Btw, supaya gak bias, Tinggi saya 178 cm, dan kl bawa penumpang otomatis yang duduk belakang saya pasti kesempitan (makanya kl bawa penumpang , biasanya posisi duduk saya pas nyetir itu tidak ideal karena harus maju bgt). Di mobil ini, ketika jok driver saya mundurin, dan sudah di posisi ideal, posisi duduk passenger belakang sudah sangat luas, jauuuh lebih luas dibandingkan Byd Atto 3, Nissan Xtrail T32, Honda CRV, Kijang Innova (mobil yang pernah saya kendarai), apalagi kl dibandingkan mobil2 mazda yang bagian passangernya sempit minta ampun.
8:05 Reviewer lokal selalu komen soal minimnya tombol fisik di mobil listrik kekinian. Komen ini nggak dirasa relevan pemilik mobil listrik ybs karena pengaturan di head unit justru membuatnya jadi lebih praktis. Karena menu nya logis dan justru fungsi yang sering terpakai ada shortcut nya di head unit. Sehingga justru memudahkan dan tidak 'intimidating' dengan terlalu banyaknya tombol di cockpit. Malah simple dan clean. Btw minimnya tombol ini diperkenalkan oleh Tesla lho.. bukan monopoli mobil Cina. Dan justru mobil ICE brand2 Europe mulai banyak yang pengaturannya fungsinya diatur detail di head unit. Contoh: Volvo, Citroen, Renault..
Btw, supaya gak bias, Tinggi saya 178 cm, dan kl bawa penumpang otomatis yang duduk belakang saya pasti kesempitan (makanya kl bawa penumpang , biasanya posisi duduk saya pas nyetir itu tidak ideal karena harus maju bgt). Di mobil ini, ketika jok driver saya mundurin, dan sudah di posisi ideal, posisi duduk passenger belakang sudah sangat luas, jauuuh lebih luas dibandingkan Byd Atto 3, Nissan Xtrail T32, Honda CRV, Kijang Innova (mobil yang pernah saya kendarai), apalagi kl dibandingkan mobil2 mazda yang bagian passangernya sempit minta ampun.
Gokill banget ini mobil… apalagi arsitekturnya udah 800v, sama kaya porsche dan tesla…
Ni mobil gokil bgt, super nyaman, mewah, dikirain harga milyaran, ternyata lebih murah dibanding ioniq5..
Keren aion
Layak beli mantap, hari gini sedan jiaaaa, jalan rusak, tangul tinggi kaya kuburan😂😂😂
8:05 Reviewer lokal selalu komen soal minimnya tombol fisik di mobil listrik kekinian. Komen ini nggak dirasa relevan pemilik mobil listrik ybs karena pengaturan di head unit justru membuatnya jadi lebih praktis. Karena menu nya logis dan justru fungsi yang sering terpakai ada shortcut nya di head unit. Sehingga justru memudahkan dan tidak 'intimidating' dengan terlalu banyaknya tombol di cockpit. Malah simple dan clean.
Btw minimnya tombol ini diperkenalkan oleh Tesla lho.. bukan monopoli mobil Cina. Dan justru mobil ICE brand2 Europe mulai banyak yang pengaturannya fungsinya diatur detail di head unit. Contoh: Volvo, Citroen, Renault..
Aion, Netta,Maxus dll pasaran krg peminat di indo. Yg laku BYD, Wuling n Cherry
tombol = tambah biaya bang
Ga yakin bakalan lama di indo
Pasar disini ya lcgc, selama pabrikan hanya menyasar pasar premium udh pasti nafasnya kembang kempis
Mobil listrik LCGC tak boleh masuk Indonesia.
Contoh byd seagull.
Bége..