Inilah mengapa sy selalu sampaikan pd tmn2 dosen ketika berbicara tntg penelitian, bahwa landasan teori sebuah penelitian itu harus memiliki 3 unsur; landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Sehingga realitas itu perlu mnjd 'terang' dulu, sebelum menyitir teori2 relevan yg sdh ada sesuai obyek penelitiannya. Nice as usual bung Martin!
Sy tertarik ketika Bang singgung tentang keadilan.kalau boleh sy tari kesimpulan bahwa ternyata tdk ada prodak hukum tunggal yg dapat mendefinisikan keadialan yg sesungguhnya.tergantung persoalan itu didefinisikan oleh siapa dan dimana dia berada. ###Tariknafaspanjang..😔😔
Saya kurang sepakat klo saussure dikatakan merujuk pada suatu objek kenyataan dalam menjelaskan bagaimana sebuah makna muncul dalam sebuah tanda, temuan baru saussure dalam bahasa beranggapan bahwa bahasa mempunyai strukturnya sendiri, dengan dasar itu maka memahami makna pun harus dalam sebuah struktur bahasa tersebut tampa merujuk pada sebuah objek kenyataan sementara makna muncul karena mereka saling berkontradiksi, maka memahami tanda sapi dengan cara "ia bukan kambing, ia bukan kucing dll".. mohon pencerahannya bang 🙏🏻
Ternyata anda filsuf yang sangat detail dan dalam daripada filsuf filsuf Indonesia yang saya tahu. Bahkan anda lebih detail dari Channel Channel Filsafat youtube berbahasa Inggris pada umumnya. Sangat salut saya melihat anda. Sedikit pertanyaan. Saya penasaran akan argumen anda yang mengatakan bahwa logika sebagai jalan tengah. Jika katakanlah anda menggunakan logika dalam mengambil kesimpulan anda. Dan kesimpulan itu didapat dari penggunaan logika Induktive. Bukankah kejelasan bahasa penting untuk melihat apakah kesimpulan itu salah atau tidak? Tentu kesimpulan dari logika induktive itu harus diuji dan dapat difalsifikasi. Tapi, tidakkah klarifikasi bahasa penting untuk melihat apakah pengambilan kesimpulan kita itu yang didukung oleh hasil eksperimen merupakan kebetulan semata atau bahkan tidak bermakna apa apa?
Terimakasih
Inilah mengapa sy selalu sampaikan pd tmn2 dosen ketika berbicara tntg penelitian, bahwa landasan teori sebuah penelitian itu harus memiliki 3 unsur; landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Sehingga realitas itu perlu mnjd 'terang' dulu, sebelum menyitir teori2 relevan yg sdh ada sesuai obyek penelitiannya. Nice as usual bung Martin!
Awesome
Proficiate Bung Martinn❤
Ikut nyimak
Waooo pemikiran yg berbeda dan manlap lah
Ada yang tidak sanggup nonton sampai habis video di chanel ini,.
Like
Koq uenak...
Mantiq.
sintesis a priori, jalan tengah melihat kenyataan dan purifikasi mitos bahasa, menggunakan logika (transendental)
Bahasa mudahnya bang martin "keadilan tidak dapat diukur oleh hukum , itu hanya mendekati saja belum benar" mutlak adil"
Sangat mencerahkan
aku smurf kalau Mas Martin mensmurf filsafat smurf, maka smurf-smurf yang smurf akan lebih smurf
Pulu puLu pulu pULuuu. 😅
Bahas nihilisme , eksistensialisme kierkeegard & sartre ,absurdisme dong
Camuz
Reques filsafat al arabi
seperti ngobrol di selasar
bang martin bisa ga tiap minggu nambahin vidio ttg perkembangan filsafat terbaru
mungkin modelnya nnti kek jurnal mingguan gitu
Bang saran buku filsafat bahasa
Mas, request pembahasan tentang simulacra
Sy tertarik ketika Bang singgung tentang keadilan.kalau boleh sy tari kesimpulan bahwa ternyata tdk ada prodak hukum tunggal yg dapat mendefinisikan keadialan yg sesungguhnya.tergantung persoalan itu didefinisikan oleh siapa dan dimana dia berada.
###Tariknafaspanjang..😔😔
Law is art of interpretation_Thomas Hobbes
❤
Thank you
Terima kasih mas. Tercerahkan..
bisa aja pas bagian akhir promosi disertasinya mas martin. semoga dibukukan
Kak may tntq aku
Bagus sekali....
Aku kasih saran ke Kak Martin buat bikin podcast..
pemikiran tersebut mirip sama Jean Boudrilard apakah Manipulasi Simbol sama dengan penjelasan Sauusre?
Jika berkenan, bahas Jacques Lacan, Mas :)
Apa begitu juga cara manusia merujuk tuhan
Apa apa Tuhan, kenapa nggak Unicorn?
Saya kurang sepakat klo saussure dikatakan merujuk pada suatu objek kenyataan dalam menjelaskan bagaimana sebuah makna muncul dalam sebuah tanda, temuan baru saussure dalam bahasa beranggapan bahwa bahasa mempunyai strukturnya sendiri, dengan dasar itu maka memahami makna pun harus dalam sebuah struktur bahasa tersebut tampa merujuk pada sebuah objek kenyataan sementara makna muncul karena mereka saling berkontradiksi, maka memahami tanda sapi dengan cara "ia bukan kambing, ia bukan kucing dll".. mohon pencerahannya bang 🙏🏻
ini bukannya derrida ya yg memahami tanda sapi, dengan ia bukan kambing, kucing dst.
@@otniel2663 baca kembali struktrualisme ferdinand de saussure... Derrida muncul belakangan 😊 dengan post structnya 🖖🏿
Untuk memulai pemahaman ilmu filsuf, saya harus memulai dri materi apa y suhu?
Mantap bang
Ternyata anda filsuf yang sangat detail dan dalam daripada filsuf filsuf Indonesia yang saya tahu. Bahkan anda lebih detail dari Channel Channel Filsafat youtube berbahasa Inggris pada umumnya. Sangat salut saya melihat anda.
Sedikit pertanyaan. Saya penasaran akan argumen anda yang mengatakan bahwa logika sebagai jalan tengah. Jika katakanlah anda menggunakan logika dalam mengambil kesimpulan anda. Dan kesimpulan itu didapat dari penggunaan logika Induktive. Bukankah kejelasan bahasa penting untuk melihat apakah kesimpulan itu salah atau tidak? Tentu kesimpulan dari logika induktive itu harus diuji dan dapat difalsifikasi. Tapi, tidakkah klarifikasi bahasa penting untuk melihat apakah pengambilan kesimpulan kita itu yang didukung oleh hasil eksperimen merupakan kebetulan semata atau bahkan tidak bermakna apa apa?
bung, problem basis identitas dan kelas dalam neo dan post marxisme itu apakah berhubungan juga dgn soal palingan bahasa?
Sobat sebat 😏
Thank you..