"Ngapain belajar sejarah?" - On History
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- As a way to celebrate Indonesia’s Independence Day, Afu reflects back on her experience being in Germany and asks about how Indonesians should make peace with their own past.
Primary language of the video is English, but subtitle is available in Indonesian.
***
Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Afu bercermin dari pengalamannya selama berada di Jerman untuk mempertanyakan bagaimana Indonesia sendiri perlu berdamai dengan masa lalunya.
Bahasa utama dalam video ini adalah Bahasa Inggris, tapi subtitel tersedia dalam Bahasa Indonesia.
------------------------------------------------------------------------------------------
Some articles used in the video/
Beberapa artikel yang digunakan dalam video:
• The New York Times-“Soeharto Dies at 86; Indonesian Dictator Brought Order and Bloodshed”: www.nytimes.com...
• The Guardian-“Suharto” Obituary: www.theguardia...
• Rappler-“Apakah Soeharto layak diberi gelar pahlawan nasional?” www.rappler.com...
• Kompas.com-“ Yusril Setuju Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya”: nasional.kompas...
• Time-“Indonesia's Mass Killings of 1965 Were Crimes Against Humanity, International Judges Say”: time.com/441443...
Also special shoutout to Jessica Angkasa for the pictures she took in the Auschwitz concentration camp.
------------------------------------------------------------------------------------------
[Frame & Sentences adalah seri video essay yang dibuat Wikan & Afu untuk membahas isu-isu yang menurut mereka penting.]
[Frame & Sentences is a series of video essays made by Wikan & Afu to talk about issues that matter to them.]
------------------------------------------------------------------------------------------
Greet us on social media!
Afu’s Twitter: / afutami
Wikan’s Twitter: / wikanananta
Afu’s Instagram: / afutami
Wikan’s Instagram: / anantabrata12
For business inquiry email at framesentences@gmail.com
sebagai sarjana sejarah, saya mengakui masih banyak orang yang belum mau dan mengakui kesalahan bangsa ini di masa lalu. sekarang sebagaian orang masih lebih takut dengan "komunisme" daripada radikalisme (yang mengakar dari pemberontakan DI/TII). sejarah bangsa ini kaya sekali, namun keengganan bangsa ini untuk belajar sejarahnya sendiri pun masih sangat rendah.
Pendapat yang luar biasa. Di Sulawesi Tenggara, rumah saya, orang amat benci pada komunisme (yang jejak kisahnya pun tak ada di sini), dan menganggap sepele kekejaman pemberontak DI/TII (yang korbannya bahkan masih bisa mengisahkannya). Tanpa sikap kritis, kita hanya jadi korban propaganda yang diwariskan begitu saja.
Baik Komunisme maupun Radikalisme itu sama-sama berbahaya. Sama-sama ideologi ekstrim. Satu ekstrim kiri, satu ekstrim kanan. Hanya saja orang kebanyakan cuma takut ama Komunisme aja.
Soal ideologi negara Indonesia gak bisa digugat lagi Pancasila itu yang paling cocok, karena distilasi dari berbagai ideologi.
@apri hajiyono Komunisme itu ideologi ekstrim, ekstrim kiri. Sama halnya dengan fundamentalisme/radikalisme berlandaskan agama, ekstrim kanan. Segala sesuatu yang ekstrim itu sama-sama tidak baik. Cuman di Indonesia bahaya ekstrim kanan jarang diekspos, padahal sama bahayanya dengan ekstrim kiri.
@apri hajiyono Kalo soal ideologi yang diperbolehkan di Indonesia itu sudah nggak bisa didebat lagi, sudah jelas cuma *PANCASILA* yang paling cocok karena diciptakan berdasarkan kepribadian bangsa dan merupakan distilasi dari berbagai ideologi yang ada: Theisme pada sila 1, humanisme pada sila 2, nasionalisme pada sila 3, demokrasi pada sila 4, dan sosialisme pada sila 5.
Cuman sayang, implementasinya belum sempurna. Ditambah lagi pernah disalahgunakan oleh salah satu rezim di Indonesia sebagai tameng pembenaran tindakannya. Hanya masalah waktu dan pengimplementasiannya saja hingga Pancasila benar-benar menjadi sebuah ideologi yang sempurna bagi bangsa ini.
lalu bagaimana dengan PRRI Permesta?
setiap denger video dari channel ini selalu rasanya kyk disiram air. Suka banget sm semua kontennya. Saya bahkan perna mendengar bahwa ada anak yang mungkin masih smp atau sma berkata "ga ada tuh yang namanya tragedi 1998, di buku sejarah aja ga ada" and it struck me so hard.
Tapi kykny fenomena ini ga cuma di Indonesia sih, orang tua di asia pun cenderung lebih susah untuk minta maaf ke anaknya ketika mereka melakukan kesalahan. Seakan2 meminta maaf itu membuat mereka lemah sehingga mereka mencoba mengganggap kesalahan tersebut ga ada. Sedangkan di dunia barat orang lebih ga takut untuk mengakui kesalahan, meminta maaf dan move on dengan hati yang lapang.
It's rare to see so many consecutive hi-quality comments on youtube video today. It's true that the content defines the audience. Sadly, actually this kind of content should be watched by the exact other type of the audience.
pelajaran sejarah di sekolah emang selalu bikin bertanya2, apa emang bener gini kejadiannya? emang ga bisa dipungkiri kalau sejarah ditulis oleh pemenang (dan mostly jadi ga objektif). apalagi jaman hoax kayak sekarang ga boleh terlalu cepet percaya. mau kasi kritik tapi ko kayaknya ga ada ya, bener2 dibikin terlarut sama video ini. keren deh
betul2 merinding dan mau nangis di akhir video
"we can only forget our past after we understand what it is"
it takes courage to raise this issue
#menolaklupa
menurut saya kurang cocok quotes itu dipakai seperti yang dibuat pemerintahan Jerman itu kita harus mengingat apa yang membuat kita terluka pada masa lalu agar kita tak merasakan luka itu lagi.
Soeharto back from the dead to dislike this video
LMFAO.
And as of 29 July 2020, there are 8 reincarnations of him, maybe in various hideous form.
Halo semuanya! Bahasa utama dalam video ini adalah Bahasa Inggris, tapi subtitel tersedia dalam Bahasa Indonesia. Selamat menikmati :) dan bagaimana menurut kalian untuk format video baru ini?
Love it
Love it! Alurnya, storytellingnya, kemasannya. Asikk
Awesome! Saran aja, buat subtitlenya sebaiknya menggunakan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) seperti video pertama. Love you guys!
Besr episode so far!! 💕
Saya gunakan untuk mengajar sejarah mahasiswa saya. Terima kasih untuk karya yang menarik ini.
Tidak pernah tidak mengangumi Mbak Afu juga Mas Wikan. Pengambilan gambarnya menyenangkan mata, begitu juga dengan buah pikiran dan cara penyampaiannya. What a well made video. Omong-omong, selamat ulang tahun Indonesia!
Dulu gw pikir belanda itu jahat, pki itu iblis, sukarno itu pemimpin yang hebat, suharto itu pahlawan. Semua itu gw pelajari dari buku sejarah di sekolah. Tapi begitu saya ketika "Indonesian history" di Google, semuanya berubah
Many times, didalam pertengkaran keluarga atau dengan pasangan kita suka menolak untuk kalah dan meminta maaf hingga masuk kedalam pertengkaran yg berputar-putar sampai semua lelah dan ga ada hasil apapun dari komunikasi 2 orang atau lebih itu. karena kita selalu berpikir yg kalah/salah akan semakin di tekan / bully selamanya. Mungkin seperti itu yg terjadi pada pencuri yg tertangkap basah, walaupun dia sudah teriak meminta maaf dan mohon ampun, tapi warga tidak peduli, malahan tambah disiram bensin lalu dibakar.
Kita tidak pernah bisa menerima kesalahan orang lain dan belajar dari kesalahan itu, kita hanya memanfaatkan kesalahan itu agar menjadi superior dari lawan. Karena itu, tidak ada yg mau salah dan belajar, dan benar, kita ga move on from our history.
Seperti yang Joshua Oppenheimer pernah bilang "Luka lama itu tidak akan sembuh tetapi tetap ada, tetap membusuk. Jika luka lama ingin sembuh, harus dibuka, harus dibersihkan, harus diakui, dirawat, diobati."
I 💯 agree!
Saya suka videonya, bisa digunakan untuk mengantar materi ..
Tapi di sisi lain, bagaimana para korban bisa berdamai dengan masa lalu, mereka ada untuk menuntut keadilan. Pemerintah Indonesia selalu tak mampu berdamai dengan masa lalu tercermin dengan dengan pengadilan HAM yang tak kunjung kunjung. :)
Sebenarnya pada 13 November 2015 sudah diselenggarakan pengadilan HAM 1965 di Deen Haag. Semoga ini bisa merevisi buku pelajaran sejarah Indonesia dan kita tidak malu punya sejarah kelam selain penjajahan orang asing.
The word here I always look for before moving on is,... Closure. By closure is what you said, to really understand what has happened, then, move on.
Thanks for such great content that speaks for & made by Indonesian.
And by the way, Afu, do you ever call Wikan.. THE Wikan? like... err.. I bet you have!
Pak Harto bangun dari kubur buat 8 akun buat dislike video ini & balik lagi
Omg I love this video so much! I love the way you directed the speech and video so I (and I hope other people too) could literally realize what has been missing from us. It's kind of mind-blown, "wake up call" video in the midst of Independence Day's euphoria, that really showing us how to celebrate our country's birthday in the right way, not only by celebrating it in a fun way, but more by thinking and reflecting what we have done, admit it and do a better things from every lesson that we have learned from the past. Keep making this kind of good video Afu and Wikan.
Another great piece from my fav couple. But what captivated me other than the topic itself is the background music. So, I apologize for being out of topic, but what is the title of the bgm, Kak? Thank you and keep up the great work! Cannot wait for the upcoming video(s).
pendapat saya tentang mengapa sejarah perlu dipelajari adalah karena kita dapat melacak kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu, dengan belajar sejarah juga kita dapat mengetahui asal-usul segala sesuatu, sebab segala sesuatu memiliki sejarah. Sebut saja, berdirinya negara Indonesia memiliki sejarah, dunia memiliki sejarah, peradaban manusia memiliki sejarah, dan lain sebagainya
Tugas Sejin Dhyalifa Mauza Wasisto 10/MIPA B-1
Well if a nation is similar to human being in coping with grief, we are (still) in denial phase (and about to move on to "anger"). We have not acknowledged it. And yes you're right. We even had not united what "it" is. While we need "it" to be acknowledged, and to be accepted at last. Then we can start to build a reminder (statue?) to stop making the same mistake and move on.
Analogi yang juga selalu saya yakini. Ibarat manusia, bangsa Indonesia ini bahkan mungkin sudah di level neurotik parah karena denial-nya itu. Mungkin juga sudah masuk jalur delusional sambil anger. Kalau prosesnya nggak bener, bisa2 split personality (atau sudah ada gelagat ke sana?) dan jadi... bangsa skizofrenik. :(
Saya berkecimpung di perfilman, dan memang kerasa banget betapa bangsa ini sangat banyak zona takutnya. Mau bahas ini itu, serba takut serba ogah serba denial. Salah satu akibatnya, eksplorasi dalam film mainstream jadi sangat miskin. Selalu iri sama Korea dan India yang berani dan bisa bahas isu2 sensitif mereka dalam film2 mainstreamnya.
This is actually what keeps bothering me while studying history in school, or talking about it with other people that might not as concerned as me about this issue. It's like I want to do something about it but myself is still in denial whether I was too sensitive.
I'm glad you pointed it out. Thank you!
Hello kak Afu, saya kebetulan mengajar sejarah di SMA. I really love your video. Meski bukan aliran yg mainstream, tp saya mengkampanyekan ke siswa kita harus memahami sejarah, mengingatnya, mengakui kesalahan, kemudian bergerak maju memperbaiki masa lalu negara kita. Bagaimanapun kita adalah warga Indonesia sendiri, kitalah yg harus mulai action mengubah sejarah kita. Bolehkah video kakak ini saya putar utk pembelajaran sejarah di kelas utk siswa saya kak? I love the way you ask us to reflect our history in our real life
This video gives us a big hope in our generation. Thank you for saying this to the broader audiences :)
Memahami sejarah itu seperti berurusan dengan mantan. Selama kita masih dibayangi mantan, masih berharap dia balikan ke kita, kita tidak akan pernah bisa move-on. Walaupun janur sudah melengkung, ada yang bilang harapan masih ada selama bendara kuning belum berkibar.
Tanpa menyadari kesalahan apa yang kita lakukan sehingga kita bubaran dengan mantan, kita tidak akan bisa membangun relasi yang sehat dengan orang yang baru. Kita akan membawa banyak ekstra bagasi (ingat, bagasi sekarang mahal) yang menyulitkan hubungan kita yang baru. Kita akan selalu dihantui relasi kita di masa lalu, karena kita tidak mau move-on.
Dan yang paling parah adalah mantan kita masih punya power untuk mengendalikan masa kini kita. Walaupun sudah mantan, ia masih sering nelpon dan ngancem kalau kita mencoba melupakannya. Horor kan, guys...
Tapi itulah kita Indonesia. Kekuatan mantan masih menjadi "clear and present danger" di seluruh sendi kehidupan di Indonesia. 98 hanya menurunkan Suharto secara yudiris formal, kekuatan keluarganya dan kroni2nya masih terasa di mana2. Bayangkan coba, di dimensi dunia mana anak Hitler (kalau Hitler punya anak), bisa bikin partai Nazi baru, dan berjanji akan membawa kesejahteraan bagi rakyat Jerman.
Dirgahayu Indonesia...kami cinta padamu...gak apa2 kok kalau masa lalumu kelam. kami hanya ingin memahamimu, sedikit demi sedikit agar kita bisa lebih baik lagi ke depan.
Expect nothing less than enlightening piece of artistically intellectual expression! Bravo Kak Afu and Kak Wikan for highlighting this very important issue. I agree that the way to truly move on from something is to acknowledge it, rather than choosing to forgo the memories of what has happened. Indonesia should look up to what Germany has done to crystallize its past (which is very brave, not even other colonial countries liked to admit that they had done questionable actions in their colonies) in order to become a great nation, because the way to grow is to learn from our mistakes.
P.S. And I really like the cool new format, please keep it up, cannot wait for more to come!
Found this youtube channel from thirty days of lunch, I wish you keep speak loudly, freely on this channel. It was enlightment to see someone did care about Indonesia from bright objective perspective like you kak Afu
This is cool.... thank you kak Afu & Wikan untuk video yang entertaining and also insightful
Baru lihat beberapa video yang dibuat. Thanks!
pas bunyi alarm kaget, nyari" hp mau matiin eh ternyata hp nya dipegang, dan suaranya dari vid 👁️👄👁️
mempelajari chart harga saham itu sebenarnya sedang belajar sejarah tentu konteksnya dalam bidang keuangan, bagaimana dengan sejarah dipandang dari segi hukum mungkin akan berbeda sejarah dalam kontek sejarah itu sendiri.
Hey there, Afu and Wikan! I like your videos so much (yeah, I "binge watched" it while at work, not a good example). Aku harap semakin banyak anak muda Indonesia yang punya pemikiran seperti kalian dan menyebarkannya ke khalayak ramai. Viel Erfolg in Deutschland, das Deutsche Vaterland. Yes, we never forget this particular history (I used to live in Germany as well before moved to US and now in Singapore). Hope I can meet you guys someday!
Tapi ini tidak menjelaskan keseluruhan tentang kenapa kita harus belajar sejarah.i like this channel tapi kalo soal pelajaran sejarah seperti sejarah kerajaan hindu budha yang ada di nusantara saya masih tidak mengerti kenapa?.
saya guru sejarah, alumni Universitas Riau dan sedang PPG di Universitas Sanata Dharma dan tahun depan kuliah S2 di UNS. videoonyaaa kerennnn banget kak Afu walaupun kak bukan mahasiswa sejarah tp paham apa dan mengapa kita belajar sejarah-belajar dari masa lalu. videonya akan saya share kan sama murid saya jumat depan, bahasa tntng perang dunia ke 2. nanti saya DM di IG kak afu.
Kak kalo kita S1 nya fkip geografi, bisa gk S2 nya ngambil fkip sejarah ?? Soalnya saya pengen jadi guru dan dosen sejarah tapi malah masuk jurusan geografi, karena saya waktu itu fokus di Sejarah Dunianya ketimbang Sejarah Indonesia, makanya nilai sejarah saya kecil deh :((
Keren banget sih ini, dari isinya sampe cinematography-nya semuanya keren!
Konsep vidio-vidio kakak keren banget:)
Bagus bgt mba Afu & mas Wikan!!! Sering2 dong konten yg seperti ini. Desc boxnya TOP!
Napas segar di youtube Indonesia
ni channel bagus loh kenapa baru muncul di aku
Getting better and better.
👏👏👏
Pembahasannya bikin merinding 👍
Akhir videonya bikin merinding
Terimakasih terbuka ingatan
Japan need to watch this..
Finnaly someone voicing out the importance of understanding history! Keep doing the great job! Really enjoy your contents!!
another underrate channer :(
gonna watch all of your videos
seriously this is so good and inspiring. keep up the good work kak afu dan kak wikan! :-)
loh ko ada tukang bakso
Intro awal mengajarkan untuk jangan malu meminta maaf duluan
Keren banget🔥
Mudah mudahan, jodoh saya adalah segelintir wanita yang menyaksikan konten macam begini. Biar kek afu ama wikan.
Ceritanya..
Sih...
Menurut sy kecenderungam sifat orang indo yang baper sangat mempengaruhi keterbukaan masyarakatnya jd hal2 yang mau dikaji akhirnya berujung tabu.
There is a monument for the G30S/PKI, or was G30S-ORBA/Soeharto though, called Monumen Pancasila sakti ..... what do you see on this with yours Indonesian History that you knew? Should Indonesians just bulldozed it, or should they .... do what?
Afu dan Wikan terima kasih sudah membuat ini. Afu semoga dibukakan dan dimudahkan jalan supaya di masa depan bisa menjadi orang yang memiliki kuasa untuk membuat kebijakan yang berguna buat sebesar-besarnya masyarakat Indonesia dan dunia. Juga memiliki kuasa untuk mencegah lahirnya kebijakan yang dapat menyengsarakan sekecil-kecilnya masyarakat Indonesia.
Ya ampun, kenapa aku baru nemu channel ini, semua topiknya menarik, terutama ini. Sama banget yang aku pikirin, kita sama-sama dalam silent curiosity about the real truth of our past history. Kebetulan aku juga sekolah S2 di Belgia, di mana secara lokasi berada di tengah-tengah atau berdekatan dengan negara-negara Western Front yang bertikai di masa itu, dan sangat 'menikmati' proses memahami sejarah Eropa yang terpampang di museum-museum atau buku-buku mereka, sebagai sebuah kehausan untuk memahami sejarah bangsa sendiri yang masih sulit diakses. Bagaimana sejarah konflik dan pembunuhan di negara sendiri masih ditulis oleh kebanyakan peneliti luar, dan gesture orang kita sendiri yang cenderung ingin melupakan.
Love the new format, so inspiring! Ditunggu pembahasan menarik selanjutnya, mba Afu and mas Wikan! :)
Menurut ku fungsi belajar sejarah untuk mengetahui yg dilakukan dimasa lalu dan agar jika ada kejadian buruk dimasa lalu kita gk perlu mengulangnya dimasa depan, ya.. meskipun pada akhirnya kita mengulang banyak sejarah buruk yg udh pernah ditulis dan tau kalo itu buruk.. tapi ttp melakukannya dan menghalalkan/mengiyakan sgla cara dan..menutup mata, hanya demi meyakini suatu hal .. sayang sih pada akhirnya pengetahuan sejarahnya hanya menjadi seonggok memori diotaknya..
Bravo Afu dan Wikan! Super glad that so far, the comments are positive. Semoga makin banyak ya respon positif dan pemikiran progresif yg lahir dari konten kalian. Love you guys, take care!!
one point in your video you mentioned, is that how can the germans be apart of Hitler's hateful regime. well the army, especially the wehrmarcht didn't know about the atrocities that the S.S. (shlutzstaffel) and other evil parts of the regime committed. so you cant really blame them for the Holocaust, and most Germans only knew about the Holocaust after the war, just wanted to clarify.
keep up the good content kak!
cute intro 😊, terus baper karena perpaduan musik dan suara kak Afu.
Hadiah yang cantik untuk si 72th 😊
2 video/ minggu, please 🙏
o iya kak, buat next video, request frame & sentences soal education dong kak, terutama kuliah. 😊
Mengutarakan isi hati pecinta sejarah yang ingin meluruskan sejarah bangsanya namun terkekang oleh pemikiran kolot akibat propaganda bertahun tahun kebelakang
yes, suka sekali sama video ini. Video yg bisa memotivasi kita para sejarawan. Kalo boleh request share opini kakak tentang guru sejarah yg dulu terlihat idealis saat kuliah tapi ketika balik mengajar di sekolah harus mengikuti kurikulum pemerintah. Makasih kak 🙏
Sangat menikmati video ketiga F&S. Kado yang sangat baik untuk memperingati pertambahan usia negara tercinta. Salute!
Thanks. You created a great video, this is what we need now, something that not just telling something, but pushed us to think critically. Keep Do this sis, change our awful society
Hai Afu dan Wikan. Saya suka dengan konten yg kalian buat ini. Video ini menyentil saya untuk belajar dan menggali lagi tentang apa yang terjadi sebenarnya, apa yang salah dan bagaimana kita harus berbuat untuk ke depannya. Sayangnya, saat ini, generasi kita banyak yg acuh akan hal ini karena mereka hanya mau menerima yg instant saja, apa yg ada di text book sekolah itulah yg dianggap ada. Terima kasih ya sudah buat channel ini dan mengisinya dalam b. inggris, semoga bisa dapat audience yg lebih luas dan diskusi di kolom komentar lebih hidup. Salut.
I think the best way to move on is not just about to forget, but to accept. It's a great vid, kak Afuuuu! 💛
Kita tidak pernah benar-benar siap untuk hidup bernegara. Saya sangat percaya, bahwa tanpa mengakui kesalahan masa lalu, kita tak akan pernah ke mana-mana, sampai kapan pun.
I love the way you eloquently delivered this sensitive issue and the way you said, "Well, happy birthday Indonesia" ! 🇲🇨🙏🏻
very much agreeing to what're said. always another great jobb in your videos!
Terlalu relevan.
Konten" di channel ini bagus bangett.. Melihat dri sisi lain belajar banyak dari sini
That's a good content and it's make me sad. We never be a great nation if we didn't have a courage to face the real story in the past.
I hope you made more content like this to make us try to think out of the box. Good job guys
It's not a sad movie, but i was crying everytime i watched this
Ingat! Sejarah ditulis oleh pemenang
be kind, be resourceful, and be wise. speak it up and have a peace with the past
thankyou for making such a meaningful video
And yes. Japanese still not remember what they did
Love this so much kak afu :), Greeting from Missouri
Sandeep kerja di Dinsos Indonesia??
You really need to upload a video more often afu.. It's serious
I hope that this video can make some people realize
Kita punya harapan akan hal ini, hanya saja perlu waktu. Buat apa? Buat nunggu para kroni2 Seoharto dan generasi tua mokat semua. Orang2 yang masih gencar menyerukan kebangkitan PKI ini kebanyakan generasi orde baru kaya Mayjen "Kunyuk" Kivlan sama Amien Rais. Harus tunggu mereka mokat dulu dan generasi2 muda sekarang yang jadi pemimpin kalau mau genosida atas nama G30S ini diakui negara
Aku kuatir tetap gak bisa. Mereka melahirkan pengikut, apalagi kalau pengikut2 tersebut punya privilage dari kegagalan kita memahani sejarah.
izin share ya mbak 😊
the best video so far! greattttt job!
Kenapa aku nangis nonton ini?😭
History = mantan
I dont know why I'm crying
Nangis😭😭
Nice video!! Kalian lagi di Jerman kah? I saw a penny to go juice box, german train and city of Münster!
yes! kami menghabiskan 3 bulan terakhir ini di Bonn. dan baru saja kemarin bisa main ke Munster. Pernah tinggal di Jerman ya?
Frame & Sentences ahhh sama2 di NRW juga ternyata! Iya, smpi skrg masih sedang tinggal di Jerman :) daku tgl ny deket Dussie
pas kita download videonya tidak di ikuti sm subtitle nyaaa bahasa indonesia kak afu
love this.
I agree with you. In fact, to be able to move on, you have to be able to accept your past not just merely to forget it,