Business model tidak proven, prospektus dipoles sedemikan rupa, traksi dibesar2kan, gaji setinggi langit, ngambil basis perhitungan diluar nalar, investor pertama memoles lagi buat exit plan, begitu terus.... dah lah mending bootstrap, start small tapi profitable dan berkelanjutan
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
semakin tidak proven biasanya semakn di goreng, dan rame.. Startup gagal ya mereka yang gagal buat "exit". Its just a game bro, endingnya ngerampok duit market.
Jangan salahkan model bisnis atau orangnya. Ini sudah salah moral dari pusat. Sudah hal yang jamak karena pemimpin negeri ini mencotohkan hal yang buruk yaitu korupsi. Ibaratnya ngapain gw idealis dan sok bersih, tohhh banyak kok orang korupsi dan itu dilakukan oleh pemimpin pemerintahan. Jadilah mental dan moral yang rusak hingga ke akar-akarnya bangsa.
KURANG SEMUA, karena kemiskinan dan kebodohan adalah komoditas penting yg dipelihara Rezim , karena mudah dan murah untuk dimanfaatkan & dimanipulasi ♥️
Alhamdulillah bisnis tradisional yg sy jalankan berkah & bertahan sampe skrg, walau sempat terjun bebas saat pandemi 3 thn tdk ada omzet, terpaksa makan modal, jual asset & berhutang terutama untuk mempertahankan karyawan, tp Alhamdulillah bisa selesai dgn indah atas izin Allah
@@abubinafaklha apa salahnya bro dia orang beragama dia mrasa bisa melewati smua atas pertolongan Allah , la hawla wala quwwata Billa Billah ... apa salahnya .
The problem is, rata2 orang yg bekerja di perusahaan startup kebanyakan no integrity, no deep skill, bergaya ala only presenter kemana2 hanya asik dengan present2 seolah2 sudah mampu generate growth luar biasa padalah semuanya ompong, dan mereka tidak mikirin efesiensi di awal usaha kebayakan konsepnya burn money, ingat sekali dengan startup Investree oleh mr Adrian Gunadi dengan konsep mereka 210, terkesan amzing sekali, waktu itu kami banyak pertanyaan ttg control mechanism tp ybs terkesan meremehkan dengan dalih technology
dan kebanyakan skills developer yang ada di startup masih cupu, gw bandingin sama skills coding gw pun gw unggul walaupun gw gk kuliah dan gk sekolah jurusan it, maaf kalo sombong.
7:44 Apaan mencontoh American Dream? Di USA orang regulator ketemu Bos emiten di tempat informal kalau ketahuan pers bisa dipenjara kasus insider trading... Indonesia bebas aja tuh orang dalam, kementrian ngopi2 sambil Whiskey posting selfie lagi
Setuju Kebiasaan/ Adat /Budaya Jujur dimulai dari diri sendiri, mulai dari Rumah dan mulai dari sekolah playgroup/tk sampai sekolah tinggi semoga Indonesia Emas bisa terwujud.
Jangan salahkan model bisnis atau orangnya. Ini sudah salah moral dari pusat. Sudah hal yang jamak karena pemimpin negeri ini mencotohkan hal yang buruk yaitu korupsi. Ibaratnya ngapain gw idealis dan sok bersih, tohhh banyak kok orang korupsi dan itu dilakukan oleh pemimpin pemerintahan. Jadilah mental dan moral yang rusak hingga ke akar-akarnya bangsa.
menghapus pinjaman para pelaku UMKM harusnya ditinjau ulang karena orang yang meminjam belum tentu tidak punya uang untuk membayar melainkan mentalnya yang harus direvolusi. ya, harus revolusi mental 🙏
Kampreet itu koinworks, seenaknya aja memaksa untuk menandatangani standstill, dana lender dibekukan 2 tahun, bunga berjalan 1 tahun tidak dibayar, kompensasinya dikasih bunga 5% per tahun. OJK KEMANA AJA YAA??
Dana saya yg standstill di KW udah mulai pembayaran pertamanya di bulan januari ini. Dan tentu saja... Hanya 'dibayar sebagian' bahkan ga nyampe 50% dari kesepakatan cicilan perbulannya.. padahal baru cicilan pertama out of 33 times for 2-3 years. kampreeeeto
@@dhiaferrol , kl saya kena persis ke platform yg para peminjemnya hanya ibu2 yg dominan ungu yg pembayarannya kita terima tiap minggu. dari jaman covid, sudah hrs setuju perpanjangan 2-3thn pengembalian. dibayar 'sepersepuluhnya' tiap minggu. akhirnya pemutihan. ada 1 yg pake asuransi, berharap dpt 75% pinjaman sisa, eh direply, asuransi nya jg bangkrut . Hanya bisa geleng2 kepala utk startup indo model2 gini. ga akan percaya 1 pun investasi model gini. Anehnya smp skrg itu platform pede2 aja jualan pinjamannya. 1 umkm kl dicek itu kena bunga 30-35% setahun, sedangkan kita sebagai yg pny dana imbal baliknya 9%-18% tergantung dari resiko umkm peminjamnya, jd platform feenya dpr 12% - 21%
Koinworks melanggar ketentuan OJK, krn peer to peer lending dilarang membekukan dana lender. Itu sebabnya lender wajib mengetahui ketentuan OJK ttg P2PL agar tidak menyetujui melakukan transaksi yg melanggar ketentuan.
ada kebijakan syarat & ketentuan ga kk waktu mendaftar? mungkin kl yg berbau uang harus lebih teliti lagi membacanya krn rata2 mereka kasih panjang sekali dan rata2 bikin males baca
Mantap sekali ulasannya. Utk integritas yg meredup, itu terjadi dsegala bidang. Misalnya merasa bangga dan mengaku ngaku atau mengklaim prestasi yg sbnarnya bkn prestasinya. Fenomena byk hal yg jadi bias. Trm ksh pnjelasannya👍
Jangan salah ya.... berita sepele begini juga dibaca sama calon investor asing loh. Makanya jangan kaget mereka lebih pilih negara2 tetangga ketimbang indo. Kalopun dipilih... ya investasinya gak banyak 😂😂😂😂😂
Input Skill Operasional bisnis keren. Mengingat kan point' penting yg wajib BERJALAN KONSISTEN menghindari dari Kerugian, Kegagalan & Kebobolan Bisnis.
Bukalapak yg katanya unicorn skrg cuma jualan token listrik dan bayar2... boncosnya di mana yaaa..??? kok jd sekelas indomaret di sebelah rumah gue...😅😅😅
Fintech alias Pinjol ga akan berkembang di Indonesia. Tau sendiri orang di Konoha, gampang pinjam susah bayar. Terus kalo ditagih malah lebih galak dari yang nagih 😂😂
Keinget dah waktu gw komen d salah satu video influencer saham, gw bilang "main saham sekarang gak ada bedanya dengan main crypto" gw d bully habis2 an 😂😂 Gw bukan penyepong crypto, cuma y gedek aj penyepong saham selalu teriak2 crypto scam, padahal main saham yg perusahannya jelas juga bisa scam 😅
alasan nya sederhana ..lender dapat imbal hasil gede ..padahal hasil yg dibagi ke lender dari uang lender ..startup beritanya dibesar besarkan oleh mereka yang dibayar jadi gak asli alias polesan makanya sekarang ini banyak penjual pemburu penyebar berkeliaran karena orang orang suka yang dibesar besar kan dan berita seperti ini akan terus ada karena kita semua ini suka benar berita besar dan bukan berita kenyataan jadi kalo demand nya masih tinggi akan muncul lagi ganti nama dan tulisan saya ini saya yakin tidak menarik
Poles memoles jadi "kebutuhan" karena investor enggan ambil resiko bisnis. Maunya yang pasti untung atau resiko rugi minim. Di dunia nyata kalau ada bisnis yang minim resiko / pasti profit gak akan cari investor luar
@@faturismeeKembali ke bisnis riil, pertanian, perkebunan atau pabrik. Jangan bermimpi bisnis digital atau IT akan besar di Indonesia. Bisnis di Indonesia masih sangat tradisional. Butuh 20 tahun lagi sampai bisnis digital matang di Indonesia, saat ini bisnis digital duitnya gak ada
Bisnis IT di Indonesia pun bukan beneran bisnis IT seperti diluar seperti Google, Meta, OpenAI. Disini hanya enabler. misal Gojek hanya aplikasi ride hailing, aplikasi pinjol untuk finTech.
@@faturismee kalo invest berbentuk digital resikonya fraud ato CEO nya kabur, kalo udah kejadian kaya gini konsumen ga bisa apa2 dan bebrapa memang didesign untuk fraud. Beda dengan riil yg bisa tarik aset. Masalahnya type start up bnyak mengincar gen Z untuk konsumennya
Tech in Asia mencatat setidaknya ada 212 Startup Financial Technology (FinTech) yang beroperasi di Indonesia per 30 Mei 2024. Model bisnis Pinjaman Online (pinjol) menjadi yang paling banyak diusung dengan 100 perusahaan. Posisinya disusul oleh penyedia sistem pembayaran dengan 22 perusahaan.
Ada yang untung pasti ada yang rugi Kecuali ada yang untung tetapi yang mengeluarkan dana dapat manfaat nyata seperti barang fisik atau jasa yang dapat bermanfaat Zero sum game itu alias main main sistem permainan
Greedy( rakus/tamak) merusak segala2 nya....walau sistem sudah diterapkan.....tetep amanah jikalau di beri kepercayaan....semoga kita selalu di jalannya...amin
Udah nggak heran sih beginian ada di level nasional. Saya kenal orang yang punya startup tapi caranya sangat tidak memanusiakan manusia, orang tersebut cuman ingin dapat investor dari orang yang dia kenal supaya bisa di konsumsi secara pribadi. Di hadapan cara investor orang tersebut mengaku punya kenalan dan karyawan yang banyak untuk mengembangkan produknya, tapi ternyata di belakang produk tersebut di kerjakan sendirian bahkan orang tersebut rela untuk menghire orang - orang dengan ke cacatan mental demi bisa menggaji dengan murah. Orang - orang begitu nggak satu orang doang ada juga beberapa orang yang serupa dengan cara - cara yang tidak terpikirkan oleh orang lain, jujur sih saya udah nggak minat lagi jadi pekerja digital seperti software engineer di startup - startup itu karena yang mereka pikirkan cuman duit duit duit. Mereka - mereka itu memanfaatkan celah yang sangat sepele anggap saja seperti kalimat perjanjian yang tidak detail dan tidak rinci.
ane dulu penah invest/suntik modal buat usaha mikro,,, eh duit gak balik 😄 klo ditanya alasan nya macam2, hahaaa makanya aekarang ane lebih pilih invest buat beli saham saja, memang susah klo invest ke manusia tamak/serakah
kalau start up luar negeri yang menyewa kantor di Indonesia, itu sistem bisnisnya bagaimana ya. Penasaran dengan hal ini karena salary bagi office worknya sangat besar
Usaha start-up ini salah satu yg paling ditonjolkan oleh jokowi wkt debat capres dgn prabowo. Usaha start up tdk cocok kpd org indonesia kini SEBAB PARA PELAKUNYA MISKIN ETOS KERJA DAN INTEGRITAS.
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
gw bingung sama investor2 di indonesia yg ketipu bisnis baru... mereka kan deposito duit gede bukan cuma sejuta dua juta.. apalagi nama2 besar yg udah lama di dunia bisnis.. apa mereka gak punya team gitu atau waktu untuk mempelajari sistim bisnis dan investasinya.. harusnya mereka paham bisnis yang no risk itu tidak ada, dan bisnis yg modal dikit untung besar dan cepat tidak ada di muka bumi..
Banyak orang yang mendapatkan banyak uang hanya karena keberuntungan dan KKN. Ingat tentang Masayoshi Son yang tertipu oleh Adam Neumann sang pendiri WeWork
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Kalau salah satu faktor utamanya adh budaya, berapa lama yg dibutuhkan untuk mengubah budaya? Budaya kan kumpulan pola pikir dari banyak orang, dan apakah dgn seminar2 akan efektif? Saya berpikir bahwa pola pikir jujur itu harus diwariskan, artinya paling dasar harus diajarkan dicontohkan di keluarga, nah kalau orang yg di atas2nya aja tipe yg aji mumpung, ya beginilah generasi koruptor menjamur dimana2.
Saya sebagai orang yg memang kurang mengerti pola2 bisnis terkini kok rada ragu ya, lihat mereka jor2an penampakannya super keren, keuntungan yg ditawarkan juga serba wah, saya pikir daripada fomo ikut2an investasi terkini, lebih baik memilih usaha2 tradisional dimana karena sudah berlangsung lama banyak hal sudah bisa terukur dibanding bisnis2 tipe bau kencur, jika sekiranya merugi kita aja bingung "Kok bisa"
Baru tau koin work ada trouble, kek nya ane punya akun itu dulu. Dari masalah ini setidaknya kita tau , dalam hal duit tidak ada istilah nasionalisme, karena saat ada trouble ditinggal kabur keluar negri ga peduli dgn apa itu kewarganegaraan
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Skema startup Indonesia ya money laundry, boleh bongkar ngga, LP2 / GP2 di belakang VC2 ini duit masuk ke startup dibalkin lagi ke LPnya krn LP2nya punya bisnis media dsb. VC kan cm perusahaan cangkang buat laundering
Gila... Dipikir" lgi dlu TU bener" bertanggung jawab, ketiga CEO nya patungan buat gantiin duit investor, akhirnya nama ketiganya skrg msh aman bahkan makin banyak follower nya.. Memang sifat org itu keliatan kl pas lgi kena masalah 🤔
Dulu gue juga punya mimpi membangun bisnis start up dengan ilmu dan skill yang gue punya. Memang kendala nya adalah modal untuk membangun start up itu sendiri. Dan senior yang beruntung mendapatkan modal dari investor justru berujung penipuan. Sangat di sayangkan:)
Gak aneh, mayoritas start up berusia cenderung muda, bernafsu, merasa pintar, masih nanyak godaan duniawi, belum teruji oleh waktu eh disiram dana besar dengan mudah, yauda lahh jebolll boss
Pak Tom terima kasih atas pencerahannya. Namun maaf siapapun orangnya, bagaimanapun kuatnya iman seseorang kalau sudah berhadapan dengan uang imannya pasti goyah.
Alhamdulillah semakin banyak yang sadar, selama itu berhubungan dengan harta dan keluarga, selesaiaknlah dengan kekeluargaan. Jika tidak bisa, sandera keluarga atau tukarkan nyawanya. Ingat hukum tidak berlaku bagi penjahat, negara adalah omong kosong bagi kapitalis, nasionalisne adalah cara melindungi kepentingan para penguasa.
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Saya juga pengusaha..punya PT tapi ya konvensional..jualan biasa2 saja mulai usaha betul2 dari kecil . Sudah sejak 2012..yg penting bisa gajian seperusahaan..bisa biayai operasional..amanah bila ada pinjaman segera dilunasi..baik ke investor maupun ke supplayer..juga ke Bank yg kita pinjami uang utk modal. Sebetulnya semua sederhana yg penting rajin bekerja amanah..dan jangan serakah..saya rasa usaha apa saja bisa aman dan sustainable. Walau perusahaan saya kecil tapi allhamdulillah bisa berjalan semua tercatat..tertib pajak juga.
kalau maunya instant tanpa proses apapun jd instant, mau kaya instant pun bs stlh itu jd miskin secara instant pun bs..... itu fenomena skrg2 ini dimana hukum alam ttp berlaku.......... 😊
tau knapa mereka berani... karena tau negara ini hukuman sangat ringan dalam melakukan penipuan berapapun nilai kerugiannya aparat bisa dibayar siapapun mereka apapun jabatannya
Sama nih kayak igrow. Masa smua pendanaan punya masalah yg sama, yaitu sama2 nunggak semua pembayarannya sejak jaman covid. Gk ngerti ini apa masalah, apakah ada fraud atau emng gk bener manajemen perusahaannya Lapor OJK jg gk ada tindakan yg jelas. Berasa percumah yg sudah pada lapor
rumit, saya aja owner di bidang produksi parts otomotif skala umkm, untuk mengnembangkan bisnis gak bisa hanya skedar punya modal, harus punya kemampuan pengembangan pasar, aware terhadap teknologi baru, cost produksi yang semakin naik tapi produk yang harus daya saing tinggi.. gak seperti startup digital yang kebanyakan hanya jual ide dan gagasan lalu fundrising dana ke investor 😅, praktiknya kebanyakan hanya memanipulasi data dan berujung sengaja dibuat collaps 😂😂
@@mararusyadi2528 yah setidaknya kamu ga harapin duit dari uang investor, walau untung sedikit coba jalanin saja, semoga sukses iy karena modal kecil banyak yg buka startup digital, apalagi orang IT disuruh kerja 24 jam ngga bakal demo kaya buruh, modal jg kecil, ngga perlu beli mesin, tp jumlahnya sudah terlalu banyak di sini, jd sih ngga mungkin bisa dapat untung dengan saingan segitu banyaknya, mereka semua cuma harapin suntikan investor doang, semua gara2 pada takut buka manufaktur, pemerintah harus intropeksi diri
Jangan percaya logo lembaga pengawas apapun dari pemerintah, ga ada efeknya sama sekali, fraud tetap bisa terjadi, pengembalian dana sangat tdk mungkin, pelanggaran2 aturan juga tetap terjadi, belum lagi suap dll. Indonesia terang deh.
Indonesia mengalami pertumbuhan startup terbesar karena KPPU Indonesia jarang menindak model bakar uang yg transactional loss. Jadi VC yang mau tumbuh cepat banget hanya bisa di Indonesia. Padahal secara jangka panjang, tidak bagus, karena bisa membunuh pelaku usaha lain, alhasil membuat monopoli secara jangka panjang
ini terjadi karena institusi hukum dan aparat hukum di indonesia banyak oknum sehingga hukum lumpuh di indonesia dan pelaku kejahatan kelas kakap bebas melakukan kejahatannya karena seperti ada dekingan dari oknum hukum yg bisa di kompromikan ...negara harus bersih2 segera
Kebanyakan start up itu mirip franchise, hanya jualan "mimpi", mereka pandai mengemas bisnis baru yang menarik tapi mereka gak bisa jualan produk, jadi caranya dapat uang adalah cari investor, jadi seperti money game, cari investor lain untuk membayar keuntungan investor lama, begitu terus, jad mereka gak cari uang dengan jualan produk, tapi dari investor, wajar ujung2 nya nyungsep, karna kebanyakan investor tapi gak becus jualan produk.
Mohon maaf coach tom...kita pelaku dilapangan pinginnya jujur, tetapi ada tuntutan dr principle yg tidak bisa penuhi terutama utk laporan2 ,shg principle (distributor) tsb memberikan punishment ke kita utk spy penuhi target mrk..shg dilapangan kita pun akhirnya bikin laporan2 yg fiktif ,dimana kita hindari punish dan ingin reward...ujung2nya kita sendiri jg pressure ke kary dan akhirnya mrk melakukan laporan fiktif (drpd dipecat kita) ..serba salah coach..apalg kl coach tom melihat industri otomotif berlambang sayap....wah parah coach
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Sudah tau belum, siapa yg handle CS saat investree tutup toko? Orang OJK, jadi OJK itu malah melindungi Investree? Aset bukannya dilikuidasi kayak saham di Bank Amar, eh, malah dilakukan pembiaran. Orangnya malah having fun di QATAR
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Allah dan RasulNya mengangkat bendera perang bagi para pelaku riba, baik peminjam, yang memberi pinjaman, dan saksi (termasuk siapapun yang membantu proses transaksi riba tersebut), kalau Allah sayang pasti diingatkan dengan ludesnya harta hasil riba, tapi kalau Allah sudah tidak sayang, maka harta tersebut akan dibiarkan berkembang beranak pinak sampai kenyang perut dari uang Riba, nanti dihajarnya di akhirat. Tapi nowadays, berapa banyak yang percaya adanya hari akhir? yang penting sekarang perut kenyang mama senang tetangga menyawang
Tidak ada fraud yg dianggap wajar, dalam skala apapun. Seperti halnya api dalam sekam. Jika ada bara kecil dalam segudang sekam dan dianggap wajar, tunggu saja pasti akan kelabakan di ujungnya.
Kebanyakan startup memang tutup dalam umur tahunan. Itu wajar, ngak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri (msl. Amerika Serikat). Idenya startup itukan kalaupun ratusan startup hangus dan merugikan investornya, jikalau satu saja dari ratusan itu bisa menjadi perusahan berskala Google, Apple, Meta, dsb, itu sudah sangat worth it bagi negara. Investor rugi karena startup gagal ya wajar saja. Itu sudah resiko investasi. Startup memang kategorinya investasi high-risk karena perusahaan baru (alias perintis) yang belum memiliki rekam jejak, terlebih lagi kalau di industri yang baru. Kalau sukses ROI-nya pasti fantastis, jadi kemungkinan gagalnya juga pasti tinggi. Jarang sekali ada yang namanya investasi tanpa resiko yang menjanjikan return yang menggiurkan - kecuali penipuan marketing.
Business model tidak proven, prospektus dipoles sedemikan rupa, traksi dibesar2kan, gaji setinggi langit, ngambil basis perhitungan diluar nalar, investor pertama memoles lagi buat exit plan, begitu terus.... dah lah mending bootstrap, start small tapi profitable dan berkelanjutan
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
bisnis model laundry money
Macam skema ponzi 😂😂😂
Penipu yg berhasil menyulap dirinya jd pengusaha
semakin tidak proven biasanya semakn di goreng, dan rame.. Startup gagal ya mereka yang gagal buat "exit". Its just a game bro, endingnya ngerampok duit market.
Indonesia tidak kekurangan orang pintar, tapi krisis orang jujur dan berintegritas !!! 🤦🏻
Termasuk Jokowi presidennya
orang pintar = pintar menipu
Jangan salahkan model bisnis atau orangnya. Ini sudah salah moral dari pusat. Sudah hal yang jamak karena pemimpin negeri ini mencotohkan hal yang buruk yaitu korupsi.
Ibaratnya ngapain gw idealis dan sok bersih, tohhh banyak kok orang korupsi dan itu dilakukan oleh pemimpin pemerintahan.
Jadilah mental dan moral yang rusak hingga ke akar-akarnya bangsa.
KURANG SEMUA, karena kemiskinan dan kebodohan adalah komoditas penting yg dipelihara Rezim , karena mudah dan murah untuk dimanfaatkan & dimanipulasi ♥️
@@macan-z1u selalu menyalahkan pihak tertentu juga termasuk faktor sih
Alhamdulillah bisnis tradisional yg sy jalankan berkah & bertahan sampe skrg, walau sempat terjun bebas saat pandemi 3 thn tdk ada omzet, terpaksa makan modal, jual asset & berhutang terutama untuk mempertahankan karyawan, tp Alhamdulillah bisa selesai dgn indah atas izin Allah
@@abubinafaksejak zaman Muhammad sampai sekarang anda masih menilai secara kasat mata? Padahal ilmu sudah kuantum 😂
Buta nih orang mata uang tertinggi di dunia itu negara mana? Urutan 1-3 siapa 😂
@@abubinafaklha apa salahnya bro dia orang beragama dia mrasa bisa melewati smua atas pertolongan Allah , la hawla wala quwwata Billa Billah ... apa salahnya .
@abubinafak menurutmu ga bisa apa2 , lha menurut dia bisa kok. ya biarin . orang bebas dengan agamanya, gpp lah .
maklumi aja,..mereka blm jumpa hakikat hidup...nanti juga kesombongannya akan ditelan pahit...
The problem is, rata2 orang yg bekerja di perusahaan startup kebanyakan no integrity, no deep skill, bergaya ala only presenter kemana2 hanya asik dengan present2 seolah2 sudah mampu generate growth luar biasa padalah semuanya ompong, dan mereka tidak mikirin efesiensi di awal usaha kebayakan konsepnya burn money, ingat sekali dengan startup Investree oleh mr Adrian Gunadi dengan konsep mereka 210, terkesan amzing sekali, waktu itu kami banyak pertanyaan ttg control mechanism tp ybs terkesan meremehkan dengan dalih technology
Kabinet indo juga gitu
dan kebanyakan skills developer yang ada di startup masih cupu, gw bandingin sama skills coding gw pun gw unggul walaupun gw gk kuliah dan gk sekolah jurusan it, maaf kalo sombong.
7:44 Apaan mencontoh American Dream? Di USA orang regulator ketemu Bos emiten di tempat informal kalau ketahuan pers bisa dipenjara kasus insider trading... Indonesia bebas aja tuh orang dalam, kementrian ngopi2 sambil Whiskey posting selfie lagi
Kebanyakan basa-basi, ternyata skandal... Kolusi harusnya dipertegas dilarang.
bisa kena tuh ama US Sec wkwk
Setuju Kebiasaan/ Adat /Budaya Jujur dimulai dari diri sendiri, mulai dari Rumah dan mulai dari sekolah playgroup/tk sampai sekolah tinggi semoga Indonesia Emas bisa terwujud.
btw, fraud yang dibahas di atas, sudah terjadi di level negara, lho...
yesss krn klo bukan level negara tidak mungkin akan kejadian ....
Jangan salahkan model bisnis atau orangnya. Ini sudah salah moral dari pusat. Sudah hal yang jamak karena pemimpin negeri ini mencotohkan hal yang buruk yaitu korupsi.
Ibaratnya ngapain gw idealis dan sok bersih, tohhh banyak kok orang korupsi dan itu dilakukan oleh pemimpin pemerintahan.
Jadilah mental dan moral yang rusak hingga ke akar-akarnya bangsa.
menghapus pinjaman para pelaku UMKM harusnya ditinjau ulang karena orang yang meminjam belum tentu tidak punya uang untuk membayar melainkan mentalnya yang harus direvolusi. ya, harus revolusi mental 🙏
Nah bener bang orang indonesia tuh mental bayar utangnya jelek banget dari mulai yang kecil sampai yang gede sama aja.
Foto2 buronannya ditampilin biar jadi peringatan untuk yang lain.
*Termasuk GOTO Membodohi BEI___ Ekuitas cuma 34 T dibagi 50 harga mati Saham hasilnya 680 Milliar..seharusnya GOTO hanya boleh menerbitkan saham 680 Milliar.... lah ini saham beredar 1,2 Triliun lembar kelebihan 520 Milliar lembar* wkwk CURANG KOK DIBIARKAN 😂😂😂😂
Bener, founder nya udah jual saham nya, kaya raya dgn kondisi perusahaan nggak profit & nggak punya aset. Udah mirip di US model bisnis kayak gini.
Baru tau.... pantas saja goto turun drastis
Ini di banggakan mulyono
perampokan masal DUIT NEGARA itu...uang 5 TRILIUN telkomsel malah beli saham GOTO...salah satu pemilik GOTO kaka kandung nya erik tohir,,,
Hampir masuk waktu GOTO IPO. Puji Tuhan terhindar. Tp jd ketarik harga saham ASII-nya. Hik
Cross analysis between Business Finance × Sociology resulting in Moral Disengagement, Moral Fading, Self-Serving Bias. Keren!!
Kampreet itu koinworks, seenaknya aja memaksa untuk menandatangani standstill, dana lender dibekukan 2 tahun, bunga berjalan 1 tahun tidak dibayar, kompensasinya dikasih bunga 5% per tahun. OJK KEMANA AJA YAA??
gan, kan bunga dijamin ojk 4,25%..... So, ya, ojk ga bisa jamin dananya.... cmiiw
Dana saya yg standstill di KW udah mulai pembayaran pertamanya di bulan januari ini. Dan tentu saja... Hanya 'dibayar sebagian' bahkan ga nyampe 50% dari kesepakatan cicilan perbulannya.. padahal baru cicilan pertama out of 33 times for 2-3 years. kampreeeeto
@@dhiaferrol , kl saya kena persis ke platform yg para peminjemnya hanya ibu2 yg dominan ungu yg pembayarannya kita terima tiap minggu. dari jaman covid, sudah hrs setuju perpanjangan 2-3thn pengembalian. dibayar 'sepersepuluhnya' tiap minggu. akhirnya pemutihan. ada 1 yg pake asuransi, berharap dpt 75% pinjaman sisa, eh direply, asuransi nya jg bangkrut . Hanya bisa geleng2 kepala utk startup indo model2 gini. ga akan percaya 1 pun investasi model gini. Anehnya smp skrg itu platform pede2 aja jualan pinjamannya. 1 umkm kl dicek itu kena bunga 30-35% setahun, sedangkan kita sebagai yg pny dana imbal baliknya 9%-18% tergantung dari resiko umkm peminjamnya, jd platform feenya dpr 12% - 21%
Koinworks melanggar ketentuan OJK, krn peer to peer lending dilarang membekukan dana lender. Itu sebabnya lender wajib mengetahui ketentuan OJK ttg P2PL agar tidak menyetujui melakukan transaksi yg melanggar ketentuan.
ada kebijakan syarat & ketentuan ga kk waktu mendaftar? mungkin kl yg berbau uang harus lebih teliti lagi membacanya krn rata2 mereka kasih panjang sekali dan rata2 bikin males baca
Mantap sekali ulasannya. Utk integritas yg meredup, itu terjadi dsegala bidang.
Misalnya merasa bangga dan mengaku ngaku atau mengklaim prestasi yg sbnarnya bkn prestasinya. Fenomena byk hal yg jadi bias.
Trm ksh pnjelasannya👍
Asupan konten bergizi pagi hari👍
Investree, efishery, paytren... Pokokny hindari bisnis² yang nawarin hal² bombastis deh... Pasti ada udang dibalik bakwan tuh..
Jangan salah ya.... berita sepele begini juga dibaca sama calon investor asing loh.
Makanya jangan kaget mereka lebih pilih negara2 tetangga ketimbang indo. Kalopun dipilih... ya investasinya gak banyak 😂😂😂😂😂
Berita jujur kadang tidak mengenakkan .. 😂
Input Skill Operasional bisnis keren.
Mengingat kan point' penting yg wajib BERJALAN KONSISTEN menghindari dari Kerugian, Kegagalan & Kebobolan Bisnis.
Di Indonesia malah aneh klu nggak ada fraud
Mereka itu orang lama boss ..gelandangan korporasi dengan label ijazah LN.....mereka beredar di kita kota besar
Akibat propaganda unicorn dekacorn, popcorn , akhirnya boncoscorn
Terakhir boncooss...dan pemerintah GA PERDULI utk mengembalikan uang investor
@@goldthechana2068
You get the point, bro!
Bukalapak yg katanya unicorn skrg cuma jualan token listrik dan bayar2... boncosnya di mana yaaa..??? kok jd sekelas indomaret di sebelah rumah gue...😅😅😅
@arii1954
Persaingan bro, SEA limited lebih jago and persuasive being embedded to the ruler of the country.. jadinya lancar dan mendominasi deh!
@@nuriy_elhasibuanalieiya juga ya, ga ada private jet buat dipinjemin soalnya
Mental kita sebagai pelaku bisnis harus diupgrade. Tidak lagi bermental hutang dan riba.
Para penjahat di indonesia sudah bermutasi. Mereka investasi leher keatas, upgrade diri dan sekarang sudah melek digital
Yess😂
Fintech alias Pinjol ga akan berkembang di Indonesia. Tau sendiri orang di Konoha, gampang pinjam susah bayar. Terus kalo ditagih malah lebih galak dari yang nagih 😂😂
Keinget dah waktu gw komen d salah satu video influencer saham, gw bilang "main saham sekarang gak ada bedanya dengan main crypto" gw d bully habis2 an 😂😂
Gw bukan penyepong crypto, cuma y gedek aj penyepong saham selalu teriak2 crypto scam, padahal main saham yg perusahannya jelas juga bisa scam 😅
alasan nya sederhana ..lender dapat imbal hasil gede ..padahal hasil yg dibagi ke lender dari uang lender ..startup beritanya dibesar besarkan oleh mereka yang dibayar jadi gak asli alias polesan makanya sekarang ini banyak penjual pemburu penyebar berkeliaran karena orang orang suka yang dibesar besar kan dan berita seperti ini akan terus ada karena kita semua ini suka benar berita besar dan bukan berita kenyataan jadi kalo demand nya masih tinggi akan muncul lagi ganti nama dan tulisan saya ini saya yakin tidak menarik
Setuju, emang begitu deh bisnis juga ada FOMO nya, jadinya latah!!!
Poles memoles jadi "kebutuhan" karena investor enggan ambil resiko bisnis.
Maunya yang pasti untung atau resiko rugi minim.
Di dunia nyata kalau ada bisnis yang minim resiko / pasti profit gak akan cari investor luar
Kalimat kunci: kerja sama borrower dengan orang dalam buat memuluskan pencairan pinjaman duit investor.
note: konoha surga penjahat, jangan nanggung.. jadi koruptor dan penjahat skalian yang gede. semakin gede kejahatan, semakin ringan hukumannya
Ga ah, nnt kejahatan bakal turun ato yg 'bayar' anak keturunan kita bisa amsyong. Na'udzubillah
Kasihan anak generasi Z.
Harus segera kembali ke sektor riil jangan terlalu dipolitisasi dan dibodohi oleh gemerlapnya digitalisasi.
maaf kak saya generasi Z, bisa lebih dijelaskan sedikit kak maksudnya apa?
@@faturismeeKembali ke bisnis riil, pertanian, perkebunan atau pabrik. Jangan bermimpi bisnis digital atau IT akan besar di Indonesia. Bisnis di Indonesia masih sangat tradisional. Butuh 20 tahun lagi sampai bisnis digital matang di Indonesia, saat ini bisnis digital duitnya gak ada
jangan, biarkan generasi sekarang hancur, dan ikut2an main saham, biar di mutilasi di market. Market sepi tanpa retail2 bodoh ini.. hahhaha
Bisnis IT di Indonesia pun bukan beneran bisnis IT seperti diluar seperti Google, Meta, OpenAI. Disini hanya enabler. misal Gojek hanya aplikasi ride hailing, aplikasi pinjol untuk finTech.
@@faturismee kalo invest berbentuk digital resikonya fraud ato CEO nya kabur, kalo udah kejadian kaya gini konsumen ga bisa apa2 dan bebrapa memang didesign untuk fraud. Beda dengan riil yg bisa tarik aset. Masalahnya type start up bnyak mengincar gen Z untuk konsumennya
Kembalikan kejayaan UMKM dengan memperbanyak stimulasi untuk UMKM.. ..
ramai juga ya percakapannya. saya izin nyimak, lumayan nambah ilmu
Percaya atau enggak, fintech tumbuh karena judi online juga tumbuh pesat.... tahu kan maksud nya😂😂😂😂😂😂😂
Tech in Asia mencatat setidaknya ada 212 Startup Financial Technology (FinTech) yang beroperasi di Indonesia per 30 Mei 2024. Model bisnis Pinjaman Online (pinjol) menjadi yang paling banyak diusung dengan 100 perusahaan. Posisinya disusul oleh penyedia sistem pembayaran dengan 22 perusahaan.
Ada yang untung pasti ada yang rugi
Kecuali ada yang untung tetapi yang mengeluarkan dana dapat manfaat nyata seperti barang fisik atau jasa yang dapat bermanfaat
Zero sum game itu alias main main sistem permainan
Greedy( rakus/tamak) merusak segala2 nya....walau sistem sudah diterapkan.....tetep amanah jikalau di beri kepercayaan....semoga kita selalu di jalannya...amin
Udah nggak heran sih beginian ada di level nasional.
Saya kenal orang yang punya startup tapi caranya sangat tidak memanusiakan manusia, orang tersebut cuman ingin dapat investor dari orang yang dia kenal supaya bisa di konsumsi secara pribadi. Di hadapan cara investor orang tersebut mengaku punya kenalan dan karyawan yang banyak untuk mengembangkan produknya, tapi ternyata di belakang produk tersebut di kerjakan sendirian bahkan orang tersebut rela untuk menghire orang - orang dengan ke cacatan mental demi bisa menggaji dengan murah.
Orang - orang begitu nggak satu orang doang ada juga beberapa orang yang serupa dengan cara - cara yang tidak terpikirkan oleh orang lain, jujur sih saya udah nggak minat lagi jadi pekerja digital seperti software engineer di startup - startup itu karena yang mereka pikirkan cuman duit duit duit. Mereka - mereka itu memanfaatkan celah yang sangat sepele anggap saja seperti kalimat perjanjian yang tidak detail dan tidak rinci.
Pengawasan negara lemah
Rakyat lg jd korban
Hrsnya bs di deteksi saat
Ad hal kecil mencurigakan
ane dulu penah invest/suntik modal buat usaha mikro,,, eh duit gak balik 😄
klo ditanya alasan nya macam2, hahaaa
makanya aekarang ane lebih pilih invest buat beli saham saja,
memang susah klo invest ke manusia tamak/serakah
Saham juga harus hati2. Banyak saham yg dipakai untuk trading oleh bandar. Tiba2 naik dan tiba2 turun tanpa alasan
@idrisgroup5018 ada ilmu nya om 🙂 jd harus banyak membaca 👍
Jd gmn kabar dana lender yg macet di investree?
kalau start up luar negeri yang menyewa kantor di Indonesia, itu sistem bisnisnya bagaimana ya. Penasaran dengan hal ini karena salary bagi office worknya sangat besar
Akhirnya dibahas juga. 😊
Usaha start-up ini salah satu yg paling ditonjolkan oleh jokowi wkt debat capres dgn prabowo.
Usaha start up tdk cocok kpd org indonesia kini SEBAB PARA PELAKUNYA MISKIN ETOS KERJA DAN INTEGRITAS.
Sangat setuju
Maklum yang menonjolkan juga miskin integritas
bkn gk cocok, tapi emang startupnya yang gk jualan yang wah, rata rata digital ya mampus, apalagi kalo produknya itu gk ngaruh signifikan
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Sbnrny semua org sm saja . Org akan brubah 360° klo sudah ktmu jabtan dan uang gede. .
Anies?? 😂😂
@@gamenn2524orang indo aja yang begitu? 😂
@@anlichandra entahlah itu sudah menjadi sifat manusia yg penuh dg hawa nafsu
Santara di bahas coach...
Awal dari buka startup,sdh ada pikiran cpt kaya akhirnya jadi maling 😂😂
gw bingung sama investor2 di indonesia yg ketipu bisnis baru... mereka kan deposito duit gede bukan cuma sejuta dua juta.. apalagi nama2 besar yg udah lama di dunia bisnis.. apa mereka gak punya team gitu atau waktu untuk mempelajari sistim bisnis dan investasinya.. harusnya mereka paham bisnis yang no risk itu tidak ada, dan bisnis yg modal dikit untung besar dan cepat tidak ada di muka bumi..
Banyak orang yang mendapatkan banyak uang hanya karena keberuntungan dan KKN. Ingat tentang Masayoshi Son yang tertipu oleh Adam Neumann sang pendiri WeWork
@@containedhurricanetipu menipu tetap ada dan bisa kena orang besar juga
Matikan peer to peer landing, CUCI UANG BERKEDOK PINJOL! matikan pinjol! Banyak negatif drpd positifnya untuk Indonesia!
pinjol uda mati kok. sekarang uda gada lagi pinjol. Diganti sama OJK jadi PINDAR gan namanya
Mau nyalon 2029, harus bersih, begitu usahanya ada titik hitam langsung diputihkan ganti CEO
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
BNI udah dari 10th lalu membagi data nasabah ke pihak ketiga,,terutama pihak asuransi ( pengalaman pribadi)
Coba bahas Octopus, startup lingkungan tapi ga menjamin keberlangsungan hidup lingkungan sekitar...
Masih ada yang belum dan coming soon Coach, ada 2-3 lagi yg serupa heheee
Siapa tuh
Spill dong
Nyimak
Kalau salah satu faktor utamanya adh budaya, berapa lama yg dibutuhkan untuk mengubah budaya? Budaya kan kumpulan pola pikir dari banyak orang, dan apakah dgn seminar2 akan efektif? Saya berpikir bahwa pola pikir jujur itu harus diwariskan, artinya paling dasar harus diajarkan dicontohkan di keluarga, nah kalau orang yg di atas2nya aja tipe yg aji mumpung, ya beginilah generasi koruptor menjamur dimana2.
Orang indonesia yg pintar selalu jadi koruptor atau ga penipu seperti adrian dari ui ini
lha regulatornya kemana saja , kenapa tidak jalan mitigasi risikonya dengan lebih dini? tidak seperti bank yang tajam mitigasi risikonya.
Emang bisaaa regulatory dipercaya???😅😅😅wong sama ajeee
Saya senang denger keadaan seperti ini.
Selama masyarakat belum sadar saya sangat bahagia dan hati saya sangat senang.
Lah kok gitu
Pemerintah apakah Fraudnya besar juga? Mungkin bisa dibedah.
Santara gmn nih ?
Saya sebagai orang yg memang kurang mengerti pola2 bisnis terkini kok rada ragu ya, lihat mereka jor2an penampakannya super keren, keuntungan yg ditawarkan juga serba wah, saya pikir daripada fomo ikut2an investasi terkini, lebih baik memilih usaha2 tradisional dimana karena sudah berlangsung lama banyak hal sudah bisa terukur dibanding bisnis2 tipe bau kencur, jika sekiranya merugi kita aja bingung "Kok bisa"
Beliau contoh senior"nya
Yang udah pada kabur dan hidup tenang dan hidup mewah di tempat persembunyian nya 😅😅😅😅😅
Baru tau koin work ada trouble, kek nya ane punya akun itu dulu.
Dari masalah ini setidaknya kita tau , dalam hal duit tidak ada istilah nasionalisme, karena saat ada trouble ditinggal kabur keluar negri ga peduli dgn apa itu kewarganegaraan
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Skema startup Indonesia ya money laundry, boleh bongkar ngga, LP2 / GP2 di belakang VC2 ini duit masuk ke startup dibalkin lagi ke LPnya krn LP2nya punya bisnis media dsb. VC kan cm perusahaan cangkang buat laundering
Regulasi yang buruk juga mempengaruhi perkembangan start up
Gila... Dipikir" lgi dlu TU bener" bertanggung jawab, ketiga CEO nya patungan buat gantiin duit investor, akhirnya nama ketiganya skrg msh aman bahkan makin banyak follower nya.. Memang sifat org itu keliatan kl pas lgi kena masalah 🤔
Coach bahas G&4vel dong, aplikasi tukang itu. Bosnnya kabur tuh, duit gw sebagai customer nyangkut. Entah berapa orang yg nyangkut
Dulu gue juga punya mimpi membangun bisnis start up dengan ilmu dan skill yang gue punya.
Memang kendala nya adalah modal untuk membangun start up itu sendiri.
Dan senior yang beruntung mendapatkan modal dari investor justru berujung penipuan. Sangat di sayangkan:)
saya pernah main p2p tapi akseleran kalau yang lain kurasa kurang bagus, akseleran hayer lebih ke pengusaha lebih bagus
Gak aneh, mayoritas start up berusia cenderung muda, bernafsu, merasa pintar, masih nanyak godaan duniawi, belum teruji oleh waktu eh disiram dana besar dengan mudah, yauda lahh jebolll boss
Bersyukur deh dgn bisnis tradisional selama ini...
Terimakasih banyak atas ilmunya pagi ini, 8/1/2025
Salam hangat,
Pakde Al
🙏
Pak Tom terima kasih atas pencerahannya. Namun maaf siapapun orangnya, bagaimanapun kuatnya iman seseorang kalau sudah berhadapan dengan uang imannya pasti goyah.
Kalau CEO shopee, tiktok shop, lazada dll Lari kabur bgmn nasib indo ini bang😂😂😂
Yang kecil-kecil, fraud. Yang gede-gede, pada tutup 😅. Wadooh .. bagaimana ini?
Tanifund belum disebut, pendirinya masih aman-aman aja tuh
Alhamdulillah semakin banyak yang sadar, selama itu berhubungan dengan harta dan keluarga, selesaiaknlah dengan kekeluargaan. Jika tidak bisa, sandera keluarga atau tukarkan nyawanya. Ingat hukum tidak berlaku bagi penjahat, negara adalah omong kosong bagi kapitalis, nasionalisne adalah cara melindungi kepentingan para penguasa.
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Saya juga pengusaha..punya PT tapi ya konvensional..jualan biasa2 saja mulai usaha betul2 dari kecil . Sudah sejak 2012..yg penting bisa gajian seperusahaan..bisa biayai operasional..amanah bila ada pinjaman segera dilunasi..baik ke investor maupun ke supplayer..juga ke Bank yg kita pinjami uang utk modal. Sebetulnya semua sederhana yg penting rajin bekerja amanah..dan jangan serakah..saya rasa usaha apa saja bisa aman dan sustainable. Walau perusahaan saya kecil tapi allhamdulillah bisa berjalan semua tercatat..tertib pajak juga.
kalau maunya instant tanpa proses apapun jd instant, mau kaya instant pun bs stlh itu jd miskin secara instant pun bs..... itu fenomena skrg2 ini dimana hukum alam ttp berlaku.......... 😊
KELIHATAN Keren, tapi RAPUH dari DASAR....
Pemimpin kita ngk mikir,,, sesuatu yg wah tehnologi tinggi. Sementara industri kecil kita ambruk,, muncul orang kaya baru yg orangnya itu itu juga
tau knapa mereka berani... karena tau negara ini hukuman sangat ringan dalam melakukan penipuan berapapun nilai kerugiannya aparat bisa dibayar siapapun mereka apapun jabatannya
Sama nih kayak igrow. Masa smua pendanaan punya masalah yg sama, yaitu sama2 nunggak semua pembayarannya sejak jaman covid.
Gk ngerti ini apa masalah, apakah ada fraud atau emng gk bener manajemen perusahaannya
Lapor OJK jg gk ada tindakan yg jelas. Berasa percumah yg sudah pada lapor
Please support manufactures, if you want to build a startup, build manufacture startup like Tesla, not digital.
Mending buat makan gratis
Kata Prabowo
@@Alexanderrr123 🤣👍
rumit, saya aja owner di bidang produksi parts otomotif skala umkm, untuk mengnembangkan bisnis gak bisa hanya skedar punya modal, harus punya kemampuan pengembangan pasar, aware terhadap teknologi baru, cost produksi yang semakin naik tapi produk yang harus daya saing tinggi..
gak seperti startup digital yang kebanyakan hanya jual ide dan gagasan lalu fundrising dana ke investor 😅, praktiknya kebanyakan hanya memanipulasi data dan berujung sengaja dibuat collaps 😂😂
Bener nih,
China besar juga karena manufakturnya, bukan start up nya,
@@mararusyadi2528 yah setidaknya kamu ga harapin duit dari uang investor, walau untung sedikit coba jalanin saja, semoga sukses
iy karena modal kecil banyak yg buka startup digital, apalagi orang IT disuruh kerja 24 jam ngga bakal demo kaya buruh, modal jg kecil, ngga perlu beli mesin, tp jumlahnya sudah terlalu banyak di sini, jd sih ngga mungkin bisa dapat untung dengan saingan segitu banyaknya, mereka semua cuma harapin suntikan investor doang, semua gara2 pada takut buka manufaktur, pemerintah harus intropeksi diri
Pembiaran lg u itu ..? aparat yg melindungin rkyt yg trima gj rkyt dimana ?
Jangan percaya logo lembaga pengawas apapun dari pemerintah, ga ada efeknya sama sekali, fraud tetap bisa terjadi, pengembalian dana sangat tdk mungkin, pelanggaran2 aturan juga tetap terjadi, belum lagi suap dll. Indonesia terang deh.
Indonesia mengalami pertumbuhan startup terbesar karena KPPU Indonesia jarang menindak model bakar uang yg transactional loss. Jadi VC yang mau tumbuh cepat banget hanya bisa di Indonesia. Padahal secara jangka panjang, tidak bagus, karena bisa membunuh pelaku usaha lain, alhasil membuat monopoli secara jangka panjang
Kalau Dana Syariah gimana ya? Aman ga ya?
Tergantung manusianya semua. Gada yg pasti aman 😂
Nggak aman sama sekali malah 😂
ini terjadi karena institusi hukum dan aparat hukum di indonesia banyak oknum sehingga hukum lumpuh di indonesia dan pelaku kejahatan kelas kakap bebas melakukan kejahatannya karena seperti ada dekingan dari oknum hukum yg bisa di kompromikan ...negara harus bersih2 segera
Kalau startup di bidang pendidikan gimana ya pak kira2? Apakah sama saja?
Kebanyakan start up itu mirip franchise, hanya jualan "mimpi", mereka pandai mengemas bisnis baru yang menarik tapi mereka gak bisa jualan produk, jadi caranya dapat uang adalah cari investor, jadi seperti money game, cari investor lain untuk membayar keuntungan investor lama, begitu terus, jad mereka gak cari uang dengan jualan produk, tapi dari investor, wajar ujung2 nya nyungsep, karna kebanyakan investor tapi gak becus jualan produk.
Mohon maaf coach tom...kita pelaku dilapangan pinginnya jujur, tetapi ada tuntutan dr principle yg tidak bisa penuhi terutama utk laporan2 ,shg principle (distributor) tsb memberikan punishment ke kita utk spy penuhi target mrk..shg dilapangan kita pun akhirnya bikin laporan2 yg fiktif ,dimana kita hindari punish dan ingin reward...ujung2nya kita sendiri jg pressure ke kary dan akhirnya mrk melakukan laporan fiktif (drpd dipecat kita) ..serba salah coach..apalg kl coach tom melihat industri otomotif berlambang sayap....wah parah coach
Coach minta ijin ngasih saran. Jangan terlalu mantengin teleprompter kyk kurang natural delivery nya. Saya juga jadi nervous diliatin coach mulu hehe
Mental korup dari jaman penjajah udah ga pernah berubah dah jadi hebit sedih mendengarnya 😢
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Saya rasa semua harus bersiap2 untuk mendapat kerugian besar jika tidak hati2 karena sudah d depan mata kita bisa merugikan pribadi maupun negara
Sy kagum dengan founder e-fishery eaktu di podcasy pak gita, di mana modal ratusan ribu jadi trilliun
Sudah tau belum, siapa yg handle CS saat investree tutup toko? Orang OJK, jadi OJK itu malah melindungi Investree? Aset bukannya dilikuidasi kayak saham di Bank Amar, eh, malah dilakukan pembiaran. Orangnya malah having fun di QATAR
kebanyakan pengen monopoli, coba bisnisnya dipecah di banyak sektor, dan wilayah, maka pengawasanya pun makin teliti, 😂😂😂
terimakasih Coach Tom, kami butuh orang2 seperti Coach Tom, Prof.Mahfud MD, Pak Anies & Pak Ahok, Prof. Rocky Gerung, Prof. Rhenald Kasali, Raymond Chin, Bennix dan figure2 yang berani bersuara mengungkapkan fakta2 gelap tapi nyata adanya demi negara ini bisa bersih2 dari segala mafia, koruptor, dan tindakan kotor oknum2 agar jadi lebih baik
sekali lagi sy bersyukur & butuh banyak figure2 seperti kalian, yg berani bersuara akan kebenaran... bukan hanya sekedar penjilat & menutupi kebobrokan negara karna satu kubu, yg malah bisa semakin menghancurkan keadaan sesungguhnya yg ditutup2in...
Kalo P2P dana syariah gimana pak....
sama aja gan, banyak yang boncos juga
Allah dan RasulNya mengangkat bendera perang bagi para pelaku riba, baik peminjam, yang memberi pinjaman, dan saksi (termasuk siapapun yang membantu proses transaksi riba tersebut), kalau Allah sayang pasti diingatkan dengan ludesnya harta hasil riba, tapi kalau Allah sudah tidak sayang, maka harta tersebut akan dibiarkan berkembang beranak pinak sampai kenyang perut dari uang Riba, nanti dihajarnya di akhirat. Tapi nowadays, berapa banyak yang percaya adanya hari akhir? yang penting sekarang perut kenyang mama senang tetangga menyawang
Hampir saja saya masuk invest di P2P lending investtree. Untung ragu2
sekalian bahas koinworks dong
Godaan uang bsr di dpn mata mmg bikin mabuk 😅😅
Tidak ada fraud yg dianggap wajar, dalam skala apapun. Seperti halnya api dalam sekam.
Jika ada bara kecil dalam segudang sekam dan dianggap wajar, tunggu saja pasti akan kelabakan di ujungnya.
Kebanyakan startup memang tutup dalam umur tahunan. Itu wajar, ngak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri (msl. Amerika Serikat). Idenya startup itukan kalaupun ratusan startup hangus dan merugikan investornya, jikalau satu saja dari ratusan itu bisa menjadi perusahan berskala Google, Apple, Meta, dsb, itu sudah sangat worth it bagi negara. Investor rugi karena startup gagal ya wajar saja. Itu sudah resiko investasi. Startup memang kategorinya investasi high-risk karena perusahaan baru (alias perintis) yang belum memiliki rekam jejak, terlebih lagi kalau di industri yang baru. Kalau sukses ROI-nya pasti fantastis, jadi kemungkinan gagalnya juga pasti tinggi. Jarang sekali ada yang namanya investasi tanpa resiko yang menjanjikan return yang menggiurkan - kecuali penipuan marketing.