INILAH SASIS BUS BESAR TERLARIS DI INDONESIA SAAT INI !!
Вставка
- Опубліковано 9 бер 2024
- Ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo alias GIICOMVEC akhirnya hadir kembali di tahun 2024 ini, masih bertempat di gedung JCC Senayan Jakarta Pusat yang terselenggara selama 4 hari mulai dari tanggal 7 kemarin hingga tanggal 10 Maret 2024 esok. PT. Hino Motor Sales Indonesia juga terlihat hadir kembali di event ini yang menempati both B4 di hall B, tampil mengusung tema Hino Untuk Indonesia sebagai bukti komitmen Hino untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri dan ekonomi di negara kita. Produk yang ditampilkan oleh Hino juga terbilang lengkap dan mereka juga memperkenalkan inovasi terbaru berupa fasilitas uji kir kendaraan yang dapat digunakan untuk masyarakat umum. Jadi sekarang mari kita lihat-lihat ada hal menarik apa di both milik Hino ini ya, untuk informasi lengkapnya simak video ini sampai akhir.
Thumbnail photo by : ARF
Music backsound by : Koleksi Audio UA-cam
_____________________________________________________________
Follow juga akun media sosial kami
Instagram : / arf.bus
_____________________________________________________________
Terima kasih sudah menonton.
Hino harga terjakau kualitas OK
Bahas PO restu panda dengan livery barunya min yang lucu dan unyu ❤
Me-nyimak saja..
Semoga sistem pengetrman sdh baik. Masalah sistem pengerrmana dan durability masalah utama Hino
Tergantung perawatan boss
Apakah mercy 1836 udah ga keluar in versi terbaru?
Udah digak produksi
Chassis premium 2 axle keknya udah nggak di masukin ke indo #cmiiw
terbentur regulasi yg mengharuskan panjang bis besar maximum 12 meter, sedangkan 1836 12 meter lebih, begitupun scania k360 ib juga stop produksi karena regulasi baru ini
@@zidnalfalah662 nah betul itu mas,jadi mau beli ya nanggung chassis premium tapi panjangnya mentok 12 meter
ada regulasi ... jadi mungkin sekalian tronton aja mungkin belinya
Hino mmg jozz
Menarik sih ini, kalau dipikir-pikir di GIICOMVEC ini, Hino lebih fokus di truk mengingat truk yang dipajang lebih banyak daripada sasis busnya.
Memang kalau hino mesin cuannya ya truk. Penjualan bus kalah sama truk. Main di bus kudu effort gede tapi pendapatan gk seberapa.
Makanya dvci juga mulai ngepush jualan truk utamanya Axor
Nunggu hino keluarkan bus tronton
Blm kepikiran untuk ke situ bang, soalnya dlu Managing director hino sales motor Indonesia sudah ngomong," kalau sasis yg low aja laku keras ngapain dia bikin reset tronton yg blm tentu tau pangsa pasarnya "
@@yudhapratama2165yoi...ntar kayak mercy...di kelas low kalah ama hino,dikelas tronton kalah ama volvo n scania,mending fokus
Sayangnya chasis RM kembanyakan limbung kalo dibawa ditol
Hino laris karena saat euro 4 berlaku, pembuuatan sasis euro 3 ke bawah di stop dan tinggal menghabiskan stok.
Hanya hino yg duluan mulai jualan spek euro 4. Itupun masih terkendala krisis mikro transistor di tahun 2022 dan berangsur pulih di akhir 2022. Sementara 2022 adalah masa dunia bus kembali bergairah dan permintaan bus baru melonjak. Dengan hino yg hanya penyedia sasis bus baru sejak euro 4 berlaku maka gk heran semua stok hino di borong. Bahkan di 2023 masih hino doang yg jualan meski akhirnya mercy euro 4 rilis di akhir 2023. Jadi kompetitor2nya selisih 1 tahun lebih dri hino
Ada chassis dana pelajar ga min?
arf bus cn❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hino rm 280 volvo b380r
Mau nanyak chasis HINO RM280 ini kan udh panjang apakah di karoseri bakal dipanjangin lagi atau cukup segitu tinggal pasang body?
tinggal pasang bodi soalnya panjang rangka dri dealer udh sesuai regulasi. paling cuma ganti rangka aja sesuai standar karoseri
Pnjang sgtu,,mgkin tingginya yg di stel ulang menyesuaikan jnis body
Tinggal pasang kuda2 bodi.
Walaupun chassis ini sangat laris di Indonesia namun karena belum bisa mengungguli Mercy di Sumatera, pasti ada yang menyebalkan, karena itu inilah tiga hal annoying yang Sy temukan di Hino RM280:
Speedometer RM280 menunjukkan angka max 160km/jam, tapi mayoritas unit dengan chassis ini punya stiker EW671 (saking sering ketemu makanya Sy hafal😂) yang menutupi angka 160 itu. Kalo malu, kenapa ga desain ulang sehingga angka maksimal jadi 140 atau bahkan 120 seperti yang ada pada RK Turbo?
Tongkat persneling RM280 ini sama sekali tidak mencerminkan kemewahan, karena bentuknya tiang telanjang bulat. Tuas transmisi pada Hino AK240 aja pake bungkusan moso RM280 tidak?
Dan hal annoying terakhir adalah tidak ketatnya peraturan odol, makanya RM280 yang harusnya ga boleh body berdek super tinggi malah dipaksa dipasang body berdek super tinggi, alhasil safety pun dikorbankan dan kalian bisa lihat salah satu dampaknya pada salah satu bus: Patah axle.
Namun tenang, karena RM280 ini tidak akan dinobatkan sebagai chassis bus besar terlaris di Indonesia tanpa membawa hal menarik, krn itu inilah tiga hal interesting yg Saya temukan di Hino RM280:
Pengemudi bus punya jam mengemudi yang bisa dibilang sangat lama apalagi mengendarai bus bertransmisi manual. Supaya pengemudinya ga terlalu capek karena lamanya berkendara, pedal gas dan remnya Hino RM280 dibuat model organ, jadi kaki pengemudi dapat menapak sempurna saat gas atau rem. Jadi chassis lain yang setara atau bahkan chassis yang lebih premium tapi model pedalnya masih gantung, harus malu.
Biasanya jumlah gigi maju pada transmisi chassis double axle ada berapa sih, mayoritas enam kan, paling sedikit empat tapi jarang (kalian bisa temukan itu di Iveco Eurorider), tapi pada Hino RM280 ini, jumlah gigi majunya ada 7, jadi selain ada opsi tambahan gigi rendah saat menanjak, juga bisa dibilang jadi satu2nya chassis dengan GVM dibawah 18ton yang punya transmisi 7 percepatan maju.
Dan hal menarik terakhir sekaligus salah satu kelebihan chassis ini adalah meskipun chassis ini spaceframe, chassis ini tetap dapat dibawa ke karoseri tanpa menggunakan truk sehingga biaya pengiriman bisa ditekan.
Kalo dipasang body dengan dek tinggi hasilnya limbung
@@BlackID-x1k betul, dan bbrp orang yg sudah pernah naik jg merasakan hal yg sama
Setuju karena menyinggung masalah GVW. Asal tipe wide langsung SHD ngga liat2 GVW dulu. Ngga hanya RM280, RK8 260 di salah satu karoseri langganan RK8 airsus juga ada yg SHD hanya karena RK8 airsus pake tipe wide.
Sumatera bagian mana boss....selain aceh n sumut hino RM 280 dah banyak yg pake
@@asepsuherman7570coba sebutin ada brp PO di Sumatera trs ada PO apa aja yg udah pake chassis RM280
Min bhas bis yg hbis repair body, misal dri jbhd ke jb 3, dan lampu* yg bekas. D kemanain..D jual atau di apakan,,, 😅😅
Sayang, suara penyiarnya jelek.
Harganya tdk dicantumkan Mbak duh
RM280
1
klo hino rm kan ngga pake adblue,la itu cara kerja penguraian emisi gas buangnya gimana min?😅
Difilter lagi gas buangnya di deket knalpot
Pakai egr mas kalau hino buat ngejar euro 4 nya😁
Mesin Hino N04c dan Hino J08e memakai EGR om jadi ga pakai ad blue, sedangkan Hino P11c ( seri 340PS) itu pakai SCR (pakai ad blue)
@@winduxpr984plus minusnya apa dari kedua sistem itu?
@@sobatsekalian3202 SCR tidak bergantung pada pengurangan panas, melainkan bergantung terutama pada larutan cairan dari tangki DEF eksternal untuk mengolah emisi. Selain itu, peningkatan EGR memerlukan lebih banyak solar yang disuntikkan ke DPF untuk regenerasi aktif - semacam proses pembersihan. Jadi apa untungnya bagi teknologi EGR yang ditingkatkan? Anda tidak perlu memiliki tangki DEF besar di truk yang dapat memengaruhi keputusan Anda yang lain saat menentukan truk pilihan Anda seperti konfigurasi jarak sumbu roda dan kabin. Jadi jika ruang bingkai merupakan nilai premium bagi Anda, jangan gunakan pengaturan SCR. SCR juga menambahkan katalis dan injektor tambahan bersama dengan tangki DEF yang semuanya dapat berbobot hingga beberapa ratus pon. Mungkin hal yang paling tidak menarik tentang sistem SCR adalah biaya pengisian DEF yang biayanya berkisar antara $0,80/L hingga $2,00/L. Sebuah truk umumnya akan membakar 40 liter DEF setiap 1000-1200 kilometer.
EGR adalah pendekatan yang lebih sederhana yang berarti lebih sedikit potensi terjadinya kesalahan. Tidak menggunakan teknologi baru, tidak menimbulkan bobot tambahan pada truk, dan tidak memakan real estat berharga di truk Anda. Selain itu, perusahaan ini juga tidak menggunakan urea yang ketersediaannya sulit didapat terutama di SPBU. Jadi meskipun Anda mungkin melihat penghematan bahan bakar sebesar 2% dengan SCR, hal ini akan dinegasikan oleh biaya urea sebesar 2-3% dari solar yang digunakan.
Urea juga tidak terlalu stabil karena membeku pada suhu -11 derajat celsius dan terurai antara 30-38 derajat celsius. Jadi truk tidak hanya akan menurunkan daya dan mati ketika tangki DEF (urea) kosong, tetapi juga akan melakukan hal yang sama pada suhu yang lebih tinggi karena urea kehilangan sifat pembersihan NOx ketika suhunya melebihi 30 derajat celsius. Apa pun yang terjadi, di bawah -11 atau di atas 30, truk tidak akan memenuhi standar EPA dan mungkin memasuki mode pincang.
Tuh saya kasi penjelasan langsung dari google, simpelnya:
EGR ( kebanyakan) tidak memakai adblue, sehingga kita tidak perlu membeli adblue
kapan lagi GVW 16an ton bisa dibuat SHD dan bagasi loss yekan? tpi tetep sih klo ngejar durabel dan brand image, mercy 1626 juara. walopun ga bisa SHD, tpi bagasinya udh cukup memenuhi kebutuhan. klo emg ngejar volume bagasi lebih, bisa bikin avante H8 dan mungkin kedepannya SR3 new transporter
Itu teori,dilapangan hino juara nye...
@@asepsuherman7570 karna hino jaringan servis dan variasi produknya bejibun. Apalagi spare part bisa tukeran ama truknya. Lagipula komen saya jga ga menyebut salah 1 yg paling juara
@@asepsuherman7570mana ada, yang sering trobel di jalan emang dari merk apa kalau bukan hino?
@@Ipinmedia merk laen juga ada,yg penting perawatan bro
@@asepsuherman7570 cek saja fakta di lapangan paling banyak trouble di jalan ya Hino, masalah perawatan semua PO juga pengin yang terbaik, itulah kelebihan produk eropa.
Pasti Hino RK
Gundul mu
Gundul mu
Buatan eropa dan asia memang beda kualitas,harga gk bisa bohong,ini pengalaman saya dari alat berat sangat mirip, kualitas eropa dan asia beda kualitas sangat jauh .
Hink rm 280 dijalan bagian depannya limbung banget padahal jalan rata tapi tetep goyang kiri kanan ga kya rk shd pun masih anteng
Suspensi ada di bawah chasis itu sebabnya,kalo ditaruh di samping chasis,seperti type wide, nanti pasti gak limbung,seperti rakitan AP
Itu ada kekurangan di karakter shokbreaker dan klep pneumatis di balon udaranya. Jdi momen ayunan tidak bisa diredam sempurna. Kemungkinan krn tuning suspensi mengejar empuk. 1626 dan hino rn lebih keras dri RM ini. Dulu pas RM 380 juga limbung tapi sangat empuk.
@@user-wj3px2gp4vscania pakai air below di generasi lama. Aman2 saja. Itu krn scania bisa ngatur momentun bodi melalui optimalisasi komponen suspensi.