Arsitek Stasiun Tanjung Priok Ir. C.W. Koch, bergaya Art Deco, dibangun oleh Staats Spoorwegen, pada tahun 1914. Di ruang tunggu klass 1 dan 2 juga kabarnya ada bar dan di restoran ada lantai dansa. Sy membayangkannya kayak di RMS Titanic kls 1 dan 2 juga pak Can hehe.. Oya isunya juga ada bunker yg konon nembus ke pelabuhan Tj Priok ya Pak Can.. Terima kasih liputannya yg sgt informatif pak Can.. Salam nostalgia 👋
Kami sangat senang, trmksh pak, semoga sehat2 selalu. Apabila sy melihat bangunan2 tua peninggalan belanda teringat akan rumah kakek/nenek yg di semarang, yg notabene adalah peninggalan belanda juga, lantai marmer asli, tembok lebar, jendela2 dan pintu yg besar2. Hati sy bergetar.
Tapi enggak menjanjikan karena sepi penumpang... Penumpang msh terpusat di Ps Senen utk keberangkatan dan kedatangannya ketimbang di Tj Priok apalagi Tn Abang kecuali gak ada pilihan lain... Dulu wkt stasiun Ancol msh dlm tahap pembangunan saya pernah lihat KA Kertajaya melintas msh dg rangkaian kereta penumpang RnB ala PERUMKA sepi bgt dr penumpang padahal di jadwal keberangkatan dr Tj Priok reguler saat itu...
Ya bisa juga... nanti jalur potong rel Ancol - Rajawali itu diaktifkan lagi dan kebetulan rel tsb menuju akses ke st. Ps Senen juga , jadi bakal jalur sibuk selain kereta barang yg lewat situ juga..
Semoga pihak KAI / Menhub dapat merevitalisasikan dengan mengiptimalkan stasiun yg megah ini sayang jika sampai terbengkalai , bisa direnovasi / dikembalikan fungsi & bentuk semula,…!
Aamiin pak can Smoga ketemu lagi dan ketemu terus di Video2 selanjutnya.. Dan tdk pernah bosan tiap minggu menunggu konten2 pak Can 😎😍👍👍 Sehat selalu pak cann panjang umur bahagia ✨
Ruang tunggu yang dibedakan berdasarkan kelas,kan masih ada jaman sekarang, mungkin seperti contohnya di stasiun Gambir ada ruang tunggu VVIP untuk penumpang kereta api kelas Priority, luxury,Suite class,panoramic dan kereta - kereta wisata, sedangkan untuk yang kelas eksekutif, ekonomi AC premium dan kelas argo ya sudah,ngampar di ruang tunggu biasa
Belum pernah ke st Priok mewah banget. Coba kalo KAI mau memanfaatkan ruangan2 yang kosong seperti bikin museum kayak di lawang sewu atau cafe/resto yang bisa jadi pusat ekonomi wisata sperti di Pos Bloc.
Peninggalan Belanda memang memiliki arsitektur dengan bahan material yang baik. Layak untuk di pertahankan, selain memiliki nilai sejarah juga memberikan pembelajaran generasi penerus bangsa. Merawat itu terkadang lebih sulit dan punya kemauan, ketimbang membuat bangunan baru😊... Terima kasih pak Can video edukasinya👍, sehat2 pak
Tempat saya di sunat oleh pak mantri yg buka di dalam stasiun tg priok....tinggal sejarah entah kemana sekarang mantri yg menyunat saya waktu kecil dulu...karna rata rata pademangan...sunter..tg priok...koja yaa sunatanya ya di dalam stasiun ....jadi kangen masa lalu....
Alhamdulillah senang lihatnya sudah di renov di rehab, ada sebagian2 detail juga yg masih tersisa, terlihat bersih teratur & membayangkan betapa mewahnya ini 100 tahun yg lalu. Pak Can & team bikin dong film drama2 gitu pak pakai tema2 kehidupan Batavia abad 20 🤭😊 di lokasi aslinya 😊
Terbayang transportasi jarak jauh kapal laut yg dominan di Pelabuhan Freeyork sehingga dibuatkanlah transit point dengan kereta api yg sangat layak ini sebagai penghubung moda transpor.
Th 1989 sy pernah naik KA Ekonomi ke Arah Tegal dengan Mbah saya ; Stasiun Vintage yg Megah Khas Bangunan Kolonial ..Tp banyak Tuna wisma tinggal di sana ; Terkesan kumuh saat itu ..
@@CandrianAttahiyyat ya Pak Can, saya lahir di Mbah Gemuk dekat masjid Al fudollah, alm bpk dulu polisi, kami sempat tinggal di asrama sampur, saat umur 2 tahun pindah ke asrama polisi jl gorontalo raya. hingga sekarang menemani ibu saya di asrama.
Kalau stasiun Tg. Priok ini di aktifkan utk KAJJ ke Jabar . Jateng dan Jatim...bisa mengurangi beban Stasiun Senen dan Kota....sehingga orang dari Jakut yg mau pulang kampung juga tidak perlu jauh2 begitu pula penumpang kapal antar pulau yg akan ke tujuan2 tsb diatas luur...PO Bus saja jeput bola ke Tg Priok...masa PTKA yg sudah punya fasilitas utk itu ...tidak memberdayakannya luur...bisa kerjasama dgn PT Pelni sesama BUMN kalee luur....
Mantulll pak Can...mungkin perlu ditambahkan info bahwa stasiun priok sudah lama mati & baru dihidupkan kembali jalur ini bbrp tahun yg lalu, shg kondisi saat ini sudah hasil restorasi🙏
@@deylia6467 ya karena oleh kehadiran wahana baru yg namanya pendingin udara - AC maka dicarilah ketinggian yg ideal,tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah.
Salah satu Stasiun yg keaslian bangunannya msh sgt dominan. Stasiun yg sarat akan sejarah. Stasiun ini jg mngkin satu2 nya Stasiun di Indonesia yg ada bunker (ruang bawah tanah) nya. Stasiun ini pun pny kisah mistis nya tersendiri 😱
bukan rasis pak, emang dibedakan, coba bapak ke bandara negara besar, di imigrasi bandara juga dipisahkan antara citizen dan foreigner dan sepertinya hampir semua bandara sampai saat ini berlakukan perlakuan tersebut
Perbandingannya dengan bandara 😂😂😂😂... Bandara sih emang dibedain karena persyaratan masuk antara warganegara sendiri dengan asing berbeda. Jadi supaya pemeriksaan lebih efisien dan tidak numpuk antrian. Kalo jaman penjajahan jelas rasis. Berdasarkan ras. Belanda datang ke Indonesia dan menerapkan aturan inlanders warga kelas tiga di tanahnya sendiri. Ras kulit putih kelas satu.
ngebandingin dengan dulu dan sekarang? otak dipake otak🤣 jaman dulu kita masih di bawah tapak kaki eropa dan orang eropa masih punya sifat kolonialisme yang kuat dan suka rasis terhadap kulit berwarna apalagi saat itu kita masih di bawah kolonialisme, sistem kasta begini bukan hanya di koloni hindia belanda aja, di afrika selatan contohnya ada sistem yang bernama apartheid dan itu terus bertahan sampe akhir 1990an, belajar sejarah setengah setengah si🤣 dulu pribumi hanya kelas kambing di mata orang eropa, dulu seperti ini contoh kelas/rasial di koloni hindia belanda dari atas sampe bawah. 1. kelas eropa 2. orang indos/mix blasteran indo-eropa 3. china/arab/pedagang 4. pribumi. LU TAU KAN KENAPA ADA MASA “BERSIAP”? YA KARENA HAL INI, RAKYAT PRIBUMI BERATUS RATUS TAHUN HIDUP SENGSARA DI BAWAH TAPAK KAKI MEREKA, DAN HAL HASIL PRIBUMI PADA MASA PRA KEMERDEKAAN MEMBALAS DENDAM TERHADAP MEREKA.
orang harus ingat sejarah, supaya paham siapa yang membuat negara ini terbelakang. mayoritas malah membenci tionghua, padahal yang paling jahat itu yang membuat sistem apartheid
Harus nya ada KAJJ yang rute nya ke sini juga ya, jadi gak numpuk di Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir, dulu pernah ada KA Walahar sampai sini, sayang rute nya diperpendek sampai Cikarang ajah 😢😢
Sayang nggak sempat ngeshoot dumb waiter yah pak Can? Salah satu aset sejarah ntah mungkin dapurnya dulu di lt atas atau restorannya 2 lantai jd spy praktis pelayannya drpd melayani pengunjung via tangga... Tapi sayang keramaian stasiun ini cm berangsur 14 th aja yah... Resmi dibuka th 1926, tapi di th 1940 bandara Kematjoran dibuka masyarakat Belanda lbh memilih naik pesawat KLM yg kala itu msh pakai Dakota dan DC-3 yah kl gak salah inget...
Pagi pak chan.... 3 bulan lalu saya lewat tempat ini... Sayang tidak ada foto foto lama di dinding stasiun.... Padahal byk foto foto tahun 20an.... Semoga pengelola KAI bisa menjadikan tempat ini seperti kota Tua... Terimakasih pak chan
Yang ingin tahu adalah apakah kaum inlander yang mampu beli ticket kelas 1 dan 2 masih tetap menunggu d Wachtroom utk Inlander atau Wachtroom Kls 1 dan 2? Untuk kaum Tiongkok, Arab dan lainnya dimana menunggunya…?
Belanda sudah menanam kan bibit rasis ke Koloni atau daerah jajahannya bruntung kita anti rasis tetap bersahaja .. Luar biasa Megahnya Stasiun Tanjung Priok , TERIMA KASIH PAK CAN semoga semakin sukses dan sehat selalu ditunggu konten berikutnya minggu depan
Selamat pagi pak Candrian... Info yg diberikan dari video stasiun Tanjung Priok ini sangat luar biasa... Kelihatannya sederhana, tapi sudah berpuluh tahun saya menunggu mana sekilas gambaran mengenai stasiun yg luar biasa ini... Mantaff deh pak Cand.. 👍👍
Tionghoa, India, Arab (Yaman) itu kelas 2 ngab. Pribumi itu paling bawah. Setelah Belanda pergi Balawi dan Tionghoa otomatis yg nempatin kelas 1. Makanya banyak wanita Pribumi yang rela dihamili oleh Orang² Arab / Yaman / Tionghoa biar merasa bahwa mereka naik kelas.
Selamat bertemu lagi, pak Can, semoga selalu sehat. Saya tidak sehat pak, sudah sebulan, karena itu bapak harus selalu sehat dan menyapa para penonton yang kagum dan mencintai bapak. Terima kasih pak Can.
@@CandrianAttahiyyat Tks pak doanya. Di RS PON, sudah pulang pak, penyumbatan pembuluh darah. Pokoknya pak Can harus sehat terus pak , jaga makanan, pola hidup sehat. Para pecinta bapak selalu mengharap kesehatan bapak.
Trima kasih pak Can.. Reivewnya bisa di buat part 2 , soalnya dulu ada info, adanya bunker ke bawah tanah, dan juga ada nya Bar untuk pesta compeni dulu, jadi bisa lebih lengkap pak Can...
Pak Can apa kabar nih lihat video ini ingatan jadi kembali kemasa sering main disana disebelah kiri dulu ada kantor pos kecil ,apakah benar di stasion ini ada semacam kamar atau losmen untuk tempat penumpsng kapal laut maskapai Belanda transit terutama yg mau keluar negeri ?
Pak Can, being a bule myself, I find your video's very interesting, learning more about this troubled past of which I am not proud. Thanks for your decent approach of our shared history. 🙏
Ini mirip kayak yang di Afrika Selatan, Orang Kulit putih punya lorongnya sendiri dan punya kartu sendiri. Dan Orang Asia, Kulit Hitam, India, dan Melayu di Afrika Selatan itu disamakan dan punya lorongnya sendiri juga. Penjara di Afrika Selatan juga punya 3 bagian. Untuk kulit putih, kulit hitam, dan asia.
Di benahi saja itu pak Can, untuk wisata dari Tanjung-Priok ke Stasiun kota melewati JIS (Stadion JIS), Ancol Pademangan, 🤔 kalau IKN (kalimantan) sudah jadi pasti penduduk Jakarta berkurang mungkin pada ikut ke IKN dan mulai bisa dibenahi urban Planningnya/Tata Kotanya 🤔
Menurut saya gak rasis pak 😂 pemisahan karena kebutuhan/kenyamanan penumpang, contoh cari ubi rebus,singkong rebus ada di restoran inlander, kalau Roti, spagetti, cake ada di restoran Eropa, dan sanitasi toiletnya juga 🤔 mungkin spesifikasi WC nya juga khusus untuk Eropa dan Inlander 🤔 harus lihat Gerbongnya juga, apakah ada pemisahan juga yang macam mana antara Inlander dan Eropa di atas Kereta Api 🤔
Pak can Kereen bngt video nya ..selalu saya tggu ..sangat cerdas dan sangat menambah wawasan..stasiun kereta pertama JKT dmn ya pak ..kpn kpn di upload ya pak ..sehat selalu ya pak
Tetap menyimak Bpk Andrian... Mewah sekali stasiun Tg Priuk dibanding Stasiun lain pada masanya..mgkin juga sp sekarang... Trims Bpk sdh berbagi info sejarah kpd kami semua.. Sehat selalu Pak Andrian..🙏🙏
Assalamualaikum selamat pagi pak can salam sejahtera buat kita semuanya.. Semoga kita sll dlm lindungan Alloh SWT.. Terima atas liputan stasiun priok.. 🙏
liat ketebalan n ketinggian dindingnya asli bukan kaleng2 bikinan belanda ,, mana cakep artistik pula bayangin restaurant nya msh aktif makan sambil liat keindahan arsitekturnya bener2 pengalaman yg excited , semoga bisa segera direstorasi dikembaliin ke bentuk aslinya n megah kyk dulu nih , mana KAI nya itu kan aset mereka
Kelemahan orang pribumi tidak rasis dan terlalu toleransi pada bangsa asing ....sama seperti orang melayu di singapura ahirnya terusir dari negerinya sendiri
Menurut saya di ruang tunggu orang Eropa ada Bar/Mini Bar nya, lengkap dengan alkohol beverage nya dan di atas nya Stasiun ada penginapan/inn dan semacam rumah makan/ada dapurnya 👀 pernah lihat di youtube dokumenter di ruang bawah tanahnya ada bunker jalan tembus ke Pelabuhan Tanjung Priok, malahan ini stasiun Tanjung Priok adalah bangunan baru di kala itu yang mana Pelabuhan Tanjung Priok di bangun pindahan dari Pelabuhan Sunda Kelapa, jadi orang Eropa turun dari Kapal lalu berwisata ke pedalaman Jawa lewat Stasiun Tanjung Priok ini macam Charlie Chaplin kabarnya pernah ke daerah Jawa Barat; Bandung. Garut, dsb dan Halaman Stasiun sangat luas dahulu gak seperti sekarang yang sekarang kanan-kiri rumah penduduk🤔
Pagi pak Can, salam sehat dan segar nonton vlog Bapak tiap senin pagi. Tentu saja saya engga pernah bosen nonton vlognya Bapak dan tidak pernah skip iklan juga ❤. Tumben engga ada foto lama stasiun ini, biasanya bapak tampilkan juga koleksi foto lama. Background music Nocturne oleh Asher Fulero terfavourite saya ❤
@@xiraoit9342 wih Belanda Rasis juga ya jama dulu?? dulu saya bru 4x ke tanjung priok kondisi nya dulu Tidak terawat, Kalau ga salah maju lagi yang mau ke jalan RE martadinata ada lagi yg Bundaran ya itu??
Terima kasih pak Can atas sharingnya. Menambah pengetahuan saya. Ingin nanya, kalau peta petayg bapak pakai di tiap episode itu dapat diakses dimana. Apakah terbuka bisa kita peroleh dari suatu instansi tertentu atau koleksi pribadi bapak ?
Assalamualaikum...salam sehat selalu 8:16 untuk pak Cand.. saya langsung terkejut dengan video ini... Saya kelahiran Tanjung Priok. Masa kecil di habiskan di stasiun ini. Dan saya mengenali pak Pitono.
Pernah beberapa thn kereta api dari stasiun Tg Priok ga beroprasi.kemudian beroprasi lagi kira2 akhir thn 1970an saya lupa. Saya pernah naik dari stasiun Tg Priok menuju Kroya.
Semoga bisa dimaksimalin/disewakan, mungkin, ruang2 cantik bersejarah yang masih kosong itu n hasil yg didapat dr penyewaan itu bisa digunakan u biaya pemeliharaan gedung bersejarah ini
Bersyukur masih tetata apik ya seperti aslinya. Maturnuwun pak Can untuk ulasannya. Semoga kedepannya ada sutradara dan produser bisa jadikan lokasi ini sebagai tempat syuting film.
Terima Kasih banyak Pak Can atas penjelasan dan pembuatan semua video video yang ada di channel Pak Can, saya sangat kagum dan berterima kasih karena Pak Can telah memberi pengetahuan yang banyak kita tidak ketahui selama ini.
Arsitek Stasiun Tanjung Priok Ir. C.W. Koch, bergaya Art Deco, dibangun oleh Staats Spoorwegen, pada tahun 1914. Di ruang tunggu klass 1 dan 2 juga kabarnya ada bar dan di restoran ada lantai dansa. Sy membayangkannya kayak di RMS Titanic kls 1 dan 2 juga pak Can hehe.. Oya isunya juga ada bunker yg konon nembus ke pelabuhan Tj Priok ya Pak Can..
Terima kasih liputannya yg sgt informatif pak Can.. Salam nostalgia 👋
@@GVG925 bunkernya tidak tembus pelabuhan mbak Effatha
@@CandrianAttahiyyat oh oke noted Sir.. thank you
Kami sangat senang, trmksh pak, semoga sehat2 selalu.
Apabila sy melihat bangunan2 tua peninggalan belanda teringat akan rumah kakek/nenek yg di semarang, yg notabene adalah peninggalan belanda juga, lantai marmer asli, tembok lebar, jendela2 dan pintu yg besar2. Hati sy bergetar.
@@bravopapas4386 salam nostalgia
Seharusnya Stasiun Tanjung Priok Untuk Stasiun Utama Kereta Ke Jawa Karna Lokasinya Berdekatan Terminal Dan Pelabuhan
Tapi enggak menjanjikan karena sepi penumpang... Penumpang msh terpusat di Ps Senen utk keberangkatan dan kedatangannya ketimbang di Tj Priok apalagi Tn Abang kecuali gak ada pilihan lain...
Dulu wkt stasiun Ancol msh dlm tahap pembangunan saya pernah lihat KA Kertajaya melintas msh dg rangkaian kereta penumpang RnB ala PERUMKA sepi bgt dr penumpang padahal di jadwal keberangkatan dr Tj Priok reguler saat itu...
Ya bisa juga... nanti jalur potong rel Ancol - Rajawali itu diaktifkan lagi dan kebetulan rel tsb menuju akses ke st. Ps Senen juga , jadi bakal jalur sibuk selain kereta barang yg lewat situ juga..
Nunggu jalur lingkar Parungpanjang-Lagoa via Citayam-Nambo-Cikarang tersambung seluruhnya. Jadi kereta antar kota nggak perlu masuk wilayah Jakarta.
@@yohannesdhysta8237 Itu untuk KA barang terutama angkutan semen dan batubara yang selama ini wara-wiri...
@@yohannesdhysta8237 Itu untuk KA barang terutama angkutan semen dan batubara yang selama ini wara-wiri...
Semoga pihak KAI / Menhub dapat merevitalisasikan dengan mengiptimalkan stasiun yg megah ini sayang jika sampai terbengkalai , bisa direnovasi / dikembalikan fungsi & bentuk semula,…!
@@deddygiririndjani635 iya mas Deddy saya setuju
3 bulan lalu saya mampir ke tempat ini ... Alhamdulillah lebih baik dibanding 3 bulan lalu
kalau pak Jonan masih menjabat beliau pasti akan meninjau kelayakan stasiun ini
Aamiin pak can Smoga ketemu lagi dan ketemu terus di Video2 selanjutnya.. Dan tdk pernah bosan tiap minggu menunggu konten2 pak Can 😎😍👍👍 Sehat selalu pak cann panjang umur bahagia ✨
Terima kasih mas Zaldino
Ruang tunggu yang dibedakan berdasarkan kelas,kan masih ada jaman sekarang, mungkin seperti contohnya di stasiun Gambir ada ruang tunggu VVIP untuk penumpang kereta api kelas Priority, luxury,Suite class,panoramic dan kereta - kereta wisata, sedangkan untuk yang kelas eksekutif, ekonomi AC premium dan kelas argo ya sudah,ngampar di ruang tunggu biasa
@@dwiabadichannel2988 betul
Terimakasih vidionya Pak Can, tidak bosan dan tetap setia menonton setiap hr Senin.. gak usah kuatir..👍
@@imampusbaya4679 terima kasih mas Imam
Belum pernah ke st Priok mewah banget. Coba kalo KAI mau memanfaatkan ruangan2 yang kosong seperti bikin museum kayak di lawang sewu atau cafe/resto yang bisa jadi pusat ekonomi wisata sperti di Pos Bloc.
@@utomow iya saya berharap direvitalisasi
Bnyk tkng palak/mabok"drdl blm berubah imej krn dl bnyk tmpt kumuh dskitarnya"entah knp dg ini tempat
@@ayahkeemal195 betul
Peninggalan Belanda memang memiliki arsitektur dengan bahan material yang baik. Layak untuk di pertahankan, selain memiliki nilai sejarah juga memberikan pembelajaran generasi penerus bangsa. Merawat itu terkadang lebih sulit dan punya kemauan, ketimbang membuat bangunan baru😊...
Terima kasih pak Can video edukasinya👍, sehat2 pak
@@buyungabas7021 terima kasih juga sdh menonton
Tempat saya di sunat oleh pak mantri yg buka di dalam stasiun tg priok....tinggal sejarah entah kemana sekarang mantri yg menyunat saya waktu kecil dulu...karna rata rata pademangan...sunter..tg priok...koja yaa sunatanya ya di dalam stasiun ....jadi kangen masa lalu....
@@AsriYati-pn5xt salam kenangan
Alhamdulillah senang lihatnya sudah di renov di rehab, ada sebagian2 detail juga yg masih tersisa, terlihat bersih teratur & membayangkan betapa mewahnya ini 100 tahun yg lalu. Pak Can & team bikin dong film drama2 gitu pak pakai tema2 kehidupan Batavia abad 20 🤭😊 di lokasi aslinya 😊
@@Egaliter156 saya belum bisa membuat film drama. Terima kasih atas sarannya
Terbayang transportasi jarak jauh kapal laut yg dominan di Pelabuhan Freeyork sehingga dibuatkanlah transit point dengan kereta api yg sangat layak ini sebagai penghubung moda transpor.
Th 1989 sy pernah naik KA Ekonomi ke Arah Tegal dengan Mbah saya ; Stasiun Vintage yg Megah Khas Bangunan Kolonial ..Tp banyak Tuna wisma tinggal di sana ; Terkesan kumuh saat itu ..
@@ikudsambis1981 sekarang sudah tidak ada tunawisma lagi
Stasiun Tanjungpieok walaupun usianya sudah tua tapi terlihat kokoh dan mewah
@@asengrukman4263 iya mas Aseng
stasiun yg selalu saya datangin jika ingin bepergian dgn KRL ke segala tujuan di jabodetabek, krn rumah saya hanya 300 meter dari stasiun priok ❤😊
@@KusBiantoro-ut9wt wah mas Kus orang Priok ya. Saya lahir di Priok digusur 1994
@@CandrianAttahiyyat ya Pak Can, saya lahir di Mbah Gemuk dekat masjid Al fudollah, alm bpk dulu polisi, kami sempat tinggal di asrama sampur, saat umur 2 tahun pindah ke asrama polisi jl gorontalo raya. hingga sekarang menemani ibu saya di asrama.
@@KusBiantoro-ut9wt mas Kus. Ibu sekarang usia brp?
@@CandrianAttahiyyat Insha allah tgl 24 oktober nanti bu saya usianya 76 tahun Pak Can, kalau saya 56 tahun.
@@KusBiantoro-ut9wt semoga diberi kesehatan
Kalau stasiun Tg. Priok ini di aktifkan utk KAJJ ke Jabar . Jateng dan Jatim...bisa mengurangi beban Stasiun Senen dan Kota....sehingga orang dari Jakut yg mau pulang kampung juga tidak perlu jauh2 begitu pula penumpang kapal antar pulau yg akan ke tujuan2 tsb diatas luur...PO Bus saja jeput bola ke Tg Priok...masa PTKA yg sudah punya fasilitas utk itu ...tidak memberdayakannya luur...bisa kerjasama dgn PT Pelni sesama BUMN kalee luur....
@@sjahrulzubir3945 bisa sebenarnya
Baru ngeuh ternyata disana belum ada commercial area ya spt stasiun stasiun Jabodetabek lain. Tidak ada Alfamart, Indomart, Roti O , roti Maryam dll
@@umarfarooqzafrullah5889 iya masih sepi
karena hanya melayani kereta komuter dan kereta barang.
Se rasis rasisnya belanda kepada pribumi tapi ruang tunggunya bagus banget buat kelas 3
Coba bandingkan yg sekarang hmmmmm
@@lisenholie5424 ruang tunggu semua kelas relatif sama
Mantulll pak Can...mungkin perlu ditambahkan info bahwa stasiun priok sudah lama mati & baru dihidupkan kembali jalur ini bbrp tahun yg lalu, shg kondisi saat ini sudah hasil restorasi🙏
@@rudilie6389 terima kasih mas Rudi atas sarannya
Sukanya gedung belanda itu langit2nya tinggi jd gak pake ac juga juga msh adem
@@deylia6467 sejuk
@@deylia6467 kalau sekarang langit2 bangunan dibuat tinggi mengikuti standard Belanda, ampun padat dana nya kak😄
@@kanggenjik8414 kan ngambil dr dana ac 🤭
@@deylia6467 ya karena oleh kehadiran wahana baru yg namanya pendingin udara - AC maka dicarilah ketinggian yg ideal,tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah.
Hemat energi jdnya ya
Tp kayanya ga hemat biaya bangunnya 😂
Memang cakep ini stasiun. Bagusnya sepi, jadi gak banyak lahan disewakan ke komersial yang merusak pemandangan interiornya.
@@ThatDruidDude iya kalau ramai biasanya banyak iklan
Salah satu Stasiun yg keaslian bangunannya msh sgt dominan. Stasiun yg sarat akan sejarah. Stasiun ini jg mngkin satu2 nya Stasiun di Indonesia yg ada bunker (ruang bawah tanah) nya. Stasiun ini pun pny kisah mistis nya tersendiri 😱
@@didiedeka4916 iya besar dan megah
Langsoeng timboel dalam benak sahaja para toean, njonja, sinjo dan noni sedang bersantap disitoe stasioen punja restaurant
@@gambarlawas haha terima kasih mas Harun soeda tonton saia punja gambar idoep
bukan rasis pak, emang dibedakan, coba bapak ke bandara negara besar, di imigrasi bandara juga dipisahkan antara citizen dan foreigner dan sepertinya hampir semua bandara sampai saat ini berlakukan perlakuan tersebut
@@SuperNoidLiquid mungkin beda dengan kita, sebab saat itu masa penjajahan
jaman itu ya jelas rasis lah. namanya juga penjajah. memang masyarakat dibagi 3 kelas.
Belanda menerapkan sistem apartheid ke semua wilayah jajahannya
Perbandingannya dengan bandara 😂😂😂😂... Bandara sih emang dibedain karena persyaratan masuk antara warganegara sendiri dengan asing berbeda. Jadi supaya pemeriksaan lebih efisien dan tidak numpuk antrian. Kalo jaman penjajahan jelas rasis. Berdasarkan ras. Belanda datang ke Indonesia dan menerapkan aturan inlanders warga kelas tiga di tanahnya sendiri. Ras kulit putih kelas satu.
ngebandingin dengan dulu dan sekarang? otak dipake otak🤣 jaman dulu kita masih di bawah tapak kaki eropa dan orang eropa masih punya sifat kolonialisme yang kuat dan suka rasis terhadap kulit berwarna apalagi saat itu kita masih di bawah kolonialisme, sistem kasta begini bukan hanya di koloni hindia belanda aja, di afrika selatan contohnya ada sistem yang bernama apartheid dan itu terus bertahan sampe akhir 1990an, belajar sejarah setengah setengah si🤣 dulu pribumi hanya kelas kambing di mata orang eropa, dulu seperti ini contoh kelas/rasial di koloni hindia belanda dari atas sampe bawah. 1. kelas eropa 2. orang indos/mix blasteran indo-eropa 3. china/arab/pedagang 4. pribumi.
LU TAU KAN KENAPA ADA MASA “BERSIAP”? YA KARENA HAL INI, RAKYAT PRIBUMI BERATUS RATUS TAHUN HIDUP SENGSARA DI BAWAH TAPAK KAKI MEREKA, DAN HAL HASIL PRIBUMI PADA MASA PRA KEMERDEKAAN MEMBALAS DENDAM TERHADAP MEREKA.
orang harus ingat sejarah, supaya paham siapa yang membuat negara ini terbelakang.
mayoritas malah membenci tionghua, padahal yang paling jahat itu yang membuat sistem apartheid
@@freemanol nampaknya begitu
Harus nya ada KAJJ yang rute nya ke sini juga ya, jadi gak numpuk di Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir, dulu pernah ada KA Walahar sampai sini, sayang rute nya diperpendek sampai Cikarang ajah 😢😢
@@tonnievanderspoorjr.1287 iya mas Tonnie, nampaknya akan lebih sengsara bangunan ini
Bener nih. Kalau ada walahar kan bisa sering ke bandung. Cuma 19 ribu. Tpi blm sempet nyobain udah dirubah rutenya
Terimakasih infonya keren Walahar
Priok pride hadir pak can
@@Jagoanmamahh salam sehat
Siapapun yg baru pertama kali masuk stasiun Tj Priok pasti akan terpukau, termasuk saya....👍
@@nbmamat betul
Sayang nggak sempat ngeshoot dumb waiter yah pak Can? Salah satu aset sejarah ntah mungkin dapurnya dulu di lt atas atau restorannya 2 lantai jd spy praktis pelayannya drpd melayani pengunjung via tangga...
Tapi sayang keramaian stasiun ini cm berangsur 14 th aja yah... Resmi dibuka th 1926, tapi di th 1940 bandara Kematjoran dibuka masyarakat Belanda lbh memilih naik pesawat KLM yg kala itu msh pakai Dakota dan DC-3 yah kl gak salah inget...
@@dana.q2447 mudah2an saya bisa telusuri lagi mas Dana
bener2 kaya di stasiun eropa,megah...kirain bakal dibahas juga soal bunker nya....tp ini dah keren kok pa Can👍👍
@@mahesa6393 iya saya sajikan yg sebagian besar orang belum tahu
aku kesini th 2022,keren sekali ,salam dr UK pak,keren bapak videonya lah
@@rimawilliams6581 mbak Rima salam dari Jakarta
mewaahhh banget stasiunnn nya
@@bagjalaksana9604 besar
Ass wr wb om can, terima kasih info senin pagi nya ya, selalu sehat dan barokah...
Salam ade erar, cilandak.
@@adeyusuf3012 Waalikumsalam mas Ade, semoga pagi ini kita semangat
Tahun 1997 Stasiun Tanjung priok KA Tawang mas Relasi Tg Priok Semarang poncol
@@prameswaraalmaidah8430 terima kasih infonya
Arsitektur dan kualitas bangunannya tidak kaleng-kaleng. Kita harus mengakui kehebatan kolonial dalam hal ini.
@@Tonyauw-r2r betul
Kelihatan rasis tapi megah Dan pribumi happy sptx.
Pagi pak chan.... Ijin pak klo bisa ditampilkan foto foto lama atau video lama .. agar ada perbandingan.... Terimakasih pak sehat sehat selalu
@@epic_edan, sempat berpikir begitu, tetapi saya lebih fokus pada perbedaan perlakuan
@@CandrianAttahiyyat maaf pak..Klo perlakuan kolonial terhadap para priyayi gmna ...atau perlakuan priyayi pada bangsanya sendiri....
Bikin emosi ya pak kelakuan orang kulit putih ini.
Tp menganggap paling demokrasi.
@@ervinomorse4571 iya betul mas Ervino
@@CandrianAttahiyyat benar
Pagi pak chan.... 3 bulan lalu saya lewat tempat ini... Sayang tidak ada foto foto lama di dinding stasiun.... Padahal byk foto foto tahun 20an.... Semoga pengelola KAI bisa menjadikan tempat ini seperti kota Tua... Terimakasih pak chan
@@epic_edan iya foto lama banyak
Yang ingin tahu adalah apakah kaum inlander yang mampu beli ticket kelas 1 dan 2 masih tetap menunggu d Wachtroom utk Inlander atau Wachtroom Kls 1 dan 2? Untuk kaum Tiongkok, Arab dan lainnya dimana menunggunya…?
setau saya pernah di tutup dan dibuka lagi kisaran tahun 2009 apa 2010 gtu pak, karena setau saya itu dulu vela vela 😂
@@yudhaprastiyo5440 yg sangat dekat dengan praktik prostitusi pela2
Pagi pak Can , sehat selalu ya, sehat makan lalapan sambel terasi jadi nikmat.
@@bubunbuntara168 wah maknyuus pagi hari bikin semangat mas Bun
sehat sehat pak can
@@adimulyasuprayogi2367 terima kasih mas Adi
Belanda sudah menanam kan bibit rasis ke Koloni atau daerah jajahannya bruntung kita anti rasis tetap bersahaja .. Luar biasa Megahnya Stasiun Tanjung Priok , TERIMA KASIH PAK CAN semoga semakin sukses dan sehat selalu ditunggu konten berikutnya minggu depan
@@lensopurnomo8981 sama2 mas Lenso
@@CandrianAttahiyyat Baik dan tetap semangat 🙂
Wah yg ke 4 aja nih.pak can
Semangat sehat selalu
Selamat pagi pak Candrian... Info yg diberikan dari video stasiun Tanjung Priok ini sangat luar biasa... Kelihatannya sederhana, tapi sudah berpuluh tahun saya menunggu mana sekilas gambaran mengenai stasiun yg luar biasa ini... Mantaff deh pak Cand.. 👍👍
@@satiamarwan7744 selamat pagi mas Satia. Terima kasih sdh menonton
Saya pernah masuk sampe ruang bawah tanahnya. Stasiun paling megah yg pernah sy lihat sih.
@@birulautable sekatang bawah tanah terisi air
Idem. Diajak polisi keliling malah diajak lihat bunker.
Candriyan Attahiyyat memang jujur tulus membuat " report of youtube " ... 👍🌹🙏
@@pigeonracing6406 terima kasih atas apresiasinya
Kaum Ba'lawi di ruangan kelas 1 / 2 ya Pak Can, bukan di kamar Inlander ?
@@17081978100 iya benar
Tionghoa, India, Arab (Yaman) itu kelas 2 ngab.
Pribumi itu paling bawah.
Setelah Belanda pergi Balawi dan Tionghoa otomatis yg nempatin kelas 1.
Makanya banyak wanita Pribumi yang rela dihamili oleh Orang² Arab / Yaman / Tionghoa biar merasa bahwa mereka naik kelas.
Selamat bertemu lagi, pak Can, semoga selalu sehat.
Saya tidak sehat pak, sudah sebulan, karena itu bapak harus selalu sehat dan menyapa para penonton yang kagum dan mencintai bapak.
Terima kasih pak Can.
Mas Fathom sedang dirawat dimana? semoga lekas sembuh
@@CandrianAttahiyyat Tks pak doanya. Di RS PON, sudah pulang pak, penyumbatan pembuluh darah. Pokoknya pak Can harus sehat terus pak , jaga makanan, pola hidup sehat. Para pecinta bapak selalu mengharap kesehatan bapak.
@@RahmattilahFathoni Insya Allah saya diberi sehat. Dan mas Fathoni pulih
Trima kasih pak Can.. Reivewnya bisa di buat part 2 , soalnya dulu ada info, adanya bunker ke bawah tanah, dan juga ada nya Bar untuk pesta compeni dulu, jadi bisa lebih lengkap pak Can...
@@dharmamarzuki447 mudah2an
Wah keren ya Pak Can, kira2 ini gedung berapa persen yg masih originalnya Pak ?
@@trisavirgalanti6038 Mungkin 90 % mbak Trisa
Assalamualaikum , selamat pagi pak chan .
@@erickwollo7945 Waalaikumsalam mas Erick
Pak Can apa kabar nih lihat video ini ingatan jadi kembali kemasa sering main disana disebelah kiri dulu ada kantor pos kecil ,apakah benar di stasion ini ada semacam kamar atau losmen untuk tempat penumpsng kapal laut maskapai Belanda transit terutama yg mau keluar negeri ?
Kabar baik bang Robert, saya juga sedang penasaran mencari kebenaran adanya losmen
Hidup pribumi
Pak Can, being a bule myself, I find your video's very interesting, learning more about this troubled past of which I am not proud. Thanks for your decent approach of our shared history. 🙏
@@FredIndo-sn8id Fred, this is our past history, now we have to resfect good relationship betwe n dutch and Indonesia. Thank you for watching
Stasiun paling iconic dan penuh sejarah .........free york city
@@fiqrialkazam856 megah
Ini mirip kayak yang di Afrika Selatan,
Orang Kulit putih punya lorongnya sendiri dan punya kartu sendiri.
Dan Orang Asia, Kulit Hitam, India, dan Melayu di Afrika Selatan itu disamakan dan punya lorongnya sendiri juga.
Penjara di Afrika Selatan juga punya 3 bagian.
Untuk kulit putih, kulit hitam, dan asia.
@@xiraoit9342 iya apartheid
Pak can bunker yg ada di stasiun Tanjung Priok itu tersambung dengan pelabuhan?
@@HOMENUSANTARA5 tidak mas Erick
Di benahi saja itu pak Can, untuk wisata dari Tanjung-Priok ke Stasiun kota melewati JIS (Stadion JIS), Ancol Pademangan, 🤔 kalau IKN (kalimantan) sudah jadi pasti penduduk Jakarta berkurang mungkin pada ikut ke IKN dan mulai bisa dibenahi urban Planningnya/Tata Kotanya 🤔
@@panjimahesa iya mas Panji lingkungan sekitar stasiun priok perlu segera dibenahi
Menyimak Pak Can. tentang Stasiun KA Tg. Priok... mantap.
@@Advokat_DUPH terima kasih sdh menonton
Baru tahu saya ternyata dulu jg ada segregasi.. ckckck
@@barasihombing1629 betul
Menurut saya gak rasis pak 😂 pemisahan karena kebutuhan/kenyamanan penumpang, contoh cari ubi rebus,singkong rebus ada di restoran inlander, kalau Roti, spagetti, cake ada di restoran Eropa, dan sanitasi toiletnya juga 🤔 mungkin spesifikasi WC nya juga khusus untuk Eropa dan Inlander 🤔 harus lihat Gerbongnya juga, apakah ada pemisahan juga yang macam mana antara Inlander dan Eropa di atas Kereta Api 🤔
@@panjimahesa perlakuan terhadap peibumi pada masa penjajahan banyak yg mengatakan bahwa itu rasis
Pak can Kereen bngt video nya ..selalu saya tggu ..sangat cerdas dan sangat menambah wawasan..stasiun kereta pertama JKT dmn ya pak ..kpn kpn di upload ya pak ..sehat selalu ya pak
@@eruuishariyadi7027 semoga sempat
Terimakasih videonya 🙏🙏 sukses selalu pak candrian
@@99sandhi sama2
Untuk menu di restorasi penumpang kelas 1 dan kelas 2 menurut saya jelas Bistik dan Rijsttafel. pak Can.
mungkin juga mas Yohanes
Hadir. Pak can.
Sok banget tuh si menerr Uda menjajah banyak tingkah.
Semangat untuk semua
@@vinobasten235 mas Vino terima kasih sdh hadir
Tetap menyimak Bpk Andrian... Mewah sekali stasiun Tg Priuk dibanding Stasiun lain pada masanya..mgkin juga sp sekarang... Trims Bpk sdh berbagi info sejarah kpd kami semua.. Sehat selalu Pak Andrian..🙏🙏
@@saptowidodo6087 mas Sapto terima kasih juga sdh menonton
Assalamualaikum selamat pagi pak can salam sejahtera buat kita semuanya.. Semoga kita sll dlm lindungan Alloh SWT.. Terima atas liputan stasiun priok.. 🙏
@@srirejeki4313 Waalaikumsalam mbak Sri. Aamiin
liat ketebalan n ketinggian dindingnya asli bukan kaleng2 bikinan belanda ,, mana cakep artistik pula bayangin restaurant nya msh aktif makan sambil liat keindahan arsitekturnya bener2 pengalaman yg excited , semoga bisa segera direstorasi dikembaliin ke bentuk aslinya n megah kyk dulu nih , mana KAI nya itu kan aset mereka
@@huangyudi069 semoga
Kelemahan orang pribumi tidak rasis dan terlalu toleransi pada bangsa asing ....sama seperti orang melayu di singapura ahirnya terusir dari negerinya sendiri
@@swono8216 benar juga
03:16 itu teman anda pak, kok kayak takut² gitu
@@xiraoit9342 beliau tetangga saya kebetulan ingin ikut. Baru pertama kali masuk daerah bronk
info terbaru lagi terimakasih pak cand..
@@masekobaen sama2 mas Eko
saya pernah motret fashion utk majalah di stasiun ini, keren konsep stsiun ini
@@JengGun betul Jeng Gun
@@CandrianAttahiyyat Fasad depannya aja keren, dan ciri khas atap melengkung
maaf pak can telak noton nya salam dari padamagan barat jakarta utara 😊👍🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@ryanaje252 terima kasih mas Ryan sdh menonton
@@CandrianAttahiyyatpak can stadion tanjung prok ada banker belanda itu seumber sejarah jakarta pak can matap 😊👍🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
penasaran, selain di kola renang, dimana ada tulisan : Verboden voor honden en inlander' ?
@@mukhranssyah4169 setau saya cuma di kolam renang
itu jaman dulupolitiknya voc , systemnya voc, tak pikir smpe sekarang
@@kongtjan5212 iya ini peninggalan kolonial Hindia Belanda
@@CandrianAttahiyyat , systemnyakultur stelsel/ perbedaan kultur
🎉🎉
Amat, sangat, bagus, bnget...ada lagi kah?
@@vincentsuparman2651 trrima kasih sdh menonton
Sehat selalu Pak Can
Lama tdk lihat karya Bapak
@@bummies1 terima kasih sudah menonton
Basement nya masih banjir kah pak can?
@@ramadhanisme7 iya selalu tergenang
Tanjung priok tjakep..pak can
@@ekonugroho9406 betul mas Eko
Menurut saya di ruang tunggu orang Eropa ada Bar/Mini Bar nya, lengkap dengan alkohol beverage nya dan di atas nya Stasiun ada penginapan/inn dan semacam rumah makan/ada dapurnya 👀 pernah lihat di youtube dokumenter di ruang bawah tanahnya ada bunker jalan tembus ke Pelabuhan Tanjung Priok, malahan ini stasiun Tanjung Priok adalah bangunan baru di kala itu yang mana Pelabuhan Tanjung Priok di bangun pindahan dari Pelabuhan Sunda Kelapa, jadi orang Eropa turun dari Kapal lalu berwisata ke pedalaman Jawa lewat Stasiun Tanjung Priok ini macam Charlie Chaplin kabarnya pernah ke daerah Jawa Barat; Bandung. Garut, dsb dan Halaman Stasiun sangat luas dahulu gak seperti sekarang yang sekarang kanan-kiri rumah penduduk🤔
Apa nama judulnya?
Terima kasih sudah memberi ulasan
Keren .. bs dibuat restoran
@@lovelysays8788 betul
Megah juga ya stasiun nya
@@AndreasWidiarto betul
Pagi pak Can, salam sehat dan segar nonton vlog Bapak tiap senin pagi. Tentu saja saya engga pernah bosen nonton vlognya Bapak dan tidak pernah skip iklan juga ❤.
Tumben engga ada foto lama stasiun ini, biasanya bapak tampilkan juga koleksi foto lama.
Background music Nocturne oleh Asher Fulero terfavourite saya ❤
@@mutiasariperboelana8059 selamat pagi mbak Mutia. Terima kasih, semangat pagi
Apa kabar nya pak chan, semoga sehat selalu aamiin aamiin aamiin
Alhamdulillah baik
@@CandrianAttahiyyat aamiin aamiin aamiin Al faaatehah
Dulu saya lewat di sini di bawah tahun 2020, Tepatnya 2015, kondisi stasiun kereta tidak terawat, sekarang udah bagus bgt
Dulu 2015 itu pembedaan jalur berdasarkan Pribumi + Non Pribumi tetep ada bro?
@@xiraoit9342 wih Belanda Rasis juga ya jama dulu?? dulu saya bru 4x ke tanjung priok kondisi nya dulu Tidak terawat, Kalau ga salah maju lagi yang mau ke jalan RE martadinata ada lagi yg Bundaran ya itu??
Iya bagus
sayang aset perusahaan kereta api agak ditelantarkan, bukan diberdayakan sebagai tujuan wisata??? Mungkin pak Yonan dulu kelewatan nech aset
@@grogolan123 iya tidak optimal pemanfaatannya
Terima kasih pak Can atas sharingnya. Menambah pengetahuan saya.
Ingin nanya, kalau peta petayg bapak pakai di tiap episode itu dapat diakses dimana. Apakah terbuka bisa kita peroleh dari suatu instansi tertentu atau koleksi pribadi bapak ?
@@kabartikami bisa diakses internet. Kapasitas besar berbayar.
boleh info linknya Pak Can. terima kasih
@@kabartikami digitalcollection.universiteitleiden.nl
@@CandrianAttahiyyat terima kasih pak
salam dari saya
@@DimasFajar-ns4vb salam sehat mas Dimas
Assalamualaikum...salam sehat selalu 8:16 untuk pak Cand.. saya langsung terkejut dengan video ini... Saya kelahiran Tanjung Priok. Masa kecil di habiskan di stasiun ini. Dan saya mengenali pak Pitono.
@@lukmannulhakim6072 Waalikumsalam mas Lukman. Masih tinggal di Priok?
Hadir sore
@@AgusWahyudibekasi terima kasih mas Agus
Moooorrrning pak Can,,,,,, greetings from Malang. ❤🎉 Sehat sehat selalu pak Can.😊🎉
@@lutfilutfi8647 selamat pagi mas Lutfi
Suka banget liat desain atap peronnya, melengkung 😀
@@agungsetio6510 terasa megah
@@CandrianAttahiyyatbetul megah sekali, explore lebih dalam lagi tentang st tanjung priok pak Chan.
@@agungsetio6510 mudah2an
Pernah beberapa thn kereta api dari stasiun Tg Priok ga beroprasi.kemudian beroprasi lagi kira2 akhir thn 1970an saya lupa.
Saya pernah naik dari stasiun Tg Priok menuju Kroya.
@@hartutysony3372 mbak Tuty terima kasih adh berbagi pengalaman
Aku kalau ke Tanjung Priok naik KRL dari Sta transit Kampung Bandan
Bisa menghemat waktu ketika pergi Priok
@@kanggenjik8414 betul
Semoga bisa dimaksimalin/disewakan, mungkin, ruang2 cantik bersejarah yang masih kosong itu n hasil yg didapat dr penyewaan itu bisa digunakan u biaya pemeliharaan gedung bersejarah ini
@@diahchong93 iya sebaiknya dioptimalkan mbak Diah
Bersyukur masih tetata apik ya seperti aslinya. Maturnuwun pak Can untuk ulasannya. Semoga kedepannya ada sutradara dan produser bisa jadikan lokasi ini sebagai tempat syuting film.
@@johaneskurniawan8683 semoga
Nostalgia ketika sekolah SMP dan SMA selalu masuk melewati area dalamnya stasiun menuju keluar area stasiun untuk naik PPD.
Pa Can apa kabar?
@@hartutysony3372 Alhamdulillah kabar saya baik
Terima Kasih banyak Pak Can atas penjelasan dan pembuatan semua video video yang ada di channel Pak Can, saya sangat kagum dan berterima kasih karena Pak Can telah memberi pengetahuan yang banyak kita tidak ketahui selama ini.
@@CrudeOYL007 terima kasih atas supportnya
Deket rumah saya tuh pak can. Makasih bnyk infonya. Sehat selalu pak can.
@@berkaryaselaras4333 salam untuk keluarga
bukan pihak manajemem dimasa lalu yg rasis tapi trend saat itu segregation adalah fenomena global trutama koloni-koloni inggris
@@bu_is betul
Sayang,pemanfaatannya kurang maksimal, b,bangunan semegah ini...
@@arthurjames3011 betul bung Arthur