Kenangan lucu waktu msh kecil saat lebaran, pokoknya kalau ada bingkisan Parcel atau dibeliin kue Khong Guan di rmh keluarga pasti milihnya kue kering yg ada krim manis atau wafernya sampai rame rebutan sama adik dan sepupu yg hampir seumuran juga, itu bikin papa mama saya jengkel banget, bagi saya bila melihat Khong Guan secara otomatis memori langsung flashback menceritakan semua kenangan yg bahagia berkumpul bersama keluarga di hari lebaran. dari segi bentuk, desain, isi kue semuanya tdk ada yg berubah (kecuali harga produk) , sebagian org mungkin ada yg bosan dgn desainnya yg kaku gak berubah ya? tp sekali lagi bagi saya ini Khong Guan bukan cuma menjual Kenangan Cerita bersama Keluarga tp sdh menjadi sebuah Brand Tradisi yg abadi dari generasi ke generasi 😊
saya malah ingin liat Khong Guan edisi lebaran dengan lukisan yang lengkap (ada sosok ayah yg ikutan ngopi). dibuat terbatas. pasti laris utk para kolektor
sama seperti konsep "lamborghini tidak meng-iklan kan mobilnya di televisi, karena yang membeli mobilnya tidak akan duduk bermalas-malasan didepan televisi". khong guan juga paham siapa target konsumen mereka makanya mereka membagikan kaleng khong guan kepada pedagang makanan kaki lima. Di sisi lain ketika orang sedang lapar dan melihat khing guan melengkapi suasana dagangan makanan, informasi yang didapat bukan hanya sekedar brand, tapi juga kenangan yang menyimpan emosi. So wajar kalau kita mudah recall brandnya dan inget lebih lama terhadap brandnnya semoga saya bisa bikin channel edukatif selayaknya pak Indra😁
Feedbacknya khong guan mendapat kesempatan beriklan gratis produknya pada pedagang yang menggunakan kalengnya untuk berjualan selama kaleng tetap dipakai.
Iya ya ... Rasanya gak lengkap klo lebaran tanpa Khong Guan, padahal lebih sering dicolek ketika makanan lainnya udah abis. Bener juga memiliki ikatan batin dan memori yg kuat, saya dan keluarga salah satunya 👍
Yang membuat gambar di kaleng biskuit Khong Guan, Monde, Nissin wafer dan Sirup Marjan namanya Pak Bernardus Prasodjo. Kurang lebih selama 10 tahun beliau menjadi klien dibisnis saya. Dan ternyata belakangan saya baru tahu kalau beliau orang yang membuat gambar kaleng biskuit legendaris yang selalu ditanyakan orang bapaknya kemana 😀
Sebenarnya rasanya biasa aja, bahkan banyak produk lain yg lebih enak. Tetapi saya tetap memilih Khong Guan, karena bukan hanya soal sekedar biskuit, tapi di dalamnya seakan banyak memori yg mengingatkan dengan Ramadhan & Lebaran jauh di tahun-tahun sebelumnya. Itulah mungkin sesuatu yg ga bisa saya nilai, seperti ada ikatan batin. 😅
Terima kasih banyak Pak Indrawan atas pembahasan yang mendalam.Pembahasan merek Khong Guan memang cukup menarik,terutama di diversitas produknya.Hampir tidak saya sadari,bahwa biskuit Khong Guan juga yang membawahi biksuit Nissin,Monde,dan Roma.Hal ini karena masing-masing varian produk tersebut memiliki citranya dan kharismanya sendiri yang berbeda dengan kharisma Khong Guan.Seakan samar memang,sehingga wajar jika ada yang membandingkan berbagai merek biskuit tersebut tanpa tahu induknya.Selain itu,masing-masing varian juga memiliki ikonnya masing-masing,seperti Monde dengan Butter Cookiesnya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.Menurut saya,biskuit Khong Guan akan tetap bertahan untuk kedepannya.Hal ini karena varian produknya yang mudah dikembangkan dan diberikan sentuhan inovasi.Menurut saya untuk si Kaleng Merah Khong Guan sebaiknya tetap dipertahankan tanpa inovasi,karena memang benar,kharismanya lebih kepada nostalgia konsumen.Masalah tren dan arah konsumen memilih produk yang lebih sehat,mungkin lebih mengena pada konsumen jika varian yang dikembangkan ke arah itu adalah Nissin yang cenderung lebih fleksibel.Nah,variasi dengan watak dan tujuan masing-masing inilah yang membuat Grup Khong Guan tetap bertahan,walau dihadang berbagai situasi.
Iya pak betul khong guan itu iconik tp menurut sya dari saya kecil sampe punya anak, rasanya kn tetap sama, dan rasa kue2 keringnya itu sayangnya memang gk enak dilidah.kec wafernya yg lumayan enaklah. Jd lebih suka mode cookies .b
Salah satu produknya *Monde Butter Cookies* bekas kalengnya sampai sekarang masih dipakai untuk menaruh alat jahit seperti jarum, benang, dan lainnya oleh Ibu. 😅
Bener bro, kok sama kita, kaleng monde dlu dipake buat nyimpen benang dan jarum jahit oleh ibu saya selama puluhan tahun. Saya jd ingat memori lama kmbali.
Khong Guan masih akan bertahan cukup lama karena isinya yang beraneka ragam serta saat ini sudah dikemas dalam kemasan plastik yang lebih praktis untuk dibawa-bawa.
Bener bgt, kalo saya ketemu biscuit khong guan itu pasti yang pertama kali saya liat itu gambar depan yang ada keluarga lagi makan. Entah kenapa saya seperti masuk ke lukisan
Selalu senang menyimak presentasi Oom Indrawan. Mohon koreksi utk visual biskuit Malkist di konten ini yang menampilkan kemasan malkist Roma dari Mayora, yang justru merupakan salah satu kompetitor utama Khong Guan. Mohon dikoreksi ya Oom, biar kontennya lebih enak dilihat dan lebih akurat.
Koreksi mas... ilustrasi malkist nya salah. Yang ditampilkan adalah malkist Roma, seharusnya malkist Khong Guan. Konten2 mas berbobot dan menambah wawasan saya. Terimakasih mas🙏
kaleng khongguan memiliki daya tarik karena tidak mudah karatan dan tutupnya rapat, namun perlu waspada karena kini pesaing telah menggunakan kemasan "ember" plastik yg tutupnya juga rapat, anti karat, praktis, awet dan printingnya menarik bukan tempelan stiker
dulu waktu saya bekerja di PT TOYOGIRI IRON STEEL baru tau klo masih ada keturun grup bersaudara dari KHONG GUAN BISCUIT Ltd.. dan baru tau klo khong guan dari singapura toh.. kirain di semarang.. gak taunya awal pabrik di surabaya dan ciracas..
Bagus pembahasannya pak indrawan. Izin mengkoreksi saja pak, untuk gambar visual yg ditampilkan ada gambar roma malkist, itu setahu saya produk dari mayora pak bukan khong guan, dan khong guan punya produk malkistnya sendiri. Jadi mungkin penggunaan ganbar visualnya lain kali bisa lebih diteliti lagi pak. Terima kasih
5:53 Faktanya, foto di Khong Guan itu diambil dari sebuah buku cerita anak2 di Inggris. Alasan kenapa si ayah tdk ada krn ceritanya masih bekerja. Dua jam setelahnya, anak2 itu baru menyambut ayahnya pulang ke rumah.
Khong guan, meskipun Dr segi Rasa Di bandingkan variasi products lain lebih enak product lain. Tapi kelebihan Khong Guan isinya padat beda dengan merk biscuit lain.kalo products lain Ada bunyi berati isinya kebanyakan kertas. Rumus ini d ajarin ibuk Kalo milih Beli biscuit. Beliau kerja d Pabrik ini puluhan tahun, sekarang udah pensiun. Terima kasih Khong guan
mungkin kalau khong guan mau buat edisi kaleng khusus lebaran dengan desain foto lengkap dengan sang ayah pasti akan jadi daya tarik dan kaleng yg di koleksi
Ini makanan Favorit keluarga saya pak indra dari saya kecil tahun 1987 ampe sekarang ttp beli khong guan tiap lebaran pasti beli awal nya ayah saya beli biskuit ini truss udah meninggal ayah saya d terusin sama kaka & saya sesudah berkeluarga anak 2
Mampu bertahan doong, walaupun rasa semua biskuitnya kayak ada perisa lemonnya semua, sampai wafer2nya juga...🤗 yang dijual khong guan "memori" soalnya, kalau perkara rasa kalengan lagenda atau wafer kalengan biskota aja lebih enak (menurut saya), apalagi sekarang tango dan gery juga bikin versi kalengnya, tapi tetap khong guan tidak terlupakan, khaas🤗
Pak coba bahas perjalanan dan masadepan goto / gojek, apa yang sudah, dan sedang mereka lakukan. mumpung sedang ramai antara customer yang resah biaya layanan yg sudah mulai naik, dan mitra yang pendapatnya malah berkurang.. ini disebabkan oleh apa, apakah karena gojek sudah tidak mensubsidi layanannya sehingga harus menaikan biaya kepada pelanggan agar menutup biaya operasional dan lainnya. terimakasih pak,
Waktu kecil gak pernah ada kaleng khong Guan diantara kue lebaran.. Bagi kami termasuk biskuit mahal kala itu, sekarang memang saya beli "memori" diwaktu itu 🥺🥺🥺😦 ... Alhamdulillah orang tua masih ada dan bisa menikmati, klo soal rasa saya lebih suka Mon**..
pak coba bahas tentang kaskus, web yang dulunya memiliki komunitas terbesar di indonesia dengan gebrakannya yakni Forum Jual Beli (FJB). Tapi sayang kaskus ga bisa adaptasi untuk situasi saat ini, menarik nih pak kalau dibahas
Jagalah trade mark Khong Guan untuk tetap sama biar melegenda, tapi kalau khong Guan mau ber inovasi buatlah khong Guan paket kecil seperti Monde Roma. Saya pernah makan produk khong Guan di China dengan paket kecil gambarnya beda dengan khong guan kita dan rasanya sangat enak luar biasa.
Maaf pak Indrawan, seperti nya tidak mencari info langsung ke pemilik brand ya? Sebagai informasi khongguan indonesia berbeda kepemilikan dengan brand khongguan yg ada diluar indonesia seperti singapura dan malaysia. khongguan indonesia dimiliki oleh pak kweefanus darmono yg masuk daftar orang kaya di indonesia versi FORBES. Sebagai informasi juga khongguan indonesia tidak mengekspor biscuit memakai brand khongguan, hal ini bisa dilihat perbedaan logo khongguan indonesia dengan yg ada diluar indonesia. Sebaiknya bisa menanyakan langsung ke bagian marketing nya terlebih dahulu pak supaya tidak salah informasi. dimenit 12:00 sebelah kiri adalah foto Malkist Crackers ROMA milik MAYORA bukan KHONGGUAN, khongguan indonesia memiliki varian crackers yang lebih banyak dibandingkan mayora dan malkist abon yg paling terkenal hingga mayora juga membuat varian yang sama. Nissin, Monde, Serena dan Jacobis adalah group khongguan (sister company), dan memang benar merk merk tersebut digunakan untuk menyasar segmen segmen yg berbeda dari merk khongguan nya sendiri. khongguan red assorted menggunakan kemasan yg sama dari dulu (est 1970) hingga sekarang adalah hal yang memang sengaja dipertahankan agar tetap menjadi legend sehingga tetap mengakar di masyarakat bahwa biscuit lebaran ya Khongguan gak ada merk lain. info ini berdasarkan yg saya tahu ya pak indrawan, tidak berniat apapun hanya coba meluruskan saja, mungkin lebih jelasnya bisa langsung ke yang punya brand nya pak yg kantor pusat nya ada di jkt. Terima kasih
Bikin nangis, waktu kecil bapak pulang dari jakarta H -7 lebaran pasti dapat roti kongguan, aku sama adik kakaku selalu rebutan nyari wafernya.sampe2 ibu marah rotinya isinya jd berantakan.
Kenangan lucu waktu msh kecil saat lebaran, pokoknya kalau ada bingkisan Parcel atau dibeliin kue Khong Guan di rmh keluarga pasti milihnya kue kering yg ada krim manis atau wafernya sampai rame rebutan sama adik dan sepupu yg hampir seumuran juga, itu bikin papa mama saya jengkel banget, bagi saya bila melihat Khong Guan secara otomatis memori langsung flashback menceritakan semua kenangan yg bahagia berkumpul bersama keluarga di hari lebaran. dari segi bentuk, desain, isi kue semuanya tdk ada yg berubah (kecuali harga produk) , sebagian org mungkin ada yg bosan dgn desainnya yg kaku gak berubah ya? tp sekali lagi bagi saya ini Khong Guan bukan cuma menjual Kenangan Cerita bersama Keluarga tp sdh menjadi sebuah Brand Tradisi yg abadi dari generasi ke generasi 😊
saya malah ingin liat Khong Guan edisi lebaran dengan lukisan yang lengkap (ada sosok ayah yg ikutan ngopi). dibuat terbatas. pasti laris utk para kolektor
Hock Guan kali
sama seperti konsep "lamborghini tidak meng-iklan kan mobilnya di televisi, karena yang membeli mobilnya tidak akan duduk bermalas-malasan didepan televisi". khong guan juga paham siapa target konsumen mereka makanya mereka membagikan kaleng khong guan kepada pedagang makanan kaki lima. Di sisi lain ketika orang sedang lapar dan melihat khing guan melengkapi suasana dagangan makanan, informasi yang didapat bukan hanya sekedar brand, tapi juga kenangan yang menyimpan emosi. So wajar kalau kita mudah recall brandnya dan inget lebih lama terhadap brandnnya
semoga saya bisa bikin channel edukatif selayaknya pak Indra😁
Amiiin, Makasih untuk Insightnya.
Semangat bang
Feedbacknya khong guan mendapat kesempatan beriklan gratis produknya pada pedagang yang menggunakan kalengnya untuk berjualan selama kaleng tetap dipakai.
Ternyata ambil biskuit yg manapun, itu merupakan bagian dari Khong Guan. Luar biasa emg pemikiran konglomerat
Iya ya ... Rasanya gak lengkap klo lebaran tanpa Khong Guan, padahal lebih sering dicolek ketika makanan lainnya udah abis. Bener juga memiliki ikatan batin dan memori yg kuat, saya dan keluarga salah satunya 👍
Yang membuat gambar di kaleng biskuit Khong Guan, Monde, Nissin wafer dan Sirup Marjan namanya Pak Bernardus Prasodjo. Kurang lebih selama 10 tahun beliau menjadi klien dibisnis saya. Dan ternyata belakangan saya baru tahu kalau beliau orang yang membuat gambar kaleng biskuit legendaris yang selalu ditanyakan orang bapaknya kemana 😀
Bapaknya sibuk main drum
Harus di-up nih haha. Coba tanyakan mas kenapa gak ada sosok ayah.
@@mohammadyusuf1625 mungkin pengang kamera🤣
bapak kerja nguli ?
Menurut saya Prof, Khong Guan udah mirip kyk Aqua. ga prlu iklan banyak2, udah terpatri di pikiran banyak konsumen.
Sebenarnya rasanya biasa aja, bahkan banyak produk lain yg lebih enak. Tetapi saya tetap memilih Khong Guan, karena bukan hanya soal sekedar biskuit, tapi di dalamnya seakan banyak memori yg mengingatkan dengan Ramadhan & Lebaran jauh di tahun-tahun sebelumnya. Itulah mungkin sesuatu yg ga bisa saya nilai, seperti ada ikatan batin. 😅
Betul.. Makanan favorit eyang kakung
Terima kasih banyak Pak Indrawan atas pembahasan yang mendalam.Pembahasan merek Khong Guan memang cukup menarik,terutama di diversitas produknya.Hampir tidak saya sadari,bahwa biskuit Khong Guan juga yang membawahi biksuit Nissin,Monde,dan Roma.Hal ini karena masing-masing varian produk tersebut memiliki citranya dan kharismanya sendiri yang berbeda dengan kharisma Khong Guan.Seakan samar memang,sehingga wajar jika ada yang membandingkan berbagai merek biskuit tersebut tanpa tahu induknya.Selain itu,masing-masing varian juga memiliki ikonnya masing-masing,seperti Monde dengan Butter Cookiesnya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.Menurut saya,biskuit Khong Guan akan tetap bertahan untuk kedepannya.Hal ini karena varian produknya yang mudah dikembangkan dan diberikan sentuhan inovasi.Menurut saya untuk si Kaleng Merah Khong Guan sebaiknya tetap dipertahankan tanpa inovasi,karena memang benar,kharismanya lebih kepada nostalgia konsumen.Masalah tren dan arah konsumen memilih produk yang lebih sehat,mungkin lebih mengena pada konsumen jika varian yang dikembangkan ke arah itu adalah Nissin yang cenderung lebih fleksibel.Nah,variasi dengan watak dan tujuan masing-masing inilah yang membuat Grup Khong Guan tetap bertahan,walau dihadang berbagai situasi.
Iya pak betul khong guan itu iconik tp menurut sya dari saya kecil sampe punya anak, rasanya kn tetap sama, dan rasa kue2 keringnya itu sayangnya memang gk enak dilidah.kec wafernya yg lumayan enaklah. Jd lebih suka mode cookies .b
Pak Indra, bahas tentang coklat Silverqueen dan strategi pemasarannya dong pak. Karena brand ini asalnya dari Indonesia. Thanks pak
Menarik saya catat dulu, Tks yaa.
@@IndrawanNugroho Ok pak, sama-sama
Salah satu produknya *Monde Butter Cookies* bekas kalengnya sampai sekarang masih dipakai untuk menaruh alat jahit seperti jarum, benang, dan lainnya oleh Ibu. 😅
Sama, ibu ku jg manfaatin kalengnya buat naruh benang² jahit sama alat² jahit lainnya
Bener bro, kok sama kita, kaleng monde dlu dipake buat nyimpen benang dan jarum jahit oleh ibu saya selama puluhan tahun. Saya jd ingat memori lama kmbali.
Khong guan yg beli rata2 kalangan menengah atas,
Kami penjual snack & makann ringan di pasar tradisional
Khong Guan masih akan bertahan cukup lama karena isinya yang beraneka ragam serta saat ini sudah dikemas dalam kemasan plastik yang lebih praktis untuk dibawa-bawa.
Waah bener banget ni Dr. Indrawan Nugroho, dlm 1 kaleng itu yg paling sy cari juga "wafer coklat" yg model jadul... 😂👍
videonya selalu bagus untuk di tonton, materi kuliah 2 sks di rangkum menjadi satu video. terimakasi pak.
Baru tahu, ilustrasi gambar Khong Guan ternyata simple target pasarnya ibu-ibu , akhirnya terjawab tanda tanya netizen selama ini
Sang ayahlah yang membawa biskuit tersebut ketika lama merantau😊
Bener bgt, kalo saya ketemu biscuit khong guan itu pasti yang pertama kali saya liat itu gambar depan yang ada keluarga lagi makan. Entah kenapa saya seperti masuk ke lukisan
Selalu senang menyimak presentasi Oom Indrawan. Mohon koreksi utk visual biskuit Malkist di konten ini yang menampilkan kemasan malkist Roma dari Mayora, yang justru merupakan salah satu kompetitor utama Khong Guan. Mohon dikoreksi ya Oom, biar kontennya lebih enak dilihat dan lebih akurat.
terima kasih pak atas koreksinya
Bikin chanel seperti ini terus om, buat kami bisa belajar dari pengalaman mereka
Siap, Tks yaa.
TERBAIK, saya selalu mengikuti konten²nya... Sangat banyak wawasan yang perlu di ketahui ataupun mengesah pengetahuan dan mental
Bg coba bahas mengenai BANK lokal indonesia atau asia...
Tks ya.
Koreksi mas... ilustrasi malkist nya salah. Yang ditampilkan adalah malkist Roma, seharusnya malkist Khong Guan.
Konten2 mas berbobot dan menambah wawasan saya. Terimakasih mas🙏
Siyapp. Thanks ya koreksinya.
kaleng khongguan memiliki daya tarik karena tidak mudah karatan dan tutupnya rapat, namun perlu waspada karena kini pesaing telah menggunakan kemasan "ember" plastik yg tutupnya juga rapat, anti karat, praktis, awet dan printingnya menarik bukan tempelan stiker
dulu waktu saya bekerja di PT TOYOGIRI IRON STEEL baru tau klo masih ada keturun grup bersaudara dari KHONG GUAN BISCUIT Ltd.. dan baru tau klo khong guan dari singapura toh.. kirain di semarang.. gak taunya awal pabrik di surabaya dan ciracas..
Biskuit original kong guan itu menarik banyak macam & isi penuh
Bagus pembahasannya pak indrawan. Izin mengkoreksi saja pak, untuk gambar visual yg ditampilkan ada gambar roma malkist, itu setahu saya produk dari mayora pak bukan khong guan, dan khong guan punya produk malkistnya sendiri. Jadi mungkin penggunaan ganbar visualnya lain kali bisa lebih diteliti lagi pak. Terima kasih
Terima kasih Pak untuk ilmu lewat story telling Bapak, saya sangat suka, tetap sehat selalu ya 😀
Amiinn, Thank you yaa.
Terimakasih banyak Dok. Indrawan, atas sharingnya..mengulas sejarah Khong Guan, dari awal sampai strategi perusahaan agar sustain di era sekarang...
Alhamdulillah mendapat ilmu yang luar biasa dan bermanfaat,sangat mengispirasi ...sehat selalu pak semoga selalu barokah ilmu dan ilmunya😊
Siapa disini yg tdk suka dgn biskuit kongguan? _______________________ terima kasih atas videonya Pak (:
Terimakasih coach
Greetings from Estonia 🇮🇩🇪🇪
5:53 Faktanya, foto di Khong Guan itu diambil dari sebuah buku cerita anak2 di Inggris. Alasan kenapa si ayah tdk ada krn ceritanya masih bekerja. Dua jam setelahnya, anak2 itu baru menyambut ayahnya pulang ke rumah.
Khong guan, meskipun Dr segi Rasa Di bandingkan variasi products lain lebih enak product lain. Tapi kelebihan Khong Guan isinya padat beda dengan merk biscuit lain.kalo products lain Ada bunyi berati isinya kebanyakan kertas. Rumus ini d ajarin ibuk Kalo milih Beli biscuit. Beliau kerja d Pabrik ini puluhan tahun, sekarang udah pensiun. Terima kasih Khong guan
Khong Guan Ciracas yaa
Bukan, nissin ungaran
memang merk yang sudah terpatri di pikiran orang Indonesia
Luar biasa penjelasannya Pak Indrawan 👍🏻
Konten berkualitas, kerenlah
Tengkyuu yaa.
Keren ya strategi Khong Guan meskipun saya malas bgt kl disuruh makan biskuitnya 😁
Wkwk cari wafernya aja bang
Kaleng Khong Guan tempat menabung pertama waktu kecil 😂😂😂
Obrolan 👍
KHONG GUAN = KALENG KOSONG
BOOM..!! 🎉🎉🎉
Yakult juga pak.
Konsisten dari dulu ga pernah ganti bahkan isinya juga segitu2 aja, ga pernah liat yakult yg 500ml 😅
cmiiw
Trmksh Bpk, ikut nyimak njeh 🙏😊
monggo mas.
Menyimak
Sdh mnjadi legenda di hati penikmatnya😂
Lezatnya Khong Guan .
mungkin kalau khong guan mau buat edisi kaleng khusus lebaran dengan desain foto lengkap dengan sang ayah pasti akan jadi daya tarik dan kaleng yg di koleksi
Terima kasih atas ulasannya
Keren
Lebaran tak lengkap tanpa kong huan
Asli baru tahu kalo MONDE itu milik nya KHONG GUAN 😀
Doc, cba bahas Barcelona melawan krisis keuangan
😮
Biskuit Legend
terus terang sehabis lihat video ini. efeknya gw langsung beli 1 kaleng lewat tokopedia.
Bapak Dr. Indrawan Nugroho next konten tolong bongkar strategi KIT MOTOR
Ini makanan Favorit keluarga saya pak indra dari saya kecil tahun 1987 ampe sekarang ttp beli khong guan tiap lebaran pasti beli awal nya ayah saya beli biskuit ini truss udah meninggal ayah saya d terusin sama kaka & saya sesudah berkeluarga anak 2
Terima Kasih 🎉🎉🎉❤
👍
Agak plot twist yaa saya kira itu dari lokal sini. Haha.
setelah menonton beberapa konten dari pak indrawan saya jadi termotivasi untuk menbuat sebuah invosi baru sebuah produk.😅😅😅😅
bahas yakult pls coach 🙏 penasaran gimana bisa sustain dengan kemasan dan produk yang gitu2 aja? makasih
Mampu bertahan doong, walaupun rasa semua biskuitnya kayak ada perisa lemonnya semua, sampai wafer2nya juga...🤗
yang dijual khong guan "memori" soalnya, kalau perkara rasa kalengan lagenda atau wafer kalengan biskota aja lebih enak (menurut saya), apalagi sekarang tango dan gery juga bikin versi kalengnya, tapi tetap khong guan tidak terlupakan, khaas🤗
Video nya makin menarik aja dok 😁👍👍
Pas bagian bahas wafernya, gua nonton sambil nangis.... ingat waktu kecil dulu bareng adik-adikku selalu rebutan milih wafer pas dibeliin Khong Guan
Kong guan, aku suka kukis yg spt di produk monde , Aku justru waktu kecil gk suka wafer, baru suka wafer setelah merk Tanggo ngiklan di TV
KG tdk akan tergantikan krn cita rasa yg unik & legend!
krim nya udah ga luber lagi
Kesimpulannya adalah "Menjual Pengalaman."
Biskuit yg saya konsumsi sejak masa kecil 1980an. Sayang sekarang sdh bosan, lagipula zaman now banyak varian biskuit2 di pasaran..😘😊😋
khong ghuan isinya banyak dan padet,, say aklo lebaran pasti beli
soft iklan ahaha mantap pak
Kue anak yatim, biskuit jadul, banyak kenangan....
Khong Guan emank the best dah harga jg worth it 😅 my favourite brand dr kakek nenek ke nyokap n ke gw 😅
Semoga pak doktor dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan dilancarkan segala urusannya oleh Allah Azza Wajalla
Amiiin yra. Tks ya.
baru tau roma grup khong guan
Pak coba bahas perjalanan dan masadepan goto / gojek, apa yang sudah, dan sedang mereka lakukan.
mumpung sedang ramai antara customer yang resah biaya layanan yg sudah mulai naik, dan mitra yang pendapatnya malah berkurang.. ini disebabkan oleh apa, apakah karena gojek sudah tidak mensubsidi layanannya sehingga harus menaikan biaya kepada pelanggan agar menutup biaya operasional dan lainnya.
terimakasih pak,
sudah pernah, bisa cek di home channel saya
@@IndrawanNugroho ohiyaa saya ketinggalan pak, mohon maaf 😅
Wah makasih om ilmunya
Sama-sama mas.
Roma malkist bukannya produk Mayora?
Waktu kecil gak pernah ada kaleng khong Guan diantara kue lebaran.. Bagi kami termasuk biskuit mahal kala itu, sekarang memang saya beli "memori" diwaktu itu 🥺🥺🥺😦 ... Alhamdulillah orang tua masih ada dan bisa menikmati, klo soal rasa saya lebih suka Mon**..
Dr coba bahas Bango kecap
sangat membuka open minded~
unik dan konsisten, itu kuncinya
kalo di tempat saya SERENA itu merk Mobil dari Nissan😂
Keren yaa Khong Ghuan bikin mobil juga😅
pak coba bahas tentang kaskus, web yang dulunya memiliki komunitas terbesar di indonesia dengan gebrakannya yakni Forum Jual Beli (FJB). Tapi sayang kaskus ga bisa adaptasi untuk situasi saat ini, menarik nih pak kalau dibahas
sundul gan 😆
up
Sundul gan
udah ada yg bahas...2 hari lalu baru sempat nonton.
Menit 11.55 , Biskuit Roma itu produk mayora omm
malkist Roma dari produk Mayora dok 😁😁🙏
Nanti bahas strategi marjan jua dong..
Pak Indrawan, sy Hadirrrrrrr
Bahas tentang persaingan di bahan baku Kue dari mentega Samapi tepung.. misalnya yg legend Blueband dan Kompas
Bapaknya ada di kaleng Monde, ternyata dia jadi tentara Inggris
Baru tau ternyata Nissin dari Khong Guan
Kopi and Rokok 👍
Jagalah trade mark Khong Guan untuk tetap sama biar melegenda, tapi kalau khong Guan mau ber inovasi buatlah khong Guan paket kecil seperti Monde Roma. Saya pernah makan produk khong Guan di China dengan paket kecil gambarnya beda dengan khong guan kita dan rasanya sangat enak luar biasa.
Maaf pak Indrawan, seperti nya tidak mencari info langsung ke pemilik brand ya? Sebagai informasi khongguan indonesia berbeda kepemilikan dengan brand khongguan yg ada diluar indonesia seperti singapura dan malaysia. khongguan indonesia dimiliki oleh pak kweefanus darmono yg masuk daftar orang kaya di indonesia versi FORBES. Sebagai informasi juga khongguan indonesia tidak mengekspor biscuit memakai brand khongguan, hal ini bisa dilihat perbedaan logo khongguan indonesia dengan yg ada diluar indonesia. Sebaiknya bisa menanyakan langsung ke bagian marketing nya terlebih dahulu pak supaya tidak salah informasi.
dimenit 12:00 sebelah kiri adalah foto Malkist Crackers ROMA milik MAYORA bukan KHONGGUAN, khongguan indonesia memiliki varian crackers yang lebih banyak dibandingkan mayora dan malkist abon yg paling terkenal hingga mayora juga membuat varian yang sama.
Nissin, Monde, Serena dan Jacobis adalah group khongguan (sister company), dan memang benar merk merk tersebut digunakan untuk menyasar segmen segmen yg berbeda dari merk khongguan nya sendiri.
khongguan red assorted menggunakan kemasan yg sama dari dulu (est 1970) hingga sekarang adalah hal yang memang sengaja dipertahankan agar tetap menjadi legend sehingga tetap mengakar di masyarakat bahwa biscuit lebaran ya Khongguan gak ada merk lain.
info ini berdasarkan yg saya tahu ya pak indrawan, tidak berniat apapun hanya coba meluruskan saja, mungkin lebih jelasnya bisa langsung ke yang punya brand nya pak yg kantor pusat nya ada di jkt.
Terima kasih
Terima kasih untuk koreksiannya ya. Benar ada kesalahan gambar produk di menit ke 12.
klo ada produk baru nama khong guan biskuit atau roti pasti beli karena rasanya enak
selalu keren
Bikin nangis, waktu kecil bapak pulang dari jakarta H -7 lebaran pasti dapat roti kongguan, aku sama adik kakaku selalu rebutan nyari wafernya.sampe2 ibu marah rotinya isinya jd berantakan.
Kini cuman tinggal kenangan
dulu kong guan sempet kehajar issue biskuit beracun
Legend sejati...