DEBAT ILMIYAH GURU GEMBUL VS USTADZ NURUDDIN-SESI PEMAPARAN

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 25 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 59

  • @mukhlisin2205
    @mukhlisin2205 3 дні тому +2

    Guru gembul memang luar biasa.salut untuk yang bikin diskusi semacam ini

  • @Duldrisolehudin
    @Duldrisolehudin 4 дні тому +1

    Nonton yg full dong teman2 jangan mau di cuci otak😂

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 2 дні тому

      Apa dicuci otak..??🤣🙏. Ente tu yg dicuci otak sama si Udin, cuma bicara mengutip2 pendapat orang lain,.. coba klo memang bener-bener jenius..coba sekali kali..utarakan..pendapat/rasio sendiri. Noh..,..liat GG tanpa Laptop aja bisa berdiskusi dgn LANCARRR. I ❤ GG🙏🤣🤣

  • @ginnsite22
    @ginnsite22 8 днів тому +3

    Katanya si paling filsafat si nurudin, di kasih pertanyaan sederhana gitu aja gak paham, filsafat dasar. 😂

  • @meongcongkok3686
    @meongcongkok3686 10 днів тому +4

    Pak guru gembul lebih cerdas bernalar semangat pak guru.. lepaskan belenggu onta dinegara nusantara ini!! TUHAN TIDAK ILMIIAH !!!! ABDOLUT MUTLAK KALAU DIRASIONALKAN JADI RELATIF, ( MEMANUSIAKAN YUHAN)

  • @abetandryan1209
    @abetandryan1209 8 днів тому +3

    Kang Guru gembul merupakan perombak pemikiran umat muslim yg mandek tdk berkembang peradaban islam skrg2 ini..

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 6 днів тому

      Wkwkwkkk.
      Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
      Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
      Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
      Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
      Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg update.
      Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
      Downgrade besar2an kualitas keilmuan & sikap/attitude intelektual di kalangan para "Baraya Ummat Gembul" nya tsb.
      .

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 3 дні тому

      Setujuuu...beraaaaat..brow❤

  • @yohankribo5880
    @yohankribo5880 10 днів тому +5

    Klw misalx ada seorang yg buta n tuli, bgmn scra rasional dia mmbuktikan bhwa ada guru gembul saat itu. Mungkin itu mksudx guru gembul. Pembuktian rasional

    • @abetandryan1209
      @abetandryan1209 8 днів тому +1

      Nah itu.. Yg ditanya guru gembul metode/cara rasionalisme itu membuktikan keberadaan sesuatu.. Yg lebih mustahil bisa diterapkan jika yg dijadikan objeknya Allah swt

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 6 днів тому +2

      Secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah.
      Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
      Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
      Contoh :
      Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
      Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
      Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
      Nah tuh.

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 День тому +1

      Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan :
      1. Pendekatan Empirik.
      Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya.
      Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil.
      2. Pendekatan Rasional.
      Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya.
      Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science.
      Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua :
      - Teori Relativitas Einstein,
      dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit.
      Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang.
      - Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb.
      - Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum.
      Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis.
      Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta.
      .

    • @ededriadussalam1578
      @ededriadussalam1578 17 годин тому

      @@syariefdirgantara628, jika memang bisa, formulasi yang bagaimana untuk menghitung besarnya akidah? 9 volt ? 9 watt? 😁

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 11 годин тому

      @@ededriadussalam1578 wkkwkwkk. 5tup1d question.
      Jakasembung bawa golok 😂

  • @egardegar8482
    @egardegar8482 10 днів тому +4

    Guru gembul mmng cerdas..😮

  • @Holikmawardi-z4d
    @Holikmawardi-z4d 6 днів тому +1

    Tercerahkan dengan Guru Gembul, kesimpulan lebih bijak bisa merasakan dari pada merasa bisa

  • @Mirza_123
    @Mirza_123 3 дні тому

    Wah.. Ya benar IQ rata2 Indonesia itu 78..Debat Filsafat harus ada kemampuan Pemodelan matematika, Abstraksi untuk memahami konsep..

  • @budyardy6301
    @budyardy6301 10 днів тому +3

    Memahami pertanyaan guru gmbul aja gak paham ya pak nurudin

  • @suprihatinuti9457
    @suprihatinuti9457 7 днів тому

    Berbedaa yg nggak bisadipaksakan

  • @balagung
    @balagung 10 днів тому +3

    mantap pa guru gembul ❤❤❤

  • @sahlani-919
    @sahlani-919 8 днів тому +1

    Nonton full terlihat siapa yg kena ULTI😊

    • @cokroisme
      @cokroisme 4 дні тому

      Jelas Nuruddin lari dari tantangan Guru Gembul..

  • @ibnoahannas4164
    @ibnoahannas4164 5 днів тому +3

    Pada prinsipx kebenaran itu milik Allah.. Tp dlm diskusi ini sy lebih pro pemikiran GG

  • @Muhammadhilman43
    @Muhammadhilman43 5 днів тому +2

    𝙂𝙪𝙧𝙪 𝙜𝙚𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙙𝙖𝙨 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙧𝙚𝙛𝙚𝙧𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙤𝙩𝙚𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙩𝙞𝙛 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙖𝙧𝙜𝙪𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙨𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣..

  • @ededriadussalam1578
    @ededriadussalam1578 10 днів тому +7

    Dalam dialognya Nurudin jelas terpojok. Bahkan ia tak bisa menjelaskan "bagaimana melakukan pembuktian ilmiah dengan rasionalisme tanpa pengindraan?" Padahal Nurudin sudah mempersiapkan materi dialog itu sedemikian sedemikian cermat, mengumpulkan referensi dsb. Nurudin sama sekali tidak memberi pencerahan pada topik itu, ia hanya memamerkan serangkaian referensi agar disangka lebih intelek. Padahal referensi yang dia kutip tidak relevan dan tidak membantu memperkuat asumsinya bahwa "Dzat Allah bisa di difahami dengan metoda ilmiah axiomatik, rasionalisme, dsb". Teori asumsinya itu tidak diikuti pemaparan atau pembuktian rasional yang menunjukan teorinya benar.

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 6 днів тому +2

      Wkwkwkkk.
      Kalo secara keilmuan Psikologi Kognitif, omongan si Gembul itu justru jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah.
      Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
      Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
      Contoh :
      Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
      Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
      Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
      Nah tuh.

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 6 днів тому +1

      Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah.
      Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
      Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
      Ribet membahas mempersoalkan hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol.
      Nah tuh lagi.

    • @ededriadussalam1578
      @ededriadussalam1578 6 днів тому +1

      @@syariefdirgantara628 Simple saja. Gembul mengklaim "akidah tidak bisa dibuktikan secara ilmiah". Nurudin mengklaim "akidah bisa dibuktikan secara ilmiah". Dari perbandingan klaim saja jelas Gembul tidak perlu membuktikan apa-apa, sesuai dengan klaimnya maka ia tidak mengukur akidah dengan metodologi ilmiah. Maka ia juga tidak memerlukan referensi karena ia tidak akan membuktikan apa pun. Beban pembuktian jelas ada pada Nurudin, sesuai klaim awal maka ia harus membuktikan Akidah bisa dihitung dan diukur dengan metodologi ilmiah. Namun sampai ahir dialog Nurudin tidak membuktikan mengukur akidah tersebut. Nurudin hanya pamer referensi agar nampak lebih intelek dan berdasar. Sia-sia judul dialog itu.

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 6 днів тому +3

      Simpel aja : biasain bicara pake data & fakta yg jelas & kurangin omon2 modal cocokologi.

    • @ededriadussalam1578
      @ededriadussalam1578 6 днів тому

      @@syariefdirgantara628 ya. Harusnya nurudin diajari bicara pake data dan fakta, agar dia bawa referensi yang sesuai topik. Topik masak nasi, eh referensinya tentang ngangon bebek.... 😀😀😀😀

  • @yasinislami3288
    @yasinislami3288 10 днів тому

    Ini video potongan , tolong nonton full nya dongg , & guru gembul ngga bisa bantah fakta2 yg di bawa dari referensi kitab yg jelas dri pak nuruddin

    • @abetandryan1209
      @abetandryan1209 8 днів тому +2

      Nuruddin menggunakan ilmu mantik utk menjatuhkan mental lawan debatnya yg dijadikan senjatanya itu referensi bukan hasil pemikiran otaknya sendiri dsini Nuruddin kalah telak klo otak lawan otak

    • @DidingMuhammad-oj7ku
      @DidingMuhammad-oj7ku 8 днів тому +2

      Nuruddin falsafah bayi sambil tersenyum guru Gembul
      Betul saya setuju itu
      Nuruddin lambat pickup ucapan guru Gembul, sambil bilang engga ada referensi, sedangkan jelas Allah engga' bisa di capai mahupun Dzatnya atau kewujudannya, neraka syurga saja rasional manusia suda tidak mampu capai, Nuruddin cuma penghafal, tetapi bukan pengkaji atau pemikir

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 2 дні тому

      ​@@DidingMuhammad-oj7kusetuju berat sama your comment❤. Ijin copas y brow🙏

    • @triguppiarto1818
      @triguppiarto1818 2 дні тому +2

      ​@@abetandryan1209setuju berat sama your comment❤. Ijin copas y brow🙏

    • @syariefdirgantara628
      @syariefdirgantara628 День тому +1

      Iyupp.
      Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan ttg ada tidaknya sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah.
      Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
      Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
      Ribet membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol.
      Wkwkwkkw.