Sugi Lanus: SEJARAH BALI TAHUN 1 SAMPAI 1000 MASEHI
Вставка
- Опубліковано 15 лис 2024
- WEBINAR:
"Sri Kesari Warmadewa: Melihat Kembali Proses [Awal] Pemberadaban Bali"
Ada apa Bali sebelum 1 masehi? Ada apa Bali dari 1 masehi sampai 1000 masehi?
NARASUMBER:
Sugi Lanus
PENYELENGGARA:
Pusat Unggulan Pariwisata Universitas Udayana
WAKTU:
4 Pebruari 2021.
PESERTA:
Webinar diikuti para pakar arkeolog seperti Prof I Wayan Ardika, I Gusti Made Suarbhawa (Kepala Balai Arkeologi Denpasar), Kepala Pusat Unggulan Pariwisata Universitas Udayana, Kepala Dinas Kebudayaan Kodya Denpasar, para pakar budaya Bali dan sesepuh Paiketan Krama Bali, dkk.
Diskusia ini dibuka oleh Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, sebagai keynote speaker.
RINGKASAN PEMAPARAN SUGI LANUS
BAGIAN I
PENGANTAR
STUDI SEBELUMNYA
- R. P. Soejono & Sutaba
- W. Ardika & Bellwood
- W.F. Stutterheim
- Roelof Goris
- Louis-Charles Damais
- Semadi Astra
PENDEKATAN TEORI
- Sheldon Pollock:The Sanskrit Cosmopolis
- George Coedes: Histoire ancienne des états hindouisés d'Extrême-Orient (The Indianized States of Southeast Asia).
- Norbert Elias: The Civilizing Process
BAGIAN II
Pembahasan rangkuman hasil riset arkeolog Bali yang dirumuskan kembali oleh Prof Bellwood, dan selintas isi 4 disertasi Bali Prasejarah, dan kemudian mengelaborasi dengan temuan uji karbon atas temuan di Bali dalam menjejaki "Manusia Pertama Bali".
BAGIAN III
Pembahasan beberapa disertasi terbentuknya dinasti Sanjaya, Sailendra dan relasinya dengan prasasti sebelum Sri Kesari. Ada banyak titik terang dari Stutterheim, Moens, Kern, Berg, RC Majumdar, KA Nilakanta Sastri, HB Sarkar, Boechari, Damais, dan Coedes.
BAGIAN IV
Diskusi prasasti Blanjong dan Sri Kesari, Ugrasena dan pertumbuhan peradaban Bali berdasar pemetaan Pelliot, Stutterheim, Goris, Damais, Semadi Astra, Callenfels, PAJ Moojen, Krom, Majumdar, Boechari dkk akan menjadi informasi terbentuk peradaban Bali pegunungan yang banyak menyimpan prasasti, sekarang dikenal sebagai Bali Mula, kadang disebut Aga.
BAGIAN V
Bahasa, Aksara, Kekuasaan dan Sistem Pemerintahan, Religi dan Pendetaan, serta Sastra, akan menjadi ulasan penutup dari sesi diskusi ini.
Catatan:
Mengingat waktu terbatas, tidak akan membahas detail pengaruh Kerajaan Majapahit dan Gelgel, sebab keduanya tergolong "terlalu muda" untuk melihat "pemberadaban (awal) Bali".