Orang Indonesia sangat nasionalis sehingga tidak mau memakai bahasa penjajah yaitu bahasa Belanda. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu sangat melekat di dalam jiwa orang Indonesia makanya dikuasai oleh seluruh warga negaranya. Sementara bahasa daerah tetap dipergunakan sebagai bahasa tradisional yang memperkuat budaya yang sangat beragam di Indonesia. Itulah kenapa rakyat Indonesia sangat kuat dalam persatuan dan budayanya. Bangga sebagai warganegara Indonesia..
Mbah buyut saya pandai bahasa belanda & jepang tapi mereka lebih bangga pakai bahasa negaranya sendiri, bahasa daerah sendiri, bahasa bangsa sendiri bahasa jawa & indonesia itulah orang indonesia cinta tanah airnya sampai tetes darah penghabisan...❤❤ Orang Indonesia di lahirkan sebagai bangsa pejuang bukan bangsa pecundang. Kita kenyang dgn penderitaan.
Anak2 orang Taiwan 🇹🇼SD sekarang rata2 belajar bhs Indonesia termasuk anakku,makanya pas anakku di ajarin lagu bengawan solo sm gurunya,katanya lg itu dari Malaysia gue langsung gebrak dia 😂😂
Rakyat dan Bangsa Indonesia itu menghargai dan menjunjung tinggi KESATUAN & PERSATUAN Bangsa Indonesia. Itulah Jati diri dan Harga diri Bangsa Indonesia.
saya WNI, jujur ayah saya yang lahir th 1948 bilang kakek kandung saya fasih bahasa belanda, inggris dan jepang dan hanya sangat sedikit warga indonesia saja yang bisa lancar bahasa belanda khususnya orang yang pernah sekolah tinggi sampai bisa kuliah di Universitas belanda, kakek saya salah satu orang yang pernah sekolah sampai lulus S1 universitas di belanda, makanya kakek bisa dapat jabatan demang/bupati di tanah jawa karna gelar lulusan sarjana nya di belanda. belanda sengaja mengajarkan bahasa belanda hanya untuk kalangan atas/orang kaya dan bangsawan karna belanda takmau WNI/warga indonesia jadi pintar literasi/membaca, mulai jadi semakin pintar dan menjadi memberontak. kami rakyat indonesia meraih kemerdekaan kami sendiri tak seperti negara tetangga yang kemerdekaan nya hanya hasil give away/hadiah😛
@@iin6214korupsi, mata2 blanda adalah penghianat NKRI. Semuanya di sembelih di pemakaman desa dikubur satu lubang .oleh pejuang NKRI .waktu itu jadi kau jauhi sifat penghianat. Karna kami mewarisi jiwa pejuang mempertahankan NKRI sampai titik darah terakhir...salam dari DIY
@@iin6214Hehe 😂 aku jd inget pernah baca artikel bhwa sebenarnya Jaman penjajahan Belanda itu tidak ada yg namanya Kerja Rodi, krna Tuan menir Uda bayar gajinya lewat pemimpin daerah, Tp ma Pemda nya kalo itu tidak diberikan upah nya, maka tercipta sebutan Kerja Rodi pdhal aslinya Upah rakyat kecil dimakan atau dikorupsi ma Pemda yg kala itu Bupati adalah jabatan tertinggi stelah bubarnya masa kejayaan Kerajaan Majapahit stelah datangnya Kolonial dan terpecah menjadi Kadipaten2 kecil yg dipimpin Adipati2 dan bupati2 kala itu. Mukin mbah dia ikut makan uang dr tuan menir jg🤭
@@Vicky-ry5elcoba dulu Belanda gak pelit ilmu Bhsa Belanda nya, Dipastikan ada 270 juta penduduk Indonesia yg mampu berbahasa Belanda. Krna Semua org2 indo itu trkenal Bilingual alias mampu menggunakan lebih dr 1 bhsa contoh kecil (bhsa Indonesia + bhsa Ibu/bhsa Daerah masing²)
Para pendahulu kita yg sudah merasakan kebiadaban bangsa penjajah tentu saja punya sentimen negatif trhdp bahasa yg di bawa oleh penjajah... Indonesia punya jati diri bangsa
Perbedaan Belanda dalam menjajah tidak menularkan budaya dan bahasa hanya fokus mengerutkan sumber daya alamnya saja, bahasa Belanda hanya di gunakan oleh elit Belanda dan elit Nusantara, sedangkan orang Belanda justru belajar bahasa lokal untuk komunikasi terhadap orang-orang pribumi
Di beberapa daerah seperti Manado dan Ambon, banyak orang-orang tua dulu yg masih sering berkomunikasi dalam bahasa Belanda. Termasuk orang tua saya. Karena bahasa pengantar mereka di sekolah adalah Bahasa Belanda.
Sebenarnya ada beberapa kosakata bahasa Belanda yang di serap ke bahasa Indonesia, contohnya Televisie (bahasa Belanda) lalu versi bahasa Indonesia nya jadi Televisi. Masih banyak lagi. Logat lidah orang Indonesia lebih cenderung mengeja huruf abjad ABCD itu seperti Belanda "A, Be, Ce, De..." Ketimbang Malaysia yang mengeja huruf abjad layaknya bahasa inggris "Ei, Bi, Syi, Di..." Kalau untuk bahasa resmi memang tidak wajib. Karena dulu saat Indonesia merdeka mereka mengusir dan beberapa diantaranya membunuh keturunan orang Belanda. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara, yang menyerap beberapa kosakata jajahan dan daerah. Meski Melayu akar bahasa Indonesia, namun Melayu versi bahasa Indonesia sudah beberapa kali revisi dan berbeda maknanya dengan Melayu Malaysia. Maka dari itu, jika Malaysia bilang bahasa Indonesia itu sama dengan Melayu. Jelas bukan. Hanya akarnya saja, namun seiringnya waktu bahasa Indonesia berkembang pesat dengan campuran bahasa daerah suku lain, dan beda maknanya.
Kecerdasan yg luar biasa dr pejuang2 bangsa Indonesia, seakan seoalah bisa memandang dan memikirkan 10 langkah ke depan. Bila tak ada bahasa Indonesia sbg bahasa pemersatu di Republik tercinta ini, sulit dibayangkan bila kami komunikasi
Sebetulnya bukan karena nasionalis²an ... atau sentimen²an dengan Belanda 1). rakyat yang bisa bahasa Belanda memang hanya di kalangan elite atau raja² 2). rakyat yang bisa bahasa Melayu pun (dan kemudian menjadi bahasa Indonesia) juga hanya di kalangan pedagang, termasuk elite dan raja² 3). Mayoritas rakyat tetap menggunakan bahasa daerahnya masing² Fakta ... 1). setelah kemerdekaan tahun 1945, hanya kurang dari 20% rakyat yang bisa bahasa Indonesia (bahasa kebangsaan) 2). era Orde Lama pun, masih banyak elite yang menggunakan bahasa Belanda campur Indonesia ... di kalangan rakyat pun mayoritas masih pakai bahasa daerah 3). Hanya waktu era Orde Baru saja - seperti kita tau gaya kepemimpinan Suharto - waktu itu wajib wajib wajib semua rakyat harus bisa bahasa Indonesia ... ruang² publik dilarang sama sekali menggunakan bahasa asing (Inggris, Arab, Cina, India, dsb) - media, iklan², film², acara tv, nama jalan, nama gedung, dsb, wajib harus pakai bahasa Indonesia ... dan bahasa daerah hanya digunakan sebagai bahasa pergaulan atau keluarga Hingga akhirnya, selama 32 tahun Suharto berkuasa, rakyat yang bisa bahasa Indonesia sampai 90% Jadi penggunaan dan perkembangan bahasa Indonesia bukan ga pakai "paksaan" 😁🙏 ada masa² dimana bangsa Indonesia memang "dipaksa" harus berbahasa Indonesia >>> dengan tujuan sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa
mungkin itu salah satu kunci dari kuatnya persatuan dalam masyarakat Indonesia sehingga dimanapun dan dalam kondisi apapun mereka tetap menyatu disebabkan okeh keseragaman dalam berbahasa,sebalikny jika bahasa asing itu dibudayakan maka akan sulit bagi masyarakatnya untuk bersatu ataupun disatukan, sebab bahasa asing itu hanya dikuasai atau difahami oleh orang² tertentu saja
Pakcik dapat panggung sebagian besar malah dari warga Indonesia, bener2 emang orang indonesia baik banget. Sehat selalu saudaraku sebangsa, setanah air, sebahasa, INDONESIA
Dimasa pergerakan dalam kemerdekaan ,masa itu ulama Indonesia menanamkan bagaimana masyarakat Indonesia untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh bangsa penjajah ,dalam hal ini KH hasyim as"Ari pendiri Nahdhatul ulama(1926) telah memberikan ajaran kepada kaum santri untuk tidak mengikuti bangsa penjajah.."barang siapa yang mengikuti suatu kaum,maka mereka termasuk golongan. Kaum tersebut"...sehingga para santri tidak mengikuti budaya bangsa penjajah -tidak memakai celana panjang (memakai kain sarung) -tidak memakai topi (memakai peci/songkok) -tidak memakai sepatu (memakai terompah/gapyak/bakiak : sandal yang terbuat dari kayu) -tidak belajar bahasa Belanda.. -menerbitkan kalender Hijriyah sebagai pegangan penamggalan.. Point2 diatas adalah beberapa bentuk perlawanan yang ditanamkan oleh para ulama kepada santri ... Wallahu A'lam bissowab..salam dari Papua barat daya😊
Pakcik, Kakekku menceritakan kepada kami Cucu2nya bahwa ketika Belanda disini (menjajah) , coba bayangkan ketika itu Orang2 Indonesia (terutama di Daerah Aceh) ketika pada Bulan Ramadhan (Puasa) jika Masyarakat (Muslim) ketika berjalan bertemu dengan bekas jejak sepatu (foot print) Belanda maka BATALLAH PUASA MEREKA. Begitu dalam masyarakat Indonesia membenci PENJAJAH.
Setelah merdeka, Indonesia secara intensif melakukan nasionalisasi semua aset negara. Begitu juga bahasa Indonesia yang sudah disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pengembangan dan kajian semua unsur-unsur bahasa: ejaan, kosakata dan tata bahasa Indonesia semakin giat disempurnakan untuk mencapai bahasa nasional Indonesia yang memiliki jatidiri dan identitas bangsa. Kosakata2 asing dengan mendapat imbuhan "si" dan "sasi" misalnya nasional, internasional, komunikasi, investasi dll. atau bahasa asing yang lain: opini, ilustrasi, aklamasi, komputer dll yang jumlahnya ribuan kosakata yang telah dibakukan. Selain itu tata bahasa, tokoh ahli tata bahasa Indonesia yang berjasa diantaranya Prof. Yoes Badudu dan Gerys Keraf atau pakar bahasa yang lain yang saya kenal 50 tahun yang lalu. Bukti Indonesia serius dalam mengembangkan bahasa adalah perubahan ejaan beberapa kali di Indonesia dari Ejaan Opyusen sampai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Sebaliknya Malaysia hanya bisa mengusik bahasa Indonesia tanpa menghargai bahasa nasional Indonesia. Para profesor Malaysia dengan jurus " kuda tuli" dan pura2 tidak tahu bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang sudah bertransformasi menjadi bahasa baru. Malaysia hanya bisa main klaim. Tidak menabur benih tetapi ingin panen dengan dibalik pembiasan informasi tentang menyamaratakan bahwa semua bahasa di Asia Tenggara adalah bahasa Melayu milik Itu semua strategi Malaysia untuk merebut secara pelan2 untuk melayunisasi dan plagiatisasi mengcopy bahasa Indonesia untuk menggiring opini generasi muda Malaysia bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu milik Malaysia. Ketidakberdayaan dan ketidak mampuan Malaysia membentuk bahasa Nasional Malaysia tetapi tampak hebat di depan rakyat Malaysia.
Saking nasionalis nya seluruh rakyat Indonesia sehingga tidak mau memakai bahasa Belanda atau pun mencampurkan bahasa Indonesia dengan Belanda, apa jadiinya bahasa Indonesia tercampur dgn bahasa Belanda .saya yakin para pahlawan akan menangis dan kecewa di alam kuburnya.
Karena Indonesia banyak suku dan bahasa daerah maka untuk mempersatukan maka di "buat" bahasa Indonesia karena pada akhirnya kesadaran agar bisa merdeka maka harus ada bahasa persatuan, dahulu untuk sosialisai bahasa Indonesia ada kursus belajar bahasa Indonesia di Jakarta yang diikuti oleh orang-orang dari berbagai daerah.
karna indonesia punya jati dirinya sendiri. bahasa indonesia juga merupakan salah satu bentuk perlawanan kami terhadap penjajah asing selain perlawanan fisik yg sangat heroik.maka tak heran jika ada orang atau negara lain yg berani mengusik atau menghina negara kami maka tanpa dikomando siapapun kami akan berbondong bondong untuk melawan, kami sudah kenyang dijajah bangsa asing dan itu kami jadikan pelajaran berharga untuk selalu menjaga negara kami tercinta indonesia.. jiwa nasionalis kami tinggi maka jangan berani berani mengusik ketenangan negara kami. kalian jual maka kita akan borong habis. itulah bangsa kami ndonesia.🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Struktur Bahasa Indonesia yang ada merupakan pengembangan bahasa asalnya yaitu Bahasa Melayu yg juga berunsur/tercampur oleh bahasa kuno Sansekerta di wilayah Nusantara dan kemudian perkembangan tambahan dari literasi beberapa kosakata & istilah kata dari bahasa koloni Belanda. Kemudian setelah kemerdekaan penggunaan Bahasa Indonesia ditata kembali secara baku utk pemakaian bahasa sehari-hari secara formal & resmi di Indonesia sebagai Bahasa Nasional Bahasa Indonesia dlm Bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) I ❤ Indonesia.Berbahasa Satu Bahasa Indonesia ❤ Thx Pak Cik atas reaksinya.,🙏👍✌️
kami rakyat indonesia bukan nya tak mau dan bukan tak bisa belajar bahasa belanda tapi karena kami tak sudi memakai bahasa belanda sebagai bahasa ketiga setelah bahasa indonesia dan daerah, kami sudah bersumpah sesuai sumpah pemuda 1928 : kami putra dan putri indonesia berbahasa satu bahasa indonesia!
Mantap-mantap jos...aku apresiasi.. 275jta lebih penduduk indonesia...banyak suku dan kaum berbagai macam bahasa tapi di belender dalam satu bahasa indonesia mantap2 zoa
Dalam pembukaan UUD 1945 sudah ditetapkan bahwa Indonesia setelah merdeka menyatakan bahwa Bangsa Indonesia menghapus penjajahan dari muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Jadi setelah merdeka Indonesia menghapus segala hal yang berkaitan dengan penjajahan termasuk bahasanya. Itulah satu dari beberapa alasan mengapa Bangsa Indonesia tidak menggunakan bahasa Belanda.
pada intinya rakyat indonesia dulu gak sudi pakai bahasa orang yg udah menjajah indonesia., mending pake bahasa sendiri, karena jiwa nasionalis rakyat indonesia sangat tinggi.,🇮🇩
Sejara & Perbedaan Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia - BAHASA MELAYU Bahasa Melayu berasal dari pulau Sumatra pusat nya di provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Indonesia) bahasa Melayu tersebar di kepulauan riau semenanjung malaya, selatan Thai, Kamboja, mindanao dan Kalimantan seiring penjajahan kerajaan Sriwijaya di wilayah tersbut dan di jadikan lingua pranka karena di jadikan bahasa perdagangan pada abad ke 7-11 - BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia lahir pada th 1928 dengan di ikrar Kan nya sumpah pemuda oleh para pemuda dan pejuang kemerdekaan isi sumpah pemuda yaitu : (bertanah air satu, bertumpah darah satu & menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia) Bahasa Indonesia adalah Bahasa persatuan gabungan dari 704 bahasa daerah di Indonesia yang memiliki lebih dari 17.800 pulau dan 1.300 etnic, bahasa Indonesia juga terpengaruh dari kosa kata bahasa Belanda, Mandarin, Hindi, Inggris dan arab -BAHASA MALAYSIA Bahasa Malaysia lahir pada th 1970 setelah terjadinya kerusuhan antara kaum atau ras di Malaysia tujuannya untuk menyatukan dan membangun bangsa Malaysia namun usaha ini gagal karena kaum China dan India lebih suka pakai bahasa ibunda, pada tahun 1986 bahasa Malaysia coba di lahirkan kembali namun lagi2 gagal, sebab bukan hanya kaum India dan Chinese yang tak paham sebagian kaum Melayu pun tidak fasih dlm berbahasa, dan pada th 2007 bahasa Malaysia kembali di hidupkan kembali miris nya sebagian ahli politik dan profesor bahasa menolak sebab jika menggunakan bahasa Malaysia kaum Melayu di Malaysia akan terlihat sangat kerdil, mereka lebih setuju bahasa Melayu sebab akan terlihat besar dan bisa klaim bahasa Indonesia
Bener banget, Indonesia adalah negara yang sangat luas, tp di manapun anda berada di wilayah Indonesia, atau di pelosok sekali pun, anda ckp pakai bhs Indonesia,...beres ..Krn semua orang Indonesia bs ber bhs Indonesia
sekedar info indonesia pernah dijajah 6negara, yaitu portugis,spain,france,british,belanda&jepang itu sebabnya beberapa kata dalam bahasa indonesia menyerap bahasa negara diatas🙏🏻 smoga menambah ilmu pengetahuan kita semua🙌🏻😊
Saya tinggal di daerah yg suku nya sudah bercampur ada sunda lampung dan saya adalah suku jawa . otomatis tak faham di bahasa mereka.. Itulah hebat nya bahasa indonesia walaupun kita punya bahasa masing2 tapi Semua orang pandai bahasa Indonesia ...
itu benar.... bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa di indonesia ada pendidikan wajib yang disebut pendidikan kewarganegaraan/pancasila, di dalamnya ada istilah bhineka tunggal ika yang artinya beraneka ragam tapi tetap satu. indonesia punya beragam suku, budaya, agama tapi tetap satu bahasa, bahasa indonesia dan satu tujuan kemerdekaan dengan tangan sendiri. itulah kenapa orang indonesia sangat sensitif jika bahasa indonesia di ejek. karena indonesia dibangun dari bahasa, ini menyangkut nasionalisme dan identitas
Penjajahan 350 thn ti bdak sekaligus seluruh Indonesia bersamaan, dimulai dr Maluku sumber rempah2 terus ke Jayakarta (kemudian diberikan nama Batavia) terakhir Aceh diakhir abad 19 atau awal abad 20, kebanyakan kaum terdidik Pribumi di abad 19 mulai berbahasa Belanda sebagai bahasa sehari hari,oleh kaum bangsawan dan terdidik, mereka belajar di Belanda namun justru yng muncul kesadaran Nasionalisme para intelektual Pribumi, akhirnya muncul Jong Batak, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Sumatra dsb dsb seluruh Indonesia muncul kesadaran sebagai bangsa terjajah dan ingin merdeka. Aawalnya muncul organisasi SI (syarikat Islam) 1905 muncul Boedi Oetomjo l918 akhirnya mengerucut menjadi SOEMPAH PEMOEDA 1928, mulai kesadaran menggunakan bahasa Indonesia, untuk negara yng mereka cita cita kan di🎉masa yad. ❤❤
Sejak Indonesia merdeka ...Pemimpin2 Indonesia menanamkan cinta Indonesia kepada rakyatnya....bahkan zaman presiden Suharto....nama Toko atau apapun dilarang memakai bahasa asing. Di Televisi....selalu ditayangkan cinta Indonesia dan di sekolah2 selalu ditancapkan rasa cinta Indonesia dan banyak pelajaran2 sejarah penjajahan.... dan pahlawan2 yg memperjuangkan kemerdekaan. Dan di sekolah2 diajarkan untuk menghargai para pahlawan....makanya banyak lagu2 wajib Indonesia....dan wajib dikuasai oleh para pelajar di sekolah2. Oleh karena itu rakyat Indonesia sangat cinta Indonesia... Karena itu jika ada yg menghina Indonesia...seluruh rakyat Indonesia pasti menghujatnya. Di Indonesia ada pepatah ...."Bersatu kita teguh....bercerai kita runtuh..." Itulah makanya Indonesia selalu kompak....sampai sekarang. Itu salah satu penyebabnya...
Bahasa Belanda, Bahasa Jepang, dan negara2 yg penah menjajah Indonesia, rakyat Indonesia dulu sangat fasih berbahasa penjajah. Cuma rakyat Indonesia gigih memperjuangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia, ya bahasa indonesia sebagai bahasa identitas republik Indonesia. Bahasa Indonesia yang dasar dari bahasa melayu berubah menjadi bahasa Indonesia karena banyak mendandung serapan kosakata dari bahasa daerah dah bahasa asing yang dibakukan dan disempurnakan sebagai bahasa kebangsaan Indonesia.
gini loh melayu itu hanya salah satu suku di indonesia, dan sejarah malaysia itu ada karena suku minang di sumatra barat, kembali ke bahasa indonesia, itu adalah bahasa pemersatu semua suku yg ada di indo bukan bahasa salah satu suku yg ada di indo tp merupakan gabungan seluruh bahasa warga negara. kl boleh jujur sy lebih seneng denger bahasa melayunya org tanjung pinang ketimbang malaysia
generasi kakek nenek yg hidup pd masa penjajahan pada bisa bahasa belanda dan jepang. tp generasi setelahnya nda bisa, apalagi generasi saya generasi 80an dari kecil di sekolahan memakai bahasa Indonesia, diajarkan bahasa daerah, dan diajarkan bahasa inggris. Jadi alhamdulilah bahasa Indonesia sdh menyatu dengan kami dan menjadi bahasa negara kami
Konten yang bagus bang. Saya orang indonesia malah belajar banyak tentang Indonesia dari channel ini 😂. Tetaplah semangat membuat konten yang mendidik dan menyatukan kita. Karena banyak bangsa asing yang senang kita terpecah belah.
Terima kasih pak. Cik.. Kita serumpun, mari kita sebarkan bahasa indonesia ke seluruh dunia krn bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu.. Artinya ada perwakilan bahasa Melayu melalui bahasa Indonesia... Dan kedepannya semoga bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN juga aamin yra😊
@@DUA_SAUDARA_CHANNEL y,. Betul.bahasa Indonesia sama bahasa Melayu emang beda. Kalo serumpun ia,. Kalo sama jelas enggak.!! Orang Betawi aj, Pake bahasa ny Indonesia,tp. Bahasa ibu ny,beda. Sampai sekarang bahasa daerah,masih d pakai dan d lestarikan,.d tiap daerah ny masing2. Kalo Bahasa Indonesia itu,y bahasa nasional,orang Indonesia. Beda dengan bahasa,ibu,ataupun Melayu.
Pak cik bukan kami tak mampu berbahasa belanda bayangkan saja 350 tahun kita dijajah dan ditindas tapi yang membuat kita kuat karena patriotisme rakyat Indonesia yang sangat mencintai negara ini😊😊 contohnya kakek dan nenekku pandai berbahasa belanda dan Jepang tapi mereka lama sudah tiada dan itu bukti kami mampu menguasai bahasa mereka tapi berkat sikap patriotisme bangsa Indonesia akhirnya bahasa para penjajah itu perlahan-lahan akhirnya hengkang dari bumi Indonesia ✌✌✌✌✌✌✌
BAHASA INDONESIA GO INTERNASIONAL, AUTO SUDAH RESMI TERDAFTAR DI UNESCO SEBAGAI BAHASA KE10 DI PBB. ITULAH KEBESARAN DAN KETENARAN BAHASA INDONESIA. NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA MERDEKA DENGAN CARA BERJUANG DAN BERPERANG MELAWAN DAN MENGUSIR PENJAJAH DARI TANAH NUSANTARA. NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA YANG TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA PENJAJAH SEBAGAI BAHASA NEGARANYA. NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA NEGARA TERINDAH NO 1 DIDUNIA. NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA NEGARA YANG PALING DERMAWAN DAN TIDAK PELIT DIDUNIA. NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA YANG MEMILIKI HEWAN PURBA YAITU KOMODO ATAU NAGA PURBA DIDUNIA. MELIHAT BAHASA INDONESIA GO INTERNASIONAL, MALASIAL IRI DAN MENDOMPLENG ATAS KEBESARAN DAN KETENARAN BAHASA INDONESIA, MANGKANYA BAHASA INDONESIA DI KLAIM DENGAN EMBEL-EMBEL MELAYU. STOPLAH MALASIA, JANGAN KAMU USIK DAN GANGGU BAHASA KAMI, NEGARAMU SUDAH MEMPUNYAI BAHASA SENDIRI YAITU BAHASA MELAYU DAN BAHASA INGGRIS, NGAPAIN MASIH MENG-KLAIM PENUTUR BAHASA INDONESIA. APA SEBENARNYA YANG KAMU MAU DARI NEGARA INDONESIA INI, SEMUANYA KAMU KLAIM DENGAN EMBEL-EMBEL MELAYU, PADAHAL MELAYU ITU SEBAGIAN KECIL SUKU YANG ADA DI INDONESIA. #StopKlaimBahasaIndonesiaDenganEmbelEmbelMelayu
Kita tidak menghilangkan bhs melayu karna memang itu dasarnya, Cm kosakata dikembangkan, ada yg di ambil dr bhsa daerah dan bhs Belanda. Ejaan kita saja sdh berbeda Semua etnis dan suku di Indonesia jg pake bahasa Indonesia, Kenapa sih mereka msh ga terima aja 😂 Kalo mau perjuangkan bahasa melayu Mulailah dr negri sendiri Dulu bangga Inggris British Rendahin rakyat indonesia Skrg Identitas Bahasa Indonesia mendunia Pada ky cacing kepanasan Wis angel angel.....
Pakcik. Menurut pendapat saya. Dari dulu Sampe sekarang Indonesia masih memakai bahasa belanda . Menyumbang hampir 20% kosakata bahasa imdonesia masih memakai kosa kata belanda. Contoh: sablon..reklame. Ban . Gas. Rem. Sadel. Stang.knalpot. Asbak. Rokok. Leker. Indekost . Kamar. Indehoi. Sepoor (kereta api). Dan masih banyak kosakata belanda.
kasian/mengenaskan Malaysia, mereka masih sibuk Membahas Bahasa - Budaya - Etnis di Negeri Sendiri . .!!! Malaysia yang sekarang terasa gambaran Indonesia di tahun 80-90'an diindonesia . . (Membaca kabar berita Sejarah Indonesia) Anggota ASEAN hanya tiga negara yang tak memiliki bahasa sendiri alias menggunakan bahasa melayu dari nenek moyangnya saja, serta bahasa bekas penjajahnya, yaitu Malaysia, Singapura, Brunai . . Bahasa Melayu BAHASA NEGARA-NEGARA DI NUSANTARA, Bukan milik salah satu negara saja . .!! Indonesia - Bahasa Indonesia Thailand - Thai Filipina - Tagalog Laos - Lao Vietnam- Vietnamesse Myanmar - Burma Kamboja - Khmer Timor Leste -Tetum
di Indonesia sebenarnya ada yg masi mewarisi bahas penjaja terutama di North Sulawesi kakek & nenek yg berumur 70an masih bisa bahasa Belanda.. cuma tidak semua yg bisa..kebanyakan yg bisa..orang asli North Sulawesi..kalo pendatang dari Papua,Kalimantan & Jawa.. mereka yg gk bisa bahas belanda.. Kakek Nenek saya contohnya mereka orang manado asli Indonesia cuma mereka tinggal di Belanda gara2 di adopsi orang Belanda pas penjajahan..cuma anak2 cucu.. semua di Indonesia.. kecuali Kakek Nenek saya..yg gk mau pulang ke Indonesia 😅 bukan berarti mereka tinggal di Belanda makanya bisa bahasa Belanda,gk juga..memang di North Sulawesi kususnya di Manado Lansia² masi lumayan banyak yg fasi bahasa Belanda. bahasa penjajah cuma sampe ke generasi mereka yg sekarang sudah berumur 70an ke atas.. di bawa 70an udah gk ada yg bisa..kecuali mereka² yg kuliah di Belanda.
SEBENARNYA total penjajahan Belanda hanyalah 142 TAHUN. Terkait mengapa istilah 350 TAHUN digunakan hingga sekarang adalah dalam konteks membakar semangat rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda.
yang jelas,kita cinta bahasa daerah kita masing2,yg berthan dan tetep lestari ratusan tahun. kita cinta bahasa indonesia,krena sbagai bahasa persatuan di negri trcinta ini. bahasa asing hanya untuk pengetahuan,dan itu tidk akan pernh menggeser bahasa asli kita.
Saat saya tinggal di Belgia pada th 1976 - 2980, saya meminta kpd almarhum ayah saya agar diperbolehlkan mengambil bahasa Belanda selain bahasa Perancis yg saat itu saya sedang pelajari. Mamun jawaban beliau sangat keras dan tegas " Tidak, itu bahasa penjajah !", padahal beliau sangat fasih berbahasa belanda? Kemudian saat belajar di Jerman, professor bahasa Inggris bertanya " You speak fluent English, but Indonesia was not under British rule, right?". Saya jawab " No Sir, but my father is very strick whenever it concerns languages (Sundanese, Bahasa Indonesia, English; albeit Dutch is not included). Dia heran saat saya beritahu bahwa semua orang Indonesia pasti Bilingual (bahasa ibu/daerah dan bahasa Indonesia sbg bahasa pemersatu bangsa). Malah sebagian orang tua kami masih berbicara dalam bahasa Belanda dan saat ini kaum milenial pasti bisa berbahasa Inggris (multi lingual).
@@Abcd-fg8mo Engga lah..... saat ini saya sudah berusia 67 th. Entah berapa lama lagi Allah memberi kesempatan kepada saya untuk memperbaiki diri sebelum menghadap kepadaNYA?
Masyarakat Indonesia jelas pragmatis, rakyat Indonesia bisa berbahasa daerah dan bahasa Indonesia bahkan mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dalam hal pendidikan tinggi, bisnis dan wisata serta ada yang belajar bahasa Arab guna hal keagamaan. EMANGNYA APA GUNA MELUANGKAN WAKTU DAN TENAGA UNTUK BELAJAR BAHASA BELANDA? BAHASA BANGSA TAK BERGUNA BAHKAN DI EROPA.
Lucunya malah banyak orang Belanda yang berbahasa Indonesia, dan banyak orang Belanda yang lahir di Indonesia, sampai masa konfrontasi hingga dideportasi ke Belanda masa Soekarno & Soeharto, mereka tetap "membawa budaya Indonesia" ke Belanda, mulai dari bahasa, makanan, kebiasaan (cebok pakai air) dan lain-lain.
Bagi orang Indonesia bahasa adalah identitas suatu bangsa, kita mengenal orang inggris dengan bahasa Inggrisnya, mengenal orang spanyol dengan bahasa Spanyol nya, dll, begitu juga dengan orang Indonesia dikenal dengan bahasa Indonesianya
Saya mau menambahkan sedikit informasi, bahwa Belanda tidak mengembangkan sekolah di luar golongan Eropa, kecuali setelah penerapan politik etis itu sudah jauh belakangan. Sekolah bumiputera dan tionghoa dibangun mandiri oleh komunitasnya bukan dengan bantuan Belanda. Pengantar di sekolah golongan Eropa tentu bahasa Belanda, meski belakangan bumiputera dan tionghoa tertentu diijinkan bersekolah disana. Buktinya para pemuda dalam Kongres Pemuda 1926, termasuk yang tionghoa, masih melakukan rapat dan berdebat dengan bahasa Belanda. Ciri orang berpendidikan masa itu salah satunya menguasai Bahasa Belanda, tapi mereka sadar sejak 1926 bahwa jika ingin mendirikan suatu bangsa di atas keberagaman yang demikian luar biasa, maka harus ada bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia pun di bangun dengan menyerap banya sekali kosa kata dari berbagai bahasa, seperti Belanda, China, India (Sansekerta), Jawa, dan berbagai daerah di Indonesia. Sehingga rasa memiliki bahasa itu lahir dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Malaysia mungkin lebih berkembang kalau dipilih nama bahasa Malaysia, karena memberikan kesan inklusif. Merangkul semua suku bangsa disana, tentu kosa kata juga dapat diserap dari bahasa suku-suku bangsa yang ada. Maka rasa memiliki bahasa akan timbul, sebagaimana proses di Indonesia. Bayangkan kalau yang dipilih bahasa Jawa yang jelas penuturnya terbanyak saat 1926, mungkin Indonesia akan menghadapi persoalan laten sebagaimana dialami Malaysia hari ini. Di Indonesia, bahasa Melayu adalah bahasa daerah saudara-saudara kami di beberapa wilayah. Kami menghormati bahasa Melayu sebagaimana kami menghormati bahasa-bahasa daerah yang lain. Akan tetapi jika bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa Melayu tentu kami menolak, karena kenyataannya bukan seperti itu. Ibarat Indomie yang tidak bisa disamakan lagi dengan tepung. Bahasa Melayu kuno ada di beberapa prasasti kerajaan di Indonesia, bisa jadi bahasa melayu di Malaysia justru berasal dari kerajaan-kerajaan ini. Mengingat pusat-pusat kerajaan dan peradaban besar terbukti peninggalannya ada di Indonesia, Thailand, Kamboja. Sedangkan di Malaysia seingat saya tidak ada peninggalan besar dari peradaban leluhur Nusantara, seperti Borobudur, Prambanan, Angkor Wat, dan sebagainya. Pada kongres tersebut, awalnya Yamin mengusulkan nama bahasanya bahasa Melayu, tapi ditolak Tabrani yang mengusulkan bahasa Indonesia. Mereka sempat berdebat karena bagi Yamin, bahasa Indonesia itu belum ada di dunia, tapi Tabrani berargumen bahwa bangsa Indonesia pun belum ada. Negara Indonesia pun belum ada, mengapa kita tidak membuat juga bahasa yang baru bagi bangsa yang akan lahir itu? Maka kalau ada profesor yang bilang "Tidak ada yang namanya bahasa Indonesia" itu sama artinya meniadakan bangsa dan negara Indonesia. Bahasa Melayu yang dimaksud para pemuda saat itu adalah sebagaimana digunakan koran yang diterbitkan tokoh-tokoh seperti Yap Goan Ho, Lie Kim Hok, Tirto Adisuryo dan lain-lain. Media massa berbahasa Melayu pertama justru terbit di wilayah jajahan Belanda (Indonesia) bukan jajahan Inggris (Singapura, Malaysia). Soerat Kabar Melaju, Bintang Soerabaja, Slompret Melaju dll nama-nama koran yang terbit 1800-an dengan bahasa melayu. Di luar Indonesia, koran pertama berbahasa Melayu kalau saya tidak salah ingat, terbit 1957 di Singapura sedangkan di Malaysia 1971. Akhirnya pada kongres tersebut disepakati untuk tidak lagi menggunakan bahasa Belanda di kongres berikutnya. Meski kesulitan, mereka sudah menggunakan bahasa Indonesia pada Kongres Pemuda 1928, yang melahirkan Sumpah Pemuda. Coba amati bunyi Sumpah Pemuda, Proklamasi, pidato-pidato para pendiri bangsa Indonesia, seluruhnya sudah berbahasa Indonesia meski dengan ejaan lama. Ejaan inilah yang kemudian disempurnakan beberapa kali hingga menjadi ejaan hari ini. Bahasa Melayu yang menjadi bahasa perdagangan saat itu adalah bahasa Melayu dari daerah-daerah di Indonesia seperti Riau, Bangka, Bugis dll. Hal ini dapat dibuktikan di Bali misalnya, ketika masih berbentuk kerajaan sudah berinteraksi dengan para pedagang bugis yang menggunakan bahasa Melayu. Bukti lainnya adalah para pedagang China, Belanda, dll semuanya datang langsung melalui Sunda Kelapa di Batavia. Tidak melalui proses transisi dari wilayah yang sekarang menjadi wilayah Malaysia. Jadi mereka mengenal bahasa melayu dari perantau Riau, Bangka, Bugis dll di Kerajaan Jayakarta atau kemudian diubah Belanda menjadi Batavia, lalu saat merdeka diubah menjadi Jakarta. Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih.
Para pejuang tdk mau meninggalkan jejak penjajah seperti budi otomo dan kh hajardewantoro orang pintar itu klau mau mereka pasti bisa memberi mengajarkan bahasa. penjajah itu
Mungkin juga menjadi pengaruh...selama belanda ada di indonesia, boleh dikata hampir tidak istirahat dari perang....selesai perang satu muncul perang satunya....sehingga sulit mengembangkan bahasanya juga adanya stigma negatip dari orang indonesia.
Kami orang Indonesia lebih bangga menggunakan bahasa sendiri dan pemersatu bahasa Indonesia daripada menggunakan bahasa penjajah . Karena kami orang Indonesia tidak bangga dengan penjajah . Even until now bahasa penjajah jarang ada yang mau mempelajari .
Indo merdeka dengan perjuangan.bisa di lihat dari Chanel you tube semua sejarah perang di seluruh Indonesia..makanya negara penjajah gak punya hak meninggalkan warisanya berupa bahasa maupun budayanya..dulu sebelum dan selepas merdeka semua jalan semua nama bangunan pakai bahasa Belanda..tapi setelah merdeka kami buang semuanya..bangsa Indonesia bisa berdiri tanpa pengaruh apapun dari belanda
Jadi ingat cerita kakek2 dahulu bhw mrk yg menggunakan bhs. Belanda dianggap sebagai antek2 Belanda dan pengkhianat perjuangan bangsa, kecuali utk para pemimpin dan hal2 menyangkut perjuangan (spionase). Wkt sy anak2, para orgtua justru malu menggunakan bhs. Belanda, justru para orgtua banyak menyerap bahasa Arab.
Di Ambon, kami anak muda masih menggunakan beberapa kosakata dlm bahasa Belanda, Oma dan Opa kami juga fasih berbahasa Belanda karena dulu zaman penjajahan bahasa pengantar di sekolah mereka adalah bahasa Belanda.
Karena memang ada beberapa mata serapan dari bahasa belanda yg masih digunakan dalam bahasa indonesia hingga sekarang, hanya ejaan saja yg beda dari belanda. Ejaannya murni dibuat bahasa indonesia. Jadi wajar kalo masih ada bahasa2 belanda
Menggunakan bahasa Indonesian adalah bentuk dari perlawanan terhadap penjajah. Lain dengan negara sebelah yang semuanya pakai bahasa penjajah. Anak cucu buyut Indonesia adalah anak pahlawan. Yang main anak penjajah.
Konon para pendatang terlebih dahulu mempelajari bahasa2 daerah terlebih dahulu sebelum sampai di donesia, melalui para antropolog negara Belanda mereka belajar budaya, bahasa, cara tatakrama, sehingga kedatangan mereka bisa diterima di masyarakat dan kalangan para petinggi negara, itulah mereka bisa sampai ratusan tahun menyembunyikan maksud busuknya, hanya orang2 tertentu saja di Indonesia yang tahu maksud2 busuk mereka, dan melkukan pemberontakan, biasanya Belanda melekukan perlawanannya menggunakan tentara bayaran asal penduduk pribumi sendiri, semacam diadu domba, karena terbukti apabila Belanda berperang dengan para pemberontak pribumi, selalu mengalami kekalahan, Belanda tahu itu, tips dan trik nya cara menghadapi para pemberontak pribumi yang tidak puas terhadap kebijakan kerajaan yang berpihak pada Belanda.
"We speak no Dutch". Ya, itu merupakan salah satu bukti bahwa orang 🇮🇩 anti penjajahan. Kami membuat penjajah tersebut malu karena penjajahan mereka terhadap 🇮🇩 selama berabad-abad lamanya tersebut seolah-olah gagal. Tapi kami tetap menggunakan sedikit bahasa serapan yang sudah umum dipakai sehari-hari dari bahasa Belanda, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Portugis yang semuanya sudah di Indonesiakan. Contoh: Tante, Oma, Opa (Belanda), Organization menjadi Organisasi, Association menjadi Asosiasi, Dominggos manjadi Minggu, dan lain-lain. Lagi pula buat apa juga menggunakan bahasa Belanda (bahasa penjajah) sedangkan kami memiliki lebih dari 300 bahasa daerah..? 🤔
Para pejuang dulu hampir semuanya bisa bahasa penjajah atau bhsBelanda. Tapi orang tua kami tidak pernah mengajarkan bahasa penjajah. Kami bangsa terhormat yg tidak mau dipengaruhi oleh penjajah.
Ibu sy dulu seirang penjahit di keluarga Belanda di Hotel Homann Bandung, beliau fasih bicara bhs Belanda kebetulan tetangga istri seorangygdari Jawa kalau dtng kerumah mereka was wes wos ngobrol bhs Belanda menurut ibu saya kata Gratis, anak sekarang langsung pake awalan huruf G padahal klu bhs Belanda.. hratis.. masih banyak lgi😮😅
Orang Indonesia tidak bisa berbahasa Belanda dikarenakan Belanda waktu menjajah Indonesia itu sangat pelit dan kejam. Hanya segelintir orang yang boleh mengenyam pendidikan, rakyat dilarang sekolah takut pintar karena khawatir untuk melawan penjajah.
Assalamu'alaikum. Saat nya generasi muda malysia untuk memperjuangkan bahaya Melayu, agar bahaya Melayu tetap terjaga dan terawat. Jangan alergi dengan perjuangan bahasa Indonesia. Kerna kami rakyat Indonesia diwarisi dara para syuhada yaitu dara para pejuang. Maka kami akan berjuang sampai titik dara penghabisan demi menempat kan budaya Indonesia keseluruh punjuruh dunia.
salam pakcik,..kalau difahami atas dasar sejarah yang valid tentang perkembangan bahasa indonesia yang berkembang dan mempunyai nilai sejarah yang panjang maka tak layak bahasa indonesia diganggu gugat dan diusik atau bahkan dilabeli dengan bahasa yang lain sekehendaknya,bangsa indonesia akan menolak itu,ckckck,
Belanda adalah penjajah,dan banyak nyawa yang telah di renguti Belanda,kekayaan di rampok utk membangun kerajaan Belanda. Dan masyarakat Indonesia ada pemisah ada jarak dengan penjajah belanda karena Belanda sangat jahat, ga mungkin masyarakat Indonesia utk mempelajari bahasa belanda 2:16
Teks Sumpah Pemuda termaktub Satu Bahasa yaitu bahasa Indonesia, wlupun brbeda suku dan bhsa daerah, bhsa pemersatu bhsa Indonesia. Sbnrnya bnyak yv bsa bhsa blnda tp tdk dikembang biakan kpd ank cucunya, krna itu bhsa pnjjah.
Mimin mungkin belum paham." Indonesia beda banget kondisinya dgn Brazil, Argentina, Australia dll. Brazil adalah negara yg dijajah Portugis, dan orang portugis yg menjajah Brazil memisahkan diri dari negara Induknya Portugis, mendirikan negara sendiri yg bernama Brazil. Sementara penduduk Pribumi ( indian) masih terjajah. Wajar bahasa Brazil adalah Portugis, itu bahasa mereka sendiri, bahasa penguasa dan orang2 keturunan Portugis yg menjadi mayoritas WN Brazil. Argentina dijajah Spanyol. Lalu orang2 Spanyol di Argentina memisahkan diri dari negara Induknya Spanyol. Lalu orang2 Spanyol di Argentina mendirikan negara yg bernama Argentina. Sementara penduduk Pribumi ( inca) masih terjajah hingga kini. Bahasa resmi Argentina tentu bahasa asli mereka yaotu Spanyol.Leonel ,Messi itu keturunan Spanyol. Kalau Indonesia, yg menyatakan kemedekaan adalah PENDUDUK PRIBUMI, sedangkan orang Belanda di usir ke negaranya. Maka bangsa Indonsia menggunakan bahasa nya sendiri.
yakk anda betul, kami ratusan tahun di jajah tapi kami pakai bahasa kebanggan serta bahsa persatuan yaitu Bahasa Indonesia walau kami terdiri dari ratusan suku..tapi kami memiliki 1 bahasa universal untuk bangsa kami...
Itulah Indonesia, coba saja seandainya Indonesia menggunakan salah satu bahasa daerahnya misalkan Jawa, Sunda, Padang, Melayu atau yang lainnya yang ratusan itu yang tentu suku-suku lain mungkin saja nantinya ini bisa menimbulkan kecemburuan ke daerahan ke sukuan ini tidak baik, maka dengan ini diciptalah salah satu bahasa pemersatu yang bernama bahasa Indonesia walaupun berinduk dari bahasa Melayu Riau namun sudah tentu bahasa ini banyak lerbedaan sama yang asli Melayu karena bahasa indonesia lebih di sempurnakan dengan perbaikan sana sini ini memerlukan waktu yang cukup lama masyarakat Indonesia pada dasarnya tidak menampikan keberadaannya bahasa indonesia yang induknya bahasa Melayu Riau
Bahasa Indonesia sudah diikrarkan dalam SUMPAH PEMUDA ,28 OTKOBER 1928,jauh sebelum Indonesia merdeka Bang.. Bahasa Inggris,Belanda,Jepang & Jerman diajarkan dsekolah . Bahasa Belanda diajarkan saat kuliah jurusan Fakultas Hukum. Karena banyak istilah2 dalam bahasa Belanda,ketika BW masih berlaku full. Klu tidak salah,sekarang sudah punya KUHPerdata sndiri,yang menghapus isi BW yang tidak sesuai.
After Indonesia independance in 1945, from 1945 the Dutch military still occupied parts of Indonesia. At one time there was 170,000 Dutch soldiers in Indonesia fought the local people/militia. It was estimated millions of Indonesian died. This created deep hatred against the Dutch including its language. The educated Indonesians refused to use the Dutch language and used Bahasa Indonesia as symbol of their struggle for Independence.
Kenapa demikian krn yg memperkuat Bahasa indonesia melalui perjuangan kemerdekaan, dan karena indonesia banyak suku dan ratusan bahasa daerah, hingga dipersatukan dgn Sumpa pemuda..supaya tau pada saat di jajah belanda pada masa itu diajarkan bahasa belanda..namun tdk dipergunakan sebagai bahas negara..hanya pada waktu di sekolah sama dgn bahasa jepang dipelajari waktu jaman penjajahan.
Ada contoh Negara yang didirikan atas dasar Agama seperti Republik Islam Iran dan Republik Katholik Vatikan, Israel dengan Yahudi, India dengan Hindu, Nepal dengan Budha, dan lainnya, lalu ada Negara yang didirikan atas dasar Ras atau Suku seperti Kerajaan Britania Raya yang meliputi Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia, beserta mantan Koloninya seperti Australia, Kanada dan Amerika, juga seluruh anggota Commonwealthnya atau Persemakmurannya yang ikut pola induknya Inggris yaitu mengistimewakan Ras atau Suku tertentu, makanya jangan heran bahwa di pemerintahan Negara Malaysia itu Ras atau Suku Melayu mendapat kedudukan lebih Utama dibanding lainnya seperti Cina atau India, terutama tentang posisi Ketuanan atau Pucuk Pimpinan pada lembaga Raja atau Sultan itu dipegang oleh Suku Melayu juga pada posisi Perdana Menteri, banyak yang bilang bahwa Negara yang didirikan atas dasar Ras atau Suku seperti ini akan suka cenderung Rasis emang ada benarnya karena menilai kualitas Manusia berdasarkan Keturunan Suku seperti di Semenanjung Melayu atau berdasarkan Kasta seperti di India, itu sangat bertentangan dengan Prinsip nilai - nilai Islam yang menjunjung Kesetaraan dan Keadilan, karena dalam ajaran Agama Islam bahwa semua Manusia itu kedudukannya sama dihadapan Allah kecuali Ketaqwaannya....kemudian ada juga Negara yang didirikan itu berdasarkan atas Bahasa, yaitu contohnya Indonesia, karena Rakyat Indonesia di Nusantara ini terdiri dari beberapa Agama, Ribuan Suku, Ribuan Pulau dan Ratusan Bahasa Daerah atau Bahasa ibunya masing - masing, maka satu - satunya cara untuk menyatukan itu semua kedalam sebuah ikatan sebuah Negara yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), harus digunakan Satu Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia yang asal kerangka dasarnya itu dari Bahasa Melayu tinggi di Kepulauan Riau (masih wilayah Indonesia) yang tepatnya di Pulau Penyengat, jadi sejatinya Pusat peradaban Melayu itu asalnya dari Indonesia bukan Malaysia, justru Semenanjung Malaya itu dulu Tanah KOSONG, hampir semua Raja atau Sultan yang berkuasa di Negara Malaysia sekarang itu asal leluhurnya adalah dari Indonesia tepatnya dari Pulau Sumatera, seperti Raja Negeri Sembilan itu asal leluhurnya dari Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat, juga Raja Johor pun itu asal leluhurnya dari Kerajaan Melayu di Pulau Lingga di Provinsi Kepulauan Riau Indonesia, juga Kerajaan Malaka itu yang mendirikan adalah bangsawan pelarian dari Kerajaan Majapahit di Indonesia, dan justru Kerajaan Majapahit beserta Kerajaan Sriwijaya itulah yang menyatukan Nusantara beserta penyebaran Bahasa Melayu, bahkan Keturunan Sultan Bolkiah di Brunei dan Pendiri ibukota Manila di Filipina itu semua adalah keturunan dari Suku Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat Indonesia....intinya bahwa yang disebut, dimaksud atau yang dinamai Nusantara itu ya sesungguhnya adalah Indonesia bukan Malaysia, karena pusat peradaban Melayu beserta Ratusan Suku lainnya yang ada di seluruh Kepulauan Nusantara itu justru Pusatnya ada di wilayah Indonesia yang sekarang, sedangkan Malaysia, Singapura, Brunei, Sarawak, Sabah sampai Kepulauan Mindanao di Filipina selatan itu semua adalah Pinggirannya Nusantara, yang dulu itu jadi wilayah taklukan atau wilayah kekuasaan dari Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang ada di Indonesia....oleh karenanya kenapa Rakyat Indonesia itu menamai Bahasa Kebangsaan dan Bahasa Persatuannya itu dengan nama Bahasa Indonesia dan bukan Bahasa Melayu, hal itu karena Bahasa Indonesia ini sudah banyak mengalami PERUBAHAN yang jauh lebih Bagus, lebih Stabil dan lebih Modern dari Bahasa asalnya yaitu Bahasa Melayu, itu disebabkan Bahasa Indonesia dalam perkembangannya sejak ditetapkan dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928 sampai tahun 1945 dan hingga sekarang selalu mengalami evolusi Pengayaan Kosa Kata, Perbaikan Tata Bahasa dan Sistem Pembelajarannya, maka dengan adanya Bahasa Indonesia tersebut tentu akan tetap bisa terjaga Rasa Persatuan dan Rasa Kebersamaan untuk sama - sama memiliki Bahasa Nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia, tapi jika pakai istilah nama Bahasa Melayu, pasti mereka Rakyat Indonesia yang asalnya bukan dari Suku Melayu seperti dari orang Suku Jawa, Sunda, Bali, Bugis sampai Papua tersebut tak akan sepenuhnya mau menerimanya, apalagi dari Suku Jawa ini di Indonesia adalah Suku terbesar tapi mau berbesar jiwa untuk menjadikan Bahasa Melayu menjadi cikal bakal atau jadi kerangka dasar dari pembentukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, kalo mau egois tentu Suku Jawa dulu saat awal Indonesia merdeka akan ngotot mengajukan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Nasional, tapi itu tidak dilakukan oleh Rakyat dari Suku Jawa termasuk dari Presiden pertama Indonesia saat itu yaitu Soekarno yang asli Jawa....dari uraian diatas bahwa itulah kenapa Netizen Indonesia itu akan tersinggung dan sekaligus marah jika ada orang dari Negara lain khususnya banyak dari Profesor Bahasa dan Sejarah di Malaysia yang melabeli Bahasa Indonesia dengan nama Bahasa Melayu Indonesia, atau bahkan yang lebih parah lagi bahwa beberapa Profesor Malaysia tersebut masih mengklaim bahwa Bahasa Indonesia yang ada sekarang itu sama dengan Bahasa Melayu, pernyataan itu sama halnya dengan merusak Persatuan Rakyat Indonesia karena hakikatnya Negara Indonesia ini dulu didirikan oleh para Pahlawan berdasarkan atas Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia sebagai penyatu Rakyat Indonesia, jadi kalo sampai ada pihak lain yang coba - coba mengusik, mengganggu dan mencampuri urusan internal dari Negara Indonesia seperti tentang Bahasa Indonesia, tentu Rakyat Indonesia akan marah dan menyerang balik, karena kelakuan semacam itu bisa membahayakan Persatuan Indonesia, itu yang perlu dipahami oleh pihak lain, karena keputusan tentang Bahasa Indonesia itu sudah resmi ditetapkan dalam UUD 1945 (Undang - Undang Dasar 1945), maka merubah nama dan pemakaian Bahasa Indonesia itu artinya sama halnya dengan merubah salah satu PONDASI Negara Indonesia..!!!!
perlu the pakcik ketahui bahwa,bahasa melayu yang dimaksud adalah bahasa kerajaan sriwijaya,,bukan bahasa melayu yg di malaysia. justru bahasa melayu sriwijaya lah yg dipakai oleh malaysia karena ekspansi kerajaan majapahit/sriwijaya 🙏🏻
Orang Indonesia dijajah oleh belanda cukup lama Indonesia bukan tidak biasa atau tidak mau berbahasa belanda, orang Indonesia pada zaman'a bisa berbahasa belanda tp orang" tua pada zaman itu tidak di,warisankan kepada anak"dan cucu mereka itu sendiri, kami Indonesia buka bangsa mereka (belanda )
Kl disulawesi, mereka bukan menjajah tapi mengajarkan injil (mengkristenkan Krn menurut mereka ajaran Muhammad merupakan ajaran pagan, cari buku yg di tulis oleh Nicholas Adriani dan kruyt) dengan cara mempelajari bahasa2 daerah di Sulawesi, kemudian membuat Bible dengan bhs daerah tersebut. Makanya kenapa tdk mewarisi bhs mereka, Krn memang tujuan utama hanya untuk mengkristenkan dgn mengajarkan Bible. TDK tau kl di pulau lain, kl disulawesi seperti itu, berdasarkan buku yg pernah sy baca dalam bhs Nederland.
Nenenk ku dr sebelah bapak..bisa berbahasa Belanda..tp digunakan hny utk berbicara dg org2 Belanda...bahkn nenek ku berinteraksi baik dg mereka..tp utk ke anak2nya beliau TDK memakai bhsa penjajah..mereka ttp berbahasa sukunya,yaitu Minang.. Dan juga mmng diawal Belanda tidak memperbolehkan masyarakat Indonesia utk meraih pendidikan pd zmn itu,mungkin karena itu lah sebagian masyarakat Indonesia TDK bisa berbahasa Belanda..dan justru org Belanda yg belajar bhsa suku2 yg ada di Indonesia...my opinion
Bang para pejuang melawan penjajah di Indonesia adalah Belanda, saking lamanya di jajah. Karena rasa Nasionalis yang tinggi pejuang dan bangsa Indonesia tidak menggunakan bahasa para penjajah utk di pelajari.2. pihak penjajah juga tidak ingin sejajar dengan kaum pribumi, dan enggan mereka ajarkan.3.para pejuang tetap memperjuangkan kemerdekaan dan juga memperjuangkan bahasa sendiri, yaitu BAHASA INDONESIA....itulah 3 alasan kenapa Indonesia tidak mau dan tidak ingin menggunakan bahasa Penjajah yaitu Bahasa Belanda
Benar The p. Cik... Contoh di Malaysia aja 3 bhsa udh bingung aplgi di Indonesia, yg baaaanyak skli budaya & bhsa daerahnya, apa gk pusing tuuuh ha ha.
Tolong sampai kan ke mereka warga malaysia bahwa kami putra putri imdonesia berbahasa satu bahasa indonesia.. dan bahasa melayu itu hanya satu dr bahasa etnis/suku/daerah yg bgitu banyak di indonesia. Ada jawa, kalimantan, bugis, batak, lampung, bali, papua, dll.. melayu itu bahasa daerah. Bukan bahasa nasional indonesia yaa.. terimakasih pak cik.. bersaudara lah terus kita ...
Hubungan dengan bahasa daerah, Bahasa Indonesia tidak mematikan bahasa daerah yang terjadi malah saling mempengaruhi dan saling memperkaya kosakata diantara keduanya. Bahasa Indonesia mempengaruhi bahasa daerah juga sebaliknya bahasa daerah memperkaya bahasa Indonesia.
BAHASA ADALAH JATI DIRI BANGSA HARGA DIRI BANGSA, ITU MARTABAT BANGSA, BUKAN TIDAK BISA BERBAHASA ASING BELANDA DAN INGGRIS,, hanya bangsa yang tak tau dirilah yang memuja bangsa penjajah seperti malaysia.. Jangan marah itu fakta bukan hoax
Orang Indonesia sangat nasionalis sehingga tidak mau memakai bahasa penjajah yaitu bahasa Belanda.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu sangat melekat di dalam jiwa orang Indonesia makanya dikuasai oleh seluruh warga negaranya.
Sementara bahasa daerah tetap dipergunakan sebagai bahasa tradisional yang memperkuat budaya yang sangat beragam di Indonesia. Itulah kenapa rakyat Indonesia sangat kuat dalam persatuan dan budayanya.
Bangga sebagai warganegara Indonesia..
Mbah buyut saya pandai bahasa belanda & jepang tapi mereka lebih bangga pakai bahasa negaranya sendiri, bahasa daerah sendiri, bahasa bangsa sendiri bahasa jawa & indonesia itulah orang indonesia cinta tanah airnya sampai tetes darah penghabisan...❤❤
Orang Indonesia di lahirkan sebagai bangsa pejuang bukan bangsa pecundang.
Kita kenyang dgn penderitaan.
Bersyukurlah saudara Indonesiaku, atas Rahmat ridho Allah SWT melalui para pahlawannya
Saya asli dr Palembang, dan bercakap Melayu Palembang.. tp bahasa persatuan kami adalah bahasa Indonesia.. jd komunikasi kami berbahasa Indonesia..❤
Karena Bahasa Indonesia sudah resmi menjadi bahasa di Unesco. Marilah saudara-saudara di negara tetangga belajar bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia emang kueren😁👍👍
Saya harap bisa diterima dengan lapang dada,percayalah di UNESCO itu orang pintar semua.
indonesia ora spele maszehh..!!
Anak2 orang Taiwan 🇹🇼SD sekarang rata2 belajar bhs Indonesia termasuk anakku,makanya pas anakku di ajarin lagu bengawan solo sm gurunya,katanya lg itu dari Malaysia gue langsung gebrak dia 😂😂
@@candylinchannel2890..."🤣
Pada dasarnya orang indonesia minimal menggunakan 2 bahasa, 1.Bahasa suku/daerah masing masing dan 2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Bahasa daerah yg ada di Indonesia tidak hilang, walaupun dijajah ratusan tahun❤
Trimakasi pakcik kami tetap mempertahan bahasa Indonesia bahasa pemersatu negara indonesia.salam dari Indonesia 🇮🇩
Rakyat dan Bangsa Indonesia itu menghargai dan menjunjung tinggi KESATUAN & PERSATUAN Bangsa Indonesia.
Itulah Jati diri dan Harga diri Bangsa Indonesia.
saya WNI, jujur ayah saya yang lahir th 1948 bilang kakek kandung saya fasih bahasa belanda, inggris dan jepang dan hanya sangat sedikit warga indonesia saja yang bisa lancar bahasa belanda khususnya orang yang pernah sekolah tinggi sampai bisa kuliah di Universitas belanda, kakek saya salah satu orang yang pernah sekolah sampai lulus S1 universitas di belanda, makanya kakek bisa dapat jabatan demang/bupati di tanah jawa karna gelar lulusan sarjana nya di belanda. belanda sengaja mengajarkan bahasa belanda hanya untuk kalangan atas/orang kaya dan bangsawan karna belanda takmau WNI/warga indonesia jadi pintar literasi/membaca, mulai jadi semakin pintar dan menjadi memberontak. kami rakyat indonesia meraih kemerdekaan kami sendiri tak seperti negara tetangga yang kemerdekaan nya hanya hasil give away/hadiah😛
Jaman dlu banyak para bupati korupsi gaji para buruh...mbah mu korupsi nggaak..serius nanya...
@@iin6214korupsi, mata2 blanda adalah penghianat NKRI. Semuanya di sembelih di pemakaman desa dikubur satu lubang .oleh pejuang NKRI .waktu itu jadi kau jauhi sifat penghianat. Karna kami mewarisi jiwa pejuang mempertahankan NKRI sampai titik darah terakhir...salam dari DIY
@@iin6214Hehe 😂 aku jd inget pernah baca artikel bhwa sebenarnya Jaman penjajahan Belanda itu tidak ada yg namanya Kerja Rodi, krna Tuan menir Uda bayar gajinya lewat pemimpin daerah, Tp ma Pemda nya kalo itu tidak diberikan upah nya, maka tercipta sebutan Kerja Rodi pdhal aslinya Upah rakyat kecil dimakan atau dikorupsi ma Pemda yg kala itu Bupati adalah jabatan tertinggi stelah bubarnya masa kejayaan Kerajaan Majapahit stelah datangnya Kolonial dan terpecah menjadi Kadipaten2 kecil yg dipimpin Adipati2 dan bupati2 kala itu. Mukin mbah dia ikut makan uang dr tuan menir jg🤭
@@Vicky-ry5elcoba dulu Belanda gak pelit ilmu Bhsa Belanda nya, Dipastikan ada 270 juta penduduk Indonesia yg mampu berbahasa Belanda. Krna Semua org2 indo itu trkenal Bilingual alias mampu menggunakan lebih dr 1 bhsa contoh kecil (bhsa Indonesia + bhsa Ibu/bhsa Daerah masing²)
Para pendahulu kita yg sudah merasakan kebiadaban bangsa penjajah tentu saja punya sentimen negatif trhdp bahasa yg di bawa oleh penjajah...
Indonesia punya jati diri bangsa
Tidak sudi pakai bahasa penjajah karna punya jati diri
Perbedaan Belanda dalam menjajah tidak menularkan budaya dan bahasa hanya fokus mengerutkan sumber daya alamnya saja, bahasa Belanda hanya di gunakan oleh elit Belanda dan elit Nusantara, sedangkan orang Belanda justru belajar bahasa lokal untuk komunikasi terhadap orang-orang pribumi
Tpi ada beberapa bahas indonesia itu resapan dari bahasa belanda
Di beberapa daerah seperti Manado dan Ambon, banyak orang-orang tua dulu yg masih sering berkomunikasi dalam bahasa Belanda. Termasuk orang tua saya. Karena bahasa pengantar mereka di sekolah adalah Bahasa Belanda.
Sebenarnya ada beberapa kosakata bahasa Belanda yang di serap ke bahasa Indonesia, contohnya Televisie (bahasa Belanda) lalu versi bahasa Indonesia nya jadi Televisi. Masih banyak lagi.
Logat lidah orang Indonesia lebih cenderung mengeja huruf abjad ABCD itu seperti Belanda "A, Be, Ce, De..." Ketimbang Malaysia yang mengeja huruf abjad layaknya bahasa inggris "Ei, Bi, Syi, Di..."
Kalau untuk bahasa resmi memang tidak wajib. Karena dulu saat Indonesia merdeka mereka mengusir dan beberapa diantaranya membunuh keturunan orang Belanda.
Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara, yang menyerap beberapa kosakata jajahan dan daerah. Meski Melayu akar bahasa Indonesia, namun Melayu versi bahasa Indonesia sudah beberapa kali revisi dan berbeda maknanya dengan Melayu Malaysia.
Maka dari itu, jika Malaysia bilang bahasa Indonesia itu sama dengan Melayu. Jelas bukan.
Hanya akarnya saja, namun seiringnya waktu bahasa Indonesia berkembang pesat dengan campuran bahasa daerah suku lain, dan beda maknanya.
Mmng bnyk kosa kata yg trpakai tpi bkn di jdikan bhasa kseharian
Kecerdasan yg luar biasa dr pejuang2 bangsa Indonesia, seakan seoalah bisa memandang dan memikirkan 10 langkah ke depan. Bila tak ada bahasa Indonesia sbg bahasa pemersatu di Republik tercinta ini, sulit dibayangkan bila kami komunikasi
Sebetulnya bukan karena nasionalis²an ... atau sentimen²an dengan Belanda
1). rakyat yang bisa bahasa Belanda memang hanya di kalangan elite atau raja²
2). rakyat yang bisa bahasa Melayu pun (dan kemudian menjadi bahasa Indonesia) juga hanya di kalangan pedagang, termasuk elite dan raja²
3). Mayoritas rakyat tetap menggunakan bahasa daerahnya masing²
Fakta ...
1). setelah kemerdekaan tahun 1945, hanya kurang dari 20% rakyat yang bisa bahasa Indonesia (bahasa kebangsaan)
2). era Orde Lama pun, masih banyak elite yang menggunakan bahasa Belanda campur Indonesia ... di kalangan rakyat pun mayoritas masih pakai bahasa daerah
3). Hanya waktu era Orde Baru saja - seperti kita tau gaya kepemimpinan Suharto - waktu itu wajib wajib wajib semua rakyat harus bisa bahasa Indonesia ... ruang² publik dilarang sama sekali menggunakan bahasa asing (Inggris, Arab, Cina, India, dsb) - media, iklan², film², acara tv, nama jalan, nama gedung, dsb, wajib harus pakai bahasa Indonesia ... dan bahasa daerah hanya digunakan sebagai bahasa pergaulan atau keluarga
Hingga akhirnya, selama 32 tahun Suharto berkuasa, rakyat yang bisa bahasa Indonesia sampai 90%
Jadi penggunaan dan perkembangan bahasa Indonesia bukan ga pakai "paksaan" 😁🙏 ada masa² dimana bangsa Indonesia memang "dipaksa" harus berbahasa Indonesia >>> dengan tujuan sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa
Jaman orde Baru itu lah besarnya jasa soerhato walaupun dosanya juga besar
Memang besar jasa jenderal besar soeharto❤
Makanya dulu zaman soeharto ada buku pelajaran bertuliskan ACIBI akronim aku cinta bahasa Indonesia
saya pengagum soeharto negara aman damai tenteram, para Preman di petrus.
Semoga almarhum di ampuni dosa dosanya, dan shuga tempatnya Amiin❤
Almarhum bapak saya pinter bahasa Belanda tapi sama sekali ga pernah ngomong Belanda ke kami anak2nya di keseharian.
mungkin itu salah satu kunci dari kuatnya persatuan dalam masyarakat Indonesia sehingga dimanapun dan dalam kondisi apapun mereka tetap menyatu disebabkan okeh keseragaman dalam berbahasa,sebalikny jika bahasa asing itu dibudayakan maka akan sulit bagi masyarakatnya untuk bersatu ataupun disatukan,
sebab bahasa asing itu hanya dikuasai atau difahami oleh orang² tertentu saja
Krn Bangsa Indonesia ingin menyatakan MERDEKA dr semua pengaruh PENJAJAH.
intinya .para pejuang pendahulu kita .kemerdekan bangsa indonesia punya identitas sendiri ❤
INDONESIAKU TERCINTA ❤🇲🇨
Pakcik dapat panggung sebagian besar malah dari warga Indonesia, bener2 emang orang indonesia baik banget. Sehat selalu saudaraku sebangsa, setanah air, sebahasa, INDONESIA
Dimasa pergerakan dalam kemerdekaan ,masa itu ulama Indonesia menanamkan bagaimana masyarakat Indonesia untuk tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh bangsa penjajah ,dalam hal ini KH hasyim as"Ari pendiri Nahdhatul ulama(1926) telah memberikan ajaran kepada kaum santri untuk tidak mengikuti bangsa penjajah.."barang siapa yang mengikuti suatu kaum,maka mereka termasuk golongan. Kaum tersebut"...sehingga para santri tidak mengikuti budaya bangsa penjajah
-tidak memakai celana panjang (memakai kain sarung)
-tidak memakai topi (memakai peci/songkok)
-tidak memakai sepatu (memakai terompah/gapyak/bakiak : sandal yang terbuat dari kayu)
-tidak belajar bahasa Belanda..
-menerbitkan kalender Hijriyah sebagai pegangan penamggalan..
Point2 diatas adalah beberapa bentuk perlawanan yang ditanamkan oleh para ulama kepada santri ...
Wallahu A'lam bissowab..salam dari Papua barat daya😊
Pakcik, Kakekku menceritakan kepada kami Cucu2nya bahwa ketika Belanda disini (menjajah) , coba bayangkan ketika itu Orang2 Indonesia (terutama di Daerah Aceh) ketika pada Bulan Ramadhan (Puasa) jika Masyarakat (Muslim) ketika berjalan bertemu dengan bekas jejak sepatu (foot print) Belanda maka BATALLAH PUASA MEREKA. Begitu dalam masyarakat Indonesia membenci PENJAJAH.
Setelah merdeka, Indonesia secara intensif melakukan nasionalisasi semua aset negara. Begitu juga bahasa Indonesia yang sudah disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pengembangan dan kajian semua unsur-unsur bahasa: ejaan, kosakata dan tata bahasa Indonesia semakin giat disempurnakan untuk mencapai bahasa nasional Indonesia yang memiliki jatidiri dan identitas bangsa. Kosakata2 asing dengan mendapat imbuhan "si" dan "sasi" misalnya nasional, internasional, komunikasi, investasi dll. atau bahasa asing yang lain: opini, ilustrasi, aklamasi, komputer dll yang jumlahnya ribuan kosakata yang telah dibakukan. Selain itu tata bahasa, tokoh ahli tata bahasa Indonesia yang berjasa diantaranya Prof. Yoes Badudu dan Gerys Keraf atau pakar bahasa yang lain yang saya kenal 50 tahun yang lalu. Bukti Indonesia serius dalam mengembangkan bahasa adalah perubahan ejaan beberapa kali di Indonesia dari Ejaan Opyusen sampai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Sebaliknya Malaysia hanya bisa mengusik bahasa Indonesia tanpa menghargai bahasa nasional Indonesia. Para profesor Malaysia dengan jurus " kuda tuli" dan pura2 tidak tahu bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang sudah bertransformasi menjadi bahasa baru. Malaysia hanya bisa main klaim. Tidak menabur benih tetapi ingin panen dengan dibalik pembiasan informasi tentang menyamaratakan bahwa semua bahasa di Asia Tenggara adalah bahasa Melayu milik Itu semua strategi Malaysia untuk merebut secara pelan2 untuk melayunisasi dan plagiatisasi mengcopy bahasa Indonesia untuk menggiring opini generasi muda Malaysia bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu milik Malaysia. Ketidakberdayaan dan ketidak mampuan Malaysia membentuk bahasa Nasional Malaysia tetapi tampak hebat di depan rakyat Malaysia.
Saking nasionalis nya seluruh rakyat Indonesia sehingga tidak mau memakai bahasa Belanda atau pun mencampurkan bahasa Indonesia dengan Belanda, apa jadiinya bahasa Indonesia tercampur dgn bahasa Belanda .saya yakin para pahlawan akan menangis dan kecewa di alam kuburnya.
Kata siapa?? banyak keleus bahasa indonesia yg serapan dari bahasa belanda. contoh kantor, tas, dll
@@bara2636itu serapan bos sama kayak bahasa Melayu, Indonesia menyerap banyak bahasa Melayu
@@bara2636 itu jg saya tau keles ,,mksd disini penggunaan bahasa Belanda murni baik lisan maupun tulisan
@@teroris6121 ya kan itu sy tulis "serapan"
@@bara2636berarti you gagal memahami isi konten ini.
Karena Indonesia banyak suku dan bahasa daerah maka untuk mempersatukan maka di "buat" bahasa Indonesia karena pada akhirnya kesadaran agar bisa merdeka maka harus ada bahasa persatuan, dahulu untuk sosialisai bahasa Indonesia ada kursus belajar bahasa Indonesia di Jakarta yang diikuti oleh orang-orang dari berbagai daerah.
merinding, tq pak cik, smg serumpun tetap jaya dan bankitkan nasionalisme tak tergoyahkan
karna indonesia punya jati dirinya sendiri. bahasa indonesia juga merupakan salah satu bentuk perlawanan kami terhadap penjajah asing selain perlawanan fisik yg sangat heroik.maka tak heran jika ada orang atau negara lain yg berani mengusik atau menghina negara kami maka tanpa dikomando siapapun kami akan berbondong bondong untuk melawan, kami sudah kenyang dijajah bangsa asing dan itu kami jadikan pelajaran berharga untuk selalu menjaga negara kami tercinta indonesia.. jiwa nasionalis kami tinggi maka jangan berani berani mengusik ketenangan negara kami. kalian jual maka kita akan borong habis. itulah bangsa kami ndonesia.🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Struktur Bahasa Indonesia yang ada merupakan pengembangan bahasa asalnya yaitu Bahasa Melayu yg juga berunsur/tercampur oleh bahasa kuno Sansekerta di wilayah Nusantara dan kemudian perkembangan tambahan dari literasi beberapa kosakata & istilah kata dari bahasa koloni Belanda. Kemudian setelah kemerdekaan penggunaan Bahasa Indonesia ditata kembali secara baku utk pemakaian bahasa sehari-hari secara formal & resmi di Indonesia sebagai Bahasa Nasional Bahasa Indonesia dlm Bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) I ❤ Indonesia.Berbahasa Satu Bahasa Indonesia ❤ Thx Pak Cik atas reaksinya.,🙏👍✌️
350 thn bukan waktu yg singkat,tapi tetep tidak bisa merubah nasionalisme kami sebagai BANGSA INDONESIA💪💪💪
Betul....pak cik....untuk menyatu kan ...beberapa suku yg ada di indonesia ...❤
kami rakyat indonesia bukan nya tak mau dan bukan tak bisa belajar bahasa belanda tapi karena kami tak sudi memakai bahasa belanda sebagai bahasa ketiga setelah bahasa indonesia dan daerah, kami sudah bersumpah sesuai sumpah pemuda 1928 : kami putra dan putri indonesia berbahasa satu bahasa indonesia!
Mantap-mantap jos...aku apresiasi..
275jta lebih penduduk indonesia...banyak suku dan kaum berbagai macam bahasa tapi di belender dalam satu bahasa indonesia mantap2 zoa
Dalam pembukaan UUD 1945 sudah ditetapkan bahwa Indonesia setelah merdeka menyatakan bahwa Bangsa Indonesia menghapus penjajahan dari muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Jadi setelah merdeka Indonesia menghapus segala hal yang berkaitan dengan penjajahan termasuk bahasanya. Itulah satu dari beberapa alasan mengapa Bangsa Indonesia tidak menggunakan bahasa Belanda.
pada intinya rakyat indonesia dulu gak sudi pakai bahasa orang yg udah menjajah indonesia., mending pake bahasa sendiri, karena jiwa nasionalis rakyat indonesia sangat tinggi.,🇮🇩
Sejara & Perbedaan Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia
- BAHASA MELAYU
Bahasa Melayu berasal dari pulau Sumatra pusat nya di provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Indonesia) bahasa Melayu tersebar di kepulauan riau semenanjung malaya, selatan Thai, Kamboja, mindanao dan Kalimantan seiring penjajahan kerajaan Sriwijaya di wilayah tersbut dan di jadikan lingua pranka karena di jadikan bahasa perdagangan pada abad ke 7-11
- BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia lahir pada th 1928 dengan di ikrar Kan nya sumpah pemuda oleh para pemuda dan pejuang kemerdekaan isi sumpah pemuda yaitu : (bertanah air satu, bertumpah darah satu & menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia) Bahasa Indonesia adalah Bahasa persatuan gabungan dari 704 bahasa daerah di Indonesia yang memiliki lebih dari 17.800 pulau dan 1.300 etnic, bahasa Indonesia juga terpengaruh dari kosa kata bahasa Belanda, Mandarin, Hindi, Inggris dan arab
-BAHASA MALAYSIA
Bahasa Malaysia lahir pada th 1970 setelah terjadinya kerusuhan antara kaum atau ras di Malaysia tujuannya untuk menyatukan dan membangun bangsa Malaysia namun usaha ini gagal karena kaum China dan India lebih suka pakai bahasa ibunda, pada tahun 1986 bahasa Malaysia coba di lahirkan kembali namun lagi2 gagal, sebab bukan hanya kaum India dan Chinese yang tak paham sebagian kaum Melayu pun tidak fasih dlm berbahasa, dan pada th 2007 bahasa Malaysia kembali di hidupkan kembali miris nya sebagian ahli politik dan profesor bahasa menolak sebab jika menggunakan bahasa Malaysia kaum Melayu di Malaysia akan terlihat sangat kerdil, mereka lebih setuju bahasa Melayu sebab akan terlihat besar dan bisa klaim bahasa Indonesia
Datuk sy mantan pejuang..beliau seorang paramedis pd zaman Belanda dan jepang
Beliau menguasai bahasa kedua negara juga portugis tp Alhamdulillah
Bener banget, Indonesia adalah negara yang sangat luas, tp di manapun anda berada di wilayah Indonesia, atau di pelosok sekali pun, anda ckp pakai bhs Indonesia,...beres ..Krn semua orang Indonesia bs ber bhs Indonesia
sekedar info indonesia pernah dijajah 6negara, yaitu portugis,spain,france,british,belanda&jepang itu sebabnya beberapa kata dalam bahasa indonesia menyerap bahasa negara diatas🙏🏻 smoga menambah ilmu pengetahuan kita semua🙌🏻😊
Saya tinggal di daerah yg suku nya sudah bercampur ada sunda lampung dan saya adalah suku jawa . otomatis tak faham di bahasa mereka.. Itulah hebat nya bahasa indonesia walaupun kita punya bahasa masing2 tapi Semua orang pandai bahasa Indonesia ...
itu benar.... bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa
di indonesia ada pendidikan wajib yang disebut pendidikan kewarganegaraan/pancasila, di dalamnya ada istilah bhineka tunggal ika yang artinya beraneka ragam tapi tetap satu.
indonesia punya beragam suku, budaya, agama tapi tetap satu bahasa, bahasa indonesia dan satu tujuan kemerdekaan dengan tangan sendiri.
itulah kenapa orang indonesia sangat sensitif jika bahasa indonesia di ejek. karena indonesia dibangun dari bahasa, ini menyangkut nasionalisme dan identitas
Penjajahan 350 thn ti bdak sekaligus seluruh Indonesia bersamaan, dimulai dr Maluku sumber rempah2 terus ke Jayakarta (kemudian diberikan nama Batavia) terakhir Aceh diakhir abad 19 atau awal abad 20, kebanyakan kaum terdidik Pribumi di abad 19 mulai berbahasa Belanda sebagai bahasa sehari hari,oleh kaum bangsawan dan terdidik, mereka belajar di Belanda namun justru yng muncul kesadaran Nasionalisme para intelektual Pribumi, akhirnya muncul Jong Batak, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Sumatra dsb dsb seluruh Indonesia muncul kesadaran sebagai bangsa terjajah dan ingin merdeka. Aawalnya muncul organisasi SI (syarikat Islam) 1905 muncul Boedi Oetomjo l918 akhirnya mengerucut menjadi SOEMPAH PEMOEDA 1928, mulai kesadaran menggunakan bahasa Indonesia, untuk negara yng mereka cita cita kan di🎉masa yad. ❤❤
Sejak Indonesia merdeka ...Pemimpin2 Indonesia menanamkan cinta Indonesia kepada rakyatnya....bahkan zaman presiden Suharto....nama Toko atau apapun dilarang memakai bahasa asing. Di Televisi....selalu ditayangkan cinta Indonesia dan di sekolah2 selalu ditancapkan rasa cinta Indonesia dan banyak pelajaran2 sejarah penjajahan....
dan pahlawan2 yg memperjuangkan kemerdekaan. Dan di sekolah2 diajarkan untuk menghargai para pahlawan....makanya banyak lagu2 wajib Indonesia....dan wajib dikuasai oleh para pelajar di sekolah2. Oleh karena itu rakyat Indonesia sangat cinta Indonesia... Karena itu jika ada yg menghina Indonesia...seluruh rakyat Indonesia pasti menghujatnya. Di Indonesia ada pepatah ...."Bersatu kita teguh....bercerai kita runtuh..."
Itulah makanya Indonesia selalu kompak....sampai sekarang. Itu salah satu penyebabnya...
Bahasa Belanda, Bahasa Jepang, dan negara2 yg penah menjajah Indonesia, rakyat Indonesia dulu sangat fasih berbahasa penjajah. Cuma rakyat Indonesia gigih memperjuangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia, ya bahasa indonesia sebagai bahasa identitas republik Indonesia. Bahasa Indonesia yang dasar dari bahasa melayu berubah menjadi bahasa Indonesia karena banyak mendandung serapan kosakata dari bahasa daerah dah bahasa asing yang dibakukan dan disempurnakan sebagai bahasa kebangsaan Indonesia.
Iya neneku dulu pinter bhs belanda
Iya betul nenek nenek fasih bahasa belanda...
Nenek ku dulu pinter bahasa Belanda, padahal rakyat jelata, tp dia gak mau mewarisi ke anak cucunya
gini loh melayu itu hanya salah satu suku di indonesia, dan sejarah malaysia itu ada karena suku minang di sumatra barat, kembali ke bahasa indonesia, itu adalah bahasa pemersatu semua suku yg ada di indo bukan bahasa salah satu suku yg ada di indo tp merupakan gabungan seluruh bahasa warga negara. kl boleh jujur sy lebih seneng denger bahasa melayunya org tanjung pinang ketimbang malaysia
generasi kakek nenek yg hidup pd masa penjajahan pada bisa bahasa belanda dan jepang. tp generasi setelahnya nda bisa, apalagi generasi saya generasi 80an dari kecil di sekolahan memakai bahasa Indonesia, diajarkan bahasa daerah, dan diajarkan bahasa inggris. Jadi alhamdulilah bahasa Indonesia sdh menyatu dengan kami dan menjadi bahasa negara kami
Konten yang bagus bang. Saya orang indonesia malah belajar banyak tentang Indonesia dari channel ini 😂.
Tetaplah semangat membuat konten yang mendidik dan menyatukan kita. Karena banyak bangsa asing yang senang kita terpecah belah.
Terima kasih pak. Cik.. Kita serumpun, mari kita sebarkan bahasa indonesia ke seluruh dunia krn bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu.. Artinya ada perwakilan bahasa Melayu melalui bahasa Indonesia... Dan kedepannya semoga bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN juga aamin yra😊
Amin,
Tp bahasa Melayu sekarang,sudah campur bahasa inggris y,.?!
Bahasa indonesia bukan bhs melayu
@@DUA_SAUDARA_CHANNEL y,.
Betul.bahasa Indonesia sama bahasa Melayu emang beda.
Kalo serumpun ia,.
Kalo sama jelas enggak.!!
Orang Betawi aj,
Pake bahasa ny Indonesia,tp.
Bahasa ibu ny,beda.
Sampai sekarang bahasa daerah,masih d pakai dan d lestarikan,.d tiap daerah ny masing2.
Kalo Bahasa Indonesia itu,y bahasa nasional,orang Indonesia.
Beda dengan bahasa,ibu,ataupun Melayu.
Wow.
Aku semakin cinta negaraku Indonesia 🙏
Pak cik bukan kami tak mampu berbahasa belanda bayangkan saja 350 tahun kita dijajah dan ditindas tapi yang membuat kita kuat karena patriotisme rakyat Indonesia yang sangat mencintai negara ini😊😊 contohnya kakek dan nenekku pandai berbahasa belanda dan Jepang tapi mereka lama sudah tiada dan itu bukti kami mampu menguasai bahasa mereka tapi berkat sikap patriotisme bangsa Indonesia akhirnya bahasa para penjajah itu perlahan-lahan akhirnya hengkang dari bumi Indonesia ✌✌✌✌✌✌✌
BAHASA INDONESIA GO INTERNASIONAL, AUTO SUDAH RESMI TERDAFTAR DI UNESCO SEBAGAI BAHASA KE10 DI PBB.
ITULAH KEBESARAN DAN KETENARAN BAHASA INDONESIA.
NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA MERDEKA DENGAN CARA BERJUANG DAN BERPERANG MELAWAN DAN MENGUSIR PENJAJAH DARI TANAH NUSANTARA.
NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA YANG TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA PENJAJAH SEBAGAI BAHASA NEGARANYA.
NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA NEGARA TERINDAH NO 1 DIDUNIA.
NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA NEGARA YANG PALING DERMAWAN DAN TIDAK PELIT DIDUNIA.
NEGARA INDONESIA SATU-SATUNYA DIDUNIA YANG MEMILIKI HEWAN PURBA YAITU KOMODO ATAU NAGA PURBA DIDUNIA.
MELIHAT BAHASA INDONESIA GO INTERNASIONAL, MALASIAL IRI DAN MENDOMPLENG ATAS KEBESARAN DAN KETENARAN BAHASA INDONESIA, MANGKANYA BAHASA INDONESIA DI KLAIM DENGAN EMBEL-EMBEL MELAYU.
STOPLAH MALASIA, JANGAN KAMU USIK DAN GANGGU BAHASA KAMI, NEGARAMU SUDAH MEMPUNYAI BAHASA SENDIRI YAITU BAHASA MELAYU DAN BAHASA INGGRIS, NGAPAIN MASIH MENG-KLAIM PENUTUR BAHASA INDONESIA.
APA SEBENARNYA YANG KAMU MAU DARI NEGARA INDONESIA INI, SEMUANYA KAMU KLAIM DENGAN EMBEL-EMBEL MELAYU, PADAHAL MELAYU ITU SEBAGIAN KECIL SUKU YANG ADA DI INDONESIA.
#StopKlaimBahasaIndonesiaDenganEmbelEmbelMelayu
Kita tidak menghilangkan bhs melayu karna memang itu dasarnya,
Cm kosakata dikembangkan, ada yg di ambil dr bhsa daerah dan bhs Belanda.
Ejaan kita saja sdh berbeda
Semua etnis dan suku di Indonesia jg pake bahasa Indonesia,
Kenapa sih mereka msh ga terima aja 😂
Kalo mau perjuangkan bahasa melayu
Mulailah dr negri sendiri
Dulu bangga Inggris British
Rendahin rakyat indonesia
Skrg Identitas Bahasa Indonesia mendunia
Pada ky cacing kepanasan
Wis angel angel.....
Pakcik. Menurut pendapat saya. Dari dulu Sampe sekarang Indonesia masih memakai bahasa belanda . Menyumbang hampir 20% kosakata bahasa imdonesia masih memakai kosa kata belanda. Contoh: sablon..reklame. Ban . Gas. Rem. Sadel. Stang.knalpot. Asbak. Rokok. Leker. Indekost . Kamar. Indehoi. Sepoor (kereta api). Dan masih banyak kosakata belanda.
kasian/mengenaskan Malaysia, mereka masih sibuk Membahas Bahasa - Budaya - Etnis di Negeri Sendiri . .!!!
Malaysia yang sekarang terasa gambaran Indonesia di tahun 80-90'an diindonesia . . (Membaca kabar berita Sejarah Indonesia)
Anggota ASEAN hanya tiga negara yang tak memiliki bahasa sendiri alias menggunakan bahasa melayu dari nenek moyangnya saja, serta bahasa bekas penjajahnya, yaitu Malaysia, Singapura, Brunai . . Bahasa Melayu BAHASA NEGARA-NEGARA DI NUSANTARA, Bukan milik salah satu negara saja . .!!
Indonesia - Bahasa Indonesia
Thailand - Thai
Filipina - Tagalog
Laos - Lao
Vietnam- Vietnamesse
Myanmar - Burma
Kamboja - Khmer
Timor Leste -Tetum
di Indonesia sebenarnya ada yg masi mewarisi bahas penjaja terutama di North Sulawesi kakek & nenek yg berumur 70an masih bisa bahasa Belanda.. cuma tidak semua yg bisa..kebanyakan yg bisa..orang asli North Sulawesi..kalo pendatang dari Papua,Kalimantan & Jawa.. mereka yg gk bisa bahas belanda.. Kakek Nenek saya contohnya mereka orang manado asli Indonesia cuma mereka tinggal di Belanda gara2 di adopsi orang Belanda pas penjajahan..cuma anak2 cucu.. semua di Indonesia.. kecuali Kakek Nenek saya..yg gk mau pulang ke Indonesia
😅
bukan berarti mereka tinggal di Belanda makanya bisa bahasa Belanda,gk juga..memang di North Sulawesi kususnya di Manado Lansia² masi lumayan banyak yg fasi bahasa Belanda.
bahasa penjajah cuma sampe ke generasi mereka yg sekarang sudah berumur 70an ke atas.. di bawa 70an udah gk ada yg bisa..kecuali mereka² yg kuliah di Belanda.
SEBENARNYA total penjajahan Belanda hanyalah 142 TAHUN.
Terkait mengapa istilah 350 TAHUN digunakan hingga sekarang adalah dalam konteks membakar semangat rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda.
yang jelas,kita cinta bahasa daerah kita masing2,yg berthan dan tetep lestari ratusan tahun. kita cinta bahasa indonesia,krena sbagai bahasa persatuan di negri trcinta ini. bahasa asing hanya untuk pengetahuan,dan itu tidk akan pernh menggeser bahasa asli kita.
Saat saya tinggal di Belgia pada th 1976 - 2980, saya meminta kpd almarhum ayah saya agar diperbolehlkan mengambil bahasa Belanda selain bahasa Perancis yg saat itu saya sedang pelajari. Mamun jawaban beliau sangat keras dan tegas " Tidak, itu bahasa penjajah !", padahal beliau sangat fasih berbahasa belanda? Kemudian saat belajar di Jerman, professor bahasa Inggris bertanya " You speak fluent English, but Indonesia was not under British rule, right?". Saya jawab " No Sir, but my father is very strick whenever it concerns languages (Sundanese, Bahasa Indonesia, English; albeit Dutch is not included). Dia heran saat saya beritahu bahwa semua orang Indonesia pasti Bilingual (bahasa ibu/daerah dan bahasa Indonesia sbg bahasa pemersatu bangsa). Malah sebagian orang tua kami masih berbicara dalam bahasa Belanda dan saat ini kaum milenial pasti bisa berbahasa Inggris (multi lingual).
Woooww bakal hidup sampai tahun 2980? 👏👏
@@Abcd-fg8mo
Engga lah..... saat ini saya sudah berusia 67 th. Entah berapa lama lagi Allah memberi kesempatan kepada saya untuk memperbaiki diri sebelum menghadap kepadaNYA?
@@emileadiwinata9457 semoga panjang umur dan diberi kesehatan terus. Agar semua peristiwa yang pernah disaksikan bisa diceritakan ke anak cucu
Masyarakat Indonesia jelas pragmatis, rakyat Indonesia bisa berbahasa daerah dan bahasa Indonesia bahkan mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dalam hal pendidikan tinggi, bisnis dan wisata serta ada yang belajar bahasa Arab guna hal keagamaan. EMANGNYA APA GUNA MELUANGKAN WAKTU DAN TENAGA UNTUK BELAJAR BAHASA BELANDA? BAHASA BANGSA TAK BERGUNA BAHKAN DI EROPA.
Lucunya malah banyak orang Belanda yang berbahasa Indonesia, dan banyak orang Belanda yang lahir di Indonesia, sampai masa konfrontasi hingga dideportasi ke Belanda masa Soekarno & Soeharto, mereka tetap "membawa budaya Indonesia" ke Belanda, mulai dari bahasa, makanan, kebiasaan (cebok pakai air) dan lain-lain.
Kami bangsa merdeka jadi tidak ada yang bisa mengatur bahasa kami berbeda dengan negara' tetangga yg belum merdeka yg harus pakai bahasa penjajahnya
Bagi orang Indonesia bahasa adalah identitas suatu bangsa, kita mengenal orang inggris dengan bahasa Inggrisnya, mengenal orang spanyol dengan bahasa Spanyol nya, dll, begitu juga dengan orang Indonesia dikenal dengan bahasa Indonesianya
Terbentuknya- Negara indonesia ...
berlandaskan Bahasa Indonesia ..
Saya mau menambahkan sedikit informasi, bahwa Belanda tidak mengembangkan sekolah di luar golongan Eropa, kecuali setelah penerapan politik etis itu sudah jauh belakangan. Sekolah bumiputera dan tionghoa dibangun mandiri oleh komunitasnya bukan dengan bantuan Belanda. Pengantar di sekolah golongan Eropa tentu bahasa Belanda, meski belakangan bumiputera dan tionghoa tertentu diijinkan bersekolah disana. Buktinya para pemuda dalam Kongres Pemuda 1926, termasuk yang tionghoa, masih melakukan rapat dan berdebat dengan bahasa Belanda. Ciri orang berpendidikan masa itu salah satunya menguasai Bahasa Belanda, tapi mereka sadar sejak 1926 bahwa jika ingin mendirikan suatu bangsa di atas keberagaman yang demikian luar biasa, maka harus ada bahasa pemersatu.
Bahasa Indonesia pun di bangun dengan menyerap banya sekali kosa kata dari berbagai bahasa, seperti Belanda, China, India (Sansekerta), Jawa, dan berbagai daerah di Indonesia. Sehingga rasa memiliki bahasa itu lahir dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Malaysia mungkin lebih berkembang kalau dipilih nama bahasa Malaysia, karena memberikan kesan inklusif. Merangkul semua suku bangsa disana, tentu kosa kata juga dapat diserap dari bahasa suku-suku bangsa yang ada. Maka rasa memiliki bahasa akan timbul, sebagaimana proses di Indonesia. Bayangkan kalau yang dipilih bahasa Jawa yang jelas penuturnya terbanyak saat 1926, mungkin Indonesia akan menghadapi persoalan laten sebagaimana dialami Malaysia hari ini.
Di Indonesia, bahasa Melayu adalah bahasa daerah saudara-saudara kami di beberapa wilayah. Kami menghormati bahasa Melayu sebagaimana kami menghormati bahasa-bahasa daerah yang lain. Akan tetapi jika bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa Melayu tentu kami menolak, karena kenyataannya bukan seperti itu. Ibarat Indomie yang tidak bisa disamakan lagi dengan tepung. Bahasa Melayu kuno ada di beberapa prasasti kerajaan di Indonesia, bisa jadi bahasa melayu di Malaysia justru berasal dari kerajaan-kerajaan ini. Mengingat pusat-pusat kerajaan dan peradaban besar terbukti peninggalannya ada di Indonesia, Thailand, Kamboja. Sedangkan di Malaysia seingat saya tidak ada peninggalan besar dari peradaban leluhur Nusantara, seperti Borobudur, Prambanan, Angkor Wat, dan sebagainya.
Pada kongres tersebut, awalnya Yamin mengusulkan nama bahasanya bahasa Melayu, tapi ditolak Tabrani yang mengusulkan bahasa Indonesia. Mereka sempat berdebat karena bagi Yamin, bahasa Indonesia itu belum ada di dunia, tapi Tabrani berargumen bahwa bangsa Indonesia pun belum ada. Negara Indonesia pun belum ada, mengapa kita tidak membuat juga bahasa yang baru bagi bangsa yang akan lahir itu? Maka kalau ada profesor yang bilang "Tidak ada yang namanya bahasa Indonesia" itu sama artinya meniadakan bangsa dan negara Indonesia.
Bahasa Melayu yang dimaksud para pemuda saat itu adalah sebagaimana digunakan koran yang diterbitkan tokoh-tokoh seperti Yap Goan Ho, Lie Kim Hok, Tirto Adisuryo dan lain-lain. Media massa berbahasa Melayu pertama justru terbit di wilayah jajahan Belanda (Indonesia) bukan jajahan Inggris (Singapura, Malaysia). Soerat Kabar Melaju, Bintang Soerabaja, Slompret Melaju dll nama-nama koran yang terbit 1800-an dengan bahasa melayu. Di luar Indonesia, koran pertama berbahasa Melayu kalau saya tidak salah ingat, terbit 1957 di Singapura sedangkan di Malaysia 1971.
Akhirnya pada kongres tersebut disepakati untuk tidak lagi menggunakan bahasa Belanda di kongres berikutnya. Meski kesulitan, mereka sudah menggunakan bahasa Indonesia pada Kongres Pemuda 1928, yang melahirkan Sumpah Pemuda. Coba amati bunyi Sumpah Pemuda, Proklamasi, pidato-pidato para pendiri bangsa Indonesia, seluruhnya sudah berbahasa Indonesia meski dengan ejaan lama. Ejaan inilah yang kemudian disempurnakan beberapa kali hingga menjadi ejaan hari ini.
Bahasa Melayu yang menjadi bahasa perdagangan saat itu adalah bahasa Melayu dari daerah-daerah di Indonesia seperti Riau, Bangka, Bugis dll. Hal ini dapat dibuktikan di Bali misalnya, ketika masih berbentuk kerajaan sudah berinteraksi dengan para pedagang bugis yang menggunakan bahasa Melayu. Bukti lainnya adalah para pedagang China, Belanda, dll semuanya datang langsung melalui Sunda Kelapa di Batavia. Tidak melalui proses transisi dari wilayah yang sekarang menjadi wilayah Malaysia. Jadi mereka mengenal bahasa melayu dari perantau Riau, Bangka, Bugis dll di Kerajaan Jayakarta atau kemudian diubah Belanda menjadi Batavia, lalu saat merdeka diubah menjadi Jakarta. Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih.
Para pejuang tdk mau meninggalkan jejak penjajah seperti budi otomo dan kh hajardewantoro orang pintar itu klau mau mereka pasti bisa memberi mengajarkan bahasa. penjajah itu
Mungkin juga menjadi pengaruh...selama belanda ada di indonesia, boleh dikata hampir tidak istirahat dari perang....selesai perang satu muncul perang satunya....sehingga sulit mengembangkan bahasanya juga adanya stigma negatip dari orang indonesia.
Kami orang Indonesia lebih bangga menggunakan bahasa sendiri dan pemersatu bahasa Indonesia daripada menggunakan bahasa penjajah . Karena kami orang Indonesia tidak bangga dengan penjajah . Even until now bahasa penjajah jarang ada yang mau mempelajari .
Mereka yg zaman itu tamatan HBS, AMS dan perguruan tinggi rata2 holand spreaken
Bilangin sekarang BELANDA suruh pake bahasa INDONESIA aja 😂 .. Dan sekarang di Indonesia orang belanda fasih ngomong pake bahasa INDONESIA..
Indo merdeka dengan perjuangan.bisa di lihat dari Chanel you tube semua sejarah perang di seluruh Indonesia..makanya negara penjajah gak punya hak meninggalkan warisanya berupa bahasa maupun budayanya..dulu sebelum dan selepas merdeka semua jalan semua nama bangunan pakai bahasa Belanda..tapi setelah merdeka kami buang semuanya..bangsa Indonesia bisa berdiri tanpa pengaruh apapun dari belanda
Jadi ingat cerita kakek2 dahulu bhw mrk yg menggunakan bhs. Belanda dianggap sebagai antek2 Belanda dan pengkhianat perjuangan bangsa, kecuali utk para pemimpin dan hal2 menyangkut perjuangan (spionase). Wkt sy anak2, para orgtua justru malu menggunakan bhs. Belanda, justru para orgtua banyak menyerap bahasa Arab.
Di Ambon, kami anak muda masih menggunakan beberapa kosakata dlm bahasa Belanda, Oma dan Opa kami juga fasih berbahasa Belanda karena dulu zaman penjajahan bahasa pengantar di sekolah mereka adalah bahasa Belanda.
Karena memang ada beberapa mata serapan dari bahasa belanda yg masih digunakan dalam bahasa indonesia hingga sekarang, hanya ejaan saja yg beda dari belanda. Ejaannya murni dibuat bahasa indonesia. Jadi wajar kalo masih ada bahasa2 belanda
Menggunakan bahasa Indonesian adalah bentuk dari perlawanan terhadap penjajah.
Lain dengan negara sebelah yang semuanya pakai bahasa penjajah.
Anak cucu buyut Indonesia adalah anak pahlawan. Yang main anak penjajah.
Konon para pendatang terlebih dahulu mempelajari bahasa2 daerah terlebih dahulu sebelum sampai di donesia, melalui para antropolog negara Belanda mereka belajar budaya, bahasa, cara tatakrama, sehingga kedatangan mereka bisa diterima di masyarakat dan kalangan para petinggi negara, itulah mereka bisa sampai ratusan tahun menyembunyikan maksud busuknya, hanya orang2 tertentu saja di Indonesia yang tahu maksud2 busuk mereka, dan melkukan pemberontakan, biasanya Belanda melekukan perlawanannya menggunakan tentara bayaran asal penduduk pribumi sendiri, semacam diadu domba, karena terbukti apabila Belanda berperang dengan para pemberontak pribumi, selalu mengalami kekalahan, Belanda tahu itu, tips dan trik nya cara menghadapi para pemberontak pribumi yang tidak puas terhadap kebijakan kerajaan yang berpihak pada Belanda.
"We speak no Dutch".
Ya, itu merupakan salah satu bukti bahwa orang 🇮🇩 anti penjajahan. Kami membuat penjajah tersebut malu karena penjajahan mereka terhadap 🇮🇩 selama berabad-abad lamanya tersebut seolah-olah gagal. Tapi kami tetap menggunakan sedikit bahasa serapan yang sudah umum dipakai sehari-hari dari bahasa Belanda, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Portugis yang semuanya sudah di Indonesiakan. Contoh: Tante, Oma, Opa (Belanda), Organization menjadi Organisasi, Association menjadi Asosiasi, Dominggos manjadi Minggu, dan lain-lain. Lagi pula buat apa juga menggunakan bahasa Belanda (bahasa penjajah) sedangkan kami memiliki lebih dari 300 bahasa daerah..? 🤔
Krna kami sjak. Kecil di didik bahasa utama kami wjib bhasa indonesia, wlw keseharian kami pake bahasa daerah... Dn bhsa asing itu adalah pelajaran
Para pejuang dulu hampir semuanya bisa bahasa penjajah atau bhsBelanda. Tapi orang tua kami tidak pernah mengajarkan bahasa penjajah. Kami bangsa terhormat yg tidak mau dipengaruhi oleh penjajah.
Malaysia yang sekarang harus nya sama kek Singapore,sayang nya dulu malay lebih milih inggris dari pada indo,yang niat ngebantu malay berdiri sendiri.
Ibu sy dulu seirang penjahit di keluarga Belanda di Hotel Homann Bandung, beliau fasih bicara bhs Belanda kebetulan tetangga istri seorangygdari Jawa kalau dtng kerumah mereka was wes wos ngobrol bhs Belanda menurut ibu saya kata Gratis, anak sekarang langsung pake awalan huruf G padahal klu bhs Belanda.. hratis.. masih banyak lgi😮😅
Orang Indonesia tidak bisa berbahasa Belanda dikarenakan Belanda waktu menjajah Indonesia itu sangat pelit dan kejam. Hanya segelintir orang yang boleh mengenyam pendidikan, rakyat dilarang sekolah takut pintar karena khawatir untuk melawan penjajah.
Assalamu'alaikum.
Saat nya generasi muda malysia untuk memperjuangkan bahaya Melayu, agar bahaya Melayu tetap terjaga dan terawat.
Jangan alergi dengan perjuangan bahasa Indonesia.
Kerna kami rakyat Indonesia diwarisi dara para syuhada yaitu dara para pejuang.
Maka kami akan berjuang sampai titik dara penghabisan demi menempat kan budaya Indonesia keseluruh punjuruh dunia.
salam pakcik,..kalau difahami atas dasar sejarah yang valid tentang perkembangan bahasa indonesia yang berkembang dan mempunyai nilai sejarah yang panjang maka tak layak bahasa indonesia diganggu gugat dan diusik atau bahkan dilabeli dengan bahasa yang lain sekehendaknya,bangsa indonesia akan menolak itu,ckckck,
Belanda adalah penjajah,dan banyak nyawa yang telah di renguti Belanda,kekayaan di rampok utk membangun kerajaan Belanda. Dan masyarakat Indonesia ada pemisah ada jarak dengan penjajah belanda karena Belanda sangat jahat, ga mungkin masyarakat Indonesia utk mempelajari bahasa belanda 2:16
Teks Sumpah Pemuda termaktub Satu Bahasa yaitu bahasa Indonesia, wlupun brbeda suku dan bhsa daerah, bhsa pemersatu bhsa Indonesia. Sbnrnya bnyak yv bsa bhsa blnda tp tdk dikembang biakan kpd ank cucunya, krna itu bhsa pnjjah.
Mimin mungkin belum paham." Indonesia beda banget kondisinya dgn Brazil, Argentina, Australia dll.
Brazil adalah negara yg dijajah Portugis, dan orang portugis yg menjajah Brazil memisahkan diri dari negara Induknya Portugis, mendirikan negara sendiri yg bernama Brazil. Sementara penduduk Pribumi ( indian) masih terjajah. Wajar bahasa Brazil adalah Portugis, itu bahasa mereka sendiri, bahasa penguasa dan orang2 keturunan Portugis yg menjadi mayoritas WN Brazil.
Argentina dijajah Spanyol. Lalu orang2 Spanyol di Argentina memisahkan diri dari negara Induknya Spanyol. Lalu orang2 Spanyol di Argentina mendirikan negara yg bernama Argentina. Sementara penduduk Pribumi ( inca) masih terjajah hingga kini. Bahasa resmi Argentina tentu bahasa asli mereka yaotu Spanyol.Leonel ,Messi itu keturunan Spanyol.
Kalau Indonesia, yg menyatakan kemedekaan adalah PENDUDUK PRIBUMI, sedangkan orang Belanda di usir ke negaranya. Maka bangsa Indonsia menggunakan bahasa nya sendiri.
yakk anda betul, kami ratusan tahun di jajah tapi kami pakai bahasa kebanggan serta bahsa persatuan yaitu Bahasa Indonesia walau kami terdiri dari ratusan suku..tapi kami memiliki 1 bahasa universal untuk bangsa kami...
Itulah Indonesia, coba saja seandainya Indonesia menggunakan salah satu bahasa daerahnya misalkan Jawa, Sunda, Padang, Melayu atau yang lainnya yang ratusan itu yang tentu suku-suku lain mungkin saja nantinya ini bisa menimbulkan kecemburuan ke daerahan ke sukuan ini tidak baik, maka dengan ini diciptalah salah satu bahasa pemersatu yang bernama bahasa Indonesia walaupun berinduk dari bahasa Melayu Riau namun sudah tentu bahasa ini banyak lerbedaan sama yang asli Melayu karena bahasa indonesia lebih di sempurnakan dengan perbaikan sana sini ini memerlukan waktu yang cukup lama masyarakat Indonesia pada dasarnya tidak menampikan keberadaannya bahasa indonesia yang induknya bahasa Melayu Riau
Bahasa Indonesia sudah diikrarkan dalam SUMPAH PEMUDA ,28 OTKOBER 1928,jauh sebelum Indonesia merdeka Bang..
Bahasa Inggris,Belanda,Jepang & Jerman diajarkan dsekolah .
Bahasa Belanda diajarkan saat kuliah jurusan Fakultas Hukum.
Karena banyak istilah2 dalam bahasa Belanda,ketika BW masih berlaku full.
Klu tidak salah,sekarang sudah punya KUHPerdata sndiri,yang menghapus isi BW yang tidak sesuai.
sampai pelosok kampung cukup pakai bhs indonesia pastilah orang2 lokal paham
After Indonesia independance in 1945, from 1945 the Dutch military still occupied parts of Indonesia.
At one time there was 170,000 Dutch soldiers in Indonesia fought the local people/militia.
It was estimated millions of Indonesian died.
This created deep hatred against the Dutch including its language.
The educated Indonesians refused to use the Dutch language and used Bahasa Indonesia as symbol of their struggle for Independence.
Kenapa demikian krn yg memperkuat Bahasa indonesia melalui perjuangan kemerdekaan, dan karena indonesia banyak suku dan ratusan bahasa daerah, hingga dipersatukan dgn Sumpa pemuda..supaya tau pada saat di jajah belanda pada masa itu diajarkan bahasa belanda..namun tdk dipergunakan sebagai bahas negara..hanya pada waktu di sekolah sama dgn bahasa jepang dipelajari waktu jaman penjajahan.
Ada contoh Negara yang didirikan atas dasar Agama seperti Republik Islam Iran dan Republik Katholik Vatikan, Israel dengan Yahudi, India dengan Hindu, Nepal dengan Budha, dan lainnya, lalu ada Negara yang didirikan atas dasar Ras atau Suku seperti Kerajaan Britania Raya yang meliputi Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia, beserta mantan Koloninya seperti Australia, Kanada dan Amerika, juga seluruh anggota Commonwealthnya atau Persemakmurannya yang ikut pola induknya Inggris yaitu mengistimewakan Ras atau Suku tertentu, makanya jangan heran bahwa di pemerintahan Negara Malaysia itu Ras atau Suku Melayu mendapat kedudukan lebih Utama dibanding lainnya seperti Cina atau India, terutama tentang posisi Ketuanan atau Pucuk Pimpinan pada lembaga Raja atau Sultan itu dipegang oleh Suku Melayu juga pada posisi Perdana Menteri, banyak yang bilang bahwa Negara yang didirikan atas dasar Ras atau Suku seperti ini akan suka cenderung Rasis emang ada benarnya karena menilai kualitas Manusia berdasarkan Keturunan Suku seperti di Semenanjung Melayu atau berdasarkan Kasta seperti di India, itu sangat bertentangan dengan Prinsip nilai - nilai Islam yang menjunjung Kesetaraan dan Keadilan, karena dalam ajaran Agama Islam bahwa semua Manusia itu kedudukannya sama dihadapan Allah kecuali Ketaqwaannya....kemudian ada juga Negara yang didirikan itu berdasarkan atas Bahasa, yaitu contohnya Indonesia, karena Rakyat Indonesia di Nusantara ini terdiri dari beberapa Agama, Ribuan Suku, Ribuan Pulau dan Ratusan Bahasa Daerah atau Bahasa ibunya masing - masing, maka satu - satunya cara untuk menyatukan itu semua kedalam sebuah ikatan sebuah Negara yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), harus digunakan Satu Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia yang asal kerangka dasarnya itu dari Bahasa Melayu tinggi di Kepulauan Riau (masih wilayah Indonesia) yang tepatnya di Pulau Penyengat, jadi sejatinya Pusat peradaban Melayu itu asalnya dari Indonesia bukan Malaysia, justru Semenanjung Malaya itu dulu Tanah KOSONG, hampir semua Raja atau Sultan yang berkuasa di Negara Malaysia sekarang itu asal leluhurnya adalah dari Indonesia tepatnya dari Pulau Sumatera, seperti Raja Negeri Sembilan itu asal leluhurnya dari Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat, juga Raja Johor pun itu asal leluhurnya dari Kerajaan Melayu di Pulau Lingga di Provinsi Kepulauan Riau Indonesia, juga Kerajaan Malaka itu yang mendirikan adalah bangsawan pelarian dari Kerajaan Majapahit di Indonesia, dan justru Kerajaan Majapahit beserta Kerajaan Sriwijaya itulah yang menyatukan Nusantara beserta penyebaran Bahasa Melayu, bahkan Keturunan Sultan Bolkiah di Brunei dan Pendiri ibukota Manila di Filipina itu semua adalah keturunan dari Suku Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat Indonesia....intinya bahwa yang disebut, dimaksud atau yang dinamai Nusantara itu ya sesungguhnya adalah Indonesia bukan Malaysia, karena pusat peradaban Melayu beserta Ratusan Suku lainnya yang ada di seluruh Kepulauan Nusantara itu justru Pusatnya ada di wilayah Indonesia yang sekarang, sedangkan Malaysia, Singapura, Brunei, Sarawak, Sabah sampai Kepulauan Mindanao di Filipina selatan itu semua adalah Pinggirannya Nusantara, yang dulu itu jadi wilayah taklukan atau wilayah kekuasaan dari Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang ada di Indonesia....oleh karenanya kenapa Rakyat Indonesia itu menamai Bahasa Kebangsaan dan Bahasa Persatuannya itu dengan nama Bahasa Indonesia dan bukan Bahasa Melayu, hal itu karena Bahasa Indonesia ini sudah banyak mengalami PERUBAHAN yang jauh lebih Bagus, lebih Stabil dan lebih Modern dari Bahasa asalnya yaitu Bahasa Melayu, itu disebabkan Bahasa Indonesia dalam perkembangannya sejak ditetapkan dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928 sampai tahun 1945 dan hingga sekarang selalu mengalami evolusi Pengayaan Kosa Kata, Perbaikan Tata Bahasa dan Sistem Pembelajarannya, maka dengan adanya Bahasa Indonesia tersebut tentu akan tetap bisa terjaga Rasa Persatuan dan Rasa Kebersamaan untuk sama - sama memiliki Bahasa Nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia, tapi jika pakai istilah nama Bahasa Melayu, pasti mereka Rakyat Indonesia yang asalnya bukan dari Suku Melayu seperti dari orang Suku Jawa, Sunda, Bali, Bugis sampai Papua tersebut tak akan sepenuhnya mau menerimanya, apalagi dari Suku Jawa ini di Indonesia adalah Suku terbesar tapi mau berbesar jiwa untuk menjadikan Bahasa Melayu menjadi cikal bakal atau jadi kerangka dasar dari pembentukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, kalo mau egois tentu Suku Jawa dulu saat awal Indonesia merdeka akan ngotot mengajukan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Nasional, tapi itu tidak dilakukan oleh Rakyat dari Suku Jawa termasuk dari Presiden pertama Indonesia saat itu yaitu Soekarno yang asli Jawa....dari uraian diatas bahwa itulah kenapa Netizen Indonesia itu akan tersinggung dan sekaligus marah jika ada orang dari Negara lain khususnya banyak dari Profesor Bahasa dan Sejarah di Malaysia yang melabeli Bahasa Indonesia dengan nama Bahasa Melayu Indonesia, atau bahkan yang lebih parah lagi bahwa beberapa Profesor Malaysia tersebut masih mengklaim bahwa Bahasa Indonesia yang ada sekarang itu sama dengan Bahasa Melayu, pernyataan itu sama halnya dengan merusak Persatuan Rakyat Indonesia karena hakikatnya Negara Indonesia ini dulu didirikan oleh para Pahlawan berdasarkan atas Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia sebagai penyatu Rakyat Indonesia, jadi kalo sampai ada pihak lain yang coba - coba mengusik, mengganggu dan mencampuri urusan internal dari Negara Indonesia seperti tentang Bahasa Indonesia, tentu Rakyat Indonesia akan marah dan menyerang balik, karena kelakuan semacam itu bisa membahayakan Persatuan Indonesia, itu yang perlu dipahami oleh pihak lain, karena keputusan tentang Bahasa Indonesia itu sudah resmi ditetapkan dalam UUD 1945 (Undang - Undang Dasar 1945), maka merubah nama dan pemakaian Bahasa Indonesia itu artinya sama halnya dengan merubah salah satu PONDASI Negara Indonesia..!!!!
perlu the pakcik ketahui bahwa,bahasa melayu yang dimaksud adalah bahasa kerajaan sriwijaya,,bukan bahasa melayu yg di malaysia.
justru bahasa melayu sriwijaya lah yg dipakai oleh malaysia karena ekspansi kerajaan majapahit/sriwijaya 🙏🏻
Orang Indonesia dijajah oleh belanda cukup lama Indonesia bukan tidak biasa atau tidak mau berbahasa belanda, orang Indonesia pada zaman'a bisa berbahasa belanda tp orang" tua pada zaman itu tidak di,warisankan kepada anak"dan cucu mereka itu sendiri, kami Indonesia buka bangsa mereka (belanda )
Kl disulawesi, mereka bukan menjajah tapi mengajarkan injil (mengkristenkan Krn menurut mereka ajaran Muhammad merupakan ajaran pagan, cari buku yg di tulis oleh Nicholas Adriani dan kruyt) dengan cara mempelajari bahasa2 daerah di Sulawesi, kemudian membuat Bible dengan bhs daerah tersebut. Makanya kenapa tdk mewarisi bhs mereka, Krn memang tujuan utama hanya untuk mengkristenkan dgn mengajarkan Bible. TDK tau kl di pulau lain, kl disulawesi seperti itu, berdasarkan buku yg pernah sy baca dalam bhs Nederland.
Nenenk ku dr sebelah bapak..bisa berbahasa Belanda..tp digunakan hny utk berbicara dg org2 Belanda...bahkn nenek ku berinteraksi baik dg mereka..tp utk ke anak2nya beliau TDK memakai bhsa penjajah..mereka ttp berbahasa sukunya,yaitu Minang..
Dan juga mmng diawal Belanda tidak memperbolehkan masyarakat Indonesia utk meraih pendidikan pd zmn itu,mungkin karena itu lah sebagian masyarakat Indonesia TDK bisa berbahasa Belanda..dan justru org Belanda yg belajar bhsa suku2 yg ada di Indonesia...my opinion
Bang para pejuang melawan penjajah di Indonesia adalah Belanda, saking lamanya di jajah. Karena rasa Nasionalis yang tinggi pejuang dan bangsa Indonesia tidak menggunakan bahasa para penjajah utk di pelajari.2. pihak penjajah juga tidak ingin sejajar dengan kaum pribumi, dan enggan mereka ajarkan.3.para pejuang tetap memperjuangkan kemerdekaan dan juga memperjuangkan bahasa sendiri, yaitu BAHASA INDONESIA....itulah 3 alasan kenapa Indonesia tidak mau dan tidak ingin menggunakan bahasa Penjajah yaitu Bahasa Belanda
Benar The p. Cik... Contoh di Malaysia aja 3 bhsa udh bingung aplgi di Indonesia, yg baaaanyak skli budaya & bhsa daerahnya, apa gk pusing tuuuh ha ha.
Tolong sampai kan ke mereka warga malaysia bahwa kami putra putri imdonesia berbahasa satu bahasa indonesia.. dan bahasa melayu itu hanya satu dr bahasa etnis/suku/daerah yg bgitu banyak di indonesia. Ada jawa, kalimantan, bugis, batak, lampung, bali, papua, dll.. melayu itu bahasa daerah. Bukan bahasa nasional indonesia yaa..
terimakasih pak cik.. bersaudara lah terus kita ...
Hubungan dengan bahasa daerah, Bahasa Indonesia tidak mematikan bahasa daerah yang terjadi malah saling mempengaruhi dan saling memperkaya kosakata diantara keduanya. Bahasa Indonesia mempengaruhi bahasa daerah juga sebaliknya bahasa daerah memperkaya bahasa Indonesia.
BAHASA ADALAH JATI DIRI BANGSA HARGA DIRI BANGSA, ITU MARTABAT BANGSA, BUKAN TIDAK BISA BERBAHASA ASING BELANDA DAN INGGRIS,, hanya bangsa yang tak tau dirilah yang memuja bangsa penjajah seperti malaysia.. Jangan marah itu fakta bukan hoax
Mereka bangga guna bhs Penjajahnya ,British ini
fakta