Kucing Liar " Amonang ", ditinggal mati oleh ibunya.

Setahun yang lalu (tgl 12 Okt 2020, foto slide pertama ). awalnya istri tak sengaja mendengar suara kucing di atas platfon dan memberitahukan kepada kami *ipar. setelah dicek ternyata disana ada 2 ekor anak kucing yang mungkin sedang kelaparan, saat dipanggil tidak mau mendekat, naik ke platfon juga tidak memungkinkan, nak dijangkau apalah daya tangan tak sampai 😌,.. entah 2 atau 3 hari mereka turun sendiri dan masih liar, saya sempat di cakar waktu mau memegangnya, akhirnya saya pancing dg makanan ( makanan diletakkan dlam kandang ayam) lalu saya tutup dan memberinya makan setiap hari, suatu hari pernah lepas dan saya agak sedih, jujur sudah lama ingin pelihara kucing (dulu sempat pelihara kucing, pas di tinggal pulkam, sepulangnya lagi kucing ny entah kemana, maklum, mertua agak gak suka lihat kucing, katanya sembarangan kalau buang kotoran).
Kucing yang satunya diberikan kpd orang oleh mertua, katanya kalu merawat kucing jgn yg betina n gak boleh banyak2, hhmmm. D3.mngkin takut dia berkembang biak..
Waktu itu dicari kesana kesini akhirnya ketemu dalam gudang dan masih tidak mau di pegang, auto jurus pertama keluar lagi donk 😁..
Setelah beberapa minggu saya coba lepas dibelakang rumah dan selalu menyediakan makanannya, eh ternyata dia mainnya gak jauh2, terus seperti itu sampai sekarang, kalau mau nyari yaaa di belakang rumah dalam semak2..
awal dia masuk rumah selalu ngikutin kemana saya pergi, anak juga merasa takut dikejar2 trus, mungkin mau ngajak main, wktu itu anak saya takut nya minta ampun sama kucing, sampai triak2 n naik ke meja 😂 tapi Alhamdulillah lama kelamaan dia bisa bermain dg kucing tsb karna melihat temannya pegang2 anak kucing mereka, pada wktu itu saya saranin kalau anak kucing sukanya di elus2 n di ajak main, mulai dirabanya sdkit2 sampai sekarang malah sering digendong2nya. 😂