Mulai neurology science, falsafah jawa, filosofi perwayangan, politik-moral,, Kuliah 2 SKS yang keren banget,, Terima kasih Dokter Bedes dan Mbah Tejo.
Banyak sakali ilmu disini, ternyata emang bener orang yg beneran jenius itu rata-rata bukan hanya faham satu bidang saja tapi memahami banyak hal dalam kehidupan.
Manusia jujur, biarpun berbohong ada jiwa kejujuran dalam kebohongannya. Karena semua tindakan dan perbuatannya dilandaskan dengan kejujuran. Dr. Ryu Hasan SALUT....
bagi kaaum wayang abangan spt saya... sungguh amat senang dan exiting menikmati penyampaian wayang dg model dialog spt ini, drpd harus lgs melek semalam suntuk yg notabene bhs nya masih bnyak boso kawi nya ..kromo inggilnya...
Saya punya teman salah satu pejabat pemerintah, pemikirannya seperti dr. Ryu Hasan. Banyak ilmu ketika bertemu orang sprti ini. Terimakasih Tuhan, Engkau Menciptakan kami dengan segala perbedaan
1:03:18 kolaborasi melatih lebih altruis, efeknya luar biasa, anak bisa lebih terlatih dan terampil berempati, sehingga tingkat kejahatan dan pelanggaran bisa sangat minim. Dan terbentuklah tatanan masyarakat yg aman, nyaman, tertib. Karna sejak kecil kedisiplinan mereka sudah terbentuk melalui latihan berempati dengan simulasi langsung.
Dokter ryu adalah type orang spt stephen hawking , ilmu pengetahuan dan nalar diatas segalanya, ini type orang berlogika, saya sangat kagum pemikiran nya
1:21:09 "jadi tugasmu sekolah itu bukan untuk jadi apa-apa, tapi untuk memperbesar kemungkinan" Sedikit renungan buat orang yg terkadang juga suka bilang "ngapain kuliah, lulus kuliah juga banyak yang jadi pengangguran". Loh lulusan kuliah aja banyak yang nganggur apalagi yang ngga. Jadi kesimpulannya, boleh kita melihat referensi terhadap kesuksesan orang lain tapi jangan lupa memperhitungkan kemungkinan yang ada karena kesuksesan bukan hanya dengan berdoa dan bilang "semoga blablabla" tanpa membuat kemungkinan kita sendiri
Kadang anak kuliah kuwi kehilangan ke Indonesiaannya, itu lo rek yg eman dari anak anak dewasa ini.... Ya materialisme, budaya konsumtif barat, acuan nilai dan prestasi sbg tolak ukur, nmpaknya punya polemik dewe, pun dengan segala kekurangannya, Alhamdulillah masih ada kampus dan universitas di negara ini
Saya kagum dengan kemurnia perkataan dokdes yg menjelaskan sesuatu hal yg sensitif dengan gamblang dan fair berdasarkan fakta real mengenai kehidupan❤️
03:00 ...kabotan njeneng.. 07:59 ...bayang-bayang.. 14:09 ..konsekuensi.. 27:38 ..tdk ada dalam dunia nyata.. 32:30 ..kitab suci.. 33:00 ..perkecualian Anggraini.. 34:04 ..murid yang mencari vs murid yang menerima.. 37:01 ..ateis.. 39:28 ..dosa beda dengan konsekuensi. 41:06 ..wilayah privat.. 42:35 ..cerita kejadian: ini dijamin sembuh? lho saya jamin hidup saya aja nggak bisa 46:12 religiusitas vs altruisme 50:22 ..sak madyo.. 55:30 ..seimbang..
Memperlihatkan betapa tingginya cara berpikir, cara dialog, dan kualitas budaya suku Jawa. Meski wayang dari India, tetapi diperkaya khasanahnya oleh orang Jawa. Bahkan bisa tetap aktual dlm dialog tingkat tinggi antara Ryu Hasan dan Sujiwo Tedjo.
sudah saatnya memasuki peradaban "bintang" , ras Homo Sapiens yang sedang berevolusi menjadi Homo Deus menyadari 'bertuhan" adalah "art" . The Art of Believing God akan membuat kedamaian dan pencerahan makna hidup manusia dalam menyelami "aliran aliran" sebagaimana Seni lainnya yang telah dianut oleh manusia sejak jaman batu. Salam Homo Sapiens
Wawasan dokdes itu luas sekali... Dia tdk bicara budaya di media dia sendiri, tapi didepan budayawan sujiwo tejo... Sehingga bisa dikonfirmasi dan di challenge...
Luar biasa dr. Ryu Hasan, pemikiran yang rasional. Duwit ternyata faktor utama dalam hidup. Alhamdulillah, saya sempat bekerja di lembaga yang mengeluarkan uang di Negeri ini.....suwun Dok & Pak Jiwo....
ini baru namanya PODCAST MAUT! Gak nyangka dokdes yang sekuler garis keras ternyata pinter ndalang dan paham seluk beluk filsafat wayang. Sering-sering ngundang Dr. Ryu Hasan mbah, untuk sedikit mengurai echo chamber yang membuat masyarakat kita terbelakang.
10thn lebih lalu sy ketemu sm dr. Ryu Hasan ini di seminar mayapada (mudah²an tidak salah, waktu itu masih item dan gemuk) dapat pencerahan tentang kanker adalah salah satu bentuk habis umur sebuah organ dan atau sebuah sistem organ. Kedepan orang lebih dilatih superego dibanding ego, imbas paling dekat orang² pada tambah gendut.. Padahal sekarang aja anak² kampus udah pada gendut dan kerjasama (nyontek) walaupun diajari kompetisi dari masa kecilnya!
Kalau liat cerita wayang palgunadi kan diaencari ilmu, sedang Arjuna menerima ilmu. Palgunadi mencari ilmu dengan guru imajinatif nya mampu menyaingi kehebatan Arjuna.
Sisi relijius dokdes sangat terlihat di podcast ini Saya dokdes adalah org taat beragama Hanya saja beliau tidak pernah ngomong agama karena beliau merasa itu bukan kapasitasnya
Aku mengagumi tokoh Ekalaya. dia ingin belajar dari resi Drona, tapi karena keterbatasannya,entah keterbatasan ekonomi atau status sosialnya membuat dia tidak bisa belajar langsung kepada Drona.Dia cuma melihat Drona mengajar dari kejauhan. walaupun tdk belajar langsung, kampuannya ga kalah sama murid2 Drona yg belajar secara langsung. Bgitupun aku, bukan aku ga mau ngenghadiri majelis ta'lim, akan tetapi aku punya keterbatasan yg membuat aku tdk bisa menghadirinya.walaupun aku ga dateng langsung ke majelis ta'lim nya, walau aku cuma melihat dr youtubenya aja. Mudah2 pahalaku sama dengan org yg hadir langsung ke majelis ta'limnya.dan harapanku pemahamanku ga kalah sama mereka yg dtng dan ketemu langsung sama kyiai nya 😊
1:30:56 Saya makan soto Ambengan tahun 1981..waktu saya kerja di Surabaya bangun Pasar Atom..Balik lagi 1986 bangun Politekhnik di Sukolilo..Banyak yg belum lahir...Balik lagi ke Kapasan 1996 saat kerja di kapal jadi pelaut kapal masuk Surabaya..Banyak juga kenangan di Surabaya..
Saya gak nyangka lho mbah tejo bisa ngimbangi dokdes ketika nyenggol masalah sains, meskipun mbah jiwo dasarnya juga orang sains. Saya juga gak menyangka pengetahuan dokdes tentang wayang, apalagi lakon bambang eka laya atau palgunadi begitu gamblang dan jelas dengan versi yg lebih masuk akal. Benar2 diluar dugaan saya. Jadi pengen punya anak dengan nama palgunadi
Selalu ada kasus khusus dalam ke-umum-an. Selalu ada paradoks sekalipun nilainya kecil. Noted: Dalam hidup jika yang dicari adalah nilai dan relevansi, maka yang akan dijumpai adalah paradoks.
Baru tahu dokdes gara2 pocast endgame Pak Gita Wirjawan. Langsung ngefans. Tiap hari dengerin minimal 1 podcast di Jendela Ilmu untuk menambah wawasan. Sehat selalu dok
Kalau aku ketika dr ryu hasan hadir di acara Rosi kompas tv membahas reynhard sinaga. Aku suka banget sama pola pikirnya yang logis dan masuk akal. Penjelasannya pun mudah dipahami. Saking kagumnya ku ulang2 tuh video rosi tentang reynhard sinaga.
Mba Tejo,....terus uri2 jatidiri bangsa ini, yg mana budaya/keyakinan dri luar yg menindas jatidiri bangsa ini yg hampir/nyaris hilang, jossss mba Tejo
Saya menyimak ini sebagai diskusi filsafat dan hakekat kehidupan. Matur nuwun gayeng dan mensimple kan diskusi kehidupan ini yg didasari filsafat kehidupan dan insting kehidupan
Yg ini bru aku suka bngt..terarah😊. Mgkn krn yg mewawancarai jg teratur ngomongnya. Lagi njih pa tejo..kutunggu ngerumpinya sm pa Riyu ngilangke stressku😂😅
1:17:48 intinya bagikan cara menuju kebaikan/manfaat yang lebih mudah ditiru orang lain. Lebih banyak yg bisa meniru metode itu, lebih baik metode itu.
Pak SUJIWO & Pak RYU HASAN,, Saya sangat,sangat,sangat menikmati podcast yg ini. Tanpa bermaksud memuji kalian. Sangat menentramkan untuk keadaan saya saat ini. Terima kasih.
Dari awal baca statement dokdes di twitter gw merasa tertampar "ternyata selama ini mindset yg ditanam org tuaku masih sempit bgt ya" Matur nuwun dok insight e
haha kok gitu? orang tua kita itu hidup di zamannya. tentu karena kebutuhan, pola hidup serta culture mereka berbeda dengan zaman kita saat ini jadi beda juga pola pikirnya. ada saatnya kita juga akan dibilang "sempit" di zaman anak cucu kita nanti, mas, kalo kita ga berusaha untuk terus ngikutin perubahan dunia. cmiiw 🙏
Dokter Ryu keren temenan. Aku tak nontok sampek entek. Aku dewe gak tahu sinau pewayangan. Asik iki. Sing cocok dadi dalang malah dokter Ryu iki. Keren pak dokter, luwih njawani timbang aku. Tak sinau maneh sampek entek video e mbah jiwo iki. Teko bab bahasan kitab suci, out put tiap orang nggak sama itu karena tafsirnya beda tiap orang. Karena yang bikin kitab suci juga memberi kebebasan kepada manusia. Cara pandang, sisi pandang dan jangkauan pikiran manusia berbeda level nalarnya. Itu paradoksnya. Dan itu keindahan bagi manusia. Saya jadi ingat sabrang letto, Tuhan itu kan unlimited kekuasaannya. Tak terbatas. Maka Dia menciptakan makhluk termasuk manusia itu terbatas. Manusia itu terbatas kekuasaannya. Termasuk nalarnya, sangat terbatas. Dan dok, Tuhan itu sangat menikmati keterbatasan manusia. Tapi saya nggak mau nge-share pandangan saya ini ke dokter. Just saying. Haha Keseluruhan video ini keren dan asyik ditonton. Ada makna yang bisa dinalar. Iki maeng nyambung karo video ne cak Nun. Puncak pengetahuan itu adalah ketidaktahuan. Dan itu keindahan paradoks kehidupan fana ini. Matur suwun semuanya. Kita belajar jadi manusia yang sebetul-betulnya manusia di sini. Bagian pendidikan, aku sepakat banget sama pak dokter. Iya sih, selama saya sekolah dulu sampai anak saya sekolah. Kita dilatih berkompetisi. Padahal baiknya dilatih berkolaborasi.
1:09:18 ini berarti industri perfilman sana sudah menyadari dan memutuskan untuk meyakini satu tujuan yg sama yg lebih besar. Dan mereka paham bahwa kolaborasi bisa lebih efektif dalam mewujudkan itu.
Ini episode paling memikatku, dari seluruh episode dari channel apapun yang pernah saya tonton. Dokdes "membantah" pandangan-pandangan Mbah Jiwo yang cukup sering terdengar di channel/media lain. Saya memahami dua-duanya, nikmat sekali ditonton sambil ngemil 😁❤
Dokter ryu Pinter Mbah jiwo menari Dua duanya berbeda Dua duanya menarik Filosofi tingkat tinggiiiii Ilmu survival Dan materi Mbah jiwo menari nari Logic and spirituality One in two Two in one Both are truth
Luar biasa Dr Ryu Hasan. Ilmunya tinggi, wawasannya luas (sampe DC pun tahu!). Kalau di filsafat/politik beliau ini seperti Rocky Gerung. Bahasanya mudah dicerna. Berjam-jam juga ga bosen dengar beliau2 bicara. Ditambah lagi hostnya yang juga luar biasa. Terimakasih mbah Sujiwo Tejo.
@@KEMBARACHANNEL setuju. Gerung itu pintar untuk dirinya sendiri karna selalu pake bahasa rumit muter2 dan mbulet. Sedangkan dokdes isi pikirannya yang super rumit bisa disampaikan ke orang lain dengan sederhana dan simple
Ternyata Semakin tau banyak hal.. saya semakin tidak tau apa apa... ternyata banyak hal yang belum saya ketahui... terima kasih dokter atas pengetahuannya.. rahayu 🙏
dr. Ryu Hasan adalah salah satu dari sedikit orang yang range pengetahuannya luas dan apa yang dikatakannya sangat hati2 dan rasional. Bayangin aja beliau ternyata udah baca lebih dari 15.000 buku.
01:21:39 BENAR. mungkin kalau gue adalah sarjana. gue gak akan sesusah sekarang cari kerja sana sini, ketolak umur maksimal, ketolak pendidikan minimal, dll dsb.
Baru stock lama, lama tapi terbaru Pola pikir terdahulu yang terbarui karna penyesuain, dibanyaknya versi untuk saling mengikat sebuah kolaborasi hidup ( indonesia pancasila )
Tetep "Ojo Nggumunan" tetap "Ojo Kagetan" tur "ojo dumeh" Pada dasarnya ada laut bernama Laut Hitam, Laut Merah, Laut Kuning bahkan ada nama Laut Mati. Pada dasarnya semua berwarna hijau bila dipinggir, biru bila agak ketengah, dan berwarna hitam kalau memang sangat dalam. Namun bila kau ambil dalam segelas air laut itu ,,,, maka semua dari laut sama warnanya hanya BENING, tidak lebih dan tidak kurang. Laa Illa ha Ilalloh 🙏🙏
Perbincangan yg ngundang dr. Ryu Hasan yg paling rame, byk ketawa dan tak lupa jg kepala mengkerut hanya di sini.. Karena Mbah Tejo sih..dan 2 org yg sama2 paham wayang..
Dokter yg hebat,yg wawasan luas dan ngerti IQ teman diskusi,beliau selalu rendah hati dan jujur.
Mulai neurology science, falsafah jawa, filosofi perwayangan, politik-moral,, Kuliah 2 SKS yang keren banget,, Terima kasih Dokter Bedes dan Mbah Tejo.
Dia baca 15 rb buku
4 sks
Pp@@trihartanto8363
kami tidak sabar menunggu colab berikut dari dua orang jenius ini
6 sks kayaknya...
Wayang akan berpotensi terkenal jika cara penyampaiannya seperti ini. Sangat mudah diterima generasi milenial
Dokter Bedes orangnya jujur bicara apa adanya , tidak takut dengan lebel apapun yang diberikan kepadanya logis &realistis ..👍👍👍👍👍🙏🙏
Banyak sakali ilmu disini, ternyata emang bener orang yg beneran jenius itu rata-rata bukan hanya faham satu bidang saja tapi memahami banyak hal dalam kehidupan.
I
Sepakat
Perkiraanku dokdes memiliki iq di atas 140
Manusia jujur, biarpun berbohong ada jiwa kejujuran dalam kebohongannya. Karena semua tindakan dan perbuatannya dilandaskan dengan kejujuran. Dr. Ryu Hasan SALUT....
1000 tahun saya belajar tidak bisa menandingi ilmu yang didapat dari 1 jam lebih 43 menit dari duo legend ini
bagi kaaum wayang abangan spt saya... sungguh amat senang dan exiting menikmati penyampaian wayang dg model dialog spt ini, drpd harus lgs melek semalam suntuk yg notabene bhs nya masih bnyak boso kawi nya ..kromo inggilnya...
Saya punya teman salah satu pejabat pemerintah, pemikirannya seperti dr. Ryu Hasan. Banyak ilmu ketika bertemu orang sprti ini. Terimakasih Tuhan, Engkau Menciptakan kami dengan segala perbedaan
Dia pejabat pemerintah kalo ngomong kayak dr ryu hasan, bisa hancur larirnya wkwkwk
1:03:18 kolaborasi melatih lebih altruis, efeknya luar biasa, anak bisa lebih terlatih dan terampil berempati, sehingga tingkat kejahatan dan pelanggaran bisa sangat minim. Dan terbentuklah tatanan masyarakat yg aman, nyaman, tertib. Karna sejak kecil kedisiplinan mereka sudah terbentuk melalui latihan berempati dengan simulasi langsung.
Dokter ryu adalah type orang spt stephen hawking , ilmu pengetahuan dan nalar diatas segalanya, ini type orang berlogika, saya sangat kagum pemikiran nya
Dokter yang rendah hati secara intelektual dan sangat jujur dalam pemikiran.
1:21:09 "jadi tugasmu sekolah itu bukan untuk jadi apa-apa, tapi untuk memperbesar kemungkinan"
Sedikit renungan buat orang yg terkadang juga suka bilang "ngapain kuliah, lulus kuliah juga banyak yang jadi pengangguran".
Loh lulusan kuliah aja banyak yang nganggur apalagi yang ngga.
Jadi kesimpulannya, boleh kita melihat referensi terhadap kesuksesan orang lain tapi jangan lupa memperhitungkan kemungkinan yang ada karena kesuksesan bukan hanya dengan berdoa dan bilang "semoga blablabla" tanpa membuat kemungkinan kita sendiri
👍👍
Kadang anak kuliah kuwi kehilangan ke Indonesiaannya, itu lo rek yg eman dari anak anak dewasa ini....
Ya materialisme, budaya konsumtif barat, acuan nilai dan prestasi sbg tolak ukur, nmpaknya punya polemik dewe, pun dengan segala kekurangannya, Alhamdulillah masih ada kampus dan universitas di negara ini
Sukses itu yg senang ilmu
Kaloh kuliah sekedar tau saja dan dengan bisa itu bedah jauh bos
Saya kagum dengan kemurnia perkataan dokdes yg menjelaskan sesuatu hal yg sensitif dengan gamblang dan fair berdasarkan fakta real mengenai kehidupan❤️
03:00 ...kabotan njeneng..
07:59 ...bayang-bayang..
14:09 ..konsekuensi..
27:38 ..tdk ada dalam dunia nyata..
32:30 ..kitab suci..
33:00 ..perkecualian Anggraini..
34:04 ..murid yang mencari vs murid yang menerima..
37:01 ..ateis..
39:28 ..dosa beda dengan konsekuensi.
41:06 ..wilayah privat..
42:35 ..cerita kejadian: ini dijamin sembuh?
lho saya jamin hidup saya aja nggak bisa
46:12 religiusitas vs altruisme
50:22 ..sak madyo..
55:30 ..seimbang..
terimakasih saya tidak suka basa basi, langsung to the point ilmunya
Dr Ryu..adlh dokter dg pemikiran yg kritis ..beliau sngat cerdas
1:13:43
mbah: lah nek koyok sing bikin nuklir itu, apa yang mempersatukan tukang keruk, tukang (lainnya) itu apa, dok?
dokdes: ya duek...
mbah: oooh
Memperlihatkan betapa tingginya cara berpikir, cara dialog, dan kualitas budaya suku Jawa. Meski wayang dari India, tetapi diperkaya khasanahnya oleh orang Jawa. Bahkan bisa tetap aktual dlm dialog tingkat tinggi antara Ryu Hasan dan Sujiwo Tedjo.
sudah saatnya memasuki peradaban "bintang" , ras Homo Sapiens yang sedang berevolusi menjadi Homo Deus menyadari 'bertuhan" adalah "art" . The Art of Believing God akan membuat kedamaian dan pencerahan makna hidup manusia dalam menyelami "aliran aliran" sebagaimana Seni lainnya yang telah dianut oleh manusia sejak jaman batu. Salam Homo Sapiens
Homo Halu mungkin mas
Harari bnngt ini
💯
Yuval noah harari
Salam Otw Homo Deus
dua tokoh cerdas yang tercerahkan dengan berbagai wawasan
intepretasi budaya dan filasafat dalam kehidupan nyata
Manusia punya kebebasan untuk memilih
Wawasan dokdes itu luas sekali... Dia tdk bicara budaya di media dia sendiri, tapi didepan budayawan sujiwo tejo... Sehingga bisa dikonfirmasi dan di challenge...
36:18
sepertinya dia baca sebentar
@@dl-iy8jf dia autis.. punya kemampuan sekali baca langsung hapal mati
@@dl-iy8jfbaca apaan?
@@key8041 baca materi yang dibahas, karena gak mungkin dr ryu hasan, paham sedetail itu, paling hal general saja.
Luar biasa dr. Ryu Hasan, pemikiran yang rasional. Duwit ternyata faktor utama dalam hidup. Alhamdulillah, saya sempat bekerja di lembaga yang mengeluarkan uang di Negeri ini.....suwun Dok & Pak Jiwo....
BINASA DILUAR..UANG ADALAH YG KUASA MENGATASI SEGALANYA YANG ADA DI DUNIA..😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
14:20 hidup adalah kumpulan konsekuensi. Jika kita mencari nilai (makna) maka kita akan temukan paradoks.
Albert Camus banget nih dokdes 👍
hukum causalitas
Kek orang yg memilih nikah atau tidak, Childfree atau tidak?!
Seebenarnya telat, tapi konten ini semacam penjernih dari konten2 sampah yang makin banyak bertebaran. Terima kasih, mbah Tedjo & Dok Des.
Kami memang bukan sekadar ber-podcast. Kami berkesenian.
"Murid yg mencari selalu lebih baik daripada murid yg menerima," dokter.
Ini ada istilahnya?
Maksudnya?
@@MochamadImron-b5lberlaku bagi orang orang tertentu (orang yg cerdas diatas rata rata)
Karena secara jiwa dan raga dia siap.menghargai besar kecilnya suatu ilmu
aku menonton lakon Palguna vs Palgunadi dari beberapa dalang, tapi versi terbaik justru datang dari seorang dokter
jujur mas pembawaan dari dokter bikin saya merinding
ini baru namanya PODCAST MAUT! Gak nyangka dokdes yang sekuler garis keras ternyata pinter ndalang dan paham seluk beluk filsafat wayang. Sering-sering ngundang Dr. Ryu Hasan mbah, untuk sedikit mengurai echo chamber yang membuat masyarakat kita terbelakang.
Setuju 👌🏻
Ga nyangka, sandung lamur ternyata sangat sedap beropini, ga hanya sedap sebagai rawon.
😑😑
@@Zuryach ?ż
siippp...setuji
semoga lebih banyak dokter dgn kemampuan keilmuan seperti ini. agar orang indonesia lebih mempunyai angka harapan hidup tinggi
Entar lagi immortal bisa dinikmati sapiens layaknya Android
kesederhanaan dan kejujuran sudut pandang Ryu HAsan,.. memperjelas keadaan Indonesia
Dok Des Ryu Hasan dan Mbah Jiwo, mereka berdua layak jadi Menteri, bahkan Future Leader. The Gurus.
Memang pikiran para bedes2 ini mempunyai aiiikiuu mawar...Rahayu bedessskers aljancukitun..🙏🙏🙏🙏
dr Ryu pernah jadi pimpinan saya, dan salah satu orang yang saya kagumi karena luasnya wawasannya
Pimpinan apa nih om
Ini konten terjiancuk isinya gak cuma daging tapi juga sayur lengkap sama jamunya, leres dan sehat Mbah, sip!
Mantap😂
10thn lebih lalu sy ketemu sm dr. Ryu Hasan ini di seminar mayapada (mudah²an tidak salah, waktu itu masih item dan gemuk) dapat pencerahan tentang kanker adalah salah satu bentuk habis umur sebuah organ dan atau sebuah sistem organ.
Kedepan orang lebih dilatih superego dibanding ego, imbas paling dekat orang² pada tambah gendut..
Padahal sekarang aja anak² kampus udah pada gendut dan kerjasama (nyontek) walaupun diajari kompetisi dari masa kecilnya!
27:52 Ada banyak orang “sukses” yang berbagi “inspirasi”, tapi lupa menceritakan peranan harta & koneksi orangtua di dalam perjalanan mereka...
Thks tadi Nemu di tiktok cuplikan ini
Sukses tidaknya seseorang itu sudah menggambarkan peranan orang tua
Sehingga.......
14:19 murid yang mencari ilmu lebih mendapat keberhasilan daripada murid yang menerima ilmu. Chhuuuaaxx filosofis josss mbaaahh Tejo 🔥🔥🔥
terbalik, coba disimak lagi baik2, yg lebih bermanfaat yg hanya menerima yg sebaliknya itu hanyalah orang2 dalam kriteria pengecualian,,,
Kalau liat cerita wayang palgunadi kan diaencari ilmu, sedang Arjuna menerima ilmu. Palgunadi mencari ilmu dengan guru imajinatif nya mampu menyaingi kehebatan Arjuna.
@@lefrang2603 makanya dokter riyu bilang kalo kisah diwayang hanyalah angan2/bayang2 sulit terjadi di dunia nyata
Sisi relijius dokdes sangat terlihat di podcast ini
Saya dokdes adalah org taat beragama
Hanya saja beliau tidak pernah ngomong agama karena beliau merasa itu bukan kapasitasnya
Dialog 2 jiwa yang sangat indah tapi realistik, lucu tapi hangat, luas tapi sangat mendalam. Bravo........ Puji alam semesta.........
Aku mengagumi tokoh Ekalaya. dia ingin belajar dari resi Drona, tapi karena keterbatasannya,entah keterbatasan ekonomi atau status sosialnya membuat dia tidak bisa belajar langsung kepada Drona.Dia cuma melihat Drona mengajar dari kejauhan. walaupun tdk belajar langsung, kampuannya ga kalah sama murid2 Drona yg belajar secara langsung. Bgitupun aku, bukan aku ga mau ngenghadiri majelis ta'lim, akan tetapi aku punya keterbatasan yg membuat aku tdk bisa menghadirinya.walaupun aku ga dateng langsung ke majelis ta'lim nya, walau aku cuma melihat dr youtubenya aja. Mudah2 pahalaku sama dengan org yg hadir langsung ke majelis ta'limnya.dan harapanku pemahamanku ga kalah sama mereka yg dtng dan ketemu langsung sama kyiai nya 😊
Hahhaha kan itu dibahas di awal, yg di dunia nyata yah kebalikannya.
1:30:56 Saya makan soto Ambengan tahun 1981..waktu saya kerja di Surabaya bangun Pasar Atom..Balik lagi 1986 bangun Politekhnik di Sukolilo..Banyak yg belum lahir...Balik lagi ke Kapasan 1996 saat kerja di kapal jadi pelaut kapal masuk Surabaya..Banyak juga kenangan di Surabaya..
Dua jam yang insya Allah bermanfaat. Maturnuwun, DokDes, Mbah Tejo. Utang rasaku ke panjenengan berdua ❤️
Saya gak nyangka lho mbah tejo bisa ngimbangi dokdes ketika nyenggol masalah sains, meskipun mbah jiwo dasarnya juga orang sains.
Saya juga gak menyangka pengetahuan dokdes tentang wayang, apalagi lakon bambang eka laya atau palgunadi begitu gamblang dan jelas dengan versi yg lebih masuk akal.
Benar2 diluar dugaan saya.
Jadi pengen punya anak dengan nama palgunadi
Setuju sih
tapi kok malah saya berkebalikan sama sampeyan ya mas, kok saya malah gak nyangka dokdes bisa ngimbangin mbah tejo
Mbah tejo masih diatas dokdes
@@ibramhazard2860 iya jauh.. dokdes jauh di atas
@@ibramhazard2860gak lah, diatas dlm hal apa dulu
Aku juga kepikiran ngasih nama anak pakai nama2 tokokh pewayangan
Selalu ada kasus khusus dalam ke-umum-an. Selalu ada paradoks sekalipun nilainya kecil.
Noted:
Dalam hidup jika yang dicari adalah nilai dan relevansi, maka yang akan dijumpai adalah paradoks.
Baru tahu dokdes gara2 pocast endgame Pak Gita Wirjawan. Langsung ngefans. Tiap hari dengerin minimal 1 podcast di Jendela Ilmu untuk menambah wawasan. Sehat selalu dok
Sama.aq tau dokter Ryu Hasan dari podcast Endgame Pak Gita Wirjawan
Sama persis dgn saya.. saya ngulang2 terus videonya.. jadi candu krn masuk akal dan logika
Kalau aku ketika dr ryu hasan hadir di acara Rosi kompas tv membahas reynhard sinaga.
Aku suka banget sama pola pikirnya yang logis dan masuk akal. Penjelasannya pun mudah dipahami. Saking kagumnya ku ulang2 tuh video rosi tentang reynhard sinaga.
@@dzakizayyan5497 iya, ngga mudah menemukan figur yang memilki pemikiran seperti dokdes
Iyaaa sama banget
Profesi dokter tapi ilmu tentang pewayangan masih tdk terlupakan.
Sekian tahun berlalu, baru tahu ternyata Bambang Ekalaya adalah Alumni "Universitas Terbuka" ,makasih infonya mbah Tejo dan pak Dokdes
mantaab tenan, baru kali ini mbah tejo kalah ndalang…sptnya mbah tejo implementasi dr palguno dan dokter ryu implementasi dr palgunadi.
Ora tedas tapak paluning pande sisaning gurindo
Ditombak lakak lakak
Disuduk mantuk mantuk
Dibedil mecicil
Dibacok mlorok 😂
16:37
Terima kasih Pak Khalid Bas. Sbg orang Gorontalo jadi makin tertarik wayang meski hanya ngerti sedikit.
Mba Tejo,....terus uri2 jatidiri bangsa ini, yg mana budaya/keyakinan dri luar yg menindas jatidiri bangsa ini yg hampir/nyaris hilang, jossss mba Tejo
Saya menyimak ini sebagai diskusi filsafat dan hakekat kehidupan.
Matur nuwun gayeng dan mensimple kan diskusi kehidupan ini yg didasari filsafat kehidupan dan insting kehidupan
Yg ini bru aku suka bngt..terarah😊. Mgkn krn yg mewawancarai jg teratur ngomongnya. Lagi njih pa tejo..kutunggu ngerumpinya sm pa Riyu ngilangke stressku😂😅
1:20:49 Fungsi sekolah adalah untuk memperbesar kemungkinan untuk hidup layak
Tapi ternyata babyk yg tidak sama layak, padahal sekolahnya sama, nilainya sama, tapi kok hasilnya beda.
@@naavahdwiramadhani ada faktor keberuntungan jugak yg berperan
1:17:48 intinya bagikan cara menuju kebaikan/manfaat yang lebih mudah ditiru orang lain. Lebih banyak yg bisa meniru metode itu, lebih baik metode itu.
Lakon palguna palgunadi yg setelah "dionceki" oleh dokdes & mbah jiwo ternyata sarat makna. Sehat slalu dokdes dan mbah jiwo 🙏
Tidak bosan2 mendenger wejangan Dokdes di Podcast manapun. Salam Sehat & Bahagia dari Singosari, Malang.
Lawang nyimak 🙂
Saya klo gak bisa tidur lantaran banyak mikir, tak puter ulang ngecoprose dr Ryu, langsung pulas gak ngurus hp
Paduan science, filosofi dan budaya yang sangat harmoni
1:05:16 Ini yg dikaji juga dlm sedulurpapat 👍👍👍🙏🙏🙏
Kebiasaan motivator menjadikan perkecualian sebagai testimoni untuk menghibur pendengarnya😂
Pak SUJIWO & Pak RYU HASAN,, Saya sangat,sangat,sangat menikmati podcast yg ini. Tanpa bermaksud memuji kalian. Sangat menentramkan untuk keadaan saya saat ini. Terima kasih.
Luv... Luv... Luv pake bingiiits! Mbah jiwo hrs undang Dokdes lagi... Luar biasa! Semakin memperbesar 'KEMUNGKINAN' dgn menonton ini🙏
Versi paling KEREN dari lakon Palguna Palgunadi.. Matur nuwun sanget
Dari awal baca statement dokdes di twitter gw merasa tertampar "ternyata selama ini mindset yg ditanam org tuaku masih sempit bgt ya" Matur nuwun dok insight e
Yg mana mass
haha kok gitu? orang tua kita itu hidup di zamannya. tentu karena kebutuhan, pola hidup serta culture mereka berbeda dengan zaman kita saat ini jadi beda juga pola pikirnya. ada saatnya kita juga akan dibilang "sempit" di zaman anak cucu kita nanti, mas, kalo kita ga berusaha untuk terus ngikutin perubahan dunia. cmiiw 🙏
Gue kok gak ngunu lho
Luar biasa pembahasan nya, daging semuanya dan kudu di kunyah2 lbh dalam lagi, senang bisa menemukan dan belajar hal baru ini, terimakasih semuanya
Gw suka sama pemikrannya dokter. Pertama kali liat dia di twitter langsung tertarik.
tenang sekli mendwngarkan cerita ini malam2 suksma banget sudah menceritakan filosofi hidup ...
Josss! Bedhese isok dadi dokter mergo nyecep ilmu utk meng-overclock piranti default otak
Benar benar manusia multi dimensi, sangat mengagumkan 👍👍👍
Seru mbah episode kali ini, kok skg pandanganku terhadap wayang berubah ya stelah liat ini, asik juga ternyata wayangan itu ya..
Enak mana kuliah/ga kuliah..??
Kuliah ga ada yg menjamin km sukses tpi kuliah memperbesar kemungkinan km hidup layak 😊
1:20:10
Dokter Ryu keren temenan. Aku tak nontok sampek entek. Aku dewe gak tahu sinau pewayangan. Asik iki. Sing cocok dadi dalang malah dokter Ryu iki. Keren pak dokter, luwih njawani timbang aku. Tak sinau maneh sampek entek video e mbah jiwo iki. Teko bab bahasan kitab suci, out put tiap orang nggak sama itu karena tafsirnya beda tiap orang. Karena yang bikin kitab suci juga memberi kebebasan kepada manusia. Cara pandang, sisi pandang dan jangkauan pikiran manusia berbeda level nalarnya. Itu paradoksnya. Dan itu keindahan bagi manusia. Saya jadi ingat sabrang letto, Tuhan itu kan unlimited kekuasaannya. Tak terbatas. Maka Dia menciptakan makhluk termasuk manusia itu terbatas. Manusia itu terbatas kekuasaannya. Termasuk nalarnya, sangat terbatas. Dan dok, Tuhan itu sangat menikmati keterbatasan manusia. Tapi saya nggak mau nge-share pandangan saya ini ke dokter. Just saying. Haha
Keseluruhan video ini keren dan asyik ditonton. Ada makna yang bisa dinalar. Iki maeng nyambung karo video ne cak Nun. Puncak pengetahuan itu adalah ketidaktahuan. Dan itu keindahan paradoks kehidupan fana ini. Matur suwun semuanya. Kita belajar jadi manusia yang sebetul-betulnya manusia di sini.
Bagian pendidikan, aku sepakat banget sama pak dokter. Iya sih, selama saya sekolah dulu sampai anak saya sekolah. Kita dilatih berkompetisi. Padahal baiknya dilatih berkolaborasi.
Leres mas 👍
1:09:18 ini berarti industri perfilman sana sudah menyadari dan memutuskan untuk meyakini satu tujuan yg sama yg lebih besar. Dan mereka paham bahwa kolaborasi bisa lebih efektif dalam mewujudkan itu.
2 Tokoh favorit. Konten yg sangat berisi. Sering2 kolab sama Dokdes, Mbah.
Ini episode paling memikatku, dari seluruh episode dari channel apapun yang pernah saya tonton. Dokdes "membantah" pandangan-pandangan Mbah Jiwo yang cukup sering terdengar di channel/media lain. Saya memahami dua-duanya, nikmat sekali ditonton sambil ngemil 😁❤
Dokter ryu Pinter
Mbah jiwo menari
Dua duanya berbeda
Dua duanya menarik
Filosofi tingkat tinggiiiii
Ilmu survival Dan materi
Mbah jiwo menari nari
Logic and spirituality
One in two
Two in one
Both are truth
Apaan njir 🤣
Mati pikir klo menonton wawasan idolaku dr Ryu,.. berbagai disiplin ilmu hapal dikuasaiy...👍
Luar biasa Dr Ryu Hasan. Ilmunya tinggi, wawasannya luas (sampe DC pun tahu!).
Kalau di filsafat/politik beliau ini seperti Rocky Gerung. Bahasanya mudah dicerna. Berjam-jam juga ga bosen dengar beliau2 bicara.
Ditambah lagi hostnya yang juga luar biasa. Terimakasih mbah Sujiwo Tejo.
Please deh, jangan samain Dokdes ama Gerung. Beda kelas banget!
@@KEMBARACHANNEL setuju. Gerung itu pintar untuk dirinya sendiri karna selalu pake bahasa rumit muter2 dan mbulet. Sedangkan dokdes isi pikirannya yang super rumit bisa disampaikan ke orang lain dengan sederhana dan simple
@@Hazqirama dokdes basisnya sains, roger filsafat ya bedalah bro
beda jauh, RG hanya memuter muter dr para pendapat.
Dua orang dewasa, dg wawasan dan pengalaman masing2. Berdialog, sungguh indah
Suka banget nonton tayangan dialog Dr. Ryu dan om Jiwo, moga kedua nya sehat selalu..
59:27
Filsuf yang dimaksud adalah Voltaire, "Untuk urusan uang, semua agama satu suara".
Mantap dokter, semoga semakin banyak yang "tercerahkan".
Ternyata Semakin tau banyak hal.. saya semakin tidak tau apa apa... ternyata banyak hal yang belum saya ketahui... terima kasih dokter atas pengetahuannya.. rahayu 🙏
Dapet wawasan baru dari sudut pandang baru 👌 Mantap mbah dan dokter Ryu hasan👍
Ini podcast yang bisa menambah ilmu pengetahuan, dengan pembawaan yang santai tapi sangat berbobot
Heran sama Dokdes ini, kapasitas memori otaknya kek ga terbatas, apapun yg pernah dilihat & didengar langsung paten di otaknya, ga ada yg terlupakan.
Karena dirinya autis bilangnya ..jadi karena otak konslet jadi canggih cerdas
Obrolan tingkat tinggi tp mudah dipahami. Obrolan berbobot.. Terimakasih sdh share ilmunya
dr. Ryu Hasan adalah salah satu dari sedikit orang yang range pengetahuannya luas dan apa yang dikatakannya sangat hati2 dan rasional. Bayangin aja beliau ternyata udah baca lebih dari 15.000 buku.
Gak percaya gw
@@ibramhazard2860 Ya gapapa Anda gak percaya. Bumi bulat juga gapapa Anda gapercaya
01:21:39 BENAR. mungkin kalau gue adalah sarjana. gue gak akan sesusah sekarang cari kerja sana sini, ketolak umur maksimal, ketolak pendidikan minimal, dll dsb.
Baru stock lama, lama tapi terbaru
Pola pikir terdahulu yang terbarui karna penyesuain, dibanyaknya versi untuk saling mengikat sebuah kolaborasi hidup ( indonesia pancasila )
"agama tidak membuat manusia menjadi lebih baik atau lebih buruk dlm berperilaku tapi penggerak utama ekonomi."
Tetep "Ojo Nggumunan" tetap "Ojo Kagetan" tur "ojo dumeh"
Pada dasarnya ada laut bernama Laut Hitam, Laut Merah, Laut Kuning bahkan ada nama Laut Mati.
Pada dasarnya semua berwarna hijau bila dipinggir, biru bila agak ketengah, dan berwarna hitam kalau memang sangat dalam.
Namun bila kau ambil dalam segelas air laut itu ,,,, maka semua dari laut sama warnanya hanya BENING, tidak lebih dan tidak kurang. Laa Illa ha Ilalloh 🙏🙏
Josss tenan bahasan e, bagi wong sing awam dunia wayang, critane cukup menarik diikuti.. wakeh ilmune.. rutam nuwus dok des dan mbah tedjo..
bedhes ngalam sing tawur maling gorengan iku realitas intersubjektif sing di ikat lambang
Kebesaran hati adalah menerima, sehat selalu Dokdes dan pak Sujiwo🙏🙏
tdk pernah bosan dengerin dokter bedes yg cerdasnya cerdasssss tenan
Luar biasa Dokdes... Narasinya sgt enak dicerna. Mudah dimengerti. MEMILIKI pengetahuan yg luas dan ternyata sgt mnyukai wayang.... Salut
Trima kasih mbah Jiwo ... sdh mengundang dr Bedes. Banyak materi yg bermanfaat dlm kehidupan yg bs diambil. Skali lg trima kasih 🙏
Uedan..... dokdes idola twitter ternyata luas bgt ilmunya.....
Perbincangan yg ngundang dr. Ryu Hasan yg paling rame, byk ketawa dan tak lupa jg kepala mengkerut hanya di sini.. Karena Mbah Tejo sih..dan 2 org yg sama2 paham wayang..
Semoga bapak2 berdua selalu diberikan kesehatan, panjang umur, dan hidup bahagia.
Terimakasih atas wawasannya yg diberikan.
suwun cuk.. huehue..
Ini obrolan paling berat didukung Dengan data dan fakta, logika, ilmu pengetahuan, filsafat, religion...