketergantungan di antara mereka sudah terlalu kuat... dan kelihatannya akan ada 1 perusahaan yg lgs mengakuisisi 2 perusahaan tersebut...
qualcomm emg salah, tapi kenapa ga dibiarin aja ya sama arm? padahal qualcomm di windows udah mulai dilirik, dan secara ga langsung, ya nguntungin arm juga. dan kalaupun dibilang monopoli, ngga juga kok, udah 2 tahun penjualan mobile soc qualcomm udah kesalip sama mediatek.
btw, kenapa di 1:28 gapake brand samsung atau oppo gitu? padahal dimata banyak orang, samsung lebih dikenal. oh iya, google pixel udah gapake snapdragon semenjak google pixel 6 series (2021)
Kan cuman contoh doang bang
Krn dng x elite series Qualcomm tdk byar lisensi apapun ke arm krn nvia yg sbnrnya pegang lisensinya arm unt basis ini, jd krn diakusisi mr. Q ngak punya kwajiban apapun ke mr. A krn maunya mr. Q dia beli teknolgi mr. N dng murah tnpa bayar apapun ke pemilik lisènsi sebenranya yaitu mr. A
enaknya pakai open source bisa modifikasi sesuka kita. mulai dari pemerintah kasih contoh pakai linux biar anggaran tidak bengkak
iya bayar engineer juga bengkak🤣, source code vs closed source itu beda ibratnya lo bangun rumah sendiri atau lo bangun pakai developer properti. emang benar kalau lo bangun rumah sendiri lebih aman karena pintu dan kuncinya lo sendiri yang menentukan tapi bisa lebih mahal karena lo sendiri yang menentukan dan bayar semua biaya pembangunan rumah seperti desain, lalu juga alat2 bangunan dsb. Beda dengan developer, karena developer bangun 100 rumah jadinya mereka hanya pakai alat2 yang mereka sudah punya, lalu desain yang sama semua, pintu dan kunci dengan jenis yang sama jadi kurang aman tap lebih murah untuk jangka panjang. Jadi lebih milih opensource atau closed source???
@@dikirian3972 kalau ibarat seperti itu OS dan Office belum dibangun/atau mau modifikasi. OS dan office kan tinggal pasang, contoh ubuntu sekarang sudah bagus. di china kylin juga dari ubuntu gak dari awal/bikin baru (kecuali gengsi / gak mau tergantung ke amerika). lihat drama china sekarang pada pakai WPS daripada microsoft office harus bayar. pemerintah sekarang ada juga pakai WPS
@@dikirian3972 linux kan tinggal install dan sudah ada officenya lagi. daripada beli microsoft office mendingan pakai wps/libre office. emang perlu bayar developer buat bangun ???, kecuali sebesar huawei yang diblokir. kylin os china juga modifikasi dari ubuntu
apa itu bagian dari proses runtuhnya barat..? seperti dolarnya.. berarti sebentarlagi huawei akan jadi raja teknologi..
Saya dulu bekerja di TSMC sekarang di AOI
Mudah mudahan awal tahun 2025 bisa kebeli hp yang pakai chipset Qualcomm 8 elit
Mohon doanya meski mimpi 🙏✌️✌️🤗
Mediatek senyum manis dipojokkan ☺️
Sbg org indonesia kt harus membumi, sy ingin melisensikan teknologi pembuatan nasi uduk dan kucing sy barangkali ada yg minat membeli.