Це відео не доступне.
Перепрошуємо.
Serial Korek Harian # Porting Isapan Vespa -- Dapat Menambah Njengat Tenaga Motor
Вставка
- Опубліковано 8 чер 2023
- #ngoprek #GarasiV2T #korekharian #vespa2tak #porting #intakevespa #isapanvespa #rotaryvalve
Assalamualaikum..... Setelah sekian lama vakum, kali ini serial korek harian membahas mengenai porting lubang isapan atau intake vespa, sesuai request dari beberapa subscriber Ngoprek Vespa.
Mengapa lubang isapan atau intake rotary vespa perlu dilakukan porting? Tujuannya adalah untuk menambah lebih banyak masuknya bensin kedalam crankcase yaitu dengan cara menambah durasi terbuka sampai menutupnya lubang isapan.
Dalam menambah durasi lubang isapan, tidak boleh sembarangan. Harus memperhatikan batasan-batasan dan aturan agar kinerja mesin tidak menjadi menurun, tapi harus menjadi lebih meningkat.
Wassalam..... semoga bermanfaat.
Facebook / garasi.v2t
Jasa porting dan korek harian Shoppe shopee.co.id/garasi.v2t
Ilmu bermanfaat,murah rezeki dan sehat selalu bang
Info ne full daging semuaaa❤❤❤❤
Baru Chanel ini yg kasih info scr jelas n terbuka........ terimakasih mas....smg smkn lancar n banyak rejekinya..amin..
Terima kasih juga. Semoga sehat dan lancar juga rejekinya. Aamiin....
Keren. Ilmu smua ni ,kelas
Terima kasih Om....
Informatif... mantap. Sering - sering upload.
Terima kasih....
Doakan saja....
yang ditunggu² akhirnya up lagiii🎉
Siap...
Ini harus di sesuaikan dengan durasi lubang di blok klo ga sesuai atau kebanyakan bisa blowback dari isepan , sama buat jaga2 big endnya di titik argon biar ga geser karena getaranya lebih besar
❤❤❤
sering2 bagi2 tips om
SIap...
Request selanjutnya tentang penentuan karburator bang...target rpm sberapa munbutuhkan karbu dengan ventury berapa ...
Semangat share ilmu dan pengalamnnya bang ..semoga sukses dan lancar rjekinya...
Penentuan karburator tergantung luas saluran intake nya.
Kalau vespa dengan isapan atau rotary valve, maka luas saluran intakenya atau lubang isapannya sangat terbatas. Jadi tidak ideal kalau pakai karburator ventury besar. Pakai karburator 24/24 sdh ideal. Pakai 26/26 hanya ada sedikit peningkatan.
Kalau dgn memakai membran dan lubang isapan dijebol, sehingga luas saluran intake menjadi lebih luas, maka bisa memakai karburator ukuran sampai 30an, tergantung luas saluran intakenya.
Kalau memakai intake tanam yg dicor ke rengkes, maka bisa memakai karburator sampai ukuran 40. Tergantung membran yg dipakai. Kalau membran ninja, masih bisa pakai karburator 40 asal juga bloknya mempunyai lubang transfer yg besar seperti blok aftermarket.
Semakin besar ventury karburator maka semakin banyak bensin bisa dihisap sama piston. Kalau bensinnya banyak maka akan besar pula tenaga yg dihasilkan.
Kalau target RPM nya ditentukan oleh portingan blok dan knalpot.
@supatnopatno8327 HP lagi non aktif (hilang), lagi diusahakan nomor 082310056262 bisa aktif lagi.
Ass bosqu. Saya mau tanya kebetulan vespa sy kalo hidup merembet dan kalo jalan selalu banjir bensin/menetes.sy sll membongkar karbu dan hasil y tdk berubah sll merembet dan banjir. Nah bagai mn cara membetulkan y /isapan y yg sudah haus. Dan mesin y sy upload di channel sa. Tolong saranya. Trm ksh bosqu dan SMG sll sht dan sukses slm Pandeglang banten
Kalau konversi membran ga usah mikirin ini 😊
iya betul....
Vespa saya ini pernah dipasang membran...mngkn lobangnya sdh dibesarin....kalo dikembalikan ke standar ...ukurannya brp bang
mas saya mau tanya :
1.ini utk mesin vespa standard kah?
2. utk celah hisapan antara lubang celah dan daun kruk
berapa mm kalau diukur dengan fuller?
3. apakah bobot kruk as berpengaruh pada tenaga mesin mas ?...misal kruk as vespa bajaj dan super itu lebih berat vespa super dan daun kruk as vespa bajaj juga berbeda dgn super... maturnuwun
Terima kasih, sdh mampir di ngoprek vespa.
Saya coba jawab semampu saya.
1. Bisa untuk mesin standar maupun mesin sdh portingan.
2. Biasanya, ngukur dgn cara diisi dengan bensin. Kalau turunnya agak lama, masih bagus isapannya.
Kalau diukur celahnya, yg bagus 0,05mm
3. Kruk as lebih berat, benar bisa lebih bertenaga. Tetapi dengan memindahkan bobot berat kebagian luar daun kruk as, lebih bisa bertenaga lagi. Diameter daun kruk as juga berpengaruh. Tambah besar diameternya maka bertambah tenaganya.
mas, punya saya juga diporting isepanya, tapi portingannya keliatanya terlalu besar sampe 7mm kalo ga salah. motor rasanya getar parah, tenaga buat nanjak ilang, buat kota2 nafasnya jadi pendek2, itu kenapa ya mas, solusinya gimana?
terus bobot kipas apakah kalau di porting kruk as perlu disesuaikan gak mas? terus kalau bobot kipas terlalu ringan atau terlalu berat efeknya gimana mas?
mohon di bales ya mas, semoga lancar rejekinya.
Setelah porting potong kruk as, bobot magnet gak perlu penyesuaian. Tetap seperti sebelumnya.
Bobot magnet ringan maka tarikan lebih enteng.
Bobot magnet berat, torsi lebih bagus, terutama saat nanjak pada kecepatan rendah akan terasa enak kalau magnet berat.
Kalau motor getar, coba kruk as di balance ulang. Setelah di balance, langsung di las bagian pen sehernya 2 titik, kiri dan kanan. Tujuan dilas, biar tidak mudah melintir lagi kruk as nya.
Biar tenaganya optimal, perlu diseting timing pengapian dan karburator.
Maaf, untuk lubang hisap standar idealnya panjang berapa lebar berapa yah 🙏
Buat Harian dan Touring : Panjang isapan sebesar 155 derajat sampai 180 derajat. Kalau lebarnya disisakan 2 - 1,5mm biar gak bocor dari samping.
oiyaa mas untuk lebar setiap isapan beda juga ya mas?kalo lebar isapan terlalu pendek, pemotongan daun semakin banyak
Iya....makanya dicari kompromi yg enak antara menambah panjang lubang isapan dan pemotongan daun kruk as.
ooo iya mas terimakasih.
@@ahmadsuryana4122 Terima kasih kembali...
Maaf bang kalo misalkan vespa super dengan port 2 mau diubah ke port 3 sperti sprint apakah perlu ganti gearbox/ratio juga dirubah? ,atau tanpa dirubah juga gak masalah?
Gak perlu rubah rasio gear.
@@garasiV2T siap terima kasih
Apa ga menimbulkan getaran yg berlebihan mas di potong gitu kruk as nya?
Kruk as vespa yg masih standar bawaan pabrik, juga gak balance. Dan gak terlalu getar karena RPM masih dibawah 10.000, umumnya kalau mesin standar dibawah 8000 RPM.
Memang sebaiknya kruk as vespa di balance, biar suaranya lebih halus dan isapan lebih awet. Tetapi di Indonesia, sangat sulit cari yg bisa nge balance kruk as motor. Adanya kebanyakan buat nge balance roda mobil.
Mas kalo kruk as vespa STD excel/exlusift biasanya maksimal pakek piston ukuran berapa ??
Kalau pakai piston vespa excel, maksimal 12M (60,2mm)
Kalau pakai piston ninja, maksimal OS 300 (62mm)
@@garasiV2T owh brarti kalo 63 - 64 kan udh wajib tambah daging, tpi kira2 masih bisa kan mas kalo masih pakek isepan/karbu duduk ??
@@alandemas9796 diatas 62mm, boringnya sudah terlalu tipis, jadi cepet panas.
Gak masalah pakai karbu duduk walau piston ukuran gede. Tinggal dinaikin aja ukuran spuyer MJ nya.
@@garasiV2T iyaa mas tpi kalo pakek blok danmotor trus di tanam boring ulang, liner luar nya maksimal berapa ?? 70 kira2 masuk ngk
@@alandemas9796 Liner luar blok vespa 67mm.
Itu sil krukas yg di krengkes nya aja tebalik
Maaf... topik video bukan ngebahas seal kruk as Mas....
Itu mesin sdh hancur, cuma buat contoh saja. Gear Sudah gak ada, kopling sdh gak ada.
Seal pakai yg bekas.
Kruk as nya juga sdh gampang melintir, barang gak kepakai.
Hehehe....
Maaf... topik video bukan ngebahas seal kruk as Mas....
Itu mesin sdh hancur, cuma buat contoh saja. Gear Sudah gak ada, kopling sdh gak ada.
Seal pakai yg bekas.
Kruk as nya juga sdh gampang melintir, barang gak kepakai.
Hehehe....
Maaf mau nanya Mas
Klo porting hisapan nya arah ke depan apakah pungsinya juga sama atau beda?
Trus daun kruk as nya di potong juga.
Makasih s3belum nya
Mohon jawaban nya
Porting isapan arah belakang untuk durasi saat mulai membuka isapan.
Trus arah yg kedepannya untuk durasi saat akan menutupnya isapan.
Kalau arah kedepannya ikut diporting maka daun kruk as yg akan dipotong berkurang, bahkan bisa sama sekali daun kruk as tidak perlu dipotong bila durasi tutup diporting cukup besar.
Daun kruk as perlu dipotong atau tidak nya, tergantung durasi dari awal membuka sampai menutup. Bila durasi yg ditentukan cukup besar, biasanya perlu potong daun kruk as juga.
@@garasiV2T makasih mas atas jawaban nya
@@akhirinhirin3942 Terima kasih kembali.....
Mas mau tanya, abis porting hisapan kok tenaganya loyo di rpm bawah ? Apa salah dri portingannya ya mas ?
Harus diseting lagi karburatornya.
Waktu isapan mulai membuka, kondisi lubang transfer harus sudah tertutup.
Durasi isapannya, tambah telat awal membukanya maka RPM bawah akan berkurang. Dan lebih awal membukanya maka RPM bawah lebih kuat. Tapi ini berhubungan atau tergantung pada lubang transfer. Jangan sampai saat kondisi lubang transfer lagi terbuka, isapan juga mulai membuka. Harus tunggu lubang transfer tertutup, baru isapan mulai membuka.
Klo porting penghisap, portingannya mengarah kebelakang atau kedepan mas ?
@@iqbalariyan2655 kurang paham maksudnya.....
Intinya biar bensin bisa masuk lubang isapan sesuai durasi yg ditentukan.
@@garasiV2T siap terima kasih mas infonya
Mas .. klo kruk as super as besar sama punya excel std bawaan durasinya sama atau beda
Beda durasi nya
@@garasiV2T semisal di pasang ke super msh bs normal kah..
@@kureauto3842 Bisa normal, asalkan dipaskan lagi dengan diameter isapan yg lama. Biasanya bawa ketukang bubut, biar isapan ngepas lagi, tidakbocor atas seret.
@@garasiV2T ok sipp mas mksh infonya.. nanti ta coba
@@garasiV2T mas udh sy cb tp buat awalan jln mesin agak nge lag ya.. tp klo udh jalan sih enak .. cuma awalannya aja agak kosong
Apa jd boros bbm om?
Kalau cara berkendara, karburator dan knalpot tidak berubah, maka konsumsi bensin akan sama saja.
Dengan porting isapan, tenaga jadi lebih optimal.
Getar ga om? soalnya bandulnya kn dah g imbang kanan n kiri.
Bandul vespa memang dari pabriknya sdh tdk imbang antara daun kruk as kiri dengan yg kanan.
Kruk as atau bandul menjadi imbang karena ada sisi isapan yg menempel pada bandul. Jadi isapan itu seperti poros pada bearing, menjaga bandul tetap center dipusat.
Kalau cuma dipotong sedikit, mungkin pengaruhnya sangatlah kecil.
Lain cerita kalau vespa yg isapan nya sdh dijebol (atau sistem membran). Maka bandul menjadi cepat melintir dan pada RPM tinggi terasa getarnya. Karena memang bawaan pabriknya sdh tdk imbang antara kiri dan kanan.
@@garasiV2T makasih om infonya....
@@yantospeed8038 Terima kasih kembali....
Mari kita saling bagi ilmu dan sama-sama belajar.
@@garasiV2T plus minus kanalpot racing kana kiri om?,dr segi power n akselerasi...
@@yantospeed8038 Saya kurang menguasai masalah hitungan rumus knalpot....
Tapi knalpot itu didesain sesuai dgn speck mesin. Kalau spek mesin beda, biasanya knalpot harus disesuaikan lagi.
Knalpot buang kiri atau kanan, kalau yg mendesain ngerti hitungannya dan disesuaikan dgn spek mesin, maka hasilnya akan bagus.
Tapi kebanyakan dipasaran yg bikin pabrik rumahan. Jadi kalau rasio kompresi dinamis mesinnya rendah atau kurang, maka akan terasa ngempos kalau pakai knalpot buang kiri.
Itu pas di busur menentukan titik nol/TOP dari mana gan? Dari tanda awal isapan menutup? Tapi agan awal nulis dari no 7 dl.
Mohon pencerahan nya gan menit ke 4
Menit 5:49 menentukan tanda TOP di 0 derajat sudah umum dilakukan. Karena range 0 sampai 70 derajat, maka ditulis angka 7 sampai 0. Angka 7 = 70 derajat, angka 3 = 30 derajat, angka 0 = 0 derajat.
Posisi letaknya bebas, mau geser kiri atau kanan nulisnya dan rangenya juga bebas, mau mulai dari 60 derajat sampai 0 derajat juga boleh....
Ok gan terimakasih semoga ilmu nya bermanfaat tinggal praktekan
@@juyjuys Aamiin....
klo boleh tanya saya sering liat pas di kruk as dpan belakang kena di kurangin tapi ini pas dpan aja knp ya bang?
@@muhammadrafly9383 Memang itu yg mudah. Kalau bagian kruk as saat mulai membuka yg dikurangi maka akan sulit karena ada big end stang piston.
di aplikasikan ke membran apa kah sama caranya bang
Kalau membran gak perlu atur durasi seperti lubang hisap. Beda cara kerjanya.
Membran buka tutupnya sdh otomatis dari pergerakan piston, tdk bisa diatur.
Yg bisa diatur pada membran adalah volumenya, dengan cara merubah tinggi stopper penahan lidah membran. Semakin tinggi akan semakin banyak volume bensin yg masuk.
maksudnya kalau vespa pakai membran .
@@ponariari4137 Iya paham....
Kalau membran gak perlu atur durasi seperti lubang hisap. Beda cara kerjanya.
Membran buka tutupnya sdh otomatis dari pergerakan piston, tdk bisa diatur.
Kalau sudah pakai membran, mau dijebol isepan atau diporting sebesar mungkin gak pengaruh dengan buka tutupnya masuk bensin.
Kalau pakai membran gak perlu ngukur derajat durasi buka tutup segala.
Kalau pakai membran sdh otomatis buka tutupnya masuk bensin.
oh makasih infonya suhu
@@ponariari4137 Terima kasih kembali....