Dari sini bisa di simpulkan bahwa sebenarnya ga ada masalah dengan design rangka. Yang jadi masalah itu justru dari kualitas produsi. Mengingat honda adalah produk paling laris mereka pasti kejar target banget sampe sampe ga merhatiin kualitas. Kemungkinan pekerja yang belum terlalu terampil sudah di terima aj
Dan yg parahnya daleman rangka yg kopong itu gk di cat, ya sebagus apapun lapisan cat anti karat di luar kalo udh ada bibit karat di dalem nya ya.... ya salam
PARA OKNUM ANJENGGG" HONDA NIH YANG BUAT PERUSAHAAN JADI JELEK NAMANYA DARI BENGKEL SAMPAI ENGINEER,,, PECAT" IN AJA OKNUM KEK GITTU BIKIN CITRA BURUK... DISIPLIN KETAT PARA PEGAWAINYA...
AHM harusnya berterima kasih dg dibuatkannya video analis ini... Sudah lengkap, risetnya juga sangat jelas. Sangat bagus buat evaluasi honda kedepannya... Respect buat Temen" D-Tech Enginering yg sudah riset sampe sejauh ini... Kalian the best. 👍👍
@@waferjjj875 mungkin desain engineernya dari jepang, sudah teruji bagus. tapi malah engineer produksi di sini yang payah, demi mencapai volume produksi yang banyak ada beberapa hal tertinggal.
@@waferjjj875 Justru dengan ada niat nekat seperti itu tentunya sudah melakukan RND dan ternyata setelah di RND lebih memprioritaskan keuntungan dulu sebelum safety.
Buseeettt.....ini orang & timnya jago betul menganalisis rangka esaf ini.....bang gw dukung lu bang...lu keren banget gw salut ma kejeniusan dan kajian yg sangat membantu ini bang....maju trus bang sehat trus dan sukses slu ya bang...makasih buat analisisnya❤
Kebetulan dulu TA juga bahas rangka juga, 1. Metode FEA sebenarnya cuma mengkorfirmasi desain rangka cuma dg beban statis. Seharusnya pada saat pengembangan juga harus ada validasi uji beban dinamis. Sayang disini ga ditampilkan besar parameter lain seperti FoS (Factor of Safety), Strain, berapa beban uji dan letaknya, apa jenis materialnya (walaupun saya tahu reverse engineering disini cukup riskan salah data). Saya paham buat mengkorfirmasi material butuh uji lab dan itu bisa lama dan ga murah. 2. Kelelahan material (material fatique). Ini ga bisa diuji dengan beban statis saja. Perlu ada simulasi beban dinamis, kaitannya karena kelelahan material itu ga terjadi di yield strength. Ketika beban melebihi yield strength material khususnya material logam ulet (ductile) cuma masuk ke area deformasi plastik alias ga kembali ke bentuk semula, walaupun kalau beban melebihi ultimate tensile strength ini bisa berujung melar (knecking) dan putus. Padahal untuk rangka motor/mobil biasanya punya margin beban ≥500% untuk tidak meleyot (yielding), biasanya diterjemahkan ke istilah teknis jadi minimum factor of safety ≥ 5. Sementara kelelahan material itu bisa terjadi ketika rangka dibebani jauh dibawah FoS = 1, katakanlah bebannya cuma setengah dan ini siklus pembebanan repetitif ribuan kali. Ini bisa dilakukan di Parametric design software, mau Inventor, Solidworks, CATIA, dll. Saya paham disini ga diikut sertakan karena dari beban uji dan material saja masih menerka-nerka. 3. Heat affected zone, ini wajar terbentuk karat, karena material besi murni (Fe) ini cukup reaktif mau di shielding pake gas innert kek Argon juga ga bisa membebaskan hasil las dari impurity, cuma meminimalisir. makannya ketika ada karat di sekitar hasil las, menurut saya untuk sampe segitu ini masih maklum, mengingat iklim tropis punya kelembapan yg tinggi. Concern-nya HEZ ini memperlemah struktur logam karena punya struktur mikro yg berbeda, tapi kalo FoS sudah ≥ 5 seharusnya ga jadi apa. 4. Persebaran beban (Load distribution). Sekarang pabrikan motor udah beralih ke rangka semi monoque, dari Deltabox, eSAF dll. Memang untuk pembebanan di sumbu normal ini sangat kokoh, tapi kalo penggunanya abusive ya ga jaminan. Khusus di skenario ini mostly rangka turbular performanya bisa lebih baik. Alesan pemakaian rangka ini biasanya ga jauh-jauh dari cost saving. CMIIW, beberapa tahun lalu harga baja itu naik tinggi. Terlepas dari analisis FEA, pendapat saya kalau coatingnya bener tolong ditebelin platnya sama dibenerin drainasenya. Sebenarnya penasaran juga kalau bisa dikomparasi dg rangka model lawas gimana... Ya saya sih cuma menduga-duga kalo rangka lawas juga ketebalan platnya lebih dari yg baru.
bener sih, tapi mungkin detail detail teknikal kaya parameter simulasi bisa di list di deskripsi atau dibikin video part 2 atau juga di ending video. soalnya ga banyak orang paham tentang kaya gitu
Di video channel Otomotif TV judul "INI PENYEBAB RANGKA eSAF HONDA BERKARAT dan PATAH..??? BeAT SCOOPY GENIO dan VARIO 160 l Otomotif TV" menit ke 17:54, kata empunya bengkel reparasi rangka motor, beat karbu tebel rangka tubularnya bisa sampai 4 mm. Pengen paham tulisan sampeyan, tapi apa daya banyak jargon dan istilah teknis yang gk paham. wkwkkw.
Analisa yg luar biasa! 1. Mestinya silicate di gerinda sampai bersih. 2. Di cat dengan sistim celup, sehingga bagian dalam dan luar dari rangka terlindungi dari oksigen. 3. Re posisikan lubang drain ke titik yg terendah, dgn jumlah dan diameter yg memadai. Good luck buat Honda
Ini penjelasan yang sangat sangat sangat bagus, dibuktikan dengan cara ilmiah dan simulasi secara fisika, kontent yang sangat berbobot, semoga pihak terkait bisa segera menindaklanjuti permasalahan ini, dan PihaK HONDA dengan rendah hati mau memperbaiki kekurangan yang sudah terbukti dengan penuh tanggungjawab. Bravo tim DTECH......... 👍👍👍
Sudahlahhhh itukan buat kalian yang tau fisika dan tau metode swgala macem ilmiah... Butuh kita para petani yang kuat yg kokoh di buat geber satu lumpur. Wes simpel ngonoae
Dari semua topik, saya ingin sampaikan 1 hal. Betapa bangganya saya punya anak bangsa yang berprestasi tinggi dalam dunia enginnering👍👍👍☕☕☕ Tetap semangat berkarya untuk d tech. Sukses selalu👍
Apresiasi tertinggi utk tim DTech 🎉. Terima kasih atas ulasannya karena telah menjawab kebingungan kami yang awam tentang rangka ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami
@@shopeemalaysia7928 berkomen lahh yg bijak, ketika seorang manajemen biisnis disuruh mengerti tentang mekanisme dan fisika dan kimia, mereka gk bisa.. Sama halnya kyk petani yg disuruh ngelas besi, mereka mana bisa..
Masyarakat Indonesia jarang di suguhkan informasi engineering yang seperti ini. Good Chanel. Smart analisis dengan finite elemen software. Udah kayak di luar Indonesia aja. Bisa jadi membantu untuk pertimbangan cerdas dalam memilih suatu produk motor nanti nya . Terima kasih.
Saya rasa ini sudah cukup jadi bahan evaluasi PT AHM, bahkan untuk orang awam sekalipun saya rasa dapat memahaminya dengan mudah dengan adanya kajian ini. Semoga PT AHM merespon ini dengan baik dan semoga ada bentuk tanggung jawab yang kongkrit dari PT AHM. Sukses selalu channel Dtech dan team kalian aset bangsa ini ❤
insinyur jepang jadi kelihatan bod0h dengan video ini, seolah olah amatiran baru bisa bikin motor, padahal supervisi pembuatan rangka ini oleh mereka sendiri, walaupun yang ngerjain AHM. dan ini juga membuktikan orang-orang di pemerintahan yang meloloskan sertifikat SNI dalam hal ini kementerian perindustrian lalai dengan melolosan uji SNI rangka murahan ini.
@@simars412 pasti tidak melihat video dengan seksama, di sini ditegaskan kalau desain sudah sangat bagus dan cerdas. yang jadi masalah adalah, material yang mungkin tidak bagus dan finishing nya (pengelasan dan pengecatan yang tidak full luar dalam)
@@indrasetyawan5682desain bagus dari mananya ??? Kalau emang bagus kenapa Honda enggak pake desain ini di semua motor maticnya ??? Kok kelas premium PCX dan ADV dan Vario 125 enggak dikasih??? Padahal katanya rangka esaf ringan dan kuat, kan jadi kelihatan bertolak belakang statement AHM soal rangka kerupuk ini.
Ini ulasan terbaik yang pernah saya lihat mengenai eSAF Honda. Sisi edukasi yg bermanfaat (gak cuma sekedar konten), fair, informatif, solutif dan bertanggung jawab secara keilmuan. Salut & Respect (subscribed). Tinggal bagaimana sikap AHM menyikapi kondisi ini untuk produk²nya kedepan. Dan juga, yang tak kalah penting, bagaimana tanggung jawabnya utk produk² yang sudah dikeluarkan.
Dan dari semua channel UA-cam mereview rangka eSAF ini yang berterima kasih malah para viewers yang merasa tercerahkan dengan analisa obyektifnya, termasuk saya. Tapi tidak ada ucapan terimakasih dari team RND nya AHM padahal ini masukan yang sangat sangat berharga. Bahkan kalau di dunia IT informasi kelemahan system (vulnerability) itu mendapatkan apresiasi berbentuk uang dalam jumlah tertentu. Jadi kita tau bagaimana arogansinya AHM sebagai produsen yang sudah sangat menguasai pasar.
Itu patah bukan karena tidak kuat, tetapi karena korosi. Korosi karena di bagian bawah itu sering atau rawan terkena bahkan terendam air. Dan jarang dicek oleh pemiliknya.
Dari semua video yang bahas rangka ESAF, hanya video ini yang sifatnya memberikan edukasi, mudah dimengerti, mudah dipahami, mudah diterima oleh masyarakat awam terutama konsumen Indonesia, Membahas, menganalisa, menyimpulkan dan memberikan solusi tanpa menggebu-gebu dan tanpa menjatuhkan suatu produk manapun apalagi mempromosikan produk dari perusahaan lain, Terimakasih mas, sudah netral dari perusahaan otomotif dan lebih mengutamakan edukasi daripada promosi. *SALUTE!!!!*
betul, penjelasan yg mudah dimengerti sekaligus menganalisa penyebab kenapa rangka yg digadang2 kuat kok ternyata sebaliknya. Seharusnya video ini bisa memberikan edukasi kepada para pemilik motor honda yg masih merasa rangkanya bersih tak berkarat (tampak luar) untuk mengecek rangka bagian dalamnya. Jangan sampe sudah berkoar2 bela-belain pabrikan ternyata dikemudian hari menyesal karena mengedepankan ego nya...dan tidak mengindahkan kenyataaan dilapangan
Masha Allah.. Dari sekian banyak video yg bahas eSAF, cuma video ini yg palinggg lengkap analisanya, palinggg niaatt (bongkar motor baru dg odo 0,2 KM) dan bahkan sampai dibuatkan analisa FEA nya 👏👏 Kereennn buat temen² Dtech Engineering 👍👍 Good job ❤
Penjelasan anda sungguh detail, cerdas dan sangat luar biasa untuk pengetahuan bagi masyarakat Indonesia khususnya. Kami yang sudah membeli produk dgn rangka eSAF Honda sangat sangat merasa menyesal dgn produk Honda ini. Kami berharap pihak Honda untuk mengganti rangka eSAF ini dg rangka yg lebih bagus sebagai bentuk tanggungjawab dan servis kepada pelanggan Honda. Apabila tidak dilakukan, kami bertekad untuk menjadi sales pasif kompetitor untuk selalu mengalihkan keluarga besar kami, tetangga kami , teman teman kami untuk menggunakan produk dari Yamaha dan Suzuki. Honda ingin mencari keuntungan , dan kami mencari kenyamanan dan keselamatan. Salam HARI PELANGGAN NASIONAL. Layani kami dgn baik , atau kami hancurkan secara masif.
Mantap, deni keamanan saudara kita , tetangga, teman kita , warga kampung kita, warga desa kita , dan warga negara kita, maka anjurkan memilih motor yg aman dan tidak membahayakan pengendara..
Makasih mas... Sangat komprehensif. Jd ingat nilai FEM jaman kuliah dpt nilai C 😭😭 Saya sangat setuju, hitungan di komputer blm tentu sama dengan kenyataan. Ada kesalahan design: - drain hole bukan di titik terendah, & terlalu kecil - rangkanya tipis, tdk memperhitungkan corrosion allowance Kesalahan produksi: - gak dibersihkan dulu residu las sebelum painting - painting rangka disemprot doang, bukan hot dip. AHM tau ada kesalahan design, tp ngeles gak mau recall. Next batch bisa diperbaiki? Tp yg udah beredar gmn? Kegagalan rangka ESAF ini tinggal tunggu waktu. Saatnya buat konsumen kasih pelajaran produsen yg gak mau dengar keluhan konsumen... 😎
Produksi fatal rangka memakai material kaleng 0.8 🤣🤣🤣 cuan, cuan, cuan. Bila material-nya Tungsten baru bisa setipis itu, tapi tidak dapat cuan lebih 😭. Jadi lebih baik produsen 🙈🙉🙊 tanpa peduli konsumen dihadapkan RS atau TPU.
Ini video yg paling cerdas dalam menjelaskan tentang rangka esaf. Aktual penjelasan mengenai kekuatan struktur rangka, dan penjelasan yg masuk akal dari penyebab kerusakan rangka esaf. Satu alasan kuat yg jadi sumber kerusakan adalah memang bahan rangka yg tipis, lalu ditambah kwalitas pengecatan yg cuma dibagian luar, ditambah lg hasil pengelasan yg tidak dibersihkan sehingga titik2 karat muncul di tempat pengelasan... Harusnya AHM lihat video ini....
Liat isi komentar di sini Alhamdulillah bangga jadi anak Indonesia yang saling mengingatkan dan berbagi ilmu, singkat jelas padatnya kami yg awam juga bisa mengerti atas pembahasan di video dan ditambah beberapa materi penjelasan dari kolom komentar yg juga mudah di pahami, intinya semua orang Indonesia itu cerdas dan gk kekurangan orang cerdas 🙌
anak2 bangsa kita banyak kok bang yg berprestasi,malah kita sbnrnya ga kurang anak2 berprestasi,tp krn kbnyakan faktor dr masyarakat kita yg gamau tau tentang hal2 spt ini,jadinya mreka jarang ke blow up,dan support dr pemerintah pun msh minim untuk anak2 spt ini,saya yakin jika pemerintah berani "All in" APBN nya untuk research and development dan merekrut anak2 pinter kek gni,bukan hal mustahil kita bisa menyaingi negara2 maju
Penjelasan yg sangat bermanfaat & detail...mungkin kedepan nya pihak AHM harus melakukan : 1. Menaikan ketebalan plat 2. Pembersihan sisa pengelasan/silikat island 3. Coating & pengecatan luar dalam 4. Redesign pembuangan air, baik d rangka dan juga d bagian cover 👍🙏
@@catman5029 klo menurut sya sih klo mau mndptkn kmbli trust dari masyakat ya d recall...jgan smpi gra2 kasus ini honda indonesia seperti nokia, dri penguasa pasar smpai down abis2an 😁
@@catman5029bawa masuk ke tukang las bang.. Mnta d cat ulang luar dalam sma rangka mnta d tambahan ketebalannya+tmbahn lubang buat pembuangan air.. Itung2 bagi2 rejeki ke tukang las... Dr pada beli rangka baru.. Ahm mkin lama makin gk jelas produknya.. Dr dlu kualitas las rangkanya emank rada kurang rapi.. Pdhal aq pake honda trs.. 😅😅😅
@@anggadesta kayaknya ngga bakal kayak nokia sih, liat aja komen di atas. walau pelayanannya buruk tapi tetap bakal dibeli lagi kalo ada peningkatan kualitas rangka, ga peduli mau ditelantarkan atau engga yang penting mereknya honda 😂
perlu disimulasikan fatigue nya juga kak, terutama karena penggunaan pada jalan yang tidak rata. Meskipun dapat menahan beban statis, kemampuan struktur rangka dalam menerima beban dinamis juga perlu dipertimbangkan.
Setuju nih, karena titik lelah tadi cuma beban diam, atau beban dari arah atas saja...karena pada kenyataannya, beban hantaman bisa dari arah depan, misal ketika menghantam polisi tidur dalam kecepatan cukup tinggi, atau masuk jalan berlobang.
@@rickyrahadian9876nahhh itu kebanyakan polisinya pada tidur tanpa pake atributnya jadi gelagapan kan kalo gak hafal medannya.,,apalagi yang modelnya tidur bejejeran gitu keras pula🤔🤕
WAW 👍...mantap bener analisanya lengkap menyeluruh, hrsnya AHM "berterima kasih" niih utk ulasan ini sbg bahan revisi utk rangka motor selanjutnya...krn keselamatan pengguna yg utama
Mantaapz.. penjelasan yg ilmiah sekali... semoga dengan penjelasan yg detail ini PT.AHM mendengarkan terutama masukan solusi ilmiah ini...Salut utk tim D'tech Engineering .. Muda Berkarya
Mantap mas Fajrul. Dari sisi pengelasan saya amati dari sisi visual banyak cacat2 lasnya. 1. Undercut di banyak tempat yang tentunya akan mengurangi ketebalan & kekuatan Metal, 2. banyak Incomplete weld. bila ada beban ataupun benturan, incomplete weld akan menjadi titik awal crack dan bisa juga terjadi karat karena ada gap - tentunya air juga bisa masuk sini dan tidak segera kering karena terjebak. 3. porosity2 di weld metal. Quality control hasil lasan perlu diperhatikan.
perlu banyak channel2 ky gini .. bukan hanya di bidang teknik .. tapi di semua bidang indonesia sangan membutuhkan channel2 seperti ini .. Bravo DTECH_ENGINEERING ...
Terima kasih untuk tim DTECH sudah berupaya sejauh ini untuk mendapatkan analisis dan tinjauan secara struktur pada rangka eSAF ini. Dari beberapa penjelasan terlihat kalau pembebanan statis pada bagian tumpuan jok dan bagian pijakan kaki pengemudi memberikan hasil stress analysis yang tergolong punya safety factor yang cukup. Saya mungkin ingin mengetahui berapa nilai pembebanan pada area tersebut mengingat kondisi penggunaan motor seringkali beragam, mulai dari pembebanan dalam taraf wajar sampai pada pembebanan berlebihan. Jika ada kesempatan, tinjauan pembebanan siklik dan dinamis tentu bisa menjadi tambahan wawasan terkait kegagalan material akibat fatigue mengingat plat yang digunakan tergolong tipis. Simulasi numerik secara dinamis mungkin bisa memberikan gambaran kekuatan struktur pada bagian pengelasan dan area pijakan kaki yang berbentuk tekukan. Sebagai contoh, pembebanan pada area komstir akibat hentakan roda depan saat motor memasuki jalan berlubang dan didukung berbagai kondisi penggunaan motor akan menyebabkan momen bending pada area pijakan (area yang paling sering gagal/patah) berubah-ubah secara periodik. Saya sangat penasaran dengan hal tersebut. Kesimpulan sementara saya, penentuan dan desain material serta proses pembuatan rangka eSAF oleh ADNOH belum efektif. Terlihat pada proses pemilihan ketebalan yang tergolong tipis sekali sehingga headroom untuk minimum allowable thickness bisa diasumsikan akan cepat sekali terlewati sehingga mengarah kepada kegagalan fatal karena struktur sudah terlalu tipis. Kemudian pada pengecatan dan pengelasan dari fakta bahwa karat sudah muncul sejak awal dari dalam rangka yang merupakan bare metal, kok bisa dalamnya seperti itu? Akhir kata, saya tetap menunggu PERTANGGUNGJAWABAN ADNOH/ASTRA HONDA MOTOR (AHM) karena motor eSAF sudah menjadi sarana transportasi masif yang harus bisa diandalkan oleh siapa saja. Ibarat orang yang tidak mendalami otomotif dan hanya tau motor adalah alat yang membantu urusan kehidupan, jika dihadapkan dengan motor dengan rangka eSAF harapan dia pastinya selamat, bisa bermanfaat bagi penggunanya, dan tidak merepotkan. Semoga AHM segera bertindak.
Se7 bang @ilham. Analisanya harus Dynamic, bukan Static.... karena menyangkut struktur rangka kendaraan roda 2. Apalgi bentuknya asymetris, karena adanya engine matic di satu sisi dari rangka. Area beban juga tidak homogen. Lagipula produsen jg sudah paham, klo motor = kendaraan KELUARGA roda 2 utk di indonesia. BUKAN kendaraan personal single seater tanpa boncengan ( macam Harley ) atau motor Racing atau motor commuter yg dipke sekitar komplek saja. Bisa jadi 1 motor dipake utk ANGKUT 1 KELUARGA KECIL ( 2 dewasa + anak + cargo ) utk perjalanan jauh/ mudik..... atw utk angkut orang/ paket ( layanan Ojol ) tiap hari. Pengurangan kekuatan rangka sungguh mengurangi SAFETY. Lagian, rangja mestinya bagian terkuat dari motor, karena semua komponen nempel di situ. Jadi harus kokoh + free maintenance. Kok malah muncul perawatan rutin rangka + ganti rangka tiap tahun dlm kondisi pemakaian normal. Motor mana yg ada himbauan spt itu?? Pasti cuma motor yg punya PROBLEM dengan durability rangka. Konsep dasar desainnya sudah gagal visi. #opini saya
Betul sekali.. uji beban/tekanan dinamisnya yang justeru sangat penting.. roda belakang mendorong, bagian depan menahan dorongan terutama saat di grunjelan dsb.. kenapa yang ini luput dari test ya? Weleh... Dilihat dari model rangkanya keknya memang meragukan..
Wow...Baru ngeh channel DTech yang dulu 2014 viral di TV menang lomba desain braket mesin pesawat pake komputer bekas, sekarang liat channel yt semua serba modern. Real story from zero to hero. Balik ke topik. Apresiasi utk konten eSAF ini. Sangat sederhana, berbobot, tuntas, dan mudah dipahami dalam mengulas terkait viralnya eSAF ini, namun dibalik pembuatan kontennya pasti ga gampang hingga jadi konten yg berbobot ini. Semoga AHM cepat mengatasi permasalahan eSAF ini. Sangat bangga org-org pinter indonesia muncul ke permukaan. Sukses dan terus berkarya utk tim DTECH.
komputer bekas kalo speknya dewa ya sama aja woi. sama2 kenceng banget. ga heran kok komputer spek dewa bisa tahan selama 10 tahun, bahkan lebih. ganti komputer gara2 hardware udah ga support sama software nya.
Yuk kita berikan apresiasi yang terbaik untuk DTech untuk analisisnya yang komperhensif. Semoga permasalahan rangka eSAF ini segera selesai dan semoga AHM mengambil langkah yang tepat karena kalau ini tidak diselesaikan dengan strategi yang baik maka akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat dan tentu efeknya adalah rendahnya penjualan motor-motor Honda. Sebenarnya ironi juga ya, sepertinya alasan silicat ini tida dibersihkan tujuannya untuk penghematan tapi karena hal itu AHM malah jadi "merugi".
Penjelasan yg sangat ilmiah, logis, masuk akal, dan objektif. Kalau penjelasan yang seperti ini saja pihak AHM tidak ada langkah solutif ataupun recall. Sudah bisa dipastikan otak dan hati nurani manajemen mereka tidak berfungsi lagi. Lebih baik jauhi merk honda krn AHM sama saja membuat barang yang membahayakan nyawa manusia
recall sudah seharusnya. bila Honda mau bertanggung jawab. karena ini motor2 dibeli dari hasil keringat setiap pembelinya. Yang berharap awet, sedia dipakai dalam waktu lama bila terus mendapat perawatan rutin.
Udah ada perbaikan harus nya di bongkar lagi rangka eSAF produksi tahun 2024. Lagian kalau kiat video yg patah2 bukan rangka eSAF. Itu Honda beat tahun 2019 rangka underbone atau vario 125/150 yg rangka nya juga underbone. Hanya vario 160 yg menggunakan rangka eSAF. @@henrydesmo6957
Luar biasa baru kali ini ada video yang menjelaskan secara teknis dan mendetail hingga dibuatkan simulasi pembebanan nya. bahkan dikasih solusinya lho, harusnya AHM kasih reward nih buat chanel ini. memang video review seperti ini harus dibuat oleh pakar2 engineering, bukan dibuat oleh chanel2 otomotif. saya sebagai orang teknik sangat terbantu dengan video ini.
Cerdas! inilah yang namanya mencari tahu dengan ilmu,... bukan hanya ikut2an arus bilang "rangkanya jelek" tanpa tau dari segi teknis. Keep up DTECH-ENGINEERING!
bener bro. jelas rangka esaf ini luar biasa cerdas dan bagusnya. kalo masalah karat dan keropos itu hal lain. karena namanya logam pasti bisa berkarat, kecuali emas dan perak.
Bang ,,kalo beneran mau cari info sebenernya udah banyak yang jelasin bahkan tes ,bongkar motor baru ,masukin kamera ke dalam rangka juga ..,itu sejak pertengahan agustus Kayak gitu aja masih banyak banget yang bebal dan gak percaya..,malah belain produk Atau sebenernya mereka2 tuh yang udah terlanjur beli honda dan takut sakit hati ..wkwkwk
Alhamdulillah, ketemu channel yg penuh manfaat dan analisisnya level profesional. Dari kekurangan produksi Rangka eSAF maka SOLUSi yg perlu dipertimbangkan dan segera mungkin diambil tindak lanjut oleh Pihak HONDA Indonesia pada produksi mendatang (secara bahasa orang awam) adalah sbb : 1. Bersihkan secara optimal sisa silikat (Silicon island) saat pengelasan (Welding) agar proses pengecatan lebih maksimal. 2. Bagian rangka dalam eSAF harus dicat juga secara menyeluruh. Biasanya dgn metode cat celup. 3. Perbesar lubang sistem pembuangan air pada rangka eSAF dan posisi lubang pembuangan air dibuat tepat berada di dasar atau arah bawah. (Bukan ke arah samping yg otomatis masih ada sisa genangan air jika Motor Matic ini melewati genangan air banjir atau hujan). 4. Buat ulang rangka eSAF tersebut dgn ketebalan lebih tebal lagi dari produksi sekarang ini. Meskipun bobot otomatis sdikit bertambah dan agak boros BBM, tapi yang terpenting ketahanan rangkanya lebih tahan lama jika terus menerus terkena genangan air kotor. Mudah-mudahan, dengan adanya banyak keluhan dan analis yg komprehensif spt channel ini dapat memberi masukan yg positif agar kualitas Motor Honda khususnya Matic lebih optimalkan sesuai kekurangan yg banyak terjadi akhir-akhir ini. Gara-gara viral masalah rangka Honda Matic mudah patah tersebut maka kompetitor lain jadi naik daun. Jangan kecewakan kesetiaan kami menggunakan produk-produk HONDA. 🙏🙂
Salut buat chanel ini. Penjelasan yang lugas, terarah, dan mudah dipahami untuk masyarakat umum. Entah kenapa video ini terasa lebih berbobot dan berguna dari pada penjelasan dari pihak AHM. Trimakasih untuk tim dari chanel ini telah membuat video yang sangat mengedukasi.
Ada beberapa hal ketika proses analisa ingin dilakukan kak: 1. Material yang digunakan (terutama yield strength dari material) 2. Tebal material aktual (karena desainnya menggunakan plate yang di press, sehingga ketebalan pasti tidak akan merata) 3. Proses koneksi antara part satu dengan yang lainnya, bisa di gunakan global contactnya bounded 4. Fixture (penentuan fixture sangat penting karena berhubungan dengan penahan ketika diberikan beban 5. Load (beban yang diberikan) 6. meshing 7. run (hasil analisa) 8. pada saat melihat analisa, akan lebih baik di perbesar dulu skala animasinya agar bisa diketahui untuk analisa yang di input sudah sesuai atau belum. 9. setelah proses static analisa sudah selesai, kemudian bisa ditambah dengan Fatique Analysis 10. kemudian baru ke dynamic analysis Tapi dari video ini membantu banget.. Sukses untuk karya - karyanya.
Tidak usah banyak teori, menurut saya manajemen produksi sengaja memangkas biaya demi output maksimal dengan mengorbankan kualitas produk. Coba bandingkan kualitas supra jaman dulu dan supra x terbaru, jauh beda. Perusahaan hanya mementingkan penjualan diatas kualitas, karena sudah punya nama, produk sampah pun akan laku di jual.
@@agustdofficial8945 owhh iya betul manajemen produksi memangkas biaya dan memangkas berat material. Secara struktur ada hal yang mungkin belum dianalisa secara detail namun sudah dilepas kepasaran. Dari hal ini memang perlu adanya perbaikan dari brand motor tersebut untuk memperbaiki sistemnya. Betul memang supra jaman dulu dengan jaman sekarang beda, sangatlah beda. Karena teknologi yang dipakai juga beda. Sama dengan orang jaman dulu dengan jaman sekarang juga beda. Jadi kita tunggu saja perbaikan dari brand tersebut apa? Apakah kekuatan customer ini akan direspon dengan baik oleh brand tsb atau justru gimana... hmm tinggal tunggu waktu saja nih..
Sesuai analisa anak saya, kalo mau liat praktek juga ada di kaya teknik. Sesuai banget sama penjelasan masnya. Bahkan dia kasih contoh ke yang udaj tinggal tipis banget dimakam korosi tetap sangat kuat berkat desainnya. Jadi memang solusinya AHM harus cat celup, lubang drainase diperbaik
Saya rasa ini sudah cukup jadi bahan evaluasi PT AHM, bahkan untuk orang awam sekalipun saya rasa dapat memahaminya dengan mudah dengan adanya kajian ini. Semoga PT AHM merespon ini dengan baik dan semoga ada bentuk tanggung jawab yang kongkrit dari PT AHM. Sukses selalu channel Dtech dan team kalian aset bangsa ini
gak tanggung jwb,,hrus bli lgi rangka baru dgn hrg lumayan mahal,,ini politik biar bli lgi maka nya pke bhn tipis ,,Honda hampir 90% produksi nya kacau
Semoga pihak Honda mendengar dan menyikapi analisa karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan konsumen nya...dan kami bangga sbg masyarakat Indonesia punya analis handal sprti kalian ❤❤❤❤
Gw disini sebagai salah satu orang yang sering di bayar untuk melakukan analisis. Yang dilakukan oleh Dtech ini merupakan sesuatu yang sangat mahal jika ini merupakan sebuah permintaan dari konsumen. Gw berharap dari pihak AHM bukan hanya mengambil solusi dari video ini tetapi juga bisa memberikan apresiasi kepada pihak Dtech karena sudah melakukan analisis comprehensive atas kejadian rangka Esaf ini. Kemudian juga kita sebagai penonton alangkah baiknya juga memberikan apresiasi karena hasil analisis ini dapat memberikan kita kesadaran akan pentingnya perawatan rangka baik dari pihak produsen maupun pihak konsumen
Ttp harus pihak produsen yg tanggung jawab,krn mrk memberi garansi untuk rangka tsb.Beda cerita kl ga ada garansi nya.Pabrikan bisa claim sepihak krn kesalahan perawatan konsumen.
Keren tim DTECH-ENGINEERING Jadi penyebabnya terjadi pada; 1. Proses Pengelasan 2. Proses Pengecatan 3. Ada genangan air. Penyebab tidak langsung; Plat untuk rangka terlalu tipis
waktu pihak pabrikan melakukan konfirmasi perihal karat, bukankah SILIKAT itu di anggap TEMAN, namun setelah melihat penjelasan ini silikat malah BUKAN sesuatu yang harus DIPERTAHANKAN, masak selevel pabrikan nomor satu BLUNDER.... namun saya yakin video ini netral dan mengatakn yang sebenarnya... Maju terus DTECH. Semoga semakin jaya
Analisa untuk faktor eksternal dluar design rangka cukup logis dan masuk akal oleh mas fajrul dan tim d-tech. Tp untuk simulasi pembebanan yang dilakukan menggunakan software finite elemennya kurang mewakili dan belum sesuai dengan beban2 apa saja yg di terima rangka kendaraan bermotor. Software finite element yg dipakai mmg bisa untuk menganalisa material besi, ataupun beton ataupun material apapun itu asal diketahui semua elemen modulus yield, stress, dsb bisa disimulasikan asalkan modeler memahami sepenuhnya pembebanannya atau minimal mendekati, maka jika yg diinput ke software adalah sampah maka output yg keluar jg sampah. Untuk simulasi pembebanan 150kg untuk beban di jok dan 50 kg di foot rest tentu ringan sekali untuk bentuk struktur menggunakan jenis material tsb, makannya warna pada pemodelan biru semua, bahkan tidak ada satupun yg hijau, kenapa tidak memperhitungkan beban saat pengereman dengan beban motor dan penumpang, beban saat pengereman dgn berat sendiri kendaraan dan muatan ditambah beban kejut/impact yg diterima roda depan dan belakang saat menghantam lubang, polisi tidur, pada kecepatan rendah berapa forcenya yg diterima pada kecepatan tinggi, kecepatan rendah berapa, tentu warna di pemodelan akan bervariasi, mungkin hingga limit kuning, gaya yg diterima pasti akan jauh lebih besar dr hanya 200 kg tsb. Dari beban yg saya sebutkan diatas sebenarnya sdh diperhitungkan produsen, terlihat rangka di dudukan shockbreaker belakang dan pipa tubular dekat komstir ketebalannya di buat berbeda. Pemodelan di video ini seperti memodelkan gedung pencakar langit dgn hanya menghitung beban statik perlantai dari orang dan perabotan, tanpa memperhitungkan pemodelan siklik gempa, angin dan beban2 dinamis lainnya. Mohon lebih bijak dan teliti lagi sebelum mempublikasikan penelitian rangka viral tsb, lebih baiknya mas fajrul dan tim d tech ini jgn terlalu buru2 untuk mempublikasikan dr kacamata engineering, karena mgkin banyak engineer diluar sana yg jg melihat atau suka dengan channel ini Karena channel ini adalah channel edukasi yg saya suka dan bermanfaat maka saya beranikan berkomentar dan memberikan masukan, semoga lebih baik kedepannya. Mohon maaf jika ada kata2 yg kurang berkenan🙏
Mantap sekali analisisnya, sebenernya jika pihak pembuat motor tidak mengabaikan proses yg lain seperti pengecatan dan jalur air mungkin masalah patah rangka bisa diminimalisir, tp jika semua proses itu di abaikan krn untuk menghemat biaya produksi dan target pasar pihak pembuat motor harusnya bertanggungjawab krn ini masalah keselamatan
Jangan kesana dlu aja, bahan aja dlu yg di perbaiki karena klo di lihat dari bahan pun udah keliatan gak bagus sama sekali, jadi Honda jangan semena2 memotong cost produksi demi mendapatkan cuan lebih keselamatan konsumen di kesampingkan
@@lazyside5452Loh loh ........... masih belum paham juga toh mas, itu bukan masalah bahan ............... itu yg masaalah proses produksinya ................. coba deh diulang lg lihatnya
Semoga negara ini lebih memperhatikan anak anak yg luar biasa seperti ini..bangsa ini tidak kekurangan orang orang pintar, salut buat tim DTECH-ENGINEERING..thanks infonya..
Suara nya jelas dan mudah di pahami penjelasannya. Saya suka yutuber seperti ini membahas tentang ilmu yg bermanfaat. Apalagi Saya suka pelajaran Kimia, Fisika, dan Matematika. 👌
Sumpah keren banget penjelasannya serba ilmiah. Beda jauh sama mekanik bengkel drag pinggir jalan yang semua2nya serba rahasia. Maju terus dtech engineering, sering2 bagi ilmunya 🎉
Yaa rahasia, karena itu dapur mereka dan urusannya sama balapan antar kompetitor. Semakin bagus racikannya pasti banyak yg mau dateng ke bengkelnya. Makanya mereka gak jauh2 dari balapan liar dan drag karena itu sebagai marketing mereka. Rossi aja bikin skat ke tim sendiri yaitu lorenzo biar dapurnya gak di contek.
Analisis yang faktual tanpa tendensi dengan sajian data terkait kelebihan dan kekurangannya, serta diberikannya solusi yang nyata, tinggal produsen saja mau membenahi atau tidak dengan banyaknya masukan dari konsumen. Good job Mas Fadjrul.. ciaoo
Sangat ilmiah, sebagai kimiawan, saya menduga penyebabnya korosi, rangka motor itu berfungsi sebagai ground atau kutub negatif, dan ketika logam dikasih muatan, maka akan memicu reaksi redoks, sehingga tidak perlu ada air, cukup oksigen saja, maka terjadilah proses korosi. Good job
Lu hebat... Kondisi seperti ini yang dibutuhkan... Edukasi masyarakat.. Banyak yg pinter tapi TDK mau berbagi... Semoga lu.. sukses dan dapat projek yang luar biasa menjadi..kamu besar dan lebih banyak.. lagi bantu masyarakat 😊😊😊
Pihak ahm sdh lbh paham jauh, kan mereka yg buat dan mereka itu pabrikan yg sejak th 70an sdh menguasai pasar Indonesia. Ini bkn motor pertama mereka. Memang mereka menghemat biaya produksi serendah mungkin dgn untung sebanyak-banyaknya sehingga jd motor pipa jemuran 😂
Masalahnya memang bukan di DESAINnya.... tapi pada PENHEMATAN BIAYA PRODUKSI : - menghilangkan proses coating bagian dlm rangka yg tidak terlihat - meghilagkan proses pembersihan silikat sblum coating - menggunakan plat tipis - salah desain mungkin hanya soal layout lubang pembuangan air
Begini mnrt saya, kenapa honda membuat rangka tipis,, karena pajak kendaraan utk menerbitkan surat dinnegara itu di indonesia sngt mahal...saya beli beat kontan fakturnnya dari pabrik hanya 10 jt, dan di dialer d jual 18 jt,, wowww hampir 100 persen mengambil untung nya, itu anggp dealer ambil untung 2 juta per unit, 6 juta nya pajak, intinya PABRIK di tekan keras gmna cara nya agar bisa membuat motor budget 10 jt jadi motor bagus, keren, canggih, fitur lengkap, dan nyaman di kendarai serta awet, bayangkan, maknya pihak pabrik menekan biaya dngn cara bgtu karena di cekik pajak yg besar, karena kalo pabrik bikin tebal sasis nya gak akan 10 jt harga faktur nya , dan otomatis harga jual dealer jadi gk masuk akal, kan pajak kendaraan bermotor naik, jangankan penerbitan suray pajak tahunan aja naik fakta nya,, itu menurut saya alasan honda jadi begitu,, coba di fahami lg
Percaya sih. Maksudnya, saat dikuliti seperti ini secara ilmiah, tidak ada lagi retorika dari ahm. Sangat disayangkan kalau sampai isue kayak gini, ditinggalkan user. Mesin honda enak, cuma kalau komponen sevital ini ringkih, orang ragu juga untuk beli.@@albertprasetyo6846
Terimakasih team Dtech, Ulasannya cukup mendalam. Dalam proses korosi ada salah satu jenis korosi yg cukup berbahaya yaitu pitting corrosion, shg walaupun kita sudah melakukan proses recoating, akan tetap berlangsung karena sudah ada bibit karat yg cukup kecil itu sendiri. CMIIW
PR buat honda/AHM untuk Uji Durability terhadap kondisi lingkungan, bukan sekedar uji beban motor saja. Harusnya mereka sudah tahu kondisi lingkungan dan iklim di Indonesia seperti apa. Good Appreciate buat channel ini yang mengupas secara ilmiah yang logis dan detail
Menurut saya ada beberapa point yang harus di koreksi pada simulasi pemberian titik tekanan. Kalau saya rangkum, simulasi ini hanya memberikan titik gaya tekanan terhadap benda mati yang tidak bergerak, seperti memberi menaruh beban pada sebuah meja. Jd simulasi ini harus di tambahkan dgn gaya tekanan pada benda mati yg bergerak, karna menurut saya akan berbeda letak titik tumpu saat menerima gaya tekanan. Contoh simpel, pada saat motor melaju kencang, lalu melakukan pemberhentian dgn kuat, dengan rentan jarak yg pendek, maka titik tumpu itu akan berbeda dengan apa yg di simulasikan di atas. di tambah sebuah momentum sebuah gaya dorong dan gravitasi.
bisanya cuma ngoceh aj abang ini,hehe. salut sama tim dtech e sudah jelas dan detail dg desclamernya.. saya berterima kasih jd terbuka pikiran saya thdp esaf ini..maklum pihak hondanya sendiri diem bae.hehe
Video yang sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat yang menilai kualitas hanya dari ketebalan material saja, menurut saya masalah utamanya memang bukan dari desain rangka, namun adalah eksekusi ketika menyusun/konstruksi langsung rangka tersebut (sisa silikat & cat) dan juga desain cover (lubang pembuangan terlalu kecil, spakbor depan bagian belakang yang pendek, juga leher rangka yang sangat terekspos). Saya tertarik dengan simulasi yang telah dilakukan, menggunakan kondisi statis vertikal dari atas ke bawah berarti simulasi tersebut menggambarkan situasi di mana motor sedang menanggung beban dari atas, seperti ketika sedang dinaiki orang atau mengangkut barang. Kesimpulan bahwa desain rangka tersebut adalah "cerdas" memang tidak salah, namun perlu diperhatikan itu cuma dalam menanggung beban vertikal atas ke bawah, sedangkan motor kita pakai untuk berkendara di berbagai jalanan yang mana pasti ada beban dari sudut lain dan tidak hanya vertikal. Misalnya saja ketika kita menghantam lubang maka akan ada beban lain yang berasal dari kedua ban yang mana arah vektornya adalah dari bawah ke atas dengan sudut tertentu (hal tersebut tidak disimulasikan dalam video). Jadi akan lebih menyeluruh jika dilakukan simulasi tersebut, kita lihat bagaimana distribusi bebannya dalam situasi menghantam lubang atau jalanan bebatuan, karena kita tahu sendiri bagaimana kondisi jalanan di negara ini. Tentu pihak produsen harus bertanggung jawab pada mereka yang sudah membeli motor dengan rangka eSAF ini, Jika keputusan untuk me-recall terlalu berlebihan (karena motor juga dipakai buat keseharian, kalau di-recall apa gantinya) setidaknya ada solusi dengan membuka pelayanan servis rangka secara gratis (jangan hanya buka jasa cek rangka tapi biaya ditanggung pemilik motor) terlepas dari masa garansi, seperti pembersihan silikat dan karat, pengecatan ulang baik luar maupun dalam rangka, pelapisan anti karat. Mungkin juga ada upaya untuk mendesain ulan bagian cover bawah dan spakbor depan untuk motor dengan rangka eSAF yang sudah berkeliaran di jalan, jangan diaplikasikan ke motor baru saja (secara tidak langsung jadi menyuruh orang beli motor baru). Semoga ada solusi konkrit dari pihak produsen yang menguntungkan konsumen. Begitulah keresahan saya sebagai pemilik Vario 160, terima kasih telah membaca!
Video dan penjelasan yg sangat bagus dari DTECH. Terimakasih. Kami berharap pihak AHM dan Honda utk recall produk Esaf dan memperbaikinya. Dan besar harapan agar pemerintah menjembatani para konsumen.
The best sih bg, ilmiah sekali. Salut sama tim d-tech enginering. Penjelasan bg fajrul jg sangat jelas. Thank u semoga ada perbaikan nyata ya dari produsen
@@dtech.engineeringSelain produsen yang kurang gercep buat respon feedback dari konsumen, sebenernya kebiasaan buruk dari pengguna juga turut andil sih bang. Sampai ada yang nekat "cuci" motor matic tapi di pinggir pantai, direndem lagi wkwk😂😂
Penjelasannya bagus dan mudah dimengerti, apalagi bang Fajrul juga sudah berpengalaman dalam berkonten di yutub jadi pesan yg disampaikan ke orang awam gampang diterima 👍
Semoga saran dari Dtech Engineering didengar AHM, Recalling dan Redesign lubang pembuangan pada motor. Sebagai konsumen yang sudah kecewa dan tidak mau dikecewakan lagi, kita berharap AHM tidak mengabaikan saran ini demi kepuasan pelanggan. Kita semua mendukung pertumbuhan perusahaan yang baik, dan pastinya kita tidak ingin melihat perusahaan melemah akibat konsumen berpindah serta dampak berkurangnya lapangan pekerjaan.
Inilah metode Finite Element Analysis (FEA)..., yg biasa dipakai di dunia engineering. Saya juga pakai, khususnya untuk bangunan gedung. Inilah pendekatan yg paling rasional dengan basic science mathematics, & mekanika solid, biasa dipergunakan di berbagai riset, desain dan evaluasi engineering. . Bravo kawan...!!
@@anwarpurnomo4244 yg rasional metodenya. Ya musti analisisnya ditinjau dari berbagai kemungkinan kombinasi pengaruh beban yg paling mendekati aktual, baik statis, dinamis, termasuk vibrasi, dll. Pengaruh termal, juga musti ditinjau. Mungkin juga pengaruh kimia.
@@Day-jo4dtGak yakin malah lu bilang gitu bang, saya designer solidwork.. Out of the box juga perlu bang dari software nya misal aja kejatuhan benda berat atau tertabrak dengan kecepatan tertentu dan lainnya
Sangat puas penjelasannya,jd tau tentang ilmu perakitan kendaraan..mudah-mudahan jadi pelajaran buat pabrik besar kendaraan lainnya biar tidak asal-asalan buat rangka kendaraan...sukses team
Sebenere esaf produk keren dan dah sesuai Qc yg salah itu konsumen,produk premium jangan dipakai buat kerja, jangan buat angkut galon, jangan buat lewat jalan berlubang,jangan kena air hujan,disimpen aja terus buat pajangan diruang tamu karena produknya sungguh inovatif
Dari channel Ridwan Hanif, ditemukan bahwa tutup bawah rangka terdapat bekas genangan air dan lumpur yang terjebak, jadi rangka diatasnya terendam air lumpur sampai berkarat. Sama dengan perkiraan di video ini 16:30, bahwa ada air di tutup rangka bawah yang tidak bisa keluar.
berasa baca jurnal ilmiah tapi versi audio visual... good approach untuk analysisnya dan terima kasih rekomendasinya yg paling dibutuhkan adalah mitigasi bagi konsumen yg terlanjur membeli motor honda dengan rangka ESAF. semoga AHM bisa melakukan recall (walaupun pasti berat secara komersial) dan dengan mengganti rangka ESAF yg sudah dilakukan pembaharuan. Dengan hal tersebut citra AHM bisa kembali naik dimata masyarakat. tapi dengan adanya kabar ini saya jadi yakin beli yamaha... maaf ya AHM...
Salut dan suka sama passion nya di Engineering dengan simulasi. Sukses terus! Kalau boleh saran coba tambah analysisnya dengan analysa dinamik dengan random vibration atau PSD (Power Spectral Density) di tiga arah X,Y dan Z. PSD sangat umum di dunia automotive di jerman. Yg di evaluasi biasanya nilai 3-Sigma dari tegangan atau stress. Terutama nilai dari 1st Principal Stress yg umumya menyebabkan crack di struktur.
Agar edukasi menjadi utuh terkait FEA bisa dijelaskan juga : 1. Tampilan mesh dan kualitas mesh (karena ini berkorelasi terhadap results, konvergensi dan singularity) 2. Boundary condition, nilai beban dan distribusinya. Lokasi tumpuan dan jenis tumpuan yg dipakai akan berpengaruh ke hasil. 3. Material yang digunakan 4. Menampilkan lokasi tegangan maksimum dan membandingkan dg lokasi patah 5. Menampilkan pola deformasi
Udah bagus dikasih gratisan, kalau mau lebih detil ya suruh AHM bayar ke Dtech. 😂 Ngarep edukasi gratisan? sedangkan mereka berkorban dalam mempelajari ilmunya
Uji (simulasi) rangka (eSAF) yang dilakukan oleh channel ini patut diapresiasi, konsumen mendapatkan informasi dan edukasi sedangkan pihak produsen mendapatkan ulasan konstruktif yang positif 👍 Tak ada gading yang tak retak, silahkan konsumen menentukan pilihan 😌 dan diharapkan pihak produsen menerima masukan demi semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan pengguna produknya.
tak ada gading yg tak retak, masalahnya AHM mau recall dan memperbaiki designnya ga? masalahnya ini bisa menyebabkan patah struktur krn berkaitan dengan rangka motornya... ini jelas blunder parah yg membahayakan keselamatan penggunanya...
@@youdha975ya klo gak mau recall gausah beli lagi produknya, sesimple itu. Gua juga ada beat untungnya bukan yg diatas 2019. Dan gak bakal mau beli produk Honda lagi.
Simulasi yang ditunjukan video ini merupakan salah satu tabapan awal (digital phase) ketika pabrikan membuat design sebuah kendaraan (apakah roda 2 /4), umumnya disebut CAE (Computer Aided Engineering) Analysis atau FEA (Finite Element Analysis). Beban yang bekerja dalam sebuah struktur kendaraan pada dasarnya menjadi 2 jenisjenis, yaitu Static load dan Dynamic load. Apa yang ditunjukan dalam video ini mendekati ke evaluasi beban statis dengan simulasi beban vertikal atau bisa disebut bending stiffness dan hasil simulasi ini belum cukup untuk menggambarkan efektifitas design struktur esaf karena belum diketahui bagaimana respon struktur ini ketika beban mendapat beban dinamis (road load input dari suspensi depan/belakang, torsional/twisting load ketika motor diajak bermanuver dengan kondisi full load). sebagai contoh, jika motor dipakai berboncengan dan membawa beban, asumsi total 200 kg, dengan kecepatan misal 60 km/jam, dan seketika menghantam polisi tidur/lubang, maka beban yang diterima rangka ini bisa lebih dari 200kgf, dan titik stress dari beban dinamis ini bisa sangat2 berbeda dengan apa yg ditunjukan dalam kondisi statis. dalam hemat saya esaf memang memiliki keunggulan dalam hal light weight dan respon pengendalian (handling) jika dibanding dengan tubular pipe...tapi dalam hal durability, tubular pipe structure masih yg terbaik..inilah mengapa setelah teknologi monocoque ditemukan pada kendaraan roda empat, tidak serta merta semua mobil menggunakan ini, beberapa type mobil masih menggunakan rangka type ladder frame, terutama untuk kendaraan memerlukan durability dalam penggunaannya. sekian pandangan saya pribadi...anyway video ini cukup memberikan teknikal approach yg cukup baik dan menambah wawasan. :)
Sebenarnya dalam video sudah mereka jelaskan bahwa beban yg di terima mmg beban statis, tidak ada pengujian beban hidup tambahan dll, singkatnya sih klo para engineering kita pasti memahami tapi kalau yg nonton awam pasti ingin hanya kesimpulan di banding video dgn analisa ribet dll 😅,
Pdahal penyebabnya kan korosi alias akratan..jd walopun aman sampe 500kg pun klo g than karat y korosi lama2 kropos trus patah..jd yg perlu dpertanyakan ap iya ni g dikasi cairan anti karat atau catnya g anti karat??😅😅😅😅..ap pnurunan kualitas material yg mudah berkorosi/karatan???😅😅😅😅..hanya h & yg diAtas yg tau..😂😂😂😂
Saran juga buat Dept. Painting nya AHM.. 1. Diredesign untuk lubang pembuangan air yg ada didalam rangka, agar posisinya berada dititik paling bawah supaya tidak terjadi genangan air didalam rangka 2. Sebelum dicat, lebih baik dibersihkan dulu sisa² pengelasan (silikat nya) agar proses pengecatan bisa lebih merata ke semua permukaan rangka (luar dan dalam) 3. Merubah proses pengecatan yg tadinya Spray (semprot) menjadi ED (Celup) agar bagian dalam rangka juga terlapisi cat dengan baik 😂😂
ahm: maaf, saran tidak diterima, jauh sebelumnya kami sudah tahu itu, dan itu malah memang disengaja demi menurunkan biaya produksi dan menaikkan pendapatan perusahaan seperti yang diharapkan para investor. 😎
ga perlu redesign, asal treatment sebelum proses pengecatan benar2 di lakukan dengan baik mulai dari menghilangkan karat & bener2 bersih dari segala macam residu di lanjut dengan proses pengecatan sistim celup yg 100% terendam semua, sekalupin ada genangan air, proses pengkaratannya akan berlangsung lama
Dari sini bisa di simpulkan bahwa sebenarnya ga ada masalah dengan design rangka. Yang jadi masalah itu justru dari kualitas produsi. Mengingat honda adalah produk paling laris mereka pasti kejar target banget sampe sampe ga merhatiin kualitas. Kemungkinan pekerja yang belum terlalu terampil sudah di terima aj
setuju untuk statement anda no debat, 1 like buat anda, kurang 177013 like lagi
Dan yg parahnya daleman rangka yg kopong itu gk di cat, ya sebagus apapun lapisan cat anti karat di luar kalo udh ada bibit karat di dalem nya ya.... ya salam
Harusnya kan ada QC, jd kalau pekerja masih baru atau tdk terampil, QC tdk akan meloloskan hasil kerjaannya
@@BantengIn.oy angka kematian
pakai rangka ingsaf ini saja inden, apalagi rangka kuat sekuat mahabarata maginnya ae inden setahun
Jadi penyebabnya terjadi pada; 1. Proses Pengelasan 2. Proses Pengecatan 3. Ada genangan air. Penyebab tidak langsung; Plat untuk rangka terlalu tipis
Eksekusi AHM kurang matang, untuk beberapa poin sudah bagus tapi poin yang lainnya perlu di tingkatkan lagi
Jawaban yang benar teknikal mudah dipahami. Tks
Sayangnya penjelasan ini bukan dari Produsen yang melakukan INVESTIGASI. Mana coba hasilnya, tidak ada press conference resmi
Betul rangka motor sekarang pada tipis gak kaya dulu tebel makanya motor jaman dulu pada awet gak gampang keropos walau karat
PARA OKNUM ANJENGGG" HONDA NIH YANG BUAT PERUSAHAAN JADI JELEK NAMANYA DARI BENGKEL SAMPAI ENGINEER,,, PECAT" IN AJA OKNUM KEK GITTU BIKIN CITRA BURUK... DISIPLIN KETAT PARA PEGAWAINYA...
AHM harusnya berterima kasih dg dibuatkannya video analis ini... Sudah lengkap, risetnya juga sangat jelas. Sangat bagus buat evaluasi honda kedepannya...
Respect buat Temen" D-Tech Enginering yg sudah riset sampe sejauh ini... Kalian the best. 👍👍
Harusnya mereka melakukan RND terlebih dahulu baru memproduksi motor, bukan asal masang rangka dan las lalu di produksi
@@waferjjj875 mungkin desain engineernya dari jepang, sudah teruji bagus. tapi malah engineer produksi di sini yang payah, demi mencapai volume produksi yang banyak ada beberapa hal tertinggal.
@@samueladitya1729setuju kak, demi mengejar kuantity melupakan kualitas yg harus diutamakan dan ini berimbas ke image brand itu sendiri.
@@samueladitya1729 nah ini paling masuk akal
@@waferjjj875 Justru dengan ada niat nekat seperti itu tentunya sudah melakukan RND dan ternyata setelah di RND lebih memprioritaskan keuntungan dulu sebelum safety.
Buseeettt.....ini orang & timnya jago betul menganalisis rangka esaf ini.....bang gw dukung lu bang...lu keren banget gw salut ma kejeniusan dan kajian yg sangat membantu ini bang....maju trus bang sehat trus dan sukses slu ya bang...makasih buat analisisnya❤
Biasa kali
Siape dulu Gurunya
Kayanya masuk kuliah jurusan teknik
Kebetulan dulu TA juga bahas rangka juga,
1. Metode FEA sebenarnya cuma mengkorfirmasi desain rangka cuma dg beban statis. Seharusnya pada saat pengembangan juga harus ada validasi uji beban dinamis.
Sayang disini ga ditampilkan besar parameter lain seperti FoS (Factor of Safety), Strain, berapa beban uji dan letaknya, apa jenis materialnya (walaupun saya tahu reverse engineering disini cukup riskan salah data). Saya paham buat mengkorfirmasi material butuh uji lab dan itu bisa lama dan ga murah.
2. Kelelahan material (material fatique). Ini ga bisa diuji dengan beban statis saja.
Perlu ada simulasi beban dinamis, kaitannya karena kelelahan material itu ga terjadi di yield strength. Ketika beban melebihi yield strength material khususnya material logam ulet (ductile) cuma masuk ke area deformasi plastik alias ga kembali ke bentuk semula, walaupun kalau beban melebihi ultimate tensile strength ini bisa berujung melar (knecking) dan putus.
Padahal untuk rangka motor/mobil biasanya punya margin beban ≥500% untuk tidak meleyot (yielding), biasanya diterjemahkan ke istilah teknis jadi minimum factor of safety ≥ 5.
Sementara kelelahan material itu bisa terjadi ketika rangka dibebani jauh dibawah FoS = 1, katakanlah bebannya cuma setengah dan ini siklus pembebanan repetitif ribuan kali.
Ini bisa dilakukan di Parametric design software, mau Inventor, Solidworks, CATIA, dll. Saya paham disini ga diikut sertakan karena dari beban uji dan material saja masih menerka-nerka.
3. Heat affected zone, ini wajar terbentuk karat, karena material besi murni (Fe) ini cukup reaktif mau di shielding pake gas innert kek Argon juga ga bisa membebaskan hasil las dari impurity, cuma meminimalisir. makannya ketika ada karat di sekitar hasil las, menurut saya untuk sampe segitu ini masih maklum, mengingat iklim tropis punya kelembapan yg tinggi.
Concern-nya HEZ ini memperlemah struktur logam karena punya struktur mikro yg berbeda, tapi kalo FoS sudah ≥ 5 seharusnya ga jadi apa.
4. Persebaran beban (Load distribution). Sekarang pabrikan motor udah beralih ke rangka semi monoque, dari Deltabox, eSAF dll. Memang untuk pembebanan di sumbu normal ini sangat kokoh, tapi kalo penggunanya abusive ya ga jaminan. Khusus di skenario ini mostly rangka turbular performanya bisa lebih baik. Alesan pemakaian rangka ini biasanya ga jauh-jauh dari cost saving. CMIIW, beberapa tahun lalu harga baja itu naik tinggi.
Terlepas dari analisis FEA, pendapat saya kalau coatingnya bener tolong ditebelin platnya sama dibenerin drainasenya.
Sebenarnya penasaran juga kalau bisa dikomparasi dg rangka model lawas gimana... Ya saya sih cuma menduga-duga kalo rangka lawas juga ketebalan platnya lebih dari yg baru.
bener sih, tapi mungkin detail detail teknikal kaya parameter simulasi bisa di list di deskripsi atau dibikin video part 2 atau juga di ending video. soalnya ga banyak orang paham tentang kaya gitu
Hebat bang.. penasaran abang kerja dimana,minimal spv ya wkwk
Bro, keren lu,, salam anak mesin
Di video channel Otomotif TV judul "INI PENYEBAB RANGKA eSAF HONDA BERKARAT dan PATAH..??? BeAT SCOOPY GENIO dan VARIO 160 l Otomotif TV" menit ke 17:54, kata empunya bengkel reparasi rangka motor, beat karbu tebel rangka tubularnya bisa sampai 4 mm.
Pengen paham tulisan sampeyan, tapi apa daya banyak jargon dan istilah teknis yang gk paham. wkwkkw.
Walopun gak paham itung2anya, tapi ini logis mudah di cerna gan 😅
Analisa yg luar biasa!
1. Mestinya silicate di gerinda sampai bersih.
2. Di cat dengan sistim celup, sehingga bagian dalam dan luar dari rangka terlindungi dari oksigen.
3. Re posisikan lubang drain ke titik yg terendah, dgn jumlah dan diameter yg memadai.
Good luck buat Honda
Dibersihkan pake sikat kawat
bahan plat dutabah ketebalan minimal 10mm/1cm
10 mm berat banget bobotnya...😂
@@QidaYusmadia mo bikin traktor sawah😂
Dari sekian banyak video yutube tentang rangka esaf honda,
Ini penjelasan yg terbaik, the best 👍👍
Yii
Setuju
Negara kita ga kekurangan orang pinter. Keep it up dtech engineering. Thank u
Ini penjelasan yang sangat sangat sangat bagus, dibuktikan dengan cara ilmiah dan simulasi secara fisika, kontent yang sangat berbobot, semoga pihak terkait bisa segera menindaklanjuti permasalahan ini, dan PihaK HONDA dengan rendah hati mau memperbaiki kekurangan yang sudah terbukti dengan penuh tanggungjawab.
Bravo tim DTECH......... 👍👍👍
Lebih berbobot dr konferensi pers ahm
telat, pihak sana sudah memutuskan untuk jualan rangka alih-alih berbenah. 🗣️
Sudahlahhhh itukan buat kalian yang tau fisika dan tau metode swgala macem ilmiah... Butuh kita para petani yang kuat yg kokoh di buat geber satu lumpur. Wes simpel ngonoae
supra fit jooss buat angkut barang , harganya juga pas buat petani , dari pda mahal tpi rontok
Yakin rangka esaf ga akan bertahan lama
Ya karena dari bagian dalam tidak di cat dan bahan terlalu tipis
Dari semua topik, saya ingin sampaikan 1 hal. Betapa bangganya saya punya anak bangsa yang berprestasi tinggi dalam dunia enginnering👍👍👍☕☕☕ Tetap semangat berkarya untuk d tech. Sukses selalu👍
7
Apresiasi tertinggi utk tim DTech 🎉. Terima kasih atas ulasannya karena telah menjawab kebingungan kami yang awam tentang rangka ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami
cuman hal kecil segitu a bingung wkwkwkwkwkwkwkwkw
@@shopeemalaysia7928 kan ga smua paham perkara Teknis sob. Mungkin itu bidangmu
@@shopeemalaysia7928lu itu terlalu menyepelekan sesuatu ya, suatu hal yg lu anggap kecil itu bisa menjadi masalah yg memusingkan buat org lain
@@shopeemalaysia7928 berkomen lahh yg bijak, ketika seorang manajemen biisnis disuruh mengerti tentang mekanisme dan fisika dan kimia, mereka gk bisa..
Sama halnya kyk petani yg disuruh ngelas besi, mereka mana bisa..
Masyarakat Indonesia jarang di suguhkan informasi engineering yang seperti ini. Good Chanel. Smart analisis dengan finite elemen software. Udah kayak di luar Indonesia aja. Bisa jadi membantu untuk pertimbangan cerdas dalam memilih suatu produk motor nanti nya . Terima kasih.
Saya rasa ini sudah cukup jadi bahan evaluasi PT AHM, bahkan untuk orang awam sekalipun saya rasa dapat memahaminya dengan mudah dengan adanya kajian ini. Semoga PT AHM merespon ini dengan baik dan semoga ada bentuk tanggung jawab yang kongkrit dari PT AHM. Sukses selalu channel Dtech dan team kalian aset bangsa ini ❤
insinyur jepang jadi kelihatan bod0h dengan video ini, seolah olah amatiran baru bisa bikin motor, padahal supervisi pembuatan rangka ini oleh mereka sendiri, walaupun yang ngerjain AHM. dan ini juga membuktikan orang-orang di pemerintahan yang meloloskan sertifikat SNI dalam hal ini kementerian perindustrian lalai dengan melolosan uji SNI rangka murahan ini.
@@simars412 pasti tidak melihat video dengan seksama, di sini ditegaskan kalau desain sudah sangat bagus dan cerdas. yang jadi masalah adalah, material yang mungkin tidak bagus dan finishing nya (pengelasan dan pengecatan yang tidak full luar dalam)
@@simars412lah gimana gak bodoh mie" di jepang mulai ada micin wkwk 😅😂
@@simars412bukan bodoh insinyur Jepang., tapi sdm kita di AHM Indonesia yang kurang kopi saat melakukan QC
@@indrasetyawan5682desain bagus dari mananya ??? Kalau emang bagus kenapa Honda enggak pake desain ini di semua motor maticnya ??? Kok kelas premium PCX dan ADV dan Vario 125 enggak dikasih??? Padahal katanya rangka esaf ringan dan kuat, kan jadi kelihatan bertolak belakang statement AHM soal rangka kerupuk ini.
Ini ulasan terbaik yang pernah saya lihat mengenai eSAF Honda. Sisi edukasi yg bermanfaat (gak cuma sekedar konten), fair, informatif, solutif dan bertanggung jawab secara keilmuan.
Salut & Respect (subscribed).
Tinggal bagaimana sikap AHM menyikapi kondisi ini untuk produk²nya kedepan. Dan juga, yang tak kalah penting, bagaimana tanggung jawabnya utk produk² yang sudah dikeluarkan.
Dan dari semua channel UA-cam mereview rangka eSAF ini yang berterima kasih malah para viewers yang merasa tercerahkan dengan analisa obyektifnya, termasuk saya. Tapi tidak ada ucapan terimakasih dari team RND nya AHM padahal ini masukan yang sangat sangat berharga. Bahkan kalau di dunia IT informasi kelemahan system (vulnerability) itu mendapatkan apresiasi berbentuk uang dalam jumlah tertentu. Jadi kita tau bagaimana arogansinya AHM sebagai produsen yang sudah sangat menguasai pasar.
Agree ya, jd lbh masuk akal penjelasan nya secara data dan ilmiah.
Bkn mnejelaskan pembelaan pke topeng juga 😂😂
ngimpi
Gue dari dulu tetap Yamaha semakin di depan
Itu patah bukan karena tidak kuat, tetapi karena korosi. Korosi karena di bagian bawah itu sering atau rawan terkena bahkan terendam air. Dan jarang dicek oleh pemiliknya.
Dari semua video yang bahas rangka ESAF, hanya video ini yang sifatnya memberikan edukasi, mudah dimengerti, mudah dipahami, mudah diterima oleh masyarakat awam terutama konsumen Indonesia,
Membahas, menganalisa, menyimpulkan dan memberikan solusi tanpa menggebu-gebu dan tanpa menjatuhkan suatu produk manapun apalagi mempromosikan produk dari perusahaan lain,
Terimakasih mas, sudah netral dari perusahaan otomotif dan lebih mengutamakan edukasi daripada promosi.
*SALUTE!!!!*
betul, penjelasan yg mudah dimengerti sekaligus menganalisa penyebab kenapa rangka yg digadang2 kuat kok ternyata sebaliknya. Seharusnya video ini bisa memberikan edukasi kepada para pemilik motor honda yg masih merasa rangkanya bersih tak berkarat (tampak luar) untuk mengecek rangka bagian dalamnya. Jangan sampe sudah berkoar2 bela-belain pabrikan ternyata dikemudian hari menyesal karena mengedepankan ego nya...dan tidak mengindahkan kenyataaan dilapangan
Betul, video yg lain tolol semua, hanya membully tanpa bukti
Dan kalau ada yang masi ngeyel soal rangka esaf ini bermasalah ,,
Kemungkinannya dia udah terlanjur beli honda dan ingin menghibur diri atau dia sales
@@marcow_meow4261 yg ga tau jg byk gans
Masha Allah.. Dari sekian banyak video yg bahas eSAF, cuma video ini yg palinggg lengkap analisanya, palinggg niaatt (bongkar motor baru dg odo 0,2 KM) dan bahkan sampai dibuatkan analisa FEA nya 👏👏
Kereennn buat temen² Dtech Engineering 👍👍
Good job ❤
Yg patah beat apaan
Yg di bongkar beat yg mana...
Tepuk tangan pula... Wkkk.
Lucu. Kamu ...
ASTRA HONDA harus berterima kasih pada tim.D-,Tech ini, sehingga bisa evaluasi pembuatan rangka dan masalah pembuangan air bila masuk rangka
@@hendragunawan2165
Yang di bahas inti rangka esafnya...
Malah nyolot ke jenis montornya....
Mana pede banget lagi komennya.... Wkwk.
Lucu. Kamu.
😂😂
@@hendragunawan2165gw tau alasan kenapa rata" iq org di indonesia cuma 79🥴
@@hendragunawan2165nyebut merk aja salah, orang kaya lu mah halal disepak kepalanya
ini fajrul content creator tentang fisika ya.. keren join sama dtech engineering,, semoga makin maju, makin berilmu dan teruslah mencerdaskan..
Penjelasan anda sungguh detail, cerdas dan sangat luar biasa untuk pengetahuan bagi masyarakat Indonesia khususnya.
Kami yang sudah membeli produk dgn rangka eSAF Honda sangat sangat merasa menyesal dgn produk Honda ini.
Kami berharap pihak Honda untuk mengganti rangka eSAF ini dg rangka yg lebih bagus sebagai bentuk tanggungjawab dan servis kepada pelanggan Honda.
Apabila tidak dilakukan, kami bertekad untuk menjadi sales pasif kompetitor untuk selalu mengalihkan keluarga besar kami, tetangga kami , teman teman kami untuk menggunakan produk dari Yamaha dan Suzuki.
Honda ingin mencari keuntungan , dan kami mencari kenyamanan dan keselamatan.
Salam HARI PELANGGAN NASIONAL.
Layani kami dgn baik , atau kami hancurkan secara masif.
Extrim sekali ancam anda bang
ua-cam.com/users/shortsULlJ8Dd39PQ?si=Ag61uTAGaB75UKUf
@@Pandu-T4nd214nR ua-cam.com/users/shortsULlJ8Dd39PQ?si=Ag61uTAGaB75UKUf
Se7
Mantap, deni keamanan saudara kita , tetangga, teman kita , warga kampung kita, warga desa kita , dan warga negara kita, maka anjurkan memilih motor yg aman dan tidak membahayakan pengendara..
Makasih mas... Sangat komprehensif. Jd ingat nilai FEM jaman kuliah dpt nilai C 😭😭
Saya sangat setuju, hitungan di komputer blm tentu sama dengan kenyataan. Ada kesalahan design:
- drain hole bukan di titik terendah, & terlalu kecil
- rangkanya tipis, tdk memperhitungkan corrosion allowance
Kesalahan produksi:
- gak dibersihkan dulu residu las sebelum painting
- painting rangka disemprot doang, bukan hot dip.
AHM tau ada kesalahan design, tp ngeles gak mau recall. Next batch bisa diperbaiki? Tp yg udah beredar gmn? Kegagalan rangka ESAF ini tinggal tunggu waktu.
Saatnya buat konsumen kasih pelajaran produsen yg gak mau dengar keluhan konsumen... 😎
Produksi fatal rangka memakai material kaleng 0.8 🤣🤣🤣 cuan, cuan, cuan. Bila material-nya Tungsten baru bisa setipis itu, tapi tidak dapat cuan lebih 😭. Jadi lebih baik produsen 🙈🙉🙊 tanpa peduli konsumen dihadapkan RS atau TPU.
@@nkri9716tungsteng? Rangka tank tuh 😂
Ini video yg paling cerdas dalam menjelaskan tentang rangka esaf. Aktual penjelasan mengenai kekuatan struktur rangka, dan penjelasan yg masuk akal dari penyebab kerusakan rangka esaf.
Satu alasan kuat yg jadi sumber kerusakan adalah memang bahan rangka yg tipis, lalu ditambah kwalitas pengecatan yg cuma dibagian luar, ditambah lg hasil pengelasan yg tidak dibersihkan sehingga titik2 karat muncul di tempat pengelasan...
Harusnya AHM lihat video ini....
Jempol yg byk buat channel ini, analisisnya bener2 ilmiah..AHM hrs berterima kasih nih sdh d kasih analisis secara gratis 😂
Liat isi komentar di sini Alhamdulillah bangga jadi anak Indonesia yang saling mengingatkan dan berbagi ilmu, singkat jelas padatnya kami yg awam juga bisa mengerti atas pembahasan di video dan ditambah beberapa materi penjelasan dari kolom komentar yg juga mudah di pahami, intinya semua orang Indonesia itu cerdas dan gk kekurangan orang cerdas 🙌
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
Ternyata ada anak bangsa indonesia, yang sangat kompeten di bidang seperti ini,,
Sejauh ini,, ini sih yang paling jauhhh 🎉🎉🎉❤
Banyak pak emng fokusnya penelitian, cuma masyarakat kita emng kurang doyan sama ilmu.
Yang rame malah konten selot dan daleman perempuan 😅
Sekolah nya di jnggris cuy.. ahli fisika
anak2 bangsa kita banyak kok bang yg berprestasi,malah kita sbnrnya ga kurang anak2 berprestasi,tp krn kbnyakan faktor dr masyarakat kita yg gamau tau tentang hal2 spt ini,jadinya mreka jarang ke blow up,dan support dr pemerintah pun msh minim untuk anak2 spt ini,saya yakin jika pemerintah berani "All in" APBN nya untuk research and development dan merekrut anak2 pinter kek gni,bukan hal mustahil kita bisa menyaingi negara2 maju
@@haisekatagiri7307 jngan jauh2 anak2 skrg mh nyanyi jga udh lagu lagu dewasa bkan anak2 d stu jga udh kliatan
Ketik aja Afrian Fuadi kalau mau tau lebih banyak tentang detech eng,pernah di mata Najwa dulu
Ulasan yg sangat KEREN... didukung Riset & Data yg sangat baik... terima kasih DTECH-ENGINEERING...
Penjelasan yg sangat bermanfaat & detail...mungkin kedepan nya pihak AHM harus melakukan :
1. Menaikan ketebalan plat
2. Pembersihan sisa pengelasan/silikat island
3. Coating & pengecatan luar dalam
4. Redesign pembuangan air, baik d rangka dan juga d bagian cover
👍🙏
Kedepannya ya ? Jadi gimana nasib konsumen yg sudah terlanjur beli ? Lha wong honda aja statement nya gitu,ujung2nya malah jualan rangka
@@catman5029 klo menurut sya sih klo mau mndptkn kmbli trust dari masyakat ya d recall...jgan smpi gra2 kasus ini honda indonesia seperti nokia, dri penguasa pasar smpai down abis2an 😁
@@catman5029bawa masuk ke tukang las bang.. Mnta d cat ulang luar dalam sma rangka mnta d tambahan ketebalannya+tmbahn lubang buat pembuangan air.. Itung2 bagi2 rejeki ke tukang las... Dr pada beli rangka baru.. Ahm mkin lama makin gk jelas produknya.. Dr dlu kualitas las rangkanya emank rada kurang rapi.. Pdhal aq pake honda trs.. 😅😅😅
@TheRocktion gak khawatir lagi? dari pelayanan yang keliatan ngga peduli konsumen masih mau beli lagi merek yang kayak gitu?
@@anggadesta kayaknya ngga bakal kayak nokia sih, liat aja komen di atas. walau pelayanannya buruk tapi tetap bakal dibeli lagi kalo ada peningkatan kualitas rangka, ga peduli mau ditelantarkan atau engga yang penting mereknya honda 😂
Akhirnya ada penjelasan yang paling masuk akal dari segi enjiniring strukturnya.
Kudos, mas Fajrul!
Belum uji beban dinamis dek.. bisa rontok semua itu hasil uji beban statisnya.. 😅
pertanyaan gw simple, kalo memang esaf segitu mumpuni nya, kenapa ngga dipake di matic flagship mereka , pcx, adv, dll yg mahal2.
😊
@@admin-qh8yt jawabannya juga simple kak, menekan BIAYA 🙂
@@alfaqirila_rahmati_rabbih1280beban statis aja bermasalah mau beban dinamis
@@verticallyrics6741 ooooops 🤭
perlu disimulasikan fatigue nya juga kak, terutama karena penggunaan pada jalan yang tidak rata. Meskipun dapat menahan beban statis, kemampuan struktur rangka dalam menerima beban dinamis juga perlu dipertimbangkan.
Setuju nih, karena titik lelah tadi cuma beban diam, atau beban dari arah atas saja...karena pada kenyataannya, beban hantaman bisa dari arah depan, misal ketika menghantam polisi tidur dalam kecepatan cukup tinggi, atau masuk jalan berlobang.
up up up semoga ada part 2 nya
@@rickyrahadian9876nahhh itu kebanyakan polisinya pada tidur tanpa pake atributnya jadi gelagapan kan kalo gak hafal medannya.,,apalagi yang modelnya tidur bejejeran gitu keras pula🤔🤕
Saat beli galon isi ulang di taruh di pijakan kaki juga. Karena banyak di lakukan di masyarakat.
Bener .kalo beban pas jalan kemungkinan beda. Karena ada akselerasi dan deselerasi yg pasti beban bakalan pindah².
WAW 👍...mantap bener analisanya lengkap menyeluruh, hrsnya AHM "berterima kasih" niih utk ulasan ini sbg bahan revisi utk rangka motor selanjutnya...krn keselamatan pengguna yg utama
Mantaapz.. penjelasan yg ilmiah sekali... semoga dengan penjelasan yg detail ini PT.AHM mendengarkan terutama masukan solusi ilmiah ini...Salut utk tim D'tech Engineering .. Muda Berkarya
Gila sih ini konten pembahasan paling niat dan paling masuk akal 👏👏👏
Honda ketahuan melakukan Planned obsolescence 😂
Mantap mas Fajrul.
Dari sisi pengelasan saya amati dari sisi visual banyak cacat2 lasnya.
1. Undercut di banyak tempat yang tentunya akan mengurangi ketebalan & kekuatan Metal,
2. banyak Incomplete weld. bila ada beban ataupun benturan, incomplete weld akan menjadi titik awal crack dan bisa juga terjadi karat karena ada gap - tentunya air juga bisa masuk sini dan tidak segera kering karena terjebak.
3. porosity2 di weld metal.
Quality control hasil lasan perlu diperhatikan.
Terima kasih banyak tambahannya mas
perlu banyak channel2 ky gini .. bukan hanya di bidang teknik .. tapi di semua bidang
indonesia sangan membutuhkan channel2 seperti ini ..
Bravo DTECH_ENGINEERING ...
Sbenernya anak2 teknik mesin belajar ginian bang. Kalo ga salah Software ANSYS
Ilmiah dan harus di sebar ke content kreator lain ini. Soalnya edukasi fisika jadi penting, banyak yang hasil komentar sendiri
Honda ketahuan melakukan Planned obsolescence 😂
mantap ni channel berani speak apa adanya. beda dg yutuber lain.
@@Banxbanx99bang Arie juga udah bahas ini, tapi karena dia basic nya cuma permesinan dan gak expert fisika jdi penjelasannya kurang mendalam
Si harus fisika
Lu pikir youtuber basic mekanik gak paham
Mereka jujur lah dengan pengalaman mereka😂😂😂
@@dimasrestapangestu1548cill lu tau apa yg lu omongin ga cill?
Terima kasih untuk tim DTECH sudah berupaya sejauh ini untuk mendapatkan analisis dan tinjauan secara struktur pada rangka eSAF ini. Dari beberapa penjelasan terlihat kalau pembebanan statis pada bagian tumpuan jok dan bagian pijakan kaki pengemudi memberikan hasil stress analysis yang tergolong punya safety factor yang cukup. Saya mungkin ingin mengetahui berapa nilai pembebanan pada area tersebut mengingat kondisi penggunaan motor seringkali beragam, mulai dari pembebanan dalam taraf wajar sampai pada pembebanan berlebihan.
Jika ada kesempatan, tinjauan pembebanan siklik dan dinamis tentu bisa menjadi tambahan wawasan terkait kegagalan material akibat fatigue mengingat plat yang digunakan tergolong tipis. Simulasi numerik secara dinamis mungkin bisa memberikan gambaran kekuatan struktur pada bagian pengelasan dan area pijakan kaki yang berbentuk tekukan.
Sebagai contoh, pembebanan pada area komstir akibat hentakan roda depan saat motor memasuki jalan berlubang dan didukung berbagai kondisi penggunaan motor akan menyebabkan momen bending pada area pijakan (area yang paling sering gagal/patah) berubah-ubah secara periodik. Saya sangat penasaran dengan hal tersebut.
Kesimpulan sementara saya, penentuan dan desain material serta proses pembuatan rangka eSAF oleh ADNOH belum efektif. Terlihat pada proses pemilihan ketebalan yang tergolong tipis sekali sehingga headroom untuk minimum allowable thickness bisa diasumsikan akan cepat sekali terlewati sehingga mengarah kepada kegagalan fatal karena struktur sudah terlalu tipis. Kemudian pada pengecatan dan pengelasan dari fakta bahwa karat sudah muncul sejak awal dari dalam rangka yang merupakan bare metal, kok bisa dalamnya seperti itu?
Akhir kata, saya tetap menunggu PERTANGGUNGJAWABAN ADNOH/ASTRA HONDA MOTOR (AHM) karena motor eSAF sudah menjadi sarana transportasi masif yang harus bisa diandalkan oleh siapa saja. Ibarat orang yang tidak mendalami otomotif dan hanya tau motor adalah alat yang membantu urusan kehidupan, jika dihadapkan dengan motor dengan rangka eSAF harapan dia pastinya selamat, bisa bermanfaat bagi penggunanya, dan tidak merepotkan. Semoga AHM segera bertindak.
Somasi dealer somasi ahm somasi principal honda
Sertakan bukti pembelian
Silahkan gugat kepengadilan kalau rangka esaf berkarat dan membahayakan nyawa
Se7 bang @ilham.
Analisanya harus Dynamic, bukan Static.... karena menyangkut struktur rangka kendaraan roda 2.
Apalgi bentuknya asymetris, karena adanya engine matic di satu sisi dari rangka.
Area beban juga tidak homogen.
Lagipula produsen jg sudah paham, klo motor = kendaraan KELUARGA roda 2 utk di indonesia.
BUKAN kendaraan personal single seater tanpa boncengan ( macam Harley ) atau motor Racing atau motor commuter yg dipke sekitar komplek saja.
Bisa jadi 1 motor dipake utk ANGKUT 1 KELUARGA KECIL ( 2 dewasa + anak + cargo ) utk perjalanan jauh/ mudik..... atw utk angkut orang/ paket ( layanan Ojol ) tiap hari.
Pengurangan kekuatan rangka sungguh mengurangi SAFETY.
Lagian, rangja mestinya bagian terkuat dari motor, karena semua komponen nempel di situ.
Jadi harus kokoh + free maintenance.
Kok malah muncul perawatan rutin rangka + ganti rangka tiap tahun dlm kondisi pemakaian normal.
Motor mana yg ada himbauan spt itu??
Pasti cuma motor yg punya PROBLEM dengan durability rangka.
Konsep dasar desainnya sudah gagal visi.
#opini saya
ADNOH ini siapa Bang?
Betul sekali.. uji beban/tekanan dinamisnya yang justeru sangat penting.. roda belakang mendorong, bagian depan menahan dorongan terutama saat di grunjelan dsb.. kenapa yang ini luput dari test ya? Weleh... Dilihat dari model rangkanya keknya memang meragukan..
apakah cuma honda yg ada garansi rangka?? normalya kan dipake selamanya/tanpa perawatan, masa iya ini honda rangka digaransi
Wow...Baru ngeh channel DTech yang dulu 2014 viral di TV menang lomba desain braket mesin pesawat pake komputer bekas, sekarang liat channel yt semua serba modern. Real story from zero to hero.
Balik ke topik. Apresiasi utk konten eSAF ini. Sangat sederhana, berbobot, tuntas, dan mudah dipahami dalam mengulas terkait viralnya eSAF ini, namun dibalik pembuatan kontennya pasti ga gampang hingga jadi konten yg berbobot ini. Semoga AHM cepat mengatasi permasalahan eSAF ini.
Sangat bangga org-org pinter indonesia muncul ke permukaan.
Sukses dan terus berkarya utk tim DTECH.
komputer bekas kalo speknya dewa ya sama aja woi. sama2 kenceng banget. ga heran kok komputer spek dewa bisa tahan selama 10 tahun, bahkan lebih. ganti komputer gara2 hardware udah ga support sama software nya.
Pernah ikut andil dalam desain kereta untuk export ke Filipina juga kalau tidak salah
Salut dengan kakak²nya yg sdh menjelaskn bgt gamplang...keren,good job 👍👍
Yuk kita berikan apresiasi yang terbaik untuk DTech untuk analisisnya yang komperhensif. Semoga permasalahan rangka eSAF ini segera selesai dan semoga AHM mengambil langkah yang tepat karena kalau ini tidak diselesaikan dengan strategi yang baik maka akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat dan tentu efeknya adalah rendahnya penjualan motor-motor Honda. Sebenarnya ironi juga ya, sepertinya alasan silicat ini tida dibersihkan tujuannya untuk penghematan tapi karena hal itu AHM malah jadi "merugi".
Penjelasan yg sangat ilmiah, logis, masuk akal, dan objektif.
Kalau penjelasan yang seperti ini saja pihak AHM tidak ada langkah solutif ataupun recall. Sudah bisa dipastikan otak dan hati nurani manajemen mereka tidak berfungsi lagi. Lebih baik jauhi merk honda krn AHM sama saja membuat barang yang membahayakan nyawa manusia
recall sudah seharusnya. bila Honda mau bertanggung jawab. karena ini motor2 dibeli dari hasil keringat setiap pembelinya.
Yang berharap awet, sedia dipakai dalam waktu lama bila terus mendapat perawatan rutin.
Kasus esaf pernah di selidiki sama dept perhubungan dan hasil nya proses produksi sdh sesuai sop. Fix dep hub uda kena suap 😂😂😂😂
Bagi yg masih ragu sama esaf ntn chanel Dtech engineering di UA-cam, di situ jelaskan dgn detil kejelekan esaf! Or bisa jg di chanel Primes Asia
Udah ada perbaikan harus nya di bongkar lagi rangka eSAF produksi tahun 2024.
Lagian kalau kiat video yg patah2 bukan rangka eSAF. Itu Honda beat tahun 2019 rangka underbone atau vario 125/150 yg rangka nya juga underbone. Hanya vario 160 yg menggunakan rangka eSAF.
@@henrydesmo6957
Luar biasa baru kali ini ada video yang menjelaskan secara teknis dan mendetail hingga dibuatkan simulasi pembebanan nya. bahkan dikasih solusinya lho, harusnya AHM kasih reward nih buat chanel ini. memang video review seperti ini harus dibuat oleh pakar2 engineering, bukan dibuat oleh chanel2 otomotif. saya sebagai orang teknik sangat terbantu dengan video ini.
Penjelasannya sangat mantab.
Koreksi saja, semua foto motor yang patah, tidak menggunakan rangka ESAF.
Lahhh iya ya..
yg ada di foto itu rangkanya bukan esaf tapi pipa turbuler
no sarkas.. ini contoh netizen yang budiman.. reviewnya bener2 bagus.. sukses selalu..
Explaining things without confusing the audience, to the point and giving the optimal solutions for the issues. Props to DTech-Engineering!👏
Cerdas! inilah yang namanya mencari tahu dengan ilmu,... bukan hanya ikut2an arus bilang "rangkanya jelek" tanpa tau dari segi teknis. Keep up DTECH-ENGINEERING!
Emang jelek sih
@@romansick5795 ini ikut2an doang apa setelah tau dari segi teknis nih? wkwk
bener bro. jelas rangka esaf ini luar biasa cerdas dan bagusnya. kalo masalah karat dan keropos itu hal lain. karena namanya logam pasti bisa berkarat, kecuali emas dan perak.
@@aditiaputrakurniawan7173iya bang tp masa iyaaaa 1 tahun sekali harus ganti rangka😁😁
Bang ,,kalo beneran mau cari info sebenernya udah banyak yang jelasin bahkan tes ,bongkar motor baru ,masukin kamera ke dalam rangka juga ..,itu sejak pertengahan agustus
Kayak gitu aja masih banyak banget yang bebal dan gak percaya..,malah belain produk
Atau sebenernya mereka2 tuh yang udah terlanjur beli honda dan takut sakit hati ..wkwkwk
Alhamdulillah, ketemu channel yg penuh manfaat dan analisisnya level profesional. Dari kekurangan produksi Rangka eSAF maka SOLUSi yg perlu dipertimbangkan dan segera mungkin diambil tindak lanjut oleh Pihak HONDA Indonesia pada produksi mendatang (secara bahasa orang awam) adalah sbb :
1. Bersihkan secara optimal sisa silikat (Silicon island) saat pengelasan (Welding) agar proses pengecatan lebih maksimal.
2. Bagian rangka dalam eSAF harus dicat juga secara menyeluruh. Biasanya dgn metode cat celup.
3. Perbesar lubang sistem pembuangan air pada rangka eSAF dan posisi lubang pembuangan air dibuat tepat berada di dasar atau arah bawah. (Bukan ke arah samping yg otomatis masih ada sisa genangan air jika Motor Matic ini melewati genangan air banjir atau hujan).
4. Buat ulang rangka eSAF tersebut dgn ketebalan lebih tebal lagi dari produksi sekarang ini. Meskipun bobot otomatis sdikit bertambah dan agak boros BBM, tapi yang terpenting ketahanan rangkanya lebih tahan lama jika terus menerus terkena genangan air kotor.
Mudah-mudahan, dengan adanya banyak keluhan dan analis yg komprehensif spt channel ini dapat memberi masukan yg positif agar kualitas Motor Honda khususnya Matic lebih optimalkan sesuai kekurangan yg banyak terjadi akhir-akhir ini. Gara-gara viral masalah rangka Honda Matic mudah patah tersebut maka kompetitor lain jadi naik daun. Jangan kecewakan kesetiaan kami menggunakan produk-produk HONDA. 🙏🙂
Ini adalah ilmu yg sangat bermanfaat dan sangat mahal tapi disuguhkan dengan sangat baik dan GRATIS !!! 👍👍👍👍👍
Honda ketahuan melakukan Planned obsolescence 😂
Salut buat chanel ini. Penjelasan yang lugas, terarah, dan mudah dipahami untuk masyarakat umum. Entah kenapa video ini terasa lebih berbobot dan berguna dari pada penjelasan dari pihak AHM. Trimakasih untuk tim dari chanel ini telah membuat video yang sangat mengedukasi.
Ada beberapa hal ketika proses analisa ingin dilakukan kak:
1. Material yang digunakan (terutama yield strength dari material)
2. Tebal material aktual (karena desainnya menggunakan plate yang di press, sehingga ketebalan pasti tidak akan merata)
3. Proses koneksi antara part satu dengan yang lainnya, bisa di gunakan global contactnya bounded
4. Fixture (penentuan fixture sangat penting karena berhubungan dengan penahan ketika diberikan beban
5. Load (beban yang diberikan)
6. meshing
7. run (hasil analisa)
8. pada saat melihat analisa, akan lebih baik di perbesar dulu skala animasinya agar bisa diketahui untuk analisa yang di input sudah sesuai atau belum.
9. setelah proses static analisa sudah selesai, kemudian bisa ditambah dengan Fatique Analysis
10. kemudian baru ke dynamic analysis
Tapi dari video ini membantu banget.. Sukses untuk karya - karyanya.
Tidak usah banyak teori, menurut saya manajemen produksi sengaja memangkas biaya demi output maksimal dengan mengorbankan kualitas produk. Coba bandingkan kualitas supra jaman dulu dan supra x terbaru, jauh beda. Perusahaan hanya mementingkan penjualan diatas kualitas, karena sudah punya nama, produk sampah pun akan laku di jual.
setuju, penasaran sifat materialnya gimana dan campuran alloynya apa
SOLUSINYA mudah kata nya : "" beli / ganti rangkanya " ' jozz kan solusinya hehehehe🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Setuju. Banyak hal yg perlu diverifikasi sebelum running dan sepertinya tidak ada corrosion dan fatigue analysis pada simulasi tsb
@@agustdofficial8945 owhh iya betul manajemen produksi memangkas biaya dan memangkas berat material. Secara struktur ada hal yang mungkin belum dianalisa secara detail namun sudah dilepas kepasaran. Dari hal ini memang perlu adanya perbaikan dari brand motor tersebut untuk memperbaiki sistemnya. Betul memang supra jaman dulu dengan jaman sekarang beda, sangatlah beda. Karena teknologi yang dipakai juga beda. Sama dengan orang jaman dulu dengan jaman sekarang juga beda. Jadi kita tunggu saja perbaikan dari brand tersebut apa? Apakah kekuatan customer ini akan direspon dengan baik oleh brand tsb atau justru gimana... hmm tinggal tunggu waktu saja nih..
Sesuai analisa anak saya, kalo mau liat praktek juga ada di kaya teknik. Sesuai banget sama penjelasan masnya. Bahkan dia kasih contoh ke yang udaj tinggal tipis banget dimakam korosi tetap sangat kuat berkat desainnya. Jadi memang solusinya AHM harus cat celup, lubang drainase diperbaik
Saya rasa ini sudah cukup jadi bahan evaluasi PT AHM, bahkan untuk orang awam sekalipun saya rasa dapat memahaminya dengan mudah dengan adanya kajian ini. Semoga PT AHM merespon ini dengan baik dan semoga ada bentuk tanggung jawab yang kongkrit dari PT AHM. Sukses selalu channel Dtech dan team kalian aset bangsa ini
gak tanggung jwb,,hrus bli lgi rangka baru dgn hrg lumayan mahal,,ini politik biar bli lgi maka nya pke bhn tipis ,,Honda hampir 90% produksi nya kacau
Tanggung jawab darimane? Noh liat honda malah jualan rangka harga mulai 1 jutaan
@@abiyuliantoro2066 waaahhh. Besok jualan rangka aja lahh.. 😄😄
AHM : Kesalahan tetap pada pengguna, yang tidak merawat rangka bagian dalam😂😂😂😂😂
Wah menarik nih
Apresiasi tertinggi utk tim DTech, Uji (simulasi) rangka (eSAF) yang dilakukan dengan ilmu...hasilnya mudah dipahami oleh orang awam...keren
Semoga pihak Honda mendengar dan menyikapi analisa karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan konsumen nya...dan kami bangga sbg masyarakat Indonesia punya analis handal sprti kalian ❤❤❤❤
Sungguh mendetail,dari yang awalnya kurang paham di jelaskan semua secara mendalam serta,terima kasih ilmu yang sangat bermanfaat.
Gw disini sebagai salah satu orang yang sering di bayar untuk melakukan analisis. Yang dilakukan oleh Dtech ini merupakan sesuatu yang sangat mahal jika ini merupakan sebuah permintaan dari konsumen. Gw berharap dari pihak AHM bukan hanya mengambil solusi dari video ini tetapi juga bisa memberikan apresiasi kepada pihak Dtech karena sudah melakukan analisis comprehensive atas kejadian rangka Esaf ini. Kemudian juga kita sebagai penonton alangkah baiknya juga memberikan apresiasi karena hasil analisis ini dapat memberikan kita kesadaran akan pentingnya perawatan rangka baik dari pihak produsen maupun pihak konsumen
Andai video ini trending bisalah edsense buat menutupi nya bahkan lebih
Ttp harus pihak produsen yg tanggung jawab,krn mrk memberi garansi untuk rangka tsb.Beda cerita kl ga ada garansi nya.Pabrikan bisa claim sepihak krn kesalahan perawatan konsumen.
Pihak AHM paham bro dengan produknya ini perusahaan besar ya kali ga ada tim pengecekannya, mereka pngen untung byk mangkanya pilih kaleng buat rangka
Setuju bila pihak ATPM meng apresiasi jerih payah team D- Tech demi keselamatan pengendara motor yg pakai rangka ESAF ini
Asli mahal ini, saya pun main dari 2011 jaman kursus sepulang kuliah, cepet balik modalnya, Alhamdulillah kepake di kerjaan 😂
Saya memberikan apresiasi kepada Dtech Engineering. Karena sudah mengulas rangka eSAF, semoga menjadi evaluasi bagi pihak AHM
*DI TAMBAH LAGI dg larinya tanggung jawab dari produsen* *sungguh pintar*
Penjelasan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Honda Motor harus berterima kasih seharusnya
Hebat Dtech kumpulan anak muda berprestasi mendunia, bibit unggul alumni smk7 SMG.
Kearifan lokal Salatiga menggapai kemajuan teknologi dunia.
Betul. Salatiga dinobatkan menjadi warga dengan nilai intelek tertinggi di Jawa Tengah. Woww ♨️💯
klo jd AHM malu saya.... yg ngupas anak2 lulusan SMK wkwkkwkwkw
Keren tim DTECH-ENGINEERING
Jadi penyebabnya terjadi pada; 1. Proses Pengelasan 2. Proses Pengecatan 3. Ada genangan air. Penyebab tidak langsung; Plat untuk rangka terlalu tipis
Mantap engineer, saatnya Indonesia membuat motor nasional, yakin Indonesia bisa produksi seleda motor dan mobil nasional. Bravo Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
waktu pihak pabrikan melakukan konfirmasi perihal karat, bukankah SILIKAT itu di anggap TEMAN, namun setelah melihat penjelasan ini silikat malah BUKAN sesuatu yang harus DIPERTAHANKAN, masak selevel pabrikan nomor satu BLUNDER.... namun saya yakin video ini netral dan mengatakn yang sebenarnya... Maju terus DTECH. Semoga semakin jaya
Analisa untuk faktor eksternal dluar design rangka cukup logis dan masuk akal oleh mas fajrul dan tim d-tech.
Tp untuk simulasi pembebanan yang dilakukan menggunakan software finite elemennya kurang mewakili dan belum sesuai dengan beban2 apa saja yg di terima rangka kendaraan bermotor. Software finite element yg dipakai mmg bisa untuk menganalisa material besi, ataupun beton ataupun material apapun itu asal diketahui semua elemen modulus yield, stress, dsb bisa disimulasikan asalkan modeler memahami sepenuhnya pembebanannya atau minimal mendekati, maka jika yg diinput ke software adalah sampah maka output yg keluar jg sampah.
Untuk simulasi pembebanan 150kg untuk beban di jok dan 50 kg di foot rest tentu ringan sekali untuk bentuk struktur menggunakan jenis material tsb, makannya warna pada pemodelan biru semua, bahkan tidak ada satupun yg hijau, kenapa tidak memperhitungkan beban saat pengereman dengan beban motor dan penumpang, beban saat pengereman dgn berat sendiri kendaraan dan muatan ditambah beban kejut/impact yg diterima roda depan dan belakang saat menghantam lubang, polisi tidur, pada kecepatan rendah berapa forcenya yg diterima pada kecepatan tinggi, kecepatan rendah berapa, tentu warna di pemodelan akan bervariasi, mungkin hingga limit kuning, gaya yg diterima pasti akan jauh lebih besar dr hanya 200 kg tsb. Dari beban yg saya sebutkan diatas sebenarnya sdh diperhitungkan produsen, terlihat rangka di dudukan shockbreaker belakang dan pipa tubular dekat komstir ketebalannya di buat berbeda. Pemodelan di video ini seperti memodelkan gedung pencakar langit dgn hanya menghitung beban statik perlantai dari orang dan perabotan, tanpa memperhitungkan pemodelan siklik gempa, angin dan beban2 dinamis lainnya.
Mohon lebih bijak dan teliti lagi sebelum mempublikasikan penelitian rangka viral tsb, lebih baiknya mas fajrul dan tim d tech ini jgn terlalu buru2 untuk mempublikasikan dr kacamata engineering, karena mgkin banyak engineer diluar sana yg jg melihat atau suka dengan channel ini
Karena channel ini adalah channel edukasi yg saya suka dan bermanfaat maka saya beranikan berkomentar dan memberikan masukan, semoga lebih baik kedepannya.
Mohon maaf jika ada kata2 yg kurang berkenan🙏
Terimakasih king sudah mewakilkan,tadinya saya mau komen begini tapi sudah ada yg mewakilkan yaitu anda thx😂
Mantap sekali analisisnya, sebenernya jika pihak pembuat motor tidak mengabaikan proses yg lain seperti pengecatan dan jalur air mungkin masalah patah rangka bisa diminimalisir, tp jika semua proses itu di abaikan krn untuk menghemat biaya produksi dan target pasar pihak pembuat motor harusnya bertanggungjawab krn ini masalah keselamatan
Di sengaja di desain seperti itu biar gampang rusak,itu knp garansi kerangka cuma 1 tahun😂
Kejauhan om, bahan dulu aja di benerin. Jangan smpe besi murah di pasangin jadi rangka mtor.
Jangan kesana dlu aja, bahan aja dlu yg di perbaiki karena klo di lihat dari bahan pun udah keliatan gak bagus sama sekali, jadi Honda jangan semena2 memotong cost produksi demi mendapatkan cuan lebih keselamatan konsumen di kesampingkan
@@rxrz252semua rangka motor dari semua pabrikan di segmen ini digaransi 1 tahun om
@@lazyside5452Loh loh ........... masih belum paham juga toh mas, itu bukan masalah bahan ............... itu yg masaalah proses produksinya ................. coba deh diulang lg lihatnya
Semoga negara ini lebih memperhatikan anak anak yg luar biasa seperti ini..bangsa ini tidak kekurangan orang orang pintar, salut buat tim DTECH-ENGINEERING..thanks infonya..
Suara nya jelas dan mudah di pahami penjelasannya. Saya suka yutuber seperti ini membahas tentang ilmu yg bermanfaat. Apalagi Saya suka pelajaran Kimia, Fisika, dan Matematika. 👌
Honda ketahuan melakukan Planned obsolescence 😂
@@carkawalakhatulistiwa Mau ketahuan atau nggaknya, yg penting cuan. 😄
Sumpah keren banget penjelasannya serba ilmiah. Beda jauh sama mekanik bengkel drag pinggir jalan yang semua2nya serba rahasia. Maju terus dtech engineering, sering2 bagi ilmunya 🎉
Dari penjelasan UA-camr otomotif, tukang bengkel, dll yang semua jadi komentator, ini yang paling tepat. Terimakasih Bang
Honda ketahuan melakukan Planned obsolescence 😂
Yaa rahasia, karena itu dapur mereka dan urusannya sama balapan antar kompetitor.
Semakin bagus racikannya pasti banyak yg mau dateng ke bengkelnya.
Makanya mereka gak jauh2 dari balapan liar dan drag karena itu sebagai marketing mereka.
Rossi aja bikin skat ke tim sendiri yaitu lorenzo biar dapurnya gak di contek.
Analisis yang faktual tanpa tendensi dengan sajian data terkait kelebihan dan kekurangannya, serta diberikannya solusi yang nyata, tinggal produsen saja mau membenahi atau tidak dengan banyaknya masukan dari konsumen. Good job Mas Fadjrul.. ciaoo
Sangat ilmiah, sebagai kimiawan, saya menduga penyebabnya korosi, rangka motor itu berfungsi sebagai ground atau kutub negatif, dan ketika logam dikasih muatan, maka akan memicu reaksi redoks, sehingga tidak perlu ada air, cukup oksigen saja, maka terjadilah proses korosi. Good job
Lu hebat... Kondisi seperti ini yang dibutuhkan...
Edukasi masyarakat..
Banyak yg pinter tapi TDK mau berbagi...
Semoga lu.. sukses dan dapat projek yang luar biasa menjadi..kamu besar dan lebih banyak.. lagi bantu masyarakat 😊😊😊
Video paling keren, straightforward dan ilmiah. Semoga pihak AHM ada yang menyimak video ini baik-baik.
Pihak ahm sdh lbh paham jauh, kan mereka yg buat dan mereka itu pabrikan yg sejak th 70an sdh menguasai pasar Indonesia. Ini bkn motor pertama mereka. Memang mereka menghemat biaya produksi serendah mungkin dgn untung sebanyak-banyaknya sehingga jd motor pipa jemuran 😂
pabrikan sudah lebih tahu ,,, software nya malah lebih lengkap.
dulu pernah kerja di divisi RnD spare part otomotif
Masalahnya memang bukan di DESAINnya.... tapi pada PENHEMATAN BIAYA PRODUKSI :
- menghilangkan proses coating bagian dlm rangka yg tidak terlihat
- meghilagkan proses pembersihan silikat sblum coating
- menggunakan plat tipis
- salah desain mungkin hanya soal layout lubang pembuangan air
Begini mnrt saya, kenapa honda membuat rangka tipis,, karena pajak kendaraan utk menerbitkan surat dinnegara itu di indonesia sngt mahal...saya beli beat kontan fakturnnya dari pabrik hanya 10 jt, dan di dialer d jual 18 jt,, wowww hampir 100 persen mengambil untung nya, itu anggp dealer ambil untung 2 juta per unit, 6 juta nya pajak, intinya PABRIK di tekan keras gmna cara nya agar bisa membuat motor budget 10 jt jadi motor bagus, keren, canggih, fitur lengkap, dan nyaman di kendarai serta awet, bayangkan, maknya pihak pabrik menekan biaya dngn cara bgtu karena di cekik pajak yg besar, karena kalo pabrik bikin tebal sasis nya gak akan 10 jt harga faktur nya , dan otomatis harga jual dealer jadi gk masuk akal, kan pajak kendaraan bermotor naik, jangankan penerbitan suray pajak tahunan aja naik fakta nya,, itu menurut saya alasan honda jadi begitu,, coba di fahami lg
Percaya sih. Maksudnya, saat dikuliti seperti ini secara ilmiah, tidak ada lagi retorika dari ahm.
Sangat disayangkan kalau sampai isue kayak gini, ditinggalkan user. Mesin honda enak, cuma kalau komponen sevital ini ringkih, orang ragu juga untuk beli.@@albertprasetyo6846
Terimakasih team Dtech, Ulasannya cukup mendalam.
Dalam proses korosi ada salah satu jenis korosi yg cukup berbahaya yaitu pitting corrosion, shg walaupun kita sudah melakukan proses recoating, akan tetap berlangsung karena sudah ada bibit karat yg cukup kecil itu sendiri.
CMIIW
⁰0p
Channel seperti ini layaknya subs 55 juta 🎉🎉. Isinya daging semua. Isinya orang2 hebat semua.
PR buat honda/AHM untuk Uji Durability terhadap kondisi lingkungan, bukan sekedar uji beban motor saja. Harusnya mereka sudah tahu kondisi lingkungan dan iklim di Indonesia seperti apa.
Good Appreciate buat channel ini yang mengupas secara ilmiah yang logis dan detail
Menurut saya ada beberapa point yang harus di koreksi pada simulasi pemberian titik tekanan.
Kalau saya rangkum, simulasi ini hanya memberikan titik gaya tekanan terhadap benda mati yang tidak bergerak, seperti memberi menaruh beban pada sebuah meja.
Jd simulasi ini harus di tambahkan dgn gaya tekanan pada benda mati yg bergerak, karna menurut saya akan berbeda letak titik tumpu saat menerima gaya tekanan.
Contoh simpel, pada saat motor melaju kencang, lalu melakukan pemberhentian dgn kuat, dengan rentan jarak yg pendek, maka titik tumpu itu akan berbeda dengan apa yg di simulasikan di atas.
di tambah sebuah momentum sebuah gaya dorong dan gravitasi.
bisanya cuma ngoceh aj abang ini,hehe.
salut sama tim dtech e sudah jelas dan detail dg desclamernya..
saya berterima kasih jd terbuka pikiran saya thdp esaf ini..maklum pihak hondanya sendiri diem bae.hehe
toIoI kok dipelihara bg bg@@yayaa_yaaa
Video yang sangat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat yang menilai kualitas hanya dari ketebalan material saja, menurut saya masalah utamanya memang bukan dari desain rangka, namun adalah eksekusi ketika menyusun/konstruksi langsung rangka tersebut (sisa silikat & cat) dan juga desain cover (lubang pembuangan terlalu kecil, spakbor depan bagian belakang yang pendek, juga leher rangka yang sangat terekspos).
Saya tertarik dengan simulasi yang telah dilakukan, menggunakan kondisi statis vertikal dari atas ke bawah berarti simulasi tersebut menggambarkan situasi di mana motor sedang menanggung beban dari atas, seperti ketika sedang dinaiki orang atau mengangkut barang. Kesimpulan bahwa desain rangka tersebut adalah "cerdas" memang tidak salah, namun perlu diperhatikan itu cuma dalam menanggung beban vertikal atas ke bawah, sedangkan motor kita pakai untuk berkendara di berbagai jalanan yang mana pasti ada beban dari sudut lain dan tidak hanya vertikal. Misalnya saja ketika kita menghantam lubang maka akan ada beban lain yang berasal dari kedua ban yang mana arah vektornya adalah dari bawah ke atas dengan sudut tertentu (hal tersebut tidak disimulasikan dalam video). Jadi akan lebih menyeluruh jika dilakukan simulasi tersebut, kita lihat bagaimana distribusi bebannya dalam situasi menghantam lubang atau jalanan bebatuan, karena kita tahu sendiri bagaimana kondisi jalanan di negara ini.
Tentu pihak produsen harus bertanggung jawab pada mereka yang sudah membeli motor dengan rangka eSAF ini, Jika keputusan untuk me-recall terlalu berlebihan (karena motor juga dipakai buat keseharian, kalau di-recall apa gantinya) setidaknya ada solusi dengan membuka pelayanan servis rangka secara gratis (jangan hanya buka jasa cek rangka tapi biaya ditanggung pemilik motor) terlepas dari masa garansi, seperti pembersihan silikat dan karat, pengecatan ulang baik luar maupun dalam rangka, pelapisan anti karat. Mungkin juga ada upaya untuk mendesain ulan bagian cover bawah dan spakbor depan untuk motor dengan rangka eSAF yang sudah berkeliaran di jalan, jangan diaplikasikan ke motor baru saja (secara tidak langsung jadi menyuruh orang beli motor baru).
Semoga ada solusi konkrit dari pihak produsen yang menguntungkan konsumen.
Begitulah keresahan saya sebagai pemilik Vario 160, terima kasih telah membaca!
Secara logika dari keseluruhan analis sangat² masuk akal.
Kerapian,kebersihan suatu produk sangat menjamin kualitas.👍🙏
Video dan penjelasan yg sangat bagus dari DTECH. Terimakasih. Kami berharap pihak AHM dan Honda utk recall produk Esaf dan memperbaikinya. Dan besar harapan agar pemerintah menjembatani para konsumen.
*Pembahasan & analisa yang sangat bagus! Semoga pihak AHM mau mendengar penjelasan ini‼️* 👍👍👍👍👍
The best sih bg, ilmiah sekali. Salut sama tim d-tech enginering. Penjelasan bg fajrul jg sangat jelas. Thank u semoga ada perbaikan nyata ya dari produsen
Terima kasih banyak
@@dtech.engineeringSelain produsen yang kurang gercep buat respon feedback dari konsumen, sebenernya kebiasaan buruk dari pengguna juga turut andil sih bang. Sampai ada yang nekat "cuci" motor matic tapi di pinggir pantai, direndem lagi wkwk😂😂
@@dtech.engineeringbang itu ketebalan nya sudah termasuk cat atau belom ?
Video terbaik dalam membahas rangka eSAF, salut. 👏
Penjelasannya bagus dan mudah dimengerti, apalagi bang Fajrul juga sudah berpengalaman dalam berkonten di yutub jadi pesan yg disampaikan ke orang awam gampang diterima 👍
Semoga saran dari Dtech Engineering didengar AHM, Recalling dan Redesign lubang pembuangan pada motor. Sebagai konsumen yang sudah kecewa dan tidak mau dikecewakan lagi, kita berharap AHM tidak mengabaikan saran ini demi kepuasan pelanggan. Kita semua mendukung pertumbuhan perusahaan yang baik, dan pastinya kita tidak ingin melihat perusahaan melemah akibat konsumen berpindah serta dampak berkurangnya lapangan pekerjaan.
mending jual baru aja, toh masih laku hnod
@@hehekjk4545emang di pikir orang punya duit buat jual beli
Inilah metode Finite Element Analysis (FEA)..., yg biasa dipakai di dunia engineering. Saya juga pakai, khususnya untuk bangunan gedung.
Inilah pendekatan yg paling rasional dengan basic science mathematics, & mekanika solid, biasa dipergunakan di berbagai riset, desain dan evaluasi engineering.
.
Bravo kawan...!!
Yakin bang????itu cukup rasional kah untuk beban motor tapi hanga dihitung statik aja tanpa dinamiknya??
@@anwarpurnomo4244 yg rasional metodenya. Ya musti analisisnya ditinjau dari berbagai kemungkinan kombinasi pengaruh beban yg paling mendekati aktual, baik statis, dinamis, termasuk vibrasi, dll. Pengaruh termal, juga musti ditinjau. Mungkin juga pengaruh kimia.
@@Day-jo4dtGak yakin malah lu bilang gitu bang, saya designer solidwork.. Out of the box juga perlu bang dari software nya misal aja kejatuhan benda berat atau tertabrak dengan kecepatan tertentu dan lainnya
FEA untuk bangunan gedung itu Etabs atau SAP kah bang?
@@aladitya9823 diantaranya itu..
Sangat puas penjelasannya,jd tau tentang ilmu perakitan kendaraan..mudah-mudahan jadi pelajaran buat pabrik besar kendaraan lainnya biar tidak asal-asalan buat rangka kendaraan...sukses team
Terima kasih team DTECH atas konten nya sangat mengedukasi dan semoga AHM bisa memberikan garansi untuk konsumennya.
ngimpi
Sebenere esaf produk keren dan dah sesuai Qc yg salah itu konsumen,produk premium jangan dipakai buat kerja, jangan buat angkut galon, jangan buat lewat jalan berlubang,jangan kena air hujan,disimpen aja terus buat pajangan diruang tamu karena produknya sungguh inovatif
recall bisa trilliunan
garansi = syarat dan ketentuan berlaku.
Garansi...??? Gak akan di beri sama AHM beli lagi baru yang iya🙏
Penjelasan yg sangat spesifik, mudah di mengerti.
Harusnya pihak Honda mendengar penjelasan seperti ini.
Dari channel Ridwan Hanif, ditemukan bahwa tutup bawah rangka terdapat bekas genangan air dan lumpur yang terjebak, jadi rangka diatasnya terendam air lumpur sampai berkarat.
Sama dengan perkiraan di video ini 16:30, bahwa ada air di tutup rangka bawah yang tidak bisa keluar.
keliatan bener orang pinter klo menjelaskan. kosa kata halus teknis mudah dimengerti😊
Sumber yg terpercaya, penjelasan yang bagus dan detail, objektif dan tidak tendensius,
Saya gak tahu fisika, tapi saya percaya dengan independensi dan metodologinya dalam analisis esaf ini. Respect👍
berasa baca jurnal ilmiah tapi versi audio visual...
good approach untuk analysisnya dan terima kasih rekomendasinya
yg paling dibutuhkan adalah mitigasi bagi konsumen yg terlanjur membeli motor honda dengan rangka ESAF. semoga AHM bisa melakukan recall (walaupun pasti berat secara komersial) dan dengan mengganti rangka ESAF yg sudah dilakukan pembaharuan. Dengan hal tersebut citra AHM bisa kembali naik dimata masyarakat.
tapi dengan adanya kabar ini saya jadi yakin beli yamaha...
maaf ya AHM...
Analisis yg luar biasa. Terimakasih banyak Tim Detech Engineering
Salut dan suka sama passion nya di Engineering dengan simulasi. Sukses terus! Kalau boleh saran coba tambah analysisnya dengan analysa dinamik dengan random vibration atau PSD (Power Spectral Density) di tiga arah X,Y dan Z. PSD sangat umum di dunia automotive di jerman. Yg di evaluasi biasanya nilai 3-Sigma dari tegangan atau stress. Terutama nilai dari 1st Principal Stress yg umumya menyebabkan crack di struktur.
Agar edukasi menjadi utuh terkait FEA bisa dijelaskan juga :
1. Tampilan mesh dan kualitas mesh (karena ini berkorelasi terhadap results, konvergensi dan singularity)
2. Boundary condition, nilai beban dan distribusinya. Lokasi tumpuan dan jenis tumpuan yg dipakai akan berpengaruh ke hasil.
3. Material yang digunakan
4. Menampilkan lokasi tegangan maksimum dan membandingkan dg lokasi patah
5. Menampilkan pola deformasi
Udah bagus dikasih gratisan, kalau mau lebih detil ya suruh AHM bayar ke Dtech. 😂
Ngarep edukasi gratisan? sedangkan mereka berkorban dalam mempelajari ilmunya
Uji (simulasi) rangka (eSAF) yang dilakukan oleh channel ini patut diapresiasi, konsumen mendapatkan informasi dan edukasi sedangkan pihak produsen mendapatkan ulasan konstruktif yang positif 👍
Tak ada gading yang tak retak, silahkan konsumen menentukan pilihan 😌 dan diharapkan pihak produsen menerima masukan demi semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan pengguna produknya.
tak ada gading yg tak retak, masalahnya AHM mau recall dan memperbaiki designnya ga? masalahnya ini bisa menyebabkan patah struktur krn berkaitan dengan rangka motornya... ini jelas blunder parah yg membahayakan keselamatan penggunanya...
@@alphaxfangAHM gak mau Recall...takut rugi...
@@youdha975ya klo gak mau recall gausah beli lagi produknya, sesimple itu. Gua juga ada beat untungnya bukan yg diatas 2019. Dan gak bakal mau beli produk Honda lagi.
penjelasan yg ditail tapi sangat sederhana sehingga mudah untuk difahami, terima kasih om atas ilmunya. semoga sehat selalu dan lancar rezekinya
Harusnya pabrikan honda berterimakasih dg adanya ulasan ini
Simulasi yang ditunjukan video ini merupakan salah satu tabapan awal (digital phase) ketika pabrikan membuat design sebuah kendaraan (apakah roda 2 /4), umumnya disebut CAE (Computer Aided Engineering) Analysis atau FEA (Finite Element Analysis). Beban yang bekerja dalam sebuah struktur kendaraan pada dasarnya menjadi 2 jenisjenis, yaitu Static load dan Dynamic load. Apa yang ditunjukan dalam video ini mendekati ke evaluasi beban statis dengan simulasi beban vertikal atau bisa disebut bending stiffness dan hasil simulasi ini belum cukup untuk menggambarkan efektifitas design struktur esaf karena belum diketahui bagaimana respon struktur ini ketika beban mendapat beban dinamis (road load input dari suspensi depan/belakang, torsional/twisting load ketika motor diajak bermanuver dengan kondisi full load). sebagai contoh, jika motor dipakai berboncengan dan membawa beban, asumsi total 200 kg, dengan kecepatan misal 60 km/jam, dan seketika menghantam polisi tidur/lubang, maka beban yang diterima rangka ini bisa lebih dari 200kgf, dan titik stress dari beban dinamis ini bisa sangat2 berbeda dengan apa yg ditunjukan dalam kondisi statis. dalam hemat saya esaf memang memiliki keunggulan dalam hal light weight dan respon pengendalian (handling) jika dibanding dengan tubular pipe...tapi dalam hal durability, tubular pipe structure masih yg terbaik..inilah mengapa setelah teknologi monocoque ditemukan pada kendaraan roda empat, tidak serta merta semua mobil menggunakan ini, beberapa type mobil masih menggunakan rangka type ladder frame, terutama untuk kendaraan memerlukan durability dalam penggunaannya. sekian pandangan saya pribadi...anyway video ini cukup memberikan teknikal approach yg cukup baik dan menambah wawasan. :)
Iya bang padahal aku nungguin sampai berapa kilo rangka ini bisa tahan, secara bang Fajrul suka coba2 hancurin planét.
Sebenarnya dalam video sudah mereka jelaskan bahwa beban yg di terima mmg beban statis, tidak ada pengujian beban hidup tambahan dll, singkatnya sih klo para engineering kita pasti memahami tapi kalau yg nonton awam pasti ingin hanya kesimpulan di banding video dgn analisa ribet dll 😅,
Pdahal penyebabnya kan korosi alias akratan..jd walopun aman sampe 500kg pun klo g than karat y korosi lama2 kropos trus patah..jd yg perlu dpertanyakan ap iya ni g dikasi cairan anti karat atau catnya g anti karat??😅😅😅😅..ap pnurunan kualitas material yg mudah berkorosi/karatan???😅😅😅😅..hanya h & yg diAtas yg tau..😂😂😂😂
Iniiiii pasti senior!!!! Penjelasannya teknis banget dengan perhitungan yg bagus bgt.
Ladder frame, monoqoq, gw kenal istolah itu di mobil RC. Ya berarti memang si esaf dan kendaraan turunan nya. Memang gak dibuat untuk masa yg panjang.
Mantab, analisisnya cukup bagus, sangat bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi produsen maupun konsumen, makasih banyak
Terimakasih banyak tim DTECH-ENGINEERING yang sudah menjelaskan penyebab tentang rangka ESAF dan solusi dari semua alasan ini,
sukses terus tim🙏😁👌
Saran juga buat Dept. Painting nya AHM..
1. Diredesign untuk lubang pembuangan air yg ada didalam rangka, agar posisinya berada dititik paling bawah supaya tidak terjadi genangan air didalam rangka
2. Sebelum dicat, lebih baik dibersihkan dulu sisa² pengelasan (silikat nya) agar proses pengecatan bisa lebih merata ke semua permukaan rangka (luar dan dalam)
3. Merubah proses pengecatan yg tadinya Spray (semprot) menjadi ED (Celup) agar bagian dalam rangka juga terlapisi cat dengan baik
😂😂
ahm: maaf, saran tidak diterima, jauh sebelumnya kami sudah tahu itu, dan itu malah memang disengaja demi menurunkan biaya produksi dan menaikkan pendapatan perusahaan seperti yang diharapkan para investor. 😎
AHM : Gausah ikut campur, kami butuh cuan lebih!
😂😂
AHM: siapa elu!!??
ga perlu redesign, asal treatment sebelum proses pengecatan benar2 di lakukan dengan baik mulai dari menghilangkan karat & bener2 bersih dari segala macam residu di lanjut dengan proses pengecatan sistim celup yg 100% terendam semua, sekalupin ada genangan air, proses pengkaratannya akan berlangsung lama
Sekedar info, untuk rangka esaf proses paintingnya itu celup guys bukan spray