Begini: 1. Diseluruh dunia, jumlah pengusaha itu maksimal 15% saja dari total penduduk masing2 negara (atau maksimal 5% kalo pake metode perhitungan dengan asumsi yg berbeda). Sisanya hanya jadi karyawan. Jadi sistem pendidikannya seperti apapun, mau banyakin SMA Umum, mau banyakin SMK Khusus, mau mempromosikan homeschooling, mau bikin mayoritas orang Indonesia jadi sarjana pun, ujung2nya tetap sama minimal 85% dari penduduk sebuah negara adalah karyawan (saat ini sekitar 3% lebih penduduk konoha berstatus sebagai wirausahawan). 2. Selain itu, mayoritas kita pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, bahkan cuma Catung saja dari semua yg kita pelajari di sekolah, karena keahlian menulisnya sudah digeser oleh komputer. Jadi semua ilmu lain, misalnya jika kita jadi karyawan pabrik rokok, sepatu, tekstil, kantor pengacara, kantor notaris, kantor pajak, dll, maka ilmu fisika, kimia, biologi, dll yg tiap hari kita pelajari di sekolah, yg tiap semester kita diuji mengerti atau tidak, yg orang tua kita beliin buku2nya, pada akhirnya tidak akan kita pakai dimayoritas hidup kita paska selesai sekolah. 3. Jadi saya sepakat dengan kurikulum merdeka, malah kalo perlu kurang2in itu mata pelajaran yg pada akhirnya tidak akan dipakai oleh minimal 85% dari total penduduk negeri ini, SD bikin jadi 4 tahun saja, smp dan sma gabungkan jadiin 2-3 tahun saja. Beri mereka kurikulum lifeskills lebih banyak, biar mereka survive selepas sekolah sebagai manusia yg merdeka bukan sekedar jadi buruh belaka sepanjang hayat mereka, karena bukan itu tujuan bangsa ini didirikan. 4. Kalo perlu kasi mereka mata pelajaran tentang bagaimana caranya hidup merdeka ditengah jatuh bangunnya setiap bisnis (yg rata2 tiap 7-10 tahun bangkrut itu). Ini lifeskills yg lebih mereka butuhkan ketimbang berbagai buku sekolah yg tebal2 itu. 5. Lagian, dari sudut pandang saya sebagai orang tua, saya merasa anak2 jam sekarang beban pelajaran yg mereka pelajari di sekolah sungguh tak masuk akal. Di paud sudah belajar begitu banyak, juga di tk1-2, mau masuk sd saja di test dulu (shock saya kok bisa masuk sd di test? kan jadinya mereka terpaksa harus masuk paud dan tk karena jadi gak akan lulus masuk sd kalo belum paud/tk dulu), di sd semua orang les ini les itu, gila gila. Buat apa itu semua kalo akhirnya kita tau minimal 85% warga negara akan jadi karyawan? 6. Mending usahakan setiap kepala keluarga di negeri ini punya rumah dengan luas tanah 500m2-1000m2 biar di rumah mereka bisa: a. Memelihara 9-18 ekor ayam petelur (2 jantan) b. Mengelola 1-2 kolam ikan terpal/fiber ukuran 1mx2m atau sedikit lebih besar c. Memelihara 4-6 ekor kambing etawa (1 jantan) d. Memelihara 5 kelinci newzealand (1 jantan) e. Menanam 5-6 jenis buah2an bukan musiman (papaya California, sawo, pisang, anggur, jambu, melon, dll) f. Menanam berbagai sayuran / keperluan dapur (kalo perlu menanam gandum dan padi di 200m2 tanah mereka masing2 secara bertingkat pake hidroponik), dan g. Menanam tanaman pakan ternak (ketela, talas, rumput odot, kelor, azolla, lemna, dan wolffia) supaya biaya pakan kambing, ayam, kelinci, dan ikannya gratis. Pola ini disebut sebagai Homestead di luar negeri, yg saya terjemahkan secara gaya2an sebagai Omah Perdikan (Rumah Merdeka/Rumah Tangga yg Merdeka). 7. Dengan begitu, meski Sang Ayah di PHK tanpa pesangon sekalipun, keluarganya tetap bisa minum susu segar tiap hari (karena dari 1-2 kambing saja cukup buat minum susu segar 1 keluarga tiap hari, makan telor tiap hari (1 ayam KUB bertelur 240 butir pertahun), makan sate/sop/rendang/steak tiap hari (ikan tiap hari kawin, sedangkan 1 kelinci beranak sekitar 30 ekor pertahun), makan buah2an tiap hari, makan salad/sayuran tiap hari tanpa perlu disubsidi ini itu dari negara yg menghabiskan apbn triliunan rupiah tiap tahunnya. Kalo ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap KK, maka meski rezekinya tak dipegang sebagai uang tunai, nilainya bakal setara minimal 100 jt pertahun jika kita bandingkan dengan harga makan lengkap di hotel bintang 5 seperti kempinsky, grand hyatt, keraton, bvlgary, atau fairmont. Artinya jika dari 39 juta penduduk indonesia yg miskin (mungkin sekitar 6 jt kepala keluarga) beralih ke pola Omah Perdikan/Homestead yg memproduksi makanan sendiri, maka mereka semua akan berubah / loncat langsung jadi keluarga yg kaya raya. 8. Selain itu kalo mayoritas penduduk negeri ini bisa memproduksi sendiri kebutuhan konsumsi hariannya, maka negara tak lagi perlu impor sembako terlalu banyak, berbagai sayuran (bawang, dll), susu, daging, dll dari berbagai negara yg cuma akan menghabiskan uang negara saja. 9. Lagi pula buat apa itu bumn2 sektor perkebunan memiliki jutaan hektar tanah tak terpakai selama puluhan tahun sejak merdeka sampe sekarang? mending dibagikan ke masyarakat (tentu dgn cara2 yg terukur bukan asal landreform gaya komunis). Ingat penduduk tiap negara pada akhirnya akan menyusut, dan negara/bumn2 itu tak akan lagi memiliki kemewahan untuk mempekerjakan buruh2 untuk mengelola tanah negara/bumn yg jumlahnya jutaan hektar itu. 10. Dan masa program makan siang gratis setahun bakal habis 70-80 triliun, blt sejak covid 400 triliun, bayar bunga utang negara 1000 triliun pertahun, biaya pendidikan bisa 20% per apbn, tapi kasi tanah 500m2-1000m2 (atau sewakan secara gratis selama 130 tahun supaya ayah dan anaknya bisa merdeka) berikut seluruh perangkat Omah Perdikannya untuk 6 juta KK yg cukup 1x saja gak bisa?
Bagaimana Cara agar 10 point ketikan komentar "CEMERLANG" anda ini di PRINT jadikan Poster / Baliho di setiap jalan raya , yg traffic ny padat. Ini sungguh revolusinoner. Homestead kalo dilihat² , mirip seperti ajaran gaya hidup nenek moyang kita dulu, orang jawa / kultur budaya barat sekalipun . Sy 100 % agree!!
Terimakasih atas komentar terniat sepanjang masa Om. Alhamdulillaah..sbgn udah kita terapkan jg. Termasuk konsep Kampung Juragan dg kemandiriannya. Anak2 saya jg udah sejak awal homskul, selain terhindar dari pelajaran2 sampah, juga terhindar dari diksi2 dan pergaulan yg liar. Bisa bergabung juga dg kami di Juragan Ngaji udah di 15 kota.
@@marshalsashmita3806 Yes, bahkan pas covid kemaren, dengan sangat memalukannya ribuan anak muda yg berijasah itu yg pada diPHK itu akhirnya perutnya diselamatkan kakek nenek mereka dikampung-kampung. Gak beda jauh dgn disaat normal, kakek dan nenek mereka pula yg menyelamatkan anak2nya untuk diasuh, dididik, dikasi makan dari hasil keringat kakek nenek mereka yg bertani dan beternak dikampung. Berapa coba kalo mereka wajib bayar daycare perbulannya plus makan dllnya kepada kakek dan nenek mereka sesuai standar jabodetabek.
Mind blowing Mau gak mau, kita dituntut mampu beradaptasi agar bertahan Tantangan besar menanti Thank's mas J sudah kasih sudut pandang yg berbeda dari penggunaan Ai❤
AI ini memang helpfull banget. Bisa bantu bikin format KPI, SOP, dan bisa kasih referensi aplikasi akuntansi yang memudahkan buat ukm. Mantap, mas J. Kuangen banget
Beberapa bulan lalu, salah satu universitas di kota saya (Kudus) ada yg mengembangkan AI yg bs ditanyai sputar kesehatan dan anak, serta bisa diakses lewat WA.... jd kita bs ngobrol dg AI itu lewat chat WA spt ngobrol sama orang..... persis banget kalau kata saya..... Sygnya saat ini sdh tidak bs digunakan lagi..... pdhal keren banget dan lebih mudah diakses dr pd chatgpt.....
@@ahmadtaufiq8743 AI nya sempat sy tanya pak.... siapa yg membuat dia.... ini cuplikannya: | 15:37 • Kamis, 30 Mei 2024 | ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda? 💫 Smarthealth_ | 15:40 • Kamis, 30 Mei 2024 | ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda? 💫 Smarthealth_ Saya merupakan hasil pengembangan tim teknologi dan AI Universitas Muria Kudus. Tim ini terdiri dari para ahli di bidang teknologi, kesehatan, gizi, dan psikologi anak. Tujuan kami adalah memberikan informasi kesehatan dan gizi anak secara akurat dan mudah dipahami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya! 🌟😊
@@ahmadtaufiq8743 sy tanya AI nya kok jwabnya bukan chatgpt ya.... ini cuplikannya: | 15:37 • Kamis, 30 Mei 2024 | ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda? 💫 Smarthealth_ | 15:40 • Kamis, 30 Mei 2024 | ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda? 💫 Smarthealth_ Saya merupakan hasil pengembangan tim teknologi dan AI Universitas Muria Kudus. Tim ini terdiri dari para ahli di bidang teknologi, kesehatan, gizi, dan psikologi anak. Tujuan kami adalah memberikan informasi kesehatan dan gizi anak secara akurat dan mudah dipahami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya! 🌟😊
Tidak perlu panik teman-teman semua, dengan adanya teknologi baru akan terbuka juga banyak kesempatan baru. Dulu waktu kamera masih pakai roll film dan tergantikan kamera digital/kamera handphone malah lebih banyak peluang baru yang terbuka seperti konten kreator, fotografer produk, videografer, jualan konten stok foto & video dll Kita hanya perlu sedikit adaptasi dan mau belajar bersentuhan dengan teknologinya maka akan datang banyak kesempatan baru
Sekarang sy kalau bingung/mau cari tau sesuatu/ atau sekedar curhat permasalahan sering buka chat gpt. Bener2 seperti punya teman baru, responnya pun lebih baik daripada ngobrol dengan teman. Gila sih ini
Apa salahnya kita juga menggunakan AI Kita bisa mendirikan kantor setara kantor kelas kakap, paper less, umkm mesti melek AI, Coba deh kalian simulasi dgn gpt gratisan dulu, di jamin kalian akan terperangah😂, Yg di butuhkan zaman sekarang cuma skil bertahan, kecerdasan emosi dan kreativitas. Pintar otak doang, ipk bagus, zaman sekarang cuma pajangan saja. 😂 Saya sudah mulai menggunakan AI untuk kebutuhan harian keluarga, pribadi, usaha. meski kecil2an, Canggihnya AI Gk perlu pintar akuntasi, analisa, target2an, 😂
Gak usah khawatir, konoha mah bakalan lebih lama adaptasi teknologinya. Wong jaga data aja gak becus di jaman canggih kyk skrg banyak tutorial youtube. bahasa inggris basic aja gak mudeng gmn mau pake AI 😅
yang menjadi tantangan bagi pengembang adalah masalah hukum dan perlindungan keselamatan manusia. karena kalau mereka gegabah, bisa saja AI diperintahkan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Gampang pol. Tinggal kasih promt: Saya sedang menjual 2 produk bermerek HASANI dan BIOTAWA. Berikut adalah product knowledgenya. Simpan di memorimu. Tugasmu adalah menjadi customer service officer dari kedua produk tersebut.
Kalo pake iPad masih belom masuk voice lanjutan pak. Yang versi mobile(iPhone) , lebih baik . Tanda voice lanjutan animasi nya seperti ombak pantai warna biru muda. Sudah jauh dari belibet dan Mashaallah.
Pak, informasi yang di miliki chatGpt gak sentral pak, tadi saya tanya soal produk bapak, chatGpt saya tidak bisa menjawab, karna informasi yanh di berikan hanya di simpan dalam sesi chat saja
Yg sy maksud central itu program AI nya. Kalo datanya jelas gak, krn itu data privasi yg saya input dari chatgpt premium saya. Kalo programnya semakin compact dan jd aplikasi pengolahan data internal, maka gak perlu mengolah via cloud dulu.
untuk sekarang sih kita masih bisa membedakan rekayasa suara maupun visual oleh AI yang parahnya sudah banyak yang menyalahgunakan, apakah itu mengenerate mulut subjek dalam sebuah video sampai tone suaranya bisa mirip, walaupun masih terkesan kaku tidak alami, tapi kelihatan bahwa penggunaan AI di Indonesia kebanyakannya disalahgunakan dan membuat kerancuan dalam sebuah penyampaian informasi
Iya, udah ada yg pakai video ai saya buat video call nipu. Saya jg pernah coba ditipu dg video call AI yg msh kasar. Tapi sebentar lg akan susah membedakan mana yg asli dan palsu. Sdh mirip dg nubuwah Rasulullah ttg akhir zaman: nantinya orang tua kita akan 'dihidupkan' kembali oleh Dajjal.
Saya yakin 10 tahun lagi ada robot yg jln jln di mall . Dan crypto akan jadi aset digital terbaik . Selama teknologi ada . Bill gates , Elon sudah memperingatkan bahaya AI. Klo masih g percaya? Lah kalian siapa. Mereka ahli ny teknologi lho . Omongan mereka wajib di dengar dengan serius
Sangat. Jg harus dijelaskan tugas kita apa, perlu bantuan apa, variable informasinya apa aja. Bahkan kalo ada formulanya jg 'diinput' duluan, jd lbh akurat.
Apakah klo ada teknologi AI bs menggantikan skill digital kepada manusia dampaknya banyaknya orang jadi malas berpikir dan bekerja keras. Dampaknya banyak PHK karena kalah bersaing.
Menurut saya bukan malas berfikir, justru tak perlu melakukan yg sifatnya rutinitas dan yg bisa dilakukan robot. Hal itu akan memicu kompetisi makin ketat. Yg biasa malas2an dan kerja rutinitas, akan digantikan robot. Sbtlnya mirip situasi bisnis skrg dibanding jaman dulu. Skrg bisnis jadi gampang (mulai), krn adanya marketplace dan medsos. Tapi itu memicu kompetisi yg tinggi. Gampang mulainya, tapi gak stabil. Meleng dikit, omset turun. Harus pakai ilmu next level atau ‘berjamaah’.
pada dasarnya ai adalah penghancur yg tidak di sadari bagi masa yg akan datang, mungkin orang2 mulai senang dngan kemajuan teknologi, namun mereka lupa akan keturunanya, di masa yg akan datang orang akan jauh lebih susah krna pekerjaanmu di ambil robot, robot tidak mkan dan tidak di gajih hanya sekali beli, mka miskinlah keturunan kita
bang jay saya punya produck herbal buatan sendiri utk obat gerd & anxiety terutama buat yg esofagus nya kendor..alhmdllh udah bnyk yg terbantu..tp Belum Bpom
Wkwkwk......Mas, mas......saya lebih setuju AI jadi guru karena AI gak perlu PPG atau PPPK. jadi hemat biaya biar pun gak pake perasaan/ Karena sekolah sekarang banyak jam kosong, kelas gak ada guru. Oh, ya.....program AI untuk perdukunan (teluh, pengasihan, santet) udah ada gak?
@@indrasurya3607 kamu tidak punya anak tapi kmu punya soudara, ai sudah membuktikan pekerjaan dari doctor polisi supir bahkan pemograman jg model serta pembawa acara dan itu bukan hoak
Begini:
1. Diseluruh dunia, jumlah pengusaha itu maksimal 15% saja dari total penduduk masing2 negara (atau maksimal 5% kalo pake metode perhitungan dengan asumsi yg berbeda). Sisanya hanya jadi karyawan. Jadi sistem pendidikannya seperti apapun, mau banyakin SMA Umum, mau banyakin SMK Khusus, mau mempromosikan homeschooling, mau bikin mayoritas orang Indonesia jadi sarjana pun, ujung2nya tetap sama minimal 85% dari penduduk sebuah negara adalah karyawan (saat ini sekitar 3% lebih penduduk konoha berstatus sebagai wirausahawan).
2. Selain itu, mayoritas kita pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, bahkan cuma Catung saja dari semua yg kita pelajari di sekolah, karena keahlian menulisnya sudah digeser oleh komputer. Jadi semua ilmu lain, misalnya jika kita jadi karyawan pabrik rokok, sepatu, tekstil, kantor pengacara, kantor notaris, kantor pajak, dll, maka ilmu fisika, kimia, biologi, dll yg tiap hari kita pelajari di sekolah, yg tiap semester kita diuji mengerti atau tidak, yg orang tua kita beliin buku2nya, pada akhirnya tidak akan kita pakai dimayoritas hidup kita paska selesai sekolah.
3. Jadi saya sepakat dengan kurikulum merdeka, malah kalo perlu kurang2in itu mata pelajaran yg pada akhirnya tidak akan dipakai oleh minimal 85% dari total penduduk negeri ini, SD bikin jadi 4 tahun saja, smp dan sma gabungkan jadiin 2-3 tahun saja. Beri mereka kurikulum lifeskills lebih banyak, biar mereka survive selepas sekolah sebagai manusia yg merdeka bukan sekedar jadi buruh belaka sepanjang hayat mereka, karena bukan itu tujuan bangsa ini didirikan.
4. Kalo perlu kasi mereka mata pelajaran tentang bagaimana caranya hidup merdeka ditengah jatuh bangunnya setiap bisnis (yg rata2 tiap 7-10 tahun bangkrut itu). Ini lifeskills yg lebih mereka butuhkan ketimbang berbagai buku sekolah yg tebal2 itu.
5. Lagian, dari sudut pandang saya sebagai orang tua, saya merasa anak2 jam sekarang beban pelajaran yg mereka pelajari di sekolah sungguh tak masuk akal. Di paud sudah belajar begitu banyak, juga di tk1-2, mau masuk sd saja di test dulu (shock saya kok bisa masuk sd di test? kan jadinya mereka terpaksa harus masuk paud dan tk karena jadi gak akan lulus masuk sd kalo belum paud/tk dulu), di sd semua orang les ini les itu, gila gila. Buat apa itu semua kalo akhirnya kita tau minimal 85% warga negara akan jadi karyawan?
6. Mending usahakan setiap kepala keluarga di negeri ini punya rumah dengan luas tanah 500m2-1000m2 biar di rumah mereka bisa:
a. Memelihara 9-18 ekor ayam petelur (2 jantan)
b. Mengelola 1-2 kolam ikan terpal/fiber ukuran 1mx2m atau sedikit lebih besar
c. Memelihara 4-6 ekor kambing etawa (1 jantan)
d. Memelihara 5 kelinci newzealand (1 jantan)
e. Menanam 5-6 jenis buah2an bukan musiman (papaya California, sawo, pisang, anggur, jambu, melon, dll)
f. Menanam berbagai sayuran / keperluan dapur (kalo perlu menanam gandum dan padi di 200m2 tanah mereka masing2 secara bertingkat pake hidroponik), dan
g. Menanam tanaman pakan ternak (ketela, talas, rumput odot, kelor, azolla, lemna, dan wolffia) supaya biaya pakan kambing, ayam, kelinci, dan ikannya gratis.
Pola ini disebut sebagai Homestead di luar negeri, yg saya terjemahkan secara gaya2an sebagai Omah Perdikan (Rumah Merdeka/Rumah Tangga yg Merdeka).
7. Dengan begitu, meski Sang Ayah di PHK tanpa pesangon sekalipun, keluarganya tetap bisa minum susu segar tiap hari (karena dari 1-2 kambing saja cukup buat minum susu segar 1 keluarga tiap hari, makan telor tiap hari (1 ayam KUB bertelur 240 butir pertahun), makan sate/sop/rendang/steak tiap hari (ikan tiap hari kawin, sedangkan 1 kelinci beranak sekitar 30 ekor pertahun), makan buah2an tiap hari, makan salad/sayuran tiap hari tanpa perlu disubsidi ini itu dari negara yg menghabiskan apbn triliunan rupiah tiap tahunnya. Kalo ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap KK, maka meski rezekinya tak dipegang sebagai uang tunai, nilainya bakal setara minimal 100 jt pertahun jika kita bandingkan dengan harga makan lengkap di hotel bintang 5 seperti kempinsky, grand hyatt, keraton, bvlgary, atau fairmont. Artinya jika dari 39 juta penduduk indonesia yg miskin (mungkin sekitar 6 jt kepala keluarga) beralih ke pola Omah Perdikan/Homestead yg memproduksi makanan sendiri, maka mereka semua akan berubah / loncat langsung jadi keluarga yg kaya raya.
8. Selain itu kalo mayoritas penduduk negeri ini bisa memproduksi sendiri kebutuhan konsumsi hariannya, maka negara tak lagi perlu impor sembako terlalu banyak, berbagai sayuran (bawang, dll), susu, daging, dll dari berbagai negara yg cuma akan menghabiskan uang negara saja.
9. Lagi pula buat apa itu bumn2 sektor perkebunan memiliki jutaan hektar tanah tak terpakai selama puluhan tahun sejak merdeka sampe sekarang? mending dibagikan ke masyarakat (tentu dgn cara2 yg terukur bukan asal landreform gaya komunis). Ingat penduduk tiap negara pada akhirnya akan menyusut, dan negara/bumn2 itu tak akan lagi memiliki kemewahan untuk mempekerjakan buruh2 untuk mengelola tanah negara/bumn yg jumlahnya jutaan hektar itu.
10. Dan masa program makan siang gratis setahun bakal habis 70-80 triliun, blt sejak covid 400 triliun, bayar bunga utang negara 1000 triliun pertahun, biaya pendidikan bisa 20% per apbn, tapi kasi tanah 500m2-1000m2 (atau sewakan secara gratis selama 130 tahun supaya ayah dan anaknya bisa merdeka) berikut seluruh perangkat Omah Perdikannya untuk 6 juta KK yg cukup 1x saja gak bisa?
Bagaimana Cara agar 10 point ketikan komentar "CEMERLANG" anda ini di PRINT jadikan Poster / Baliho di setiap jalan raya , yg traffic ny padat. Ini sungguh revolusinoner. Homestead kalo dilihat² , mirip seperti ajaran gaya hidup nenek moyang kita dulu, orang jawa / kultur budaya barat sekalipun . Sy 100 % agree!!
Terimakasih atas komentar terniat sepanjang masa Om. Alhamdulillaah..sbgn udah kita terapkan jg. Termasuk konsep Kampung Juragan dg kemandiriannya. Anak2 saya jg udah sejak awal homskul, selain terhindar dari pelajaran2 sampah, juga terhindar dari diksi2 dan pergaulan yg liar.
Bisa bergabung juga dg kami di Juragan Ngaji udah di 15 kota.
@@JayaSetiabudi Alhamudillah juga, topmarkotop!
@@marshalsashmita3806 Yes, bahkan pas covid kemaren, dengan sangat memalukannya ribuan anak muda yg berijasah itu yg pada diPHK itu akhirnya perutnya diselamatkan kakek nenek mereka dikampung-kampung. Gak beda jauh dgn disaat normal, kakek dan nenek mereka pula yg menyelamatkan anak2nya untuk diasuh, dididik, dikasi makan dari hasil keringat kakek nenek mereka yg bertani dan beternak dikampung. Berapa coba kalo mereka wajib bayar daycare perbulannya plus makan dllnya kepada kakek dan nenek mereka sesuai standar jabodetabek.
Luar biasa
Mind blowing
Mau gak mau, kita dituntut mampu beradaptasi agar bertahan
Tantangan besar menanti
Thank's mas J sudah kasih sudut pandang yg berbeda dari penggunaan Ai❤
Siap siap..
Akhirnya uplod lagi
AI ini memang helpfull banget. Bisa bantu bikin format KPI, SOP, dan bisa kasih referensi aplikasi akuntansi yang memudahkan buat ukm. Mantap, mas J. Kuangen banget
Hey Masya Allah..
AI untuk hal positif 👍
AI juga bisa dimanfaatkan untuk sebaliknya. Bahkan bisa menjadi boomerang
Sehat panjang umur Pak Jaya.
Beberapa bulan lalu, salah satu universitas di kota saya (Kudus) ada yg mengembangkan AI yg bs ditanyai sputar kesehatan dan anak, serta bisa diakses lewat WA.... jd kita bs ngobrol dg AI itu lewat chat WA spt ngobrol sama orang..... persis banget kalau kata saya..... Sygnya saat ini sdh tidak bs digunakan lagi..... pdhal keren banget dan lebih mudah diakses dr pd chatgpt.....
biasanya AI kayak gitu turunan dari chatgpt plus(berbayar)
kalau pembayaranya gak diperpanjang ya gak bisa lagi
@@ahmadtaufiq8743 AI nya sempat sy tanya pak.... siapa yg membuat dia.... ini cuplikannya:
| 15:37 • Kamis, 30 Mei 2024 |
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda?
💫 Smarthealth_
| 15:40 • Kamis, 30 Mei 2024 |
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda?
💫 Smarthealth_
Saya merupakan hasil pengembangan tim teknologi dan AI Universitas Muria Kudus. Tim ini terdiri dari para ahli di bidang teknologi, kesehatan, gizi, dan psikologi anak. Tujuan kami adalah memberikan informasi kesehatan dan gizi anak secara akurat dan mudah dipahami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya! 🌟😊
@@ahmadtaufiq8743 sy tanya AI nya kok jwabnya bukan chatgpt ya.... ini cuplikannya:
| 15:37 • Kamis, 30 Mei 2024 |
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda?
💫 Smarthealth_
| 15:40 • Kamis, 30 Mei 2024 |
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
🤔 Anda bertanya : Siapa yang membuat anda?
💫 Smarthealth_
Saya merupakan hasil pengembangan tim teknologi dan AI Universitas Muria Kudus. Tim ini terdiri dari para ahli di bidang teknologi, kesehatan, gizi, dan psikologi anak. Tujuan kami adalah memberikan informasi kesehatan dan gizi anak secara akurat dan mudah dipahami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya! 🌟😊
@@ahmadtaufiq8743 sy jg tanya AI nya pak... jwabannya dia dikembangkan oleh Universitas Muria Kudus....
@@ahmadtaufiq8743 AI nya dlu smpet sy tanya pak... katanya dia dikembangkan oleh Universitas Muria Kudus yg trdiri dr pakar kesehatan, dll....
Trimakasih
"SERU tapi SERAM" = AI
Tidak perlu panik teman-teman semua, dengan adanya teknologi baru akan terbuka juga banyak kesempatan baru. Dulu waktu kamera masih pakai roll film dan tergantikan kamera digital/kamera handphone malah lebih banyak peluang baru yang terbuka seperti konten kreator, fotografer produk, videografer, jualan konten stok foto & video dll
Kita hanya perlu sedikit adaptasi dan mau belajar bersentuhan dengan teknologinya maka akan datang banyak kesempatan baru
Jadi specialist mudah dpt kerja hehe..
Terima kasih pak jaya
Sama-sama, semoga bermanfaat 🙏
Sekarang sy kalau bingung/mau cari tau sesuatu/ atau sekedar curhat permasalahan sering buka chat gpt. Bener2 seperti punya teman baru, responnya pun lebih baik daripada ngobrol dengan teman. Gila sih ini
Udah ada juga penipuan online berkedok kawan chat yg nyenengin hati, pakai AI.
Serunya lagi...AI gak pernah nge judge
Ah elu baperan!! 🤣🤣
Apa salahnya kita juga menggunakan AI
Kita bisa mendirikan kantor setara kantor kelas kakap, paper less, umkm mesti melek AI,
Coba deh kalian simulasi dgn gpt gratisan dulu, di jamin kalian akan terperangah😂,
Yg di butuhkan zaman sekarang cuma skil bertahan, kecerdasan emosi dan kreativitas. Pintar otak doang, ipk bagus, zaman sekarang cuma pajangan saja. 😂
Saya sudah mulai menggunakan AI untuk kebutuhan harian keluarga, pribadi, usaha. meski kecil2an,
Canggihnya AI
Gk perlu pintar akuntasi, analisa, target2an, 😂
Gak usah khawatir, konoha mah bakalan lebih lama adaptasi teknologinya. Wong jaga data aja gak becus di jaman canggih kyk skrg banyak tutorial youtube.
bahasa inggris basic aja gak mudeng gmn mau pake AI 😅
Semoga spt itu adanya. Saya lbh memilih khawatir daripada terlena.
saya nyasar, kirain ada penjelasan detil kenapa AI bisa PHK CS atau guru... ternyata hasani & biotawa.
Lho ini sekadar contoh aja. Drpd contohnya produk isahell.
Ngk ku sangka...ternyata ini iklann...
😅😅😅😅
Sesekali gitu.. silakan di check out kakaa..
bentar lgi SUPIR..elon udah release robotaxi
versi android bahkan bisa saya suruh koreksi bacaan al fatihah saya
Semua di buat mudah dgn IA
Itu lho...di dinding sampeyan kun fayakun, ilmu tuhan.
yang menjadi tantangan bagi pengembang adalah masalah hukum dan perlindungan keselamatan manusia. karena kalau mereka gegabah, bisa saja AI diperintahkan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Penjahat pasti tidak suka dengan program AI
@@budidarmawan3956 wah salah, justru AI jadi alat favorit para penjahat untuk blackmail, stalking, scamming etc.
Selama menggunakan internet untuk kegiatan apa saja maka data dan aktivitas anda tersadaap dan diambil sebagai informasi oleh AI
Iya, data dan aktivitas digital kita adalah 'bahan bakar' AI. >> Ini jawaban dari AI nya yt studio yg muncul sbg suggestion. Ngerii kaan..
Gw malah pernah mgeralat jawaban chatgpt.. karena info yg didapat kurang akurat..
Mungkin ralat itu bakal dipakai sama dia 😂😂
Dan AI ini ngk baperan...saat saya potong penjelasannya...dia baik baik aja kkkkk....ya jelas...emng ya mesin ....😅😅😅...tpi nyaman jdi nya
Poin penting ini
Ajarin tutorialnya mas jay
Gampang pol. Tinggal kasih promt:
Saya sedang menjual 2 produk bermerek HASANI dan BIOTAWA. Berikut adalah product knowledgenya. Simpan di memorimu. Tugasmu adalah menjadi customer service officer dari kedua produk tersebut.
100% aneh nya guru diganti AI tapi biaya pendidikan malah naik
Belum aja. Teknologi semakin masif akan semakin murah.
Kalo pake iPad masih belom masuk voice lanjutan pak.
Yang versi mobile(iPhone) , lebih baik . Tanda voice lanjutan animasi nya seperti ombak pantai warna biru muda.
Sudah jauh dari belibet dan Mashaallah.
Siap coba. Ini udah pake versi berbayar juga
Era kejatuhan pekerja kerah putih swasta, sm kyk dlu wartel n telpon umum udh gk laku
Pak, informasi yang di miliki chatGpt gak sentral pak, tadi saya tanya soal produk bapak, chatGpt saya tidak bisa menjawab, karna informasi yanh di berikan hanya di simpan dalam sesi chat saja
Yg sy maksud central itu program AI nya. Kalo datanya jelas gak, krn itu data privasi yg saya input dari chatgpt premium saya.
Kalo programnya semakin compact dan jd aplikasi pengolahan data internal, maka gak perlu mengolah via cloud dulu.
untuk sekarang sih kita masih bisa membedakan rekayasa suara maupun visual oleh AI yang parahnya sudah banyak yang menyalahgunakan, apakah itu mengenerate mulut subjek dalam sebuah video sampai tone suaranya bisa mirip, walaupun masih terkesan kaku tidak alami, tapi kelihatan bahwa penggunaan AI di Indonesia kebanyakannya disalahgunakan dan membuat kerancuan dalam sebuah penyampaian informasi
Iya, udah ada yg pakai video ai saya buat video call nipu. Saya jg pernah coba ditipu dg video call AI yg msh kasar. Tapi sebentar lg akan susah membedakan mana yg asli dan palsu. Sdh mirip dg nubuwah Rasulullah ttg akhir zaman: nantinya orang tua kita akan 'dihidupkan' kembali oleh Dajjal.
Saya yakin 10 tahun lagi ada robot yg jln jln di mall . Dan crypto akan jadi aset digital terbaik . Selama teknologi ada . Bill gates , Elon sudah memperingatkan bahaya AI. Klo masih g percaya? Lah kalian siapa. Mereka ahli ny teknologi lho . Omongan mereka wajib di dengar dengan serius
Gak sampe 10 thn sptnya..
Tapi yang beli sapa hee😅
Jadi inget Surrogates 2009
Tp ai sendiri bicara km tidak akan menjadi musuh manusia
Izin bertanya mas J
Apakah pertanyaan kita sangat mempengaruhi hasil yg di berikan oleh AI kepada kita?
Semoga dibales.terima kasih mas J.🙏🙂
Sangat. Jg harus dijelaskan tugas kita apa, perlu bantuan apa, variable informasinya apa aja. Bahkan kalo ada formulanya jg 'diinput' duluan, jd lbh akurat.
Apakah klo ada teknologi AI bs menggantikan skill digital kepada manusia dampaknya banyaknya orang jadi malas berpikir dan bekerja keras. Dampaknya banyak PHK karena kalah bersaing.
Menurut saya bukan malas berfikir, justru tak perlu melakukan yg sifatnya rutinitas dan yg bisa dilakukan robot. Hal itu akan memicu kompetisi makin ketat. Yg biasa malas2an dan kerja rutinitas, akan digantikan robot. Sbtlnya mirip situasi bisnis skrg dibanding jaman dulu. Skrg bisnis jadi gampang (mulai), krn adanya marketplace dan medsos. Tapi itu memicu kompetisi yg tinggi. Gampang mulainya, tapi gak stabil. Meleng dikit, omset turun. Harus pakai ilmu next level atau ‘berjamaah’.
Ngeri mas j
pada dasarnya ai adalah penghancur yg tidak di sadari bagi masa yg akan datang, mungkin orang2 mulai senang dngan kemajuan teknologi, namun mereka lupa akan keturunanya, di masa yg akan datang orang akan jauh lebih susah krna pekerjaanmu di ambil robot, robot tidak mkan dan tidak di gajih hanya sekali beli, mka miskinlah keturunan kita
Pertamax
bang jay saya punya produck herbal buatan sendiri utk obat gerd & anxiety terutama buat yg esofagus nya kendor..alhmdllh udah bnyk yg terbantu..tp Belum Bpom
Baiknya segera diurus BPOM nya
Apa ig nya kka
Sudah di jual produk nya mas Yovie?
Apa namanya bang?
Ngeri ngeri ngikik😂
Wkwkwk......Mas, mas......saya lebih setuju AI jadi guru karena AI gak perlu PPG atau PPPK. jadi hemat biaya biar pun gak pake perasaan/ Karena sekolah sekarang banyak jam kosong, kelas gak ada guru.
Oh, ya.....program AI untuk perdukunan (teluh, pengasihan, santet) udah ada gak?
Atur ajah
suatu saat ai akan jadi guru dan akan merebut pekerjaan anakmu
@@hatakesora-o4x aku gak punya anak
@@indrasurya3607 kamu tidak punya anak tapi kmu punya soudara, ai sudah membuktikan pekerjaan dari doctor polisi supir bahkan pemograman jg model serta pembawa acara dan itu bukan hoak
AI ga selalu benar jawabannya, ada yg salah. Aku tau pas ngerjain soal-soal latihan sekolah
Bisa ditonton sampe habis, biar tahu gimana caranya mbuat akurat.
Mas, request please jangan merem melek saat bikin konten apalagi konten panjanng di yt
Insya Allah..
Distopia
Ya opo cak iki neg ngene
Yo ngono iku lur..
bang j kmn aja
Lagi mikirin Indonesia
manusia sedang menuju transenden atau keabadian sebentar lagi ada pilihan utk hidup selamanya dalam bentuk data. ditungguin aja
Kecuali kiamat online terjadi.. balik ke zaman manual lagi.
Masih kaku