Cara gua dopamine detox agar hal-hal di video tidak terjadi di diri kita : 1. Jangan membiasakan diri mengawali hari dengan hiburan (harusnya kalian merangsang pikiran kalian bahwa kewajiban utama atau tugaslah yang membuat kalian senang) 2. Biasakan diri untuk mengendalikan pikiran kalian sendiri, belajar berpikir kritis. Misalkan kalian tergoda melakukan suatu akttifitas atau kegiatan, sedangkan ada pekerjaan lain yang harus kalian kerjakan, ya rangsang pikiran kalian agar kalian mau melakukan hal tersebut. 2. Dari bangun tidur dan mulai beraktifitas, jangan langsung pegang HP, berdiri bro !!! fokus kegiatan lain seperti peregangan tubuh seperti berdiri setelah bangun, olah raga, kerjaakan hal hal lain seperti memasak, bersih-bersih, nyapu dan lain-lain, kalau buru buru ada pergi ya langsung mandi. 3. Buka HP atau laptop langsung buka file untuk catat apa aja yang ingin kalian lakukan hari ini dan catat hiburan yang ingin kalian nikmati nantinya. a. Catat jam, hari atau minggu sebagai target kalian untuk menyelsaikan pekerjaan, kapan kalian menikmati hiburan dan lain-lain. 4. Konfigurasi HP atau laptop kalian agar bisa fokus dengan pekerjaan kalian. Contoh : a. Konfigurasi PC atau HP kalian agar kursor laptop atau jari HP kalian bisa langsung membuka catatan pengingat aktifitas dan mudah membuka pekerjaan kalian b. Konfigurasi PC atau HP kalian agar tidak ada yang mengganggu pekerjaan kalian. 5. Carilah cara agar lu bisa nyaman saat melakukan pekerjaan entah saat lu duduk dan saat memegang HP atau Laptop. 6. Jika kalian butuh hiburan, "cari sendiri/search sendiri" judul film yang kalian suka, musik yang ingin kalian dengar dan lain-lain. Jangan membiasakan diri mendapat hiburan/informasi dari scroll beranda (sosmed atau website apapun). 7. Kalau kecapean setelah beraktifitas, ngantuk pengen tidur, lepas HP lu di meja atau di tempat aman !. Buat yang seperti gua yang kalau kerja tidak duduk di kursi, tetapi duduk di lantai, lu bisa melakukan peregangan agar badan lu tidak pegal seperti duduk bersila, kemudian badan lu di tekuk ke depan (sampai kepala menyentuh lantai) dengan posisi tangan juga kedepan lu (letakan telapak tangan lu di lantai di depan lu). Gua juga masih main sosmed bahkan TikTok, tugas atau kerjaan sehari hari gua juga pakai internet. Tapi bedanya, yang namanya informasi, hiburan dan lain lain gua search atau cari sendiri sehingga gua yang mengendalikan teknologi, bukan teknologi yang mengendalikan gua" Orang mudah kemakan hoax karena menerima informasi begitu aja, percaya begitu aja dan "gak membiasakan mencari sendiri, tidak membiasakan berpikir kritis dan tidak membiasakan diri untuk penasaran".
Kalau gw lebih ke kontrol aktivitas yang gw lakuin soalnya menurut gw di poin ke 2 itu susah buat gw lakuin yaitu kontrol fikiran karena udah terlalu tercandu mungkin
Dampak negatif dari short video 1. Membuat orang menjadi gagal paham, baik dari segi isi, konten maupun topik keseluruhan 2. Berpeluang minim info yang mungkin bisa mengarah ke provokatif 3. Menyebabkan candu berkepanjangan karena apa yg kita lihat di short berdampak pada sifat kognitif ( pengetahuan) bahkan psikomotorik ( perilaku) yang kadang bikin orang jadi pesimis, introvert kronis bahkan selalu suka mencari pembenaran sendiri
Kebanyakan aplikasi video short ga ngasih fitur reminder untuk istirahat (kecuali UA-cam) tiap lu scroll ampe 1,15jam bakalan di ingetin istirahat sejenak,makanya gw lebih suka UA-cam dripada video short lainnya
pernah baca sedikit tentang infinity scroll dan bagaimana dampaknya, dan bener bener brain damage nya lumayan gede. dari mulai kita jadi gampang terdistraksi,gairah melakukan suatu hal jadi berkurang,mengubah persepsi kita,mental health, dan lainya. so buat kalian yang ngerasa udh gabisa nahan scrolling mulai sekarang dikurangin dikit,coba lebih aware ke lingkungan sekitar dan kehidupan nyata (fisik) but semua itu terserah kalian its your choice
Dan Adek-Adek gua udah ngalamin ini, setiap harinya Adekku yg Kedua dan Ketiga nonton Tiktok dan YT Shorts dan itu terjadi setiap hari lho Makanya Adekku yg Kedua skrg kyk gampang emosian gitu
@@medyvirzean442 sita aja Hpnya bro tapi setelah itu jangan langsung lepas tanggung jawab kasih lah dia hiburan lain kaya ajak main bareng, baca buku bareng, atau beliin mainan biar bisa bermain di real life yang bisa mengasah otaknya daripada main hp yang ga ada manfaatnya bagi otak malah merusak
jujur gw pernah ngalamin sendiri dan sadar sendiri dimana GW BNR BNR ky tersugesti gabisa keluar dri tu aplikasiiii bahkan gabisa berenti scroll dn bikin hidup gw jadinya rasanya hampa dan bahkann mempengaruhi cara berfikir gue dri certa cerita org yg negatif, sehingga gw jadi suka overthinking dan berfikir negatif, bener bener bahaya sihh untuk remaja ky gw
kadang sering banget waktu kebuang gegara nontonin short, gak sadar aja gitu, apalagi kalo konten short itu tangan harus ngescroll terus, jadinya gk bisa disambi kerjaan lain. makanya akhirnya sekarang lebih sering nonton konten yg durasi panjang biar bisa disambi kegiatan lainnya
Ini bener bgt. Aku pernah kecanduan reels, tp suatu hari aku merasa banyak penyesalan karena ngeskip belajar, telat ibadah, juga jadi jarang melakukan hobi. Setelah itu, kupasang timer buat IG, put in a deep sleep ke IG, berusaha buat nggak buka reels, dan melampiaskan ke hal lain: main kucing, bersih2 rumah, ngeliat pemandangan, dan nonton film jg video2 edukasi Suatu hari aku menonton video yg membahas soal ini (thanks to Guru Gembul), kebanyakan orang yg kecanduan video pendek jd susah fokus belajar terutama di kelas. Aku sangat2 bersyukur bisa tobat dan menguasai diri biar gak kecanduan video pendek.
Channel underrated, topik yg di bahas selalu jarang dibahas creator lain. Gak perlu membahas yang berat² seperti sejarah, teori konspirasi, dll. cukup yang berhubungan kehidupan sehari² ataupun habit sudah membuat saya termotivasi untuk menjadi orng yg lebih baik, mulai dari mengurangi screentime hp, sosmed, trend yang viral, ataupun drama cukup fokus dgn diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup seperti olahraga, makan yg cukup dan tidur teratur
Video pendek ini ngurangi attention span kita dengan cukup mudah, kita secara gak sadar terdoktrin agar terbiasa dengan informasi yang super singkat dan padat sehingga pas dikasih sesuatu yang jelas dan rinci jadi cepet bosan karena udah biasa sama yang instan kayak Indomie
Duzzle, si mbah googlenya dunia maya (online).. semua pertanyaan yg gua pertanyakan selama ini, finally udah semua luwh jawab dgn benar dan logis (m4nuk akal), broh.. -(arkan & adam) wkwk, mantap.. 👍🏼🤣
Meski gw belum pernah nginstall/maen tiktok, tapi gw masih tetap kena semenjak YT, FB, dll bikin konsep video pendek seperti tiktok, terkadang gw suka lupa awal itu mau nonton konten video apa, ditambah nonton video durasi panjang itu menjadi terasa bosan. untungnya gw sekarang gak terlalu sering nonton video pendek karena video pendek sekarang kebanyakan terkesan gaje dan cringe gak kaya dulu
Aku yt short masih liat, karena yang mau aku liat cuma review makanan berkuah sama kucing doang, itupun lewat home, jadi ada thumbnail nya bukan tab yt short. 😅
Kalo dipikir pikir iya juga, gw aja baru sadar udah ngabisin waktu dari video video pendek padahal ga banyak info yang didapat (soalnya scroll gaje tanpa tujuan) malah ampe jenuh main game favorit sendiri. Thanks ngab untung kau ingetin
Setuju, aku bahkan tidak menyadarinya, terimakasih atas informasinya Saat saya mencoba untuk tidak membuka ponsel saya dan coba mengurus yang lain seperti membantu orang tua atau membuat makanan atau menggambar Aku merasa sangat bahagia bahkan aku belum pernah merasa sebahagia ini
Memang mungkin relate sih buat kebanyakan orang. Gua tipikal orang yg kalo ngeliat shorts kalau ada kekurangan informasinya gua bakal cari di Google, bertanya di kolom komentar ataupun mencari pengetahuan lainnya dari video versi panjangnya. Ini mah gua ya. Jadi tergantung orangnya sih.
Salahsatu akibatnya juga adalah attention span yang menurun drastis, menyebabkan terutama anak-anak menjadi gampang hilang fokus dan mudah bosan ketika belajar, mudah sekali terdistraksi! Untuk orang-orang dewasa menjadi sulit untuk menerima informasi berat yang biasanya ada di video-video panjang yang membutuhkan pemaparan yang detail.
sumpah gara gara ig reels gua kalo nonton youtube panjang gitu jadi gampang bosen sekarang, untungnya kalo nonton video Duzzle enggak karena konten kontennya emang menarik. berarti konten kreator video panjang sekarang juga harus makin puter otak buat bikin kontennya semenarik mungkin.
Benar yg di katakan admin Yg di mana aq slalu bosen saat terlalu lama menonton bukan itu saja setelah mononton video pendek sampai berjam jam saat melakukan hal yg lain pasti slalu bosen Contohnya seperti di ajak mabar bareng temen di ajak jalan bareng pacar keluarga dan lain lain slalu bosen dan menganggap kurang puas Untuk kalian sebaiknya Kurangi monton video pendek di sosmet boleh saja kalian nonton tpi harus ada waktu dan tempatnya Jangan sampai berjam jam dan mengganggu pekerjaan kalian Hal ini udh gw rasain
jujur sih sebagai anak gen z,klo gw merasa sekarang ini sosial media udah gaada ciri khas lagi,semua sama seperti tiktok,justru itu gw terlalu bosan menonton video pendek dan cenderung nonton konten yg durasi nya panjang,seperti dokumenter salah satu contohnya:)
Sebenarnya masih ada sosial media yang mempunyai ciri khasnya. Saya kasih contoh dua aplikasi : 1) aplikasi X (ini real lho ya nama aplikasinya, saya tidak mengada - ada) yang isinya kebanyakan curhatan dan chat pendek terhadap publik (jarang ada konten short di sini). 2) Quora, sosial media ini berisi tentang pertanyaan - pertanyaan terkait apapun dan kita dapat menjawab atau membalas pertanyaan dari mereka (tapi yang perlu diperhatikan di sini lebih tepatnya sosial media nya para suhu/orang arif sehingga harus berhati - hati dalam berbicara).
Bahkan di Twitter beberapa bulan lalu malah ada yang bikin tread soal enaknya ngeliat konten tiktok dengan durasi pendek daripada durasi 5 menit , dan yang bikin tread adalah generasi Z, dan banyak gen Z yang ga betah liat penjelasan panjang lebar secara berlama lama
Ditambah lagi juga UA-cam secara algoritma nya malah lebih mendukung di Shorts dan juga live stream,dan untuk poin ke-2 gw rasa juga nggak semua Gen-Z bisa disalahkan dalam hal ini
Gua udah nonton konten luar tentang bahayanya Konten short² seperti tiktok,Yt short dll .. Dan Point yang mereka beberkan menurut gua bener² relate dimana mereka ngejelasin kalo sebernya video2 short ini g ngasilin ilmu apa2 ke kita Karna informasi² penting yang kita dapet di dalam video short itu gampang hilang dalam 5 kali swipe. Seperti kita menonton video Tentang Pendidikan dan kita menonton video2 selanjutnya hingga video yang ke 5 dan kebanyakan data yang dibeberkan ialah user akan melupakan informasi yang di berikan dari video yang pertama ia tonton
Kalau saya hampir sekeluarga (kecuali saya karena saya kurang suka konten short dan video durasi ≤60s) terkena sindrom dan kecanduan short/video pendek. Saya lihat keluarga saya ketika menonton konten itu besar kemungkinan ya konten video pendek dan saya jadi sedikit prihatin dengan keluarga saya.
Menurut pembuatnya, video pendek merupakan intisari/kesimpulan dari video panjangnya dari sudut pandang objektif. Karena itu kalau nonton video pendek, tentunya kita harus juga melihat video full nya sehingga kita dapat mengambil kesimpulan.
Video Pendek (Shorts) emang dapat mempengaruhi beberapa pikiran orang, maka dari itu, kita harus bisa memilih video dengan bijak, baik itu shorts maupun video panjang, takutnya ada misinformasi maupun hoax yang bahkan dapat membuat pola pikir kita berubah, btw semangat bang duzzle!
Tambahan : Dampak buruk shorts membuat orang-orang cenderung lebih kurang bersosialisasi, bahkan ada yang menghabiskan waktunya hanya untuk scroll shorts (video pendek)
@@kitostory lebih baik gini sih, coba bagi waktu dimana kamu main hp dan dimana kamu bersosialisasi sama orang lain, atau jika ada waktu luang, manfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, mungkin itu bakalan mengurangi dampak buruk dari selalu menonton shorts sih, itu saranku saja hehe
Yg pusing klo nge-scroll video pendek ngumpul di sini. Nonton shorts aja ngeliatin judul sama thumbnail dulu 😅 Tipe yg ngga pernah melihat tab "shorts" sebagai main menu di YT. Beranda, +, Subscription, Koleksi only.
Sebenernya video pendek udah mulai sejak zaman ig yg videonya under 1 menit. Jadi kecanduan terhadap video pendek itu udah terjadi sejak lama, tapi tiktok yg merevolusinya. Dulu gua donlod tiktok karena pengen liat tiktok org jepang yg seru seru. Tapi tiba tiba gua mulai sadar pas ngikutin konten drama di tiktok. Gua mulai inget tujuan awal gua yg dah melenceng banget dan itu karena efek infinite scrolling tiktok. Mulai dari situ gua uninstall karena gua sadar betapa bahayanya itu. Skrg gua masih liat shorts dan reels dan efek nya masih kena ke gua. Tapi setidaknya shorts masih ngasih tau klo kita lagi buka yt yg platform video panjang, jadi gua masih bisa sadar buat berhenti dan cari info yg emg beneran penting di video panjang, ga kyk tiktok yg benar-benar cuma bbrp detik
Gua nggak nyangka sih, sampai sejauh ini kalau video short ada hal buruknya. Makasih bang udah di ingatin semoga channel ini terus berkembang kedepannya amiiiinnnn 😁
Terasa bgt akhir2 ini susah buat bahagia, bawaannya stress trs, susah terhibur. Tiba2 lewat video ini yg bikin sadar. Makasih ya bang, gw mau coba hapus ig sama tiktok buat sementara waktu. Mau nyoba hidup kaya orang dulu yg 'living the moment' tanpa dikit2 buka hp
Ini bener sih, karena guru saya juga pernah ngeperingatin, jadi katanya bisa bikin kita jadi malas liat yang panjang atau lama karena biasanya kita cuma scroll-scroll aja, yang bisa bikin jadi pelupa, atau malahan bikin kita jadi malas literasi. Saya juga juga sekarang kena dampaknya, yaitu udah susah-susah bikin film eh yang nonton cuma 35-39 orang aja, tapi pas bikin video short langsung ada 2,2 rb views jir apa coba. susah-susah bikin film eh malah gak laku, tapi pas bikin video pendek gak jelas eh malah rame
Sama. saya juga buat animasi pendek malah rame. Pas saya mau bikin animasi panjang dan memiliki alur cerita. eeehhhh malah sepi yang nonton udah capek capek buat ceritanya biar nyambung
Dulu sekitaran tahun 2015-2018 video-video pendek dipanjang (Jadi satu Video di UA-cam, tergantung bisa 5-10 menit atau lebih), sedangkan video-video panjang dipendek agar bisa masuk Short atau Tiktok dll.
TRUE STORY sekali min, saya sudah sering memeringatkan teman teman di sosmed ataupun di real life tentang bahaya konten pendek bisa mempengaruhi otak, bahkan teman aku juga ada yang kurang fokus karena kebanyakan nonton tiktok, reels dan shorts, untung aku tidak kecanduan
ril bgt sih jadi kurang fokus, ngelakuin hal yang butuh durasi panjang kaya kerja,olahraga,belajar bahkan nonton film jadi ke distract mulu, gw sampe uninstal app yang isinya kebanyakan video pendek itu, bener bener gak bagus buat otak
Orang2 hanya ingin memuaskan diri mereka saja tanpa mau tau dan mempelajari dampak nya Tapi bang duzzle atau puluhan org2 yg sukses di youtube sekarang mampu mengambil celah dari semua itu untuk diadaptasi sebagai informasi yang bagus dan fresh seperti ini Thanks:)
Ini relate banget sih ama gua Akhirnya ada konten yang ngejelasin kenapa hal itu bisa terjadi Semenjak sering nonton video singkat, main game terasa membosankan
Ini beneran relate banget, gw lebih suka video short daripada video panjang, ya karena untuk mendapatkan informasi jadi lebih mudah dan lebih cepat, tapi kekurangan dari video pendek adalah gampang lupa ingat informasi yang didapat, ya karena video nya terlalu singkat dan bisa langsung ganti video lain tanpa nunggu loading atau nonton iklan, dan kekurangan nya informasi yang didapat jadi lebih sedikit dari satu video, ya karena penjelasannya sesingkat mungkin tanpa detail dari penjelasan tersebut, karena hemat durasi Ada beberapa channel youtube kesukaan gw yang penontonnya gak akan bisa mendapatkan keinginan video scroll, ya karena video di channel nya itu video landscape dan durasinya banyak yang panjang2, contoh: Alam Semenit, Tangan Belang, dsb.
Tetep aja, kadang2 gw kalo lihat video landscape gw lebih suka nonton portrait daripada landscape, ya karena gw juga scroll thumbnail2 video lain atau juga search di penelusuran, sama aja gw gak mendapatkan informasi sepenuhnya karena gak terlalu fokus cari video lain :)
Jaman sekarang serba instan dan cepat termasuk video pendek apalagi generasi muda sekarang lebih memilih menonton informasi atau hiburan yang singkat ketimbang harus buang2 waktu menonton sampai 30 menit atau 1 jam
Bener emng, dopamine berlebihan nggk baik buat otak. Semenjak gw sering scroll video² pendek di internet akibatnya gw jadi cepet bosen ama sesuatu dan sering males-malesan juga. Sekrng, gw lagi berusaha buat nyoba ngurangin nonton video² pendek, walaupun agak sulit, karena ketika gw megang hp, tangan selalu otomatis ngescroll video² penedek bjirr
4:54 makanya w lebih nikmatin video yang durasinya bermenit menit tapi infonya padet kek semua udah keulas GK ada lagi hal yg ngegantung dibenak kita, jujur aja w gak nyaman nonton video" pendek kek gitu apalagi kalo naratornya pake suara AI :/
bener bet gw sadar klo sudah nonton video pendek fb/you tube walaupun sebelum nya ingin sebentar liat tpi entah knp pas nonton gw lupa dan slalu scrol ke bawah alhasil bnyak waktu terbuang sia" . tpi alhamdulillah nya gw sekarang bisa nonton secukupnya ngak yg sampai berjam" kyk kemarin"
Sebenernya saya setuju betul dengan hal hal yang abang sebutin, tapi jujur saya pingin agak komentarin tentang khususnya youtube shorts nih Karna isinya tuh hampir full anak dibawah umur.. yang mereka juga suka nge copy video dengab cara make sound yang sama, background putih, tulisan "nanti klik 2 hilang" lah, "ini suara asliku" lah, dls Bahkan mirisnya, banyak juga yang kayak.. ngebuat "aku mau pensi yourubez karna aku dapet like dikit ini dikit itu dikit" Kek.. LU ITU SIAPA JINGAN! Kasian lah konten kreator kek kita yang niat dalam nebuat shorts dalam hal pemasaran agar channel faj mati, meski kadang sepu. Kami gapernah protes!! Haih males aih
4:35 Bang, bagaimana jika kita membaca buku? Apakah informasi yang didapatkan malah jatuh ke "Information Overload?" Karena dari membaca buku tentu kita sangat banyak mendapatkan suatu penjelasan mengenai informasi, berita, fakta, cerita, dll, yang dituangkan didalam buku yang kita baca. Apalagi membaca lebih dari satu lembar buku, satu Bab didalam buku, atau bahkan LEBIH DARI SATU BUKU? Dan dalam satu lembar buku saja terdapat kurang lebih ratusan kata setiap lembarnya, tergantung buku yang kita baca. Jika pertanyaan ini dijawab; Ya. Maka kenapa Guru, bahkan Ilmuwan atau orang-orang Hebat dan sukses selalu menyuruh atau menjadikan "Membaca Buku" itu, sebagai suatu pedoman untuk menjadi orang pintar? Dan jika benar, tentu bagaimana keadaan seluruh siswa/i yang ada di seluruh indonesia? yang dituntut untuk menguasai atau bahkan dituntut menjadi pintar dalam setiap mata pelajarannya yang bahkan terdapat banyak Mapel didalam Jurusannya (SMA/SMK). Atau didalam Kuliah, terdapat beberapa Mata kuliah. Tergantung universitas nya, mungkin?🙏 Sehingga hasil kurikulum yang diolah para kaum pelajar, yaitu informasi yang datang dari setiap kurikulum tentu melebihi kapasitas Otaknya sendiri, bukan? Tentu Kurikulum yang kami cerna, porsi konsumsinya ebih mengerikan dari Video-video pendek yang ada di Reels; Facebook, Instagram, Tiktok, dsb. Belum lagi kita harus mengembangkan bakat dan kemampuan kita, baik di bidang artistik atau atletis, selain dari akademi saja. Untuk bisa dikatakan seimbang. Apakah ada yang bisa berikan alasan bagi kami? Saya bukan menyuarakan suara hati saya, tapi saya menyuarakan rintihan seluruh kaum pelajar, untuk menjadikan rintihan menjadi sesuatu yang setidaknya lebih baik dari kata "merintih" dari Rakyat (terutama kaum pelajar) #Up🙏
Kalau gampang bosan kadang iya, tp ya balik lagi si isi shorts atau reels yg di tonton Kalau isinya sesuai sama hobi, misal aq suka yg berhubungan tanaman, menanam dsb malah banyak bermanfaat nya buat aq. Malah membuat aq tertantang utk coba menanam spt yg aq tonton. Tp highlight nya di sini kan screentime / overload information, biar nggk over kedua nya ya dahulukan dulu kerjaan, tugas, project dan hal² penting lain nya. kalau emg udh kelar atau emg udh masuk waktu istirahat nonton shorts/reels lagi.
Ini rill sih, waktu itu gw udah coba puasa yt short, reels ig, terus berusaha nonton konten dengan durasi video panjang, awalnya emang berat tapi bisa kok, dan efeknya gw bisa nonton 10 video pembelajaran dengan durasi yang 10-20 menitan straight.. ehh tapi sekarang malah kejebak lagi, 4su memang...
Jujur aja, nih Chanel sangat underrated banget, beruntung gua Chanel ni bahas mobile legends, coba enggak, pasti gua gak bakalan kenal nih sama Chanel ini. Thanks bang untuk semua infonya.
Terimakasih telah membuat konten ini, dulu aku merasa tanpa melihat konten short itu aku bakal ketinggalan zaman dan mengurangi wawasan gw dan juga tidak akan menambahkan inspirasi gw untuk membuat sesuatu, tapi sepertinya pernyataan itu salah dan tidak tepat karena nyatanya kalau saya batas 10menit saja alias 10 video nyatanya kurang memuaskan walau benar menambah wawasan gw tapi cuma setengah² karena wawasan luar sayadi ketahui tapi malah pengetahuan di sekitar malah tertinggal
5:45 Saya malah merasa akhir - akhir ini video - video pendek (UA-cam Shorts) sering tidak sesuai dengan apa yang saya sukai (termasuk iklan yang tiba - tiba terselip di Shorts). Dan yang paling saya tidak suka dari fitur "Shorts" ini adalah kita tidak bisa melihat konten yang kita inginkan (karena tidak ada fitur "search", hanya "scroll" saja seperti orang pemalas).
alhamdulillah sih tetap dengan pendirian dari smp kelas1 sampai smk kelas3,waktu sekolah menjadi waktu untuk dopamine detok jadi setiap sekolah gk bawa hp tapi di ganti bawa buku sendiri di rumah,soalnya sekolahan memang gk nyediain buku bacaan seperti LKS atau buku PAKET.emang harus bener2 konsisten tahan mental di saat teman2 yg lain sibuk cosplay jadi plankton tetep sama pendirian meskipun di kata yang enggak 2
Rumah kamu dekat dengan sekolah ya ? Lalu saya mau cerita sedikit nih. Saya tuh kalau di sekolah ada acara atau kegiatan seperti HUT sekolah, lomba HUT RI, dan lain - lain saya sering bawa buku dan alat tulis lainnya untuk belajar (terutama matematika karena saya suka). Jadi di saat yang lain menikmati lomba dan acara saya malah asyik belajar sendiri. 😅
Iy bg relate, semenjak temen gw jdi musuh gw malahan jarang main game. Malahan kecanduan nonton video pendek, gw jdi keinget gimana orang luar sana yg sudah kecanduan bgt sama video pendek
Apakah aku terselamatkan? Karena aku tidak suka video pendek dengan posisi hp berdiri. Aku lebih suka menonton video berdurasi lama, paling pendek minimal 3-8 menit lah. Terkadang kalau ingin melihat video Short entah itu di TikTok entah di YT, paling sering ketemu video yg kepotong, ingin ku miringkan hp ku, tapi aku sadar ternyata ini short bukan Seperti biasa. Saran dari saya untuk kalian semua bagi pecinta video Short Tidak ada larangan untuk melihat video Short Alangkah baiknya tontonlah dengan batas waktu sewajarnya Biar kalian tidak terhipnotis dengan aksi video Short sehingga kalian lupa waktu Semoga bermanfaat.
Ini baru konten bermanfaat. Banyak temen gw yang kecanduan nontonin video pendek, paling mls klo di ajak ngobrol yang di lihat bukan yang ngomong tapi fokus ke hp trus
Ini alasan saya lebih suka youtube daripada tiktok. Selain karena konten di youtube yg lbih informatif dengan durasi konten yg panjang, format video nya yg landscape membuat angle view kamera jadi luas, konten pun lbih nyaman ditonton. Sampe sekarang pun saya ngga download, apalagi main tiktokan.
@Rendi_itulah_namaku rusak engga nya tergantung orang nya, apakah dia menonton secara berlebihan atau engga. Tapi ya itu, menurut sya sih informasi di youtube itu bisa lbih lengkap, krna durasi videonya bisa dibikin panjang, dan videonya itu bisa landscape, jadi view nya lbih enak dimata,
@@ayonoputrasulunk6616itu tergantung algoritma apa yang kamu tonton. Kalau isinya joget-joget ya berarti kamu suka like videonya. Gw pengguna tiktok ya, tapi isinya lebih banyak konten bermanfaat dari pada joget-jogetnya
Aku lebih suka nonton video durasi panjang ketimbang video pendek bang, soalnya nonton video durasi pendek ya memang bisa dikatakan jelas dan cepat ngasih informasi tapi belum tentu bakal inget informasi dari nonton video pendek yang sudah dilewati beberapa saat
@@mukaffizulkifli2422 ya soalnya videonya durasi pendek bang, misal nyari informasi a terus nyari informasi b dll tapi video nya pendek alhasil bukannya tambah inget gampang dimengerti malah akhirnya pusing sendiri
Gw baru pindah Dari Malaysia ke us, Dan to be honest UA-cam shorts selalu megangu waktu mau belajar or marathon anime, Jadi gw bikin goals kalau gw bisa stop nonton UA-cam shorts selama semingu beli hot wheels sebagai self reward, harga hot wheels di us cuma 1dollad 25cent, Dan yahhh cara ni berhasil, padahal di Malaysia sudah try banyak Kali untuk stop tapi gak bisa, Btw karna gak pernah buka UA-cam shorts, UA-cam udah gak ada recommendations shorts yahhhhhh bagus sih Coba try tactics ini cari self reward yang murah biar boleh stop main UA-cam shorts Gw semingu sekali beli 1/2hot wheels sebagai self reward, btw jagan beli self reward waktu goals belum siap, nanti malah addicted
Gw Sampe Sekarang Lebih Suka Nonton Video Panjang Ketimbang Video Pendek. Karena Video Pendek Terlalu Singkat Mending Nonton Video Panjang Lebih Asik Kalo Ada Fitur Jeda Kalo Udah Capek Nonton Video Panjang
3:56 bener sih, main game jadi Bosen. Sampai puncak nya Game nya ku hapus karna bosen/Jenuh. Terus liat video UA-cam yang panjang-panjang atau video shorts itu gampang bosen, ya karena lebih sering nonton video Tik tok yang nge datengin video yang di suka ke audience. Sampe kalau engga nonton video tik tok itu Bosen aja gitu, Gabut.
Saya juga sebagai konten kreator animasi lebih suka bikin video landscape dari pada potrait (video Short) tapi saya bikin video Short karena mau ngikutin jaman sama karena video Short saya viewsnya lebih cepat naik dari pada video landscape
emang video pendek bisa bikin gw kecanduan, contohnya gw bisa nonton youtube short kukira cuma 2-3 ternyata udah 40 lebih sekarang semenjak hpku mati dan aku pake laptop udah males scroll youtube short
Gw akui Dulu bener bener kecanduan brutal Scroll Tiktok HP isi videonya aja ga beredukasi dan bermanfaat cuma Entertaining meme Skrg gw mulai berhenti Main tiktok dan beralih ke youtobe skrg mulai mengisi Beranda dengan edukasi Di Youtobe
Ayo kritik habis-habisan untuk menyelamatkan generasi!! Edit : sebelum ada konten ini, aku sempat berpendapat bahwa video pendek itu membuat mereka bingung dengan apa yang sedang mereka lakukan, mereka sadar tapi jari mereka kecanduan dan dipengaruhi oleh pikiran dan nafsu untuk selalu scroll kebawah agar muncul video baru dan scroll lagi dan seterusnya. Tidak jelas tujuannya, hanya menghabiskan waktu yang berharga, *KHUSUS UNTUK PARA REMAJA* . Dilingkungan ku sebagian besar pengguna tiktok adalah remaja. Anehnya juga pemerintah tidak sadar sadar akan bahayanya tiktok, apa karena berdampak positif bagi ekonomi? Sial! Mereka itu (remaja) gampang sekali tertarik oleh barang barang terbaru dan mewah. Itu namanya pemborosan. Tapi berdampak baik pada ekonomi. Lalu apa? Apa selamanya akan seperti ini? Lintas generasi selanjutnya juga akan seperti ini? Kacau! Project besar Indonesia Emas 2045 apakah akan berhasil? Entahlah tetap optimis saja.
Mungkin karna gue generasi millenial jadi gue msh bisa kontrol nontonin konten2 short, tp gue masih dengerin konten podkes yg bisa sampe berjam2 buat nemenin kerja, gue antara suka sama dua2nya mau yg panjang dan yg short :D Tp emg bener, possible kalo misalnya udh biasa sama konten short dan kalo harus crosscheck karna buat cari kebenaran dr sumber yg panjang bakal jadi mager. Gue bersyukur masih bisa skeptis kalo dapet info dr video2 pendek dan ga yg kemakan hoax, generasi tua cenderung gampang kemakan hoax karna pernah merasakan hidup d jaman pak Suharto >> sumber gue ngmg gini dari video Dr. Tirta yg ngomgongin dunia sosmed itu tipu2.
infinity scroll , AlGoritma , & dopamine Yang Ketiga nya Membuat kita sulit untuk meninggalkan semua itu , Attention economy memang benar2 berdampak Pada era zaman digital sekarang
bukan hanya itu, gara gara *TikTokification* ini semua umat manusia *retensinya* mulai mengecil. (Contoh: orang mulai kebiasaan ngeskip intro video atau jika 4 detik video yang ditampilkan ga menarik maka mereka lewatkan)
Saya yang tidak terkena efek dari Tiktokfication saja kadang suka skip bagian yang tidak penting (misalnya iklan yang muncul di tengah - tengah video tapi yang menampilkan UA-camr itu sendiri, setahu saya UA-camr ini juga pernah) tapi karena bawaan saya sejak kecil sih. 😅
kebanyakan nonton video pendek jadi kaya susah fokus buat ngelakuin hal yang durasinya lama, kaya kerja,belajar,olahraga pasti ke distract, bahkan nonton film pun gak enjoy lagi, kaya ada yang aneh gitu rasanya, karena terlalu sering nonton video pendek. semenjak gua kurangin nonton video pendek, fokus gw jadi lebih baik si, udah jalan sebulan, dan jujur gw ngerasa lebih baik sekarang
Sebagai orang yang "kecanduan", bener sih nonton film/serial, video YT, atau main game jadinya cepet bosen... Bener kata bibi sy, ngabisin waktu dengan cuma nonton video pendek berdurasi 30/60 detik yang tanpa sadar ternyata 30/60 detik itu sama aja kayak berjam-jam lebih, bedanya dengan video yang bervariasi jadi bikin kita gak bosen. Ya, tanpa sadar ternyata emang ngabisin berjam-jam padahal jam² itu bisa kita pake buat yg lain, kek ngerjain tugas lah, olahraga lah, beres² rumah, dll... Sy ngomong gini padahal sendiriny kecanduan😔🙏
Malah menurut saya video - video short tidak membuat saya puas karena serba "nanggung". Lebih bagus video panjang, lebih lengkap dan tidak terkesan "nanggung".
@@muhammadaerlangga142 Nah justru, yang membuat "gak puas"nya itu orang² ketagihan buat nonton terus, gak ada puas²nya. Dan untuk yang "nanggung" juga sama aja, karena "nanggung" mereka pada pengen terus²an serasa belum cukup cuma segitu.
Menurut ku kalo gak ingin bosen kamu harus mensyukuri segalanya tidak membuat harapan dan menikmati proses yang kamu lakukan dan mengurangi menggukan hp
So. Apakah jika kita mengurangi dan bahkan bisa ke tahap tidak ketergantungan Video pendek lagi apa standar kebahagiaan kita bisa seperti dulu? Jujur aja Aku sangat merasa apa yang di sampaikan dalam konten Mu tentang Efek negatif berlebihan melihat video pendek sangat benar sekali. Dulu aku orang yang gampang terhibur. Menonton film main game itu bisa bikin aku seneng banget. Skrng di tahun 2022-2023 aku udah jarang banget melakukan hal tersebut karena aku merasa bosan. Apa ini aku udah terkena efeknya? Jadi apa bisa mengembalikan standar kebahagiaan dulu ku dengan Mengurangi hal tersebut. Help😢
Menurut saya masalah ini hampir sama dengan contoh orang yang terpaksa berhenti bereaksi dengan handphone nya karena orang tersebut dimasukkan ke dalam boarding school atau lembaga apapun yang melarang penggunaan barang elektronik. Kamu harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Namun bedanya itu tergantung kemauan kamu sendiri. Saran saya coba kamu bicarakan ke orang tua kamu. Mereka pasti punya jalan keluar mengalami masalah yang kami alami.
Bang sebenernya gw juga mau keluar dari fase ini, bener² bosen banget, misal gw di sekolah seharusnya kitakan ngobrol dan tukar pikiran yak di sekolah tpi temen² gw kebanyakan malah nontonin hp sampe gw aja muak sndiri, jdi yang ada gw nontonin org nontonin hpnya, gw kira sekolah tu bisa keluar dari hp tpi malah sebaliknya, tpi kdng gw miris sma diri sndiri meskipun di sklh gw jarang maen hp disisi lain pas di rumah gw malah paling lama nge scroll nya sampe ga peduli skitar, kadang temen itu penting sih tpi temen nya main hp jga ya sama aja wkwkwkw jdi membimbangin bngt
Pernah ngalamin ini. Karena temen jg terpaku sm hp, akhirnya buku jadi pelarian. Pas istirahat kadang nyomotin teks pendek di buku paket (sampe dikira ambis pdhl ga tau mau ngapain), kadang juga baca2 novel.
Itulah sebabnya kalau nonton short video, aku harus aware dan hati2 sama ini agar tidak menghabiskan waktu berjam2 Emg bener bgt.. short video di desain utk menciptakan suatu habit agar betah di scroll
Itu mengapa Banyak Orang Enggani Tiktok di Awal keviralannya. Memang tidak sesuai Adat Fitrah Manusia. Terutama yang gak famo, Memahami dirinya sendiri. Dilain Sisi Dituntut Aksebilitas Informasi dan Pelayanan untuk Mendownloadnya. TIM Gak download Tiktok🌾Ada gak?
tapi balik lagi jaman ini user maunya itu, mau ga mau harus ikuti biar ga kekubur peradaban. tapi ga ada yg bisa ngalahin 16:9. semangat uploadnya paman, apalagi vidio mendidik seperti ini gua suka 👍👍👍
Jujur gw termasuk orang yg kecanduan sosmed sejak zaman covid apa lagi sejak tiktok makin marak sejak covid tspi makin kesini makin sadar kalau sosmed itu hanya buang2 waktu. Kalau ngk mau kejepak tipsnya Bikin timer dari aplikasinya Sama sering2 lihat jam
Perihal video pendek dalam posisi portrait ini awalnya saya nonton di 2021 sebagai lihat beberapa bagian, walaupun kadang agak random sampai harus menyeimbangkan dengan video biasa sama kegiatan lain. Kadang saya sampai kepikiran perihal bagian ini, walaupun pada akhirnya ya saya lakukan di momen tertentu. Ya kurang lebih begitu
selain ga baik buat otak dan yang sedang di omongin bang Duzle itu bener banget akhir² ini aku bosen se bosen bosen nya dari hari hari kemarin karena sekarang lagi nganggur dan belum dapet kerjaan dirumah isinya scrool² short reels sama tiktok dan malah jadi bosen mau ngelakuin apa apa bosen intinya apa yang gw rasa in sama kek yang di omongin bang duzle, sekarang gw lagi nyoba buat ngurangin nonton short dll dan it works
Bang Coba Bahas Dong Komentar Yang kalo Ngebahas Negara Jepang Di setiap Platfrom Malah Sering Kali Ngerendahin Negara Sendiri, ya emang negara ini pemerintahannya Kebanyakan gak becus ,Tapi Yang Komen Juga Kebanyakan Gak ada Kontribusi Apa Apa ,Ngepuji Negara Orang Bersih Malah Buang Sampah Sembarangan.plissss😅😁
Bener banget si yang saya alamin,Awal nya nonton tik tok,short,apalagi fb reels cuma 1 video lama kelamaan Jadi skrol terus, sampe" 1 jam buat nonton Video pendek doang doang,bnr si merusak otak, tapi kalau Beranda nya dakwah malah bagus
Menurut aku pribadi ini tergantung orangnya bagaimana, jika untuk sekedar hiburan, oke aja kayanya. Jangan sampai justtu mendeskriditkan reasoning kita. Sebaiknya memang dibatasi konsumsinya.
kalo saya lebih suka full vidio sih,nontonnya lebih santai dan kalo kelewatan bisa di mundurkan lagi,short y agak kurang suka udah banyak part ribet nyari,untung ke kita ga ada malah lebih ke capek
sisi positif short video, Dapat di pahami secara seingkat tanpa harus menonton full video Sisi negatif, banyak nya informasi di telan mentah tanpa di filter oleh penonton, sehingga informasi hoax dan rekayasa pun bisa di klaim bener, akibatnya banyak nya konten tidak berkualitas tercipta jaman sekarang dibanding kan sebelumnya
Ini fakta banget, dengan pengalaman saya, dulu kalau nonton youtube, ilmunya sampe skrng ada di otak Tpi kalau ilmu dri tiktok cuma seharian habistuh lupa
klo menurut aku yng lebih bagus video si dri pda shorts, karena klo video itu penjelasan nya jelas, contoh la asal usul tentang ini gitu, klo shorts, kadang kgk jelas, hoax, apa lgi settingan (menurut aku ya bg) tpi klo shorts menghibur si klo ada waktu luang buat nonton
Kenapa gak kita dukung aja sesuatu yang jelek2 mungkin terkadang cara terakhir untuk menghentikan sesuatu adalah dengan semakin tancap gas dan menabrakan nya
Ingat bukan masalah Isi Kontennya, tapi porsi Konsumsinya..(Btw Otw 250K Subs nih..)
1
Sama tambahin sub nya bng
Kadang scroll shorts cuman buat nyari ide konten..... Tapi lama kelamaan berpaling dari tujuan itu...
halo bang
@@ZANNFZbener sih niat nya cari konten tertentu tpi lama-kelamaan jadi ke konten lain lain, jdi terasa ter genjutsu sama video short😂
Sayangnya konten kreator kaya kita terpaksa ikutan bikin konten pendek portrait cuman supaya gak mati dan tetep ngikutin jaman
Wat dehel tekotok
Kedua coooyy
Waw 😳
Waduh
Selagi konten nya cuma buat hiburan di kala letih abis kerja ga masalah wkwk kek tekotok ini
Cara gua dopamine detox agar hal-hal di video tidak terjadi di diri kita :
1. Jangan membiasakan diri mengawali hari dengan hiburan (harusnya kalian merangsang pikiran kalian bahwa kewajiban utama atau tugaslah yang membuat kalian senang)
2. Biasakan diri untuk mengendalikan pikiran kalian sendiri, belajar berpikir kritis. Misalkan kalian tergoda melakukan suatu akttifitas atau kegiatan, sedangkan ada pekerjaan lain yang harus kalian kerjakan, ya rangsang pikiran kalian agar kalian mau melakukan hal tersebut.
2. Dari bangun tidur dan mulai beraktifitas, jangan langsung pegang HP, berdiri bro !!! fokus kegiatan lain seperti peregangan tubuh seperti berdiri setelah bangun, olah raga, kerjaakan hal hal lain seperti memasak, bersih-bersih, nyapu dan lain-lain, kalau buru buru ada pergi ya langsung mandi.
3. Buka HP atau laptop langsung buka file untuk catat apa aja yang ingin kalian lakukan hari ini dan catat hiburan yang ingin kalian nikmati nantinya.
a. Catat jam, hari atau minggu sebagai target kalian untuk menyelsaikan pekerjaan, kapan kalian menikmati hiburan dan lain-lain.
4. Konfigurasi HP atau laptop kalian agar bisa fokus dengan pekerjaan kalian. Contoh :
a. Konfigurasi PC atau HP kalian agar kursor laptop atau jari HP kalian bisa langsung membuka catatan pengingat aktifitas dan mudah membuka pekerjaan kalian
b. Konfigurasi PC atau HP kalian agar tidak ada yang mengganggu pekerjaan kalian.
5. Carilah cara agar lu bisa nyaman saat melakukan pekerjaan entah saat lu duduk dan saat memegang HP atau Laptop.
6. Jika kalian butuh hiburan, "cari sendiri/search sendiri" judul film yang kalian suka, musik yang ingin kalian dengar dan lain-lain. Jangan membiasakan diri mendapat hiburan/informasi dari scroll beranda (sosmed atau website apapun).
7. Kalau kecapean setelah beraktifitas, ngantuk pengen tidur, lepas HP lu di meja atau di tempat aman !.
Buat yang seperti gua yang kalau kerja tidak duduk di kursi, tetapi duduk di lantai, lu bisa melakukan peregangan agar badan lu tidak pegal seperti duduk bersila, kemudian badan lu di tekuk ke depan (sampai kepala menyentuh lantai) dengan posisi tangan juga kedepan lu (letakan telapak tangan lu di lantai di depan lu).
Gua juga masih main sosmed bahkan TikTok, tugas atau kerjaan sehari hari gua juga pakai internet. Tapi bedanya, yang namanya informasi, hiburan dan lain lain gua search atau cari sendiri sehingga gua yang mengendalikan teknologi, bukan teknologi yang mengendalikan gua"
Orang mudah kemakan hoax karena menerima informasi begitu aja, percaya begitu aja dan "gak membiasakan mencari sendiri, tidak membiasakan berpikir kritis dan tidak membiasakan diri untuk penasaran".
Saran yang sangat baik. Langsung membahas poin2 krusial yang orang sering abaikan akhir2 ini. (critical thinking, curious, discipline, exercise)
Kalau gw lebih ke kontrol aktivitas yang gw lakuin soalnya menurut gw di poin ke 2 itu susah buat gw lakuin yaitu kontrol fikiran karena udah terlalu tercandu mungkin
Masyaallah. Thank you bangg
thank you so much bang, ini yang aku sering bilang ke orang tapi mereka masa bodoh aja bahkan bilang saya orang yang ketinggalan jaman 😢
@@dogethedoge25 padahal merekanya lemah terlena dengan teknologi wkwkwkwk
Dampak negatif dari short video
1. Membuat orang menjadi gagal paham, baik dari segi isi, konten maupun topik keseluruhan
2. Berpeluang minim info yang mungkin bisa mengarah ke provokatif
3. Menyebabkan candu berkepanjangan karena apa yg kita lihat di short berdampak pada sifat kognitif ( pengetahuan) bahkan psikomotorik ( perilaku) yang kadang bikin orang jadi pesimis, introvert kronis bahkan selalu suka mencari pembenaran sendiri
Betul bang gw juga merasakan itu saat ini gara" Kebanyakan liat tt jdi gampang bosen skrng
Nah apa lagi yang ditonton berhubungan sama mental and kebiasaan atau motivasi
Contohnya self diagnosis
Jaman now .. jaman instan.. makin instan intinya.. fast fast fastt
Bener banget,,gua jd introvert skrng gr2 Sosmed...anjim
Kebanyakan aplikasi video short ga ngasih fitur reminder untuk istirahat (kecuali UA-cam) tiap lu scroll ampe 1,15jam bakalan di ingetin istirahat sejenak,makanya gw lebih suka UA-cam dripada video short lainnya
pernah baca sedikit tentang infinity scroll dan bagaimana dampaknya, dan bener bener brain damage nya lumayan gede. dari mulai kita jadi gampang terdistraksi,gairah melakukan suatu hal jadi berkurang,mengubah persepsi kita,mental health, dan lainya.
so buat kalian yang ngerasa udh gabisa nahan scrolling mulai sekarang dikurangin dikit,coba lebih aware ke lingkungan sekitar dan kehidupan nyata (fisik) but semua itu terserah kalian its your choice
Dan Adek-Adek gua udah ngalamin ini, setiap harinya Adekku yg Kedua dan Ketiga nonton Tiktok dan YT Shorts dan itu terjadi setiap hari lho
Makanya Adekku yg Kedua skrg kyk gampang emosian gitu
@@medyvirzean442 sita aja Hpnya bro tapi setelah itu jangan langsung lepas tanggung jawab kasih lah dia hiburan lain kaya ajak main bareng, baca buku bareng, atau beliin mainan biar bisa bermain di real life yang bisa mengasah otaknya daripada main hp yang ga ada manfaatnya bagi otak malah merusak
jujur gw pernah ngalamin sendiri dan sadar sendiri dimana GW BNR BNR ky tersugesti gabisa keluar dri tu aplikasiiii bahkan gabisa berenti scroll dn bikin hidup gw jadinya rasanya hampa dan bahkann mempengaruhi cara berfikir gue dri certa cerita org yg negatif, sehingga gw jadi suka overthinking dan berfikir negatif, bener bener bahaya sihh untuk remaja ky gw
@@FransiscaOlivia_bener
sama cuy setiap kali buka short pasti kejebak di short
kadang sering banget waktu kebuang gegara nontonin short, gak sadar aja gitu, apalagi kalo konten short itu tangan harus ngescroll terus, jadinya gk bisa disambi kerjaan lain. makanya akhirnya sekarang lebih sering nonton konten yg durasi panjang biar bisa disambi kegiatan lainnya
Nah ini, padahal kerjaan banyak wkwk..
Kapan upload video baru?
Saya yang kadang scroll komentar sambil makan : Memang iya ?
Iya emang
Mabar ML bg
Ini bener bgt. Aku pernah kecanduan reels, tp suatu hari aku merasa banyak penyesalan karena ngeskip belajar, telat ibadah, juga jadi jarang melakukan hobi. Setelah itu, kupasang timer buat IG, put in a deep sleep ke IG, berusaha buat nggak buka reels, dan melampiaskan ke hal lain: main kucing, bersih2 rumah, ngeliat pemandangan, dan nonton film jg video2 edukasi
Suatu hari aku menonton video yg membahas soal ini (thanks to Guru Gembul), kebanyakan orang yg kecanduan video pendek jd susah fokus belajar terutama di kelas. Aku sangat2 bersyukur bisa tobat dan menguasai diri biar gak kecanduan video pendek.
Minimal kalau membicarakan sosok guru yang sopan. Jangan panggilan fisik seperti "gembul, kurus, botak, dll".
@@muhammadaerlangga142 lah emg nickname beliau itu itu bang. Nama channelnya jg itu
@@apriaran6432 Oh maksud kamu UA-camr itu. Saya kira apa. 😅
@@muhammadaerlangga142 beliau ini salah sangka:v
Bro boleh mutual di instagram ga? Pengen diskusi² bareng lo
Channel underrated, topik yg di bahas selalu jarang dibahas creator lain. Gak perlu membahas yang berat² seperti sejarah, teori konspirasi, dll. cukup yang berhubungan kehidupan sehari² ataupun habit sudah membuat saya termotivasi untuk menjadi orng yg lebih baik, mulai dari mengurangi screentime hp, sosmed, trend yang viral, ataupun drama cukup fokus dgn diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup seperti olahraga, makan yg cukup dan tidur teratur
Bang Mau nanya Emang lu tahu konten ini membahas tentang kehidupan itu dari mana?
@@afifgaje618dari dunia nyata🗿
@@afifgaje618 Dari kontennya
Channel underrated mbahmu, channel ini udah berkembang dan mulai dikenal banyak orang
Kalo live streaming sih mending mengobrol dengan streamers sama penonton
Video pendek ini ngurangi attention span kita dengan cukup mudah, kita secara gak sadar terdoktrin agar terbiasa dengan informasi yang super singkat dan padat sehingga pas dikasih sesuatu yang jelas dan rinci jadi cepet bosan karena udah biasa sama yang instan kayak Indomie
Benar sekali. Saya merasa keluarga saya banyak yang terjerumus dengan seringnya anggota keluarga saya yang menonton konten short ini.
Duzzle, si mbah googlenya dunia maya (online).. semua pertanyaan yg gua pertanyakan selama ini, finally udah semua luwh jawab dgn benar dan logis (m4nuk akal), broh.. -(arkan & adam) wkwk, mantap.. 👍🏼🤣
Waduh gak seinfomartif google juga kali, cuman ngerangkum aja wkwk.., thx apresiasinya..
Google kan di dunia Maya bang
@@ariefwahyutomobaca sampe akhir cuy
Meski gw belum pernah nginstall/maen tiktok, tapi gw masih tetap kena semenjak YT, FB, dll bikin konsep video pendek seperti tiktok, terkadang gw suka lupa awal itu mau nonton konten video apa, ditambah nonton video durasi panjang itu menjadi terasa bosan. untungnya gw sekarang gak terlalu sering nonton video pendek karena video pendek sekarang kebanyakan terkesan gaje dan cringe gak kaya dulu
Iya pas masuk yt tiba" langsung ke yt short malah keblabasan
@@bagas2198 yang niatnya mau nyari berita/video tutorial malah buka yt short, pas udahan malah lupa mau ngapain
Video short di yt kebanyakan konten challenge yang gak guna sedangkan tik tok kebanyakan video clip dari video panjang yt
@@Rayhan_Syah bahkan yt short sekarang udah kaya reel fb, banyak video orang gak jelas
Aku yt short masih liat, karena yang mau aku liat cuma review makanan berkuah sama kucing doang, itupun lewat home, jadi ada thumbnail nya bukan tab yt short. 😅
Kalo dipikir pikir iya juga, gw aja baru sadar udah ngabisin waktu dari video video pendek padahal ga banyak info yang didapat (soalnya scroll gaje tanpa tujuan) malah ampe jenuh main game favorit sendiri. Thanks ngab untung kau ingetin
Bener, gw malah sampe ga mood main game sampe bertanya kenapa ya gw kok bosen😂😂
Setuju, aku bahkan tidak menyadarinya, terimakasih atas informasinya
Saat saya mencoba untuk tidak membuka ponsel saya dan coba mengurus yang lain seperti membantu orang tua atau membuat makanan atau menggambar
Aku merasa sangat bahagia bahkan aku belum pernah merasa sebahagia ini
Memang mungkin relate sih buat kebanyakan orang. Gua tipikal orang yg kalo ngeliat shorts kalau ada kekurangan informasinya gua bakal cari di Google, bertanya di kolom komentar ataupun mencari pengetahuan lainnya dari video versi panjangnya. Ini mah gua ya. Jadi tergantung orangnya sih.
@Rendi_itulah_namaku 🗿
Mirip - mirip dengan saya. Tapi bedanya saya kurang suka dengan shorts/video ≤60s ini karena durasinya terlalu pendek.
Salahsatu akibatnya juga adalah attention span yang menurun drastis, menyebabkan terutama anak-anak menjadi gampang hilang fokus dan mudah bosan ketika belajar, mudah sekali terdistraksi!
Untuk orang-orang dewasa menjadi sulit untuk menerima informasi berat yang biasanya ada di video-video panjang yang membutuhkan pemaparan yang detail.
Kasus speech delay pada anak sangat menigkat 😢
sumpah gara gara ig reels gua kalo nonton youtube panjang gitu jadi gampang bosen sekarang, untungnya kalo nonton video Duzzle enggak karena konten kontennya emang menarik. berarti konten kreator video panjang sekarang juga harus makin puter otak buat bikin kontennya semenarik mungkin.
iy jir dlu gw suka nontonin windah skrng mlah mls gara2 video pendek itu
Benar yg di katakan admin
Yg di mana aq slalu bosen saat terlalu lama menonton bukan itu saja setelah mononton video pendek sampai berjam jam saat melakukan hal yg lain pasti slalu bosen
Contohnya seperti di ajak mabar bareng temen di ajak jalan bareng pacar keluarga dan lain lain slalu bosen dan menganggap kurang puas
Untuk kalian sebaiknya
Kurangi monton video pendek di sosmet boleh saja kalian nonton tpi harus ada waktu dan tempatnya
Jangan sampai berjam jam dan mengganggu pekerjaan kalian
Hal ini udh gw rasain
jujur sih sebagai anak gen z,klo gw merasa sekarang ini sosial media udah gaada ciri khas lagi,semua sama seperti tiktok,justru itu gw terlalu bosan menonton video pendek dan cenderung nonton konten yg durasi nya panjang,seperti dokumenter salah satu contohnya:)
Sebenarnya masih ada sosial media yang mempunyai ciri khasnya. Saya kasih contoh dua aplikasi :
1) aplikasi X (ini real lho ya nama aplikasinya, saya tidak mengada - ada) yang isinya kebanyakan curhatan dan chat pendek terhadap publik (jarang ada konten short di sini).
2) Quora, sosial media ini berisi tentang pertanyaan - pertanyaan terkait apapun dan kita dapat menjawab atau membalas pertanyaan dari mereka (tapi yang perlu diperhatikan di sini lebih tepatnya sosial media nya para suhu/orang arif sehingga harus berhati - hati dalam berbicara).
Dan rumus hiburan yang akan viral adalah : Fenomena unik >> backsound earcatching >> Video Editan = Meme
Bahkan di Twitter beberapa bulan lalu malah ada yang bikin tread soal enaknya ngeliat konten tiktok dengan durasi pendek daripada durasi 5 menit , dan yang bikin tread adalah generasi Z, dan banyak gen Z yang ga betah liat penjelasan panjang lebar secara berlama lama
Bener, sekarang aja banyak channel yang ngeluh kalo watch time video biasa berkurang drastis, tapi watch time shorts malah gas pol
Ditambah lagi juga UA-cam secara algoritma nya malah lebih mendukung di Shorts dan juga live stream,dan untuk poin ke-2 gw rasa juga nggak semua Gen-Z bisa disalahkan dalam hal ini
Gua udah nonton konten luar tentang bahayanya Konten short² seperti tiktok,Yt short dll .. Dan Point yang mereka beberkan menurut gua bener² relate dimana mereka ngejelasin kalo sebernya video2 short ini g ngasilin ilmu apa2 ke kita Karna informasi² penting yang kita dapet di dalam video short itu gampang hilang dalam 5 kali swipe. Seperti kita menonton video Tentang Pendidikan dan kita menonton video2 selanjutnya hingga video yang ke 5 dan kebanyakan data yang dibeberkan ialah user akan melupakan informasi yang di berikan dari video yang pertama ia tonton
Ga cuma gen z tapi semua generasi bisa terkena dampak dari video pendek mau tua dewasa muda itu sama aja dampaknya
Kalau saya hampir sekeluarga (kecuali saya karena saya kurang suka konten short dan video durasi ≤60s) terkena sindrom dan kecanduan short/video pendek. Saya lihat keluarga saya ketika menonton konten itu besar kemungkinan ya konten video pendek dan saya jadi sedikit prihatin dengan keluarga saya.
Menurut pembuatnya, video pendek merupakan intisari/kesimpulan dari video panjangnya dari sudut pandang objektif.
Karena itu kalau nonton video pendek, tentunya kita harus juga melihat video full nya sehingga kita dapat mengambil kesimpulan.
Video Pendek (Shorts) emang dapat mempengaruhi beberapa pikiran orang, maka dari itu, kita harus bisa memilih video dengan bijak, baik itu shorts maupun video panjang, takutnya ada misinformasi maupun hoax yang bahkan dapat membuat pola pikir kita berubah, btw semangat bang duzzle!
Uda lqma terjadi kali kk
@@kitostory iya sih
Tambahan :
Dampak buruk shorts membuat orang-orang cenderung lebih kurang bersosialisasi, bahkan ada yang menghabiskan waktunya hanya untuk scroll shorts (video pendek)
@@kacangkoro01 saya banget ,20 jam di hp
@@kitostory lebih baik gini sih, coba bagi waktu dimana kamu main hp dan dimana kamu bersosialisasi sama orang lain, atau jika ada waktu luang, manfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, mungkin itu bakalan mengurangi dampak buruk dari selalu menonton shorts sih, itu saranku saja hehe
Yg pusing klo nge-scroll video pendek ngumpul di sini.
Nonton shorts aja ngeliatin judul sama thumbnail dulu 😅
Tipe yg ngga pernah melihat tab "shorts" sebagai main menu di YT.
Beranda, +, Subscription, Koleksi only.
Tab "short" di main menu yang mana tuh ? Setahu saya itu tab "trending" deh.
Walaupun sekarang memang video pendek lebih disukai.gua tetap nonton bang brando live 1 jam tanpa skip.
Sama
Live mana bisa di skip
mungkin maksudnya recordan kali
@@apon-xd12
Masih mending itu bang,dulu saya pernah namatin nonton gameplay orang kadang 3-8 jam sambil tiduran😅
@@apon-xd12maksudnya replay live pas ketinggalan
Sebenernya video pendek udah mulai sejak zaman ig yg videonya under 1 menit. Jadi kecanduan terhadap video pendek itu udah terjadi sejak lama, tapi tiktok yg merevolusinya.
Dulu gua donlod tiktok karena pengen liat tiktok org jepang yg seru seru. Tapi tiba tiba gua mulai sadar pas ngikutin konten drama di tiktok. Gua mulai inget tujuan awal gua yg dah melenceng banget dan itu karena efek infinite scrolling tiktok. Mulai dari situ gua uninstall karena gua sadar betapa bahayanya itu.
Skrg gua masih liat shorts dan reels dan efek nya masih kena ke gua. Tapi setidaknya shorts masih ngasih tau klo kita lagi buka yt yg platform video panjang, jadi gua masih bisa sadar buat berhenti dan cari info yg emg beneran penting di video panjang, ga kyk tiktok yg benar-benar cuma bbrp detik
Gua nggak nyangka sih, sampai sejauh ini kalau video short ada hal buruknya. Makasih bang udah di ingatin semoga channel ini terus berkembang kedepannya amiiiinnnn 😁
Terasa bgt akhir2 ini susah buat bahagia, bawaannya stress trs, susah terhibur. Tiba2 lewat video ini yg bikin sadar. Makasih ya bang, gw mau coba hapus ig sama tiktok buat sementara waktu. Mau nyoba hidup kaya orang dulu yg 'living the moment' tanpa dikit2 buka hp
Ini bener sih, karena guru saya juga pernah ngeperingatin, jadi katanya bisa bikin kita jadi malas liat yang panjang atau lama karena biasanya kita cuma scroll-scroll aja, yang bisa bikin jadi pelupa, atau malahan bikin kita jadi malas literasi.
Saya juga juga sekarang kena dampaknya, yaitu udah susah-susah bikin film eh yang nonton cuma 35-39 orang aja, tapi pas bikin video short langsung ada 2,2 rb views jir apa coba. susah-susah bikin film eh malah gak laku, tapi pas bikin video pendek gak jelas eh malah rame
Sama. saya juga buat animasi pendek malah rame. Pas saya mau bikin animasi panjang dan memiliki alur cerita. eeehhhh malah sepi yang nonton udah capek capek buat ceritanya biar nyambung
Dulu sekitaran tahun 2015-2018 video-video pendek dipanjang (Jadi satu Video di UA-cam, tergantung bisa 5-10 menit atau lebih), sedangkan video-video panjang dipendek agar bisa masuk Short atau Tiktok dll.
TRUE STORY sekali min, saya sudah sering memeringatkan teman teman di sosmed ataupun di real life tentang bahaya konten pendek bisa mempengaruhi otak, bahkan teman aku juga ada yang kurang fokus karena kebanyakan nonton tiktok, reels dan shorts, untung aku tidak kecanduan
ril bgt sih jadi kurang fokus, ngelakuin hal yang butuh durasi panjang kaya kerja,olahraga,belajar bahkan nonton film jadi ke distract mulu, gw sampe uninstal app yang isinya kebanyakan video pendek itu, bener bener gak bagus buat otak
Orang2 hanya ingin memuaskan diri mereka saja tanpa mau tau dan mempelajari dampak nya
Tapi bang duzzle atau puluhan org2 yg sukses di youtube sekarang mampu mengambil celah dari semua itu untuk diadaptasi sebagai informasi yang bagus dan fresh seperti ini
Thanks:)
Thx juga apresiasinya.
Ini relate banget sih ama gua
Akhirnya ada konten yang ngejelasin kenapa hal itu bisa terjadi
Semenjak sering nonton video singkat, main game terasa membosankan
Ini beneran relate banget, gw lebih suka video short daripada video panjang, ya karena untuk mendapatkan informasi jadi lebih mudah dan lebih cepat, tapi kekurangan dari video pendek adalah gampang lupa ingat informasi yang didapat, ya karena video nya terlalu singkat dan bisa langsung ganti video lain tanpa nunggu loading atau nonton iklan, dan kekurangan nya informasi yang didapat jadi lebih sedikit dari satu video, ya karena penjelasannya sesingkat mungkin tanpa detail dari penjelasan tersebut, karena hemat durasi
Ada beberapa channel youtube kesukaan gw yang penontonnya gak akan bisa mendapatkan keinginan video scroll, ya karena video di channel nya itu video landscape dan durasinya banyak yang panjang2, contoh: Alam Semenit, Tangan Belang, dsb.
Tetep aja, kadang2 gw kalo lihat video landscape gw lebih suka nonton portrait daripada landscape, ya karena gw juga scroll thumbnail2 video lain atau juga search di penelusuran, sama aja gw gak mendapatkan informasi sepenuhnya karena gak terlalu fokus cari video lain :)
Kekurangan dari video pendek itulah yang menjadi alasan saya untuk kurang menyukai Shorts.
Jaman sekarang serba instan dan cepat termasuk video pendek apalagi generasi muda sekarang lebih memilih menonton informasi atau hiburan yang singkat ketimbang harus buang2 waktu menonton sampai 30 menit atau 1 jam
Bener emng, dopamine berlebihan nggk baik buat otak. Semenjak gw sering scroll video² pendek di internet akibatnya gw jadi cepet bosen ama sesuatu dan sering males-malesan juga. Sekrng, gw lagi berusaha buat nyoba ngurangin nonton video² pendek, walaupun agak sulit, karena ketika gw megang hp, tangan selalu otomatis ngescroll video² penedek bjirr
4:54 makanya w lebih nikmatin video yang durasinya bermenit menit tapi infonya padet kek semua udah keulas GK ada lagi hal yg ngegantung dibenak kita, jujur aja w gak nyaman nonton video" pendek kek gitu apalagi kalo naratornya pake suara AI :/
bener bet gw sadar klo sudah nonton video pendek fb/you tube walaupun sebelum nya ingin sebentar liat tpi entah knp pas nonton gw lupa dan slalu scrol ke bawah alhasil bnyak waktu terbuang sia" . tpi alhamdulillah nya gw sekarang bisa nonton secukupnya ngak yg sampai berjam" kyk kemarin"
Sebenernya saya setuju betul dengan hal hal yang abang sebutin, tapi jujur saya pingin agak komentarin tentang khususnya youtube shorts nih
Karna isinya tuh hampir full anak dibawah umur.. yang mereka juga suka nge copy video dengab cara make sound yang sama, background putih, tulisan "nanti klik 2 hilang" lah, "ini suara asliku" lah, dls
Bahkan mirisnya, banyak juga yang kayak.. ngebuat "aku mau pensi yourubez karna aku dapet like dikit ini dikit itu dikit"
Kek.. LU ITU SIAPA JINGAN!
Kasian lah konten kreator kek kita yang niat dalam nebuat shorts dalam hal pemasaran agar channel faj mati, meski kadang sepu. Kami gapernah protes!!
Haih males aih
Ya emng keliatan sih shorts audiencenya bocil smw.. 😅
4:35
Bang, bagaimana jika kita membaca buku?
Apakah informasi yang didapatkan malah jatuh ke "Information Overload?"
Karena dari membaca buku tentu kita sangat banyak mendapatkan suatu penjelasan mengenai informasi, berita, fakta, cerita, dll, yang dituangkan didalam buku yang kita baca. Apalagi membaca lebih dari satu lembar buku, satu Bab didalam buku, atau bahkan LEBIH DARI SATU BUKU?
Dan dalam satu lembar buku saja terdapat kurang lebih ratusan kata setiap lembarnya, tergantung buku yang kita baca.
Jika pertanyaan ini dijawab; Ya.
Maka kenapa Guru, bahkan Ilmuwan atau orang-orang Hebat dan sukses selalu menyuruh atau menjadikan "Membaca Buku" itu, sebagai suatu pedoman untuk menjadi orang pintar?
Dan jika benar, tentu bagaimana keadaan seluruh siswa/i yang ada di seluruh indonesia? yang dituntut untuk menguasai atau bahkan dituntut menjadi pintar dalam setiap mata pelajarannya yang bahkan terdapat banyak Mapel didalam Jurusannya (SMA/SMK). Atau didalam Kuliah, terdapat beberapa Mata kuliah. Tergantung universitas nya, mungkin?🙏
Sehingga hasil kurikulum yang diolah para kaum pelajar, yaitu informasi yang datang dari setiap kurikulum tentu melebihi kapasitas Otaknya sendiri, bukan?
Tentu Kurikulum yang kami cerna, porsi konsumsinya ebih mengerikan dari Video-video pendek yang ada di Reels; Facebook, Instagram, Tiktok, dsb.
Belum lagi kita harus mengembangkan bakat dan kemampuan kita, baik di bidang artistik atau atletis, selain dari akademi saja.
Untuk bisa dikatakan seimbang.
Apakah ada yang bisa berikan alasan bagi kami?
Saya bukan menyuarakan suara hati saya, tapi saya menyuarakan rintihan seluruh kaum pelajar, untuk menjadikan rintihan menjadi sesuatu yang setidaknya lebih baik dari kata "merintih" dari Rakyat (terutama kaum pelajar)
#Up🙏
Yup bener sama aja sebenarnya wkwk.., beda di dopamine aja..
Kalau gampang bosan kadang iya, tp ya balik lagi si isi shorts atau reels yg di tonton
Kalau isinya sesuai sama hobi, misal aq suka yg berhubungan tanaman, menanam dsb malah banyak bermanfaat nya buat aq. Malah membuat aq tertantang utk coba menanam spt yg aq tonton.
Tp highlight nya di sini kan screentime / overload information, biar nggk over kedua nya ya dahulukan dulu kerjaan, tugas, project dan hal² penting lain nya. kalau emg udh kelar atau emg udh masuk waktu istirahat nonton shorts/reels lagi.
Ini rill sih, waktu itu gw udah coba puasa yt short, reels ig, terus berusaha nonton konten dengan durasi video panjang, awalnya emang berat tapi bisa kok, dan efeknya gw bisa nonton 10 video pembelajaran dengan durasi yang 10-20 menitan straight.. ehh tapi sekarang malah kejebak lagi, 4su memang...
Jujur aja, nih Chanel sangat underrated banget, beruntung gua Chanel ni bahas mobile legends, coba enggak, pasti gua gak bakalan kenal nih sama Chanel ini. Thanks bang untuk semua infonya.
Jadi saya pernah cobain tanpa sosmed selama beberapa jam, dan ternyata saya menjadi lebih sadar terhadap lingkungan sekitar
Edukasi yg mantab 🙏
Nonton video berdurasi 20 menit, waktu yg dihabiskan 20 menit.
Nonton video pendek durasi
Terimakasih telah membuat konten ini, dulu aku merasa tanpa melihat konten short itu aku bakal ketinggalan zaman dan mengurangi wawasan gw dan juga tidak akan menambahkan inspirasi gw untuk membuat sesuatu, tapi sepertinya pernyataan itu salah dan tidak tepat karena nyatanya kalau saya batas 10menit saja alias 10 video nyatanya kurang memuaskan walau benar menambah wawasan gw tapi cuma setengah² karena wawasan luar sayadi ketahui tapi malah pengetahuan di sekitar malah tertinggal
Yang paling berpengaruh yaitu video short dengan konten negatif yang dapat meningkatkan gairah dalam tubuh si penonton
5:45 Saya malah merasa akhir - akhir ini video - video pendek (UA-cam Shorts) sering tidak sesuai dengan apa yang saya sukai (termasuk iklan yang tiba - tiba terselip di Shorts). Dan yang paling saya tidak suka dari fitur "Shorts" ini adalah kita tidak bisa melihat konten yang kita inginkan (karena tidak ada fitur "search", hanya "scroll" saja seperti orang pemalas).
Makanya kan.. 😅
alhamdulillah sih tetap dengan pendirian dari smp kelas1 sampai smk kelas3,waktu sekolah menjadi waktu untuk dopamine detok jadi setiap sekolah gk bawa hp tapi di ganti bawa buku sendiri di rumah,soalnya sekolahan memang gk nyediain buku bacaan seperti LKS atau buku PAKET.emang harus bener2 konsisten tahan mental di saat teman2 yg lain sibuk cosplay jadi plankton tetep sama pendirian meskipun di kata yang enggak 2
Rumah kamu dekat dengan sekolah ya ?
Lalu saya mau cerita sedikit nih. Saya tuh kalau di sekolah ada acara atau kegiatan seperti HUT sekolah, lomba HUT RI, dan lain - lain saya sering bawa buku dan alat tulis lainnya untuk belajar (terutama matematika karena saya suka). Jadi di saat yang lain menikmati lomba dan acara saya malah asyik belajar sendiri. 😅
Iy bg relate, semenjak temen gw jdi musuh gw malahan jarang main game. Malahan kecanduan nonton video pendek, gw jdi keinget gimana orang luar sana yg sudah kecanduan bgt sama video pendek
Apakah aku terselamatkan?
Karena aku tidak suka video pendek dengan posisi hp berdiri.
Aku lebih suka menonton video berdurasi lama, paling pendek minimal 3-8 menit lah.
Terkadang kalau ingin melihat video Short entah itu di TikTok entah di YT, paling sering ketemu video yg kepotong, ingin ku miringkan hp ku, tapi aku sadar ternyata ini short bukan Seperti biasa.
Saran dari saya untuk kalian semua bagi pecinta video Short
Tidak ada larangan untuk melihat video Short
Alangkah baiknya tontonlah dengan batas waktu sewajarnya
Biar kalian tidak terhipnotis dengan aksi video Short sehingga kalian lupa waktu
Semoga bermanfaat.
Ini baru konten bermanfaat. Banyak temen gw yang kecanduan nontonin video pendek, paling mls klo di ajak ngobrol yang di lihat bukan yang ngomong tapi fokus ke hp trus
Makanya kan? 😅
Ini alasan saya lebih suka youtube daripada tiktok.
Selain karena konten di youtube yg lbih informatif dengan durasi konten yg panjang, format video nya yg landscape membuat angle view kamera jadi luas, konten pun lbih nyaman ditonton.
Sampe sekarang pun saya ngga download, apalagi main tiktokan.
@Rendi_itulah_namaku rusak engga nya tergantung orang nya, apakah dia menonton secara berlebihan atau engga.
Tapi ya itu, menurut sya sih informasi di youtube itu bisa lbih lengkap, krna durasi videonya bisa dibikin panjang, dan videonya itu bisa landscape, jadi view nya lbih enak dimata,
@@ayonoputrasulunk6616itu tergantung algoritma apa yang kamu tonton. Kalau isinya joget-joget ya berarti kamu suka like videonya. Gw pengguna tiktok ya, tapi isinya lebih banyak konten bermanfaat dari pada joget-jogetnya
@@ayonoputrasulunk6616lalu apa bedanya dengan mechat yang isinya wanita jualan mmk?
Video pendek yg sangat meresahkan lebih baik nonton full nya dari pada nonton potongan video atau spoiler yg pendek dan bikin mati penasaran
Aku lebih suka nonton video durasi panjang ketimbang video pendek bang, soalnya nonton video durasi pendek ya memang bisa dikatakan jelas dan cepat ngasih informasi tapi belum tentu bakal inget informasi dari nonton video pendek yang sudah dilewati beberapa saat
ku malah puyeng apabila keseringan nonton short video
@@mukaffizulkifli2422 ya soalnya videonya durasi pendek bang, misal nyari informasi a terus nyari informasi b dll tapi video nya pendek alhasil bukannya tambah inget gampang dimengerti malah akhirnya pusing sendiri
ku tiap kali buka short mentoknya 1 - 5
video aja yg ketonton@@Cell080
Gw baru pindah Dari Malaysia ke us, Dan to be honest UA-cam shorts selalu megangu waktu mau belajar or marathon anime, Jadi gw bikin goals kalau gw bisa stop nonton UA-cam shorts selama semingu beli hot wheels sebagai self reward, harga hot wheels di us cuma 1dollad 25cent, Dan yahhh cara ni berhasil, padahal di Malaysia sudah try banyak Kali untuk stop tapi gak bisa,
Btw karna gak pernah buka UA-cam shorts, UA-cam udah gak ada recommendations shorts yahhhhhh bagus sih
Coba try tactics ini cari self reward yang murah biar boleh stop main UA-cam shorts
Gw semingu sekali beli 1/2hot wheels sebagai self reward, btw jagan beli self reward waktu goals belum siap, nanti malah addicted
Gw Sampe Sekarang Lebih Suka Nonton Video Panjang Ketimbang Video Pendek. Karena Video Pendek Terlalu Singkat Mending Nonton Video Panjang Lebih Asik Kalo Ada Fitur Jeda Kalo Udah Capek Nonton Video Panjang
3:56 bener sih, main game jadi Bosen. Sampai puncak nya Game nya ku hapus karna bosen/Jenuh. Terus liat video UA-cam yang panjang-panjang atau video shorts itu gampang bosen, ya karena lebih sering nonton video Tik tok yang nge datengin video yang di suka ke audience. Sampe kalau engga nonton video tik tok itu Bosen aja gitu, Gabut.
Saya juga sebagai konten kreator animasi lebih suka bikin video landscape dari pada potrait (video Short) tapi saya bikin video Short karena mau ngikutin jaman sama karena video Short saya viewsnya lebih cepat naik dari pada video landscape
Nah bener tuh mau gimana lagi
Saya sebagai konsumen lebih menikmati video dengan durasi lebih panjang karena lebih lengkap dan tidak terkesan "nanggung".
emang video pendek bisa bikin gw kecanduan, contohnya gw bisa nonton youtube short kukira cuma 2-3 ternyata udah 40 lebih
sekarang semenjak hpku mati dan aku pake laptop udah males scroll youtube short
Gw akui Dulu bener bener kecanduan brutal Scroll Tiktok HP isi videonya aja ga beredukasi dan bermanfaat cuma Entertaining meme Skrg gw mulai berhenti Main tiktok dan beralih ke youtobe skrg mulai mengisi Beranda dengan edukasi Di Youtobe
Coba sesekali lihat konten dari negara luar (selain kartun ya).
Ayo kritik habis-habisan untuk menyelamatkan generasi!!
Edit : sebelum ada konten ini, aku sempat berpendapat bahwa video pendek itu membuat mereka bingung dengan apa yang sedang mereka lakukan, mereka sadar tapi jari mereka kecanduan dan dipengaruhi oleh pikiran dan nafsu untuk selalu scroll kebawah agar muncul video baru dan scroll lagi dan seterusnya.
Tidak jelas tujuannya, hanya menghabiskan waktu yang berharga, *KHUSUS UNTUK PARA REMAJA* .
Dilingkungan ku sebagian besar pengguna tiktok adalah remaja.
Anehnya juga pemerintah tidak sadar sadar akan bahayanya tiktok, apa karena berdampak positif bagi ekonomi? Sial!
Mereka itu (remaja) gampang sekali tertarik oleh barang barang terbaru dan mewah. Itu namanya pemborosan. Tapi berdampak baik pada ekonomi.
Lalu apa? Apa selamanya akan seperti ini? Lintas generasi selanjutnya juga akan seperti ini? Kacau!
Project besar Indonesia Emas 2045 apakah akan berhasil? Entahlah tetap optimis saja.
Mungkin karna gue generasi millenial jadi gue msh bisa kontrol nontonin konten2 short, tp gue masih dengerin konten podkes yg bisa sampe berjam2 buat nemenin kerja, gue antara suka sama dua2nya mau yg panjang dan yg short :D
Tp emg bener, possible kalo misalnya udh biasa sama konten short dan kalo harus crosscheck karna buat cari kebenaran dr sumber yg panjang bakal jadi mager. Gue bersyukur masih bisa skeptis kalo dapet info dr video2 pendek dan ga yg kemakan hoax, generasi tua cenderung gampang kemakan hoax karna pernah merasakan hidup d jaman pak Suharto >> sumber gue ngmg gini dari video Dr. Tirta yg ngomgongin dunia sosmed itu tipu2.
infinity scroll , AlGoritma , & dopamine Yang Ketiga nya Membuat kita sulit untuk meninggalkan semua itu , Attention economy memang benar2 berdampak Pada era zaman digital sekarang
bukan hanya itu, gara gara *TikTokification* ini semua umat manusia *retensinya* mulai mengecil. (Contoh: orang mulai kebiasaan ngeskip intro video atau jika 4 detik video yang ditampilkan ga menarik maka mereka lewatkan)
Saya melakukan itu, apakah saya terkena virus tiktok
Ya makanya untuk dapet atensinya jadi mati2an amoe ngasih scene2 gaje wkwk..
Saya yang tidak terkena efek dari Tiktokfication saja kadang suka skip bagian yang tidak penting (misalnya iklan yang muncul di tengah - tengah video tapi yang menampilkan UA-camr itu sendiri, setahu saya UA-camr ini juga pernah) tapi karena bawaan saya sejak kecil sih. 😅
kebanyakan nonton video pendek jadi kaya susah fokus buat ngelakuin hal yang durasinya lama, kaya kerja,belajar,olahraga pasti ke distract, bahkan nonton film pun gak enjoy lagi, kaya ada yang aneh gitu rasanya, karena terlalu sering nonton video pendek. semenjak gua kurangin nonton video pendek, fokus gw jadi lebih baik si, udah jalan sebulan, dan jujur gw ngerasa lebih baik sekarang
Sebagai orang yang "kecanduan", bener sih nonton film/serial, video YT, atau main game jadinya cepet bosen...
Bener kata bibi sy, ngabisin waktu dengan cuma nonton video pendek berdurasi 30/60 detik yang tanpa sadar ternyata 30/60 detik itu sama aja kayak berjam-jam lebih, bedanya dengan video yang bervariasi jadi bikin kita gak bosen.
Ya, tanpa sadar ternyata emang ngabisin berjam-jam padahal jam² itu bisa kita pake buat yg lain, kek ngerjain tugas lah, olahraga lah, beres² rumah, dll...
Sy ngomong gini padahal sendiriny kecanduan😔🙏
Malah menurut saya video - video short tidak membuat saya puas karena serba "nanggung". Lebih bagus video panjang, lebih lengkap dan tidak terkesan "nanggung".
@@muhammadaerlangga142 Nah justru, yang membuat "gak puas"nya itu orang² ketagihan buat nonton terus, gak ada puas²nya.
Dan untuk yang "nanggung" juga sama aja, karena "nanggung" mereka pada pengen terus²an serasa belum cukup cuma segitu.
bener bgt cuy, bahkan hal seasik nonton film ga seasik dulu semenjak kebanyakan nonton video pendek, jadi ke distract mulu
@@Fruit121 Iyaa, kek bosen banget nonton film... Tidak bervariasi gt sih jadinya kurang atau bahkan gada kesan apa²😔
Menurut ku kalo gak ingin bosen kamu harus mensyukuri segalanya tidak membuat harapan dan menikmati proses yang kamu lakukan dan mengurangi menggukan hp
So. Apakah jika kita mengurangi dan bahkan bisa ke tahap tidak ketergantungan Video pendek lagi apa standar kebahagiaan kita bisa seperti dulu?
Jujur aja Aku sangat merasa apa yang di sampaikan dalam konten Mu tentang Efek negatif berlebihan melihat video pendek sangat benar sekali. Dulu aku orang yang gampang terhibur. Menonton film main game itu bisa bikin aku seneng banget. Skrng di tahun 2022-2023 aku udah jarang banget melakukan hal tersebut karena aku merasa bosan. Apa ini aku udah terkena efeknya?
Jadi apa bisa mengembalikan standar kebahagiaan dulu ku dengan Mengurangi hal tersebut. Help😢
Bisa aja, itungannya kan rehabilitasi..
@@Duzzles berapa waktu yang dibutuhkan?
@@Duzzles klo gw sih bang masih enak yg horizontal video panjang klo yg video pendek kurang gitu jadi keukang ulang terus
@@raflym1628Nah iya. Hal itulah yang menjadi penyebab utama saya kurang menyukai UA-cam Shorts.
Menurut saya masalah ini hampir sama dengan contoh orang yang terpaksa berhenti bereaksi dengan handphone nya karena orang tersebut dimasukkan ke dalam boarding school atau lembaga apapun yang melarang penggunaan barang elektronik. Kamu harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Namun bedanya itu tergantung kemauan kamu sendiri. Saran saya coba kamu bicarakan ke orang tua kamu. Mereka pasti punya jalan keluar mengalami masalah yang kami alami.
Relate skli dgn yg sy rasakan.. Tpi ngk ngerti kenapa, ternyata ini penjelasannya.. semangat kak buat konten positif, edukasi❤
Bang sebenernya gw juga mau keluar dari fase ini, bener² bosen banget, misal gw di sekolah seharusnya kitakan ngobrol dan tukar pikiran yak di sekolah tpi temen² gw kebanyakan malah nontonin hp sampe gw aja muak sndiri, jdi yang ada gw nontonin org nontonin hpnya, gw kira sekolah tu bisa keluar dari hp tpi malah sebaliknya, tpi kdng gw miris sma diri sndiri meskipun di sklh gw jarang maen hp disisi lain pas di rumah gw malah paling lama nge scroll nya sampe ga peduli skitar, kadang temen itu penting sih tpi temen nya main hp jga ya sama aja wkwkwkw jdi membimbangin bngt
Pernah ngalamin ini. Karena temen jg terpaku sm hp, akhirnya buku jadi pelarian. Pas istirahat kadang nyomotin teks pendek di buku paket (sampe dikira ambis pdhl ga tau mau ngapain), kadang juga baca2 novel.
@@apriaran6432 wkwkwk gtukan, kadang rada miris orang gabut normal aja dibilang ambis, soalnya bagi mereka org gabut itu cuma org yg mainin hp
@@siapizKalau saya yang belajar ketika di sekolah saya ada kegiatan konser pertunjukan apakah disebut "ambis" juga ?
Sekolah SMP atau SMA kebanyakan memang memperbolehkan siswanya bermain handphone walaupun hanya di jam istirahat.
Itulah sebabnya kalau nonton short video, aku harus aware dan hati2 sama ini agar tidak menghabiskan waktu berjam2
Emg bener bgt.. short video di desain utk menciptakan suatu habit agar betah di scroll
Njir gw nonton video pendek 3 jam lebih baik gw nonton Duzzel😊
Itu mengapa Banyak Orang Enggani Tiktok di Awal keviralannya. Memang tidak sesuai Adat Fitrah Manusia.
Terutama yang gak famo, Memahami dirinya sendiri.
Dilain Sisi Dituntut Aksebilitas Informasi dan Pelayanan untuk Mendownloadnya.
TIM Gak download Tiktok🌾Ada gak?
Gw malah bosan liat short setiap mau cari video lama pasti tiba tiba short
Kembali lagi ke pribadi masing-masing sih ka, terkadang abis nonton video pendek bisa memicu penasaran untuk cari info lebih detail.
tapi balik lagi jaman ini user maunya itu, mau ga mau harus ikuti biar ga kekubur peradaban. tapi ga ada yg bisa ngalahin 16:9.
semangat uploadnya paman, apalagi vidio mendidik seperti ini gua suka 👍👍👍
Jujur gw termasuk orang yg kecanduan sosmed sejak zaman covid apa lagi sejak tiktok makin marak sejak covid tspi makin kesini makin sadar kalau sosmed itu hanya buang2 waktu.
Kalau ngk mau kejepak tipsnya
Bikin timer dari aplikasinya
Sama sering2 lihat jam
Apakah di sini cuma saya aja yang ngak pernah lihat tik tok?😅 bahkan danlod aja belom pernah😅
Saya banh ☝️
Bukan tiktok doang sih, semua sosmed ada fitur ginian soalnya..
Aku bang☝️
Saya hanya tertarik "backsound" dari Tiktok nya saja. Bahkan di UA-cam juga banyak. Maka dari itu saya tidak tertarik download tiktok.
Sampai-sampai aku pakai fokus mode dari pagi baru mati jam 7 (19.00). Jadi sebelum jam 7 tiap buka UA-cam 5 menit langsung close 🙃
Disini saya sebagai orang yang gak pernah tau apa sudut hiburannya konten pendek
Yg bikin short video menarik krn kontennya to the point. Ga banyak basa basi utk menuju ke point nya
Tapi kalo kebanyakan.. Apa masih ingat informasi apa aja yang di dapet? 👀
Semoga sehat selalu bang dazzle Buat videonya 💪🏻.123.
Alip caper 🤓🤓🤓
🗿
@@Kanadetachibana46 lolot
@@Kanadetachibana46 akun mau mau ku report
Perihal video pendek dalam posisi portrait ini awalnya saya nonton di 2021 sebagai lihat beberapa bagian, walaupun kadang agak random sampai harus menyeimbangkan dengan video biasa sama kegiatan lain. Kadang saya sampai kepikiran perihal bagian ini, walaupun pada akhirnya ya saya lakukan di momen tertentu. Ya kurang lebih begitu
Masih setia dengan video UA-cam lanskap dan lama durasi
Semangat bang duzzle, bikin tentang video manfaat kaya begini.. 🙂 EDIT: sebenarnya sih yang paling candu nya tuh, scrolling²nya yang bikin candu tu.
Sebuah teknik untuk menambah watch time sebuah platform wkwk..
selain ga baik buat otak dan yang sedang di omongin bang Duzle itu bener banget akhir² ini aku bosen se bosen bosen nya dari hari hari kemarin karena sekarang lagi nganggur dan belum dapet kerjaan dirumah isinya scrool² short reels sama tiktok dan malah jadi bosen mau ngelakuin apa apa bosen intinya apa yang gw rasa in sama kek yang di omongin bang duzle, sekarang gw lagi nyoba buat ngurangin nonton short dll dan it works
Bang Coba Bahas Dong Komentar Yang kalo Ngebahas Negara Jepang Di setiap Platfrom Malah Sering Kali Ngerendahin Negara Sendiri, ya emang negara ini pemerintahannya Kebanyakan gak becus ,Tapi Yang Komen Juga Kebanyakan Gak ada Kontribusi Apa Apa ,Ngepuji Negara Orang Bersih Malah Buang Sampah Sembarangan.plissss😅😁
Bener banget si yang saya alamin,Awal nya nonton tik tok,short,apalagi fb reels cuma 1 video lama kelamaan Jadi skrol terus, sampe" 1 jam buat nonton Video pendek doang doang,bnr si merusak otak, tapi kalau Beranda nya dakwah malah bagus
guru gembul juga udah ngebahas ini cuy, kerennn
Menurut aku pribadi ini tergantung orangnya bagaimana, jika untuk sekedar hiburan, oke aja kayanya. Jangan sampai justtu mendeskriditkan reasoning kita. Sebaiknya memang dibatasi konsumsinya.
Tapi algoritma tiktok gw agak aneh akhir² ini. Malah dikasih video like nya kecil
Sama bang dan akhir akhir ini fyp tik tok gua jadi boring banget gak kek sebelumnya
kalo saya lebih suka full vidio sih,nontonnya lebih santai dan kalo kelewatan bisa di mundurkan lagi,short y agak kurang suka udah banyak part ribet nyari,untung ke kita ga ada malah lebih ke capek
Emang ga salah gua subcribe Duzzle, selalu dapet info bagus
sisi positif short video, Dapat di pahami secara seingkat tanpa harus menonton full video
Sisi negatif, banyak nya informasi di telan mentah tanpa di filter oleh penonton, sehingga informasi hoax dan rekayasa pun bisa di klaim bener, akibatnya banyak nya konten tidak berkualitas tercipta jaman sekarang dibanding kan sebelumnya
Ini fakta banget, dengan pengalaman saya, dulu kalau nonton youtube, ilmunya sampe skrng ada di otak
Tpi kalau ilmu dri tiktok cuma seharian habistuh lupa
Nah kan wkwk..
Bang aku saranin suara opening 0:42 dikecilin lagi, agak ganggu kalau kencang soalnya..
Sama gw kaget cuy😂😂
Paling juga sengaja
klo menurut aku yng lebih bagus video si dri pda shorts, karena klo video itu penjelasan nya jelas, contoh la asal usul tentang ini gitu, klo shorts, kadang kgk jelas, hoax, apa lgi settingan (menurut aku ya bg) tpi klo shorts menghibur si klo ada waktu luang buat nonton
Kenapa gak kita dukung aja sesuatu yang jelek2 mungkin terkadang cara terakhir untuk menghentikan sesuatu adalah dengan semakin tancap gas dan menabrakan nya
Udh banyak, dan makin parah.., lagipula gua gak masalahin kontennya, baca pin komen sih..
Iya paham berarti kita yang harus jaga diri. Mungkin aku nya yang salah mengartikan istilah ( biarin aja kalau belum pernah jatuh gak akan sadar dia )
Alhamdulillah blm pernah liat konten video pendek sekalipun. Klopun liat cm terlintas, bukan karena niat liat