Metode Penelitian Hukum
Вставка
- Опубліковано 19 лип 2021
- Di dalam menyusun skripsi bagian penting namun sering diabaikan adalah bagian tentang metode penelitian. Metode penelitian seringkali dianggap sebagai pelengkap oleh mahasiswa padahal perannya sangat penting dalam menentukan hasil penelitian. Simak podcast kali ini, uraian singkat tentang metode penelitian hukum.
#metodepenelitianhukum #normatif #empiris #skripsi #mahasiswahukum
Kemampuan melakukan riset adalah hal dasar yang membedakan seseorang pernah mengenyam pendidikan tinggi atau tidak. Mendengarkan podcast ini seperti aliran air, mengalir lancar, jernih/gamblang, dan meskipun padat materi tapi tersampaikan dalam porsi yang cukup mudah untuk dimengerti. Terima kasih sharenya Pak.
Terima kasih respon positifnya, semoga berkenan 🙏
Terimkasih bapak pembahasan hari ini sangat membantu
Semoga bermanfaat 🥳
Terima kasih pak, konten sangat bermanfaat.
Semoga bermanfaat Rico walaupun sudah selesai 🥳
Terima kasih banyak bapak, Tema hari ini yang diambil cukup memberikan obat bagi kita semua yang sudah mau beranjak semester pucuk 😅🙏🏻
Semoga bermanfaat ya 🥳
Selamat sore bapak, izin bertanya apakah dalam penelitian hukum normatif, ketidakcukupan norma dan kekosongan hukum itu sama? ataukah ketidakcukupan norma itu dikategorikan sebagai kekaburan norma ya bapak?
Apakah ketika suatu UU yang dalam ketentuan nya tidak ada satu pasal pun yang mengatur peristiwa tertentu sebagai kejahatan bisa dikatakan sebagai kekosongan hukum dalam UU bapak?
Tentu berbeda, untuk dapat dikatakan kekosongan hukum harus berhati2 karena jangan sampai ketidak tahuan ttg keberadaan aturan diklaim sebagai kekosongan, perlu riset lebih dalam untuk menyatakan kekosongan hukum 🙏🏼
terimakasih ilmunya pak. .duduk sudah dikepala saya😅
Alhamdulillah semoga ga kemnaa2 ilmu ya ya 🥳
Selamat malam Bapak, saya mahasiswa hukum yang sedang mulai menyusun skripsi namun masih bingung topik apa yg harus saya ambil. Maaf izin bertanya Pak, apakah ada kriteria khusus seperti topik A wajib empiris atau topik B wajib normatif? atau semua topik bisa menggunakan empiris maupun normatif (kita bebas memilih) Pak? Terimakasih banyak
Terima kasih responnya, sangat tepat sekali pertanyaan tentang topik tertentu dengan metode tertentu, sebetulnya tidak sebaku itu, namun seringkali batasan metode bukan soal tema namun soal lingkupnya, jika sempit biasanya empiris jika luas maka normatif. Sebagai contoh untuk tema korupsi, khususnya kpk, membahas kedudukan kpk dalam sistem peradilan pidana indonesia (normatif). Tema yang sama , korupsi, khususnya kpk mengkaji tentang efektifitas ott dalam pemberantasan perkara korupsi oleh kpk (empiris).
Dari contoh tersebut tema yg sama bisa dikaji dua metode trrgantung luas dan sempitnya lingkup kajian. IMHO ya, semoga berkenan
Selamat siang bapak, mohon ijin bertanya perbedaan yang menonjol dari skripsi dan thesis itu bagaimana ya bapak ? mohon pencerahannya. Terimakasih 🙏
Ini dalam sudut pandang kedalaman kajiannya ya, jika skripsi ini pada umumnya bersifat praktis membandingkan antara aturan dengan pelaksanaan, membandingkan antara ketidaksinkronan aturan, ketidakcukupan aturan dsb. Kalau tesis pada umumnya lebih bersifat teoritis untuk mengkaji penerapan suatu norma atau aturan dalam kajian teoritis, sehingga dalam tesis pembahasannya lebih mendalam dgn didukung konsep2 yang lebih luas. IMHO ya
Luar bisa pak... Sangat membantu kalau ada minta File tentang materinya pak...
Mohon maaf kebetulan saya tidak mengampu mata kuliah ini sehingga materi secara khusus tidak ada, banyak referensi bagus2 tentang metode penelitian hukum, ini sekedar pengantar saja 🙏
Hallo pak, saya ijin bertanya saat ini saya sedang menyusun proposal skripsi namun saya masih bingung, lokasi penelitian saya itu di twitter dan sasaran penelitian saya pun dari pengguna twitter dengan menggunakan kuesioner saya mengumpulkan data, hal ini disebut sebagai penelitian empiris kan ya? soalnya kalo empiris katanya harus terjun langsung kelapangan maksudnya bertemu langsung dengan si sasaran nya ini? mohon bantu dijawab ya pak, terimakasih sebelumnya
Twitter sebagai salah satu environment untuk diteliti kah?boleh saja, dunia virtual skrg kan juga suatu wilayah, namun masih belum lazim, silahkan ditambahkan referensi yg memadai ya untuk mendukung ini, namun saya setuju ini sebagai penelitian empiris
Hati dan pikiran saya belum bisa menerima penelitian hukum empiris. Hukum kok empiris? Kalao kata Prof. Peter: "Yuridis empiris? omongan apaa itu???"
Tidak apa2, hanya Kitab Suci yang tidak direvisi, ilmu apalagi pendapat orang sah2 berbeda pendapat, its okay to be different