Saya setuju dengan hidup anti riba.. Sekuat tenaga juga menghindarinya.. Tinggal menyeleseikan yg sudah teelanjur..insya Allah sebentar Lagi bebas riba...aamiiin.. . Emang nikmat banget kok..hidup APA adanya... Gak pusing...
Berarti anda tidak pernah merasakan hidup susah ya? Jadi muslim jangan hanya berteori, coba datangi ke kampung" miskin, banyak bergaul dengan orang" susah supaya tidak sombong dan sok paling bener ibadahnya. Saya setuju jauhi riba, tapi kalo ngomong masak hidup untuk berhutang, itu super duper sombong Bro.
Afwan ust, penjelasan antum berkaitan dgn akad Kafalah pada kartu ktedit syariah itu benar. Tapi kurang tepat pada penggunaan nya. Ujroh yg dimaksud disana bukanlah biaya jasa pada hutang yg diberikan oleh bank syariah. Tapi ketika kartu kredit syariah tsb digunakan untuk membeli barang, keuntungan yg diambil yaitu dari di selisih harga barang tsb. Misal ; seperti seseorang membeli product pakaian harga modal misalkan 1 baju 100rb, saat dijual oleh pedagang kepada pembeli 120 rb. Selisih 20 rb seperti contoh itulah yg diambil sbg keuntungan oleh bank syariah. Jadi ini jelas tijari. Saya yakin seluruh product perbankan syariah yg dikeluarkan pasti merujuk sesuai Fatwa MUI. Artinya tidak akan ada product, jika tdk ada fatwa nya. Dan Dewan syariah Nasional MUI bekerja utk selalu mengawasi. Jadi sya lebih yakin MUI yg di dalamnya adalah kumpulan para ulama yg pakar di bidangnya dgn berbagai macam disiplin ilmu. Bukan pendapat 1 orang atau 2 saja. Dan saya lbh yakin lagi yg ada di MUI sangatlah berhati2 dlm mengeluarkan fatwa. Smga ust sehat selalu & senantiasa dlm perlindungan Allah. Aamiin yaa robb..
@@rizqinagusta9742 Jadi mksdnya jika berhutang, gk boleh cicil sedikit demi sedikit hutangnya? Boleh dong! Itu kan tergantung negoisasi yg harus sama2 menyelamatkan & menguntungkan. Beli barang itu halal dan boleh dicicil membayarnya jika blm ada uang utk melunasi. Yg tdk boleh itu prilaku hidup konsumtif. Seluruh Product Perbankan Syariah itu sesuai dg fatwa. Artinya tdk akan ada product, jika blm ada atau tdk ada fatwa nya. Yakinlah dg MUI yg di dalamnya kumpulan para asatizh dgn berbagai macam bidang disiplin ilmu agama.
@@ilyasanugraha5524 bank tsb menjual barang atau minjemin duit buat beli barangnya?? Kok ilustrasi yang anda kasih malah lebih mirip ke akad Mudharabah ala bank syari'ah??
@@ilyasanugraha5524 ustadnya sepertinya memang kurang paham tentang praktik ujrah dan kafalah tsb. Namun bg sy kartu kredit bank syariah tsb bermasalah scr syariah : Krn terjadi banyak akad/tumpang tindih akad dlm transaksinya. Terhadap nasabah dilakukan akad qardh dan kafalah, sdngkn terhdp pemilik merchant dibuat akad ijarah. Bank penerbit kartu kredit tdk boleh mengambil fee kafalah krn transaksi sebenarnya yg dilakukan antara bank dgn nasabah adalah hutang piutang. Belum lg soal denda keterlambatan yg dikamuflasekan oleh bank tsb dgn istilah ta'widh dan ta'zir.. Salam
Selama transaksi menggunakan Bank, PASTI ada kelebihan biaya, mau Bank Konvensional atau Bank Syariah, istilah apapun PASTI ada biayanya karena Core Business Bank itu ya Institusi Keuangan Komersial. Jadi kalo mau mengindari Riba, jangan pernah transaksi menggunakan Bank. Sanggup? Silakan, saya ga sanggup karena instrumen pembayaran digital sekarang ini pasti lewat Bank.
Benar. Bisa jadi pembawa acara jg sedang memilih pertanyaan pasien yg masuk lewat pesan/sms. Ane jg biasa mencatat di hp karena tulisan tangan jelek banget :D
Buya yahya gitu yang ga ngambil untung dari youtube kalau ga salah takut saya hilap tapi tetap ada iklan karena itu ketentuan youtube terbaru jadi meski ga ada untung tetep ada untung@@jimmyseptian8451
Assalamualaykum Ustadz. Kalau memiliki kartu kredit dari Bank Syariah bukan karena ingin berhutang atau sekedar memenuhi gaya hidup konsumtif, tapi karena ada beberapa transaksi ke luar negeri yang memang harus dilakukan dengan credit card, apakah bisa diperbolehkan?
@Mardjoeky Alee tapi kadang bisa kadang gak bisa padahal kuta harus tetap jalan jualan dll. Jadi sering terpaksa pinjam CC orang lain. Tapi jatuhnya malah menyusahkan orang lain. Pengen ngehindarin, tapi dipaksa pakai CC 😔
Iya, dulu pernah selama beberapa tahun tidak punya cc, tetapi saat transaksi di LN tidak bisa menggunakan dc, jd terpaksa pinjam cc teman yang akhirnya jd nyusahin temen, akhirnya saat ada tugas ke LN lg langsung buru2 bikin cc 😢
kartu kredit bank syaraiah mereka mengatakan begini : meminjam 10jt dari kartu kredit maka nasabah tetap membayar 10jt, namun ada biaya ketika tarik tunai dan ketika ada keterlambatan membayar mereka mengatakan "membayar biaya penagihan" nah, apakah boleh adanya "membayar biaya penagihan" ini?
Kalo konvensional pengembalian utangnya ada pertambahan/riba. Dari transaksi Kafalah juga pihak banknya dapet fee, seharusnya ngga boleh karena akad Kafalah hakikatnya sbg tolong menolong/cuma2 (tabarru) bukan utk mencari untung
@@rudiwahyudi2047 saya punya CC Free tahunan, Free adm Cicilan NOL persen. Apa beda syariah yang Ada biaya layanan, adm, keterlambatan. Sales ya sales aja lah...
Ustadzz sy bngung sy seorang abdi negara kita digaji lewat bank sdngkan pemerintah memperoleh dana bnyak dri aktivitas2 bank juga dan disalurkan untuk kegiatan pemerintahan gaji asn dan bantuan sosial masyarakat bahkan fasiltas dakwah youtube yg diawasi kominfo dan perangkat pemerintahan juga dibiayai pemerintah yg bersunber dri pajak dll Perbangkan di arab juga contoh bank sentral arab saudi ada bunga nya jugaa Jdi solusi kita ini gimana ustad kita seperti terhimpitt tpi cman solusi dri arab saudi sampe indonesiaa belum real bener untuk riba ini Kita mau tidak mau masih menggunakan bank dalam setiap aktivitas sama saja tetap mensuport mereka untuk bertumbuh Kita tidak menggunakan bank dalam aktivitas ekonomi dimamfaatkan para kaum kafir dan tentunya ustad bisa menebak sendiri bagaimana akhirnya kegiatan ekonomi kaum muslim Apakah ustad ada inisiatif mendirikan perbangkan yg bener2 syariah menurut pandangan ustad krna sy juga merasa sangat gelisaahh ustad krna takut akan dosa ribaa ini..yg sangat besar hukumannya
Kesimpulannya, bank itu tidak riba, yang riba itu produknya, jadi tidak semua bank konvensional produknya riba (contoh, penyewaan safe deposit box) real jual beli jasa penyimpanan barang, Adapun yang bank syariah belum tentu produknya halal semua,, contohnya (adanya cicilan pembelian emas) dll. Maka kita hrs tahu dari sisi mana produk itu bermasalah, jadi untuk menyimpan uang dibank maka jangan ambil pertambahan nya, jika mau utang beli barang maka lakukan murabahah dengan syarat yg sesuai.
@@koncokuhappy4034 apa yang sama tonggg... riba ya riba, jual beli ya jual beli, Terkait pengeluaran perhimpunan dan penyaluran bukan urusan kita tongg.... itu urusan pemerintah, kecuali ente bagian dari pemerintahan silahkan di urus tuh aktivitas perbankan. kita sebagai muslim sebisa mungkin menghindari saja yg dilarang oleh agama. jadi yg deket2 aja dl tonggg.. tidak usah kejauhan urus penyalurannya dll.
@@koncokuhappy4034 apa yang sama tonggg... riba ya riba, jual beli ya jual beli, Terkait pengeluaran perhimpunan dan penyaluran bukan urusan kita tongg.... itu urusan pemerintah, kecuali ente bagian dari pemerintahan silahkan di urus tuh aktivitas perbankan. kita sebagai muslim sebisa mungkin menghindari saja yg dilarang oleh agama. jadi yg deket2 aja dl tonggg.. tidak usah kejauhan urus penyalurannya dll.
Tetap tidak diperbolehkan... Anda tanda tangan kontrak dengan riba dll. Artinya anda menyetujui nya... Allah mengharamkan riba tapi anda malah menyetujui riba tsb...
@@CGKIFR025 awalnya mikir gitu juga, tapi berarti setuju dong dengan akadnya, kalau saya sih masih belum berani, nanti kalau ditanyain di akhirat bingung jawabnya
@@hanggianggono3765 waalahualam. Karena akadnya itu kalau syariah, "bunga"nya itu tidak digunakan sebagai keuntungan usaha, tapi sebagai CSR dsb. Dan niatkan saja hanya untuk darurat jangan di konsumtif. Karena, kalau tidak dipakai, dia tetap 0
Assalamu'alaikum ustadz mengapa DSN MUI bisa menghalalkan trasaksi kartu kredit di bank syariah, Apakah di DSN MUI tempatnya ustadz-ustadz yg tidak bagus???
assalamualikum ustd.saya jualan barang.barang tsb saya jual 350 harga cas.tpi klo mau dicicil jg boleh harga tetap 350.tpi saya bilang klo mau cas skrng harganya dikurangin jd 250.apa hal ini boleh dilakukan,atau tidk.trmksh..mohon jawabannya.wasalamualikum
AIH maaff sebenery itu bukn Riba mas,soaly di sepakati 1 transaksi yaitu yg terahir 350rb....klo cas 250 itu cm pilihan,,pembeli akn menentukn salhsatu pilihan yaitu hrga 350rb dngan cara mencicil.....dgn Cattn tidk ada Denda saat terlmbat Bayar....afwan....
Rohman jeniskelamin laki laki Gas InsyaAlloh itu bukan Riba mas,tp keuntungan,yg pnting ga ada denda dan saat ijab qobul tentukn 1 harga yaitu 350rb di cicil slama 5 bln.....InsyaAlloh bersih dr nmay Riba... kterlmbatan....dan
Sama aja kaya kartu kredit, malah lebih murah kartu kredit, CC umum nya 0 persen. Tanpa biaya bulanan,free tahunan, Syariah... Ada biaya administrasi, biaya biaya biaya Lah sama aja... Nama syariah tapi BOHONG... Syariah kok ada biaya keterlambatan...
Singkat padat lengkap mantap pak ustadz lanjooot kan berdakwah.... Surga untuk antum insyaallah
Saya setuju dengan hidup anti riba..
Sekuat tenaga juga menghindarinya..
Tinggal menyeleseikan yg sudah teelanjur..insya Allah sebentar Lagi bebas riba...aamiiin..
.
Emang nikmat banget kok..hidup APA adanya...
Gak pusing...
Aamiin
Masya Allah ini adalah cahaya di kegelapan. Terimakasih ilmunya pak ustad.
assalamualaikum , mari viralkan
Barakallahu fi ilmu ustadz atas penjelasannya
bagus penjelasan nya
teruslah berdakwah
sukron ustadz
Yg nonton sdikit karna bnyk yg mnggunakan kartu kredit 😂😂😂😂
Smoga sehat sllu tadz.
Gak usahlah kita hidup pake utang,... Hidup masak untuk berhutang,...
Sebagai alat bayar. Banyak yang harus pakai dan hanya pakai credit card
Berarti anda tidak pernah merasakan hidup susah ya? Jadi muslim jangan hanya berteori, coba datangi ke kampung" miskin, banyak bergaul dengan orang" susah supaya tidak sombong dan sok paling bener ibadahnya. Saya setuju jauhi riba, tapi kalo ngomong masak hidup untuk berhutang, itu super duper sombong Bro.
Jazakallahu khairn Ustadz
Jazakallah, mungkin biar kita lebih gampang pahamnya/ada gambaran yg jelas bisa pake media papan tulis ustadz
jazakallah Khoiron
instaBlaster.
Afwan ust, penjelasan antum berkaitan dgn akad Kafalah pada kartu ktedit syariah itu benar. Tapi kurang tepat pada penggunaan nya. Ujroh yg dimaksud disana bukanlah biaya jasa pada hutang yg diberikan oleh bank syariah. Tapi ketika kartu kredit syariah tsb digunakan untuk membeli barang, keuntungan yg diambil yaitu dari di selisih harga barang tsb. Misal ; seperti seseorang membeli product pakaian harga modal misalkan 1 baju 100rb, saat dijual oleh pedagang kepada pembeli 120 rb. Selisih 20 rb seperti contoh itulah yg diambil sbg keuntungan oleh bank syariah. Jadi ini jelas tijari.
Saya yakin seluruh product perbankan syariah yg dikeluarkan pasti merujuk sesuai Fatwa MUI. Artinya tidak akan ada product, jika tdk ada fatwa nya. Dan Dewan syariah Nasional MUI bekerja utk selalu mengawasi.
Jadi sya lebih yakin MUI yg di dalamnya adalah kumpulan para ulama yg pakar di bidangnya dgn berbagai macam disiplin ilmu. Bukan pendapat 1 orang atau 2 saja. Dan saya lbh yakin lagi yg ada di MUI sangatlah berhati2 dlm mengeluarkan fatwa.
Smga ust sehat selalu & senantiasa dlm perlindungan Allah. Aamiin yaa robb..
Tetap tidak boleh menggabungkan antara hutang dengan jual beli. Jika hutang ya akadnya qardh, jika jual beli akadnya ya murabahah...
@@rizqinagusta9742 Jadi mksdnya jika berhutang, gk boleh cicil sedikit demi sedikit hutangnya? Boleh dong! Itu kan tergantung negoisasi yg harus sama2 menyelamatkan & menguntungkan. Beli barang itu halal dan boleh dicicil membayarnya jika blm ada uang utk melunasi. Yg tdk boleh itu prilaku hidup konsumtif.
Seluruh Product Perbankan Syariah itu sesuai dg fatwa. Artinya tdk akan ada product, jika blm ada atau tdk ada fatwa nya. Yakinlah dg MUI yg di dalamnya kumpulan para asatizh dgn berbagai macam bidang disiplin ilmu agama.
@@ilyasanugraha5524 bank tsb menjual barang atau minjemin duit buat beli barangnya?? Kok ilustrasi yang anda kasih malah lebih mirip ke akad Mudharabah ala bank syari'ah??
@@ilyasanugraha5524 ustadnya sepertinya memang kurang paham tentang praktik ujrah dan kafalah tsb. Namun bg sy kartu kredit bank syariah tsb bermasalah scr syariah :
Krn terjadi banyak akad/tumpang tindih akad dlm transaksinya. Terhadap nasabah dilakukan akad qardh dan kafalah, sdngkn terhdp pemilik merchant dibuat akad ijarah. Bank penerbit kartu kredit tdk boleh mengambil fee kafalah krn transaksi sebenarnya yg dilakukan antara bank dgn nasabah adalah hutang piutang.
Belum lg soal denda keterlambatan yg dikamuflasekan oleh bank tsb dgn istilah ta'widh dan ta'zir..
Salam
@@rizqinagusta9742 sy koreksi.. ilustrasi saudara ilyasa nugraha diatas adalah utk transaksi murabahah bukan mudharabah..
Salam
Selama transaksi menggunakan Bank, PASTI ada kelebihan biaya, mau Bank Konvensional atau Bank Syariah, istilah apapun PASTI ada biayanya karena Core Business Bank itu ya Institusi Keuangan Komersial. Jadi kalo mau mengindari Riba, jangan pernah transaksi menggunakan Bank. Sanggup? Silakan, saya ga sanggup karena instrumen pembayaran digital sekarang ini pasti lewat Bank.
terimakasih ustadz, ada saran dong, pmbawa acaranya selagi ustadz njelasin jgn main hp aja
azzam aji abizar beri 70 uzur kpd Saudara muslim. Bs jadi beliau sedang mencatat apa yg Ustadz Ammi bilang
Benar. Bisa jadi pembawa acara jg sedang memilih pertanyaan pasien yg masuk lewat pesan/sms.
Ane jg biasa mencatat di hp karena tulisan tangan jelek banget :D
Afwan, klo bisa iklan di hilangkan, karena ada musiknya.
Ya lah gk bisa la bro.. Ini yang nentuin iklan kan youtube. Kalau iklan dihilangkan gimana mau dapet duit bro dri utubee.. Zz
Hari gini kok belum pakai youtube premium, yg bebas iklan
Buya yahya gitu yang ga ngambil untung dari youtube kalau ga salah takut saya hilap tapi tetap ada iklan karena itu ketentuan youtube terbaru jadi meski ga ada untung tetep ada untung@@jimmyseptian8451
Assalamualaykum Ustadz. Kalau memiliki kartu kredit dari Bank Syariah bukan karena ingin berhutang atau sekedar memenuhi gaya hidup konsumtif, tapi karena ada beberapa transaksi ke luar negeri yang memang harus dilakukan dengan credit card, apakah bisa diperbolehkan?
@Mardjoeky Alee makasih bang infonya
@@rizkigumelarify نَيس
@Mardjoeky Alee tapi kadang bisa kadang gak bisa padahal kuta harus tetap jalan jualan dll. Jadi sering terpaksa pinjam CC orang lain. Tapi jatuhnya malah menyusahkan orang lain. Pengen ngehindarin, tapi dipaksa pakai CC 😔
udah ada solusinya dari dulu, pake debit online, kalau bayar pake online, simple
Iya, dulu pernah selama beberapa tahun tidak punya cc, tetapi saat transaksi di LN tidak bisa menggunakan dc, jd terpaksa pinjam cc teman yang akhirnya jd nyusahin temen, akhirnya saat ada tugas ke LN lg langsung buru2 bikin cc 😢
Kalo sy pribadi ,namanya kartu kredit syariah atau non syariah, yg namanya sales pasti mengunggulkan produknya
Pak ustad klo bisa senyum dikit2 biar ga tegang banget.. he he
S7 hehehe
kartu kredit bank syaraiah mereka mengatakan begini :
meminjam 10jt dari kartu kredit maka nasabah tetap membayar 10jt, namun ada biaya ketika tarik tunai dan ketika ada keterlambatan membayar mereka mengatakan "membayar biaya penagihan"
nah, apakah boleh adanya "membayar biaya penagihan" ini?
Bahasa marketing itu, intinya cuma beda bahasa doang
Pakai papan tulis pa ustad.
Apa bedanya dg kartu kridit dr bank konvensional dan bank syariah
akadnya beda, bank syariah diawasi dewan ulama
Kalo konvensional pengembalian utangnya ada pertambahan/riba. Dari transaksi Kafalah juga pihak banknya dapet fee, seharusnya ngga boleh karena akad Kafalah hakikatnya sbg tolong menolong/cuma2 (tabarru) bukan utk mencari untung
@@rudiwahyudi2047 ReALLY
@@rudiwahyudi2047 saya punya CC
Free tahunan,
Free adm
Cicilan NOL persen.
Apa beda syariah yang
Ada biaya layanan, adm, keterlambatan.
Sales ya sales aja lah...
@@addynd1403 bagus udah ga ada unsur ribanya bedanya cuma di akad
Ustadzz sy bngung sy seorang abdi negara kita digaji lewat bank sdngkan pemerintah memperoleh dana bnyak dri aktivitas2 bank juga dan disalurkan untuk kegiatan pemerintahan gaji asn dan bantuan sosial masyarakat bahkan fasiltas dakwah youtube yg diawasi kominfo dan perangkat pemerintahan juga dibiayai pemerintah yg bersunber dri pajak dll
Perbangkan di arab juga contoh bank sentral arab saudi ada bunga nya jugaa
Jdi solusi kita ini gimana ustad kita seperti terhimpitt tpi cman solusi dri arab saudi sampe indonesiaa belum real bener untuk riba ini
Kita mau tidak mau masih menggunakan bank dalam setiap aktivitas sama saja tetap mensuport mereka untuk bertumbuh
Kita tidak menggunakan bank dalam aktivitas ekonomi dimamfaatkan para kaum kafir dan tentunya ustad bisa menebak sendiri bagaimana akhirnya kegiatan ekonomi kaum muslim
Apakah ustad ada inisiatif mendirikan perbangkan yg bener2 syariah menurut pandangan ustad krna sy juga merasa sangat gelisaahh ustad krna takut akan dosa ribaa ini..yg sangat besar hukumannya
Kesimpulannya, bank itu tidak riba, yang riba itu produknya, jadi tidak semua bank konvensional produknya riba (contoh, penyewaan safe deposit box) real jual beli jasa penyimpanan barang,
Adapun yang bank syariah belum tentu produknya halal semua,, contohnya (adanya cicilan pembelian emas) dll. Maka kita hrs tahu dari sisi mana produk itu bermasalah, jadi untuk menyimpan uang dibank maka jangan ambil pertambahan nya, jika mau utang beli barang maka lakukan murabahah dengan syarat yg sesuai.
@@taslimfafifu samee ajeee tonggg... inti dri aktivitas bank itu apa aktivitas pengeluaran perhimpunan dan penyalurann...
@@koncokuhappy4034 apa yang sama tonggg...
riba ya riba, jual beli ya jual beli,
Terkait pengeluaran perhimpunan dan penyaluran bukan urusan kita tongg....
itu urusan pemerintah, kecuali ente bagian dari pemerintahan silahkan di urus tuh aktivitas perbankan.
kita sebagai muslim sebisa mungkin menghindari saja yg dilarang oleh agama. jadi yg deket2 aja dl tonggg.. tidak usah kejauhan urus penyalurannya dll.
@@koncokuhappy4034 apa yang sama tonggg...
riba ya riba, jual beli ya jual beli,
Terkait pengeluaran perhimpunan dan penyaluran bukan urusan kita tongg....
itu urusan pemerintah, kecuali ente bagian dari pemerintahan silahkan di urus tuh aktivitas perbankan.
kita sebagai muslim sebisa mungkin menghindari saja yg dilarang oleh agama. jadi yg deket2 aja dl tonggg.. tidak usah kejauhan urus penyalurannya dll.
Apakah dengan menggunakan Kartu kredit hanya unntuk menggunakan fasilitas nya sebagai persyaratan untuk bias transaksi antar Negara juga di haramkan?
Assalamualaikum ustad.. kalau buat kartu kredit hanya untuk persyaratan saja, dan tdk digunakan apakah diperbolehkan?
Tetap tidak diperbolehkan... Anda tanda tangan kontrak dengan riba dll. Artinya anda menyetujui nya... Allah mengharamkan riba tapi anda malah menyetujui riba tsb...
Saya ada kartu kredit. tapi saya sendiri ketika ada pemakaian seperti netflix, spotify, langsung dibayar.. Dan jadi tidak ada bunga tagihan.
@@CGKIFR025 awalnya mikir gitu juga, tapi berarti setuju dong dengan akadnya, kalau saya sih masih belum berani, nanti kalau ditanyain di akhirat bingung jawabnya
@@hanggianggono3765 waalahualam. Karena akadnya itu kalau syariah, "bunga"nya itu tidak digunakan sebagai keuntungan usaha, tapi sebagai CSR dsb. Dan niatkan saja hanya untuk darurat jangan di konsumtif. Karena, kalau tidak dipakai, dia tetap 0
liat nya ke kamera aja ak ustad :)
Ust, bahasanya campur arab ama indonesia..jd sy mesti bulak balik buat nyari artinya apaan..mksh ust
Ustadz nya cakep kayak anaknya pak SBY yg jadi tentara itu
Leni Lelen ,,inggeh mripate podo irunge yo mncung
Ini kok nggak ada suara?
Ustadz nya kayak hati2 banget bicaranya 😁😁
Assalamu'alaikum ustadz mengapa DSN MUI bisa menghalalkan trasaksi kartu kredit di bank syariah, Apakah di DSN MUI tempatnya ustadz-ustadz yg tidak bagus???
Tiap ulama bisa berbeda pandangan meskipun rujukannya sama. Biasa seperti ini, tinggal mau ikuti yang mana.
assalamualikum ustd.saya jualan barang.barang tsb saya jual 350 harga cas.tpi klo mau dicicil jg boleh harga tetap 350.tpi saya bilang klo mau cas skrng harganya dikurangin jd 250.apa hal ini boleh dilakukan,atau tidk.trmksh..mohon jawabannya.wasalamualikum
opini saya, blng saja Dr awal akad cash 250 atau kredit 5X 350. Dan bila ada keterlambatan bayar jgn dikenakan denda
AIH kalo memang demikian boleh ga saya kredit ke situ :)
AIH penjelasannya sdh bener alhamdulillah👍
AIH maaff sebenery itu bukn Riba mas,soaly di sepakati 1 transaksi yaitu yg terahir 350rb....klo cas 250 itu cm pilihan,,pembeli akn menentukn salhsatu pilihan yaitu hrga 350rb dngan cara mencicil.....dgn Cattn tidk ada Denda saat terlmbat Bayar....afwan....
Rohman jeniskelamin laki laki Gas
InsyaAlloh itu bukan Riba mas,tp keuntungan,yg pnting ga ada denda dan saat ijab qobul tentukn 1 harga yaitu 350rb di cicil slama 5 bln.....InsyaAlloh bersih dr nmay Riba... kterlmbatan....dan
Sama aja kaya kartu kredit, malah lebih murah kartu kredit,
CC umum nya
0 persen.
Tanpa biaya bulanan,free tahunan,
Syariah... Ada biaya administrasi, biaya biaya biaya
Lah sama aja... Nama syariah tapi BOHONG...
Syariah kok ada biaya keterlambatan...
Riba itu haram.
Ustad radikal bgt
Radikal apanya?
Hehehe... Kocakk
@@blackboxid3756
Radix = Akar
ustadnya radikal, berarti pembahasannya amat sangat mengakar
gitu Brother
Wallahu alam