Cara menulis Commit Message yang baik dengan Conventional Commits

KATA - Episode 5
Note :
- Playlist : brain.agungsundoro.com/agung-...
- GitHub hands-on-conventional-commits : github.com/agung2001/hands-on...
🕘 Timestamps:
00:00 - Introduction
00:26 - Profile & Playlist
01:05 - What is Conventional Commits?
04:34 - Why use Conventional Commits?
07:10 - Commit Type & Scope
09:04 - Other Sample
11:50 - Hands-on Conventional Commits
16:09 - Thank You!

[@helmipradita]

Makasih bang, bagus banget videonya. Jadi bisa di terapkan ketika nulis code

[@Agung2001]

Wah iya sama2 mas, terima kasih sudah menonton 😁👍

[@nasirusman]

Di tunggu videonya mengenai penggunaan (Github: Nutlope/aicommits) A CLI that writes your git commit messages for you with AI 😀

[@Agung2001]

wah iya ide bagus nih mas, memang untuk tooling ai sekarang sudah banyak banget
bahkan GitHub copilot juga sedang mempersiapkan versi CLI nya
akan menarik nih kalo ngebahas ini, ya stay tuned aja ya mas.
terima kasih masukannya 😁👍

[@andrimaulanaubp9078]

mantapp

[@Agung2001]

sama2, terima kasih sudah menonton 😁👍

[@bayupriyambada5873]

Sebenernya ini bagus banget, untuk skala programmer. Tapi untuk saya, apalagi ke pendidikan. Saya rasa macam commit type lebih dari cukup dan isi commitnya 😁 Tapi balik lagi nanti kebiasaan, saya jujur juga mau rapih dan idealis code apalagi untuk siswa. Tapi konten ini yang dibahas sangat cocok sekali mas🔥

[@Agung2001]

iya betul bisa di sesuaikan dengan kebutuhan mas, apapun itu framework, spesifikasi, dan metode selalu bergantung ke pemakainya, bahkan saya pun hanya menggunakan commit type dan message nya saja.
wah iya terima kasih mas sudah menonton dan berkomentar, sangat menginspirasi 😁👍

[@conceptcoder]

Kerennn

[@Agung2001]

sama2, terima kasih sudah menonton 😁👍

[@farhanrizkyr]

Biasanya saya kalo misalnya ada bug di aplikasi pas push ke github biar bersih pake git commit --amend -m "pesan commit sebelumnya" biar nanti di historis branch nya engga bertambah

[@Agung2001]

hehe iya betul mas, itu bisa juga dilakukan. tapi kalo saya pribadi biasanya gak terlalu perfectionist sih pada saat development, commit cleanup biasanya dilakukan ketika PR saja. supaya dev time nya lebih cepat 😁👍

[@sonnymichael7936]

simple tapi impactnya gede, dulu juga kalau commit sering ngasal yg penting kepush 😂

[@Agung2001]

hehe iya nih mas, proses belajar kita sama2 😝

[@simpingsyndrome]

Mantap bang ini sangat membantu

[@Agung2001]

sama2, terima kasih sudah menonton 😁👍

[@fachryluid]

next spesifik cara nulis deskripsinya kak, soalnya masih bingung nulis deskripsi yg baik gimana.

[@Agung2001]

sebenernya kalo untuk description nya bebas aja sih
cuma kalo saya biasanya untuk commit description selalu mencakup point ini :
• Overview: Brief overview of the change.
• Why: Explain why the change was made.
• Implications: Mention any potential impacts or follow-up actions.
• Details (Optional): List specific changes made, using bullet points for clarity.
bentuknya kurang lebih gini jadinya
contoh commit sederhana : `feat: Implement user authentication via OAuth`
contoh commit lengkap :
```
feat: Implement user authentication via OAuth
- Add OAuth authentication to the user login process
- Integrate with Google and Facebook OAuth providers
- Create a new OAuth service to handle authentication logic
- Update user model to store OAuth tokens
- Add unit tests for the OAuth service and user model updates
- Update documentation to include instructions for OAuth setup
Resolves: #123
```
semoga membantu, terima kasih sudah menonton
jangan lupa share & subscribe ya 😁👍

[@riandas8723]

Manglas bikin teks komit

[@Agung2001]

hehe smngat mas 👍