[FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne
Вставка
- Опубліковано 2 лип 2024
- IBF, www.tvOnenews.com - [FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, hampir 10 juta Gen Z atau yang berusia antara 15 hingga 25 tahun tidak bekerja.
Menurut data yang diambil dari survey tahun 2021 hingga 2022 ini, kebanyakan adalah perempuan muda yang berjumlah 5 juta orang lebih.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK paling banyak menganggur.
Salah satu faktornya menurut American Psychological Assosiation, Gen Z disebut sebagai generasi yang mudah stres dan mementingkan fleksibilitas dalam bekerja.
Kondisi ini kerap membuat mereka sulit mendapat pekerjaan.
Apakah Gen Z masih akan menjadi generasi emas atau malah jadi beban?
Narasumber:
- Maliki Deputi Bidang Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Bappenas
- Raymond Chin Influencer
- Anton J.Supit Anggota Dewan
- Prof. Payaman Simanjuntak Pakar Hukum Ketenagakerjaan UI
IBF01
FR01
AML01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews.com/live
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
Sekedar berbagi pengalaman sendiri, disaat saya baru lulus kuliah umur 25, merantau ke pulau jawa, 6 bulan saya nganggur bolak balik, ratusan apply lowongan di internet, puluhan kali mengunjungi jobfair, sampai pda titik dimna saya tidk terlalu fokus utk brapa besar gaji nya dissat saya sudh dapat pekerjaan , pada intinya yg saya butuhkan pengalaman dlu, dalam artian pengalamn utk berinteraksi dengaan kultur dunia kerja, seiring berjalan waktu, dmna kita jika mau naik kelas utk dapat gaji yg lebih, penekanan saya bukam hanya menuntut gaji yg besar,tapi buatlah gmna diiri kita layak utk digaji besar, ..
Saya hanya lulusan SMK, saya sudah bertahun-tahun melamar sampai tidak terhitung biaya bikin lamaran.. Memang saya punya kelemahan fisik jga (kesehatan) tapi saya tetap berusaha. Sampe akhirnya saya hampir menyerah, skrg saya kerja sebagai ojol yg penting halal..
Kelas bang
Nice comment ini always positive
Setuju
Yang jadi masalah adalah kurangnya prusahaan yg beroperasi di dalam negara Indonesia sehingga loker itu sedikit menyebabkan penyerapan tenaga kerja sama generasi baru tidak seimbang. Menurut saya langkah pemerintah harus menurunkan pajak penghasilan dll agar perusahaan luar negeri mau dan tertarik untuk mendirikan prusahaan/pabrik di Indonesia agar menyerap tenaga kerja agar maksimal dan seimbang. Menurut gw regulasi pemerintah harus di perbaiki tentang bisnis/perdagangan juga agar tidak banyak mendatangkan barang import dari luar negri karena kemarin juga banyak pabrik tekstil yg bangkrut karena barang import tekstil dari china merusak harga pasar di negara Indonesia dan mengakibatkan PHK massal di karenakan kebangkrutan industri dalam negri. Simpel menurut gw itu tergantung kebijakan pemerintah kalo masalah gaji dll pasti mengikuti akan naik seiring banyaknya perusahaan yg berdiri di Indonesia. Selain itu juga pemerintah/mentri pendidikan menerapkan dan memfokuskan pembelajaran tentang wirausaha/bisnis agar masyarakat tidak tergantung untuk menjadi karyawan sesudah lulus sekolah bila perlu pemerintah memberikan subsidi untuk modal kewirausahaan/bisnis untuk generasi Z.
Seharusnya Media menghadirkan Narasumber Pengusaha dan Pemerintah utk diskusi,bagaimana solusinya mengurangi pengangguran, buang² waktu aja menonton dialog seperti ini.
Betul bro 😂
Saya setuju bro karna pemerintah juga nga pikir masa depan cuma korupsi seperti alat alat di SMK misalnya alat cooking atau juga gurunya harus juga guru dari Amerika yang bisa bahasa inggris tapi kenyataanya gitulah 😂
Itu pengusaha bro yang baju coklat
Inti dari diskusi ini
1. Lapangan kerja yang tersedia tidak cukup banyak karena kebijakan pemerintah dan investasi dari luar berkurang.
2. Kemampuan generasi Z tidak mumpuni untuk lowongan kerja yang ada.
3. Solusinya, pemerintah dapat meningkatkan kualitas SMK, dan D3. Gen Z meningkatkan skill yang dibutuhkan perusahaan, dan mencari relasi seluas2nya.
@@temansehatinantara ini yg komen ga tau mereka ber 4 siapa sampe bilang ini tontonan sia sia😂 atau ga nonton full dulu langsung komen
bagi saya berita ini sangat bagus malah lebih suka daripada berita soal kehidupan artis
Jadi 10 jt lapangan kerja yg pak Jokowi janjikan itu ternyata untuk warga negara China daratan...
Nanti 30 jt lagi disiapkan
😂😂
😂😂
Pengangguran 10 JT.. Rakyat 127 Juta.. Total Pengusaha berdasarkan data BPS. Pengusaha hanya ada di 3% kalah sama asean lain.. kocak negri ini
@@bambang5975
Maaf pak diralat salah ketik 270 juta jiwa
Gen-z harus kompak memaksa ikut kompetisi pilpres atau pilkada jadi cawapres, ketum partai atau cagub, jangan mau kalah dengan Gibran, Bobby & KAESANG.
Ga mungkin 10 juta banyak nganggur yg saya yakin 50 juta orang pasti yg laen kerja juga paling upah 50-100 ribu sangat miris
Nah, akhirnya terwakilkan oleh Raymond, betul indonesia gagal melewati/ malah ke skip fase industrialisasi, akhirnya banyak tenaga kerja yg tidak terserap 😢😢
Pariwisata di Indonesia potensi nya gede tapi yg punya resort org eropa 😅
Pendidikan cm disuruh menghafal bukan mempraktekkan di kehidupan nyata..
Padahal ilmu2 spt pariwisata, seni, survival, mengelola keuangan, investasi jauh lebih PENTING.. 😅
@@kayakiye9474 Kayanya anak-anak muda itu sulit menumbuhkan pemahaman kaya gitu tanpa bimbingan, justru seharusnya dibantu oleh guru-guru disekolah. Mereka seharusnya bisa bertindak lebih dari sekedar mengajar, yaitu menjadi mentor dan mengarahakan masa depan. Tapi kualitas guru pun juga kurang ya hadeuhh.
dia aja bikin Ternak Uang juga gagal, ya true story betul
Inilah keserakahan pemguasa semua di garap Circle mereka, proyek pun yg kerja circle mereka, rakyat di kasih bantuan 10rb tapi keuntungan penguasa berjuta² kali, pabrik pengusaha pusing mau bikin apa yg lancar
Seolah olah gen z pemerintah kambing hitamkan,
Padahal gen lu aja tukang korupsi sana sini, yang didik aja generasi gen lujuga, kalo ada gen z yang berinovasi aja lo singkirin.. Heran
Kok bisa2nya ada yang nyalahin orang lain (termasuk pemerintah)?
@@wayassirli-ip9cllah trs nyalahin siapa kalo bukan dari peran pemerintah? 😂
@@rezafahreza7541 kita sudah benar dan sempurna?..
Apa2 kok nyalahin orang lain. Mental pecundang
@@wayassirli-ip9clterus pemerintah tugasnya narik pajak aja...parah..
Kalo korupsi di hukum mati maka negara ini akan sejahtera Uang Negara Aman
Bukan standar keinginan yang tinggi tapi pekerjaan sekarang semakin sedikit yang layak karena cipta kerja, pekerjaan minim fasilitas semakin menjamur karena alibi efisiensi.....
Hampir semua pekerja muda di Indonesia bekerja di sektor informal.....
Awokawoawok, "Kan saya si Bos, kamu kok ngatur" 🤣
@@BraveTonetertawalah saat diatas,karna itu cuman titipan ga bakal kekal😂
Saya lebih yakin kalau jumlah pengangguran di RI nggak ada data real. Karena saya yakin ada sekitar 20 juta. Jangan anggap tukang parkir, pengamen, asongan, pedagang keliling, kuli bangunan, dll itu gak terhitung menganggur loh ya, mereka punya surat kerja tetap? Data apa yg jadi acuannya? Data kira-kira? Bagaimana ibu2 yg di rumah aja? Bukannya itu kategori tidak bekerja/berpenghasilan juga?
Data data data data data... Padahal ke lapangan untuk rekap aja enggak!!!
betul bisa jadi malah lebih banyak benget nget nget
Boss anda terlalu jujur 😂😂😂
kan yg dibahan gen z, bukan keseluruhan semua penduduk
Ojol sekian juta orang masuk juga keknya😅
Menurut saya bisa 50-70 jutaan kalau bukan hanya gen z
tidak ada yg namanya sulit kalau anda mengenal orang dalam walaupun gak punya skill
Komen anda ada benarnya 😂
Yang anda sebut "gak punya skill" seenggaknya level skillnya cukup untuk jadi bagian dari sistem produksi dan mau patuh SOP dan gak banyak komplain ini itu, perusahaan mana yang mau nge-hire tukang komplain ini itu walau levelnya di atas orang yang tadi, lha wong skill level ya si orang tadi udah cukup untuk berkontribusi, ngapain yang levelnya di atas tapi ngelah-ngeluh, ending cuma bikin kacau kegiatan perusahaan overall
Atau mungkin yang lebih ber-skill gagal mempresentasikan kualitas diri, ya salah dia sendiri kok gak becus
Saya punya orang dalam tetep kagak keterima njir
@@ltd.9102_ berarti kurang dalem njirr 😂
@@ltd.9102_orang dalam lu jg masuk karena org dalem dan dia masih dangkal
Kuliah habis ratusan junta pas waktu dapat kerja gajih nya 2 jt tak sebanding
Kan masih di jajah broo. Jdi anggap aja ijasah seperti bon atau (hayalan) kita di selembar kertas itu nilai nya 1 milyar. Fakta nya pas nyari lowongan di sulitin, di jegal umur dll. Kkwkw
ijin kasih saran aja bang tingkatkan skill dan tambah pertemanan, karena circle ku byk yg skolah tidak tinggi, tapi bsa berpenghasilan ada yg cuma lulusan smp bisa punya toko HP, saya pribadi cuma SMK aja, tapi bisa jadi design grafis freelancer, bahkan kdang jadi bug hunter pada program, game, website, jgn punya mindset kalau kuliah psti berilmu tgi dan di terima perusahaan, karena saya yg cuma smk saja bisa mandiri
Bener 😢😢😢😢😭😭😭😂😂😂
Sistem pendidikan di Indonesia g disiapkan jd org kreatif alias cm hafalan 😅
@@RadianGalio freelancer apa bankk
Jogetin aja oke gas...oke gas
😂
Rendahnya skill selalu jadi kambing hitam isu pengangguran. Padahal di Indonesia pengangguran disebabkan jumlah lowongan kerja dan jumlah angkatan kerja tidak seimbang, jadi ini lebih ke arah struktural, bukan rendahnya skill.
Gen Z saja itu sudah 10 juta menganggur, apalagi tahun2 yang akan datang jumlah pengangguran akan semakin meningkat dari tahun ke tahun karena banyak lulusan2 baru. Jadi stop framing dan berhenti berpikir pengangguran akibat rendahnya skill. Ini murni masalah struktural.
Orang yang pnya skill jarang nganggu , btw.
@@stroberiplayschannel519 kalau punya skill pasti bisa kerja, minimal ke luar negri kalo di sini ga ada.
@@beiyongzui kerja diluar negeri juga gak butuh skill yang ribet , itu yang jadi buruh di luar negeri aja ortunya yang di Indonesia sejahtera kok.
Itu baru buruh , belum profesional, gak heran banyak mahasiswa yang berkarir diluar negeri,tidak dihargai di negeri sendiri, tapi lebih dihargai di negeri orang .
Miskin akibat nepotisme dan korupsi yang tidak ada habisnya
@@slingingslasher7427 ya terus kenapa ga keluar negri aja?
@@beiyongzui udah kok.
Dunia itu luas , selamatkan dulu keluarga sendiri , lagian kerja disini isinya orang dalam , wajar aja data nasional kemalingan terus
Nonton cuman karena bang Raymond 😊
haha
Sama
Mencolok karena kegantengannya
Awokawokawok, cuma pengen dengar ocehannya 😂
Remond China 😂😂😝😝😝😝😝
Lingkungan desa Saya banyak pengangguran bukan hanya gen z usia 30an juga, mereka tidak menikah... Saya sendiri merantau
Merantau kemana kak?
Betul. Saya saja usia 30an udah sangat sult mencari kerja dan belum menikah.
@@danimartianfirmansyah8173 kaltim
Hhemmm.. Ya ya ya.... Domisili mana
@@danimartianfirmansyah8173 kaltim
Sing Penting
Anak Mantu Sudah Jadi
Persetan dgn Rakyat
inilah Akibat Salah Pilih Pemimpin
Korsel sedang membutuhkan banyak pekerja karena disana krisis SDM... yuk rame2 jadi TKI KOREA, ijazah SMP gaji 30 juta, biaya hidup 5 jt, bersih 25jt perbulan...
Biaya hidup 5 juta di korsel ?
tolong pemerintah membuat regulasi dilarangnya lowongan kerja yang diskriminatif terutama di usia.
Setuju banget!
Gw baru lulus tahun ini problemnya
1. Minimal S1 d1 d2 d3
2. Minimal pengalaman 1-3tahun padahal fresh graduate
3. Minimal tinggi badan
4. Minimal berat badan
5. Banyak penipuan
6. Gaji kecil diitung² cuma cukup buat makan+kebutuhan sehari-hari apalagi kota gw Banjarnegara gak usah ditanya
7. Info Loker langka
jobdesk bisa 3-4 tapi dikerjakan 1 prang gaji nya kecil wkwk
Hannya anak Pak Jokowi yang gampang cari kerjaan karna pak Jokowi adalah Presiden RI cuma omdo di rubah undang undang untuk Gen Z
Jadi wapres ajh gampang
Gen-z harus kompak memaksa ikut kompetisi pilpres atau pilkada jadi cawapres, ketum partai atau cagub, jangan mau kalah dengan Gibran, Bobby & KAESANG.
Zaman sekarang Anak mudah tidak pokus belajar. pada ingin jadi UA-camr, tik toker, facebooker.
Yang tua juga begitu, jangan tutup mata Anda 😂
@@BraveTone yg tua tinggal nunggu mati. Yg muda itu penerus bangsa. klu otak nya isi nya cuma jadi tik toker, youtuber. Tidak usah sekolah. belajar ja di sosmed.
@@donnalorenza8067
Setuju sekali
@@donnalorenza8067jangan salah kan youtube atau sejenisnya. Semua itu berawal dari didikan orang tua. Karena orang tu sekarang kebanyakan memberikan gadget anak nya terlalu dini karena tidak mau repot mengurus anak. Sementara angkatan kerja di rentang usia lulusan SMA dan S1 itu karena kurang nya lapangan kerja dan memang kurang nya skill para pencari kerja.. Hal ini disebabkan oleh karena terlalu banyak belajar teori tanpa praktek yg jelas.
@@knowledgeid970 Orang tua didik anak sampai Mecedel klu anak gaulan nya ama org" Tidak bener yaa sama aja. Anak tidak bener itu karena Gaulan dan Lingkungan. Lingkungan nya judi online yaa pada ikut Judi online. tidak ada hubungan nya ama didikan org tua. Blo on
Jujur saja, problematika bukan cuma ketersediaan yg minim saja, tetapi lebih kompleks dengan persaingan yg tidak sehat (ordal dan suap), kebijakan ekonomi dan tidak keseriusan investasi SDM oleh negara serta ruang KKN yg masif sehingga APBN yg sering tidak tepat sasaran plus dikorupsi lg. Bagaimana ini negara mau maju, gk mungkin
Dan saya yakin ini data masih kurng tepat, pasti lebih dari 10 juta
Problemnya bukan ketersediaan lapangan kerja yang minim tapi kualifikasi tenaga kerja yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja. Perusahaan energi dan tambang masih kekurangan tenaga kerja di bidang geologi, pertambangan, perminyakan, mesin, elektro dan teknik kimia sedangkan tenaga kerja yang tersedia kebanyakan lulusan IT korban PHK start up dan e- commerce belum ditambah lulusan IT yang baru lulus.
Lowongan pekerjaan sempit,, perusahaan membatasi karyawan, umkm banyak gulung tikar, perputaran uang seret, saya beli ambruk. Mari berfikir cerdas. EKONOMI NEGRI SEDANG SAKIT, PEMIMPIN KONOHA IMPORT TENAGA KERJA TIONGKOK
Kebanyakan yang miskin nya pak. Kerjaan susah apa apa pada mahal.... Haduh Indonesia mau berapa kali ganti pemimpin tetep gini terus.
Yang miskin kebanyakan produksi anak pula, itu masalahnya,
@@ahmadmuliawan0008child free bukanlah solusi yg baik.
Karena mental pekerja nya tetep sama
Lebih baik perang nuklir 🇷🇺🇨🇳🆚🇺🇲🇬🇧🇪🇺😝😝😝😝😂😂😂😂😂😂 NUKLIR aja ke istana dinasti PLOGA PLOGO 😝😝😝
@@onlyaja8 Tapi angka kelahiran di INdonesia turun drastis akhir akhir ini, kayanya indonesia bakal sama kaya Korea, Jepang, sama Cina, yang udah mulai krisis kelahiran
Ays... sudah lagi Z,
Gw kasih tau ya kerja di perusahaan itu gak enak banyak penjilat nya, lu gak kuat bisa gila dan stress lu,
Kerja bener juga gak akan bisa mengalahkan karyawan yg kerja nya menjilat.
Cuma saran aja Z, lu mending bareng temen2 lu buka usaha kreatif yg terkait dunia digital,
Karena tugas S1 itu bukan kerja ikut perusahaan seharusnya, tapi membuat perusahaan untuk menginspirasi orang lain.
Karena mu kerja di perusahaan ,.mau kerja sendiri sama2 aja nyari pengalaman.
Malah yg mental lebih teruji itu yg buka usaha sndiri.
Karena mikirnya lebih banyak.
Walau lu kerja di perusahaan ada saat ya pensiun atau bahkan di pecat.
Lalu klo di pecat kan mulai dari awal lagi
Dri pada hidup The Javu selalu berulang.
Mending dri sekrng buat usaha sendiri yg gak mungkin di pecat orang lain.
terimakasih sarannya bg
Modal cuk modal!!!! Minjem bank? gagal bayar mau lu yg tanggung? Seandainya g ada "utang di bawa mati". Mungkin gua udah buka lowongan pekerjaan buat ribuan orang. Bisnis plan banyak ini. Cuman ya modal nya g tau darimana?? Tua bangka sekarang yg masih di korporat maupun pemerintahan g ngerti kalau mereka itu udah waktunya buka usaha dan berhenti jadi tikus kantor, biarkan yg muda yg ambil. Tapi mereka itu g mau dan takut miskin! Yg kaya aja takut miskin, apalagi yg miskin buat ambil resiko? Dari pendidikannya juga udah kek kemaluan pria. Males ngurus 250jt orang mah. Mending rebahan jadi gen z.
bener jga bg, org" beda ada yg mulai di nol ngumpulin modal atau dibantu ortu ini yg bingung, ada 2 perintis dan pewaris
Baru lulus minta syarat hrs langsung jadi??
Yg slh siapa ?? Brtti dr program pendidikan nya hrs di ubah donk
Ini nih .. buat apa sekolah klo gitu ... intinya lapangan pekerjaan tdk merata
Pendidikan tidak sinkron dg dunia kerja, kurikulum pendidikan tertinggal berapa puluh tahun dari negara lain
@@achmadfaturrahman839 bukan puluhan tahun lagi bro, tapi 200 tahun tertinggal
@@damschannel3187 Yang bisa membantu kita adalah pinjaman ilmu teknologi dari negara lain.
Iya itu yang disebut prof anton, cara pendidikan vokasi dikita belum bisa menciptakan tenaga yang langsung siap kerja.. Harusnya oemerintah fokus terhadap ini juga
Ya lu upgrade skill lu lah bair sesuai dengan kualifikasi yang diminta perusahaan
Pesan saya...Buat gen z atau siapapun yang belum dapet kerja..jadikan momentum susah cari kerja ini buat memacu untuk lebih mutar otak dan kreatif untuk bisa berwirausaha sendiri..pake jurus ilmu kepepet...tapi tetap dijalur yang positif ya..jangan sampe salah langkah ke hal negatif.. semangat ya ade ade 😁, hidup itu keras dan penuh perjuangan .... welcome to the real world 😉
Masalahnya gen Z itu ga telaten merintis usaha kaka di tempatku aku sewain lahan rata2 kebanyakan yg sewa gen Z...Kenyataannya ekspektasi tinggi bukak pinginnya langsung rame dalam 1-2 bulan klo ga rame mereka bakalan auto nyerah ga lanjutin sewa😂😂Sering sih denger komen dari orang tua klo gen Z dan milenial kurang sabaran, telaten dan ulet dalam memulai usaha padahal butuh waktu sampe bertahun2 klo mau rame😊😊
@@stephaniesetiawan_92 pengaruh modal juga. kalau sewa trus gak ada pendapatan. bagaimana cara mendapatkan uang
@@stephaniesetiawan_92 Persaingan bisnis dulu sama zaman sekarang itu beda coy, zaman sekarang makin hardcore wkwkw
Terimakasih media , jangan berhenti menyerukan kejadian ini. .
Agar pemerintah menindak lanjuti masalah ini .
Semoga pemerintah sadar akan kenyataan ini . Amin 🙏
Alhamdulilah aq masuk orang tua gen mendang mending😂modalin anak2ku buka usaha karena cari kerja susah
Betul Moms,harsnya Gen Z dibina buat menciptakan lapangan kerja dg dukungan Pemerintah, bukan malah mencari kerja
SUDAH SUSAH CARI KERJA LALU PAS UDAH DAPET KERJA JUGA SUSAH GAJI NGGAK NAIK NAIK. YAAAAAA BEGITULAH MANUSIA KURANG KURANG KURANG
LALU NUNTUT KE ATASAN KAN ANEH JUGA
😂
HAHAHAHAHAHAAAAAAAAA
FACTA
SERBA KEKURANGAN ITULAH MANUSIA
😂HAHAHAHAHAAAAAA
SIAPA HAYO YANG MERENDAHKAN KALIAN
JUSTRU KALIAN YANG MERENDAHKAN KALIAN SENDIRI
ekonomi meroket woi..... pabrik mobil smk yang didirikan pak joko saja sudah menyerap 5 juta lapangan kerja. tapi BOHONG.....
Susah diajak kerja sama dalam bekerja. Diajak maju masih malas. Di kasih solusi malah nyolot. Malas diajak untuk kerja sama dan tidak mau maju.
Angka realnya bisa 2-3X lipat.
Belum lagi pengangguran terselubung.
Yang sejahtera hny yg di atas2 sana rakyat kecil terus tercekik menderita. Apalagi Gen-Z
Gen z cuma bisa ayo gass🤣🤣
Makan tuh gass😂😂
1. Lapangan kerja
2. Syarat dan ketentuan kerja
3. UU ketenagaan kerja ga di terapin perusahaan
4. Tidak sesuai jobdesk (posisi apa yg di kerjain semua posisi)
5. Pemerintah ga kasih program yg efektif
6. Keseimbangan gaji sama kebutuhan udh ga masuk akal
yg bicara cocok nya seumuran kak reymond daripada kakek kakek
benerrr relevan ya
Tv one keren, harus diangkat lagi ini emang bener2 udah parah, cari pekerjaan susah dan upah rendah
Jadi inget dulu ada yg janji akan bikin 10 jt lapangan kerja, tapi kok malah jadi 10 jt pengangguran.
Emang siapa sih yg janji itu dulu?
Lupa gue😂
Buang gengsimu, kreatif, semangat dan nikmati.....
Harusnya gak perlu pemerintah bangun IKN abis duit triliunan belom kelar2, mending duit di bikin industri2, pabrik2 dan buka lapangan pekerjaan yg seluas luasnya di pelosok kota2 di plosok2 desa, buat mengatasi pengangguran dan kemisikinan rakyat indonesia yg smpe skrg makin bertambah angka pengangguran dan kriminalitas karna kurangnya lapangan pekerjaan dan terbatasnya ruang gerak lulusan sd smp smk buat bisa kerja krn banyak prusahaan2 yg mendiskriminasi lulusan izajah menengah kebawah.
Mesti ada kesetaraan sosial smua izajah bisa kerja di beri pelatihan, keterampilan, supaya smua bisa kerja bisa kasih makan kluarga.
dr pada ngeliput knp gen z nganggur, mending buat pembahasan knp menteri2 eranya OWI yg skrg kok banyak yg ga PECUS menjalankan tugasnya....
di gaji mahal2, tp kerjaan'nya ga ada yg bener...
Itu lebih menarik....
Ya Ndak tahu kok tanya saya😂
Awokawok
Makannya jangan ngandalin pemerintah, dah tau kayak siput
sy kira th 2024 ini memang kita tidak bisa dan bahkan sangat2 tidak bisa mengandalkan pemerintah🤣
kecuali pas awal2an mau pemilu kmrin, bansos kyknya cair besar2an, walaupun itu jg dipilih beberapa orang saja yg mendukung paslon itu🤣
Hbs itu, masyarakat di bikin susah lagi dan lagi🤣
Parahnya lagi, th 2024 msh banyak org yg gampang dikibulin dengan janji2 palsu pemerintah😄
Makanya Lebih baik perang nuklir
🇷🇺🇨🇳🆚🇺🇲🇬🇧🇪🇺😝😝😝😝😂😂😂😂😂
intinya nih kalau sering nonton,baca berita.banyak pabrik yg ada saja pada bangkrut digantikan produk impor.dan tidak ada pembangunan pabrik baru.yg lama pindah.udah pindah malah bangkrut.
Masalah di tenaga kerja Indonesia bukan cuma Gen Z yang menganggur, ada juga pekerja yg secara ketahanan ekonomi sangat rapuh. Hidup dari gaji bulan per bulan yang pas pasan. Kalo mereka tiba2 kena gelombang PHK bakal ada masalah baru yg lebih brutal dari gen z.
Intinya kesejahteraan bagi para penguasa no 1 di indonesia
Umur maksimal 25tahun
Padahal seng butuhe akeh 30 ke atas
Sdh habis uang banyak buat biaya Pendidikan yg ada anak2 setelah selesai sekolah/ kuliah malah pada Jadi PENGANGGURAN!!!!😢😢😢
Makanya jgn miskin
Terima kasih sudah menghadirkan Raymond Chin. Adakalanya perlu juga menghadirkan narasumber lintas generasi utk diajak berdiskusi
yg muda mengarah ke inovasi dan bagaimana caranya agar maju ,, yg tua simanjuntak menjelaskan meluruskan 10juta pengangguran itu tak benar
Berarti yang bermasalah di indonesia itu sistem pendidikannya, dimana output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga terjadilah pengangguran yang banyak
*Jangan cari kerja di Indonesia bro! Cari aja di swiss, Amerika, Jerman, Jepang, Korea karena gak akan ada bedanya kalian akan tetap dituntut untuk menggunakan bahasa asing! Bahkan negara maju masih memaklumi komunikasi kalian bahasanya belum advance. Pintu masih terbuka buat kalian untuk berkarir diluar negri. TINGGAL DI INDONESIA ITU SUSAH DAN TERBATAS.*
Sd jdi 4 thun, smp 2 th, sma/k 2 th di singkat aja. Terlalu kelamaan .? Apakah ini ladang bisnis? Syp yg racik batas umur? Apakah ologarki?
sorry to say, keliatan cuma Reymond yg menguasai isu, yg lain aduh.......😢
Data pemerintah tentang pengangguran tdk bisa saya percayai,
Betul, data yh dikeluarkan BPS saya juga tidak yakin. Angka pengangguran sepertinya jauh lebih besar dari pada di data mereka
Wkak betul..
Yang kena phk aja gak dihitung 😂
Maunya kerja enak, gaji besar, ditegur atasan sedikit ngambek, sedangkan kebanyakan dari genZ belum punya skill di bidang itu & gampang patah semangat. Kasihan juga sebenernya 😢
Lah justru itu mereka punya skill tapi digaji rendah ya siapa yg mauu?? 😂😂, ini berlaku bagi pekerja kantoran yaa yg tua2 tu kolott.. jauuh dibanding sama anak2 fresh graduate.
@@ADS-99 bukan skill kaliii. Knowledge/pengetahuan. Kalo dibilang fresh grad punya pengetahuannya, setuju ya karena mereka kuliah bertahun-tahun pasti dapet lah ilmunya, teorinya. Tapi kerja bukan hanya teori aja, butuh skill dan praktek. Skill seperti hardskill (excel, word, aplikasi, alat berat, sistem, dsb). Softskill (problem solving, negosiasi, social networking, adaptasi, dsb). Apalagi experience, nol atau sangat minim.
Freshgrad mayoritas belum punya itu. Atau kalaupun punya ya masih minim bangett. Wajar digaji rendah atau tawaran gajinya rendah. Tapi digaji rendah gamau, gimana coba itu
@@Romawan-zf5wv digaji rendahnya terus2 an, kerjanya dah bener, berbulan2 gk ada tambahan ya sapa yg gk muak? apalagi kalo kita tau bahwa pekerjaan yg sama ditempat lain gajinya 2-5x diatas gaji lu saat ini, ya males lah
@@socrates1796 yang pertama, komen saya jelas saya tulis "freshgrad" freshgrad artinya apa? Apakah sudah kerja lama dan punya pengalaman itu masuk kategori freshgrad ya? Oh baru tau saya.
Yang kedua, kalau memang sudah experienced dan memang berkualitas, serta memang di tempat lain ada yang lebih baik, jika merasa di tempat saat ini tidak dihargai yaudah pindah lah. Kan memang berkualitas, pasti bisa dapat doooong. Bahkan gausah nyari sih, kalo berkualitas malah ditawarin pindah kerja kok dari perusahaan lain, istilahnya di "hijack" sama perusahaan lain. KALO BERKUALITAS yaaaa.
Yang ketiga, anda bilang "berbulan2 gak ada tambahan" Hei tunggu, kantor/instansi/perusahaan mana ya, yang ada tambahan/kenaikan gaji dalam waktu bulanan. Umumnya kenaikan gaji itu tahunan. Appraisal, kinerja di kantor mana yang dinilai bulanan? Dan mendapat kenaikan gaji dalam rentang beberapa bulan saja? Beneran ada? Dimana itu?
Atau memang andanya saja yang gak sabaran, mau dapat kenaikan/tambahan dalam rentang beberapa bulan saja 🤔
@@Romawan-zf5wvyang komen krn mo kaya lewat jalur cepet makanya ngarep naik gaji. Selama kerja hanya berharap gaji ga akan tahan mrk bekerja.
BENER SMK BANYAK ANAK YG SUDAH TERUJI TAPI GILIRAN UDAH KERJA BAYARAN 2500 .JADI BUAT KOS MAKAN HABIS MIRIS .KERJANYA DI DESAN DRAFTER .KASIAN SUNGGUH KASIAN INGIN KULIAH MIKIR MIKIR .KARENA KURANG BUAT BAYAR KULIAH ..KULIAH SPPNYA MAHAL .REPOT BAGAIMANA NEGRI INI .
Ga melulu soal sifat gen z nya, tp emang lapangan kerjanya yg terbatas. Bahkan yg sdh bekerja banyak yg di PHK
Inilah kenapa saya seorang single mom dengan 1 anak, memilih pria asing dari negara maju untuk menjadi suami karna saya melihat negara kita sungguh menyedihkan. Saya ingin anak saya memiliki pendidikan yg baik di luar negeri dan memiliki masa depan yg jauh lebih baik daripada di indo. Dan ketika kami sudah pindah di negara suami, kami sangat bersyukur karna hidup di LN jauh lebih makmur dan sejahtera, dan sehat secara fisik dan mental
Aku malah penign bisa kerja di luar negeri, pure skill yang berbicara
Bang ramonn suksesss selalu👍👍👍
ya logika aja, seharusnya lowongan kerja gak perlu ada batas umur, gak perlu ada skill khusus kan bisa di training untuk posisi tertentu, gak perlu ada batas pendidikan.
@HikmahMaulana up 😢
Karena milih2 kerja, cari tukang konstruksi, ART, petani, peternak susah banget. Mending gabut katanya
Rekruitmen bersama untuk BUMN kemarin jg kenapa kuota yg di terima di masing2 BUMN tidak di sebutkan... sehingga pencari kerja cuma asal daftar dg target yg ragu2
PNS juga sih ya?
Kalau punya skill dan ga ada perusahaan yang menerima, ya jadilah saingan mereka. Buat perusahaan saingan.
Suatu kebanggan bagi indonesia. Rakyatnya nganggur ekonominya meningkat terus. Bangga pada pemerintah indonesia. Semoga makin ditingkatkan lagi.
diperlukan 'Pemerintah yang Baik' untuk mendukung kemajuan rakyat, dan negeri ini
Yang salah adalah sistem pendidikan di Indonesia yg tidak mendukung di dunia kerja.
gak ada investor krna investor takut di indo peraturan bisa di ubah se enak jidat😅
Adek yg jurusan pendidikan bahasa indonesia, masuk ke sklh untuk kerja pake ordal. Saya mengalami itu semua.
Jangan kan yg belum berpengalaman , yg berpengalaman aja banyak yang di tolak / tiba2 lost kontak dari HRD nya
Semoga yg menjadi harapan keluarga untuk bekerja , bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan skill dan minat yg dimiki
masalah kompetensi, negara luar mau nerima tenaga kerja kita(TKI) yg lulusan SMP dgn gaji umr negara sana. knp bs? krn negara mereka lowongan kerja lebih banyak dr SDM nya. knp bs? krn pemerintah berfikir jauh kedepan, gk cm mikir korupsi. 🤌🤌🤌🤌🤌🤌🤌🤌
Ahirnya kembali ke rizqi.
Banyak berdoa semoga ada rizqi rizqi.
ayo dek ikut saya sama-sama belajar skill, cari kerja remote di luar negeri
Nonton Krn ada om Reymond
Malah kaget gwe
Sy lulusan SMA walau pernah kuliah sampe semester 7, tetap sja lulusan SMA, tapi sy cari kerja mudah, malah sy banyak tawaran kerja, klo di lingkungan kerja jgn sombong bawaan diri positif, jadi hos2 besar lihat kita tertarik, sekarang sy bekerja sebagai sekertaris senior di perusahaan raksasa multinasional
GA ADA ISINYA, ini obrolan di warung kopi di seluruh tempat di Indonesia. TANYA & TODONG INSTANSI, KEMENTERIAN, & INSTITUSI TERKAIT DENGAN LAPANGAN KERJA!!
GAME ONLINE MERUSAK AKAL GENERASI DAN KURANG BELAJAR SKILL TDK ADA
Di tambah pemerintah tidak memberikan ruang permodalan untuk usaha
Siap2 jd negara terparah macam BANGLADESH OR INDIA 😅😅😅😅
Buat pengusahanya juga tolong cek bawahannya dalam merekrut karyawan, HRD banyak main belakang sama calo loker.
Bukan sulit nyari pekerjaan tapi mungkin pilih pilih soal pekerjaannya.
Kalo sungguh sungguh berniat bekerja lowongan pasti ada.tetep berusaha.saya lulusan sekolah dasar asal dari Tasikmalaya bisa kerja di Bali gaji lebih dari umr.alhamdulilah intinya niat sungguh sungguh
Kena bersedia dengan persaingan international dimana kerterjaminan perkerjaan perlu ada knowledge skill dan sikap manusiawi.
kok sangat berbeda semangatnya ya, saya dulu th 2017 mungkin sudah 50an perusahaan saya apply, baru satu perusahaan yg nerima. lah ini baru satu dua tiga perusahaan sudah bilang susah. Apa memang dosen sekarang memudahkan mahasiswanya utk lulus ?
Gw pengen ngajarin anak anak sekarang mempunyai skill kaya gw,tapi gw gak punya alat alatnya dan bahannya,semua di kerjaan gw,pengen gw mau ngebatu orang yg belum kerja jadi berkerja mempunyai skill kaya gw.
ayo revolusi
👍 Yang nggk pernah merasa di survei 😅
fokusnya harusnya di menciptakan lapangan kerja, pemerintah bisa buat kemudahan buat pengusaha baru dengan syarat penyerapan tenaga kerja yang banyak
Selama ini pemerintah terus memperpanjang masa kerja pada pekerja (PNS, ASN) berusia 55 yg seharusnya sudah pensiun namun diperpanjang hingga 60 - 65 tahun. Ada baiknya pemerintah mengubah lagi kebijakan ini untuk kembali menerapkan maksimum usia 55 tahun wajib pensiun dan hanya diberikan pesangon yg cukup tidak berlebihan, bahkan sektor di kementrian dan dinas yg kurang produktif harus segera dipensiun dini pegawainya. Inih semua dilakukan guna regenerasi dan penyegaran pegawai dgn usia yg masih muda" 18 - 30 tahun dari lulusan sekolah menengah dan diploma. Sedangkan lulusan sarjana biar saja mencari kerja mandiri karena tergolong orang mampu dan kaya. Gituh dong atur fungsi ketenagakerjaan di kementrian, masak terbalik balikk...😮😅😏
Bagi anda yg berpendidikan tinggi buatlah lapangan kerja macam hilirisasi cpo jadi barang jadi bukan di export terus
Jangan mengandalkan pemerintah, coba apply di luar negeri, lowongan kerja lebih masuk akal untuk kita coba daripada di dalam negeri
persiapkan bahasa sertifikat nya, skill apa yg bisa jadi tujuan kerja itu aja sih
Harunya bahas umur jugaa sih, yg umur 25 keatas kebanyakan sulit cari kerja juga .
❤❤❤❤❤
Pengalaman minimal 3 tahun pernah menjadi pawang hujan,pengendali angin dan wajib memiliki ijasah S doger dan S teler.😂😂😂
Hallo gen Z nganggur juga karena efek dari covid juga faktor ini mempengaruhi cara survive, sekolah online sulit cari part time , dan minim pengalaman sedangkan kalau kita ngelamar kerja beberapa perusahaan mesti min pengalaman 1 tahun di bidangnya
makanya industri swasta itu di permudah dan kurikulum di sekolah itu belajar untuk berbisnis, selama anak2 di ajarkan untuk menjadi pekerja, mau sampai kapanpun lowongan pekerjaan akan terus sulit, ini bukan masalah lulusan apa, di jakarta lulusan s1 dan s2 juga banyak yang susah cari kerja. intinya semua usaha yang membuka lapangan pekerjaan dipermudah, lowongan pekerjaan akan banyak dengan sendirinya.
Janjinya menciptakan 10jt lapangan kerja kenyataannya terbalik, menciptakan 10jt pengangguran.. Indonesia cemas
Sedih
Nganggur itu enak, badan gak capek
Enak sekali makan tidur ,,rebahan main game , youtuban jd hatters wooow sekali pemerintah Indonesia❤❤❤
Ini justru sudah direncanakan dia, agar rakyat tetap bisa diatur oleh dinastinya.
Yang jadi masalah adalah kurangnya prusahaan yg beroperasi di dalam negara Indonesia sehingga loker itu sedikit menyebabkan penyerapan tenaga kerja sama generasi baru tidak seimbang. Menurut saya langkah pemerintah harus menurunkan pajak penghasilan dll agar perusahaan luar negeri mau dan tertarik untuk mendirikan prusahaan/pabrik di Indonesia agar menyerap tenaga kerja agar maksimal dan seimbang. Menurut gw regulasi pemerintah harus di perbaiki tentang bisnis/perdagangan juga agar tidak banyak mendatangkan barang import dari luar negri karena kemarin juga banyak pabrik tekstil yg bangkrut karena barang import tekstil dari china merusak harga pasar di negara Indonesia dan mengakibatkan PHK massal di karenakan kebangkrutan industri dalam negri. Simpel menurut gw itu tergantung kebijakan pemerintah kalo masalah gaji dll pasti mengikuti akan naik seiring banyaknya perusahaan yg berdiri di Indonesia. Selain itu juga pemerintah/mentri pendidikan menerapkan dan memfokuskan pembelajaran tentang wirausaha/bisnis agar masyarakat tidak tergantung untuk menjadi karyawan sesudah lulus sekolah bila perlu pemerintah memberikan subsidi untuk modal kewirausahaan/bisnis untuk generasi Z.
Hadeh...
Inilah hebatnya negeri ini. Ada masalah malah bikin dialog, seminar, simposium, rapat,.....
Semua buang duit doang. Masalah malah makin berkembang. Ujungnya buat influencer, buzzer yang buat berita positif.
Kenapa pendidikan negri kita (indo) saat ini tdk mampu mendidik anak bangsa dalam hal skill anak bangsa ya? Tentu kasihan ank2 kita sudah tak tehitung yg nganggur😢
Karena Pemerintah Kurang perhatian pada Tenaga Kerja Indonesia, Justru Lebih memberi Peluang tenaga Kerja China dengan alasan China Inves disini, Seharusnya Industri dalam Negri di kuatkan, dipermudah dalam Semua Hal, dan Carikan Peluang Pasar di Luar Negri atau Export, sehingga Induatri bisa timnuh
Gen Z baru bisa dapat kerja kalo dicariin bapaknya
Rasain, salahnya pilih samsul, momentum utk perubahan tidak di pake, rasain makin sulit.