Memang kalo kebenaran didengar serasa pahit menyayat,tersinggung apalagi sudah merasa nyaman,terusik kenyamanannya... Kewajiban kiyai²/ulama² menyampaikan kebenaran,yang jelas sumbernya dari Al-Qur'an dan alhadits,beliau² sudah ngaji terlebih dahulu sebelum berpatwa. Tanggung jawab dunia akhirat.. Kalaupun banyak sodara² yang merasa bunga bank itu halal dengan dalih² pembenarannya ya Monggo itu bukan urusannya yang berpatwa,itu kembali ke diri masing². Setiap kepala manusia pasti beda² pendapat yang penting masih rukun wae Ojo jotos²an ngga baik,
Alquran dan hadist gak ada yg brrkaitan dengan bunga bank. Yg ada yg haram itu riba. Apa bunga bsnk riba? Pelajari dulu fungsi bank. Manfaat dan mudhorotnya apa?. Mungkin yg haram itu bank thithil yg menjerat rakyat kecil sampai bangkrut. Ini perlu kajian yg mrndalam, butuh masukan dari disiplin ilmu yg lain. Coba misal kita punya uang 1 trilyun , mau kita simpan dimana? Di bantal? Kalau 1 bantal diisi 200 juta, kita butuh 5 ribu bantal . Fuqoha yg mengharamkan bank itu gak berfikir sampai disitu. Jadi bsnk itu bayak manfaatnya. Kecuali bsnk thithil.
Tidak semua ulama sependapat.klo masih pake rupiah trus lo merasa syariah mikiiiir.yg ngeluarin uang BI YG CETAK UANG PERURI GA ADA EMBEL" SYARIAH ,NEGARAPUN GA PAKE EMBEL" SYARIAH.SUBSIDI BBM,GAS,JALAN TOL PASILITAS UMUM LO NIKMATI PADAHAL DIBIAYAI PINJAMAN DR CHINA.LO BANGUN TIDUR KELUAR RUMAH PAKE PSILITAS UMUM YG DIBIAYAI DR APBN.KO LO NYAMAN AJA GA PAKE SAJADAH TERBANG.
Mau syariah ataupun konvensional inti bisnisnya mencari lebihan dr uang yg dipinjamkan. Sumber dana yg dipakai jg sama saja campur2, krn yg syariah juga ada dana dari bank konvensional.
Intinya kita ini masih dibawah sistem sekuler. Jadi ngga bisa lepas. Sistem yang sah dan ga bisa disalahkan dan dipake hampir semua negara. Gajian lewat bank konven, nyimpen duit dan transaksi yang paling efektif di bank. Sebagian ustad pake ATM produk bank. Maaf saya bicara fakta sederhana ajah. Sayapun jujur ilmu agama mah masih awam banget. Hehehe... Disisi lain kita ketakutan keharaman bank yg notabene kegiatannya sebagian ada unsur riba (riba pasti haram) walau beberapa ulama membolehkan. Setidaknya lembaga resmi macem MUI sudah kasih stempel bunga bank "Haram", ini kan jadi dilema. Walau akhirnya terserah kita ikut mana. Ujung2nya beberapa kenalan saya pegawai bank konven, maupun mereka yg usaha melibatkan kredit bank, acuh ajah. Toh ada ulama yg ngebolehin kok hasil ijtihad. Karena riba yg dimaksud Nabi bagi mereka adalah hutang yg unsurnha zolim dan menjerat (lintah darat), sedang bank muamalah kontemporer yg boleh ajah karena ada aturan maen. Dan bunga itu setara upah bagi pegawai bank...ada unsur niaga. Sejatinya mereka yg ikut ulama membolehkan rata2 resah sih.hehehe..kalau saya amati. Tapi kaga kerja ngga gajian, dijalanin penuh kontroversial, cari kerja lain belum tentu mudah. Ujungnya bukan cari kebenaran, tapi pengen aman dan ga mau pusing, ikut ajah deh yg boleh. Andai ijtihad itu salah pun ada pahala 1 kok. hehehe..tih taronya keliru nanti dikahirat ulama nya yg ditegur, kita mah kan ikut pemimpin (ulama). Mereka yg butuh uang pun untuk modal, untuk tetek bengek dalam keadaan terdesak, ya paling gampang lari ke bank, ketangga dapet belom tentu jadi omongan..hahaha... Yah emang Bank Syariah akhirnya jalan keluar, walau masih perlu dperbaiki sana sini..setidaknya masih ada usaha menerapkan syariat. Tapi ironisnya sekarang banyak lembaga jasa keuangan melabeli syariah yg ujungnga cuman mau narik simpati, walau ga semua. Ya boleh di bilang topeng lah, kan jadi prihatin. Jadi menurut saya mah...jangan lah judge mereka yg masih berurusan sama bank ( karena toh banyak ulama kawakan berilmu pun membolehkan) plus kedaruratan. Dan juga jangan yang mencibir mereka yg tetep istiqomah mau menghindari bank. Jadi pada berantem, dan ukhuwah ini nanti yg kita lupain. Intinya mah sepakat riba haram, khamar haram, zina haram..karena pelacur sekalipun ga nolak kok zina dibilang haram menurut agama sejatinya.. Jadi soal bunga bank ini ajah yg kita kudu fokusin...mudah2an ada solusi..terutama bank syariah yg bener2 sesuai syariah nantinya. Maksudnya walau bank konven masih abu2, kalau ada yang berupaya menerapkan aturan main secara syariah kenapa kita ngga dukung ajah..kalau ngga mendukung ya saya juga bingung, muslim macem apa kita..kalau mengkritisi mah, misal bank syariah kita juga belom sempurna, ya sah2 ajah..anggep masukan membangun, tapi kalau sampe ngga ngedukung upaya menerapkan syariat ya gimana jadinnya..kita kan muslim... Kalau mau direnungi, kalau kita berupaya nerapin aturan yg Allah perintah, itu manfaatnya bukan buat muslim ajah, semua umat manusia kok. Dan ngga ada orang kristen, hindu, budha dan lainnya misalnya ada pemabuk dianggep bener..hehehe..tapi rata2 kalau syariat ditegakkan yh ketakutan mereka yg ngga mau diatur sama hukum Allah. Misal pengusaha perjudian, ya pastilah kaga mau syariat dijalankan...pasti berupaya nentang..gitu ajah kalo kata saya mah.. Intinya tetap jaga niat kita untuk hati ini tetap lurus dan berupaya mengamalkan ajaran Islam. Toh andai cara kita salahpun, Allah Maha Tahu. Kalau sadar ya bertobat segera. Ya misal jangan sampe lantaran kita mengharamkan bank karena pernah ditolak ngajuin kredit bank, karena ngelamar kerja di bank ngga diterima..ya misal giru..hahahah..kemunafikan juga sangat Allah benci. Maaf kepanjangan yaaakkkk..hehehehe
Kalau memakai jasa bank katanya boleh misal untuk transfr,karena kita kepotong malah byr,menyimpan uang untuk keamanan dan kemudahan asal tdk ambil bunganya karena kita kena biaya atm juga,yg penting tdk ambil bunga
Bukan tdk mendukung adanys bank syariah ,krn klu kita cermati cm beda istilah di bank syariah bonus / bagi hasil klu bank konven bunga bank dan besarannya hanya 2,75 % s/d 3 % klu bank syariah pembagian ditetapkan 30 % / 70 % utk penabung 30% dan semua ditetapkan lebih dulu..dan pajak bnk syariah lbh besar dr bank konven sekedar ilustrasi n jika bank syariah halal mnrt MUI toh bpk wakil presiden kt skrng mantan ketua MUI knp bank konven dijadikan bank syariah semua..👍🙏
Kelompok ini dalam persimpangan. Banyak ketidak sesuaian ucapan perbuatan dan dalil dalil Karena terlalu banyak argumen Karena terlalu "pandai" Maka diperlukan pemahaman dan keyakinan yang mudah..... Islam yang tidak muter muter Yang jelas. Dengan menjalani faham yang simplel jelas mendasar Insyaallah akan memiliki kesempatan memperbaiki tingkat peradaban di dunia, yang akan berguna bagi kehidupan akherat.
Bener sya stuju, krna umat meminta standar nash madzhab, bukan pendapat NU ,krna NU zman skrang bnyak yg sdh kluar dr pedoman pendahulunya. Merasa bangga dgn kedudukan organisasinya bukan mengikuti ihtiyath sbgymn parapendahuluny
"Bahwa pinjam dari koperasi atau lainnya, apabila dijanjikan memberi bunga (rente) dan janjinya itu dalam akad atau sesudah akad tetapi sebelum ada ketetapan pinjam, maka hukumnya haram dengan kesepakatan (mufakat) para ulama,...." (Ahkamul fuqoha, Nahdlotul Ulama)
Dan nyatanya.. Terlepas dari kata bunga dan kata bagi hasil kalo di syariah.. Yang jelas banyak bank syariah yang bunganya lebih besar dari bank konvensional BRI..
infrastruktur negara ini dibangun dgn dana Bank, operational negara didanai Bank ,ekonomi hidup dan berputar karena Bank jauh sebelum ada bank syariah. yg mengharamkan bank harusnya sadar diri gk lewat jalan raya, gk naik pesawat, gk pake HP, resign dari ASN,pergi haji nail on ta/ kuda, gk boleh sekolah formal dll
Tugas BI adalah membuat bank konvensional menjadi bank yang tidak riba/haram, krn mayoritas penduduk Indonesia adalah masyarakat beragama Islam, agar semua masyarakat bisa tenang, karyawan juga bisa tenang ,... monggo bisa dicarikan solusinya
Yuwun sewu.intinya saya pinjam uang di bank bri.untuk buka usaha warung.kalau tdk minjam tdk bisa usaha.karna modal gk punya.ya itu satu"nya jln pinjam ke bank.ku serahkan semua kepada allah swt.
Aku lebih mengambil memilih fatwa Daarul Iftah Mesir sebagai pedoman bertransaksi perbankan.Daarul Iftah Mesir telah meravisi fatwanya dari mengharamkan bunga bank menjadi halal di th 2003 sampai saat ini. Sampai kapanpun perbedaan hukum bunga bank akan tetap ada (khilafiyah).
Assalamualaikum ustadz,semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah subhanahu watala.ustaz saya mau bertanya Tentang hukum bekersama menjadi agen brilink dan jasa transfer ? Sya tidak buka jasa pembayaran tagihan. Jajakullah Khairan
naruh uang di bank juga termasuk membantu aktifitas ribawi, krn uang kita digunakan oleh bank, sebagai imbalannya kita mendapatkan bunga, walau bunganya tdk kita ambil. tp ttp sj membantu dalam ke bathilan, dan sampai detik ini, blm ada pemimpin yg bisa mengubah masalah ini
Endingnya antara syariah dan konvensional itu sama , ada pendapat sistim keuangan bank Itu tak haram , jika haram kenapa tak di hentikan saja perbankan itu. Ini sistem keuangan dunia. Beda dengan riba, jika riba itu memang haram . Zamang dulu blm ada bank .
Waduh,, Kan memang yg di haramkan itu riba dan bukan bank.. Riba bisa terjadi di bank, di koperasi dll,,, Riba fadhl itu keuntungan (fasilitas/ uang) yg didapatkan dr akad hutang piutang.. Bisa terjadi antar teman , terjadi di bank, di koperasi... Jangan teepaku pada penamaan Bank,, tapi system yg menghasilkan riba nya
Ustadz, ada NU struktural dan NU kultural. Pendapat PBNU atau Rais 'Amm tidak serta merta sama dengan pendapat para kiai di daerah2. Di daerah banyak kiai berpendapat beda, misal Mbah Maemun Zubair tidak mengharamkan bank konvesnional. Kalau MUI mengharamkan bunga bank, maka mestinya MUI tidak boleh menerima bantuan dari pemerintah, karena APBN/APBD dikumpulkan dari berbagai sumber yang mayoritas menggunakan jasa/sistem perbankan.
@@KangIfham Kalau saya pribadi wlpun Orang NU.. tdak ikut pendapat PBNU..Saya Ikut pendapat Kiyai Sepuh sprti Mbah Moen, Gus Dur dan Guru2 kami di Daerah yg murni ikut kiyai2 sepuh..Slama kiyai sepuh tdak mengharamkan kami jga gak kan pernah menganggap haram ya wlapun PBNU Mengharamkan.. Kami ttap ikut kiyai sepuh trmsuk mbah moen dan Gus dur.. Dan rata2 warga NU dan kiyai2 dikampung2 ttap ikut Kiyai sepuh bukan ikut Fatwa PBNU..
Terus kalau Bank Konvensional dianggap Riba..Coba Anda lihat banyak jga tu Ponpes NU, pembangunan2 Skolah NU, Ponpes Muhammadiyah, Skolah2 Muhammadiyah dan Panti asuhan, masjid yg disumbang oleh bank2 BUMN sprti Mandiri, BRI Dan Lain2. Klo itu diharamkan kenapa kok diterima sumbanganya 😅😁😃😆.
Sebenarnya bisa kok,, menjauhi hutang,,, orang plosok desa, banyak gak kenal apa itu bank? buruh tani dengan hidup apa adanya. , malah selamat dari riba.
Pinjaman saya macet di BRI, wow sadis, DC nya rumah mau di sitalah, dilelanglah, itu dendanya itu yg riba, utang beranak, rentenir2 berdasi itu mereka, tak berprikemanusiaan, saya diseret kepengadilan segala dipaksa melunasi sisa hutang yg belum jatuh msa temponya, tobat2 bahwasanya biar kelaparan tak ingin lg berurusan yg namanya BANK
Alloh menciptakan manusia berbangsa bangsa. Kita hidup di Bangsa Indonesia membutuhkan bank untuk mensejahterakan rakyat banyak.. Tapi, apakah benar praktiknya mensejakyerakan rakyat banyak???. Bukan tidak mungkin malah mensejakterakan pemodal sehingga biaya di bank tinggi. Intinya maksud Bank adalah mulia (tidak haram), praktiknya jadi haram krn mencari keuntungan setinggi tingginya.
Kelebihan dari pokok pinjaman itu bukan riba tapi "penyesuaian karena faktor waktu" lbh baik gunakan referensi pengusaha daripada ustadz NU yg hanya mampu mengeluarkan statement yg membuat kebingungan umat, faktanya hanya 4% yg setuju riba dan itu bukan pelaku usaha
Bank Syariah itu baru saja adanya seblumnya belum ada, maka waktu itu bank konvensional saja yg ada,terutama di pedesaan. Dalam keadaan darurat maka gak haram, babi aja halal. Sekarang sudah ada bank syariah itu pun belum memadai belum kuat modalnya.
Fiqih kotemporer ga akan bisa menjelaskan Riba. Karena akan melahirkan perdebatan yang tiada hentinya. Maaf, knp saya bilang begitu, karena kotemporer hanya menjelaskan di muaranya saja, bukan dari hulunya.
Bank itu bukan lembaga finansial sosial ,kedua bank itu sipatnya komersial ,jd wajar klo ada kelebihan bayar,klo lo mau dapat bansos ya datangin aja kedinsos.hr gini lo cari pinjaman yg gratisan ,emang karyawannya mau dikasih makan rumput gt.makanya klo lo miskin jangn lari ke bank.ke pk ustad aja,pasti lo dikasih,makanya beruntunglah orang yg bertetangga dgn ustad ini.
Yg diomongkan narsum di video ini hanya pendapat pribadi, fatwa bunga haram dan juga rokok haram, umat bs memilih dan blm tentu haram di mata Allah krn perkara ijtihadi, mnrt hadis hsl ijtihad klu benar dpt pahala 2 klu salah dpt 1 pahala. Bunga rokok bukan haram mutlak qoth'i tsubut dan qoth'i dalalah. Beda dg hukum zina, mencuri minum khomr tiga hal itu hukumnya haram mutlak tak satu pun ulama sejak sahabat hingga kiamat sekalipun pasti sepakat akan keharamannya.
Sy hanya bilang, Fatwa versi MUI dan DSN MUI terkait pengharaman pembungaan uang dan solusinya, Fatwa itu ditandatangani oleh Kyai Kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU. Saya gak maksa orang ikut Fatwa.
Assalamu'alaikum .. Di daerah kami yg ada hanya bank konvensional BRI, nggak ada yg lain .. jadi gimana masyarakat mau beralih ke bank syariah, bank nya aja ga ada .. Otomatis rata² masyarakat di desa kami pake bank konvensional semua .. itu hukumnya gimana pak ustad ? ..
LUKISAN INDAH DALAM UANG KERTAS DALAM SATU DOLLAR YG ADALAH INDUK DARI SEMUA SISTEM RIBA SEKARANG TAK PERNAH BERUBAH SEJAK PERTAMA KALI DI CETAK DAN UMMAT MUHAMMAD MALAH IKUT-IKUTAN MENGGUNAKAN UANG YG SEJENIS DENGAN SI MATA SATU
Liat video Buya Yahya, ada pertanyaan dari Jamaah yang bekerja Di Bank Konvensional. Memang tidak Bisa langsung keluar begitu saja, tapi pelan" Dengan Berdo'a & berusaha meninggalkan Pekerjaan tersebut, Karna Rizki tidak akan bertambah maupun berkurang.
Intinya selama kita memakai uang kertas .rekening dan atm kita ga bisa lepas dari riba...kecuali mungkin uang kembali berupa emas dan perak ..maka mungkin bisa lepas dari riba...dan klo kita mengharamkan riba ..jika anda kita mengharamkan riba ...nanti kalau naik haji jangan pakai bank...kan lucu klo kita mengharamkan bank tapi kita masih memakai jasanya..
Cari solusi tadz untuk mngurus keuangan umat jgn hya mngeluarkn dalil orng yg nyimpen di bank tuh bkn gk tau dalil tapi mreka bingung mu taroh dimn bnk syariah z msih abu abu....
orang model kayak kamu, sok minta solusi tapi kalau dikasih solusi gak mau., alasannya macem2.. . lebih baik kamu beljar kitab kuning, nanti kalau kamu sudah alim tentang kitab kuning, maka kamu akan faham sendiri, gak cuma otak atik pikiran saja tanpa ilmu..
@@ngajimusholakampung7818 setahu ane dikitab kitab kuning jumhur ulama mnfatwakan bunga bank tu hram karena kulu qordin jaro naf, an... Nah supaya gk terjerumus ke sana yu sbgai orang kaya buat bank yg sesuai sareat pke sistem qirodh atw mudhorobah.... Spya yu bisa nyelamatin umat dari riba...
Semua kyai sebenar nya tetap mngharamkan bunga bank, tp ya gitu semua tdk memungkiri apa2 semua nya bersumber dari bank. Seandai ada yg bicara mngharamkan , coba bisa gk utk mnggunakan uang halal yg tdk berasal dari bank?
Praktek RIBAWI tetaplah HARAM. Apapun alasannya. Kalau ada golongan, kelompok, organisasi keagamaan yg menghalalkan. Brti ada yg tdk benar didalamnya. Allah Subhanahuwata'ala mengancam pelaku, pencatat, saksi dll praktek ribawi. Apalagi klo ulamanya atau Kyai mengharamkan praktek Ribawi namun dlm prakteknya msh menghalalkan, brti ada yg tidak beres.
Kbnyakn orng jmn now pnginnya yg instan sjh tdk mau kerja keras bgai mn kta dgn kesederhanaan penginnya punya modal it dgn cara pinjam. Mereka tdk menyadari masuk dlm perangkap yg secara tdk sadar mereka d perbudak layaknya budak budak jaman dulu tp budak jmn moderen ya seperti itu krn meski makn sederhana kalo g punya utang it tenang ga d kejar2
Boleh saja seseorang menganggap bahwa hukum bunga bank itu riba, berarti hukumnya pasti haram. Tapi ingat jangan sampai menafikan ada juga ulama yg berpendapat bunga bank bukanlah riba. Ini seperti orang yg berargumen bahwa hukum makan bekicot/siput itu halal karena para ulama yg tergabung dalam sebuah lembaga keagamaan menghukumi siput/bekicot itu halal. Boleh saja suatu lembaga keagamaan mengeluarkan fatwa, namun ingat fatwa ini tidak mengikat dan tidak menafikan adanya diskursus ilmiah yg terjadi diantara ulama. Padahal perkara halal haramnya siput/bekicot ini adalah perkara ijtihadi, terjadi perbedaan diantara ulama, dan perbedaan yg terjadi ini adalah perbedaan yg mu'tabar, sama halnya dengan hukumnya bank dan segala produknya, ada perbedaan pendapat para ulama, ada yg menghalalkan dan mengharamkan. Dalam kaidah ushul fiqh mengenai perkara khilafiyah kita harus mengakui adanya perbedaan pendapat, tidak boleh kita menafikan pendapat lain yg tidak kita ikuti. Dalam hal kehalalan dan keharaman bekicot kita tidak boleh menafikan adanya pendapat yg menghalalkannya meskipun kita mengikuti pendapat ulama yg mengharamkannya. Sama halnya dalam hukum bank, kita tidak boleh menafikan adanya pendapat yg menghalalkannya. Monggo kita bijaksana dalam menyikapi permasalahan ini, jangan kita itu menarasikan seolah² hukum bank itu pasti haramnya dengan menafikan bahwa ini adalah ranah ijtihadi, ada terjadi perbedaan pendapat yg mu'tabar. Karena produk hukum fiqh itu harus mengacu dan bermuara pada kemaslahatan sesuai dengan maqoshidus syari'ah.
nabi telah menubuwatkn d akhir jaman akn ada pewarisku alias para ulama yg menghalalkn ats apa yg d haramkn yg telah jelas haramnya tp mereka menghalaknya dgn berbagai pembenaranya dn keraguanya
Klu fatwa dewan syariah majelis NU bunga bank konvesional riba / haram , knp bpk Makruf Amin skrng sdh jd Wakil Presiden tdk dpt merubah semua bank konvesional menjadi bank syariah yg semua produk nya halal tlng di jawab..??
Masyarakat indo bukan muslim semua mas🙏 misal sistem diganti sesuai Ajaran nonis, umat islam bakal nyaman ga🙏 mungkin bisa dilogika kembali. Semoga allah meluruskan jalan kita brother🙏
Rakyat indonesia hampir 90 % mas yg muslim,jd mksd mas umat islam hrs ngalah n kalah dg non muslim ini mslh agama mas yg pinter jls ada perbedaan jd fatwa mui di hagai mas...😅😤🤪
Fatwa haram blm tentu haram di mata Allah, tlng hargai jg yg berpendapt bunga tdk haram yaotu gus dur, K.H. Marzuki Mustamar NU Blitar dan ulama Mesir bunga bank suatu keharusan. Klu memang negara Indonesia menetapkan undang2 hukum transaksi scr khusus mengatur transaksi non bunga bg umat Islam, silahkan sj, klu sdh menjadi hukum positif mk akan mengikat slrh umat Islam, tapu klu hanya fatwa mk produk hukumnya tdk bs mengikat, umat Islam msh bs memilih. Yg haram sesungguhnya haram, yg halal sesungguhnya halal antara keduanya sbg perkara syubhat, klu ada ulama yakin bahw bunga tdk haram dan bahwa bahwa bunga haram. Itu pilihan yi.
@@atayaofficial369 menafsirkan Alquran ga segampang itu bro perlu ilmu" nya jga bkn nya asal membacanya doang. Para alim ulama/kyai/yg ilmuny tinggi aj msih berbeda pendapat ap lgi kita yg awam
@@kribar7092 memang yang mengatakan mudah menafsirkan alquran itu siapa nggih ? Bukankah ada ayat yg sudah jelas dan gamblang, ada pula yg butuh penafsiran... Tetapi jangan sampai MENAFSIRKAN AL QURAN itu bertujuan menyesuaikan dgn kehendak nafsu manusia nggih... yg haram jadi halal dan sebaliknya ... Jgn sampai pula kita jadi manusia yg hanya ambil dalil Alquran yg enak2 saja menurut nafsu kita, sedangkan dalil2 yg keras dan tegas masalah hukum kita abaikan atau kita tinggal kan karena dianggap menghalangi kepentingan kita
Siti mujibatun, halal haram itu sdh jelas nggih Dan anda juga harus paham, adakalanya seorang ulama pun khilaf dalam berpendapat Masalah hukum itu sesuatu yg pasti, bukan kira2. Untuk menghasilkan sebuah kesimpulan ada prosedur yg ketat agar hasil ijtihad itu layak di ikuti Mari kita ikuti pendapat ulama siapapun selama itu tidak menyimpang, artinya, tidak semua pendapat dari ulama itu bisa kita ambil. Tetap harus selektif nggih Saya pun menghormati Gus Dur serta ulama yg lain, tetapi tidak berarti kita harus taqlid buta. Dan juga harus bisa membedakan : Apakah perkataan seorang kyai, ustad, itu hanya pendapat pribadi ataukah memang sebuah kesimpulan hukum yg diperoleh melalui proses istinbatul ahkam yg benar prosedur nya ? Seorang Mujtahid bila hasil ijtihadnya benar ia mendapat 2 pahala, bila hasil ijtihadnya salah ia masih dapat 1 pahala Beda dgn kita yg muqillid, kita wajib ikut pendapat yg rajih, yg kuat, hasil ijtihad yg benar Sebagai Muqollid, Bila kita mengikuti hasil ijtihad yg salah atau lemah kita berdosa, mengamalkan pendapat yg lemah itu tertolak
ALAT TRANSAKSINYA MASUK KATEGORI RIBA YG BERUPA UANG KERTAS KARENA PERTUKARAN BARANG TIDA SEBANDING ARTINYA SERATUS KILO GRAM BERAS DI TUKAR DENGAN SETUMPUK KERTAS SAJA YG SUDAH DI LUKIS INDAH YG NILAINYA SETIAP SAAT BISA BERUBAH
Kalau bunga bank disamakan dg riba, olehkarenanya menjadi haram, terus bagaimana pelaksanaannya ? Karena alat tukar/uang(yg dipergunakan sebagai alat transaksi)ditentukan dg kalkulasi ekonomi konvensional ? juga harga harga barang & jasa (objek transaksi)juga sudah mengandung bunga bank. Kemudian apakah bank syariah itu sesuatu entitas yg terpisah dr sistem konvensional ?
Intinya menurut saya yg lemah iman ini ..riba itu jika berlipat ...Doble... Dan kalau memang riba dan bunga haram maka siaplah bank punah dan kalau bank punah susah dah negara ini
sama halnya dgn rokok, MUI mengharamkan rokok tp banyak kiyai sepuh NU yg kharismatik yg sangat alim banyak yg merokok, krn posisi ketua klo di MUI sprt tukang stempel ketua di MUI cm pajangan sedangkan anggotanya ya sprt yg kalian smua tau model zulkarnein tajwid aj gk bisa ap lg nahwu sorof.
Benar pendapat anda krn ketua NU dulu bpk Said Agil Syrod perokok berat..😄😄 dan Indonesia beda dg Mesir klu disana fatwa Dewan Ulamanya dijadikan Peraturan Pemerintah..👍🙏
kalau bunga bank(uang) = riba,maka berapapun jumlahnya haram. Gitu kan pak? Yg halal pembayaran harus sesuai pinjaman kan?Alasannya kan inflasi. Nah,kalau pinjamkan dalam bentuk emas mungkin lebih baik ya? Pengembaliannyapun nanti dlm bentuk emas.
@@infojagad betul bagi hasil. Tapi ada teman saya merugi dan masih dikenakan denda itu gimana ya.... Apa bisa bebas bagi hasilnya saat merugi bisnisnya...?
Kalau emng pihak dari MUI/NU/dll yg berfatwa kalau bunga bank itu termasuk riba dan otomatis fatwa ulama/dll yg menyatakan sebaliknya berarti Fatwa ini salah pdhl ulama yg mengeluarkan fatwa bunga bank bkn riba ini dengan ilmu yg tinggi pstiny. Untuk itu klau mau mencekal fatwa" itu harusny ada pihak yg mengeluarkan fatwa itu jdi jatuhnya diskusi jngn asal reaction Vidio nya doang Kya gini
siapa yg mau Fatwa?? ada ulama indonesia yg Fuqaha,,mujtahid? makanya dibentuk ijma, bareng2 menyelesaikan solusi..hidup di Indonesia taklid sm Mayoritas pendapat ulama indonesia,,karena sistem perbankanya juga ..udah dikasih solusi Bank Syariah
Apakah kita salah jika klau misalnya memilih fatwa dari ulama/kyai/ustadz yang membolehkan adanya bunga bank untuk proses pinjaman uang. Karena alesan terntu yg telah di sampaikan ulama/kyai yg membolehkan adanya bunga bank itu. Karena kita percaya bahwa ulama/kyai yg mengeluarkan fatwa itu pasti tidak sembarangan psti ilmunya sdh tinggi. Pertanyaannya kalaupun misalnya fatwa yg membolehkan adanya bunga bank itu salah/haram apakah kita yang sudah mengikuti fatwa itu berdosa juga?
@@KangIfham ha ha ha. Yth yg mulia kang ifham coba liat video ini ua-cam.com/video/C1rJgRyJTa4/v-deo.html disitu dijelaskan dan siapa saja orang yang mengeluarkan fatwa itu. Coba simak videonya kang jangan malu"
Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Trik Agar tak ada riba hindari mengedapkankan uang di bank Jadi hanya dibebani biaya administrasi.🙏🙏🙏🙏
Bagi orang beepemghasilan 4.jt sebulan , kalau pingin punya rumah rss pinjam ke orang kaya yg mengharamkan bank konvensional saja. Bisa gak ya..?? Harus ada solusi dong.
Apa salahnya dengan bank? Mereka itu jual jasa. Menjembatani orang punya duit ga bisa usaha dengan orang yang bisa usaha ga punya duit. Bank Syariah dan konvensional itu intinya ya sama aja lah.
Nabi nubuwatkn bhwa D akhir jaman akn ada umatku yg mengikuti jejak dajal padahal mereka itu umaku yg solat zakat puasa dll akn tetapi mereka akn menghalalkn segala cara untuk mendapt keuntungan dgn berbagai pembenaran ats apa yg allah haramkn. Pdhal mereka tau itu udh d larag dlm kepercayaanya
Kelemahan ustad ustad itu hanya pandai berceramah karna cara inilah yg mudah untuk mendapatkn uang ,mereka ga mmberi contoh yg islami itu yg gimana.ada! yg meminjamkn dgn mudah,murah tanpa denda dn kelebihannya terserah keiklasan peminjam.ada baiknya ustad" seindonesia kumpul buat suatu lembaga finansial yg sosial masa ia ga bisa,cuma pinter ngomong doang,sementara korban pinjol ,judi online,bank keliling udah banyak.ustad ko ga ada sama sekali kepekaannya.
KebAnyakn ceramah tp ga mmberi solusi yg independen.kapan majunya dunia islam klo ustadnya cuma ceramah mll.coba dirumah ustad buka usha finansial yg bersipat sosial.agar mereka yg kurang modal bisa dibantu,atau berikan yg terbaik untuk mereka yg butuh gt kn ustad dlm ceramahnya, hari gini ustad harus yg terdepan mmbantu umat tidak hanya ilmunya sj modal jg yg mudah,murah jg perlu.ayo contohkn.orang kesusahan butuh modal ko diceramahin.ada waktunya ,klo gue ga pernah pinjam bank karna rakut ga mampu bayar ,tp bukan berarti diam,membantu orang disekitar kita jg penting.yg gue pikirin makin banyak penceramah tp ga ada aksi sosialnya,kebanyakn mmbangun dinastinya untuk durinya sendiri ya ,ga .klo salah maafin ya,klo bener tolong ada upaya yg nyata yg bisa dirasakan umat.
Bunga bank HARAM. Bukan banknya yang haram, tetapi sistemnya. ini harus dipahami secara rinci. Dalam bank syariah pun, masih ada sistem aqad yang perlu koreksi untuk memastikan itu sesuai syariah.
Fatwa Bisa Jadi Ketetapan Hukum Tapi tentu saja, masalahnya tidak seperti yang dibayangkan. Karena boleh ditinggalkan lalu fafwa ulama diacuhkan begitu saja. Tidak demikian. Ada beberapa hal yang membuat fatwa itu menjadi sebuah hukum yang mengikat dan harus dikerjakan. Pertama: Ketika tidak ada seorang mufti kecuali satu. Maka fatwa Ulama tersebut menjadi wajib dikerjakan oleh para penduduk tersebut. Ataupun ada mufti lain tapi fatwanya sama dengan yang pertama. Kedua: Jika seorang mufti berfatwa dengan IJma’ ulama, maka harus dikerjakan, karena seorang muslim tidak boleh menyelesihi Ijma’. Ketiga: Jika Fatwa itu dikuatkan dengan sebuah keputusan hakim (qodhi) maka kedudukannya bukan lagi menjadi fatwa biasa, tapi menjadi ketetapan Hakim yang wajib di kerjakan
Berfikir jernih . Bukan masalah atasan atau bawahan, kawan. Tapi ulama harus berperan mencerahkan, menjelaskan kepastian hukum syariah agar umat selamat dunia dan beruntung di akhirat.
Bgmna dg negara kita punya utang luar negri ribuan triliunan rupiah sementra kita menikmati sarana dan prasarana jadi kita termasuk munapik menharamkan bunga bank Tapi ikut menikmatinya pindah ke negara manakah kita???
@@vinovinoji6014 bukan muanfik, sebuah hukum harus tetap di sampaikan apa adanya. Jika dalam keadaan terpaksa, di bawah kekuasaan sistem riba, di sana ada ampunan Allah buat hambanya. berpikir itu harus detil, jgn sepintas saja.
Anda ini tdk mengerti ttg praktek di bank syariah dimn uang tabungan kt disana habis dipotong pajak administrasi, anda nabung dulu di bank syariah br bicara ,jg cm trima honor nya sbg Badan Pengawas Bank Syariah..😄😅
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Semua ulama pasti SETUJU dan SEPAKAT , RIBA itu HARAM .. Makna kalimat "Menghalalkan jual Beli", Realitanya apakah semua yang diperjual belikan apakah halal ??? Misal: jual beli miras, jual beli daging babi dsb... Skrng pertanyaan saya apakah bunga bank yang "dianggap" riba. Yang mana sambungan ayat tersebut "Mengharamkan riba" apakah ada yg dibolehkan ?😅.
Trus pak ustad ini msuk/pro ke mana..ke Nu yg tanda tangan/ menghalalkan suku bunga.atau ke NU yg TDK tanda tngan/ yg mengharamkan. ? Jgn GK jlas bgtu pak ustad . . Klau sy simak bcara ustad ini kaya GK suka pd sbgian kiai NU yg tanda tangn dlm undang2 NKRI trsbut..trs pak ustd ini sbgai kiai NU apa ...masa pemerintah menerima bgtu saja dn di jdikn patokan hukum NKRI..hemat sy yg jels kiai NU yg SDH stuju dn tdk mnhrmkan suku bunga itu ya jelas bukan kiai NU kaleng2... Brti ustd ini ggal faham. Arti dr suku bunga itu...bhaaaa
Sy hanya bilang, berkas fatwa resmi yang diperkuat UU NKRI yang mengharamkan pembungaan uang dan solusinya di Bank Syariah dan lembaga keuangan syariah itu ditandatangani oleh Kyai kyai Rois Am Syuriyah NU. Rois Am syuriyah itu pemimpin tertinggi ulama di NU. Sekali lagi, itu berkas Fatwa resmi yang dipositivisasi UU NKRI.
Betul. Sy hanya bilang, yang ttd Fatwa haramnya pembungaan uang adalah Kyai Kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU, pimpinan Muhammadiyah juga. Gak maksa orang ikut Fatwa.
Kalo memang diharamkan ,kan gampang tingal di syariahkn aja ko susah itukn buatan manusia ,repot jangan suruh memilih kasih ketentuaan.heran diomongon mll ga da selesainya hanya tambah menyesatkan .masyrkt mah ga usah diputer2to the poin aja.tutup salah satunya dn ganti statusnya,ttp aja ngambang ga punya keberanian dlm tindakn ngomong mll
@@KangIfham lo pale bbm subsidi ga ,lo pake jalan tol ga,lo kerja diperusahasn bumn,swasta ,pns lo pasti pake rupiah selama lo peke rupiah lo ngatain riba lo tolol.yg mengeluarkn uang BI,yg mencetak peruri ga ada embel" syariah negara demokrasi.semua subsidi uangnya dapat minjam dr china.
@@KangIfhamyg syariah model apa bro ! Bsi bahkn lebih riba!makanya dlm kuali yg sama ,idonesia dn bi tanpa syariah ya sama sj jangn dikatain riba.fatwa mui menghakimi umat ,karna banyak jg ustad yg berbeda paham .silahkn simak buya arrazy.anda tau cina memanfaatkn sarana bank banyak yg jd pengusaha ,punya perusahaan besar bahkn jd orang terkaya dunia bahkn mayoritas pekerjanya orang islam.anda tau nanyak yg jd korban pinjol,judi online ,bank keliling apa yg dilakukn mui? Cuma bilang bank syariah gt doang padahal lebih riba .makanya mui, ustad yg pro dn yg kontra harus dihadapkn dgn debat ilmiah .tentukan satu kesepakatan agar umat tidak mendua.selama ini umat diadili dn dipojokan oleh fatwa mui,sy ga pernah minjam ke bank tp sy pake rupiah dn atm bank konvensional.
@@KangIfham beda konteks om nikah ga identik dgn pinjam uang emangnya istti lo barang pinjaman. kl pinjam uang ditentukan tanbahan diawal itu y sm dgn riba
Alhamdulillah, sangat lugas dan mencerahkan penjelasan ustad Ifham. Terima kasih.
Saya suka channel ini karena mendukung bank syariah,,,
Kita berusaha objektif. Rujukan saya tafsiran versi MUI dan DSN MUI
Memang kalo kebenaran didengar serasa pahit menyayat,tersinggung apalagi sudah merasa nyaman,terusik kenyamanannya...
Kewajiban kiyai²/ulama² menyampaikan kebenaran,yang jelas sumbernya dari Al-Qur'an dan alhadits,beliau² sudah ngaji terlebih dahulu sebelum berpatwa.
Tanggung jawab dunia akhirat..
Kalaupun banyak sodara² yang merasa bunga bank itu halal dengan dalih² pembenarannya ya Monggo itu bukan urusannya yang berpatwa,itu kembali ke diri masing².
Setiap kepala manusia pasti beda² pendapat yang penting masih rukun wae Ojo jotos²an ngga baik,
Setuju. Ayo Ke Bank Syariah aja.
Alquran dan hadist gak ada yg brrkaitan dengan bunga bank. Yg ada yg haram itu riba. Apa bunga bsnk riba? Pelajari dulu fungsi bank. Manfaat dan mudhorotnya apa?. Mungkin yg haram itu bank thithil yg menjerat rakyat kecil sampai bangkrut. Ini perlu kajian yg mrndalam, butuh masukan dari disiplin ilmu yg lain. Coba misal kita punya uang 1 trilyun , mau kita simpan dimana? Di bantal? Kalau 1 bantal diisi 200 juta, kita butuh 5 ribu bantal . Fuqoha yg mengharamkan bank itu gak berfikir sampai disitu. Jadi bsnk itu bayak manfaatnya. Kecuali bsnk thithil.
Tidak semua ulama sependapat.klo masih pake rupiah trus lo merasa syariah mikiiiir.yg ngeluarin uang BI YG CETAK UANG PERURI GA ADA EMBEL" SYARIAH ,NEGARAPUN GA PAKE EMBEL" SYARIAH.SUBSIDI BBM,GAS,JALAN TOL PASILITAS UMUM LO NIKMATI PADAHAL DIBIAYAI PINJAMAN DR CHINA.LO BANGUN TIDUR KELUAR RUMAH PAKE PSILITAS UMUM YG DIBIAYAI DR APBN.KO LO NYAMAN AJA GA PAKE SAJADAH TERBANG.
@@dedenjunaedi3075 sampe kiamat ga bakalan ada titik temu .
@@dedenjunaedi3075 iyaa betul itu
Lok semua yg berkaitan dengan Bank haram kmbali k jmn nabi wae,
Karena tu duit yg cetak jg dr bank....
Assalamualaikum, ayo kepada kyai kampanyekan anti riba , jangan sampe umatnya banyak yg terjerumus ke lubang riba.
Mau syariah ataupun konvensional inti bisnisnya mencari lebihan dr uang yg dipinjamkan. Sumber dana yg dipakai jg sama saja campur2, krn yg syariah juga ada dana dari bank konvensional.
Prakteknya konvensional dan syariah sama saja.
Bank syariah modalnya dari bank konvensional juga.
Dan menurut 4 mashap alat tukar terdiri dari mas dan perak.dan uang kertas tidak termasuk di dalamnya.
Malah yg syariah lebih mahal
@@DevaRendra-e2w betull itu
Nm nya doang syariah.....
Saya punya keyakinan yang menjadi pedoman adalah Al-Qur'an. Berusaha untuk meninggalkan yang di larang Allah dan Berusaha menjalankan perintah Allah.
Mantab, Barakallahu fiikum
@Tubani Tubanii Salam santun Kang
Amin 😊🙏
Betul banget pak pak ustad
Pak usd coba di bahas surat Al Baqarah ayat 275 dan 276 ,secara gamblang dan jelas 🙏🙏
Intinya kita ini masih dibawah sistem sekuler. Jadi ngga bisa lepas. Sistem yang sah dan ga bisa disalahkan dan dipake hampir semua negara. Gajian lewat bank konven, nyimpen duit dan transaksi yang paling efektif di bank. Sebagian ustad pake ATM produk bank. Maaf saya bicara fakta sederhana ajah. Sayapun jujur ilmu agama mah masih awam banget. Hehehe...
Disisi lain kita ketakutan keharaman bank yg notabene kegiatannya sebagian ada unsur riba (riba pasti haram) walau beberapa ulama membolehkan. Setidaknya lembaga resmi macem MUI sudah kasih stempel bunga bank "Haram", ini kan jadi dilema. Walau akhirnya terserah kita ikut mana. Ujung2nya beberapa kenalan saya pegawai bank konven, maupun mereka yg usaha melibatkan kredit bank, acuh ajah. Toh ada ulama yg ngebolehin kok hasil ijtihad. Karena riba yg dimaksud Nabi bagi mereka adalah hutang yg unsurnha zolim dan menjerat (lintah darat), sedang bank muamalah kontemporer yg boleh ajah karena ada aturan maen. Dan bunga itu setara upah bagi pegawai bank...ada unsur niaga.
Sejatinya mereka yg ikut ulama membolehkan rata2 resah sih.hehehe..kalau saya amati. Tapi kaga kerja ngga gajian, dijalanin penuh kontroversial, cari kerja lain belum tentu mudah. Ujungnya bukan cari kebenaran, tapi pengen aman dan ga mau pusing, ikut ajah deh yg boleh. Andai ijtihad itu salah pun ada pahala 1 kok. hehehe..tih taronya keliru nanti dikahirat ulama nya yg ditegur, kita mah kan ikut pemimpin (ulama).
Mereka yg butuh uang pun untuk modal, untuk tetek bengek dalam keadaan terdesak, ya paling gampang lari ke bank, ketangga dapet belom tentu jadi omongan..hahaha...
Yah emang Bank Syariah akhirnya jalan keluar, walau masih perlu dperbaiki sana sini..setidaknya masih ada usaha menerapkan syariat. Tapi ironisnya sekarang banyak lembaga jasa keuangan melabeli syariah yg ujungnga cuman mau narik simpati, walau ga semua. Ya boleh di bilang topeng lah, kan jadi prihatin.
Jadi menurut saya mah...jangan lah judge mereka yg masih berurusan sama bank ( karena toh banyak ulama kawakan berilmu pun membolehkan) plus kedaruratan. Dan juga jangan yang mencibir mereka yg tetep istiqomah mau menghindari bank. Jadi pada berantem, dan ukhuwah ini nanti yg kita lupain.
Intinya mah sepakat riba haram, khamar haram, zina haram..karena pelacur sekalipun ga nolak kok zina dibilang haram menurut agama sejatinya..
Jadi soal bunga bank ini ajah yg kita kudu fokusin...mudah2an ada solusi..terutama bank syariah yg bener2 sesuai syariah nantinya.
Maksudnya walau bank konven masih abu2, kalau ada yang berupaya menerapkan aturan main secara syariah kenapa kita ngga dukung ajah..kalau ngga mendukung ya saya juga bingung, muslim macem apa kita..kalau mengkritisi mah, misal bank syariah kita juga belom sempurna, ya sah2 ajah..anggep masukan membangun, tapi kalau sampe ngga ngedukung upaya menerapkan syariat ya gimana jadinnya..kita kan muslim...
Kalau mau direnungi, kalau kita berupaya nerapin aturan yg Allah perintah, itu manfaatnya bukan buat muslim ajah, semua umat manusia kok. Dan ngga ada orang kristen, hindu, budha dan lainnya misalnya ada pemabuk dianggep bener..hehehe..tapi rata2 kalau syariat ditegakkan yh ketakutan mereka yg ngga mau diatur sama hukum Allah. Misal pengusaha perjudian, ya pastilah kaga mau syariat dijalankan...pasti berupaya nentang..gitu ajah kalo kata saya mah..
Intinya tetap jaga niat kita untuk hati ini tetap lurus dan berupaya mengamalkan ajaran Islam. Toh andai cara kita salahpun, Allah Maha Tahu. Kalau sadar ya bertobat segera. Ya misal jangan sampe lantaran kita mengharamkan bank karena pernah ditolak ngajuin kredit bank, karena ngelamar kerja di bank ngga diterima..ya misal giru..hahahah..kemunafikan juga sangat Allah benci.
Maaf kepanjangan yaaakkkk..hehehehe
Kalau memakai jasa bank katanya boleh misal untuk transfr,karena kita kepotong malah byr,menyimpan uang untuk keamanan dan kemudahan asal tdk ambil bunganya karena kita kena biaya atm juga,yg penting tdk ambil bunga
Bukan tdk mendukung adanys bank syariah ,krn klu kita cermati cm beda istilah di bank syariah bonus / bagi hasil klu bank konven bunga bank dan besarannya hanya 2,75 % s/d 3 % klu bank syariah pembagian ditetapkan 30 % / 70 % utk penabung 30% dan semua ditetapkan lebih dulu..dan pajak bnk syariah lbh besar dr bank konven sekedar ilustrasi n jika bank syariah halal mnrt MUI toh bpk wakil presiden kt skrng mantan ketua MUI knp bank konven dijadikan bank syariah semua..👍🙏
MUI mengharamkan kenapa bank nya ga tutup ehehe
@@achraf_alhakimi kalo bank tutup
Kembali ke jmn battu bro he he
Kelompok ini dalam persimpangan.
Banyak ketidak sesuaian ucapan perbuatan dan dalil dalil
Karena terlalu banyak argumen
Karena terlalu "pandai"
Maka diperlukan pemahaman dan keyakinan yang mudah.....
Islam yang tidak muter muter
Yang jelas.
Dengan menjalani faham yang simplel jelas mendasar
Insyaallah akan memiliki kesempatan memperbaiki tingkat peradaban di dunia, yang akan berguna bagi kehidupan akherat.
Hehe
Memang klo udh kecanduan narkoba katanya susah menyadarinya?...berbagai pembnaran d cari2. Krn udh nyamn
Bener sya stuju, krna umat meminta standar nash madzhab, bukan pendapat NU ,krna NU zman skrang bnyak yg sdh kluar dr pedoman pendahulunya. Merasa bangga dgn kedudukan organisasinya bukan mengikuti ihtiyath sbgymn parapendahuluny
Klw bank konvensionl penghsil riba,jd bagaimana dgn uang yg beredar yg merupakan produk turunanya apa jg riba?
"Bahwa pinjam dari koperasi atau lainnya, apabila dijanjikan memberi bunga (rente) dan janjinya itu dalam akad atau sesudah akad tetapi sebelum ada ketetapan pinjam, maka hukumnya haram dengan kesepakatan (mufakat) para ulama,...."
(Ahkamul fuqoha, Nahdlotul Ulama)
Hadir nyimak
Dan nyatanya.. Terlepas dari kata bunga dan kata bagi hasil kalo di syariah.. Yang jelas banyak bank syariah yang bunganya lebih besar dari bank konvensional BRI..
Beda istilah akad memang jadi beda hukum halal haramnya. Akad nikah dan akad zina itu beda istilah aja. Lebih mahal nikah atau zina ya? Hehe
infrastruktur negara ini dibangun dgn dana Bank, operational negara didanai Bank ,ekonomi hidup dan berputar karena Bank jauh sebelum ada bank syariah.
yg mengharamkan bank harusnya sadar diri gk lewat jalan raya, gk naik pesawat, gk pake HP, resign dari ASN,pergi haji nail on ta/ kuda, gk boleh sekolah formal dll
Sekarang dah ada bank halal. Ayo pake yang halal saja.
Tugas BI adalah membuat bank konvensional menjadi bank yang tidak riba/haram, krn mayoritas penduduk Indonesia adalah masyarakat beragama Islam, agar semua masyarakat bisa tenang, karyawan juga bisa tenang ,... monggo bisa dicarikan solusinya
👍👍👍
Kalau memanfaatkan fasilitas yang dibangun dengan uang riba bagaimana?
Kalau pemerintah pakai uang jamaah haji, lalu diwaktu mau berangkat dikasih uang tambah an biaya haji ini bukan riba.
Yuwun sewu.intinya saya pinjam uang di bank bri.untuk buka usaha warung.kalau tdk minjam tdk bisa usaha.karna modal gk punya.ya itu satu"nya jln pinjam ke bank.ku serahkan semua kepada allah swt.
Hitup itu pilihan, 😊
Serahkan sm Alloh tp gak nurut Alloh...gondes...ndes...ngakak
Sdh benar BPK. Semoga lancar usahanya
Terima kasih ustadz, Iya bisa dikatakan demikian walaupun memang beberapa ulama besar Azhar menghalalkan bunga bank
Kita di Indonesia
Ulama dunia sepakat bunga bank riba haram
Aku lebih mengambil memilih fatwa Daarul Iftah Mesir sebagai pedoman bertransaksi perbankan.Daarul Iftah Mesir telah meravisi fatwanya dari mengharamkan bunga bank menjadi halal di th 2003 sampai saat ini.
Sampai kapanpun perbedaan hukum bunga bank akan tetap ada (khilafiyah).
Jd ingat keluarga sy pinjam uang di bank syariah bunganx lebih tinggi dri bank knvensional
Assalamualaikum ustadz,semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah subhanahu watala.ustaz saya mau bertanya Tentang hukum bekersama menjadi agen brilink dan jasa transfer ? Sya tidak buka jasa pembayaran tagihan. Jajakullah Khairan
naruh uang di bank juga termasuk membantu aktifitas ribawi, krn uang kita digunakan oleh bank, sebagai imbalannya kita mendapatkan bunga, walau bunganya tdk kita ambil. tp ttp sj membantu dalam ke bathilan, dan sampai detik ini, blm ada pemimpin yg bisa mengubah masalah ini
Pendapat siapakah yg dapat/boleh dipergunakan utk berfatwa diantara pendapat2 yg berbeda dr ulama Syafi'iyah ?
1. Pendapat yg terdapat kata sepakat antara imam Nawawi dan imam Rofi'i.
2. Pendapat yg dipilih oleh imam Nawawi saja.
3. Pendapat yg dipilih oleh imam Rofi'i saja.
4. Pendapat yg disokong oleh ulama terbanyak.
5. Pendapat ulama yg terpandai.
6. Pendapat ulama yg Wira'i.
Istinbath hukum bisa pakai muqaran 😊
Endingnya antara syariah dan konvensional itu sama , ada pendapat sistim keuangan bank Itu tak haram , jika haram kenapa tak di hentikan saja perbankan itu. Ini sistem keuangan dunia. Beda dengan riba, jika riba itu memang haram . Zamang dulu blm ada bank .
Waduh,,
Kan memang yg di haramkan itu riba dan bukan bank..
Riba bisa terjadi di bank, di koperasi dll,,,
Riba fadhl itu keuntungan (fasilitas/ uang) yg didapatkan dr akad hutang piutang..
Bisa terjadi antar teman , terjadi di bank, di koperasi... Jangan teepaku pada penamaan Bank,, tapi system yg menghasilkan riba nya
Makanya bank syariah di perbanyak.biar masyarakat Indonesia transaksi nya lewat bank syariah semua sampai plosok tanah air
Ustadz, ada NU struktural dan NU kultural. Pendapat PBNU atau Rais 'Amm tidak serta merta sama dengan pendapat para kiai di daerah2. Di daerah banyak kiai berpendapat beda, misal Mbah Maemun Zubair tidak mengharamkan bank konvesnional. Kalau MUI mengharamkan bunga bank, maka mestinya MUI tidak boleh menerima bantuan dari pemerintah, karena APBN/APBD dikumpulkan dari berbagai sumber yang mayoritas menggunakan jasa/sistem perbankan.
Klo pembungaan uang di bank itu bukan riba, lalu apa ya makna riba itu? 😊 Atau jangan jangan, makhluk bernama riba telah mati?
Asalamualaiku sumbawa
@@KangIfham , Buya Syakur, Buya Arrazy, Gus Baha, Cak Nun, Prof. Quraish Shihab juga tidak mengharamkan bunga bank.
@@KangIfham Kalau saya pribadi wlpun Orang NU.. tdak ikut pendapat PBNU..Saya Ikut pendapat Kiyai Sepuh sprti Mbah Moen, Gus Dur dan Guru2 kami di Daerah yg murni ikut kiyai2 sepuh..Slama kiyai sepuh tdak mengharamkan kami jga gak kan pernah menganggap haram ya wlapun PBNU Mengharamkan.. Kami ttap ikut kiyai sepuh trmsuk mbah moen dan Gus dur.. Dan rata2 warga NU dan kiyai2 dikampung2 ttap ikut Kiyai sepuh bukan ikut Fatwa PBNU..
Terus kalau Bank Konvensional dianggap Riba..Coba Anda lihat banyak jga tu Ponpes NU, pembangunan2 Skolah NU, Ponpes Muhammadiyah, Skolah2 Muhammadiyah dan Panti asuhan, masjid yg disumbang oleh bank2 BUMN sprti Mandiri, BRI Dan Lain2. Klo itu diharamkan kenapa kok diterima sumbanganya 😅😁😃😆.
Sebenarnya bisa kok,, menjauhi hutang,,, orang plosok desa, banyak gak kenal apa itu bank? buruh tani dengan hidup apa adanya. , malah selamat dari riba.
Kalau disurvey pasti yg minjam di bank lebih banyak yg mengatakan bermamfaat dan sangat tertolong
apakah ada larangan meminjamkan???
yg di larang itu meminjamkan dengan ada beban tambahan dari yg di pinjamkan
jadi lebih bermanfaat kalau meminjamkan tampa membebani bunga) riba
Pinjaman saya macet di BRI, wow sadis, DC nya rumah mau di sitalah, dilelanglah, itu dendanya itu yg riba, utang beranak, rentenir2 berdasi itu mereka, tak berprikemanusiaan, saya diseret kepengadilan segala dipaksa melunasi sisa hutang yg belum jatuh msa temponya, tobat2 bahwasanya biar kelaparan tak ingin lg berurusan yg namanya BANK
Kuncinya, tunaikan kewajiban. Kooperatif, pasti ada solusi.
Alloh menciptakan manusia berbangsa bangsa. Kita hidup di Bangsa Indonesia membutuhkan bank untuk mensejahterakan rakyat banyak..
Tapi, apakah benar praktiknya mensejakyerakan rakyat banyak???.
Bukan tidak mungkin malah mensejakterakan pemodal sehingga biaya di bank tinggi.
Intinya maksud Bank adalah mulia (tidak haram), praktiknya jadi haram krn mencari keuntungan setinggi tingginya.
Riba 1 rupiah, tetap haram. Judi 1 rupiah, tetap haram. Judi menyejahterakan, tetap haram.
Pemodal bank adalah rakyat ( penabung ), peminjam di bank juga rakyat.
Sepertinya Lembaga keuangan Syariah perlu untuk menerbitkaan KUR agar umat muslim lebih selamat dari riba. 🙏🙏
Sudah lama ada
Tergantung ribadi masing masing.
Kelebihan dari pokok pinjaman itu bukan riba tapi "penyesuaian karena faktor waktu" lbh baik gunakan referensi pengusaha daripada ustadz NU yg hanya mampu mengeluarkan statement yg membuat kebingungan umat, faktanya hanya 4% yg setuju riba dan itu bukan pelaku usaha
menteri bumn dan menteri keuangan tdk pernah berfikir sampai kesana
padahal mayoritas kita adalah muslim
Bank Syariah itu baru saja adanya seblumnya belum ada, maka waktu itu bank konvensional saja yg ada,terutama di pedesaan. Dalam keadaan darurat maka gak haram, babi aja halal. Sekarang sudah ada bank syariah itu pun belum memadai belum kuat modalnya.
Gusdur Tdk mengharamkan bank
Fiqih kotemporer ga akan bisa menjelaskan Riba. Karena akan melahirkan perdebatan yang tiada hentinya.
Maaf, knp saya bilang begitu, karena kotemporer hanya menjelaskan di muaranya saja, bukan dari hulunya.
Ulama 😀, ulama itu pewaris nabi, ane tanya: apakah yang diwarisi dari nabi 🤗😀🙏☕🇮🇩✋ sejenak rehat
Bank itu bukan lembaga finansial sosial ,kedua bank itu sipatnya komersial ,jd wajar klo ada kelebihan bayar,klo lo mau dapat bansos ya datangin aja kedinsos.hr gini lo cari pinjaman yg gratisan ,emang karyawannya mau dikasih makan rumput gt.makanya klo lo miskin jangn lari ke bank.ke pk ustad aja,pasti lo dikasih,makanya beruntunglah orang yg bertetangga dgn ustad ini.
Yg diomongkan narsum di video ini hanya pendapat pribadi, fatwa bunga haram dan juga rokok haram, umat bs memilih dan blm tentu haram di mata Allah krn perkara ijtihadi, mnrt hadis hsl ijtihad klu benar dpt pahala 2 klu salah dpt 1 pahala. Bunga rokok bukan haram mutlak qoth'i tsubut dan qoth'i dalalah. Beda dg hukum zina, mencuri minum khomr tiga hal itu hukumnya haram mutlak tak satu pun ulama sejak sahabat hingga kiamat sekalipun pasti sepakat akan keharamannya.
Sy hanya bilang, Fatwa versi MUI dan DSN MUI terkait pengharaman pembungaan uang dan solusinya, Fatwa itu ditandatangani oleh Kyai Kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU. Saya gak maksa orang ikut Fatwa.
Ngoahaha...opo perlu kudu jadi pegawe bank konven sik men ngerti jahatnya bunga kredit Bosque?
Assalamu'alaikum ..
Di daerah kami yg ada hanya bank konvensional BRI, nggak ada yg lain .. jadi gimana masyarakat mau beralih ke bank syariah, bank nya aja ga ada ..
Otomatis rata² masyarakat di desa kami pake bank konvensional semua ..
itu hukumnya gimana pak ustad ? ..
Di Papua aja sudah lama ada Bank Syariah.
Nabi bersabda " agama Islam itu mudah, manusia yang suka mempersulitnya"🙂
LUKISAN INDAH DALAM UANG KERTAS DALAM SATU DOLLAR YG ADALAH INDUK DARI SEMUA SISTEM RIBA SEKARANG TAK PERNAH BERUBAH SEJAK PERTAMA KALI DI CETAK
DAN UMMAT MUHAMMAD MALAH IKUT-IKUTAN MENGGUNAKAN UANG YG SEJENIS DENGAN SI MATA SATU
Ia uang yg di bank syariah itu punya siapa punya bi kan? terus akatx ama bi itu akat apa ? bi kan bank conven ?
Bank syariah ,, memberikan bunga tabungan ,bunga deposito. Giro bank syariah dan lain lain yang berupa pemberian bunga.
Suami saya di bank konvensional.bagaiman keluar sedangkan anak masih sakit n butuh biaya.gak mngk lamar kerja di tmpt lain krn faktor umur
Liat video Buya Yahya, ada pertanyaan dari Jamaah yang bekerja Di Bank Konvensional. Memang tidak Bisa langsung keluar begitu saja, tapi pelan" Dengan Berdo'a & berusaha meninggalkan Pekerjaan tersebut, Karna Rizki tidak akan bertambah maupun berkurang.
@@obyjabbar2685halu kamu
Pk ust yg syh ingin tanyakan,bagay mna hukum nya pinjam uang ke bank,boleh pk ga mnurut agama
Di bank syariah bisa pinjam uang kah..?
Ada kur ga..
🙏
Mohon info
Intinya selama kita memakai uang kertas .rekening dan atm kita ga bisa lepas dari riba...kecuali mungkin uang kembali berupa emas dan perak ..maka mungkin bisa lepas dari riba...dan klo kita mengharamkan riba ..jika anda kita mengharamkan riba ...nanti kalau naik haji jangan pakai bank...kan lucu klo kita mengharamkan bank tapi kita masih memakai jasanya..
Berarti sayyidina Umar nggak ngerti riba ya??? Lha Sayyidina Umar usul pakai uangnya bukan emas perak, tapi pakai kulit onta
Cari solusi tadz untuk mngurus keuangan umat jgn hya mngeluarkn dalil orng yg nyimpen di bank tuh bkn gk tau dalil tapi mreka bingung mu taroh dimn bnk syariah z msih abu abu....
Coba pelajari akhi saya juga lagi pelajari aplikasi nabung pakai emas, dan bisa dicairknan emas ya wrupa uang sesuai harga emas
orang model kayak kamu, sok minta solusi tapi kalau dikasih solusi gak mau., alasannya macem2..
.
lebih baik kamu beljar kitab kuning, nanti kalau kamu sudah alim tentang kitab kuning, maka kamu akan faham sendiri, gak cuma otak atik pikiran saja tanpa ilmu..
Solusinya gampang, ayo pake Bank Syariah
@@ngajimusholakampung7818 emang yu punya solusi brow...
@@ngajimusholakampung7818 setahu ane dikitab kitab kuning jumhur ulama mnfatwakan bunga bank tu hram karena kulu qordin jaro naf, an... Nah supaya gk terjerumus ke sana yu sbgai orang kaya buat bank yg sesuai sareat pke sistem qirodh atw mudhorobah.... Spya yu bisa nyelamatin umat dari riba...
Mantap !! 👍👍👍
Semua kyai sebenar nya tetap mngharamkan bunga bank, tp ya gitu semua tdk memungkiri apa2 semua nya bersumber dari bank. Seandai ada yg bicara mngharamkan , coba bisa gk utk mnggunakan uang halal yg tdk berasal dari bank?
Pake Bank Syariah. Halal.
Praktek RIBAWI tetaplah HARAM. Apapun alasannya. Kalau ada golongan, kelompok, organisasi keagamaan yg menghalalkan. Brti ada yg tdk benar didalamnya. Allah Subhanahuwata'ala mengancam pelaku, pencatat, saksi dll praktek ribawi. Apalagi klo ulamanya atau Kyai mengharamkan praktek Ribawi namun dlm prakteknya msh menghalalkan, brti ada yg tidak beres.
Ustadz , saya mau tanya , saya pinjam uang di KUR mandiri untuk USAHA , bagaimana hukumnya , tolong di jelaskan🙏🙏🙏
Klo di Bank Syariah, hukumnya halal.
@@KangIfham klo ngk ada bank syariah g mna ustad?tolong pencerahaanya
@@mardinantop1815 ayo pake Bank Syariah aja
Kbnyakn orng jmn now pnginnya yg instan sjh tdk mau kerja keras bgai mn kta dgn kesederhanaan penginnya punya modal it dgn cara pinjam. Mereka tdk menyadari masuk dlm perangkap yg secara tdk sadar mereka d perbudak layaknya budak budak jaman dulu tp budak jmn moderen ya seperti itu krn meski makn sederhana kalo g punya utang it tenang ga d kejar2
Boleh saja seseorang menganggap bahwa hukum bunga bank itu riba, berarti hukumnya pasti haram. Tapi ingat jangan sampai menafikan ada juga ulama yg berpendapat bunga bank bukanlah riba.
Ini seperti orang yg berargumen bahwa hukum makan bekicot/siput itu halal karena para ulama yg tergabung dalam sebuah lembaga keagamaan menghukumi siput/bekicot itu halal. Boleh saja suatu lembaga keagamaan mengeluarkan fatwa, namun ingat fatwa ini tidak mengikat dan tidak menafikan adanya diskursus ilmiah yg terjadi diantara ulama.
Padahal perkara halal haramnya siput/bekicot ini adalah perkara ijtihadi, terjadi perbedaan diantara ulama, dan perbedaan yg terjadi ini adalah perbedaan yg mu'tabar, sama halnya dengan hukumnya bank dan segala produknya, ada perbedaan pendapat para ulama, ada yg menghalalkan dan mengharamkan.
Dalam kaidah ushul fiqh mengenai perkara khilafiyah kita harus mengakui adanya perbedaan pendapat, tidak boleh kita menafikan pendapat lain yg tidak kita ikuti. Dalam hal kehalalan dan keharaman bekicot kita tidak boleh menafikan adanya pendapat yg menghalalkannya meskipun kita mengikuti pendapat ulama yg mengharamkannya. Sama halnya dalam hukum bank, kita tidak boleh menafikan adanya pendapat yg menghalalkannya.
Monggo kita bijaksana dalam menyikapi permasalahan ini, jangan kita itu menarasikan seolah² hukum bank itu pasti haramnya dengan menafikan bahwa ini adalah ranah ijtihadi, ada terjadi perbedaan pendapat yg mu'tabar. Karena produk hukum fiqh itu harus mengacu dan bermuara pada kemaslahatan sesuai dengan maqoshidus syari'ah.
nabi telah menubuwatkn d akhir jaman akn ada pewarisku alias para ulama yg menghalalkn ats apa yg d haramkn yg telah jelas haramnya tp mereka menghalaknya dgn berbagai pembenaranya dn keraguanya
Trus depinisi yg d namakn riba itu yg bgai mn?...
Hukum bunga bank..bukan bank
Ya iyalah anda bilang begini karena anda jualannya syariah dan dapat uang dari jualan Lebel itu
Ikut Fatwa MUI dan DSN MUI. Representasi Islam di NKRI. Yang ttd Fatwa ya Kyai Kyai NU, Muhammadiyah dll dll.
Didaerah yg mayoritas muslim mudah2an bank nya syariah tapi tidak ada . Terus gimana jalan keluarnya
Jangan banyak kemauan, nabung dirumah
Di daerah mana? Bisa ke kabupaten, buka rekening Bank Syariah.
@@KangIfham Blora, jawa tengah
@@sulurisuluri6033 Saya asli Pati. Jateng.
Bank Syariah Di halalkan tapi praktek banknya perlu di luruskan...jangan sampai menjadi kakek buyutnya riba.
Ya benar broo !!! Melihat sesuatu itu harus dgn mata hati utk mendapat kebenaran Illahia.
Klu fatwa dewan syariah majelis NU bunga bank konvesional riba / haram , knp bpk Makruf Amin skrng sdh jd Wakil Presiden tdk dpt merubah semua bank konvesional menjadi bank syariah yg semua produk nya halal tlng di jawab..??
Masyarakat indo bukan muslim semua mas🙏 misal sistem diganti sesuai Ajaran nonis, umat islam bakal nyaman ga🙏 mungkin bisa dilogika kembali. Semoga allah meluruskan jalan kita brother🙏
Rakyat indonesia hampir 90 % mas yg muslim,jd mksd mas umat islam hrs ngalah n kalah dg non muslim ini mslh agama mas yg pinter jls ada perbedaan jd fatwa mui di hagai mas...😅😤🤪
Fatwa haram blm tentu haram di mata Allah, tlng hargai jg yg berpendapt bunga tdk haram yaotu gus dur, K.H. Marzuki Mustamar NU Blitar dan ulama Mesir bunga bank suatu keharusan. Klu memang negara Indonesia menetapkan undang2 hukum transaksi scr khusus mengatur transaksi non bunga bg umat Islam, silahkan sj, klu sdh menjadi hukum positif mk akan mengikat slrh umat Islam, tapu klu hanya fatwa mk produk hukumnya tdk bs mengikat, umat Islam msh bs memilih. Yg haram sesungguhnya haram, yg halal sesungguhnya halal antara keduanya sbg perkara syubhat, klu ada ulama yakin bahw bunga tdk haram dan bahwa bahwa bunga haram. Itu pilihan yi.
Jika di Al Qur'an sudah Haram berarti Allah sendiri yang mengharam kan bu. trus koq jenengan bilang belum tentu haram di mata Allah ...
Sy hanya bicara berkas Fatwa resmi, yang ditandatangani Kyai Kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU
@@atayaofficial369 menafsirkan Alquran ga segampang itu bro perlu ilmu" nya jga bkn nya asal membacanya doang. Para alim ulama/kyai/yg ilmuny tinggi aj msih berbeda pendapat ap lgi kita yg awam
@@kribar7092 memang yang mengatakan mudah menafsirkan alquran itu siapa nggih ?
Bukankah ada ayat yg sudah jelas dan gamblang, ada pula yg butuh penafsiran...
Tetapi jangan sampai MENAFSIRKAN AL QURAN itu bertujuan menyesuaikan dgn kehendak nafsu manusia nggih... yg haram jadi halal dan sebaliknya ...
Jgn sampai pula kita jadi manusia yg hanya ambil dalil Alquran yg enak2 saja menurut nafsu kita, sedangkan dalil2 yg keras dan tegas masalah hukum kita abaikan atau kita tinggal kan karena dianggap menghalangi kepentingan kita
Siti mujibatun, halal haram itu sdh jelas nggih
Dan anda juga harus paham, adakalanya seorang ulama pun khilaf dalam berpendapat
Masalah hukum itu sesuatu yg pasti, bukan kira2. Untuk menghasilkan sebuah kesimpulan ada prosedur yg ketat agar hasil ijtihad itu layak di ikuti
Mari kita ikuti pendapat ulama siapapun selama itu tidak menyimpang, artinya, tidak semua pendapat dari ulama itu bisa kita ambil. Tetap harus selektif nggih
Saya pun menghormati Gus Dur serta ulama yg lain, tetapi tidak berarti kita harus taqlid buta. Dan juga harus bisa membedakan :
Apakah perkataan seorang kyai, ustad, itu hanya pendapat pribadi ataukah memang sebuah kesimpulan hukum yg diperoleh melalui proses istinbatul ahkam yg benar prosedur nya ?
Seorang Mujtahid bila hasil ijtihadnya benar ia mendapat 2 pahala, bila hasil ijtihadnya salah ia masih dapat 1 pahala
Beda dgn kita yg muqillid, kita wajib ikut pendapat yg rajih, yg kuat, hasil ijtihad yg benar
Sebagai Muqollid, Bila kita mengikuti hasil ijtihad yg salah atau lemah kita berdosa, mengamalkan pendapat yg lemah itu tertolak
ALAT TRANSAKSINYA MASUK KATEGORI RIBA YG BERUPA UANG KERTAS KARENA PERTUKARAN BARANG TIDA SEBANDING
ARTINYA SERATUS KILO GRAM BERAS DI TUKAR DENGAN SETUMPUK KERTAS SAJA YG SUDAH DI LUKIS INDAH YG NILAINYA SETIAP SAAT BISA BERUBAH
Fatwa MUI ada tekanan,contoh kasus ahok
YG JELAS KELIATAN LAH DISEKITAR KITA
MEREKA YG NGUTANG BANK ADALAH BUDAK DUNIA, MATERIALISTIS
Yang saya lihat sih, mereka yang berhutang pada bank adalah orang orang kaya, orang orang yang sukses dalam usaha dan bisnisnya.
Yg miskin malah dipersulit minjam d bank
Di NU perbedaan pendapat sangat biasa.
Btul trus yg d namakn riba itu yg bgai mn? Apkh sesuatu yg lebih dr pokonya itu d nmakn riba bgi umat muslim?....
Kalau bunga bank disamakan dg riba, olehkarenanya menjadi haram, terus bagaimana pelaksanaannya ? Karena alat tukar/uang(yg dipergunakan sebagai alat transaksi)ditentukan dg kalkulasi ekonomi konvensional ? juga harga harga barang & jasa (objek transaksi)juga sudah mengandung bunga bank. Kemudian apakah bank syariah itu sesuatu entitas yg terpisah dr sistem konvensional ?
Beda akad aja. Hukumnya jadi beda.
Intinya menurut saya yg lemah iman ini ..riba itu jika berlipat ...Doble...
Dan kalau memang riba dan bunga haram maka siaplah bank punah dan kalau bank punah susah dah negara ini
terus lembaga agama para kiyai dan ustad bisa bantu perekonomian dan kebutuhan manusia yg beragam pake apa? ngandelin tawadu?
Kalau boleh tau bapak Nabung di Mana ?
Saya nabung di Bank Syariah. Halal menurut MUI dan DSN MUI
OJK kenapa ga sanggup tutup pinjol?
sama halnya dgn rokok, MUI mengharamkan rokok tp banyak kiyai sepuh NU yg kharismatik yg sangat alim banyak yg merokok, krn posisi ketua klo di MUI sprt tukang stempel ketua di MUI cm pajangan sedangkan anggotanya ya sprt yg kalian smua tau model zulkarnein tajwid aj gk bisa ap lg nahwu sorof.
Ketua MUI stempel?? Astagfirulloh...kyai maruf yg tnd tngan
Benar pendapat anda krn ketua NU dulu bpk Said Agil Syrod perokok berat..😄😄 dan Indonesia beda dg Mesir klu disana fatwa Dewan Ulamanya dijadikan Peraturan Pemerintah..👍🙏
Kok menurut saya itu disponsori bank syariah
kalau bunga bank(uang) = riba,maka berapapun jumlahnya haram. Gitu kan pak?
Yg halal pembayaran harus sesuai pinjaman kan?Alasannya kan inflasi. Nah,kalau pinjamkan dalam bentuk emas mungkin lebih baik ya? Pengembaliannyapun nanti dlm bentuk emas.
Pinjam 10 gram emas, balik 10 gram emas. Itu halal. Tapi emasnya emas beneran ya. Bukan duit disetarakan emas. Hehe
Hrg emas juga mengalami inflasi juga x. Bray
Ulama dan Kyai yg di begal sama Kadrun yg menyodorkan patwa2 yg di kondisikan
Ngomong apa lu tong .. ngak nyambung 😂 ..
tetapi di bank syariah pun jg ada bunganya pak..jd bedanya sama bank konven apa ya..
Kata sapa bank syariah berbunga ?itu bagi hasil bukan bunga
Klo beneran ada akad bersyarat bunga di Bank Syariah, japri ke saya, sy yang akan protes ke DSN dan OJK. Klo ternyata gak ada, jangan tebar hoax ya...
@@infojagad betul bagi hasil. Tapi ada teman saya merugi dan masih dikenakan denda itu gimana ya.... Apa bisa bebas bagi hasilnya saat merugi bisnisnya...?
@@andih3098 mungkin biaya admin...kalo di pegadaian. Syariah
kita belum bisa nebus..kita dikenakan biaya admin..
yg bnr harom atau haram ?
Kalau emng pihak dari MUI/NU/dll yg berfatwa kalau bunga bank itu termasuk riba dan otomatis fatwa ulama/dll yg menyatakan sebaliknya berarti Fatwa ini salah pdhl ulama yg mengeluarkan fatwa bunga bank bkn riba ini dengan ilmu yg tinggi pstiny. Untuk itu klau mau mencekal fatwa" itu harusny ada pihak yg mengeluarkan fatwa itu jdi jatuhnya diskusi jngn asal reaction Vidio nya doang Kya gini
siapa yg mau Fatwa?? ada ulama indonesia yg Fuqaha,,mujtahid? makanya dibentuk ijma, bareng2 menyelesaikan solusi..hidup di Indonesia taklid sm Mayoritas pendapat ulama indonesia,,karena sistem perbankanya juga ..udah dikasih solusi Bank Syariah
Apakah kita salah jika klau misalnya memilih fatwa dari ulama/kyai/ustadz yang membolehkan adanya bunga bank untuk proses pinjaman uang. Karena alesan terntu yg telah di sampaikan ulama/kyai yg membolehkan adanya bunga bank itu. Karena kita percaya bahwa ulama/kyai yg mengeluarkan fatwa itu pasti tidak sembarangan psti ilmunya sdh tinggi. Pertanyaannya kalaupun misalnya fatwa yg membolehkan adanya bunga bank itu salah/haram apakah kita yang sudah mengikuti fatwa itu berdosa juga?
Ulama Dewan vs Ulama Dewean
@@KangIfham ha ha ha. Yth yg mulia kang ifham coba liat video ini ua-cam.com/video/C1rJgRyJTa4/v-deo.html disitu dijelaskan dan siapa saja orang yang mengeluarkan fatwa itu. Coba simak videonya kang jangan malu"
Ulama dewean..?? Al Azhar seluruh ulamanya membolehkan bunga bank.. apa mereka semua gk ngerti dalil riba?
Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.
Trik Agar tak ada riba hindari mengedapkankan uang di bank
Jadi hanya dibebani biaya administrasi.🙏🙏🙏🙏
Enak aja mau nyimpen uang gratis, buat teknologi itu mahal
Simpan dirumah ...
@@tomisikucing7482 simpan di rumah
@@diahfm0868 iya
Ayo ke Bank Syariah
Celeng haram direkayasa model apa saja tetep haram sama saja riba
Celeng itu zat. Riba itu nonzat. Maka analogi celeng dan riba itu analogi yang rusak dan cacat.
Bagi orang beepemghasilan 4.jt sebulan , kalau pingin punya rumah rss pinjam ke orang kaya yg mengharamkan bank konvensional saja.
Bisa gak ya..??
Harus ada solusi dong.
Pake Bank Syariah.
Bank syariah tapi bunga nya mencekik
Bener gitu y
Aku baru katanya katanya
Apa salahnya dengan bank? Mereka itu jual jasa. Menjembatani orang punya duit ga bisa usaha dengan orang yang bisa usaha ga punya duit.
Bank Syariah dan konvensional itu intinya ya sama aja lah.
Ya udah, pasti gak keberatan pake bank yang halal. Bank Syariah.
@@KangIfham kalau patokan anda halal haram, emang bank syariah gak ada bunga
@@gusblur5417 gak ada riba.
@@KangIfham apa itu riba, bukannya bank syariah juga ada bunga?
@@gusblur5417 واما القرض بشرط جر نفع لمقرض
Nabi nubuwatkn bhwa D akhir jaman akn ada umatku yg mengikuti jejak dajal padahal mereka itu umaku yg solat zakat puasa dll akn tetapi mereka akn menghalalkn segala cara untuk mendapt keuntungan dgn berbagai pembenaran ats apa yg allah haramkn. Pdhal mereka tau itu udh d larag dlm kepercayaanya
Kelemahan ustad ustad itu hanya pandai berceramah karna cara inilah yg mudah untuk mendapatkn uang ,mereka ga mmberi contoh yg islami itu yg gimana.ada! yg meminjamkn dgn mudah,murah tanpa denda dn kelebihannya terserah keiklasan peminjam.ada baiknya ustad" seindonesia kumpul buat suatu lembaga finansial yg sosial masa ia ga bisa,cuma pinter ngomong doang,sementara korban pinjol ,judi online,bank keliling udah banyak.ustad ko ga ada sama sekali kepekaannya.
KebAnyakn ceramah tp ga mmberi solusi yg independen.kapan majunya dunia islam klo ustadnya cuma ceramah mll.coba dirumah ustad buka usha finansial yg bersipat sosial.agar mereka yg kurang modal bisa dibantu,atau berikan yg terbaik untuk mereka yg butuh gt kn ustad dlm ceramahnya, hari gini ustad harus yg terdepan mmbantu umat tidak hanya ilmunya sj modal jg yg mudah,murah jg perlu.ayo contohkn.orang kesusahan butuh modal ko diceramahin.ada waktunya ,klo gue ga pernah pinjam bank karna rakut ga mampu bayar ,tp bukan berarti diam,membantu orang disekitar kita jg penting.yg gue pikirin makin banyak penceramah tp ga ada aksi sosialnya,kebanyakn mmbangun dinastinya untuk durinya sendiri ya ,ga .klo salah maafin ya,klo bener tolong ada upaya yg nyata yg bisa dirasakan umat.
Bunga bank HARAM.
Bukan banknya yang haram, tetapi sistemnya.
ini harus dipahami secara rinci.
Dalam bank syariah pun, masih ada sistem aqad yang perlu koreksi untuk memastikan itu sesuai syariah.
Sebutkan 1 saja sistem di Bank Syariah yang tidak sesuai Syariah.
Fatwa boleh diikuti boleh tidak
dan MUI itu isinya nggak hanya NU, tapi berbagai macam golongan/ormas islam
Fatwa Bisa Jadi Ketetapan Hukum
Tapi tentu saja, masalahnya tidak seperti yang dibayangkan. Karena boleh ditinggalkan lalu fafwa ulama diacuhkan begitu saja. Tidak demikian. Ada beberapa hal yang membuat fatwa itu menjadi sebuah hukum yang mengikat dan harus dikerjakan.
Pertama:
Ketika tidak ada seorang mufti kecuali satu. Maka fatwa Ulama tersebut menjadi wajib dikerjakan oleh para penduduk tersebut. Ataupun ada mufti lain tapi fatwanya sama dengan yang pertama.
Kedua:
Jika seorang mufti berfatwa dengan IJma’ ulama, maka harus dikerjakan, karena seorang muslim tidak boleh menyelesihi Ijma’.
Ketiga:
Jika Fatwa itu dikuatkan dengan sebuah keputusan hakim (qodhi) maka kedudukannya bukan lagi menjadi fatwa biasa, tapi menjadi ketetapan Hakim yang wajib di kerjakan
Melu fatwane Firaun ae mas...ngoahahah...
NU secara resmi tidak mengharamkan. Kenapa hal tersebut tidak diucapkan oleh ustad ini. Kenapa disembunyikan?
Berfikir jernih . Bukan masalah atasan atau bawahan, kawan. Tapi ulama harus berperan mencerahkan, menjelaskan kepastian hukum syariah agar umat selamat dunia dan beruntung di akhirat.
Bgmna dg negara kita punya utang luar negri ribuan triliunan rupiah sementra kita menikmati sarana dan prasarana jadi kita termasuk munapik menharamkan bunga bank
Tapi ikut menikmatinya pindah ke negara manakah kita???
@@vinovinoji6014 bukan muanfik, sebuah hukum harus tetap di sampaikan apa adanya. Jika dalam keadaan terpaksa, di bawah kekuasaan sistem riba, di sana ada ampunan Allah buat hambanya.
berpikir itu harus detil, jgn sepintas saja.
Sy hanya bilang, berkas akad resmi yang dipositivisasi oleh UU NKRI itu ditandatangani oleh Kyai Kyai yang adalah Rois Am Syuriyah NU
Ayo pake rekening Bank Syariah aja.
Di bank syariah susah sekali mengajukan pembiayaan
Kira2 solusinya bagaimana pak
Bukan cuman susah, malah untuk mengebalikan malah angsurannya lebih menggerogoti kita klau dibandingkan BANK KONVENSIONAL
mending tutup aja seluruh bank kalau emang haram riba sih
Bank Syariah kan halal
Anda ini tdk mengerti ttg praktek di bank syariah dimn uang tabungan kt disana habis dipotong pajak administrasi, anda nabung dulu di bank syariah br bicara ,jg cm trima honor nya sbg Badan Pengawas Bank Syariah..😄😅
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Semua ulama pasti SETUJU dan SEPAKAT , RIBA itu HARAM ..
Makna kalimat "Menghalalkan jual Beli", Realitanya apakah semua yang diperjual belikan apakah halal ??? Misal: jual beli miras, jual beli daging babi dsb...
Skrng pertanyaan saya apakah bunga bank yang "dianggap" riba. Yang mana sambungan ayat tersebut "Mengharamkan riba" apakah ada yg dibolehkan ?😅.
Ayo ke Bank Syariah. Solusi atas haramnya pembungaan uang di bank konven
Trus pak ustad ini msuk/pro ke mana..ke Nu yg tanda tangan/ menghalalkan suku bunga.atau ke NU yg TDK tanda tngan/ yg mengharamkan. ? Jgn GK jlas bgtu pak ustad . .
Klau sy simak bcara ustad ini kaya GK suka pd sbgian kiai NU yg tanda tangn dlm undang2 NKRI trsbut..trs pak ustd ini sbgai kiai NU apa ...masa pemerintah menerima bgtu saja dn di jdikn patokan hukum NKRI..hemat sy yg jels kiai NU yg SDH stuju dn tdk mnhrmkan suku bunga itu ya jelas bukan kiai NU kaleng2...
Brti ustd ini ggal faham. Arti dr suku bunga itu...bhaaaa
Sy hanya bilang, berkas fatwa resmi yang diperkuat UU NKRI yang mengharamkan pembungaan uang dan solusinya di Bank Syariah dan lembaga keuangan syariah itu ditandatangani oleh Kyai kyai Rois Am Syuriyah NU. Rois Am syuriyah itu pemimpin tertinggi ulama di NU. Sekali lagi, itu berkas Fatwa resmi yang dipositivisasi UU NKRI.
Suaranya kurang keras
Makasih masukannya..
Fatwa MUI sifatnya tidak mengikat..
Betul. Sy hanya bilang, yang ttd Fatwa haramnya pembungaan uang adalah Kyai Kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU, pimpinan Muhammadiyah juga. Gak maksa orang ikut Fatwa.
Kalo memang diharamkan ,kan gampang tingal di syariahkn aja ko susah itukn buatan manusia ,repot jangan suruh memilih kasih ketentuaan.heran diomongon mll ga da selesainya hanya tambah menyesatkan .masyrkt mah ga usah diputer2to the poin aja.tutup salah satunya dn ganti statusnya,ttp aja ngambang ga punya keberanian dlm tindakn ngomong mll
Ayo Ke Bank Syariah. Sy udah. Sy gak punya rek Bank Konven jenis apapun.
@@KangIfham lo pale bbm subsidi ga ,lo pake jalan tol ga,lo kerja diperusahasn bumn,swasta ,pns lo pasti pake rupiah selama lo peke rupiah lo ngatain riba lo tolol.yg mengeluarkn uang BI,yg mencetak peruri ga ada embel" syariah negara demokrasi.semua subsidi uangnya dapat minjam dr china.
@@dedenjunaedi3075 Nah, ayo pake TRANSAKSI yang halal saja, yang Syariah saja 😊
@@KangIfhamyg syariah model apa bro ! Bsi bahkn lebih riba!makanya dlm kuali yg sama ,idonesia dn bi tanpa syariah ya sama sj jangn dikatain riba.fatwa mui menghakimi umat ,karna banyak jg ustad yg berbeda paham .silahkn simak buya arrazy.anda tau cina memanfaatkn sarana bank banyak yg jd pengusaha ,punya perusahaan besar bahkn jd orang terkaya dunia bahkn mayoritas pekerjanya orang islam.anda tau nanyak yg jd korban pinjol,judi online ,bank keliling apa yg dilakukn mui? Cuma bilang bank syariah gt doang padahal lebih riba .makanya mui, ustad yg pro dn yg kontra harus dihadapkn dgn debat ilmiah .tentukan satu kesepakatan agar umat tidak mendua.selama ini umat diadili dn dipojokan oleh fatwa mui,sy ga pernah minjam ke bank tp sy pake rupiah dn atm bank konvensional.
KESIMPULAN ( MUNGKIN SALAH )
Ikut MUI MONGGO,.. Ikut KYAI MONGGO... ikut YG BENAR YA MONGGO... BANYAK PILIHAN
Ada Ulama Dewan dan Ulama Dewean
Bank syari blm tentu tidak riba
Sebutkan saja jika ada riba nya
@@KangIfham sama aja ada bunga cuma ganti nama aja
@@SUNARDIHANDOKO hehe.. nikah dikasih Buku Zina, pasti gak keberatan dong. Cuma istiah doang. Hehe
@@KangIfham beda konteks om
nikah ga identik dgn pinjam uang emangnya istti lo barang pinjaman.
kl pinjam uang ditentukan tanbahan diawal itu y sm dgn riba
Woi lu jngan samakan mui dngan nu, nu itu bukan bawahan mui,,,paham ngga?
Makanya, yang ttd Fatwa MUI itu kyai kyai yang adalah Rais Am Syuriyah NU.