Reksadana ini "PASTI" dapet 10-11% PER TAHUN?!
Вставка
- Опубліковано 6 тра 2023
- Gw nemu reksadana yang bisa kasih return 10-11% per tahun, yang sejarah graphic return dua-duanya hampir lurus. Jawabannya adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium 10,76% dan Trimegah Fixed Income Plan 10,3%.
Gw juga bakal jelasin cara untuk maksimalkan cuan kalian di Reksadana. Gw juga bakal sharing sisi gelap reksadana yang kalian semua wajib tau, termasuk cara kerja reksadana, dan kenapa gw jual Sucorinvest Stable Fund.
Follow IG orang di belakang The Overpost:
/ leonhartono
/ theoverpost.id
Business inquiries:
CP: 0889-0543-7633 (WA Only)
Email: theoverpost@gmail.com
Punya masukan untuk konten? Rp 100K kalo gw pake konten lo:
forms.gle/hEkCuUq6mCmJfRqw9
Punya masukan supaya The Overpost bisa terus tingkatkan kualitas video-videonya?
forms.gle/JruSNPaQ1VZrWcMo7
Punya kantor untuk disewakan/mau sewa? klik www.sewakantorcbd.com/
The Overpost's mempunyai misi "to elevate Indonesia's financial literacy". Kita berharap untuk sharing semua mengenai uang - dari ekonomi, bisnis, keuangan pribadi dan investasi - dengan format yang ringkas dan mudah dipahami.
Hati2 reksadana ini juga banyak permainannya. Coba pelajari kasus reksadana seperti Narada Asset Manajemen, MinnaPadi dll. Asset manajemen boleh terlihat kredibel, menang banyak reward disertakan dilindungi oleh ojk dan seterusnya. Namun harus diperhatikan alokasi dalam reksadana itu yang ditunjukkan pada sheetnya memang terlihat mayoritas blue chips semua (alias yang aman2) namun tidak diperlihatkan gorengannya. Terlebih lagi hukum di wakanda masih kurang aman buat investor awam, saya sendiri sudah banyak kenalan yang kena banyak rugi dengan invest di reksadana, mulai dari asset manajemen "tiba2 bangkrut/bermasalah" padahal yang jual bank besar yang akhirnya kewajibannya dicicil sekian tahun (sama aja rugi kegerus inflasi) bahkan worst case tidak dibayar.
Apa boleh tau maksudnya yang bagian terakhir "yang jual bank besar..."? Apa artinya yang jual obligasi perusahaan ke MI begitu?
@@kenwen7791 jadi bank besar biasanya kan jual produk reksadana (dari partner MI,anak perusahaaan bank tsb, dll) supaya mereka dapat komisi. Istilahnya jadi bank custodian nya.
Beli rekdadana index aja kalo mau yg transparant
semua punya resiko kalau difikir2, kalau terlalu banyak pertimbangan ga ada aksi susah juga. makanya ambil resiko, terima konsekuensi/hasilnya
@@arjunsitepu1117 Saya setuju dengan maksud mas, tapi menurut saya lebih tepatnya kalau kita bisa menambah efisiensi dengan melakukan riset pasar dengan jelas ya dilakukan saja, kalau hal seperti reksadana bimbang itu memang kurang riset pasar aja ya.
Terima kasih insightsnya ko! Harapannya bisa banyak kasih edukasi keuangan seperti ini yang kita gadapet dari materi-materi umum yang disediain.. karena pengalaman langsung lebih menekankan apa yang harus kita liat dan analisis..
Terimakasih atas penjelasannya ya bro, sangat informatif dan membuka wawasan/insight yg mendalam tentang reksadana pendapatan tetap 👍👍
Insight baru yg selama ini gak ngeh. Thank you Ko Leon for your explanation.
very informative, thank you.
Makasih utk kejujuran dan edukasi ilmu yg bermanfaat bagi saya....
Makasih koo❤❤❤❤
Thank you for sharing! 🎉
investasi terbaik itu tetap membuka usaha, keuntungan 30% - 1000%, kerugian bisa dikontrol.
Bedanya ini jadi pasive income. Simpelnya kalau kita berhenti bekerja ya gak dapat duit tapi kalau kyk investasi pasive income kyk gini kita cuman narok dana terus tungguin aja deh walau memang keuntungan kecil (kalau duit yg ditarok juga kecil)
Gw lebih partikular terhadap performa fund manager nya dari pada performa reksa dananya. Fund manager yg mempunyai skill set , makanya performa historis sebua reksa dana itu selalu di cap bukan indikasi utk future performance. Selain itu juga penting utk melihat treynor ratio dan sharpe ratio. 😊 Semoga membantu.
Tergantung top holding nya juga
Trenor ratio dan sharpe untuk reksadana stable dan x pasti, ga guna. kalau RD equity bisa lah
@@arekunair2010 inti poin ku itu di fund manager yg memanage portfolionya. Gw memakai Treynor utk memeasure performance fund managernya, bukan reksa dana nya.
pilih syailendra sinarmas danareksa kl saya yg udh terbukti dr jaman beheula
thanks insightnya
Lebih masuk akal saham atau crypto
dalam investasi, hidup, maupun apapun itu yang pasti hanyalah ketidakpastian
Nope, hidup dan mati itu pasti, siklus.
thks leon
Bang aku ga ngerti tp lama2 ngerti jugaaak aarrgh telat bngt belajar reksadana
Bahas sucor reksadana donk ko, kq returnnya kenceng bgt y
Padahal banyak sekali pengusaha muda yg sangat kesulitan modal,,,
Untuk orang yg sudah banyak duit cma cari konveksi baju,sepatu, tas sendal, sangat banyak dari mereka yg sangatembutuhkan modal untuk berkembang
Mereka tetap kaya juga karena banyak pengusaha muda gagal jadi kaya.
Compare ke yang RDPT lain-lainnya, mereka masih lebih unggul walaupun menurun😅
Well, baru ngeh kalau reksadana gabisa dibuat passive investing. Beli lalu hold gitu aja.
dgn profil resiko moderate, antara reksadana tetap vs obligasi negara, saya masih prefer reksadana kareena ga kena pajak, return p a. kurang lebih mirip, dan yg paling penting lebih liquid seandainya ada emergency. ga harus nunggu 2-3 tahun maturity.
atau ada pendapat lain?
Setuju, tax dan maturity yg utama
Reksadana nya apa bro? Pasar uang, obligasi, apa saham
@@ghiffaririzky9911obligasi
Sama brob
Thansk bro
kena biaya materai 10k klo transaksi >= 10juta
Klu 5%, main sendiri di saham kapal induk.😂 Tidur fund manager nya Reksadana
Susah komentar krn yg ngelola reksadana yg disebut teman saya sendiri. Tapi umum aja.
Hati2, siklus obligasi balik arah. SUN 10-tahun cuma dapat 6,4%. potong pajak potong fee MI, dll, bisa dapat 5%/tahun udah bagus. bagi fund manager obligasi/SUN: capital gain/loss hanya lah random. Kalau ada reksadana isinya SUN bisa ngasih diatas 5% saat ini, maka hati2 faktor risiko: smoothing harga SUN atau adanya obligasi korporasi berisiko tinggi. Jangan percaya bond fund aman. Kalau inflasi naik, suku bunga naik, koreksi harga 5-10% di bond fund adalah biasa. Nanti silahkan dulu2-an redempt spt tahun 2005 dan 2008.
Menurut saya ini analisa yg paling salah kaprah di The Overpost.
Betul. Harus paham dinamika Makro Ekonomi terhadap harga SUN. Naik turun harga obligasi akan mempengaruhi RDPU dan RDPT.
Saran gw kalo tertarik dengan kupon SUN lebih baik beli SUN langsung utk diambil kuponnya yg otomatis masuk reguler ke rekening kita, jadi bukan investasi dalam bentuk Reksadana (RDPU/RDPT berisi mix SUN) yg nilainya terpengaruh harga SUN.
Gimana menurut loe?
Kalo star stable gimana ko
Untuk platform tempat beli reksadanya jgn lupa dicek juga gaes legalitas dan owner nya... jgn sampai kita para retail mudah tergiur cuan tanpa melihat risk nya
Duit kita di bank kustodian kan kalau reksadana?
Kita beli bukan ke platformnya, karena platform misalkan bibit, ajaib, peluang itu hanya agen penjual jadi misalkan mereka tutup kita masih bisa akses di KSEI, jadi tidak ada masalah,
Krena uang ada dibank Kustodian, jadi tidak akan ada masalah kalau platform tutup
@@sukadikasdi5022 Kalau MI nya yg kabur/bankrut, itu gmn jdinya ya bro?
@@sukadikasdi5022 cara teknisnya bagaimana ya? apa ada yang pengalaman?
@@ferrymangowal9718 MI ga pegang uang kita. Uang di KSEI bank kustodian
Semuanya resiko ! Gak ngapa-ngapain juga resiko!
Halo bro Leon, saya juga baru mulai berinvestasi di reksadana dan apakah benar ada potongan 2% per tahun ya? Kalau invest di S&P 500 saja bgm? Karena saya pernah baca kalau Warren Buffet menantang para MI dgn S&P 500 selama 10 thn dan ternyata kinerja para MI di bawah S&P 500?
Kinerja nasdaq 100 di atas snp500 loh
Vanguard maybe?
@@ursokind NASDAQ kan index juga, tapi techno. Jadi passive management juga kyk SPY, bukan aktif by MI.
Kenapa dia beberapa taun terakhir lebih tinggi dari S&P, karena ya saham tekno pesat banget kemarin2.
Masih bingung dgn reksadana
Apakah berlaku juga dgn RDS & Reksadana Campuran jika semakin tinggi AUM nya, maka return nya semakil kecil?
Tergantung isi top holding nya bos
Pertanyaan gw, apakah Reksadana bersifat Automatic Roll Over? Kalo nggak, maka walaupun kita diemin 5 tahun maka kita gak akan dapat return 50% per lima tahun seperti yg disajikan di Fund Fact Sheet. Harus aktif jual beli tiap tahun baru bisa menikmati sifat compounding-nya.
Amazing Job!!, saya selalu mengatakan bahwa trading dan investasi sangat menguntungkan dan aman dengan bantuan yang tepat dan panduan yang tepat...
Menginspirasi! Apakah Anda pikir Anda dapat memberi saya saran tentang cara berinvestasi dengan cara yang sehat??
Saya akan merekomendasikan trader saya saat ini Nyonya LUNA JAMES, dia memiliki lisensi dan oleh karena itu diatur oleh Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Federal (FINMA). saya bertemu dengannya dalam pertemuan konferensi di USA dan strateginya menghasilkan banyak keuntungan bagi saya ...............
............................................................... ........
FXLUN
@James meilak Halah jembot
coba beli saham KNTL
Kak tolong pencerahannya dong, diversifikasi dalam investasi tuh artinya apa sih?
Investasi yang di sebar, bukan hanya fokus pada 1 tempat
Yessss...first
Okeee dpt🍌🍌
hmmm kalau AUM kecil bukannya berarti ibarat invest saham gorengan ? Orang2 yang mau invest di reksadana itu kan lebih ke arah long term buat nyari yang slightly higher dari deposito bukan
ini aja obligasi bro kok jadi saham gorengan sih
@@donnysyaifullah7291 ada kata “ibarat” … AUM kecil itu lebih beresiko jauh daripada AUM besar pastinya … bukan ga boleh yah … boleh aja kok asal masing2 pribadi paham resikonya dan bisa mengetahui perbedaan AUM besar dan AUM kecil
Bro, mau minta tolong bahas reksadana yg diawasi OJK. Sudah berhasil di redeemed tahun 2020 sampai sekarang speserpun uang tidak nasuk ke rek nasabah
boleh tau bro reksadana apa itu?
Keren mas bahas yg jarang dikulik soal Reksadana 👏
Saya pengguna setia Makmur 🤭
Robo aman g sih?
Daripada beli reksadana 10 % mending beli obligasi 6.4 % lah wkwkkw
SUN kali
Pajak 10% SBN
@@Renz007 Reksadana Pendapatan Tetap yang invest ke obligasi sama2 kena PPh 10%, karena aturan (Peraturan Pemerintah) yang baru (sudah agak lama juga) perlakuan PPh Reksadana, Asuransi, Dana Pensiun, Individu dan lain2 sudah level playing field.
Dulu saat pakai aturan pajak lama, ada keringanan PPh untuk RDPT (hanya 5%).
Mungkin ini juga yang membuat return yang ditawarkan Reksadana tidak semenarik dahulu kala.
@@muhjaer reksadana bukan objek pajak dan tidak ada yg jamin hanya kolektif investing' apalagi cuma RDPU dan RDPT, Cuma harus tetap di laporkan harta di SPT tahunan. saham satuan yg kena pajak Final dan SBN, SBR, ORI Pajak final 10%.
Reksadana bagusnya cuma kl belum ada dana cukup utk masukin ke deposito, saham dgn harga per lot besar. Jika sdh ada dana cukup (setidaknya minimal Rp10 juta) relevansi kelebihan ambil investasi di reksa dana sdh hampir tidak ada
Ngaco anda, jangan bandingkan reksadana macam stablefund sama saham. 2 produk yang berbeda sekali.
Saya tidak setuju dengan pernyataan anda, karena untuk memainkan saham perlu skill dan disiplin yang cukup supaya investasinya tetap profitable untuk jangka panjang, sedangkan meskipun reksadana ada biaya manajemen, kalau misalnya kita tidak punya waktu untuk mengembangkan skill dan disiplin tersebut, kita bisa membeli reksadana dengan waktu yang dibutuhkan lebih sedikit.
@@stevenhalim893reksadana kan ada banyak macam2, ada yang stabil macam reksadana pasar uang, ada yang volatil macam reksadana saham. Masalahnya adalah reksadana pasar uang yang stable performanya relatif dibawah deposito, begitu juga reksadana saham performanya relatif dibawah saham sejenis. Coba aja liat berapa banyak reksadana saham yang beneran profitable dan compete IHSG, tidak banyak
@@ArnoldJulianS Tapi pajak bunga deposito itu 20% loh ... BCA kalau masukin 10 juta rupiah selama 12 bulan, bunga nya 2% itu lom potong pajak 20%... bunga net nya itu 1.60% (setelah potong pajak) BNI nett nya 1.80% dll ... Sucorinvest Money Market Fund setahun terakhir itu 3.66%
kl konteksnya punya uang byk dimasukin ke saham dibandingkan reksa saham sy setuju sih, melihat kinerja reksa saham skrg ini ga sebagus thn2 lalu,bahkan campuran dan pendapatan, tetap bisa lebih baik dr itu, entah ada maslah apa di mi nya, modal sedikit cocok masuk di reksadana menurutku.
kalo dibanding star stable income fun lebih untung mna
Masukin kedua-duanya aja gan. Misal ada dana 5 juta, yaudah dipecahin aja masing-masing 2,5 juta.
Persis bgt gw juga mikirnya gini. Makanya gw switch semua sucor stable Fund ke sucor sharia sukuk. Tapi lately sucor sharia sukuk jg mulai menurun performanya, jadi mau switch ke yg lain yg aum nya masih kecil2 tapi masi bisa kasi return yg lumayan 😅
Sucor berati udah ga worth it yaa bro
Ya ampun mana baru kemarin habis top up sucor 😢
@@wulanayla8435 di switch aja ka
gw juga udah pindahin semua danamas stabil udah males pake sucor
Sucor masih konsisten sih naik2 aja
Mmg data skg peak ya performanya bagus bgt, tapi maaf biasanya setelah viral, kebanyakan(tidak semua) ambles. Bukan menyudutkan tetapi mostly, semua investasi seperti itu
Bukan karena viral nya yang bikin ambles … tapi karena viral itu bikin gerakan anomali dan cenderung naik kecepetan … jadi real investor yang nyicil dari bawah melihat hal tsb sebagai kesempatan langka untuk take profit …jadi real investor nanti akan masuk setelah harga bottom normal
"jual beli reksadana tidak dikenakan biaya apa-apa"
cmiiw, setau saya ada biaya akuisisi, switching, penjualan.
contohnya syailendra rdpt premium: (data dari bareksa, apakah hanya ada di bareksa rd ini?)
Biaya Pembelian Maks. 1%
Biaya Penjualan Kembali Maks. 2%
Biaya Switching Maks. 2%
dipotong biaya tersebut netto 4-5%, dikurang inflasi sisa dibawah 2%.
kesimpulan saya sepertinya tidak cocok jika diperuntukan untuk jangka pendek,
misalnya durasinya 5 tahun dengan asumsi cagr stabil 7-8% masih dapat 45%an sudah dipotong fee.
atau saya salah konteks?
Kalau di bibit NAB nya sudah bersih dari biaya2
Tergantung di mana transaksinya. Perhatikan itu biayanya ada keterangan "maks". Beberapa APERD pakai biaya transaksi 0% alias gratis.
Beli di Makmur ga ada biayanya bener kok kak
@@maionliwan meterai apa juga ga ada?
Bareksa free jg kok. Itu biaya2 smua nulis gtu juga.
Terima kasih.
makmur nya nombokin?
kalo STAR obligasi gimana
Bagus
Tumben gada yang share kode referal nih ?
Mau bagi2 rejeki nih ehehe
Haloo
Nga koheren argumennya. Tidak menjelaskan kenapa menjual Succorinvest. Sisi gelap ada.. trus nga boleh satu RD.. trus????
Dia jual karena returnya mengecil. Dia investasinya aktif, gonta ganti sesuai kondisi pasar.
Broo.. promo makmur nya uda abis jan- feb ya?
ada lagi tuh bro
Rambutnya udah lumayan bang jadi rata
Emangnya dia proses transplant rambut?
Jual belireka ada ada admin
Ga ada
saya sudah gak mau lagi main begituan!!
Sama. Untung banyak. Kasi kita ecek2 sedikit biar senang. Rugi, ya smua dibebankan ke klien. Alias amblas. Fund manager apaan main2 buat profit dia sendiri. Ngarepin dibagi ampe kiamat aja kita
Terima kasih untuk pelajarannya. Aq baru tau kalau dana makin besar malah cenderung makin kecil returnnya. Biasanya di post an sebelah bilangnya lihat dana yg terbesar biar tau kalau lebih terpercaya
Infonya ngebantu banget buat pemula kayak aq, makasih ya ❤
Iya, tapi dalam pengertian saya itu gak salah kalau dia bilang dana yang cukup besar supaya lebih terpercaya ya, karena menurut saya kalau AUM nya agak kecil bisa jadi MI nya belum memiliki track record yang cukup sehingga bisa diartikan mungkin ada korelasi bahwa MI nya belum terlalu terpercaya lalu hasilnya belum dapat menghimpun dana nasabah dalam jumlah besar ya, cuman kalau dia bilang paling besar ya itu gak cocok berdasarkan alasan yang sudah dijelaskan...
CMIIW
Pertanyaannya : lebih tertarik sama saham MAPA (Mitra Adi Perkasa) yang gain YTD bisa di atas 50% saat ini atau saham BBCA yang YTD nya 6% ? Kapitalisasi BCA itu 1000 triliun lebih... MAP 14 triliun....
Ini perumpamaan yang mirip dengan hubungan dana kelolaan dan return...
Lebih kecil juga resiko likiluiditas kalau anda langsung all in. Baca prosespektus ada resiko likuiditas karna klo jual Reksadana nya lagi kan itu di beli MI sndiri atau jual dulu aset2nya' makanya butuh waktu 7 hari kerja untuk jual reksa
Obligase Korporasi tidak dijual d secondary market kan? Kok bisa fluktuasi ya?
lebih baik jauhi reksadana, dan buang jauh jauh jauh
dekati slot
silahkan😄
kenapa emangnya bang?
Rugi lah.. di hitung aja pakai matematika dasar
Robot trading aja
wah, sucor bisa turun dan syailendra naik nih😁
Nih ko gw kasi pertanyaan menantang, dan hampir smua influencer yg gw tanya ga bisa jawab. Kalo lo bisa jawab, hebat ko gw salut, krn gw google pun ga ktmu..
Kalau misalkan salah satu MI kabur menghilang atau apalah itu, dana kita kan ada di bank kustodian, lalu dana kita itu akan dibalikin berupa nilai tunai atau unit pembelian reksadana? Thanks ko
berdasarkan kasus terakhir reksadana Narada, saat reksadana mereka dibekukan, bareksa tidak melarang pencairan dana nasabah berdasarkan NAB terakhir dari bank kustodian. Narada meminta nasabah tidak menjual unitnya. nah masalahnya Narada sepertinya nggak mau memproses penarikan ini, karena mereka kan mesti menjual portofolio mereka, yang otomatis mengacaukan pendapatan mereka. menurut saya walaupun asetnya(ini obligasi/saham/efek dan semacamnya) aman di bank kustodian, tapi kalau manajer investasi nggak mau mengeksekusi perintah nasabah, ya harus lewat pengadilan. mohon maap kalau salah.
@@fajar79 wah brarti bahaya juga ya, ga seindah yg dibayangkan
makanya sblm invest pelajari MI nya lah dah ada sosmed, founder, teman2 founder dll keliatan koq kekkeek
@@ferrymangowal9718 nambahin dikit
aset yg di pegang MI saham sampah siapa yg mau beli klo gk ada yg beli otomatis duit gk cair kadang MI beli saham sampah tapi gk di tulis di ffs karena tidak wajib buka rahasia dapur 100℅ paling yg di publish 5-10 aset aja
@@erdiharyadi607 kalau saham gw mending beli langsung aja sih, paling gw masuknya ke rdpu sama rdpt aja.. thx for info nya bro
Belakang'a d suruh masuk ke apk 😂😂😂😂
Makmur promo nya mantap setiap bulan
Ini channel apaan sih. Kok jadi paham segala hal? Ini mah opini pribadi
apakah hal ini juga berlaku ke reksadana index seperti bni index 30?
saya hanya menabung di sini soalnya
enggak, karena uang investor langsung dibelikan saham dengan bobot sesuai indeksnya, ga ada risiko keterbatasan barang.
Yg di video ini khusus obligasi
Gak nemu di ipot n bibit yang Syailendra pendapatan tetap premium ?
Kok gada ya ?🤣
Apk makmur
Bareksa ada
Ko, saya mau minta request video mengenai investasi di reksadana saham indeks ya, apakah reksadana indeks sebenarnya go-to utama dalam membeli reksadana karena biaya manajemen yang rendah atau malah jelek karena gak dikelola secara aktif sehingga kalah sama reksadana yang aktif seperti sucorinvest maxi fund contohnya? Thank you
invest bitcoin dan crypto kalo mau kaya jman skg. obligasi itu buat orang bodoh dan miskin
Channel Underated nih
koh izin nanya,
kalo yang SPTP sama Sucorinvest stable fund beli kan berupa Obligasi Korporasi, apakah ada market sekundernya dan bisa dijual seperti mekanisme market FR pada biasanya? jikalau iya , kenapa pencatatannya harganya tidak fluktuatif sebagaimana FR pada biasanya? melainkan cukup stabil 7.5% setiap tahunnya?
Thanks ko
Obligasi korporasi Diperjual belikan juga cuman jarang klo sering liat ffsnya pasti ada obligasi yg diganti/persentase depositonya nambah/berkurang
SPTP belakangan malah fluktuatif ubah2 top holding. Dulu return bagus obligasi korporasi jadi stabil. Skrng mayoritas obligasi negara FR
Om , bahas donk & kasih tips donk buat subscriber yg ngga punya privilege dari ortunya tapi kepengin kaya dari nol hingga jadi milyarder kauak rico huang, budi hartono, liem soe liong, atta halilintar. Kasih donk tips nya buat :
(1) PRT
(2) TKI / TKW
(3) SOPIR RUMAH TANGGA
(4) OJOL
(5) SUPIR ANGKOT
(6) PENGAMEN
(7) KULI BANGUNAN
DLL
yg lagi nonton channel ini.
Next bikin podcast doonkk u/ mengulik influencer2 yg mulai dari nol sampai kaya raya, gimana cara mereka ngelola uangnya ? seperti undang :
(1) ATTA HALILINTAR
(2) RIA RICIS
(3) FELICIA
(4) RICO HUANG
thanks ya om
TKI/TKW hrsnya pas plg buka usaha di kampung nya (Bangun Aset dlu 5 tahn)
Kebanyakan malah buat bagusin rumah atau beli kendaraan (liabilitas)
4 influencer yg disebutin itu ga mulai dari 0
@@luckywidiyanto3993 nahh. Soalnya mereka dulu mungkin "maaaf" rumahnya ga terlalu bagus, kendaraan gapunya. Ya tapi betul kata lu. Kalau mau renov rumah sah2 saja tapi secukupnya. Kalau mau beli kendaraan ya biasa2 aja gausah yang mahal2
@@Fikri-ri1st betul 🤣🤣 saran dr jaman old aja . Nabung nabung nabung dan kurangi gaya . Percuma deger motivator atau influencer yg katanya dr 0 🤣 dah kek dger sales mlm 🤣
This video sponsored by xaxaxa
Bener sponsor. Cuma emang bener isinya gw pake makmur setahun dan emang kenceng promonya meski ga sekenceng dulu.
Dari pada di bibit bareksa dll sih
Judulnya parah,,,, gak semua reksadana bos, klo model anda gitu jelek jelekin reksadana...
Judul itu hati" klo buat
Seru penjelasan lu ko ,buatin vidio dong ko tips beli obligasi gaya lu, bakal seru nih
Bener koh, reksadana minus terus karena dgn dana trilyunan mereka cuma bisa hold saham2 kapitalisasi besar. Akibatnya pas pasar bearish seperti skrg nilainya jadi minus. Sementara portofolio saham-saham second liner yang dipilih sendiri malah hasilnya positif
Naiknya suku bunga ngaruh juga ga sih ke obligasi korporasi? Semenjak yang dibahas adalah Sucor dan SPTP yang mayoritasnya adalah obligasi korporasi
Kok kenal salahsatu grafik reksadana itu, inisial S ya? 😂
Maaf keluar dari kontek,saya punya adek yang lagi kuliah, dia bilang kuliah cuma buat formalitas jadi bukan buat tujuan nyari pekerjaan, dia nanti nya setelah kuliah pengen buka usaha aja, yang jadi permasalahan nya disini adalah ortu Saya merasa berat membiayai kuliah adek Saya,karena ekonomi keluarga saya gak begitu bagus, saya merasa sangat kasihan sama ortu harus mikirin biaya kuliah adek mulu.kalo ortu kaya sih gak masalah.. Apakah menurut kalian pemikiran seperti itu benar?
Menurutku, mending tdk usah kuliah dulu, lagi pula kuliah itu nda harus pas lulus SMA, jdi bisa tunda sampai udah punya keuangan yg cukup.
Mending usaha dulu, atau cari kerja dulu. Kuliah juga nda wajib khan?!, lgi pula dia menganggapnya hanya sebgai formalitas saja.
Dan buat usaha juga nda harus kuliah dulu khan..?!
@@vebrylpk4044 susah dibilangin, orang nya gak pengertian, seperti gak ada rasa kasihan sama ortu, yang sangat disayangkan dia kuliah cuma buat formalitas, kalo dari keluarga mampu gak masalah menurut saya
@@vebrylpk4044 ini kan kuliahnya udah berjalan... kalau putus di tengah jalan itu namanya udah kayak investasi bodong
@@zakimubarak3015 jadi wiraswasta ataupun jadi karyawan swasta ataupun karyawan negeri sipil itu pilihan hidup... yang penting uang yang dihasilkan halal dan bisa mencukup kebutuhan hidup dan bisa gantian merawat orang tua dari penghasilan (minimal gak jadi beban orang tua pas udah lulus)...
Lebih masuk akal bitcoin dari pada reksadana
gaya investasi mu kayak trader reksadana RDPT, RDPU, ngejar selisih untuk 1-2 aja. kenapa ga langsung trader saham bang ?
Semua orang punya profil resiko masing masing, dia juga main saham juga kalik
bener, dia dari POV dia sbg investor yg agresif, kalo gw pribadi taruh di RDPT karena gw tipe moderat dan ga mau pusing mikirin chart naik turun, ada uang taruh saham jg gw taruh di emiten yg stabil dan udah pasti naik long term macem BBCA dan BBRI, gpp return ga ratusan persen, gw lebih prioritasin fokus gw ke nambahin kapital lewat kerja dan bisnis
@@jarkdoke betul, reksadana cukup 5 persen seraun jg dah seneng, lah dari kerjaan returnnya lebih gede, bisa 50 persen setaun 😂😂
duit dia milyaran kl duit sedikit ya ga berasa wkwk
Pak di menit ke 3.10 di sebutkan bahwa per 1 reksadana itu agak rancu. Makmur tiap bulan beda2, kalau syarat nya bulan itu adalah investasi robo, maka seperti di screenshot 3.00 sudah benar. Hanya totalnya yg salah harus di ubah menjadi 200.000.888.
Maka tiga RD tersebut berhak mendapatkan 3%x200juta.
Mantab..
Apapapun ada resiko nya... Bahkan tidur sekalipun
Jual beli kena fee kak
Di makmur dikenakan fee?
@@tanzilarifin1335 sejauh ini ga masukin 10jt lalu cairin lg begitu unitnya dpt utuh
Setujuu ❤❤
Menurut salah 1MI dana kelolaan paling ideal 500m biar lincah
2023 sucor waktunya turun panggung syailen will be the next😄
Sucor dah jelek beratii ya
Om, saya mau tanya
Kok reksadana bisa dianggap compund interest ya, kalo beli reksadana kan satuannya unit..
Yg naik dan turun kan harga per unit, tidak mempengaruhi jumlah reksadana kita?
Mohon penjelasannya, tks.
Secara garis besar reksa dana kan menreinvest dividend dan coupon yg di terima di reksadana tersebut. Sebagai investor itu artinya cuman berpartisipasi dalam economic interests. Jadi artinya 1 unit itu berpartisipasi di underlying asset yg ada compounded interests. Semoga clear.
@@doraemongogo6144 terima kasih penjelasannya Pak
Tidak mengurangi rupiah. Satuan unit seperti gram emas
Yang compounding adalah NAV-nya, bukan jumlah unitnya.
Pak kadang juga binggung sayA ikut syailendra pendapatan premium kok bisa ya tiap hr kenaikannya beda
Padahal kan namanya surat utang itu fix bunganya berapa.
Setelah saya perhatikan... ternyata ada sponsored by xxxx
🤣🤣🤣 dmn2 juga begitu
Lah percuma, utang bank bunga nya lebih besar. Malah nombok.
Di Mirae sama saya bisa kasi cashback setara 4% ko 😂 kabarin gw kalau emg tertarik
Reksadana ?
@@Renz007 Betul
Saya sudah pindahin dari sucor stable fund. Tdk bagus return nya di target saya. Di group tele saya juga pada bahas reksadana
Pindah ke mana om?
@@JimmyMChandra i hajj
knp bng sucor?
ua-cam.com/video/gm6p0sCJtzM/v-deo.html simulasinya ga bisa, Reksadana hanya boleh beli maksimal 10% ke satu emiten dari total AUM
Ini betul bgt. Sharp eye. Makanya di simplifikasi, obligasi A1, A2, A3, A4 dijadikan "kategori obligasi A", soalnya too complex for the general audience.
oh iya betul untuk simplifikasi, memang AUM semakin besar itu sudah seharusnya return akan mirip dengan return govt bond, karena keterbatasan obligasi korporasi yg tersedia. kalau tetep sama ada dua kemungkinan fund manager jago banget trading (less likely) atau malah nambah risiko kredit dari ambil bond yang rating rendah. terimakasih sudah mengedukasi
Trimegah Fix Income Plan ?
3 tahun aja baru 10%an om
itu di luar deviden tunai tiap kuartal
Makmur, favorit saya saat ini, byk promo tp belakangan ada bbrp promo yg malesin yg nyatet data porto kita. Wkt itu dicatat porto 2022 dan ada yg saya terjual, klo mau ikut program mesti beli balik sejumlah yg dijual dulu lalu kemudian br bs ikut. Ada jg promo2 lain yg normal misal beli dan hold sampai 30 september. Reksadana favorit saya rdpt SPTP, insight i-hajj syariah. Insight renewable energy menarik jg tp chat lamanya ga semulus i-hajj, beda ga byk sih dan i-hajj kita jg jd membantu org untuk naik haji. Lg nyoba reksadana campuran sucor anak pintar dan citra dana berkembang, br sebulanan dan bgs sih
App nya smooth ga bro ? CS nya ada ? FFS nya terbit tiap bulan ga ?
@@Renz007 app smooth, cs ada. FFS lupa perhatiin
@@apasela soalnya FFS semua produk reksadana di AJAIB ga prnah update' msh taon 2021 -2022. Skrng msh di bibit aja so far bagus' cuma SPTP sm Star Stable ga ada.
Kalo gonta ganti reksadana sebelum setahun, di bibit tuh kena charge sekarang om @theoverpost
Jual sehari jg bisa no charge