Saya tinggal di jalan Ketapang dari tahun 1973 sampai 1989 (rumah almarhum kedua orang tua saya masih ada disana, yang ada jual tangki air), dulu didepan rumah ada pos polisi, sewaktu saya SD sekitar usia 7 tahun saya suka main sepeda di atas rel kereta barang, yang berawal dari pabrik gas dan juga saya suka kumpulin bola tenis yang tertinggal di sebelah komplek pabrik gas., Sungguh kenangan yang terindah sewaktu saya kecil !, Salam sehat selalu pak Can.
Sy tinggal d daerah kp.duri deket stasiun duri. Saya inget bngt ada jlur trem/kereta api barang wara wiri lewat depan gang rmh org tua sy tinggal. Gang gerindo 4 skrng d kenal pangkalan bemo. Sy suka dgn channel pak can, yg meliput sejarah masa lalu yg blm tentu anak cucu tau. Sukses utk pak Can & tim, Di tunggu liputan2 sejarah daerah seputar Jkta dan sekitarnya.. Sehat2 pak Can...
Andai mas maybi prabowo masih ada pasti beliau akan senang ada rel yg tersingkap. Al fatihan untuk mas maybi dan semoga pak can diberikan kesehatan selalu aamiin
Syukur relnya selamat pak Can.. Dan itu posisinya sudah di bawah banget ya.. Memang jaman skrng ini dibandingkan dulu sangat tinggi di atas permukaan tanah.. Sy jadi inget sisa rel tram 🚋 di depan museum Fatahillah juga posisinya lumayan di bawah tanah terpendam.. Dan itupun berhasil diselamatkan dan dibuatkan kotak kaca shg kita bisa melihatnya... Sekali lagi kagum dgn infrastruktur yg dibangun di era Hindia-Belanda.. Dank U well penelusurannya pak Can.. Sangat berharga utk kita semua.. Salam sejarah lestari 🙏
saya tiap pulang rumah jalurnya lewat sana. pas proyek mulai ada crane, excavator. selang beberapa lama 2 alat berat tersebut sudah tidak ada lagi. ternyata penyebabnya ada cagar budaya (rel kereta). akhirnya kita2 bisa melihat seperti apa Jakarta jaman dulu itu. terima kasih atas videonya pak. sungguh takjub saya melihatnya selain rel tram di depan lindetves glodok. 😁
Di Atlas Jakarta yg pernah saya beli di th 2001 saat provinsi Banten masih blom ada terlihat jelas rel dr Duri berbelok ke kiri ke arah timur... Ntah kenapa koq msh tercantum petak relnya... Begitu juga rel KA antara Rangkasbitung - Labuan via Pandeglang...
Di wilayah DKI pernah ada dua pabrik yg terhubung rel cabang ke jalur utama milik KAI, pabrik Opium di Salemba dan pabrik Gas di Ketapang ini. Kedua jalur tsb sudah tidak aktif lagi sejak era 60-an.
ngeliat jembatan kali cideng di jalan hanura jadi inget adegan film warkop dki, saya lupa judulnya apa, cerita filmnya yg saya inget dono kasino indro mat solar jadi karyawan hotel, pemeran cewe nya meriam belina, trus punya bos namanya pak petrus, nah di jembatan itu mirip saat adegan pak petrus duduk di pinggir jembatan melempar buah sambil baca mantra, dikerjain sama trio warkop dki
Bagus sekali Pak Chan. Saya pernah baca salah satu cikal bakal keturunan Mohammad Husni Thamri berasal dari kawasan Jalan Ketapang. Dalam buku biografi M.H. Thamrin yg ditulis Bob Hering.
Kereta api itu semula untuk mengangkut batu bara sebagai bahan pembuatan gas dari stasiun duri ke pabrik gas di ketapang. Sebelum adanya jalur rel tsb, batu bara diangkut dengan kapal air dari pelabuhan ke pabrik gas, melalui kali krukut. Sekarang PGN tidak lagi memproduksi gas, tapi menyalurkan gas alam dari sumur2 gas di jawa barat dan sumatra selatan. Lahan bekas pabrik gas, dijadikan kantor2 PGN, dan sebagian juga telah dijual menjadi toko2 kearah jl gajah mada. Dulu lahan pabrik gas dari tepi kali krukut hingga tepi jl gajah mada.
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh, masyaAllah terima kasih banyak pak Can buat info barunya...salam hormat utk pak Husnison Nizar & salam sehat👍👍🙏
Hadir Pak Can,salam sehat 🙏🙏 Sy lahir thun 1965 ditanah sereal (tambora)usia sy sekarang 59th dan masih tinggal sampe sekarang ditanah sereal tapi baru tau klo ada rel KA ketapang - duri. Terima kasih infonya Pak Can telah menghadirkan masa lalu.
Lokasi ini, dekat dengan rumah Oma saya yakni di Gang Fransmalaat (Jl. Laksa IV, Jembatan Lima. Dibangun th 1921) tinggal disana sejak lahir tahun 1946 dan ayah serta om saya dari lahir tinggal disana. (Th 1969 dan 1972). Saya sering diceritakan sama Oma dan Opa (opa kelahiran 1937, merantau dari Jogja ke Jkt pada 1957 dan merasakan naik trem. Tiket nya Rp 1,- ) - bahwa di gang ketapang itu ada pabrik gas dan juga ada brandweer. Sayang rumah nya oma sekarang sudah tidak ada, dijual th 2008. Semoga penemuan benda cagar budaya ini lestari selalu pak. Salam sehat selalu Pak Can🙏
Kadang suka sedih membayangkan saat jaman penjajahan Belanda, sdh dibangun banyak jaringan rel kereta api, tetapi cukup banyak yang terbengkalai saat ini.
Alhamdulillah akhir di meneliti juga jalur kereta api gas ketapang duri loko nya masih kepala hitam denger cerita dr bokap. Dulu buyut saya tinggal tdk jauh dr pabrik gas ketapang sekitar tahun 1950 an . Pindah ke kampung duri ( duri selatan ) sampai saat ini klw gk salah jejak jembatan nya msh ada di ujung pangkalan bemo atau subur ujung
Orang tua pernah cerita..duri ke Ketapang itu jalan raya nya dahulu rel..pantas depan gang kita itu jln melengkung...dan di ujung jln(disebut dulu pangkalan bemo)ada jembatan yg dulu masih ada sinyal ka..jembatan masih model lama terbuat dari besi
Luar biasa...memang planologi dijaman belanda sudah merancang jalur transportasi jakarta dengan baik,yg memikirkan jauh penataan kota ,pemukiman,perkantoran dan jalur transportasi dengan bagus .hanya saja kepadatan urbanisasi jakarta tidak terbendung ..Hingga tidak terkontrol pembangunan kota dengan baik...ada ruang yg layak...antara jalan..penghijauan..pejalan kaki hingga jalur train..atau spuurwagen. Sekarang jalur transpotasi dihidupkan lagi dengan mode yg modern(MRT) yg mungkin juga memakai jalur transportasi jaman belanda lagi.. 😀😀 ini kita bangsa yg baru maju..akhirnya menyadari betapa penting penataan kota..pemukiman penduduk,perkantoran,jalur transportasi,sungai dan pintu air sebagai moda kehidupan yg harmonis dan humanis...layak dikatakan sebagai GLOBAL CITY.. Tinggal kesadaran warga jakarta saja semua kembali..mau lebih baik atau semrawut seperti sekarang..hehehe
sewaktu saya kecil, ketika lewat jalan ketapang, masih terlihat bekas2 kereta yang sudah tidak berfungsi (1960an akhir - 1970an awal) kata orang tua saya, itu kereta untuk mengangkut batubara. jadi orang belanda dulu memproses batubara menjadi gas untuk disalurkan ke rumah2.
Pa Chan.. mohon telusuri kali banjir kanal barat.. dr pintu air manggarai s/d muara angke.. kali tsb diatasnya sebelah barat melewati museum textil dan sebelah kiri melewati stasiun tanah abang.. trima ksh sblm nya..
Preserving is hard. People are too often disregard this relic, in the name of "development". Thanks to everyone who worked to preserve our historical relics for future generation.
Jika dilihat lebar rel atau Gauge nya 1067mm sperti lebar spoor sekarang dan ukuran rel nya masih R25 standar beban gandar lok uap ringan & juga sperti juga trem & rel trlihat dobel sbagai fungsi rel gongsol agar roda kreta tidak anjlok atau lepas dri rel nya pak,
manuskrip di bibliotheek tempat ibu sy tinggal menyebut gas tdk diangkut dgn kereta tapi melalui grid / pipa yg memanjang hingga serang ... 16:32 jalur ini utk verkeer tram (bukan cargo train, jadi narrow width bukan wide width yg biasanya u kereta dgn beban berat) di adakan atas usul dirut ned.indische gas maatschappij yaitu otto samuel knottnerus (1860-1948) yg bgitu lama kepemimpinan (1895-1947) & diresmikan pada 1922 u transportasi 600 pekerja yg kebanyakan tinggal di timur batavia (skitar meester cornelis). pipa diambil / ilang saat jepang berkuasa. tadi sy komentar dgn link foto dan manuskrip tapi rupanya disini apapun yg dgn link langsung ilang.
anda keliru. justru trem punya bvm (bataviasche veerker mij) itu pakai gauge lebih besar dibanding punya ss. jalur bvm punya ukuran gauge 1188mm. jalur ss 1067mm. 🙏
Kemungkinan yg kepakai itu rel yang sisi luar pak can, kalo yang di sisi dalam itu penahan agar rel utama atau rel sisi luarnya tdk memuai, itu yg biasa terpasang di perlintasan sebidang
Syukurlah bisa diselamatkan/tidak dibongkar. Sebenarnya bisa saja dibuatkan semacam bak beton kedap air dan disebelah atasnmungkin dipasang entah kaca khusus yang tahan gores dan berat kendaraan agar tetap dilihat
Pak Can, cuman usul aja nih. Klu sejarah ini di tuangkan dalam bentuk tulisan maksud saya dibikin buku. Biar bisa abadi sepanjang waktu... Sekedar usul Pak Can, Terima kasih...
Lain waktu coba telusuri jalur rel kereta dari Halte Salemba (pabrik opium) ke arah jalur rel Stasiun Kramat pak, mungkin masih ada tersisa jalur relnya
16:25 kemungkinan lebar spor nya 1067 lebar spor yang masih digunakan sekarang ini. Kenapa rel nya dobel, karena kondisi rel bersilang dengan jalan raya sehingga rel gongsol (yg ditengah) berfungsi sebagai penguat/pengaman roda kereta tidak selip. ....ukuran rel KA digunakan sekaranh R54. Artinya 54 kg permeter, sedangkan kemunkinan yang di video R25 atau R33
Itu rel gongsol, dibikin dobel ketika bersilang sebidang dengan jalan raya, supaya kendaraan yang melintas tidak slip. Lebar spoor kemungkinan 1067 mm (kecil sekali kemungkinan 700 mm (decauville), karena terhubung dengan mail line di Stasiun Doeri.
@@CandrianAttahiyyat Kalau lebar rel trem di Jakarta hampir semuanya 1188 mm ( 3ft 10+25⁄32 in). Cuma di jalur Jawa Barat pada rute Cilamaya-Cikampek, Cikampek-Wadas, Karawang-Rengasdenglok dan rute Karawang-Wadas yang dilayani dengan lok TC-10 (SS 50) dengan lebar spoor 600 mm.
Bangunan berbebtuk silinder terbuat dari logam yg merupakan pabrik gas mirip dengan yg ada di jl. Anyer bersebelahan dg rel kereta api dekat jl. Proklamasi. Sekarang bangunan tsb sudah tidak ada.. Dulu orang menyebutnya pabrik angin.
@@CandrianAttahiyyat Baik pak. Saya penasaran di sana ada rumah lama mungkin rumah tahun 50-60an dan sepertinya sekarang menjadi kantor. Dan kini hanya rumah itu satu satunya rumah lama diantara gedung gedung ruko yg modern. Sprtimya menarik diulas masa lalunya
Gak nyangka kalau stasiun KRL yang selalu saya singgahi untuk transit ini punya cabang rel yg menuju ke arah lain selain ke arah kampung Bandan, Tangerang, dan Tanah Abang
be tolong selusuri litasan ,batasan bandara udara kemyoran ,karena jalur pembatas nye sudah hilang ,dulu ada dua ,yg satu di danau dan yg satu di rt 17 sunter jaya ,mksh
Kalau menurut saya itu lebih ke rel lori pak Can... karena lebarnya enggak sampai 1.000 mm, palingan kisaran 900 mm saja... Ssya sih malah berharap ada rel penghubung stasiun Grogol ke Juanda ataupun Sawah Besar misalnya dg memanfaatkan rel sisa peninggalan kolonial Belanda ini dg diuograde menjadi lebar 1.067 mm... Penumpang KRL Tangerang tidak perlu repot melakukan 2x transit semisal.utk menjangkau stasiun Gondangdia...
Ini yang biasanya bapak dan nenek saya cerita, dia memang pernah tinggal dekat duri, dan dia bilang pernah ada jalur rel kereta ke PGN ketapang, Dan katanya orang tua saya tau kenapa jalur tersebut di nonaktifkan, karena memang daerah tersebut pada saat itu sudah ramai penduduk, makanya di non aktifkan. (Kalau salah ralat boleh)
Informasi yg menarik. Berarti dulu itu jalur angkutan massal semacam KAI ini lebih banyak ya pak ? Tentunya ini bermanfaat banget bila memungkinkan direaktifasi
Saya tinggal di jalan Ketapang dari tahun 1973 sampai 1989 (rumah almarhum kedua orang tua saya masih ada disana, yang ada jual tangki air), dulu didepan rumah ada pos polisi, sewaktu saya SD sekitar usia 7 tahun saya suka main sepeda di atas rel kereta barang, yang berawal dari pabrik gas dan juga saya suka kumpulin bola tenis yang tertinggal di sebelah komplek pabrik gas., Sungguh kenangan yang terindah sewaktu saya kecil !, Salam sehat selalu pak Can.
@@matthewjoseph45427 mas Matthew terima kasih sdh berbagi pengalaman
Terima kasih.
Yang deket lampu mrah ya ,,
@@husni9805 iya
Untung pa can gercep... Kl ga, bs terlewatkan salah satu sejarah jakarta! Trimksh pa can! Tetap sehat dan semangat
@@lovelysays8788 Aamiin. Terima kasih
Sy tinggal d daerah kp.duri deket stasiun duri.
Saya inget bngt ada jlur trem/kereta api barang wara wiri lewat depan gang rmh org tua sy tinggal.
Gang gerindo 4 skrng d kenal pangkalan bemo.
Sy suka dgn channel pak can, yg meliput sejarah masa lalu yg blm tentu anak cucu tau.
Sukses utk pak Can & tim,
Di tunggu liputan2 sejarah daerah seputar Jkta dan sekitarnya..
Sehat2 pak Can...
@@komariahrachmawaty2333 terima kasih mbak Komariah
Keren sekali pak. Serasa dibawa ke tempo dulu naik mesin waktu, mantap..
@@dimasarya3372 terima kasih mas Dimas
Andai mas maybi prabowo masih ada pasti beliau akan senang ada rel yg tersingkap. Al fatihan untuk mas maybi dan semoga pak can diberikan kesehatan selalu aamiin
Beliau sudah almarhum. ?
@@muhamadsinggih2771 iya. Beliau sudah berpulang.
@@farihalvan3434inalillahi baru tau sya mas,pantas lama egk upload vidio
Baru tahu saya....al fatihah
Innalilahi baru tau😢
Syukur relnya selamat pak Can.. Dan itu posisinya sudah di bawah banget ya.. Memang jaman skrng ini dibandingkan dulu sangat tinggi di atas permukaan tanah.. Sy jadi inget sisa rel tram 🚋 di depan museum Fatahillah juga posisinya lumayan di bawah tanah terpendam.. Dan itupun berhasil diselamatkan dan dibuatkan kotak kaca shg kita bisa melihatnya... Sekali lagi kagum dgn infrastruktur yg dibangun di era Hindia-Belanda.. Dank U well penelusurannya pak Can.. Sangat berharga utk kita semua.. Salam sejarah lestari 🙏
@@GVG925 terima kasih mbak Effatha
Alahamdulillah Terselamatkan Relnya dan bisa menjadi Sejarah yang tetap ada Terima kasih Pak Can Salam Sehat Selalu
@@lensopurnomo8981 sama2 mas Lenso
Makin.
@@CandrianAttahiyyat ditunggu Konten berikuitnya minggu depan
Melestarikan itu lebih sulit, dibanding membuat sesuatu yang baru. Semangat pak Can, edukasi buat antar generasi...
@@buyungabas7021 sependapat
Semua KOnten pak Can ini original dan ada bumbu mesin waktu nyaa he he e lanjutkan pak Can
@@Faireza78 terima kasih mas Faireza
Assalamualaikum hadir dan nyimak disini bosku ini rel jaman Belanda kali ya❤🎉👍💯💪💪👈
@@UTCarModification Waalaikumsalam. Iya benar
Terima kasih pak Can, membuka dan menghadirkan masa lalu.
@@bambangharyanto8743 sama2 mas Bambang
saya tiap pulang rumah jalurnya lewat sana. pas proyek mulai ada crane, excavator. selang beberapa lama 2 alat berat tersebut sudah tidak ada lagi. ternyata penyebabnya ada cagar budaya (rel kereta). akhirnya kita2 bisa melihat seperti apa Jakarta jaman dulu itu. terima kasih atas videonya pak. sungguh takjub saya melihatnya selain rel tram di depan lindetves glodok. 😁
@@suliyantowijaya mas Suliyanto terima kasih sdh menonton
😿ettdah gua lg tidur, jadi masuk yutup dahtuh, semoga temuan kaya gini di lestarikan.
16:18 ada penunggunya serem hehehe. Baru tau ada rel kereta di situ syukur lah terselamatkan ngak jadi di bongkar. Sehat selalu pak can
Di Atlas Jakarta yg pernah saya beli di th 2001 saat provinsi Banten masih blom ada terlihat jelas rel dr Duri berbelok ke kiri ke arah timur... Ntah kenapa koq msh tercantum petak relnya...
Begitu juga rel KA antara Rangkasbitung - Labuan via Pandeglang...
Ada maung🗿
Di wilayah DKI pernah ada dua pabrik yg terhubung rel cabang ke jalur utama milik KAI, pabrik Opium di Salemba dan pabrik Gas di Ketapang ini. Kedua jalur tsb sudah tidak aktif lagi sejak era 60-an.
@@cahyoh.harimurti8554 benar mas Cahyoh
ngeliat jembatan kali cideng di jalan hanura jadi inget adegan film warkop dki, saya lupa judulnya apa, cerita filmnya yg saya inget dono kasino indro mat solar jadi karyawan hotel, pemeran cewe nya meriam belina, trus punya bos namanya pak petrus, nah di jembatan itu mirip saat adegan pak petrus duduk di pinggir jembatan melempar buah sambil baca mantra, dikerjain sama trio warkop dki
@@harigunawan2607 mas Hari terima kasih sudah berbagi cerita
Ada juga yg bilang lokasi syuting film itu adalah jembatan di perempatan Jl Teuku Umar-Jl Prof Mohammad Yamin.
Itu di daerah menteng lokasi syutingnya Om
Judulnya filmnya dongkrak antik
Adegan muja
Bagus sekali Pak Chan. Saya pernah baca salah satu cikal bakal keturunan Mohammad Husni Thamri berasal dari kawasan Jalan Ketapang. Dalam buku biografi M.H. Thamrin yg ditulis Bob Hering.
10:20 wah ada yang salut pak, mantap, saya aja anak muda salut lihat bapak, penelusuran juga jalan kaki.
@@FREDWALKERINDO terima kasih bang Fred
Salam sehat dan sukses selalu pak Chan
@@amulyanuar5077 salam sehat juga mas Amul
Hebatnya Pak Can,bisa tau persis foto jadul dan lokasi atau keadaan skrg...salam sehat Pak Can
@@tonnysumartono3875 mas Tonny terima kasih sdh menonton
Kereta api itu semula untuk mengangkut batu bara sebagai bahan pembuatan gas dari stasiun duri ke pabrik gas di ketapang. Sebelum adanya jalur rel tsb, batu bara diangkut dengan kapal air dari pelabuhan ke pabrik gas, melalui kali krukut. Sekarang PGN tidak lagi memproduksi gas, tapi menyalurkan gas alam dari sumur2 gas di jawa barat dan sumatra selatan. Lahan bekas pabrik gas, dijadikan kantor2 PGN, dan sebagian juga telah dijual menjadi toko2 kearah jl gajah mada. Dulu lahan pabrik gas dari tepi kali krukut hingga tepi jl gajah mada.
@@dameharahap3347 bang Dame terima kasih informasinya
Pak @dameharahap orang PGN senior ini. Hehehe sehat terus Pak..
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh, masyaAllah terima kasih banyak pak Can buat info barunya...salam hormat utk pak Husnison Nizar & salam sehat👍👍🙏
@@untungwijayanto1199 Waalaikumsalam mas Untung
Hadir Pak Can,salam sehat 🙏🙏
Sy lahir thun 1965 ditanah sereal (tambora)usia sy sekarang 59th dan masih tinggal sampe sekarang ditanah sereal tapi baru tau klo ada rel KA ketapang - duri.
Terima kasih infonya Pak Can telah menghadirkan masa lalu.
Trem roda transpotasi umum. .
terima kasih mas Oding sudah menonton
Lokasi ini, dekat dengan rumah Oma saya yakni di Gang Fransmalaat (Jl. Laksa IV, Jembatan Lima. Dibangun th 1921) tinggal disana sejak lahir tahun 1946 dan ayah serta om saya dari lahir tinggal disana. (Th 1969 dan 1972). Saya sering diceritakan sama Oma dan Opa (opa kelahiran 1937, merantau dari Jogja ke Jkt pada 1957 dan merasakan naik trem. Tiket nya Rp 1,- ) - bahwa di gang ketapang itu ada pabrik gas dan juga ada brandweer. Sayang rumah nya oma sekarang sudah tidak ada, dijual th 2008.
Semoga penemuan benda cagar budaya ini lestari selalu pak.
Salam sehat selalu Pak Can🙏
@@danii94el salam untuk keluarga, semoga sehat
Terima kasih pak can dan tim, tempat bersejarah berhasil diselamatkan...sehat selalu pak can
@@HOMENUSANTARA5 Aamiin
Video yg paling saya tunggu2 dari Pak Can 👍🏻👍🏻
@@fritz_chai terima kasih mas Fritz
Akhirnya Nemu rel kereta lagi pak
Mantap Om Sony, sehat dan tetap semangat
Tksh Pak Can untuk infonya, sy suka sejarah, sehat2 ,Pak Cand, aamiin yra
@@Endahrahayu-w6m sama2 mbak Endah
Kadang suka sedih membayangkan saat jaman penjajahan Belanda, sdh dibangun banyak jaringan rel kereta api, tetapi cukup banyak yang terbengkalai saat ini.
@@gunstock4775 betul
Alhamdulillah akhir di meneliti juga jalur kereta api gas ketapang duri loko nya masih kepala hitam denger cerita dr bokap. Dulu buyut saya tinggal tdk jauh dr pabrik gas ketapang sekitar tahun 1950 an . Pindah ke kampung duri ( duri selatan ) sampai saat ini klw gk salah jejak jembatan nya msh ada di ujung pangkalan bemo atau subur ujung
@@Raffasuka2 mas Raffa terima kasih sdh menonton
Orang tua pernah cerita..duri ke Ketapang itu jalan raya nya dahulu rel..pantas depan gang kita itu jln melengkung...dan di ujung jln(disebut dulu pangkalan bemo)ada jembatan yg dulu masih ada sinyal ka..jembatan masih model lama terbuat dari besi
@@MetaNurlina mbak Meta terima kasih sdh berbagi cerita
Info yang menarik tentang sejarah kota jakarta tempo dulu..
@@ednoven8 terima kasih sdh menonton
Luar biasa...memang planologi dijaman belanda sudah merancang jalur transportasi jakarta dengan baik,yg memikirkan jauh penataan kota ,pemukiman,perkantoran dan jalur transportasi dengan bagus .hanya saja kepadatan urbanisasi jakarta tidak terbendung ..Hingga tidak terkontrol pembangunan kota dengan baik...ada ruang yg layak...antara jalan..penghijauan..pejalan kaki hingga jalur train..atau spuurwagen.
Sekarang jalur transpotasi dihidupkan lagi dengan mode yg modern(MRT) yg mungkin juga memakai jalur transportasi jaman belanda lagi.. 😀😀 ini kita bangsa yg baru maju..akhirnya menyadari betapa penting penataan kota..pemukiman penduduk,perkantoran,jalur transportasi,sungai dan pintu air sebagai moda kehidupan yg harmonis dan humanis...layak dikatakan sebagai GLOBAL CITY..
Tinggal kesadaran warga jakarta saja semua kembali..mau lebih baik atau semrawut seperti sekarang..hehehe
@@nicholasalamida9422 sependapat
Pak Can, kalau masuk ke dalam komplek ruko (menit 5:19) ada gedung tua pinggir kali dijadikan cafe. Tegel dan interior dalamnya masih original.
@@adisaputramanalu semoga saya bisa mampir lagi. Terima kasih mas Adi
Assalamualaikum sehat selalu pak Chand Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan melihat konten nya pak Chand
Waalaikumsalam bang Nasir. Semoga kita bisa mensyukuri nikmat
Assalamualaikum pak chand, barakkalah, semoga selalu sehat,,tetap semangat berbagi ilmu nya👍👍
@@mtriwahyudi3142 waalaikumsalam mas Wahyudi. Terima kasih doanya
sewaktu saya kecil, ketika lewat jalan ketapang, masih terlihat bekas2 kereta yang sudah tidak berfungsi (1960an akhir - 1970an awal)
kata orang tua saya, itu kereta untuk mengangkut batubara.
jadi orang belanda dulu memproses batubara menjadi gas untuk disalurkan ke rumah2.
@@feryhalim2096 mas Fery terima kasih infonya
Pa Chan.. mohon telusuri kali banjir kanal barat.. dr pintu air manggarai s/d muara angke.. kali tsb diatasnya sebelah barat melewati museum textil dan sebelah kiri melewati stasiun tanah abang..
trima ksh sblm nya..
wah seru juga, kapan2 saya liput
Preserving is hard. People are too often disregard this relic, in the name of "development". Thanks to everyone who worked to preserve our historical relics for future generation.
@@sikachukuning2473 thank you for the appreciation
Jika dilihat lebar rel atau Gauge nya 1067mm sperti lebar spoor sekarang dan ukuran rel nya masih R25 standar beban gandar lok uap ringan & juga sperti juga trem & rel trlihat dobel sbagai fungsi rel gongsol agar roda kreta tidak anjlok atau lepas dri rel nya pak,
@@HeriCreatip-pi1jf mas Heri terima kasih infonya
Trm ksh pak can,... SMK Al Muhajirin Kota Depok
@@rizalhaskar4341 sama2 mas Rizal
manuskrip di bibliotheek tempat ibu sy tinggal menyebut gas tdk diangkut dgn kereta tapi melalui grid / pipa yg memanjang hingga serang ... 16:32 jalur ini utk verkeer tram (bukan cargo train, jadi narrow width bukan wide width yg biasanya u kereta dgn beban berat) di adakan atas usul dirut ned.indische gas maatschappij yaitu otto samuel knottnerus (1860-1948) yg bgitu lama kepemimpinan (1895-1947) & diresmikan pada 1922 u transportasi 600 pekerja yg kebanyakan tinggal di timur batavia (skitar meester cornelis). pipa diambil / ilang saat jepang berkuasa. tadi sy komentar dgn link foto dan manuskrip tapi rupanya disini apapun yg dgn link langsung ilang.
@@bu_is mas Budi terima kasih infonya
anda keliru. justru trem punya bvm (bataviasche veerker mij) itu pakai gauge lebih besar dibanding punya ss. jalur bvm punya ukuran gauge 1188mm. jalur ss 1067mm. 🙏
@@rendrojos8088rel yg skrng juga pake punya ss yaa mas?
Atau NISM?
@@firzajuniwan7147 selain trem batavia, semua pakai gauge 1067mm. kecuali jalur nis di joglosemar pakai rel standar 1435mm.
Keren pak Can, penelusuran sukses.
Sehat selalu pak.
@@IwanSetiawan-dk6os terima kasih mas Iwan
Ass wr wb om can...
Selamat pagi terima kasih info sejarah nya...
Selalu sehat dan barokah untuk om can dan keluarga...
Salam ade erar di cilandak.
@@adeyusuf3012 waalaikumsalam mas Ade. Terima kasih doanya
14:32 wah untuk badan pak Cand gk besar, jadi bisa masuk😂
@@FREDWALKERINDO iya bang Fred, ramping kurus
Assalamu'alaikum pak chan....selamat pagi...sehat selalu pak..amiiin Insya Allah....
@@MYchannel-eu5jt Waalaikumsalam. Terima kasih doanya
Kemungkinan yg kepakai itu rel yang sisi luar pak can, kalo yang di sisi dalam itu penahan agar rel utama atau rel sisi luarnya tdk memuai, itu yg biasa terpasang di perlintasan sebidang
@@ahmadgofiri3359 oh Begitu ya. Mas Gofiri terima kasih infonya
@@CandrianAttahiyyat sama² pak, bapak juga telah membuka tabir di masa lalu untuk kita di masa kini ..😁🙏
ditemukan juga kucing purba yg msh idup dibawahna😎
Si Oren selalu hadir
Akhirnya bikin video juga tentang jalur ini
@@adamaldrian4466 iya mas Adam
Wah mantap nih Om Cam 😊😊😊😊😊
hadir pak can itu pak gak tau kalo pak can hali sejarah batavia jakarta 😊🙏🏻
@@ryanaje252 mas Ryan terima kasih atas apresiasinya
Wah di bbrp lokasi, tahun2 awal abad 20, Jakarta sdh penuh ya Pak Can
@@trisavirgalanti6038 iya mbak Trisa
Syukurlah bisa diselamatkan/tidak dibongkar. Sebenarnya bisa saja dibuatkan semacam bak beton kedap air dan disebelah atasnmungkin dipasang entah kaca khusus yang tahan gores dan berat kendaraan agar tetap dilihat
@@andi170764 setuju
Relnya masih terlihat kokoh ya walaupun sudah berumur lama. Mantap.
Mutu dalam segala hal!
karena ditiban
@@StarCrystal9klo gk slh., ms itu maskapai kolonial pk besibaja krupp jerman👍👍
Sehat selalu Pak
@@HafisPulker mas Hafis terima kasih doanya
Pak Chandrian Sehat Selalu Pak
@@herijworotikan4627 terima kasih mas Heri
Selamat pagi Pak Can..
@@AndreasWidiarto selamat sore mas Andreas
Nonton pak can.
Sehat selalu.
@@vinobasten235 terima kasih mas Vino
Tahun 80an jejak rel dan rel nya masih terlihat di dekat perempatan sebelum lampu merah Gg Ketapang
@@VanDerSpoor_1984 wah perlu ditelusuri lagi
Pak Can, cuman usul aja nih.
Klu sejarah ini di tuangkan dalam bentuk tulisan maksud saya dibikin buku.
Biar bisa abadi sepanjang waktu...
Sekedar usul Pak Can,
Terima kasih...
@@notokrisbiantoro4429 mudah2 an sempat mas Noto
@@CandrianAttahiyyat
Terima.kasih Pak Can.
Boleh nih klu berjodoh mo ikutan telusuran sejarah. Sebab saya sangat banget tertarik tentang sejarah.
setuju, bikin buku om yang mengulas tentang sejarah di Jakarta
Tggu sponsor&penerbit, bg.
menghadirkan masa lalu, mengenang sejarah, mengingat kejayaan!
@@abdulgofur9627 mas Gofur terima kasih sdh menonton
Ikuuuut...Pak Chan.👍
mantap, Pak Can!
@@zhdllm terima kasih
Lain waktu coba telusuri jalur rel kereta dari Halte Salemba (pabrik opium) ke arah jalur rel Stasiun Kramat pak, mungkin masih ada tersisa jalur relnya
@@budyrachman4873 sudah mas Budy, tetapi nanti saya liput ulang
16:25 kemungkinan lebar spor nya 1067 lebar spor yang masih digunakan sekarang ini. Kenapa rel nya dobel, karena kondisi rel bersilang dengan jalan raya sehingga rel gongsol (yg ditengah) berfungsi sebagai penguat/pengaman roda kereta tidak selip. ....ukuran rel KA digunakan sekaranh R54. Artinya 54 kg permeter, sedangkan kemunkinan yang di video R25 atau R33
Terimakasih bagi info.
terima kasih infonya mas Slamet
Itu rel gongsol, dibikin dobel ketika bersilang sebidang dengan jalan raya, supaya kendaraan yang melintas tidak slip. Lebar spoor kemungkinan 1067 mm (kecil sekali kemungkinan 700 mm (decauville), karena terhubung dengan mail line di Stasiun Doeri.
@@MrHerylink mas Hery terima kasih infonya
@@CandrianAttahiyyat Kalau lebar rel trem di Jakarta hampir semuanya 1188 mm ( 3ft 10+25⁄32 in). Cuma di jalur Jawa Barat pada rute Cilamaya-Cikampek, Cikampek-Wadas, Karawang-Rengasdenglok dan rute Karawang-Wadas yang dilayani dengan lok TC-10 (SS 50) dengan lebar spoor 600 mm.
Sering saya lewati tuh pak..
@@AndreasWidiarto wah pasti hafal wilayahnya
Hadir..
@@AgusWahyudibekasi terima kasih mas Agus
Bangunan berbebtuk silinder terbuat dari logam yg merupakan pabrik gas mirip dengan yg ada di jl. Anyer bersebelahan dg rel kereta api dekat jl. Proklamasi. Sekarang bangunan tsb sudah tidak ada.. Dulu orang menyebutnya pabrik angin.
@@sulistiowatisuyoto7979 mbak Sulis terima kasih infonya
@@CandrianAttahiyyat sama sama pak Can.
Bikin pk can "gatel ati" pengen ngulik disana😃
Pak.. coba ulik sejarah daerah Petojo Jl Balikpapan. Apa sudah pernah ya?
belum mas Umar
@@CandrianAttahiyyat Baik pak. Saya penasaran di sana ada rumah lama mungkin rumah tahun 50-60an dan sepertinya sekarang menjadi kantor. Dan kini hanya rumah itu satu satunya rumah lama diantara gedung gedung ruko yg modern. Sprtimya menarik diulas masa lalunya
@@umarfarooqzafrullah5889 coba saya lacak
semangat pak can
@@tarmidiful terima kasih mas Tarmidi
Semangat bang kalo abang ga ambil gambarnye ane ga tau sejarah jmn dulu. Ok tetap semangat sehat selalu.
@@achmadyaniii terima kasih bang Achmad
Gak nyangka kalau stasiun KRL yang selalu saya singgahi untuk transit ini punya cabang rel yg menuju ke arah lain selain ke arah kampung Bandan, Tangerang, dan Tanah Abang
Menelusuri lorong waktu.
Pantasan di pinggir jalan itu banyak bajaj ppg, ternyata ada pengisian gas disana
@@BrownSugar_IcedCoffee terima kasih sdh ikut masuk lorong waktu
Pak Chan melewati 3 kel....Krukut,Tanah Sereal dan Duri Selatan
@@sripujiastuti6909 iya mbak Sri
Kalau di liat dari lebar rel nya 1067 mm sangat yakin kalau itu adalah jalur rel kereta, bukan jalur lori Om 😊😊
Sering lewat juga isi bensin diseberangnya,,, sekalian kadang ambil customer ojol kalo sore
@@loakpedia terima kasih sudah menonton
Assalamualaikum selamat pagi pak cand.. 🙏
@@srirejeki4313 Waalaikumsalm mbak Sri
Di jalan sepanjang depan PGN Ketapang ada parit, saya perhatikan dari batu batanya sepertinya buatan Belanda ya, Pak.
iya mas Robby
Jalan Duri alur nya persis mengikuti jejak belokan rel ke Stasiun Duri nya
@@VanDerSpoor_1984 nanti kita telusuri
Kalau hunting rel ajak om Maybi lagi dong
@@freemasonry666 om Maybe sudah wafat
Mas Maybi udah wafat bang 😢🙏🏼
@@CandrianAttahiyyat innalilahi maaf aku baru tahu pak can. ☹️
selamat pagi dan semangat Pak Can
@@AfterOffice14 selamat pagi
be tolong selusuri litasan ,batasan bandara udara kemyoran ,karena jalur pembatas nye sudah hilang ,dulu ada dua ,yg satu di danau dan yg satu di rt 17 sunter jaya ,mksh
mudah2an dapat datanya
Kalau menurut saya itu lebih ke rel lori pak Can... karena lebarnya enggak sampai 1.000 mm, palingan kisaran 900 mm saja...
Ssya sih malah berharap ada rel penghubung stasiun Grogol ke Juanda ataupun Sawah Besar misalnya dg memanfaatkan rel sisa peninggalan kolonial Belanda ini dg diuograde menjadi lebar 1.067 mm... Penumpang KRL Tangerang tidak perlu repot melakukan 2x transit semisal.utk menjangkau stasiun Gondangdia...
@@dana.q2447 iya mas Dana sangat mungkin
itu gauge 1067 standar SS. gak ada jalur kereta gauge kecil di batavia.
Terduga jalur baru y, bg?
Sama kaya Jalur Kereta Opium Salemba, dibikin khusus buat jalur angkut dr pabrik.
@@ignasiusadinugroho6302 iya mas Ignasius
16:31 wah ada kucing, kirain makhluk apa itu😂
Kucing penjaga jaman - juga berarti tempatnya damai begitu. Mestinya dibuat parit hijau diapit bekas rel itu . Untuk warisan sejarah ke masa depan...
@@StarCrystal9 Y, semoga nanti ada pemerintah yang buat seperti ini bang, biar generasi masa depan tau.
dari bentuk batang rel nya ada rongga tengan itu rel tram.
betul
3:11 udah padat ya pak sekitar sana tahun 1930
@@FREDWALKERINDO betul bang Fred
Pak bahas kampung krukut,arab dan sejarahnye,kebetulan itu tempat tinggal saya,dan saya baru tau kali cideng ternyata blum ada
@@mohammadrinandi3936 mudah2an mas Rinandi
Ini yang biasanya bapak dan nenek saya cerita, dia memang pernah tinggal dekat duri, dan dia bilang pernah ada jalur rel kereta ke PGN ketapang, Dan katanya orang tua saya tau kenapa jalur tersebut di nonaktifkan, karena memang daerah tersebut pada saat itu sudah ramai penduduk, makanya di non aktifkan. (Kalau salah ralat boleh)
mas Jidan termina kasih sudah berbagi cerita
16:20 Itu kucing juga sudah lama di situ ya pak? wkwkw
saya curia mungkin sudah lama tersesat
Baru tau saya galian di situ ada bekas rel kereta, tiap kali lewat itu galian gk beres2 ternyata ada rel kereta
@@andre.kurniawan1712 iya mas Andre
Yg ke dua pak.
Semangat pak can
@@ervinomorse4571 terima kasih mas Ervino
Sehat selalu pak can Mau nanya itu di awal video jenis peta apa ya
@@erikgunawan814 peta lama
Informasi yg menarik.
Berarti dulu itu jalur angkutan massal semacam KAI ini lebih banyak ya pak ?
Tentunya ini bermanfaat banget bila memungkinkan direaktifasi
@@kabartikami untuk aktifasi kembali nampaknya tidak menjadi pilihan pemerintah
banyak, karena peninggalan zaman kolonial
Kali cideng mungkin dibangun usai banjir kanal barat buat penampung banjir
@@rawabunga iya benar
Sampai tahun 90an, bangunan baja berwarna hitam masih ada di eks pabrik gas nya, bau nya kadang menyengat
@@VanDerSpoor_1984 mas Tonnie terima kasih infonya
@@CandrianAttahiyyat sama-sama Om ☺️☺️
Coba rel yg digambir pak, kan katanya dulu sebelum ada proyek flyover buat stasiun gambir - manggarai kereta²nya lewat bawah
@@ibnuabdulghofar854 iya sisa ya ada dekat istiqlal mas Ibnu
Btul itu.., ms rel dibwh itu berakhir di penghujung akhir 80an & awal 90an.. Waktu rel dibwh., jl ry sering macet nggu kreta lwt...
Jalur kreta ataw rel menuju ke stsn duri dari Ketapang lewat pangkalan Bemo itu titik temunya.
iya betul
Pantes proyek saluran itu agak lama prosesnya rupanya ada rel dibawahnya
betul