Om mau nanya ukuran spuyer vespa exclusive 2 cukmir knalpot racing buang kiri, dari pas beli vespa ukuran pj 42/140 mj 150/be5/100 pas di top speed 88 suka ngejim mohon pencerahan nya om?
@@taufikariq8748 sudah benar... Kalau pakai knalpot yang bukan standar, main jet nya naikkan beberapa tingkat, mungkin mendekati 110. Saya asumsikan sudah paham cara setting baut kuning yang di belakang itu ya, karena itu mempengaruhi rasio bensin udara pas langsam dan 1/4 putaran gas.
Karburator dell'orto untuk AOM itu standarnya pakai - Pilot jet 42-150 - Main jet 150-BE5-100 Kalau knalpotnya standar maka spuyer tidak perlu dirubah-rubah, cukup ikuti yang atas. Kalau mau dirubah, rubah main jet saja dari 100 naik beberapa tahap, entah ke 105 atau 110 tergantung hasil pengetesan langsung.
Bang saya ada px lama. Blok ori 2f lobang 3 porting tipis2.. Saat ini pake pilot jet 48-160. Air corrector 160, diffuser BE 5, main jet 83. Kerasanya brebed.. Digas kenceng brebed kadang meletup.. Sama sekali gaada tenaganya. Enaknya pake stelan berapa ya? Makasih bang.. Lagi kebingungan nih 😢
Kalo meletup letup itu tandanya suplai bensin gak lancar gan, biasanya karena tersumbat. Entah itu tersumbat di bagian karburator, selang bensin, atau kran bensinn. Sebaiknya bersihkan semua supaya benar-benar yakin aliran bensin lancar. Kalau bisa disemprot pakai kompresor di bagian lubang-lubangnya, suruh bengkel aja untuk ini. Kasus kaya gini sering terjadi kalau lubang tangki bensin gapakai saringan. JAdi saran saya pasang saringan di lubang tangki bensin. Kalau sudah dibersihkan, waktunya upgrade main jet. Naikan dari 83 ke 100 karena 83 itu bukan standar PX tapi Vespa VNB 125. Terus BE-5 pakai BE-3. Kalau ternyata masih meletup, berarti ada masalah di derajat pengapian. Pastikan titik pengapian ada di 21 derajat sebelum titik mati atas.
@@SuperMonik Semuanya udah saya bersihkan.. spuyer udah diganti sesuai sama rekomen dan masih tetep. Bisa nyala tapi digas ngempos.. Tinggal pengapian di sudut 21 derajat belom saya coba..
Ijin tanya mas Spartan 200xe Seher 5m Karbu ganti baru dan motor 24:24 Gigi 1,2 dan 3 kurang bertenaga Gigi 4 panjang nya loss Supaya gigi bawah bertenaga (ngelos) dan gigi atas (4) panjang masih enak, ganti spuyer ukuran brp mas? Makasih
Apa gearsetnya betul gear spartan? pastikan jangan sampai gearset Px yang terpasang. Infokan dulu ukuran spuyernya. Pastikan juga kampas kopling masih bagus.
@@SuperMonik rencana saya mau ganti karbu dellorto original italy baru, rekomen gak mas itu karbu, perlu setting lagi gak mas? Dibanding sama Danmotor bagusan mana?
@@oktafiannurilw5036 sama sama bagus gan, tapi kalau danmotor itu sebetulnya buatan Spaco. Antara Spaco dan Dell'orto ada perbedaan sedikit, semisal drat baut setelan angin yang berbeda. Kalau spuyer yang baru sama dengan yg sekarang maka paling cuma setting baut setelan angin saja
@@oktafiannurilw5036 sebetulnya gak masalah mau pakai karbu merek Spaco, Vitalia, atau Vemsa sekalipun, yang penting ukuran spuyer ideal dengan keaadan mesin, supaya perbandingan udara:bahan bakar bisa pas. Ukuran spuyer standar karbu 20:20D (oli campur tangki) itu biasanya : - Spuyer besar (160 - BE3 - 100) - Spuyer kecil (160 - 42 atau 160 - 48) Kalau oli pisah (AOM), BE3 diganti jadi BE5, dan 160 jadi 150 Saya sarankan pakai merek Spaco/Danmotor saja, karena repair kit karbu Vespa yang banyak ditemukan sekarang sebetulnya dibuat untuk karbu spaco.
prinsip dasar pemilihan ukuran spuyer itu caranya pakai ukuran (nomer) yang paling besar sampai terasa ngeden/gak ada tenaganya pas digas, terus turun beberapa nomer sampai bisa digas lepas tanpa hambatan. Jadi sebesar mungkin tapi bertenaga supaya boring dan sehernya gak baret-baret karena overheat. Bisa dicoba dulu ukuran main jet 120 terus turun ke ukuran 118, 116, 114 dsb gan sampai ketemu yang paling enak tapi ukuran leih besar. Kalau air corrector pakai 160 aja sama mixer BE-3.
@@candraadi10 kalau begitu coba 102 atau 100. Cek juga derajat pengapian siapa tau tidak pas, karena ukuran main jet segitu termasuk tidak normal untuk piston oversize.
izin bertanya bang Karbu 20:20 excel Seher 11m blok L3 porting harian pj : 42/140 mj : 150/BE3/118 Di RPM atas mendet mendet bang atau nahan gamau lari apakah kurang boros dan mj nya harus di besarin lagi? terima kasih semoga dibalas.
pastikan dulu pengapirannya pas gan.. Diset di sekitaran 18-20 derajat sebelum titik mati atas. Kerenggangan busi 0,6 mm. Pastikan koil tidak lemah, tandanya percikan api warna biru/ungu bukan oranye/merah. Untuk blok seperti itu harusnya pj pakai 160:48 dan mj 160 - BE3 - 102 atau di bawah 112 Pastikan juga hisapan masih oke gan. Jarak celah hisapan harus di bawah 1 mm
@@SuperMonik sebelumnya saya pake mj 160/BE3/100-102 cuman menurut saya masih ke iritan karena ketika di ajak ngebut masih suka ngejim dan mesin panas bgt, kemudian warna busi hampir putih dan kering huhuhuhu 🥲
@@jekwan cek dulu hisapan gan.. karena hisapan rusak bisa bikin pembacaan pj dan mj di busi gak akurat karena sebagian nyembur keluar. otomatis pakai 118 atau yang lebih besar pun malah tetap keiiritan
kalau hisapan sudah oke.. pastikan gak ada kotoran di karburator, selang bensin dan kran bensin.. karena biasanya lupa ngebersihin bagian dalam kran bensin akhirnya nyumbat sedikit
20:20 normalnya pakai PJ 160-42 atau 160-48 gan. MJ standarnya 160 BE3 100.. Cek juga bagian dalam kran bensin, selang bensinn dan karburator karena tekor bensin bisa juga diakibatkan lubang tersumbat kotoran.
om, saya punya Exclusive2, main jetnya saya liat 150-BE5-90. kalo pilot jetnya saya gak tau karena ga ada tulisannya (apa emang ga ada ya? hehe). Karbu yang dipake dellorto 20:20. Untuk spek mesin sepertinya masih bawaannya. Pernah itung konsumsi BBM sekitar 20 km/l (pertamax). Saya gak sering kebut-kebutan, jarang banget nyentuh 80 kmph dan macetnya jalanan juga ga terlalu parah. 1. Apakah memang konsumsi BBM nya sekitar itu? 2. Apa dengan ganti spuyer seperti komen om dibawah (karbu 20:20 standarnya pakai pj 42/160 atau 48/160 dan MJ 160 BE3 100 atau 98) akan signifikan menghemat BBM? 3. Menurut bengkelnya, pompa olsam nya aktif, namun perlu ditambah sekitar 2 tutup olsam ke tangki bensin. Apakah itu diperlukan? Saya sempat coba top speed, masih bisa mendekati 100 kmph. Ga berani lebih dari itu hehe Terima kasih sebelumnya om 🙏
1. Kalau standar CUNA dulu seperti yang tercantum di buku buku manual Vespa, 1 liter itu harusnya bisa 50 km (saya kurang tahu parameter penilaiannya seperti apa sampai-sampai bisa segitu) tapi yang jelas memang 20km/liter termasuk lebih boros dari biasanya, karena normalnya sekitar 23-30 km/L. 2. Kalau karbunya dellorto, saya sarankan ikuti konfigurasi spuyer yang saya sebutkan. Harusnya dengan kondisi mesin yang sehat dan terawat, bisa menghemat sedikit bbm. 3. Kalau pompa olsam aktif dan tidak ada kendala, maka menambah olsam lagi ke bensin hanya pemborosan apalagi jika tidak ditakar dengan tepat. Cek juga kondisi hisapan, karena hisapan yang tidak bekerja dengan baik akan membuat sebagian bensin nyembur melewati karbu, otomatis bensin jadi lebih boros. Kalau belum pernah service besar, saya sarankan lakukan. Bila mesin keseluruhan dalam kondisi prima, maka penggunaan bahan bakar akan lebih efisien imbasnya bensin lebih awet. Bensin lebih boros itu memang ciri khas 2 tak dan ciri khas mesin berkarburator. Mutlak seperti itu kecuali dibuat sistem fuel injection dan pakai knalpot khusus. Kalau mau coba-coba eksperimen, bisa pakai pasang membran (reed valve) hanya saja harus pakai karburator jepangan terus pakai knalpot yang model buang kiri panjang. Tapi knalpotnya harus dibuat seteliti mungkin berdasarkan timing ports dari blok vespanya gan, jadi nanti knalpot ini bisa "menghembuskan balik" sisa bensin yang keburu keluar ke kenalpot. Saya pernah dengar itu dari orang luar katanya lebih awet. Rasio kompressi mesin juga bisa dinaikkan untuk menghemat bahan bakar, hanya saja perlu memperhatikan suhu mesin, karena kompressi naik maka suhu mesin akan lebih tinggi dari biasanya. Tapi efeknya tenaga bertambah jadi tidak perlu buka gas tinggi-tinggi dari biasanya.
@@SuperMonik terima kasih atas responnya om. Sempat service besar waktu pertama dpt motornya, katanya mesinnya masih bagus hanya saja bloknya sudah “di sok”, saya kurang paham itu apa 😅 dari penuturannya sih kemungkinan udah di tambel setelah di porting (?) Tapi katanya selama masih enak ga usah diganti gapapa. Knalpot saya juga kayaknya udah gantian, ga ada seri DGM kayak beberapa video yutup yg sempat saya liat. Cuma bentuknya sama dan syukurnya suaranya gak cempreng banget apalagi sampai bikin tetangga protes 🤣 Untuk isepannya saya ga paham untuk masuk kategori nyembur itu seberapa, cuma dari bawah karbu dan sampe kebawah mesin ga ada rembes bensin. Asumsi saya masih bagus isepannya. Saya Sejujurnya ngga berharap irit sampai kayak motor beat, cuma kayaknya ada yang salah kalo sampe 20 km/l yg menurut om bisa 30 km/l hehe Saya masih pemula om, belum berani bereksperimen banyak seperti saran om diatas. Mgkn ke depannya nanti hehe
@@ngampok mantap gan sebetulnya mesin vespa itu paling mudah dibanding motor-motor lain, sekali dua kali bongkar langsung bisa dan paham karena mesinnya sederhana... kalau saringan karburator basah setelah motornya dipakai, nah itu ciri hisapan nyembur. Kalau karburatornya dibuka, terus dituangin bensin ke lubang hisapan dan bensinnya cepat habis itu cirinya hisapan sudah harus diperbaiki. Kayanya blok bekas modifikasi yang lubang-lubangnya sudah diperbesar, wajar kalau jadi lebih boros. Apalagi kalau dinding silinder belum dikorter lagi dan piston + ringnya belum diganti. Tapi selama dinding silinder masih bagus sih tidak masalah
@@SuperMonik berarti ganti spuyer pun blm tentu akan menghemat om? karena memang bloknya tadi ya. Satu lagi mgkn om, kalo pas di jalan jelek/polisi tidur, bantingan shock belakang itu kayak nggak presisi ditengah, lebih melenceng kanan/kiri. kalo lepas tangan kayaknya lurus2 aja gak masalah. abis ganti damper-nya jadi mendingan. cuma beberapa hari setelahnya kayak kerasa lagi gitu cuma ga separah sebelum ganti damper. apa ya kira2 yg perlu diperbaiki?
@@ngampok dicoba aja dulu soal spuyernya, siapa tau spuyer yang sekarang itu bekas "rojokan" yang lubangnya digedein pake bor atau paku dsb. itu bisa dicek dulu di bagian karet sasis mounting mesin yang dekat standar, kalau karetnya sudah rusak maka mesin jadi gak center. Kalau ini harus diturunin mesinnya agak susah tapi kalau sudah dibenerin bakal center lagi sampai ke ban-bannya. coba distandar 2, terus lihat dari belakang vespa.. liat apa bannya center kalau kita tarik garis lurus dari bawah sampai atas. kalau bannya miring berarti kemungkinan karet sasis sudah terkoyak.
Om mau tanya om, karbu saya ketika motor nyala RPM nya tinggi gak bisa di setting Maunya langsam kalau ditarik tuas choke Karbu 20:20 PJ 48-160 MJ 160-BE3-102 Mesin sprint, seher 6m Sebelumnya aman aja, kendala muncul ketika tali gas bermasalah, selesai ganti tali gas mulai deh RPM naik terus Terima kasih banyak om
Iya biasanya ada masalah di baut setelan gas yang ada di samping bak karbu gan, itu mur/baut yang untuk ngencang ngendorin kabel luar gas. Baut setelan itu mending dikencengin aja sampe full gak keliatan drat (dimasukin ke dalam) terus setelan gasnya dari nepel yang ditahan skep/lidah karbu. Intinya kabel gas jangan tegang pas gas ditutup, kasih kendor aja dikit
@@SuperMonikmakasih om, ternyata pin kuningan disamping spuyer angin ada yg lepas Udah solved bang, tapi kenapa masih suka ngook dulu yah om ketika mau di gaspool Di rpm bawah maupun atas PJ MJ masih sama ukuran seperti tadi om Apakah keborosan atau keiritan om? Busi juga kadang hitam basah
@@zindanhabsyi5806 Kalo PJ dan MJnya saya lihat masih standar.. coba setel dulu baut kuning yang di belakang karbu. Kencengin dulu bautnya terus longgarin 1,5 putaran. Sebenernya ada cara nyettingnya yg presisi, tapi prosesnya panjang kalau ditulis. Cek juga pengapian pasitkan di titik derajat yang betul. Kalo Super, Sprint ada di 22 sebelum titik mati atas, kalau PX series ada di 21 derajat sebelum tma, kalo VBB ada di 28
@ udah aman om, kira2 perlu diborosin lagi atau diiritin lagi om, soalnya setiap jalan dikit mesin mati seperti kehabisan bensin. Disela lagi baru nyala terus gitu lagi om
@@zindanhabsyi5806 kalau itu cek dari aliran bensin mulai dari tangki gan, biasanya ada kotoran di dalam kran bensin jadi lubang di dalam kran bensin ketutup dikit. Kalau lubang tangki bensin gak pakai saringan sebaiknya pakai dari sekarang. Kalau keiritan itu gak akan sampai mesin mati, kecuali ada kotoran/sumbat di dalam spuyer
Bang mau bertanya, mesin saya super as kecil karbu 20:15 , pake pj 55 , mj yg 100 yg ujung bawah nya , Udah 1 bulan lebih normal pembakaran baguss , tpi setelah kemarin bersihin head sekarang² malah jadi ngok kaya nahan di pake jalan bang , apa karna isepan lemah mj nya kekecilan bang?? , mhon dijawab bang 🙏🙏
PJ 55 termasuk besar gan bahkan untuk karbu 24:24 sekalipun, harusnya pakai 42 atau 48 saja tanpa lubang di atasnya. cek dulu hisapan gan, karena hisapan rusak otomatis ukuran PJ atau MJ berapapun gak akan berfungsi karena ada kebocoran.
Bang izin bertanya, vespa saya p150x, piston sudah 10m, karbu pakai 2020 ( delorto ) mj 160/be3/98 pj 48/160 ( yang bolong ), kendalanya dirpm bawah mau naik keatas brebet dan busi hitam basah terus bang, kira2 apanya yah yang kudu disetting?
Coba liat dulu di bagian venturi karbu, samping lubang baut filter kan ada lubang lagi. Itu lubangnya ditutup semacam bola laher atau ada semacam kuningan dan tengahnya bolong?
Om mau tanya, Saya pake knalpot Polini Bigbox di Sprint sama Exclusive. Knapa suaranya beda ya, lebih enak di Exclusive. Apa pengaruh karbu? Boring sama2 4M jenisnya sama pake PX lama 3lubang, cdi sama , magnet sama punya PX. Mksh om.
Karbu pake filter dan tanpa filter juga bisa bikin suara jadi beda gan karena suara vakum silindernya terdengar jelas. Ada kebocoran di sambungan knalpot akibat pemasangan kurang rapet juga bisa bikin suara jadi beda. Pastikan juga kruk as dan magnet bener-bener center dan balance, karena kalau ada goyang dikit nanti suara mesin jadi kasar
belum tentu gan, sebelum menilai isepan rusak atau enggak, pastikan kedua bearing kruk as yaitu bearing sebelah kipas/magnet dan sebelah kopling kondisinya masih bagus dan gak goyang. Terus pastikan juga dudukan bearing pada kruk as juga masih bagus. Kalau dudukannya sudah habis maka kruk as bisa goyang-goyang, nah ini juga bisa menimbulkan celah pada hisapan. Kalau dua-duanya sudah oke maka kemungkinan memang hisapan sudah terkikis. Supaya pasti, sebaiknya celah hisapan dicek pakai "feeler gauge", kalau feeler 1 mm masih bisa masuk ke celah hisapan maka dapat dipastikan hisapan harus diperbaiki. Ukuran celah hisapan yang bagus itu sebaiknya di bawah 0,8 mm. Kalau dibuat mendekati 0,5 mm maka akan lebih bagus. Untuk kasus ini memang sebaiknya mencari mekanik handal, biar gak asal ngelas hisapan. Karena percuma hisapan dilas dan dibubut lagi kalau kruk as goyang sedikit.
@@SuperMonik makasih Perlu bbrp x utk memahami,,brasa kyk dikelas,,hehe gk goyang mas,,tp ad lah dkit bgt,bgt pas msin idup,open filter jg gk muncrat2 Mksih ya Next mslah lain mas Putaran angin antra brpa smpe brp putaran biasanya 🙏🙏
@@danang.krisdiantoro Kalau baut putaran itu tergantung merek karbu gan antara del'orto dan spaco beda-beda standarnya karena beda drat baut. Lebih afdol sih distel pas mesin nyala, ada tekniknya tapi cukup panjang kalau dijelaskan.
@@danang.krisdiantoro suplai bensin kurang lancar. Cek dulu apa kran bensin, selang bensin, lubang-lubang karburator, dan karburator kotor/ada yang menyumbat. Pastikan benar-benar bersih dari kotoran yang menyumbat. Kalau sudah bersih maka kemungkinan pemilihan ukuran spuyer main jet kurang pas.
@@asepvikra611 idealnya kalau dellorto 1,5 kalau spaco 2,5 gan karena beda drat bautnya.. kalau mau akurat, coba nyalakan mesin terus baut langsamnya diputar ke kanan sampai hampir mentok terus setelan angin dikencengin juga, nah sekarang setelan angin kendorin 1/4 putaran terus menerus sampai ketemu posisi di mana langsamnya kaya bunyi pas digaspol paling tinggi tapi halus.
izin tanya mas, saya baru upgrade karbu vespa super 75 ke dellorto 20.20, MJ 160 - BE 3 - 82, gigi 3 sama gigi 4 dipakai brebet, kondisi busi putih kering, cocoknya MJ dibuat ke berapa ya mas? selama ini saya naikan saja MJnya diganjel pakai plastik, mohon dijawab mas makasih 🙏🏻
Main jet minimal pakai ukuran 100 gan. Kalau 82 itu lebih kecil dari mj karbu 20:15. Cek juga kran bensin, selang bensin dan lubang-lubang karburator pastikan gak ada kotoran yang menyumbat, karena ini juga jadi penyebab brebet. Kalau semua sudah ok tetapi masih begitu maka kemungkinan hisapan bocor.
Om vespa saya exclusive 2 ukuran pj 42/140 mj 150 BE5 100 pake karbu 20:20 dellorto tapi kok agak boros ya om, terus juga brebet kalo di sedikit ngegas di rpm mau ketinggi jadinya kalo bawa pelan sedikit nyendat2. Terus juga kondisi busi hitam. Kira2 bagian mana yg harus di maintenance om agar sempurna ?
karbu 20:20 standarnya pakai pj 42/160 atau 48/160 dan MJ 160 BE3 100 atau 98 coba cek di bagian pengapian gan, apakah sudah betul di titik T pada napur. Bagusnya dicek juga apakah pengapian nyala 18-20 derajat sebelum titik mati atas, cuma kalau CDI agak susah ngeceknya harus pakai timing gun atau rangkaian elektronik busi juga harus sesuai, saya rekomendasikan pakai NGK B6ES atau B7ES. Karena NGK lebih mudah dikenali derajat panas dinginnya lewat kode seri dan angkanya. kerapatan celah busi juga harus betul-betul diset ke 0,6 mm ... Kalau boros, coba cek apakah saringan udara karburatornya agak basah? kalau iya berarti kemungkinan hisapan bermasalah. Hisapan bermasalah bisa bikin mesin boros dan tenaga gak efisien. Kalau RPM brebet pas mau tinggi tapi habis itu lancar, bisa dari pengapian seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Kemudian pastikan lubang-lubang karburator tidak tersumbat kotoran. Keran bensin dan selang bensin juga harus bebas dari kotoran, karena kemungkinan bisa ada kotoran yang menyumbat di bagian keran bensin yang tempat tuasnya. Oh iya jangan lupa baut kuning di belakang karburator (org lain biassa nyebutnya setelan angin padahal bukan setelan angin) itu dikencangkan dulu lalu di longgarkan 1,5 putaran
Wkwkwk sumpah lho tadinya saya mau komen ke abang yg punya channel, tapi gakjadi karena kendala saya persis kaya yg ditanya abang ini, dan sudah terjawab juga kan . Makasih bang, langkah awal sebelum coba ganti atau nakin spuyer, tak coba ganti busi ngk dulu mungkin apinya nanti lebih sempurna 🙏🙏
Kalau spuyer besar saya rasa sudah oke, malah untuk PX standar mainjetnya ukuran 102, harusnya kalau pakai 96 warna businya lebih pucat. Kemungkinan pilot jet yang terlalu besar. Coba itu baut setelan di belakang karbu kencangkan pas mesin nyala, kalau udah dikencangkan sampai mentok terus pas langsam tunggu beberapa detik, kalau mesin gak mati berarti memang pilot jet kebesaran. Tapi kalau mesin mati, berarti setelan bautnya harus dikendorin 2,5 putaran aja kalau karbu SPACO, kalau masih Dellorto 1,5 putaran. Busi hitam juga bisa dari saringan udara karbu yang mampet karena kotor. Bisa juga dari busi yang grade panasnya tidak pas. Saran saya pakai busi NGK B7ES atau B6ES kalau drat panjang, kalau drat pendek pakai NGK B7HS / B6HS. Kebanyakan oli samping juga bisa jadi penyebab busi hitam basah. Olsam harus ditakar ya kalau masih campur ke tangki.
Izin nanya suhu Excel 97 Saher 8M PJ 48/160 MJ 150 be3 102 Karbu 2020 Langsam tinggi terus gak bisa rendah apalgi ngetuk... Itu kanapa ya ? Apa keiritan PJ nya ? padahal itu ukuran standar, mohon pencerahannya
cek dulu baut "setelan angin" (sebetulnya bukan setelan angin) yang ada di belakang karbu, kencengin sampai mentok, terus kendorkan 2,5 putaran. Pastikan juga gak ada kebocoran di crankcase dan boring, kalau ada yang bocor otomatis langsam jadi lebih tinggi karena ada udara masuk ke ruang bakar dari jalur lain selain venturi karburator. Kemungkinan lain, itu kawat gasnya terlalu tegang/kencang jadinya pas langsam celah skepnya besar karena terlalu ketarik
@@SuperMonik tapi aneh nya kalau saya kendorin atau saya rojok PJ nya dapat langsam nya malah sempet langsam ngetuk apa artinya itu PJ dgn ukuran 48/160 ke iritan buat Vespa saya ? Padahal smua standar aja gan
@@BangDoelOfficialTv coba PJ nya dikencangin terus kawat gas dilepas, terus setel langsamnya apakah langsamnya jadi ngetuk? Kalau bisa ngetuk, dugaan saya berarti memang skepnya terlalu ketarik, solusinya baut setelan gas dirapetin aja (baut setelan yang pas di lubang bak karburator tempat keluarnya kawat gas) Karena saya juga pernah langsam kenceng padahal skep nutup sampai-sampai baut panjang setelan langsamnya bisa dilepas. PJ 48/160 memang standar karbu 20/20. Kalau masih tetap seperti itu, coba ganti ke 50/160 atau 55/160 atau ambil yang ujung atasnya 140
@@SuperMonik ini udah saya rojok dan puteran angin di 3x puteran dapat langsam ngetuk apalagi kalau puteran anginnya 3,5 lebih enak ngetuk nya... Cuma saya heran aja ukuran 48/160 kan untuk karbu standar 2020 ... Harusnya kalau standar kan sekali pasang langsung enak .... Oke nanti coba cek baut gas nya thx ya sudah berbagi, karena saya memang baru main Vespa 🙏☕
@@BangDoelOfficialTv kalo lebih dari 2,5 putaran itu tandanya pilot jet kurang besar, karena secara teori mengendorkan baut itu sama dengan menambah aliran bensin ketika langsam. Kalau diliat dari spesifikasi mesinnya, piston 8M seharunya pakai pilot jet yang lebih besar, apalagi kalau pakai knalpot bobokan.
Om vespa saya px CDI as besar Karbu sudah di bersiin semua bagiannya, napur sudah di puter sana sini mgikutin tanda di napurnya, masih brebet aja kalo RPM rendah. Kalo pakai koil px + pengapian exel kipas magnet platina apakah itu penyebab brebet kaya bensin ngk turun. Terimakasih utk om nya sehat dan sukses selalu
cek juga spi magnet gan apa masih bagus, kalau sudah koyak akan menggeser derajat pengapian walaupun sudah diset di tanda T atau A pada napur. Celah busi juga harus diset dengan benar, yaitu jarak celah 0,6 mm
@@fachmihaqiqi1929 langsung gppa gan.. Kalau saya biasanya naik ke yg gede banget terus turun dikit-dikit. Semisal naik 10 langkah sampai terlalu basah terus kalau digeber bunyinya "ngok" atau agak berat serak-serak basah, nah turunin dikit dikit sampai ketemu ukuran yang pas, tandanya digeber gak ngok lagi. Kalau teknik ini dijamin piston gak akan gancet kalau dibawa gaspol.
Bg saya pake karbu 2020 dan motor seher 9 m,tapi motor ngok bwahya tengah atas enK tpi motor irit bner susah nyala spuyer pake 42/150 100/150 be5, apa harus ganti spuyer kecilnua lgi gedein? Masukannya bg,makasih
Excel itu emang udah kenceng standarnya... kalau mau kenceng lagi di rpm atas (nafas panjang_, bisa pakai knalpot yang buang kiri atau buang kanan gan dan sesuaikan dengan bloknya. Tanya dulu ke penjual knalpot, cocok gak kenalpotnya dengan blok standar excel yang agan pakai, karena beda blok sebetulnya akan beda desain knalpotnya. Oh iya spuyer yang dipakai di karbu standar itu sebetulnya untuk menghemat bensin, jadi kalau sudah ganti knalpot nanti harus naikin main jet, pilot jet, air corrector sama diffusernya. Nanti saya bimbing pemilihan spuyernya kalau sudah ganti knalpot.
Bang mau tanya pas posisi parkir di blayer enak, terus stasioner stabil.. Tapi kalo jalan pas di gas 1/2 sampe full nahan mesin ngecejerit harus di ayun baru mau lari.. Kira kira knp?
kemungkinan aliran bensin tidak lancar, bisa karena lubang spuyer main jet tersumbat atau main jet terlalu kecil. Dari pengapian juga bisa jadi penyebab semisal derajat pengapian tidak sesuai atau celah busi terlalu renggang.
@@oktavinamirand5311 main jet keiritan gan.. Minimal ukuran 100 terus kalau oli campur tangki maka BE5 diganti jadi BE3. BE5 itu cuma untuk karbu yang ada tempat olinya.
@@oktavinamirand5311 BE5 terlalu irit gan, biasanya tenaga bakal kerasa agak nahan di bukaan gas 1/4 sampai 3/4. BE5 itu cocoknya sama bagian atas 150 bukan 160
Permisi bang, kalo vespa super seher ukuran 7m cocok nya berapa ya ukuran spuyer nya, sebelum nya pkae 120,BE3,80 tarikan awalnya enak tapi atas nya nahan....
Bang mau nanya saya pake px150e saya pake karbu 20 20 tapi spuyer pake 55-160 tapi slalu rembes ke rekes belakang bang semua paking karbu tak ganti tak tambahi lem tribon tapi tetep rembes kira kira masalahnya dimana ya bang infonya dong
coba cek dulu kondisi hisapan gan, bisa jadi rembesnya karena nyembur. Selain itu, bisa juga karena karburator banjir akibat komponen pelampung tidak berfungsi maksimal
Bang mau tanya vespa saya super blok baru ganti L5 , pakai stelan 150-be3-95 busi masi hitam pekat. Lalu ketika di putar baut blakang karbu pas seting karbu harus mentok agar dapet rpm atas mohon saranya yang pas ukuran brapa bang
karbunya pakai Dellorto atau Spaco? kalau masih Dellorto pakai pilot jet yang 42 aja, karena yg 50 terlalu kebesaran makanya harus dimentokin baut belakangnya. Kalau Spaco sih tinggal pakai yang ukuran 48-160. Kalau blok L5 harusnya gak hitam pekat kalau lubang transfernya diporting (digedein) maksimal.
Bang saya ada ps 82, di rpm bawah gas tersendat seperti tekor minyak sampai kaya mau mati . Tapi klw gas lebih dibuka lagi di Rpm atas normal nggak ada kendala. Jadi nggak bisa dibawa santai.. harus gas tinggi terus, atau klau nggak ya pelan banget.
Salam mesin kanan 🇮🇹 Vespa PX saya juga gitu kendalanya,harus dibawa di rpm tinggi terus tapi ya memang enak,tapi kan ga mungkin ngebut terus 😁 Ukuran piston 8M, Sudah rubah pengapian dari Platina ke CDI RC spul gulungan rakitan, Pengapian sangat bagus dan stabil,warna busi lumayan bagus kecoklatan👍. Karbu 20 : 20 Pakai spuyer PJ 42 - 140 dan MJ 140 - BE3 - 102,setelan baut belakang karbu saya buka 1,5 putaran,karna mau dibuka 2 atau lebih tetap aja masih sama kendalanya. Yg ada kendala di karbu,baut MJ nya harus di longgarin sedikit baru bisa di gas,tapi ya itu brebet di rpm bawah. Kalau baut MJ di kencengin sampe mentok maupun terlalu kendor jadi ngempos parah ga bisa digas sama sekali, cuma bisa hidup untuk langsam aja. Mohon info kira kira gimana cara atasinya 🙏☺
Bang mau nanya , excel saya dari karbu std sampai saya ganti 24 24 .. setiap di gass slalu nahan aja kenapa yah ? Padahal setiap mau make motor .. karbu dipastikan bersih dan aman .. mohon pencerahanya 🙏
Excelnya yang blok lubang 5 atau lubang 3 kayak PX gan? Kalau lubang 5 standarnya pakai karbu 24. Kalau bawaannya karbu ukuran berapa gan? itu ori bawaan dari jaman dulu? coba cantumin 5 huruf nomer mesin sama rangkanya gan, biar saya cek.
@@SuperMonik kalau nmer rangka .. ketutup cat om .. sudah repaint ulang .. kalau nmer mesin bisa saya usahakan .. Motor kalau dari power , slalu kerasa mau nambah .. tapi ketahan aja .. mentok di 100kmh aja🙏
@@SuperMonik main jet lama hasil rojokan om .. kalau yg 24 24 masih std bawaan spaco blm di apa apain .. masih ketahan aja .. mesin malah ngegerung mau lari nambah ketahan karbu doang
@@chanelkebaikan cek juga filter udara buat 24 24 juga beda dari 20 20 gan, ukurannya lebih besar. Bisa juga nahan gitu karena derajat pengapian gak pas. Standar 24 susunan main jetnya 160-BE3-112 atau 118. Super saya 160-BE3-110 ngacir di karbu 20/15. .. oh iya jangan lupa lubang hisapannya juga harus digedein menyesuaikan ukuran venturi karbu 24 gan
Bang punya saya abis belah mesin ganti klaher krukas pas di pasang lagi kok gas rpm tengah ke atas kok brebet(nahan) itu kenapa ya warna busi hitam. Tapi sebelum di belah mesin enak tarikannya
ada banyak faktor. kemungkinan sebelum ganti laher kruk as, ada kebocoran di mesin jadi pakai spuyer sebesar apapun gak akan terasa brebet dan dugaan saya agan pakai spuyer main jet yang ukurannya terlalu besar, jadi pas mesin sudah dirakit dan gak ada yang bocor lagi nah otomatis udara yang masuk ke mesin lebih sedikit sedangkan bensin dari spuyer terlalu besar jadinya brebet dan busi berwarna hitam. Tapi bisa juga karena derajat pengapian tidak pas. Coba set ke 22, 21, 20, 19, atau 18 derajat sebelum titik mati atas. Terus kerapatan ujung busi sekitar 0,6 mm. Memang harus presisi supaya kita yakin. Cek juga crankcase, sil kruk as, kopling, blok, head dan knalpot jangan sampai ada yang bocor. Pastikan juga karburator bersih dan lubang-lubangnya gak ada yang tersumbat. Kalau masih seperti itu, berarti ukuran spuyer kebesaran.
bangsy punya vespa super bila di pake businya sering basah dan gosong dan suka mati di jalan bila di selah lagi hidup lg. Selain mengatur main jet apakah bisa di ganti koil dgn pengapian yg besar? Dan apakah koil pengapian besar ada efek tertentu yg ditimbulkan pada mesin Vespa bang?
Basah dan gosong juga bisa dari : - komponen choke selalu ketarik - oli samping terlalu banyaj - main jet terlalu besar - saringan karburator kotor - bensin banjir - ada saluran yang tersumbat dsb banyak sekali penyebabnya, solusinya coba dibersihkan dulu karburatornya dan pakai settingan pabrik saja atau spuyer bawaan karbu tersebut. bisa juga koil sudah lemah atau derajat pengapian tidak pada titik yang seharusnya. Memang banyak penyebabnya, harus dicek satu persatu. saya rasa koil standar sudah cukup karena saya belum pernah pakai koil khusus. Kalau ingin pengapian bagus, bisa pakai spull+kipas excela atau exclusive, tapi harus pakai adaptor as besar di kruk asnya.
Om mau tanya. Vespa excel saya kalo rpm tinggi itu kaya habis bensin terus mati. Dan kalo abis jalan jauh waktu dihidupin mau terus beberapa meter mati kaya habis bensin itu kenapa ya. Karbu udh dibershin. Itu kenapa ya 🙏🏻
Karena aliran bensin tidak lancar gan. Pengalaman saya karena ada kotoran menyumbat di dalam kran bensin jadi sebaiknya bongkar isi kran bensin lalu bersihkan. Pastikan juga selang bensin tidak tertekuk sampai gepeng, lebih enak pakai selang bensin yang sprial karena ada kawatnya. Biasanya sering terjadi masalah gini kalau gapakai saringan di tutup tangki bensin.
Bang, vespa saya kalau di bawa pelan seperti normal aja, tapi kalau ngebut sedikit langsung seprti mau mati seperti bensinnya mau habis, itu kenapa yah bang
kemungkinan : - main jet dan saluran di karburator tersumbat kotoran - elektroda busi terlalu renggang - derajat pengapian tidak pas - aliran bensin ke karburator kurang lancar
Om minta saran blom nemu yg pass,karbu 20:20 ,seher 9m head squis 18derajat Nat 0.5mm...pj mj yg pas berapa Saya pake spuyer kecil 48-160 Spuyer besar 150-be3-100 rojok masih gosong
Jangan dirojok, pakai MJ 160-BE3- bawahnya coba naik mulai dari 105. Kalau mau cek MJ lewat warna busi, Vespanya harus digaspol di jalan lurus terus langsung matiin jangan nunggu langsam baru dimatiin. Nanti kalau mesin sudah agak dingin bisa cek warna busi. Pakai busi NGK B7HS untuk drat pendek, NGK B7ES untu drat panjang, jangan pakai yang lain. Pengapian juga harus pas, kalau super 22 derajat sebelum TMA, kalau PX series sekitar 18-20
Cek dulu gan pengapiannya. Pastikan koil masih bagus dan percikan busi masih berwarna kebiruan. Pastikan derajat pengapian ada di titik optimal, kalau pengapian standar PX ada di 21 derajat sebelum TMA, kalau Super, Sprint ada di 22 derajat. Celah busi juga set ke 0,6 mm. Busi sebaiknya pakai NGK B7ES kalau drat panjang, dan B7HS kalau drat pendek. kalau sudah oke lanjut ke karbu. MJ sebaiknya pakai lubang 160 jangan 150. Terus 118 itu terlalu besar, sebaiknya turunkan di bawah 110.
@@arisaputra187 Bisa dari faktor lain gan. Sebelum otak atik spuyer sebaiknya pastikan dulu pengapian oke sesuai dan aliran bensin lancar. Kalau dua-duanya sudah sesuai, berarti kemungkinan ukuran spuyer kebesaran.
@@SuperMonik cara untuk bener2 cek pengapian seperti apa ya? Soalnya saya liat pengapian biru. Sebelumnya saya pake mj pj 48 160 sama 160 be3 102,,itu gaenak banget larinya, dari awal sampe ujung bener2 gaenak,, skrg saya pake 55 160 dan 160 be3 118 lumayan enak,, tapi ujungnya masih ada ketahan dikit
@@arisaputra187 Dari dejarat pengapian juga.. Semisal 22 derajat sebelum titik mati atas busi akan memercik untuk Vespa Super, kemudian celah busi 0,6 mm, kemudian celah platina juga 0,4 mm. Sebenarnya pemilihan ukuran spuyer tergantung jenis boring, ukuran karbu dan apakah sudah ganti knalpot? banyak faktornya gan. Coba infokan dengan detail mengenai vespanya. Asumsi saya ada masalah juga pada hisapan, karena PJ 55 160 itu gak cocok di mesin 150cc, biasanya untuk PX 200 (Spartan) dengan karbu 24:24
Warna busi biasanya warna cokelat/kopi susu kering tanpa oli. Tetapi warna busi sebaiknya bukan jadi patokan utama untuk mengetahui pas tidaknya settingan. Cara terbaik untuk mengetahui settingan pas adalah naik ukuran 10 tingkat sampai mesin terasa "ngok" alias teriaknya berat. Nah dari sini turun ukuran beberapa langkah sampai teriakannya lancar tidak berat.
vespa saya px 1. kalo di bawa jalan pas berhenti "misal di lampu merah pasti tiba² mati kayak bensin mau habis, setelah di selah lansung nyala lagi, 2. vespa tarikan awal enteng, pas di jambak kayak ketahan dan brebet mas, minta solusi nya mas
Solusi nomor 1 : - Cek dulu bagian choke di karburator, jangan sampai ke tarik, kalau ketarik maka otomatis langsam tidak akan lama dan mesin langsung mati - pastikan baut kuningan yang ada di belakang karburator (org bilang setelan angin, padahal bukan setelan angin) dilonggarkan 1,5 atau 2,5 putaran ke kiri. Kalau bautnya kencang ke kanan, mesin pasti akan mati karena suplai bensin untuk langsam tertutup - cek spuyer kecilnya (pilot jet/idle jet), jangan sampai tersumbat - pastikan karburator tidak banjir, coba buka tutup karbu dan saringannya, dan cek bagian venturi karbu ketika vespa distandarkan, kalau ada bensin yang menetes terus menerus berarti banjir Solusi nomor 2 : - kalau brebetnya ada bunyi meletup-letup, ada 2 kemungkinan yaitu timing pengapian tidak pas. Atur ke 21 atau 20 derajat sebelum titik mati atas kalau PX. Pastikan spi magnet juga tidak patah - kalau pengapian OK, biasanya karena saluran karburator tersumbat, harus dibersihkan secara total - kalau sudah bersih tapi tetap brebet, ada kemungkinan kombinasi spuyernya kurang tepat, coba infokan ukuran karbu dan spuyernya - pastikan kerenggangan ujung busi sekitar 0,6 mm
@@SuperMonik mas, satu pertanyaan lagi, vespa kalo di selah slip, ga ada bunyi krek², cuman slip kayak kopling yang terlalu ketarik dan kipas ga muter saat di selah, itu masalah nya dimana ya mas?
@@rajalirik.B6346PG kipas gak muter berarti gigi kampak-gigi selah-gigi borobudur/susun- dan gigi kopling ada yang gak bersentuhan. Kemungkinan per penahan gigi selahnya sudah lemah. Tapi bisa juga kopling agak ketarik, jadi harus dilonggarkan.
@@SuperMonik iya mas, persis kayak kopling ketarik, tp kabel kopling nya udah saya cabut pun masih slip selahannya mas, kalo busi di buka pas di selah normal mas
pasti aman, cuma kayanya agak nahan. Tapi harus dicoba dulu karena beda konfigurasi mesin beda juga hasil kombinasi spuyernya gan. Kalau agak nahan pas posisi gas di 1/4-3/4 berarti yang 120 harus diganti ke 140 atau 160.
dulu punya saya pake 112 atasnya kayak kurang turun bensin, ganti 116 sek kerasa nahan, akhirnya di rojok sampe gede banget baru bisa atasannya panjang nafasnya hehehe spek vespa blok L5 porting 0M karbu 24:24 (isepan di paskan ke ukuran venturi karbu) kruk as standar
Coba gaspol di rpm atas, langsung matiin jangan sampai langsam, terus cek businya gan. Kalau warna businya hitam ada kemungkinan main jet terlalu kebesaran, turunin 2-4 ukuran ke bawah, misal sekarang ukuran 110, coba ganti ke 105. Karbunya Spaco atau Dellorto? soalnya beda lubang hawa.
@@indraharipratama6878 24G itu khusus vespa T5, karbunya lebih pendek dan dikhusukan untuk performa kencang gan. 24E biasanya yg choke miring 24D yang choke datar
biasanya terjadi ketika kalau bensinnya banjir. Coba distandar dua lalu buka tutup karbu dan filter karbu. Kalau ada bensin yang netes ke venturi, berarti banjir
@@alvialwitra07 spuyer besar dan kecil itu semuanya harus dikencengin.. Kalo gasnya naik, coba kendorin baut setelan yang ada di belakang karburator 1,5-2,5 putaran ke kiri. Kemungkinan setelan baut itunya belum dikendorin. Standar pabrik memang harus dikendorin segitu. Pastikan gak ada kebocoran di silinder dan crankcase, kalo ada yang bocor maka setelan spuyer akan jadi percuma.
Bang mau tanya, Vespa saya super pake karbu 2020 MJ 160 Be3-102 PJ 50 seher 8m busi masih agak hitam cuman yang ujungnya doang yang coklat yang leter L nya, kira kira harus diganti berapa bang MJ sama PJ nya biar busi coklat?
Itu karbu 20-20 merek apa gan? kalau merek delorto, pakai PJ 42 (yang atasnya enggak bolong) kalau karbu merek danmotor/spaco pakai PJ 42 - 160 atau yang atasnya bolong. Setelan angin juga set ke 2,5 putaran aja
@@SuperMonik siap bang, saya pake karbu spaco blok masih L2, makasih bang infonya, tapi kalau pake PJ 48-160 masih kegedean gak bang? Emang ada bang PJ 42-160?
Saya salut sama chenel responsif dlm menjawab mantabb❤❤
Iya gan karena saya cuma sharing aja hihi gak mentingin adsense
Trm ksh banget infonya, main jet di ganti dengan no 112 spuyer ujung
oke gan, jangan lupa cekk hasilnya. Coba gaspol dan lihat warna busi
Bang mau tanyak. Untuk karbu 24:24 pakai blok L5 untuk PJ MJ standartnya brp ya? dipakai di vespa exclusive 89
pakai dulu PJ dan MJ bawaan karbu 24:24 gan terus uji coba sembari dicatat hasilnya gimana saat dikendarai
Om mau nanya ukuran spuyer vespa exclusive 2 cukmir knalpot racing buang kiri, dari pas beli vespa ukuran pj 42/140 mj 150/be5/100 pas di top speed 88 suka ngejim mohon pencerahan nya om?
pake knalpot apa? busi apa? dan apa head silindernya sudah dirubah?
bang saran sprint veloce 2M, ganti knalpot bigbox enaknya apa MJ dan PJ brp? yg skrg terpasang 42/140 dan 100 be5 150
pakai karbu ukuran berapa gan
@@SuperMonik pake 20:20
@@naofficiel7101 PJ 160-48 terus MJ 160-BE3-110, dijamin narik. Tapi baut kuningan di belakang karbunya loggarin 1,5 putaran dari full kencang
@@SuperMonik siang nanti dicoba, makasih ya 🙏
mau tanya bang vespa saya exclu 2 Pisto pake ninja 100, Head di papas karbu 24:24 Pj nya lupa MJ nya 160 BE 102 tarukan atas ga ada lari nya
porting
@@gilangramon1543 Karbu 24 itu mainjetnya paling standar ukuran 112 gan, yang 102 itu standar karbu 20 dan terlalu kecil
Permisi mas, saya punya exclusive 2 karbu 20:20 cukmir ukuran piston baru ganti yang 1m, minta saran PJ dan MJ pakai brp karena belom nemu
yang terpasang sekarang ukuran berapa aja?
@@SuperMonik 48/160 , 160 BE3 102 puteran angin blakang 1 ½ 380°
@@taufikariq8748 sudah benar... Kalau pakai knalpot yang bukan standar, main jet nya naikkan beberapa tingkat, mungkin mendekati 110. Saya asumsikan sudah paham cara setting baut kuning yang di belakang itu ya, karena itu mempengaruhi rasio bensin udara pas langsam dan 1/4 putaran gas.
@@SuperMonik terimakasih infonya mas
Bertanya, saya punya unit PS, tahun 90 aom, piston 6m, delorto20:20. Kira2 cocoknya pake spuyer vespa apa ya? Pake px atau pake excel?
Karburator dell'orto untuk AOM itu standarnya pakai
- Pilot jet 42-150
- Main jet 150-BE5-100
Kalau knalpotnya standar maka spuyer tidak perlu dirubah-rubah, cukup ikuti yang atas. Kalau mau dirubah, rubah main jet saja dari 100 naik beberapa tahap, entah ke 105 atau 110 tergantung hasil pengetesan langsung.
@@SuperMonik siap terimakasih
Kalo udah porting sama head squis ,knalpot racing masih ukuran ini?@@SuperMonik
@@Ncuz_12 Idealnya MJ dinaikkan, karbu oli pisah dan oli campur beda pemilihan spuyernya, kalau yang di atas untuk oli pisah
@@SuperMonik saya oli masih campur
Bang saya ada px lama. Blok ori 2f lobang 3 porting tipis2..
Saat ini pake pilot jet 48-160.
Air corrector 160, diffuser BE 5, main jet 83.
Kerasanya brebed.. Digas kenceng brebed kadang meletup..
Sama sekali gaada tenaganya.
Enaknya pake stelan berapa ya? Makasih bang.. Lagi kebingungan nih 😢
Kalo meletup letup itu tandanya suplai bensin gak lancar gan, biasanya karena tersumbat. Entah itu tersumbat di bagian karburator, selang bensin, atau kran bensinn. Sebaiknya bersihkan semua supaya benar-benar yakin aliran bensin lancar. Kalau bisa disemprot pakai kompresor di bagian lubang-lubangnya, suruh bengkel aja untuk ini.
Kasus kaya gini sering terjadi kalau lubang tangki bensin gapakai saringan. JAdi saran saya pasang saringan di lubang tangki bensin.
Kalau sudah dibersihkan, waktunya upgrade main jet. Naikan dari 83 ke 100 karena 83 itu bukan standar PX tapi Vespa VNB 125. Terus BE-5 pakai BE-3.
Kalau ternyata masih meletup, berarti ada masalah di derajat pengapian. Pastikan titik pengapian ada di 21 derajat sebelum titik mati atas.
@@SuperMonik Semuanya udah saya bersihkan.. spuyer udah diganti sesuai sama rekomen dan masih tetep. Bisa nyala tapi digas ngempos.. Tinggal pengapian di sudut 21 derajat belom saya coba..
Ijin tanya mas
Spartan 200xe
Seher 5m
Karbu ganti baru dan motor 24:24
Gigi 1,2 dan 3 kurang bertenaga
Gigi 4 panjang nya loss
Supaya gigi bawah bertenaga (ngelos) dan gigi atas (4) panjang masih enak, ganti spuyer ukuran brp mas?
Makasih
Apa gearsetnya betul gear spartan? pastikan jangan sampai gearset Px yang terpasang. Infokan dulu ukuran spuyernya. Pastikan juga kampas kopling masih bagus.
Bang mau tanya vespa saya sprint veloce , ganti blok copotan excel 0M dan head excel, karbu 20:20 ori, spuyernya standartnya gimna bang?
spuyer bawaan karbu 20:20 sudah cukup kalau knalpot pakai standar.. kalau mau lebih aman bisa naikin main jet sedikit ke 105 atau 110
@@SuperMonik rencana saya mau ganti karbu dellorto original italy baru, rekomen gak mas itu karbu, perlu setting lagi gak mas? Dibanding sama Danmotor bagusan mana?
@@oktafiannurilw5036 sama sama bagus gan, tapi kalau danmotor itu sebetulnya buatan Spaco. Antara Spaco dan Dell'orto ada perbedaan sedikit, semisal drat baut setelan angin yang berbeda. Kalau spuyer yang baru sama dengan yg sekarang maka paling cuma setting baut setelan angin saja
@@SuperMonik jadi kalau ada budget mending beli dellorto baru original italy ya mas,?
@@oktafiannurilw5036 sebetulnya gak masalah mau pakai karbu merek Spaco, Vitalia, atau Vemsa sekalipun, yang penting ukuran spuyer ideal dengan keaadan mesin, supaya perbandingan udara:bahan bakar bisa pas.
Ukuran spuyer standar karbu 20:20D (oli campur tangki) itu biasanya :
- Spuyer besar (160 - BE3 - 100)
- Spuyer kecil (160 - 42 atau 160 - 48)
Kalau oli pisah (AOM), BE3 diganti jadi BE5, dan 160 jadi 150
Saya sarankan pakai merek Spaco/Danmotor saja, karena repair kit karbu Vespa yang banyak ditemukan sekarang sebetulnya dibuat untuk karbu spaco.
Mau tnya bang vespa ex2 seher 8 m enaknya pake spuyer ukuran berapa?
prinsip dasar pemilihan ukuran spuyer itu caranya pakai ukuran (nomer) yang paling besar sampai terasa ngeden/gak ada tenaganya pas digas, terus turun beberapa nomer sampai bisa digas lepas tanpa hambatan. Jadi sebesar mungkin tapi bertenaga supaya boring dan sehernya gak baret-baret karena overheat.
Bisa dicoba dulu ukuran main jet 120 terus turun ke ukuran 118, 116, 114 dsb gan sampai ketemu yang paling enak tapi ukuran leih besar. Kalau air corrector pakai 160 aja sama mixer BE-3.
@@SuperMonik saya coba pake 105 ngok
@@candraadi10 kalau begitu coba 102 atau 100. Cek juga derajat pengapian siapa tau tidak pas, karena ukuran main jet segitu termasuk tidak normal untuk piston oversize.
@@SuperMonik baik mas, saya pake 102 cokelat cerah 2,5 puteran
@@candraadi10 mantap.. lebih jos lagi kalau pakai busi NGK grade 7
izin bertanya bang
Karbu 20:20 excel
Seher 11m
blok L3 porting harian
pj : 42/140
mj : 150/BE3/118
Di RPM atas mendet mendet bang atau nahan gamau lari apakah kurang boros dan mj nya harus di besarin lagi? terima kasih semoga dibalas.
pastikan dulu pengapirannya pas gan.. Diset di sekitaran 18-20 derajat sebelum titik mati atas. Kerenggangan busi 0,6 mm. Pastikan koil tidak lemah, tandanya percikan api warna biru/ungu bukan oranye/merah.
Untuk blok seperti itu harusnya pj pakai 160:48 dan mj 160 - BE3 - 102 atau di bawah 112
Pastikan juga hisapan masih oke gan. Jarak celah hisapan harus di bawah 1 mm
@@SuperMonik sebelumnya saya pake mj 160/BE3/100-102 cuman menurut saya masih ke iritan karena ketika di ajak ngebut masih suka ngejim dan mesin panas bgt, kemudian warna busi hampir putih dan kering huhuhuhu 🥲
@@jekwan cek dulu hisapan gan.. karena hisapan rusak bisa bikin pembacaan pj dan mj di busi gak akurat karena sebagian nyembur keluar. otomatis pakai 118 atau yang lebih besar pun malah tetap keiiritan
kalau hisapan sudah oke.. pastikan gak ada kotoran di karburator, selang bensin dan kran bensin.. karena biasanya lupa ngebersihin bagian dalam kran bensin akhirnya nyumbat sedikit
kalau faktor-faktor yang mempengaruhi sudah dieliminasi, maka tinggal fokus ke ukuran MJ saja.
Maaf bang mau tanya karbu 20:20 pake PJ 40-120 . MJ 160- BE3 -96 tapi seperti tekor bensin gtu.
Cocok nya pake ukuran brapa ya bang🙏👍
20:20 normalnya pakai PJ 160-42 atau 160-48 gan. MJ standarnya 160 BE3 100..
Cek juga bagian dalam kran bensin, selang bensinn dan karburator karena tekor bensin bisa juga diakibatkan lubang tersumbat kotoran.
om, saya punya Exclusive2, main jetnya saya liat 150-BE5-90. kalo pilot jetnya saya gak tau karena ga ada tulisannya (apa emang ga ada ya? hehe). Karbu yang dipake dellorto 20:20. Untuk spek mesin sepertinya masih bawaannya. Pernah itung konsumsi BBM sekitar 20 km/l (pertamax). Saya gak sering kebut-kebutan, jarang banget nyentuh 80 kmph dan macetnya jalanan juga ga terlalu parah.
1. Apakah memang konsumsi BBM nya sekitar itu?
2. Apa dengan ganti spuyer seperti komen om dibawah (karbu 20:20 standarnya pakai pj 42/160 atau 48/160 dan MJ 160 BE3 100 atau 98) akan signifikan menghemat BBM?
3. Menurut bengkelnya, pompa olsam nya aktif, namun perlu ditambah sekitar 2 tutup olsam ke tangki bensin. Apakah itu diperlukan?
Saya sempat coba top speed, masih bisa mendekati 100 kmph. Ga berani lebih dari itu hehe
Terima kasih sebelumnya om
🙏
1. Kalau standar CUNA dulu seperti yang tercantum di buku buku manual Vespa, 1 liter itu harusnya bisa 50 km (saya kurang tahu parameter penilaiannya seperti apa sampai-sampai bisa segitu) tapi yang jelas memang 20km/liter termasuk lebih boros dari biasanya, karena normalnya sekitar 23-30 km/L.
2. Kalau karbunya dellorto, saya sarankan ikuti konfigurasi spuyer yang saya sebutkan. Harusnya dengan kondisi mesin yang sehat dan terawat, bisa menghemat sedikit bbm.
3. Kalau pompa olsam aktif dan tidak ada kendala, maka menambah olsam lagi ke bensin hanya pemborosan apalagi jika tidak ditakar dengan tepat.
Cek juga kondisi hisapan, karena hisapan yang tidak bekerja dengan baik akan membuat sebagian bensin nyembur melewati karbu, otomatis bensin jadi lebih boros.
Kalau belum pernah service besar, saya sarankan lakukan. Bila mesin keseluruhan dalam kondisi prima, maka penggunaan bahan bakar akan lebih efisien imbasnya bensin lebih awet.
Bensin lebih boros itu memang ciri khas 2 tak dan ciri khas mesin berkarburator. Mutlak seperti itu kecuali dibuat sistem fuel injection dan pakai knalpot khusus.
Kalau mau coba-coba eksperimen, bisa pakai pasang membran (reed valve) hanya saja harus pakai karburator jepangan terus pakai knalpot yang model buang kiri panjang. Tapi knalpotnya harus dibuat seteliti mungkin berdasarkan timing ports dari blok vespanya gan, jadi nanti knalpot ini bisa "menghembuskan balik" sisa bensin yang keburu keluar ke kenalpot. Saya pernah dengar itu dari orang luar katanya lebih awet.
Rasio kompressi mesin juga bisa dinaikkan untuk menghemat bahan bakar, hanya saja perlu memperhatikan suhu mesin, karena kompressi naik maka suhu mesin akan lebih tinggi dari biasanya. Tapi efeknya tenaga bertambah jadi tidak perlu buka gas tinggi-tinggi dari biasanya.
@@SuperMonik terima kasih atas responnya om. Sempat service besar waktu pertama dpt motornya, katanya mesinnya masih bagus hanya saja bloknya sudah “di sok”, saya kurang paham itu apa 😅 dari penuturannya sih kemungkinan udah di tambel setelah di porting (?)
Tapi katanya selama masih enak ga usah diganti gapapa. Knalpot saya juga kayaknya udah gantian, ga ada seri DGM kayak beberapa video yutup yg sempat saya liat. Cuma bentuknya sama dan syukurnya suaranya gak cempreng banget apalagi sampai bikin tetangga protes 🤣
Untuk isepannya saya ga paham untuk masuk kategori nyembur itu seberapa, cuma dari bawah karbu dan sampe kebawah mesin ga ada rembes bensin. Asumsi saya masih bagus isepannya.
Saya Sejujurnya ngga berharap irit sampai kayak motor beat, cuma kayaknya ada yang salah kalo sampe 20 km/l yg menurut om bisa 30 km/l hehe
Saya masih pemula om, belum berani bereksperimen banyak seperti saran om diatas. Mgkn ke depannya nanti hehe
@@ngampok mantap gan sebetulnya mesin vespa itu paling mudah dibanding motor-motor lain, sekali dua kali bongkar langsung bisa dan paham karena mesinnya sederhana...
kalau saringan karburator basah setelah motornya dipakai, nah itu ciri hisapan nyembur. Kalau karburatornya dibuka, terus dituangin bensin ke lubang hisapan dan bensinnya cepat habis itu cirinya hisapan sudah harus diperbaiki.
Kayanya blok bekas modifikasi yang lubang-lubangnya sudah diperbesar, wajar kalau jadi lebih boros. Apalagi kalau dinding silinder belum dikorter lagi dan piston + ringnya belum diganti. Tapi selama dinding silinder masih bagus sih tidak masalah
@@SuperMonik berarti ganti spuyer pun blm tentu akan menghemat om? karena memang bloknya tadi ya.
Satu lagi mgkn om, kalo pas di jalan jelek/polisi tidur, bantingan shock belakang itu kayak nggak presisi ditengah, lebih melenceng kanan/kiri. kalo lepas tangan kayaknya lurus2 aja gak masalah. abis ganti damper-nya jadi mendingan. cuma beberapa hari setelahnya kayak kerasa lagi gitu cuma ga separah sebelum ganti damper. apa ya kira2 yg perlu diperbaiki?
@@ngampok dicoba aja dulu soal spuyernya, siapa tau spuyer yang sekarang itu bekas "rojokan" yang lubangnya digedein pake bor atau paku dsb.
itu bisa dicek dulu di bagian karet sasis mounting mesin yang dekat standar, kalau karetnya sudah rusak maka mesin jadi gak center. Kalau ini harus diturunin mesinnya agak susah tapi kalau sudah dibenerin bakal center lagi sampai ke ban-bannya.
coba distandar 2, terus lihat dari belakang vespa.. liat apa bannya center kalau kita tarik garis lurus dari bawah sampai atas. kalau bannya miring berarti kemungkinan karet sasis sudah terkoyak.
Om mau tanya om, karbu saya ketika motor nyala RPM nya tinggi gak bisa di setting
Maunya langsam kalau ditarik tuas choke
Karbu 20:20
PJ 48-160
MJ 160-BE3-102
Mesin sprint, seher 6m
Sebelumnya aman aja, kendala muncul ketika tali gas bermasalah, selesai ganti tali gas mulai deh RPM naik terus
Terima kasih banyak om
Iya biasanya ada masalah di baut setelan gas yang ada di samping bak karbu gan, itu mur/baut yang untuk ngencang ngendorin kabel luar gas. Baut setelan itu mending dikencengin aja sampe full gak keliatan drat (dimasukin ke dalam) terus setelan gasnya dari nepel yang ditahan skep/lidah karbu. Intinya kabel gas jangan tegang pas gas ditutup, kasih kendor aja dikit
@@SuperMonikmakasih om, ternyata pin kuningan disamping spuyer angin ada yg lepas
Udah solved bang, tapi kenapa masih suka ngook dulu yah om ketika mau di gaspool
Di rpm bawah maupun atas
PJ MJ masih sama ukuran seperti tadi om
Apakah keborosan atau keiritan om?
Busi juga kadang hitam basah
@@zindanhabsyi5806 Kalo PJ dan MJnya saya lihat masih standar.. coba setel dulu baut kuning yang di belakang karbu. Kencengin dulu bautnya terus longgarin 1,5 putaran. Sebenernya ada cara nyettingnya yg presisi, tapi prosesnya panjang kalau ditulis.
Cek juga pengapian pasitkan di titik derajat yang betul. Kalo Super, Sprint ada di 22 sebelum titik mati atas, kalau PX series ada di 21 derajat sebelum tma, kalo VBB ada di 28
@ udah aman om, kira2 perlu diborosin lagi atau diiritin lagi om, soalnya setiap jalan dikit mesin mati seperti kehabisan bensin. Disela lagi baru nyala terus gitu lagi om
@@zindanhabsyi5806 kalau itu cek dari aliran bensin mulai dari tangki gan, biasanya ada kotoran di dalam kran bensin jadi lubang di dalam kran bensin ketutup dikit. Kalau lubang tangki bensin gak pakai saringan sebaiknya pakai dari sekarang.
Kalau keiritan itu gak akan sampai mesin mati, kecuali ada kotoran/sumbat di dalam spuyer
Bang mau bertanya, mesin saya super as kecil karbu 20:15 , pake pj 55 , mj yg 100 yg ujung bawah nya , Udah 1 bulan lebih normal pembakaran baguss , tpi setelah kemarin bersihin head sekarang² malah jadi ngok kaya nahan di pake jalan bang , apa karna isepan lemah mj nya kekecilan bang?? , mhon dijawab bang 🙏🙏
PJ 55 termasuk besar gan bahkan untuk karbu 24:24 sekalipun, harusnya pakai 42 atau 48 saja tanpa lubang di atasnya.
cek dulu hisapan gan, karena hisapan rusak otomatis ukuran PJ atau MJ berapapun gak akan berfungsi karena ada kebocoran.
Bang izin bertanya, vespa saya p150x, piston sudah 10m, karbu pakai 2020 ( delorto ) mj 160/be3/98 pj 48/160 ( yang bolong ), kendalanya dirpm bawah mau naik keatas brebet dan busi hitam basah terus bang, kira2 apanya yah yang kudu disetting?
Coba liat dulu di bagian venturi karbu, samping lubang baut filter kan ada lubang lagi. Itu lubangnya ditutup semacam bola laher atau ada semacam kuningan dan tengahnya bolong?
@@SuperMonik tertutup bang lubangnya dari sananya
@@cecungukrazu4738 jarak celah elektroda businya berapa mm? coba set ke 0,6 mm. Pengapian juga pastikan di titik derajat yang pas
Om mau tanya, Saya pake knalpot Polini Bigbox di Sprint sama Exclusive. Knapa suaranya beda ya, lebih enak di Exclusive. Apa pengaruh karbu? Boring sama2 4M jenisnya sama pake PX lama 3lubang, cdi sama , magnet sama punya PX. Mksh om.
Karbu pake filter dan tanpa filter juga bisa bikin suara jadi beda gan karena suara vakum silindernya terdengar jelas.
Ada kebocoran di sambungan knalpot akibat pemasangan kurang rapet juga bisa bikin suara jadi beda.
Pastikan juga kruk as dan magnet bener-bener center dan balance, karena kalau ada goyang dikit nanti suara mesin jadi kasar
Bang mau tanya kalo kalo gigi 1.2.3 enak tarikan nya pas naik ke 4 itu drop tarikan nya kendlaa nya dimana bang?
laher as komandonya diganti dari laher bambu ke ball bearing?
Subkreb ah
Sy pemula excel
Pnya msalh karbu
Bru otodidak bongkar barusan soal perkarbuan
Ngebersihin,soalnya mesin rembes oli,kdang netes jg wrna hijau,sprtinya jg dr bnsin yg rembes
Excel sy,enak,jrak jauhnya jg oke
Nyaaman
Tp td liat tutorial ttg isepan,sy tes curah bnsin ke lubangnya,cepet habis
Fix ya,,klo isepan sy rusak?
belum tentu gan, sebelum menilai isepan rusak atau enggak, pastikan kedua bearing kruk as yaitu bearing sebelah kipas/magnet dan sebelah kopling kondisinya masih bagus dan gak goyang.
Terus pastikan juga dudukan bearing pada kruk as juga masih bagus. Kalau dudukannya sudah habis maka kruk as bisa goyang-goyang, nah ini juga bisa menimbulkan celah pada hisapan.
Kalau dua-duanya sudah oke maka kemungkinan memang hisapan sudah terkikis. Supaya pasti, sebaiknya celah hisapan dicek pakai "feeler gauge", kalau feeler 1 mm masih bisa masuk ke celah hisapan maka dapat dipastikan hisapan harus diperbaiki.
Ukuran celah hisapan yang bagus itu sebaiknya di bawah 0,8 mm. Kalau dibuat mendekati 0,5 mm maka akan lebih bagus.
Untuk kasus ini memang sebaiknya mencari mekanik handal, biar gak asal ngelas hisapan. Karena percuma hisapan dilas dan dibubut lagi kalau kruk as goyang sedikit.
@@SuperMonik makasih
Perlu bbrp x utk memahami,,brasa kyk dikelas,,hehe
gk goyang mas,,tp ad lah dkit bgt,bgt
pas msin idup,open filter jg gk muncrat2
Mksih ya
Next mslah lain mas
Putaran angin antra brpa smpe brp putaran biasanya 🙏🙏
@@danang.krisdiantoro Kalau baut putaran itu tergantung merek karbu gan antara del'orto dan spaco beda-beda standarnya karena beda drat baut. Lebih afdol sih distel pas mesin nyala, ada tekniknya tapi cukup panjang kalau dijelaskan.
@@SuperMonik tanya lagi omonik
Gas awal enak,tp tengah kyk mau abis bensin,apanya kira2?
@@danang.krisdiantoro suplai bensin kurang lancar. Cek dulu apa kran bensin, selang bensin, lubang-lubang karburator, dan karburator kotor/ada yang menyumbat. Pastikan benar-benar bersih dari kotoran yang menyumbat.
Kalau sudah bersih maka kemungkinan pemilihan ukuran spuyer main jet kurang pas.
Mas kalo Vespa PX karbu 2020 seher 7m..PJ 48-160 MJ 102 itu keborosan ga?
enggak gan, malah MJ nya kurang besar, kasian kalau digaspol lama pas touring nanti pistonnya bisa gancet
@@SuperMonik putaran angin satu putaran ga masalah kan?
@@asepvikra611 idealnya kalau dellorto 1,5 kalau spaco 2,5 gan karena beda drat bautnya.. kalau mau akurat, coba nyalakan mesin terus baut langsamnya diputar ke kanan sampai hampir mentok terus setelan angin dikencengin juga, nah sekarang setelan angin kendorin 1/4 putaran terus menerus sampai ketemu posisi di mana langsamnya kaya bunyi pas digaspol paling tinggi tapi halus.
izin tanya mas, saya baru upgrade karbu vespa super 75 ke dellorto 20.20, MJ 160 - BE 3 - 82, gigi 3 sama gigi 4 dipakai brebet, kondisi busi putih kering, cocoknya MJ dibuat ke berapa ya mas? selama ini saya naikan saja MJnya diganjel pakai plastik, mohon dijawab mas makasih 🙏🏻
Main jet minimal pakai ukuran 100 gan. Kalau 82 itu lebih kecil dari mj karbu 20:15.
Cek juga kran bensin, selang bensin dan lubang-lubang karburator pastikan gak ada kotoran yang menyumbat, karena ini juga jadi penyebab brebet.
Kalau semua sudah ok tetapi masih begitu maka kemungkinan hisapan bocor.
@@SuperMonik selang dan karbu sudah dibersihkan mas, saya mau coba naikan MJnya dulu ke 100, semoga bisa solved masalahnya, makasih responnya mas 🫶🏽
Om vespa saya exclusive 2 ukuran pj 42/140 mj 150 BE5 100 pake karbu 20:20 dellorto tapi kok agak boros ya om, terus juga brebet kalo di sedikit ngegas di rpm mau ketinggi jadinya kalo bawa pelan sedikit nyendat2. Terus juga kondisi busi hitam. Kira2 bagian mana yg harus di maintenance om agar sempurna ?
karbu 20:20 standarnya pakai pj 42/160 atau 48/160 dan MJ 160 BE3 100 atau 98
coba cek di bagian pengapian gan, apakah sudah betul di titik T pada napur. Bagusnya dicek juga apakah pengapian nyala 18-20 derajat sebelum titik mati atas, cuma kalau CDI agak susah ngeceknya harus pakai timing gun atau rangkaian elektronik
busi juga harus sesuai, saya rekomendasikan pakai NGK B6ES atau B7ES. Karena NGK lebih mudah dikenali derajat panas dinginnya lewat kode seri dan angkanya.
kerapatan celah busi juga harus betul-betul diset ke 0,6 mm
...
Kalau boros, coba cek apakah saringan udara karburatornya agak basah? kalau iya berarti kemungkinan hisapan bermasalah.
Hisapan bermasalah bisa bikin mesin boros dan tenaga gak efisien.
Kalau RPM brebet pas mau tinggi tapi habis itu lancar, bisa dari pengapian seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Kemudian pastikan lubang-lubang karburator tidak tersumbat kotoran.
Keran bensin dan selang bensin juga harus bebas dari kotoran, karena kemungkinan bisa ada kotoran yang menyumbat di bagian keran bensin yang tempat tuasnya.
Oh iya jangan lupa baut kuning di belakang karburator (org lain biassa nyebutnya setelan angin padahal bukan setelan angin) itu dikencangkan dulu lalu di longgarkan 1,5 putaran
Wkwkwk sumpah lho tadinya saya mau komen ke abang yg punya channel, tapi gakjadi karena kendala saya persis kaya yg ditanya abang ini, dan sudah terjawab juga kan . Makasih bang, langkah awal sebelum coba ganti atau nakin spuyer, tak coba ganti busi ngk dulu mungkin apinya nanti lebih sempurna 🙏🙏
@@samtaneganteng iya gan mantap..
Bang mau nanya spuyer buat super L5 pj/mj nya make brp ya soalnya dibawa jalan dikit mati matian trs
mati matiannya gimana gan? gabisa langsam?
Iya bang punya saya jg begini, juga susah langsamnya
Mas px saya penyakitnya busi hitam basah spek karbu 20:20 spuyer uk 160/B3/96 enaknya diganti ukuran brp? Terima kasih
Kalau spuyer besar saya rasa sudah oke, malah untuk PX standar mainjetnya ukuran 102, harusnya kalau pakai 96 warna businya lebih pucat.
Kemungkinan pilot jet yang terlalu besar. Coba itu baut setelan di belakang karbu kencangkan pas mesin nyala, kalau udah dikencangkan sampai mentok terus pas langsam tunggu beberapa detik, kalau mesin gak mati berarti memang pilot jet kebesaran. Tapi kalau mesin mati, berarti setelan bautnya harus dikendorin 2,5 putaran aja kalau karbu SPACO, kalau masih Dellorto 1,5 putaran.
Busi hitam juga bisa dari saringan udara karbu yang mampet karena kotor. Bisa juga dari busi yang grade panasnya tidak pas. Saran saya pakai busi NGK B7ES atau B6ES kalau drat panjang, kalau drat pendek pakai NGK B7HS / B6HS.
Kebanyakan oli samping juga bisa jadi penyebab busi hitam basah. Olsam harus ditakar ya kalau masih campur ke tangki.
Izin nanya suhu
Excel 97
Saher 8M
PJ 48/160
MJ 150 be3 102
Karbu 2020
Langsam tinggi terus gak bisa rendah apalgi ngetuk... Itu kanapa ya ? Apa keiritan PJ nya ? padahal itu ukuran standar, mohon pencerahannya
cek dulu baut "setelan angin" (sebetulnya bukan setelan angin) yang ada di belakang karbu, kencengin sampai mentok, terus kendorkan 2,5 putaran.
Pastikan juga gak ada kebocoran di crankcase dan boring, kalau ada yang bocor otomatis langsam jadi lebih tinggi karena ada udara masuk ke ruang bakar dari jalur lain selain venturi karburator.
Kemungkinan lain, itu kawat gasnya terlalu tegang/kencang jadinya pas langsam celah skepnya besar karena terlalu ketarik
@@SuperMonik tapi aneh nya kalau saya kendorin atau saya rojok PJ nya dapat langsam nya malah sempet langsam ngetuk apa artinya itu PJ dgn ukuran 48/160 ke iritan buat Vespa saya ? Padahal smua standar aja gan
@@BangDoelOfficialTv coba PJ nya dikencangin terus kawat gas dilepas, terus setel langsamnya apakah langsamnya jadi ngetuk?
Kalau bisa ngetuk, dugaan saya berarti memang skepnya terlalu ketarik, solusinya baut setelan gas dirapetin aja (baut setelan yang pas di lubang bak karburator tempat keluarnya kawat gas)
Karena saya juga pernah langsam kenceng padahal skep nutup sampai-sampai baut panjang setelan langsamnya bisa dilepas.
PJ 48/160 memang standar karbu 20/20. Kalau masih tetap seperti itu, coba ganti ke 50/160 atau 55/160 atau ambil yang ujung atasnya 140
@@SuperMonik ini udah saya rojok dan puteran angin di 3x puteran dapat langsam ngetuk apalagi kalau puteran anginnya 3,5 lebih enak ngetuk nya... Cuma saya heran aja ukuran 48/160 kan untuk karbu standar 2020 ... Harusnya kalau standar kan sekali pasang langsung enak .... Oke nanti coba cek baut gas nya thx ya sudah berbagi, karena saya memang baru main Vespa 🙏☕
@@BangDoelOfficialTv kalo lebih dari 2,5 putaran itu tandanya pilot jet kurang besar, karena secara teori mengendorkan baut itu sama dengan menambah aliran bensin ketika langsam.
Kalau diliat dari spesifikasi mesinnya, piston 8M seharunya pakai pilot jet yang lebih besar, apalagi kalau pakai knalpot bobokan.
Om kalau vespa porting harian tu umum nya pake mj berapa,, soalnya saya pake standar bawaan karbu tu berebet di rpm tinggi,,, kayak nahan gitu
coba infokan ukuran karbu dan main jet nomor berapa, kalo bisa semua ukuran spuyernya infokan juga
Bang saya vespa super as kecil.baru ganti blok.tp tarikannya terasa berat apakah itu dari spuer terlalu boros apa gimna bang
pakai blok apa gan? pas pasang piston apa udah bener tanda panahnya ke bawah ke lubang knalpot?
Om vespa saya px CDI as besar Karbu sudah di bersiin semua bagiannya, napur sudah di puter sana sini mgikutin tanda di napurnya, masih brebet aja kalo RPM rendah. Kalo pakai koil px + pengapian exel kipas magnet platina apakah itu penyebab brebet kaya bensin ngk turun. Terimakasih utk om nya sehat dan sukses selalu
cek juga spi magnet gan apa masih bagus, kalau sudah koyak akan menggeser derajat pengapian walaupun sudah diset di tanda T atau A pada napur. Celah busi juga harus diset dengan benar, yaitu jarak celah 0,6 mm
Excl seher 7m pj 55-160 mj 150-BE5-100 karbu 2020 spaco, itu keiritan ga ?
irit gan, naikin MJ dari 100
@@SuperMonik lgsg naik yg 105 atau ke yg 102 dulu gan?
@@fachmihaqiqi1929 langsung gppa gan.. Kalau saya biasanya naik ke yg gede banget terus turun dikit-dikit. Semisal naik 10 langkah sampai terlalu basah terus kalau digeber bunyinya "ngok" atau agak berat serak-serak basah, nah turunin dikit dikit sampai ketemu ukuran yang pas, tandanya digeber gak ngok lagi. Kalau teknik ini dijamin piston gak akan gancet kalau dibawa gaspol.
@@SuperMonik makasih infonya gan
Nah bener ini om 🔥@@SuperMonik
Bg saya pake karbu 2020 dan motor seher 9 m,tapi motor ngok bwahya tengah atas enK tpi motor irit bner susah nyala spuyer pake 42/150 100/150 be5, apa harus ganti spuyer kecilnua lgi gedein? Masukannya bg,makasih
gejala hisapan bocor gan.. coba cek dulu hisapan dan pastiin bener-bener aman. Celah hisapan ke kruk as idealnya di bawah 0,9 mm.
Bang kalo ukuran mj dibawah 100 boros apa irit bang.
Tergantung mesinnya apa, kondisinya bagaimana, knalpot apa, karburator ukuran berapa
Bg saya punya excel tahun 2003 smua nya masih bawaan shorum pengen nafas panjang atau bisa nambah speed apa bisa pakek yg kyk di vidio abg?
Excel itu emang udah kenceng standarnya... kalau mau kenceng lagi di rpm atas (nafas panjang_, bisa pakai knalpot yang buang kiri atau buang kanan gan dan sesuaikan dengan bloknya.
Tanya dulu ke penjual knalpot, cocok gak kenalpotnya dengan blok standar excel yang agan pakai, karena beda blok sebetulnya akan beda desain knalpotnya.
Oh iya spuyer yang dipakai di karbu standar itu sebetulnya untuk menghemat bensin, jadi kalau sudah ganti knalpot nanti harus naikin main jet, pilot jet, air corrector sama diffusernya.
Nanti saya bimbing pemilihan spuyernya kalau sudah ganti knalpot.
@@SuperMonik saya pakai knalpot drc buang kiri gan
@@tengkurizkyadityaputra8021 karburator masih standar vespa tau pakai jepangan?
@@SuperMonik standar ny masih bg
@@tengkurizkyadityaputra8021 coba infoin ukuran/angka pilot jet sama spuyer besarnya
Bang mau tanya pas posisi parkir di blayer enak, terus stasioner stabil..
Tapi kalo jalan pas di gas 1/2 sampe full nahan mesin ngecejerit harus di ayun baru mau lari..
Kira kira knp?
kemungkinan aliran bensin tidak lancar, bisa karena lubang spuyer main jet tersumbat atau main jet terlalu kecil. Dari pengapian juga bisa jadi penyebab semisal derajat pengapian tidak sesuai atau celah busi terlalu renggang.
@@SuperMonik pilot jet 48-160
Mainjet 160 BE5 82
Boring L3 5M Karbu 20:20 spaco
Pas jalan jarak 445km Bbm cuman abis 11L 40.5Km/L Posisi boncengan
@@oktavinamirand5311 main jet keiritan gan.. Minimal ukuran 100 terus kalau oli campur tangki maka BE5 diganti jadi BE3. BE5 itu cuma untuk karbu yang ada tempat olinya.
@@SuperMonik siap om saya coba.. Makasih
Efeknya gimana om kalo BE5 di pake di oli campur
@@oktavinamirand5311 BE5 terlalu irit gan, biasanya tenaga bakal kerasa agak nahan di bukaan gas 1/4 sampai 3/4. BE5 itu cocoknya sama bagian atas 150 bukan 160
Permisi bang, kalo vespa super seher ukuran 7m cocok nya berapa ya ukuran spuyer nya, sebelum nya pkae 120,BE3,80 tarikan awalnya enak tapi atas nya nahan....
Karbu ukuran berapa gan?
Bang mau nanya saya pake px150e saya pake karbu 20 20 tapi spuyer pake 55-160 tapi slalu rembes ke rekes belakang bang semua paking karbu tak ganti tak tambahi lem tribon tapi tetep rembes kira kira masalahnya dimana ya bang infonya dong
coba cek dulu kondisi hisapan gan, bisa jadi rembesnya karena nyembur. Selain itu, bisa juga karena karburator banjir akibat komponen pelampung tidak berfungsi maksimal
Bang mau tanya vespa saya super blok baru ganti L5 , pakai stelan 150-be3-95 busi masi hitam pekat. Lalu ketika di putar baut blakang karbu pas seting karbu harus mentok agar dapet rpm atas mohon saranya yang pas ukuran brapa bang
karbunya pakai Dellorto atau Spaco? kalau masih Dellorto pakai pilot jet yang 42 aja, karena yg 50 terlalu kebesaran makanya harus dimentokin baut belakangnya. Kalau Spaco sih tinggal pakai yang ukuran 48-160. Kalau blok L5 harusnya gak hitam pekat kalau lubang transfernya diporting (digedein) maksimal.
Bang vespa saya ps84 udah ganti piston ninja pakek karbu20:20 tapi brebet di tarikan bawah itu knp ya
Diameter pistonnya berapa mm?
Pilot jet dan susunan spuyer besar ukuran berapa aja?
Bang saya ada ps 82, di rpm bawah gas tersendat seperti tekor minyak sampai kaya mau mati . Tapi klw gas lebih dibuka lagi di Rpm atas normal nggak ada kendala.
Jadi nggak bisa dibawa santai.. harus gas tinggi terus, atau klau nggak ya pelan banget.
Mohon panduan nya bang
@@ZikoZero coba infokan ukuran karburator dan spuyernya gan
Salam mesin kanan 🇮🇹
Vespa PX saya juga gitu kendalanya,harus dibawa di rpm tinggi terus tapi ya memang enak,tapi kan ga mungkin ngebut terus 😁
Ukuran piston 8M, Sudah rubah pengapian dari Platina ke CDI RC spul gulungan rakitan, Pengapian sangat bagus dan stabil,warna busi lumayan bagus kecoklatan👍.
Karbu 20 : 20 Pakai spuyer PJ 42 - 140 dan MJ 140 - BE3 - 102,setelan baut belakang karbu saya buka 1,5 putaran,karna mau dibuka 2 atau lebih tetap aja masih sama kendalanya.
Yg ada kendala di karbu,baut MJ nya harus di longgarin sedikit baru bisa di gas,tapi ya itu brebet di rpm bawah. Kalau baut MJ di kencengin sampe mentok maupun terlalu kendor jadi ngempos parah ga bisa digas sama sekali, cuma bisa hidup untuk langsam aja.
Mohon info kira kira gimana cara atasinya 🙏☺
Bang mau nanya , excel saya dari karbu std sampai saya ganti 24 24 .. setiap di gass slalu nahan aja kenapa yah ? Padahal setiap mau make motor .. karbu dipastikan bersih dan aman .. mohon pencerahanya 🙏
Excelnya yang blok lubang 5 atau lubang 3 kayak PX gan?
Kalau lubang 5 standarnya pakai karbu 24.
Kalau bawaannya karbu ukuran berapa gan? itu ori bawaan dari jaman dulu?
coba cantumin 5 huruf nomer mesin sama rangkanya gan, biar saya cek.
@@SuperMonik kalau nmer rangka .. ketutup cat om .. sudah repaint ulang .. kalau nmer mesin bisa saya usahakan ..
Motor kalau dari power , slalu kerasa mau nambah .. tapi ketahan aja .. mentok di 100kmh aja🙏
@@chanelkebaikan main jetnya ukuran berapa, kalau digaspol ketahan dan terasa agak berebet berarti main jet kebesaran
@@SuperMonik main jet lama hasil rojokan om .. kalau yg 24 24 masih std bawaan spaco blm di apa apain .. masih ketahan aja .. mesin malah ngegerung mau lari nambah ketahan karbu doang
@@chanelkebaikan cek juga filter udara buat 24 24 juga beda dari 20 20 gan, ukurannya lebih besar. Bisa juga nahan gitu karena derajat pengapian gak pas. Standar 24 susunan main jetnya 160-BE3-112 atau 118. Super saya 160-BE3-110 ngacir di karbu 20/15.
..
oh iya jangan lupa lubang hisapannya juga harus digedein menyesuaikan ukuran venturi karbu 24 gan
Klo 20 17 sebaikny pake uk brp.. Atasan ngok
Minimal ukuran 102 gan.. Cek juga pengapian pastikan lancar.
Klo ganti di atas 102 misal 105/110 aman bos 🙏
@@SullisSetiawati 105 sudah cukup gan kalo mesin standar semua
Mksh ms sya pke 102 enk gx ngok lagi atasan
@@SullisSetiawati mantap
Atasnya no brp bang
Bang, kalau udah os 200 pakai mj dan pj nya berapa bang? Mesin exclusive 2 karbu 20.20
os 200 itu berapa mm diameter boringnya?
diinfokan dulu ukuran mj dan pj yang sekarang gan
Bang punya saya abis belah mesin ganti klaher krukas pas di pasang lagi kok gas rpm tengah ke atas kok brebet(nahan) itu kenapa ya warna busi hitam. Tapi sebelum di belah mesin enak tarikannya
ada banyak faktor.
kemungkinan sebelum ganti laher kruk as, ada kebocoran di mesin jadi pakai spuyer sebesar apapun gak akan terasa brebet dan dugaan saya agan pakai spuyer main jet yang ukurannya terlalu besar, jadi pas mesin sudah dirakit dan gak ada yang bocor lagi nah otomatis udara yang masuk ke mesin lebih sedikit sedangkan bensin dari spuyer terlalu besar jadinya brebet dan busi berwarna hitam.
Tapi bisa juga karena derajat pengapian tidak pas. Coba set ke 22, 21, 20, 19, atau 18 derajat sebelum titik mati atas. Terus kerapatan ujung busi sekitar 0,6 mm. Memang harus presisi supaya kita yakin.
Cek juga crankcase, sil kruk as, kopling, blok, head dan knalpot jangan sampai ada yang bocor.
Pastikan juga karburator bersih dan lubang-lubangnya gak ada yang tersumbat. Kalau masih seperti itu, berarti ukuran spuyer kebesaran.
@@SuperMonik oke bang makasih banget infonya semoga berkah ilmunya
bangsy punya vespa super bila di pake businya sering basah dan gosong dan suka mati di jalan bila di selah lagi hidup lg. Selain mengatur main jet apakah bisa di ganti koil dgn pengapian yg besar? Dan apakah koil pengapian besar ada efek tertentu yg ditimbulkan pada mesin Vespa bang?
Basah dan gosong juga bisa dari :
- komponen choke selalu ketarik
- oli samping terlalu banyaj
- main jet terlalu besar
- saringan karburator kotor
- bensin banjir
- ada saluran yang tersumbat
dsb
banyak sekali penyebabnya, solusinya coba dibersihkan dulu karburatornya dan pakai settingan pabrik saja atau spuyer bawaan karbu tersebut.
bisa juga koil sudah lemah atau derajat pengapian tidak pada titik yang seharusnya. Memang banyak penyebabnya, harus dicek satu persatu.
saya rasa koil standar sudah cukup karena saya belum pernah pakai koil khusus.
Kalau ingin pengapian bagus, bisa pakai spull+kipas excela atau exclusive, tapi harus pakai adaptor as besar di kruk asnya.
@@SuperMonik mksh atas saran nya 🙏
@@heman5076 iya gan nanti komen lagi aja kalau masih bermasalah
Om mau tanya. Vespa excel saya kalo rpm tinggi itu kaya habis bensin terus mati. Dan kalo abis jalan jauh waktu dihidupin mau terus beberapa meter mati kaya habis bensin itu kenapa ya. Karbu udh dibershin. Itu kenapa ya 🙏🏻
Karena aliran bensin tidak lancar gan. Pengalaman saya karena ada kotoran menyumbat di dalam kran bensin jadi sebaiknya bongkar isi kran bensin lalu bersihkan.
Pastikan juga selang bensin tidak tertekuk sampai gepeng, lebih enak pakai selang bensin yang sprial karena ada kawatnya.
Biasanya sering terjadi masalah gini kalau gapakai saringan di tutup tangki bensin.
Bang, vespa saya kalau di bawa pelan seperti normal aja, tapi kalau ngebut sedikit langsung seprti mau mati seperti bensinnya mau habis, itu kenapa yah bang
kemungkinan :
- main jet dan saluran di karburator tersumbat kotoran
- elektroda busi terlalu renggang
- derajat pengapian tidak pas
- aliran bensin ke karburator kurang lancar
Om minta saran blom nemu yg pass,karbu 20:20 ,seher 9m head squis 18derajat Nat 0.5mm...pj mj yg pas berapa
Saya pake spuyer kecil 48-160
Spuyer besar 150-be3-100 rojok masih gosong
Jangan dirojok, pakai MJ 160-BE3- bawahnya coba naik mulai dari 105.
Kalau mau cek MJ lewat warna busi, Vespanya harus digaspol di jalan lurus terus langsung matiin jangan nunggu langsam baru dimatiin. Nanti kalau mesin sudah agak dingin bisa cek warna busi.
Pakai busi NGK B7HS untuk drat pendek, NGK B7ES untu drat panjang, jangan pakai yang lain.
Pengapian juga harus pas, kalau super 22 derajat sebelum TMA, kalau PX series sekitar 18-20
@@SuperMonik baik thank you Om
Bang punya saya atasnya aga nahan piston 10m
Karbu 20 20
Pj 48/160
Mj 118 be3 150
Saranya bang biar enak atasnya
Cek dulu gan pengapiannya. Pastikan koil masih bagus dan percikan busi masih berwarna kebiruan.
Pastikan derajat pengapian ada di titik optimal, kalau pengapian standar PX ada di 21 derajat sebelum TMA, kalau Super, Sprint ada di 22 derajat.
Celah busi juga set ke 0,6 mm. Busi sebaiknya pakai NGK B7ES kalau drat panjang, dan B7HS kalau drat pendek.
kalau sudah oke lanjut ke karbu.
MJ sebaiknya pakai lubang 160 jangan 150. Terus 118 itu terlalu besar, sebaiknya turunkan di bawah 110.
@@SuperMoniksebenernya kalo nahan itu mjnya kegedean apa kekecilan mas jadinya?
@@arisaputra187 Bisa dari faktor lain gan. Sebelum otak atik spuyer sebaiknya pastikan dulu pengapian oke sesuai dan aliran bensin lancar. Kalau dua-duanya sudah sesuai, berarti kemungkinan ukuran spuyer kebesaran.
@@SuperMonik cara untuk bener2 cek pengapian seperti apa ya? Soalnya saya liat pengapian biru.
Sebelumnya saya pake mj pj 48 160 sama 160 be3 102,,itu gaenak banget larinya, dari awal sampe ujung bener2 gaenak,, skrg saya pake 55 160 dan 160 be3 118 lumayan enak,, tapi ujungnya masih ada ketahan dikit
@@arisaputra187 Dari dejarat pengapian juga.. Semisal 22 derajat sebelum titik mati atas busi akan memercik untuk Vespa Super, kemudian celah busi 0,6 mm, kemudian celah platina juga 0,4 mm.
Sebenarnya pemilihan ukuran spuyer tergantung jenis boring, ukuran karbu dan apakah sudah ganti knalpot? banyak faktornya gan.
Coba infokan dengan detail mengenai vespanya.
Asumsi saya ada masalah juga pada hisapan, karena PJ 55 160 itu gak cocok di mesin 150cc, biasanya untuk PX 200 (Spartan) dengan karbu 24:24
settingan yang pas ,warna businya apa mas ??
Warna busi biasanya warna cokelat/kopi susu kering tanpa oli. Tetapi warna busi sebaiknya bukan jadi patokan utama untuk mengetahui pas tidaknya settingan.
Cara terbaik untuk mengetahui settingan pas adalah naik ukuran 10 tingkat sampai mesin terasa "ngok" alias teriaknya berat. Nah dari sini turun ukuran beberapa langkah sampai teriakannya lancar tidak berat.
vespa saya px
1. kalo di bawa jalan pas berhenti "misal di lampu merah pasti tiba² mati kayak bensin mau habis, setelah di selah lansung nyala lagi,
2. vespa tarikan awal enteng, pas di jambak kayak ketahan dan brebet mas,
minta solusi nya mas
Solusi nomor 1 :
- Cek dulu bagian choke di karburator, jangan sampai ke tarik, kalau ketarik maka otomatis langsam tidak akan lama dan mesin langsung mati
- pastikan baut kuningan yang ada di belakang karburator (org bilang setelan angin, padahal bukan setelan angin) dilonggarkan 1,5 atau 2,5 putaran ke kiri. Kalau bautnya kencang ke kanan, mesin pasti akan mati karena suplai bensin untuk langsam tertutup
- cek spuyer kecilnya (pilot jet/idle jet), jangan sampai tersumbat
- pastikan karburator tidak banjir, coba buka tutup karbu dan saringannya, dan cek bagian venturi karbu ketika vespa distandarkan, kalau ada bensin yang menetes terus menerus berarti banjir
Solusi nomor 2 :
- kalau brebetnya ada bunyi meletup-letup, ada 2 kemungkinan yaitu timing pengapian tidak pas. Atur ke 21 atau 20 derajat sebelum titik mati atas kalau PX. Pastikan spi magnet juga tidak patah
- kalau pengapian OK, biasanya karena saluran karburator tersumbat, harus dibersihkan secara total
- kalau sudah bersih tapi tetap brebet, ada kemungkinan kombinasi spuyernya kurang tepat, coba infokan ukuran karbu dan spuyernya
- pastikan kerenggangan ujung busi sekitar 0,6 mm
@@SuperMonik terimakasih saya bakal coba mas satu per satu
nanti kalo udah saya infokan lagi di koment ini
@@SuperMonik mas, satu pertanyaan lagi, vespa kalo di selah slip, ga ada bunyi krek², cuman slip kayak kopling yang terlalu ketarik dan kipas ga muter saat di selah,
itu masalah nya dimana ya mas?
@@rajalirik.B6346PG kipas gak muter berarti gigi kampak-gigi selah-gigi borobudur/susun- dan gigi kopling ada yang gak bersentuhan. Kemungkinan per penahan gigi selahnya sudah lemah. Tapi bisa juga kopling agak ketarik, jadi harus dilonggarkan.
@@SuperMonik iya mas, persis kayak kopling ketarik, tp kabel kopling nya udah saya cabut pun masih slip selahannya mas, kalo busi di buka pas di selah normal mas
Bang, kalau karbu 20.20 pakai spuyer 120/E1/85 aman gak bang?
pasti aman, cuma kayanya agak nahan. Tapi harus dicoba dulu karena beda konfigurasi mesin beda juga hasil kombinasi spuyernya gan.
Kalau agak nahan pas posisi gas di 1/4-3/4 berarti yang 120 harus diganti ke 140 atau 160.
Warn busi sdh bagus.tapi putaran atas nahan
cek apa pengapian sudah di titik yang sesuai? kalau pengapian sudah oke berarti rangkaian main jet terlalu kecil
@@SuperMonik siap om, terimakasih
@@SuperMonik bagusnya naik ukuran berapa ya om??
@@septiyadi3146 tergantung kondisi mesin gan.. coba infokan secara detail mengenai mesin dan karburatornya
Klo putaran atas ngok itu kekecilan ya bg
Bisa jadi juga kebesaran gan. Kalau kekecilan biasanya RPM cepet naik tapi tenaga kurang.
dulu punya saya pake 112 atasnya kayak kurang turun bensin, ganti 116 sek kerasa nahan, akhirnya di rojok sampe gede banget baru bisa atasannya panjang nafasnya hehehe
spek vespa blok L5 porting 0M karbu 24:24 (isepan di paskan ke ukuran venturi karbu) kruk as standar
1L . Dpt brp km?
Vespa saya knp ya kalo pake filter jadi ketahan gt pas di rpm atas
Coba gaspol di rpm atas, langsung matiin jangan sampai langsam, terus cek businya gan. Kalau warna businya hitam ada kemungkinan main jet terlalu kebesaran, turunin 2-4 ukuran ke bawah, misal sekarang ukuran 110, coba ganti ke 105.
Karbunya Spaco atau Dellorto? soalnya beda lubang hawa.
@@SuperMonik spaco 2424 bang,
@@irwanone3073 24/24D atau 24/24G atau 24/24E? soalnya beda-beda
Perbedaan 2424 D G E itu apa bang?
@@indraharipratama6878 24G itu khusus vespa T5, karbunya lebih pendek dan dikhusukan untuk performa kencang gan.
24E biasanya yg choke miring
24D yang choke datar
Om kl busi selalu basah knp ya..
biasanya terjadi ketika kalau bensinnya banjir. Coba distandar dua lalu buka tutup karbu dan filter karbu. Kalau ada bensin yang netes ke venturi, berarti banjir
bikin busi item gk bang?
Kalau ukuran main jet terlalu besar biasanya warna busi jadi lebih gelap gan
Kalo terlalu kebesaran bisa banjir gak bang
kalo terlalu kebesaran tandanya pas digaspol malah berebet gan atau kaya ketahan tahan.
@@SuperMonik punya saya kebesaran gini gk bisa diturunin
@@SuperMonik mohon infonya suhu
@@yosthandritarigan6739 maksudnya gak bisa diturunin gan? susah dilepas main jetnya?
@@SuperMonik langsamnya gk bisa dikecilin suhu ukuran karbu 20:15
Bang kalo spuyer besarnya di kencengin, gasnya tambah naik itu knapa ya bg?
dikencengin gimana gan? diputar ke kanan pakai obeng?
gas nya tambah naik gimana? langsamnya jadi makin kenceng?
@@SuperMonik iya bng, kalo spuyer besarnya di putar ke kanan gasnya malah tambah naik dan gak bisa turun
@@alvialwitra07 spuyer besar dan kecil itu semuanya harus dikencengin.. Kalo gasnya naik, coba kendorin baut setelan yang ada di belakang karburator 1,5-2,5 putaran ke kiri. Kemungkinan setelan baut itunya belum dikendorin. Standar pabrik memang harus dikendorin segitu.
Pastikan gak ada kebocoran di silinder dan crankcase, kalo ada yang bocor maka setelan spuyer akan jadi percuma.
@@SuperMonik mksih infonya bng, tar di coba lgi
plus minusnya apa om?
Plusnya tenaga bisa naik walau dikit terus piston tidak akan gancet, minusnya paling konsumsi bbm agak lebih banyak
boros gak bang?
gak terlalu gan, malah direkomendasikan untuk upjet ke ukuran lebih besar supaya piston gak macet kalau digaspol lama.
Bang izin vespa saya px 79 karbu 20:20 boring standar 0m enak nya pake mainjet ukurang berapa?
Makasih bang
Minimal 105 gan
Bang mau tanya, Vespa saya super pake karbu 2020 MJ 160 Be3-102 PJ 50 seher 8m busi masih agak hitam cuman yang ujungnya doang yang coklat yang leter L nya, kira kira harus diganti berapa bang MJ sama PJ nya biar busi coklat?
Itu karbu 20-20 merek apa gan? kalau merek delorto, pakai PJ 42 (yang atasnya enggak bolong) kalau karbu merek danmotor/spaco pakai PJ 42 - 160 atau yang atasnya bolong.
Setelan angin juga set ke 2,5 putaran aja
@@SuperMonik siap bang, saya pake karbu spaco blok masih L2, makasih bang infonya, tapi kalau pake PJ 48-160 masih kegedean gak bang? Emang ada bang PJ 42-160?
@@rezasaputra5316 bawaan Super memang 42 gan.. coba aja yang 48 kalau memang gak ada