MG4 EV vs Wuling Cloud EV lawan Citroën ë-C3 : Mobil listrik dibawah 450 jutaan
Вставка
- Опубліковано 22 сер 2024
- Khusus untuk followers AutonetMagz, dapatkan DISKON & PROMO spesial dari Solar Gard di link ini : bit.ly/SGANM
Dan ini untuk Solar Gard Black Phantom : tokopedia.link...
Saat ini tren elektrifikasi sedang menjamur diantara publik Indonesia. Banyak yang FOMO ingin mencoba langsung mobil listrik, namun ada juga yang masih ragu-ragu.
Dan itu cukup wajar karena mobil listrik adalah barang baru bagi konsumen Tanah Air. Apalagi untuk model-model yang dipasarkan di harga antara 300 hingga 400 jutaan. Ada banyak keraguan dan tanda tanya yang muncul di benak calon konsumen mobil-mobil ini.
Oleh karenanya, kali ini tim AutonetMagz mencoba membandingkan langsung 3 unit mobil listrik yang sudah dijual massal di Indonesia. Ada MG4 EV, Wuling Cloud EV dan Citroën ë-C3 yang kesemuanya merupakan hatchback bertenaga setrum.
Seperti apa plus minus dari ketiga mobil listrik ini? Simak ulasannya yang dibawakan oleh para reviewer AutonetMagz, Audi SW, @HillariusSatrio & @SatriaKatana
Untuk keperluan kolaborasi maupun bisnis, silahkan dapat menghubungi lewat email berikut : autonetmagz@gmail.com
Informasi mengenai motor & mobil baru, kunjungi, follow dan like:
- autonetmagz.com
- Instagram : / autonetmagz
- Tiktok : / autonetmagz
- Twitter : / autonetmagz
- Facebook : / autonetmagz
- Spotify : open.spotify.c...
© 2024 AutonetMagz.com
Diantara 3 mobil listrik ini, pilih yang mana buat aktivitas perkotaan?
Pilih sepeda
Mg 4 ev tetep sih ev impian sejak masih cbu😅
Mg lah ganteng
19:23 reviewer gk niat Coba tanjakan kok disini, Contoh moladın chanel tot…
@@AhyaNiyari bawel bet bocil
Gue sangat menghargai 3 reviewer ini krn bs jujur mengungkap hal yg plg penting ketika anda berencana membeli 3 mbl tersebut, misalnya gasruk mg 4ev, conector wuling binggo yg sulit, sy jd tahu kekurangan2 mobil tersebut. Hal2 spt ini yg hrs dkemukaan reviewer mobil utk org awam dpt memahami mobil yg akan di beli.
Terima kasih buat penilaiannya pak, siap, akan kami pertahankan!
@@AutonetMagzsering2 buat video komparasi seperti ini. Video spt ini sangat membantu subscriber dalam menentukan pilihan pembelian mobil. Apalg di sampaikan oleh reviewer yg jujur, tanpa menutupi kekurangan dari satu brand mbl. Juga pembawaan reviewer sangat enak di tonton, pertahankan teruz
Setuju, sangat membantu, Dan fair
Ketika reviewer menjaga integritas, kualitas info, maka channel akan menjadi pilihan.
B aja
MG 4 yg paling proper imho. review di TG UK aja 9/10, mau gmn pun produk global punya bare minimum yg bagus
Inggris dan luar negeri lainnya ga bisa jadi pedoman di Indonesia udah beda jalannya dan gaya berkendara orangnya
Kondisi lalu lintasnya juga beda. mungkin yg mirip dg indo ya india
@@mr.febrian9248 maaf ya mas, tapi dari 3 ev ini, hanya 1 yg dapat bintang 1 di test tabrak... 2 yg lain minimal dapat 4 bintang
merk boleh eropa, tapi kualitas india...
@@junaidisalam5718 bdw india masih lebih maju dan berkualitas daripada endonesah om hehe, mg wulling hingga mobil honda toyota itu rakitan indo, untuk built quality saya prefer ke rakitan di india daripada indo (sy punya honda HRV dan kia SONET) bdw india sdh punya pabrik nuklir, saya suka india dari segi teknologi nya tapi tidak dari kuliner dan bollywoodnya wkwkw BDW back to video di atas sy incar MG 4 EV sudah test drive mantap poollll
Akhir nya gw ketemu reviewer Indonesia yg nge-review mobil listrik di mulai dengan membahas battery nya. Well done! Gw suka sekali pake banget. Keep up the good work, bro²
Terima kasih untuk support dan penilaiannya pak 🙏🏼
Tamabhan LFP & LITHIUM ION = Unur baterai LFP jauh lebih awet itu yang terpenting. Minusnya selain yang disebutin LFP gak bisa fast charger yang super cepet misal dibuat seperti ioniq 5 bisa 200KW kalau LFP max nya 1x kapasitas baterai tapi bisa di bust 2x kapasitas baterai tapi gak rekomended. Jadi misal kapasitas 50kw lfp max jmchargernya 50KW dan l-ion bisa 200kw oun sanggup. Alias 0-90% LFP max di 1jam lbh baru tercapai
00:15 *_"Gak nyangka Reviewer asal Bangladesh (kata Bang Ridwan Hanif) bisa bahasa Zimbabwe !"_* 😂😂😂
Bukan ridwan itu, tp satria katana
@@MrSetiawanarifSalah, yang bener satria batang hitam
@@MrSetiawanarif tapi diulang lagi sama Bang Ridwan Hanif saat kunjungan ke China terakhir itu
@@KevinTejakusuma208 bengkok gak Bang ?
Sehat sehat dah trio reviewer ini😂 seru liatnya
Terima kasih buat dukungannya mas...xixiii
Sumpah ini review bagus dan seru bangettt, orang awam terhibur banget. Bahasa mudah dimenegerti, ngomong gak belibet, bagus bangettt
Edit:
Untuk Wuling Cloud di tokopedia harusnya charger converter GBT ke DC Fast Charging jadi harusnya tidak usah khawatir
Terima kasih buat support dan penilaiannya om :)
Converternya gak murah plus pake converter itu kena KW Loss sekitar 10% hasil review orang (sedikit lebih boros)
Cuman koreksi aja, meski umum banyak yang nulis baterai lithium ion itu beda dengan LFP, sebenarnya LFP adalah baterai Lithium ion. Buat yang lupa pelajaran kimia dasar, Ion itu partikel yang punya charge, dan semua metal (termasuk Li) selalu berikatan Ion kalau dalam senyawa.
Biasanya Lithium ion yang di maksud kemungkinan besar NMC (meski sebenarnya banyak jenis baterai Li-ion).
Kemudian istilah ferrum harusnya nggak tepat karena LFP ini besinya juga dalam konfisi ion, harusnya Ferro (karena +2). Ferrum itu digunakan kalau besi dalam keadaan unsur.
apa bener cycle nya lebih banyak lfp kak
@@ogerep2877 secara teori harusnya LFP lebih panjang umur nya drpd NMC atau NCA, dan lebih relatif lebih aman dari terbakar (kalau kecelakaan fisik). Tapi engineering, management battery pack juga terus berkembang, jadi mungkin nggak absolut di masa depan Masih sama.
Bagusan nmc lah liat tu Tesla yg terlaris di dunia pake nmc, LFP hanya di pasar china
@@mr.febrian9248 NMC skrg di pakai hanya buat yang performance, Karena higher energy specifics/density. Kalau yang di produksi freemont, hanya pakai NMC karena, diluar company China, nggak ada yang bisa buat baterai LFP yang ekonomis ( meski paten LFP udah habis waktunya, jadi kedepannya bisa berbeda). Tesla disuplai baterai LFP dari CATL.
@@mr.febrian9248 globally, model Y dan model 3 standard sekarang pakai baterai LFP. Tapi yang di pasar US pakai NMC (juga mungkin Susah berubah, karena kalau pakai baterai dari china, tidak akan dapat subsidi)
Keren reviewnya. Sebenernya sih harus jelasin juga untuk MG4 EV yang di gunakan untuk test ini versi CKD atau CBU, yang saya lihat sepertinya bang Hilsat pakai yang versi CBU karena plat nomornya bulan 12.28 yang artinya sebelum di produksi CKD CMIIW 🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Saya sudah pakai MG4 EV yang versi CKD, Ground Clearancenya yang versi CKD itu 17 CM (sudah saya ukur pakai penggaris) ini yang harus di revisi dan di klarifikasi oleh pihak MG Indonesia terkait Ground Clearance Versi CKD dan CBU, karena setelah saya pakai di Jabodetabek masuk mall, gang yang polisi tidurnya gak sesuai standar internasional😂😂 dan sampe sekarang belum pernah gasruk-gasrukan.
Terkait konsumsi daya listrik ini tergantung cara berkendara sih, sy sudah jalan 1458 km akumulasi kwh yg sudah terpakai sebesar 228 Kwh -berdasarkan data dari Aplikasi PLN karena saya blm pernah pakai charger diluar PLN. Yang artinya bisa dapat 6.3/kwh (kecepatan rata rata 20km/h)
Overall MG4 EV fun to drivenya dapet. Tapi soal suspensi agak keras dan memang mobilnya di desain untuk kelincahan 😂😂😂
Terima kasih pak, dan terima kasih juga untuk tambahan insight nya
Betul, saya sudah jalan 5000km pakai MG4EV, tidak pernah gasruk sama sekali.. saya unit CKD juga..
@@FDN007 ane lg mempertimbangkan buat minang mg 4 nih om, untuk head unit ada sedikit lag gak om? Krn pas ane test drive terasa lebih laggy dibanding punya dolphin dan cloud. Sama untuk wall charger nya setelah berapa lama dipasangnya setelah unit nyampe rumah?
@@jonitralala2783 head unit aman sih,. Dan banyak settingan yg bisa langsung dari stir..
Makasih info tambahannya, termasuk info Ground Clearance jadi 17 CM penting bgt.
Selama pakai MG4EV selama 3 bulan, Aman gk pernah gasruk..
Dan jelas fun to drive, di tol sepi jalan sampai 153km/jam effortless.. dan pastinya irit utk listriknya..
Mungkin saingan sama cloud EV masih bisa, klo banding citroen mah jauh sih.. 😅😊
Sebagai pengguna MG4 EV, angka ground clearance nya memang bikin ragu, tapi udah jalan 22rb km jarang banget gasruk di Jakarta, lewat jalan alternatif Sukabumi juga aman. Jadi kalo ragu cobain dulu aja test drive di daerah sekitar biar yakin. Cuma share sebagai pengguna aja 😀
saya pake MG4EV udah 2 bulan untuk istri PP kerja, alhamdulillah gada masalah di ground clearance, istri bahagia karena mobilnya cakeppp dan fun to drive
Meanwhile, BYD Dolphin 🙂↕️👋
harga dophin di thai sama ina mahal mana
Sehat selalu bg hilsat mas satria dan mas Audi Sangat suka dengan review nya dalam video ini ditunggu liputan di GIIAS
Terima kasih banyak untuk dukungannya pak. Siap-siap untuk banyak video dari GIIAS, mulai Rabu, 17 Juli ini
@@AutonetMagz oke siip min
Li Ion kl kebakar katanya ga bisa di padamin dengan cara biasa ya?
Mg4 ev emang ground clearance rendah cuma dulu pakai mazda 2 yang punya ground clearence sama pun aman aman aja sih
Wuling malah menghambat ekosistem EV masih ngotot pakai GBT. Entah ngirit atau gak peduli. Neta aja bisa ubah ke CCS
Jadi inget kata petinggi Wuling kenapa dia ga masukin CCS2 karena pengguna mobil listrik Wuling 90% ngecharge dirumah.. lah ya iya lah orang moblis nya dia kaga bisa ngecharger diluar wkwk
@@bard656 dia liatnya wuling air ev, yg mana gabisa fast charge yaa pasti casnya dirumah lah😅 kalo cloud dan bingo kan bisa fast charge tapi gbt susah dicari gak kaya ccs2😅😂
@@dim9979mesti adaptor, gak kekunci, suka error stop di sekitar 30 menit
@@bard656
Iyalah karena 90% wuling ev didominasi air ev, air ev memang peruntukanya mobil perkotaan karena kecil dan ga layak dipake keluar kota jadi ga masalah ga pake fast charging dan ga perlu ke SPKLU, tapi kalau binguo dan cloud ev itu mobil peruntukannya layak dipakai keluar kota dan jarak tempuhnya cukup jauh makanya disematkan fast chaging DC dan disinilah letak masalahnya karena DC chargingnya ga suport di SPKLU insfrastruktur mobil listrik yg selama ini terus dikembangkan pemerintah Indonesia
@@mbulpang2561 makanya karena mindset nya seperti itu, jadi ga perlu ccs2 katanya ampunnnn
jujur blom tertarik mobil full EV sih, di GIIAS nanti justru pengen liat yg hybrid dulu kayak Haval Jolion sama Lexus LBX.. tp ikut seneng ngeliat perkembangan mobil full EV di sini, semoga nanti produsen2 mobil full EV (yg ud dapet insentif pajak padahal blom ada pabriknya) ini beneran bikin pabrik mobil sekaligus pabrik baterai-nya di sini sekalian jd gak cuma manfaatin loophole regulasi demi cuan sesaat aja.
setelah nonton ini gw semakin yakin untuk tidak beli ke3nya
nah ini benar reviewnya krn jenis baterainya dijelaskan..gak sekedar ngelebelin lbh murah atau kemahalan
Tambah lagi... Neta-X, Aion Y dan Dolphin. Itu semua harga deket2 an.
Tinggal test drive masing2 di GIIAS besok. 🙂
BTW, banyak inisiatif di grup Binguo dan Cloud EV, utk beli Adapter CCS2 to GBT. Jadi Cloud EV tetap bisa ngecas di SPKLU manapun dgn Adapter itu. Gak ada kendala berarti.
Iya, belasan juta tuh adaptor aja. Gak bisa terkunci, suka error stop di atas 30 menit. Ke laut aja Wuling, masih ngotot pakai GBT. Entah ngirit atau gak peduli atau kedua nya. Mesti dibikin kapok tuh, pasang harga kemahalan pula
80 persen pemilik EV ngecasnya di rumah utk harian dalam kota, kalo masih punya mobil bensin mending pakai itu utk ke luar kota.
gak usah Beli Mobil Listrik. Berbahaya Utk Kesehatan krn Radiasi Batrai, Berbahaya Utk Lingkungan krn Limbah Batrai. Apabila Batrai Bermasalah mesti Ganti dan Biayanya Sangat Mahal. Bukan solusi mengurangi Polusi Udara, sebab Listrik Indo masih pake Batu Bara
Mantaap!!
Nnt di setiap mereview mobil listrik apa pun TOLONG edukasi jenis batrai dan gunakan satu acuan WLTP/CLTC
Satu lagi sama jenis pendingin batrai nya
Karena semua itu faktor penting untuk membeli sebuah mobil listrik
Terimakasih 😅
Sudah dijelaskan di video ini juga mas, coba ditonton dulu sampai habis
Saya punya pilihan sendiri, Chery Omoda e5!
saya Geely Galaxy E5. baterai aegis.
Saya Zeekr X
Tempat duduk belakang sempit, cuman nyaman buat anak2, harga mahal cuman 2 tempat duduk depan yang nyaman
@@rickyc7970 Ban serep
@@rickyc7970 omoda e5 itu mobil bensin yang dipaksain jd listrik.
menurut gw sih dibawah 450 jt yang paling bagus dan harga masuk akal adalah neta
citroen kalau bisa ckd dan harga dibawah 300 apalagi dibawah 250 jt kayak di India pasti laris manis tuh daripada beli wuling airev wkwkwk
Musti teliti juga cari tahu seberapa besar marketshare merk EVnya di Tiongkok krn persaingan di sana sangat ketat, takutnya merknya nggak berumur lama.
MG 4 EV di jkt 395 jt OTR, Bandung 405 jt OTR. Jadi harga mepet cloud EV sih. Cuma potensi gangsruk ini yg masih bikin ragu.
Buset tega bener eC3 dimasukin 😭
Lah kenapa ?? Malah lebih proper eC3
Gak dapat pinjaman Dolphin
kurangny cuma jarak tempuh aja
@@lucky889s9paling pas lawan Dolphin sih
Merk Eropa ko diremehkan
cloud ev paling manteb si. port gbt ga masalah si malah enak pake adapter titik chargingnya makin banyak malah.
Sebelum bikin content, sebaiknya ada script yang direview terlebih dahulu secara rinci. Belum sampai 5 menit sudah ada salah informasi mengenai dampak teknologi baterai yang digunakan.
belumlah kalau sekarang, minimal nunggu yang transmisi dual speed, dibawah 300 juta, minimal 300km.
Lawan GAC Aion Y Plus dong
Tlg review dong moblist yg telah 3thn pemakaian?pengen tahu biaya ganti baterai, dan performance setelah ganti baterai?
sering sering komparasi mobil min
Siap masbro!
Kocak nih cara review, menghibur banget tapi info yg disampaikan lengkap banget. keren bangetttttt.....
Terima kasih kakaaaa ;)
Kok yang citroen platnya gak ada biru2nya yah?
Kebetulan saya pengguna MG4EV dan pernah review di grup motuba jadi mohon maaf kalo bahasanya motuba banget.
Mbah= gan
Gejil= saya
OOT Mbah coba mereview motunyar listrik yaitu MG4EV yang kata Mat Watson mobil paling enak yang pernah dikendarai nya ditahun tersebut, dan apakah merk nya sesuai mobilnya yaitu Morris garage asal inggris atau Ming garage asal Tiongkok? Silahkan disimak thread ini Mbah kebetulan gejil dikasih pinjam untuk test Drive sama empuhnya jadi bisa ambil kesimpulan lah.
Menurut empunya beliau beli ini karena pingin merasakan mobil EV buat PP dari Gresik ke SBY untuk mengantikan mobil Ice sebelumnya MPV 1.500 cc, kebetulan cari budget dibawah 450 juta sudah ketemu 4 kandidat dan gejil sebut alasanya buat pertimbangan karena kebetulan 4 4 nya gejil dan empunya sudah test Drive:
1.Byd dolphin: menurut gejil ini mobil paling value to money karena dengan harga 420 jutaan yang varian tertinggi fiturnya seabrek brek dan baterai yang gede sekitar 60 kWh, cuma waktu test Drive gak terlalu cocok karena cenderung biasa aja menurut gejil dalamnya dan bentuknya masih kelihatan kaya mobil ice.
2.omoda E5: di tempat gejil mobil ini paling laku karena banyak sekali unitnya dijalan, emang harganya lebih mahal yaitu 480 juta cuma interiornya cakep dan mewah macam mercy, dan fiturnya juga buanyak sekali, cuma mobil ini adalah mobil ice yang dijadikan EV jadi menurut gejil agak kurang + baterai nya kelihatan kebawah banget jadi kalo lihat dari belakang aneh menurut gejil.
3.wuling cloud ev: mobilnya enak dan Wuling aftersales nya bagus cuma menurut gejil dan empuh pemilik mobil hanya dua sih yang menjadi gak minat sama mobil ini, yaitu charger model GB/T untuk charger kenceng nya dimana SPKLU sendiri hanya menyediakan colokan CC2 dan chademo untuk charger fast charging kedua yaitu tombolnya dipindahkan ke layar semua bahkan pengaturan spion.
4.hyundai Kona electric bekas: lihat reviewer di Indonesia katanya mobilnya enak dan menurut reviewer itu juga konsumsi listriknya juga irit yaitu 1kwh:8km, kemarin ada yang nawarin empuhnya cuma karena ev dan barang second gak berani ambil walaupun harganya lumayan menggoda.
Akhirnya diputuskan ambil mg4ev karena empuhnya suka bentuknya yang lancip lancip dan sporty, dan ini RWD karena dibawah harga 500 juta menjadi satu satunya mobil sekelas ini yang RWD, saat test Drive mobil ini terasa sporty dan cocok untuk pecinta fun to Drive karena duduk nya pas dan uenak Menurut empuhnya, kedua handling ya mobil listrik gak usah ditanya ya Mbah kalo urusan handlingnya wkwkwkwk uenak poll berkat peletakan baterai ditengah + suspensi independen dengan kombinasi suspensi depan McPherson Strut dan suspensi belakang 5-link + adany strut bar, dimana menurut gejil nyaman tapi handlingnya jooss .
Untuk tenaga gimana Mbah? Untuk tenaga gejil rasa cukup banget karena empuhnya sendiri bilang suka torsi jadi cocok dimana mobil ev torsi maksimal bisa dari 0 RPM, 0-100 klaim nya 7 detikan dan emang waktu dicoba empuhnya sendiri Eman beneran kenceng mobilnya. Untuk baterai nya sendiri yaitu 51 kWh empuhnya ngerasa dah cukup karena buat PP antar kota cukup lah, maximal berapa Mbah jarak tempuh? Kalo gejil rasa 350 km an Mbah cuma bisa lebih panjang lagi karena dah ada yang review di moladim bisa jakarta - semarang tidak mengecas alias 400 km lebih. Untuk konsumsi listrik rata rata2 di 1kwh:6 km dan untuk mengecasnya sendiri pernah ngisi dari 40 % ke 80 %dengan daya spklu 60 kwh kurleb 25 menit an, cuma menurut gejil optimalnya mending 80 persen karena diatas 80 % daya kWh yang masuk akan dikurangi mobil untuk menjaga baterai health nya.
Untuk fitur dll menurut gejil standar ev car atau mobil kekinian dimana adas dll nya ada cuma untuk safety bagus Mbah, dapat bintang 5 euro Ncap + body khas mobil Chinese tebel banget bahkan lebih tebal dari Pajero sport CBU Thailand, dan kebetulan waktu ambil unit ini dealernya jualan Volvo dan gejil rasakan buka pintu dan tutup pintu nya 11-12 sama mg4 ev ini(oh ya Volvo nya XC90), dan fitur safety nya ya khas jaman mobil now Mbah.
Untuk BQ dan material gimana? Gejil rasa bagus banget Mbah dimana gak ada plastik mleyot mleyot macam ....... X, ya khas mobil Tiongkok lah soft touch di dasbor dll nya, untuk sein karena market nya eropa atau biar feel nya macam mobil eropa sein nya disebelah kiri beserta pengaturan lampu nya.
Untuk GC gimana Mbah aman kah? Empuhnya pernah punya Corrola Altis gen 2 dan jazz GE 8 dimana diisi full orang sering ngasruk di polisi tidur perumahan tempat tinggal empuhnya dan waktu pakai mobil ini gak pernah ngalamin lagi, padahal diatas kertas 117 mm dimana pendek banget. Kalo gasruk gimana Mbah kan baterai nya dibawah? Gejil tanyakan ke pihak mg katanya aman karena baterai nya di lapisi plat besi dibawah nya dan gejil cek emang bener plat besi.
Dan ini yang terpenting dan menjadi keputusan empuhnya ambil unitnya yaitu Garansi seumur hidup meliputi inverter, motor listrik dan baterai dimana empuhnya untuk urusan baterei yang menjadi momok menakutkan menjadi rada aman wkwkwkwk tapi dengan syarat yang berlaku ya Mbah.
Minusnya apakah ada Mbah? Jelas ada mbah berikut minusnya menurut gejil.
1.gejil bilang BQ nya dan material nya Bagus ya? Tapi di interior kalo eksterior beberapa ada yang kurang misal garnis diatas kaca bantu dekat spion kalo ditekan ada suara kriyet kriyet dan spionnya juga.
2.suara peredam kurang bagus menurut gejil karena waktu nyetel music rada kenceng dikit suaranya bocor keluar(tapi kalo didalam suara keluar peredaman nya bagus)dan suara kolong rada berisik karena ban nya, (ban nya kebetulan pakai Continetal C)
Sementara kelamaan nya ini sih Mbah karena empuhnya baru dapat unitnya nya e Mingguan jadi bisa kasih informasinya segitu aja, jadi kesimpulannya nya mobil ini cocok kalo yang jyari fun to Drive dan tenaga ev menurut gejil Mbah + merk MG nya yang berasa jadi mobil eropa wkwkwkwk, dan yang terakhir berasa bukan mobil 400 jutaan Mbah, kalo kata reviewer rasa berkendara nya macam mobil 1 M gejil rasa tidak salah juga sih emang seenak itu mobilnya.
Sekian dulu Mbah review nya jika ada yang ditanyakan silahkan tulis di komentar, jika ada kesalahan silahkan dikoreksi Mbah
Mantap tambahan insight nya, matur suwun sanget mbak ;)
Omoda e5 juga RWD under 500, desain lancip juga. Approach angle, ground clearance lebih bagus dari mg4
@@lucky889s9 betul tapi kalo dilihat dari belakang baterai dan struktur nya kelihatan kaya mengantung jadi menurut saya gak enak kalo dilihat menurut saya
setuju omoda bagian baterai dan struktur diliat dari belakang kayak kurang rapi gitu
sayang ada nya tdk di uji, untuk cloud ev adas nya msh ada kendala, tuk LDW nya tdk bsa mengkoreksi stir saat kluar jalur,, cmn kluar suwra pringatan saja,, pdhal di ket dan buku mnual stir bsa mngkoreksi jika kluar jalur.
Mudah-mudahan masalah software aja krn utk semua produk EVnya Wuling termasuk cepat jarak waktu launching di Tiongkok dan Indonesia.
ada fitur HilSat aktif juga ya?... yaitu bang hilsat turun bantu dorong kalo ga kuat nanjak ato kehabisan batere...
Suka sudah sama cloud ev meski colokan masih GB/T sudah langka sekarang nemuin mobil yang konfigurasinya semacam jazz semenjak jazz discontinue jadi mikir 2x mobil apa yang selain jazz gitu tapi konfigurasinya semacam jazz ya cloud ev, yang kabinnya super luas luar biasa
Kalo punya duit lebih bisa beli adapter GBT ke CCS2 harganya 16jt, tapi 80 persen pemilik EV ngecasnya di rumah utk harian dalam kota, atau mau sabar tunggu janji Wuling banyakin SPKLU GBTnya
@@serbasemua7803 Beli adaptornya dimana
@@Video-co1eu Coba nonton pidio judulnya Cobain DC ADAPTER CCS2 to GB/T di Wuling EV , nanti tanya-tanya di sana, atau cari infonya di grup diskusinya pemilik mobilnya Binguo dan Cloud.
CLTC : Chinese low test cycle
MIDC : Made for India Driving cycle
NEDC : Not Even Damn Close 😅
china dan india adalah teknologi masa depan yang bisa menyingkirkan produk USA dan EropaH
Lucu ih review ny lucu, senyum sendiri aku nya😊
lho eh..lho eh
wuling inget yahhh, colokannya sesuain sama di indo plus ada v2L, beeehhhhh,Lo Pasti Laku cloud sumpah😭😭
sok2n ekslusif malah bikin orang mikir utuk beli, tinggal pake ccs2 penjualan lumayan pasti,
@@keylatoys aku bilang sesuai in, bukannya mintak ccs2, hmm
@dickykurniyawan2290mesti CCS lah. Neta aja bisa modif. Wuling aja tengil. Entah ngirit atau gak peduli. Adaptor gak kekunci, suka error stop sekitar 30 menit. Dikira semua mesti ngecas di rumah atau dealer kali
@@lucky889s9 dia mikirnya kan dalam kota jadi ya better aja lah cas di rmh or dealer
@@dickykurniyawan2290jadi semua mobil wuling khusus dalkot aja😂
2 bang.. sat.. in frame bareng🤣🤣
FYI : satuan jarak tempuh test yang populer dipakai adalah NEDC, WLTP atau EPA, CMIIW🎉
Di Tiongkok pakainya CLTC
Mantap bng
tp klo boleh bng saran masukin jg dong byd,hyundai kona,amoda e5,dan trbaru gelly it diadu mbil listrik d bawah 500 atau 600 jt bng kelebihan dan kekurangan y 😂😂😂 mantap it .sepertinya
Min kalau nda Hillsart assit, kan ada Hilsat assist sebelah sopir, hehehehe
Kalo masalah ngereview autonetmagz emang paling juara diantara yg lainnya
Waduh masbro, terima kasih banyak buat penilaian & support nya
Review ini akan menarik sebelum datang GAC aion Y plus
Knp kalo tes tanjakan orgn nya di penuhin. Coba gak usah dipenuhin.
Kalo ngak dipakai, mobil EV mana yg cepet “turun” batterty nya?
Head to head sama purosangue ngab bagusan mana
TIMESTAMP
0:00 - 28:59 MOCHAMMAD ARIQ ATILLAH
Ga mau MG, chery, wuling, byd.😅
Maunya Zeekr, Avatar, Nio, Lixiang, Hyperssr 😂
You know it😂
1 point mobil EV bahan bakar MADE IN INDONESIA (batu bara) kalau bensin dan solar IMPOR pakai petro dolar bikin rupiah lemah!!!! Ayo debat , males jadi budak dolar!!!!!
udah hampir 2 bulan pake cloud buat mobil utama, ga ada kepikiran buat balik lagi ke mobil bensin.. 😂 Udah jalan 3.900 km cuman keluar duit 200rb buat charge, itu pun karena 2x ke bandung yg ga ada colokan GBT.. Cloud EV yg ga enak cuman 1 ga ada android auto dan sunroofnya
Tetap cas GBT yg ora umum😅 kalah ma moblis lain
Kalo punya duit lebih bisa beli adapter GBT ke CCS2 harganya 16jt, tapi 80 persen pemilik EV ngecasnya di rumah utk harian dalam kota.
3 reviewer yang namanya ada unsur otomotif Audi, hillsat, katana
Citroen e-C3 nya kok gak plat biru ya? Why?
Citroen pilihanku, soalnya macem SUV macho sejati !!
GC tertinggi jadi aman genangan air
CITROEN cuma bisa AC charging 3.3 kw, biar kecil batrenya tapi tetep lama..
Dari ketiga EV dlm video ini, sy pilih yg bikin nyaman seperti di awan.
Duduk di belakangnya sih nyaman banget :D
neta gak diajak bang?
e-C3 harusnya gak diajak karena gak sebanding dari segi baterai, fitur dan harga
Mau dolphin gak dapat pinjaman. C3 sih anak bawang
Kok gada byd dolphin
The end of ICE
Citroen koq nopolnya beda??plat hitam full
Diantara bbrp EV (belum semua) yg posisi duduknya ngga serasa jongkok, hanya wuling cloud yg paling enak, AirEv masih lumayan. Lom pernah cobain cherry dan BYD.
Iklannya BYD Song Pro dong tiba2😅😂
Masa merk Prancis kalah sama Binguo 😂
3 reviewer jujur👍❤
realnya berapa sih GC nya MG4?
Akselerasinya disebutin ga sih?
Compare bareng neta v2 dooong
Mohn klo ps tes mobil listrk, (ap lgi ps batle gni) klo bsa d srtakn jga bobot mobil ny (ps data spek ny d tmpiln) 5:15
Bobot ada tuh bang di menit 1:06
Kalau desain Cakep MG
Yg citroen kok platnya ga biru?
Menurut saya Wuling Cloud ini mobil yang bagus. Dari fitur, kenyamanan, jarak tempuh, dll... Kekuranganya PORT COLOKANNYA beda sendiri.... Ayolah wuling, gw minat mobilnya tapi colokan bikin gak minat.....
Kalo punya duit lebih bisa beli adapter GBT ke CCS2 harganya 16jt, tapi 80 persen pemilik EV ngecasnya di rumah utk harian dalam kota.
@@serbasemua7803 adapternya itu gak bisa ngelock... Beda sama colokannya lgsg. jadi bisa di curi orang. Dan sulitnya klo lagi ada kebutuhan mendadak yang butuh ke luar kota, colokan adapter harus siap.
Kalau dibuat general seperti pada umumnya jauh mempermudah konsumen. Dan tentunya menguntungkan wuling itu sendiri.
@@dwikipratyakso7097 Makanya musti ditungguin pas ngecasnya, namanya kan DC fast charging shg nggak perlu waktu lama. Yg punya Wuling kan udah banyak, yg komplen paling yg sering banget ke luar kota tapi nggak punya mobil bensin di rumahnya, kalo yg masih punya mobil bensin pasti dia pakai yg mobil bensin buat ke luar kota. Kalo nanti jumlah SPKLU GBT udah banyak malah enak nggak perlu antre dg EV yg non GBT. Ini mobil jarak tempuhnya udah 400km, udah cukup banget dipakai seharian di dalam kota.
Liat Ec3 kaya liat s Ignis...😁
Menunggu ..keputusan
Hehehehe😊😊
eC3 terlalu mengerikan diharga segitu dengan kelengkapan yg paling kureng drpd kompetitor. tenaga yg paling miris, mungkin ada kelebihan suspensi kali plg nyaman dr sekelas ini
Gak layak dibandingin
Harga termurah memang, bukan di kelas 400jutaan kyk saingannya. Harusnya ec3 itu dg wuling bingo, pasti bingo kalah total😅😂
Hampir seharga pajero
MG4 sama Wuling sama2 produk SAIC
Aman, Byd Seal 😊
Lah citroen prindapan dipilih gegara dolphin no show 😂batere aja separuh gak sampai 30kwh
Gak head to head bgt citroen ec3😂😂😂
Kayak anak bawang
Ko yg citroen plat nomernya ga ada list birunya
Ya tuh kenapa min
Bang bahas dong anjloknya angka penjualan kendaraan di RI serta efek penghapusan BBM subsidi bisa berpengaruh ga terhadap penjualan kendaraan di RI kedepannya
Saran kok kayak bikin makalah skripsi
@@lucky889s9 Haha 😂
21:10 🤣
Kasian citroen😂
24:47 itu konsumsi listriknya bener? Kok boros bgt?
Saya aja pake omoda e5, nyetir normal msh dapet rata2 sekitar 7 km/KwH,
Sama halnya mobil bensin, hasil yang didapat bisa berbeda walaupun mobilnya sama, karena banyak parameter yang bisa membuat hasilnya berbeda, misal gaya berkendara, jalan yang dilalui, bobot (jumlah penumpang, barang dsb), dan masih banyak lagi
@@AutonetMagz Paham sih, cuman ga nyangka aja bedanya bisa smp sejauh itu.. Pdhl harusnya omoda jauh lebih boros
Omoda 500jt jelas beda
Kalau garansi baterai lifetime mungkin orang akan berbondong bondong beli
Kan utk semua EVnya Wuling memang lifetime utk pemilik tangan pertama saja.
Mg sama wuling kalau gak salah lifetime. Tapi banyak t&c nya, gak boleh asal modif mobil, servis harus rutin dan kalau gak salah ada batasan km pertahun nya
Neta x top lah
Hilsat makin kayak kopi aja kulitnya keseringan ke SUrabaya
Bsok2 listriknya naek 😅
Ada solusi gak sih utk mg4ev biar gk gasruk?
Saya belum pernah gasruk om, ckd ground clearance nya tinggi 😊
@@FDN007 oke om, terimakasih infonya
@@FDN007 bisa dapat diskon brp bos kalo beli cash?
Udah lihat profilenya hatch begitu semacam aveo dan jazz mending cari model yg agak tinggian spt ZS EV, tapi handling pasti lebih mantab yg ground clearance lebih rendah.
@@serbasemua7803 kurang sreg sama desain mobilnya
citroennya gosong chef
koq resolusinya jelek
Apa mungkin koneksi internetnya? Karena dari banyak komen, baru satu menemukan yang komplain mengenai resolusi
Nope
Hadir
19:23 reviewer gk niat Coba tanjakan kok disini, Contoh moladın chanel tot…
Udah dijelasin alasannya masih ngegas 😂😂😂 sdm negerikuu
apa coba, setiap channel punya ciri khas masing masing kalo emg suka liat moladin gausah nyuruh channel lagi, nonton aja ke sana hush hush
18 derajat tanjakan parkiran udah masuk curam, tapi kurang panjang aja treknya