Salutnya BB engga gengsi untuk kolaborasi dengan pemain baru dan tidak merasa paling tua yang semua omongan atau pemikirannya musti di terapkan tidak bisa dibantah. Andai setiap pemikiran Bommers korporat atau kepemerintahan memiliki pemikiran seperti BlueBird, pasti anak muda/baru yg punya inovasi bisa lebih sounding. Curhatan si pekerja korporat/pemerintahan
gojek juga beli kepemilikan saham bluebird makanya waktu itu bisa pesan bluebird di gojek langkah bunuh diri dari gojek sebenerny, padahal bluebird udah sekarat tapi gojek malah masuk 'bantuin' bluebird untuk survive
Memang kalau untuk pelayanan dan sikap driver Bluebird tidak diragukan lagi...ditambah dengan pucuk pimpinan managementnya yang bisa "riding the wave" di era disruption transportasi membuat mereka mampu bertahan dan tumbuh kembali. Pengalaman sy pernah pesan taksi bluebird untuk keluarga dari kampung yang mau ke pool bus untuk pulang dan HP nya tertinggal di taksi ketika sudah sampai tujuan, saat drivernya tahu langsung coba disusulkan dan krn ngga ketemu dia balik ke rumah sy dan tlp sy utk mengembalikan HP tsb yg tertinggal di taksi padahal ya sudah larut malam dan HP nya pun sebenarnya bukan HP yang mahal. Experience seperti ini menurut sy yang juga turut membesarkan bluebird hingga saat ini...membangun people excellent untuk menghadapi persaingan dan hal ini yang tentunya tidak mudah ditiru oleh kompetitor.
Kondisi Blue Bird saat ini hanya separuh dari kejayaan nya masa lalu. Jumlah fleet saat ini 14 Rb. Dulu sebelum dihajar taksi obline sempat bertengger di 30 Rb fleet. Mudah2an Blue Bird bisa bangkit kembali.
Banyak belum tentu baik. Sedikit belum tentu jelek. Yang jelas kondisi bluebird fundamental nya masih lumayan lah. Masih ngasih dividen. Sahamnya mampu survive di saat pandemi dan disaat gempuran taksi online, artinya marketnya masih ada. Bahkan profit bagus tahun 2022. Makin banyak armada belum tentu lebih baik, makin banyak armada banyak kebocoran disana sini, banyak fraud kontrol kurang. Ketika armada di efisienkan justru lebih sehat. Orang gemuk belum tentu sehat, orang yg lebih singset kurus belum tentu penyakitan. Karena stigma kalo gemuk berarti mapan dan sehat, kalo kurus berarti miskin dan kurang gizi. Ternyata anda salah.
@@NCSTalkid saya bahkan tidak menemukan kapan perusahaan bisa panen free cashflow. Yang ada selama IPO free cashflow selalu minus. Terlalu besar jika harus selalu ganti mobil.
Semoga taxi bandara juga bertransformasi jadi lebih baik sprti cara2 bluebirds/taxi online. Biar penumpang seindonesia jadi nyaman saat menggunakan layanan transportasi
Persaingan dunia transportasi semakin ketat, semua punya segment nya masing2. Bluebird tdk mungkin ambil segment bawah, krn taxi online tarifnya sangat murah jauh dr kata manusiawi 12rb isi 4 penumpang apakah Bluebird bisa bersaing. Jika ingin mempertahankan bisnis harus lbh peka celah mana yg tidak dimiliki oleh taxi online. Taxi online skrng unitnya sdh tak terhingga disetiap ujung gang ada, bahkan dikampung2 jg ada
Pak doktor sadar ga sih kalau gaya bicara seperti intonasi Bapak belakangan ditiru beberapa UA-camr lain di Negeri Ini.. hehe Bapak itu sangat inspiratif. Thanks for insightful content-nya paak.
Saya baru tahu dari video ini kalau ternyata Bluebird masih sangat eksis bahkan menghasilkan keuntungan berlipat kali. Soalnya selama saya liburan di Jakarta beberapa bulan lalu, saya hampir tidak menemukan taksi Bluebird. Saya pribadi sebenarnya lebih percaya dengan model taksi konvensional seperti Bluebird karena identitas pengemudi serta nomor seri taksi terpampang jelas. Pengemudinya juga memakai seragam sehingga dapat dikenal oleh pelanggan. Selain itu mobilnya juga punya perusahaan bukan milik pribadi sehingga keamanannya lebih terjamin. Ini pendapat pribadi saya, ya. Mungkin ada yang punya pendapat lain.
Satu hal yang tidak diperhatikan oleh semua perusahaan transportasi online adalah tidak adanya sanksi yang tegas kepada para driver yang merokok sambil berkendara dijalan raya saat bekerja, baik itu kendaraan roda 2 atau roda 4 sama saja, akan selalu ada oknum driver yang tidak mengikuti aturan undang undang dan merugikan orang lain, terima kasih sudah membaca, saya tidak akan berhenti menyuarakan masalah ini kepada semua orang, mulai dari youtube channel saya sendirilah saya akan menyampaikan pesan ini kepada semua orang
Tidak bisa tegas seperti itu, karna sistemnya Mitra. Jadi kadang suka² driver dan itupun untung²an dapat driver yg ngga banyak ngeluh. Beda dengan driver bandara, mereka menjaga norma² tersebut dan pelayanan nya paling oke.
Berharap dg profit yg besar BB lebih perhatikan kesejahteraan pengemudi walau polanya kemitraan. Saya selalu menggunakan BB kl pergi sering ngobrol dgn pengemudi bbrp keluhan mereka sering terucap.
work climate di taksi² online membuat sebagian besar Drivernya banyak ngeluh dan sering curcol ke Penumpang. i got my own problems, gw ga perlu denger keluhan² "sepi, sepi dan sepi"....makanya makin males pake taksi online. Driver Blue Bird ga banyak bacot, dan AC pun ga perlu kita ngemis...
setau saya di jogja sempat ditolak sama taksi lokal , harus keluar jogja namun beberapa tahun taksi taksi lokal ini kesulitan untuk tetap menjalankan usaha, pinternya bluebird dia masuk dan seakan bilang "ayo kerjasama dibawah ku biar kalian selamat "
keunggulan blubird : - berkurangnya promo startup, sehingga harga mirip mirip bluebird. - dengan harga yang mirip , kita dapet kepastian : 1. ga akan dapet calya, agya, ayla maupun sigra wkkwkwkww, kalau dijakarta udah pasti minimal transmover sekelas avanza/xenia 2. hospitality blurbird, ga ada obat. 3. kepastian mobil ga bau, bersih dan yaaa kalau supir sih kadang tetep aja ada yang ga asik.. tapi mobilnya udah pasti di atas gojek/grab kalau gojek atau grab banyak promo lagi ya pasti akan turun lagi si bluebird. customer indonesia makin pinter dan kritis juga sih.
durasi videonya 17 menitan, tapi ada yg komen saat video baru tayang 5 menit (yg lalu), udah bisa kasih komen "terima kasih/sangat bermanfaat/insightful/dsb".. ini yg komen udah nonton videonya belum ya?
Saya waktu training supir golden bird trainer saya bilang kalian itu driver blue bird group semua orang tahu kalau kalian ugal-ugalan otomatis orang akan foto dan macam yang malu bukan kalian tapi semua driver
Jujur agak kaget sih sama blue bird ini, awal2 taxi online bertanya2 juga, nasib nya taxi convesional akan seperti apa yah, ternyata masih bisa bertahan dan punya point2 unggulan juga di banding taxi online
Minta tolong bang membahas sekolah swasta. Misal al-Azhar. Ada yg bahkan membayar ratusan juta (yg berada di Karanganyar Jawa Tengah) tapi mengapa tetap laris, bahkan konon sampai indent. Makasih bang...
mskipn bbrp teman menganggap saya kuno karna lebih memilih BB drpd trnsprtsi ol yg lain tapi saya selalu merasa lebih aman dan nyaman menggunakann BB, idntitas driver jelas dan rata2 drivernya jg klo diajak ngobrol bisa pas dlm mrespon, ga plit ngomong tp ga brlebihan juga, mngkn karna mereka dapat pelatihan2 sehingga tampak berpendidikan dan sgt profesional!
sekarang sudah mulai banyak yg mengeluh bahwa ride hailing gocar dan sejenis nya karena harga suka naik2 seenak jidat nya... udah gitu driver2nya kurang manner dan jg mobil gak di maintenance, bau dan ac nya jarang di nyalain, kalopun nyala kecil banget.. jd kurang dingin.. mindsetnya taksi online bagi driver.. penumpang cuma numpang ke yg punya mobil tapi kalo taksi bluebird kita menyewa jasa ke perusahaan bluebird, dan di tangani oleh supir2 pilihan dr bluebird ... sehingga setiap supir nya punya SOP yg jelas dan sama setiap driver nya..
Di tahun 2018-19 saya juga liat banyak taksi bb parkir di mall alsut, tpi gada penumpang, mallnya juga sepi soalnya.. ternyata emang lgi ngga laku juga toh wkwkwk..
Izin share pak pengalaman saya sebagai mantan driver Golden Bird salah satu divisi rental Blue Bird yang ngetem di bandara pada saat covid saya pernah baru dapat penumpang Maghrib dari pagi sekitar jam 10an akhirnya Golden tutup dan saya sempat menganggur setahun sampe akhirnya dapat kerjaan baru lagi jadi admin di toko. Tapi pada saat covid pun Blue Bird awalnya masih memberikan uang untuk para supir golden bird akhirnya sudah nggak lagi
walaupun 'Pemain Lama' dalam taksi, tapi mereka mau OPEN MIND dan gaada kata SENIORITAS MUNGKIN BB Belajar dari kegagalan Nokia yang GENGSI utk Kolabs dengan ANDROID dan akhirnya mereka tumbang
Paling males klo mesen gocar dptnya bluebird, pasti mayoritas drivernya songong. Kaya males2an melayani. Karena dia bandingin ongkos gocar dan argo manual.
Yg selalu dibicarakan dan di expose adalah tentang perusahaan, management dan keberhasilan nya, tapi tidak pernah meng expose mitra nya (bukan karyawan nya), yg notabene mitranya semakin kesulitan berbanding lurus dengan penambahan armada, setiap saat menerima driver(mitra) baru, semakin bertambah armada, semakin bertambah driver/mitra, driver/mitra yg sdh ada semakin berkurang pendapatan nya, silakan diangkat (di expose) gundah gulana nya driver²/mitra²nya, agar berimbang pemberitaan nya, apakah BB (saat ini) benar² mensejahterakan driver/mitranya, dulu (dan sekarang) baru sebentar melihat armada BB beberapa meter jarak dari armada A sdh terlihat ada armada B dst.
pada intiny manusia itu bisa rasional dan irasional kalau berhubungan dengan uang, ada yang lebih murah ditambah pelayananny lebih baik sudah pasti pilih yang itu donk. Cuma beberapa kali sih kecewa sama bluebird kayak ac kurang dingin, driver ugal2an (kalau pakai tarif fixed, kalau ngak macet sampe besok juga dijabanin tuh soalny argo jalan terus), sekali mobil bau rokok (ini parah sih waktu jaman2 taxol bakar uang, kualitas sempat menurun), kalau taxol ijo sering kali mobil bau rokok parah banget, suka ugal2an karena ngejar target kayak metromini
Blue Bird punya unique selling point : driver2nya sangat bagus kualitasnya dan ramah. saya pengalaman pakai taksi2 yg bukan bluebird, dan taksi online beberapa kali pernah dapet pengemudi2 yg minus. ada yang nyetirnya serampangan, ada yg galak banget sampe turun mau berantem sama mobil lain, ada yg sepanjang perjalanan ngeluh macet, ada yg kondisi mobilnya udah butut, ada yg bau, dll tapi di blue bird ga pernah ketemu pengalaman jelek 1 kali pun.
Yg perlu dibahas berkaitan dengan attitude sopir adalah bila mereka mengalami kecelakaan dengan status "sopirnya yg salah". Sikapnya sama aja dengan sopir2 yang lain, seolah2 mau lari dari tanggung jawab.
kangen jakarta dulu sebelum ada online sekarang, bluebird, express ya orang orang berduit dulu ya angkotnya itu wkwkwkwk karena sama sama berhentiin di jalan
Setuju Pak Indrawan,nilai-nilai yang idiil memang tidak dapat digantikan dengan zaman dan teknologi pada bidang jasa.Rasanya percuma bila teknologi yang canggih bila tidak dibarengi dengan pelayanan dan keamanan pelanggan sebagai pondasi dasarnya.Jujur saja,awalnya tidak terpikirkan untuk hal tersebut,rasanya saat heboh berita taksi online dan taksi konvensional,bagaimana caranya taksi konvensional bisa bertahan,padahal untuk aplikasi taksi online unggul?Namun,nilai-nilai idiil yang kokoh,lebih berharga dibandingkan warisan untuk menyelamatkan generasi di masa mendatang,terima kasih Pak,sukses selalu 🙏🙏🙏
Berarti lebih pada strategi diluar kebiasaan ya yg dipakai. Edited: Baru sadar, ada 2 video yg bahas/nyenggol bluebird dlm waktu yg relatif dekat. Apa Mungkim ini salah satu strategi buat ningkatkan awareness
bapak mohon maaf, apakah boleh membuat video mengenai mobil listrik dan perkembangannya serta target indonesia karena saya mau menabung untuk mobil masa depan tetapi apabila mobil listrik menjadi tren di masa depan saya tertarik dengan itu tetapi masih ragu. Terima kasih sebelumnya bapak
Seluruh dunia dan pabrikan besar berlomba2 riset dan mendevelop teknologi EV, jadi rasa2nya jelas masa depan mobil akan EV walau tidak akan mengganti 100%, yg jelas teknologi kendaraan akan bervariasi teknologi tidak hanya ICE. Masalahnya teknologi baterai mahal, ev car mahal. Bahkan untuk sekelas negara maju mobil listrik masih terhitung lebih mahal, jd buat kita di negara berkembang dan ekonomi pas2an penetrasinya masih lama. Apalagi kalo dihambat2 menuju taun politik.
dia kan perusahaan aplikasi klo gak kerja sama dia mau apa coba?jual makanan gojek gak punya resto.jual tranportasi dia gak punya armada...gojek itu penyedia aplikasi doank tidak punya apa2
Betul, saya yg termasuk g pake taxol selain tarif relatif sama, g cocok sama armadanya & kadang suka dpt driver yg nyetirnya ugal2an sm ngomel2 fee dia kepotong banyak
Saya pernah diajak jalan lebih jauh dr seharusnya agar argo jadi jalan terus. Karena saya buru2 jadi saya biarkan saja. BB harus cari solusi untuk oknum yg nakal mainin argo.
Salutnya BB engga gengsi untuk kolaborasi dengan pemain baru dan tidak merasa paling tua yang semua omongan atau pemikirannya musti di terapkan tidak bisa dibantah.
Andai setiap pemikiran Bommers korporat atau kepemerintahan memiliki pemikiran seperti BlueBird, pasti anak muda/baru yg punya inovasi bisa lebih sounding.
Curhatan si pekerja korporat/pemerintahan
Banyak nih perusahaan yg bersikap senior pada akhirnya malah memasang bom waktu sampai akhirnya lenyap
gojek juga beli kepemilikan saham bluebird makanya waktu itu bisa pesan bluebird di gojek
langkah bunuh diri dari gojek sebenerny, padahal bluebird udah sekarat tapi gojek malah masuk 'bantuin' bluebird untuk survive
@@erwinsaputra3645 Valid engga bang? Soalnya engga ada embel² Goto di aplikasi atau emang engga besar beli sahamnya BB.
@@erwinsaputra3645 source please
Memang kalau untuk pelayanan dan sikap driver Bluebird tidak diragukan lagi...ditambah dengan pucuk pimpinan managementnya yang bisa "riding the wave" di era disruption transportasi membuat mereka mampu bertahan dan tumbuh kembali. Pengalaman sy pernah pesan taksi bluebird untuk keluarga dari kampung yang mau ke pool bus untuk pulang dan HP nya tertinggal di taksi ketika sudah sampai tujuan, saat drivernya tahu langsung coba disusulkan dan krn ngga ketemu dia balik ke rumah sy dan tlp sy utk mengembalikan HP tsb yg tertinggal di taksi padahal ya sudah larut malam dan HP nya pun sebenarnya bukan HP yang mahal. Experience seperti ini menurut sy yang juga turut membesarkan bluebird hingga saat ini...membangun people excellent untuk menghadapi persaingan dan hal ini yang tentunya tidak mudah ditiru oleh kompetitor.
Jangan lupa sekarang Kantor Pusat Bluebird terpasang solar panel juga, memanfaatkan renewable energy
terima kasih sudah mengingatkan
Asik
Keren
Kondisi Blue Bird saat ini hanya separuh dari kejayaan nya masa lalu. Jumlah fleet saat ini 14 Rb. Dulu sebelum dihajar taksi obline sempat bertengger di 30 Rb fleet. Mudah2an Blue Bird bisa bangkit kembali.
Banyak belum tentu baik. Sedikit belum tentu jelek. Yang jelas kondisi bluebird fundamental nya masih lumayan lah. Masih ngasih dividen. Sahamnya mampu survive di saat pandemi dan disaat gempuran taksi online, artinya marketnya masih ada. Bahkan profit bagus tahun 2022.
Makin banyak armada belum tentu lebih baik, makin banyak armada banyak kebocoran disana sini, banyak fraud kontrol kurang. Ketika armada di efisienkan justru lebih sehat.
Orang gemuk belum tentu sehat, orang yg lebih singset kurus belum tentu penyakitan. Karena stigma kalo gemuk berarti mapan dan sehat, kalo kurus berarti miskin dan kurang gizi. Ternyata anda salah.
@@ntznbgztluar biasa analogi nya mas. ga selalu makin banyak itu makin bagus
@@ntznbgzt ya Blue Bird paling efisien disektor transportasi. Blue Bird juga ga bodoh sembarangan menambah armada jika ARPF nya stagnant.
klo gw prefer armada sedikit tp penghasilan per mobil tinggi.
@@NCSTalkid saya bahkan tidak menemukan kapan perusahaan bisa panen free cashflow. Yang ada selama IPO free cashflow selalu minus. Terlalu besar jika harus selalu ganti mobil.
Setiap dari dan ke bandara pasti pake bluebird, apps nya juga sangat membantu skg. Driver2 byk yg ramah. Semoga bluebird bisa bangkit.
Semoga taxi bandara juga bertransformasi jadi lebih baik sprti cara2 bluebirds/taxi online. Biar penumpang seindonesia jadi nyaman saat menggunakan layanan transportasi
Persaingan dunia transportasi semakin ketat, semua punya segment nya masing2. Bluebird tdk mungkin ambil segment bawah, krn taxi online tarifnya sangat murah jauh dr kata manusiawi 12rb isi 4 penumpang apakah Bluebird bisa bersaing. Jika ingin mempertahankan bisnis harus lbh peka celah mana yg tidak dimiliki oleh taxi online. Taxi online skrng unitnya sdh tak terhingga disetiap ujung gang ada, bahkan dikampung2 jg ada
Ttp aj mau 10:1 kek 100: 1 kek kalo pelayanan prima pasti menang yang 1 itulag beda customer bb dama ojol😂
Salut sama CEO / Marketing Chief Officer nya Bluebird...
Manajemen Driver dan Taxi nya juga rapih, gak rebutan, terorganisir
Pak doktor sadar ga sih kalau gaya bicara seperti intonasi Bapak belakangan ditiru beberapa UA-camr lain di Negeri Ini.. hehe
Bapak itu sangat inspiratif. Thanks for insightful content-nya paak.
14:35 lucu juga kalo Bluebird bikin kolom posting di aplikasinya, jadi ajang seru2an untuk para pelanggan dan berbagi atas kepuasan pelanggan..
Saya baru tahu dari video ini kalau ternyata Bluebird masih sangat eksis bahkan menghasilkan keuntungan berlipat kali.
Soalnya selama saya liburan di Jakarta beberapa bulan lalu, saya hampir tidak menemukan taksi Bluebird.
Saya pribadi sebenarnya lebih percaya dengan model taksi konvensional seperti Bluebird karena identitas pengemudi serta nomor seri taksi terpampang jelas. Pengemudinya juga memakai seragam sehingga dapat dikenal oleh pelanggan. Selain itu mobilnya juga punya perusahaan bukan milik pribadi sehingga keamanannya lebih terjamin.
Ini pendapat pribadi saya, ya. Mungkin ada yang punya pendapat lain.
At the end usaha jasa transportasi ujung2nya adalah pelayanan. Service and trust.
Satu hal yang tidak diperhatikan oleh semua perusahaan transportasi online adalah tidak adanya sanksi yang tegas kepada para driver yang merokok sambil berkendara dijalan raya saat bekerja, baik itu kendaraan roda 2 atau roda 4 sama saja, akan selalu ada oknum driver yang tidak mengikuti aturan undang undang dan merugikan orang lain, terima kasih sudah membaca, saya tidak akan berhenti menyuarakan masalah ini kepada semua orang, mulai dari youtube channel saya sendirilah saya akan menyampaikan pesan ini kepada semua orang
Tidak bisa tegas seperti itu, karna sistemnya Mitra. Jadi kadang suka² driver dan itupun untung²an dapat driver yg ngga banyak ngeluh. Beda dengan driver bandara, mereka menjaga norma² tersebut dan pelayanan nya paling oke.
pernah kok gw dapet taxi bluebird bau rokok, tapi gk kayak taxol ijo yang demen banget bau rokok mungkin sekitar 25% mobil drivernya bau rokok
@@usahakita2508wkwk gue sering bolak balik bandara ngurah rai tuh sama aja kok ada banyak oknum driver yang gak tau diri
@@erwinsaputra3645kalo cuma mau it's ok tapi kalau sampai ada asap rokok ngebul dan abu rokok baru itu namanya oknum driver gak tau diri
Dari Cilacap - Jateng ikut menyimak, menambah ilmu dan wawasan. Sangat menarik gaya pemaparan Dr. Indrawan ini ❤🎉
Salut untuk BlueBird..
Wajib di bukukan..
Menurut saya kenapa blue bird bisa survive selain dari pelayanannya baik, tarif blue bird kadang bisa lebih murah dari gocar atau grabcar
Bluebird+Gojek+Grab tidak terkejar oleh taksi2 lain di Jakarta yg supirnya ngga bisa dipercaya.
Berharap dg profit yg besar BB lebih perhatikan kesejahteraan pengemudi walau polanya kemitraan. Saya selalu menggunakan BB kl pergi sering ngobrol dgn pengemudi bbrp keluhan mereka sering terucap.
Kekuatan Bluebird adalah Kepercayaan & aman.
work climate di taksi² online membuat sebagian besar Drivernya banyak ngeluh dan sering curcol ke Penumpang.
i got my own problems, gw ga perlu denger keluhan² "sepi, sepi dan sepi"....makanya makin males pake taksi online.
Driver Blue Bird ga banyak bacot, dan AC pun ga perlu kita ngemis...
Ketika merek taksi konvesional lainnya tumbang, BB ttp bertahan. Bukan kaleng kaleng emang kalo udah market leader.
Apakah Blue Bird punya maskapai penerbangan
setau saya di jogja sempat ditolak sama taksi lokal , harus keluar jogja namun beberapa tahun taksi taksi lokal ini kesulitan untuk tetap menjalankan usaha, pinternya bluebird dia masuk dan seakan bilang "ayo kerjasama dibawah ku biar kalian selamat "
Memiliki musuh bersama taxi online 😊
@@dwipramu4311sekarang banyak pengguna yang mulai mengeluh dengan taksi Online, karena pelayanan yg tidak di dapat dari driver. Beda dengan BlueBird
keunggulan blubird :
- berkurangnya promo startup, sehingga harga mirip mirip bluebird.
- dengan harga yang mirip , kita dapet kepastian :
1. ga akan dapet calya, agya, ayla maupun sigra wkkwkwkww, kalau dijakarta udah pasti minimal transmover sekelas avanza/xenia
2. hospitality blurbird, ga ada obat.
3. kepastian mobil ga bau, bersih dan yaaa kalau supir sih kadang tetep aja ada yang ga asik.. tapi mobilnya udah pasti di atas gojek/grab
kalau gojek atau grab banyak promo lagi ya pasti akan turun lagi si bluebird.
customer indonesia makin pinter dan kritis juga sih.
yes. in the end battle of servis core bisnis.
Lihat video ini auto install mybluebird walaupun blm pernah lihat bluebird di kota saya. Siapa tau butuh ya kan kalo keluar2 kota 😂
Saya baru tahu kalau bluebird pendirinya orang indonesia
Intinya mah ketahanan financial yang utama, strategy apapun tanpa duit juga gak akan berjalan.
orang kaya tanpa kemampuan/strategi yang baik dalam mengelola duit juga gak akan lama berjalan
@@wirawananindita4323 yes agree tapi bukan itu case blue bird, dia punya strategy bagus tapi paling penting punya duit
Sejak bluebird ganti armada jadi avanza jadi ga minat saya. Kalo dulu sedan itu yang terbaik
durasi videonya 17 menitan, tapi ada yg komen saat video baru tayang 5 menit (yg lalu), udah bisa kasih komen "terima kasih/sangat bermanfaat/insightful/dsb".. ini yg komen udah nonton videonya belum ya?
Saya waktu training supir golden bird trainer saya bilang kalian itu driver blue bird group semua orang tahu kalau kalian ugal-ugalan otomatis orang akan foto dan macam yang malu bukan kalian tapi semua driver
Jujur agak kaget sih sama blue bird ini, awal2 taxi online bertanya2 juga, nasib nya taxi convesional akan seperti apa yah, ternyata masih bisa bertahan dan punya point2 unggulan juga di banding taxi online
Minta tolong bang membahas sekolah swasta. Misal al-Azhar. Ada yg bahkan membayar ratusan juta (yg berada di Karanganyar Jawa Tengah) tapi mengapa tetap laris, bahkan konon sampai indent. Makasih bang...
mskipn bbrp teman menganggap saya kuno karna lebih memilih BB drpd trnsprtsi ol yg lain tapi saya selalu merasa lebih aman dan nyaman menggunakann BB, idntitas driver jelas dan rata2 drivernya jg klo diajak ngobrol bisa pas dlm mrespon, ga plit ngomong tp ga brlebihan juga, mngkn karna mereka dapat pelatihan2 sehingga tampak berpendidikan dan sgt profesional!
semoga taksi Indonesia bisa maju seperti taksi Korea Selatan dengan membuatnya ada selalu dalam drama dan film
sekarang sudah mulai banyak yg mengeluh bahwa ride hailing gocar dan sejenis nya karena harga suka naik2 seenak jidat nya... udah gitu driver2nya kurang manner dan jg mobil gak di maintenance, bau dan ac nya jarang di nyalain, kalopun nyala kecil banget.. jd kurang dingin..
mindsetnya taksi online bagi driver.. penumpang cuma numpang ke yg punya mobil
tapi kalo taksi bluebird kita menyewa jasa ke perusahaan bluebird, dan di tangani oleh supir2 pilihan dr bluebird ... sehingga setiap supir nya punya SOP yg jelas dan sama setiap driver nya..
Di tahun 2018-19 saya juga liat banyak taksi bb parkir di mall alsut, tpi gada penumpang, mallnya juga sepi soalnya.. ternyata emang lgi ngga laku juga toh wkwkwk..
Menarik. Menyimak dulu. Terima kasih pak Indrawan
Izin share pak pengalaman saya sebagai mantan driver Golden Bird salah satu divisi rental Blue Bird yang ngetem di bandara pada saat covid saya pernah baru dapat penumpang Maghrib dari pagi sekitar jam 10an akhirnya Golden tutup dan saya sempat menganggur setahun sampe akhirnya dapat kerjaan baru lagi jadi admin di toko. Tapi pada saat covid pun Blue Bird awalnya masih memberikan uang untuk para supir golden bird akhirnya sudah nggak lagi
dihantam berbagai ujian, tetap yang terdepan, emang Blue Bird tetap oyee
yang ada dibenak Blue Bird saat harus join dengan Gojek : if you can't beat them, join them
Saya bisa mulai membayangkan kebangkitan indonesia untuk mulai gointernasional
gojek kuat karena bekingnya kuat.sekarang nadim makarim jd mentri pendidikan
walaupun 'Pemain Lama' dalam taksi, tapi mereka mau OPEN MIND dan gaada kata SENIORITAS
MUNGKIN BB Belajar dari kegagalan Nokia yang GENGSI utk Kolabs dengan ANDROID dan akhirnya mereka tumbang
Terima kasih Pak, sangat insightful
Paling males klo mesen gocar dptnya bluebird, pasti mayoritas drivernya songong. Kaya males2an melayani. Karena dia bandingin ongkos gocar dan argo manual.
Cancel aja. Klo nopolnya kode BD, NM, dll cancel aja ga usah di bawa ribet. GOCAR ITU KODENYA NOPOL SESUAI DAERAH.
Kenapa semua peperangan selalu sisa 2 y?Apa cuma kebetulan y?
Persen Gokar drevernya gak sopan ditanya malah marah
Ngk salah pilih suami nikita willy😂😂
Kalau ga gabung dengan gojek,selesai mereka.
Yg selalu dibicarakan dan di expose adalah tentang perusahaan, management dan keberhasilan nya, tapi tidak pernah meng expose mitra nya (bukan karyawan nya), yg notabene mitranya semakin kesulitan berbanding lurus dengan penambahan armada, setiap saat menerima driver(mitra) baru, semakin bertambah armada, semakin bertambah driver/mitra, driver/mitra yg sdh ada semakin berkurang pendapatan nya, silakan diangkat (di expose) gundah gulana nya driver²/mitra²nya, agar berimbang pemberitaan nya, apakah BB (saat ini) benar² mensejahterakan driver/mitranya, dulu (dan sekarang) baru sebentar melihat armada BB beberapa meter jarak dari armada A sdh terlihat ada armada B dst.
pada intiny manusia itu bisa rasional dan irasional kalau berhubungan dengan uang, ada yang lebih murah ditambah pelayananny lebih baik sudah pasti pilih yang itu donk. Cuma beberapa kali sih kecewa sama bluebird kayak ac kurang dingin, driver ugal2an (kalau pakai tarif fixed, kalau ngak macet sampe besok juga dijabanin tuh soalny argo jalan terus), sekali mobil bau rokok (ini parah sih waktu jaman2 taxol bakar uang, kualitas sempat menurun), kalau taxol ijo sering kali mobil bau rokok parah banget, suka ugal2an karena ngejar target kayak metromini
Blue Bird punya unique selling point : driver2nya sangat bagus kualitasnya dan ramah.
saya pengalaman pakai taksi2 yg bukan bluebird, dan taksi online beberapa kali pernah dapet pengemudi2 yg minus. ada yang nyetirnya serampangan, ada yg galak banget sampe turun mau berantem sama mobil lain, ada yg sepanjang perjalanan ngeluh macet, ada yg kondisi mobilnya udah butut, ada yg bau, dll
tapi di blue bird ga pernah ketemu pengalaman jelek 1 kali pun.
pak coba bahas tentang usaha sekolah swasta
BB the best lah,taxol seharusnya ikut regulasi angkutan umum,ada ijin dan kelengkpan dokumen lainnya
Prof tolong bahas dong kenapa Rolex bisa jadi brand jam tangan luxury paling populer hingga saat ini. Trims prof ❤
Yg perlu dibahas berkaitan dengan attitude sopir adalah bila mereka mengalami kecelakaan dengan status "sopirnya yg salah". Sikapnya sama aja dengan sopir2 yang lain, seolah2 mau lari dari tanggung jawab.
Dahulu ada 2 perusahaan taksi blue bird dan express group sekarang sepertinya hanya ada blue bird saja pemain tunggal..
Wajar supir nya jd sapi perah bos
Mendukung bluebird tetap jayaaaa
Ibu Mintarsih keluar dari Blue Bird dan membawa Gamya, karena beliau marah kenapa kakaknya yang jadi pengganti bu Djoko
kangen jakarta dulu sebelum ada online sekarang, bluebird, express ya orang orang berduit dulu ya angkotnya itu wkwkwkwk karena sama sama berhentiin di jalan
Dokt mereka menyewakan Avanza yg sudah berumur 5tahun lebih hahaha
"If you can't beat them, join them." - Blue Bird probably.
Pak ....bahas The Flash yang baru ini dong . Terpaksa restoresnyderverse di reset
Setuju Pak Indrawan,nilai-nilai yang idiil memang tidak dapat digantikan dengan zaman dan teknologi pada bidang jasa.Rasanya percuma bila teknologi yang canggih bila tidak dibarengi dengan pelayanan dan keamanan pelanggan sebagai pondasi dasarnya.Jujur saja,awalnya tidak terpikirkan untuk hal tersebut,rasanya saat heboh berita taksi online dan taksi konvensional,bagaimana caranya taksi konvensional bisa bertahan,padahal untuk aplikasi taksi online unggul?Namun,nilai-nilai idiil yang kokoh,lebih berharga dibandingkan warisan untuk menyelamatkan generasi di masa mendatang,terima kasih Pak,sukses selalu 🙏🙏🙏
Penjelasan Pak Indrawan selalu jelas dan mudah dimengerti, bersyukur bgt materi berkualitas seperti ini dapat dengan mudah diakses melalui UA-cam.
terharu ih...jadi kangen naik Blue Bird
(tapi lagi dinas di Papua) hikss..
Flexibel, integritas, inovasi berkelanjutan...
keren penjelasannya dr.indrawan, salah satu pembuat video idola selain ferry irwandi
Pesan moral : Terkadang kerjasama dengan rival berbuah hasil lebih baik daripada adu gengsi.
Di video Dr indrawan gak ada yg komen blg first yak 🙈🙈
mungkin itu bocah kali😁 soalnya gak ada boca yang nonton beginian 😅
Bisa jadi sih 😂 yg nonton ini yg emg mau cari ilmu nya
First
Keliatan kualitas sdm yang nonton
blue bird sudah terpuruk, di bilang berkembang gimana ceritanya, terlalu banyak cerita bohong dan bodoh yg di kemas sedemikian rupa 🤣
kamu taunya taxi doang si tidak tau perusahaan selain taxi
Laba blue bird masih cukup gede kok di bilang terpuruk sihhh
Terus terang saya dulu ya lebih baik tunggu Blue Bird daripada naik taksi ga jelas.
Luar biasa pak, bermanfaat sekali...
Thanks a lot
Mantap
Sekarang Blue bird sepi di Bali, kemana ya?
perusahaan tempat gw kerja nih dulu
Saham Bird tahun depan di 5000 keatas
Bahas outlook perusahaan rokok resmi dong pak indra
Berarti lebih pada strategi diluar kebiasaan ya yg dipakai.
Edited: Baru sadar, ada 2 video yg bahas/nyenggol bluebird dlm waktu yg relatif dekat.
Apa Mungkim ini salah satu strategi buat ningkatkan awareness
Jelas. Masa iya ngga. Macem review hp aja pasti timing tayangnya berdekatan.
Ibu yang berpikir cemerlang
ga gedein ego, makanya survive.
Belm pernah liat bus Blue bird di bali
bapak mohon maaf, apakah boleh membuat video mengenai mobil listrik dan perkembangannya serta target indonesia karena saya mau menabung untuk mobil masa depan tetapi apabila mobil listrik menjadi tren di masa depan saya tertarik dengan itu tetapi masih ragu. Terima kasih sebelumnya bapak
Seluruh dunia dan pabrikan besar berlomba2 riset dan mendevelop teknologi EV, jadi rasa2nya jelas masa depan mobil akan EV walau tidak akan mengganti 100%, yg jelas teknologi kendaraan akan bervariasi teknologi tidak hanya ICE.
Masalahnya teknologi baterai mahal, ev car mahal. Bahkan untuk sekelas negara maju mobil listrik masih terhitung lebih mahal, jd buat kita di negara berkembang dan ekonomi pas2an penetrasinya masih lama. Apalagi kalo dihambat2 menuju taun politik.
My question, kenapa gojek mau kerjasama?? ._.
dia kan perusahaan aplikasi klo gak kerja sama dia mau apa coba?jual makanan gojek gak punya resto.jual tranportasi dia gak punya armada...gojek itu penyedia aplikasi doank tidak punya apa2
Intinya di tarif dan pelayanan
Bukannya karena masalah safety dan kinerja driver taxol yang makin kesini makin kesana ya makanya customer malah balik ke taxi konvensional?
Betul, saya yg termasuk g pake taxol selain tarif relatif sama, g cocok sama armadanya & kadang suka dpt driver yg nyetirnya ugal2an sm ngomel2 fee dia kepotong banyak
eh bisa bayar Fixe prise
Salam alis naik satuu
hebat2
If you can't beat em join em
Iklan nya menarik
*#angkutanumum*
Saya pernah diajak jalan lebih jauh dr seharusnya agar argo jadi jalan terus. Karena saya buru2 jadi saya biarkan saja. BB harus cari solusi untuk oknum yg nakal mainin argo.
pakai aplikasinya aja bang, harusnya tarif sdh jelas tercantum dr awal tinggal sesuain budgetnya
Kalo ada driver yang nakal langsung komplain ke cust service Bluebird .. maka argo yang dikeluarkan akan diganti oleh perusahaan
Semangat bang
ayo bluebird motor
Akan lebih bagus jug kalau bluebird juga menambahkan layanan faketaxi
bisa bayar non tunai
OVO
DANA
LINK AJAH
SOPPY PAY
CRIDIT CARD
DLL
AAPA
sapa .marketingya
.