Harus diakui China lebih inovatif... Dan yang UTAMA adalah PEMERINTAH sangat mendukung produk UMKM lokal china... Tidak seperti di Indonesia... Hanya yang omset2 besar yang didukung, UMKM wong cilik dan kaki lima,mana dipedulikan....
*Indonesia, ekonomi Pancasila cuma slogan* bahkan komunis Cina bisa dianggap lebih baik dalam melindungi buruh dan UKM-nya. Bisa jadi di segi tertentu Indonesia lebih liberal dari Amerika sekalipun.
@@benmaximilan14 di China, Komunis yang tersisa itu cuma di nama partai penguasanya aja... sistem ekonominya Kapitalis, sama seperti negara2 Barat... dan ideologi politiknya disebut "sosialisme dengan karakteristik china" sistem perpolitikan disana memastikan orang yg menduduki posisi pemimpin tertinggi (Paramount Leader), harus melalui jenjang terbawah dulu, naik satu anak tangga per satu anak tangga, sampai akhirnya jadi di posisi tertinggi... Partai Komunis China ini juga punya massa yang sangat besar, sekitar 1 dari setiap 15 orang adalah anggota partai, mereka hadir di setiap sel-sel kehidupan rakyat China... jadi Partai bisa mendapat masukan tentang apa saja yang terjadi di masyarakat dan mendapatkan input tentang solusinya... Kebijakan 1 partai ini sangat bagus, selama dijalankan oleh orang2 yang tepat dan benar2 bekerja utk Negara... karena berasa dr partai yg sama, kebijakan pemimpin sebelumnya akan dilanjutkan dan disempurnakan oleh pemimpin berikutnya... pembangunan jadi berjalan berkesinambungan... tidak saling cancel seperti yang terjadi di negara2 dengan dua atau lebih parpol yg berkompetisi scr sengit... ingat dulu waktu jaman Pak Harto, indonesia jg dipegang oleh 1 partai berkuasa (2 partai lain cuma penggembira saja), dan kemajuannya sangat pesat...
MasyaAllah, wahai para pemimpin semoga dibukakan mata hatinya untuk terus melakukan perbaikan dan para pelaku usaha serta seluruh masyarakat agar segera sadar akan hal ini.
Berat bang J, kembali ke pemerintahnya, kran importnya juga terbuka lebar, dan ketika ada produk dalam negeri yang mulai bangkit kadang ada label Ilegal, wes angel-angel
Kekawatiran saya yg terbesar gini mas J. Semua org indo ditarik jd pedagang/affiliate, produsen dari china, kurir dr china(soalnya bnyk lastmile yg gak kuat nerima jutaan transaction/day) terbukti banyaknya phk kurir. Harus digalakkan dibuat di Indonesia. Biar lapangan kerja semakin banyak. Harusnya gpp brand lain jual di Indo, tapi harus produksi di Indonesia juga.
Terima kasih "sudut pandang"-nya, Mas Jay. Saya baru setahun ini memulai usaha Pet Furniture, jualan lewat online marketplace. Dari awal memulai sudah siap-siap mental kalau produk kami ditiru desainnya dan diproduksi oleh pemodal besar. Saat ini cuma bisa berserah, semoga bisa bertahan sembari memupuk kekuatan untuk jadi BESAR. Pengen banget dimentorin sama Mas Jay. Semoga satu saat bisa ya.. aaminn
klo warung atk dan asesoris anak2 seperti sy ya kadang merasa beruntung ada promo2 toko oren, biru, dll. karna bisa beli lebih murah di situ dan jual ke konsumen dgn harga lebih bersaing dan terbukti lumayan laris karna barang2 viral liat di media2 sosial sedangkan anak2 tidak bisa beli langsung secara online jadi beli di warung sy walau dengan nyicil (harga nyicil dan cash sama) lunas ambil barang. semoga ya kedepannya pemerintah yg mendukung penuh produk2 lokal.... dukung penuh loh bukan cuma gembor2 umkm dan rapat2 serta seminar2 yg cuma buat ngeluarin anggarannya ajah
Jarang banget 'orang seperti ' mas J berani speak up yg beginian.. ini mindblowing sih... trimakasih Mas Guru sudah speak Up Opini dengan sudut pandang yang mindblowing 🙏🙏🙏
Terimakasih pak jaya sudah mengajarkan kita untuk mencintai dan semangat membeli produk lokal UMKM. Video bapak sangat islami dan membangun bangsa ini sedikit demi sedikit. Meskipun tidak banyak yang nonton, tetapi bapak sudah berusaha menyuarakan dan semoga menjadi amal jariyah. Semangat terus pak memberi kita edukasi seperti ini, pak jaya panutan saya untuk menjadi seorang pengusaha😊
@@JayaSetiabudi kebetulan sep punya tik tok tntng produk umkm kuningan support bpk wakil bupati kuningan dan bnyk ucapan endorse artis ibu kota konten nya tembus mpe ke luar negeri,kang
@@JayaSetiabudi iya pak, sangat mengedukasi ini dan sayapun bisa dapat pengetahuan yang baru disini. Salam sehat selalu pak Jaya, sayapun dengan channel lain, yang *@ML88 K* dan lainnya, sudah lama ikut channel bpk sangat bagus2 video2, dari paka Jaya. Salam sukses selalu pak, dan smoga aman dalam lindungan Tuhan berserta keluarga pak Jaya. Amin. Amin.🙏😇
Menurut survei kami? Kenapa UMKM sepi, semenjak barang semakin naik, kebutuhan pokok naik, jgn kan mikirin fashion mikirin kebutuhan pokok aja sudah puyeng, ekonomi sekarang lebih sulit dibandingkan dulu,,😢 ini fakta,,, jgn mengkambing hitamkan ttk shop, semua yg online juga mengalami penurunan yg sama?😢 kebutuhan serba di pres?😢 ini surve ekonomi menengah kebawah yg di rasakan seperti itu? Dan lari nya mereka beli fashion dan kosmetik yg murah sesuai keuangan mereka??
Ngeri ya mas, jd tersentak peringatan pak harto, 35th lalu, "kalian anak anak generasi berikutnya, harus siap siap menghadapi pasar bebas, kalo tidak kalian akan tergerus" Ternyata ini yg terjadi.
Seburuk buruknya Pak Harto , masih lebih baik sebenarnya kalau dia. Tidak Diktator .. Sementara kini apa - apa mesti Import barang dari luar negeri, parahnya lagi pemerintah sudah gagal dalam industri manufaktur dan revolusi industri 4.0 untuk Bonus Demografi Penduduknya
Bukan regulasi yang sehat yang bikin produk lokal kita bisa menang, tapi blokade aplikasi asing yang masuk, pemerintah harus berani tutup aplikasi2 besar dari luar, bikin aplikasi lokal serupa, contek habis habisan, besarkan didalam negeri baru ekspansi keluar negeri atau barulah pintunya dibuka buka aplikasi asing masuk. Kalau cuma dibuatkan regulasi mereka tetap yang menang, mereka bisa injak pemain lokal sebelum jadi besar, produknya lebih inovatif, variatif dan uangnya unlimited, mereka bisa bakar uang atau perang harga dan kita tetap kalah.
Prinsip banget bagi keluarga kami, kalau beli apapun jgn beli karena murah, boleh jd murah yg didapat tp melukai saudara kita. Dan saya lebih nyaman kalau bayar ojol pake cash supaya kalau pas promo sy bs dpt harga murah dan tipsnya bisa diberikan lgs ke drivernya. Banyak belajar dari Mas jay bagaimana memaknai ulang kata murah. Sehat selalu mas Jay dan keluarga di manapun berada. Aamiiiin
Semoga yg beli uangnya banyak sehingga bisa beli barang yg tidak murah🙂 bagi org miskin jika beli barang yg murah juga ga apa2 karena uangnya mepet....yg penting pembeli dan penjual sama2 ridho itu pointnya.....🙂
Di daerah saya pasarnya mulai sepi karena masyarakatnya sering belanja ONLINE lewat TIKTOK SHOPEE DLL, perputaran uang di wilayah saya pun sangat sedikit 😢
bagaimana org pribumi usahanya mau rame apa lg yg di pasar.yg jualan baju udah kalah telak sama onlen. yg warungan di kampung2 udah kalah sama alfa indo yomart. ya apa daya namanya juga wong cilik
Bukan skala saya di makro spt ekonomi. Perdagangan jg berat menghadapi kartel2. Saya tidak terlalu optimis dg siapapun yg memimpin, selama partai pendukungnya msh pake prinsip BAGI2 JATAH MENTERI. Bukan yg kompeten yg jd menteri, melainkan JATAH PARTAI.
Kalau untuk offline yang jualannya ke pasar²tradisional udah sangat terasa boss,pelanggan sudah banyak yang beralih ke tiktok soalnya harganya ga wajar
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin. Pak J... Menit 9:13 bener banget. Pantesan sekarang kalau chat sama admin toko yg dijawab yg uraian paling bawah, sedangkan uraian dari atas tidak dibacanya, sehingga jawabannya tidak taktis dgn pertanyaannya. Buntute tok sing diwoco dan direspon..., responnya lama begitu dijawab jawabane nggak pas ...
la haula wala quwwata illa billah, terimakasih mas j nuhun pisan, semangat teruss yaa mas j buat videonya agar bisa membantu umkm kita yang masih kecil ini bisa menjadi keberkahan buat masyarakat Indonesia Aamiiin...
Negara yang dikelola oleh pemerintah yang pejabatnya tidak punya nasionalisme, berujung pada tidak : melindungi pelaku ekonomi nasional, melindungi UKM dan produk dalam negeri yang kandungan lokalnya tinggi.
Marketplace emg tempatnya barang 2 import, produk2 dari China banyak mendominasi Marketplace,karna Orang biasanya suka cari barang yg unik2 & inovativ,dan harus di akui memang barang2 import dari China itu inovative ,barang inovative dgn harga yg bisa di bilang masih terjangkau dan berkualitas baik ,klo produk lokal ,klo mau cari yg berkualitas baik,harganya pasti lumayan mahal ,anehnya di situ,makanya orang2 lebih senang belanja barang2 di Marketplace
mantap pencerahannya... semoga bangsa kita bisa membaca algoritma mereka lalu mangakuisisi tehnik dan caranya, salah satu yang terpikir oleh saya adalah jadikan masalah sebagai peluang, dengan cara mencloning tiktok dan memblokir total tiktok aslinya...
Entah kenapa yang Merah Putih seperti Mas Jaya ini malah ga pernah dilirik sama pemerintah, bahkan diundang ke podcast yg tenar2 aja ga pernah rasanya. Padahal kl terus digaungkan melalui podcast tsb maka bisa saja andai andai ini terealisasi
dari sudut pandang kami , mohon maaf , karena kami sebagai masyarakat tentunya lebih memilih produk murah dan berkualitas, memang di negara kita yang membuat kalah bersaing adalah , tingkat produktifitasnya masih kalah saing , ibarat kalau di cina misalnya ya , mereka bisa membuat 2 QTY dalam waktu yang sama sedang di kita masih 1QTY , semakin tingi kuantitas maka biaya produksi semakin murah, skrg kita analisa bagaimana pekerja kita bekerja , mereka bekerja terkadang ga sepenuh hati yang sering saya jumpai , maunya cepet pulang , maunya gaji gede padahal kerjaan masih ada , nggak jarang para mandor pekerja , supervisi memarahi mereka , tp yg ada bukan perbaikan malah semakin ngelunjka. disiplin diri memang sangat penting, selama kita blm mampu mencapai tahap tersebut , maka ya sulit kita akna bersaing , bukan tak mau mendukung tapi ya inilah kenyataannya , pasti dari temen temen juga lebih senang kalau produk murah berkualitas, lbh percaya produk luar, apaagi skrg kita demen banget beli produk2 cina
Saya jebolan dari manufaktur semikonduktor dan bergaul dg kawan2 produsen jg. Bukan hanya 'cycle time' dan budaya kerja yg membuat cina kompetitif, tapi SUPPLY CHAIN yg lean dan... Insentif pajak, zero pungli, serta proteksi pemerintah terhadap invansi asing, yg membuat mrk bisa bersaing, bahkan bukan thd Indonesia saja, tapi negara2 lainnya. Padahal UMK mrk lbh tinggi dari kita >> selama ini dikabarkan gaji buruh cina rendah. Padahal gak lagi.
Yg mau gaji gede doang siapa broo...besar kecilnya suatu gaji dilihat dari taraf kebutuhan hidup suatu negara kalau menurut perhitungan sebagian pekerja di Indonesia masih banyak kuli kasar dengan gaji dibawah taraf kebutuhan hidup/ bahkan tidak memiliki gaji.... kalau dirasa gaji yg didapat masih kurang tentunya dgn sendirinya akan muter otak untuk mencari tambahan penghasilan diluar pekerjaan yg sudah ada "bagaimana mau fokus disuatu pekerjaan kalau anak bini butuh makan hari itu juga" misalnya abis pulang kerja langsung cari tambahan jadi ojol...itupun ojol sekarang dah digencet potongannya semakin besar "tidak seperti di awal masih menjanjikan pendapatan ojol" oligarki,kapitalis yg berkuasa ...kurang lebih seperti itu🙏
@@JayaSetiabudiUMKM & "pemain ekonomi lokal" dari dulu tdk di back up & diberdayakan Pemerintah gimana bisa bersaing dgn "pemain global" Bang. Mau g mau kita hrs belajar dr China yg mem-back up pemain ekonomi mereka.
Umkm & startup lokal kecil pada akhirnya produk & idenya bakal dicuri/ditiru juga sama kapitalis yg lebih kuat modal, didukung marketplace yg “setor” ke penguasa supaya regulasinya dilancarkan😅
Setuju, sudah banyak perusahaan yg perlahan sepi order dan banyak pengurangan akhirnya. Sesimple barang2 plastik yg harganya di bawah 10ribu aja kok ya masih harus impor dr China loh.
Sy stuju 100% dg mas jaya setiabudi, sy pun sring komen2 sejak 7-8thn lalu di yutub ttg msalah ini tp kita mlihat sbnr nya pmerintah gk jelas visi misi nya apalagi ttg hal2 bgini, mreka lbh fokus cari proyek dan korupsi krn mau uang cpt dan gk mau ambil pusing hal2 bgini, akhir nya dg kapitalis yg ganas ya habis ukm2 kita di gilas brg2 dr luar, tdk ada nasionalis dan kekompakkan para pengurus negara ini, mreka hanya mikir perut masing2 aja tp menginginkan pajak dr rakyat 😂😂😂
Melindungi UMKM bukan berarti harus anti impor,,ya kalau memang barang yang dibutuhkan belum bisa diproduksi didalam negeri masa masa mau diem2 bae,, tiktok dipermasalahkan karena banyak barang impor yang dijual dengan harga jauh diluar nurul yang sebenarnya barang tersebut didalam negeri pun banyak.. contohnya pakaian, sepatu, kerudung,,mereka sengaja bakar duit jual produk murah dengan tujuan mematikan pesaing sehingga ujung-ujungnya mereka bisa monopoli
Waktu heboh project S tiktok lagi rame2nya jadi perhatian menkop dan mendag, saya pun bingung kok TIK TOK aja, video ini memberikan saya pencerahan, terima kasih ya Mas
Sejatinya pedagang dan pembeli itu sejajar dan tidak boleh ada yang mengekang atau menekan mereka. tapi fenomena marketplace ini membuat kita tunduk pada sistem mereka, bayar di ekosistem mereka, dimanfaatkan mereka. Pemegang otoritas harus turun tangan
sebetulnya kita punya Buka Lapak, tapi di nynyirin dan disebut Lupa Bapak, ehh semakin kesini jutru semakin terlihat Bapak Lupa Lapak he..he... terima kasih mas J selalu mengingatkan kita.
Di usaha seperti PPOB, PKP yg 11% sangat memberatkan. Belum lagi ada PPH. Merasa di dzolimi oleh pemerintah. Padahal keuntungannya tidak sampai 1% dari omset.
Ga perlu project S utk menguasai pangsa pasar indo, dr dulu orang indo mudah utk di hasut contohnya aja merk skincare scintipik, ngakunya lokal, katanya punya orang canada, pertama kali di dirikan di norway, tapi kenyataannya?😊😂
Begini kang Tiktok itu yang bahaya minta datanya galak, kalo marketplace baru buka ngak langsung minta identitas, kalo tiktok dari awal minta padahal ngak bayar pajak ke negara secara ecommerce
Iya dan tiktok suka rese sama pedagang lokak.toko suka di kasih pinalti dengan penilaian mereka seenaknya.sampai toko kena sangsi ditutup 7 hari.dan pada akhornya sampai toko sepi
Penjelasan Ini masuk akal : 1. papa minta Saham, krn Papa nggak ada Saham, 2. Aset toko papa sudah sedikit yg Sewa, 3. Papa angkat Isu yg menimbulkan Perhatian / cari perhatian Elektabilitas. Yg disayangkan Kok keyakinan Menjadi Menurun, bahwa Rezeky yg Mengatur platform ? Bukan lg Yg Maha Esa, Setinggi2 nya Langit masih ada Langit yg lebih tinggi, kuncinya mau apapun yg penting "Rahmatan Lil Alamin" pastilah yg di Pilih kebanyakan Umat Manusia, bukan Segolongan saja.
Tidak ada yg bener bener mikirin nasib rakyat pak J. Mereka semua yg diatas cuma mikirin kantong mereka sendiri,, kalau aliran uang mereka terganggu baru mereka bergerak..... negara terangga hadir untuk raykat. Negara kita sekarang hidup dari rakyat semua dipajakin tapi rakyat gak diperhatiin disuruh hidup melawan kapitalis asing tidak melindungi kita dari kapitalis asing
Seharusnya pemerintah kita belajar dr Tiktok bukan menghentikan nya. Bagaimana cara tiktok menarik perhatian para pembeli tanpa harus bayar mahal artis terkenal dan bisa menjual dengan harga murah. Padahal banyak jutaan warga Indonesia yang jualan di tiktok.
BUMN jg hrz rajin di audit.. Soalnya di bUMN jg dalem nya bnyk permainan yg ga sehat.. Sistem BUMN hrz kaya BANK BUMN.jgn ky kontraktor BUMN.biar terpantau dgn mudah.. Semoga bisa terealisasi UMKM digital nya. Dan tetap utamakan produk lokal.. Lokal pride
That's how bussiness works apalagi dijaman serba internet ini, maka perlu ada sentuhan kebijakan pemerintah supaya ada win win solution, gw sendiri pakai tiktok buat belajar sih sama rujukan review produk, belinya tetap di tokped wkwk
Terimakasih informasi dan diskusinya mas. Izin sharing, solusi yang didiskusikan di akhir video ini, saya kira kita semua bisa melihat bagaimana PADI UMKM, atau SIPLAH (Telkom), dan lainnya. Namun kenapa semua ini nampak sulit berkembang? saya lebih melihat persoalan ini sebagai Political Will. Keberpihakan pada Umkm hanya manis di atas kertas - bisa dengan mudah dibuktikan dari banyak aspek (dari persoalan bahan baku sampai produk diterima konsumen). Di sisi lain, rame-ramenya penutupan Tiktok Shop kuat dugaan saya sebagai nuansa Politis. Karena dari sisi bisnis, video ini sudah sangat baik dan gamblang menjelaskan, dan saya Setuju. Sehat selalu mas, semangat menginspirasi
@@JayaSetiabudi Saya belum pernah transaksi, tapi dulu saya pernah diundang sebagai pemateri mereka. Saya melihat hal yang sama seperti mas sampaikan, masih perlu optimasi.
Cak jaya 😊 kalo yubi punya traffic dan platform ..boleh saya ikut jualan. Poin yg tangkap adalah keberpihakan regulator tanpa itu sama dengan ndlahom berjamaah 🙏
Terimakasih bang, sebenarnya ini ilmu ini pemikiran sangat sangat sangat penting, untuk indonesia berdiri di kaki sendiri untuk indonesia bener bener berdaulat. saya juga punya pemikiran seperti itu. Tidak ada yang tidak mungkin, walaupun kita saat ini bener bener terjajah secara ekonomi dari yang besar sampe ekonomi kecil. Tapi kita masih punya jiwa nasionalis. Kita punya bahan dan sumber daya alam, kita bisa produksi, dan yang paling penting kita punya pasar yang besar di dalam negeri sendiri. Kita perkuat dulu UMKM dan ekonomi kerakyataan yang benar benar asli indonesia, yang bener bener dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. 1. Korupsi selesaikan dulu 2. Jadikan seluruh rakyat sebagai investor 3. Produksi produk produk asli indonesia, oleh indonesia, untuk indonesia 4. Stop impor produk produk yang indonesia mampu produksi 5. Stop pemain dan investor dari luar
Utk poin nomer 2, kayaknya mayoritas orang indonesia lebih suka nyogok ratusan jita utk jadi ASN deh daripada investasi 😅 Jadi klo menurut gw sih hampir mustahil sih klo ide anda bisa tercapai. Tp tidak ada hal yg tidak mungkin
Project S Tiktok berbeda dengan Platform lain seperti Tokopedia atau Shopee. Tidak hanya bertindak sebagai platform jual beli saia tetapi Tiktok sendiri juga menjadi penjual. Yes, menjual produknya sendiri. Dan dengan big data dan algoritma yg mereka punya, mereka bisa dengan mudah mengetahui produk apa yg trend, laris, atau populer di Indonesia. Dengan itu mereka bisa membuat produk yg sesuai dengan preferensi pengguna tersebut dengan harga yg murah. Ini akan menarik pembeli. Dengan kata lain, ini sama saia dengan impor hanya saja ini dilakukan secara perseorangan atau retail kecil. Dan secara perlahan akan menciptakan budaya impor. Tentu ini tidak bagus. Di sisi lain produk lokal menjadi kurang laku. Dan ketahanan produksi dalam negeri juga melemah. Bahkan dalam kasus jualan baju bekas impor juga berdampak pada ketahanan produksi dalam negeri. Oleh karena itu cintailah produk lokal, beli, dan patut berbangga dan didukung.
Kalau saya sih mikirnya perusahaan taxi itu merugikan konsumen, buktinya taxi online kok bisa tarifnya lebih murah...kalau ga salah ya, dulu saya hitung itu 1 km dikenakan sekitar 1 liter bensin...tolong dikoreksi kalau salah...begitu kena online langsung kalah bersaing.. untungnya kegedan gitu...harusnya kalau online bisa perusahaan taxi juga bisa ...apalagi ada taxi yang pakai gas sebagai bahan bakarnya...
Assalamualaikum pak jayasetuabudi. Perkenalkan saya salesman freelance dan jualan online juga di kategori kosmetik segmented. Seperti obat pelurusan rambut, bleaching rambut, cat rambut dll. Tapi 99% produk2 import. Tapi jujur saya pengen sekali berjualan yang dimana produknya dibuat dr awal di tanah air sendiri. Sapa tau ada link dari pak jaya untuk produsen asli tanah air yg mungkin sekali pembelanjaan juga tidak besar besar banget, tapi yg menerima untuk rebrand ya pak... makasih banyak pak!
Cintailah produk dalam negeri.... kalimat ini, harusnya di praktekan para pejabat, artis, selebgram atau tokoh masyarakat. Mereka saja berlomba" pakai merk Hermes, Dior, Chanel, yang notabene jadi brain wash masyarakat Indo. Jadi beli barang KW nya .
Semoga praktisi seperti mas Jaya Setiabudi ini bisa terpilih menjadi Menteri untuk memberdayakan UMKM dan Koperasi di pemerintahan berikutnya. Jangan sampai menterinya dari kalangan partai politik yang tidak tahu apa-apa soal UMKM dan Koperasi.
Sudah kalah total dari China. Fondasi nya sudah kuat. Jika di tarik dari awal, ujungnya ya karena China bikin chip sendiri. Dari bikin chip bisa bikin mesin produksi massal murah, elektronik murah , terus bikin produk murah. Dan dengan inovasi, kualitas di perbaikin. Produk lokal mau bersaing nya gimana? , bahan & alat produksi nya pasti aja ada yg dari China. Karena lebih murah. Dengan adanya Resourches yang tingkat lanjut. Niru produk lokal ya tinggal pake teknik ATM. Setting " harga & kualitas. Klo mau bersaing ya Harus bisa jawab pertanyaan : Gimana supaya produk kita bisa di produksi dengan harga lebih murah dengan kualitas sama dengan produk impor? Seandainya Indonesia punya pabrik Semiconductor bakal bisa bersaing dengan siapapun. ga perlu se advance TSMC lah. Setidaknya bisa untuk mesin cuci, kulkas, alat produksi, dsb. Sayang nya Indonesia cuma ngandalin komoditas, Klopun manufaktur juga kebanyakan cuma perakitan. Rakit motor, mobil, laptop. Bahkan ada yg cuma rebranding. Gimana mau bersaing?
Lama lama ngga ada pasar, swalayan, dan mall semua tutup. Horor banget dimana mana sepi ngga ada tempat keramaian lagi. Horor banyak pengangguran dimana mana
Harusnya pemerintah mengerti..ini jamannya digital.. Buat aplikasi untuk menyaingi tiktok dngn menjual barang barang murah.. Yg namanya pembeli..di pelanet mana pun..pasti nyarimya yg murah
SALAH TU.....GA perlu tutup Tiktok Shop. Saya Warga Malaysia selama ini beli produk indonesia guna tiktok shop baraya. 1. Pendagang Mall Tanah Abang harus cari Altenatif. 2. Di Kuala lumpur, Malaysia lumayan banyak Mall namun bisa doang hidup bersaing ama Tiktok Shop kerna disana mereka maju bareng2. 3. Contoh: pendagang Mall Tanah Abang harus follow perkembngan masa kini iaitu BELAJAR bikin bisnes digital online dan offline di Mall juga wajib buat. 4. Makane ada dua kemasukan jualan, pertama di Mall dan kedua di digital shop kayak pendagang di Malaysia.
Makasih om sudah di cerahkan ternyata separah ini kondisi kita .. melihat bnyak raup omset besar dan flexing sana sini . Mereka nyadar gk ya Indonesia kita seperti ini 😢
Beda bang menurut saya shopee dan tiktok, kalau shopee memang market place. Kalau tiktok kan memang medsos awalnya. Shopee orang create account memang untuk belanja, sementara tiktok kan awalnya bukan tempat berjualan.
Para pemimpin lebih suka nyari solusi lewat rapat mahal di hotel mewah berbintang 5 yg ngabisin biaya ratusan Miliyar drpd dengerin solusi "gratis" lewat mulut rakyat 😅
Saya sebagai programmer yang bisa bikin aplikasi , platform, traffic dsb. Semuanya hancur karena "korupsi" bukannya tidak bisa, bisa, hanya infra dan investor kita lebih cenderung punya pola pikir pengen untung cepet. Udah jadi gak dipelihara, sama seperti infrastruktur indonesia. Korupsi korupsi korupsi. Dicuri
Mungkin banyak yg setuju / tidak setuju. Semua dari sudut diri sendiri. Coba kalau kita posisi sebagai kepala negara....yang harus menjaga seluruh Rakyat RI and Negara Indonesia. Nah baru tahu kita sbg kepala negara harus apa deh ya.
Bang jay, buka juga dong.. VC yang adad indo ini selama ini pakai sistem Ponzi dalam funding tiap stage nya, dimana investor yang masuk belakangan bakal melongo ketika dia udah gak berhasil dapat Investor baru utk di next round nya. Dan yang lebih parahnya lagi, investor2 yang K.O di stage akhir sebelum Startupnya tutup, dia cari mangsa ke daerah2 kota kecil, cari founder yang orang tuanya punya network dan aset, utk dibawa masuk ke sistem Ponzi startup yang dibikin anaknya.. Bahkan ada yg mengincar startup founder cewe muda dengan background keluarga berada, seperti kasus2 Theranos kalau d luar, dengan embel2 tema " WOMEN EMPOWERING " .
Harus diakui China lebih inovatif... Dan yang UTAMA adalah PEMERINTAH sangat mendukung produk UMKM lokal china... Tidak seperti di Indonesia... Hanya yang omset2 besar yang didukung, UMKM wong cilik dan kaki lima,mana dipedulikan....
Betul
Di Indonesia pake sorban,jualan ayat.mengkafir2kn.dpt cuan bro
*Indonesia, ekonomi Pancasila cuma slogan* bahkan komunis Cina bisa dianggap lebih baik dalam melindungi buruh dan UKM-nya. Bisa jadi di segi tertentu Indonesia lebih liberal dari Amerika sekalipun.
@@benmaximilan14 di China, Komunis yang tersisa itu cuma di nama partai penguasanya aja... sistem ekonominya Kapitalis, sama seperti negara2 Barat... dan ideologi politiknya disebut "sosialisme dengan karakteristik china"
sistem perpolitikan disana memastikan orang yg menduduki posisi pemimpin tertinggi (Paramount Leader), harus melalui jenjang terbawah dulu, naik satu anak tangga per satu anak tangga, sampai akhirnya jadi di posisi tertinggi...
Partai Komunis China ini juga punya massa yang sangat besar, sekitar 1 dari setiap 15 orang adalah anggota partai, mereka hadir di setiap sel-sel kehidupan rakyat China... jadi Partai bisa mendapat masukan tentang apa saja yang terjadi di masyarakat dan mendapatkan input tentang solusinya...
Kebijakan 1 partai ini sangat bagus, selama dijalankan oleh orang2 yang tepat dan benar2 bekerja utk Negara... karena berasa dr partai yg sama, kebijakan pemimpin sebelumnya akan dilanjutkan dan disempurnakan oleh pemimpin berikutnya... pembangunan jadi berjalan berkesinambungan... tidak saling cancel seperti yang terjadi di negara2 dengan dua atau lebih parpol yg berkompetisi scr sengit...
ingat dulu waktu jaman Pak Harto, indonesia jg dipegang oleh 1 partai berkuasa (2 partai lain cuma penggembira saja), dan kemajuannya sangat pesat...
@user-nf5io1hf4h Mau Khilafah juga kalo moralnya gak baik ya bisa gak jelas juga hasilnya…
Bagus banget,,,semoga di dengar oleh pemimpin kedepan demi nasib kita. Semoga ada marketplace merah putih yg jujur
MasyaAllah, wahai para pemimpin semoga dibukakan mata hatinya untuk terus melakukan perbaikan dan para pelaku usaha serta seluruh masyarakat agar segera sadar akan hal ini.
Berat bang J, kembali ke pemerintahnya, kran importnya juga terbuka lebar, dan ketika ada produk dalam negeri yang mulai bangkit kadang ada label Ilegal, wes angel-angel
Kekawatiran saya yg terbesar gini mas J. Semua org indo ditarik jd pedagang/affiliate, produsen dari china, kurir dr china(soalnya bnyk lastmile yg gak kuat nerima jutaan transaction/day) terbukti banyaknya phk kurir.
Harus digalakkan dibuat di Indonesia. Biar lapangan kerja semakin banyak. Harusnya gpp brand lain jual di Indo, tapi harus produksi di Indonesia juga.
THANKS MAS, aq banyak belajar mas
Maksudnya lastmile gmn?
Nyimak "Latsmile" ?
Akhirnya kita2 jadi kacung cina seperti kacung partai
Last mile itu ekpedisi yg ke end user. Jnt jne sicepat sexpress. Pada gak sanggup/kewalahan kirim apalagi kalo pas tanggal kembar.
Terima kasih "sudut pandang"-nya, Mas Jay.
Saya baru setahun ini memulai usaha Pet Furniture, jualan lewat online marketplace. Dari awal memulai sudah siap-siap mental kalau produk kami ditiru desainnya dan diproduksi oleh pemodal besar. Saat ini cuma bisa berserah, semoga bisa bertahan sembari memupuk kekuatan untuk jadi BESAR.
Pengen banget dimentorin sama Mas Jay. Semoga satu saat bisa ya.. aaminn
Merapat ke Juragan Ngaji terdekat..
THANKS MAS Jaya, aq banyak belajar mas
THANKS MAS Jaya, aq banyak belajar mas@@JayaSetiabudi
@@JayaSetiabudiko jay keknya seru deh kalo podcast sama bennix 🙏🏻
aamin...🙏🏼
klo warung atk dan asesoris anak2 seperti sy ya kadang merasa beruntung ada promo2 toko oren, biru, dll. karna bisa beli lebih murah di situ dan jual ke konsumen dgn harga lebih bersaing dan terbukti lumayan laris karna barang2 viral liat di media2 sosial sedangkan anak2 tidak bisa beli langsung secara online jadi beli di warung sy walau dengan nyicil (harga nyicil dan cash sama) lunas ambil barang.
semoga ya kedepannya pemerintah yg mendukung penuh produk2 lokal.... dukung penuh loh bukan cuma gembor2 umkm dan rapat2 serta seminar2 yg cuma buat ngeluarin anggarannya ajah
Jarang banget 'orang seperti ' mas J berani speak up yg beginian.. ini mindblowing sih... trimakasih Mas Guru sudah speak Up Opini dengan sudut pandang yang mindblowing 🙏🙏🙏
Terimakasih pak jaya sudah mengajarkan kita untuk mencintai dan semangat membeli produk lokal UMKM. Video bapak sangat islami dan membangun bangsa ini sedikit demi sedikit.
Meskipun tidak banyak yang nonton, tetapi bapak sudah berusaha menyuarakan dan semoga menjadi amal jariyah. Semangat terus pak memberi kita edukasi seperti ini, pak jaya panutan saya untuk menjadi seorang pengusaha😊
Masya Allah la quwwata illa billah.. gak papa sedikit yg nonton, yg penting Istiqomah..
Saya jualan cheesecake, UMKM, beli dong kak
@@anginmalam6404 jual juga di marketplace?
@@JayaSetiabudi kebetulan sep punya tik tok tntng produk umkm kuningan support bpk wakil bupati kuningan dan bnyk ucapan endorse artis ibu kota konten nya tembus mpe ke luar negeri,kang
@@JayaSetiabudi iya pak, sangat mengedukasi ini dan sayapun bisa dapat pengetahuan yang baru disini.
Salam sehat selalu pak Jaya, sayapun dengan channel lain, yang *@ML88 K* dan lainnya, sudah lama ikut channel bpk sangat bagus2 video2, dari paka Jaya.
Salam sukses selalu pak, dan smoga aman dalam lindungan Tuhan berserta keluarga pak Jaya. Amin. Amin.🙏😇
Menurut survei kami? Kenapa UMKM sepi, semenjak barang semakin naik, kebutuhan pokok naik, jgn kan mikirin fashion mikirin kebutuhan pokok aja sudah puyeng, ekonomi sekarang lebih sulit dibandingkan dulu,,😢 ini fakta,,, jgn mengkambing hitamkan ttk shop, semua yg online juga mengalami penurunan yg sama?😢 kebutuhan serba di pres?😢 ini surve ekonomi menengah kebawah yg di rasakan seperti itu? Dan lari nya mereka beli fashion dan kosmetik yg murah sesuai keuangan mereka??
Sy ojol mas, Alhamdulillah terwakilkan smua dengan penjelasanya Smoga pejabat pejabat korup otak China dimusnahkan
Ngeri ya mas, jd tersentak peringatan pak harto, 35th lalu, "kalian anak anak generasi berikutnya, harus siap siap menghadapi pasar bebas, kalo tidak kalian akan tergerus"
Ternyata ini yg terjadi.
Ya begitulah realitanya mas bro. Miris sekali kondisi saat ini.
Seburuk buruknya Pak Harto , masih lebih baik sebenarnya kalau dia. Tidak Diktator .. Sementara kini apa - apa mesti Import barang dari luar negeri, parahnya lagi pemerintah sudah gagal dalam industri manufaktur dan revolusi industri 4.0 untuk Bonus Demografi Penduduknya
Mudahan Negara membuat platform yg melindungi seluruh rakyatnya....ayo bersatu Indonesia
Salah satu tontonan yang menjadi tuntunan.
Semoga nnti makin banyak orang2 yg mendengar dan bersemangat untuk membuat konten yg serupa
Masya Allah la quwwata illa billah
Bukan regulasi yang sehat yang bikin produk lokal kita bisa menang, tapi blokade aplikasi asing yang masuk, pemerintah harus berani tutup aplikasi2 besar dari luar, bikin aplikasi lokal serupa, contek habis habisan, besarkan didalam negeri baru ekspansi keluar negeri atau barulah pintunya dibuka buka aplikasi asing masuk.
Kalau cuma dibuatkan regulasi mereka tetap yang menang, mereka bisa injak pemain lokal sebelum jadi besar, produknya lebih inovatif, variatif dan uangnya unlimited, mereka bisa bakar uang atau perang harga dan kita tetap kalah.
Mau jadi negara diktator kaya cina? 🤣
Prinsip banget bagi keluarga kami, kalau beli apapun jgn beli karena murah, boleh jd murah yg didapat tp melukai saudara kita. Dan saya lebih nyaman kalau bayar ojol pake cash supaya kalau pas promo sy bs dpt harga murah dan tipsnya bisa diberikan lgs ke drivernya. Banyak belajar dari Mas jay bagaimana memaknai ulang kata murah. Sehat selalu mas Jay dan keluarga di manapun berada. Aamiiiin
Masya Allah la quwwata illa billah..
Aamiin
Semoga yg beli uangnya banyak sehingga bisa beli barang yg tidak murah🙂 bagi org miskin jika beli barang yg murah juga ga apa2 karena uangnya mepet....yg penting pembeli dan penjual sama2 ridho itu pointnya.....🙂
kalo uang byk si emank bisa begitu. kalo uang mepet ya ambyar
Sy suka belanja murah kwalitas ok karena uang pas pasan
Di daerah saya pasarnya mulai sepi karena masyarakatnya sering belanja ONLINE lewat TIKTOK SHOPEE DLL, perputaran uang di wilayah saya pun sangat sedikit 😢
Jadi bukan tik tok shop saja yang bikin pasar pasar sepi kesananya tumbang , lihat saja nanti ,
Jangan saling menyalahkan, justru belanja online sangat membantu masyarakat
bagaimana org pribumi usahanya mau rame apa lg yg di pasar.yg jualan baju udah kalah telak sama onlen. yg warungan di kampung2 udah kalah sama alfa indo yomart. ya apa daya namanya juga wong cilik
Shopee itu cina ,tapi kita kebanyakan pake shopee,,tokped aja kalah
Lah tokped juga sahamnya luar mas,😂 bisa jadi China juga
mantap sekali pemikiran dari bung jaya.. kayaknya cocok ini dijadikan menteri ekonomi dan perdagangan mendampingi Pak Anies Baswedan.
Cocok sekali pas banget
Bukan skala saya di makro spt ekonomi. Perdagangan jg berat menghadapi kartel2. Saya tidak terlalu optimis dg siapapun yg memimpin, selama partai pendukungnya msh pake prinsip BAGI2 JATAH MENTERI.
Bukan yg kompeten yg jd menteri, melainkan JATAH PARTAI.
@@JayaSetiabudi benar sekali anda bung
Keren idenya Koh, langkah nyata cinta RI...
Semoga dapat terlaksana, aamiin
Kalau untuk offline yang jualannya ke pasar²tradisional udah sangat terasa boss,pelanggan sudah banyak yang beralih ke tiktok soalnya harganya ga wajar
Terima kasih untuk sharing & ilmunya
Pak jaya,
Semoga negeri ini bisa segera Jaya dan Mandiri lewat swasembada
Aamiin yaa robbal 'alamiin
wkwk mau ikut Aamiin tp kok realitasnya gk memungkinkan 😅
@@skinnydip6784 Wamakaru Wamakarallah Wallahu Khairul Makirin
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin.
Pak J...
Menit 9:13 bener banget.
Pantesan sekarang kalau chat sama admin toko yg dijawab yg uraian paling bawah, sedangkan uraian dari atas tidak dibacanya, sehingga jawabannya tidak taktis dgn pertanyaannya.
Buntute tok sing diwoco dan direspon..., responnya lama begitu dijawab jawabane nggak pas ...
la haula wala quwwata illa billah,
terimakasih mas j nuhun pisan, semangat teruss yaa mas j buat videonya agar bisa membantu umkm kita yang masih kecil ini bisa menjadi keberkahan buat masyarakat Indonesia Aamiiin...
Aamiin
Negara yang dikelola oleh pemerintah yang pejabatnya tidak punya nasionalisme, berujung pada tidak : melindungi pelaku ekonomi nasional, melindungi UKM dan produk dalam negeri yang kandungan lokalnya tinggi.
Marketplace emg tempatnya barang 2 import, produk2 dari China banyak mendominasi Marketplace,karna Orang biasanya suka cari barang yg unik2 & inovativ,dan harus di akui memang barang2 import dari China itu inovative ,barang inovative dgn harga yg bisa di bilang masih terjangkau dan berkualitas baik ,klo produk lokal ,klo mau cari yg berkualitas baik,harganya pasti lumayan mahal ,anehnya di situ,makanya orang2 lebih senang belanja barang2 di Marketplace
Nah suka penjelasan gini lbh mendalam dan keluar. Gak spt sebelah yg bikin heboh doang
Alfamart dan Indomaret sudah laaaaaama mematikan warung2 kecil
Warung madura skr bergerilya
Apakah indomart bisa ngebikin yang tadinya lu gamau beli jadi mau beli? Apakah bisa konsumen beli tas harga seribu rupiah, dianter sampe rumah?
Alfa indo barangnya mahal. Hanya pelayanannya bagus
@@rhinireskinini980 betul .
Banyak market yg lebih murah
Kerenn...tajam, cadass....bikin cerdass 👍🏽🇮🇩 semoga bsk njenengan bs jd Menteri,......yaa wakil menteri jg bagus
Mantri Sunat
Tiktok si predator pricing secara terbuka dan terang terangan tapi dibiarkan aja😢kasihan para pedagang 😢😢😢😢
Hanya pedagang cerdas yg memanfaatkan hype tik tok yg untung, dan itu jutaan pedagang diuntungkan
Anda termasuk pedagang yg mana?
Pada intinya kita butuh Pemimpin Yg jujur, adil & bijaksana.
Semoga Segera Hadir Pemimpin Tepat
Amiin 🤲🏼
Amiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
skincare tempat cuci uang... that's something!
mantap pencerahannya... semoga bangsa kita bisa membaca algoritma mereka lalu mangakuisisi tehnik dan caranya, salah satu yang terpikir oleh saya adalah jadikan masalah sebagai peluang, dengan cara mencloning tiktok dan memblokir total tiktok aslinya...
semoga mas J diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus menyuarakan kebenaran Aamiin,sikaat mas J!
Aamiin yaa robbal 'alamiin
Pembahasan ini sdh pernah aq bahas. Diyou tube juga diawal awal joko w merasa bangga dengan munculnya bisnis online bahaya online bagi bangsa kita.
Entah kenapa yang Merah Putih seperti Mas Jaya ini malah ga pernah dilirik sama pemerintah, bahkan diundang ke podcast yg tenar2 aja ga pernah rasanya.
Padahal kl terus digaungkan melalui podcast tsb maka bisa saja andai andai ini terealisasi
Di Kab Bandung Barat alhamdulilah sudah penerapan belanja ke UMKM dari tunjangan 5% mas
Via web atau offline? Monitoringnya gimana?
dari sudut pandang kami , mohon maaf , karena kami sebagai masyarakat tentunya lebih memilih produk murah dan berkualitas, memang di negara kita yang membuat kalah bersaing adalah , tingkat produktifitasnya masih kalah saing , ibarat kalau di cina misalnya ya , mereka bisa membuat 2 QTY dalam waktu yang sama sedang di kita masih 1QTY , semakin tingi kuantitas maka biaya produksi semakin murah,
skrg kita analisa bagaimana pekerja kita bekerja , mereka bekerja terkadang ga sepenuh hati yang sering saya jumpai , maunya cepet pulang , maunya gaji gede padahal kerjaan masih ada , nggak jarang para mandor pekerja , supervisi memarahi mereka , tp yg ada bukan perbaikan malah semakin ngelunjka.
disiplin diri memang sangat penting, selama kita blm mampu mencapai tahap tersebut , maka ya sulit kita akna bersaing , bukan tak mau mendukung tapi ya inilah kenyataannya ,
pasti dari temen temen juga lebih senang kalau produk murah berkualitas,
lbh percaya produk luar, apaagi skrg kita demen banget beli produk2 cina
Saya jebolan dari manufaktur semikonduktor dan bergaul dg kawan2 produsen jg. Bukan hanya 'cycle time' dan budaya kerja yg membuat cina kompetitif, tapi SUPPLY CHAIN yg lean dan... Insentif pajak, zero pungli, serta proteksi pemerintah terhadap invansi asing, yg membuat mrk bisa bersaing, bahkan bukan thd Indonesia saja, tapi negara2 lainnya. Padahal UMK mrk lbh tinggi dari kita >> selama ini dikabarkan gaji buruh cina rendah. Padahal gak lagi.
Yg mau gaji gede doang siapa broo...besar kecilnya suatu gaji dilihat dari taraf kebutuhan hidup suatu negara kalau menurut perhitungan sebagian pekerja di Indonesia masih banyak kuli kasar dengan gaji dibawah taraf kebutuhan hidup/ bahkan tidak memiliki gaji.... kalau dirasa gaji yg didapat masih kurang tentunya dgn sendirinya akan muter otak untuk mencari tambahan penghasilan diluar pekerjaan yg sudah ada "bagaimana mau fokus disuatu pekerjaan kalau anak bini butuh makan hari itu juga" misalnya abis pulang kerja langsung cari tambahan jadi ojol...itupun ojol sekarang dah digencet potongannya semakin besar "tidak seperti di awal masih menjanjikan pendapatan ojol" oligarki,kapitalis yg berkuasa ...kurang lebih seperti itu🙏
@@JayaSetiabudiUMKM & "pemain ekonomi lokal" dari dulu tdk di back up & diberdayakan Pemerintah gimana bisa bersaing dgn "pemain global" Bang. Mau g mau kita hrs belajar dr China yg mem-back up pemain ekonomi mereka.
Betul semua katanya mas Jay... Mudah mudahan pemerintah Indonesia segera memperbaiki dan menerapkan ide bg Jay ini🙏
Umkm & startup lokal kecil pada akhirnya produk & idenya bakal dicuri/ditiru juga sama kapitalis yg lebih kuat modal, didukung marketplace yg “setor” ke penguasa supaya regulasinya dilancarkan😅
Keren lu bang...semoga bnyk yg nonton ini...agar pemerintah melindungi rakyat...
Setuju, sudah banyak perusahaan yg perlahan sepi order dan banyak pengurangan akhirnya. Sesimple barang2 plastik yg harganya di bawah 10ribu aja kok ya masih harus impor dr China loh.
Sy stuju 100% dg mas jaya setiabudi, sy pun sring komen2 sejak 7-8thn lalu di yutub ttg msalah ini tp kita mlihat sbnr nya pmerintah gk jelas visi misi nya apalagi ttg hal2 bgini, mreka lbh fokus cari proyek dan korupsi krn mau uang cpt dan gk mau ambil pusing hal2 bgini, akhir nya dg kapitalis yg ganas ya habis ukm2 kita di gilas brg2 dr luar, tdk ada nasionalis dan kekompakkan para pengurus negara ini, mreka hanya mikir perut masing2 aja tp menginginkan pajak dr rakyat 😂😂😂
Aamiin mas jay, semoga indonesia segera menjadi negara berkedaulatan, saya berdoa nanti mas jay in syaa Alloh jadi menteri pemberdayaan UMKM
Aamiin. . Indonesia lebih maju bersama Anis Muhaimin🤲
Aamiin 🤲🏻 ya Alloh.berikan kami pemimpin yang adil yg mampu membawa negri ini menjadi lbh makmur .barokah🤲🏻
Melindungi UMKM bukan berarti harus anti impor,,ya kalau memang barang yang dibutuhkan belum bisa diproduksi didalam negeri masa masa mau diem2 bae,, tiktok dipermasalahkan karena banyak barang impor yang dijual dengan harga jauh diluar nurul yang sebenarnya barang tersebut didalam negeri pun banyak.. contohnya pakaian, sepatu, kerudung,,mereka sengaja bakar duit jual produk murah dengan tujuan mematikan pesaing sehingga ujung-ujungnya mereka bisa monopoli
Penghianat bangsa
Intinya dia bersaing di pasar dengan tidak fair
Bagus lah berarti harganya murah, sangat membantu orang2 yg pnghasilan nya rendah
@@heritototapi yg belanja justru orang orang kaya😂😂😂
@@zenin8352 ya gak masalah, lagian olshop juga UMKM, hanya bentuk nya digital, mereka sama2 cari duit
Waktu heboh project S tiktok lagi rame2nya jadi perhatian menkop dan mendag, saya pun bingung kok TIK TOK aja, video ini memberikan saya pencerahan, terima kasih ya Mas
Sejatinya pedagang dan pembeli itu sejajar dan tidak boleh ada yang mengekang atau menekan mereka. tapi fenomena marketplace ini membuat kita tunduk pada sistem mereka, bayar di ekosistem mereka, dimanfaatkan mereka. Pemegang otoritas harus turun tangan
Naratif dan analisanya masuk akal, buat kadar NKRInya utk platform di indonesia biar rakyat benar2 tau mana yg berguna bagi NKRI
sebetulnya kita punya Buka Lapak, tapi di nynyirin dan disebut Lupa Bapak, ehh semakin kesini jutru semakin terlihat Bapak Lupa Lapak he..he... terima kasih mas J selalu mengingatkan kita.
BL itu diakuisisi emtek >> alibaba. Makanya dana disebut kepanjangan dari alipay.
Semoga cepat di Respon oleh pemerintah yg ingin UMKM Indonesia Bisa level nya Naik dan bersaing di pasar global
Semoga visi misi mas j di dengar pemerintah
Sepakat ama penjelasan mas j,semoga kedepan lbh mengutamakan 🇮🇩 disegala sisi.aamiii
Di usaha seperti PPOB, PKP yg 11% sangat memberatkan. Belum lagi ada PPH. Merasa di dzolimi oleh pemerintah. Padahal keuntungannya tidak sampai 1% dari omset.
Ppob tapi omsetnya udah nyampe 5M mbak?
Cuman disini membahas secara jelas dan komplit. Seneng bisa tau lbh jelas lagi.😊
Ga perlu project S utk menguasai pangsa pasar indo, dr dulu orang indo mudah utk di hasut contohnya aja merk skincare scintipik, ngakunya lokal, katanya punya orang canada, pertama kali di dirikan di norway, tapi kenyataannya?😊😂
Wajib di subscribe channel ini, semoga tetap konsisten dgn video2nya ya pak
insyaAllah
Begini kang Tiktok itu yang bahaya minta datanya galak, kalo marketplace baru buka ngak langsung minta identitas, kalo tiktok dari awal minta padahal ngak bayar pajak ke negara secara ecommerce
Oww beginu tho..
wah menarik juga bahas kedaulatan dan kemandirian, terutama kaitanya dengan dibuka pintu lebar2 buat pihak asing berinvestasi.
Iya dan tiktok suka rese sama pedagang lokak.toko suka di kasih pinalti dengan penilaian mereka seenaknya.sampai toko kena sangsi ditutup 7 hari.dan pada akhornya sampai toko sepi
Penjelasan Ini masuk akal :
1. papa minta Saham, krn Papa nggak ada Saham,
2. Aset toko papa sudah sedikit yg Sewa,
3. Papa angkat Isu yg menimbulkan Perhatian / cari perhatian Elektabilitas.
Yg disayangkan Kok keyakinan Menjadi Menurun, bahwa Rezeky yg Mengatur platform ? Bukan lg Yg Maha Esa,
Setinggi2 nya Langit masih ada Langit yg lebih tinggi, kuncinya mau apapun yg penting "Rahmatan Lil Alamin" pastilah yg di Pilih kebanyakan Umat Manusia, bukan Segolongan saja.
Tidak ada yg bener bener mikirin nasib rakyat pak J. Mereka semua yg diatas cuma mikirin kantong mereka sendiri,, kalau aliran uang mereka terganggu baru mereka bergerak..... negara terangga hadir untuk raykat. Negara kita sekarang hidup dari rakyat semua dipajakin tapi rakyat gak diperhatiin disuruh hidup melawan kapitalis asing tidak melindungi kita dari kapitalis asing
Setahuku, kita menyekolahkan anak-anak kita itu agar mereka jadi pejabat. Bukan agar rakyat sejahtera. He he he.....
@@GiantoTrevallyo nah ini bener sejak kecil cuman di tanamkan pemikiran jadi pegawe pemerintah 😅😅😅 akhirnya ada juga yg mikir gini
Seharusnya pemerintah kita belajar dr Tiktok bukan menghentikan nya. Bagaimana cara tiktok menarik perhatian para pembeli tanpa harus bayar mahal artis terkenal dan bisa menjual dengan harga murah. Padahal banyak jutaan warga Indonesia yang jualan di tiktok.
Si masnya masih belum ngeh permainan mereka
Shope dan tiktok sering merusak harga pasaran.. pmerintah harus turun tangan.
Aaamiiin.... Semoga dihadirkan pemimpin2 yg nasionalis dg spiritual yg kuat untuk kedaulatan Indonesia ya mas...
Aamiin yaa robbal 'alamiin
BUMN jg hrz rajin di audit..
Soalnya di bUMN jg dalem nya bnyk permainan yg ga sehat..
Sistem BUMN hrz kaya BANK BUMN.jgn ky kontraktor BUMN.biar terpantau dgn mudah..
Semoga bisa terealisasi UMKM digital nya. Dan tetap utamakan produk lokal..
Lokal pride
Pemerintah harus mempunyai peraturan yang ketat ya pak. Dimana harus mengutamakan ekonomi masyarakat indonesia ❤😊
That's how bussiness works apalagi dijaman serba internet ini, maka perlu ada sentuhan kebijakan pemerintah supaya ada win win solution, gw sendiri pakai tiktok buat belajar sih sama rujukan review produk, belinya tetap di tokped wkwk
Sama.. ga tau kenapa kayanya ga terlalu berisik aja, jadi bisa mikir dengan jernih sebelum membeli / milih2.
Terimakasih informasi dan diskusinya mas. Izin sharing, solusi yang didiskusikan di akhir video ini, saya kira kita semua bisa melihat bagaimana PADI UMKM, atau SIPLAH (Telkom), dan lainnya. Namun kenapa semua ini nampak sulit berkembang? saya lebih melihat persoalan ini sebagai Political Will. Keberpihakan pada Umkm hanya manis di atas kertas - bisa dengan mudah dibuktikan dari banyak aspek (dari persoalan bahan baku sampai produk diterima konsumen).
Di sisi lain, rame-ramenya penutupan Tiktok Shop kuat dugaan saya sebagai nuansa Politis. Karena dari sisi bisnis, video ini sudah sangat baik dan gamblang menjelaskan, dan saya Setuju.
Sehat selalu mas, semangat menginspirasi
Udah pernah transaksi di PADI? Sbg pembuat platform toko online, saya senyum aja lihat tampilannya. Serupa dg proyek2 showcase instansi lainnya, yg gak kepake.
@@JayaSetiabudi Saya belum pernah transaksi, tapi dulu saya pernah diundang sebagai pemateri mereka. Saya melihat hal yang sama seperti mas sampaikan, masih perlu optimasi.
Cak jaya 😊 kalo yubi punya traffic dan platform ..boleh saya ikut jualan. Poin yg tangkap adalah keberpihakan regulator tanpa itu sama dengan ndlahom berjamaah 🙏
Bisa cek di yukbisnis.com ada toko online instan + kurir murah + gudang gratis. Trafik yg harus create sendiri.
Terimakasih bang,
sebenarnya ini ilmu ini pemikiran sangat sangat sangat penting, untuk indonesia berdiri di kaki sendiri untuk indonesia bener bener berdaulat.
saya juga punya pemikiran seperti itu.
Tidak ada yang tidak mungkin, walaupun kita saat ini bener bener terjajah secara ekonomi dari yang besar sampe ekonomi kecil.
Tapi kita masih punya jiwa nasionalis.
Kita punya bahan dan sumber daya alam, kita bisa produksi, dan yang paling penting kita punya pasar yang besar di dalam negeri sendiri.
Kita perkuat dulu UMKM dan ekonomi kerakyataan yang benar benar asli indonesia, yang bener bener dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
1. Korupsi selesaikan dulu
2. Jadikan seluruh rakyat sebagai investor
3. Produksi produk produk asli indonesia, oleh indonesia, untuk indonesia
4. Stop impor produk produk yang indonesia mampu produksi
5. Stop pemain dan investor dari luar
Utk poin nomer 2, kayaknya mayoritas orang indonesia lebih suka nyogok ratusan jita utk jadi ASN deh daripada investasi 😅
Jadi klo menurut gw sih hampir mustahil sih klo ide anda bisa tercapai.
Tp tidak ada hal yg tidak mungkin
Project S Tiktok berbeda dengan Platform lain seperti Tokopedia atau Shopee.
Tidak hanya bertindak sebagai platform jual beli saia tetapi Tiktok sendiri juga menjadi penjual. Yes, menjual produknya sendiri. Dan dengan big data dan algoritma yg mereka punya, mereka bisa dengan mudah mengetahui produk apa yg trend, laris, atau populer di Indonesia.
Dengan itu mereka bisa membuat produk yg sesuai dengan preferensi pengguna tersebut dengan harga yg murah.
Ini akan menarik pembeli.
Dengan kata lain, ini sama saia dengan impor hanya saja ini dilakukan secara perseorangan atau retail kecil.
Dan secara perlahan akan menciptakan budaya impor. Tentu ini tidak bagus. Di sisi lain produk lokal menjadi kurang laku. Dan ketahanan produksi dalam negeri juga melemah.
Bahkan dalam kasus jualan baju bekas impor juga berdampak pada ketahanan produksi dalam negeri.
Oleh karena itu cintailah produk lokal, beli, dan patut berbangga dan didukung.
Bisa tonton ulang dan cek di deskripsi. Makasih atas komentarnya yg rapi..
kalo sudah di tonton ulang kayanya bakalan edit comment nya @@JayaSetiabudi
Semoga beliau terpilih jadi Presiden dan nonton video ini.
Fakta TAXI ONLINE merugikan supir TAXI (BUKAN PERUSAHAAN TAXI) itu benar dan NYATA.
Dahulu SUPIR TAXI bisa nyicil rumah, sekarang malah nyicil utang.
Kalau saya sih mikirnya perusahaan taxi itu merugikan konsumen, buktinya taxi online kok bisa tarifnya lebih murah...kalau ga salah ya, dulu saya hitung itu 1 km dikenakan sekitar 1 liter bensin...tolong dikoreksi kalau salah...begitu kena online langsung kalah bersaing.. untungnya kegedan gitu...harusnya kalau online bisa perusahaan taxi juga bisa ...apalagi ada taxi yang pakai gas sebagai bahan bakarnya...
Assalamualaikum pak jayasetuabudi. Perkenalkan saya salesman freelance dan jualan online juga di kategori kosmetik segmented. Seperti obat pelurusan rambut, bleaching rambut, cat rambut dll. Tapi 99% produk2 import. Tapi jujur saya pengen sekali berjualan yang dimana produknya dibuat dr awal di tanah air sendiri. Sapa tau ada link dari pak jaya untuk produsen asli tanah air yg mungkin sekali pembelanjaan juga tidak besar besar banget, tapi yg menerima untuk rebrand ya pak... makasih banyak pak!
Cintailah produk dalam negeri.... kalimat ini, harusnya di praktekan para pejabat, artis, selebgram atau tokoh masyarakat. Mereka saja berlomba" pakai merk Hermes, Dior, Chanel, yang notabene jadi brain wash masyarakat Indo. Jadi beli barang KW nya .
Masih makan beras impor boss...
Hape nya di buang dulu baru omong
Itu dulu mobil merk jepan eropa dan komputer juga kok GK omong??
Semoga praktisi seperti mas Jaya Setiabudi ini bisa terpilih menjadi Menteri untuk memberdayakan UMKM dan Koperasi di pemerintahan berikutnya. Jangan sampai menterinya dari kalangan partai politik yang tidak tahu apa-apa soal UMKM dan Koperasi.
Belum pernah menteri KUKM yg bukan jatah partai. Meski begitu, menteri yg skrg saya yakin beliau tulus membantu UKM. Hanya saja posisinya terjepit.
Susah menjual produk sendiri sekarang lebih mudah jadi affiliate aja untuk saat ini.
regulator korup, pelaku culas, pedagang nakal, emng komplit masalah negeri ngentod ini.
trimakasih atas pencerahannya...semoga manfaat bt generasi utk bs beesaing..
Endingnya mas Jaya terlihat gregetan sekali, sangat mewakili keresahan rakyat Indonesia 😂
Cocok ini kl jadi menteri UMKM mantab bos, uraiannya, moga sukses sll, Amin
Jd lurah aja
Sudah kalah total dari China.
Fondasi nya sudah kuat.
Jika di tarik dari awal, ujungnya ya karena China bikin chip sendiri. Dari bikin chip bisa bikin mesin produksi massal murah, elektronik murah , terus bikin produk murah.
Dan dengan inovasi, kualitas di perbaikin.
Produk lokal mau bersaing nya gimana? , bahan & alat produksi nya pasti aja ada yg dari China. Karena lebih murah.
Dengan adanya Resourches yang tingkat lanjut. Niru produk lokal ya tinggal pake teknik ATM.
Setting " harga & kualitas.
Klo mau bersaing ya
Harus bisa jawab pertanyaan :
Gimana supaya produk kita bisa di produksi dengan harga lebih murah dengan kualitas sama dengan produk impor?
Seandainya Indonesia punya pabrik Semiconductor bakal bisa bersaing dengan siapapun.
ga perlu se advance TSMC lah.
Setidaknya bisa untuk mesin cuci, kulkas, alat produksi, dsb.
Sayang nya Indonesia cuma ngandalin komoditas, Klopun manufaktur juga kebanyakan cuma perakitan. Rakit motor, mobil, laptop. Bahkan ada yg cuma rebranding.
Gimana mau bersaing?
Indonesia udah lama punya pabrik semicon, ada 4-5 pabrik. Saya salah satunya yg kerja di situ thn 97-98.
@@JayaSetiabudi berapa nm? Nama pabriknya apa pak? milik siapa? Produk pengaplikasiannya apa?
Asik juga cara pembahasannya, auto subscribe nih
Harus diakui Amerika lebih pintar dari Indonesia dengan menolak Tiktok
Tik tok masih ada di AS kok😂
@@netgodzilla1aplikasi jalan, tiktok shop yang ditolak
Sotoy
@@netgodzilla1ada tapi cuma fungsi sosmednya aja, e commerce nya udah diban
2 hari yg lalu ad berita tiktok shop sudah resmi di amerika,gmn dong kita atau amerika yg lbh pintar
Mas jay moga e-katalog LKPP bisa menjadi marketplace merah putih. Aamiin.
Lama lama ngga ada pasar, swalayan, dan mall semua tutup. Horor banget dimana mana sepi ngga ada tempat keramaian lagi. Horor banyak pengangguran dimana mana
Nambah wawasan...ijin nyimak om..
Brian...saya doakan semoga di pilih jadi Mentri agar ilmunya bermnafaat
Harusnya pemerintah mengerti..ini jamannya digital..
Buat aplikasi untuk menyaingi tiktok dngn menjual barang barang murah..
Yg namanya pembeli..di pelanet mana pun..pasti nyarimya yg murah
SALAH TU.....GA perlu tutup Tiktok Shop.
Saya Warga Malaysia selama ini beli produk indonesia guna tiktok shop baraya.
1. Pendagang Mall Tanah Abang harus cari Altenatif.
2. Di Kuala lumpur, Malaysia lumayan banyak Mall namun bisa doang hidup bersaing ama Tiktok Shop kerna disana mereka maju bareng2.
3. Contoh: pendagang Mall Tanah Abang harus follow perkembngan masa kini iaitu BELAJAR bikin bisnes digital online dan offline di Mall juga wajib buat.
4. Makane ada dua kemasukan jualan, pertama di Mall dan kedua di digital shop kayak pendagang di Malaysia.
Makasih om sudah di cerahkan ternyata separah ini kondisi kita .. melihat bnyak raup omset besar dan flexing sana sini . Mereka nyadar gk ya Indonesia kita seperti ini 😢
Beda bang menurut saya shopee dan tiktok, kalau shopee memang market place. Kalau tiktok kan memang medsos awalnya. Shopee orang create account memang untuk belanja, sementara tiktok kan awalnya bukan tempat berjualan.
Para pemimpin lebih suka nyari solusi lewat rapat mahal di hotel mewah berbintang 5 yg ngabisin biaya ratusan Miliyar drpd dengerin solusi "gratis" lewat mulut rakyat 😅
Saya sebagai programmer yang bisa bikin aplikasi , platform, traffic dsb. Semuanya hancur karena "korupsi" bukannya tidak bisa, bisa, hanya infra dan investor kita lebih cenderung punya pola pikir pengen untung cepet. Udah jadi gak dipelihara, sama seperti infrastruktur indonesia. Korupsi korupsi korupsi. Dicuri
Mungkin banyak yg setuju / tidak setuju. Semua dari sudut diri sendiri.
Coba kalau kita posisi sebagai kepala negara....yang harus menjaga seluruh Rakyat RI and Negara Indonesia.
Nah baru tahu kita sbg kepala negara harus apa deh ya.
Pemalang nyimak...jd keinget...wkt beberapa hari buka warung aku ini😁👌
sulit sekali mas J, Indonesia masih memegang erat sawer menyawer.
tapi semoga saja halusinasi mas J terwujud, doa bersama.
Aamiin yaa robbal 'alamiin
Aamiin
Wah Sudah Cocok Jadi The Next Menteri Perdagangan Mas J, tinggal nerapin konsep yg sudah dibuat tadi.
Abot abot..
Benar saya setuju. Ini persaingan dagang sudah level pemerintah. Muda2an pemerintah kita punya jiwa bersaing dengan kemajuan negara lain
Bang jay, buka juga dong.. VC yang adad indo ini selama ini pakai sistem Ponzi dalam funding tiap stage nya, dimana investor yang masuk belakangan bakal melongo ketika dia udah gak berhasil dapat Investor baru utk di next round nya.
Dan yang lebih parahnya lagi, investor2 yang K.O di stage akhir sebelum Startupnya tutup, dia cari mangsa ke daerah2 kota kecil, cari founder yang orang tuanya punya network dan aset, utk dibawa masuk ke sistem Ponzi startup yang dibikin anaknya.. Bahkan ada yg mengincar startup founder cewe muda dengan background keluarga berada, seperti kasus2 Theranos kalau d luar, dengan embel2 tema " WOMEN EMPOWERING " .
Aku cuma pengurus partai kaypang, yg bangkrut dan baru mulai bisnis. Kalo udah kaya, pada pindah partai..
Betul seperti Mas Jay katakan semua ini harus di awali dari kebijakan Pemerintahnya