mngkin gue pen nambah dikit, perbedaan psikologi freud dan psikologi adler, psikologi freud didasari oleh sebab (sebab-akibat, smua yang trjadi adalah krna penyabab yang terjadi dhulu) ini dsebut aetiologi, sdangkan psikologi Adler yaitu teleologi, yang tidak berfokus pada sebab dan akibat, melainkan tujuan kdepan. fokuslah pada point yg di tekankan adler dsini, ktika dia mnyebutkan bahwa diri kita ditentukan bukan oleh pngalaman kt sndiri(sebab-akibat), melainkan oleh makna yang kita brikan dri pada pngalaman kita(tujuan kedepan, yang brrti sbuah "sebab" yg terdahulu tdaklah penting). cntoh kecil nya sperti ini, ada seorang miskin yang sdang bersedih soal status dia yang miskin, orang yang menganut teori aetiologi(sebab-akibat) akan mmpunyai pola pikir "andai saja aku terlahir seperti si A, si B, mungkin aku sudah mmpunyai rumah dan financial yang baik", pola pikir ini mncul karna penganut aetiologi berfokus pada sebab akibat. sebaliknya orng yg mnganut psikologi adler yaitu teleologi, krna sebab akibat bkan hal yang mnjadi point utma dlam teori ini, maka akan mncul logika optimisme, "karna aku miskin dan aku pngen hidup enak dengan financial yang baik, jadi sku harus memikirkan tujuan kedepan". semoga paham 😂
Saya bukan jurusan psikologi tapi suka baca buku buku psikologi, saya sedang membaca bukunya Alfred Adler yang berjudul understanding life / science of living yang menurut saya itu bagus banget dan masuk akal meskipun ada beberapa hal yang tidak bisa digeneralisasi, terimakasih telah berbagi ilmunya
Sumber2 bacaan tentang pemikiran adler apa aja ya kak? Sudah baca beberapa sumber langsung jatuh cinta sama pemikiran Adler. Sampai saat ini aku kesulitan mencari sumber2 dari pemikiran adler kak
mngkin gue pen nambah dikit, perbedaan psikologi freud dan psikologi adler, psikologi freud didasari oleh sebab (sebab-akibat, smua yang trjadi adalah krna penyabab yang terjadi dhulu) ini dsebut aetiologi, sdangkan psikologi Adler yaitu teleologi, yang tidak berfokus pada sebab dan akibat, melainkan tujuan kdepan. fokuslah pada point yg di tekankan adler dsini, ktika dia mnyebutkan bahwa diri kita ditentukan bukan oleh pngalaman kt sndiri(sebab-akibat), melainkan oleh makna yang kita brikan dri pada pngalaman kita(tujuan kedepan, yang brrti sbuah "sebab" yg terdahulu tdaklah penting). cntoh kecil nya sperti ini, ada seorang miskin yang sdang bersedih soal status dia yang miskin, orang yang menganut teori aetiologi(sebab-akibat) akan mmpunyai pola pikir "andai saja aku terlahir seperti si A, si B, mungkin aku sudah mmpunyai rumah dan financial yang baik", pola pikir ini mncul karna penganut aetiologi berfokus pada sebab akibat. sebaliknya orng yg mnganut psikologi adler yaitu teleologi, krna sebab akibat bkan hal yang mnjadi point utma dlam teori ini, maka akan mncul logika optimisme, "karna aku miskin dan aku pngen hidup enak dengan financial yang baik, jadi sku harus memikirkan tujuan kedepan". semoga paham 😂
Terima kasih, saya sebagai mahasiswa Ibu sangat senang dengan materi ini.
Epip Nurdiansah PS16C.
Saya bukan jurusan psikologi tapi suka baca buku buku psikologi, saya sedang membaca bukunya Alfred Adler yang berjudul understanding life / science of living yang menurut saya itu bagus banget dan masuk akal meskipun ada beberapa hal yang tidak bisa digeneralisasi, terimakasih telah berbagi ilmunya
Silahkan share channel ini ke teman-teman yang ingin belajar Psikologi jika dirasa channel ini bermanfaat.
Sangat mudah dimengerti penjelasannya.yang kelanjutannya belum ada ya?
Di tunggu Vidio selanjutnya Bu🙏
tanks bro
Sumber2 bacaan tentang pemikiran adler apa aja ya kak? Sudah baca beberapa sumber langsung jatuh cinta sama pemikiran Adler. Sampai saat ini aku kesulitan mencari sumber2 dari pemikiran adler kak
Kak ditunggu part 2nya adler ini dong please banget
akan kami buatkan di lain kesempatan. ikuti terus media pembelajaran psikologi dari kami. terima kasih
Assalamualaikum buk.... Ada yg ingin saya tanyakan untuk tugas kuliah. Kira kira saya bisa menghubungi ibu dari mana.. terimakasih
Ada penampakan 🤭