Lumayan tuh kalau di pasang di Stasiun Padalarang dan Stasiun Cikarang. Nanti CR400BF yang versi Variable Gauge dapat akses dari lebar track 1435mm ---> 1067mm ke Stasiun Bandung Pusat dan Stasiun Cikarang.
Utk rel ukuran 1520mm dinamai Russian gauge dikarenakan beberapa negara bekas Uni Soviet (sekarang blok CSTO) sengaja mendesain ukuran tersebut tujuannya adalah membendung pengaruh negara Eropa Barat atau blok NATO sampai sekarang pun masih diterapkan. Itulah sebabnya negara seperti Ukraina, Belarus dan Polandia masih menggunakan 1520mm sebagai zona buffer railway (pemisah dunia Eropa Barat dan Eropa Timur)
Парень , ты смеешься? Это при Николае II еще была такая колея. СССР уже был преемником того, что построила Российская империя. На самом деле было так: к императору пришли инженеры и спросили , можно ли сделать пошире колею железной дороги? На что он им ответил «на хрен надо». Так и сделали .
Sedikit koreksi nih, Bang. Lokomotif di Brasil juga besar sama seperti yg dipakai di Amerika tpi ada yg di taruh di meter gauge (1000 mm) lebih kecil dari lebar sepur kita. Mereka menggunakan varian lokomotif bergandar 8 tpi hanya 4 Gandar yg memiliki motor traksi. Abang bisa langsung googling dengan kata kunci "EMD SD70ACe-BB" krn lokomotif ini banyak dipakai oleh perusahaan angkutan kereta barang VLI Brasil. Jadi klo ditanya mengapa lokomotif kita kecil jawabannya krn berat lokomotifnya. Jalur rel kita punya daya muat hanya 18 ton per-gandar untuk Sumatra & 15 ton per-gandar untuk Jawa. Klo dihitung dari jumlah gandar lokomotif kita yg cuman 6, maka berarti lokomotif CC 205 adalah 108 ton & CC 206 adalah 90 ton. Sedangkan lokomotif yg dipakai di Brasil yg tadi saya sebutkan memiliki daya muat 25 ton per-gandar, apabila dikalikan 8 (krn punya 8 gandar) maka berat lokomotifnya adalah 200 ton krn jalur rel di negara tersebut memiliki daya muat 25 ton per-gandar.
Sguh para insinyur iq nya soal mesin bhkan utk kereta listrik ad pnghubung daya yg brnma pntograf desain yg jenius utk bs mnyesuaikan naik turunnya pd kbel arus daya kbel arusnya di buat zig zag utk meminimalisir gesekan pd plat pntograf
@@aviromantino kenapa lo repot bahas dulu??? Dulu indon punya belanda, ya belanda bangun seperti apa juga terserah mereka karna untuk kebutuhan mereka karna masih menjajah disini, bisa buat angkut minyak atau yg lain, yg penting lo baik kereta ggk anjlok atau nabrak udah bagus
di Jepang ada nama nya "Gauge Change Train" yg bahkan sudah di buat hingga generasi ke 3 yg design nya mirip dengan Shinkansen, tapi sayang hanya kereta prototype aja dan tidak di jadikan armada penumpang
Bang apakah dengan adanya jalur kereta Sulawesi yang menggunakan lebar standar gauge Indonesia bisa menggunakan lok lok yang seperti di Amerika, dan jika tidak bisa apakah lokomotif seperti CC 206 bisa di ubah boggie nya menyesuaikan dengan lebar sepur jika ingin dipindah dinas ke Sulawesi
Kalau untuk menggunakan lokomotif Amerika harus tau dulu bang kekuatan beban gandarnya, walaupun ukuran sepur nya sama tapi kekuatan beban gandarnya bisa aja beda bang. Kemudian untuk merubah bogie Lok CC 206 sepertinya ga akan bang. Tapi kalau merubah bogie sebenernya bisa saja. Cuma ga akan mungkin juga kayanya bang
Maaf kami awam ttg KA...kenapa di Sulawesi tidak menggunakan rel yg standar lebarnya dari yg ada di jawa sumatera...kan bisa oper dinas loko dan gerbong nantinya bila diperlukan...
Bantu jawab yg di pertanyaan akhir video; karena menggunakan lebar rel standar dan menggunakan mesin besar yang mampu menghasilkan daya hingga 4400HP, *sya jg baca di Quora😅
D Sulawesi pk standard gauge bisa ngebut, d Jawa PK narrow gauge kecepatan full 120 km d trek lurus n datar, d banglades ada dua Trak dalam satu jalur, mungkin bisa d terapkan d p Jawa dr pd bikin jalur kereta semi cepat lagi kan muahal...padahal sdh ada kereta cepat...gmn bang bocoran infonya...
Kalau sistem ini di pasang di Stasiun Padalarang dan Calon Jalur Lingkar Jakarta yang mempunyai lebar track 1067mm maka kereta api cepat yang memiliki sistem variable Gauge ini dapat melayani jurusan ke berbagai daerah dan memiliki kecepatan yang bervariasi. Namun, loading gaugenya harus di sesuaikan dengan lebar sepur sempit di Indonesia ini.
kenapa kereta di indonesia gujluk2nya kerasa banget, ditambah gerbongnya gak ada peredam suara, berisik banget ditambah tiketnya paling mahal diantara negara2 lain
bang minta tolong review kereta yang pake kabel dong yang di jepang, yang percabangan relnya beda dari yang lain, itu saya bingung cara dia pindah rel/ jalur gimana
@@aksatareview wah kurang begitu tau bang, soalnya make bahasa jepang, katanya sih cable car tapi kalo search di google muncul nya kereta gantung, atau gk cari aja "cable car jepang"
Yg pertama kondisi medan yg banyak pegunungan, semakin lebar sepur semakin lebar radius beloknya,Yg pakai gauge standard atau yg lebih lebar rata² medannya rata.
@@NightBlast02 Kalau di pantura mungkin msh bisa support yg narrow tanpa merubah jalur relnya, bisa pakai dual gauge. Tapi kalau lintas tengah dan selatan susah krna mayoritas pegunungan. Rel di jawa dan sumatera mengikuti jalur rel yg dibuat belanda, butuh biaya besar buat merombak,merubah. Beda halnya dgn Sulawesi yg pakai Standard gauge krna dari awal memang blm ada jalur relnya sehingga fokus dari awal pakai Standard
Lumayan tuh kalau di pasang di Stasiun Padalarang dan Stasiun Cikarang. Nanti CR400BF yang versi Variable Gauge dapat akses dari lebar track 1435mm ---> 1067mm ke Stasiun Bandung Pusat dan Stasiun Cikarang.
Utk rel ukuran 1520mm dinamai Russian gauge dikarenakan beberapa negara bekas Uni Soviet (sekarang blok CSTO) sengaja mendesain ukuran tersebut tujuannya adalah membendung pengaruh negara Eropa Barat atau blok NATO sampai sekarang pun masih diterapkan. Itulah sebabnya negara seperti Ukraina, Belarus dan Polandia masih menggunakan 1520mm sebagai zona buffer railway (pemisah dunia Eropa Barat dan Eropa Timur)
Mantap bang, terimakasih informasi tambahan nya
Dan gw baru tau kalau Indian gauge merupakan yg terlebar di dunia 1.676mm
@@jatisasmita4813 Iyah bang betul
W Polsce jest używany tor o szerokości 1435 mm z wyjątkiem linii LHS(1520mm) i kilku odcinków w stacjach granicznych.
Парень , ты смеешься? Это при Николае II еще была такая колея. СССР уже был преемником того, что построила Российская империя.
На самом деле было так: к императору пришли инженеры и спросили , можно ли сделать пошире колею железной дороги? На что он им ответил «на хрен надо». Так и сделали .
Semakin canggih sistem variabel pada roda kereta api Biar tidak anjlok dari rel nya. Sangat bermanfaat sekali.
"biar tidak anjlok" ? itu padahal gunanya cuma buat pindah ukuran rel aja yg beda negara
Para masinis juga nonton Chenel ini.. MANTAP
Iya donk 😆😆😆
Jadi ingat gimana kalo kereta yg dari China lewat Rusia terus ke Eropa
Sedikit koreksi nih, Bang. Lokomotif di Brasil juga besar sama seperti yg dipakai di Amerika tpi ada yg di taruh di meter gauge (1000 mm) lebih kecil dari lebar sepur kita. Mereka menggunakan varian lokomotif bergandar 8 tpi hanya 4 Gandar yg memiliki motor traksi. Abang bisa langsung googling dengan kata kunci "EMD SD70ACe-BB" krn lokomotif ini banyak dipakai oleh perusahaan angkutan kereta barang VLI Brasil. Jadi klo ditanya mengapa lokomotif kita kecil jawabannya krn berat lokomotifnya. Jalur rel kita punya daya muat hanya 18 ton per-gandar untuk Sumatra & 15 ton per-gandar untuk Jawa. Klo dihitung dari jumlah gandar lokomotif kita yg cuman 6, maka berarti lokomotif CC 205 adalah 108 ton & CC 206 adalah 90 ton. Sedangkan lokomotif yg dipakai di Brasil yg tadi saya sebutkan memiliki daya muat 25 ton per-gandar, apabila dikalikan 8 (krn punya 8 gandar) maka berat lokomotifnya adalah 200 ton krn jalur rel di negara tersebut memiliki daya muat 25 ton per-gandar.
Wah ternyata sangat keren sekali kinerja dari roda kereta api..
Saya pengalaman naik kerata mulai 1967 (Kroya - Jogja) ikut ortu, tahun 80 - 86 Kroya - Jogja tidak pernah beli karcis bayar diatas
Sguh para insinyur iq nya soal mesin bhkan utk kereta listrik ad pnghubung daya yg brnma pntograf desain yg jenius utk bs mnyesuaikan naik turunnya pd kbel arus daya kbel arusnya di buat zig zag utk meminimalisir gesekan pd plat pntograf
Betul bang
@@aksatareview he
Belum terjawab di bagian depan video, mengapa Indonesia pake gauge rel kecil 1045mm. Sedangkan dulu di Semarang sudah pernah dipakai gauge 1400mm?
apakah benar ukuran rel di jawa dan sulawesi berbeda
@@kakrayz benar. Yg di Sulawesi lebih lebar sekitar 1.4 m.
@@aviromantino kenapa lo repot bahas dulu???
Dulu indon punya belanda, ya belanda bangun seperti apa juga terserah mereka karna untuk kebutuhan mereka karna masih menjajah disini, bisa buat angkut minyak atau yg lain, yg penting lo baik kereta ggk anjlok atau nabrak udah bagus
@@thespeakersreview99 kamu klo njelasin tinggal njelasin aja...nggak usah sewot,
Spt org punya penyakit kejiwaan aja... 😀
@@thespeakersreview99 malaysia tau apa cok babu negaramu sendiri aja masuh semrawut bikin kereta api sendiri aja gak bisa jangab sok tau😅
Salam hadir jg salam kenal support langsung satu paket kawanku.
Siap bang terimakasih 🙏
Mantap kak
Delanggu hadirrrrr
Siap🙏
Selamat bang sudah 1K subscriber
Siap bang terimakasih 🙏
Kereeenn
Wah mas ambang
Terimakasih bang suhu 🙏🙏🙏
PT KAI dan KCIC harus punya sistem ini!
Buat apa? Kita tidak ada urgensi untuk mempunyai kereta yang bisa berganti lebar sepur
Mantap nih
Indonesia kudu wajib punya nih👍
Indonesia wajib patuh hukum Islam
@@samudrailahi2171 pemuja khilafah
@@samudrailahi2171 bacot
@@samudrailahi2171 ga jelas ini orang, orang bahas apa dia malah ngalor ngidul ntah kemana
Canggih Keren banget kereta api
Terima kasih kawanku telah berbagi informasinya
Sama sama bang
Mas..."Gèj" gitu....jangan "gaug"...
makasih 👍👍👏👏🇮🇩🇮🇩🙏🙏🙏
Iya bang itu ada salah penyebutan sedikit, terimakasih 🙏
@@aksatareview sama sama....👍👍👍
Sukses selalu 👏👏👏🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@@asg.sayagiri3711 siap bang terimakasih 🙏
Mantaf 👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩😊😊😊❤❤❤
Ini yang multiple gauge, punya AGV kalo ga salah, di negara italy ke negara eropa lain nya
Mantapmeenn 👍🏼
Great video! Interesting sistem! Big LIKE
Indo sendiri jangankan bikin bogie roda otomatis bikin kereta juga harus yg jaraknya jauh klo deket kaya jabodetabek malah gemar trouble😁
Videonya sangat informatif, cuman GAUK nya itu loh
Terimakasih bang🙏 iya nih bang harusnya geij 😂
Gile canggih bnget cui. Baru tau lho ada inian
Keren mantull
Mantap..👍
di Jepang ada nama nya "Gauge Change Train" yg bahkan sudah di buat hingga generasi ke 3 yg design nya mirip dengan Shinkansen, tapi sayang hanya kereta prototype aja dan tidak di jadikan armada penumpang
Betul bang
Mantaaap 👍🏼
Terimakasih bang
Mantul
ke 100, ternyata bogie bisa bergerak menikung menyesuaikan relnya
JPL juga hadir bosqu
Terimakasih bang 🙏
Bang apakah dengan adanya jalur kereta Sulawesi yang menggunakan lebar standar gauge Indonesia bisa menggunakan lok lok yang seperti di Amerika, dan jika tidak bisa apakah lokomotif seperti CC 206 bisa di ubah boggie nya menyesuaikan dengan lebar sepur jika ingin dipindah dinas ke Sulawesi
Kalau untuk menggunakan lokomotif Amerika harus tau dulu bang kekuatan beban gandarnya, walaupun ukuran sepur nya sama tapi kekuatan beban gandarnya bisa aja beda bang. Kemudian untuk merubah bogie Lok CC 206 sepertinya ga akan bang. Tapi kalau merubah bogie sebenernya bisa saja. Cuma ga akan mungkin juga kayanya bang
Maaf kami awam ttg KA...kenapa di Sulawesi tidak menggunakan rel yg standar lebarnya dari yg ada di jawa sumatera...kan bisa oper dinas loko dan gerbong nantinya bila diperlukan...
@@sahrianwijaya2095 lebar di Sulawesi berapa?
@@tanah97 1435 mm
Biar lebih ngebut brarti
next kasih subtitle utk istilah-istilah sulit agar bisa searching sendiri
Love from India ❤️❤️❤️
Thanks
Amazing!
begitu nyasar ke rel lori ...auto ngguling
boogie mahall, indonesia belum mampu menguasai teknologinya 😆
Lagian di Indonesia gak ada gauge campuran
INKA harus ngembangin ini
Buat apa? Di Indonesia gak ada gauge campuran
Inka harusb korupsi
@@thespeakersreview99 gak jelas
Spt Milik punya talgo spt DB ECX ato talgo 230
Bantu jawab yg di pertanyaan akhir video; karena menggunakan lebar rel standar dan menggunakan mesin besar yang mampu menghasilkan daya hingga 4400HP, *sya jg baca di Quora😅
Betul bang, terimakasih informasi tambahan nya bang🙏
@@aksatareview sama-sama
Faktanya, Spoor = Sepur = kereta. 😅
Kl dari awal merdeka, ukuran diganti, jdi lebar ga mslh ya
apakah hidrolikxa gak patah ya kan nahan beban berat betul sih bisa menyesuaikan tp riskan
Kemungkinan pasti ada bang, cuma pasti sudah di pelajari juga minimal bisa meminimalisir hal yang beresiko nya bang
Indonesia tidak memakai rel standar atau lebar karena kebanyakan tanahnya kurang mendukung untuk kereta dengan rel standar atau lebar
D Sulawesi pk standard gauge bisa ngebut, d Jawa PK narrow gauge kecepatan full 120 km d trek lurus n datar, d banglades ada dua Trak dalam satu jalur, mungkin bisa d terapkan d p Jawa dr pd bikin jalur kereta semi cepat lagi kan muahal...padahal sdh ada kereta cepat...gmn bang bocoran infonya...
Siap bang, nanti di ulik dulu lagi😂
Sulawesi aslinya makai 1,067 mm dulunya
Kalau sistem ini di pasang di Stasiun Padalarang dan Calon Jalur Lingkar Jakarta yang mempunyai lebar track 1067mm maka kereta api cepat yang memiliki sistem variable Gauge ini dapat melayani jurusan ke berbagai daerah dan memiliki kecepatan yang bervariasi. Namun, loading gaugenya harus di sesuaikan dengan lebar sepur sempit di Indonesia ini.
di Bangladesh rel nya ada 3 besi buat 2 gauge 😅
Ini juga cita cita saya
pasukan guyu tapi ogak guyu ogak waras part1
👍👍👍👍👍👍👍
klo spoor lebih lebar berarti kereta api lbh stabil thd kemiringan/tikungan ya?
Iya bang
kenapa kereta di indonesia gujluk2nya kerasa banget, ditambah gerbongnya gak ada peredam suara, berisik banget ditambah tiketnya paling mahal diantara negara2 lain
Misal nya kereta apa bang?
Gauge itu dibaca "GEIJ" ya bang,
🤣
Nah betul.
Lafalnya bisa didengarkan di Google Translate
bang minta tolong review kereta yang pake kabel dong yang di jepang, yang percabangan relnya beda dari yang lain, itu saya bingung cara dia pindah rel/ jalur gimana
Nama kereta nya apa tuh bang?
@@aksatareview wah kurang begitu tau bang, soalnya make bahasa jepang, katanya sih cable car tapi kalo search di google muncul nya kereta gantung, atau gk cari aja "cable car jepang"
Train baca nya treyn, bukan trai-n😂
Mkannya sering ada kereta tergelincir itu krn ada perbedaan ukuran ya.
Ngga bang beda kasus kalau kereta tergelincir bang
Bagaimana kereta bisa berjalan dengan sepur berbeda? Gak perlu merubah bogie nya dulu?
Vga itu bang
Bang Bahas JR E217 yang katanya bakal di impor ke indonesia
Siap bang nnti saya bahas
Sayangnya double deckernya gak di angkut jg 😢
Sudah di bahas ya bang🙏
bang bahas mrt jakarta
Siap bang
😯
Jadi bukan untuk kereta api barang yang bisa menyesuaikan ukuran rel nya?
Pakai gongsol 🙏
Bahas cog railway dong min
Siap bang
ooo
Bang kalo cc202 sama cc205 lebar sepur nya sama ga sama lokomotif lain . Soal nya dua Loko itu besar besar
Sama bang
Sama bang itu di 1,067 mm
@@aksatareview bang kapan upload video
bahas kereta api yang naik kapal Ferry bang
Kereta api apa nih bang?
Banyak loh yang naik kapal contoh KRL Ed 101/rheostatik
@@aksatareview kereta naik ke Ferry tanpa derek jadi langsung masuk kaya kendaraan gitu tapi dalamnya ada rel kereta apinya
@@panduismail2920 sudah ya bang 🙏
@@aksatareview terimakasih bang, dan semua orang jadi tau, semoga dengan hal ini bisa menjadi referensi pemerintah
Jadi tidak ada di indonesia roda kereta api yang bisa menyesuaikan ukuran rel nya?
Ga ada bang
klo ngga bisa d aplikasiin d roda lokomotifnya ..gua rsa sih sama ae ribet..hrus gonta ganti loko
anyone finding hindi comment like me
Sepur😂
BB204Swis
Pertama bang
Siap bang terimakasih
Jadi bukan bentuk rel nya di ubah? Cuma bogie nya aja?
Betul bang
Gauk itu apa ya....?? 😇😊
Geij bang
Di indo ada kemungkinan ganti ukuran gauge ga ya?
Sepertinya nggak bang
Yg pertama kondisi medan yg banyak pegunungan, semakin lebar sepur semakin lebar radius beloknya,Yg pakai gauge standard atau yg lebih lebar rata² medannya rata.
Dan butuh biaya sangat besar buat merombak ukuran relnya,secara berat R relnya jg beda. Bikin terowongan² buat nembus pegunungan
@@jatisasmita4813 beda narrow indo sama standart kalo belok seberapa jauh tuh om?
@@NightBlast02 Kalau di pantura mungkin msh bisa support yg narrow tanpa merubah jalur relnya, bisa pakai dual gauge. Tapi kalau lintas tengah dan selatan susah krna mayoritas pegunungan. Rel di jawa dan sumatera mengikuti jalur rel yg dibuat belanda, butuh biaya besar buat merombak,merubah. Beda halnya dgn Sulawesi yg pakai Standard gauge krna dari awal memang blm ada jalur relnya sehingga fokus dari awal pakai Standard
Hi sir reply me
Hi
Bang kapan upload
Nanti bang insyaAllah besok
@@aksatareview di tunggu ya bang
@@mteguh1236 batal upload hari ini bang, ada kesalahan file pas udah selesai editing bang, insyaAllah secepatnya nanti upload bang
spur itu rel/kereta sih?
Rel bang 😂
Spoor itu rel ya ternyata ?
Betul
@@aksatareview kalau roda kereta api disini lokomotif + gerbong bisa menyesuaikan relnya nggak om?
@@tyomailinator2491 gak, di Indonesia gak ada sepur campuran, jadi ukuran boogie tetap
Kok jalur india lbh lebar ya apa krn kretanya kenceng2 bs 200kmh bda sama di indo
Sesuai kebutuhan nya bang, sama beban gandarnya juga di perhitungkan soalnya
@@aksatareview ow gitu
Dan hanya di Indonesia Kereta lewat dijadikan konten
Gak setuju, ada banyak juga railfans Eropa yang bikin konten kereta lewat
Wah main lu kurang jauh bang wkwk
Hanya di indon yg lihat kereta overproud nah itu baru benar
@@thespeakersreview99 daripada overproud ama spiker wkwkw
@@thespeakersreview99 Hadeh dr pada lu overproud ama JBL
Mantul
apakah hidrolikxa gak patah ya kan nahan beban berat betul sih bisa menyesuaikan tp riskan
Tentu udah di desain sedemikian rupa bang dan pasti udah di lakukan uji coba berkali2 juga bang. Resiko pasti ada tapi bisa di minimalisir sepertinya.