jangan terpaku di bahasa, tapi di algoritma dan data struktur, karena semua bahasa pasti mirip2, variabe, loop, iterator, pointer, type data, yg membedakan cuma syntaxnya atau cara kita menulisnya, untuk belajar bahasa baru akan lebih cepat
dan juga based on what type of Programmer you want to be, krna as my experience don't waste your time too much in Fancy algorithm if you just want to be Web Developer :)
@@xavieraputriitapi kak di python tidak ada pointer :( menurutku untuk belajar dasarnya lebih bagus c atau c++ karena lengkap, kita memiliki akses ke semuanya, memory allocation, dll.
tapi bahasa ada kelebihan dan kekurangan bang, untuk belajar dasarnya yak aku setuju pakai bahasa yang memberikan kita kendali luas dulu kayak c atau c++, lalu setelah ingin tau mau fokus dimana nah pilih bahasa yang best practicenya di bidang itu. misal data science bisa python, software enginer bisa c atau c++ atau c# atau java, game bisa c atau c++ atau java, sistem kendali mesin kayak sistem pesawat atau sistem mobil bisa c atau c++, backend bisa java atau c++ atau c# atau golang atau rust atau php atau javascript. nah sekarang perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap bahasa agar tau best practicenya dimana c atau c++ : performance sangat tinggi rust : performance sangat tinggi python : dukungan library data banyak, performance normal golang : performance juga tinggi java : performance juga tinggi c# : performance juga tinggi php : performance normal javascript : performance normal untuk membuat sistem yang membutuhkan performance sangat tinggi, c atau c++ selalu digunakan contohnya : sistem pesawat jet tempur f35 amerika, game fortnite dan pubg, mesin javascript yang ada di browser chrome yang dibuat google namanya v8, windows juga dibuat pakai c++, os android, os linux, game engine unity, game engine unreal engine, sistem radar, alat deteksi detak jantung di rumah sakit, dan lain lain yang berkaitan dengan kontrol perangkat keras langsung dan performa tinggi biasanya dibuat pakai c atau c++.
@@doublekamui setuju kalau waktu luang kalian banyak, atau yg sedang kuliah, tapi kalau untuk adult atau yg mau shifting career yg sambil kerja waktu terbatas, gpp setelah fundamental langsung ke bahasa yg luas dipakai dan materi belajarnya banyak, go, python, typescript yg syntaxnya lebih mudah dibaca dan learning curvenya easy, jangan belajar java.
Satu mindset yang harus diubah dari mahasiswa menjadi pekerja yaitu : Coding butuh Dokumentasi. Syntax tidak harus diingat. Diingat bagus, gak ingat bukan masalah. Lihat project sebelumnya, copy dan modifikasi. Harus jago browsing.
sebenernya cuman 1 sih kalau mau jd software developer/engineer - bisa baca documentasi dan bisa pakainya nanti, karena jujur selema ini juga semua kerja kek gtu karena semua problem yang kita temuin pasti uda pernah di solved dan dibahas programmer sebelumnya wkwkw
Intinya sering² nyelesain permasalahannya... Jangan kebanyakan belajar teori, kesalahan pemula itu adalah terlalu fokus ama teorinya ketimbang praktek itu sendiri. Rata² justru banyak belajar dari pemecahan masalahnya itu sendiri dan yg pasti jangan paksain belajar semuanya sih... Cukup fokus ama yg disukai dan diminati.
Satu tips yang biasa saya pakai kalo mau cari programming jobs atau cuman sekedar belajar, tapi bingung mau belajar apa: 1. Buka linkedin 2. Cari job vacancy dari perusahaan-perusahaan ternama yang sesuai dengan bidang 3. Lihat skill requirements, mereka pakai tech stack apa aja, catet dan ambil yang paling sering muncul 4. Buka youtube atau platform online course (biasanya ke udemy) 5. Sisihkan waktu sehari satu jam buat belajar sampai mendalam 6. Kalo online course atau bootcamp biasanya dapet certificate, bisa dicantumin di linkedin buat portfolio.
@@apriyanto0452 bisa kok. Itu yang aku lakuin sejak kuliah sampe kerja sekarang. Emang tiap orang beda2, ada yang sejam cukup, ada yang mungkin lebih lama memahami cuma dalam waktu sejam. Intinya dicicil, sesuaikan sama kemampuan. Yang penting jangan sampe burnout. Karena kalo udah burnout bakal jadi males belajar.
Sebagai Mid SE di kantor, salah satu solusi manjur belajar ngoding itu adalah punya teman / mentor. IMO, hal - hal basic mungkin kita bisa pelajari lewat tutorial yang sudah berserakan di internet. Tapi, diskusi langsung dengan teman / mentor itu manjur. Teman / mentor bisa kita ajak diskusi utk membantu kita melihat perspektif yang berbeda dalam "problem solving". Dengan begitu, kita semakin kaya akan perspektif, dan tentunya bakal membantu kita ke depannya. Sisanya masalah bahasa, tools, akan seiring waktu "resolved" dengan sendirinya.
kak viera!!!! hahah aku ga expect bakal nangis pas nonton ini. this is my first time to touch coding di uni. i messed up my exam and i feel like i dont belong to coding karena kok temen2 aku ngerti2 aja sedangkan aku yg belajar dari 0 masih suka ngango2 pas coba pahamin materi. ternyata emg karena mindsetnya blm positif towards coding gara2 udah insecure duluan sm temen2ku yg udah jago ngeproject dari sma. so thanks a lot for ur video kak, this means a lot to me❤
it happens the same with me! I have no faith in myself and keep thinking that I can't make it as ppl did and it feels like their process is going smoothly, hope I can find my own strength to overcome this
Semangat ka, saya dulu juga bekerja selama 4tahun sambil kuliah. Ambil sistem informasi saya. Yg pnting jangan kehasut teman aja, soalnya mindset teman kerja beda banget sama lingkungan kuliah..
Hallo Xaviera! Saya dosen di bidang software engineering. Terima kasih atas sharing kamu. Saran dari saya juga, untuk belajar jadi spesialis frontend/backend/ data science, lebih nyaman kalau punya learning path /roadmap belajar, jadi bisa lebih tergambar, saat ini fokus kemana, dan habis ini mau belajar apa. Ketika muncul suatu framework atau tool baru, gak terdistract. Tapi, bisa pelan-pelan menguasai bidang itu dan melengkapi skill/pengetahuan yang belum ada.
Halo pak, saya ingin bertanya sesuatu, bidang apa yang paling diincar di dalam sebuah perusahaan? Saya ingin mempelajari bidang coding yang paling diincar dalam sebuah perusahaan, dikarenakan saya menbutuh kan sebuah pekerjaan dalam waktu dekat. Jika saya menemukan bidang coding yang paling diincar dalam sebuah perusahaan, saya akan mempelajarinya sebisa dan secepat mungkin bahkan jika saya harus menghabiskan waktu saya selama 3, 4, atau bahkan 5 tahun, saya akan memberikan segalanya asalkan saya bisa mendapatkan pekerjaan dan membantu keluarga saya
In my experience, not many women can be programmer / developer, but when they do they do excellently. Kebanyakan cewek programmer yang kukenal punya kelebihan yang nggak dimiliki programmer cowok di level yang sama, mereka lebih teliti, dokumentasinya lebih rapi, dan lebih sabar dalam debugging. Sayangnya banyak yang mikir cewek nggak cocok jadi programmer, sehingga nggak banyak cewek yang mau nglirik profesi ini.
biasanya cewek klo udh nemu error dan pusing tuh nangis dan insecure, dan ga sabaran juga jadi jarang yg jd programmer. rata2 kan di QA ya yg benang merahnya tu nyari kesalahan orang, duh udh paling semangat deh cewek klo nyari busuknya org 😂😂😂😂😂😂
Baru nonton CoC tiba" nih video langsung muncul di beranda, dan kebetulan juga saya alumni jurusan IT. Kyknya algoritma UA-cam tahu apa yg saya butuhkan saat ini 😊
Xaviera keren banget. Dengan lingkungan yang kompetitif dan pada rajin belajar semua. Terbukti bisa menumbuhkan SDM yang bagus. Sering-sering sharing kayak gini dong ya....
kalau menurut aku kak c atau c++ adalah bahasa terbaik dan teraman untuk belajar coding awal kayak if else, looping, karena semua bahasa hampir sintaksnya mengikuti c/c++. terlebih bisa juga belajar pointer, manajemen memori, yang mana tidak ada di python. python adalah high level language yang melakukan abstraksi untuk membuatnya simple, penting untuk belajar dasarnya dengan bahasa yang tanpa abstraksi dulu. kemudian ga ada istilah bahasa terbaik, semua bahasa ada best practicenya digunakan untuk apa. python best practicenya digunakan untuk pengolahan data karena dukungan library yang banyak untuk data. python sangat tidak direkomendasikan untuk bahasa yang membutuhkan performa cepat seperti sistem kendali pesawat, membuat game kayak fornite dan pubg, c dan c++ lebih direkomendasikan untuk membuat yang kayak gitu karena c dan c++ adalah bahasa yang performanya sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari python.
@KindaHappy-pv4xt lah di python sintaksnya beda sendiri, gak ada bahasa lain yang buat fungsi pakai def, semuanya func, sama aja malah belajar 2 kali, python aja sintaksnya berbeda, terus gak ada bahasa pemrograman yang statementnya pakai indent, semuanya pakai { }, belajar 2 kali juga, mending belajar c++ dasar, c++ dasar itu malah lebih clear daripada python.
@KindaHappy-pv4xt kemudian 1 lagi, mengetahui kalau variabel itu tidak free memori itu sangat penting, dengan begitu bisa memiliki paradigma bahwa hindari membuat variabel yang tidak perlu yang akan kebawa ke semua bahasa setelah kamu paham pointer untuk mencegah pengclonan variabel dan penggunaan memori efisien
@KindaHappy-pv4xt bahasa mana yang bikin fungsi pakai def? cuma python, bahasa mana yang bikin statement pakai indent? cuma python, jadi jika kamu belajar python nanti kamu beralih ke bahasa lain harus belajar lagi karena apa? karena sintaks python paling "beda sendiri". sedangkan sintaks java, javascript, c#, golang, php itu mirip c++, bikin fungsi pakai func, bikin statement pakai { } sehingga setelah dari c++ dasar akan mudah ke bahasa tersebut kalau dari python sama aja belajar 2 kali. lah pointer penting, kamu data science pakai python pun pakai konsep pointer meski itu dilakukan oleh interpreter python bukan kamu langsung, tau pointer itu akan buat kamu bisa bikin program yang efisien dan di python ga bisa belajar ini karena otomatis di belakang layar. web developer pun python gak pas, kenapa? karena python bahasa kecepatan lemot buat backend, terlalu lemot, bahkan lebih lemot dari javascript. setelah tau pointer, kamu akan selalu efisien dalam menggunakan variabel, passing parameter, yang akan membuat backend buatan kamu semakin cepet performanya, kemudian mau pindah ke bahasa lain ga perlu belajar lagi, karena sintaks bahasa lain mengikuti c dan c++ dan kamu sudah belajar c++, cuma python yang berbeda sendiri.
@KindaHappy-pv4xt belum tentu sangat cepat, karena sintaks python sangat berbeda sendiri, sehingga perlu belajar sintaks bahasa lagi. c++ dasar itu ga kompleks sintaksnya. yang kompleks itu c++ lanjutan misal kamu buat game. sejak kapan c++ ga berhubungan dengan computational thingking xd :((
Gw pernah. Orang bilang pelarajan statistics itu susah, karena dosenya killer, saya coba persepsinya dirubah. "Dosennya menyenangkan. Saya suka dosen itu statistik sangat gampang", akhirnya dengan konsep itu. Saya mendapat nilai A. Intinya jangan pernah menanamkan kata "Susah"di mindset, tapi tanamkan " Gampang dan menyenangkan".
aku setuju banget sama 'the coding mindset' karena hal itu terjadi sama aku dulu. aku masih smk di jurusan rpl, bisa dibilang aku salah jurusan karena kesalahanku sendiri, awal awal belajar coding aku ngerasa ga cocok dan mikir kalo coding itu susah banget buat di pahami tapi lama kelamaan aku sadar kalo itu cuma pemikiranku aja, ternyata coding itu bisa mudah di pahami kalo kitanya mau belajar dan nerapin mindset kalo coding itu ga sesusah itu. untuk anak sekolah kaya aku yang baru belajar dasar itu ada keseruan tersendiri dalam coding, yaitu ketika kita bisa memperbaiki error dalam project tanpa bantuan guru ataupun temen itu rasanya seneng banget (✯ᴗ✯)
kak kita sama salah jurusan karena aku dulu cuma ngikut temen dan pada saat itu belum tahu rpl itu kek gimana bener² gk tahu sama sekali. ya fatal banget sih kesalahan aku😅 dan sekarang udah nyelesaian 4 project di semester 1
kak sama aku juga dulu berfikir sperti itu,tapi mindset ak uda aku ubah,ak juga masi smk jurusan rpl kelas 10 malah,dan lambat laun coding makin seruuuuu
Vira makasih ya udah buat video ini! jujur aku udah lulus teknik informatika dan udah bbrp tahun fokusin di FE, tapi rasanya susah banget untuk level up my skill karena aku punya mindset yang buruk yang ternyata itu nahan aku untuk berkembang. Aku juga punya beberapa hal yang i wish i knew before i started uni gitu. Anyway, good luck terus ya vira journeynya! kamu hebat banget!! i'm rooting for you :)
betul sih dari penjelasannya..lebih cepat untuk buat project lebih baik..karena belajar coding pendekatannya learning by doing dan lebih ke belajar apa yang kita butuhin.
Hii kak aku juga lagi belajar di bidang AI dan Data science, namun orang orang banyak orang mandang rendah pas aku belajar itu bilangnya ngga sesuai jurusan dsb, tapi aku tetep ngelakuin hal itu kak karena aku mulai dari apa yang aku suka, Makasihh yaa kak udah berbagi pengalaman, aku ngga bakal give up lagi kak
aku ikut bootcamp gratis disuruh bisa ngoding python dalam sehari padahal ga ada basic sama sekali. ngerasa berat dan susah banget. setelah aku nonton videonya jadi lebih plong, lebih gampang, sebesar itu ya pengaruh sugesti. thanks ka Xaviera.
you know what, dulu aku smk ambil rekayasa perangkat lunak (software engineer) tapi aku udh ngerasain paitnya ngoding kaya gimana, alhasil kuliah aku linjur jadi ke fakultas ilmu adm. dan sekarang aku malah mau fokus lagi ke coding balik lagi :) walaupun udh ada dasarnya tetep aja kaya belajar dari 0 yah krn bahasa pemrograman tu makin berkembang trs tiap waktu. good luck for us!
5:43 sebenernya klo di perusahaan2 besar, Front End udah ga ngurusin aestethic dan UX, itu jobdesc nya UI/UX designer, designer2 ini jg malah udah bnyk yg bisa slicing ke bentuk element HTML + CSS, namanya UI/UX Engineer.. skg yg bener2 Frontend itu lebih ngurusin ke performance Webnya, bikin request call yg efisien, dll
Kak aku belajar pemula tapi mulai dan suka dengan bahasa pemrograman yaitu JavaScript , Css, & HTML... 80% condong ke frontend(lebih cepat menyerap), 20% ke backend (lambat menyerap). Wah liat statement gini jadi kerja keras lagi aku kak... Btw sumber informasi dari mana kak?? Kasih saran kak !! apa harus tambah belajar lagi mengenai PHP juga
@@Stock_Fish dr pengalaman pribadi, saya jg frontend soalnya. Gpp emang tugasnya frontend itu menguasai javascript, html, dan css. Yg km lakuin udah bener kok lanjutin aja. Klo frontend yg tugas nya lebih ke performance web, efisiensi itu lebih ke frontend engineer yg sudah senior
Terima kasih kak Xaviera, berkat video dari kakak aku jadi semangat lagi buat belajar coding, karena dulu aku sempat down ngerasa kayak salah jurusan, tp setelah lihat video dari kakak mindset ku seketika berubah.
• I think "Fokus Continue bisa didapat jika {WAKTU = UANG > TAGIHAN BIAYA HIDUP}" • I mean Bagaimana jika UANG < TAGIHAN BIAYA HIDUP? Maka akan menghabiskan WAKTU untuk mencari UANG untuk > TAGIHAN BIAYA HIDUP • Kecuali manusia itu : - Berpenghasilan pasti & surplus - Biaya Hidup non-sewa atau di Provide orang tua/keluarga - Merelakan jam tidurnya untuk mendapatkan WAKTU.
Yang dapat kusimpulkan & kuterapkan ke myself yaitu: 1. kebanyakan teori tanpa pratek adalah seperti peta tanpa perjalanan sedangkan pratek tanpa teori adalah perjalanan tanpa peta 2. Paham syntax & logika + studi kasus🤯🤯 3. Semua butuh proses dan step by step yang tidak boleh di lewati tanpa step 1/1 dan proses butuh waktu 4. Penting banget : yaitu konsisten dan show project 😊😊😊
I wish i find this vid earlier Viera. I am on my last year in computer science and still struggling with coding. Thank you for your vid it's really inspiring me to keep learning and to not give up with my code ❤️
Ihh pas banget aku abis ngajar kelas koding games buat anak". Dan emang basic aku bukan dr anak coding. aku merasa stuggle krn byk eror dan ngebug jg. barusan abis ngecek project siswa dan itu hmpir stgh jam sndiri (stgh waktu bljr kelasnya) belum lagi hrus nyesuain code dengan cerita yg pgn dibuat .. so hardd but klo udh jadi ,,seneng rasanya
Coding gampang jika kalian nemuin key point buat survive: 1. Cari teman diskusi. 2. Cari mentor. 3. Pahami algoritma & struktur data. 4. Pahami kebutuhan project. 5. Cari komunitas & jurnal sesuai project.
wih menarik banget ! Ceritain dong kak pengalaman kakak magang di perusahaan AI. Di Indonesia sendiri kan masih cukup jarang tuh orang yang bekerja di bidang AI. Penasaran nih bagaimana bagaimana perkembangan AI di sana!
kelak,.kalo ud punya pengalaman dan jago, jangan pandang rendah (apalagi meremehkan) junior. Share ilmu, jgn pelit, bangun relasi, siapa tau suatu saat nanti junior mu yg bantu kamu
muanstaaaBBB..!! blajar apapun yg pnting fokus, cari literasi terkait, analitis, mampu mrangkai puzzle problem jd way out, punya target diri & 7an jelas. teori & praktek hrs seimbang & kongkrit. endingnya: bisa kasih solusi ..ditempat dimana kita berada / dibutuhkan, baik scara mandiri / team. and...punya KARYA kongkrit "karya nyata" apa yg sdh sy "hasilkan" ??? bikin hepppiii sy & pengguna Karya sy gaak?? siap uji & siap pakai scara stabil & persisten gaak?? NEXTnya apalagi yg harus sy explore / buat/selesaikan..??
yaampun lama ngikutin vira ternyata emg major nya sama kaya yang lagi aku pelajarin, makin bangga sama vira dan termotivasi buat rajin belajar, meski dengan keterbatasan ini, excited banget buat liat perjalanan karir vira ke depan nya semangat kita
Budrek banget sama matkul ngoding, bahkan sampe anxiety kalo buka vscode, tapi setelah nonton endgamenya gita wirjawan yg tamunya phd di computer science sama video ini akhirnya aku ada motivasi lagi buat menghadapi matkul ngoding, tolong banyak² in kak video ttg ginian😭
Setuju sih untuk point 3, banyak yang sok-sok an jadi language agnostic (orang yang menganggap apapun bahasanya yang penting konsep) tapi kerjaannya gitu-gitu aja. Padahal untuk beberapa case dan kepribadian seseorang itu beda-beda. Misal orang yang safety first finish later akan sangat tertekan pakai bahasa seperti JS, Python, kotlin dsb, tapi akan sangat nyaman jika pakai Java, TS, C++, dsb dan begitupun sebaliknya untuk orang yang suka finish first, safety later.
Saya kurang setuju dengan 7:58. Belajar bahasa pemrograman itu bukan "memilih". Balik lagi ke tahap awal menjadi programmer adalah mengetahui pentingnya algoritma dan sebuah struktur data dari sebuah programming language. Untuk belajar, disarankan menggunakan bahasa low-level, seperti bahasa C atau C++. Kalau Python dan sejenisnya, itu membingungkan yang "pemula" karena bersifat "high-level" yang artinya penggunaannya cukup panggil fungsi saja, sehingga pemula tidak mengerti bagaimana alokasi memori, penerapan algoritma, pengaksesan data, bahkan ukuran data pun kadang dibuat sembarangan dengan dalih "yang penting bisa". Saya sebagai mahasiswa tingkat akhir dan asisten dosen pengajar beberapa mata kuliah (Data Structures, Programming Algorithms, Artificial Intelligence, Machine Learning, & Deep Learning) memberikan solusi untuk pemula-pemula disini: 1) Pelajari Komputer: Tentang prosesor, memori, bidang grafik secara umum. 2) Pelajari Data: Bagaimana sebuah data bisa bergerak, disimpan, diakses, digunakan, dimodifikasi? Ini besar kaitannya dengan Memori komputer. 3) Pelajari Algoritma: Mengapa algoritma itu penting? Dari data akan dilakukan sebuah proses, proses inilah yang harus dipelajari. 4) Pelajari fundamental penting seperti Pseudocode dan seterusnya 5) Gunakan bahasa low-level untuk belajar semua di atas, disarankan bahasa C! 6) Setelah paham bahwa pemrograman tidak semudah itu, carilah bidang yang disukai (fokus pekerjaan/role ya, bukan bahasa pemrograman) atau target pekerjaan yang diinginkan, sesuaikan dengan karakteristik diri, kenali apa kelebihan dan kekurangan diri sendiri. 7) Dengan memilih bidang, harus tahu perjalanan kodingnya seperti apa. Bisa cek sebuah website namanya RoadMap.sh 8) Lalu, perbanyak membuat proyek kecil, cari komunitas koding, dan belajar bareng. Perbanyak bertanya & cari tahu. 9) Opsional, kalau sudah merasa kemampuan baik, silakan ikut lomba-lomba seperti hackathon, competitive programming, dsb. Sekian, moga membantu teman-teman yg lagi belajar programming! Yang punya linkedin, connect yuk!
Terimakasih banyak yaa mas😭,sangat bermanfaat untuk aku mahasiswa smt 1 yg lgsg belajar Java dan ya g paham apa²,dosennya jg ngajarnya yg pertama cuma disuruh ngetik codingan dari pdf yg dikasih buat disalin di laptop masing² dan di tes bisa di run ga (keluar output) lalu tugas akhir kemarin lgsg disuruh buat project dg cara full liat tutor di ytb sama disuruh connecting ke database mysql.Jadi sebenernya kami semua itu g ngerti apa dan bagaimana hanya saja kami melihat tutorial ytb😢 Sebenernya untuk dasar pemrograman yg teori ada cuma ya gmn ya tetep aja gbs masuk di otak krn dosennya beda sama yg praktek,jadinya ya cuma bbrp anak yg ngerti itupun sebatas ngerti dikit bukan yg bener² bisa. Sekali lagi terimakasih ya mas🙏
@@sukmadnv832 Wah agak aneh sih belajar Java di awal banget, tapi ga masalah sih, yang penting kalian sering adain kelas ngoding sama2 aja dengan teman2 kalian yg tau Java, dan emg harus belajar bener-bener, ga cuman dengerin aja tp juga praktekin, ikutin cara ngetiknya.
@@FazriGading masalahnya susah cari temen yg bs buat partner belajar coding soalnya hampir semuanya beginner:', ada satu tp beda kelas, ada satu jg di kelasku dia bisanya codingan buat web:)
Wah sangat informatif bang, saya semester 3 dan memang untuk smst 1 dan 2 itu belajar algoritma pemrograman dan struktur data juga SQL kalo di databases, kalo di struktur data itu pake c++ , ternyata saya punya pemahaman di c++ dan Sql, yg jadi masalah skrng saya bingung .. Apa harus perdalam dulu kuatin dlu di basic tadi , atau mulai fokus pelajari bahasa sesuai minat aku? Karna aku paham sama implementasi array, loop dll, tapi pas di gabungin di suatu program ( contohnya bikin tiket pemesanan kereta ) itu malah jadi bingung, apa dulu yg harus di ketik, buat jadi program yg utuh.. itu solusinya gimana bang
Saya bercita-cita menjadi front-end developer tapi sering anxiety dan kejebak tutorial hell juga, saya sering burn out ketika mencoba coding. setelah liat ini video jadi memberanikan diri untuk mencoba lagi
Kak sama banget, aku juga selalu berakhir terjebak di tutorial hell. Sampe disuruh buat project sendiri ngang ngong aja:( Boleh share dong kak belajarnya dimana?
@@layalianabilah404 belajar mandiri sih aku kak, dan terapin pomodoro gitu jadi ada 4 tahapan nah itu masing2 tahapan ada 25 menit setiap tahapan dan 5 menit istirahat, sering-sering baca dokumentasi framework atau tools tambahannya
Sama banget. Aku fisika, dan ada konsentrasi di fisika yang belajar kayak 4 jurusan, salah satunya computer science, yaitu coding. Aku awalnya takut dengar senior, tapi aku mau coba dan berani. Akhirnya aku tahu kalau coding itu menyenangkan, walaupun sering Nemu error, tapi sekalinya benar, senangnya gk ketulungan. Nah seperti yang aku bilang tadi, aku fisika tapi rasa 4 jurusan, yakni FISIKA, MTK, CS, T.Elektro. jadi aku manfaatkan keempatnya dengan membuat sebuah alat sebagai outputnya. Jadi, tisp org beda², tergantung kitanya. GK ada yang sulit, semua bisa dilewati, cuman kita aja yg belum tau awalnya jadi kita takut. Akhirnya aku Wisuda dengan hal yang paling ditakutin oleh org² yg udah masuk FISIKA. Aku bahkan mau masuk ambil master di KAIST bidang CS, tapi aku mau lihat dulu. Emang se asik itu klw coding❤
jujur awal-awal kagak suka nih sama jurusan informatika, tapi ketika belajarnya bener2 diusahain lagi. Sekarang jadi lebih suka. internet mempermudah kita belajar diluar kampus, everytime yg kita mau.
@@tofanajisatria jadi jurusan informatika untuk meng coding itu tidak di haruskan memakai laptop gaming belasan juta. Terima kasih bang sudah menjawab 🙏🙏.
Tips buat pemula dan yg self-taught, pelajarin dulu Algoritma dan Data Struktur ya guys, kalau untuk Web dan App Developer yg nggk suka matematika kalian akan fine-fine aja, kecuali kalian ingin Pursuing Data Science, MAchine Learning, AI, AGI, wajib banget pelajarin lagi Matematika, Discrete Math dll... Jangan terpaku di teknologi seperti framework dan library, focus di tujuan yg ingin kalian acomplish ya, tapi jangan belajar PHP.
@@mastri25 gpp mas PHP sangat menjanjikan, selain lowongan ataupun project banyak, dari sisi Deployment juga gampang dan dengan banyaknya framework, library, dan plugin jadi makin gampang nantinya untuk develop apapun, cuma itu juga kelemahan karena banyak yg loncat ke framework langsung jadi suka frustasi di tengah karena bingung dengan error, makanya dasar itu sangat penting, diawal belajar setelah struktur data dan algoritma saya sarankan pakai native php atau vanilla javascript dulu. kalau udah paham seluk beluknya baru pakai framework yg ada seperti Laravel untuk PHP, nodejs, deno, bun, untuk javascript. kalau masnya ambil jalur backend. kalau masnya mau fokus frontend, html css dulu pastinya yg wajib dipelajari.
@@chenkaihong PHP cocok buat company profile, portfolio, sm project yg simpel2. klo uda kompleks, mending keluarr. startup gede kebanyakan uda pake java dan go dg alasan performance yg jauh jauh jauh lebih kenceng dibandingkan php
Sangat bener utk suatu programmer itu mastery dalam 1 bahasa pemrograman, daripada bisa 2 atau lebih bahasa tapi masih ragu2, banyak yg masih perlu di explore oop, sdk, lifecycle, api, dll. Hanya aja di konoha rata2 recruiter cari programmer yg paham multi bahasa (selain startup ya), kalo udah begini ya kudu belajar siang malem
Penting sih. Kalo logika matematika ga jalan, logika di pemrograman juga pasti kesusahan. Contoh : Giamana caranya kalo mau ekstrak dua angka terakhir di bilangan ini 13431 ke satu variable? solusi : a = 123431 % 100 kalo logika matematikanya ga jalan pasti kebingungan klo ngelakuin ini bisa pake sisa bagi. Karena ga paham pergeseran desimal, kalo aja cuma ekstrak 1 angka terakhir, gak akan tau kalo tinggal kurangin angka 0 nya jadi 123431 % 10. tentu bisa bake built in function, tapi klo pondasi gak jalan ya gak maksimal
@@kholulaberarti pelajarin algoritma dan struktur data ya kak? gua lagi mau pelajarin coding fokus ke web / app developer, matematika gua si ga gblk ga pinter ka, normal aja, saran ka boleh aku terima
Terimakasih ka xaviera sudah memotivasi untuk belajar lebih banyak lagi, meskipun jurusannya beda but i have clue to solve problem after watching this video❤
Hi, viera! Aku baru tahu beberapa waktu belakangan ini kalau ternyata kita satu angkatan dan belajar di bidang yang sama. Terima kasih udah berbagi pengalaman kamu sebagai mahasiswa di bidang computer science. Aku mau coba tanya siapa tau kamu baca, apakah kamu punya portofolio sebagai data analyst dan data scientist? Aku saat ini, lagi belajar data analysis dan data science karena sebelumnya aku adalah flutter developer dan mau nambah keahlian. Ohiya, aku tertarik buat lanjut pendidikan dan kerja di korea untuk bidang data science atau IT, secara umum. Mungkin kamu bisa bantu buat video bahas itu😁
utk coding ya wajib belajar algorithm dan data structure dan wajib main main cara akses database. setelah menguasai itu berarti bisa di katakan uda ngerti pake gergaji, palu, paku. tapi orang yg uda paham pake gergaji, palu paku, belum tentu ngerti bikin jendela, kursi, meja, rangka atap dsb, apalagi rumah. jadi hrs bekerja cari pengalaman agar bisa bangun jendela, kursi atau rumah. dan gak mungkin bisa jago semua, jadi hrs milih, mau jadi ahli lemari atau kursi atau meja, atau rumah. nah kalau di real worldnya, kebanyakan pasti main database, sedangkan coding yg lain seperti networking, embedded, web-based itu tentu bidang yg berbeda lagi. kalau di indo itu biasanya bikin aplikasi akunting, pay roll, dsb jadi yg di pake perusahaan umumnya ya itu.
Terimakasih Xaviera ini video yang I wish somebody told me pas aku udah terlanjur terjun ke ilmu komputer tapi ngga tau apa². But I know it's not late aku akan mulai lagi
Keren banget ya, seneng bisa nemu channel kaya gini. Nilai plus nya seorang wanita yang pinter tuh, hebat loh padahal bukan jurusan pendidikan tapi bisa menyampaikan sharing dengan begitu terstruktur hehe
Buat pemula jangan terlalu fokus sama syntax bahasa pemrograman, karena syntax bisa lihat di dokumentasi atau pakai chatGPT juga bisa. Ubah mindset dari learn programming language ke learn how to program. Perbanyak latihan problem solving.
Hi kak, aku seorang mahasiswa, sekarang sedang ambil riset tentang Deep Learning for geospatial data, boleh saran langkah apa yang harus dilakukan dahulu ya buat belajar deep learning?
bener banget kak buat yg masalah mindset positif tentang coding. sebenernya kalo kita nyoba dan nggak bisa itu bukan berarti kitanya yang bodoh/nggak bisa ngoding, cuma kitanya yg kurang baca dan kurang nyari tau aja sih wkwkw
udah kuliah dari d3 - s2 sistem informasi, penjelasan ini yang sesuai dengan pikiranku, semangat terus kontennya. buat teman - teman yang pengen belajar semangat latihan projectnya.
satu skill yang sering kelewat: googling dan kemampuan self learning Profesi software engineer ga akan pernah berhenti berubah dan akan selalu ada hal yang perlu dipelajari dengan mandiri dan cepat, hanya bermodalkan documentation dan google.
cara belajar paling tepat buat saya dengan punya project harian, saya juga lagi memperdalam python untuk pengembangan ai, tujuan jangka pendek punya kerjaan karena kerjaan sebelumnya di PHK, tujuan jangka panjang biar ai bantu pekerjaan saya yg repetitif, sama ada temen ngobrol wkwkwk
aku juga salah satu student digital technology yang belajar programming sekarang sudah masuk satu tahun setengah aku belajar. mind set aku terhadap coding susah sangat dan aku juga tidak se-pro kawan kawan aku. bila masuk kelas programming tu takut sangat tapi takat ini masih boleh go on. aku sudah belajar language C++ dan Java buat masa ni. Doakan aku supaya subject programming aku lulus ya untuk examination yang bakal tiba . aamiin.
Wah Video nya bagus sekali, maju terus kak Putri 😇 Awal berajar koding pakai bahasa pemograman python, dia bahasa pemograman high level, jujur saya sendiri agak kesulitan belajar bahasa pemograman low/mid level kaya c & c++. Saran saya untuk belajar koding mending c/c++ algoritma & data struktur. Betul kata temen2 banyak bahasa pemograman yang terinfluense sama c/c++
walaupun aku telat aku akan berjuang makasih kaka ,karena kaka akuu bisa memulai cooding ,yang dari dulu sudah di saran kan oleh om ku sendiri yaituuuu.. bljr ilmu komputer itu penting bngt apaa lgi skrng lagii naik daun yaituu AI hmm ,,, akuu cuma bisa bilang makasih banyak yaa kaaka xaviera karena kaka aku berubah.... sampai ktmu di reallife ya kak aku mau foto hehe mksih kak.. idola aku ,pdhl aku baru mulai menonton aku sudah ngertii dari penjelasan kaka .. smngt kaka .... taat agama lgi (مَنْ جَدَّ وَ جَدَ “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan hasil“,kak;telkhir paparan nya kaya dosenn.. cukup jelas/. aku terjun karena paparan kaka ,terima kasih banyak ya kak.. sampai ktmu di reallife kak aku mau foto hehe'
lah, mbak ini kan yg aku follow di IG. .wkwk... baru tau aku kalo mbak ini kuliah di ilmu komputer. demi apaaah. anw, makasih ilmunya mbak. kebetulah aku barusan aja belajar python buat aws
Relate banget Kak Xaviera, aku juga ngambil S-1 Computer Science dan pada waktu semester 4 aku udah hampir nyerah dan mikir berhenti kuliah. Tapi dengan tekad dan kemauan yang kuat buat tetap bertahan, finally! aku bisa nyelesain studi aku, dan sekarang lanjut S-2 Computer Science lagii ehehe. Apa yang udah Kak Xaviera jelasin benar-benar relate sama perjalanan aku, and now! "I like the code" :d.
so sad because i found this at my third year in data science student. i always feel like i can't do this karena emang baru menyentuh percodingan di kuliah. i messed up for 2 semesters (started learned about data science di semester 3 karena semester 1 dan 2 tpb). seneng bgt ketemu kalian (anak2 coc) di aku yg saat ini di semester 5 dan ngerasa tertinggal jauh. aku buka lagi catatan2 lama dan mencoba mereview dan practice, selama ini aku hanya fokus ke teori dan capai nilai yang kuinginkan. gak tau apa yg akan terjadi kedepannya but at least i'm trying best (the good news is i'm enjoying belajar coding (lagi) yang sebelumnya aku gak pernah merasakan ini:))
pas banget! semester selanjutnya aku mulai masuk program MSIB, cuma masih bingung mau ngambil passion apa. Dari video ini bikin aku tercerahkan, makasihh kak vieraa
Kalau buat mahasiswa kampus non favorit antah berantah di kabupaten, coba banyak baca2 buku textbooks. Tutorial will help you of course, but lo cuma bakal cari tahu atau ngetik tutorial yang udah lo tau. Baca textbooks, bakal banyak disuapin hal yang belom lo tau.
udah subscribe dari 2023 terus kemari liat COC ruangguru kok kayak kenal yang namanya xaviera ternyata kak xaviera yang ini ga ragu lagi deh mulai belajar coding di channel kak xaviera
jangan terpaku di bahasa, tapi di algoritma dan data struktur, karena semua bahasa pasti mirip2, variabe, loop, iterator, pointer, type data, yg membedakan cuma syntaxnya atau cara kita menulisnya, untuk belajar bahasa baru akan lebih cepat
Setuju, dulu kesalahan besar pas aku mulai awal coding adalah terlalu terpaku sama bahasa, padahal basis semuanya ada di algoritma dan data struktur👍
dan juga based on what type of Programmer you want to be, krna as my experience don't waste your time too much in Fancy algorithm if you just want to be Web Developer :)
@@xavieraputriitapi kak di python tidak ada pointer :( menurutku untuk belajar dasarnya lebih bagus c atau c++ karena lengkap, kita memiliki akses ke semuanya, memory allocation, dll.
tapi bahasa ada kelebihan dan kekurangan bang, untuk belajar dasarnya yak aku setuju pakai bahasa yang memberikan kita kendali luas dulu kayak c atau c++, lalu setelah ingin tau mau fokus dimana nah pilih bahasa yang best practicenya di bidang itu. misal data science bisa python, software enginer bisa c atau c++ atau c# atau java, game bisa c atau c++ atau java, sistem kendali mesin kayak sistem pesawat atau sistem mobil bisa c atau c++, backend bisa java atau c++ atau c# atau golang atau rust atau php atau javascript.
nah sekarang perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap bahasa agar tau best practicenya dimana
c atau c++ : performance sangat tinggi
rust : performance sangat tinggi
python : dukungan library data banyak, performance normal
golang : performance juga tinggi
java : performance juga tinggi
c# : performance juga tinggi
php : performance normal
javascript : performance normal
untuk membuat sistem yang membutuhkan performance sangat tinggi, c atau c++ selalu digunakan
contohnya :
sistem pesawat jet tempur f35 amerika, game fortnite dan pubg, mesin javascript yang ada di browser chrome yang dibuat google namanya v8, windows juga dibuat pakai c++, os android, os linux, game engine unity, game engine unreal engine, sistem radar, alat deteksi detak jantung di rumah sakit, dan lain lain yang berkaitan dengan kontrol perangkat keras langsung dan performa tinggi biasanya dibuat pakai c atau c++.
@@doublekamui setuju kalau waktu luang kalian banyak, atau yg sedang kuliah, tapi kalau untuk adult atau yg mau shifting career yg sambil kerja waktu terbatas, gpp setelah fundamental langsung ke bahasa yg luas dipakai dan materi belajarnya banyak, go, python, typescript yg syntaxnya lebih mudah dibaca dan learning curvenya easy,
jangan belajar java.
Satu mindset yang harus diubah dari mahasiswa menjadi pekerja yaitu : Coding butuh Dokumentasi. Syntax tidak harus diingat. Diingat bagus, gak ingat bukan masalah. Lihat project sebelumnya, copy dan modifikasi. Harus jago browsing.
sebenernya cuman 1 sih kalau mau jd software developer/engineer - bisa baca documentasi dan bisa pakainya nanti, karena jujur selema ini juga semua kerja kek gtu karena semua problem yang kita temuin pasti uda pernah di solved dan dibahas programmer sebelumnya wkwkw
sama skill komunikasi
@@alvinputrapratama5908 wkwk betul. Tinggal lihat pola codingan nya saja dan di situ udah bisa nebak ini pengennya gimana
@@riskilimitededition659 ini wajib.
Amati Tiru Modifikasi
Intinya sering² nyelesain permasalahannya... Jangan kebanyakan belajar teori, kesalahan pemula itu adalah terlalu fokus ama teorinya ketimbang praktek itu sendiri.
Rata² justru banyak belajar dari pemecahan masalahnya itu sendiri dan yg pasti jangan paksain belajar semuanya sih... Cukup fokus ama yg disukai dan diminati.
Benar. Kalo terlalu fokus sama teori dan hafalan, ujung ujung nya pikiran bakal mentok dan merasa buntu dijalan
kalau ikut course course online gitu gimana bang?
Kalau coding di hp bisa ngga sih kak?
Gak enak sama sekali@@SuryaNa-lz4cz
Satu tips yang biasa saya pakai kalo mau cari programming jobs atau cuman sekedar belajar, tapi bingung mau belajar apa:
1. Buka linkedin
2. Cari job vacancy dari perusahaan-perusahaan ternama yang sesuai dengan bidang
3. Lihat skill requirements, mereka pakai tech stack apa aja, catet dan ambil yang paling sering muncul
4. Buka youtube atau platform online course (biasanya ke udemy)
5. Sisihkan waktu sehari satu jam buat belajar sampai mendalam
6. Kalo online course atau bootcamp biasanya dapet certificate, bisa dicantumin di linkedin buat portfolio.
1jam sehari itu emng cukup ya buat belajar coding? from zero to Hero terjun langsung ke pekerjaan, sehari sejam bakal lama ga progres nya
@@apriyanto0452 bisa kok. Itu yang aku lakuin sejak kuliah sampe kerja sekarang. Emang tiap orang beda2, ada yang sejam cukup, ada yang mungkin lebih lama memahami cuma dalam waktu sejam. Intinya dicicil, sesuaikan sama kemampuan. Yang penting jangan sampe burnout. Karena kalo udah burnout bakal jadi males belajar.
@@cosmicdioxidebantu belajarnya dong kak
@@cosmicdioxidekasih saran dong dimana platform/channel yang penjelasannya bagus tentang coding buat pemula
Sebagai Mid SE di kantor, salah satu solusi manjur belajar ngoding itu adalah punya teman / mentor. IMO, hal - hal basic mungkin kita bisa pelajari lewat tutorial yang sudah berserakan di internet. Tapi, diskusi langsung dengan teman / mentor itu manjur. Teman / mentor bisa kita ajak diskusi utk membantu kita melihat perspektif yang berbeda dalam "problem solving". Dengan begitu, kita semakin kaya akan perspektif, dan tentunya bakal membantu kita ke depannya. Sisanya masalah bahasa, tools, akan seiring waktu "resolved" dengan sendirinya.
stack overflow itu termasuk mentor ga ya...😅😅😅
@@ufairahnet semi lah ya 😅😅😅😅
IMO itu apa bang
@@ufairahnet stack overpower, banyak pertanyaan2 basic juga dibantu donk hehe, banyak orang baik ya hehe
@@Arulgorul7in my opinion
kak viera!!!! hahah aku ga expect bakal nangis pas nonton ini. this is my first time to touch coding di uni. i messed up my exam and i feel like i dont belong to coding karena kok temen2 aku ngerti2 aja sedangkan aku yg belajar dari 0 masih suka ngango2 pas coba pahamin materi. ternyata emg karena mindsetnya blm positif towards coding gara2 udah insecure duluan sm temen2ku yg udah jago ngeproject dari sma. so thanks a lot for ur video kak, this means a lot to me❤
hi kak, sama bgt apa yang kaka alami, temen-temen sudah bisa semua, sejujurnya aku juga takut tertinggal :(
it happens the same with me! I have no faith in myself and keep thinking that I can't make it as ppl did and it feels like their process is going smoothly, hope I can find my own strength to overcome this
@@fifahfadhilah1020semangat ka, usahakan terbuka dan minimal seminggu harus belajar atau buat projek gitu si ka (saran)
Umurku 23 tahun skrg lagi kerja dan nabung buat bisa kuliah jurusan informatika, doain guys semoga tahun ini bisa kuliah ya🙏🏻🙌🏻
sama aku juga
semangat kak
Di UT bisa sambil kerja lg buka jurusan Sains Data juga atau Data Science
Semangat ka, saya dulu juga bekerja selama 4tahun sambil kuliah. Ambil sistem informasi saya. Yg pnting jangan kehasut teman aja, soalnya mindset teman kerja beda banget sama lingkungan kuliah..
Semangat kak
Hallo Xaviera! Saya dosen di bidang software engineering. Terima kasih atas sharing kamu. Saran dari saya juga, untuk belajar jadi spesialis frontend/backend/ data science, lebih nyaman kalau punya learning path /roadmap belajar, jadi bisa lebih tergambar, saat ini fokus kemana, dan habis ini mau belajar apa. Ketika muncul suatu framework atau tool baru, gak terdistract. Tapi, bisa pelan-pelan menguasai bidang itu dan melengkapi skill/pengetahuan yang belum ada.
izin bertanya pak roadmap bisa dicari dimana yah?
@@dididudu4437roadmap sh
@@dididudu4437 roadmap Backend versi Alex Hyett
@@dididudu4437 roadmap kamran ahmed. Lengkap roadmapnya mau fokus ke bidang mana
Halo pak, saya ingin bertanya sesuatu, bidang apa yang paling diincar di dalam sebuah perusahaan? Saya ingin mempelajari bidang coding yang paling diincar dalam sebuah perusahaan, dikarenakan saya menbutuh kan sebuah pekerjaan dalam waktu dekat. Jika saya menemukan bidang coding yang paling diincar dalam sebuah perusahaan, saya akan mempelajarinya sebisa dan secepat mungkin bahkan jika saya harus menghabiskan waktu saya selama 3, 4, atau bahkan 5 tahun, saya akan memberikan segalanya asalkan saya bisa mendapatkan pekerjaan dan membantu keluarga saya
In my experience, not many women can be programmer / developer, but when they do they do excellently.
Kebanyakan cewek programmer yang kukenal punya kelebihan yang nggak dimiliki programmer cowok di level yang sama, mereka lebih teliti, dokumentasinya lebih rapi, dan lebih sabar dalam debugging.
Sayangnya banyak yang mikir cewek nggak cocok jadi programmer, sehingga nggak banyak cewek yang mau nglirik profesi ini.
cewek cocoknya di dapur ya mas wkwkwk
@@m.jamilrahman4971🤨
@@m.jamilrahman4971 apaan sih, ketinggalan zaman
@@m.jamilrahman4971mindset kocak
biasanya cewek klo udh nemu error dan pusing tuh nangis dan insecure, dan ga sabaran juga jadi jarang yg jd programmer. rata2 kan di QA ya yg benang merahnya tu nyari kesalahan orang, duh udh paling semangat deh cewek klo nyari busuknya org 😂😂😂😂😂😂
Baru nonton CoC tiba" nih video langsung muncul di beranda, dan kebetulan juga saya alumni jurusan IT. Kyknya algoritma UA-cam tahu apa yg saya butuhkan saat ini 😊
Xaviera keren banget. Dengan lingkungan yang kompetitif dan pada rajin belajar semua. Terbukti bisa menumbuhkan SDM yang bagus. Sering-sering sharing kayak gini dong ya....
kalau menurut aku kak c atau c++ adalah bahasa terbaik dan teraman untuk belajar coding awal kayak if else, looping, karena semua bahasa hampir sintaksnya mengikuti c/c++. terlebih bisa juga belajar pointer, manajemen memori, yang mana tidak ada di python. python adalah high level language yang melakukan abstraksi untuk membuatnya simple, penting untuk belajar dasarnya dengan bahasa yang tanpa abstraksi dulu. kemudian ga ada istilah bahasa terbaik, semua bahasa ada best practicenya digunakan untuk apa. python best practicenya digunakan untuk pengolahan data karena dukungan library yang banyak untuk data. python sangat tidak direkomendasikan untuk bahasa yang membutuhkan performa cepat seperti sistem kendali pesawat, membuat game kayak fornite dan pubg, c dan c++ lebih direkomendasikan untuk membuat yang kayak gitu karena c dan c++ adalah bahasa yang performanya sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari python.
@KindaHappy-pv4xt lah di python sintaksnya beda sendiri, gak ada bahasa lain yang buat fungsi pakai def, semuanya func, sama aja malah belajar 2 kali, python aja sintaksnya berbeda, terus gak ada bahasa pemrograman yang statementnya pakai indent, semuanya pakai { }, belajar 2 kali juga, mending belajar c++ dasar, c++ dasar itu malah lebih clear daripada python.
@KindaHappy-pv4xt kemudian 1 lagi, mengetahui kalau variabel itu tidak free memori itu sangat penting, dengan begitu bisa memiliki paradigma bahwa hindari membuat variabel yang tidak perlu yang akan kebawa ke semua bahasa setelah kamu paham pointer untuk mencegah pengclonan variabel dan penggunaan memori efisien
@KindaHappy-pv4xt bahasa mana yang bikin fungsi pakai def? cuma python, bahasa mana yang bikin statement pakai indent? cuma python, jadi jika kamu belajar python nanti kamu beralih ke bahasa lain harus belajar lagi karena apa? karena sintaks python paling "beda sendiri". sedangkan sintaks java, javascript, c#, golang, php itu mirip c++, bikin fungsi pakai func, bikin statement pakai { } sehingga setelah dari c++ dasar akan mudah ke bahasa tersebut kalau dari python sama aja belajar 2 kali. lah pointer penting, kamu data science pakai python pun pakai konsep pointer meski itu dilakukan oleh interpreter python bukan kamu langsung, tau pointer itu akan buat kamu bisa bikin program yang efisien dan di python ga bisa belajar ini karena otomatis di belakang layar. web developer pun python gak pas, kenapa? karena python bahasa kecepatan lemot buat backend, terlalu lemot, bahkan lebih lemot dari javascript. setelah tau pointer, kamu akan selalu efisien dalam menggunakan variabel, passing parameter, yang akan membuat backend buatan kamu semakin cepet performanya, kemudian mau pindah ke bahasa lain ga perlu belajar lagi, karena sintaks bahasa lain mengikuti c dan c++ dan kamu sudah belajar c++, cuma python yang berbeda sendiri.
@KindaHappy-pv4xt belum tentu sangat cepat, karena sintaks python sangat berbeda sendiri, sehingga perlu belajar sintaks bahasa lagi. c++ dasar itu ga kompleks sintaksnya. yang kompleks itu c++ lanjutan misal kamu buat game. sejak kapan c++ ga berhubungan dengan computational thingking xd :((
@KindaHappy-pv4xt di c++ juga ada semua, bahkan lebih komplit dari python.
sebagai backend, aku approve mbak ini.
coding adalah mitos, programming adalah debugging.
Gw pernah. Orang bilang pelarajan statistics itu susah, karena dosenya killer, saya coba persepsinya dirubah.
"Dosennya menyenangkan. Saya suka dosen itu statistik sangat gampang", akhirnya dengan konsep itu. Saya mendapat nilai A.
Intinya jangan pernah menanamkan kata "Susah"di mindset, tapi tanamkan " Gampang dan menyenangkan".
Ah yang bener 😂
Dapet nilai A pikiran kita harus sesuai sama dosen. Jadi kalau kita ga tau sesuatu langsung ditanyakan dikelas harusnya
yes setuju. coding bisa, algoritama bisa, art experience . quen class ini
aku setuju banget sama 'the coding mindset' karena hal itu terjadi sama aku dulu. aku masih smk di jurusan rpl, bisa dibilang aku salah jurusan karena kesalahanku sendiri, awal awal belajar coding aku ngerasa ga cocok dan mikir kalo coding itu susah banget buat di pahami tapi lama kelamaan aku sadar kalo itu cuma pemikiranku aja, ternyata coding itu bisa mudah di pahami kalo kitanya mau belajar dan nerapin mindset kalo coding itu ga sesusah itu. untuk anak sekolah kaya aku yang baru belajar dasar itu ada keseruan tersendiri dalam coding, yaitu ketika kita bisa memperbaiki error dalam project tanpa bantuan guru ataupun temen itu rasanya seneng banget (✯ᴗ✯)
kak kita sama salah jurusan karena aku dulu cuma ngikut temen dan pada saat itu belum tahu rpl itu kek gimana bener² gk tahu sama sekali. ya fatal banget sih kesalahan aku😅 dan sekarang udah nyelesaian 4 project di semester 1
kak sama aku juga dulu berfikir sperti itu,tapi mindset ak uda aku ubah,ak juga masi smk jurusan rpl kelas 10 malah,dan lambat laun coding makin seruuuuu
aku maba ambil jurusan ti dan gara" komen kakak aku semakin yakin dan bisa bahwa coding ga sesusah itu🥰 terimakasih kak
Kita sama kak akupun awalnya begitu tapi lama kelamaan ngoding tuh seru kalo kitanya fokus
Kenapa salah jurusan jadi harusnya jurusannya apa ka klo pengen jadi programing di smk
Vira makasih ya udah buat video ini! jujur aku udah lulus teknik informatika dan udah bbrp tahun fokusin di FE, tapi rasanya susah banget untuk level up my skill karena aku punya mindset yang buruk yang ternyata itu nahan aku untuk berkembang. Aku juga punya beberapa hal yang i wish i knew before i started uni gitu. Anyway, good luck terus ya vira journeynya! kamu hebat banget!! i'm rooting for you :)
Vir, sering² sharing kayak gini dong, saya yg bg pendidikan sangat terbantu bgt buat memotivasi diri saya yg mau mulai belajar coding buat cross skill
betul sih dari penjelasannya..lebih cepat untuk buat project lebih baik..karena belajar coding pendekatannya learning by doing dan lebih ke belajar apa yang kita butuhin.
Hii kak aku juga lagi belajar di bidang AI dan Data science, namun orang orang banyak orang mandang rendah pas aku belajar itu bilangnya ngga sesuai jurusan dsb, tapi aku tetep ngelakuin hal itu kak karena aku mulai dari apa yang aku suka, Makasihh yaa kak udah berbagi pengalaman, aku ngga bakal give up lagi kak
aku ikut bootcamp gratis disuruh bisa ngoding python dalam sehari padahal ga ada basic sama sekali. ngerasa berat dan susah banget. setelah aku nonton videonya jadi lebih plong, lebih gampang, sebesar itu ya pengaruh sugesti. thanks ka Xaviera.
you know what, dulu aku smk ambil rekayasa perangkat lunak (software engineer) tapi aku udh ngerasain paitnya ngoding kaya gimana, alhasil kuliah aku linjur jadi ke fakultas ilmu adm. dan sekarang aku malah mau fokus lagi ke coding balik lagi :)
walaupun udh ada dasarnya tetep aja kaya belajar dari 0 yah krn bahasa pemrograman tu makin berkembang trs tiap waktu. good luck for us!
Hampir mirip aku smk multimedia😢, fokusnya desain pas kuliah karena merasa g mampu coding😭 ternyata pas selesai malah minat bljr coding
1 tips yg orang jarang share soal skill set coding, Yaitu, Increase Typing Speed.
5:43 sebenernya klo di perusahaan2 besar, Front End udah ga ngurusin aestethic dan UX, itu jobdesc nya UI/UX designer, designer2 ini jg malah udah bnyk yg bisa slicing ke bentuk element HTML + CSS, namanya UI/UX Engineer..
skg yg bener2 Frontend itu lebih ngurusin ke performance Webnya, bikin request call yg efisien, dll
Kak aku belajar pemula tapi mulai dan suka dengan bahasa pemrograman yaitu JavaScript , Css, & HTML...
80% condong ke frontend(lebih cepat menyerap), 20% ke backend (lambat menyerap).
Wah liat statement gini jadi kerja keras lagi aku kak... Btw sumber informasi dari mana kak??
Kasih saran kak !!
apa harus tambah belajar lagi mengenai PHP juga
@@Stock_Fish dr pengalaman pribadi, saya jg frontend soalnya. Gpp emang tugasnya frontend itu menguasai javascript, html, dan css. Yg km lakuin udah bener kok lanjutin aja. Klo frontend yg tugas nya lebih ke performance web, efisiensi itu lebih ke frontend engineer yg sudah senior
@@artmosphereID terimakasih kak
@@artmosphereID framework utk belajar frontend bagaimana kak saran dari praktisi lapangan?
Terima kasih kak Xaviera, berkat video dari kakak aku jadi semangat lagi buat belajar coding, karena dulu aku sempat down ngerasa kayak salah jurusan, tp setelah lihat video dari kakak mindset ku seketika berubah.
• I think "Fokus Continue bisa didapat jika {WAKTU = UANG > TAGIHAN BIAYA HIDUP}"
• I mean Bagaimana jika UANG < TAGIHAN BIAYA HIDUP? Maka akan menghabiskan WAKTU untuk mencari UANG untuk > TAGIHAN BIAYA HIDUP
• Kecuali manusia itu :
- Berpenghasilan pasti & surplus
- Biaya Hidup non-sewa atau di Provide orang tua/keluarga
- Merelakan jam tidurnya untuk mendapatkan WAKTU.
Yang dapat kusimpulkan & kuterapkan ke myself yaitu:
1. kebanyakan teori tanpa pratek adalah seperti peta tanpa perjalanan sedangkan pratek tanpa teori adalah perjalanan tanpa peta
2. Paham syntax & logika + studi kasus🤯🤯
3. Semua butuh proses dan step by step yang tidak boleh di lewati tanpa step 1/1 dan proses butuh waktu
4. Penting banget : yaitu konsisten dan show project
😊😊😊
Bagus kak🎉❤
I wish i find this vid earlier Viera. I am on my last year in computer science and still struggling with coding. Thank you for your vid it's really inspiring me to keep learning and to not give up with my code ❤️
Ihh pas banget aku abis ngajar kelas koding games buat anak". Dan emang basic aku bukan dr anak coding. aku merasa stuggle krn byk eror dan ngebug jg. barusan abis ngecek project siswa dan itu hmpir stgh jam sndiri (stgh waktu bljr kelasnya) belum lagi hrus nyesuain code dengan cerita yg pgn dibuat .. so hardd but klo udh jadi ,,seneng rasanya
Coding gampang jika kalian nemuin key point buat survive:
1. Cari teman diskusi.
2. Cari mentor.
3. Pahami algoritma & struktur data.
4. Pahami kebutuhan project.
5. Cari komunitas & jurnal sesuai project.
Kak boleh kasih arahan / saran ga, saya lagi belajar ngoding, kuliah saya jurusan manajemen, yang cocok sama saya apa ya buat dipelajarin tiap hari
wih menarik banget ! Ceritain dong kak pengalaman kakak magang di perusahaan AI. Di Indonesia sendiri kan masih cukup jarang tuh orang yang bekerja di bidang AI. Penasaran nih bagaimana bagaimana perkembangan AI di sana!
kamu komen gini juga gak di konten yang narasumbernya cowok 🗿🗿
Banyak kok contohnya GOTO dan lain lain
kelak,.kalo ud punya pengalaman dan jago, jangan pandang rendah (apalagi meremehkan) junior. Share ilmu, jgn pelit, bangun relasi, siapa tau suatu saat nanti junior mu yg bantu kamu
Coding itu adalah seni menemukan pola.
muanstaaaBBB..!! blajar apapun yg pnting fokus, cari literasi terkait, analitis, mampu mrangkai puzzle problem jd way out, punya target diri & 7an jelas. teori & praktek hrs seimbang & kongkrit. endingnya: bisa kasih solusi ..ditempat dimana kita berada / dibutuhkan, baik scara mandiri / team. and...punya KARYA kongkrit "karya nyata" apa yg sdh sy "hasilkan" ??? bikin hepppiii sy & pengguna Karya sy gaak?? siap uji & siap pakai scara stabil & persisten gaak?? NEXTnya apalagi yg harus sy explore / buat/selesaikan..??
asik series coding, buatin khusus dong ka playlist nya, di tunggu ya 🥰
Will do!
Terutama yang seputar AI dan data science kak, pake Tensorflow, scikit-learn, pandas dll.....
yaampun lama ngikutin vira ternyata emg major nya sama kaya yang lagi aku pelajarin, makin bangga sama vira dan termotivasi buat rajin belajar, meski dengan keterbatasan ini, excited banget buat liat perjalanan karir vira ke depan nya semangat kita
helpful banget kak ini!! aku semester 4 rpl masih merasa ngawang mau kemana jadi ada gambaran sekarang. terikamakasih
haii kak, makasih ya udah berbagi pengalaman kakak ttg codingg
Pas banget aku lagi belajar coding karena lagi belajar data science. Terima kasih Viera sudah berbagi. Salam sehat selalu!
Dmna" Ad elu, good taste lut
ijin tanya bg,kalo mau bljr data science pakai bhs pemograman apa
Mbak nya keren..Jarang2 ada wanita yang menekuni bidang IT👌👌
Budrek banget sama matkul ngoding, bahkan sampe anxiety kalo buka vscode, tapi setelah nonton endgamenya gita wirjawan yg tamunya phd di computer science sama video ini akhirnya aku ada motivasi lagi buat menghadapi matkul ngoding, tolong banyak² in kak video ttg ginian😭
Judul vidionya apa ya ka, aku jadi mau nonton juga
@@dindaputri826 5 mitos kuliah di luar negeri
Setuju sih untuk point 3, banyak yang sok-sok an jadi language agnostic (orang yang menganggap apapun bahasanya yang penting konsep) tapi kerjaannya gitu-gitu aja.
Padahal untuk beberapa case dan kepribadian seseorang itu beda-beda.
Misal orang yang safety first finish later akan sangat tertekan pakai bahasa seperti JS, Python, kotlin dsb, tapi akan sangat nyaman jika pakai Java, TS, C++, dsb dan begitupun sebaliknya untuk orang yang suka finish first, safety later.
Pliss klo kalian mau belajar pemrograman dsb. Tolong belajar dulu komputer dasar-menengah, karena ini penting untuk mengetahui meja kerja kalian
mengetahui komputer dsara seperti apa kak? kalimat kaka masih terlalu umum, bisa multi tafsir.
Video kakak seliweran terus di beranda. Setelah aku tonton, alhamdulillah lebih membuka diri aku buat konsisten belajar coding 😁
Saya kurang setuju dengan 7:58. Belajar bahasa pemrograman itu bukan "memilih". Balik lagi ke tahap awal menjadi programmer adalah mengetahui pentingnya algoritma dan sebuah struktur data dari sebuah programming language. Untuk belajar, disarankan menggunakan bahasa low-level, seperti bahasa C atau C++. Kalau Python dan sejenisnya, itu membingungkan yang "pemula" karena bersifat "high-level" yang artinya penggunaannya cukup panggil fungsi saja, sehingga pemula tidak mengerti bagaimana alokasi memori, penerapan algoritma, pengaksesan data, bahkan ukuran data pun kadang dibuat sembarangan dengan dalih "yang penting bisa".
Saya sebagai mahasiswa tingkat akhir dan asisten dosen pengajar beberapa mata kuliah (Data Structures, Programming Algorithms, Artificial Intelligence, Machine Learning, & Deep Learning) memberikan solusi untuk pemula-pemula disini:
1) Pelajari Komputer: Tentang prosesor, memori, bidang grafik secara umum.
2) Pelajari Data: Bagaimana sebuah data bisa bergerak, disimpan, diakses, digunakan, dimodifikasi? Ini besar kaitannya dengan Memori komputer.
3) Pelajari Algoritma: Mengapa algoritma itu penting? Dari data akan dilakukan sebuah proses, proses inilah yang harus dipelajari.
4) Pelajari fundamental penting seperti Pseudocode dan seterusnya
5) Gunakan bahasa low-level untuk belajar semua di atas, disarankan bahasa C!
6) Setelah paham bahwa pemrograman tidak semudah itu, carilah bidang yang disukai (fokus pekerjaan/role ya, bukan bahasa pemrograman) atau target pekerjaan yang diinginkan, sesuaikan dengan karakteristik diri, kenali apa kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
7) Dengan memilih bidang, harus tahu perjalanan kodingnya seperti apa. Bisa cek sebuah website namanya RoadMap.sh
8) Lalu, perbanyak membuat proyek kecil, cari komunitas koding, dan belajar bareng. Perbanyak bertanya & cari tahu.
9) Opsional, kalau sudah merasa kemampuan baik, silakan ikut lomba-lomba seperti hackathon, competitive programming, dsb.
Sekian, moga membantu teman-teman yg lagi belajar programming! Yang punya linkedin, connect yuk!
Terimakasih banyak yaa mas😭,sangat bermanfaat untuk aku mahasiswa smt 1 yg lgsg belajar Java dan ya g paham apa²,dosennya jg ngajarnya yg pertama cuma disuruh ngetik codingan dari pdf yg dikasih buat disalin di laptop masing² dan di tes bisa di run ga (keluar output) lalu tugas akhir kemarin lgsg disuruh buat project dg cara full liat tutor di ytb sama disuruh connecting ke database mysql.Jadi sebenernya kami semua itu g ngerti apa dan bagaimana hanya saja kami melihat tutorial ytb😢
Sebenernya untuk dasar pemrograman yg teori ada cuma ya gmn ya tetep aja gbs masuk di otak krn dosennya beda sama yg praktek,jadinya ya cuma bbrp anak yg ngerti itupun sebatas ngerti dikit bukan yg bener² bisa.
Sekali lagi terimakasih ya mas🙏
@@sukmadnv832 Wah agak aneh sih belajar Java di awal banget, tapi ga masalah sih, yang penting kalian sering adain kelas ngoding sama2 aja dengan teman2 kalian yg tau Java, dan emg harus belajar bener-bener, ga cuman dengerin aja tp juga praktekin, ikutin cara ngetiknya.
@@FazriGading masalahnya susah cari temen yg bs buat partner belajar coding soalnya hampir semuanya beginner:', ada satu tp beda kelas, ada satu jg di kelasku dia bisanya codingan buat web:)
Wah sangat informatif bang, saya semester 3 dan memang untuk smst 1 dan 2 itu belajar algoritma pemrograman dan struktur data juga SQL kalo di databases, kalo di struktur data itu pake c++ , ternyata saya punya pemahaman di c++ dan Sql, yg jadi masalah skrng saya bingung ..
Apa harus perdalam dulu kuatin dlu di basic tadi , atau mulai fokus pelajari bahasa sesuai minat aku?
Karna aku paham sama implementasi array, loop dll, tapi pas di gabungin di suatu program ( contohnya bikin tiket pemesanan kereta ) itu malah jadi bingung, apa dulu yg harus di ketik, buat jadi program yg utuh.. itu solusinya gimana bang
Sebagai mahasiswa Semester 5 di prodi Sistem Informasi. It's totally true guysss
Saya bercita-cita menjadi front-end developer tapi sering anxiety dan kejebak tutorial hell juga, saya sering burn out ketika mencoba coding. setelah liat ini video jadi memberanikan diri untuk mencoba lagi
coba ambil framework svelte bang, jauh lebih enak dari react, performanya juga lebih cepat dari react.
@@doublekamui baik kak, bakalan saya coba nanti
Kak sama banget, aku juga selalu berakhir terjebak di tutorial hell. Sampe disuruh buat project sendiri ngang ngong aja:(
Boleh share dong kak belajarnya dimana?
@@layalianabilah404 belajar mandiri sih aku kak, dan terapin pomodoro gitu jadi ada 4 tahapan nah itu masing2 tahapan ada 25 menit setiap tahapan dan 5 menit istirahat, sering-sering baca dokumentasi framework atau tools tambahannya
@@sa1dih175 thank you sharingnya kak! Kalau boleh tau platform belajarnya dimana ka? Sekarang masih suka kejebak tutorial hell ngga?
Sama banget. Aku fisika, dan ada konsentrasi di fisika yang belajar kayak 4 jurusan, salah satunya computer science, yaitu coding. Aku awalnya takut dengar senior, tapi aku mau coba dan berani. Akhirnya aku tahu kalau coding itu menyenangkan, walaupun sering Nemu error, tapi sekalinya benar, senangnya gk ketulungan. Nah seperti yang aku bilang tadi, aku fisika tapi rasa 4 jurusan, yakni FISIKA, MTK, CS, T.Elektro. jadi aku manfaatkan keempatnya dengan membuat sebuah alat sebagai outputnya. Jadi, tisp org beda², tergantung kitanya. GK ada yang sulit, semua bisa dilewati, cuman kita aja yg belum tau awalnya jadi kita takut. Akhirnya aku Wisuda dengan hal yang paling ditakutin oleh org² yg udah masuk FISIKA.
Aku bahkan mau masuk ambil master di KAIST bidang CS, tapi aku mau lihat dulu. Emang se asik itu klw coding❤
Hai kak, request dong tentang roadmap dan skill yang harus dipelajari dalam data scientist!
nah bener kaa, jadi lumayan buat referensi kita
Bagi yang bner bner polos dan pengen belajar coding buat kayak aku, liat penjelasan ini aja udah 😢
Dan satu hal yg penting banget nget ngettt... yaitu... BAHASA INGGRIS!!!!!!!!!
Bahasa inggris sama bahasa komputer beda mas😅
Ga harus bro, Bahasa computer gapake grammar n tenses😂
@@ZakyDwiwoi biar pas eror kaga ngan gong2 ya🗿🗿
Bahasa inggris di pemrograman mah yang simpel aja bro. Kayak satu kata per kata aja gak yang per kalimat panjang gtu.
Buat baca dokumentasi yakan
jujur awal-awal kagak suka nih sama jurusan informatika, tapi ketika belajarnya bener2 diusahain lagi. Sekarang jadi lebih suka. internet mempermudah kita belajar diluar kampus, everytime yg kita mau.
Abang pakai laptop harga berapa.
@ROHINGYA90 3 juta, second hehe, i7 keluaran pertama ram 8, dari gaji 2 bulan magang 😊
@@tofanajisatria jadi jurusan informatika untuk meng coding itu tidak di haruskan memakai laptop gaming belasan juta.
Terima kasih bang sudah menjawab 🙏🙏.
Tips buat pemula dan yg self-taught, pelajarin dulu Algoritma dan Data Struktur ya guys, kalau untuk Web dan App Developer yg nggk suka matematika kalian akan fine-fine aja, kecuali kalian ingin Pursuing Data Science, MAchine Learning, AI, AGI, wajib banget pelajarin lagi Matematika, Discrete Math dll...
Jangan terpaku di teknologi seperti framework dan library, focus di tujuan yg ingin kalian acomplish ya, tapi jangan belajar PHP.
kenapa dengan PHP mas ? jadi pengganti PHP apa mas ?
Sebenarnya terserah ingin menggunakan bahasa JavaScript or PHP bahkan Wordpress. Yang penting adalah problem solvingnya bagus.
@@mastri25 gpp mas PHP sangat menjanjikan, selain lowongan ataupun project banyak, dari sisi Deployment juga gampang dan dengan banyaknya framework, library, dan plugin jadi makin gampang nantinya untuk develop apapun, cuma itu juga kelemahan karena banyak yg loncat ke framework langsung jadi suka frustasi di tengah karena bingung dengan error, makanya dasar itu sangat penting, diawal belajar setelah struktur data dan algoritma saya sarankan pakai native php atau vanilla javascript dulu. kalau udah paham seluk beluknya baru pakai framework yg ada seperti Laravel untuk PHP, nodejs, deno, bun, untuk javascript. kalau masnya ambil jalur backend. kalau masnya mau fokus frontend, html css dulu pastinya yg wajib dipelajari.
wkwkw "jangan belajar php" teringat seseorang, lagi hype banget ya ini :v
@@chenkaihong PHP cocok buat company profile, portfolio, sm project yg simpel2. klo uda kompleks, mending keluarr. startup gede kebanyakan uda pake java dan go dg alasan performance yg jauh jauh jauh lebih kenceng dibandingkan php
Makin terkagum kagum liat viera bahas soal coding 😂😂 speechlesss
Sangat bener utk suatu programmer itu mastery dalam 1 bahasa pemrograman, daripada bisa 2 atau lebih bahasa tapi masih ragu2, banyak yg masih perlu di explore oop, sdk, lifecycle, api, dll. Hanya aja di konoha rata2 recruiter cari programmer yg paham multi bahasa (selain startup ya), kalo udah begini ya kudu belajar siang malem
Thx penjelasannya sangat mudah dipahami bagi orang awam. Saya mau mulai ngoding langsung
6:41 matematika ngga sengaruh itu dalam belajar pemrograman, mungkin bisa diganti bahasa inggris, karena dokumentasi lebih banyak pakai bahasa inggris
Penting sih. Kalo logika matematika ga jalan, logika di pemrograman juga pasti kesusahan.
Contoh :
Giamana caranya kalo mau ekstrak dua angka terakhir di bilangan ini 13431 ke satu variable?
solusi :
a = 123431 % 100
kalo logika matematikanya ga jalan pasti kebingungan klo ngelakuin ini bisa pake sisa bagi. Karena ga paham pergeseran desimal, kalo aja cuma ekstrak 1 angka terakhir, gak akan tau kalo tinggal kurangin angka 0 nya jadi 123431 % 10.
tentu bisa bake built in function, tapi klo pondasi gak jalan ya gak maksimal
@@kholulaberarti pelajarin algoritma dan struktur data ya kak? gua lagi mau pelajarin coding fokus ke web / app developer, matematika gua si ga gblk ga pinter ka, normal aja, saran ka boleh aku terima
Terimakasih ka xaviera sudah memotivasi untuk belajar lebih banyak lagi, meskipun jurusannya beda but i have clue to solve problem after watching this video❤
xavieraaaa love youuuuuuuu😍😍😍
Hi, viera! Aku baru tahu beberapa waktu belakangan ini kalau ternyata kita satu angkatan dan belajar di bidang yang sama. Terima kasih udah berbagi pengalaman kamu sebagai mahasiswa di bidang computer science. Aku mau coba tanya siapa tau kamu baca, apakah kamu punya portofolio sebagai data analyst dan data scientist? Aku saat ini, lagi belajar data analysis dan data science karena sebelumnya aku adalah flutter developer dan mau nambah keahlian.
Ohiya, aku tertarik buat lanjut pendidikan dan kerja di korea untuk bidang data science atau IT, secara umum. Mungkin kamu bisa bantu buat video bahas itu😁
utk coding
ya wajib belajar algorithm dan data structure
dan wajib main main cara akses database.
setelah menguasai itu berarti bisa di katakan uda ngerti pake gergaji, palu, paku.
tapi orang yg uda paham pake gergaji, palu paku, belum tentu ngerti bikin jendela, kursi, meja, rangka atap dsb, apalagi rumah.
jadi hrs bekerja cari pengalaman agar bisa bangun jendela, kursi atau rumah.
dan gak mungkin bisa jago semua, jadi hrs milih, mau jadi ahli lemari atau kursi atau meja, atau rumah.
nah kalau di real worldnya, kebanyakan pasti main database, sedangkan coding yg lain seperti networking, embedded, web-based itu tentu bidang yg berbeda lagi.
kalau di indo itu biasanya bikin aplikasi akunting, pay roll, dsb jadi yg di pake perusahaan umumnya ya itu.
kamu adalah mentor ku sekarang wkwkkwkw\
Terimakasih Xaviera ini video yang I wish somebody told me pas aku udah terlanjur terjun ke ilmu komputer tapi ngga tau apa².
But I know it's not late aku akan mulai lagi
Keren banget ya, seneng bisa nemu channel kaya gini. Nilai plus nya seorang wanita yang pinter tuh, hebat loh padahal bukan jurusan pendidikan tapi bisa menyampaikan sharing dengan begitu terstruktur hehe
Trial and Error = belajar koding.
Disitulah kita meningkatkan skil bug fix, belajar hal baru
Gara-gara pak dan sandika, gw kesini
makasih banyak ka,video ini memotivasi aku yg skrg lagi ngerasa salah jurusan
Can we get english subtitles for those who don't speak indonesian. I'm a compsci major as well and want to understand you too :(
Buat pemula jangan terlalu fokus sama syntax bahasa pemrograman, karena syntax bisa lihat di dokumentasi atau pakai chatGPT juga bisa. Ubah mindset dari learn programming language ke learn how to program. Perbanyak latihan problem solving.
worth kah belajar coding bersama ChatGPT? apalagi versi yg skrg udh bagus bgt.
Hi kak, aku seorang mahasiswa, sekarang sedang ambil riset tentang Deep Learning for geospatial data, boleh saran langkah apa yang harus dilakukan dahulu ya buat belajar deep learning?
bener banget kak buat yg masalah mindset positif tentang coding. sebenernya kalo kita nyoba dan nggak bisa itu bukan berarti kitanya yang bodoh/nggak bisa ngoding, cuma kitanya yg kurang baca dan kurang nyari tau aja sih wkwkw
info github nya kak xaviera
🔥🔥
sering2in lg up content about IT, kak Viera
terimakasih insightnya kak xaviera, aku jadi termotivasi belajar coding skrg🔥✊
udah kuliah dari d3 - s2 sistem informasi, penjelasan ini yang sesuai dengan pikiranku, semangat terus kontennya. buat teman - teman yang pengen belajar semangat latihan projectnya.
Saya bulan Juni insyaallah mau kuliah jurusan SI di UT kira² butuh laptop spesifikasi SPT apa yah
Oh iya UT itu kuliah full online yah
satu skill yang sering kelewat: googling dan kemampuan self learning
Profesi software engineer ga akan pernah berhenti berubah dan akan selalu ada hal yang perlu dipelajari dengan mandiri dan cepat, hanya bermodalkan documentation dan google.
oh pantas tak asing. ternyata beliau... terimakasih kak sudah mendirikan chanel ini.
Keren, ayo belajar coding dengan baik, biar bisa jadi programmer handal.
cara belajar paling tepat buat saya dengan punya project harian, saya juga lagi memperdalam python untuk pengembangan ai, tujuan jangka pendek punya kerjaan karena kerjaan sebelumnya di PHK, tujuan jangka panjang biar ai bantu pekerjaan saya yg repetitif, sama ada temen ngobrol wkwkwk
aku juga salah satu student digital technology yang belajar programming sekarang sudah masuk satu tahun setengah aku belajar. mind set aku terhadap coding susah sangat dan aku juga tidak se-pro kawan kawan aku. bila masuk kelas programming tu takut sangat tapi takat ini masih boleh go on. aku sudah belajar language C++ dan Java buat masa ni. Doakan aku supaya subject programming aku lulus ya untuk examination yang bakal tiba . aamiin.
Wah Video nya bagus sekali, maju terus kak Putri 😇
Awal berajar koding pakai bahasa pemograman python, dia bahasa pemograman high level, jujur saya sendiri agak kesulitan belajar bahasa pemograman low/mid level kaya c & c++.
Saran saya untuk belajar koding mending c/c++ algoritma & data struktur. Betul kata temen2 banyak bahasa pemograman yang terinfluense sama c/c++
Terima kasih tipsnya, memang kadang pada saat mau ngoding semangat, tapi pas di depan laptop malah buka sosmed
walaupun aku telat aku akan berjuang makasih kaka ,karena kaka akuu bisa memulai cooding ,yang dari dulu sudah di saran kan oleh om ku sendiri yaituuuu.. bljr ilmu komputer itu penting bngt apaa lgi skrng lagii naik daun yaituu AI hmm ,,, akuu cuma bisa bilang makasih banyak yaa kaaka xaviera karena kaka aku berubah.... sampai ktmu di reallife ya kak aku mau foto hehe mksih kak.. idola aku ,pdhl aku baru mulai menonton aku sudah ngertii dari penjelasan kaka .. smngt kaka .... taat agama lgi (مَنْ جَدَّ وَ جَدَ “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan hasil“,kak;telkhir paparan nya kaya dosenn.. cukup jelas/. aku terjun karena paparan kaka ,terima kasih banyak ya kak.. sampai ktmu di reallife kak aku mau foto hehe'
Problem solving itu yang paling penting buat masuk dunia perkodingan
Kereeen.kita perlu banyak yg bisa menguasai
lah, mbak ini kan yg aku follow di IG. .wkwk... baru tau aku kalo mbak ini kuliah di ilmu komputer. demi apaaah. anw, makasih ilmunya mbak. kebetulah aku barusan aja belajar python buat aws
enak banget ngejelasinnya mba mudah di pahami
aku rasa aku mendapatkan semangat belajar coding lagi setelah jenuh belajar
ada pepatah sepuh mengatakan : "Those who knows Assembly Programming, will make everything open source"
Relate banget Kak Xaviera, aku juga ngambil S-1 Computer Science dan pada waktu semester 4 aku udah hampir nyerah dan mikir berhenti kuliah. Tapi dengan tekad dan kemauan yang kuat buat tetap bertahan, finally! aku bisa nyelesain studi aku, dan sekarang lanjut S-2 Computer Science lagii ehehe. Apa yang udah Kak Xaviera jelasin benar-benar relate sama perjalanan aku, and now! "I like the code" :d.
so sad because i found this at my third year in data science student. i always feel like i can't do this karena emang baru menyentuh percodingan di kuliah. i messed up for 2 semesters (started learned about data science di semester 3 karena semester 1 dan 2 tpb). seneng bgt ketemu kalian (anak2 coc) di aku yg saat ini di semester 5 dan ngerasa tertinggal jauh. aku buka lagi catatan2 lama dan mencoba mereview dan practice, selama ini aku hanya fokus ke teori dan capai nilai yang kuinginkan. gak tau apa yg akan terjadi kedepannya but at least i'm trying best (the good news is i'm enjoying belajar coding (lagi) yang sebelumnya aku gak pernah merasakan ini:))
Jadi semangat coding lg nih...
Gegara vidio ini...😂 (cakep)
Terimakasih kak atas berbagai pengalaman nya. Semoga bermanfaat untuk pribadi saya dan teman2 yang lain yang mau belajar tentang programming 🙏
Mbaknya senyumannya nyaman banget jadi betah liat lama lama 😅
pas banget! semester selanjutnya aku mulai masuk program MSIB, cuma masih bingung mau ngambil passion apa. Dari video ini bikin aku tercerahkan, makasihh kak vieraa
makasi kak, awal tahun semangat baru buat belajar coding lagi setelah liat vidio ini walaupun masih ngangong
Kalau buat mahasiswa kampus non favorit antah berantah di kabupaten, coba banyak baca2 buku textbooks. Tutorial will help you of course, but lo cuma bakal cari tahu atau ngetik tutorial yang udah lo tau. Baca textbooks, bakal banyak disuapin hal yang belom lo tau.
udah subscribe dari 2023 terus kemari liat COC ruangguru kok kayak kenal yang namanya xaviera ternyata kak xaviera yang ini ga ragu lagi deh mulai belajar coding di channel kak xaviera
sebelum masuk kuliah pas 2022 kemaren sempet liat chanel kakak ini. btw makasih ilmu nya kak, sangat membantu 🙏🙏
semenjak vidio saya jadi semangat belajar coding