Mari bantu dukung channel ini dengan belanja di toko online kami www.bit.ly/pitaruah_store Ayo manfaatkan promo diskon dan gratis ongkirnya. Baarokallahu fiykum.
Bolehkah kita taqlid kpd ulil amri yg seringkali berbuat khilaf? Krn pd umumnya kebijakan (hasil sidang isbat) awal ramadhan, idul fitri, idul adha selalu tidak sesuai dgn keumuman, mohon tausiyahnya?
_di Arofah sendiri_ Yaumul Arofah hari Selasa 9 zulhijjah , Indonesia dan Saudi _Hari yg sama , beda 4 jam lebih dulu Waktu Indonesia Barat_ ▪︎ (tidak sperti Saudi dgn Amerika beda jam beda Hari)
Ya Allah...berilah kami pemimpin yang amanah yg memahami dan menjalankan syari'at Mu dengan benar, yg berpegang teguh pada Al Qur'an dan Assunnah, agar kami tidak terpecah belah dan menjadi negeri yang Baldatun Thoiyyibatul warrobbul ghofur...aamiin
Dengan mengikuti penjelasan yg berdasar dalil maka kita akan mendapat pemahaman yg jelas,Utk yakin dn menerimanya masing2 kembalikan pada logika ilmiahnya.
Alhamdulillah, semoga dengan adanya ikhtilaf dalam masalah ini justru menjadikan kaum muslimin saling berlapang dada, karena ternyata ikhtilaf masalah ini ada sejak ratusan tahun lalu. Artinya sulit dipersatukan. Yg lebih penting jaga ukhuwah islam terjaga utuh
Semua juga ada dalilnya . Yg ikut saudi ada dalil nya yg ikut pemerintah ada dalilnya . Masalah nya gw ga percaya sm pemerintah nya pengkhianatan kebanyakan. Kalo lo mau percaya ya silahkan aja
Intinya selama pemimpin itu tidak menyuruh pada kemaksiatan dan tidak menunjukkan perbuatan kekufuran yang nyata, maka sebagai seorang muslim kita wajib mengikuti. Sekalipun pemimpin itu adalah seorang budak
FATWA PENETAPAN IDULADHA DAN HARI WUKUF DI ARAFAH Dalam kitab Sunan Abu Daud halaman 278 dari Husain bin Harits al-Jadaliy (dari Jadilah Qais), dia berkata : ان أمير مكة خطب ثم قال : عهد إلينا رسول الله أن ننسك للرؤية ، فإن لم نره و شهد شاهدا عدل نسكنا بشهادتهما. Amir ( penguasa) Makkah (Al-Harits bin Hathib) berkhutbah, didalam khutbahnya ia mengatakan: Rasulullah saw berpesan kepada kita untuk menjalankan manasik Haji berdasarkan Rukyat Hilal. Jika kita tidak dapat melihat bulan dan kemudian datang dua orang saksi yang adil bersaksi bahwa keduanya telah melihat bulan, maka pelaksanaan ibadah haji segera kita lakukan berdasarkan kesaksian keduanya.” (HR Abu Daud, Hadits No.2338) Hadits Rasulullah saw ini sudah cukup menjadi bukti bahwa ada tuntunan langsung dari Rasulullah saw berkaitan dengan otoritas penentuan Iduladha dan Hari Wukuf di Arafah. Atas dasar itu, Konferensi Islam Internasional (OKII) dalam sidang tahunannya di Istambul Turki pada tahun 1978, telah menghasilkan sebuah kesepakatan : Ditetapkannya Makkah Al-Mukarramah Sebagai Kiblat Penetuan Hari Wukuf dan Idul Adha. OKII mengimbau semua negara anggota untuk memenuhi seruan ini. Kesepakatan ini bukan tanpa landasan Syar’iy. Beberapa Fatwa Ulama bertaraf Internasional telah dikeluarkan mendahului kesepakatan tersebut. Fatwa Dr.Abdul Halim Mahmud, Syaikhul Azhar (1973-1978) dalam bentuk press release tahun 1975 menyatakan bahwa : Penentuan bulan Dzulhijjah hendaknya semua negara berpedoman kepada Hasil Rukyat Saudi Arabia dan agar kaum muslimin satu pendapat dalam persoalan Wukuf di Arafah. (Sumber, Majalah An-Nadwah, Makkah 20 Desember 1975). Konon Fatwa ini dikeluarkan menjawab pertanyaan seorang Tokoh Islam yang dikenal luas di Timur Tengah, Allah Yarham M. Natsir (Syamsul Bahri, Maqalah Mudzakarah DD). Sebelum itu, sudah ada Fatwa Syaikhul Azhar (1967) tentang seruan menjadikan standar Wukuf di Arafah sebagai penetapan Iduladha sesuai pandangan Jumhur Ulama dan Keputusan Majma’ al-Islamiyah (1386H/1966M) (Sumber Fatawa Darul Ifta al-Mishriyah, al-Majlis al-A’la Li asy-Syu’un al-Islamiyah) Menyusul dukungan dari Rabitha Alam Islami yang berpusat di Makkah Al-Mukarramah (1975) terhadap Fatwa Syaikhul Azhar, Abdul Halim Mahmud, berupa surat resmi yang ditandatangani oleh Syeikh Muhammad Shalih Qazzaz Sekretaris Jendral Rabitha, tertanggal 25 Juli 1975, Perihal Penetapan Hari Iduladha. Kemudian Fatwa Majma’ Fiqh ad-Dawli (30 Negara) Makkah, 8-13 Shafar 1407H/ 11-16 November 1986 menyatakan “Standar Wukuf di Arafah seyogyanya diikuti”. Fatwa yang datang dari Asia Tenggara, Dr. Ismail Luthfi Fathony, Rektor Universitas Yala Thailand, Anggota Akademi Fiqh Antar Bangsa Jeddah dan Anggota Majlis Ta’sisi Rabitha Alam Islami, menulis buku “Iduladha Mengikuti Hari Arafah (2012), Beliau menyimpulkan bahwa ” Iduladha mengikuti Hari Arafah adalah Syariat Allah yang Membawa Kesatuan Umat.” Fatwa Darul Ifta’ Mesir, 26 Maret 2005, (No.724) bahwa : Ketentuan Wukuf di Arafah seyogyanya diikuti dalam penentuan Hari Iduladha. Demikian pula Fatwa Lajnah Da’imah Arab Saudi No.4052 : “Hari Arafah adalah hari dimana para jamaah haji wukuf di Arafah” (Fatawa 10/393). Prof.Dr.Wahbah az-Zuhaili salah seorang anggota al- Majaami’ al-Fiqhiyah al-‘Aalamiyah sebuah Lembaga Riset Fiqh Dunia, memberi saran agar Tauhidul A’yaad, Kesatuan Hari Raya bisa diawali oleh negara-negara Arab, dimulai dari Oman di Timur Jazirah Arabiyah hingga Maghribil Aqsha, Barat Jauh di ujung benua Afrika. ( al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuh, 2/537). Fatwa para Ulama ini bersifat imbauan dan anjuran yang ditujukan kepada seluruh kaum muslimin wa bil khusus kepada para penguasa muslim di negerinya masing-masing. Mengingatkan kepada mereka akan kesepakatan OKII di Istambul Turki tahun 1978. Indonesia sebagai salah satu negara anggota OKII sudah waktunya mensponsori dihidupkan kembali semangat kebersamaan. Sumber: mediaislam.id/fatwa-penetapan-iduladha-dan-hari-wukuf-di-arafah/
Alhamdulillah , semoga ada ketetapan yg pasti , penetapan 10 Dzulhijjah 1444 H / Kamis 29 6 2023 M , selamat menyongsong hari raya 'idul Qurban , Semoga kedepannya tidak ada lagi perbedaan . Salamaki tapada salama .
Yang menjadikan terbukanya perbedaan wujudnya adalah ketentuan hilal 3 derajat yang menjadi dasar untuk menentukan telah masuknya bulan, jadi minta penjelasan dalil 3 derajat dari Sunnah nabi Muhammad Saw
Karena dibawah 3derajat hilal tidak nambak diliat dgn mata telanjang sedangkan Nabi dahulu melihat dgn mata telanjang. Makanya disepakati diindonesia khususnya hilal harus dilihat lewat alat minimal harus 3derajat
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk tinggal di Arab Saudi.sehingga tidak ada keraguan untuk menjalankan puasa Arofah dan Ibadah ibadah yg lain yg di syariat kan dgn tanggal dan bulan.
Syaikh Utsaimin menjelaskan secara gamblang tentang wajibnya mengikuti pemerintah mengenai ru'yatul hilal dlm berpuasa arofah dan idul adha dinegri kita berada pada kitab : MAJMU' AL-FATAWA juz 19 hal.39-43..✅
Syeh Utsaimin . Syeh Al bani. Bin Baaz. Fatwa lengkapnya mengikuti Penguasa yg berpegang kpd Kitabullah. bukan yg berdasar kpd thoghut. Sekuler. sayang sebagian Salafi Ind. Memotong pendapat Ulama salaf. Jujurlah dalam Ilmu Agama.
Assalamualaikm,,hadir pak ust,, masyaAllah,,bertambah ilmu dari ust,,,, Yng mengacaukan perbedaan adalah,, Datang nya dari penjelasan ust,yng tdk adil,,ulama satu mengtakan yng idul adha hari saptu tdk sah ,karna tdk mengikuti pemerintah Ulama satu lagi mengatakan solat idul adha hari minggu tdk sah,klo mengikuti pemerintah zolim,,,itulah yng mengacaukan umat,,, Padahal perbedaan penentuan tgl 1 Menurut hisab atau hilal 2nya benar,,
saya jadi rindu nabi Muhammad hadir untuk kita menyatukan kita.padahal Al Qur an adalah yang diwariskannya untuk menjadi penengah kita dan Al qur qn memberi bimbingan kita tentang hisab berdasar surat yasin ayat 39 dan 40 dan surat yang bahwa bumi dan bulan berjalan beriringan tidak mungkin saling mendahului satu sama lain dengan ayat ini kita diberi petunjuk.
Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
Sbg pembanding lihat juga hujjah yg di sampaikan ust,mukharom dan ust abdul hakim, sbg penuntut ilmu coba dengar hujah masing2 mana yg mmiliki dalil yg lbih kuat, dan amalkan sesuai dgn yg kita yakini tanpa mencela pendapat yg lain🙏🙂
Rasulullah sja mau mnerima masukan dri umatnya tat kala ada yg mngbarkan telah melihat hilal org itu berani disumpah, akhirnya Rasulullah membatalkan puasa dn mrintah kpd umat untk berbuka,,, sdg pemerintah pd saat 1 syawal ada yg melihat hilal tpi ditolak dg alasan tinggi hilal blm ada 3 drjat, ini yg bnar mana,,, ibadah ko patokannya hsil kesepakatan,,,?
Hilal sulit terlihat kalau dibawah 3 derajat..mgkn udah bulan baru,,tapi tak bisa dilihat oleh mata ,,tiap pengamatan hilal tiap tahun juga,,para pemantau juga disumpah
@@nizarzulmi5437 saya tdk mengatakan bahwa yang ikut pemerintah itu tak memiliki dalil...saya fokus ke motif saja, terlebih taat ulil amri itu kan juga perlu terperinci, ulil amri yang seperti apa terus dalam hal apa
Pak ustad, tolong sebelum penentuan sholat idul Adha juga di bentuk tim ahli hilal 1 Syawal, agar tidak saling beda pendapat, seperti tim ahli hilal sholat idul Fitri, saya kemarin lihat bulan pada hari Sabtu tanggal 8 juni 2024 bulan itu sudah tinggi dan besar. Agar tidak saling saling menyalahkan
Ibnu Umar r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda : seorang Muslim wajib mendenga dan ta'at pada pemerintahnya dlm apa yg disetujui atau tidak disetujui, kecuali diperintah maksiat, maka tidak wajib mendengar dan tidak wajib ta'at. (HR. Bukhary & Muslim) NB : seorang pemimpin muslim korupsi wajib dipotong tangannya. Tapi kalau hukumannya ditukar maka itulah yg dikatakan maksiat, karena hukum itu menentang hukum Allah.
@@guswanbakri5659 jangan sombong . Cukup Alloh yang tau kebaikamu . Kalo kamu bijak , lakukan agama dengan bijak . Bukan cuma pengakuan tapi tak ada kelakuan .
Untuk org yg awam tentang melihat dan tdknya. Dari pihak Muhammadiyah mengatakan sdh melihat tapi dari pihak Pemerintahan dikatakan masih kurang memenuhi persyaratan. Dari Muhammadiyah kan disumpah untuk mempertanggung jawaban masalah ini. dan jg dari Pihak Pemerintahan jg dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Jadi kita pilih mengikuti Muhammadiyah atau Pemerintahan..?? Klo saya pribadi sbg org yg awam dlm hal ini,maka sy pribadi memilih Muhammadiyah. Krn berdasarkan sumpah kpd Allah. Dlm hal ini bknlah suatu permainan.🙏🙏
@@pancagunawan2890maka itulah guna nya tekhnologi dengan segala aspek kecanggihan nya,yg tidak terlihat bisa langsung di saksikan walau itu jauh berada di belahan dunia lain,tentu dlm konteks ini waktu wukuf di arafah
Ketidaktahuan mereka dahulu insyaallah bisa jd udzur mereka.. Tp ketika sekarang Alloh mudahkan kita untuk tahu.. Maka jangan pura-pura tidak tahu atau tidak mau tau.. Alhamdulillah sekarang Alloh mudahkan dengan teknologi
Dan Kami jadikan mereka para pemimpin yg mengajak (manusia) keneraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (Al-Qashash : 41) NB : yg pakai bukan hukum islam pasti membawa orang2 islam keneraka.
Sedih uztadz ... Apakah Hamba termasuk kedlm kategori berislam yg Benar sesuai Sunnah ?? Bila pemimpin dibiarkan salah dlm mengambil keputusan ? Mereka juga hamba Alloh yg ingin masuk Surga. Kenapa ga ada yg berani tegas terhadap Ulil amri, padahal berilmu Addiin ... Astaghfirulloh yaa Robb.
Kenapa ya yg sering berbeda itu kok tiap penentuan 1 Syawal dan Dzulhijjah, untuk bulan bulan yang lain seperti Muharram, safar , Jumadil awal, Jumadil akhir, rajab, sya'ban dst tidak terjadi perselisihan seperti di bulan Ramadhan dan Dzulhijjah
Tapi ustadz maksud imannya yg bagaimana?yg menerapkan aturan sang pencipta,atau yg menerapkan aturan Belanda Tolong d jelaskan Saya sepakat awal akhir puasa itu adalah rukyatul hilal Trs bagai mana klo sdh terlihat hilalnya,apakah harus mengikuti umaro walaupun kita tau itu salah,padahal sekarang informasi lebih cepat d terima?
secara geografis kita kan lebih duluan dari Saudi..knapa hilal ga terlihat..knapa sdh berabad abad teknologi yg canaggih ga bs membuat alat tg bisa melihat Hilal walau cuaca buruk yaa...alat teknologi lain pdhal banyak...wallahualam bissawab
Kita semua hidup di satu planet yang bulat, sehingga lebih tepat satu matla' atau rukya global dalam penentuan hijriah ini. Dulu memang ada kejadian sahabat Kuraib, namun tidak elok menggunakan konteks 1400 tahun yang lalu untuk zaman sekarang. konteksnya beda jauh dalam hal teknologi koumikasi. wa allahu a'lam.
Masah khilafiah pemerintah seharus nya tdk ikut campur sebab masing 2 mempunyai referensi yg y kuat inilah salah satu pendapat salafi ,seharusnya umat islam mempunyai kelender hijriyah global
Puasa kalian adalah hari dimana kalian (orang arab ) berpuasa .. berbuka kalian adalah pada hari kalian (arab )berbuka dan qurban kalian adalah pada hari kalian (orang arab) menyembelih ? Mengingat puasa arafah ya pas hari para jemaah haji di mekkah arab wukuf di arafah .. ?
Mengenai Puasa Arofah... Nash Dalil nya Puasa di Hari Arofah.. Hari Arofah kapan? Tgl 9 Dzulhijjah waktu Arofah (Saudi) Apakah dari Jaman Rosulullah hingga 3 generasi terbaik ada pemahaman lain? Atau khilaf mengenai Puasa Arofah? Saya lebih ikut penjelasan pendapat Ustad Abdul Hakim bin Amir Abdat..
Pertanyaan nya, bagaimana zaman dahulu sebelum ada alat komunikasi, negeri yang jauh dari Saudi bisa mengetahui hari arofah di Saudi? Dari zaman dahulu Sudah pasti disetiap negeri melakukan ruqyat masing-masing, tanpa mempertimbangkan hari arofah di Saudi.
Ilmu sy dangkal. Hadistnya *.. shoumi yaumil Arafah (puasa hari arafah)* bukan *..shoumi yaumil 9 Dzulhijjah (puasa hari 9 Dzulhijjah).* Sy tdk pandai menafsirkan kecuali sesuai yg tertulis yi *.. puasa hari Arafah* bukan *.. puasa hari 9 Dzulhijjah.* Sy tdk ikut Arab atau Indonesia tapi sy ikut puasa Atafah ketika para jama'ah haji sedang Wukuf di Arafah.
Yg mw shalat ied tgl 28 silahkan dan tgl 29 silahkan... Gitu aja repot, no debat ikut keyakinan masing2, krena nanti itu yg minta pertanggungjwabanx....
harus belajar astronomi.....dalil ('aqli )..untuk hilal terbagi 2, rukyat 1) wilayah negara 2)wilayah lokal (madzhab syafi'i)....saya cenderung ke syafi'i....karena wilayah indonesia luas dari sabang sampai meroke.....,kalau wilayahmu sudah tampak hilal...silakan....,kalau belum besoknya....hadits kuraib....(1 negara beda hilalnya) antara syiria dan madinah (dulu 1 negara)...
Mari bantu dukung channel ini dengan belanja di toko online kami www.bit.ly/pitaruah_store Ayo manfaatkan promo diskon dan gratis ongkirnya. Baarokallahu fiykum.
1
Bolehkah kita taqlid kpd ulil amri yg seringkali berbuat khilaf? Krn pd umumnya kebijakan (hasil sidang isbat) awal ramadhan, idul fitri, idul adha selalu tidak sesuai dgn keumuman, mohon tausiyahnya?
_di Arofah sendiri_ Yaumul Arofah hari Selasa
9 zulhijjah , Indonesia dan Saudi _Hari yg sama , beda 4 jam lebih dulu Waktu Indonesia Barat_ ▪︎ (tidak sperti Saudi dgn Amerika beda jam beda Hari)
Allahuakbar. ....Mantaab ustad. Jawas .. bisa di terima mayoritas umad muslim di Indonesia. .Barakallah . 🤲
Ini masuk akal . Insya alloh boisa diterima akal sehat kita. Trims USTADZ.
Ya Allah...berilah kami pemimpin yang amanah yg memahami dan menjalankan syari'at Mu dengan benar, yg berpegang teguh pada Al Qur'an dan Assunnah, agar kami tidak terpecah belah dan menjadi negeri yang Baldatun Thoiyyibatul warrobbul ghofur...aamiin
Di zaman global berpikir lokal, itulah yg harus diperbaiki, apalagi urusan Haji.
Sekarang jaman canggih, bisa teropong ke haramain, live wukuf.
Aamiin
Ikuti para Sahabat saja, apalagi skrg memungkinkan real time...canggih
😊
آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ
Alhamdulillah..ilmu itu tidak ada kt terlambat..meskipun baru nemu vedeonya..barakallahu fikum ustadz yazid hafizhahulloh
Dengan mengikuti penjelasan yg berdasar dalil maka kita akan mendapat pemahaman yg jelas,Utk yakin dn menerimanya masing2 kembalikan pada logika ilmiahnya.
Alhamdulillah, klw bgtu kt ikut arahan pemerintah Sj krna kt tinggal di indonesia
ما شاء الله تبارك الله
Alhamdulillah..🤲 penjelasan yang mudah difahami.
Syukron Ustadz Yazid Jawas hafidzahullah.
*جزاك اللهُ خيراً*
Alhamdulillah, semoga dengan adanya ikhtilaf dalam masalah ini justru menjadikan kaum muslimin saling berlapang dada, karena ternyata ikhtilaf masalah ini ada sejak ratusan tahun lalu. Artinya sulit dipersatukan. Yg lebih penting jaga ukhuwah islam terjaga utuh
Alhamdulillah bisa menemukan penjelasan dengan penuh dalil. Jazakumullah khay
Semua juga ada dalilnya . Yg ikut saudi ada dalil nya yg ikut pemerintah ada dalilnya . Masalah nya gw ga percaya sm pemerintah nya pengkhianatan kebanyakan. Kalo lo mau percaya ya silahkan aja
😊
Jazaakallaahu Khairan Khatsira Pak Ustadz yg dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ..
Semoga ustadz selalu diberikan kesehatan dan panjang umur agar terus bisa menyebarkan ilmu untuk para penuntut ilmu. Aamiin in syaa Allah
taat pd ulul amri
yg menjalankan syariat
tapi kalau ululamrinya justru malah memusuhi syariat, maka tdk wajib utk ditaati
😂😂😂 syareat mana yg dimusuhi dul ...😂😂😂😂
Rosululloh itu mencobtohkan rukyatul hilal bukan yg lainnya dul ..😂😂😂
Intinya selama pemimpin itu tidak menyuruh pada kemaksiatan dan tidak menunjukkan perbuatan kekufuran yang nyata, maka sebagai seorang muslim kita wajib mengikuti. Sekalipun pemimpin itu adalah seorang budak
@@aryosubowo108 payah dul segitu banyaknya madih kaga tau juga
Aamiin
FATWA PENETAPAN IDULADHA DAN HARI WUKUF DI ARAFAH
Dalam kitab Sunan Abu Daud halaman 278 dari Husain bin Harits al-Jadaliy (dari Jadilah Qais), dia berkata :
ان أمير مكة خطب ثم قال : عهد إلينا رسول الله أن ننسك للرؤية ، فإن لم نره و شهد شاهدا عدل نسكنا بشهادتهما.
Amir ( penguasa) Makkah (Al-Harits bin Hathib) berkhutbah, didalam khutbahnya ia mengatakan: Rasulullah saw berpesan kepada kita untuk menjalankan manasik Haji berdasarkan Rukyat Hilal. Jika kita tidak dapat melihat bulan dan kemudian datang dua orang saksi yang adil bersaksi bahwa keduanya telah melihat bulan, maka pelaksanaan ibadah haji segera kita lakukan berdasarkan kesaksian keduanya.” (HR Abu Daud, Hadits No.2338)
Hadits Rasulullah saw ini sudah cukup menjadi bukti bahwa ada tuntunan langsung dari Rasulullah saw berkaitan dengan otoritas penentuan Iduladha dan Hari Wukuf di Arafah.
Atas dasar itu, Konferensi Islam Internasional (OKII) dalam sidang tahunannya di Istambul Turki pada tahun 1978, telah menghasilkan sebuah kesepakatan : Ditetapkannya Makkah Al-Mukarramah Sebagai Kiblat Penetuan Hari Wukuf dan Idul Adha. OKII mengimbau semua negara anggota untuk memenuhi seruan ini.
Kesepakatan ini bukan tanpa landasan Syar’iy. Beberapa Fatwa Ulama bertaraf Internasional telah dikeluarkan mendahului kesepakatan tersebut.
Fatwa Dr.Abdul Halim Mahmud, Syaikhul Azhar (1973-1978) dalam bentuk press release tahun 1975 menyatakan bahwa : Penentuan bulan Dzulhijjah hendaknya semua negara berpedoman kepada Hasil Rukyat Saudi Arabia dan agar kaum muslimin satu pendapat dalam persoalan Wukuf di Arafah. (Sumber, Majalah An-Nadwah, Makkah 20 Desember 1975).
Konon Fatwa ini dikeluarkan menjawab pertanyaan seorang Tokoh Islam yang dikenal luas di Timur Tengah, Allah Yarham M. Natsir (Syamsul Bahri, Maqalah Mudzakarah DD).
Sebelum itu, sudah ada Fatwa Syaikhul Azhar (1967) tentang seruan menjadikan standar Wukuf di Arafah sebagai penetapan Iduladha sesuai pandangan Jumhur Ulama dan Keputusan Majma’ al-Islamiyah (1386H/1966M) (Sumber Fatawa Darul Ifta al-Mishriyah, al-Majlis al-A’la Li asy-Syu’un al-Islamiyah)
Menyusul dukungan dari Rabitha Alam Islami yang berpusat di Makkah Al-Mukarramah (1975) terhadap Fatwa Syaikhul Azhar, Abdul Halim Mahmud, berupa surat resmi yang ditandatangani oleh Syeikh Muhammad Shalih Qazzaz Sekretaris Jendral Rabitha, tertanggal 25 Juli 1975, Perihal Penetapan Hari Iduladha.
Kemudian Fatwa Majma’ Fiqh ad-Dawli (30 Negara) Makkah, 8-13 Shafar 1407H/ 11-16 November 1986 menyatakan “Standar Wukuf di Arafah seyogyanya diikuti”.
Fatwa yang datang dari Asia Tenggara, Dr. Ismail Luthfi Fathony, Rektor Universitas Yala Thailand, Anggota Akademi Fiqh Antar Bangsa Jeddah dan Anggota Majlis Ta’sisi Rabitha Alam Islami, menulis buku “Iduladha Mengikuti Hari Arafah (2012), Beliau menyimpulkan bahwa ” Iduladha mengikuti Hari Arafah adalah Syariat Allah yang Membawa Kesatuan Umat.”
Fatwa Darul Ifta’ Mesir, 26 Maret 2005, (No.724) bahwa : Ketentuan Wukuf di Arafah seyogyanya diikuti dalam penentuan Hari Iduladha.
Demikian pula Fatwa Lajnah Da’imah Arab Saudi No.4052 : “Hari Arafah adalah hari dimana para jamaah haji wukuf di Arafah” (Fatawa 10/393).
Prof.Dr.Wahbah az-Zuhaili salah seorang anggota al- Majaami’ al-Fiqhiyah al-‘Aalamiyah sebuah Lembaga Riset Fiqh Dunia, memberi saran agar Tauhidul A’yaad, Kesatuan Hari Raya bisa diawali oleh negara-negara Arab, dimulai dari Oman di Timur Jazirah Arabiyah hingga Maghribil Aqsha, Barat Jauh di ujung benua Afrika. ( al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuh, 2/537).
Fatwa para Ulama ini bersifat imbauan dan anjuran yang ditujukan kepada seluruh kaum muslimin wa bil khusus kepada para penguasa muslim di negerinya masing-masing. Mengingatkan kepada mereka akan kesepakatan OKII di Istambul Turki tahun 1978.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota OKII sudah waktunya mensponsori dihidupkan kembali semangat kebersamaan.
Sumber:
mediaislam.id/fatwa-penetapan-iduladha-dan-hari-wukuf-di-arafah/
Tetap berlapang dada....ini masalah ijtihadiah....
Alhadulillah sy menjalankan puasa tarwiyah dan arafah
Sangat paham. Terima kasih utk penjelasannya.
Alhamdulillah... Jazakallahu khoyron ustadz.. Mencerahkan ana yang masih awam..
Alhamdulillah , semoga ada ketetapan yg pasti , penetapan 10 Dzulhijjah 1444 H / Kamis 29 6 2023 M , selamat menyongsong hari raya 'idul Qurban , Semoga kedepannya tidak ada lagi perbedaan . Salamaki tapada salama .
Barokallahu fiikum Ustadzuna Yazid bin Abdul Qodir Jawas
Alhamdulillah,lega hati ini mendengar penjelasan yang sangat gamblang dari ustadz.Yazid(semoga Allah selalu menjaga beliau)
Aamiin... Aamiin... ya Robb....
Aamiin ...3x
Syukur Alhamdulillah ikut pemerintah jelas hadist nya 😢😮
@@wpwahyuponsel8812klau bid'ah ya dikata bid'ah. Masak dikata sunah . Banyak dengerin kajian beliu. Banyak banget dan macam " Tema .
🤲 آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن
Allamdulilah Allah sayang kita amin
Barrakallahu fiik ustadz Syukron penjelasannya
Alhamdulillah
Sdh tdk bingung lgi
Seandainy salah ada yg brtanggung jwab
Jazakallahu khoiron ustadz
Smg dlm keadaan sht wal 'afiat selalu
Tanggung jawab dosa sendiri enggak bisa pemerintah enggak bisa org lain
Dosa tanggung masing2 diri
Lanjutkan. Kita tdk mengikuti organisasi atau kelompok . Kecuali organisasi atau kelompok itu yang berkuasa.😅😅😅
Makasih ustadz dengan ilmunya,,🙏🙏🙏
ini baru bagus ustadz jos gandos
Nah ini baru menenangkan hati, aqidah Ahlus Sunnah
Ikut Al Qur'an dan Sunnah
Terima kasih ustad atas penjelasanya
Alhamdulillah ❤❤❤
Yang menjadikan terbukanya perbedaan wujudnya adalah ketentuan hilal 3 derajat yang menjadi dasar untuk menentukan telah masuknya bulan, jadi minta penjelasan dalil 3 derajat dari Sunnah nabi Muhammad Saw
Kalau yg ini saya setuju jadi gak perlu ribut2 bingung2
Karena dibawah 3derajat hilal tidak nambak diliat dgn mata telanjang sedangkan Nabi dahulu melihat dgn mata telanjang. Makanya disepakati diindonesia khususnya hilal harus dilihat lewat alat minimal harus 3derajat
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk tinggal di Arab Saudi.sehingga tidak ada keraguan untuk menjalankan puasa Arofah dan Ibadah ibadah yg lain yg di syariat kan dgn tanggal dan bulan.
Maa Syaa Allah
Betol banget..aku jg pernah diarab saudi.jika mau ibadah apapun itu..hati sangat sejuk dan adem.
0000llllllllllllllllllllllllllll
Enak’e 🥺🥺🥺
@@hilmiamar6448 kerjo masee
Alhamdulillah bermanfaat 👍👍🙏
Syaikh Utsaimin menjelaskan secara gamblang tentang wajibnya mengikuti pemerintah mengenai ru'yatul hilal dlm berpuasa arofah dan idul adha dinegri kita berada pada kitab : MAJMU' AL-FATAWA juz 19 hal.39-43..✅
Joshhh
Ikut Ulama atau ikut Rosulullah dan 3 Generasi terbaik?
Ikut rasul lebih baik
Syeh Utsaimin . Syeh Al bani. Bin Baaz. Fatwa lengkapnya mengikuti Penguasa yg berpegang kpd Kitabullah. bukan yg berdasar kpd thoghut. Sekuler. sayang sebagian Salafi Ind. Memotong pendapat Ulama salaf. Jujurlah dalam Ilmu Agama.
@@mr.febrian9248Ikut syari'at Allah dan
ikut Rasul ikut para sa
habat ( Khulafa'ur Ra
syidin ), dan juga 'Ula
ma' Salaf. Ma'af hanya
melengkapi.
Assalamualaikm,,hadir pak ust,, masyaAllah,,bertambah ilmu dari ust,,,,
Yng mengacaukan perbedaan adalah,,
Datang nya dari penjelasan ust,yng tdk adil,,ulama satu mengtakan yng idul adha hari saptu tdk sah ,karna tdk mengikuti pemerintah
Ulama satu lagi mengatakan solat idul adha hari minggu tdk sah,klo mengikuti pemerintah zolim,,,itulah yng mengacaukan umat,,,
Padahal perbedaan penentuan tgl 1
Menurut hisab atau hilal 2nya benar,,
saya jadi rindu nabi Muhammad hadir untuk kita menyatukan kita.padahal Al Qur an adalah yang diwariskannya untuk menjadi penengah kita dan Al qur qn memberi bimbingan kita tentang hisab berdasar surat yasin ayat 39 dan 40 dan surat yang bahwa bumi dan bulan berjalan beriringan tidak mungkin saling mendahului satu sama lain dengan ayat ini kita diberi petunjuk.
alhamdulillah
Alhamdulillah
Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul".
Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).
Ahsantum
Apa maksud nya ini😂 mana keterangan para ulama tentang tafsir ini....kepada siapa ini dimaksudkan
Masalah ijtihadiah harus bisa berlapang dada😊
syukron jazakallahu khairan ustadz
Ya sebaiknya kita di indonesia ya ikut pemerintah Indonesia
Bismillah
Alloh yubaarik
Sbg pembanding lihat juga hujjah yg di sampaikan ust,mukharom dan ust abdul hakim, sbg penuntut ilmu coba dengar hujah masing2 mana yg mmiliki dalil yg lbih kuat, dan amalkan sesuai dgn yg kita yakini tanpa mencela pendapat yg lain🙏🙂
Minta linknya ... Ada?
Sefaham.❤
@@azyzulhakymaneh bgt emang adminya ya, mengupload dua pendapat yg berbeda 😂
@@aminudin9727ga aneh udah biasa dikajian salafi. Tinggal milih pndapat siapa. Hehe
@@echosempathy5087 bukan perbedaan pendapat antara asatidzah yg ana anggap aneh akh, tapi admin nya
Rasulullah sja mau mnerima masukan dri umatnya tat kala ada yg mngbarkan telah melihat hilal org itu berani disumpah, akhirnya Rasulullah membatalkan puasa dn mrintah kpd umat untk berbuka,,, sdg pemerintah pd saat 1 syawal ada yg melihat hilal tpi ditolak dg alasan tinggi hilal blm ada 3 drjat, ini yg bnar mana,,, ibadah ko patokannya hsil kesepakatan,,,?
Hilal sulit terlihat kalau dibawah 3 derajat..mgkn udah bulan baru,,tapi tak bisa dilihat oleh mata ,,tiap pengamatan hilal tiap tahun juga,,para pemantau juga disumpah
Mudah2an ikut pemerintah itu motif nya bukan takut dicap radikal radikul tapi karena memadainya hujjah...
@@belajar132 taat pemerintah pun ada dalil nya..
@@nizarzulmi5437 saya tdk mengatakan bahwa yang ikut pemerintah itu tak memiliki dalil...saya fokus ke motif saja, terlebih taat ulil amri itu kan juga perlu terperinci, ulil amri yang seperti apa terus dalam hal apa
Pak ustad, tolong sebelum penentuan sholat idul Adha juga di bentuk tim ahli hilal 1 Syawal, agar tidak saling beda pendapat, seperti tim ahli hilal sholat idul Fitri, saya kemarin lihat bulan pada hari Sabtu tanggal 8 juni 2024 bulan itu sudah tinggi dan besar. Agar tidak saling saling menyalahkan
Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga kita dalam kebaikan ketaqwaan, aamiin
urusan hilal lebih ke pribadi bagi yg tahu astronomi lihat q.s. albaqoroh :185 tapi diam diam saja.jika terjadi perbedaan .. q.s. annisa :59
Na'am Ustadz. Jazaakallaahu khoiron.
Alhamdulillah sudah selesai melaksanakan puasa Arafah.. karena yakin bahwa hari Arafah tidak ditempat lain.. hari arofah hanya ada di Makkah..
Ikut Sabda Nabi
Jelas
Tak kenal maka tak sayang ...dengarkanlah dgn baik dan seksama ceramah ustadz ustadz salaf baru memfonis
Idul fitri bisa beda klo idul adha ikut arab yaitu tgl, 28 juni
Tempat nya dimana dulu, kalau tidak di wilayah nya ,kok ikut ikutan ya gak pas itu
Wong pekok keminter
Tergantung dari kepercayaan masing2 org toh nanti Yg menilai Allah swt, bukan manusia
Dgn penjelasan ust ini maka tidak ada lagi keraguan, berarti idul adha kita ikut pemerintah
Ibnu Umar r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda : seorang Muslim wajib mendenga dan ta'at pada pemerintahnya dlm apa yg disetujui atau tidak disetujui, kecuali diperintah maksiat, maka tidak wajib mendengar dan tidak wajib ta'at.
(HR. Bukhary & Muslim)
NB : seorang pemimpin muslim korupsi wajib dipotong tangannya. Tapi kalau hukumannya ditukar maka itulah yg dikatakan maksiat, karena hukum itu menentang hukum Allah.
Annisa :59 Hai orang ber iman ikutilah pemimpin mu tapi kalau kamu berselisih maka kembali lah kepada qur'an & Rasull mu.
Nah siapa yang bilang salaf itu pemberontak makanya aku sangat senang pengajian salaf selain itu setiap pengajian selalu mengutarakan dalil-dalil
Klu syalaf murni ga bertentangan ama ahlisunnah wall jama,ah gw juga juga syalf
Tpi salaf yg bijak
Bnyak ulama salaf pemahannya ahllusunnah waljamaah, , tdk berpatwa sendiri sendiri.merasa yg.pling benar.
@@guswanbakri5659 jangan sombong . Cukup Alloh yang tau kebaikamu .
Kalo kamu bijak , lakukan agama dengan bijak . Bukan cuma pengakuan tapi tak ada kelakuan .
@@jakalalanagaluh7206 kau lihat juga teman2 mu . Apakah mereka ada yang merasa salah . Semua merasa paling benar .
Dalil bisa saja sama tapi pemahaman bisa berbeda-
Ikut saudi
Emangnya ente tinggal dimana bro ?
Untuk org yg awam tentang melihat dan tdknya. Dari pihak Muhammadiyah mengatakan sdh melihat tapi dari pihak Pemerintahan dikatakan masih kurang memenuhi persyaratan. Dari Muhammadiyah kan disumpah untuk mempertanggung jawaban masalah ini. dan jg dari Pihak Pemerintahan jg dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Jadi kita pilih mengikuti Muhammadiyah atau Pemerintahan..?? Klo saya pribadi sbg org yg awam dlm hal ini,maka sy pribadi memilih Muhammadiyah. Krn berdasarkan sumpah kpd Allah. Dlm hal ini bknlah suatu permainan.🙏🙏
👍👍👍
Setelah saya bandingkan maka hujjah ustadz Abdul Hakim dlm masalah ini lebih kuat..
Bukanya justru berbeda.
PUASA AROFAH DILAKSANAKAN PADA SAAT JAMAAH HAJI WUQUF DI PADANG AROFAH. .....
Bagaimana jaman dulu akhi...yg tid@k ada media atau tv internet seperti skrg. Kalau tetap beroegang dengan puasa arofa pada saat di arofah
@@pancagunawan2890maka itulah guna nya tekhnologi dengan segala aspek kecanggihan nya,yg tidak terlihat bisa langsung di saksikan walau itu jauh berada di belahan dunia lain,tentu dlm konteks ini waktu wukuf di arafah
Ketidaktahuan mereka dahulu insyaallah bisa jd udzur mereka.. Tp ketika sekarang Alloh mudahkan kita untuk tahu.. Maka jangan pura-pura tidak tahu atau tidak mau tau..
Alhamdulillah sekarang Alloh mudahkan dengan teknologi
Orang yang tak faham & belum kenal ajaran salafussalleh itu yang selalu marah² & menyalah² kan orang..semuga mereka dibuka kan hatinya olih allah
Dan Kami jadikan mereka para pemimpin yg mengajak (manusia) keneraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.
(Al-Qashash : 41)
NB : yg pakai bukan hukum islam pasti membawa orang2 islam keneraka.
Astsghfirulloh ...
Sedih uztadz ...
Apakah Hamba termasuk kedlm kategori berislam yg Benar sesuai Sunnah ?? Bila pemimpin dibiarkan salah dlm mengambil keputusan ? Mereka juga hamba Alloh yg ingin masuk Surga. Kenapa ga ada yg berani tegas terhadap Ulil amri, padahal berilmu Addiin ...
Astaghfirulloh yaa Robb.
Ustadz Abdul Hakim Abdad Salafi, puasa arofah dan adha mengikuti wukuf di arofah dan idul adha disana
Untuk hal ini beliau keliru, padahal dari zaman dahulu umat islam dibelahan dunia tdk tau kapan wukuf di arafah karena blum ada media informasi.
Betul juga
Kenapa ya yg sering berbeda itu kok tiap penentuan 1 Syawal dan Dzulhijjah, untuk bulan bulan yang lain seperti Muharram, safar , Jumadil awal, Jumadil akhir, rajab, sya'ban dst tidak terjadi perselisihan seperti di bulan Ramadhan dan Dzulhijjah
Puasa mintak rido nya alloh swt.
Bagaimana dg ldul Adha thn 2024 ini,,,,kita lndonesia siapa yg kuat dalilnya, lnsyaa Allah Salaf. Alhamdulillah ❤❤
Ikut pmerintah aja mah kita...
Subtansinya kita melakukan ibadah sdh masuk Waktunya....
Tapi ustadz maksud imannya yg bagaimana?yg menerapkan aturan sang pencipta,atau yg menerapkan aturan Belanda
Tolong d jelaskan
Saya sepakat awal akhir puasa itu adalah rukyatul hilal
Trs bagai mana klo sdh terlihat hilalnya,apakah harus mengikuti umaro walaupun kita tau itu salah,padahal sekarang informasi lebih cepat d terima?
Info : Untuk bulan ini hari kamis adalah tanggal 29 Juni 2023.
intinya ikut pemerintah biar dosanya numpuk kesana jika memang salah perhitungan
secara geografis kita kan lebih duluan dari Saudi..knapa hilal ga terlihat..knapa sdh berabad abad teknologi yg canaggih ga bs membuat alat tg bisa melihat Hilal walau cuaca buruk yaa...alat teknologi lain pdhal banyak...wallahualam bissawab
Ulil amrinya pakai Islam Nusantara, kita ikut juga ya ustadz? Dalilnya mana? 🤔
Mantap x ini yes ma ustad
Kita semua hidup di satu planet yang bulat, sehingga lebih tepat satu matla' atau rukya global dalam penentuan hijriah ini. Dulu memang ada kejadian sahabat Kuraib, namun tidak elok menggunakan konteks 1400 tahun yang lalu untuk zaman sekarang. konteksnya beda jauh dalam hal teknologi koumikasi. wa allahu a'lam.
Bagi orang-orang spt ini .. teknologi ga ada artinya. Makanya susah maju. Masalahnya ada di pola pikir. Bukan kaidah fiqih nya. 😊
Masah khilafiah pemerintah seharus nya tdk ikut campur sebab masing 2 mempunyai referensi yg y kuat inilah salah satu pendapat salafi ,seharusnya umat islam mempunyai kelender hijriyah global
Puasa kalian adalah hari dimana kalian (orang arab ) berpuasa .. berbuka kalian adalah pada hari kalian (arab )berbuka dan qurban kalian adalah pada hari kalian (orang arab) menyembelih ? Mengingat puasa arafah ya pas hari para jemaah haji di mekkah arab wukuf di arafah .. ?
لكل بلد رؤيته
nash. maksudnya ini hadis ?
Mengenai Puasa Arofah... Nash Dalil nya Puasa di Hari Arofah.. Hari Arofah kapan? Tgl 9 Dzulhijjah waktu Arofah (Saudi)
Apakah dari Jaman Rosulullah hingga 3 generasi terbaik ada pemahaman lain? Atau khilaf mengenai Puasa Arofah?
Saya lebih ikut penjelasan pendapat Ustad Abdul Hakim bin Amir Abdat..
Monggo..
Pertanyaan nya, bagaimana zaman dahulu sebelum ada alat komunikasi, negeri yang jauh dari Saudi bisa mengetahui hari arofah di Saudi?
Dari zaman dahulu Sudah pasti disetiap negeri melakukan ruqyat masing-masing, tanpa mempertimbangkan hari arofah di Saudi.
@@muhammadisnanmaulana2222
Anda orang kedua yg menanyakan ini 😁
Jangan2 1 Perguruan atau followers yg sama
@@prabowo5580jadi jawabannya apa?
Sekarang jaman informasi cepat, kalau ada live wukuf dari berita Haramain, artinya puasa arafah.
Tidak ikut pemilu, tidak ikut vaksin apakah termasuk tidak ikut ulil amri
Muhammadiyah tidak mengikuti keputusan pemerintah tapi tidak kacau dan biasa saja.
Yang jadi masalah penetapan tanggal 1 sudah benar atau tidak.
lebih kuat ikut pemerintah.. aman dan tenang serta jelas
Sebetulnya Rasulullah mencontohkan atau tidak... kalau tidak yoooo langsung tinggalkan, selesai
Jadi jatuh .hari .apa .ya pak .ustad
ikut saudi
Ilmu sy dangkal. Hadistnya *.. shoumi yaumil Arafah (puasa hari arafah)* bukan *..shoumi yaumil 9 Dzulhijjah (puasa hari 9 Dzulhijjah).* Sy tdk pandai menafsirkan kecuali sesuai yg tertulis yi *.. puasa hari Arafah* bukan *.. puasa hari 9 Dzulhijjah.* Sy tdk ikut Arab atau Indonesia tapi sy ikut puasa Atafah ketika para jama'ah haji sedang Wukuf di Arafah.
Indonesia shalat Ied tgl. 29 Juni 2023 hari kamis, jelas.
Ga semua, saya ikut yg tgl 28
saya ikut yg saya yakini benar
Yg mw shalat ied tgl 28 silahkan dan tgl 29 silahkan... Gitu aja repot, no debat ikut keyakinan masing2, krena nanti itu yg minta pertanggungjwabanx....
Berbeda dengan ust Abdul Hakim Abdat😊
Yg jelas, hari rabu lebranmya
Iya setuju
Saiki wis lebaran haji melok rabo kamis podo wae podo podo hanya madhab nya yg beda
Puasa ikut saudi? Puasa itu ikut Nabi Shalallahu alaihi wasallam?
Bidah ini
harus belajar astronomi.....dalil ('aqli )..untuk hilal terbagi 2, rukyat 1) wilayah negara 2)wilayah lokal (madzhab syafi'i)....saya cenderung ke syafi'i....karena wilayah indonesia luas dari sabang sampai meroke.....,kalau wilayahmu sudah tampak hilal...silakan....,kalau belum besoknya....hadits kuraib....(1 negara beda hilalnya) antara syiria dan madinah (dulu 1 negara)...
Klo perbedaan ini dah terjadi sejak dulu kala berarti suatu kewajaran untuk saling menghormati.
Penak gak Poso.. gak ada rasa benci dan saling mencari benar sendiri2
walah...kok mutar mutar penjelasannya..gak nyambung
@@zainulsukarti yo rasah poso,,, ngono kok repot
Ya wajib ikutin pemeeintah dong ..?
Piye toh
Katanya ahli sunah
Lapangdada aja, bukan kekacauan
harusnya sih lapang dada, faktanya kacau walaupun dalam satu keluarga yg satu puasa yg lain tdk, yg satu shalat ied yg lainnya nunggu besok.
Jawabannya muteeeeeerrrr saja..
La,, pemerintah tdk pinter kok,
Pendapat nya fatal......