Puisi "Aku Melihat indonesia" Juara 1 FLS2N Nasional Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara 2023
Вставка
- Опубліковано 8 вер 2024
- "Puisi adalah kunci"
Kalimat tersebut seakan menjadi saksi perjalanan saya dalam berkarier di dunia sastra sejak usia 7 tahun hingga sekarang.
Tahun ini, puisi telah mengantarkan saya dalam sejarah 20 tahun Gita Bahana Nusantara yang disajikan melalui Konser Kemerdekaan Indonesia ke-78. Momen luar biasa dan menakjubkan, untuk pertama kalinya saya tampil membaca puisi dengan iringan orkestra megah nan merdu dari @gitabahananusantara.ri aransemen musisi terbaik, Pak @purwacaraka.official serta bisa di pimpin oleh konduktor perempuan hebat Indonesia, kak @eunicetongmusic
Dengan puisi, aku hidup
Dengan puisi, aku tumbuh
dan dengan puisi, mimpiku tetap ada
Terima kasih atas apresiasinya, untuk yang bertanya terkait instrumen, jadi ini adalah penampilan puisi yang diiringi langsung oleh Orkestra Gita Bahana Nusantara, lebih tepatnya live musik, sehingga tidak ada instrumen yang bisa dibagikan, karena hak cipta dari GBN🙏🏻
”Aku Melihat Indonesia “
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu, sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat ( gunung-gunung )
Gunung Merapi, Gunung Semeru, ( Gunung Merbabu )
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet
dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengarkan
Lagu-lagu yang merdu dari Batak
bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran
bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku
bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi
bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar
“Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!”
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
Yg jadi dirigen cantik banget😊😊
aku melihat indonesia di wajahnya🙂
3:21 puisi dimulai
Masya Allah...luar biasa🎉menyala Indonesia❤🥳👍
Alhamdulillah kang deni keren luar biasa .
頑張ってください💪💪💪💪💪🥳
MasyaAllah,,, kereeeen syekaliiiiiii sampai merinding ❤❤❤
Keren sekaliiiii❤❤❤
Rasanya seperti melihat masa lalu
Ketika bung Karno masih hidup 😭😭😭😭😭😭😭😭
❤❤❤❤❤
Masya Allah Luar biasa sekali.....
kereenn bangett ❤❤❤❤😢😢😢
KAKKKK GUA NGEFANS AMA LUUU😭🤩🤩🤩
Kereeeeen sekali
MASYAALLAH
Kereeen Deni,, wilujeng,,,
kerennnn bngetttttt😍
latar musiknya dapet dimana kak pengen jugaa
Saya pemula bang. Terimakasih karya-karyanya
Keren banget, makasih
Amat sangat keren
Kerennn pisan deni sukses terusss kasep
Luar biasaa..
Keren ka
Merinding
Bagus banget KK👍
Keren pake bingit
indahnyaaa
kak deni keren🔥🤩
MasyaAllah keren semangat 🎉🎉
❤❤❤ ijin pake kak
deni kereeeen bangeeet
Gunung MERBABU nya mana mas kok hilang.lupa ya .❤
Haloo kakk aku izin make puisi nya boleh gaa yaa buat lomba di sekolah nih buat 17 Agustus hehehe 😅😊
ini puisi ciptaan bapak bung karno
intrumen nya qpa ka
Kan instrumennya bisa dicopy tidak?
Masya Allah, kerennn bangettt
keren bangetttttttt
2:20 puisi dimulai