Alhamdulillah, jazaakallah khair atas penjelasannya pak, saya jadi paham tentang analisis SEM menggunakan JASP ini, selain itu aplikasi ini lisensinya free seperti PSPP dan R Studio, saya mohon izin untuk menggunakan materi dan data dari sini untuk saya buatkan tutorial versi saya di kanal saya pak, baarakallah fiik
Assalamualaikum pak, izin tanya kalau saya sudah melakukan CFA dan beberapa butir dilakukan residual covariance agar nilai CFI TLI >0.09. lalu yang saya bingung bagaimana memasukan butir yg sudah dilakukan residual covariance tsb saat analisis SEM agar nilai goodness of fit nya bagus? terima kasih
Karena SEM di JASP pakai syntaxt lavaan juga, jadi artikel ini bisa membantu psu-psychology.github.io/psy-597-SEM/11_mediation_moderation/mediation_moderation_demo.html. Untuk codenya bisa diklik bagian "code" di pojok kanan output
Selamat Malam pak saya ada sebuah kasus tapi bingung untuk memakai analisis nya, jika berkenan boleh di bantu pak. untuk kasusnya "Apakah school wellbeing dan kecerdasan emosi berpengaruh terhadap prestasi akademik melalui motivasi belajar ?"
Izin bertanya Mas Hanif, untuk mengetahui nilai validitas diskriminan (pendekatan cross-loading) pada JASP ini bisa dibaca dimana ya? dan jika menggunakan pendekatan Fornell-Larcker nilai korelasi antar variabelnya bisa dilihat/dihitung dari mana? Terimakasih mas.
Salam, Pak. Mohon ijin bertanya. Apakah jika menggunakan tryout terpakai wajib melakukan CFA setiap variabel sebelum uji full model SEM di JASP? atau bisa langsung uji Full Model SEM di JASP, Pak? Mohon pencerahannya, terimakasih 🙇
Logikanya, untuk menguji model.penuh harus menggunakan pengukuran yg reliabel. Oleh karena itu utk memastikan konstruk kita sudah diukur dgn baik oleh item2, maka dilakukan CFA dulu
Assalamualaikum pak, saya mohon ijin bertanya. Indeks ketepatan model yang baiknya digunakan jika CFA pakai JASP apa saja ya? Lalu bagaimana jika ada yang skornya lebih dari 1? Terima kasih sebelumnya.
Tidak masalah lebih dari 1. Pada umumnya yg minimalis dilaporkan adalah CFI dan RMSEA. Semakin banyak yg dilaporkan semakin baik. Lihat ini untuk lebih detail www.semestapsikometrika.com/2019/12/panduan-untuk-menentukan-model-fit.html?m=0
@@SemestaPsikometrika nah untuk yang di web itu pada bagian NFI saya baca terdapat kalimat ‘jika hasilnya di atas 1 maka sulit ditafsirkan’ itu maksudnya bagaimana ya pak?
@@SemestaPsikometrika untuk sem kata dosen saya bagusnya untuk membuktikan apakah sebuah model teori itu fit atau tidak. Nah dlm penelitian saya, Theory of planned behavior terdapat 5 variabel, 3 variabel (atb, sn, pbc) mempengaruhi 1 variabel (intention), dan 1 variabel yg dipengaruhi ini ( intention) kemudian mempengaruhi 1 variabel lagi (behavior). Full modelnya spt itu. Nah kalo model teori kan harus full semua 5 variabel, kalo di penelitian saya, saya hanya melihat pengaruh dari 3 variabel ke 1 variabel saja apakah tetap bisa menggunakan teknik sem? Karena saya tidak meneliti full modelnya, mohon penjelasannya 🙏🙏🙏
Jika setelah ctrl + enter, trs ada keterangan di bagian output "error in model "1" - Estimation failed message: missing = "ml" not available in the categorical setting" itu bagaimana yaa pak solusinya?? Mohon pencerahannya🙏 Terimakasih.
@@SemestaPsikometrika untuk mengetahui pengaruh peningkatan nilai variabel manifes terhadap variabel endogennya. Kalo dari contoh bapak, misalkan nilai WFB1 naik bagaimana pengaruhnya terhadap nilai SWB begitu
@@nurwidianastmt4285 Kalau itu bisa dilihat dari nilai est (estimates), itu konsepnya sama dengan koefisien regresi tidak terstandar, hanya saja ini menggunakan skor laten
satu lagi pak, saya coba olah SEM dengan JaSP namun plot nya tidak mau muncul, ada pesan : attempt to select more than one element in integerOneIndex kenapa ya pak?
Tergantung tujuannya, kalau memang mau seleksi item untuk memilih item mana yang berperan baik, iya lebih baik digugurkan. Tapi kalau mau memvalidasi ulang skala yang sudah sering digunakan, bisa dikasih penjelasan
Alhamdulillah, jazaakallah khair atas penjelasannya pak, saya jadi paham tentang analisis SEM menggunakan JASP ini, selain itu aplikasi ini lisensinya free seperti PSPP dan R Studio, saya mohon izin untuk menggunakan materi dan data dari sini untuk saya buatkan tutorial versi saya di kanal saya pak, baarakallah fiik
bagus mas! keep it up
Makasih
Assalamualaikum pak, izin tanya kalau saya sudah melakukan CFA dan beberapa butir dilakukan residual covariance agar nilai CFI TLI >0.09. lalu yang saya bingung bagaimana memasukan butir yg sudah dilakukan residual covariance tsb saat analisis SEM agar nilai goodness of fit nya bagus? terima kasih
Mas JASP untuk uji SEM yang multidimensi belum ada videonya ya?
Belum mas, insyaallah nanti kalau sudah longgar saya lengkapi
Assalammualaikum mas Hanif... untuk SEM, dengan 3 IV, 1 DV, dan 1 moderator. langkah-langkah atau syntax lavaan-nya gimana ya? Jazakallah...
Bapak, untuk SEM moderator apakah sintaksnya dan cara bacanya sama?
Karena SEM di JASP pakai syntaxt lavaan juga, jadi artikel ini bisa membantu psu-psychology.github.io/psy-597-SEM/11_mediation_moderation/mediation_moderation_demo.html. Untuk codenya bisa diklik bagian "code" di pojok kanan output
Selamat Malam pak saya ada sebuah kasus tapi bingung untuk memakai analisis nya, jika berkenan boleh di bantu pak. untuk kasusnya "Apakah school wellbeing dan kecerdasan emosi berpengaruh terhadap prestasi akademik melalui motivasi belajar ?"
Izin bertanya Mas Hanif, untuk mengetahui nilai validitas diskriminan (pendekatan cross-loading) pada JASP ini bisa dibaca dimana ya? dan jika menggunakan pendekatan Fornell-Larcker nilai korelasi antar variabelnya bisa dilihat/dihitung dari mana? Terimakasih mas.
maksutnya untuk nilai korelasi ini dilihat dari estimate/std (all) jika pada JASP? terimakasih.
Salam, Pak. Mohon ijin bertanya. Apakah jika menggunakan tryout terpakai wajib melakukan CFA setiap variabel sebelum uji full model SEM di JASP? atau bisa langsung uji Full Model SEM di JASP, Pak? Mohon pencerahannya, terimakasih 🙇
Logikanya, untuk menguji model.penuh harus menggunakan pengukuran yg reliabel. Oleh karena itu utk memastikan konstruk kita sudah diukur dgn baik oleh item2, maka dilakukan CFA dulu
terimakasih atas pencerahannya, Pak. 🙇
stl di ctrl+enter, ada pesan: lavaan error: duplicate model element in: .... solusinya gmn ya mas? tks
Assalamualaikum pak, saya mohon ijin bertanya. Indeks ketepatan model yang baiknya digunakan jika CFA pakai JASP apa saja ya? Lalu bagaimana jika ada yang skornya lebih dari 1? Terima kasih sebelumnya.
Tidak masalah lebih dari 1. Pada umumnya yg minimalis dilaporkan adalah CFI dan RMSEA. Semakin banyak yg dilaporkan semakin baik. Lihat ini untuk lebih detail www.semestapsikometrika.com/2019/12/panduan-untuk-menentukan-model-fit.html?m=0
@@SemestaPsikometrika nah untuk yang di web itu pada bagian NFI saya baca terdapat kalimat ‘jika hasilnya di atas 1 maka sulit ditafsirkan’ itu maksudnya bagaimana ya pak?
apakah SEM bisa dilakukan dengan program apa saja? lebih cocok atau lebih mudah mana ya penggunaannya?
Maksud pertanyaannya ini apakah softwarenya? Kalau software utk analisis sem tdk semua bisa, misal amos, mplus,lisrel, dan jasp. SPSS ga bisa
@@SemestaPsikometrika untuk sem kata dosen saya bagusnya untuk membuktikan apakah sebuah model teori itu fit atau tidak. Nah dlm penelitian saya, Theory of planned behavior terdapat 5 variabel, 3 variabel (atb, sn, pbc) mempengaruhi 1 variabel (intention), dan 1 variabel yg dipengaruhi ini ( intention) kemudian mempengaruhi 1 variabel lagi (behavior). Full modelnya spt itu. Nah kalo model teori kan harus full semua 5 variabel, kalo di penelitian saya, saya hanya melihat pengaruh dari 3 variabel ke 1 variabel saja apakah tetap bisa menggunakan teknik sem? Karena saya tidak meneliti full modelnya, mohon penjelasannya 🙏🙏🙏
Jika setelah ctrl + enter, trs ada keterangan di bagian output "error in model "1" - Estimation failed message: missing = "ml" not available in the categorical setting" itu bagaimana yaa pak solusinya??
Mohon pencerahannya🙏
Terimakasih.
Categorical setting? Apakah menggunakan data kategori? Coba diganti estimasinya bukan ML (maximum likelihood), ganti dengan DWLS misalnya
kalau SEM pake Jamovi bisakah?
SEM dgn JASP, bisa PLS juga atau OLS aja Mas?
Untuk sekarang baru OLS saja, semoga nanti bisa PLS juga
Untuk menyusun persamaan regresi, koefisien variable manifest nya diambil dari mana ya pak?
Untuk apa dibuat persamaan regresi?
@@SemestaPsikometrika untuk mengetahui pengaruh peningkatan nilai variabel manifes terhadap variabel endogennya. Kalo dari contoh bapak, misalkan nilai WFB1 naik bagaimana pengaruhnya terhadap nilai SWB begitu
@@nurwidianastmt4285 Kalau itu bisa dilihat dari nilai est (estimates), itu konsepnya sama dengan koefisien regresi tidak terstandar, hanya saja ini menggunakan skor laten
@@SemestaPsikometrika baik, terimasih banyak pak sangat membantu..
satu lagi pak, saya coba olah SEM dengan JaSP namun plot nya tidak mau muncul, ada pesan : attempt to select more than one element in integerOneIndex kenapa ya pak?
kalau loading factornya dibawah 0,5 apakah indikator tsb harus dihapus? atau cukup dijelaskan saja di laporan bahwa nilai loading factornya kecil?
Tergantung tujuannya, kalau memang mau seleksi item untuk memilih item mana yang berperan baik, iya lebih baik digugurkan. Tapi kalau mau memvalidasi ulang skala yang sudah sering digunakan, bisa dikasih penjelasan
Saya sudah mencoba tapi kok output nya tidak keluar yaa pak?
Mohon pencerahan nya.
Terimakasih🙏
analisis konsep diri via jasp bagai mana ya mas maksudnya?
Maaf saya kurang paham maksud pertanyaannya
bisa share contoh data nya?
Kak kasusnya perdimensi itu gimana ya
Bang kenapa pas saya ctrl+enter ga muncul ya datanya