Assalamualaikum , sy senang dgn tretorial yg mas berikan sgt2 detail dan jelas dan .udah dipahami terimakasih sekali mas samoga mas panjang umur dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT amiiin
Asalamualaikum mas kalau pagi mobil di hidupkan tapi agak brebet tapi kalau agak hangat brebetnya hilang dan agak boros itu permasalahan dari apanya Terima kasih asalamualaikum
Ok bro... Joss tenan..., penyalaan memang hrs sbl TMA..., punyaku 10° sbl TMA (standard pabrik) joss nyalanya..., katana 96 .. Platina..., enak platina bro daripada CDI..., rewel tinggal stel.., CDI gak bisa di stel...., ok.. Makkasih tutorial nya broo...
Langes hitam kering, konon mengindikasikan campuran bensin dan udara belum pas. Masih terlalu banyak bensin dibanding udara, sehingga kemungkinan mobil agak boros bbm. 🙏 BTW : tutorial yg sangat mencerahkan.
Betul sekali mase... 👍👍 Saya juga masih belajar..🙏 memang saya rasakan terasa agak boros bbm.. kemungkinan campurannya memang kurang pas. Atau saringan udara yg sudah kotor, juga bisa mmpengaruhi jumlah udara yg dihisab. Terimakasih masukannya. Mantap 👍👍🙏
Kondensor Nya 3 Om cadangan nya 2 Tapi resekonya juga banyak om Kalau kondensor mati 1 masih ada 2lagi dan kalau mati 2 masih aman tinggal 1 lagi yang on Dan jika kondisi kondensor bermasalah apakah cadangan nya masih aman no Juga kondensor bermasalah salah satu nya maka mobil akan bermasalah dan itu blm tentu kita mengira ke kondensor yang bermasalah karena dugaan kita kondensor kita ada cadangan nya masih aman kita mengira padahal itu sangat garuh juga salah satu kondensor yang bermasalah salam kenal Om Bekasi timur hadir pernah ngalamin pake, 2 kondensor bermasalah salah satu kondensor yang mengakibatkan mobil juga bermasalah
Jangan di tiru om. 🙏 Itu uji coba di mobil saya. Saya tidak menyarankan pada penonton untuk mencobanya. Logika sya begini om : fungsi platina memutus dan menyambungkan arus listrik, otomatis akan muncul percikan api saat platina bekerja, sedangkan fungsi kondensor itu menyerap percikan api pada platina saat platina bekerja, semakin besar daya serapnya akan semakin bagus untuk mendukung kinerja platina supaya si platina tidak cepat aus atau terbakar oleh percikan api yg ditimbulkan. Adapun dobel kondensor saya pasangkan bertujuan meningkatkan daya serap percikan api diplatina, Sedangkan rangkayannya di buat paralel, jika satu mati, yg lain masih bisa fungsi, jika mati semua baru GK berfungsi. Berbeda jika di rangkai secara seri, jika satu mati satunya ikut GK berfungsi. Jadi, saya ibaratkan kondensor itu adalah jembatan di atas sungai yg berdampingan dgn jembatan lain di sebelahnya, jika satu jembatan terputus kita masih bisa menyebrangi sungai lewat jembatan yg ada di sebelahnya. Sedangkan jika salah satu jembatan itu terputus/ rusak , jembatan yg putus itu tidak akan mempengaruhi jembatan yg ada di sebelahnya. Dan Sampai saat ini belum ada kendala berkaitan dgn kondensor dn platina pada carry saya ini om.. adapun masalah yg timbul di luar itu.. platina masih aman aman saja. Jadi itu logika dn asumsi saya om.🙏 Boleh di benarkan jika asumsi saya ini salah. Saling tukar pengalaman, namun sejauh ini pengalaman saya yg uji coba pakai kondensor dobel belum terjadi apa apa. Atau mungkin belum tiba waktunya mengalami masalah.. sejauh ini sudah hampir setahun... Belum kelihatan muncul masalah di mobil saya berkaitan dengan kondensor.. masih dalam pantauan dn penelitian saya. Makanya saya ulangi sekali lagi , saya tidak menyarankan penonton untuk menirunya, karena bisa jadi beresiko dn sudah pasti resiko ditanggung sendiri.🙏
Kurang spesifik pertanyaanya mas🙏 Yg memercikan api itu di kontak poin platina, atau ada pada ujung busi. Bukan delko. Kalau Delko itu rumahnya,dan Ada banyak komponen didalam delko. Termasuk platina memang salah satu komponen yg ada di dalam delko. Bisa jadi pada platina tidak begitu kelihatan percikan apinya saat mas putar badan delkonya, Berarti kondensornya bagus mas.. bisa nyerap percikan api pada kontak poin platina sehingga tidak kelihatan munculnya percikan api. Yg jelas dan pasti itu lihatnya percikan api di ujung busi. Mungkin kejadiannya seperti itu, di platina gk begitu kelihatan.. tapi sebenarnya di busi ada percikan apinya, makanya di stater ya hidup. Beda halnya kalau di ujung busi gk muncul api, sdh pasti mesin susah hidup atau gk dpt hidup.. kalaupun bisa hidup tnpa api busi namanya detonasi,pembakaran sendiri tnpa apai busi dn itu hanya terjadi saat mesin overhed/panas berlebih. Saya pernah ngalami.. kunci kontak saya ofkan, kabel cuil yg menuju delko dan tutup delko saya buka , mesin masih tetap hidup.. baru bisa mati setelah selang bahan bakar menuju karbu saya cabut.. stelah bensin di karbu habis baru dia mati. Sebenarnya di tutup rapet pakai telapak tangan atau kain pada karburatornya agar udara gk terhisap masuk juga bisa mati, namun saat itu panik.. ahirnya cabut selang bensin baru berangsur pelan dn mati.
Lihat platina di kontak poin nya itu masih cukup tebal dan rata apa tidak.. jika masih tebal belum aus cukup di bersihkan di amplas.. tidak perlu ganti platina. Tapi jika sudah kerkerak.. permukaan kontak poin platina tidak rata boleh di ganti. Dan untuk setelan delko yg sudah mentok diatas..bisa di atur lagi dgn menyetel posisi platina.dgn mengeser platina dari dudukan bautnya, di geser mendekati as rotor atau menjauhi as rotor menggunakan obeng min. Sambil di cek apinya muncul tetap di 8-10° sebelum TMA . namun posisi baut delko berada dibawah agar hasil stelan baut dilakonnya gk mentok diatas lagi .
Cara memindahkan setelan baut delko yg sudah mentok diatas bisa tonton vidio saya sebelumnya yg berjudul "cara atasi mesin susah hidup brebet tdk bertenaga". Trimaksih sudah menonton.🙏 Smoga jwabnnya bisa membantu.
Di taruh di pinggir kiri pinggir kanan atau di tengah bisa semua mas.. sebenarnya dia ngikuti baut dudukan platinanya. Jika platina bergeser sekian mili saja dari baut dudukan platina maka baut setelan delko juga berpindah posisi ke arah pinggir ataupun ke arah tengah.
Jadi jika kita ingin memilih posisi mana nantinya baut delko itu, kita tinggal geser geser saja posisi platinanya. Temukan percikan apinya dilihat baut delko pas belum dg keinginan kita posisinya.. kalau belum pas ya geser geser lagi aja platinyanya sampai nemuin posisi baut delko pas dgn keinginan kita mau di pinggir atau mau di tengah.
Kalau boros itu banyak faktornya. Derajat pengapian ini lebih ke mencari tenaga terbaik/terkuat.. kalau pengapiannya pas, di derajat berapa mintanya.. maka akan menghasilkan tenaga yg maksimal.
Tutup radiator mungkin minta ganti..sdh tak mampu nahan uap air. Selang air radiator mungkin ada sedikit kebocoran.. bagian cklemnya kurang kencang, termostatnya masih atau sudah di lepas.. kalau masih ada termostatnya mungkin sudah lemah, coba periksa. Kalau termostatnya sudah di lepas (di los ,tidak dipakai) memang air cepat menguap masuk ke reserfoir(wadah air cadangan) dan air di reserfoirnya juga ikutan cepat habis kalau gk pake termostat. Atau ada bagian pada radiator yg sudah berkarat dn bocor walau seukuran lubang jarum kebocorannya itu sudah bisa mengeluarkan uap air, sehingga air radiator cepat berkurang.
Atau pada bagian silinder head mantel jaket air yg terhubungkan dengan perpak terjadi kebocoran pada perpaknya. Contoh, dari blok silinder ke head silinder kan ada perpak, dari head silinder ke intak manifol (letak termostatnya di intak manifol )perpaknya mungkin ada yg bocor, pada rumah termostat biasanya juga ada perpaknya mungkin bocor, tutup pembuangan pada radiator juga rawan mengalami kebocoran coba cek,intinya kalau air pendingin sudah terisi penuh, lalu setelah mesin hidup suhu memanas saat kendaraan berjalan tiba tiba setelah itu air radiator berkurang sudah pasti uap air panas saat mesin suhu tinggi bisa keluar dari tempat tempat saluran air yg mengalami kebocoran. Walau bocornya sangat kecil.. sebab uap panas yg keluar dari celah yg bocor itu punya tekanan yg tinggi sehingga mampu keluar dari celah yg kecil,, namun ketika mesin dingin (kondisi mati) Tidak ada air yg menetes alias tidak nampak ada kebocoran... Karena bagian yg bocor sangat kecil jadi yg keluar ini uap biasanya. Kalau bocornya sudah besar biasanya airnya yg menetes/mrembes.
@@nhn_multichanel3182 sama nih, punya saya juga lama2 kurang walau gk banyak tp pasti kurang klo dh dipakai, sudah gk pakai thermostat jd mgkn itu penyebabnya air cepat menguap.
Sama dgn top empat. Hanya saja di mesin carry sy ini jika tanda garis di roda gila itu berada di top, rotornya sudah menghadap ke kabel busi nomer empat. Bisa juga di rubah top nya ke top satu tapi ya harus ngelepas delkonya dn di seting ulang.
Masti lepas sabuk timing juga.. karena yg di putar roda gigi noken asnya untuk mencari top satu.. posisi roda gila tetap pada tanda top.. lalu gigi neken as yg kita putar smpai kedua katup pada silinder satu netral. Dn rotor menghadap ke kabel busi nomer satu.. baru sabuk timing bisa di pasangkan lagi. Bgitu cara memindahkan top satu. Dn selanjtnya untuk nyetel platina sama aja dgn di top empat. Muncul Api busi ya harus tetep di 8-10° sbelum TMA.. hanya beda rotornya aja menghadp ke kbel busi nmor satu.. Begitu mase..
Itu Menghadap ke busi nomor 4. Om. Karena topnya top 4. Yaitu ( Piston di dalam silinder ke -4 hitungan dari depan, yg sedang langkah kompresi.) Cara ceknya apakah top 4 atau top 1, rodagila di paskan pada tanda topnya dulu. Lalu buka tutup silinder headnya, kemudian di rabaraba rokerarm/piano/platuknya, bagian yg sebelah manakah rokerarm yg sedang netral, bisa bergerak dn bisa digeser, untuk yg tidak bisa bergerak artinya sedang menakan katup, jadi cari yg dua duanya netral roker arm hisap dn buangnya, jika kedua rokerarmnya netral (bisa gerak) pada satu silinder, maka itulah silinder yg pistonya sedang langkah kompresi.
Tanda garis pengapian pada rodagila sudah di sesuaikan belum? Mau Diberapa derajat pengapiannya?. Kalau di rodagilanya sudah.. delko digeser sdh muncul api pada kabel TT kuil. Muncul apinya dlm kondisi rotor menghadap ke arah kbel busi silinder yg sedang Top ( langkah kompresi). Itu sudah benar. Kalau mau di stel celah platinanya kira kira setebal kertas bungkus rokok. Atau ukur dgn filler gauge 0,40 sampai 0,50mm.
@@nhn_multichanel3182 stasionernya tinggi sendiri om....terus turun lagi tapi lambat...kalau mesin udah panas normal om... nangkring itu ngegas sendiri om...
Oo..bgitu. coba Serfis karbunya om. Mungkin ada yg bermasalah.. Jarum Plampungnya di cek mungkin kurang rapat menutupnya.. sehingga jika pompa bensinnya manual, saat dingin membrannya pada pompa mungkin masih keras dn daya pompanya kuat ,jarum ruang pelampung yg sudah lemah tak mampu menutup rapat karena tekanan bensin yg masuk dari pompa, jadi Ruang pelampung kebanyakan bensin sehingga naik ke ruang venturi (istilahnya agak banjir) sehingga asupan bensin bertambah banyak, mesin terdengar seperti ngegas sendiri. Selanjutnya jika pompa bensinya manual, sudah pasti pompanya gabung dgn bodi mesin, sehingga saat mesin sudah panas pompa otomatis ikut panas, membran mulai melunak / lembek/melemah karena panas, sehingga daya dorong bensin dari pompa menurun, tidak sekuat saat membran keras tadi, sehingga jarum pelampung di dalam karbu mampu menutup rapat saluran masuk bensin dari pompa bensin , bensin di ruang pelampung tidak mbludak lagi ke ruang venturi ,campuran bensin berangsur normal lagi suara mesin terdengar menurun tidak ngegas dn kembali ke normal. Sementara itu prediksinya om🙏. Mungkin bisa jadi ngegas sendiri penyebabnya seperti itu. (Yg jelas berkaitan dgn karburator, bensinnya nambah sendiri masuk ke intakmanifol ) Prediksi lain kawat seling gas mungkin seret, pegas katup gas lemah tak mampu narik kawat kembali ke posisi stasioner,saat start mesin ngegas, setelah panas dn efek getaran mesin kawat seling berangsur bisa ketarik lagi oleh pegas katup gas dn kembali ke posisi stasioner. Namun belum tentu prediksi ini benar. Hanya mengira ngira om. Penjelasan lebih lanjut hubungi mekanik bengkel mobil terdekat yg lebih profesional🙏
Untuk CDI belum saya coba ya..🙏 meskipun bisa di upgrade ke CDI, dan CDI itu menurut saya malah lebih memudahkan kinerja sistem pengapian, Pengapiannya selalu tetap dan setabil tidak seperti platina yg sering bergeser atau berubah ubah selama rentan pemakaian dn mesti telaten cek derajat pengapiannya. Mungkin kedepan akan saya coba beralih dari platina ke CDI.
Cek pastikan dulu jalur listrik (+) dari aki menuju kontak,menuju skring, menuju kuil, menuju platina ada aruSnya atau tidak saat kunci kontak di ON kan atau IG kan. Sampai di kuil (--) yg mnuju ke platina harus ada percikan api saat di konsletkan ke masa. Jika sampai sini ada api lalu hubungkan ke platina dn coba di putar delkonya, keluar api tidak di platina, jika tidak keluar berarti platina bermasalah. Kurang nempel atau kotor.. atau terlalu nempel dn tidak bisa terbuka, jauh dari nok as delko. Jika dari kuil (--) yg menju ke platina tidak keluar api berarti kuilnya mati.
Uji coba om. Sementara ini bagus..platina gk ngupil. Karena mungkin daya serapnya kondensor lebih besar. Mencegah platina biar gk cepat aus dn berkerak.. sesuai fungsinya kondensor adalah menyerap loncatan api pada breaker poin di platina. Penambahan Jumlah kondensor Lebih dari satu otomatis daya serapnya lebih kuat. Platina jadi awet.. sampai saat ini belum ada masalah di pengapiannya.. tenaga masih bagus.. sy belum setel setel platina lagi..👍 Tapi sementara uji coba itu om. Jangan ditiru. Karena resiko di tnggung sendiri..😁
Itu experimen,percobaan. (Berani ambil resiko) Namun ternyata sejauh ini belum ada masalah.. justru platina saya lebih awet karena percikannya kecil..kalau cum satu kondensornya percikan pada kontak poin platina agak besar dn itu menyebabkan platina cepat aus. Nb: fungsi kondensor adalah mencegah percikan api pada platina. Supaya arus kumparan primer pada kuil benar benar terputus..sehingga induksi yg dihasilkan maksimal dn api pada busi akan bagus. Itu pakai yg 0,25 micro farrad, jika di kasih dua berarti jadi 0,50 micro farrad, masih ok lah.. malah semakin kuat daya cegah percikan api pada platina. Platina jadi lebih awet. Dn antisifasi juga apabila mati salah satu, masih ada yg satunya yg masih berfungsi.
Ada arus yg masuk ke kuil gk? Kabel Plus kuil dapt dari baterai plus. Kabel Min kuil menuju ke platina.. coba konsletin kabel min kuil ke bodi ada apinya gk? Kalau ada api berarti bagus, berarti dari baterai ke kuil ada arus sampai menuju ke platina.. sekarang tinggal platinanya, saat rotor di putar atau badan dlko di gser geser,, kontak poin platina harus bisa membuka dan menutup.. dan pada bagian menutupnya kontak poin si platina ini harus bener bener nempel, atau terhubung, kalau kontak poin platina gk nempel ya gk bisa mmunculkan api pada kabel tegangan tinggi di kuil. Atau kontak poin platina nempel, tapi kotor.. jadi karena kotor meskipun nempel gk ada aliran listrik dari baterai menuju kumparan primer di kuil.. setelan jarak platina dgn nok rotor harus benar benar pas . jika terlalu jauh platina dgn as nok rotor , maka kontak poinnya tidk terbuka (nempel terus)saat rotor di putar. Jika jarak platina terlalu dekat dgn as nok rotor maka kontak poinnya gk bisa nempel atau terbuka terus saat rotor di putar ... Dari dua kondisi itu terlalu jauh atau trlalu dekat jarak platina dg as rotornya, sama sama mengakibatkan tidak akan memunculkan loncatan api pada kabel tegangan tinggi di kuil . Dan kontak poin platina ini harus bener bener bersih dn bisa membuka atau menempel dgn baik. Karena fungsinya kontak poin platina itu memutus dan menyambung aliran listrik dari baterai yg masuk ke kumparan primer kuil menuju ke masa. Itulah fungsi platina secara keseluruhan.. maka jika rotor diputar atau badan delko di geser bolak balik arah , namun platina tidak bisa memutus dn menyambungkan aliran listrik kumparan primer di dlm kuil,maka kuil gk akan meloncatkan api di kabel tegangan tingginya. Solusinya setel sampai benar dudukan platina dgn as rotor. Bersihkan kontak poin platina dari kerak dgn cara di amplas dn di lap pakai kain setelah di amplas.. karena sisa debu amplas juga bisa menghambat arus listrik.
1. Beban kendaraan. bermuatan atau kosong mempengaruhi laju saat di tanjakan. 2. Perpindahan gigi. pakai gigi berapa sangat berpengaruh pada tanjakan. 3. Kondisi Mesin terutama bagian dalam (silinder,piston,ring,kelep, yg aus atau bocor kompresi) juga berpengaruh saat di tanjakan.(ngempos daya menurun) walaupun sudah pakai gigi rendah ditanjakan. 4. Saringan udara karburator yg kurang bersih juga berpengaruh suplai udara kurang maksimal saat gas di tambah menyebabkan (campuran gemuk bbm minim udara) pembakaran tidak sempurna daya menurun rpm pun menurun.
Masa gk ada? Harusnya ada,Repot jika gk ada. Atau kalu memang sdh hilang karena berkarat atau sebab lain, bisa saja dikasih tanda sendiri kalau memang sudh hilang.. caranya dgn melihat tanda yg di depan mesin, di topkan dulu dgn cara lihat Pada roda gigi noken as(cam shaft) yg bertemu dgn tanda pada covernya (cover timingbelt). Kalau gigi camshaftya top dgn tanda pada kovernya Lalu di ketok saja beri tanda pake obeng ketok yg (-)min pada rodagila sbg pengganti garis yg hilang.
Coba tonton vidio saya cara mengeTOPkan mesin carry 1.0 Di menit 7:17 sampai 14:45. Itu cara standar dan sudah bisa ada celah bawahmya bisa disetel kekiri ke kanan
Matap ilmunya ikut menyimak mudah"ah bermampaat
kan enak nyimaknya serasa puas dgn penjelasannyya
Assalamualaikum , sy senang dgn tretorial yg mas berikan sgt2 detail dan jelas dan .udah dipahami terimakasih sekali mas samoga mas panjang umur dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT amiiin
Trimaksh smga ilmunya bsa membNtu prbaikn sendri... Sehat slalu maz
Sama sama..trimksih sudh mnonton..👍🙏
Bengkulu hadir terimakasih ilmunya om semogabermaangpaat
Aamin.. terimaksih sudah menonton.🙏
Trimakasih Mas membagikan Ilmunya sangat jelas mudah di tangkap seperti saya , 👍👍👍semoga bermanfaat Mas, salam sehat selalu
Terimakasih atas penjelasan ilmunya ...semoga di berkahi kesehatan dan keselamatan ...salam pecinta Suzuki carry dari Jember Jatim
Aamiinn....Termaksih kembali.... 🙏🙏🙏👍 Salam pecinta suzuki cery. Dari lampung. Terimaksih sudah mampir menonton vidio saya mase..👍👍
Asalamualaikum mas kalau pagi mobil di hidupkan tapi agak brebet tapi kalau agak hangat brebetnya hilang dan agak boros itu permasalahan dari apanya
Terima kasih asalamualaikum
Mantap....
Semangat terus mas, terima kasih sdh berbagi ilmu
Termaksih,, dukungannya, semoga bermanfaat..🙏
Terimakasi atas penjelasan nya yang jelas mas
Ini yg saya cari. Jelas dan masuk logika sesuai cara kerja nya kelistrikan
Terimaksih bang,.. semoga bermanfaat, 🙏 berbagi ilmu terimakasih sudah menonton.
Bener mas carry punya saya gitu hompos loyo,,makasih ilmunya❤
Terima kasih ilmunya....moga sukses selalu
Sama sama... Amiinn..🤲, terimakasih sudah menonton🙏
sgt jelas dan mudah dipahami,barakallahu fiik
Teeimaksih semoga bermanfaat,,. 👍🙏
Hatur nuhun pisan ilmunya
Sama sama..🙏
Mantap pak bos.. Ikutan nyimak infonya... Luar biasa utk kita semuanya disini. Salam perkenLan kawan. Ok
Trimakasih sdh menonton🙏👍
Smoga bermanfaat.
Ok bro... Joss tenan..., penyalaan memang hrs sbl TMA..., punyaku 10° sbl TMA (standard pabrik) joss nyalanya..., katana 96 .. Platina..., enak platina bro daripada CDI..., rewel tinggal stel.., CDI gak bisa di stel...., ok.. Makkasih tutorial nya broo...
CDI kalo bermasalah pasti harus ganti, kalo platina rewel masih bisa di otak atik disetel 👍
Entah knpa Kalau punya saya ini pengapian di 10° agak getar mesinya... Tapi saya coba di 9° masih ok. 👍
@@nhn_multichanel3182 tinggal stel baut 12...distributor/delco
Manfaaat nih. Thanks om
Terimaksih.👍.smga bermanfaat🙏
@@nhn_multichanel3182 aamiin. 🤲
Jenius. Kelistrikan mobil luar biasa rumit.
Terimakasih, sdah menonton.🙏 smoga manfaat.
Mantap,, mksh inpo nya,, slm dari cianjur
Salam seduluran...trimaksih sudah menonton🙏👍. Semoga bermanfaat.
Mantap om,sangt bermanfaat ilmunya ..
Aamiin...🤲👍
Sgat jlass singkat padat berisi...mg berkah boss...juga slalu maju kontennya & sukses..slam dr ngawi kaki gunung lawu👍👍👍
Allhmdulillah...
Amiinn..Semoga bermanfaat bos .. trimaksih sudh mmpir mnonton vidionya.🙏🙏🙏👍👍👍
Mantap bos makasih
Sama sama bos.. terimakasih sudah menonton.👍🙏
Konten yang sangat bermanfaat, trimakasih bang sudah berbagi ilmu
Ngeh mba yu..🙏🙏👍👍
Mantap bosku
Terimakasih bos sudah menonton.semoga bermanfaat.👍🙏
udah kayak setrum ikan ya mas, kondensor nya banyak, tp efek positif nya platina jadi tidak memercikkan api, platina jadi awet
Mantap om
Smoga bermanfaat.👍
@@nhn_multichanel3182 sangat bermanfaat
Bermanfaaat tks bosku setel platina dengan jelas dan perinci
Alhmdulillah, Trmkasih bos... 🙏
Terimakasih ilmunya bos,sangat bermanfaat,,smoga sehat sllu
Amin.. terimakaih sudah menonton..🙏👍
nyimak sobat ,,, trimakasih sobat sudah berbagi tutorial yang bermanfaat semoga sukses selalu 🙏🙏👍👍
Aamiinn.🤲.👍👍🙏
mantap bro izin download video nya
Monggo.. 👍
Langes hitam kering, konon mengindikasikan campuran bensin dan udara belum pas. Masih terlalu banyak bensin dibanding udara, sehingga kemungkinan mobil agak boros bbm. 🙏
BTW : tutorial yg sangat mencerahkan.
Betul sekali mase... 👍👍 Saya juga masih belajar..🙏 memang saya rasakan terasa agak boros bbm.. kemungkinan campurannya memang kurang pas. Atau saringan udara yg sudah kotor, juga bisa mmpengaruhi jumlah udara yg dihisab. Terimakasih masukannya. Mantap 👍👍🙏
Mase kok kondensornya ada 2
@@ariefpitono4296 yo mase.. platina lebih awet.
Klo hitam agak bash gmn ...mas
@@danielps962 oli mrembes ikut kebakar. Jadi busi basah.
terima kasih ilmunya
Trimaksih sudah menonton..🙏🙏👍
Enak jelas pnjelasan nya mas
Terimakasih sudah menonton.🙏👍
Mantap
Platinanya kurang bagus yg bagus merk ND/ Toyota /Daihatsu
detail banget mbah tutoriyalnya ...makasih ngilmunya mbah...semiga tetap sehat...
itu kok kondensornya ada tiga ya mbah
Aminn...
Iya kondensor yg ini udah mulai lemah.. jadi di tambahin. Biar platina nya awet.
Klu penyetel top nya biar bertnaga pd starlet kapsul masih delco platina om
Jossz banget..
semoga awet terus suzuki carry'nya Om, salam pecinta carry dari Banyumas
Aamiinn..🤲
👍👍👍🙏
disetel ulang angin karburatornya, busi masih hitam.
mantulll ommm, yang kijang 5k ada ga, matursuwun
Baru belajar di carry om..🙏, terima kasih sudah menonton.👍
Bro bikin video rem belakang yang macet di mobil cerry, punya ku macet belum bisa di betulkan
Tolong suhu dibikinin tutorial top pengapian 8 derajat di kompresi satu🙏🙏🙏
Siap... 🙏 Ntar kalau ada waktu di buatkan vidionya. karena saat ini belum ada trobel di mesin jadi belum otak atik mesin lagi bos..
Cara untuk paskan jarak platina supaya pas dg setingan delco, gimana bang
Pertma
Tutor setel platina
Hari ini sudah rilis Vidio setel platinanya bos. 🙏
Ada vidiocarastelplatina gkom
Sedang proses .
bikin penjelasan kabel body nya bg
Apa kah stelan itu bisa di aplikasi di mobil carry cc 1.3.atau cc 1.5 om🙏🙏
tayo saya derajat pengapian tak buat 8 drajat sebelum TMA, tpi busi jadi hitam kering, mohon pencerahannya,,,,,
Apakah semua mobil yg masih pakai platina proses ngeceknya sama mas? Tks
Trimakasih Guru...! Saya ingin bertanya, klo busi basah dicangkok apakah efek pengapiannya berkurang Bang
Maaf baru denger istilah dicangkok.
Om ciri2 platina minta ganti gmana
Kontak poin sudah Tipis, berkerak gk bisa rata.
Isolator (plastik plastik sudah aus.) Kemungkinan menyebabkan bocor ke masa.
Kondensor Nya 3 Om cadangan nya 2
Tapi resekonya juga banyak om
Kalau kondensor mati 1 masih ada 2lagi dan kalau mati 2 masih aman tinggal 1 lagi yang on
Dan jika kondisi kondensor bermasalah apakah cadangan nya masih aman no
Juga kondensor bermasalah salah satu nya maka mobil akan bermasalah
dan itu blm tentu kita mengira ke kondensor yang bermasalah karena dugaan kita kondensor kita ada cadangan nya masih aman kita mengira padahal itu sangat garuh juga salah satu kondensor yang bermasalah salam kenal Om Bekasi timur hadir pernah ngalamin pake, 2 kondensor bermasalah salah satu kondensor yang mengakibatkan mobil juga bermasalah
Jangan di tiru om. 🙏
Itu uji coba di mobil saya. Saya tidak menyarankan pada penonton untuk mencobanya.
Logika sya begini om : fungsi platina memutus dan menyambungkan arus listrik, otomatis akan muncul percikan api saat platina bekerja, sedangkan fungsi kondensor itu menyerap percikan api pada platina saat platina bekerja, semakin besar daya serapnya akan semakin bagus untuk mendukung kinerja platina supaya si platina tidak cepat aus atau terbakar oleh percikan api yg ditimbulkan. Adapun dobel kondensor saya pasangkan bertujuan meningkatkan daya serap percikan api diplatina, Sedangkan rangkayannya di buat paralel, jika satu mati, yg lain masih bisa fungsi, jika mati semua baru GK berfungsi.
Berbeda jika di rangkai secara seri, jika satu mati satunya ikut GK berfungsi.
Jadi, saya ibaratkan kondensor itu adalah jembatan di atas sungai yg berdampingan dgn jembatan lain di sebelahnya, jika satu jembatan terputus kita masih bisa menyebrangi sungai lewat jembatan yg ada di sebelahnya. Sedangkan jika salah satu jembatan itu terputus/ rusak , jembatan yg putus itu tidak akan mempengaruhi jembatan yg ada di sebelahnya.
Dan Sampai saat ini belum ada kendala berkaitan dgn kondensor dn platina pada carry saya ini om.. adapun masalah yg timbul di luar itu.. platina masih aman aman saja.
Jadi itu logika dn asumsi saya om.🙏 Boleh di benarkan jika asumsi saya ini salah. Saling tukar pengalaman, namun sejauh ini pengalaman saya yg uji coba pakai kondensor dobel belum terjadi apa apa. Atau mungkin belum tiba waktunya mengalami masalah.. sejauh ini sudah hampir setahun... Belum kelihatan muncul masalah di mobil saya berkaitan dengan kondensor.. masih dalam pantauan dn penelitian saya. Makanya saya ulangi sekali lagi ,
saya tidak menyarankan penonton untuk menirunya, karena bisa jadi beresiko dn sudah pasti resiko ditanggung sendiri.🙏
@@nhn_multichanel3182 betul om sangat setuju salam settong dara
Mohon pencerahan,,,, untuk setingan harian baik nya 8 drjt apa 10 drjt..tapi pengen kuat nanjak juga 🙏🙏🙏
Di tes om. Keduanya ada bedanya gk pas di tanjakan. Pilih yg paling enak.
@@nhn_multichanel3182 siap,,hatur nuhun, kin bade d cobian🙏🙏
jika delco di putar tdk keluar api tapi setelah di pasang dan di stater mobil hidup,itu kenapa mas
Kurang spesifik pertanyaanya mas🙏
Yg memercikan api itu di kontak poin platina, atau ada pada ujung busi. Bukan delko.
Kalau Delko itu rumahnya,dan Ada banyak komponen didalam delko. Termasuk platina memang salah satu komponen yg ada di dalam delko.
Bisa jadi pada platina tidak begitu kelihatan percikan apinya saat mas putar badan delkonya, Berarti kondensornya bagus mas.. bisa nyerap percikan api pada kontak poin platina sehingga tidak kelihatan munculnya percikan api.
Yg jelas dan pasti itu lihatnya percikan api di ujung busi.
Mungkin kejadiannya seperti itu, di platina gk begitu kelihatan.. tapi sebenarnya di busi ada percikan apinya, makanya di stater ya hidup.
Beda halnya kalau di ujung busi gk muncul api, sdh pasti mesin susah hidup atau gk dpt hidup.. kalaupun bisa hidup tnpa api busi namanya detonasi,pembakaran sendiri tnpa apai busi dn itu hanya terjadi saat mesin overhed/panas berlebih. Saya pernah ngalami.. kunci kontak saya ofkan, kabel cuil yg menuju delko dan tutup delko saya buka , mesin masih tetap hidup.. baru bisa mati setelah selang bahan bakar menuju karbu saya cabut.. stelah bensin di karbu habis baru dia mati. Sebenarnya di tutup rapet pakai telapak tangan atau kain pada karburatornya agar udara gk terhisap masuk juga bisa mati, namun saat itu panik.. ahirnya cabut selang bensin baru berangsur pelan dn mati.
@@nhn_multichanel3182bg bole mintak no wa nya abg
Tggl mana sih tak maen Shyering2 saya pemula nol pengetahuan mas
Bang klau pake sidi ai
1 banding berapa om konsumsi bbm carry 1.0? 🙏🙏
Silakan tonton vidio sdh di up tentang BBM. 🙏
Mohon untuk di jawab, sudah coba di 10drajat, cuman saat setting delco pas api nyala.. Mobildi hidupin rpm di atas 3rb malah limit knapa ya?
Lokasi mana bang punyak saya tanjakan nya kurang bertenaga
Mo tanya mas kalo rotor nya dh pakai cdi cara stelnya gimana mas bro mohon pejelasan
Sudah ada vidio konfersi platina ke CDI mas. Slakan di tonton.🙏
Kl setelan sdh habis apa harus ganti platina nya om
Krn punyaku saat ini setelan delko sdh mentok keatas
Lihat platina di kontak poin nya itu masih cukup tebal dan rata apa tidak.. jika masih tebal belum aus cukup di bersihkan di amplas.. tidak perlu ganti platina. Tapi jika sudah kerkerak.. permukaan kontak poin platina tidak rata boleh di ganti. Dan untuk setelan delko yg sudah mentok diatas..bisa di atur lagi dgn menyetel posisi platina.dgn mengeser platina dari dudukan bautnya, di geser mendekati as rotor atau menjauhi as rotor menggunakan obeng min. Sambil di cek apinya muncul tetap di 8-10° sebelum TMA . namun posisi baut delko berada dibawah agar hasil stelan baut dilakonnya gk mentok diatas lagi .
Cara memindahkan setelan baut delko yg sudah mentok diatas bisa tonton vidio saya sebelumnya yg berjudul "cara atasi mesin susah hidup brebet tdk bertenaga".
Trimaksih sudah menonton.🙏
Smoga jwabnnya bisa membantu.
Klu pemakaian plati berapa lama bang
Kalo kabel busi satu kurang api apa itu platina nya
Izin tanya mas....bagaimana cara nya agar baud stelan delco bisa di tengah?
Di taruh di pinggir kiri pinggir kanan atau di tengah bisa semua mas.. sebenarnya dia ngikuti baut dudukan platinanya. Jika platina bergeser sekian mili saja dari baut dudukan platina maka baut setelan delko juga berpindah posisi ke arah pinggir ataupun ke arah tengah.
Jadi jika kita ingin memilih posisi mana nantinya baut delko itu, kita tinggal geser geser saja posisi platinanya. Temukan percikan apinya dilihat baut delko pas belum dg keinginan kita posisinya.. kalau belum pas ya geser geser lagi aja platinyanya sampai nemuin posisi baut delko pas dgn keinginan kita mau di pinggir atau mau di tengah.
Slamat mencoba. Pengalaman pribadi lebih memuaskan,pengalaman orang lain sekedar referensi.🙏
@@nhn_multichanel3182 siap...trima kasih ilmu nya semoga bermamfaat..aamiin
@@isepsutendi283 aamiinn..🤲
Punya saya di angka 20
Bang klu pemakaian plati berapa lama
Salam perkenalan kalokboletau mobil apaya
Salam kenal balik,🙏
Suzuki carry 1.0 th 89 an bos.
iya bang mobil saya tiba2 ilang tenaga
Mobil saya d kasih 8 drajat ko malah jadi boros bbm emang tenaganya mantap cuman bbm boros. Apakah ada yang salah mas
Dicoba dimajukan sedikit di 9° atau di 10° mas. Barangkali di 8° kurang sempurna pembakarannya.
Kalau boros itu banyak faktornya.
Derajat pengapian ini lebih ke mencari tenaga terbaik/terkuat.. kalau pengapiannya pas, di derajat berapa mintanya.. maka akan menghasilkan tenaga yg maksimal.
Busi hitam kemungkinan disebabkan pengapian mundur ya om?
Mas, kondensor sampai 3 begitu .... tanda kondensor mati apa mas?
lanjut bg kalo air radiator kering terus gimana bg
Berarti gak ada airnya.🙏😀
Maaf 👍 keringnya gimana bang?. Berkurang atau habis?
Tutup radiator mungkin minta ganti..sdh tak mampu nahan uap air.
Selang air radiator mungkin ada sedikit kebocoran.. bagian cklemnya kurang kencang, termostatnya masih atau sudah di lepas.. kalau masih ada termostatnya mungkin sudah lemah, coba periksa. Kalau termostatnya sudah di lepas (di los ,tidak dipakai) memang air cepat menguap masuk ke reserfoir(wadah air cadangan) dan air di reserfoirnya juga ikutan cepat habis kalau gk pake termostat. Atau ada bagian pada radiator yg sudah berkarat dn bocor walau seukuran lubang jarum kebocorannya itu sudah bisa mengeluarkan uap air, sehingga air radiator cepat berkurang.
Atau pada bagian silinder head mantel jaket air yg terhubungkan dengan perpak terjadi kebocoran pada perpaknya. Contoh, dari blok silinder ke head silinder kan ada perpak, dari head silinder ke intak manifol (letak termostatnya di intak manifol )perpaknya mungkin ada yg bocor, pada rumah termostat biasanya juga ada perpaknya mungkin bocor, tutup pembuangan pada radiator juga rawan mengalami kebocoran coba cek,intinya kalau air pendingin sudah terisi penuh, lalu setelah mesin hidup suhu memanas saat kendaraan berjalan tiba tiba setelah itu air radiator berkurang sudah pasti uap air panas saat mesin suhu tinggi bisa keluar dari tempat tempat saluran air yg mengalami kebocoran. Walau bocornya sangat kecil.. sebab uap panas yg keluar dari celah yg bocor itu punya tekanan yg tinggi sehingga mampu keluar dari celah yg kecil,, namun ketika mesin dingin (kondisi mati) Tidak ada air yg menetes alias tidak nampak ada kebocoran... Karena bagian yg bocor sangat kecil jadi yg keluar ini uap biasanya. Kalau bocornya sudah besar biasanya airnya yg menetes/mrembes.
@@nhn_multichanel3182 sama nih, punya saya juga lama2 kurang walau gk banyak tp pasti kurang klo dh dipakai, sudah gk pakai thermostat jd mgkn itu penyebabnya air cepat menguap.
Bagaimana rumus di top satu biar tenaga joss?
Sama dgn top empat. Hanya saja di mesin carry sy ini jika tanda garis di roda gila itu berada di top, rotornya sudah menghadap ke kabel busi nomer empat. Bisa juga di rubah top nya ke top satu tapi ya harus ngelepas delkonya dn di seting ulang.
Masti lepas sabuk timing juga.. karena yg di putar roda gigi noken asnya untuk mencari top satu.. posisi roda gila tetap pada tanda top.. lalu gigi neken as yg kita putar smpai kedua katup pada silinder satu netral. Dn rotor menghadap ke kabel busi nomer satu.. baru sabuk timing bisa di pasangkan lagi. Bgitu cara memindahkan top satu. Dn selanjtnya untuk nyetel platina sama aja dgn di top empat. Muncul Api busi ya harus tetep di 8-10° sbelum TMA.. hanya beda rotornya aja menghadp ke kbel busi nmor satu..
Begitu mase..
Mas sy py ceri10 kasus'y d top ga da api tp d luar top ada api trs d stater lgsg tokcer.pdhl platina baru jd gimana nich apa yg hrs d perbaiki y🙏🙏
Persis punyaku, tapi punyaku masih brebet
knpa hrus mnggunkn kondesor 3 mas apa klbihnnya
Platina gk mudah berkerak, sebab percikan di kontak poin platina kecil.. terhisab oleh kondensor. Jadi lebih awet. (Masih uji coba.)
Maaf, itu kabel warna merah di bagian delko ke coil, tolong penjelasannya?
Itu dari min coil menuju ke platina.
Itu rotor ke busi nomer berapa om
Itu Menghadap ke busi nomor 4. Om.
Karena topnya top 4. Yaitu ( Piston di dalam silinder ke -4 hitungan dari depan, yg sedang langkah kompresi.)
Cara ceknya apakah top 4 atau top 1, rodagila di paskan pada tanda topnya dulu. Lalu buka tutup silinder headnya, kemudian di rabaraba rokerarm/piano/platuknya, bagian yg sebelah manakah rokerarm yg sedang netral, bisa bergerak dn bisa digeser, untuk yg tidak bisa bergerak artinya sedang menakan katup, jadi cari yg dua duanya netral roker arm hisap dn buangnya, jika kedua rokerarmnya netral (bisa gerak) pada satu silinder, maka itulah silinder yg pistonya sedang langkah kompresi.
@@nhn_multichanel3182 mas coba di buat video tutor nya komentar abang ni
Boss setelah delko di geser ke bawah muncul api di kabel koil apakah celah platina di ukur lagi? Dan ukuran celahnya brp?mks🙏
Tanda garis pengapian pada rodagila sudah di sesuaikan belum? Mau Diberapa derajat pengapiannya?. Kalau di rodagilanya sudah.. delko digeser sdh muncul api pada kabel TT kuil. Muncul apinya dlm kondisi rotor menghadap ke arah kbel busi silinder yg sedang Top ( langkah kompresi). Itu sudah benar. Kalau mau di stel celah platinanya kira kira setebal kertas bungkus rokok. Atau ukur dgn filler gauge 0,40 sampai 0,50mm.
Om forsa saya kalau mesin pas adem saya start gas nangkring kenapa ya om? Tapi kalau mesin udah panas udah gak nangkring..
Ilmu saya belum sebanyak itu om..🙏 istilah nangkring itu baru saya dengar. Maksudnya apa kurang paham saya om. Nangkring itu yg seperti apa?..🙏
@@nhn_multichanel3182 stasionernya tinggi sendiri om....terus turun lagi tapi lambat...kalau mesin udah panas normal om... nangkring itu ngegas sendiri om...
Oo..bgitu. coba Serfis karbunya om. Mungkin ada yg bermasalah..
Jarum Plampungnya di cek mungkin kurang rapat menutupnya.. sehingga jika pompa bensinnya manual, saat dingin membrannya pada pompa mungkin masih keras dn daya pompanya kuat ,jarum ruang pelampung yg sudah lemah tak mampu menutup rapat karena tekanan bensin yg masuk dari pompa, jadi Ruang pelampung kebanyakan bensin sehingga naik ke ruang venturi (istilahnya agak banjir) sehingga asupan bensin bertambah banyak, mesin terdengar seperti ngegas sendiri. Selanjutnya jika pompa bensinya manual, sudah pasti pompanya gabung dgn bodi mesin, sehingga saat mesin sudah panas pompa otomatis ikut panas, membran mulai melunak / lembek/melemah karena panas, sehingga daya dorong bensin dari pompa menurun, tidak sekuat saat membran keras tadi, sehingga jarum pelampung di dalam karbu mampu menutup rapat saluran masuk bensin dari pompa bensin , bensin di ruang pelampung tidak mbludak lagi ke ruang venturi ,campuran bensin berangsur normal lagi suara mesin terdengar menurun tidak ngegas dn kembali ke normal.
Sementara itu prediksinya om🙏. Mungkin bisa jadi ngegas sendiri penyebabnya seperti itu. (Yg jelas berkaitan dgn karburator, bensinnya nambah sendiri masuk ke intakmanifol )
Prediksi lain kawat seling gas mungkin seret, pegas katup gas lemah tak mampu narik kawat kembali ke posisi stasioner,saat start mesin ngegas, setelah panas dn efek getaran mesin kawat seling berangsur bisa ketarik lagi oleh pegas katup gas dn kembali ke posisi stasioner.
Namun belum tentu prediksi ini benar. Hanya mengira ngira om.
Penjelasan lebih lanjut hubungi mekanik bengkel mobil terdekat yg lebih profesional🙏
@@nhn_multichanel3182 mantab om,,kayaknya memang bgtu om...coba besuk saya servis karburator....
@@nhn_multichanel3182 terimakasih ilmunya om...semoga channel ini bermanfaat dan berkembang om
Bagaimana cara stel untuk yang sudah pakai cdi bang , agar nah pur nya bisa di atas
Untuk CDI belum saya coba ya..🙏 meskipun bisa di upgrade ke CDI, dan CDI itu menurut saya malah lebih memudahkan kinerja sistem pengapian, Pengapiannya selalu tetap dan setabil tidak seperti platina yg sering bergeser atau berubah ubah selama rentan pemakaian dn mesti telaten cek derajat pengapiannya. Mungkin kedepan akan saya coba beralih dari platina ke CDI.
@@nhn_multichanel3182 ditunggu mas Carry 1.0 yg dh upgrade ke CDI, nanti saya coba ikuti juga tutorialnya
@@Hendry28Channel siap...👍👍🙏
kalau tdk keluar api waktu delco di putar itu kenapa mas
Cek pastikan dulu jalur listrik (+) dari aki menuju kontak,menuju skring, menuju kuil, menuju platina ada aruSnya atau tidak saat kunci kontak di ON kan atau IG kan.
Sampai di kuil (--) yg mnuju ke platina harus ada percikan api saat di konsletkan ke masa. Jika sampai sini ada api lalu hubungkan ke platina dn coba di putar delkonya, keluar api tidak di platina, jika tidak keluar berarti platina bermasalah. Kurang nempel atau kotor.. atau terlalu nempel dn tidak bisa terbuka, jauh dari nok as delko.
Jika dari kuil (--) yg menju ke platina tidak keluar api berarti kuilnya mati.
banyak kali kondensor platinanya om? apa kelebihannya pakai 3 kondensor om?
Uji coba om. Sementara ini bagus..platina gk ngupil. Karena mungkin daya serapnya kondensor lebih besar. Mencegah platina biar gk cepat aus dn berkerak.. sesuai fungsinya kondensor adalah menyerap loncatan api pada breaker poin di platina. Penambahan Jumlah kondensor Lebih dari satu otomatis daya serapnya lebih kuat. Platina jadi awet.. sampai saat ini belum ada masalah di pengapiannya.. tenaga masih bagus.. sy belum setel setel platina lagi..👍
Tapi sementara uji coba itu om. Jangan ditiru. Karena resiko di tnggung sendiri..😁
Itu platinanya gk di stel lagikah.🙏
Sdut duel platina sudah di setel sebelumnya. Slanjutnya vidio ini derajat munculnya api yg di setel. Di paskan lagi ke 8°.STMA.
Kondensor platina bisa bang dipasang 2 apa gakmasalah
Itu experimen,percobaan. (Berani ambil resiko)
Namun ternyata sejauh ini belum ada masalah.. justru platina saya lebih awet karena percikannya kecil..kalau cum satu kondensornya percikan pada kontak poin platina agak besar dn itu menyebabkan platina cepat aus.
Nb: fungsi kondensor adalah mencegah percikan api pada platina. Supaya arus kumparan primer pada kuil benar benar terputus..sehingga induksi yg dihasilkan maksimal dn api pada busi akan bagus.
Itu pakai yg 0,25 micro farrad, jika di kasih dua berarti jadi 0,50 micro farrad, masih ok lah.. malah semakin kuat daya cegah percikan api pada platina. Platina jadi lebih awet.
Dn antisifasi juga apabila mati salah satu, masih ada yg satunya yg masih berfungsi.
Miliku kok gak bisa mercik apinya om ketika obeng aku sandingkan solusinya gimana
Ada arus yg masuk ke kuil gk? Kabel Plus kuil dapt dari baterai plus. Kabel Min kuil menuju ke platina.. coba konsletin kabel min kuil ke bodi ada apinya gk? Kalau ada api berarti bagus, berarti dari baterai ke kuil ada arus sampai menuju ke platina..
sekarang tinggal platinanya, saat rotor di putar atau badan dlko di gser geser,, kontak poin platina harus bisa membuka dan menutup.. dan pada bagian menutupnya kontak poin si platina ini harus bener bener nempel, atau terhubung, kalau kontak poin platina gk nempel ya gk bisa mmunculkan api pada kabel tegangan tinggi di kuil. Atau kontak poin platina nempel, tapi kotor.. jadi karena kotor meskipun nempel gk ada aliran listrik dari baterai menuju kumparan primer di kuil.. setelan jarak platina dgn nok rotor harus benar benar pas . jika terlalu jauh platina dgn as nok rotor , maka kontak poinnya tidk terbuka (nempel terus)saat rotor di putar. Jika jarak platina terlalu dekat dgn as nok rotor maka kontak poinnya gk bisa nempel atau terbuka terus saat rotor di putar ... Dari dua kondisi itu terlalu jauh atau trlalu dekat jarak platina dg as rotornya, sama sama mengakibatkan tidak akan memunculkan loncatan api pada kabel tegangan tinggi di kuil .
Dan kontak poin platina ini harus bener bener bersih dn bisa membuka atau menempel dgn baik. Karena fungsinya kontak poin platina itu memutus dan menyambung aliran listrik dari baterai yg masuk ke kumparan primer kuil menuju ke masa. Itulah fungsi platina secara keseluruhan.. maka jika rotor diputar atau badan delko di geser bolak balik arah , namun platina tidak bisa memutus dn menyambungkan aliran listrik kumparan primer di dlm kuil,maka kuil gk akan meloncatkan api di kabel tegangan tingginya.
Solusinya setel sampai benar dudukan platina dgn as rotor. Bersihkan kontak poin platina dari kerak dgn cara di amplas dn di lap pakai kain setelah di amplas.. karena sisa debu amplas juga bisa menghambat arus listrik.
Menyandingkan kabel tegangan tinggi di smbung dgn obeng di dekatkan ke masa bodinya jangn terlalu jauh.. jaraknya seukuran celah busi.
Mas kalo zebra pas mau nanjak, dari bawah kencang tapi pas dipertengahan tanjakan malahan hilang tenaga jadi turun RPM nya dan loyo, itu kenapa yah
1. Beban kendaraan. bermuatan atau kosong mempengaruhi laju saat di tanjakan.
2. Perpindahan gigi. pakai gigi berapa sangat berpengaruh pada tanjakan.
3. Kondisi Mesin terutama bagian dalam (silinder,piston,ring,kelep, yg aus atau bocor kompresi) juga berpengaruh saat di tanjakan.(ngempos daya menurun) walaupun sudah pakai gigi rendah ditanjakan.
4. Saringan udara karburator yg kurang bersih juga berpengaruh suplai udara kurang maksimal saat gas di tambah menyebabkan (campuran gemuk bbm minim udara) pembakaran tidak sempurna daya menurun rpm pun menurun.
Roda gila pada cerry saya gak ada tulisan nya hruf T dan susah nyari di 8drjatnya
Masa gk ada? Harusnya ada,Repot jika gk ada.
Atau kalu memang sdh hilang karena berkarat atau sebab lain, bisa saja dikasih tanda sendiri kalau memang sudh hilang.. caranya dgn melihat tanda yg di depan mesin, di topkan dulu dgn cara lihat Pada roda gigi noken as(cam shaft) yg bertemu dgn tanda pada covernya (cover timingbelt). Kalau gigi camshaftya top dgn tanda pada kovernya Lalu di ketok saja beri tanda pake obeng ketok yg (-)min pada rodagila sbg pengganti garis yg hilang.
Minta no hp nya om...lokasi di mn om ya
Wa nya bang
kalau kondensornya mati gimana mas cirinya
Kalo stel delconya udah mepet dan gk bisa di stel lgi caranya gimana untuk ngasih celah bawahnya?
Coba tonton vidio saya cara mengeTOPkan mesin carry 1.0
Di menit 7:17 sampai 14:45. Itu cara standar dan sudah bisa ada celah bawahmya bisa disetel kekiri ke kanan