Mereka spend banyak waktu dan effort di tampilan dan cara presentasi serta berani kasih judul / pendapat kontroversial Soal tampilan dan cara presentasi, saya memang masih harus banyak belajar lagi, tapi keterbatasan waktu juga karena semuanya dikerjakan di waktu luang dan biaya sendiri Untuk judul dan pernyataan kontroversial, memang saya agak menghindari
Materi yg selalu di bahas oleh Pak Rudi memang daging semua.. dari topik ini saya jadi ngerti alasan yield naik dan turun. Jarang bgt ad yg ngebahas ilmu ekonomi spt ini. 🎉🎉
Bahasan Pak Rudiyanto mantap nih. Masuk akal banget. Semoga presiden berikutnya bersih dan memajukan ekonomi Indonesia. Mohon dibahas, saat FR yield nya lagi naek / harga beli lagi rendah... beter beli RDPT obli ABF / beli FR sendiri ? Mengingat klo beli FR kan ada selisih % jual dan beli. Sedangkan MI ABF jual beli FR nya mesti nya ga segede retail yah ? Exp ratio ABF cuma 0.21% tapi ga tau dapurnya seperti apa juga sih.
materinya keren pak, kalau krisis 2008 itu kalau ga salah pernah 20% ya yield 10 tahun di indo? saya lupa lupa juga ini. waktu saya masih kuliah dulu perasaan. Liat datanya di mana ya pak? saya butuh yg 2 tahun dan juga 10 tahun. sepertinya menarik
Memang tidak ada aturan wajib Tapi rule of thumbnya adalah FR yang 10 tahun negara USA vs negara lain Kalau mau pakai Indois atau seri lain, silakan saja
Slmt siang pak, sy ingin bertanya sbb: 1.Kalau FR itu memang tdk ada memorandum spt sbn (ST, sbr, ori)? 2. Sy bl FR dan sbn di salah satu bank, tapi tdk tercatat di akun akses ksei, meskipun transaksi sdh slesai dan msk porto. Dampaknya apa ya pak klo tdk tercantum di akses ksei? Terima kasih
1. Kalau info jatem, kupon, dll harusnya ada. Mungkin bukan info memo, tapi di ksei bisa cek 2. Kemungkinan bank itu masih catat atas nama dia, baru di sistem internalnya di pecah ke masing2 investor. Jadi atas nama masih bank, bukan kamu Kemungkinan lain, mungkin belum dilaporkan Minta saja ke pihak banknya agar maunya muncul di ksei
Pak Jokowi hebat? Ya jelas spread turun orang US lagi naikin interest rate ke level pre 2007 crysis wkwkwkw lawak lo badut. Selama 2007-2014 itu interest rate amerika 0.25% jelas spread waktu itu tinggi sekali 😂😂😂😂
Bukannya bagus dengan spread mengecil, artinya investor mau tetap membeli obligasi Indonesia meskipun yield US tinggi. Mengingat rating indo BBB dan amerika AAA.
@@ekasatria034 Perlu anda pelajari komposisi kepemilikan SBN. Mayoritas SBN diserap perbankan dalam negeri (alias mereka2 ini ditodong dipalak dipaksa beli sama pemerintah 🤭🤣🤡) Kepemilikan asing gak sampai 15% jadi anda gak usah bicara osang-asing seolah2 asing percaya dengan negara kita 🤭🤣🤡
@@ekasatria034 Bank dalam negeri jelas tidak punya pilihan berapapun pasti dibeli kalau nggak ya pasti bakal ditandain dan dikerjain sama pemerintah kita yang otoriter 🤭🤣🤡
@@ekasatria034 Anda juga bisa cek kepemilikan SBN asing terus turun hingga dibawah 15% semenjak 10 tahun terakhir. Dulu jauh lebih tinggi dari itu. Makannya gua emosi ada yang bilang "pak Jokowi hebat" wkwkwkwkw IHSG aja dibandingkan sama M2 money supply anjlok terus kok 10th terakhir. Beda sama jaman SBY masih naik
Pembelian obligasi negara itu bagian dari strategi pengelolaan dana perbankan Tidak mungkin mereka mau beli kalau rugi dan sebetulnya menguntungkan karena bisa dapat rate di atas biaya bunga dengan risk free Kepemilikan asing yang 15% itu juga bagus, berkat diversifikasi dimana pembeli obligasi tidak hanya asing saja tapi juga lokal sehingga mengurangi gejolak mata uang ketika asing melakukan penjualan
Ulasannya cukup Komprehensif .. sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan keuangan kami ..
Materinya pak rudiyanto bagus2 dan sangat mencerahkan. Tp entah kenapa anak2 muda jaman now lebih suka nonton konten para afiliator
Iyaa bener ini ilmunya mahal"
Mereka spend banyak waktu dan effort di tampilan dan cara presentasi serta berani kasih judul / pendapat kontroversial
Soal tampilan dan cara presentasi, saya memang masih harus banyak belajar lagi, tapi keterbatasan waktu juga karena semuanya dikerjakan di waktu luang dan biaya sendiri
Untuk judul dan pernyataan kontroversial, memang saya agak menghindari
Materi yg selalu di bahas oleh Pak Rudi memang daging semua.. dari topik ini saya jadi ngerti alasan yield naik dan turun. Jarang bgt ad yg ngebahas ilmu ekonomi spt ini. 🎉🎉
Bahasan Pak Rudiyanto mantap nih. Masuk akal banget. Semoga presiden berikutnya bersih dan memajukan ekonomi Indonesia. Mohon dibahas, saat FR yield nya lagi naek / harga beli lagi rendah... beter beli RDPT obli ABF / beli FR sendiri ? Mengingat klo beli FR kan ada selisih % jual dan beli. Sedangkan MI ABF jual beli FR nya mesti nya ga segede retail yah ? Exp ratio ABF cuma 0.21% tapi ga tau dapurnya seperti apa juga sih.
Bisa pertimbangkan Panin Gebyar Indonesia 2 juga, isinya 100% obligasi pemerintah, kinerjanya juga bisa dibandingkan
materinya keren pak, kalau krisis 2008 itu kalau ga salah pernah 20% ya yield 10 tahun di indo? saya lupa lupa juga ini. waktu saya masih kuliah dulu perasaan. Liat datanya di mana ya pak? saya butuh yg 2 tahun dan juga 10 tahun. sepertinya menarik
Zaman itu sempat 10-15%, seandainya beli waktu itu sudah kaya raya
Untuk spreadnya, obligasi US kenapa dibandingkannya dengan obligasi FR, bukan dibandingkan dengan INDOIS (Obligasi Negara Valas) ?
Memang tidak ada aturan wajib
Tapi rule of thumbnya adalah FR yang 10 tahun negara USA vs negara lain
Kalau mau pakai Indois atau seri lain, silakan saja
Mau kayak mesir mungkin 25% 🤭 Atau kayak turki 50% 🤭🤣🤡 Oke gasss
Mata uang kita kenapa turun terus pak Rudy,mohon pencerahannya
Rapat Bank Sentral USA Mei 2024, Good News or Bad News ?
ua-cam.com/video/2ySCwoUPOug/v-deo.html
Apakah FR100 bisa dibeli retail lewat online trading sekuritas? 1 bulan sekali? metode penjualan lelangnya seperti apa? apakah ada pasar sekundernya?
Bisa coba lewat Welma BCA atau hubungi Fixed income Panin Sekuritas
Kalau mau ikut lelang, siapkan modal Rp 5-10 M dan kelipatannya
Slmt siang pak, sy ingin bertanya sbb:
1.Kalau FR itu memang tdk ada memorandum spt sbn (ST, sbr, ori)?
2. Sy bl FR dan sbn di salah satu bank, tapi tdk tercatat di akun akses ksei, meskipun transaksi sdh slesai dan msk porto. Dampaknya apa ya pak klo tdk tercantum di akses ksei?
Terima kasih
1. Kalau info jatem, kupon, dll harusnya ada. Mungkin bukan info memo, tapi di ksei bisa cek
2. Kemungkinan bank itu masih catat atas nama dia, baru di sistem internalnya di pecah ke masing2 investor. Jadi atas nama masih bank, bukan kamu
Kemungkinan lain, mungkin belum dilaporkan
Minta saja ke pihak banknya agar maunya muncul di ksei
@@rudiyanto_zh kalau pak rudy sendiri apakah porto obligasinya terdaftar di ksei atau gak?
Saya punya reksa dana pendapatan tetap Panin AM, garansi pasti ada di KSEI
Fixed Rate seri FR0100 (6.625%) , yield to maturity 6.81% , Harga beli 98.70% >> apakah layak beli pak ?
Tujuan beli untuk?
@@rudiyanto_zh ambil yield dan kalo harga sudah diatas 100 sell
Kalau Obligasi 10 Tahun Pemerintah dilelang 2 minggu sekali, kenapa Yield nya saya lihat tiap hari naik turun ya?
Harga obligasi sama kaya saham, tiap hari ada transaksi
Harga yg terbentuk di pasar menjadi referensi harga lelang pemerintah
Sepertinya sudah dari tahun kemarin pak diatas 7% bahkan sempat menyentuh 7.3%
Apa tidak keliru pak analisanya ?
Yang lalu2 seperti pandemi, bahkan sempat 8%
Yang dibahas kan bukan kapan, tapi kalau tembus, artinya apa
Pak Jokowi hebat? Ya jelas spread turun orang US lagi naikin interest rate ke level pre 2007 crysis wkwkwkw lawak lo badut. Selama 2007-2014 itu interest rate amerika 0.25% jelas spread waktu itu tinggi sekali 😂😂😂😂
Bukannya bagus dengan spread mengecil, artinya investor mau tetap membeli obligasi Indonesia meskipun yield US tinggi. Mengingat rating indo BBB dan amerika AAA.
@@ekasatria034 Perlu anda pelajari komposisi kepemilikan SBN. Mayoritas SBN diserap perbankan dalam negeri (alias mereka2 ini ditodong dipalak dipaksa beli sama pemerintah 🤭🤣🤡) Kepemilikan asing gak sampai 15% jadi anda gak usah bicara osang-asing seolah2 asing percaya dengan negara kita 🤭🤣🤡
@@ekasatria034 Bank dalam negeri jelas tidak punya pilihan berapapun pasti dibeli kalau nggak ya pasti bakal ditandain dan dikerjain sama pemerintah kita yang otoriter 🤭🤣🤡
@@ekasatria034 Anda juga bisa cek kepemilikan SBN asing terus turun hingga dibawah 15% semenjak 10 tahun terakhir. Dulu jauh lebih tinggi dari itu. Makannya gua emosi ada yang bilang "pak Jokowi hebat" wkwkwkwkw IHSG aja dibandingkan sama M2 money supply anjlok terus kok 10th terakhir. Beda sama jaman SBY masih naik
Pembelian obligasi negara itu bagian dari strategi pengelolaan dana perbankan
Tidak mungkin mereka mau beli kalau rugi dan sebetulnya menguntungkan karena bisa dapat rate di atas biaya bunga dengan risk free
Kepemilikan asing yang 15% itu juga bagus, berkat diversifikasi dimana pembeli obligasi tidak hanya asing saja tapi juga lokal sehingga mengurangi gejolak mata uang ketika asing melakukan penjualan