Masya Allah Pak Can.. totalitas sekali untuk menyajikan cerita jembatan bersejarah di sekitar Batavia. Saya yang lebih muda ga berani sampai blusukan ke sana. Kalau pak Can tidak menyajikan cerita ini mungkin orang-orang tidak akan sadar kalau di antara beton jembatan baru masih ada sisa-sisa jembatan bersejarah itu. Terima kasih pak Can, panjang umur dan sehat selalu 🤲🏻
Ass wr wb ade erar cilandak hadir om can... Selalu hati2 om can... Petualangan yang seru... Terima kasih info nya... Salam sehat dan barokah untuk om can dan keluarga di rumah.
dulu kalinya besar dan bersih bangett. Jakarta kalau kali-kalinya dibersihin dan dipugar, bener-bener estetik kayak kota-kota di Belanda. apalagi kalau transportasi air bisa beroperasi. Bagus banget, paling nggak buat keperluan wisata.
Dulu penduduk nya lebih sedikit daripada sekarang dan pemerintahannya tegas, beda sama sekarang.. Pemukiman kumuh dan masyarakat miskin di pelihara di jakarta tau sendiri ketika ada pilkada mereka adalah aset yang sangat penting untuk menjadi mendulang perolehan suara dan janji janji manis bulsit 😂
Assalamualaikum pak can... Saya pernah ke situ pas corona...bln kemarin hanya lewat saja krn berhubungan mau wisata ziarah.. Keluar batang... Salam sehat sll buat pak can tetap semangat pak 🙏🙏
Batavia mmg menyimpan sejarah buat jakarta sekarang Terima kasih pak can yg telah menceritakan bukti sejarah kepada generasi muda ( semoga mereka nonton)
Seandainya di tata dgn baik, masyarakat menjaga ketertiban, kebersihan.. indah betul 😊 Kota Toea dan sekitarnya itu kota international sejak ratusan tahun, sayang kurang terpelihara dgn baik. Terimakasih pak Cand, sdh menghadirkan masa lalu.. 😊 Hormat !!
Hati2 Pak Chan. Ngeri juga liat Pak Chan jalan di pinggir kali mana ada kabel2 lagi. Trimakasih Pak Chan yg telah membawa saya membayangkan masa lalu Jakarta. Sehat selalu ya Pak
Lagu latarnya membuat imajinasi saya kembali ke masa para meneer dan para nona sedang berdansa dan melihat blusukan pa can kali ini cukup membuat saya ngeri-ngeri bercampur dengan harum-harum sedap ya..haha..maju terus dan sehat selalu pa Can..bebae kebeler..
kali depan museum bahari yg ada bekas pondasi jembatan kedua di tahun 1880an masih sangat lebar dan dalam ya Pak Can.. sedih sy liatnya skrng sdh sangat sempit dan dangkal.. oya jembatan yg ketiga yg dibangun tahun 1950an sptnya tidak sejajar dengan yg dibangun Belanda ya Pak Can.. krn bekas pondasinya yg arah utara itu tidak di bawah jembatan yg skrng, sedangkan yg arah selatan di bawah jembatan ya Pak, jadi agak miring dibandingkan yg skrng.. TOP eksplorasinya Pak Can.. Salam nostalgia 👋
Aduh pak Can... Saya sih tetap apresiasi dg kegigihan pak Can dalam meliput tapi tolong lbh baik mempertimbangkan keselamatan pak Can sendiri kalo boleh saya saran... Yg pak Can telusuri sangat berbahaya dan menantang dg kondisi medan yg berbatu, penuh tanah dan sempit ditambah lagi pengap dan bau busuk... Saya sih bs membayangkan... Tapi terlepas dr itu semua, saya menanggapi positif dg keberadaan jembatan gantung yg tersisa skr memang bagus sih disisain aja 1 di Kota Tua yg skr sudah rapuh itu... Sulit dibayangkan kita di Asia dg dominasi penduduk yg begitu padat beraktifitas lbh banyak dg bus, KA komuter dan sepeda motor... Hanya bbrp negara yg kotanya memiliki trem spt di Hongkong, di Jepang lupa persisnya di kota mananya dan Jakarta hanya saja LRT kita dg LAB / listrik aliran bawah dg third rail / rep ketiga utk mengaliri listrik... Jd praktis gak mungkin saja jembatan gantung bs digunakan di kota-kota besar di Asia...
Kalo di Singapore daerah2 bekas koloni, bener2 apik bersih teratur . bangunan2 tua direvitalisasi di cat dibikin museum , ada cafe2 buat nongkrong adem dgn pohon2 besar,… kenapa ya org kita gak bisa seperti di Singapore, ya juga balik lagi tergantung tingkat kesejahteraan dan kemakmuuran rakyat nya, semakin tinggi kesejahteraan ( pendapatan perkapita nya ) dan kemakmuran suatu negara semakin rapih , asri dan nyaman kotanya dan sebaliknya🤷♂️🙄
sebenarnya ambil gambar ini retake, karena take pertama bersama tim ada kesalahan teknis sehingga tidak bisa dipakai utuh, kecuali drone. Terima kasih sudah ingatkan saya
Alhamdulillah, Om'Can ...di-temani wisatawan bule, he2x..., Om, semasa area tersebut masih merupakan jembatan gantung, apakah ramai aktivitas ekonomi dari kapal2x masuk/keluar ?, jika ya, itu artinya pemerintah kolonial tepat sasaran dlm hal pembangunan infrastruktur di wilayah tsb
Horas..pak Chan terima kasih untk liputanya di area menara pandang dan seputaran pelabuhan Sunda kelapa, sy jadi ingat ketika awal -awal tahun 2000 sy sering motret disitu dgn memakai kamera medium format analog. Good day pak Chan and Thank's you.
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh, wah akhirnya terbit lagi video dari pak Can yg penuh dgn ilmu & tentunya sangat bermanfaat...salam sehat pak Can🙏
Wah Pak Can, tidak gampang cari pinda's dari jembatan ini. Bau terlalu disana. Terapi saya suka banyak bikin video dari atas mempakaian drone. Selamat dan sehat untukmu dari Belanda
Pagi pak Can, mengawali senin nonton vlog bapak jadi tahu sejarah museum Bahari sampek ke fondasi lama jembatan2 gantungnya. Bagaimana dengan kehidupan warga kita disekitar museum kala itu pak ? Apakah mata pencahariannya dari pertanian juga. Background music di vlog bapak bagus2 kayak Asher Fulero (Nocturne) dan di vlog ini.
masya allah pak can, gigih sekali ini lokasi setiap hari saya lewat buat berangkat kerja, semoga sehat selalu ya pak can dan terima kasih atas info dan ilmu sejarahnya pak can
Assalamualaikum sehat selalu pak Chand nostalgia masa lalu Sunda kelapa dulu yang saya tahu kendaraan mobil kalau mau ke gedung panjang atau Pluit harus memutar melewati jalan kopi tiang bendera waktu itu masih ada pakin tidak bisa dilewati mobil terima kasih pak Chand pemandangan dari udara nya sangat indah
Awas.... hati" Pak Candrian attahiyyat, hrsnya kalo mau ketempat yg rawan hrs pakai sepatu septy bahaya kabel tegangan tinggi dan kawat bronjong tajam"... Di kolong jembatan dan sekitarnya itu angker.... Itu dikolong jembatan tempat berkumpulnya orang" malam ga jelas. Tdk disarankan kesitu malam" bahaya....!!!
@@CandrianAttahiyyat bukan hanya iya dan agaknya Pak CandrianAttahiyyat. Mmng di lokasi itu rawan dan angker, historis wilayah itu kan kita tau dari mulai sejarahnya. Sy tau dan tinggal di priok sy pernah kerja di daerah itu....!! Tdk disarankan ke lokasi kolong jembatan pd mlm hari, bisa ketemu orang"mlm laki" dan prempuan. Tempat bencoleng" truk dan penghisap lem.
Pondasi jembatan ke dua, apakah ada rencana mau diapakan? Untuk jembatan yg dibikin thn 1950, apakah ada prasasti nya? Mengingat umur nya udah 70th lebih, bisa nanti jadi bangunan tua
Mungkin bisa diusulkan dibuat replika atau jembatan yg serupa pa di atas bekas pondasi jembatan lama itu. Yg depan museum bahari Bisa diusulkan ke pemerintah setempat
Ada rencana apa pak pemkot DKJ? Pembangunan di Jakarta Utara kayaknya sepi. Apa tidak ada rencana membangun infrastruktur kota pelabuhan yang memperluas dan memperkuat jalan khusus truk-truk besar atau membangun jalur kereta api atau merevitalisasi jalur yang ada langsung dari pelabuhan?
Jakarta utara justru lagi banyak pembangunan, paling baru lagi bikin tol pelabuhan 2 khusus buat truk aja, selain itu ada perluasan terminal tanjung priuk lagi tahap soil improvement
@@edhisantoso1269 oh lupa tambahin, yang di bawah tanah lagi bikin sewerage sistem plus on progress terowongan mrt sampe stasiun kota jadi total ada 4 proyek strategis nasional di jakarta utara
@@CandrianAttahiyyat Semoga Pak. Secara de facto memang iya. Tetapi secara de jure tidak ada catatan. Jaman gubernur Fauzi Bowo berusaha menelusuri ke Belanda, catatan dari jaman VOC bukan pemerintah RI.
@@heningviolinudh di beli semua sama pemerintah RI maka nya kita ada warisan hutang ke belanda buat nasionalisasi semua aset2 mereka termasuk sampe ke bumn warisan belanda
@@heningviolin gedung2 nya juga sama, inti nya semua infrastruktur pendukung mau itu gedung jalan jembatan pelabuhan bandara dll maka nya itu utang baru lunas jaman habibie apa gusdur gitu kalo ga salah
Masya Allah Pak Can.. totalitas sekali untuk menyajikan cerita jembatan bersejarah di sekitar Batavia. Saya yang lebih muda ga berani sampai blusukan ke sana.
Kalau pak Can tidak menyajikan cerita ini mungkin orang-orang tidak akan sadar kalau di antara beton jembatan baru masih ada sisa-sisa jembatan bersejarah itu.
Terima kasih pak Can, panjang umur dan sehat selalu 🤲🏻
@@geraikensa7635 Kensarina terima kasih atas apresiasinya
duhhh Pak CAN mohon hati hati, waspada ya Pak CAN, bener bener saya liatnya ajah udeh ngaaapp Pak CAN! salam sehat selalu Pak CAN!
@@junardi iya mas Junardi
Pak Can, mohon tidak diulangi lagi blusukan sendirian ke tempat semacam itu, please 🙏🙏, sebaiknya ada teman yg mendampingin.
@@KusBiantoro-ut9wt iya mas Kus. Terima kasih
Ass wr wb ade erar cilandak hadir om can...
Selalu hati2 om can...
Petualangan yang seru...
Terima kasih info nya...
Salam sehat dan barokah untuk om can dan keluarga di rumah.
@@adeyusuf3012 Waalaikumsalam mas Ade. Terima kasih doanya
dulu kalinya besar dan bersih bangett. Jakarta kalau kali-kalinya dibersihin dan dipugar, bener-bener estetik kayak kota-kota di Belanda. apalagi kalau transportasi air bisa beroperasi. Bagus banget, paling nggak buat keperluan wisata.
@@Ergeka iya bila dibenahi pasti bagus
Dulu penduduk nya lebih sedikit daripada sekarang dan pemerintahannya tegas, beda sama sekarang.. Pemukiman kumuh dan masyarakat miskin di pelihara di jakarta tau sendiri ketika ada pilkada mereka adalah aset yang sangat penting untuk menjadi mendulang perolehan suara dan janji janji manis bulsit 😂
Video Udaranya Apik bgt, & musiknya membawa ke masa lalu, Great Job Pak Chan 👍👋👋👋👍
@@ROBI7R terima kasih bung Robinson
Keren Pak Can, yang muda-muda aja belum tentu bisa segesit Pak Can penelusurannya, sehat-sehat Pak 🙏
@@yansendoang729 terima kasih atas apresiasinya
Mantap Pak Chan 👍👍👍
Assalamualaikum pak can... Saya pernah ke situ pas corona...bln kemarin hanya lewat saja krn berhubungan mau wisata ziarah.. Keluar batang... Salam sehat sll buat pak can tetap semangat pak 🙏🙏
@@srirejeki4313 Waalaikumsam mbak Sri. Terima kasih doanya
@@CandrianAttahiyyat sami" Pak can 🙏
Batavia mmg menyimpan sejarah buat jakarta sekarang
Terima kasih pak can yg telah menceritakan bukti sejarah kepada generasi muda ( semoga mereka nonton)
@@lisenholie5424 iya Jakarta sarat dengan sejarah
Wow keren Pak smangat &sehat slalu Pak ngontennya
@@patriciastok terima kasih mbak Patricia
Seandainya di tata dgn baik, masyarakat menjaga ketertiban, kebersihan.. indah betul 😊
Kota Toea dan sekitarnya itu kota international sejak ratusan tahun, sayang kurang terpelihara dgn baik.
Terimakasih pak Cand, sdh menghadirkan masa lalu.. 😊
Hormat !!
@@arthurjames3011 setuju bung Arthur
Hati2 Pak Chan. Ngeri juga liat Pak Chan jalan di pinggir kali mana ada kabel2 lagi. Trimakasih Pak Chan yg telah membawa saya membayangkan masa lalu Jakarta. Sehat selalu ya Pak
@@ElviraRahmawati-yl3hb iya mbak Elvira saya berusaha hati2. Terima kasih sudah menonton
Keren Pak Can, yang muda-muda aja belum tentu segesit Pak Can penelurusarannya, sehat-sehat Pak 🙏
bang Yansen terima kasih sudah menonton
Lagu latarnya membuat imajinasi saya kembali ke masa para meneer dan para nona sedang berdansa dan melihat blusukan pa can kali ini cukup membuat saya ngeri-ngeri bercampur dengan harum-harum sedap ya..haha..maju terus dan sehat selalu pa Can..bebae kebeler..
@@rhm1772 terima kasih sdh menonton. Salam untuk keluarga
kali depan museum bahari yg ada bekas pondasi jembatan kedua di tahun 1880an masih sangat lebar dan dalam ya Pak Can.. sedih sy liatnya skrng sdh sangat sempit dan dangkal.. oya jembatan yg ketiga yg dibangun tahun 1950an sptnya tidak sejajar dengan yg dibangun Belanda ya Pak Can.. krn bekas pondasinya yg arah utara itu tidak di bawah jembatan yg skrng, sedangkan yg arah selatan di bawah jembatan ya Pak, jadi agak miring dibandingkan yg skrng.. TOP eksplorasinya Pak Can.. Salam nostalgia 👋
@@GVG925 mungkin serong dikit mbak Effatha
@@CandrianAttahiyyat oiya betull sekali pak Can .. dank U Meneer
Wah... Info yg berharga utk wrga jkrta, trmksh pa can sdh bersusah payah..salam dr jelambar. Jakarta
@@lovelysays8788 sama2. Salam sehat
Aduh pak Can... Saya sih tetap apresiasi dg kegigihan pak Can dalam meliput tapi tolong lbh baik mempertimbangkan keselamatan pak Can sendiri kalo boleh saya saran... Yg pak Can telusuri sangat berbahaya dan menantang dg kondisi medan yg berbatu, penuh tanah dan sempit ditambah lagi pengap dan bau busuk... Saya sih bs membayangkan...
Tapi terlepas dr itu semua, saya menanggapi positif dg keberadaan jembatan gantung yg tersisa skr memang bagus sih disisain aja 1 di Kota Tua yg skr sudah rapuh itu... Sulit dibayangkan kita di Asia dg dominasi penduduk yg begitu padat beraktifitas lbh banyak dg bus, KA komuter dan sepeda motor... Hanya bbrp negara yg kotanya memiliki trem spt di Hongkong, di Jepang lupa persisnya di kota mananya dan Jakarta hanya saja LRT kita dg LAB / listrik aliran bawah dg third rail / rep ketiga utk mengaliri listrik...
Jd praktis gak mungkin saja jembatan gantung bs digunakan di kota-kota besar di Asia...
@@dana.q2447 iya mas Dana ini beresiko dan bagi saya ini adalah the last chance to see.. lain waktu saya ajak pendamping (jika mau)
Assalamualaikum pak chand,,,Alhamdulillah pak chand selalu sehat dan semangat,
@@mtriwahyudi3142 Waalaikumsalam mas Wahyudi
Terima kasih pak Can.
Berkat perjuangan bapak saya bisa menyaksikan sejarah saat ini ❤❤❤
@@tonieharie7787 mas Tonie terima kasih juga sdh menonton
Salam hormat dan sehat selalu untuk pak Candrian..
@@aryyunanto4158 sama2 mas Ary. Salam untuk keluarga
8:00 "Mudah mudahan gak KEBELER.." 😄 Baru dengar lg pak chan, bahasa KEBELER, sdh lama gak dengar bhs itu
@@cvdaktulisijayapustaka6429 iya ya jangan2 banyak penonton yg tidak paham kebeler
@@CandrianAttahiyyat
Apa itu kebeler?
@@nuellubisTV tersayat
@@CandrianAttahiyyat
Oh....
@@nuellubisTV terkena sayatan benang, seng, beling, sayatan ringan
Pak Can, sy usul utk jejak2 sejarah kolonial belanda, coba pakai lagu Honor - Hans Zimmer sebagai backsound😁
@@halimkantaka8002 coba saya cari
Kalo di Singapore daerah2 bekas koloni, bener2 apik bersih teratur . bangunan2 tua direvitalisasi di cat dibikin museum , ada cafe2 buat nongkrong adem dgn pohon2 besar,… kenapa ya org kita gak bisa seperti di Singapore, ya juga balik lagi tergantung tingkat kesejahteraan dan kemakmuuran rakyat nya, semakin tinggi kesejahteraan ( pendapatan perkapita nya ) dan kemakmuran suatu negara semakin rapih , asri dan nyaman kotanya dan sebaliknya🤷♂️🙄
@@deddygiririndjani635 mas Deddy, mungkin bangunan tua belum dapat prioritas
Karena di jaman pak karno. Bangunan yang berbau peninggalan belanda di hancurkan
Haduhh pak can ...hati hati ah...knp GK di wakilin aj sih take videonya ...Bahay itu masuk masuk kolong ..
sebenarnya ambil gambar ini retake, karena take pertama bersama tim ada kesalahan teknis sehingga tidak bisa dipakai utuh, kecuali drone. Terima kasih sudah ingatkan saya
hadir pak can salam dari padamagan barat ancol jakarta utara 😊👍🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@ryanaje252 terima kasih mas Ryan
Alhamdulillah, Om'Can ...di-temani wisatawan bule, he2x..., Om, semasa area tersebut masih merupakan jembatan gantung, apakah ramai aktivitas ekonomi dari kapal2x masuk/keluar ?, jika ya, itu artinya pemerintah kolonial tepat sasaran dlm hal pembangunan infrastruktur di wilayah tsb
@@yusnurhidayah1359 iya pasti ramai. Terima kasih sdh menonton
Jembatan kota intan.kapal kapal voc masuk jembatan terbelah naik begitu kapal betlalu jrmbatan diturunkan.di Palembang Jembatan gantung Ampera
@@prameswaraalmaidah8430 iya jembatan Ampera dulu bisa diangkat/turun
Ati" Pak Can kabelnya gede" & bau kalinya lumanyan wangi 🤭
@@Ruzhella iya benar. Terima kasih
Pak Can. Luar biasa...
@@Advokat_DUPH terima kasih mas Dwi
Saya hadir pak Can, baru tahu kalau disana itu pernah ada jembatan gantung yg bisa buka tutup, saya pikir hanya yg jembatan kota intan
@@bambangharyanto8743 iya mas Bambang, ada 3 jembatan gantung
Dulu ada jg jembatan gantung di Condet pak Can..😂😂
betul mbak Ranti, tetapi tidak bisa buka tutup
Hadir Pak Can,
Salam sehat 🙏
@@odingadrian9481 terima kasih mas Oding
Syahdunya dilatari nuansa Orkestra Glenn Miller...sambil ngopi. Terima kasih Pak Can. ✊️
@@DjokoWahono-u2f wah saya juga perlu ngopi mas Djoko
@@CandrianAttahiyyat 😄😄😄
Mantul
@@BOEROEYPROJECT terima kasih kang Adi
Selamat sore Pak Can..di roxy ada jem.gantung
@@AndreasWidiarto sore mas Andreas. Dekat mana jembatan gantungnya
@@CandrianAttahiyyat jembatan yg menghuhungkan kali cideng pak
@@AndreasWidiarto nanti saya cek
Mantaap, pak can, kapan nih bisa kolaborasi 😁
mudah2an ketemu
Selalu nyimak pak Can..
@@doel3757 terima kasih bang Doel
Keren pake drone skrg pak Chand, 👍
@@fikriindra4437 iya kebetulan ada yang bantu
Bata Pondasi jaman Belanda memang gak main-main kualitas nya 😮😮 kuat ratusan tahun
@@tonnievanderspoorjr.1287 betul mas Tonnie
Menarik selalu liputan Pak Can...terima kasih. Semoga bapak sehat selalu
@@kabartikami terima kasih atas apresiasinya
Horas..pak Chan
terima kasih untk liputanya di area menara pandang dan seputaran pelabuhan Sunda kelapa, sy jadi ingat ketika awal -awal tahun 2000 sy sering motret disitu dgn memakai kamera medium format analog. Good day pak Chan and Thank's you.
@@CokiTambunan-c3n terima kasih juga bang Coki sudah menonton
Alhamdulillah ada video baru dari Pak Can. Terima kasih Pak
@@mrey-ye9jx sama2. Salam sehat
Sehat terus ya pak.....
Laen kali jangan sendiri kalo ngeliput yg kaya gini pak, ngeri.....
@@nbmamat iya mas Mamat
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh, wah akhirnya terbit lagi video dari pak Can yg penuh dgn ilmu & tentunya sangat bermanfaat...salam sehat pak Can🙏
Waalaikumsalam mas Untung, terima kasih juga sudah menonton
Hebat pak Can. Coba telusuri juga daerah Jak Sel. Sekitar CSW sampai blok A Kebayoran😊
@@arifinjainuddin594 belum sempat
Lagunya keren pak Can n mengingatkan kita pd jaman itu ..... semangat pak Can
@@wnwds8158 terimakasih wnwds
Pak Chan....mampir luar Batang dong, silahturahmi
@@MaradonaDonamara iya nanti mampir, sekalian ketemu Daeng Mansyur
Wah Pak Can, tidak gampang cari pinda's dari jembatan ini. Bau terlalu disana. Terapi saya suka banyak bikin video dari atas mempakaian drone. Selamat dan sehat untukmu dari Belanda
Terima kasih Pak Adamse, salam dari Jakarta. Salam sehat
coba review polsek palmerah pak can bangunannya masih klasik
@@banteralus wah saya belum sempat juga
Tebel kulit = busik apa geseng
Kebeler= tersayat (kebeler benang gelasan)
Dengkeng= bongkok
Bau kali nye sedep
@@almirusdi8294 haha terima kasih mas Almi
Malam pak Can,,,,, greetings from Malang. ❤😂🎉
@@lutfilutfi8647 selamat malam mas Lutfi
Asalamualaikum
Pak Chan di cengkareng jakbar ada daerah jembatan gantung, apa dulunya ada jembatanya ya? 😂
@@Ammarfarm81 Waalaikumsalam mas Ammar. Iya di Cengkareng ada jembatan gantung, tetapi saya tidak tahu bentuknya
Pagi pak Can, mengawali senin nonton vlog bapak jadi tahu sejarah museum Bahari sampek ke fondasi lama jembatan2 gantungnya. Bagaimana dengan kehidupan warga kita disekitar museum kala itu pak ? Apakah mata pencahariannya dari pertanian juga.
Background music di vlog bapak bagus2 kayak Asher Fulero (Nocturne) dan di vlog ini.
@@mutiasariperboelana8059 umumnya dahulu warga setempat menjadi buruh. Terima kasih mbak Mutia sudah menonton
@@CandrianAttahiyyat baik pak. Sama sama.
Apa bedanya VIADUCT sm BRUG ya pak Chan ?
@@agungsetio6510 viaduct jembatan yg di bawahnya ada jalan mas Agung
masya allah pak can, gigih sekali
ini lokasi setiap hari saya lewat buat berangkat kerja, semoga sehat selalu ya pak can dan terima kasih atas info dan ilmu sejarahnya pak can
@@yudhaprastiyo5440 terima kasih mas Yudha sdh menonton
Yang selalu di tunggu setiap senin pagi
Terimakasih pak can
@@djohanutama5567 sama2 mas Djohan
Apakah dibongkar karena buat efisiensi waktu pak?
@@rainheartgirsang53 dibuat jembatan baru agar kuat daya dukung beban
Andai saja itu dirawat ya Pak...terima kasih ya Pak....
Sepertinya begitu
Assalamualaikum sehat selalu pak Chand nostalgia masa lalu Sunda kelapa dulu yang saya tahu kendaraan mobil kalau mau ke gedung panjang atau Pluit harus memutar melewati jalan kopi tiang bendera waktu itu masih ada pakin tidak bisa dilewati mobil terima kasih pak Chand pemandangan dari udara nya sangat indah
Walaikumsalam bang Nasir. Terima kasih infonya
Terima kasih Pak Can, sebuah upaya luar biasa yang kecil kemungkinan bisa dilakukan tanpa didasari rasa cinta
@@MrDianingratri Mr Dianingratri terima kasih sudah menonton
Selalu menunggu analisis Pak Can mengenai jejak bangunan lama
@@lcksmth semoga sempat
Saya jg degdegan nyebrang di situ, Pak. Banyak transformer 😢
@@febriyantirevitasari6365 iya kuatir kegeleng
@@CandrianAttahiyyat bapak, sampai jumpa tgl 25 di Bentara Budaya yaah
@@febriyantirevitasari6365 terima kasih sdh diingatkan
hati2 pak chan, itu kabel 3 pass tegangan ya tinggi bgt itu
@@jatiherin3311 iya mas Jati, sudah hati2
Kirain jembatan gntung yg di jln raya daan mogot ky gini jg gk ya
@@omanjakarta saya belym tau mas Oman
Aduh itu kali item banget kadang malu ya sama turis2 Bule yg dtg kesitu kayak gak ada yg ngurus gimana nih walkot jakut,..?
@@deddygiririndjani635 iya mas Deddy, padahal wisatanya potensial
@@CandrianAttahiyyat
Tah eta😆
Alhamdulillah, bersua kembali
@@AgusWahyudibekasi terima kasih mas Agus
Hallo pa chan, maaf mau tanya, ada pernah ngeliput Galangan VOC gak pak, penasaran dalem nya 😊
@@leniwidyatuasela8996 pernah mbak Leni, judulnya Jangan Lewat Disini
@@CandrianAttahiyyat waaah, baik pa chan, langsung cekidot, sehat sehat pak 🤗
Makanya sampai sekarang di lingkungan saya di Brebes kalau jembatan disebutnya brug
Terimakasih Videonya Pa Can 🙏 Sehat Selalu
@@mas_akhie234 betul mas Akhie, kadang2 warga setempat menyebut berok
Padahal ga perlu dibongkar ya pak, klo mau buat jembatan baru tingga dibuat disampingnya. Hadeuhh
@@ceritakisahid betul
@@ceritakisahid betul
Awas.... hati" Pak Candrian attahiyyat, hrsnya kalo mau ketempat yg rawan hrs pakai sepatu septy bahaya kabel tegangan tinggi dan kawat bronjong tajam"... Di kolong jembatan dan sekitarnya itu angker....
Itu dikolong jembatan tempat berkumpulnya orang" malam ga jelas.
Tdk disarankan kesitu malam" bahaya....!!!
iya agaknya lokasi ini rawan
@@CandrianAttahiyyat bukan hanya iya dan agaknya Pak CandrianAttahiyyat.
Mmng di lokasi itu rawan dan angker, historis wilayah itu kan kita tau dari mulai sejarahnya.
Sy tau dan tinggal di priok sy pernah kerja di daerah itu....!!
Tdk disarankan ke lokasi kolong jembatan pd mlm hari, bisa ketemu orang"mlm laki" dan prempuan. Tempat bencoleng" truk dan penghisap lem.
@@daruslid2464 betul
Pondasi jembatan ke dua, apakah ada rencana mau diapakan? Untuk jembatan yg dibikin thn 1950, apakah ada prasasti nya? Mengingat umur nya udah 70th lebih, bisa nanti jadi bangunan tua
mas Arie, belum ada rencana thd jembatan kedua
Goedemorgen Om Can 😊😊😊😊
@@tonnievanderspoorjr.1287 morgen mas Tonnie
sehat selalu pak Chan
@@gamalprihadi9061 terima kasih mas Gamal
Cara belanda merawat kota mmng apik saat melihat kilas balik video bapak Candra ini...
@@PRISNUPakDeDayak terima kasih Pak De sudah menonton
Ijin nyimak pak can 🙏
@@budisantoso6268 terima kasih mas Budi
Mungkin bisa diusulkan dibuat replika atau jembatan yg serupa pa di atas bekas pondasi jembatan lama itu. Yg depan museum bahari
Bisa diusulkan ke pemerintah setempat
@@lutfirachman1061 agak sulit mas Lutfi karena diatasnya sudah ada jembatan. Kalau di buat di kolongnya takut banjir
@@CandrianAttahiyyat pondasi jembatan yg sebelah museum bahari pa
Yg cuma sisa pondasi ny aja
@@lutfirachman1061 oh yg kedua. Bisa direkonstruksi. Setuju
@@CandrianAttahiyyat ia pa betul yg itu
62th eyang can
@@ironmanironman-f6f mudah2an sehat
Ada rencana apa pak pemkot DKJ? Pembangunan di Jakarta Utara kayaknya sepi. Apa tidak ada rencana membangun infrastruktur kota pelabuhan yang memperluas dan memperkuat jalan khusus truk-truk besar atau membangun jalur kereta api atau merevitalisasi jalur yang ada langsung dari pelabuhan?
mas Edhi rencana ada tetapi tidak tahu kapan pelaksanaannya
Jakarta utara justru lagi banyak pembangunan, paling baru lagi bikin tol pelabuhan 2 khusus buat truk aja, selain itu ada perluasan terminal tanjung priuk lagi tahap soil improvement
@@ramadhanisme7 bagus itu menjadikan kota pelabuhan dan kota sejarah batavia...
@@ramadhanisme7 iya benar
@@edhisantoso1269 oh lupa tambahin, yang di bawah tanah lagi bikin sewerage sistem plus on progress terowongan mrt sampe stasiun kota jadi total ada 4 proyek strategis nasional di jakarta utara
Tempat kerja saya pak pelabuhan sunda kelapa
@@iqbalmuh-wh7ne mas Iqbal, salam sehat
@@CandrianAttahiyyat doa yg sama smoga pak can sehat slalu
@@iqbalmuh-wh7ne Aamiin
hati2 pak nyebrang di situ truknya gede2🙏
@@ArchieTheCat20 iya benar
Pateeennnnnnn
Baru tau saya euy
@@riffatachmad4279 mas Riffat terima kasih sudah menonton
@@CandrianAttahiyyat : dengan senang hati kl sempat pasti saya tonton Pak
Uda yg ke 7.
Sehat pak can.
Nonton nih
@@ervinomorse4571 terima kasih mas Ervino
Nonton pak can.
Selalu semangat.sehat selau
@@vinobasten235 terima kasih mas Vino
Terpikirkan? Gedung-gedung tua termasuk istana negara, milik siapa? Ternyata itu bukan milik pemerintah RI.
istana milik negara
@@CandrianAttahiyyat Semoga Pak. Secara de facto memang iya. Tetapi secara de jure tidak ada catatan. Jaman gubernur Fauzi Bowo berusaha menelusuri ke Belanda, catatan dari jaman VOC bukan pemerintah RI.
@@heningviolinudh di beli semua sama pemerintah RI maka nya kita ada warisan hutang ke belanda buat nasionalisasi semua aset2 mereka termasuk sampe ke bumn warisan belanda
@@ramadhanisme7 kalau perusahaan memang iya, tapi gedung-gedung yg disebutkan di atas tidak. Dibeli pakai uang saja sulit.
@@heningviolin gedung2 nya juga sama, inti nya semua infrastruktur pendukung mau itu gedung jalan jembatan pelabuhan bandara dll maka nya itu utang baru lunas jaman habibie apa gusdur gitu kalo ga salah
Ada kp krapu itu sejarahnya gmn Pak Can?
Krapu nama jalan tahun 1950an
Pak can kalau Jembatan Gantung yang daerah cengkareng apakah dahulunya juga ada jembatan gantung penginggalan belanda?
@@donvitto4275 ada jembatan gantung tapi tidak bisa dibuka/tutup