Tapi menurut aku, statement ini juga paradoks sii. Jadinya orang yg sudah tahu, akan terus mencari tahu tanpa memberitahu, karena iya masih merasa belum tahu. Sebaliknya, orang yang sedikit tahu, akan terus memberitahu tanpa mencaritahu, karena sudah merasa tahu.
Umar bin khatab RA berkata : Ilmu itu ada 3 tahapan Tahap 1, dia akan sombong Tahap 2, dia akan tawadhu Tahap 3, dia merasa dirinya itu bukan lah apa apa
Iya bener banget ketiga hal itu bener2 relate banget sama gue ,gue udah ngerasain ketiga itu dan yah untuk sekarang saya merasakan kerugiannya dan gue berharap kedepannya gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik tidak angkuh dan tidak terlalu banyak bertanya dan bicara ,ingat satu hal bro hikmah dari gue ketika Lo udah kerja jangan terlalu banyak bicara dan bertanya ingat itu dah pokoknya ,bicara hanya ketika penting saja dan bertanya ketika benar2 butuh saja ,jangan terlalu banyak basa basi dan bercanda karena itu akan semakin memperlihatkan kalo kalian itu bodoh dan tidak tau apa2 ,ingat itu bro
@@sorryom kalo yang anda maksud itu saya ,jadi yang gue jelasin di atas itu adalah pengalaman gue saat pertama kali kerja bro dan sekarang gue udah resain Karena rekan2 kerja gue pada gak nyambung Ama gue ,jadi bisa dibilang gak cocoklah ,nah gue juga masuk kerjanya Ama temen gue dan temen gue pernah denger kalo gue digosipin Ama rekan lain tuh karena yah gitu lah kayak di atas itu akhirnya gue resain ,dari situ gue bener2 instrospeksi diri dan sadar kalo dunia kerja tuh beda banget dibanding sekolah ,dan gue udah gak terlalu mikir juga cukup ambil hikmahnya
Orang bobrok akan menindas orang pintar. Setuju? Jika orang pintar baik akan dibully sedangkan jahat akan membudak orang bobrok. Jadi jangan heran orang pintar di Indonesia membudak rakyat bobok
@@TaufikBtber Ya memang itu maknanya..! Laksana kenyataan dengan perumpamaan yang mungkin terpengaruhi empati naluri yang terbentuk sebab efek bidang yang di gluti..! Bgitu mungkin /pun mungkin bgitu😁🙏
Umar bin Khattab RA dalam riwayat berkata “Menuntut ilmu ada tiga tahapan. Jika seorang memasuki tahapan pertama, ia akan sombong. Jika seseorang memasuki tahapan kedua, ia akan tawadu. Dan jika seseorang memasuki tahapan ketiga, ia akan merasa dirinya tidak tahu apa-apa.”
sebenarnya ini refleksi akan kebutuhan mereka terhadap sosok lain, dalam perubahan network sosialitas, manusia menjadi mutlak tidak independen, namun manuisa sudah berkembang menjadi munafik secara naluri. mereka tidak dapat bercermin "karena" penelaahan mereka kepada orang lain "berfaktor" akan kebutuhan mereka pribadi, rasa takut, takut di rugikan, takut dibohongi, dll. dan harapan mereka bercampur imaji, jadi berharap besar nan lemah.
saya pernah memiliki sifat seperti ini,saya selalu merasa bahwa saya adlh orng yg berpengetahuan tinggi dibandingkan teman" saya.saya selalu berbicara dengan lantang dan dngan suara yg bgitu keras dan percaya diri.Sampai akhirnya ada di satu titik saya berpikir bahwa saya adlh orng yg bodoh dan masih minim tntng ilmu pengetahuan.IMO,saya rasa sifat dan sikap ini muncul krna beberapa alasan salah satu nya adlh lingkungan keluarga.Di keluarga,saya sering mendapat pujian yg meninggi"kan sy sprti sy adlh orng yg pintar,anak yg hebat(krna mengikuti bnyk organisasi),dll.Karena srng mendapat perlakuan sprti ini sehingga saya berpikir bahwa saya adlh orng yg selalu pintar tanpa membaca dan selalu berpikir bisa mengalahkan orng lain di bidang apapun.Akhirnya saya berterima kasih kepada para konten kreator yg membuat konten seperti ini dan bisa menyadarkan sy,dan mngkin bbrapa orng.
that's why dalam lingkungan sosial, semakin banyak ada orang yang nanya nanya ketika ngobrol dan paling tidak dia paling diam gua yakin dia adalah orang yang paling bahaya dalam tanda kutip "dia adalah yang sebenernya paling banyak tahu"
Makin banyak bicara makin banyak informasi dari ucapannya yg keluar dan orang lain bisa lebih mudah menilai dia berpengalaman, asal ngomong, atau bodoh
Bahkan dalam lingkaran pertemanan sy juga banyak menemukan org semacam ini sampai berdebat atau memilih diam. terkadang sy meminta mereka "coba deh lu searching google dulu". Konon org seperti ini lebih sukses dalam pekerjaan, jodoh, pertemanan, keluarga. Karena mereka punya power of keyakinan&pengaruh yang kuat kepada lawan bicara. Ada juga beberapa yg keliatan pintar (gara2 pinter ngomong) aslinya B aja dalam Act, bgitu jg sebaliknya.
Orang bodoh selalu lebih ingin mendominasi , tapi tidak semua orang mendominasi adalah bodoh. Percaya diri itu penting , dominasi dalam circle itu perlu tapi harus di dukung dengan kemampuan . Karna di kehidupan yang penuh kompetisi ini percuma punya banyak kemapuan tanpa bisa mengekspresikan.
@@michaelkeane4288 setau gua, tes IQ itu punya banyak skala, mungkin skala tes lu sama tmn lu beda. klo kalian pakai skala yg sama kemungkinan temen lu bkl diatas lu IQ nya. itu kemungkinan pertama kemungkinan ke 2, kalian beda waktu pas tes. misal, lu baru2 ini tesnya, sedangkan temen lu udh dari lama tesnya. nah sekarang kemampuan tmn lu meningkat. IQ itu bisa bertambah lho
Semakin banyak orang tahu kebenaran, semakin sulit dia menyalahkan orang lain. Orang yang paling banyak ragu-ragu adalah orang yang paling banyak tahu. Tapi ketika saatnya mengambil keputusan cepat, dia juga yang paling cepat.(walaupun masih ada keraguan dalam hatinya)
Karena tau mana yang benar dan salah. Tau juga siapa yang seharusnya disalahkan. Tidak jarang, justru menyesali dirinya sendiri. Karena sering ada unsur kesengajaan yang tidak disengaja diri sendiri.
@@kamusaua667kebenaran juga bisa berdasarkan hasil observasi dan pemikiran manusia yang bisa dipengaruhi interaksi sosial dan interaksi maya. Jika a salah dalam maksud dipropagandakan ya orang yang mendengar bisa bisa percaya a itu tidak benar
Ada temen gw dia gk banyak bicara tapi kalo denger argumen orang lain dia cuma senyum senyum,dia pintar menurut gw dia lebih tau ketimbang yg berbicara itu
@@rizkyfauzirachman1675... Sejak kapan diskusi itu mencari menang or kalah. Klo cuman senyam senyum tanpa ada sesuatu yang diutarakan untuk meluruskan, gw yakin sebenernya dia hodoh 😂
@@fansffc1550 mungkin menghindari perdebatan gasi? orang yang merasa pinter itu ga mau di bantah argumennya,jadi kadang saya juga memposisikan diri sebagi pendengar yang yaa hanya bisa tersenyum ketika mendengar argumentasi yang salah.
@@damangaming9548 ... Jangan dihindari. Harus diluruskan. Ingat, diskusi or musyawarah, tidak pernah mencari benar or salah. Kita mencari satu kesatuan kesepakatan argumentasi bersama. Biasanya klo orang yg hanya senyum2 denger argumen yang salah. Nanti jika argumen tersebut dilaksanakan, banyak tuh yg cuman ngomong dibelakang sampe mengeluh. So, utarakan aja, selama make sense and works 👍
sebelum berbicara dgn orang lain, belajar lah berbicara di depan cermin. dan pastikan setiap tindakan perbuatan kita tidak merugikan orang lain serta selalu konsekuen dgn berani jujur.
"Jadilah seseorang yang tawadhu seperti padi yg semakin berisi semakin menunduk" "Orang pintar belum tentu cerdas, tetapi orang cerdas sudah tentu pintar" "Jangan samakan orang lain dengan dirimu, sebab pria dan wanita saja sudah berbeda" "Ilmu itu mahal, jadi gunakanlah seperlunya" "Berbicara seperlunya lebih baik dibanding berbicara seribu bahasa" "Harapan sebanding lurus dengan kekecewaan, maka jangan berharap lebih atas apa yang kamu ketahui" "Tong kosong nyaring bunyinya, otak kosong banyak omongnya" "Semakin banyak yang kupelajari, semakin sadar bahwa aku tidak ada apa-apanya" "Diatas langit masih ada langit, dibawah tanah masih ada tanah" Mohon koreksi bila ada salah dari saya 🙏
Gua sangat terpukul oleh vidio ini, gua baru sadar ternyata hal2 yg gua lakuin itu belom tentu benar, gua sadar gua orang yg terbatas akan pengetahuan setelah nonton vidio ini. Makasi sudah mengedukasi🙏
Iyaa sama cuy, tapi gapapa patut di apresiasi karena setidaknya kita bisa sadar dan bercermin kepada diri sendiri agar bisa meng evaluasi diri menjadi lebih baik dan lebih bijaksana dalam mencari informasi lebih dalam lagi
gejala ini sering ditemukan pada orang-orang tua sih, dengan alasan mereka “lebih duluan makan garam” maka mereka merasa diri mereka paling bijak dan paling berpengetahuan sementara kenyataannya kebalikannya, sekolah ga selesai tapi tetap banggain diri semasa sekolah * terima kasih masukannya. memang pada akhirnya dan sedari awal saya tidak pintar dari siapapun, saya akan selalu belajar dari masa lalu serta mampu mengatur emosi sesuai usia dan belajar dari banyak orang mau apapun itu tamatan sekolahnya.
Komentar ini sdh pasti komentar seorang anak, kalau anda lebih memahami orang yg semakin tua akan seperti itu karna dalam hatinya dia merasa takut tidak dibutuhkan lagi. Tinggal bagaimana cara anda untuk mengarahkan 😆
@@gin9568 bgmnapun org tua harus dihormati meskipun mereka bodoh, sbnarnya bkn krn mreka bodoh tp jaman mreka muda berbeda zaman dg kita, dulu blm ada internet blm ada gedget, masa muda versi mereka sudah yg terbaik di jaman nya.
Ini sama dengan bagaimana kita merasa percaya diri dengan suara kita saat bernyanyi. Setelah lama berlatih dan berlatih dan berkembang, kita baru sadar betapa buruknya kita dulu dalam bernyanyi, dan yang paling membuat malu betapa percaya dirinya kita dulu saar bernyanyi di hadapan orang lain.
Lebih milih merasa paling pintar, tapi tetep belajar. Pernah merasa paling goblok berakibat ga berani ngelakuin apa-apa, karena takut di hakimi dan disalahkan
Ketika merasa otaknya bagus tapi selalu stress hanya karena orang lain memiliki pengetahuan yang sama dengannya, dia seketika berfikir "apakah otak saya lemah tapi saya merasa kuat? " Tidak terima dia bekerja 2x s/d 4x lebih dari sebelumnya dan menjadi lebih dari orang lain tsb, namun setelah lebih hebat dari sebelumnya pemikirannya tentang otaknya sudah tidak lagi sama dan cenderung berasumsi orang lain lebih hebat darinya ketika berhadapan.
13:08 " Terbukalah menerima masukan dan kritik. Karena memang benar, orang2 tidak boleh mengecilkan mimpimu, tapi kamu harus sadar, terkadang dirimulah yang terlalu melebih-lebihkan kemampuanmu." makasih pesannya🙌🏻✨
Orang hebat dan banyak pengetahuan pada akhirnya dia akan menjadi seperti alat musik Seperti gitar di petik baru berbunyi Di petik chord A dia akan mengeluarkan suara nada A Dia bisa menjawab semua pertanyaan sesuai "level" pertanyaan
@@maskedbps maksud si doi, karna kegemarannya belajar malah bikin dia selalu ngerasa banyak yg tidak ia tahu, sementara orang yang sok tahu malah membuat diri nya ngerasa puas sama pengetahuannya
Orang kalo belajar terus semakin dia lapar...dan porsi belajarnya semakin besar. Orang yg males belajar sudah merasa cukup kenyang. dia berhenti disitu...
videonya bener banget. jika ada yang membantah dan merasa paham. itu berarti kau lah orang yang dimaksud di video ini. aku percaya ini salah satu proses hidup, GK masalah sok tau. bahkan aku lebih milih orang sok tau, daripada diam GK tau apa apa. toh nanti berjalannya waktu akan paham sendiri cepat atau lambat. itu pasti
Tapi itu bermanfaat untuk dunia sales, krena semakin dia tau banyak terkait barang yg dia jual, dia akan kurang percaya diri dengan apa yg dia jual, namun semakin sedikit dia tau, dia menjadi percaya diri akan apa yg dia tawarkan shingga dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli. Jadi dunning kruver effect ini ada sisi yg bisa dimanfaatkan
Point yang harus digarisbawahi adalah "dengan PD-nya orang yang kurang berpengetahuan paling keras dalam bersuara hal yang paling disayangkan adalah justru orang-orang yang berkompeten hanya diam saja". Itulah mengapa Saya sebenarnya sangat ingin sekali berkumpul dalam sebuah forum untuk berdiskusi, memecahkan masalah bersama, berinovasi dan lain sebagainya yang tidak bisa dilakukan secara online. Karena bagaimanapun juga lebih lega kalau bisa bertatap muka secara langsung! *Semoga kelak
biasanya hal sprti ini bnyak terjadi di perusahaan yang mana org yg diberi kepercayaan sangat PD menyampaikan sesuatu pdhal pengetahuan nya kurang.. apalagi klo generasi kolot susah dibilangin merasa paling bisa dan paling benar..
Sebagai seorang muslim & yang selama gue pelajari.. karena tingginya kedudukan "ilmu" baik ilmu dunia/ilmu agama. Dan banyak ayat dalam Al-Quran Allah memuji orang yang berilmu & mencela orang-orang yang bodoh. Salah satunya di surah Al Mujadilah ayat 11. Wallahu a'lam.
Disaat kita berkomunikasi dng org yg lbh tau/lbh hebat dr kita, posisikan lah diri kita menjadi gelas spya ilmu org tsb akan trus mngalir ke kita dan kita jg mampu mnjaga attitude, bgitu brbicara dng org yg selevel dng kita maka sharing lah dan jika kita brbicara dng d bawah kita maka jadilah kita sbgai ceret/teko nya dng ttp mnjaga adab..krna ciri org berilmu kmngknan besar dia beradab
@@ferrymalik178 gue cuma coba menelaah pola quotes LO dengan mudah meperumakan sesuatu materi naturalisme dan ciptaan dengan hal hal simple demikian. kok bisa ya? bukanya akan banyak orang dapat dengan bodohnya membenarkan? dan menjadikan dalil, dengan fakta bahwa tidak semudah itu kenyataanya.
@@ferrymalik178 ini tentang kebodohan dan kepintaran lo, yg secara kalkulasi kita harus menelaah kedua sisi dengan jutaan pokok materi untuk menemukan, "kefasihan" di dalamnya. masuk akal gk sih di simplekan dengan teko? logikanya dimana?
Karena mereka memahami apa yang tidak diketahui sebagian besar orang, kelangkaan pemikiran itulah yang membuat mereka merasa berbeda dan merasa yang paling pintar.
Sangat setuju min... Great job! Harapan lagi "Yuk yang pastinya pintar bersuara dong" Bangsa kita bisa terpuruk kalau yang telah menjadi Orang Bijak menjadi bisu tanpa pendapat!
"Salah satu hal yang menyakitkan dari zaman kita adalah orang orang yang merasa paling bodoh dan orang orang dengan imajinasi dan pemahaman yang dipenuhi dengan keraguan" Betrand Russel
Aku tidak berbicara dengan seseorang, melainkan aku takut padanya dan percaya akan kasih sayangnya. Sebaliknya, jika orang itu menyombong terhadapku dan menolak keterangan, maka jatuhlah orang itu dari pandanganku, dan aku menolak bertemu dengan dia. ~Muhammad bin Idris (Imam Syafi'i)
kata kata yang disampaikan creator begitu mengenai pikiran saya sehingga berpikir lagi untuk belajar dan menganalisa kesalahan dalam berpikir lalu mengevaluasi apa yang ada di dalam pikiran, terima kasih kepada creator yang mampu menyajikan teori teori hebat dari para orang orang hebat yang dapat saya jadikan pelajaran dan pengetahuan untuk kedepannya.
Seluruh problem dunia adalah bahwa si bodoh dan si fanatik selalu begitu yakin atas diri mereka sendiri, sedang sang bijak begitu penuh dengan keraguan. -Russel
Barangkali karena semakin tahu sesuatu, orang bijak menjadi semakin sadar bahwa masih banyak yang ia belum tahu. Dalam proses mengetahui, ada banyak hal yang berubah dalam dirinya; sikap, kepercayaan, pengetahuannya, persepsi atas fakta-fakta luar. Yang semuanya bertentangan dengan apa yang ia ketahui dan percayai sebelum-sebelumnya. Lalu dengan apa yang kini telah ia ketahui, ia menjadi semakin ragu dan bertanya pada diri sendiri; "barangkali apa yang kutahu kini pun bukan sebuah kebenaran? Aku bisa saja salah. Dulu aku keliru, lantas apa yang menjamin bahwa kali ini aku tak keliru?". Itulah kenapa sang bijak begitu penuh dengan keraguan, meski ia tahu lebih banyak. Sedang pada si bidoh dan si fanatik, proses dialektis seperti itu tidak terjadi. Dia begitu yakin atas diri mereka (terlepas benar-salahnya)
@@ilhamarq2805 bener juga, gw rasa semakin banyak yg gw tau, semakin banyak keraguan dlm pikiran gw. akibatnya jadi susah milih langkah. gmn ya cara ngatasinnya?
@@shyaisya kalo aku si coba kelola rasa ragu itu. Kapan kiranya keraguaan mesti didahulukan, saat kondisi seperti apa dan berapa kadar keraguan itu. Pada beberapa hal kita harus mengutamakan rasa ragu ketimbang rasa yakin atau percaya diri, dan pada beberapa hal kita mesti menepis keraguan dg alasan yang begitu jelas dan gamblang. Kan ada tuh tempat2 atau hal2 yang jelas bgt keadaannya (dlm derajat tertentu, misalnya, ilmu pengetahuan), ada juga yang masih samar2 dan tdk bisa kita terima begitu saja, mesti kita kritisi (misal dunia politik atau gosip2 tetangga). Untuk kondisi2 lain diantara dua kondisi ekstrim itu kadar keraguan bisa kita sesuaikan (misal menentukan keputusan sehari2). Hematnya si supaya berhati-hati, supaya tidak terlalu saklek, supaya pikiran terus berkembang. Rasa ragu itu penting (Immanuel Kant membangun sistem pemikirannya dg keraguan sbg pondasi), tp kalau ada suatu hal dg alasan dan argumen tentangnya begitu terang dan gamblang, atau atas pertimbangan pribadi sesuatu itu besar kemungkinan bermanfaat untuk diambil, maka posisi keyakinan dan pilihan yang mantap bisa diambil.
Percaya diri itu juga penting bro… cepat dan tepat dlm menyimpulkan sesuatu itu juga dibutuhkan diera digital saat ini !!!yg salah klo tdk menguasai materi tetapi berbicara dng sangat percaya diri melebihi ahli nya 👏🏻👏🏻👏🏻🇲🇨
Saya punya satu sahabat yg sedari kecil memang sudah bareng sampe sekarang umur 24 tahun masih sering duduk diskusi dan berbagi ilmu bersama (bahkan ayah kami berdua dulu juga cukup dekat). Saling memberikan masukan untuk suatu masalah, saling memberi saran dan pendapat, pokok nya pasti ada aja topik yang dibahas kalau sudah duduk berdua. Dan kalau ada teman2 lain yang ikut duduk itu pasti kami berdua lebih banyak diam, terkadang teman saya membantah apa yang mereka sampaikan (karna sahabat saya ini punya satu kelebihan yg tidak saya miliki; yaitu KEBERANIAN), itu yang buat saya makin kagum dengan nya
"Saya ini selain banyak hafalannya juga banyak membaca, terkadang jadi orang alim itu saya bingung sendiri, tapi bingungnya saya krena saya ngerti bukan krena ktdakphaman" (Gus Baha)
terimakasih… karna diriku kadang bertanya selalu di pandang rendah dan tak tahu apa” padahal aku tahu apa jawabannya, aku hanya ingin tahu seberapa sok tahu mereka dengan merendahkan kita😊
Setelah menonton video ini saya berkesimpulan : 1.saya juga bodoh masih banyak hal yang blm saya ketahui 2.jadilah diam , karena sesungguhnya ada yang lebih tahu daripada kita ...
@@NN-cc8uo level sekolah dasar ga perlu mendalam. Cuma ilmu di sekolah itu cuma sekedar hafalan. Yg penting nilai bagus, rapor aman. Selesai. Tawadu itu ilmu terapan sebenernya. Makanya ada yg bilang adab dulu baru ilmu.
menurut saya gak penting bahas ini sekarang, sekarang itu yang penting dibahas adalah, kenapa orang" di sosmed itu bijak bijak banget, padahal di kehidupan nyata mereka tidak seperti itu.
Salah sekali anda, fisik itu bisa dinilai dengan cara dilihat sehingga jika orang yg pede tapi dirinya gk terlalu ganteng ya berarti dia bersyukur bro, penilaian mu tdk sesuai
Menurut gw, orang2 yang pd dan banyak berbicara apalagi bisa mempengaruhi pendengar nya itu hebat, dia lebih berani mengambil suatu tindakan, berani tampil depan umum, bahkan org² yang banyak bicara dan mampu mempengaruhi pendengarnya itu sangat di butuhkan di dalam dunia marketing, gw pernah denger walau sekilas tentang ritorika, adalah ilmu berkomunikasi dalam berbicara untuk mempengaruhi lawan bicara agar setuju dengan apa yang dia bicarakan. Dalam tanda kutip anggaplah dia emang tong kosong, tapi dia punya isi dalam intonasi nya agar orang percaya. Koreksi jika gw salah🙏, karena gw juga sekedar pernah tahu sedikit tentang ritorika. Jika kalian ada yang lebih tahu sok berdiskusi di komentar ya biar kita tambah tahu👍
itu hebat jika dia ngomong pake ilmu, klo ngomong tanpa dasar ilmu namanya orang goblok, dan km gk bisa membedakan mana pinter dan goblok klo km jg msh goblok karna hanya orang yang lebih goblok yang bisa dipengaruhi oleh orang goblok
Itu benar tp blm tentu yg d sampaikan adalah kebenaran krn mempengaruhi org lain sering kali menggiring opini dengan maksud tertentu dan sering x mengabaikan fakta
Bicara secukupnya, belajar sebanyak-banyaknya. Jujur aja gw sempet difase bodoh dan tau segalanya hanya karena membaca sedikit, tapi gw kulik semakin dalam semakin gw merasa gtw apa² sama dunia ini, banyak orang yg lebih kompeten,cerdas,dan hebat dari diri gw sendiri, alhasil gw jadi gak bisa meremehkan orang lain yg terlihat biasa aja, karena gw gtw bisa saja dia org yg lebih kemampuannya dr gw sendiri
4:48 Kutukan pengetahuan (bahasa langit) , orang yg sudah mengetahui banyak hal akan berbicara persis seperti yg mereka ketahui Dan orang yg belum mengetahui, akan kesulitan untuk mengerti, karna mereka belum tau
Jadi keinget adik sepupuku yg cewek. aku ngerasa dia kurang pintar sejak kecil. kalo ngomong banyak bohong, gak bisa ngelakuin hal sepele, gak tau cara ngomong yg baik sama orang, bahkan sedih sama hal2 yg gak penting. tapi dia punya ingatan yg bagus, makanya nilai mata pelajarannya bagus bahkan sering masuk ranking 3 besar waktu SMA. Nah, akhirnya tiba waktunya dia masuk universitas. 1 tahun sebelumnya kubilang kamu harus belajar bersosialisasi sama orang lain, cara ngomong yg baik sama orang lain itu gimana, terus belajar public speaking biar gak malu waktu kuliah, terus jangan banyak ngomong kosong apa adanya aja, soalnya orang itu gak suka sama orang yg kebanyakan membual. Tapi karena namanya orang sok pinter jadinya dianggap enteng dan gak didengerin. ketika pendaftaran kuliah dimulai, dia terlalu pede bakal masuk di kampus bergengsi di Jatim dg jurusan pilihan dia, tapi dari beberapa kampus yg dia daftarin gak ada yg diterima sama sekali, lalu di akhir periode dia akhirnya keterima di kampus lumayan bagus, tapi dijamanku jurusan yg dia masuki pada akhirnya adalah jurusan sisa yg sebenarnya orang terpaksa masuk kesitu daripada gak kuliah sama sekali. Terus waktu kuliah sudah berjalan, ternyata semua teman sekelasnya punya kemampuan yg mirip dg dia. Dia merasa malu ketika ngelihat jurusan lain pada pinter ngomong dan jadi pusat perhatian. Dari situ aku bilang, kenapa kecewa ya sama diri sendiri yg ternyata gak sepintar itu, padahal punya nilai pelajaran bagus waktu SMA tapi masuk kuliah merasa jadi orang yg paling bodoh
orang yang baru tahu sedikit informasi memang akan merasa hebat dan paling tahu. tidak sedikit yang akhirnya memamerkan pengetahuan dan kebisaannya. itu memang proses hidup manusia kebanyakan. manusia memang berangkat dari ketidaktahuan dan keinginan untuk terlihat lebih unggul. jika sudah atau ada disituasi ini maka yang dibutuhkan selanjutnya adalah bentuk kesadaran. jadi, mari kita fokus ke langkah selanjutnya, memilih untuk menyadari, evaluasi diri, dan pelajari lebih banyak atau berhenti, merasa cukup, dan berpuas diri.
Jdi intinya hasil terbaik itu di dapat bukan hanya dari "TEORI" tpi juga "PENGALAMAN" krna hasil yg lu dpt itu buat lu dan orang byk.. maka hasil terbaik nya juga harus di dapat oleh lu(teori) dan masyarakat (pengalaman)
rumus ini selalu aku gunakan dalam ujian atau tes: 1. setelah belajar materi, dan aku merasa puas, berarti aku belum menguasainya. atau ketika selesai mengerjakan tes, aku cukup PD, maka hasilnya jelek. 2. ketika aku merasa masih kurang, dan tidak percaya diri selesai mengerjakan tes, biasanya hasilnya kebalikannya. dengan catatan, memang aku belajar dengan serius.
Sistem pendidikan Indonesia harus di reformasi... setiap guru harus menguasai ilmu psikologi agar mampu menguak kekurangan dan kelebihan murid agar mampu menyampaikan pelajaran dgn tepat
tenang aja, intinya ttep jadi org yang positive dan jgn merugikan org lain, ttep terus belajar dan jangan lupa ada kata "mengingatkan", menurut gw mengingatkan org lain lebih baik daripada memberi tahu kesalahan org lain. dan maksud dari video ini juga untuk membuat kita sepenuhnya diam jika tau sesuatu
Bagi gw orang pintar itu orang yang kritis sih, dalam hal lain dia harus bisa mengetahui tiap sisi beluk beluk masalahnya, itulah alasannya makanya kadang orang pinter banyak "diem kalo memang dia lagi bahas topik yang ia rasa tahu dan penting. Tapi kadang orang pinter itu diem cukup banyak alasannya juga, misal dia tahu kalo lawan bicaranya itu ga memupuni dan ga tidak tertarik (pengalaman saya) atau pemalu dan hal lainnya. Pinter sih enak, cuman kadang kepintaran itu kurang dihargai. Kepintaran bukan kaya kita pakai baju branded trus bisa show-off. Kepintaran tergantung sikon, bahkan kadang materi itu kita simpen dalam-dalam karena memang ga ada benang merahnya/relevansinya sama lingkungan sosial.
Itulah gunanya bergaul sma orang" biar tahu mana yang bisa di ambil dan mana yang kita buang,,, Karena Di lingkungan sosial itu tidak berlaku😊👍 orang bodoh bisa dia kaya dan banyak uang,,Karena mungkin faktor kepercayaan orang lain,, dan mungkin Dia bodoh tapi jujur, dan ikhlas Sedangkan orang pintar mungkin pintar dalam hal pengetahuan dan kritis tapi banyak mikir sehingga sehari" nya hanya ingin tahu bagaimna caranya agar kita lebih pintar dengan teman" di lingkungan sosial Sedangkan tanpa bukti
Inti dari video ini adalah kita semua bisa belajar bahwa saat kita mendapatkan pelajaran dari satu bidang hanya karna baru belajar 20% darinya jangan pernah merasa puas apa lg sombong dan pamer kepada orang lain tapi teruslah merasa kurang agar dapat tetap fokus dan semangat untuk selalu bisa mempelajari bidang itu semuanya hingga 100% sampe pada akhirnya benar2 kita kuasai.
Dulu waktu gue masih kuliah, anak yang ikut organisasi merasa dirinya paling pintar dan selangkah lebih maju dari teman teman lain. Tapi ketahuilah karena itu mereka malas untuk masuk kelas, selalu terlambat, dan menyepelekan mata pelajaran itu. Hasilnya ada yang lulus dengan tepat waktu dengan nilai kecil dan tidak lulus hingga pemutihan. *kisah nyata
Mengapa harus menggunakan orang bodoh? Padahal ada banyak orang pintar dengan ego yang terlalu besar untuk mengakui bahwa mereka salah. Semua itu bukanlah tentang kebodohan, tapi ego. Saya lebih setuju dengan "mustahil untuk memenangkan argumen dengan orang salah yang mempunyai ego tinggi".
@@Different_Perspective05 aku tau tentang itu, dan kuyakin kebanyakan orang yang menyukai komentarku ini juga tau. tapi ini hanya sebuah kutipan dari perkataan seseorang, memang kesesatannya ada di generalisasi bahwa semua yang tidak benar adalah bodoh, tapi kita juga nggak bisa menyangkal kalo yang paling vokal dari orang-orang ini sering dianggap memiliki kebodohan. kebodohan itu tidak hanya berupa sisi intelektual, tapi emosional juga, yang mana kalau egonya tinggi ya berarti masuknya bodoh juga
Itu pada dasarnya yang kita sebut 'bodoh', bukan dalam artian dia tidak punya ilmu sama sekali. Melainkan orang 'bodoh' tidak mengerti bahwa dirinya sedang mempertahankan kebodohannya, sedangkan orang yang wawasannya luas akan selalu lebih terbuka dan memikirkan segala kemungkinan bahwa pemikirannya bisa saja salah. Mereka yang mau memperbaiki apa yang salah, jika itu dirasa salah tidak bisa disebut bodoh. Sedangkan orang bodoh mereka tidak mencari kebenaran, mereka hanya mencari pembenaran atas pemikiran salah mereka.
"Tong kosong nyaring bunyinya" adalah pribahasa yg mengambarkan prilaku orang bodoh yang dikaitkan dengan kebiasaan banyak bicara. Mendengar adalah salahsatu cara untuk mengetahui, sedangkan orang ketika banyak bicara biasanya sulit mendengar.
“..bahwa memang benar orang lain tidak boleh mengecilkan mimpimu, tapi kamu harus sadar terkadang dirimu sendirilah yang melebih-lebihkan kemampuanmu.”
intinya kalo MEMULAI sesuatu lebih baik tidak terlalu banyak tau tapi langsung bertindak. daripada MEMPELAJARI terlebih dahulu, ujung ujungnya nanti kalian cuma berpikir "ternyata sesulit ini, memangnya aku mampu? apakah modalku cukup? bagaimana seandainya jika gagal? sebaiknya aku melakukan sesuatu yang mudah dan tidak mengambil resiko."
Fun Fact, video-video seperti ini bakalan kurang banyak view nya, karena banyak orang gak siap untuk menghadapi kenyataan, dan merasa nyaman dengan kondisinya
@@NN-cc8uo 1.7M view itu cuma 0.65% dari total populasi di Indonesia (260Jt jiwa) itu blm di kerucutin lagi dengan 1 orang yang sama nonton video ini berulang-ulang
Pembuktian seseorang sedang terjangkit Dunning - Kruger effect ini mungkin dengan cross check dan fact check atas apa yg dipaparkan nya kepada audience.. Karena di zaman TikTok ini, expert pun sering sharing apa yg menjadi expertise mereka
Saya selalu menyuarakan pengetahuan walaupun pengetahuan saya minim, ya saya selalu percaya diri terhadap hal² di sekitar. ketika sya Langtang menyuarakan aspirasi atau pengetahuan yg saya miliki walaupun secuil tapi sangat bermanfaat bagi saya. Karena ketika kita terpaku pada ketidaktahuan kita maka kita akan melewatkan banyak kesempatan. Saya menerapkan prinsip ini dalam masalah pekerjaan ataupun sosial dan terbukti berhasil orang² memandang lebih berwibawa, karismatik dan lebih menghargai. Tapi prinsip ini juga bisa menjadi pisau bermata dua jika kita sulit mengerti dengan hal² yg kita katakan bisa atau tau sebelumnya.
Elon Musk, Bill Gates, Steve Jobs, Merasa dan meyakini Dirinya Pintar. Bahkan sebelum menciptakan karya2 besar.Muhammad Ali merasa dirinya yang terbaik jauh sebelum jadi juara Dunia Hmmm Tokoh fiksi Tony Stark pun selalu merasa dia yg terbaik. Karena mungkin mustahil orang pintar tidak menyadari dirinya pintar.. Aneh juga sih. Tapi yasudahlah..
setau saya, dikutipan video juga ada beberapa tahap tentang statistik knowledge and percaya diri itu bertahap... yang awalnya ngerasa pede punya ilmu padahal ga seberapa tapi seiring berjalannya waktu sering gali ilmu menjadi tidak pede karena ngerasa paling bodoh dan seiring berjalannya waktu kita menggali ilmu akan kembali rasa pede
Beda konteks itu, kalo nama yang disebut di atas, itu mindset mereka. Mereka maunya jadi top of the top, makanya harus merasa pintar (biar standarnya tinggi). Tapi bukan berarti isi pikirannya selalu seakan-akan merasa tahu segalanya. Tetap belajar
Video ini sebenarnya diarahkan pada diri kita sendiri, jadi dari video ini lu ditanya "lu manusia bodoh ataukah manusia pintar?", Jadi ini jebakan psikologi 😏
Kok bener bgt ya, sedikit pengalaman si, gue di bidang kerja gue bisa dibilang cukup lama bahkan 10 tahun bekerja dibidang sama dan hampir mirip, Tiba-tiba ada karyawan baru dan backgroundnya jauh dr kerjaan, tapi dia berasa tuh tau semua dan bahkan gue kasih tau kalo caranya salah, dan dia bilang gue yang salah, gue yang tau dia salah hanya diem aja nyaksiin orang bodoh sedang melawak
Semua bisa ditemukan dengan logika yang padat dan lurus. Kamu tahu metematika bahkan sudah mampu antisipasi suatu kejadian yg bahkan belum terjadi.. But ❤ this video
Aku pernah baca ayat dalam al-quran, perbuatan paling sia" adalah ketika kau mengira apa yg kau perbuat itu baik tp ternyata ga guna (berprasangka). Ada lagi quote "kebingungan akan membuatmu rendah hati dan mengambil kesimpulan bodoh (tanpa konfirmasi pasti) akan mencelakakanmu" lagi" prasangka kan? Mungkin untuk menghindari dunning effect,ketika kita menemukan secuil realitas dari sebuah masalah/ilmu/informasi baiknya di dalami dulu,jngan terburu" menyimpulkan/berprasangka oh ternyata ini/gini misalnya. aku dulu suka kek begitu allhamdulillah ga aku gembor"in ke temen,ku akui otak seperti meletup" seakan" aku tau segalanya, begitu aku dalamin malah aku menemukan diriku yg bodoh, ga kebayang kalau aku baru tau dikit lngsung kotbah pasti keliatan bodohnya. Intinya apapun itu jngn cepat menyimpulkan/mudah berprasangka, DALAMIN kemudian AMALIN.
Pada intinya sifat kepercayaan diri adalah hal yg sangat mendasar untuk mendorong seseorang agar ia selalu memiliki semangat untuk melakukan banyak hal. Dan kegagalan yg akan ia dapatkan dalam usahanya justru akan mengajarkan dia tentang kenyataan yg sebenarnya sekaligus membuat dia paham di mana batas kemampuan nya saat itu..
Menjadi si paling tahu (si bodoh) di awal itu yang terpenting. karna dengan itu kita akan bisa mendapatkan pengetahuan dengan lebih cepat, karna kebodohan itu dapat mengembangkan pengetahuan kita. Dan jika menjadi yang paling bodoh (si paling tahu) pengetahuan itu akan kita dapat dengan waktu yang lebih lama. Tapi kita tidak akan menjadi tong kosong.
Dilingkup nyata saya sering berpikir bahwa saya bodoh, tapi dalam lingkup pribadi, saya menganggap bahwa saya pintar. Seringkali saya membuat imajinasi, seolah-olah saya ditanyai banyak pertanyaan dari topik yang sebelumnya saya pelajari. Dan saat itulah saya merasa pintar, balik ke kisah nyata... saya kembali jadi si bodoh. Satu hal kawan, otak itu berperan penting tentang apa yang kamu pikirkan tentang kamu sendiri. Percaya diri boleh, dengan satu syarat, jangan pernah mematikan rasa penasaran. Cari sampai akarnya, sampai puas 😁
Dunning kruger effect adalah suatu bias kognitif dimana seseorang dengan pengetahuan atau pengalaman yang rendah memiliki superioritas ilusif (memiliki kepercayaan diri yang tinggi), ini terjadi karena seseorang tersebut memiliki metakognisi yang rendah (kemampuan menilai diri sendiri).
Cara mengatasi konsep ini - mempertanyakan kepada diri sendiri terhadap suatu topik/subjek yang telah diketahui - mempelajari secara mendalam tentang topik/subjek yang telah diketahui - tidak asal memberi penilaian terhadap diri sendiri telah memahami suatu topik/subjek
Terkadang orang yang banyak bicara itu dia sendiri gak terlalu tau dan gak terlalu paham sama apa yang dia bicarakan, dia merasa paling tau tentang suatu hal tapi sebenarnya dia sendiri gak terlalu paham sama hal itu, atau di sini kami menyebutnya sok tau atau sok pinter.
Temenku pernah bilang "orang bodoh lebih suka mendebat orang lain dengan ketidaktahuannya dibandingkan mendebat kebodohannya sendiri" dan setelah dipikir-pikir cukup masuk akal.
Disini gwa belajar
"Jika tidak tau,cari tau. Jika tau,maka kasih tau."
"Jangan banyak diam,jangan banyak bicara"
Kita hidup harus seimbang
Agak kesindir ya ?
Ini 👍
@@999channelyoutube6 antara tau atau gak mau tau
Tapi menurut aku, statement ini juga paradoks sii. Jadinya orang yg sudah tahu, akan terus mencari tahu tanpa memberitahu, karena iya masih merasa belum tahu. Sebaliknya, orang yang sedikit tahu, akan terus memberitahu tanpa mencaritahu, karena sudah merasa tahu.
@@buufernando9662 tapi menurut ku tahu cibuntu gurih-gurih enyoy., buat yg belum tahu, itu menurutku
Umar bin khatab RA berkata :
Ilmu itu ada 3 tahapan
Tahap 1, dia akan sombong
Tahap 2, dia akan tawadhu
Tahap 3, dia merasa dirinya itu bukan lah apa apa
Iya bener banget ketiga hal itu bener2 relate banget sama gue ,gue udah ngerasain ketiga itu dan yah untuk sekarang saya merasakan kerugiannya dan gue berharap kedepannya gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik tidak angkuh dan tidak terlalu banyak bertanya dan bicara ,ingat satu hal bro hikmah dari gue ketika Lo udah kerja jangan terlalu banyak bicara dan bertanya ingat itu dah pokoknya ,bicara hanya ketika penting saja dan bertanya ketika benar2 butuh saja ,jangan terlalu banyak basa basi dan bercanda karena itu akan semakin memperlihatkan kalo kalian itu bodoh dan tidak tau apa2 ,ingat itu bro
bukankah anda masuk ke tahap yang pertama yang dibuktikan dari komentar anda ini
@@sorryom kalo yang anda maksud itu saya ,jadi yang gue jelasin di atas itu adalah pengalaman gue saat pertama kali kerja bro dan sekarang gue udah resain Karena rekan2 kerja gue pada gak nyambung Ama gue ,jadi bisa dibilang gak cocoklah ,nah gue juga masuk kerjanya Ama temen gue dan temen gue pernah denger kalo gue digosipin Ama rekan lain tuh karena yah gitu lah kayak di atas itu akhirnya gue resain ,dari situ gue bener2 instrospeksi diri dan sadar kalo dunia kerja tuh beda banget dibanding sekolah ,dan gue udah gak terlalu mikir juga cukup ambil hikmahnya
@@zitrogaming iya makanya elu masuk yang pertama
@@zitrogaming bener banget.
Semua yang dikatakan Agus Wahyudi dan Ryan Ciputra benar.
Imam Syafi’i dalam suatu riwayat berkata: “Saya makin terlihat bodoh, saat saya mendapatkan ilmu.”
Ironis nya banyak umatnya menggunakan kata-kata beliau untuk terlihat pintar.
Hampir mirip kyk kata" Albert Einstein tapi makna nya sama :
The more i learn, the more i realise how much i don't know
Orang bobrok akan menindas orang pintar.
Setuju? Jika orang pintar baik akan dibully sedangkan jahat akan membudak orang bobrok.
Jadi jangan heran orang pintar di Indonesia membudak rakyat bobok
@@TaufikBtber
Ya memang itu maknanya..!
Laksana kenyataan dengan perumpamaan yang mungkin terpengaruhi empati naluri yang terbentuk sebab efek bidang yang di gluti..!
Bgitu mungkin /pun mungkin bgitu😁🙏
in yan saya pikir bang pas dengar kata kata si Albert enstein😅😅@@TaufikBtber
"Bila aku mendapatkan satu ilmu baru, maka hal itu menunjukkan betapa bodohnya diriku." ~Imam Syafii
Kalo misalkan, “bagikanlah walau satu ayat” - Rasulullah. Itu pendapat mas gmn? #justaquestions
@@a.mzaelani2726 kk yg lo dan adil lakuin sekarang,kok segitu aja susah mikir?
Bener😂 langsung bilang "kok baru tahu sekarang, kemana aja gua"
Maksudnya gimana
@@Suryakombat menurut lu knpa minimal harus SMP?karena masih bodoh,untuk menghilangkan kebodohan maka harus cari ilmu
"Kau baru melihat 1 pohon tapi sudah merasa mengetahui seisi hutan"- Nagato
Best quote by nagato
Kelazzzz,, nagato karakter favorite gua 👍
Dan nagato mengakui kesalahannya.. apa perasaan anda
Episode kapan nih
Karena kau hanya mengira seisi hutan hanya berisi pohon
Umar bin Khattab RA dalam riwayat berkata “Menuntut ilmu ada tiga tahapan. Jika seorang memasuki tahapan pertama, ia akan sombong. Jika seseorang memasuki tahapan kedua, ia akan tawadu. Dan jika seseorang memasuki tahapan ketiga, ia akan merasa dirinya tidak tahu apa-apa.”
1:04
Yihaa
apa sih sombong itu?
Rata-rata kelemahan manusia di dunia ini adalah mereka tidak mampu menilai dirinya sendiri
nice(ke2 positif)
Kata" Dari siapa bang atau buat sendiri ya❤
sebenarnya ini refleksi akan kebutuhan mereka terhadap sosok lain, dalam perubahan network sosialitas, manusia menjadi mutlak tidak independen, namun manuisa sudah berkembang menjadi munafik secara naluri. mereka tidak dapat bercermin "karena" penelaahan mereka kepada orang lain "berfaktor" akan kebutuhan mereka pribadi, rasa takut, takut di rugikan, takut dibohongi, dll. dan harapan mereka bercampur imaji, jadi berharap besar nan lemah.
benar
BY UCHIHA ITACHI🥶🥶🥶
Imam Syafii berkata:
Setiap kali ilmuku bertambah, setiap itu pula kesadaranku bertambah bahwa masih banyak yg aku tidak tahu,
saya pernah memiliki sifat seperti ini,saya selalu merasa bahwa saya adlh orng yg berpengetahuan tinggi dibandingkan teman" saya.saya selalu berbicara dengan lantang dan dngan suara yg bgitu keras dan percaya diri.Sampai akhirnya ada di satu titik saya berpikir bahwa saya adlh orng yg bodoh dan masih minim tntng ilmu pengetahuan.IMO,saya rasa sifat dan sikap ini muncul krna beberapa alasan salah satu nya adlh lingkungan keluarga.Di keluarga,saya sering mendapat pujian yg meninggi"kan sy sprti sy adlh orng yg pintar,anak yg hebat(krna mengikuti bnyk organisasi),dll.Karena srng mendapat perlakuan sprti ini sehingga saya berpikir bahwa saya adlh orng yg selalu pintar tanpa membaca dan selalu berpikir bisa mengalahkan orng lain di bidang apapun.Akhirnya saya berterima kasih kepada para konten kreator yg membuat konten seperti ini dan bisa menyadarkan sy,dan mngkin bbrapa orng.
that's why dalam lingkungan sosial, semakin banyak ada orang yang nanya nanya ketika ngobrol dan paling tidak dia paling diam gua yakin dia adalah orang yang paling bahaya dalam tanda kutip "dia adalah yang sebenernya paling banyak tahu"
Kalo orangnya bisu gimana bang?
Kalo orangnya introvert?
Anjim @@wau5141
Makin banyak bicara makin banyak informasi dari ucapannya yg keluar dan orang lain bisa lebih mudah menilai dia berpengalaman, asal ngomong, atau bodoh
Diam juga bukan tanda cerdas.....
Orang2 besar sala satunya yg pandai mencuci otak dg retorika....sala satunya ir.soekarno
Bahkan dalam lingkaran pertemanan sy juga banyak menemukan org semacam ini sampai berdebat atau memilih diam. terkadang sy meminta mereka "coba deh lu searching google dulu". Konon org seperti ini lebih sukses dalam pekerjaan, jodoh, pertemanan, keluarga. Karena mereka punya power of keyakinan&pengaruh yang kuat kepada lawan bicara. Ada juga beberapa yg keliatan pintar (gara2 pinter ngomong) aslinya B aja dalam Act, bgitu jg sebaliknya.
Orang pintar akan berbicara karna dia tahu, orang bodoh akan berbicara karena ia ingin
tempe?
Orang bodoh selalu lebih ingin mendominasi , tapi tidak semua orang mendominasi adalah bodoh.
Percaya diri itu penting , dominasi dalam circle itu perlu tapi harus di dukung dengan kemampuan .
Karna di kehidupan yang penuh kompetisi ini percuma punya banyak kemapuan tanpa bisa mengekspresikan.
Bang apa pendapat mu IQ gw 113 tapi nilai Pelajaran gw sering dpt nilai jlk dibanding kan tmn ku yg nilai nya dpt bgs2 terus pdh iq nya cuman 90an
@@michaelkeane4288 mungkin kamu tes IQ-nya di tempat yang tidak resmi/cuma dari internet yang tidak akurat.
Komentarnya bagus tapi tulisannya rancu. Banyak tanda baca yang tempatnya tidak sesuai dan penulisan "di" yang salah.
@@Different_Perspective05 Bisa jadi dia berbohong juga soal tes IQ tersebut, kita tidak pernah tahu.
@@michaelkeane4288 setau gua, tes IQ itu punya banyak skala, mungkin skala tes lu sama tmn lu beda. klo kalian pakai skala yg sama kemungkinan temen lu bkl diatas lu IQ nya. itu kemungkinan pertama
kemungkinan ke 2, kalian beda waktu pas tes. misal, lu baru2 ini tesnya, sedangkan temen lu udh dari lama tesnya. nah sekarang kemampuan tmn lu meningkat. IQ itu bisa bertambah lho
Semakin banyak orang tahu kebenaran, semakin sulit dia menyalahkan orang lain.
Orang yang paling banyak ragu-ragu adalah orang yang paling banyak tahu. Tapi ketika saatnya mengambil keputusan cepat, dia juga yang paling cepat.(walaupun masih ada keraguan dalam hatinya)
kebenaran itu apa?
seperti apa itu benar?
Karena tau mana yang benar dan salah.
Tau juga siapa yang seharusnya disalahkan.
Tidak jarang, justru menyesali dirinya sendiri.
Karena sering ada unsur kesengajaan yang tidak disengaja diri sendiri.
@@Asmoo02kebenaran itu kesesuaian antara sebab dan akibat antara interaksi terbatas.
@@kamusaua667kebenaran juga bisa berdasarkan hasil observasi dan pemikiran manusia yang bisa dipengaruhi interaksi sosial dan interaksi maya.
Jika a salah dalam maksud dipropagandakan ya orang yang mendengar bisa bisa percaya a itu tidak benar
@@Asmoo02tergantung dari sudut mana kamu bertanya
Terkadang orang yang pendiam gak banyak bicara itu lebih pinter dan lebih tau dari pada orang yang banyak bicara.
Ada temen gw dia gk banyak bicara tapi kalo denger argumen orang lain dia cuma senyum senyum,dia pintar menurut gw dia lebih tau ketimbang yg berbicara itu
Tahu tanpa meluruskan = 0
@@DeddyRandakarana di tau jika diluruskan akan merasa menang gak pernah mau mengelola pemahamannya
@@rizkyfauzirachman1675... Sejak kapan diskusi itu mencari menang or kalah. Klo cuman senyam senyum tanpa ada sesuatu yang diutarakan untuk meluruskan, gw yakin sebenernya dia hodoh 😂
@@fansffc1550 mungkin menghindari perdebatan gasi? orang yang merasa pinter itu ga mau di bantah argumennya,jadi kadang saya juga memposisikan diri sebagi pendengar yang yaa hanya bisa tersenyum ketika mendengar argumentasi yang salah.
@@damangaming9548 ... Jangan dihindari. Harus diluruskan. Ingat, diskusi or musyawarah, tidak pernah mencari benar or salah. Kita mencari satu kesatuan kesepakatan argumentasi bersama. Biasanya klo orang yg hanya senyum2 denger argumen yang salah. Nanti jika argumen tersebut dilaksanakan, banyak tuh yg cuman ngomong dibelakang sampe mengeluh. So, utarakan aja, selama make sense and works 👍
sebelum berbicara dgn orang lain, belajar lah berbicara di depan cermin. dan pastikan setiap tindakan perbuatan kita tidak merugikan orang lain serta selalu konsekuen dgn berani jujur.
"Jadilah seseorang yang tawadhu seperti padi yg semakin berisi semakin menunduk"
"Orang pintar belum tentu cerdas, tetapi orang cerdas sudah tentu pintar"
"Jangan samakan orang lain dengan dirimu, sebab pria dan wanita saja sudah berbeda"
"Ilmu itu mahal, jadi gunakanlah seperlunya"
"Berbicara seperlunya lebih baik dibanding berbicara seribu bahasa"
"Harapan sebanding lurus dengan kekecewaan, maka jangan berharap lebih atas apa yang kamu ketahui"
"Tong kosong nyaring bunyinya, otak kosong banyak omongnya"
"Semakin banyak yang kupelajari, semakin sadar bahwa aku tidak ada apa-apanya"
"Diatas langit masih ada langit, dibawah tanah masih ada tanah"
Mohon koreksi bila ada salah dari saya 🙏
Gua sangat terpukul oleh vidio ini, gua baru sadar ternyata hal2 yg gua lakuin itu belom tentu benar, gua sadar gua orang yg terbatas akan pengetahuan setelah nonton vidio ini.
Makasi sudah mengedukasi🙏
Sama
Iyaa sama cuy, tapi gapapa patut di apresiasi karena setidaknya kita bisa sadar dan bercermin kepada diri sendiri agar bisa meng evaluasi diri menjadi lebih baik dan lebih bijaksana dalam mencari informasi lebih dalam lagi
Sama: (
GPP KK , kita SM" belajar , masih untung kita d beri kesadaran ,semangat terus luar ...💪👍
gejala ini sering ditemukan pada orang-orang tua sih, dengan alasan mereka “lebih duluan makan garam” maka mereka merasa diri mereka paling bijak dan paling berpengetahuan sementara kenyataannya kebalikannya, sekolah ga selesai tapi tetap banggain diri semasa sekolah
*
terima kasih masukannya. memang pada akhirnya dan sedari awal saya tidak pintar dari siapapun, saya akan selalu belajar dari masa lalu serta mampu mengatur emosi sesuai usia dan belajar dari banyak orang mau apapun itu tamatan sekolahnya.
True sih :')
Aku sering ngasihtau ke ortu ttg hal yg baik2.. udh ngomongnya lembut pun tetep dibantah, mereka bilang "masa kamu ngajarin orangtua" 🥲
Ko betul 😆
Mungkin harus menghilangkan pikiran "makin tua makin tau"
Komentar ini sdh pasti komentar seorang anak, kalau anda lebih memahami orang yg semakin tua akan seperti itu karna dalam hatinya dia merasa takut tidak dibutuhkan lagi. Tinggal bagaimana cara anda untuk mengarahkan 😆
@@gin9568 bgmnapun org tua harus dihormati meskipun mereka bodoh, sbnarnya bkn krn mreka bodoh tp jaman mreka muda berbeda zaman dg kita, dulu blm ada internet blm ada gedget, masa muda versi mereka sudah yg terbaik di jaman nya.
Ini sama dengan bagaimana kita merasa percaya diri dengan suara kita saat bernyanyi. Setelah lama berlatih dan berlatih dan berkembang, kita baru sadar betapa buruknya kita dulu dalam bernyanyi, dan yang paling membuat malu betapa percaya dirinya kita dulu saar bernyanyi di hadapan orang lain.
What is love baby don't hurt me don't hurt me no more
Lebih milih merasa paling pintar, tapi tetep belajar. Pernah merasa paling goblok berakibat ga berani ngelakuin apa-apa, karena takut di hakimi dan disalahkan
, 👍
Ketika merasa otaknya bagus tapi selalu stress hanya karena orang lain memiliki pengetahuan yang sama dengannya, dia seketika berfikir "apakah otak saya lemah tapi saya merasa kuat? " Tidak terima dia bekerja 2x s/d 4x lebih dari sebelumnya dan menjadi lebih dari orang lain tsb, namun setelah lebih hebat dari sebelumnya pemikirannya tentang otaknya sudah tidak lagi sama dan cenderung berasumsi orang lain lebih hebat darinya ketika berhadapan.
nice thinker rukawa(komentar pertama gue yg positif)
@@everythinginmysidewasjusts35 Bener Banget, itu pasti
13:08 " Terbukalah menerima masukan dan kritik. Karena memang benar, orang2 tidak boleh mengecilkan mimpimu, tapi kamu harus sadar, terkadang dirimulah yang terlalu melebih-lebihkan kemampuanmu."
makasih pesannya🙌🏻✨
Orang hebat dan banyak pengetahuan pada akhirnya dia akan menjadi seperti alat musik
Seperti gitar di petik baru berbunyi
Di petik chord A dia akan mengeluarkan suara nada A
Dia bisa menjawab semua pertanyaan sesuai "level" pertanyaan
dugem terus :D
Semakin banyak manusia belajar,
Semakin banyak dia sadar akan ke tidak tahuanya
Dari ketidaktahuannya itulah, maka dia belajar.
@@maskedbps maksud si doi, karna kegemarannya belajar malah bikin dia selalu ngerasa banyak yg tidak ia tahu, sementara orang yang sok tahu malah membuat diri nya ngerasa puas sama pengetahuannya
kok ayatnya semuanya segitu doang?,miskin fact ya?
embuh
Orang kalo belajar terus semakin dia lapar...dan porsi belajarnya semakin besar.
Orang yg males belajar sudah merasa cukup kenyang. dia berhenti disitu...
videonya bener banget.
jika ada yang membantah dan merasa paham. itu berarti kau lah orang yang dimaksud di video ini.
aku percaya ini salah satu proses hidup, GK masalah sok tau. bahkan aku lebih milih orang sok tau, daripada diam GK tau apa apa.
toh nanti berjalannya waktu akan paham sendiri cepat atau lambat. itu pasti
orang cerdas akan merenung dan orang bodoh akan tersinggung.
- Imam Syafi'i
Kata "tidak tahu" memang terlihat bodoh tapi percayalah kata tersebut sangat jarang di keluarkan oleh orang bodoh
- Rianto Astono -
Sejauh ini, komentar ini yang terbaik 👍🏼👍🏿
Entahlah kata yang diucapkan orang² pintar-pintar
Yo ndak tau kok tanya saya
~presiden Indonesia ke 7~
Tapi itu bermanfaat untuk dunia sales, krena semakin dia tau banyak terkait barang yg dia jual, dia akan kurang percaya diri dengan apa yg dia jual, namun semakin sedikit dia tau, dia menjadi percaya diri akan apa yg dia tawarkan shingga dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli. Jadi dunning kruver effect ini ada sisi yg bisa dimanfaatkan
Point yang harus digarisbawahi adalah "dengan PD-nya orang yang kurang berpengetahuan paling keras dalam bersuara hal yang paling disayangkan adalah justru orang-orang yang berkompeten hanya diam saja".
Itulah mengapa Saya sebenarnya sangat ingin sekali berkumpul dalam sebuah forum untuk berdiskusi, memecahkan masalah bersama, berinovasi dan lain sebagainya yang tidak bisa dilakukan secara online. Karena bagaimanapun juga lebih lega kalau bisa bertatap muka secara langsung!
*Semoga kelak
Saya kalau ada orang yg sepanjang itu y diam aja takutnya nyingung perasaannya selama yg di katakannya bukan hal hal yg sensitif
biasanya hal sprti ini bnyak terjadi di perusahaan yang mana org yg diberi kepercayaan sangat PD menyampaikan sesuatu pdhal pengetahuan nya kurang.. apalagi klo generasi kolot susah dibilangin merasa paling bisa dan paling benar..
Semoga kelak kita dapat bertemu di forum itu..
Ada juga yang diam karena menghemat energi saja. Mereka tau opini mereka gak akan mengubah apapun karena lingkungan dan sistem yang bobrok.
Sebagai seorang muslim & yang selama gue pelajari.. karena tingginya kedudukan "ilmu" baik ilmu dunia/ilmu agama. Dan banyak ayat dalam Al-Quran Allah memuji orang yang berilmu & mencela orang-orang yang bodoh. Salah satunya di surah Al Mujadilah ayat 11. Wallahu a'lam.
Disaat kita berkomunikasi dng org yg lbh tau/lbh hebat dr kita, posisikan lah diri kita menjadi gelas spya ilmu org tsb akan trus mngalir ke kita dan kita jg mampu mnjaga attitude, bgitu brbicara dng org yg selevel dng kita maka sharing lah dan jika kita brbicara dng d bawah kita maka jadilah kita sbgai ceret/teko nya dng ttp mnjaga adab..krna ciri org berilmu kmngknan besar dia beradab
lah kalo lo di kasi hujan? gmn caranya coba? masih mending bisa dapet air mancur yang tepat.
@RanggaRamadya-e2i lu pikir z sendiri coy.....gw cuma saran yg mngkn cndrng mainstream....klo mudah lu lakukan klo tdk ya lu berdelusi az dah...
@@ferrymalik178 gue cuma coba menelaah pola quotes LO dengan mudah meperumakan sesuatu materi naturalisme dan ciptaan dengan hal hal simple demikian. kok bisa ya? bukanya akan banyak orang dapat dengan bodohnya membenarkan? dan menjadikan dalil, dengan fakta bahwa tidak semudah itu kenyataanya.
@@ferrymalik178 ini tentang kebodohan dan kepintaran lo, yg secara kalkulasi kita harus menelaah kedua sisi dengan jutaan pokok materi untuk menemukan, "kefasihan" di dalamnya. masuk akal gk sih di simplekan dengan teko? logikanya dimana?
"Orang yg tidak berakal Hatinya dibelakang Lidahnya, Orang yg berakal Lidahnya di belakang Hatinya" by. Syidina Ali
Karena mereka memahami apa yang tidak diketahui sebagian besar orang, kelangkaan pemikiran itulah yang membuat mereka merasa berbeda dan merasa yang paling pintar.
Dan orang lain memahami yang tidak dia pahami. Jadi lucu tuh 😂😂😂
Sangat setuju min...
Great job!
Harapan lagi "Yuk yang pastinya pintar bersuara dong" Bangsa kita bisa terpuruk kalau yang telah menjadi Orang Bijak menjadi bisu tanpa pendapat!
Percaya diri tidak selalu baik, dan minder tidak selalu buruk. Wah gila sih keren bat
"Salah satu hal yang menyakitkan dari zaman kita adalah orang orang yang merasa paling bodoh dan orang orang dengan imajinasi dan pemahaman yang dipenuhi dengan keraguan"
Betrand Russel
Aku tidak berbicara dengan seseorang, melainkan aku takut padanya dan percaya akan kasih sayangnya. Sebaliknya, jika orang itu menyombong terhadapku dan menolak keterangan, maka jatuhlah orang itu dari pandanganku, dan aku menolak bertemu dengan dia.
~Muhammad bin Idris (Imam Syafi'i)
kata kata yang disampaikan creator begitu mengenai pikiran saya sehingga berpikir lagi untuk belajar dan menganalisa kesalahan dalam berpikir lalu mengevaluasi apa yang ada di dalam pikiran, terima kasih kepada creator yang mampu menyajikan teori teori hebat dari para orang orang hebat yang dapat saya jadikan pelajaran dan pengetahuan untuk kedepannya.
Seluruh problem dunia adalah bahwa si bodoh dan si fanatik selalu begitu yakin atas diri mereka sendiri, sedang sang bijak begitu penuh dengan keraguan.
-Russel
iya juga
Barangkali karena semakin tahu sesuatu, orang bijak menjadi semakin sadar bahwa masih banyak yang ia belum tahu. Dalam proses mengetahui, ada banyak hal yang berubah dalam dirinya; sikap, kepercayaan, pengetahuannya, persepsi atas fakta-fakta luar. Yang semuanya bertentangan dengan apa yang ia ketahui dan percayai sebelum-sebelumnya. Lalu dengan apa yang kini telah ia ketahui, ia menjadi semakin ragu dan bertanya pada diri sendiri; "barangkali apa yang kutahu kini pun bukan sebuah kebenaran? Aku bisa saja salah. Dulu aku keliru, lantas apa yang menjamin bahwa kali ini aku tak keliru?". Itulah kenapa sang bijak begitu penuh dengan keraguan, meski ia tahu lebih banyak.
Sedang pada si bidoh dan si fanatik, proses dialektis seperti itu tidak terjadi. Dia begitu yakin atas diri mereka (terlepas benar-salahnya)
Seharusnya si bijak memiliki keyakinan diri seperti si bodoh dan si fanatik
@@ilhamarq2805 bener juga, gw rasa semakin banyak yg gw tau, semakin banyak keraguan dlm pikiran gw. akibatnya jadi susah milih langkah. gmn ya cara ngatasinnya?
@@shyaisya kalo aku si coba kelola rasa ragu itu. Kapan kiranya keraguaan mesti didahulukan, saat kondisi seperti apa dan berapa kadar keraguan itu. Pada beberapa hal kita harus mengutamakan rasa ragu ketimbang rasa yakin atau percaya diri, dan pada beberapa hal kita mesti menepis keraguan dg alasan yang begitu jelas dan gamblang. Kan ada tuh tempat2 atau hal2 yang jelas bgt keadaannya (dlm derajat tertentu, misalnya, ilmu pengetahuan), ada juga yang masih samar2 dan tdk bisa kita terima begitu saja, mesti kita kritisi (misal dunia politik atau gosip2 tetangga). Untuk kondisi2 lain diantara dua kondisi ekstrim itu kadar keraguan bisa kita sesuaikan (misal menentukan keputusan sehari2). Hematnya si supaya berhati-hati, supaya tidak terlalu saklek, supaya pikiran terus berkembang. Rasa ragu itu penting (Immanuel Kant membangun sistem pemikirannya dg keraguan sbg pondasi), tp kalau ada suatu hal dg alasan dan argumen tentangnya begitu terang dan gamblang, atau atas pertimbangan pribadi sesuatu itu besar kemungkinan bermanfaat untuk diambil, maka posisi keyakinan dan pilihan yang mantap bisa diambil.
Percaya diri itu juga penting bro… cepat dan tepat dlm menyimpulkan sesuatu itu juga dibutuhkan diera digital saat ini !!!yg salah klo tdk menguasai materi tetapi berbicara dng sangat percaya diri melebihi ahli nya 👏🏻👏🏻👏🏻🇲🇨
Nah makanya itu
Saya punya satu sahabat yg sedari kecil memang sudah bareng sampe sekarang umur 24 tahun masih sering duduk diskusi dan berbagi ilmu bersama (bahkan ayah kami berdua dulu juga cukup dekat).
Saling memberikan masukan untuk suatu masalah, saling memberi saran dan pendapat, pokok nya pasti ada aja topik yang dibahas kalau sudah duduk berdua.
Dan kalau ada teman2 lain yang ikut duduk itu pasti kami berdua lebih banyak diam, terkadang teman saya membantah apa yang mereka sampaikan (karna sahabat saya ini punya satu kelebihan yg tidak saya miliki; yaitu KEBERANIAN), itu yang buat saya makin kagum dengan nya
Wah, berungtung sekali kaka.. semoga langgeng ya kak persabahatannya
Lah nama lu kok sama kayak nama temen gw, apa lu temen gw lagi
"Saya ini selain banyak hafalannya juga banyak membaca, terkadang jadi orang alim itu saya bingung sendiri, tapi bingungnya saya krena saya ngerti bukan krena ktdakphaman" (Gus Baha)
terimakasih… karna diriku kadang bertanya selalu di pandang rendah dan tak tahu apa” padahal aku tahu apa jawabannya, aku hanya ingin tahu seberapa sok tahu mereka dengan merendahkan kita😊
Setelah menonton video ini saya berkesimpulan :
1.saya juga bodoh masih banyak hal yang blm saya ketahui
2.jadilah diam , karena sesungguhnya ada yang lebih tahu daripada kita ...
Aku adalah Albert Einstein dan Albert Einstein adalah aku
Aauuu
pentingnya Tawadhu dalam belajar.
Sesuatu yg ga pernah diajarin di sekolah, padahal ini paling essensial.
Di sekolah gw itu diajarkan, bang. Ditekankan, malah.
@@alifalawi ga semua sekolah
bla2,semuanya penting,tidak berfikir juga penting
Sebenernya tawadhu diajarin di pelajaran agama, tapi yah memang nggak secara mendalam
@@NN-cc8uo level sekolah dasar ga perlu mendalam. Cuma ilmu di sekolah itu cuma sekedar hafalan. Yg penting nilai bagus, rapor aman. Selesai.
Tawadu itu ilmu terapan sebenernya. Makanya ada yg bilang adab dulu baru ilmu.
Ternyata "rendah hati" sebuah kata kata di buku budi pekerti di ktsp 2006 memiliki makna yg dalam bgt
menurut saya gak penting bahas ini sekarang, sekarang itu yang penting dibahas adalah, kenapa orang" di sosmed itu bijak bijak banget, padahal di kehidupan nyata mereka tidak seperti itu.
Efek ini juga berlaku di penampilan, orang attractive merasa dirinya jelek, orang jelek merasa dirinya menarik
Salah sekali anda, fisik itu bisa dinilai dengan cara dilihat sehingga jika orang yg pede tapi dirinya gk terlalu ganteng ya berarti dia bersyukur bro, penilaian mu tdk sesuai
hmmm, kayaknya sikap attractive atau nggak itu lebih ke kepribadian dan lingkungan juga ngaruh
Kayaknya lu kena efek dunning kruger jg deh 😂
idealnya belajar sambil praktek.terus mengembangkan ilmu. jangan hanya belajar atau jangan praktek melulu.
Menurut gw, orang2 yang pd dan banyak berbicara apalagi bisa mempengaruhi pendengar nya itu hebat, dia lebih berani mengambil suatu tindakan, berani tampil depan umum, bahkan org² yang banyak bicara dan mampu mempengaruhi pendengarnya itu sangat di butuhkan di dalam dunia marketing, gw pernah denger walau sekilas tentang ritorika, adalah ilmu berkomunikasi dalam berbicara untuk mempengaruhi lawan bicara agar setuju dengan apa yang dia bicarakan. Dalam tanda kutip anggaplah dia emang tong kosong, tapi dia punya isi dalam intonasi nya agar orang percaya. Koreksi jika gw salah🙏, karena gw juga sekedar pernah tahu sedikit tentang ritorika. Jika kalian ada yang lebih tahu sok berdiskusi di komentar ya biar kita tambah tahu👍
Itu hebat selama apa yang dia bicarakan benar dan memiliki proses pemikiran yang matang berdasarkan pengetahuan ataupun pengalaman
itu hebat jika dia ngomong pake ilmu, klo ngomong tanpa dasar ilmu namanya orang goblok, dan km gk bisa membedakan mana pinter dan goblok klo km jg msh goblok
karna hanya orang yang lebih goblok yang bisa dipengaruhi oleh orang goblok
lol
Itu benar tp blm tentu yg d sampaikan adalah kebenaran krn mempengaruhi org lain sering kali menggiring opini dengan maksud tertentu dan sering x mengabaikan fakta
@@ayecomel6451 Yupp gw setuju sih, Sering skali kita mengabaikan fakta agar orang lain setuju dgn pendapat kita
Manusia tidak bisa mengkritik dirinya sendiri, wajar jika tambah hari tambah ngeselin.
Bener gan, kita butuh orang lain untuk menilai diri kita
gk wajar si
@@hollaacrushyt2486 ReALLY
Bener
@@ADeeSHUPA saia si gk mewajarkan hal negatip
Bicara secukupnya, belajar sebanyak-banyaknya.
Jujur aja gw sempet difase bodoh dan tau segalanya hanya karena membaca sedikit, tapi gw kulik semakin dalam semakin gw merasa gtw apa² sama dunia ini, banyak orang yg lebih kompeten,cerdas,dan hebat dari diri gw sendiri, alhasil gw jadi gak bisa meremehkan orang lain yg terlihat biasa aja, karena gw gtw bisa saja dia org yg lebih kemampuannya dr gw sendiri
ketika kamu baru menonton sedikit vidio ini lalu kamu share ke sosmedmu, begitulah cara kerja The Dunning-Kruger Effect 🙂
Comment terbaik
Klo buat kirim ke tmn yg kek gini🗿
Dan youtuber ini pon coba mengulas dannykruger..effect..
Itulah dari sebahagian....
Dia rasa sudah faham....
Goblok total...lol
4:48
Kutukan pengetahuan (bahasa langit) , orang yg sudah mengetahui banyak hal akan berbicara persis seperti yg mereka ketahui
Dan orang yg belum mengetahui, akan kesulitan untuk mengerti, karna mereka belum tau
terus?
Jadi keinget adik sepupuku yg cewek. aku ngerasa dia kurang pintar sejak kecil. kalo ngomong banyak bohong, gak bisa ngelakuin hal sepele, gak tau cara ngomong yg baik sama orang, bahkan sedih sama hal2 yg gak penting. tapi dia punya ingatan yg bagus, makanya nilai mata pelajarannya bagus bahkan sering masuk ranking 3 besar waktu SMA. Nah, akhirnya tiba waktunya dia masuk universitas. 1 tahun sebelumnya kubilang kamu harus belajar bersosialisasi sama orang lain, cara ngomong yg baik sama orang lain itu gimana, terus belajar public speaking biar gak malu waktu kuliah, terus jangan banyak ngomong kosong apa adanya aja, soalnya orang itu gak suka sama orang yg kebanyakan membual. Tapi karena namanya orang sok pinter jadinya dianggap enteng dan gak didengerin. ketika pendaftaran kuliah dimulai, dia terlalu pede bakal masuk di kampus bergengsi di Jatim dg jurusan pilihan dia, tapi dari beberapa kampus yg dia daftarin gak ada yg diterima sama sekali, lalu di akhir periode dia akhirnya keterima di kampus lumayan bagus, tapi dijamanku jurusan yg dia masuki pada akhirnya adalah jurusan sisa yg sebenarnya orang terpaksa masuk kesitu daripada gak kuliah sama sekali. Terus waktu kuliah sudah berjalan, ternyata semua teman sekelasnya punya kemampuan yg mirip dg dia. Dia merasa malu ketika ngelihat jurusan lain pada pinter ngomong dan jadi pusat perhatian. Dari situ aku bilang, kenapa kecewa ya sama diri sendiri yg ternyata gak sepintar itu, padahal punya nilai pelajaran bagus waktu SMA tapi masuk kuliah merasa jadi orang yg paling bodoh
orang yang baru tahu sedikit informasi memang akan merasa hebat dan paling tahu. tidak sedikit yang akhirnya memamerkan pengetahuan dan kebisaannya. itu memang proses hidup manusia kebanyakan. manusia memang berangkat dari ketidaktahuan dan keinginan untuk terlihat lebih unggul.
jika sudah atau ada disituasi ini maka yang dibutuhkan selanjutnya adalah bentuk kesadaran.
jadi, mari kita fokus ke langkah selanjutnya, memilih untuk menyadari, evaluasi diri, dan pelajari lebih banyak atau berhenti, merasa cukup, dan berpuas diri.
Jdi intinya hasil terbaik itu di dapat bukan hanya dari "TEORI" tpi juga "PENGALAMAN" krna hasil yg lu dpt itu buat lu dan orang byk.. maka hasil terbaik nya juga harus di dapat oleh lu(teori) dan masyarakat (pengalaman)
rumus ini selalu aku gunakan dalam ujian atau tes:
1. setelah belajar materi, dan aku merasa puas, berarti aku belum menguasainya. atau ketika selesai mengerjakan tes, aku cukup PD, maka hasilnya jelek.
2. ketika aku merasa masih kurang, dan tidak percaya diri selesai mengerjakan tes, biasanya hasilnya kebalikannya. dengan catatan, memang aku belajar dengan serius.
masalah duniawi terlalu rumit, tanpa kita sadari bawah kita hidup hanya untuk menuju kematian
bener bang
Sistem pendidikan Indonesia harus di reformasi... setiap guru harus menguasai ilmu psikologi agar mampu menguak kekurangan dan kelebihan murid agar mampu menyampaikan pelajaran dgn tepat
Dulu masih banyak,guru dengan kompetensi yg layak,
Sekarang?
Nah itu benar.. ya minimal dia menyampaikan kodrat nya manusia
Guru sekarang mah kebanyakan dandan, ngasih materi cuman di papan tulis terus disuruh catat haha
tenang aja, intinya ttep jadi org yang positive dan jgn merugikan org lain, ttep terus belajar dan jangan lupa ada kata "mengingatkan", menurut gw mengingatkan org lain lebih baik daripada memberi tahu kesalahan org lain. dan maksud dari video ini juga untuk membuat kita sepenuhnya diam jika tau sesuatu
"Berdebat dengan orang bodoh hanya akan membuat orang bodohnya jadi dua"
- Nurhadi
Nurhadi? Nurhadi Aldo?
@@MuhammadRidwan-jb6nv yoi wkwk
"Berdebat dengan orang bingung akan membuat keduanya kebingungan
@@Evandra665 🗿
Dancok hahaha
Bagi gw orang pintar itu orang yang kritis sih, dalam hal lain dia harus bisa mengetahui tiap sisi beluk beluk masalahnya, itulah alasannya makanya kadang orang pinter banyak "diem kalo memang dia lagi bahas topik yang ia rasa tahu dan penting. Tapi kadang orang pinter itu diem cukup banyak alasannya juga, misal dia tahu kalo lawan bicaranya itu ga memupuni dan ga tidak tertarik (pengalaman saya) atau pemalu dan hal lainnya.
Pinter sih enak, cuman kadang kepintaran itu kurang dihargai. Kepintaran bukan kaya kita pakai baju branded trus bisa show-off. Kepintaran tergantung sikon, bahkan kadang materi itu kita simpen dalam-dalam karena memang ga ada benang merahnya/relevansinya sama lingkungan sosial.
Sepertinya membahas diri sendiri 🤔
Itulah gunanya bergaul sma orang" biar tahu mana yang bisa di ambil dan mana yang kita buang,,,
Karena Di lingkungan sosial itu tidak berlaku😊👍
orang bodoh bisa dia kaya dan banyak uang,,Karena mungkin faktor kepercayaan orang lain,, dan mungkin
Dia bodoh tapi jujur, dan ikhlas
Sedangkan orang pintar mungkin pintar dalam hal pengetahuan dan kritis tapi banyak mikir
sehingga sehari" nya hanya ingin tahu bagaimna caranya agar kita lebih pintar dengan teman" di lingkungan sosial
Sedangkan tanpa bukti
@Jan'cuk mba Najwa punya panggung sendiri mas,
Saya suka penjelasan akun ini. Ada data, penjelasan yang benar-benar perlu, layak untuk umum, kekinian. Terima kasih penyampaiannya 😊
"Mengetahui semuanya kadang tidaklah baik karena ada sesuatu yg sebaiknya tidak kita ketahui.... "
By kang ian...
Ini alasan kenapa orang semakin kaya ilmu pengetahuan akan semakin mendiam.
Inti dari video ini adalah kita semua bisa belajar bahwa saat kita mendapatkan pelajaran dari satu bidang hanya karna baru belajar 20% darinya jangan pernah merasa puas apa lg sombong dan pamer kepada orang lain tapi teruslah merasa kurang agar dapat tetap fokus dan semangat untuk selalu bisa mempelajari bidang itu semuanya hingga 100% sampe pada akhirnya benar2 kita kuasai.
Gue pernah mengalaminya, sangat memalukan ketika gue sadar akan hal itu :)
gapapa bro itu proses, next time lebih baik lagi
:) teruslah belajar kawan, gw pernah dimasa itu.
semua orang malu kalo sadar
Iya bro gw juga
Its a phase i think, so... Its okey
Dulu waktu gue masih kuliah, anak yang ikut organisasi merasa dirinya paling pintar dan selangkah lebih maju dari teman teman lain. Tapi ketahuilah karena itu mereka malas untuk masuk kelas, selalu terlambat, dan menyepelekan mata pelajaran itu. Hasilnya ada yang lulus dengan tepat waktu dengan nilai kecil dan tidak lulus hingga pemutihan. *kisah nyata
satu lagi, mereka sok paling kritis.
Konten yg sangat bermanfaat, Untuk menyadarkan kita untuk tidak merasa tinggi, Jadilah orang yg slalu Rendah Hati kawan" 🙂
"It's hard to win a debate against a genius, but it's impossible to win a debate against dumb people"
Bill Murray
That's why we keep silent. It's the most winning situation, the most safe one.
Mengapa harus menggunakan orang bodoh? Padahal ada banyak orang pintar dengan ego yang terlalu besar untuk mengakui bahwa mereka salah. Semua itu bukanlah tentang kebodohan, tapi ego. Saya lebih setuju dengan "mustahil untuk memenangkan argumen dengan orang salah yang mempunyai ego tinggi".
@@Different_Perspective05 aku tau tentang itu, dan kuyakin kebanyakan orang yang menyukai komentarku ini juga tau. tapi ini hanya sebuah kutipan dari perkataan seseorang, memang kesesatannya ada di generalisasi bahwa semua yang tidak benar adalah bodoh, tapi kita juga nggak bisa menyangkal kalo yang paling vokal dari orang-orang ini sering dianggap memiliki kebodohan. kebodohan itu tidak hanya berupa sisi intelektual, tapi emosional juga, yang mana kalau egonya tinggi ya berarti masuknya bodoh juga
Itu pada dasarnya yang kita sebut 'bodoh', bukan dalam artian dia tidak punya ilmu sama sekali.
Melainkan orang 'bodoh' tidak mengerti bahwa dirinya sedang mempertahankan kebodohannya, sedangkan orang yang wawasannya luas akan selalu lebih terbuka dan memikirkan segala kemungkinan bahwa pemikirannya bisa saja salah.
Mereka yang mau memperbaiki apa yang salah, jika itu dirasa salah tidak bisa disebut bodoh.
Sedangkan orang bodoh mereka tidak mencari kebenaran, mereka hanya mencari pembenaran atas pemikiran salah mereka.
"Tong kosong nyaring bunyinya" adalah pribahasa yg mengambarkan prilaku orang bodoh yang dikaitkan dengan kebiasaan banyak bicara. Mendengar adalah salahsatu cara untuk mengetahui, sedangkan orang ketika banyak bicara biasanya sulit mendengar.
Betul sekali..
“..bahwa memang benar orang lain tidak boleh mengecilkan mimpimu, tapi kamu harus sadar terkadang dirimu sendirilah yang melebih-lebihkan kemampuanmu.”
Apa yg dikatakan einstein juga dikatakan socrates, DK Effect juga bentuk dari bagian proses pendewasaan setiap individu 👍👍
note to everyone - mengetahui dunning kruger effect dan membicarakan contoh nya sebagai orang lain dan BUKAN DIRI SENDIRI
termasuk berasa pintar :D
wkkwkwkkwk
intinya kalo MEMULAI sesuatu lebih baik tidak terlalu banyak tau tapi langsung bertindak. daripada MEMPELAJARI terlebih dahulu, ujung ujungnya nanti kalian cuma berpikir "ternyata sesulit ini, memangnya aku mampu? apakah modalku cukup? bagaimana seandainya jika gagal? sebaiknya aku melakukan sesuatu yang mudah dan tidak mengambil resiko."
Setelah sy lihat temen2 yg kelakuin kayak gitu, rata2 itu orang yg sukses karna mereka percaya diri dan meliliki kepercayaan diri sangat tinggi
Bener, rata2 tebel muka dan usahanya ga main2
Fun Fact, video-video seperti ini bakalan kurang banyak view nya, karena banyak orang gak siap untuk menghadapi kenyataan, dan merasa nyaman dengan kondisinya
Nope, ini video rame lho, 1 jt lebih views
Ada 1.7M view kok, bgmn tuh 😂
@@NN-cc8uo 1.7M view itu cuma 0.65% dari total populasi di Indonesia (260Jt jiwa) itu blm di kerucutin lagi dengan 1 orang yang sama nonton video ini berulang-ulang
admin adalah org yang sadar akan hal ini...sungguh luar biasa ...saya puas dg cra dan isi dari topik anda. ...luarbiasa👍🏻👏🏻
4:30 real banget!! pas gw udah agak lumayan jago bahasa Inggris gw baru sadar gw bahkan belum mendekati kata "expert" di bidang itu
Pembuktian seseorang sedang terjangkit Dunning - Kruger effect ini mungkin dengan cross check dan fact check atas apa yg dipaparkan nya kepada audience..
Karena di zaman TikTok ini, expert pun sering sharing apa yg menjadi expertise mereka
Saya selalu menyuarakan pengetahuan walaupun pengetahuan saya minim, ya saya selalu percaya diri terhadap hal² di sekitar. ketika sya Langtang menyuarakan aspirasi atau pengetahuan yg saya miliki walaupun secuil tapi sangat bermanfaat bagi saya.
Karena ketika kita terpaku pada ketidaktahuan kita maka kita akan melewatkan banyak kesempatan.
Saya menerapkan prinsip ini dalam masalah pekerjaan ataupun sosial dan terbukti berhasil orang² memandang lebih berwibawa, karismatik dan lebih menghargai. Tapi prinsip ini juga bisa menjadi pisau bermata dua jika kita sulit mengerti dengan hal² yg kita katakan bisa atau tau sebelumnya.
Elon Musk, Bill Gates, Steve Jobs, Merasa dan meyakini Dirinya Pintar. Bahkan sebelum menciptakan karya2 besar.Muhammad Ali merasa dirinya yang terbaik jauh sebelum jadi juara Dunia Hmmm Tokoh fiksi Tony Stark pun selalu merasa dia yg terbaik. Karena mungkin mustahil orang pintar tidak menyadari dirinya pintar.. Aneh juga sih. Tapi yasudahlah..
setau saya, dikutipan video juga ada beberapa tahap tentang statistik knowledge and percaya diri itu bertahap... yang awalnya ngerasa pede punya ilmu padahal ga seberapa tapi seiring berjalannya waktu sering gali ilmu menjadi tidak pede karena ngerasa paling bodoh dan seiring berjalannya waktu kita menggali ilmu akan kembali rasa pede
@@auliadestianaputri1578 hm bisa jadi bisa jadi
Beda konteks itu, kalo nama yang disebut di atas, itu mindset mereka. Mereka maunya jadi top of the top, makanya harus merasa pintar (biar standarnya tinggi). Tapi bukan berarti isi pikirannya selalu seakan-akan merasa tahu segalanya. Tetap belajar
Video ini sebenarnya diarahkan pada diri kita sendiri, jadi dari video ini lu ditanya "lu manusia bodoh ataukah manusia pintar?", Jadi ini jebakan psikologi 😏
Kok bener bgt ya, sedikit pengalaman si, gue di bidang kerja gue bisa dibilang cukup lama bahkan 10 tahun bekerja dibidang sama dan hampir mirip, Tiba-tiba ada karyawan baru dan backgroundnya jauh dr kerjaan, tapi dia berasa tuh tau semua dan bahkan gue kasih tau kalo caranya salah, dan dia bilang gue yang salah, gue yang tau dia salah hanya diem aja nyaksiin orang bodoh sedang melawak
Semua bisa ditemukan dengan logika yang padat dan lurus.
Kamu tahu metematika bahkan sudah mampu antisipasi suatu kejadian yg bahkan belum terjadi..
But ❤ this video
Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu
Mantap... socrates emang keren dah kata2nya
Socrates
👏
dia yg najis Tiara dimez n taik world
Gue lebih suka orang bodoh/goblok tapi dia sadar dan menjadikan becandaan, dari pada orang bodoh tapi merasa argumen nya paling benar
Aku pernah baca ayat dalam al-quran, perbuatan paling sia" adalah ketika kau mengira apa yg kau perbuat itu baik tp ternyata ga guna (berprasangka).
Ada lagi quote "kebingungan akan membuatmu rendah hati dan mengambil kesimpulan bodoh (tanpa konfirmasi pasti) akan mencelakakanmu" lagi" prasangka kan?
Mungkin untuk menghindari dunning effect,ketika kita menemukan secuil realitas dari sebuah masalah/ilmu/informasi baiknya di dalami dulu,jngan terburu" menyimpulkan/berprasangka oh ternyata ini/gini misalnya.
aku dulu suka kek begitu allhamdulillah ga aku gembor"in ke temen,ku akui otak seperti meletup" seakan" aku tau segalanya, begitu aku dalamin malah aku menemukan diriku yg bodoh, ga kebayang kalau aku baru tau dikit lngsung kotbah pasti keliatan bodohnya.
Intinya apapun itu jngn cepat menyimpulkan/mudah berprasangka, DALAMIN kemudian AMALIN.
Pada intinya sifat kepercayaan diri adalah hal yg sangat mendasar untuk mendorong seseorang agar ia selalu memiliki semangat untuk melakukan banyak hal. Dan kegagalan yg akan ia dapatkan dalam usahanya justru akan mengajarkan dia tentang kenyataan yg sebenarnya sekaligus membuat dia paham di mana batas kemampuan nya saat itu..
Aku merasa banyak bgt netizen begini, apalagi yang yang suka hujat sana sini tp gak tau fakta aslinya
Menjadi si paling tahu (si bodoh) di awal itu yang terpenting.
karna dengan itu kita akan bisa mendapatkan pengetahuan dengan lebih cepat, karna kebodohan itu dapat mengembangkan pengetahuan kita.
Dan jika menjadi yang paling bodoh (si paling tahu)
pengetahuan itu akan kita dapat dengan waktu yang lebih lama. Tapi kita tidak akan menjadi tong kosong.
Dilingkup nyata saya sering berpikir bahwa saya bodoh, tapi dalam lingkup pribadi, saya menganggap bahwa saya pintar. Seringkali saya membuat imajinasi, seolah-olah saya ditanyai banyak pertanyaan dari topik yang sebelumnya saya pelajari. Dan saat itulah saya merasa pintar, balik ke kisah nyata... saya kembali jadi si bodoh. Satu hal kawan, otak itu berperan penting tentang apa yang kamu pikirkan tentang kamu sendiri. Percaya diri boleh, dengan satu syarat, jangan pernah mematikan rasa penasaran. Cari sampai akarnya, sampai puas 😁
Dunning kruger effect adalah suatu bias kognitif dimana seseorang dengan pengetahuan atau pengalaman yang rendah memiliki superioritas ilusif (memiliki kepercayaan diri yang tinggi), ini terjadi karena seseorang tersebut memiliki metakognisi yang rendah (kemampuan menilai diri sendiri).
Cara mengatasi konsep ini
- mempertanyakan kepada diri sendiri terhadap suatu topik/subjek yang telah diketahui
- mempelajari secara mendalam tentang topik/subjek yang telah diketahui
- tidak asal memberi penilaian terhadap diri sendiri telah memahami suatu topik/subjek
Izin sve, terimakasih rangkumannya🙏🏻
Terkadang orang yang banyak bicara itu dia sendiri gak terlalu tau dan gak terlalu paham sama apa yang dia bicarakan, dia merasa paling tau tentang suatu hal tapi sebenarnya dia sendiri gak terlalu paham sama hal itu, atau di sini kami menyebutnya sok tau atau sok pinter.
Jangan pernah puas dengan sedikit pengetahuan yg kita miliki .
Terbaik👏👏
Paling susah kalau berdebat dengan orang orang bodoh, perlunya pemerataan pendidikan itu penting menjadikan SDM yang berkualitas
The problem with the world is that the intelligent people are full of doubts, while the stupid ones are full of confidence.
Charles bukowski.
Lu pengikut ibliz Jawi ' yah?) dinastinya??
Setuju, makanya gw pikir lebih baik bodoh untuk bisa beradaptasi di bumi sekarang ini.
Temenku pernah bilang "orang bodoh lebih suka mendebat orang lain dengan ketidaktahuannya dibandingkan mendebat kebodohannya sendiri" dan setelah dipikir-pikir cukup masuk akal.